translasi presentasi sistem pencernaan

50
right © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings PowerPoint Lectures for Biology, Seventh Edition Neil Campbell and Jane Reece Lectures by Chris Romero Chapter 41 Animal Nutrition.

Transcript of translasi presentasi sistem pencernaan

Page 1: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

PowerPoint Lectures for Biology, Seventh Edition

Neil Campbell and Jane Reece

Lectures by Chris Romero

Chapter 41Chapter 41

Animal Nutrition.

Page 2: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Hewan adalah makhluk Heterotrof

• Gambaran luas : Keperluan untuk makan.

• Setiap porsi mengingatkan bahwa kita adalah heterotrof.

• Ketergantungan akan persediaan makanan secara teratur.

• Tidak bisa membuat makanan sendiri.

Gambar 41.1

Page 3: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Tipe-tipe heterotrof

• Secara umum, hewan digolongkan sebagai berikut:

– Herbivora memakan autotrof (ganggang dan tumbuhan).

– Karnivora memakan hewan lainnya.

– Omnivora memakan hewan lainnya maupun tumbuhan maupun ganggang.

– Saprotrof – beberapa hewan (cacing pita dan parasit lainnya) menghisap zat organik dari inangnya.

Page 4: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Apa yang harus dimiliki dalam asupan gizi.

• Apapun yang dimakan oleh hewan, diet yang sesuai harus memenuhi 3 kebutuhan nutrisi

– Bahan bakar untuk semua kegiatan seluler.

– Bahan mentah organik untuk Biosintesis.

– Nutrisi esensial, seperti vitamin yang tak bisa dibuat sendiri oleh hewan.

Page 5: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Cara-cara memakan.

• Hewan makan dengan 4 mekanisme utama:

Gambar 41.2

Baleen

SUSPENSION FEEDERS

Feses

SUBSTRATE FEEDERS

BULK FEEDERS

FLUID FEEDERS

Ulat.Menyaring organisme kecil dari air. Juga termsuk Spons dan Bivalvia.

Hidup di makanan dan melalui makanan (belatung).

Menghisap substansi kaya dari inang ataupun organisme lainnya seperti nyamuk, kupu-kupu, burung kolibri. Memakan potongan besar makanan (termasuk

manusia).

Page 6: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Manfaat nutrisi.

• Hampir semua ATP hewan :

– Terbuat dari oksidasi molekul kaya energi: karbohidrat, protein, dan lemak yang didapat dari makanan.

• Hewan menyimpan kelebihan kalori.

– Sebagai gilikogen di hati dan otot dan sebagai lemak.

Page 7: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Homeostasis

• Satu dari konsep utama sampai sisa semester akan berhubungan dengan Homeostasis

• Homeostasis adalah menjaga keseimbangan internal.

• Akan berhubungan dengan setiap sistem termasuk sistem pencernaan.

• Penyakit biasa didefinisikansebagai ketidakseimbangan atau kerusakan dalam kerja homeostasis.

Page 8: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Aturan Glukosa – Contoh Homeostasis

• Glukosa adalah bahan bakar utama sel.

• Metabolismenya diatur oleh kerja hormon, adalah contoh penting Homeostasis

Gambar 41.3

1Ketika tingkat Glukosa dalam darah meningkat, kelenjar pankreas mengeluarkan hormon insulinKedalam darah

Insulin meningkatkantranspor glukosa ke dalam badan sel and merangsang hati dan sel otot untuk menyimpan glukosa sebagai gilikogen. Yang membuat tingkat Glukosa dalam darah turun

2

STIMULUS:Blood glucose

level risesafter eating.

Homeostasis:90 mg glucose/100 mL blood

STIMULUS:Blood glucose

level dropsbelow set point.

Glukagon membuatpenghancuran gilikogen

di hati dan pelepasan glukosa

Ke dalam darah,Meningkatkan tingkat

glukosa dalam darah..

4Ketika tingkat glukosa

darah turun, pankreas

mensekresikan hormonglukagon,

yang mempunyai efek

kebalikan dari insulin.

3

Insulin

glukagon

Page 9: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Ketidakseimbangan Kalori.

• Ketika kalori didapatkan lebih sedikit dari dikeluarkan - Bahan bakar diambil dari penyimpanan dan teroksidasi.

• Kurang makan -terjadi di hewan ketika asupan mereka kekurangan kalori secara kronis.

• Kelebihan makan - hasil dari kelebihan asupan makanan dan berujung ke penyimpanan kalori berlebih menjadi lemak.

