2. MPO - AHP

49
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar bebas bukan saja merupakan peluang namun juga ancaman yang harus dihadapi oleh industri yang berkeinginan untuk terus maju dan berkembang. Pasar senantiasa merupakan peluang bagi perusahaan jika dapat mengikuti perubahan yang ada, namun akan berubah menjadi ancaman bila perusahaan tidak mampu melakukan perubahan. Tren ekonomi di pasar bebas tersebut beberapa diantaranya akan mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumen di masa mendatang. Konsumen cenderung akan bersikap lebih selektif dalam memilih produk, mencari informasi serta makin tinggi kehendak untuk mencari sesuatu yang baru. Hal itu membuat industri membutuhkan talenta sumberdaya manusia (SDM) terampil yang didukung oleh kemapuan modal dan teknologi yang memadai untuk dapat terus bersaing baik dengan industri sejenis maupun yang lain. Agribisnis menjadi sektor yang sangat dinamis karena terdiri atas berbagai aspek baik yang berhubungan dengan barang atau produk maupun dengan jasa-jasa yang terkait didalamnya. Produktivitas, kualitas, kontinuitas, dan layanan terhadap konsumen merupakan faktor utama agar suatu usaha agribisnis dapat berhasil dan mampu berperan di pasar. Selain itu, 1

description

tugas kuliah

Transcript of 2. MPO - AHP

Page 1: 2. MPO - AHP

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar bebas bukan saja merupakan peluang namun juga ancaman yang harus

dihadapi oleh industri yang berkeinginan untuk terus maju dan berkembang. Pasar

senantiasa merupakan peluang bagi perusahaan jika dapat mengikuti perubahan

yang ada, namun akan berubah menjadi ancaman bila perusahaan tidak mampu

melakukan perubahan.

Tren ekonomi di pasar bebas tersebut beberapa diantaranya akan

mempunyai pengaruh terhadap perilaku konsumen di masa mendatang.

Konsumen cenderung akan bersikap lebih selektif dalam memilih produk, mencari

informasi serta makin tinggi kehendak untuk mencari sesuatu yang baru. Hal itu

membuat industri membutuhkan talenta sumberdaya manusia (SDM) terampil

yang didukung oleh kemapuan modal dan teknologi yang memadai untuk dapat

terus bersaing baik dengan industri sejenis maupun yang lain.

Agribisnis menjadi sektor yang sangat dinamis karena terdiri atas berbagai

aspek baik yang berhubungan dengan barang atau produk maupun dengan jasa-

jasa yang terkait didalamnya. Produktivitas, kualitas, kontinuitas, dan layanan

terhadap konsumen merupakan faktor utama agar suatu usaha agribisnis dapat

berhasil dan mampu berperan di pasar. Selain itu, pihak perusahaan harus mampu

meningkatkan nilai tambah melalui produk-produk yang lebih kreatif dan inovatif.

Salah satu tujuan pengembangan sektor agribisnis saat ini adalah memenuhi

kebutuhan protein hewani asal ternak dan mengurangi ketergantungan atas impor.

Angka kecukupan protein atau target kecukupan protein hewani yang berasal dari

ternak sesuai dengan standar Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 1998

adalah 6 gram/kapita/hari atau setara dengan 2,19 kg/kapita/tahun yang dapat

dipenuhi dari daging, telur, atau susu. Hal tersebut selain merupakan tantangan

namun sekaligus juga peluang bagi usaha di sektor peternakan.

Perkembangan usaha peternakan bebek di Indonesia semakin meningkat.

Pangsa pasar bebek saat ini cukup potensial untuk dikembangkan karena

pertambahan jumlah penduduk yang diikuti dengan peningkatan pendapatan

masyarakat, dan kesadaran penduduk terhadap perbaikan gizi, hal ini merupakan

1

Page 2: 2. MPO - AHP

peluang mengembangkan industri bebek sebagai salah satu alternatif sumber

protein. Peningkatan kebutuhan daging bebek berarti juga dapat meningkatkan

pendapatan peternak, apabila diikuti dengan peningkatan laba yang diterima

peternak melalui sistem kemitraan maupun peternak mandiri.

Bagi peternak, selain menghasilkan bebek yang sehat dan berkualitas juga

harus memikirkan bagaimana pemasaran selanjutnya. Dalam makalah ini akan

dikaji mengenai bagaimana memilih strategi pemasaran daging bebek. Metode

yang digunakan untuk membantu dalam memberi keputusan adalah metode

Analitical Hierarchy Process (AHP).

