Tor Harnus 2012

27
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERINGATAN HARI NUSANTARA TAHUN 2012 A. LATAR BELAKANG Perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesatuan wilayah nusantara yang utuh, pertama kali dicetuskan dengan “Deklarasi Djoeanda” pada tanggal 13 Desember 1957, konsep deklarasi ini mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi negara kepulauan (Archipelagic State). Deklarasi Djoeanda merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mengenai wilayah perairan Indonesia yang isinya, antara lain menyatakan bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia. Bertolak dari Deklarasi Djoeanda tanggal 13 Desember 1957, maka pada tahun 1999 tepat tanggal 13 Desember dicanangkan sebagai "Hari Nusantara". Dua tahun kemudian, pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden RI Megawati Soekarnoputri, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001, menetapkan bahwa tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai ”Hari Nusantara”, dan resmi dinyatakan sebagai hari perayaan nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya azas Kenusantaraan, bahkan beberapa bagian wilayah di Indonesia ingin memisahkan diri dari NKRI. Kondisi faktual menunjukan bahwa banyak Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah perbatasan yang lebih senang berinteraksi dengan warga negara tetangga/asing karena fasilitas sarana dan prasarana yang lebih memadai, dengan menggunakan uang asing dan bahasa asing. Dengan demikian secara tidak langsung penduduk perbatasan sudah terbina dan terpengaruh oleh budaya negara tetangga, sementara itu pembinaan dari Pemerintah terhadap mereka sangat minim. Oleh sebab itu momentum Hari Nusantara dapat dijadikan sebagai sarana untuk memberikan kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya pembinaan di wilayah-wilayah perbatasan serta pengobaran semangat kenusantaraan. Dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terhadap arti Nusantara, maka Peringatan Hari Nusantara dilakukan secara bergilir ke pelbagai daerah, dengan harapan kiranya melalui 1

description

brob

Transcript of Tor Harnus 2012

Page 1: Tor Harnus 2012

KERANGKA ACUAN KEGIATANPERINGATAN HARI NUSANTARA TAHUN 2012

A. LATAR BELAKANGPerjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesatuan wilayah nusantara yang utuh, pertama kali dicetuskan dengan “Deklarasi Djoeanda” pada tanggal 13 Desember 1957, konsep deklarasi ini mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi negara kepulauan (Archipelagic State). Deklarasi Djoeanda merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mengenai wilayah perairan Indonesia yang isinya, antara lain menyatakan bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia.

Bertolak dari Deklarasi Djoeanda tanggal 13 Desember 1957, maka pada tahun 1999 tepat tanggal 13 Desember dicanangkan sebagai "Hari Nusantara". Dua tahun kemudian, pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden RI Megawati Soekarnoputri, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001, menetapkan bahwa tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai ”Hari Nusantara”, dan resmi dinyatakan sebagai hari perayaan nasional.

Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya azas Kenusantaraan, bahkan beberapa bagian wilayah di Indonesia ingin memisahkan diri dari NKRI. Kondisi faktual menunjukan bahwa banyak Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah perbatasan yang lebih senang berinteraksi dengan warga negara tetangga/asing karena fasilitas sarana dan prasarana yang lebih memadai, dengan menggunakan uang asing dan bahasa asing. Dengan demikian secara tidak langsung penduduk perbatasan sudah terbina dan terpengaruh oleh budaya negara

tetangga, sementara itu pembinaan dari Pemerintah terhadap mereka sangat minim. Oleh sebab itu momentum Hari Nusantara dapat dijadikan sebagai sarana untuk memberikan kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya pembinaan di wilayah-wilayah perbatasan serta pengobaran semangat kenusantaraan.

Dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat terhadap arti Nusantara, maka Peringatan Hari Nusantara dilakukan secara bergilir ke pelbagai daerah, dengan harapan kiranya melalui kegiatan tersebut masyarakat di seluruh Indonesia akan memahami dan mampu menjaga kedaulatan NKRI.

Disamping itu juga melalui peringatan Hari Nusantara, diharapkan Pemerintah dan rakyat Indonesia menyadari bahwa Indonesia memiliki jati diri sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia, serta peringatan tahun ini akan menjadi pendorongan dan semangat baru bagi pemerintah dan segenap komponen masyarakat untuk menjadikan pembangunan kelautan sebagai pengarustama (mainstream) pembangunan Nasional.

