PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN...

13
PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN LOGISTIK BERBASIS WEB Catellya Faralisha 1 dan Nuryuliani 2 Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok Email: [email protected], [email protected] Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam berjalannya suatu perusahaan. Perekrutan sumber daya manusia dengan seleksi yang efektif akan memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang. Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan baru pada PT MGM Bosco Logistics dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diharapkan mmebantu meningkatkan efektivitas. Pada sistem ini terdapat fitur penilaian yang akan menentukan nilai total kriteria dari setiap pelamar. Metode AHP akan menampilkan hasil berupa total nilai dan juga keterangan ranking dari setiap pelamar. Hasil ini akan digunakan sebagai laporan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sistem ini sudah di uji coba dengan data pelamar. Hasil akhir dari sistem ini didapatkan nilai teratas dan satu rekomendasi untuk dipilih karyawan baru. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Penerimaan, Karyawan. 1. Latar Belakang Seleksi perekrutan karyawan merupakan faktor penting dalam proses berjalannya suatu perusahaan. Dengan seleksi perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif akan memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang karena mendapatkan sumber daya manusia yang tepat bagi suatu jabatan tertentu.. SDM yang terpilih dapat berkerja di perusahaan secara optimal dan profesional. Proses seleksi terlihat sederhana namun menjadi proses yang paling kompleks dan memakan waktu banyak dalam penentuan suatu karyawan pada perusahaan. Penentuan syarat/kriteria untuk posisi tertentu dan memilih calon karyawan yang memenuhi persyaratan tertentu merupakan tanggung jawab yang besar dan membutuhkan ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan yang berpengaruh pada perusahaan. PT. MGM Bosco Logistics adalah perusahaan yang bergerak pada bidang penyimpanan logistik yang terletak di Bantargebang Bekasi. Perusahaan ini sudah berdiri selama 17 tahun dan memiliki beberapa cabang. Dengan kebutuhan SDM yang tinggi, pemilihan karyawan baru yang memenuhi kriteria, terkadang membutuhkan waktu yang lama bagi divisi SDM dalam melakukan penilaian untuk mencari tenaga ahli yang cocok dari banyaknya pelamar yang datang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) diharapkan mampu membantu dalam

Transcript of PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN...

Page 1: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA

SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN LOGISTIK BERBASIS WEB

Catellya Faralisha1 dan Nuryuliani2

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok

Email: [email protected], [email protected]

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam berjalannya suatu perusahaan. Perekrutan

sumber daya manusia dengan seleksi yang efektif akan memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu

yang lebih panjang. Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan penerimaan

karyawan baru pada PT MGM Bosco Logistics dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang

diharapkan mmebantu meningkatkan efektivitas. Pada sistem ini terdapat fitur penilaian yang akan

menentukan nilai total kriteria dari setiap pelamar. Metode AHP akan menampilkan hasil berupa total nilai

dan juga keterangan ranking dari setiap pelamar. Hasil ini akan digunakan sebagai laporan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sistem ini sudah di uji coba dengan data pelamar. Hasil akhir

dari sistem ini didapatkan nilai teratas dan satu rekomendasi untuk dipilih karyawan baru.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Penerimaan, Karyawan.

1. Latar Belakang

Seleksi perekrutan karyawan merupakan faktor penting dalam proses berjalannya suatu

perusahaan. Dengan seleksi perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif akan

memperoleh SDM yang baik untuk jangka waktu yang lebih panjang karena mendapatkan sumber

daya manusia yang tepat bagi suatu jabatan tertentu.. SDM yang terpilih dapat berkerja di

perusahaan secara optimal dan profesional. Proses seleksi terlihat sederhana namun menjadi proses

yang paling kompleks dan memakan waktu banyak dalam penentuan suatu karyawan pada

perusahaan. Penentuan syarat/kriteria untuk posisi tertentu dan memilih calon karyawan yang

memenuhi persyaratan tertentu merupakan tanggung jawab yang besar dan membutuhkan

ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan yang berpengaruh pada

perusahaan.

