Translasi

20
NEXT

Transcript of Translasi

Page 1: Translasi

NEXT

Page 2: Translasi

DEFINISI

PROSES

OBAT YANG BERTARGET

KODE GENETIK

HIPOTESIS WOBBLE

Apa Aja Sih yang harus diketahui

dari Translasi???

Page 3: Translasi

Apa itu Translasi?????

Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada

pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang

menyusun suatu polipeptida atau protein.

Dimana Sih Translasi Terjadi???

Translasi terjadi didalam ribosom.

NEXT

Page 4: Translasi

Mengapa hanya molekul mRNA yang bisa ditranslasi sedangkan rRNA dan tRNA

tidak bisa ditranslasi?

Karena molekul rRNA adalah salah satu molekul penyusunribosom, yakni organel tempat terjadi proses sintesis protein. MolekultRNA adalah pembawa asam-asam amino yang akan disambungkanmenjadi rantai polipeptida. Sedangkan mRNA merupakan transkip atausalinan urutan DNA yang meyusun suatu gen dalam bentuk ORF (openreading frame, kerangka baca terbuka).

Page 5: Translasi

PROSES TRANSLASI

1. INITATION

2. ELONGATION

3. TERMINATION

Prokaryot

Eukaryot

NEXT

Page 6: Translasi

Inisiasi Translasipada Prokaryot

Inisiasi Translasipada Eukaryot

NEXT

Perbedaan

Page 7: Translasi

Proses Inisiasi

BACK

Page 8: Translasi

Elongation Polipeptida

1) Pengikatan aminoasil-tRNApada sisi A (aminoasil) yang ada diribosom.

2) Pemindahan rantai Polipeptidayang tumbuh dari tRNA yang adapada sisi P (peptidil) ke arah sisi A dengan membentuk ikatanpolipeptida.

3) Translokasi ribosom sepanjangmRNA ke posisi kodon selanjutnyayang ada di sisi A.

NEXT

Page 9: Translasi

Proses Elongasi

NEXT

Page 10: Translasi

Lanjutannya….

BACK

Page 11: Translasi

Termination

Translasi akan berakhir pada waktu salah satudari ketiga kodon terminasi (UAA, UGA, UAG)yang ada pada mRNA mencapai posisi A padaribosom. Dalam keadaan normal, tidak adaaminoasil-tRNA yang membawa asam amino sesuaidengan ketiga kodon tersebut.

NEXT

Page 12: Translasi

Lanjutannya….

Page 13: Translasi

OBAT YANG BERTARGET

STREPTOMISINPUROMISIN

ANTIBIOTIK

Page 14: Translasi

Kodon atau kode genetik adalah urutan nukleotida yang terdiri atas 3nukleotida berurutan (sehingga sering disebut sebagai triplet codon) yangmenyandi suatu asam amino tertentu, misalnya urutan ATG (AUG padamRNA) mengkode asam amino metionin. Kodon inisiasi translasimerupakan kodon untuk asam amino metionin yang mengawali struktursuatu polipeptida (protein).

Page 15: Translasi

Hipotesis Wobble

Francis Crick mengemukkan suatu hipotesis yang disebut hipotesis wobbleuntuk menunjukan bahwa tRNA yang diperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetiktidak harus sebanyak jumlah kodon yang ada.

Crick mengemukakan bahwa kedua basa pertama dalam setiap kodon harusberpasangan secara tepat dengan antikodon yang sesuai, sedangkan basa ketiga dapatberpasangan dengan basa yang tidak biasa. Dalam hal ini Crick mengemukakan bahwaG dapat berpasangan tidak hanya dengan C pada posisi ketiga kodon, tetapi juga dapatberpasangan dengan U sehingga menghasilkan pasangan basa wobble G-U.

Crick juga mengemukakan bahwa didalam struktur tRNA ada satu basa yangtidak biasa yaitu inosine (I) yang mempunyai struktur mirip dengan guanosine (G).Basa inosine dapat berpasangan dengan C atau U pada posisi ketiga kodon. Dengandemikian, antikodon yang mengandung inosine pada posisi pertama dapatberpasangan dengan tiga macam kodon berbeda yang mempunyai basa pada posisiketiga berupa C, U atau A.