1

Page 2: Tor Harnus 2012

B. TUJUAN DAN SASARAN HARI NUSANTARATujuan Peringatan Hari Nusantara adalah:

1. Merubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut (matra darat dan matra laut berimbang) melalui gerakan Blue Revolution.

2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi para pemangku kepentingan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang bercirikan nusantara yang memiliki potensi sumber daya alam laut yang melimpah dan dipergunakan untuk mensejahterakan rakyat.

3. Menggugah semangat dan menumbuhkembangkan pemahaman nilai-nilai kelautan yang dimulai dari usia dini kepada segenap bangsa Indonesia agar menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) yang handal dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan untuk mengelola dan memanfaatkan potensi kelautan.

4. Meningkatkan semangat bangsa Indonesia, untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam laut untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia.

Sedangkan sasaran peringatan Hari Nusantara adalah:

1. Tersosialisasinya prinsip-prinsip Indonesia sebagai Negara Kepulauan (Archipelagic State), melalui kegiatan peringatan di Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Desa atau Kelurahan, Perguruan Tinggi, Sekolah-sekolah, Masyarakat Umum lainnnya.

2. Terwujudnya sumberdaya manusia yang mempunyai wawasan, budaya bahari dan menjadikan laut sebagai ruang hidup dan ruang juang bangsa Indonesia.

3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi kelautan dengan mengikutsertakan peran serta masyarakat dalam bentuk usaha kecil dan menengah (UKM).

4. Terwujudnya sistem pertahanan keamanan yang dapat mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI dan sumberdaya alam.

C. TEMA HARI NUSANTARA“Membangkitkan Wawasan dan Budaya Bahari Melalui Peningkatan Peran SDM dan IPTEK”.

2

Page 3: Tor Harnus 2012

D. LINGKUP KEGIATAN HARI NUSANTARARuang lingkup kegiatan Hari Nusantara meliputi 5 aspek:

1. Membangkitkan Wawasan dan Budaya Baharia. Sosialisasi Nilai-nilai Kelautan.

b. Pembekalan wawasan kelautan kepada siswa didik di atas kapal laut.

c. Seminar bidang Kelautan.

d. Dialog Interaktif di media Televisi dan Radio, Publikasi dan Iklan Layanan Masyarakat di media massa cetak maupun elektronik.

e. Pertunjukan Kesenian Tradisional dan Pentas Kesenian Rakyat terkait bidang kelautan.

f. Festival Maritim dalam rangka Pembangunan Maritim Indonesia.

2. Meningkatkan dan Menguatkan Peranan SDM Kelautan Indonesia. a. Festival Olahraga Bahari (selam, memancing, voli pantai, dan lain-lain).

b. Perlombaan Karya Tulis Ilmiah bidang kelautan.

c. Pelayaran Lintas Nusantara

d. Lomba Lukis untuk siswa sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum, dengan tema yang terkait dengan kelautan.

e. Lomba Desain Prangko bertema bahari.

f. Pemberian Tanda Jasa Satya Lencana bidang pemerintahan.

g. Pemberian penghargaan dari negara kepada yang berjasa di bidang kelautan

h. Pemilihan Putri Mutiara dan pemilihan Raja dan Ratu Laut tingkat nasional.

i. Lomba Pidato Berbahasa Asing tingkat nasional, terkait bidang kelautan.

j. Upacara Peringatan Hari Nusantara tahun 2012 tanggal 13 Desember 2012 di instansi-instansi pusat dan daerah, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.

3. Menetapkan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesiaa. Sosialisasi pemahaman Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS

1982).

b. Seminar tentang Batas Wilayah NKRI dengan negara tetangga.

4. Melakukan Upaya Pengamanan Wilayah Kedaulatan Yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesiaa. Bakti Sosial di Pulau-pulau Kecil terluar.

b. Bantuan Energi Alternatif kepada masyarakat di pulau-pulau terluar.

c. Jambore Nasional Saka Bahari.

d. Gerakan Bersih Pantai dan Pelabuhan di seluruh Indonesia.

e. Bedah Rumah Nelayan, masyarakat pesisir di wilayah perbatasan.