PT. MGM Bosco Logistics adalah perusahaan yang bergerak pada bidang penyimpanan

logistik yang terletak di Bantargebang Bekasi. Perusahaan ini sudah berdiri selama 17 tahun dan

memiliki beberapa cabang. Dengan kebutuhan SDM yang tinggi, pemilihan karyawan baru yang

memenuhi kriteria, terkadang membutuhkan waktu yang lama bagi divisi SDM dalam melakukan

penilaian untuk mencari tenaga ahli yang cocok dari banyaknya pelamar yang datang. Oleh karena

itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) diharapkan mampu membantu dalam

Page 2: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

melakukan penilaian tersebut dengan faktor-faktor pendukung yang menjadi pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Penerapan SPK baik digunakan untuk membantu pengambilan keputusan

pada kondisi semi terstruktur dan situasi tak terstruktur, ketika tak ada secara pasti bagaimana

keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001)

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan seperti

Simple Additive Weigthing (SAW), Fuzzy, Analitical Hierarchy Process (AHP) dan TOPSIS.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Metode

Analytical Hierarchy Process (AHP) dikembangkan awal tahun 1970-an oleh Dr. Thomas L. Saaty.

Keuntungan yang diperoleh bila seseorang memecahkan masalah dan mengambil keputusan

menggunakan AHP diantaranya AHP mempertimbangkan prioritas relatif dari berbagai faktor

sistem dan memungkinkan organisasi memilih alternatif terbaik berdasarkan tujuan-tujuan mereka

(Saaty, 1993). Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process) juga

sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. (Aji Sasongko, 2017).

Penggunaan teknologi informasi meningkatkan pegambilan keputusan dan meningkatkan nilai

kompetitif perusahaan (Laudon, 2010). Sistem yang dibuat akan lebih bersifat membantu divisi

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengambilan keputusan dan diharapkan juga dapat

membantu meningkatkan efektivitas dalam pekerjaaan. Berdasarkan uraian dari latar belakang di

atas maka peneliti membuat penelitian dengan tema “Pemanfaatan Metode Analytical Hierarchy

Process (AHP) pada Seleksi perekrutan Karyawan Perusahaan Logistik berbasis Web“

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem menggunakan komputerisasi dalam Merancang

sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan pada PT MGM Bosco Logistics dengan

menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

3. Pembahasan

Sistem ini memudahkan pengguna mengolah data nilai dari setiap pelamar dan memberikan

hasil serta laporan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan. Di dalam sistem ini admin dapat memasukkan sejumlah kriteria beserta bobot dan juga

daftar pelamar serta memasukkan nilai setiap pelamar dan pada halaman proses sistem melakukan

Page 3: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

proses perhitungan serta diperingkatkan berdasarkan total nilai menggunakan metode Analytical

Hierarchy Process (AHP).

Penentuan penerimaan karyawan dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah

penyeleksian berkas pelamar. Tahap kedua adalah tahap lanjutan dimana pelamar akan mengikuti

tes psikotes. Tahap ketiga adalah tahap terakhir pada seleksi penerimaan karyawan, Pada tahap ini

pelamar akan dilakukan wawancara oleh Manager dan HRD PT MGM Bosco Logistics.

Kriteria penerimaan karyawan ini terdiri dari 4 macam dengan bobot masing-masing

kriteria yang sudah ditentukan HRD, yaitu pengalaman 25%, jurusan 30%, tes psikotes 15%, dan

wawancara 30%. Sistem ini diharapkan dapat membantu divisi HRD dalam pengambilan

keputusan untuk menentukan siapa yang layak menjadi karyawan baru divisi sumber daya manusia

pada PT MGM Bosco Logistics.

3.1. Perancangan

A. Perancangan Struktur Navigasi

Pada tahap ini dilakukan beberapa tahap proses perancangan, seperti perancangan sistem

dengan perancangan struktur navigasi, perancangan tampilan aplikasi, Unified Modelling

Language (UML), dan perancangan basis data.

Ada berbagai macam struktur navigasi yang dapat digunakan (Iwan Binanto, 2010). Pada

penelitian ini digunakan tipe struktur navigasi campuran. Pada gambar 1, terdapat struktur navigasi

admin yang berfungsi untuk mengetahui alur yang dapat dilakukan oleh admin. Admin harus

melewati proses login terlebih dahulu, setelah login berhasil, maka akan masuk ke halaman home.

