Tor Bappedas Nagekeo

19
PROGRAM: PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEGIATAN: PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PEKERJAAN: PERANCANGAN GEDUNG KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2011

Transcript of Tor Bappedas Nagekeo

Page 1: Tor Bappedas Nagekeo

PROGRAM:

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

KEGIATAN:

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PEKERJAAN:

PERANCANGAN GEDUNG KANTOR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN STATISTIK

KABUPATEN NAGEKEO

TAHUN ANGGARAN 2011

Page 2: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 1Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dengan ditetapkannya Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah di mana pemerintah daerah otonom diberi kewengan

yang lebih luas dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

setempat, maka peran penyelenggara pemerintahan daerah Otonom, dalam hal

ini Pemerintah daerah, semakin penting dan strategis dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah otonom.

Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pelayanan pemerintahan daerah otonom

tersebut antara lain dipengaruhi oleh ketersediaan prasarana fisik bangunan

kantor dan fasilitas penunjang lainnya yang layak dalam jumlah dan kapasitas

tampung serta kualitas teknis yang memadai. Saat ini kabupaten Nagekeo

belum memiliki fasilitas kantor dinas yang layak baik jumlah maupun kapasitas

dan kualitas teknisnya. Oleh sebab itu menjadi penting dan mendesak untuk

segera membangun fasilitas perkantoran dimaksud sesuai dengan kebutuhan

pelayanan pemerintahan yang ideal.

Sehubungan dengan itu Pemerintah Kabupaten Nagekeo, melalui APBD Tahun

anggaran 2011 mengalokasikan dana untuk perencanaan Gedung Kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik kabupaten nagekeo.

Sebagai wadah aktifitas perkantoran pemerintah maka bentuk dan tampilan

Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik

Kabupaten Nagekeo dalam landscape kota Mbay harus menarik, agar dapat

memperkaya kasanah arsitektur dan wajah kota Mbay. Karena itu perlu

dirancang secara baik. Untuk itu maka dianggap penting menunjuk Konsultan

Perencana yang profesional, yang mampu mengembangkan gagasan yang

kreatif dan inovatif guna memperoleh produk perancangan yang bermutu.

Page 3: Tor Bappedas Nagekeo

1.2 Tujuan Perencanaan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten

Nagekeo ini pada dasarnya ditujukan pada pendayagunaan segenap potensi sumber daya lahan dan

dana yang ada secara efisien dan efektif demi mewujudkan gagasan pembangunan Gedung Kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo yang berkualitas

sesuai dengan kaidah-kaidah fungsional, strukural dan estetika.

1.3 Sasaran Dihasilkannya rekomendasi teknis berupa gambar kerja terinci (detailed enggineering design),

Rencana Anggaran Biaya (engineering estimate), spesifikasi teknis serta rencana kerja dan syarat-

syarat sebagai kelengkapan dokumen pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung Kantor Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo.

1.4 Kegunaan Sebagai pedoman/acuan bagi proses pelaksanaan pembangunan fisik/konstruksi

pembangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik

Kabupaten Nagekeo

Sebagai jaminan kepastian hukum dalam pelaksanaan pembangunan termasuk kepastian

untuk mendapatkan kondisi bangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo yang bermutu dari segi fungsional, struktural dan

estetika

1.5 Pengguna Jasa

a. Satuan Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik

Kabupaten Nagekeo

b. Pengguna Anggran : Drs. Servasius Lako

Page 4: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 2Ruang Lingkup Pekerjaan 2.1 Obyek Perencanaan

Tugas pekerjaan Perencanaan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Statistik Kabupaten Nagekeo ini secara keseluruhan meliputi perwujudan lingkungan binaan berupa

bangunan dan bentang alam (landscape) dalam suatu tatanan fisik Bangunan Kantor.