1.2 Tujuan

1. Menganalisis alternatif-alternatif pemasaran daging bebek.

2. Menambah wawasan penulis dalam pengaplikasian Proses Hirarki

Analitik (Analytical Hierarchy Process), khususnya dalam memutuskan

strategi pemasaran daging bebek.

2

Page 3: 2. MPO - AHP

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bebek

Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam family

Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran

lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat

ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut. Bebek kadang-kadang

disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip

dalam penampilan, misalnya loon, grebe, gallinule, dan coot. Bentuk persilangan

dengan beberapa jenis bebek juga sering terjadi, seperti persilangan bebek dan

entok yang disebut tiktok dan tongki.

2.2 Potensi pasar bebek

Usaha Bebek menunjukkan perkembangan yang pesat semenjak tahun 2002.

Permintaan pasar akan bebek selalu melebihi kemampuan penyediaannya. Hal ini

dibuktikan dengan harga bebek yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Ironisnya, sampai kini sangat sedikit usaha peternakan bebek yang

dilakukan dengan sistem intensif dan terpadu, dikarenakan mahalnya harga pakan

ternak bebek. Sistem peternakan bebek sebagian besar dilakukan dengan cara

tradisional dengan cara di’angon’ pada daerah daerah yang sedang mengalami

panen padi, dimana tersedia sumber pakan gratis yang melimpah. Sayangnya

masa panen padi ini terbatas, hanya sekitar 3 bulan. Di luar masa panen para

petani bebek akan mengurangi jumlah bebek yang di peliharanya. Hal inilah yang

menyebabkan pasokan bebek dan telor bebek tidak pernah stabil.

2.3 Analytical Hierachy Process (AHP)

Tantangan utama yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan

adalah mendefinisikan alternatif-alternatif dalam bentuk sasaran atau tujuan

pengambilan keputusan. Selain mengenali pilihan-pilihan yang tersedia dalam

situasi tertentu, pengambilan keputusan juga dituntut harus bisa melakukan

spesifikasi terhadap pilihan-pilihan tersebut agar memperoleh rancangan alternatif

keputusan yang paling sesuai atau optimal (Pappas dan Hirschey, 1995)

3

Page 4: 2. MPO - AHP

Saaty (1991) mengemukakan bahwa AHP merupakan salah satu alat untuk

membantu dalam pengambilan keputusan. AHP (Analytical Hierarchy Process)

adalah suatu model yang dapat menyederhanakan suatu persoalan yang kompleks

dan tidak terstruktur, strategik, dan dinamik menjadi bagian-bagiannya serta

menata dalam suatu hierarki (Marimin, 2004).

Teknik AHP pada intinya adalah cara pemecahan masalah yang kompleks

dan tidak terstruktur agar dapat mencapai tingkat kepuasan atas teraihnya berbagai

tujuan. Penyusunan struktur hirarkhi dilakukan dengan mempelajari literatur

mengenai sistim yang dipelajari, mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan

maupun diskusi dengan para pakar atau pihak terkait yang berhubungan atau

mempunyai latar belakang pengetahuan dan pengalaman dibidang yang dikaji.

Hirarki dibagi menjasi fokus, faktor, aktor, tujuan, alternatif seperti berikut:

Fokus :

Faktor :

Aktor :

Tujuan :

Alternatif :

Gambar 1. Hirarki Metode AHP (Saaty, 1991)

Menurut Maarif dan Tanjung 2003, AHP merupakan model yang luwes

yang mampu memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk

membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara

membuat asumsi sendiri dan memperoleh pemecahan yang diinginkan. Alur AHP

menurut Maarif dan Tanjung 2003 sebagai berikut:

4

Sasaran Utama

Faktor yang berpengaruh

Pelaku yang terlibat

Tujuan dari pelaku

Alternatif penyelesaian

Page 5: 2. MPO - AHP

Gambar 2. Alur AHP (Maarif dan Tanjung, 2003)

Keputusan AHP dapat dikonstruksikan sebagai diagram bertingkat, yang

dimulai dengan goal atau sasaran, lalu kriteria level pertama, subkriteria, dan

akhirnya alternatif. AHP juga memungkinkan untuk diberikan nilai bobot relatif

dari suatu kriteria majemuk secara intuitif, yaitu dengan melakukan perbandingan

berpasangan.

