TRAUMA MATATRAUMA MATADan Dan

PenanggulangannyaPenanggulangannya

Dr.Bambang Rianto.SpmDr.Bambang Rianto.Spm

INDUSTRI INDUSTRI >>>>

TRAUMA PD USIA PRODUKTIFTRAUMA PD USIA PRODUKTIF

BUTABUTA

PENDAHULUANPENDAHULUAN

SISTEM PERTAHANAN BOLA SISTEM PERTAHANAN BOLA MATAMATA

TULANG RIMATULANG RIMA REFLEKS MENUTUP REFLEKS MENUTUP

MATAMATA GERAKAN GERAKAN

MENJAUH BOLA MENJAUH BOLA MATA & MIRING MATA & MIRING KEPALAKEPALA

TRAUMA TRAUMA MATAMATA

B M TERBUKAB M TERBUKAB M TERTUTUPB M TERTUTUP

RUPTURRUPTURLASERASILASERASIKONTUSIOKONTUSIOLASERASI LASERASI LAMELARLAMELAR

RUPTURRUPTURBENDA ASING I OBENDA ASING I OPENETRASIPENETRASI

PENELITIAN RSMCPENELITIAN RSMC 2,1 % KASUS TRAUMA2,1 % KASUS TRAUMA LAKI-LAKI : PEREMPUAN = 94 : 6LAKI-LAKI : PEREMPUAN = 94 : 6 ANAK > DEWASAANAK > DEWASA PENDIDIKANPENDIDIKAN : :

SD : 38,8 %SD : 38,8 % SMP : 27,9 %SMP : 27,9 % SMA : 25,7 %SMA : 25,7 %

PEKERJAAN PEKERJAAN :: PEGAWAI : 85,8 PEGAWAI : 85,8

%% PELAJAR : 6,5 %PELAJAR : 6,5 % PNS : 3,8 %PNS : 3,8 % JOBLESSJOBLESS : 2,2 % : 2,2 % ABRI : 0,7 %ABRI : 0,7 %

LOKASI KEJADIANLOKASI KEJADIAN : : TEMPAT KERJA : 67,3 TEMPAT KERJA : 67,3

%% RUMAH : 18,4 %RUMAH : 18,4 % JALAN : 9,2 %JALAN : 9,2 % KEBUN : 2,1 %KEBUN : 2,1 % OLAH RAGA : 1,7 %OLAH RAGA : 1,7 % SEKOLAH : 1,3 %SEKOLAH : 1,3 %

PENYEBAB TRAUMAPENYEBAB TRAUMA KLL, BERKELAHI, JATUHKLL, BERKELAHI, JATUH KAYU, GOLOK/PISAUKAYU, GOLOK/PISAU BULUTANGKIS, SEPAK BOLA, TENIS, BULUTANGKIS, SEPAK BOLA, TENIS,

GOLFGOLF PENSIL, DITINJU/BESIPENSIL, DITINJU/BESI

10,7 % DARI SELURUH KASUS 10,7 % DARI SELURUH KASUS TRAUMA TRAUMA KEBUTAAKEBUTAA

NN

PEMERIKSAANPEMERIKSAANANAMNESAANAMNESA! RIWAYAT TRAUMA LENGKAP :RIWAYAT TRAUMA LENGKAP :

WAKTUWAKTU LOKASILOKASI AKTIFITASAKTIFITAS ALAT PELINDUNG MATAALAT PELINDUNG MATA PENYEBABPENYEBAB

PEMERIKSAAN MATAPEMERIKSAAN MATA

TAJAM PENGLIHATANTAJAM PENGLIHATAN FUNGSI FUNGSI

PENGLIHATANPENGLIHATAN SNELLEN CHARTSNELLEN CHART

JAUHJAUH KORAN/MAJALAH KORAN/MAJALAH

DEKATDEKAT

SATU PERSATU SATU PERSATU BENGKAK BENGKAK KELOPAK MATA KELOPAK MATA DIANGKAT HATI-DIANGKAT HATI-HATIHATI TANPA TEK. TANPA TEK. THD BOLA MATATHD BOLA MATA