Admin dapat mengakses ke semua halaman yang tersedia yaitu home, pelamar, kriteria, penilaian,

dan hasil akhir.

Page 4: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Gambar 1. Struktur Navigasi Admin

B.Perancangan Sistem dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Dalam proses sistem pendukung keputusan penerimaan karyaan pada PT MGM Bosco

Logistics akan dilakukan dengan metode analytical hierarchy process (AHP). Untuk menjadi

karyawan yang terpilih, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu : pengalaman, jurusan

(pendidikan terakhir), tes psikotes dan wawancara.

Gambar 2. Flowchart Metode AHP

Dari flowchart pada gambar 2, diatas dapat terlihat bagaimana proses saat mengerjakan

perhitungan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode analytical hierarchy

process.

Page 5: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

C. Struktur Hirarki Penerimaan Karyawan

Langkah pertama dalam perancangan proses sistem pendukung keputusan penerimaan

karyaan pada PT MGM Bosco Logistics adalah membuat struktur hirarki penerimaan karyawan

baru. seperti dapat dilihat pada Gambar 3 berikut:

Gambar 3. Hirarki Metode AHP

D. Dasar Pembobotan Kriteria

Pada sistem proses pemilihan karyawan ini digunakan dasar pembobotan kriteria untuk

menentukan penilaian pada setiap kriteria, seperti pada table 1, berikut:

Tabel 1. Dasar Pembobotan Kriteria

Parameter Ukuran Nilai

Sangat Bagus 5

Bagus 4

Cukup 3

Kurang 2

Buruk 1

D.1. Pembobotan Skala Nilai Kriteria

Parameter ukuran ditentukan setelah hasil wawancara dengan Supervisor divisi HRD PT

MGM Bosco Logistics. Tabel 2 berikut ini adalah skala penilaian pembobotan yang akan diberikan

untuk menghitung nilai dari masing-masing. :

Tabel 2. Pembobotan AHP berdasar masing-masing Parameter

Nilai Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara

4 > 5 Tahun Psikolog > 80 > 80

3 4 – 3 Tahun Hukum 79 - 60 79 - 60

2 2 – 1 Tahun Manajemen 59 - 40 59 - 40

1 < 1 Tahun Dan Lain-Lain < 40 < 40

Page 6: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

D.2. Perhitungan Kriteria Menggunakan Metode AHP

Penentuan hirarki adalah menghitung vektor prioritas dengan menggunakan skala

perbandingan. Syarat besaran penilaian kriteria sudah ditentukan oleh HRD dalam bentuk

presentase, seperti dapat dilihat pada Tabel 3 berikut:

Tabel 3. Presentase Kriteria

Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara

25 % 30 % 15 % 30 %

Presentase tersebut diubah menjadi skala perbandingan yang akan digunakan untuk

perhitungan metode AHP. Dengan cara :

Pengalaman = 25 % x 10 = 2.5 ; Jurusan = 30 % x 10 = 3

Psikotes = 15 % x 10 = 1.5; Wawancara = 30 % x 10 = 3

Maka hasil skala perbandingan yang baru seperti dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Skala Perbandingan Kriteria

Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara

2.5 3 1.5 3

Langkah selanjutnya mengubah skala tersebut menjadi matriks perbandingan, dengan cara

membagikan setiap satu bobot kriteria dibagi dengan setiap bobot kriteria lainnya.

Pengalaman = 2.5

2.5= 1,

2.5

3= 0.83,

2.5

1.5= 1.67,

2.5

3= 0.83

Jurusan = 3

2.5= 1.20,

3

3= 1,

3

1.5= 2,

3

3= 1

Psikotes = 1.5

2.5= 0.6,

1.5

3= 0.5,

1.5

1.5= 1,

1.5

3= 0.5

Wawancara = 3

2.5= 1.20,

3

3= 1,

3

1.5= 2,

3

3= 1

Hasil perhitungan dipindahkan ke tabel matriks perbandingan dan dilakukan perjumlahan setiap

kolom kriteria. Seperti yang ditunjukan pada tabel 5.