3

Page 4: Tor Harnus 2012

5. Mengembangkan Industri Kelautana. Pameran dan Forum Blue Revolution.

b. Pameran industri kelautan dan maritim.

c. Bantuan Kredit Lunak (soft loan) kepada pelaku usaha bidang kelautan.

d. Parade Kapal Tradisional Berhias, Kapal Perang dan Kapal Nelayan, dan Kapal Niaga.

e. Festival Bakar Ikan untuk mengkampanyekan gemar makan ikan bagi masyarakat Indonesia dan lebih mempertinggi gizi makanan.

f. Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir a. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif.

b. Memberikan dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat pesisir.

c. Memberikan keterampilan kepada masyarakat pesisir melalui teknologi tepat guna.

E. KEGIATAN HARI NUSANTARAHari Nusantara merupakan milik bangsa Indonesia, diharapkan semua Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota ikut serta berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Hari Nusantara tahun 2012 dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pemerintah Pusat.Kegiatan yang dapat dilakukan oleh kementerian/lembaga antara lain:

No. Kegiatan Pelaksana Kementerian / Lembaga

1. Menyelenggarakan pembekalan wawasan kelautan kepada siswa didik sebanyak 5000 orang di atas kapal laut.

Kemdikbud, Kemhub, BPSDM KemKP, Kemkominfo, TNI-AL dan Pemda

2. Menyelenggarakan pertunjukan kesenian tradisional dan pentas kesenian rakyat terkait bidang kelautan.

Kemkominfo, Kemdikbud, Kemparekraf dan Pemda.

3. Festival Maritim dalam rangka Pembangunan Maritim Indonesia

Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL)

4. Melakukan sosialisasi Nilai-nilai Kelautan. BPSDM KemKP dan DEKIN.

5. Menyelenggarakan seminar bidang kelautan. BKIPM KemKP dan Kementerian terkait Bidang Kelautan.

6. Menyelenggarakan Dialog Interaktif di media Televisi dan radio, publikasi dan iklan layanan masyarakat di media massa cetak maupun elektronik.

Kemkominfo, Pusdatin Setjen KemKP dan instansi terkait.

4

Page 5: Tor Harnus 2012

No. Kegiatan Pelaksana Kementerian / Lembaga

7. Menyelenggarakan festival olahraga bahari (selam, memancing, voli pantai, dan lain-lain).

Kempora, Kemdikbud, Kemparekraf, BPSDM dan Balitbang KemKP, TNI-AL dan Pemda.

8. Menyelenggarakan perlombaan karya tulis ilmiah di bidang kelautan.

Balitbang KemKP dan Kementerian terkait.

9. Pelayaran Lintas Nusantara selama satu bulan Polri, TNI-AL dan Perguruan Tinggi

10. Menyelenggarakan Lomba Lukis untuk siswa sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum, dengan tema yang terkait dengan kelautan.

BPSDM KemKP dan Kementerian terkait.

11. Menyelenggarakan Lomba Desain Prangko bertema bahari.

Kementerian terkait.

12. Pemberian tanda jasa Satya Lencana bidang pemerintahan.

Sekneg dan Kementerian terkait.

13. Pemberian penghargaan dari negara kepada yang berjasa di bidang kelautan

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya, Ditjen KP3K, Ditjen PSDKP, BKIPM KemKP dan Kementerian terkait.

14. Menyelengarakan pemilihan Putri Mutiara dan pemilihan Raja dan Ratu Laut tingkat nasional.

Kemparekraf dan Pemda.

15. Menyelenggarakan lomba pidato berbahasa asing tingkat nasional, terkait bidang kelautan.

Kemlu dan Kemdikbud.

16. Menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Nusantara tahun 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 yang dilaksanakan di instansi-instansi pusat dan daerah, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.

Semua Kementerian / Lembaga, DEKIN dan Pemda.

17. Menyelenggarakan seminar tentang Batas Wilayah NKRI dengan negara tetangga.

Kemlu, Kemhan, BNPP Kemdagri, Ditjen PSDKP KemKP dan DEKIN

18. Sosialisasi pemahaman Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS 1982) dan Implementasi terhadap pembangunan kelautan di Indonesia.

Kemlu, Kemenkominfo dan DEKIN

19. Menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial di Pulau-pulau Kecil terluar.

Ditjen KP3K KemKP, Kemhan, Kemdagri, Kemhub, TNI dan Pemda.

20. Memberikan bantuan energi alternatif kepada masyarakat di pulau-pulau terluar.

Ditjen KP3K, Balitbang KemKP dan KemESDM.

21. Menyelenggarakan Jambore Nasional Saka Bahari.

Ditjen PSDKP, BPSDM KemKP, Kemdikbud,TNI-AL, Pemda, dan Pramuka.

