PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada...

6
293 PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT (Studi Kasus Di Kelurahan Cikondang Kota Sukabumi) Iwan Rizal Setiawan'. Anton Ginanjar Abstrak Sislein pendiikung kepuliisun pemHilian haiiliian bagi masyanikal herfungsi scbagai sebuah sistem vang dapal niembantti dalam pemilUian banluan serta didalam pcndislrihiisian. Karena pcmililian rang sering lerjadi kekeliriiun seria pemilihan banluan rang kurang objekiif menimhiilkan dampak rang ciiknp besar karena dikalangan masyarakal sering lerjadi kecemburuan sosial. maka dibulubkan sistem rang dapal mendukung dalam pemilihan banluan seria membantu didalam pendislribusian. Metode rang dipakai unluk pembobutan seliap krileria menggimakan melode Analitrcal Hierarchy Process lAllPi dimana seliap kriteria dibandingkan satu sama lainnya untuk menenlukan nilai seliap kriteria. Ilasil penelillan berupa .sislein pendukung kepiitusan yang dapat menentukan Jenis banluan rang didapal serta kondisi yang diinlliki setiap masyarakal dengan menggimakan metodeperhlliingan Analilycat Hierarchy Process (AHP). Kala kunci: AHP. Pemilihan. Banluan. Ma.%yarakal PENDAHULUAN Teknologi berkembang dengan sangal pcsat serta intbrmasi menjadi sesuatu >ang hums memiliki keakuratan >ang linggi. maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem untuk menghasilkan informasi >ang akurat. salah satun\ di kelurahan \ang harus memiliki sebuah sistem \ang dapat menunjang kinerja kerja kelurahan agar dapat meningkalkan pe!a\anan terhadap mas>arakat scbab kelurahan merupakan tempat pen>elenggara lugas \ang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat.Seiring dengan diadakann\ program bantuan pemerintah >ang merupakan program bantuan untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan serta kesehatan masvarakat >ang tcrgolong miskin >ang dilalarbelakangi oteh ketidakmampuan masvarakat untuk mendapatkan pela>anan kesehatan \ang la>ak karena mahaln\ bia\ >ang harus dikeluarkan serta tingkat kemiskinan dan kelaparan \ang terus meningkat maka dari itu pemerintah memberikan bantuan berupa kartu Jaminan Kesehatan Mas>arakat (Jamkesmas) serta kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan bantuan pangan berupa bcras untuk mas\arakat miskin tRaskin).i*ada tahap pemilihan bantuan serta penilaian kriteria untuk mas\arakat miskin kelurahan dinilai kurang objektif oleh karena itu dampakn\ pendislribusian bantuan >ang kurang merata sering terjadi sehingga laporan \ang dihasilkan menjadi kurang akuial. maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapal mendukung dalam pemilihan bantuan untuk mas\arakat miskin agar dapat membanlu mengurangi kesalahan dalam pendislribusian. ALAT DAN METODE PENELITIAN A. Visual Basic 2010 Visual Basic 2010 merupakan \ersi perbaikan dan pcngembangan dari \ersi sebelumn\a. \aitu Jurnai llmiah SAS'TIKA. I'olume 4 Somor I . Juni 2014 Visual Basic 2008. Beberapa pengembangan yang terdapat di da!amn\ antara lain dukungan terhadap !ibrar\u dari Microsoit. \ailu dukungan terhadap pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Sibcrl.ight. dukungan terhadap aplikasi berbasis Cloud Computing, serta perluasan dukungan terhadap database \ang stand alone maupun ser\er.Bahasa Visual Basic 2010 sendiri a\\aln\ berasal dari bahasa pcmrograman >ang sangat popular di kalangan programmer computer. \aitu bahasa BASIC, yang oleh Microsoft diadaptasi dalam program Microsoft Quick BASIC. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputasi dan desain. Microsott mengetuarkan produk >ang dinamakan Microsoit Visual Studio dengan Visual Basic didalamn>a. B. AHP (Analitycal Hierarchy Process) Menurut "lurban. .-\nalyitcal HIerarcy Process (AHP) adalah suatu metode analisis dan sintesis \ang dapat membatu proses pengambilan keputusan. A l IP merupakan alat pengambilan keputusan )ang powerful dan lleksibel. yang dapat membantu dalam menetapkan prioritas-prioritas dan membuat keputusan dimana aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif terlibat dan keduanya harus diperlimbangkan. Dengan mereduksi faktor- laktor >ang kompleks menjadi rangkaian "one on one comparisons" dan kemudian mensintesa hasil hasiln\ maka AHP tidak hanya membatu orang dalam memilih keputusan yang tepat, tetapi juga dapat memberikan pemikiran/alasan yang jelas dan tepat. AHP sangat cocok dan flexible digunakan untuk menentukan keputusan yang menolong seorang decision maker untuk mengambil keputusan yang kualitatif dan kuantitatif berdasarkan segala aspek yang dimilikinya. Kelebihan lain dari AHP adalah dapat memberikan gambaran yang jelas dan !SSN: 208S-5407