Tabel 5. Matriks Perbandingan Kriteria

Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara

Pengalaman 1 0,83 1,67 0,83

Page 7: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Jurusan 1,20 1 2 1

Psikotes 0,60 0,50 1 0,50

Wawancara 1,20 1 2 1

Jumlah 4,00 3,33 6,67 3,33

Setelah menentukan matriks perbandingan, langkah selanjutnya adalah menghitung normalisasi

matriks kriteria. Normalisasi matriks didapatkan dengan cara sebagai berikut :

Pengalaman = 1

4= 0.25,

1.20

4= 0.30,

0.60

4= 0.15,

1.20

4= 0.30

Jurusan = 0.83

3.33= 0.25,

1

3.33= 0.30,

0.50

3.33= 0.15,

1

3.33= 0.30

Psikotes = 1.67

6.67= 0.25,

2

6.67= 0.30,

1

6.67= 0.15,

2

6.67= 0.30

Wawancara = 0.83

3.33= 0.25,

1

3.33= 0.30,

0.50

3.33= 0.15,

1

3.33= 0.30

Hasil perhitungan dipindahkan ke tabel normalisasi matriks dan dilakukan perjumlahan setiap

baris kriteria. Seperti yang ditunjukan pada tabel 6.

Tabel 6. Normalisasi Matriks Kriteria

Kriteria Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara Jumlah

Pengalaman 0,25 0,25 0,25 0,25 1

Jurusan 0,30 0,30 0,30 0,30 1,20

Psikotes 0,15 0,15 0,15 0,15 0,60

Wawancara 0,30 0,30 0,30 0,30 1,20

Setelah didapatkan jumlah setiap baris pada normalisasi matriks kriteria, maka selanjutnya

melakukan perhitungan vektor prioritas. Vektor prioritas didapatkan dengan cara jumlah setiap

baris kriteria di bagi dengan jumlah banyaknya kriteria ( 4 ).

Pengalaman = 1

4= 0.25 ; Jurusan =

1.20

4= 0.30

Psikotes = 0.60

4= 0.15; Wawancara =

1.20

4= 0.30

Setelah didapatkan vektor prioritas pada, Langkah selanjutnya adalah memeriksa konsistensi

untuk kriteria untuk mengetahui seberapa konsistensi yang ada apakah baik agar tidak terjadi

keputusan dengan konsistensi yang rendah.

Langkah-langkah menghitung konsistensi adalah :

1. Kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada

kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya, lalu dijumlahkan.

Page 8: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Pengalaman = ( 0.25 x 1 ) + ( 0.25 x 1.20 ) + ( 0.25 x 0.60 ) + ( 0.25 x 1.20 ) = 1

Jurusan = ( 0.30 x 0.83 ) + ( 0.30 x 1 ) + ( 0.30 x 0.50 ) + ( 0.30 x 1 ) = 1

Psikotes = ( 0.15 x 1.67 ) + ( 0.15 x 2 ) + ( 0.15 x 1 ) + ( 0.15 x 2 ) = 1

Wawancara = ( 0.30 x 0.83 ) + ( 0.30 x 1 ) + ( 0.30 x 0.50 ) + ( 0.30 x 1 ) = 1

2. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relatif yang bersangkutan.

Jumlahkan, lalu hasil jumlah tersebut disebut maks.

Pengalaman = 1

0.25= 4 , Jurusan =

1.20

0.30= 4

Psikotes = 0.60

0.15= 4 , Wawancara =

1.20

0.30= 4

Jumlah = 16

3. Jumlah yang sebelumnya sudah didapat, dibagi dengan banyaknya elemen kriteria untuk

mendapatkan nilai 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠

𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 = 16

4= 4

4. Setelah didapatkan nilai 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 maka dilakukan perhitungan konsistensi indeks kriteria,

dengan rumus sebagai berikut :

𝐶𝐼 = ( 4−4 )

4−1= 0

5. Menghitung konsistensi rasio untuk kriteria, dimana IR = 0.90.

CR = CI / IR = 0 / 0.90 = 0

Dari hasil Consistency Ratio untuk kriteria dapat disimpulkan bahwa nilai CR < 0.1 atau dibawah

10%, sehingga nilai vektor prioritas untuk kriteria dapat disimpulkan konsisten.