PEMERIKSAAN EKSTERNALPEMERIKSAAN EKSTERNALPALPEBRAPALPEBRA

LAMPU + BINOKULAR LAMPU + BINOKULAR LOUPELOUPE

LUKA ROBEK LUKA ROBEK DLM, DLM, LUAS, JAR. HILANG & APP. LUAS, JAR. HILANG & APP. LAKRIMALISLAKRIMALIS

KACA/BD. ASING KACA/BD. ASING EVERSI KLP. MATAEVERSI KLP. MATA

LUAS LUAS PALPASI PALPASI # # ORBITA/NASALORBITA/NASAL

DIGAMBAR DIGAMBAR KEPERLUAN KEPERLUAN REKONSTRUKSI PALPEBRAREKONSTRUKSI PALPEBRA

KONJUNGTIVAKONJUNGTIVA LAMPU CELAH LAMPU CELAH

BIOMIKROSKOPBIOMIKROSKOP PER. SUB. PER. SUB.

KONJUNGTIVA/KEMKONJUNGTIVA/KEMOSIS OSIS DETEKSI DETEKSI LUKA TEMBUS LUKA TEMBUS SANGAT KECILSANGAT KECIL

KEMOSIS LOKAL KEMOSIS LOKAL BD ASING INT. BD ASING INT. OKULAR/RUPTUR OKULAR/RUPTUR SKLERASKLERA

KORNEAKORNEA LAMPU CELAH BIOMIKROSKOPLAMPU CELAH BIOMIKROSKOP TENTUKAN TENTUKAN BD. ASING/ABERASI/LK. BD. ASING/ABERASI/LK.

ROBEK (PERFORASI/BUKAN)ROBEK (PERFORASI/BUKAN) JAR. HILANG JAR. HILANG BTK & BAG. MATA YG BTK & BAG. MATA YG

PROLAPSPROLAPS LIMBUS LIMBUS MUNGKIN SAMPAI KE SKLERAMUNGKIN SAMPAI KE SKLERA

TIND. BEDAH + TIND. BEDAH + EKSPLORASIEKSPLORASI GBR SKEMATIS GBR SKEMATIS LUKA & POSISI LUKA & POSISI

PEMBEDAHANPEMBEDAHAN

GERAK BOLA MATAGERAK BOLA MATANILAI NILAI ATAS, BAWAH, KIRI & ATAS, BAWAH, KIRI & KANANKANAN

BILIK MATA DEPANBILIK MATA DEPAN HIFEMAHIFEMA

LAMPU CELAH BIOMIKROSKOPLAMPU CELAH BIOMIKROSKOP BERAT BERAT GUMPALAN GUMPALAN “ “BLACK BALLBLACK BALL”” SEKUNDER SEKUNDER BBRP HARI SESUDAH TRAUMA BBRP HARI SESUDAH TRAUMA 7% 7% GLAUKOMAGLAUKOMA BBRP TAHUN KE DEPAN BBRP TAHUN KE DEPAN

KEDALAMANKEDALAMAN DANGKAL DANGKAL PERD. / ABL. KHOROID, LUKA PERD. / ABL. KHOROID, LUKA

PERFORASI, LENSA TERDORONG KE DEPANPERFORASI, LENSA TERDORONG KE DEPAN

IRISIRIS IRIDODIALISAIRIDODIALISA ROBEKAN SPINGTER IRISROBEKAN SPINGTER IRIS BENDA ASINGBENDA ASING IRIS PROLAPSIRIS PROLAPS

PUPILPUPIL BERHUBUNGAN BERHUBUNGAN KERUSAKAN KERUSAKAN

INTRAKRANIALINTRAKRANIAL UKURAN, BENTUK, REFLEKS CAHAYAUKURAN, BENTUK, REFLEKS CAHAYA TRAUMA TUMPUL TRAUMA TUMPUL DILATASI PUPIL DILATASI PUPIL

LENSALENSA KEKERUHAN LENSA (KEKERUHAN LENSA (KATARAKKATARAK), ),

ROBEKAN KAPSUL ROBEKAN KAPSUL ANTERIOR/POSTERIORANTERIOR/POSTERIOR

POSISI POSISI SUB-LUKSASI/ DIS-LOKASI SUB-LUKSASI/ DIS-LOKASI TRAUMA PERFORASI TRAUMA PERFORASI RUPTUR RUPTUR

KAPSUL ANTERIOR + BD ASING KAPSUL ANTERIOR + BD ASING INTRA LENTIKULERINTRA LENTIKULER

PEMERIKSAAN FUNDUSPEMERIKSAAN FUNDUS SEGMEN POSTERIOR SEGMEN POSTERIOR

BOLA MATABOLA MATA OFTALMOSKOPOFTALMOSKOP PENTINGPENTING : :