Transcript of PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada...

Page 1: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

2 9 3

P E N E R A P A N M E T O D E A H P {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) P A D A P E M I L I H A N B A N T U A N B A G I M A S Y A R A K A T

(Studi Kasus Di Kelurahan Cikondang Kota Sukabumi)

I w a n R i z a l S e t i a w a n ' . A n t o n G i n a n j a r

A b s t r a k

Sislein pendiikung kepuliisun pemHilian haiiliian bagi masyanikal herfungsi scbagai sebuah sistem vang dapal niembantti dalam pemilUian banluan serta didalam pcndislrihiisian. Karena pcmililian rang sering lerjadi kekeliriiun seria pemilihan banluan rang kurang objekiif menimhiilkan dampak rang ciiknp besar karena dikalangan masyarakal sering lerjadi kecemburuan sosial. maka dibulubkan sistem rang dapal mendukung dalam pemilihan banluan seria membantu didalam pendislribusian. Metode rang dipakai unluk pembobutan seliap krileria menggimakan melode Analitrcal Hierarchy Process lAllPi dimana seliap kriteria dibandingkan satu sama lainnya untuk menenlukan nilai seliap kriteria. Ilasil penelillan berupa .sislein pendukung kepiitusan yang dapat menentukan Jenis banluan rang didapal serta kondisi yang diinlliki setiap masyarakal dengan menggimakan metodeperhlliingan Analilycat Hierarchy Process (AHP).

Kala kunci: AHP. Pemilihan. Banluan. Ma.%yarakal

P E N D A H U L U A N T e k n o l o g i berkembang dengan sangal pcsat

serta intbrmasi menjadi sesuatu >ang hums m e m i l i k i keakuratan >ang l i n g g i . maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem untuk menghasilkan informasi >ang akurat. salah satun\ d i kelurahan \ ang harus m e m i l i k i sebuah sistem \ a n g dapat menunjang kinerja kerja kelurahan agar dapat meningkalkan pe!a\anan terhadap mas>arakat scbab kelurahan merupakan tempat pen>elenggara lugas \ ang diber ikan oleh pemerintah untuk masyarakat.Seiring dengan diadakann\ program bantuan pemerintah >ang merupakan program bantuan untuk menanggulangi kemiskinan dan kelaparan serta kesehatan masvarakat >ang tc rgolong misk in >ang di lalarbelakangi oteh ket idakmampuan masvarakat untuk mendapatkan pela>anan kesehatan \ ang la>ak karena mahaln \b ia \ >ang harus dikeluarkan serta t ingkat kemiskinan dan kelaparan \ a n g terus meningkat maka dari i tu pemerintah member ikan bantuan berupa kartu Jaminan Kesehatan Mas>arakat (Jamkesmas) serta kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan bantuan pangan berupa bcras untuk mas\arakat misk in tRaskin).i*ada tahap pemil ihan bantuan serta penilaian kr i ter ia untuk mas\arakat misk in kelurahan d in i l a i kurang o b j e k t i f oleh karena itu dampakn\ pendislribusian bantuan >ang kurang merata sering terjadi sehingga laporan \ ang dihasi lkan menjadi kurang aku ia l . maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapal mendukung dalam pemil ihan bantuan untuk mas\arakat misk in agar dapat membanlu mengurangi kesalahan dalam pendislribusian.