Menurut Saaty (1993), tidak semua masalah sistem dapat dipecahkan hanya

melalui analisa, elemen sistem yang terukur. Seringkali elemen sistem yang tidak

terukur memiliki peranan yang besar sehingga tidak dapat diabaikan seperti mutu,

lingkungan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk menganalisa dan mengevaluasi

nilai-nilai tersebut diperlukan suatu pendekatan yang memungkinkan adanya

interaksi antara pendapat dengan fenomena sosial. Penggunaan pendapat dalam

memecahkan masalah sistem dilakukan dengan membandingkan elemen sistem

secara berpasangan. Dengan demikian diperlukan skala (rating scale) yang

membedakan setiap pendapat dan memiliki keteraturan, sehingga memudahkan

untuk mengaitkan antara pendapat pakar dengan nilai skala tersebut.

Penyusunan skala kepentingan untuk berbagai persoalan menggunakan

skala 1 sampai 9. Skala tersebut memberikan informasi mengenai elemen-elemen

5

Page 6: 2. MPO - AHP

yang dibandingkan dengan relevansinya terhadap kriteria dan tujuan. Penyusunan

skala kepentingan dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Skala Dasar

Tingkat

KepentinganDefinisi

1 Sama pentingnya dengan yang lain

3 Moderat pentingnya dibanding yang lain

5 Kuat pentingnya dibanding dengan yang lain

7 Sangat kuat pentingnya dibanding yang lain

9 Ekstrim pentingnya dibanding yang lain

2,4,6,8 Nilai diantara dua penialaian yang berdekatan

Reciprocal

Jika elemen i memiliki salah satu angka di atas

dibandingkan elemen j, maka j memiliki nilai kebalikan

ketika dibanding elemen i

Sumber : Saaty, TL. 1980 dalam Marimin 2004.

AHP memiliki beberapa keunggulan dalam proses pengambilan keputusan.

Marimin (2004), Keunggulan mengambil keputusan dengan menggunakan AHP

adalah sebagai berikut :

Kesatuan, AHP memberikan satu model tunggal yang mudah dimengerti,

luwes untuk aneka ragam persoalan tidak terstruktur.

Kompleksitas, AHP memadukan ancangan deduktif dan ancangan

berdasarkan sistem dalam memecahkan persoalan kompleks.

Saling ketergantungan, AHP dapat menangani saling ketergantungan elemen-

elemen dalam suatu sistem dan tidak memaksakan pemikiran linier.

Penyusun hierarki, AHP mencerminkan kecenderungan alami pikiran untuk

memilah-milah elemen-elemen suatu sistem dalam berbagai tingkat berlainan

dan mengelompokkan unsur yang serupa dalam setiap tingkat.

Pengukuran, AHP memberi suatu skala untuk mengukur hal-hal dan terwujud

suatu metode untuk menetapkan prioritas.

6

Page 7: 2. MPO - AHP

Konsistensi, AHP melacak konsistensi logis dari pertimbangan-pertimbangan

yang digunakan untuk menetapkan berbagai prioritas.

Sintesis, AHP menentukan ke suatu taksiran menyeluruh tentang kebaikan

setiap alternatif.

Tawar-menawar, AHP mempertimbangkan prioritas-prioritas relative dari

berbagai faktor sistem dan memungkinkan organisasi memiliki alternatif

terbaik berdasarkan tujuan-tujuan mereka.

Penilaian konsesus, AHP tidak memaksakan konsensus tetapi mensintesiskan

suatu hasil yang representatif dari berbagai penilaian yang berbeda.

Pengulangan proses, AHP memungkinkan organisasi memperhalus definisi

mereka pada suatu persoalan dan memperbaiki pertimbangan dan pengertian

mereka melalui pengulangan.

Rumus yang digunakan untuk AHP

VEi (Vektor Eigen) = , i = 1, 2, ….., n

VPi (Vektor Prioritas) =

VA (Vektor Antara) =

VB (Nilai Eigen) =

λmaks (Nilai Eigenmaks) =

CI (Indeks Konsistensi) =

CR (Rasio Konsistensi) =

RI = Random Konsistensi Indeks, nilai RI dapat dilihat pada Tabel 2.