2.2 Lokasi Perencanaan

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo adalah sekitar 3.500 M² yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Nagekeo di Kota Mbay

2.3 Tugas dan Tanggungjawab Konsultan

Konsultan yang akan ditunjuk untuk melakukan pekerjaan ini, diharapkan dapat melakukan studi

yang bermutu sesuai dengan tujuannya, di mana produk akhir yang dihasilkan dapat digunakan

sebagai pedoman dan arahan yang terinci dan operasional bagi proses Gedung Kantor Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo. Tugas dan tanggungjawab

konsultan dalam kaitan dengan pekerjan perencanaan ini dapat dirinci sebagai berikut:

a. Tugas 1 : Survey dan Pengukuran

Meliputi kegiatan pengumpulan data primer dan sekunder yang melipputi :

Bentuk dan kondisi topografi lahan, yang didapat dengan melakukan pengukuran

Kondisi sarana dan parasara lingkungan seperti air, listrik, telephon dan lain-lain

Struktur dan daya dukung Tanah yang didapatkan dengan melakukan sondir pada dua titik

Harga bahan dan upah tenaga kerja di kota Kupang dan sekitarnya

Data dan informasi terkait lainnya

b. Tugas 2: Analisis dan Perumusan Konsep Perancanagan

Meliputi kajian analitis dan konseptual mengenai:

Analisis aktifitas dan kebutuhan ruang

Analisis besaran dan kualitas ruang

Analisis dan konsep bentuk dan tampilan bangunan,

Analisis stuktur dan konstruksi bangunan,

Analisis sistem utilitas dan pengamanan bangunan

Analisis tata hijau

c. Tugas 3: Perancangan Tapak

Page 5: Tor Bappedas Nagekeo

Meliputi kegiatan rekayasa dan rancangan elemen fisik tapak antara lain mengenai:

Sistem sirkulasi dalam tapak

Tata letak massa bangunan di atas tapak perencanaan

Hubungan fungsional antara bangunan dengan lingkungan

Tata hijau dan perabot taman

d. Tugas 4. Perancangan Bangunan

Meliputi kegiatan rekayasa dan rancangan elemen fisik bangunan antara lain mengenai:

Tata letak bangunan dalam tapak

Bentuk dan tampilan bangunan

Struktur dan kosntruksi bangunan

Sistem sirkulasi dalam bangunan

Sistem utilitas dalam bangunan

Sistem pengamanan bangunan

e. Tugas 5: Pembuatan Gambar Kerja Lengkap

Meliputi kegiatan pengembangan gambar detail teknis untuk semua elemen fisik/konstruksi

bangunan dan tapak dalam bentuk dua atau tiga dimensional

f. Tugas 4: Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Meliputi kegiatan penghitungan secara cermat dan terinci mengenai:

Volume/besaran setiap unit konstruksi bangunan

Jumlah harga untuk masing-masing komponen konstruksi bangunan

Analisa harga satuan

g. Tugas 5 : Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-syarat

Meliputi kegiatan pengkajian dan penyusunan rencana kerja syarat-syarat secara terinci antara

lain mengenai:

Rencana kerja dan bobot masing-masing komponen konstruksi

Spesifikasi teknis dari setiap komponen konstruksi banggunan

2.4 Pembiayaan Pekerjaan

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini Konsultan wajib mengusulkan perhitungan rencana

anggaran biaya yang didasari pada kebutuhan tenaga dan waktu yang tersedia untuk

penyelesaian pekerjaan tersebut

Biaya tersebut pada butir satu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja kabupaten

Nagekeo, sesuai Perda nomor ……….. yakni sebesar Rp. 200.000.000,00- (Dua ratus juta

rupiah)

Termasuk di dalam biaya tersebut di atas antara lain: biaya layanan keahlian, pajak dan

penggandaan produk.

Page 6: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 3Metodologi dan Prosedur

3.1 Metodologi

Konsultan harus mengusulkan metodologi pendekatan yang menjelaskan metode dan teknik

penyelesaian pekerjaan yang meliputi:

Metode pengumpulan data terkait

Metode analisis kebutuhan pengembangan

Metode perancangan arsitektur bangunan

Metode penyajian gambar rencana

Metode perhitungan struktur dan kebutuhan biaya pembangunan

Metode pendekatan tersebut harus sistematis, mudah dipahami, mudah pelaksanaannya dan

konsisten diikuti.

3.2 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut di atas akan dilaksanakan dalam jangka waktu 30 hari kalender.