5

Page 6: Tor Harnus 2012

No. Kegiatan Pelaksana Kementerian / Lembaga

22. Gerakan Bersih Pantai dan Pelabuhan di seluruh Indonesia.

Kemhub, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen KP3K KemKP, KemenLH, TNI-AL dan Pemda.

23. Melakukan Bedah Rumah Nelayan, masyarakat pesisir di wilayah perbatasan.

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen KP3K KemKP, Kemdagri dan Pemda.

24. Menyelenggarakan pameran dan forum Blue Revolution.

Ditjen KP3K, Balitbang KemKP dan instansi terkait.

25. Menyelenggarakan pameran industri kelautan dan maritim.

Pusdatin Setjen, Ditjen P2HP, Balitbang KemKP dan semua instansi terkait.

26. Memberikan bantuan kredit lunak (soft loan) kepada pelaku usaha bidang kelautan.

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya, Ditjen KP3K KemKP, Kemkeu, KemUKM dan lembaga Perbankan.

27. Melakukan Parade Kapal Tradisional Berhias, Kapal Perang dan Kapal Nelayan, dan Kapal Niaga.

Ditjen PSDKP, Ditjen Perikanan Tangkap KemKP, Kemhan, Kementerian/lembaga terkait, TNI AL, Polri dan Pemda.

28. Menyelenggarakan Festival Bakar Ikan untuk mengkampanyekan gemar makan ikan bagi masyarakat Indonesia, dan lebih mempertinggi gizi makanan.

Ditjen P2HP, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP dan Pemda.

29. Menyelenggarakan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional.

Ditjen P2HP KemKP dan Pemda

30. Menyelenggarakan kegiatan ekonomi produktif. Kemkokesra, Ditjen P2HP, Ditjen KP3K Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP, Kemdagri, Kemsos, KemenESDM, Kemdag, Kemperin, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, dan Pemda.

6

Page 7: Tor Harnus 2012

No. Kegiatan Pelaksana Kementerian / Lembaga

31. Menyelenggarakan kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat pesisir.

Kemkokesra, Ditjen Ditjen KP3K, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP, Kemdagri, Kemsos, KemPU, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, dan Pemda.

32. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan latihan dalam rangka memberikan keterampilan kepada masyarakat pesisir.

BPSDM, Balitbang KemKP, Kemdagri, Kemsos, Kemdag, Kemperin, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, Kem Ristek, dan Pemda.

2. Kegiatan Pemerintah Daerah a. Untuk pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam memeriahkan Hari

Nusantara dapat mengisi dan melaksanakan seluruh kegiatan tersebut diatas atau sebagian dari kegiatan tersebut.

b. Menyelenggarakan upacara Peringatan Hari Nusantara Tahun 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 yang dilaksanakan di instansi-instansi daerah, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, pedoman upacara sebagaimana pada lampiran 1.

7

Page 8: Tor Harnus 2012

F. JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan

Dilaksanakan (Bulan) Pelaksana

Kementerian/LembagaFeb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Persiapan1. Pembuatan

Kerangka Acuan Kegiatan

DEKIN

2. Pembuatan Surat Keputusan

DEKIN

3. Rapat Persiapan DEKIN4. Rapat Koordinasi DEKINPelaksanaan 1. Launching Hari

Nusantara 2012DEKIN

2. Pembekalan wawasan kelautankepada siswa didik

Kemdikbud, Kemhub, BPSDM KemKP, Kemkominfo, TNI-AL dan Pemda

3. Sosialisasi nilai-nilai kelautan

BPSDM KemKP dan DEKIN.

4. Festival Maritim dalam rangka Pembangunan Maritim Indonesia

Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL)

5. Seminar Kelautan dan Kemaritiman

BKIPM KemKP dan Kementerian terkait Bidang Kelautan.

6. Dialog Interaktif di media TV dan

Kemkominfo, Pusdatin Setjen KemKP dan

8

Page 9: Tor Harnus 2012

No. KegiatanDilaksanakan

(Bulan) PelaksanaKementerian/Lembaga

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Radio instansi terkait.

7. Festival olahraga baharí

Kempora, Kemdikbud, Kemparekraf, BPSDM dan Balitbang KemKP, TNI-AL dan Pemda.

8. Lomba karya tulis ilmiah bidang kelautan

Balitbang KemKP dan Kementerian terkait.