I.HASIL DAN PEMBAHASAN7

Page 8: 2. MPO - AHP

Hierarki penentuan strategi pemasaran bebek dan produk olahan terdiri dari

lima level yaitu :

Level 1 : Fokus

Strategi pemasaran bebek dan produk olahannya

Level 2 : Faktor

Produk

Price

People

Level 3 : Aktor

Kelompok ternak

Pemerintah

Perusahaan swasta

Level 4 : Tujuan

Peningkatan pangsa pasar

Peningkatan skala usaha

Peningkatan profit

Level 5 : Alternatif

Inovasi produk.

Pengolahan segar

Diversifikasi produk

Analisis AHP dilakukan terhadap proses pemasaran bebek dan produk

olahannya. Data dan informasi yang diperoleh dari responden pakar sejak dari

identifikasi permasalahan kemudian dituangkan ke dalam suatu hierarki (lampiran

1). Dari hierarki yang telah ada tersebut kemudian dilanjutkan dengan analisis

AHP melalui kuesioner untuk mengetahui pendapat para pakar yang telah

ditentukan, dimana bentuk kuesioner disajikan pada lampiran 2.

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh para pakar yang

dilanjutkan dengan analisis AHP maka dapat diputuskan bahwa alternatif yang

digunakan dalam rangka pemasaran bebek dan produk olahannya adalah melalui

strategi diversifikasi produk. Perbandingan bobot antar alternatif dapat dilihat

pada Gambar 3 berikut ini.

8

Page 9: 2. MPO - AHP

Gambar 3. Presentase Bobot Alternatif Prioritas

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa alternatif diversifikasi produk

memiliki bobot paling tinggi yaitu sebesar 47.8 %, selanjutnya adalah alternatif

strategi pemasaran melalui inovasi produk sebesar 41.2 %, dan alternatif terakhir

adalah melalui pengolahan segar sebesar 11.1 %.

Keputusan dalam memilih strategi pemasaran bebek dan produk olahan

dipengaruhi oleh beberapa faktor, tujuan dan aktor yang berperan didalamnya.

Berikut ini adalah hasil prioritas atas hierarki.

1. Faktor Prioritas

Berdasarkan atas penilaian yang telah dilakukan oleh responden, diperoleh

hasil faktor prioritas seperti ditujukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Presentase Bobot Faktor Prioritas

Prioritas I, yakni Aspek Produk dengan bobot 44.9 %.

Setiap perusahan di dalam mempertahankan dan mengingkatkan penjualan dan

share pasarnya, perlu mengadakan usahan penyempurnaan dan perubahan

produk yang dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan

daya guna dan daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar. Strateginya

adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang

dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui

peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar. Tujuan utama strategi

9

Page 10: 2. MPO - AHP

produk adalah untuk mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan

kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.

Prioritas II, yakni Aspek People dengan bobot 12.6 %

Untuk menjadi sukses dalam bisnis, sebuah perusahaan harus mengembangkan

kebiasaan berpikir dalam hal persis siapa yang akan melaksanakan setiap tugas

dan tanggung jawab. Oleh karena itu faktor manusia (yang terlibat secara

langsung & tidak langsung) dalam aktivitas penyampaian produk di pasaran

tidak bisa ditinggalkan dan memegang peran penting dalam rangka

memasarkan produk.

Prioritas III, yakni Aspek Price dengan bobot sebesar 42.5 %

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa.

Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen

untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau

jasa. Harga merupakan elemen dari bauran pemasaran yang bersifat fleksibel,

dimana suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu tetapi dalam seketika

harga dapat juga meningkat atau menurun dan juga merupakan satu-satunya

elemen yang menghasilkan pendapatan dari penjualan.

2. Aktor Prioritas

Untuk melihat aktor prioritas, terlebih dahulu dilakukan perhitungan bobot

aktor pada setiap faktor yang ada. Perhitungan aktor prioritas dapat dilihat pada

Tabel 3 berikut ini.

Gambar 5. Presentase Bobot Aktor Prioritas

Dari Gambar 5 diatas dapat dilihat prioritas aktor yaitu :

10

Page 11: 2. MPO - AHP

Prioritas I, yakni Kelompok Ternak dengan bobot 33.3 %

Sebagai suatu usaha peternakan bebek, Kelompok Ternak (Koperasi)

memegang peranan utama dalam hal pemasaran bebek maupun produk

olahannya. Kualitas menjadi faktor yang sangat menentukan untuk

mempermudah pemasaran, karena kosumen hanya akan membeli yang

berkualitas baik.