Page 10: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Obesitas sebagai problem kesehatan manusia.

•Organisasi kesehatan dunia(WHO)

– Sekarang menjadikan obesitas(kegemukan) masalah kesehatan global yang penting.

•Obesitas berperan ke beberapa problem kesehatan, termasuk:

– Diabetes, penyakit jantung, dan kanker usus besar dan payudara.

Page 11: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Nafsu makan.

• Beberapa sinyal kimia yaitu hormon

– Mengatur nafsu makan jangka panjang dan jangka pendek dengan mempengaruhi “Pusat kepuasan” dalam otak.

Gambar 41.5

Diproduksi jaringan adiposa (lemak) , leptin mengurangi

nafsu makan ketika levelnya meningkat. Ketika lemak tubuh berkurang,

tingkat leptin berkurang, dan nafsu makan bertambah.

LeptinPYY

Insulin

Ghrelin

Disekresikan oleh dinding lambung, ghrelin adalah salah satu sinyal yang memberi rasa lapar ketika waktu makan datang.Pada orang-orang yang berdiet, , level ghrelin meningkat, yang menjadi salah satu alasan sangat susahbertahan dalam diet

Hormon PYY, Disekresikan usus halus

setelah makan, berfungsi sebagai pengurang

nafsu makan yang melawan ghrelin.

Peningkatan level gula dalam darah setelah makan merangsangPankreas untuk mensekresikan insulin (lihat gambar 41.3). Kegunaan lainnya yaitu insulin mengurangi nafsu makandengan bereaksi ke otak.

Page 12: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Kompleksitas kontrol berat badan

– Terbukti dari penelitian hormon leptin

• Tikus-tikus yang mewarisi gen mutasi untuk leptin

– Menjadi sangat gemuk.

Gambar 41.6

Page 13: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Kenapa kita memerlukan makanan.

• Asupan gizi hewan harus menyediakan kerangka karbon dan nutrisi esensial.

• Untuk membangun molekul kompleks, itu perlu tumbuh, memelihara diri sendiri, dan reproduksi.

– Hewan harus memperoleh perintis organik (kerangka karbon) dari makanannya.

Page 14: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Nutrisi esensial.

• Harus didapatkan di asupan gizi karena organisme tidak dapat membuatnya sendiri dari elemen kerangka.

• Hewan yang Salah makan.

– Kekurangan satu atau lebih nutrisi esensial dalam asupan gizinya.

Page 15: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Asam amino esensial.

• Hewan memerlukan 20 jenis asam amino

– Dan bisa menyintesis setengah darinya dari molekul lain yang mereka peroleh dari makanan.

– Asam amino yang tersisa, asam amino esensial

– Harus didapatkan dari makanan dalam bentuk setengah jadi.

Page 16: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Asam amino tanaman.• Kebanyakan protein tanaman tidak lengkap

dalam penyediaan asam amino.

– Jadi, individual yang hanya memakan tumbuhan perlu makan berbagai macam jenis tumbuhan untuk meyakinkan bahwa mereka telah mendapat semua asam amino esensial.

Jagung dan lainnya

Kacang-kacangan.

Asam amino esensial untuk dewasa.

Methionine

Valine

Threonine

Phenylalanine

Leucine

Isoleucine

Lysine

Tryptophan

Gambar 41.10

Page 17: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Defisit asam amino esensial

• Asupan gizi yang kekurangan satu atau lebih asam amino esensial

– Menyebabkan bentuk malnutrisi yang disebut protein defisiensi.

Gambar 41.9

Page 18: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Asam lemak esensial.

• Hewan dapat menyintesis kebanyakan asam lemak yang mereka perlukan.

• Asam lemak esensial

– Tidak bisa disintesis dan harus diperoleh dari makanan.

– Beberapa asam lemak tak jenuh. Biasanya asam lemak omega 3 dan omega 6.

– Asam linoleat dan alfa linoleat adalah asam lemak esensial.

• Kekurangan asam lemak esensial jarang terjadi.

Page 19: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Vitamin.

• Vitamin adalah molekul organik.

– 13 vitamin esensial untuk manusia diperlukan dalam jumlah yang sedikit.

– Vitamin yang larut dalam air termasuk:

• B kompleks (lihat tabel 41.1) yang berfungsi sebagai koenzim proses metabolis yang penting.

• Vitamin C (dari buah dan sayuran) sangat penting dalam pembuatan jaringan ikat.

Page 20: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Vitamin –larut dalam lemak.