KEJERNIHAN VITREUS, KEJERNIHAN VITREUS, LOKASI BD. ASINGLOKASI BD. ASING

PERFORASI BOLA PERFORASI BOLA MATA POSTERIORMATA POSTERIOR

PERD. MAKULA & PERD. MAKULA & KHORIORETINA, KHORIORETINA, ABLASIO RETINAABLASIO RETINA

KEADAAN DISKUS KEADAAN DISKUS OPTIKUSOPTIKUS

TEKANAN INTRA OKULARTEKANAN INTRA OKULAR PALPASI/ TONOMETER PALPASI/ TONOMETER SCHIOTZSCHIOTZ RENDAH RENDAH RUPTUR SKLERA RUPTUR SKLERA

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG SINAR XSINAR X : BD ASING INTRA OKULER, TRAUMA : BD ASING INTRA OKULER, TRAUMA

BERAT BERAT # TLG SKTR BOLA MATA # TLG SKTR BOLA MATA USG/USG/SCANNING SCANNING # DSR & TL ORBITA, DET. BD # DSR & TL ORBITA, DET. BD

ASING INTRAOKULAR, SEGMEN POSTERIOR TDK ASING INTRAOKULAR, SEGMEN POSTERIOR TDK DPT TERDETEKSI OFTALMOSKOPDPT TERDETEKSI OFTALMOSKOP

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANTRAUMA PADA KELOPAK MATATRAUMA PADA KELOPAK MATA

PRINSIP SAMA PRINSIP SAMA LUKA DI TEMPAT LAIN LUKA DI TEMPAT LAIN LUKA KECIL, SUPERFISIAL, PARALEL LUKA KECIL, SUPERFISIAL, PARALEL

DGN LIPATAN KULIT DGN LIPATAN KULIT TDK DIJAHIT + TDK DIJAHIT + AB TOPIKAL (E/O)AB TOPIKAL (E/O)

RUJUKRUJUK LASERASI PALPEBRA LASERASI PALPEBRA MEMOTONG TEPI KELOPAK/TEMBUS MEMOTONG TEPI KELOPAK/TEMBUS SEPTUM ORBITASEPTUM ORBITA MENCEGAH DEFORMITAS MENCEGAH DEFORMITAS PENGERUTAN PENGERUTAN

TRAUMA PADA APP. LAKRIMALISTRAUMA PADA APP. LAKRIMALIS RUJUKRUJUK LUKA DI ¼ MEDIAL KEL. LUKA DI ¼ MEDIAL KEL.

MATA MATA KENA PUNGTUM/KANALIKULI KENA PUNGTUM/KANALIKULI LAKRIMALISLAKRIMALIS

BENDA ASING INTRA/EKSTRA OKULARBENDA ASING INTRA/EKSTRA OKULAR PRINSIP PRINSIP DIKELUARKAN DIKELUARKAN RUJUKRUJUK SBLNYA TH/ AB TOPIKAL SBLNYA TH/ AB TOPIKAL

(E/D)(E/D)

TRAUMA KIMIA PD MATA & ADNEKSATRAUMA KIMIA PD MATA & ADNEKSA SANGAT GAWAT, PENYEBAB SANGAT GAWAT, PENYEBAB

ASAM/BASAASAM/BASA BASABASA : :

PECAH/RUSAKNYA SEL/JARINGANPECAH/RUSAKNYA SEL/JARINGAN PENETRASI KE DLM KORNEA & KM DEPANPENETRASI KE DLM KORNEA & KM DEPAN KELAINAN KELAINAN >>>> BERATBERAT

ASAMASAM : : KELAINAN KELAINAN STLH BBRP JAM STLH BBRP JAM PENETRASI PENETRASI <<<<

Basa:Basa: Bahan-bahan pembersih, kaustik, Bahan-bahan pembersih, kaustik,

pengkilap mobil, pemutih, semenpengkilap mobil, pemutih, semen Asam:Asam:

Baterei, pembersih di tmp industri, Baterei, pembersih di tmp industri, pengawet makanan/buah, pengkilap pengawet makanan/buah, pengkilap kaca, cukakaca, cuka

