Presentasi Tentang AHP

12
ANALISIS PROSES ANALISIS PROSES HIRARKI HIRARKI OLEH: DWI ENDAH OLEH: DWI ENDAH KUSRINI,S.Si,M.Si KUSRINI,S.Si,M.Si

Transcript of Presentasi Tentang AHP

Page 1: Presentasi Tentang AHP

ANALISIS PROSES ANALISIS PROSES HIRARKIHIRARKI

OLEH: DWI ENDAH OLEH: DWI ENDAH KUSRINI,S.Si,M.SiKUSRINI,S.Si,M.Si

Page 2: Presentasi Tentang AHP

DEFINISI AHPDEFINISI AHP

Analytical Hierarchy Process Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan (AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. AHP menguraikan masalah multi faktor atau multi menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai Menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis. terstruktur dan sistematis.

Page 3: Presentasi Tentang AHP

Beberapa kelebihan dari metode AHP Kesatuan (Unity)

AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami.

Kompleksitas (Complexity), AHP memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif.

Saling ketergantungan (Inter Dependence)AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier.

Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring)AHP mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa.

Pengukuran (Measurement)AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas.

Konsistensi (Consistency)AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas.

Sintesis (Synthesis)AHP mengarah pada perkiraan keseluruhan mengenai seberapa diinginkannya masing-masing alternatif.

Trade OffAHP mempertimbangkan prioritas relatif faktor-faktor pada sistem sehingga orang mampu memilih altenatif terbaik berdasarkan tujuan mereka.

Penilaian dan Konsensus (Judgement and Consensus)AHP tidak mengharuskan adanya suatu konsensus, tapi menggabungkan hasil penilaian yang berbeda.

Pengulangan Proses (Process Repetition)AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan.

Page 4: Presentasi Tentang AHP

Kelemahan AHPKelemahan AHP

ketergantungan model AHP pada input ketergantungan model AHP pada input utamanya. Input utama ini berupa persepsi utamanya. Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang keliru.memberikan penilaian yang keliru.

Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik sehinggatidak ada ada pengujian secara statistik sehinggatidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model yang batas kepercayaan dari kebenaran model yang terbentukterbentuk

Page 5: Presentasi Tentang AHP

Aplikasi AHP

Perencanaan;Membuat suatu set alternatif;Menentukan prioritas;Memilih kebijakan terbaik setelah menemukan satu set alternatif;Alokasi sumber dayaMenentukan kebutuhan/persyaratan;Memprediksi outcome;Merancang sistem;Mengukur performa;Memastikan stabilitas sistem;Optimasi;Penyelesaian konflik.

Page 6: Presentasi Tentang AHP

TAHAPAN DALAM METODE TAHAPAN DALAM METODE AHPAHP

1.1. Mendefinisikan tujuan dan Mendefinisikan tujuan dan masalah penelitianmasalah penelitian

2.2. Menyusun Bagan KeputusanMenyusun Bagan Keputusan

3.3. Membuat kuisioner AHPMembuat kuisioner AHP

4.4. Pengolahan data dengan Pengolahan data dengan software AHPsoftware AHP

5.5. Menentukan PrioritasMenentukan Prioritas

6.6. Melakukan analisis sensitivitasMelakukan analisis sensitivitas

Page 7: Presentasi Tentang AHP

Konsep Dasar Penyusunan Konsep Dasar Penyusunan Bagan KeputusanBagan Keputusan

Tujuan (objective) Adalah suatu pernyataan yang menunjukkan

sesuatu yang ingin dicapai Contohnya “Bentuk Pemerintahan Ideal”

Atribute Adalah level dari yang memberikan tujuan suatu

alternatif dalam memilih keputusan Misalnya untuk memilih pemerintahan diberikan

alternatif pilihan;otonomi daerah atau bukan

Page 8: Presentasi Tentang AHP

Pohon Nilai (Bagan Pohon Nilai (Bagan Keputusan)Keputusan)

Bagan Keputusan disusun secara hirarki Bagan Keputusan disusun secara hirarki dimana:dimana:

►Setiap tujuan didefinisikan oleh sub-sub Setiap tujuan didefinisikan oleh sub-sub tujuan atau atribut-atributtujuan atau atribut-atribut

►Atribut di letakkan pada level terbawah Atribut di letakkan pada level terbawah dari tujuandari tujuan

►Alternativ keputusan dihubungkan Alternativ keputusan dihubungkan dengan alternatif-alternatifnya, dengan alternatif-alternatifnya, contoh:presentasicontoh:presentasi ahp\baganahp\bagan keputusan.dockeputusan.doc

Page 9: Presentasi Tentang AHP

Tahapan Dalam Menganalisa Tahapan Dalam Menganalisa Bagan KeputusanBagan Keputusan