Disamping masalah kuota, angka cemaran bakteri juga akan menentukan

harga bebek, sehingga penerimaan peternak bisa ditingkatkan. Pembatasan

populasi bebek yang produktif memang bisa menurunkan produksi bebek,

namun hal tersebut juga akan mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi

kepada peternak yang ada. Selain itu, pembatasan produksi melalui

pengurangan populasi bisa menimbulkan kemungkinan bertambahnya

pengangguran di wilayah tersebut.

Prioritas II, yakni Perusahaan Swasta dengan bobot sebesar 57 %

Pihak swasta sangat menentukan keberlanjutan dan skala usaha produksi.

Selain bertindak sebagai pembeli, juga ikut menetukan standar yang harus

dipenuhi oleh produsen. Standar tersebut antara lain meliputi kualitas dan

peralatan pendukungnya.

Prioritas III, yakni Pemerintah dengan bobot sebesar 0.97 %

Pemerintah tidak banyak ikut mencampuri urusan pemasaran. Selama ini

pemerintah lebih banyak berperan sebagai fasilitator maupun negoisator.

Namun pemerintah tetap akan berusaha meningkatkan kesejahteraan

peternak yang menggantungkan hidup pada usaha peternakan bebek. Peran

pemerintah antara lain lebih terfokus pada level produksi melalui

pembinaan dan bantuan kredit.

3. Tujuan Prioritas

11

Page 12: 2. MPO - AHP

Dalam melihat tujuan prioritas dilakukan perhitungan bobot untuk setiap

tujuan, sama halnya yang telah dilakukan pada penentuan aktor prioritas

sebelum ini.

Gambar 6. Grafik Tujuan Prioritas

Gambar 6. Presentase Bobot Tujuan Prioritas

Dari Gambar 6 diatas dapat dilihat tujuan prioritas yaitu : Prioritas I, yakni

Peningkatan Profit dengan bobot 61,5 %. Peningkatan Profit merupakan tujuan

yang paling diprioritaskan. Dengan bobot sebesar 61,5 %, jelas bahwa tujuan ini

lebih penting dibandingkan bertujuan untuk peningkatan skala usaha maupun

daya saing.

Peningkatan skala usaha produk olahan tidak akan banyak membantu

keberhasilan usaha secara keseluruhan jika daya serap pasar tidak jelas, dengan

kata lain tidak ada nilai ekonomisnya. Pengenalan maupun promosi atas produk

olahan membutuhkan waktu dan biaya degan jumlah besar sehingga meskipun

usaha ditingkatkan namun tetap harus melihat daya serap pasar yang ada.

Berbagai alternatif stategi pemasaran yang dilakukan pada akhirnya memang

berujung pada upaya untuk peningkatan pendapatan atau penerimaan. Prioritas II,

yaitu Peningkatan Skala Usaha dengan bobot 0.68 %. Dan prioritas III, yakni

Peningkatan Pangsa Pasar dengan bobot 31.7 %.

IV. KESIMPULAN12

Page 13: 2. MPO - AHP

Berdasarkan pendapat para pakar yang diperoleh dari analisi AHP, aspek

Produk merupakan faktor yang paling penting (44,9%) dibandingkan Price

(42,5%) dan aspek People (12,6%). Prioritas utama pada aspek pemasaran

tersebut disebabkan oleh kemungkinan makin bertambahnya produksi bebek.

Strategi yang paling tepat akan meningkatkan penerimaan produsen sehingga

kesejahteraan karyawan juga ikut meningkat, meskipun tetap harus didukung pula

oleh ketersediaan SDM dan sarana fisik yang memadai.

Perusahaan swasta menjadi pelaku utama dalam hal pemasaran dengan

bobot 57%. Sedangkan pemerintah (33,30%) maupun kelompok ternak (13,14%)

perannya sangat tergantung dari apa yang dilakukan perusahaan swasta tersebut.

Tujuan utama dari pemasaran bebek maupun produk olahannya adalah

peningkatan profit. Dengan tingkat prioritas sebesar 61,50%, jauh lebih tingggi

dibandingkan dengan peningkatan pangsa pasar (31,70%) maupun peningkatan

skala usaha (6,80%).