A L A T D A N M E T O D E P E N E L I T I A N A . V i s u a l Bas i c 2010

Visua l Basic 2010 merupakan \ers i perbaikan dan pcngembangan dari \ e r s i sebelumn\a. \ a i t u Jurnai llmiah SAS'TIKA. I'olume 4 Somor I . Juni 2014

Visua l Basic 2008. Beberapa pengembangan yang terdapat di da!amn\ antara lain dukungan terhadap !ibrar\u dari M i c r o s o i t . \ a i l u dukungan terhadap pengembangan aplikasi menggunakan Microsof t S i b c r l . i g h t . dukungan terhadap aplikasi berbasis Cloud Comput ing , serta perluasan dukungan terhadap database \ ang stand alone maupun ser\er.Bahasa Visua l Basic 2010 sendir i a \ \aln\ berasal dari bahasa pcmrograman >ang sangat popular d i kalangan programmer computer. \ a i t u bahasa B A S I C , yang oleh Microsof t diadaptasi dalam program Microsof t Quick B A S I C . Seiring dengan berkembangnya teknologi komputasi dan desain. Mic roso t t mengetuarkan produk >ang dinamakan M i c r o s o i t Visual Studio dengan Visua l Basic didalamn>a. B . A H P (Analitycal Hierarchy Process)

Menurut "lurban. .-\nalyitcal HIerarcy Process ( A H P ) adalah suatu metode analisis dan sintesis \ a n g dapat membatu proses pengambilan keputusan. A l IP merupakan alat pengambilan keputusan ) ang powerful dan l leks ibe l . yang dapat membantu dalam menetapkan prior i tas-prior i tas dan membuat keputusan dimana aspek-aspek kua l i t a t i f dan kuan t i t a t i f terlibat dan keduanya harus d iper l imbangkan. Dengan mereduksi faktor-laktor >ang kompleks menjadi rangkaian "one on one comparisons" dan kemudian mensintesa hasil hasi ln\ maka A H P tidak hanya membatu orang dalam m e m i l i h keputusan yang tepat, tetapi j u g a dapat memberikan pemikiran/alasan yang jelas dan tepat.

A H P sangat cocok dan f lexib le d igunakan untuk menentukan keputusan yang menolong seorang decision maker untuk mengambi l keputusan yang k u a l i t a t i f dan kuant i ta t i f berdasarkan segala aspek yang d i m i l i k i n y a . Kelebihan lain dari A H P adalah dapat memberikan gambaran yang jelas dan

!SSN: 208S-5407

Page 2: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

294

rasional kepada decision maker tentang keputusan yang dihasi lkan.

C . D i a g r a m Konteks

l,,r.,rJuJljMj|v J

G a i n b a r 3 . 1 D iagram Konteks

D. S i r u k t u r H i e r a r k i Langkah dalam penyusunan suatu h ic ra rk i

d iawal i dengan mendet lnis ikan masalah. menentukan kr i ter ia dan alternatit". Berdasarkan kri ter ia yang lelah di lentukan oleh Badan Pusat Statislik maka dapat dibuat struktur pohon hierarki

- T E E '

G a m b a r 3 . 2 Pohon H i e r a r k i

Seielah penyusunan selesai maka langkah sclanjutnya adalah membandingkan seliap kr i ter ia . perbandingan d i lakukan dengan skala I sampai 9 dan memenehui ketentuan-ketenluan A H P . 1. Pembobotan K r i t e r i a Setiap Tingkat H i r a r l d

l .angkah yang harus di lakukan dalam menentukan perbandingan kr i ter ia adalah sebagai berikut : A . Menentukan Priorilas Kr i t e r i a

Fairwise Comparison Matrik herfungsi untuk member ikan perbandingan setiap kr i ter ia dengan skala I sampai 9. I*engisian dengan cara kr i ter ia baris d ibandingkan dengan kr i ter ia ko lom. Caran\ :

a. ( A ) sedikit penl ing dari ( B ) (2 :1) b. ( B ) sedikil penting dari (C) (2 :1)

c. ( A ) sediki l lebih pent ing ( D ) (4:1)

T a b e l 3.1 Bobot Perbandingan K r i t e r i a (Pairwise Comparison Matrik)

B C D I : F G 1 H i 1 ; i L 1 M 1 1 1 , ' : . f f

B ' 1 - i i i f • 1 , .• ; ! ; : ; i 4 h ?