9. Pelayaran Lintas Nusantara selama satu bulan

Polri, TNI-AL dan Perguruan Tinggi

10. Lomba lukis bertema bahari

BPSDM KemKP dan Kementerian terkait.

11. Lomba desain perangko bertema bahari

Kementerian terkait.

12. Pemberian tanda jasa satya lencana

Sekneg dan Kementerian terkait.

13. Pemberian penghargaan Negara kepada yang berjasa dibidang kelautan

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya, Ditjen KP3K, Ditjen PSDKP, BKIPM KemKP dan Kementerian terkait.

14. Pemilihan Putri Mutiara, Raja dan Ratu Laut

Kemparekraf dan Pemda.

15. Lomba pidato bahasa asing bertema kelautan

Kemlu dan Kemdikbud.

9

Page 10: Tor Harnus 2012

No. KegiatanDilaksanakan

(Bulan) PelaksanaKementerian/Lembaga

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

16. Upacara Hari Nusantara, 13 Desember 2012

Semua Kementerian / Lembaga, DEKIN dan Pemda.

17. Seminar tentang batas wilayah NKRI

Kemlu, Kemhan, BNPP Kemdagri, Ditjen PSDKP KemKP dan DEKIN

18. Sosialisasi UNCLOS 1982

Kemlu, Kemenkominfo dan DEKIN

19. Bakti sosial di pulau-pulau kecil terluar

Ditjen KP3K KemKP, Kemhan, Kemdagri, Kemhub, TNI dan Pemda.

20. Bantuan energi alternatif kepada masyarakat pulau terluar

Ditjen KP3K, Balitbang KemKP dan KemESDM.

21. Jambore nasional Saka Bahari

Ditjen PSDKP, BPSDM KemKP, Kemdikbud,TNI-AL, Pemda, dan Pramuka.

22. Gerakan bersih pantai dan pelabuhan

Kemhub, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen KP3K KemKP, KemenLH, TNI-AL dan Pemda.

23. Bedah rumah nelayan

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen KP3K KemKP, Kemdagri dan Pemda.

24. Pameran Blue Revolution

Ditjen KP3K, Balitbang KemKP dan instansi terkait.

25. Pameran industri kelautan dan maritim

Pusdatin Setjen, Ditjen P2HP, Balitbang KemKP dan semua instansi terkait.

10

Page 11: Tor Harnus 2012

No. KegiatanDilaksanakan

(Bulan) PelaksanaKementerian/Lembaga

Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

26. Pemberian bantuan kredit lunak (soft loan) kepada pelaku usaha bidang kelautan

Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya, Ditjen KP3K KemKP, Kemkeu, KemUKM dan lembaga Perbankan.

27. Parade kapal ikan berhias

Ditjen PSDKP, Ditjen Perikanan Tangkap KemKP, Kemhan, Kementerian/lembaga terkait, TNI AL, Polri dan Pemda.

28. Festival bakar ikan Ditjen P2HP, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP dan Pemda.

29. Lomba masak serba ikan tingkat nasional

Ditjen P2HP KemKP dan Pemda

30. Kegiatan ekonomi produktif

Kemkokesra, Ditjen P2HP, Ditjen KP3K Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP, Kemdagri, Kemsos, KemenESDM, Kemdag, Kemperin, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, dan Pemda.

31. Kegiatan padat karya melibatkan masyarakat pesisir

Kemkokesra, Ditjen Ditjen KP3K, Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Perikanan Budidaya KemKP, Kemdagri, Kemsos, KemPU, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, dan Pemda.

32. Kegiatan diklat keterampilan pada masyarakat pesisir

BPSDM, Balitbang KemKP, Kemdagri, Kemsos, Kemdag, Kemperin, Kemen PDT, Kemen UKM dan Kop, Kem Ristek, dan Pemda.

11

Page 12: Tor Harnus 2012

12

Page 13: Tor Harnus 2012

G. PUNCAK HARI NUSANTARAUpacara puncak Peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2012 dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2012 di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan acara sebagai berikut:

1. Acara puncak akan dihadiri oleh Presiden RI, Lembaga Tinggi Negara, Menteri KIB II, DPRD, Gubernur, DPRD, Bupati, Walikota, Pejabat Pusat dan Daerah, TNI, POLRI, PNS, Asosiasi, Mahasiswa, Pramuka dan Masyarakat Umum sebanyak 10.000 orang.