TINDAKANTINDAKAN : : IRIGASI DENGAN IRIGASI DENGAN

AIR MENGALIRAIR MENGALIR, SPT , SPT AIR KRAN, AIR KRAN, PANCURAN (PANCURAN (TDK TDK USAH STERILUSAH STERIL) ) 30 MENIT30 MENIT PUSKESMAS PUSKESMAS

INFUS SET + INFUS SET + AQUADES/NaCL 0,9 AQUADES/NaCL 0,9 %%

RUJUKRUJUK

Grading of severity of chemical injuriesGrading of severity of chemical injuries

Clear corneaClear cornea

Grade I Grade I (excellent prognosis)(excellent prognosis)

Limbal ischaemia - nilLimbal ischaemia - nil

• Cornea hazy but visible Cornea hazy but visible iris detailsiris details

Grade II Grade II (good prognosis)(good prognosis)

• Limbal ischaemia < 1/3Limbal ischaemia < 1/3

• No iris detailsNo iris details

Grade III Grade III (guarded prognosis)(guarded prognosis)

• Limbal ischaemia - 1/3 to 1/2Limbal ischaemia - 1/3 to 1/2

• Opaque corneaOpaque cornea

Grade IV Grade IV (very poor prognosis)(very poor prognosis)

• Limbal ischaemia > 1/2Limbal ischaemia > 1/2

TRAUMA TERMALTRAUMA TERMAL MENGENAI KLP MATA MENGENAI KLP MATA EDEMA- EDEMA-

KEMERAHANKEMERAHAN KORNEA JRG KORNEA JRG REFLEKS MENGEDIP REFLEKS MENGEDIP PENYEBAB PENYEBAB >>>> API ROKOK API ROKOK TH/ KORNEA TH/ KORNEA AB TOPIKAL + AB TOPIKAL +

SIKLOPLEGIK SIKLOPLEGIK RUJUKRUJUK

TRAUMA PADA KONJUNGTIVATRAUMA PADA KONJUNGTIVA PERDARAHAN PERDARAHAN HLG DLM BBRP HLG DLM BBRP

MINGGUMINGGU EDEMA/KEMOSIS EDEMA/KEMOSIS RUPTUR SKLERA RUPTUR SKLERA LASERASI KONJUNGTIVA LASERASI KONJUNGTIVA

EKSPLORASI EKSPLORASI MUNGKIN MUNGKIN PERFORASI SKLERAPERFORASI SKLERA

RUJUKRUJUK

TRAUMA OTOT EKSTRA OKULARTRAUMA OTOT EKSTRA OKULAR AVULSI/HILANGNYA OTOT AVULSI/HILANGNYA OTOT JARANG JARANG

TDK DAPAT BERGERAK KE ARAH OTOT TDK DAPAT BERGERAK KE ARAH OTOT HILANGHILANG

RUJUKRUJUK

TRAUMA KORNEATRAUMA KORNEA RUJUKRUJUK

TRAUMA BILIK MATA DEPANTRAUMA BILIK MATA DEPAN HIFEMA HIFEMA ISTIRAHAT TOTAL + SEDATIF ISTIRAHAT TOTAL + SEDATIF PARASENTESA PARASENTESA 5 HR HIFEMA TDK 5 HR HIFEMA TDK

HILANG/ TIO TAK TERKONTROL DGN HILANG/ TIO TAK TERKONTROL DGN MEDIKAMENTOSAMEDIKAMENTOSA

RUJUKRUJUK

TRAUMA LENSA & SKLERA (RUPTUR)TRAUMA LENSA & SKLERA (RUPTUR) RUJUKRUJUK

Tatalaksana hifema Konservatif:

baring 2 bantal sedatifa, Asam Kaproik oral-> antifibrinolitik

Bila ada TIO tinggi: azetasol amide parasentesa

Anterior segment complications of blunt traumaAnterior segment complications of blunt trauma

Sphincter tearSphincter tear

Cataract Cataract Angle recessionAngle recession

HyphaemaHyphaema

Lens subluxationLens subluxation

IridodialysisIridodialysis Vossius ringVossius ring

Rupture of globeRupture of globe

SEGMEN POSTERIORSEGMEN POSTERIOR PERDARAHAN VITREUS, RUPTUR PERDARAHAN VITREUS, RUPTUR

KHOROID & EDEMA MAKULAKHOROID & EDEMA MAKULA RUJUKRUJUK

Macular holeMacular hole Optic neuropathyOptic neuropathyEquatorial tearsEquatorial tears