D.3. Perhitungan Nilai Alternatif Menggunakan Metode AHP

Setelah didapatkan nilai vektor prioritas pada kriteria, maka selanjutnya dilakukan

perhitungan penilaian berdasarkan dengan masing masing alternatif sesuai dengan kriterianya

seperti dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:

Tabel 7. Daftar Nilai Pelamar

Nama Pelamar Pengalaman Jurusan Psikotes Wawancara

CI = (λ maks – n) / n - 1

Page 9: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Dwi Amelia 1 1 3 2

Rivanti P 3 3 2 4

Hanina 2 4 2 3

Ryan Lesmana 1 2 4 3

M. Irfan 3 2 3 4

Langkah selanjutnya adalah melakukan Perhitungan Perangkingan. Untuk melakukan perhitungan

perangkingan dibutuhkan vektor prioritas kriteria dan bobot nilai alternatif. Dengan perhitungan

yang sebelumnya dilakukan maka dapat langsung dilakukan perhitungan untuk perangkingan.

Yaitu dengan cara mengkalikan vektor prioritas kriteria dengan bobot setiap alternatif.

Dwi Amelia = ( 0.1 x 0.25) + ( 0.083 x 0.30 ) + ( 0.214 x 0.15 ) + ( 0.125 x 0.30 )

= 0.025 + 0.0249 +0,0321+ 0.0375 = 0,1195

Rivanti P = ( 0.3 x 0.25) + ( 0.25 x 0.30 ) + ( 0.143 x 0.15 ) + ( 0.25 x 0.30 )

= 0.075 + 0.075 + 0,02145 + 0.075 = 0,24645

Hanina = ( 0.2 x 0.25) + ( 0.33 x 0.30 ) + ( 0.143 x 0.15 ) + ( 0.1875 x 0.30 )

= 0.05 + 0.0999 + 0,02145 + 0.05625 = 0,2276

Ryan Lesmana = ( 0.1 x 0.25) + ( 0.167 x 0.30 ) + ( 0.286 x 0.15 ) + (0.1875 x 0.30)

= 0.025 + 0.0501 + 0,0429 + 0.05625 = 0,17425

M. Irfan = ( 0.3 x 0.25) + ( 0.167 x 0.30 ) + ( 0.214 x 0.15 ) + ( 0.25 x 0.30 )

= 0.075 + 0.0501 + 0,0321+ 0.075 = 0,2322

Setelah dilakukan perhitungan, maka dapat diketahui peringkat pelamar seperti tabel 8, berikut

ini:

Tabel 8. Perangkingan

Hasil Akhir Jumlah Ranking

Rivanti P 0,075 0,075 0,02145 0,075 0,24645 1

M.Irfan 0,075 0,0501 0,0321 0,075 0,2322 2

Hanina 0,05 0,0999 0,02145 0,05625 0,2276 3

Ryan Lesmana 0,025 0,0501 0,0429 0,05625 0,17425 4

Dwi Amelia 0,025 0,0249 0,0321 0,0375 0,1195 5

Dari nilai diatas dapat diketahui siapa pelamar yang lolos seleksi, maka pelamar yang lolos

menjadi karyawan HRD adalah Rivanti P dengan nilai tertinggi yaitu 0.24645.

E. Perancangan Tampilan Halaman

Page 10: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Rancangan halaman bertujuan untuk menggambarkan secara umum dari tampilan per

halaman. Pada penulisan ini yang dibuat adalah halaman admin. Berikut merupakan rancangan

design dari tampilan yang akan dibuat pada sistem penunjang keputusan ini :

F. Perancangan Halaman Login

Halaman ini berisikan form login yang digunakan untuk login dengan ccount yang telah

diberikan untuk mengakses halamana selanjutnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4. Perancangan Halaman Login

G. Perancangan Halaman Home

Halaman home adalah tampilan halaman awal ketika admin berhasil login. Halaman ini

terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini admin dapat menambah

user baru yang dapat megakses halaman web. Seperti yang ditunjukan pada gambar 5.