• Vitamin A dalam sayur hijau dan buah jingga. sangat penting dalam penglihatan.

• Vitamin D dalam produk susu, telur, dibuat kulit dengan sinar matahari. Untuk penyerapan dan penggunaan kalsium, membentuk tulang kuat.

• Vitamin E di minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian. Berfungsi sebagai antioksidan.

• Vitamin K dalam sayuran hijau dan disintesis oleh bakteri dalam usus besar. Penting dalam pembekuan darah.

Page 21: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Mineral.

• Mineral adalah nutrisi dasar inorganik.

Page 22: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Nutrisi esensial.

• Hewan yang Salah makan:

– Kekurangan 1 atau lebih asam amino esensial dalam asupan gizi.

• Salah makan

– Lebih umum daripada undernutrition dalam populasi manusia.

Page 23: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Proses pencernaan.

• Babak-babak utama dalam pencernaan adalah ingestion (mengunyah), digestion (dengan enzim2), absorption penyerapan), dan elimination (pembuangan)

• Ingestion, memakan, mengunyah adalah awal dari pemrosesan makanan

• Digestion, tahap kedua dari pemrosesan makanan

– Adalah proses penghancuran makanan menjadi molekul agar dapat diserap.

– Melibatkan hidrolisis dengan enzim yang mengubah polimer menjadi monomer-monomer.

Page 24: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Proses pencernaan

• Absorption, penyerapan, adalah tahap ketiga dari pemrosesan makanan

– Pengambilan nutrisi oleh sel-sel tubuh.

• Elimination, pembuangan, adalah tahap keempat dari pemrosesan makanan

– Terjadi ketika materi yang tidak dapat dicerna dibuang melalui saluran pembuangan.

Page 25: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Pencernaan secara garis besar.

• Empat tahap pencernaan makanan.

Gambar 41.12

Potongan

Makanan.

Molekul

kecil.

Pencernaan

Mekanik.

Makanan

Pencernaan kimia(hidrolisis dengan enzim) Molekul nutrisi’

Memasuki sel tubuh.

Materi

Tak tercerna.

INGESTION1 DIGESTION2 ELIMINATION4ABSORPTION3

Page 26: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Lokasi pencernaan.

• Kebanyakan hewan memproses makanannya:

– Di bagian-bagian khusus (usus, lambung, dll)

• Dalam pencernaan intraseluler

– Partikel makanan diselubungi endositosis dan dicerna di dalam vakuola makanan.

• Pencernaan ekstraseluler

– Adalah penghancuran partikel makanan di luar sel.

Page 27: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Hydra adalah organisme dengan struktur tubuh yang sederhana.

– Mempunyai rongga Gastrovaskular yang berfungsi dalam pencernaan dan pengangkutan nutrisi.

Gambar 41.13

Rongga Gastrovaskular

Makanan

EpidermisMesenkim

Gastrodermis

Mulut

Tentakel

Mesenkim

Vakuola makanan

Sel kelenjar

Flagela

Sel ototbernutrisi

Page 28: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Struktur tubuh yang lebih kompleks.

– Mempunyai pipa pencernaan dengan 2 bukaan,yaitu mulut dan anus

• Pipa pencernaan ini:

– Disebut sistem pencernaan lengkap atau kanal pencernaan.

Page 29: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Daerah sistem pencernaan.

• Pipa pencernaan dapat dibedakan menjadi tempat-tempat yang khusus.

– Yang melakukan pencernaan dan penyerapan nutrisi dengan cara yang berbeda.

Esofagus

Mulut

Faring

TembolokEmpedal Usus

Anus

Typhlosole

Bagian dalam pencernaan

Esofagus

Anus

Rektum

Mulut

Tembolok Sesa perut

Anus

UsusEmpedal

Tembolok

Perut

Mulut

Esofagus

Usus depan Usus tengah Usus belakang

(a) Cacing tanah. Sistem pencernaan cacing tanah meliputi faring berotot yang menghisap makanan masuk melalui mulut. Makanan melintas melewati esofagus dan disimpan serta dilembutkan di tembolok. Empedal berotot, yang berisi sedikit pasir dan kerikil, menghancurkan makanan. Pencernaan dan penyerapan terjadi di usus, yang mempunyai lipatan punggung, yaitu typhlosole, yang memperbesar luas permukaan usus untuk penyerapan nutrisi.

