Tugas ahp amiga
Click here to load reader
-
Upload
amiga-utomo -
Category
Documents
-
view
886 -
download
9
description
Transcript of Tugas ahp amiga
TUGAS MATA KULIAH SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENGGUNAAN ANALITIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH PERUSAHAAN BUMN
(PERBANKAN)
Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc
OLEH :
AMIGA UTOMO 1111 6000 68
MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR
SEMESTER GANJIL 2012/2013
PENGGUNAAN ANALITIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MEMILIH PERUSAHAAN BUMN
(PERBANKAN)
1. Pemetaan Matrik
Berdasarkan susunan hirarki diatas, maka dapat digambarkan sebuah matrik pemetaannya sebagai berikut : Level ∑Matrik Dimensi ∑Sell ∑Pertanyaan Goal 0 - - - Kriteria 1 3x3 1(3x3)=9 1(3x3-3)/2= 3 Alternatif 3 4x4 3(4x4)=48 3(4x4-4)/2= 18 4 57 21
2. Penentuan Bobot Tiap Level
Level 1. Tujuan (Goal) : Memilih Perusahaan BUMN (Bank) Level 2. Kriteria : Fasilitas, Gaji, Penempatan Level 3. Alternatif : BNI, BRI, MANDIRI, MANDIRI a. Bobot Kriteria
1) gaji 4x lebih penting dari fasilitas 2) fasilitas 2x lebih penting dari penempatan 3) gaji 5x lebih penting dari penempatan
gaji fasilitas penempatan
gaji 1/1 4/1 5/1 fasilitas 1/4 1/1 2/1 penempatan 1/5 1/2 1/1
Pairwise Comparation Matrix Berdasarkan Kriteria gaji fasilitas penempatan Eigen Vector
gaji 1,0000 4,0000 5,0000 0,6833 fasilitas 0,2500 1,0000 2,0000 0,1998 penempatan 0,2000 0,5000 1,0000 0,1168
Memilih perusahaan BUMN (BANK)
Fasilitas Gaji
BNI BRI MANDIRI MANDIRI
Penempatan
b. Bobot Alternatif 1) GAJI :
1. BNI 2x lebih besar dari BTN 2. BNI 3x lebih besar dari BRI 3. BNI 3x lebih besar dari MANDIRI 4. BRI 1x lebih besar dari MANDIRI 5. BTN 2x lebih besar dari BRI 6. BTN 2x lebih besar dari MANDIRI
GAJI BNI BRI MANDIRI BTN
BNI 1/1 3/1 3/1 2/1 BRI 1/3 1/1 1/1 1/2 MANDIRI 1/3 1/1 1/1 1/2 BTN 1/2 2/1 2/1 1/1
Pairwise Comparation Matrix Berdasarkan Alternatif “GAJI”
GAJI BNI BRI MANDIRI BTN Eigen Vector BNI 1,0000 3,0000 3,0000 2,0000 0.4554 BRI 0,3333 1,0000 1,0000 0,5000 0.1409 MANDIRI 0,3333 1,0000 1,0000 0,5000 0.1409 BTN 0,5000 2,0000 2,0000 1,0000 0.2628
2) Fasilitas : 1. BNI 2x lebih lengkap dari BRI 2. MANDIRI 2X lebih lengkap dari BNI 3. MANDIRI 2X lebih lengkap dari BRI 4. BTN 2x lebih lengkap dari BRI 5. BTN 2x lebih lengkap dari MANDIRI 6. BTN 3x lebih lengkap dari BNI
Fasilitas BNI BRI MANDIRI BTN
BNI 1/1 2/1 1/2 1/3 BRI 1/2 1/1 1/2 1/2 MANDIRI 2/1 2/1 1/1 1/2 BTN 3/1 2/1 2/1 1/1
Pairwise Comparation Matrix Berdasarkan Alternatif “Fasilitas”
Fasilitas BNI BRI MANDIRI BTN Eigen Vector BNI 1,0000 2,0000 0,5000 0,3333 0.1744 BRI 0,5000 1,0000 0,5000 0,5000 0.1372 MANDIRI 2,0000 2,0000 1,0000 0,5000 0.2656 BTN 3,0000 2,0000 2,0000 1,0000 0.4228
3) Penempatan: 1. BNI 2x lebih dekat dari MANDIRI 2. BNI 4x lebih dekat dari BRI 3. BNI 3x lebih dekat dari BTN 4. MANDIRI 2x lebih dekat dari BTN 5. MANDIRI 2x lebih dekat dari BRI 6. BTN 2X lebih dekat dari BRI
Penempatan BNI BRI MANDIRI BTN BNI 1/1 4/1 2/1 3/1 BRI 1/4 1/1 1/2 1/2 MANDIRI 1/2 2/1 1/1 2/1 BTN 1/3 2/1 1/2 1/1
Pairwise Comparation Matrix Berdasarkan Alternatif “Penempatan” Penempatan BNI BRI MANDIRI BTN Eigen Vector
BNI 1,0000 4,0000 2,0000 3,0000 0.4717 BRI 0,2500 1,0000 0,5000 0,5000 0.1078 MANDIRI 0,5000 2,0000 1,0000 2,0000 0.2562 BTN 0,3333 2,0000 0,5000 1,0000 0.1644