Gambar 5. Perancangan Halaman Home

H. Perancangan Halaman Pelamar

Halaman data pelamar berisi informasi data pelamar yang mendaftar dan sudah mengikuti

tahap seleksi yang dapat ditambah, diubah dan dihapus. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.

Page 11: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Gambar 6. Perancangan Halaman Data Pelamar

I. Perancangan Halaman Hasil Akhir

Halaman ini berisikan hasil perhitungan dengan metode AHP. Pada halaman ini dapat

diketahui hasil perbandingan dan perangkingan pada setiap pelamar. Admin dapat melihat hasil

perhitungan dan juga dapat mencetak hasil perhitungan. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.

Gambar7. Perancangan Halaman Hasil Akhir

4. Kesimpulan dan saran

Pembuatan website Sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan telah berhasil dibuat

untuk membantu dalam pengambilan keputusan penerimaan karyawan baru untuk PT MGM Bosco

Logistics. Pada website ini terdapat empat kriteria untuk penerimaan karyawan baru berdasar

bobot yang ditentukan oleh HRD sbb: pengalaman 25%, jurusan 30%, tes psikotes 15%, dan

wawancara 30%. Dengan adanya web ini, HRD dengan mudah mendapatkan rekomendasi yang

objektif dalam menentukan siapa yang akan menjadi pegawai tetap.

Sistem ini sudah di uji coba dengan lima data pelamar yang sudah melewati tahapan-tahapan

dan sedang menunggu hasil akhir. Hasil akhir dari sistem ini didapatkan tiga nilai teratas dan satu

rekomendasi yang disarankan lolos untuk menjadi karyawan baru.

Page 12: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Website ini telah dicoba dan berjalan baik pada browser Google Chrome, Mozilla Firefox, dan

Safari, dan sudah diupload pada free webhosting dengan url spk.code-breeder.com. Pengujian

dilakukan dengan menguji fungsi halaman login, halaman home, pelamar, kriteria, penilaian dan

hasil akhir. Hasil pengujian menggunakan metode ini semua halaman berhasil ditampilkan dan

sesuai dengan yang di harapkan. Serta tombol yang ada pada setiap halaman juga berjalan sesuai

dengan fungsinya.

Pengembangan yang dapat diharapkan dapat dikembangan pada sistem ini yaitu pelamar

dapat mengupload berkas langsung di sistem sehingga HRD dapat langsung proses pendataan dan

fitur tambah data pada halaman kriteria karena jika sewaktu-waktu kriteria berubah atau

bertambah. Selain itu pengembangan lainnya yang diharapkan adalah dikemudian hari sistem

pendukung keputusan ini dapat membantu juga dalam kenaikan jabatan atau pencatatan bonus

pada karyawan PT MGM Bosco Logistics.

Daftar Pustaka

Aji Sasongko, Indah Fitri Astuti, Septya Maharani, 2017, Pemilihan Karyawan Baru

Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process), Jurnal Informatika Mulawarman Vol, 12, No,

2 September 2017.

Iwan Binanto (2010), Multimedia digital-dasar teori dan pengembangannya, Andi Offset.

Laudon, Kenneth C, , Laudon, Jane P, 2010, Management Information Systems (11th

Edition), Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Turban, Efraim, ,Sharda, Ramesh, , Delen, Dursun , 2011, Decision support and Business

intelligence Systems, (9th edition), New Jersey : Pearson Education.

Saaty, T, L, 1980, The Analytic Hierarchy Process, New York : McGraw- Hill.

Page 13: PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI PEREKRUTAN KARYAWAN ...nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/78420/... · dari sistem ini didapatkan nilai

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGANNomor: 205/PERPUS/UG/2020

Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : CATELLYA FARALISHANomor Penulis : 11116528Email Penulis : [email protected] Penulis : Jalan Bacang no. 22, Pekayon

dengan penulis lainnya sebagai berikut:Penulis ke-2/Nomor/Email : NURYULIANI / 990714 / [email protected]

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/205/2020Judul Penelitian : PEMANFAATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SELEKSI

PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN LOGISTIK BERBASIS WEBTanggal Penyerahan : 27 / 07 / 2020

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 20/08/2020 23:28:16 PM, IP:180.244.234.16 Halaman 1/1