(b) Belalang. Belalang mempunyai beberapa ruang pencernaan. Dibedakan menjadi 3 bagian: usus depan dengan esofagus dan tembolok; usus tengah; dan usus belakang. Makanan dilembutkan dan disimpan di tembolok, tapi kebanyakan pencernaan terjadi di usus tengah. Sesa perut, kantung perpanjangan dari usus tengah, menghisap nutrisi.

(c) Bird. Banyak burung mempunyai 3 ruangan terpisah— tembolok, lambung, dan empedal— dimana makanan dihancurkan dan diaduk sebelum masuk menuju usus. Empedal dan tembolok burung berfungsi mirip seperti kepunyaan cacing tanah. Di kebanyakan burung, pencernaan kimiawi dan penyerapan nutrisi terjadi di usus.

Gambar 41.14a–c

Page 30: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Sistem pencernaan manusia.

Usus penyerapandari usus halus

Usus 12 jari

Umbai cacing

Sesum

Bagian mendaki Dari usus besar

Anus

Usus halus

Usus besar

Rektum

Hati

Empedu

Lidah

Rongga mulut

Faring

Esofagus

Lambung

Sfingter pilorus

Rongga kardiak

Mulut

Esofagus

Kelenjar ludah

Lambung

Hati

Pankreas

Empedu

Usus besar

Usus halus

RektumAnus

Kelenjar parotisKelenjar sublingual

Kelenjar submandibular

KelanjarLudah

Bagan dari sistem pencernaan

manusia.

Pankreas

Gambar 41.15

Sistem pencernaan manusia terdiri dari kanal alimentari dan berbagai kelenjar pembantu yang mensekresikan cairan lambung melalui saluran-saluran.

Sfingter esofageal

Page 31: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Rongga mulut, faring, dan Esofagus.

• Di rongga mulut, makanan dilicinkan dan pencernaan dimulai.

– Pengunyahan – pengunyahan makanan menjadi partikel lebih kecil terekspos amilase ludah, yang memulai pembongkaran polimer glukosa.

• Daerah yang kita sebut kerongkongan adalah faring.

– Persimpangan yang membuka baik ke esofagus dan trakea.

• Esofagus

– Menyalurkan makanan dari faring turun ke lambung dengan gerak peristalsis.

Page 32: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Proses menelan.

• Dari mulut ke lambung

Esofagus

Epiglotis Turun

Lidah

Faring

GlotisLaring

Trakea

Bolus makanan

Epiglotisnaik

Ke Paru-paru Ke perut

Sfingter esofageal

berkontraksi

Glotis naik

Dan tertutup

Sfingter

Esofageal

relaksasi

Glotisnaikdan terbuka

Sfingter esofagealberkontraksi

Epiglotisnaik

Ototberelaksasi

Ototberkontraksi

Ototrelaksasi

Stomach

Gambar 41.16

1 Ketika orang sedang tidak menelan, Otot sfingter esofageal berkontraksi, epiglotis naik, dan glotis terbuka, meloloskan udara untuk mengalir Melalui trakea ke paru-paru.

Reflek menelanDipicu ketika bolus (gumpalan) makanan Mencapai faring.

2

Laring, bagian atasDari sistem pencernaanNaik dan Merebahkan Epiglotis melalui glotis,Mencegah makanan memasuki trakea.

3

Sfingter esofagealberelaksasi,meloloskanbolus untuk memasukiesofagus.

4

Setelah makanantelah memasuki

esofagus, laring bergerak kebawah

Dan membuka jalan pernapasan.

5

Gelombang kontraksi otot (peristalsis)

memindahkan bolus turun dari esofagus

ke lambung .

6

Page 33: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Lambung.

• Lambung menampung makanan

– Dan mensekresikan cairan lambung, yang mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur yang disebut kim (chyme)

• Cairan lambung

– Terbuat dari asam klorida yang disekresikan oleh sel parietal dan sel chief yang mensekresikan pepsinogen, bentuk tidak aktif dari enzim pepsin. Pepsin memulai pencernaan kimiawi dari protein.

Page 34: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Stomach

• Lapisan dari lambung

– Dilapisi oleh lapisan mukus, yang mencegah cairan lambung menghancurkan sel-sel tubuh.

Gambar 41.17

Pepsin (enzim aktif)

HCl

Sel parietalSel chief

Lambung

Lipatan dariSel epitel

Esofagus

Sfingterpylorus

Epitelium

Pepsinogen

3

2

1

Kelenjar lambung. Kelenjar lambung mempunyai 3 tipe sel

yang mensekresikan komponen berbeda dari cairan lambung:

sel mukosa, sel chief, dan sel parietal.