3 • U ;; I - : 1 i ; ) I-- • i : 1 1 : ! i f ; 1 1 1 i i

F \U !• 1 i : I 1 ! 1 • 1 i 1 G j 1 : i ; ; i ; : i ; • i : : ' : H 1 l i :? ! M • ;4 !• ! n ! 1 1 : ; ; ; i ' l i 11 : i i ; i ; ! i : 1 ; i 1 " ; s 1: , N i ; i ; n K r ; s 1' : N M l i n 1 1 : ! ; • 1 ; L r ; 5 1' 1 < n I • i -' • j i : 1

M 1 " :! 1' 1 u l i n ! !• i : i ; ; X 1 ! " l i ] li i : i : i ; 1

Kelerantian Kr i t e r i a :

M

N

: I r ekuens i makan dalam sehari. : Mengkonsunis i daging , susu dan a>am dalam seminggu

: Sumber penghasilan kepala rumah tangga : l.uas lantai. : Jenis laniai rumah. : Jenis d ind ing tempat l ingga l . : I 'asili ias buang air besar. : Sumber penerangan rumah tangga. : Sumber air m i n u m . : Bahan bakar untuk memasak schari-hari . : Pembelian pakaian baru untuk anggota

rumah tangga ( A R T ) dalamsetahun. : Pendidikan ter i inggi kepala rumah

tangga. : Membaya r biaya pengobatan d i puskesmas / p o l i k l i n i k

: Kepemi l ikan Aset.

2. Pencar ian Nilai Eigenvector Eigenvector herfungsi untuk pembobotan akhir

dari kr i ter ia sehingga didapat ni la i pr ior i las kr i te r ia . dalam Pencarian eigenvector m e m i l i k i t ahap- tahap >ang d i l a lu i : A . Normalisasi

t ahap mengnormalkan tabel untuk mencari n i la i eigenvector. Cara menghi tung bobot adalah angka pada seliap kotak dibagi dengan penjumlahan semua angka dalam ko lom yang sama. Perhiiungan : Bobot dari ( A ) , ( A ) = 1.00/ (3 .77) = 0.27 . ( B ) , ( A ) = 0.50/ (3 .77) = 0.13 lakukan hal yang sama un luk mengisi bobot masing - masing kr i ter ia .

fPairwise Comparison Matrix)

Jurnai llmiah SA\T/fC4. Volume 4 Somor 1. Juni 2014 ISSN: 2088-5407

Page 3: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

295

T a b e l 3.2 Normal isas i G » t

B. Menentukan Eigenvector Setelah tabei dinormalisasikan maka

eigenvector dapat d ih i tung . Dalam mencari Eigenvector k i ta l i an \ per lu menjumlahkan kr i te r ia >^';ara kesamping. lalu kemudian membaginya dengan j u m l a h kr i ter ia >ang kita m i l i k i . Perhitungan :

A = 0.27 + 0.34 + 0.34 + 0.29 + 0.25 + 0.25 + 0.21 + 0.20 + 0.19 + 0.18 + 0.16 + 0.15 + 0. i 5 + 0.14 = 3.12/14 = 0.223 Ha l yang sama d i lakukan untuk mencari n i la i eigenvector pada kr i ter ia \ 'ang la innya. 1 lasil perhitungan dapat di l ihat pada tabel d i bawah ini :

T a b e l 3.3 H a s i l Perhi tungan Eigen vektor

B. Peringkat Kr i t e r i a Setelah n i la i Eigenvector d ih i tung lalu dibuat lah tabel peringkat kr i ter ia bisa di l ihat pada tabel dibawah i n i :

T a b e l 3.4 Per ingkat K n t e r i a

p . . i . u ~ > i i i . :™. 0 311

a. 1*1 =

D . I S J

a

OOTS. r . i . i . dLJiilLiic i . n ^ a l I T ; : ^ ^

11.