3.2 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan

Prosedur pelaksanaan pekerjaan ini secara kronologis dapat digambarkan sebagai berikut:

Survey dan Pengukuran

Analisis dan Perumusan Konsep Perancangan

Pembuatan Pra-rancangan

Pembuatan Gambar Kerja Langkap

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (Engineer Estomate)

Perumusan Rencana Kerja dan Syarat-syarat

Penjelasan Pekerjaan

3.3 Pendekatan Perencanaan

a. Kriteria

Dalam merencanakan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik

Kabupaten Nagekeo yang dimaksud dalam penugasan ini, Konsultan Perencana harus

memperhatikan kriteria/kaidah umum bangunan yaitu :

Kriteria/kaidah Fungsional dilihat dari aspek kualitas ruang dan hubungan antar ruang

Kriteria/kaidah Kekuatan/Kekokohan/Kenadalan ditinjau dari segi struktur dan konstruksi

bangunan

Kriteria/kaidah estetika ditinjau dari bentuk dan tampilan bangunan

Page 7: Tor Bappedas Nagekeo

Kriteria/kaidah ekologi ditinjau dari keberlanjutan sediaan sumber daya

b. Asas

Sebagai bangunan umum milik pemerintah maka perencanaan Tugu Gong Perdamaian Kupang

ini harus disusun dengan memperhatikan asas berikut:

Fusnsional, Efisien, Menarik tetapi tidak berlebihan

Tidak menekankan pada kemewahan material

Biaya invsetasi dan pemeliharaan bangunan sedapat mungkin ditekan

Dapat dilaksanakan dalam waktu pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya

Ikut meningkatkan kualitas lingkungan sekitar

Page 8: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 4Kebutuhan Tenaga dan Layanan Keahlian

4.1 Kebutuhan Tenaga Ahli Utama dan Pendukung

Untuk meyelesaikan pekerjaan perencanaan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Statistik Kabupaten Nagekeo ini, konsultan perencana harus menyediakan tim ahli utama

dan pendukung, masing-masing dengan latar belakang pendidikan dan keahlian sebagai berikut:

1. Ketua Tim : Ahli Arsitektur2. Tenaga Ahli :

1 Ahli Arsitektur2 Ahli Sipil Struktur3

4Ahli Sipil Estimator Ahli Sipil/Geologi Teknik

3. Asisten Tenaga Ahli :1 Asisten Ahli Arsitekur

4. Tenaga Pendukung :1 Adminstrasi/Keuangan2 Juru Gambar 3 Opertor komputer45

SurveyorOffice Boy

4.1 Layanan Keahlian

Untuk mendapatkan hasil kerja yang bermutu maka konsultan wajib menyediakan tim konsultan

sesuai keahlian tersebut di atas dengan kualifikasi keahlian dan pengalaman kerja profesional yang

memadai, minimal sebagai berikut:

Kebutuhan Tenaga Ahli Utama dan Pendukung Menurut Spesifikasi Keahlian

No. Jenis Tenga Ahli Kualifikasi Keahlian

Pengalaman Kerja Jml. Keterangan

01 02 03 04A Ketua Tim :

Ahli Arsitektur-Urban Design S2 4 tahun1

B Tenaga Ahli 1 Ahli Arsitektur S1 8 tahun 12 Ahli Sipil Struktur S1 8 tahun 13 Ahli Sipil Estimator S1 8 tahun 14 Ahli Geologi Teknik S1 8 tahun 1

C Asisten Tenaga Ahli 1 Asisten Ahli Arsitekur S1 4 Tahun 1

D Tenaga Pendukung1 Adminstrasi/Keuangan D3 12 Juru Gambar D3 23 Opertor komputer SMA 14 Juru ukur D3 1

Page 9: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 5Keluaran yang Dihasilkan

5.1 Survey dan Pengukuran

Konsultan harus melakukan pengumpulan data primer maupun sekuder yang antara lain meliputi:

Data bentuk dan topografi lahan, yang didapat dengan melakukan pengukuran lapangan

Kondisi sarana dan parasara lingkungan seperti air, listrik, telephon dan lain-lain.