Sel mukosa mensekresikan mukus,Yang melicinkan dan melindungi

Lapisan sel di lambung.

Sel chief mensekresikan pepsinogen, bentuk tidak aktif dari enzim

pencernaan pepsin.

Sel parietal mensekresikanAsam klorida (HCl).

1 Pepsinogen dan HCIDisekresikan kelambung.

2HCl mengubahPepsinogen menjadi pepsin.

3 Pepsin lalu Mengaktifkan lebih banyak pepsinogen,Memulai reaksi beruntun. Pepsinmemulai pencernaanKimiawi dari protein.

5 µ

m

Ususkecil

Rongga kardiak

Permukaan dalam dari lambung terlipat ketat

dan mempunyai lubang-lubang kecil yang

berujung ke kelenjar-kelenjar lambung.

Page 35: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Usus halus

• Usus halus

– Adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan

– Adalah organ utama dari pencernaan dan penyerapan

Usus halus

Usus besar

Lambung

Hati

Rektum

Page 36: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Pencernaan dengan enzim di usus halus.

• Bagian pertama dari usus halus adalah duodenum (usus 12 jari)

– Dimana kim dari lambung bercampur dengan cairan pencernaan dari pankreas, hati, empedu, dan usus itu sendiri

Gambar 41.19

Hati Air empedu

Kim

Lambung

Cairan pankreas Pankreas

Cairan usus.

Duodenum (usus 12 jari)Dari usus halus

Kandung empedu

Page 37: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Pankreas

• Pankreas memproduksi protease, enzim yang mencerna protein.

– Diaktivasi ketika memasuki duodenum.

PankreasEnteropeptidase

Terikat pada membran

Tripsin

Protease

Duodenum

TripsinogenTak aktif

Protease tak aktiflainnya

Gambar 41.20

Page 38: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Pencernaan dengan enzim selesai

– Ketika peristalsis (kontraksi ritmis dari otot polos) bergerak campuran kim dan cairan pencernaan melewati usus halus

Gambar 41.21

Ronggamulut,faring,Esofa-gus

Carbohydrate digestion

Polisakarida(pati, gilikogen)

Disakarida(sukrosa, laktosa)

Salivary amylase

Polysakarida lebih kecil,maltosa

Lambung

Pencernaan protein Pencernaan asam nukleat Pencernaan lemak

ProteinPepsin

Polypeptida kecil

Lumen dari usus kecil

Polysakarida

Amilase pankreas

Maltosa dan disakarida lainnya

EpiteliumDari usus halus(batas sikat)

Disakaridase

Monosakarida

Polypeptida

Tripsin dan chimotripsin (protease tersebut memo-tong Ikatan asam amino.)

PolypeptidaLebih kecil

Karboksipeptidase Pankreas

Asam amino

Peptida kecil

Dipeptidase, karboksipeptidase, dan aminopeptidase (protease tersebut akan memisah 1 asam amino sekaligus, bekerja dari ujung berlawanan polypeptida.)

Asam amino

DNA, RNA

NukleasePankreas

Nukleotida

Nukleotidase

Nucleosida

Nucleosidaseandpospatase

Basa nitrogen,gula, pospat

Gumpalan bundar lemak (tidak larut dalam air,

Lemak menggumpal sebagai gumpalan bundar.)

Garam empedu

Tetesan lemak (lapisan garam empedu Mencegah tetesan kecil bergabung

menjadi gumpalan lebih besar, menambah luas permukaan

yang terekspos lipase.)

Lipase pankreas

Gliserol, asam lemak, gliserida

Page 39: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Aturan hormon

• Hormon membantu mengkoordinir sekresi cairan pencernaan ke sistem pencernaan

Gambar 41.22

Asam amino atau asam lemak di duodenum memicu pelepasan cholecistokinin

(CCK), yang merangsang pelepasan enzim

pencernaan dari penkreas dan empedu dari kandung

empedu.

Hati

Kandung empedu

CCK

Entero-gastrone

Gastrin

Lambung

Pankreas

Sekretin

CCK

Duodenum

Petunjuk

Rangsangan

Penghambatan

Enterogastrone disekresikan duodenum. Menghambat peristalsis dan sekresi asam oleh lambung, memperlambat pencernaan ketika kim yang kaya akan lemak memasuki duodenum.

Disekresikan duodenum, sekretin merangsang pankreas untuk melepaskan sodium Bikarbonate(Na2CO3), yang menetralkan kim dari lambung.