Tujuan dari membuat bagan keputusan adalah untuk Tujuan dari membuat bagan keputusan adalah untuk membuat pengertian yang lebih baik pada suatu masalah membuat pengertian yang lebih baik pada suatu masalah

Konteks Keputusan adalah merancang dimana keputusan Konteks Keputusan adalah merancang dimana keputusan tersebut akan dibuattersebut akan dibuat

Dalam menentukan pilihan pengambil keputusan memilih Dalam menentukan pilihan pengambil keputusan memilih dari sebuah himpunan tujuan yang telah diestimasi dan dari sebuah himpunan tujuan yang telah diestimasi dan diukurdiukur

Tujuan Analisis Sensitivitas untuk menjelaskan bagaimana Tujuan Analisis Sensitivitas untuk menjelaskan bagaimana perubahan model menjelaskan rekomendasi keputusanperubahan model menjelaskan rekomendasi keputusan

Tahapan lengkapnya bisa dilihat di:Fase dalam Proses Tahapan lengkapnya bisa dilihat di:Fase dalam Proses Analisis Hirarki.docAnalisis Hirarki.doc

Page 10: Presentasi Tentang AHP

Menyusun Hirarki dari Bagan Menyusun Hirarki dari Bagan KeputusanKeputusan

1.1. Identifikasikan seluruh tujuanIdentifikasikan seluruh tujuan2.2. Jelaskan artinya dengan menspesifikasikan sub Jelaskan artinya dengan menspesifikasikan sub

tujuan, tambahkan pada level berikutnya dari tujuan, tambahkan pada level berikutnya dari hirarki hirarki

3.3. Lanjutkan secara rekursif sampai suatu atribut dapat Lanjutkan secara rekursif sampai suatu atribut dapat dihubungkan dengan setiap level terbawah dari dihubungkan dengan setiap level terbawah dari tujuantujuan

4.4. Tambahkan keputusan alternatif untuk hirarki dan Tambahkan keputusan alternatif untuk hirarki dan hubungkan mereka dengan atributnyahubungkan mereka dengan atributnya

5.5. Ulangi langkah 1-4 sampai strukturnya sempurna, Ulangi langkah 1-4 sampai strukturnya sempurna, contoh dapat dilihat di:CONTOH HIRARKI contoh dapat dilihat di:CONTOH HIRARKI BAGAN.docBAGAN.doc

Page 11: Presentasi Tentang AHP

Cara Membuat Kuisioner AHPCara Membuat Kuisioner AHP Kuisioner AHP berbeda dengan kuisioner Kuisioner AHP berbeda dengan kuisioner

pada umumnya, karena berisi perbandingan pada umumnya, karena berisi perbandingan dua pilihan kriteria ataupun alternativdua pilihan kriteria ataupun alternativ

Kuisioner disusun secara berurutan sesuai Kuisioner disusun secara berurutan sesuai tahapan yang ada dalam bagan keputusantahapan yang ada dalam bagan keputusan

Satu level dibuat dalam satu nomor Satu level dibuat dalam satu nomor pertanyaan dengan sub nomer adalah jumlah pertanyaan dengan sub nomer adalah jumlah kriteriakriteria

Bila dalam satu level ada 2 kriteria maka Bila dalam satu level ada 2 kriteria maka akan ada 1 pasang perbandingan, akan ada 1 pasang perbandingan, pertambahan satu kriteria akan menaikkan 3 pertambahan satu kriteria akan menaikkan 3 pasang perbandingan, contoh:AHP pasang perbandingan, contoh:AHP Kenjeran.docKenjeran.doc

Page 12: Presentasi Tentang AHP

Cara Pengolahan Data dengan Cara Pengolahan Data dengan Program Web-HipreProgram Web-Hipre

Data yang diperlukan untuk proses pengolahan data dengan Data yang diperlukan untuk proses pengolahan data dengan Web-Hipre hanya satu nilai data yang berasal dari satu Web-Hipre hanya satu nilai data yang berasal dari satu kuisioner, bila lebih dari satu dilakukan pengolahan data kuisioner, bila lebih dari satu dilakukan pengolahan data dengan program Excel dengan mencari nilai modusnya dari dengan program Excel dengan mencari nilai modusnya dari setiap atribut pertanyaansetiap atribut pertanyaan

Nilai yang didapatkan baru dapat diolah dengan software Nilai yang didapatkan baru dapat diolah dengan software Web-HipreWeb-Hipre

Software tersebut diatas dapat diakses melalui internet, dengan Software tersebut diatas dapat diakses melalui internet, dengan alamat: http://www.hipre.hut.fi/Web-hipre.gif alamat: http://www.hipre.hut.fi/Web-hipre.gif

Setelah websitenya terbuka maka dapat diklik bring web-hipre Setelah websitenya terbuka maka dapat diklik bring web-hipre to front, baru diklik start we-hipre buatlah bagan to front, baru diklik start we-hipre buatlah bagan keputusannya. keputusannya.