Fenomena wobble semacam ini dapat mengurangi jumlah tRNA yangdiperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetik, yaitu UUU dan UUC, dapatberpasangan dengan antikodon 3’-AAG-5 yang ada pada satu tRNA yang sama.

NEXT

Page 16: Translasi

Polipeptida yang disentesis didalam ribosom bukan merupakan hasil akhirkarena polipeptida tersebut biasanya akan mengalami beberapa macam modifikasisehingga akhirnya terbentuk protein yang fungsional.

Beberapa macam modifikasi yang dilakukan pada polipeptida tersebutadalah penghilang gugus formil pada asam amino metionin pertama oleh enzimdeformilase.Modifikasi kedua adalah pembentuk ikatan disulfida. Protein yang terbentuk mungkinjuga mengalami modifikasi yang lain berupa penambahan gugus karbohidrat padabeberapa asam amino tertentu. Modifikasi ini disebut sebagai proses glikosilasi. Disamping itu, beberapa protein juga mengalami modifikasi berupa pemotongansebagian rantai asam amino.

Lanjutannya...

NEXT

Page 17: Translasi

“Wassalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh”

Page 18: Translasi

Pertanyaan

1) Yandi Mardiansah (KLP 6) “Berikan contoh akibat

dari kegagalan proses translasi?”

2) Siti Nur Astuti (KLP 6) “Jelaskan perbedaan proses

translasi pada prokariotik dan eukariotik dalam

hubungannya dengan proses transkripsi?”

3) Okta Sari (KLP 5) “Jelaskan mengapa antibiotik

puromisin dapat menghambat proses translasi dan

mengapa antibiotik streptomisin dapat

meningkatkan kesalahan translasi?”

4) Ahmad Afandi (KLP 1) “ Apa yang dimaksud

dengan degenerasi kode genetik dan berikan

contoh?”

Page 19: Translasi

Jawaban

1) Kegagalan proses translasi akan menimbulkan beberapa macam

kelainan genetik contohnya:

-Albino adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak

dapat membuat pigmen melanin sehingga kulit dan rambut

abnormal putih susu atau putih pucat. Penyakit ini merupakan

penyakit turunan.

-Anemia Bulan Sabit adalah kelainan genetik yang mana kondisi

sel-sel darah merah menjadi berbentuk seperti bulan sabit, seperti

huruf C. Sel darah merah yang berbentuk sabit ini, akan sulit untuk

melewati pembuluh darah terutama dibagian yang sempit, karena

sel darah merah ini akan tersangkut dan akan menimbulkan rasa

sakit, infeksi serius, dan kerusakan organ tubuh.

-Hemofilia adalah kelaianan genetik pada darah yang disebabkan

adanya kekurangan faktor pembekuan darah.

2) Pada prokaryot, proses translasi dilakukan secara hampir serentak

dengan proses transkripsi, artinya sebelum proses transkripsi

selesai, proses translasi pada prokaryot sudah dimulai.

Sebaliknya, pada eukaryot, proses translasi bisa terjadi setelah

selesainya proses transkripsi.

Page 20: Translasi

3) Antibiotik puromisin dapat menghambat proses translasi

karena antibiotik puromisin mempunyai struktur yang mirip

dengan aminoasil-tRNA sehingga dapat melekat pada sisi A

ribosom. Nah jika puromisin ini melekat pada sisi A ribosom,

maka dia akan membentuk ikatan peptida yang ada pada sisi

P dan menghasilkan peptidil puromisin. Peptidil puromisin

tidak dapat melekat kuat pada ribosom sehingga akhirnya

terlepas. Hal inilah yang dapat menghambat proses translasi

sehingga dapat membunuh bakteri. Sedangkan antibiotik

streptomisin dapat meningkatkan kesalahan proses translasi

karena mempengaruhi sistem profreading, profreading adalah

sistem koreksi jika ada kesalahan dalam penggabungan

aminoasil-tRNA pada ribosom.

4) Degenerasi kode genetik adalah suatu kelimpahan dalam

kode genetik dimana terdapat lebih dari satu kodon memberi

kode bagi satu asam amino tertentu. Contohnya asam amino

phenilalanin yang merupakan kode terjemahan dari kodon

UUU atau UUC.

Jawaban