14

3. Perhi tungan Ni lai Rasio Consistency Perhitungan ni la i rasio consistency herfungsi

untuk melihat t ingkat konsistensi kr i te r ia \ ang telah d ih i tung dengan beberapa tahap : A . Penjumlahan Setiap Baris ( J I ' e / g A / S » w lector)

Penjumlahan weiglit sum vector berfungsi untuk mencari n i la i konsistensi vektor / J'ektor Consistency. Cara menentukan weiglit sum vector dengan cara mengai ikan matr ik berpasangan / pair wise comparison dengan eigenvector mat r ik lalu menambahkan\ kesamping Perhitungan : A = 1 * 0.222 = 0.222 + 2 * 0.163 = 0.326 + 3 * 0.132 - 0.396 + 4 * 0.095 = 0.380 + 4 * 0.079 = 0.316 + 5 * 0.063 = 0.315 + 5 * 0.050 = 0.250 + 6 * 0.042 = 0.252 + 6 * 0.041 = 0.246 + 7 * 0.033 = 0.198 + 7 * 0.024 = 0.144 + 7 * 0.021 = 0.126 + 7 * 0.019 = 0.114 + 7 * 0.016 = 0.096 = 3.381

T a b e l 3.5 Perka l ian Weight Sum Vector A B C D E G H 1 •' M

A ..... B ; I K

C .... C ! «

D V Mi .... ! i ! i ; : • (

E .-^ r .... .... c !•:'[ ... =

H S i f i

[ -:!i> = SOT

f !OT

K •..1>i '.sa 3r : ! = 5 -M'

L i i J t till ...

M

N s o ...

Setelah perkal ian selesai maka eigenlvector dapat d i h i tung hasil dapat d i l ihat pada tabel d i bawah ini :

T a b e l 3.6 We/;;/r/5Mm Vector

Jurnai llmiah SANTIKA. Volume 4 Nomor I . Juni 2014 ISSN: 2088-5407

Page 4: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

296

B . Perhitungan f'ekior Consistency Konsistensi \ e k t o r / Vektor Consistency

berlungsi untuk mencari n i la i maks dalam perhitungan rasio konsistensi. Cara mencari vector consistency ( V C ) adalah dengan cara hasil weigtli sum vector d ibagi dengan eigenvector perhi tungan Perhitungan : A = 3.49.1/0.223

= 15.658

hasil dapat di l ihat pada tabel d i bawah :

T a b e l 3 .7 Vector Consistency N

.\

B l:-2SE

C i ; ,a i5

D 16.105

E U.494

F 16J65

G . i;.5O0

H 9 690

I ".146

I

K 9.9 r

L lOSlO

M i : . : i i

N u i s s

Jumlah r s 3 3 :

4. Perhi tungan Ras io Konsis tens i

a

14

xraaja = 12,738

CI - (X, m a k s - E t . 3

CI ^ 1 2 . 7 3 8 - 1 4 ) 1 4 - 1

- - 1 .262

- - 0 .097

CI w

= - 0 . 0 9 7 ^ t : 5 7 —

rt^ 0,062

Jika perbandingan Consistency Ratio ( C R ) < O.IO maka t ingkat kekonsistensian memuaskan, dan apabila yang terjadi sebal iknya maka terjadi

ketidakkonsistensian dan A H P akan menghasi lkan hasil \ a n g t idak berarti. M e l a l u i n i la i perbandingan Consistencvlndex ( C I ) dan Index Random ( R l ) .