Diversifikasi produk merupakan alternatif yang dipilih para responden

pakar untuk memasarkan bebek. Prioritas utama sebesar 47,80% lebih

menunjukkan bahwa alternatif tersebut jauh lebih penting dibandingkan alternatif

lainnya yakni melakukan inovasi produk 41,20% maupun pengolahan segar

11,10(%).

DAFTAR PUSTAKA

13

Page 14: 2. MPO - AHP

Pappas, J. L. dan M. Hirschey. 1995. Ekonomi Manajerial. Jilid I. Edisi Keenam.

Alih Bahasa : D. Wirajaya. Binarupa Aksara. Jakarta.

Saaty, T. L. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Penerbit PT Pustaka

Binaman Pressindo. Jakarta.

Http://tepimahakam.blogspot.com. 2008. Pengembangan Model Pola Usaha

Lampiran 1. Pohon Hierarki

14

Page 15: 2. MPO - AHP

15

Strategi pemasaran bebek dan

produk olahannya

Produk Price People

Kelompok ternak

Perusahaan Swasta Pemerintah

Peningkatan Pangsa Pasar

Peningkatan Skala Usaha

Peningkatan Profit

Inovasi Produk Pengolahan segar Segar

Diversifikasi produk

Page 16: 2. MPO - AHP

KUESIONER UNTUK ANALISIS AHP

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan rencana penyelesaian tugas Manajemen Produksi dan Operasi

dengan judul “ Strategi Pemasaran bebek dan produk olahannya”, analisis yang

digunakan adalah AHP (Analytical Hierarchy Proses). Analisis AHP tersebut

memerlukan data berupa pendapat dari para responden pakar yang terkait dengan

obyek penelitian, untuk itu saya mohon kesediaan Bpk/Ibu/Sdr meluangkan waktu

untuk dapat mengisi kuesioner ini.

Semua jawaban yang diberikan dalam kuesioner ini tidak ada yang salah dan dijamin

kerahasiaannya, serta hanya akan dipergunakan untuk kepentingan akademis.

Atas perhatian dan perkenan bapak/Ibu/ Sdr, saya ucapkan banyak terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Responden : ……………………………………………………

Pekerjaan Responden : ……………………………………………………

Pendidikan Terakhir : tidak sekolah/tamat SD/tamat SMP/tamat

SMA/tamat akademi/tamat perguruan tinggi

Umur Responden : ………tahun

Alamat : …………………………………………………….

…………………………………………………….

Tanggal Pengisian : …………………………………………………….

Tanda tangan : …………………………………………………….

16

Lampiran. 2

Page 17: 2. MPO - AHP

PETUNJUK PENGISIAN

Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara membandingkan faktor lainPengisian kuesioner dilakukan dengan cara membandingkan faktor lain

(komponen kiri dengan komponen kanan dari baris yang sama pada kolom isian), dan(komponen kiri dengan komponen kanan dari baris yang sama pada kolom isian), dan

dilihat mana yang lebih berperan antara faktor- faktor tersebut untuk penentuan level didilihat mana yang lebih berperan antara faktor- faktor tersebut untuk penentuan level di

atasnya. Skala yang digunakan dalam pengisian adalah skala banding berpasangan,atasnya. Skala yang digunakan dalam pengisian adalah skala banding berpasangan,

sebagai berikut:sebagai berikut:

Nilai 1 Kedua faktor sama pentingnya

Nilai 3 Faktor yang satu sedikit lebih penting daripada faktor yang lainnya

Nilai 5 Faktor satu esensial atau lebih penting daripada faktor lainnya

Nilai 7 Satu faktor jelas lebih penting daripada faktor lainnya

Nilai 9 Satu faktor mutlak lebih penting daripada faktor lainnya

Nilai 2,4,6,8 Nilai-nilai antara, diantara dua nilai pertimbangan yang berdekatan

Nilai Kebalikan Jika untuk aktivitas i mendapat angka 2 jika dibandingkan dengan

aktivitas j, maka j mempunyai nilai ½ dibanding dengan i.

Contoh: Bandingkan mana yang lebih penting ”Produk” dibandingkan ”Price” dalam hal

memasarkan bebek dan produk olahannya.

”jika Produk yang dirasakan lebih penting, maka beri nilai 5, jika sedikit lebih

penting beri nilai 3 dan seterusnya pada sisi kiri kolom isian. Apabila sama

pentingnya, maka beri nilai 1”.