Posterior segment complications of blunt traumaPosterior segment complications of blunt trauma

Choroidal rupture and Choroidal rupture and haemorrhagehaemorrhage

Commotio retinaeCommotio retinae Avulsion of vitreous base Avulsion of vitreous base and retinal dialysisand retinal dialysis

Complications of penetrating traumaComplications of penetrating trauma

Flat anterior chamberFlat anterior chamber

Vitreous haemorrhageVitreous haemorrhage EndophthalmitisEndophthalmitisTractional retinal detachmentTractional retinal detachment

Uveal prolapseUveal prolapse Damage to lens and irisDamage to lens and iris

WAKTU (INTERVENSI) PADA WAKTU (INTERVENSI) PADA TRAUMA MATATRAUMA MATA Absolute EmergenciesAbsolute Emergencies

Trauma kimia (alkali>basa)Trauma kimia (alkali>basa) SCHSCH Intraocular gas bubbleIntraocular gas bubble Orbital abcessOrbital abcess Expanding orbital haemorrhageExpanding orbital haemorrhage

Urgent (<< 24 hours)Urgent (<< 24 hours) IOFBIOFB risiko tinggi risiko tinggi EndoftalmitisEndoftalmitis Luka terbuka yang memerlukan Luka terbuka yang memerlukan

penjahitanpenjahitan

Dalam beberapa hari (24-72 jam)Dalam beberapa hari (24-72 jam) Hifema dengan peninggian TIO (Hifema dengan peninggian TIO (uncontrol)uncontrol) Trauma lensa dengan Trauma lensa dengan uncontroluncontrol

peninggian TIOpeninggian TIO Ablasio retinaAblasio retina Perdarahan submakular yang tebalPerdarahan submakular yang tebal

Dalam 2 mingguDalam 2 minggu IOFBIOFB Secondary reconstruction (ex:retinal)Secondary reconstruction (ex:retinal) Media opacity in the amblyopic age group Media opacity in the amblyopic age group

RANGE OF VISION LOSSRANGE OF VISION LOSS(WHO 1974)(WHO 1974) Normal Vn (N & near N)Normal Vn (N & near N)

20/12-20/25 / 20/30-20/6020/12-20/25 / 20/30-20/60 Low VnLow Vn

20/70-20/160 / 20/200-20/40020/70-20/160 / 20/200-20/400 Blindness (Near Blindness)Blindness (Near Blindness)

20/1250-20/250020/1250-20/2500 Total BlindnessTotal Blindness

NLPNLP

Visual Disorders Visual Disorders Visual Visual impairmentimpairment

The organThe organ

Anatomical changes Functional Anatomical changes Functional changeschanges

Quality of the eyeQuality of the eye

Medical and surgical Visual aids, Medical and surgical Visual aids, adaptedadapted

intervention equipmentintervention equipment

Visual disability Visual Visual disability Visual handicaphandicap

The personThe person

Skill and ability Social and Skill and ability Social and economic economic

consequences consequences

Quality of lifeQuality of life

Social interventions, training Social interventions, training counseling, counseling, education education

REHABILITASI PASIEN TRAUMA MATAREHABILITASI PASIEN TRAUMA MATA

PENCEGAHANPENCEGAHAN NAKER NAKER BEKERJA PD TEMPAT BEKERJA PD TEMPAT

BERBAHAYA BAGI MATA BERBAHAYA BAGI MATA PEM. AWAL PEM. AWAL DETEKSI KELAINANDETEKSI KELAINAN

PENYULUHAN :PENYULUHAN : NAKER TSB NAKER TSB PAKAI KACA MATA PAKAI KACA MATA

PELINDUNGPELINDUNG IBU-IBU IBU-IBU PEMILIHAN MAINAN ANAK DAN PEMILIHAN MAINAN ANAK DAN

PENGAWASANNYAPENGAWASANNYA TEMPAT OLAH RAGA TEMPAT OLAH RAGA ALAT PELINDUNG ALAT PELINDUNG

MATAMATA

Terima kasih