5. Menentukan Bobot Ni lai S u b K r i t e r i a Perhiiungan subkriteria d i lakukan untuk

Perhitungan subkriteria d i lakukan untuk menentukan ni la i bo lx i t subkriteria yang terdapat pada kri ter ia utama. untuk kr i ler ia Irekuensi makan terdapat 4 subkriteria, kr i ter ia mengkonsumsi daging . susu dan a>am terdapat 4 kr i ter ia . k r i l e r i a Sumber penghasilan terdapat 4 subkriteria. k r i te r ia iuas lantai terdapat 4 .subkriteria. kr i ter ia jenis lantai rumah terdapat 4 subkriteria, kr i le r ia Jenis d ind ing terdapat 4 subkriteria. k r i l e r ia tasilitas buang air besar terdapai 3 subkriteria. kr i ter ia sumber penerangan terdapat 3 subkriteria. k r i l e r ia sumber air m i n u m terdapat 4 subkri teria. kr i ter ia Bahan bakar untuk memasak terdapat 4 subkri teria. Kr i t e r i a pembelian pakaian terdapat 4 subkri ter ia . kr i ter ia Pendidikan ter t inggi m e m i l i k i 4 subkri ter ia . kr i ter ia Memba>ar biaya pengobatan d i puskesmas terdapat 2 subkriteria. kr i ter ia Kepemi l ikan Aset terdapat 5 subkri teria. A . Perhitungan i i obo t Subkriteria k'rekuensi Makan dalam Sehari

L.angkah >ang d i lakukan dalam perhi t imgan bobot subkriteria dari kr i ter ia Irekuensi makan adlah sebagai berikut :

Menentukan M a t r i k Berpasangan ' /'air wise comparasion Matrix

T a b e l 3.8 Pair wise comparasion Matrix subkri ter ia Frekuens i M a k a n

1 kali 2 K a l i 3 K a l i 4 K a l i

1 Ka l i 1 t 3 4

2 K a l i 0.50 1 2

3 K a l i 0.33 0.50 1 2

4 K a l i 0.25 0.33 0.50 1

Sum 2,08 3.83 6.50 10.00

I . Peni laian A k h i r T a b e l 3.9 H a s i l A k h i r P e r h i t u n g a n M a t r i k

• . - . r i i -:rlr.i_

m 013 m m m m m m m

M a l i M TaiS}

m (W m m OJIJ via 11JH

1* i l l lU I x l l l l i H B I I

•M <m l U TnSD

m am m or« 0.!S Ol'l m m_ m 01?

lU s » M l V Qu :w

tlbi m m 1 I l ­ m m} rrj '!

ia Ua>ilTM SVl

m OUR m m _ 0061 _ m m OOH m 0012

Jurnai llmiah SANTIKA. Volume 4 Nomor I. Juni 2014 ISSN: 2088-5407

Page 5: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

297

Implementas i dan Penguj ian "fahap implcmcntas i merupakan tahap dari kegiatan menerapkan sistem yang telah dibuat serta di operasikan dan dapat sesuai dengan sistem >ang telah dirancang sebelumnya.

1. Log in

Tabel 4.1 Pengujian Pemil ihan B a n t u a n

L O G I N

G a m b a r A.XForm Login

2. Perhitunaan Perbandinean

G a m b a r 4 .2Form Perhi tungan Perbandingan K r i t e r i a

3, Pemilihan Bantuan

« -

Objfk F e i i j u i i ' i i Fom Pemilihan B a n l i u n

N j T i n i : d . i p d jr a ptt.ciimi b J i i u J I L ir.timlih j i a u nirnc a n \

K K l i i l s b i i dahuhi. mtmilin laaai )al!t'a^ it cimofiiSi

M ; l j ^ ^ 3 D p t ^ ^ ^ p u i a n diia JCJs vii}ii ^<:ar J U i J diiu

leij itSi djh'jhi o u t * d i l a 5 4 4 ' *1P4' HfiVVi W f e i >fl

ic^iit'ti dahdi] Nc K K 4a£iJ i?n>|bap>Ji data I j lu

H A S I L Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian.

maka hasil >ang dicapai oleh SPK >ang dibuat adalah sebagai berikut:

• SPK dapaimemasukan data mas\arakat serta pemil ihan jenis bantuan dan kondis i mas\arakat.

• SPK dapat menghi lung bobot nilai dari setiap mas>arakai.