Struktur dan daya dukung Tanah yang didapat dengan melakukan sondir minimal 2 titik

Data mengenai jenis dan harga bahan, upah tenaga kerja di daerah di kota Kupang dan

sekitarnya

Data mengenai bentuk, filosofi, strukur dan pola Arsitektur Tradisional setempat

5.2 Analisis dan Perumusan Konsep Desain

Konsultan harus melakukan analisis terinci dan merumuskan konsep perancangan yang antara lain

menghasilkan keluaran berupa:

Analisis kebutuhan besaran dan kualitas ruang

Analisis dan rumusan konsep bentuk dan tampilan bangunan

Analisis dan rumusan konsep struktur dan konstruksi bengunan

Analisis dan rumusan konsep sistem utilitas

Analisis dan rumusan konsep sistem pengamanan

Analisis dan rumusan konsep tata hijau dan perabot taman

5.3 Pra-rancangan

Konsultan harus mengajukan gagasan mengenai bentuk dan sosok tampilan bangunan dalam bentuk

gambar pra-rancangan sebagai bahan diskusi dengan pihak pemberi tugas yang meliputi:

Rancangan tapak kawasan

Rancangan denah, tampak dan potongan bangunan pendukung

Perkiraan Rencana Anggaran Biaya

Pra-rancangan ini harus mendapat persetujuan dari pemberi tugas sebelum dikembangkan lebih lanjut.

5.4 Gambar Kerja Langkap

Konsultan Perencana harus melengkapi gambar-gambar detail pada bagian-bagian pekerjaan umum

maupun khusus sehingga memudahkan bagi pelaksanaan/pengelolaan proyek selama pelaksanaan di

lapangan. Gambar kerja lengkap sebagai output pada tahapan ini minimal terdiri atas:

a. Rancangan Tapak

Site Plan Skala 1 : 200

Penampang melintang dan memanjang Skala 1 : 200

Rencana pola perkerasan Skala 1 : 200

Page 10: Tor Bappedas Nagekeo

Rencana jaringan jalan Skala 1 : 200

Rencana jaringan utilitas Skala 1 : 200

Rencana tata hijau Skala 1 : 200

Gambar detail konstruksi yang perlu Skala disesuaikan

b. Rancangan Bangunan

Denah Skala 1 : 100

Tampak (4 arah) Skala 1 : 100

Potongan Melintang dan memanjang Skala 1 : 100

Rencana pondasi Skala 1 : 100

Rencana atap Skala 1 : 100

Rencana kosen Skala 1 : 100

Rencana plafond Skala 1 : 100

Rencana jaringan utilitas Skala 1 : 100

Gambar detail konstruksi lainya yang perlu Skala : disesuaikan

Detail arsitektur yang dianggap perlu Skala : disesuaikan

5.5 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (Engineer Estimate)

Konsultan Perencana harus melakukan perhitungan yang teliti dengan output sebagai berikut:

Volume/besaran dari setiap unit konstruksi bangunan

Jumlah harga dirinci menurut komponen konstruksi bangunan

Perincian harga

5.6 Rencana Kerja dan Syarat-syarat

Konsultan Perencana wajib menyusun Rencana Kerja dan syarat- syarat, yang memuat :

Rencana kerja dan bobot masing-masing komponen konstruksi

Prosedur kerja

Spesifikasi teknis dari setiap komponen konstruksi banggunan

Page 11: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 6Sistem Pelaporan

Konsultan harus membuat laporan perencanaan yang berisi:

Analisis dan konsep perancangan

Gambar kerja lengkap

Perhitungan struktur banggunan

Rencana tapak yang memperlihatkan tahapan pembangunan

Engineering Estimate

Rencana Kerja dan syarat-sayarat

Laporan ini harus diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal penandatanganan

kontrak dan harus mendapat persetujuan dari pemberi kerja. Laporan ini harus diserahkan kepada pemilik

pekerjaan dalam rangkap 3 buku disertai rekaman elektoronik dalam bentuk 1 (satu) keping CD.

Page 12: Tor Bappedas Nagekeo

Bab 7PenutupSetelah diterimanya Kerangka Acuan Kerja ini, penyedia jasa/konsultan wajib memberikan tanggapan dan

apresiasi yang di dalamnya dimungkinkan adanya inovasi konstruktif demi menyempurnakan dan/atau

melengkapi hal-hal yang dianggap perlu.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan arahan teknis dalam pelaksanaan

pekerjaan Perencanaan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik Kabupaten

Nagekeo oleh Konsultan, sekaligus sebagai pedoman bagi Tim Pegarah dan Tim Penilai, sebagai bahan

acuan untuk Monitoring dan Pengendalian.

Pengguan Anggaran Perancangan gedung kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan statistik Kabupaten nagekeo

DRS. SERVASIUS LAKO