1.1. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 2, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 2, yang

dibandingkan pada baris yang sama.dibandingkan pada baris yang sama.

17

Page 18: 2. MPO - AHP

Elemen Level 2

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 2

1 Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Price

2 Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 People

3 Price 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 People

2.2. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek produk

Elemen Level 3

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 3

1 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta

2 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

3 Perusahaan Swasta

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

3.3. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek People

Elemen Level 3 Elemen

18

Page 19: 2. MPO - AHP

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan → Level 3

1 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta

2 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

3 Perusahaan Swasta

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

4.4. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 3, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Aspek Price

Elemen Level 3

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 3

1 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Perusahaan Swasta

2 Kelompok ternak

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

3 Perusahaan Swasta

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemerintah

5.5. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Produk

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

19

Page 20: 2. MPO - AHP

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

6.6. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Produk

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

7.7. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Produkdibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Produk

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

20

Page 21: 2. MPO - AHP

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

8.8. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek People

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

9.9. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek People

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

21

Page 22: 2. MPO - AHP

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

10.10. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek peopledibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek people

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

11.11. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Kelompok ternak pada Aspek Price

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

22

Page 23: 2. MPO - AHP

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

12.12. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Perusahaan swasta pada Aspek Price

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

13.13. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 4, yang

dibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Pricedibandingkan pada baris yang sama terhadap Pemerintah pada Aspek Price

Elemen Level 4

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 4

23

Page 24: 2. MPO - AHP

1 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan skala usaha

2 Peningkatan Pangsa pasar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

3 Peningkatan skala usaha

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan profit

14.14. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Kelompok ternak pada Aspek ProdukKelompok ternak pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

15.15. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Kelompok ternak pada Aspek ProdukKelompok ternak pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

24

Page 25: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

16.16. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok

ternak pada Aspek Produkternak pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

17.17. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

25

Page 26: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

18.18. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

19.19. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek ProdukPerusahaan swasta pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

26

Page 27: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

20.20. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

21.21. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

27

Page 28: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

22.22. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Pemerintah pada Aspek ProdukPemerintah pada Aspek Produk

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

23.23. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Kelompok ternak pada Aspek PEOPLEKelompok ternak pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

28

Page 29: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

24.24. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Kelompok ternak pada Aspek PEOPLEKelompok ternak pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

25.25. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok

ternak pada Aspek PEOPLEternak pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

29

Page 30: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

26.26. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

27.27. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

30

Page 31: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

28.28. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek PEOPLEPerusahaan swasta pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

29.29. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

31

Page 32: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

30.30. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

31.31. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Pemerintah pada Aspek PEOPLEPemerintah pada Aspek PEOPLE

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

32

Page 33: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

32.32. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Kelompok ternak pada Aspek PriceKelompok ternak pada Aspek Price

Elemen Level 2

← Tingkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 2

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

33.33. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Kelompok ternak pada Aspek PriceKelompok ternak pada Aspek Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

33

Page 34: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

34.34. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompokdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap Kelompok

ternak pada Aspek Priceternak pada Aspek Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

35.35. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Perusahaan swasta pada PricePerusahaan swasta pada Price

Elemen Level 5 Elemen Level 5

34

Page 35: 2. MPO - AHP

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

36.36. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek PricePerusahaan swasta pada Aspek Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

37.37. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Perusahaan swasta pada Aspek PricePerusahaan swasta pada Aspek Price

35

Page 36: 2. MPO - AHP

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

38.38. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan Pangsa pasar terhadap

Pemerintah pada Aspek Price Pemerintah pada Aspek Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

39.39. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan skala usaha terhadap

Pemerintah pada PricePemerintah pada Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

36

Page 37: 2. MPO - AHP

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

40.40. Berilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yangBerilah penilaian terhadap kepentingan diantara elemen-elemen pada level 5, yang

dibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadapdibandingkan pada baris yang sama mengenai Peningkatan profit terhadap

Pemerintah pada PricePemerintah pada Price

Elemen Level 5

← Tigkat Kepentingan yang Dirasakan →

Elemen Level 5

1 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengolahan segar

2 Pasar baru 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

3 Pengolahan segar

9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemitraan

37

Page 38: 2. MPO - AHP

38