c. Overall Composite Weight Weight BNI BRI MANDIRI BTN
GAJI 0,6833 0.4554 0.1409 0.1409 0.2628 Fasilitas 0,1998 0.1744 0.1372 0.2656 0.4228 Penempatan 0,1168 0.4717 0.1078 0.2562 0.1644 Composite Weight 0.4011 0.1363 0.1793 0.2832
Rincian Perhitungan Composite Weight : 1. BNI = (0.6833 x 0.4554) + (0.1998 x 0.1744) + (0.1168 x 0.4717) = 0.4011 2. BRI = (0.6833 x 0.1409) + (0.1998 x 0.1372) + (0.1168 x 0.1078) = 0.1363 3. MANDIRI = (0.6833 x 0.1409) + (0.1998 x 0.2656) + (0.1168 x 0.2562) = 0.1793 4. BTN = (0.6833 x 0.2628) + (0.1998 x 0.4228) + (0.1168 x 0.1644) = 0.2832 Dari hasil perhitungan composite weight diatas dapat disimpulkan bahwa BNI memiliki nilai tertinggi untuk agregasi atau gabungan dari unsur(criteria) GAJI, Fasilitas dan Penempatan dengan score 0.4011 Diikuti diposisi ke 2 BTN, ke 3 MANDIRI dan yang terakhir adalah BRI.
3. Implementasi dengan Software Criterium Decision Plus (Versi 3.0.4) a. Susunan Hirarki
b. Perbandingan kriteria berpasangan
c. Penentuan Bobot pada level Alternative (GAJI)
d. Penentuan Bobot pada level Alternative (Fasilitas)
e. Penentuan Bobot pada level Alternative (Penempatan)
f. Decision Scores Urut Berdasarkan Skor Tertinggi
4. Kesimpulan Dari hasil perhitungan berdasarkan composite weight maupun dengan menggunakan software Expert Choise, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Urutan kriteria dalam memilih Perusahaan BUMN (Bank) yang paling penting adalah :
1) GAJI (0,6833) 2) Fasilitas (0,1998) 3) Penempatan(0,1168)
b. Urutan Alternatif menurut 3 kriteria diatas adalah :
1) BNI (0.4011) 2) BTN (0.1363) 3) MANDIRI (0.1793) 4) BRI (0.2832)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa BNI memiliki nilai tertinggi untuk agregasi atau gabungan dari unsur(criteria) GAJI, Fasilitas dan Penempatandengan score 0.4011. Diikuti diposisi ke 2 BTN, ke 3 MANDIRI dan yang terakhir adalah BRI.
Kuisioner Pemilihan Perusahaan BUMN (Bank)
Cara pengisian kuisioner adalah dengan menghitamkan salah satu nilai di dalam kotan untuk masing masing pertanyaan seperti yang di contoh kan di bawah ini :
pertanyaan nilai 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Pertanyaan A Pertanyaan B Pertanyaan C
Berikut adalah kuisioner yang akan di tujukan kepada pemilih, silahkan memilih nilai pada kotak menurut pemilih untuk masing-masing pertanyaan, seperti yang di contohkan di atas.
pertanyaan nilai
9 8 7 6 5 4 3 2 1 Bonus pegawai bank BNI Fasilitas teler bank BNI Fasilitas custumer service BNI Penempatan pegawai bank BNI Gaji pegawai bank BNI Bonus pegawai bank BRI Fasilitas teler bank BRI Fasilitas custumer service BRI Penempatan pegawai bank BRI Gaji pegawai bank BRI Bonus pegawai bank MANDIRI Fasilitas teler bank MANDIRI Fasilitas custumer service MANDIRI Penempatan pegawai bank MANDIRI Gaji pegawai bank MANDIRI Bonus pegawai bank BTN Fasilitas teler bank BTN Fasilitas custumer service BTN Penempatan pegawai bank BTN Gaji pegawai bank BTN Durasi cuti tahunan
DSS STRUCTURE
METODOLOGI
Fenomena model pemilihan
perusahan BUMN
Model Pemilihan baru perusahan BUMN
R & D dengan penggalian data dan analisis kualitatif
Tujuan dan Urgensi
penelitian
Pertanyaan penelitian
Rumusan Masalah
Fokus Penelitian
Kajian Teori
Kajian Ideal
Masalah
Kuisioner