Gastrin dari lambung bersirkulasi kembali melewati aliran darah kembali ke lambung, yang merangsang produksi cairan lambung.

Page 40: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Penyerapan nutrisi.

• Permukaan mikrovili yang luar biasa luas

– Adalah hasil dari adaptasi yang menambah laju penyerapan nutrisi secara total

Sel epitel

Petunjuk

Penyerapan nutrisi

Vena membawa darah to portal pembuluh hati

Vili

Lipatanbesar pembuluh

Dinding usus Vili

Sel epitel

PembuluhLimfe

Kapiler darah

Lakteal

Mikrovili(batas sikat)

Lapisan otot

Gambar 41.23

Plika sirkularis

Page 41: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Penyerapan nutrisi.

• Inti setiap vili

– Mempunyai jaringan pembuluh darah dan pembuluh kecil dari sistem limfatik yang disebut lakteal

• Asam amino dan gula

– Melewati epitelium dari usus kecil dan memasuki peredaran darah

• Setelah gliserol dan asam lemak diserap, mereka diangkat dan dibawa oleh lakteal

Page 42: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Usus besar.

• Usus besar, atau kolon

– Terhubung dengan usus kecil

Gambar 41.25

Page 43: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Usus besar atau kolon.

• Fungsi utama kolon

– Penyerapan kembali air yang telah memasuki sistem pencernaan

• Limbah dari sistem pencernaan, feses

– Menjadi lebih padat dengan air yang diserap selama bergerak melalui kolon

– Melewati rektum dan keluar melalui anus.

Page 44: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Fungsi lain dari kolon.

• Kolon menjadi habitat dari berbagai macam bakteri Escherichia coli

– Beberapa memproduksi berbagai vitamin termasuk Vitamin K dan beberapa dari vitamin B complex.

– Bisa juga memproduksi berbagai macam gas.

– Memerlukan selulosa (serat tak tercerna) untuk memudahkan pembuangan feses.

Page 45: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Beberapa adaptasi gigi.

• Dentition (pergigian), pengaturan gigi pada hewan

– Salah satu contoh dari variasi struktural, mencerminkan asupan makanannya.

Gigi bagian atas dari mamalia, (a) gigi tikus kesturi, (b) gigi kuda (herbivora), (c) gigi walrus, (d) gigi gajah

Page 46: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Bentuk gigi hewan.

• Mamalia mempunya pengaturan gigi yang khusus

– Yang terbaik untuk mengunyah jenis makanan mereka

Gambar 41.26a–c

(a) Karnivora

(b) Herbivora

(c) Omnivora

Gigi seri

Gigi Taring

Geraham depan

Geraham

Page 47: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Jenis-jenis gigi

• Bentuk gigi dalam rongga mulut memiliki ukuran yang berbeda-beda tetapi bentuknya sama, disebut dengan homodont. Gigi yang memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya disebut dengan heterodont. Berbagai bentuk gigi tersebut adalah gigi seri (insisivum), gigi taring (kaninus), gigi geraham (premolaris) dan gigi graham sejati (molaris).

Hubungan gigi terhadap tulang rahang. A. gigi akrodont melekat pada permukaan tulang rahang, B. gigi pleurodont, melekat pada permukaan sampai pada bagian dalam tulang rahang,C. gigi tekodont, tertanam sampai ke alveoli D. Gigi Pisces

Page 48: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Lambung dan adaptasi usus

• Herbivora biasanya mempunyai sistem pencernaan yang lebih panjang daripada karnivora.

– Menggambarkan waktu yang lebih lama diperlukan untuk mencerna tumbuhan.

Gambar 41.27 Karnivora Herbivora

Kolon(Ususbesar)

Sesum

LambungUsushalus

Usus halus

Sesum yang panjang Merupakan tempat bakteri-bakteri selulosa untuk pencernaan tumbuhan .

Page 49: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Adaptasi simbiosis.

• Banyak hewan herbivora mempunyai ruangan fermentasi

– Dimana mikroorganisme simbiotik mencerna selulosa.

Page 50: translasi presentasi sistem pencernaan

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Helicobacter Pylori.

• Helicobacter adalah penyebab radang lambung

Gejala: Gembung, mual, rasa panas dalam perut, rasa panas atau sakit di abdomen bawah, biasanya muncul satu jam setelah makan, dapat diobati sementara dengan mengu-rangi keasaman lambung.

Helicobacter tinggal di sel mukosa tubuh dan dilindungi oleh saluran mukosa itu sendiri,