• SPK dapat mencctak laporan hasil dari pemi l ihan jenis bantuan.

K E S I M P U L A N Setelah melakukan analisis serta perancangan >ang telah dibuat maka dapat d i s impulkan ; I .SPK >ang dibuat dapat mengurangi

kctidakmcrataan pendislribusian banluan. 2.SPK dapat membantu dalam pemil ihan bantuan

unluk mas\arakat misk in agar iebih obiektit". 3.l .aporan \ ang dihasi lkan dapat lebih akurat

karena pembuatan laporan. 4.Dengan menggunakan metode A H P dalam

mencari bobot ni la i lebih teruji .

Dosen Progrciiii Slitdi Teknik Infonnatika, L'niversitds MiihumiiKidiyuh Sukabumi

Mabasiswa Program Studi Teknik Informatika, I 'niversitas Muhammadivah Sukabumi

G a m b a r 4.3 F o r m PemiUhan B a n t u a n

Jurnai llmiah SASTIH.4. \ 4 Somor 1. Juni 2014 ISSN: 2088-5407

Page 6: PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY …eprints.ummi.ac.id/16/3/Penerapan Metode AHP Pada Pemilihan Bantuan... · PENERAPAN METODE AHP {ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA PEMILIHAN

298

B I B L I O G R A F I

A S . R o s a & Shalahudin. M . 2 0 1 1 . Modul Pembtdajaran Rekciyasa Perungkcil iimuk. Bandung: Modu la . Departemen Kesehalan R l , Pedoman Pelaksuiuiun Pelaxanan Kesehalan Masyarakal Tahiin 2005. Fathansyah. 2012. Basis Dala. Bandung: I n f o i m a l i k a Bandung. H i d a j a t u l l a h . Pri>anto. 2012. Visua l Bas ic .NUT. Bandung: In fo ima l ika Bandung. Jog i \an to H . M . 2003. Sislem T e k n o l o g i Informasi . Y o g \ a k a r t a : A n d i OlTset. K a d i r . A . 2008. Belajar Database .Menggunakan .\fySOl-. Y o g \ a k a r l a . Kad i r .A .2003 . Pengenatan Sistem Informasi. Yog \aka r l a : A N D I K u s r i n i . M . K o m . 2007. Konsep dan .-Iplikasi Sislem Pendukung Kepulu.-ian. Yog \aka r t a : A N D I M c L e o d . R c \ m o n . 1998. Managemenl/nformalion Syslem. 7' ' ' Edition. N e w .lerse\ Prenlice H a l l . Inc. M u k t i . A l i Ghu l ron . Pembiayaan dan Stralegi Miilu Pelayanan Kesehatan keluarga Miskin. makalah pada

seminar I'emhiavaan dan Mulu Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin dalam rangka Dies Satatis IK UGM tanggal 4 Marel 2006.

Peraturan W a l i k o i a Sukabumi Tahun 2012 N o m o r 12 I cn i ang Mekanisme Pemberian Pela\anan Kesehalan Bag i Masarakal M i s k i n D i Luar K u o i a Yang Telah Di le lapkan Oleh Pemerinlah.

Perum B u l o g . Pedoman Vmum Penyaluaran Raskin. 2012. Turban, dkk . 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems, . l i l id 2. Yog>akarta : A N D I OI-'FSET "I'urban: M c L e a n : Welherbe. 1999. Infromation Technology For .Management. U S A : .lohn W i l e y & Sons. Inc. Rcspali . Bagus. 2006. Sistem Pendukung Keputusan Dengan Expert (Ju>ice.D\kVdX Tidak I 'erpublikasi .

Yogyakar la : I l n i \s Gajah Mada. Sundoyo. S H . Mkes , M H u m dan S i l i M a i m u n a h Siregar. S l l , Tin/auan Yuridis Penyelenggaraan

Jamkesmas 2008. LIndang-Undang N o m o r 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. _. W i d i a n l i . Sri . 2000. Pengantar Basis Data. .lakarla : I'ajar.

Jurnai llmiah SANTIKA. Volume 4 Somor I . Juni 2014 ISSN: 2088-5407