2. Pagelaran Kesenian Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Pemberian penghargaan dari negara kepada yang berjasa di bidang kelautan, yang meliputi:

1) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang perhubungan, yang dikoordinir oleh Kementerian Perhubungan;

2) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang kelautan dan perikanan, yang dikoordinir oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang Pendidikan dan Kebudayaan, yang dikoordinir oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

4) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang Pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dikoordinir oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

5) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang Lingkungan Hidup Kelautan, yang dikoordinir oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup;

6) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang energi dan sumberdaya mineral, yang dikoordinir oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral;

7) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang Pertahanan dan keamanan, yang dikoordinir oleh Kementerian Pertahanan;

8) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang riset dan teknologi kelautan, yang dikoordinir oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi;

9) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang pemerintahan, yang dikoordinir oleh Kementerian Dalam Negeri.

10) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang keuangan, yang dikoordinir oleh Kementerian Keuangan.

11) Pemberian penghargaan prestasi bidang kelautan di luar negeri, yang dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri.

12) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang perencanaan kelautan, yang dikoordinir oleh Bappenas.

13) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang pertahanan di laut yang dikoordinir oleh TNI-AL.

14) Pemberian penghargaan prestasi tingkat nasional bidang keamanan di laut yang dikoordinir oleh POLRI.

4. Berbagai atraksi/demonstrasi laut.

13

Page 14: Tor Harnus 2012

5. Penyerahan Pataka Kepanitiaan Hari Nusantara Tahun 2013.

6. Pameran industri kelautan.

H. KEPANITIAAN HARI NUSANTARA 1. Pemerintah pusat membentuk panitia pelaksana peringatan Hari Nusantara

Tingkat Nasional tahun 2012.

2. Kepanitaan Peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2012 terdiri dari:

1) Ketua Umum Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

2) Ketua I Menteri Kelautan dan Perikanan

3) Ketua II Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat

4) Ketua III Direktur Jenderal IKP, Kementerian Komunikasi dan Informatika

5) Wakil Ketua I Kepala BPSDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan

6) Wakil Ketua II Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

7) Wakil Ketua III Sekretaris Provinsi Nusa Tenggara Barat

8) Wakil Ketua IV Bupati Lombok Timur

9) Sekretaris Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia

10)Wakil Sekretaris I Direktur Jenderal Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

11)Wakil Sekretaris II Sekretaris Badan SDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan

12)Wakil Sekretaris III Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat

13)Anggota:

(1) Kementerian / Lembaga terkait,

(2) Unit Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan,

(3) Kesekretariatan Dewan Kelautan Indonesia,

(4) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Timur,

(5) Unsur lain yang terkait.

3. Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota membentuk Panitia Pelaksana tingkat daerah peringatan Hari Nusantara Tahun 2012.

I. PEMBIAYAANAnggaran pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Nusantara Tahun 2012 dibebankan pada masing-masing instansi dan Satuan Kerja baik pusat maupun daerah yang bersumber dari APBN, APBD dan sumber lainnya yang sah.

J. ALAMAT PANITIA HARI NUSANTARA:14

Page 15: Tor Harnus 2012

1. Dewan Kelautan Indonesia, Gedung Mina Bahari II Lt. 7 Kementerian Kelautan Dan Perikanan Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 10110, Telp/Fax: 021-3522938, 3519070 Ext: 8704-8714.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lt. 2 Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270.Tel: 021-5737940, 5711144 ext. 2210 fax: 021-5736367

3. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Jl. Pejanggik No. 12 Mataram. Telp/fax: 0370-645126

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan penyelenggaraan peringatan Hari Nusantara disusun untuk menjadi acuan bagi Pemerintah Pusat maupun Daerah. Terima kasih.

15

Page 16: Tor Harnus 2012

Lampiran 1

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA PERINGATAN HARI NUSANTARA BAGI INSTANSI PUSAT DAN

DAERAH

1. TEMA :“Membangkitkan Wawasan dan Budaya Bahari Melalui Peningkatan Peran SDM dan IPTEK”.

2. SIFAT UPACARA

Khidmat, tertib, dan sederhana

3. TANGGAL UPACARA

Hari Selasa, Tanggal 13 Desember 2012

4. WAKTU DAN TEMPAT UPACARA

Pukul 08.00 Waktu setempat di lapangan terbuka

5. URUTAN DAN TEMPAT UPACARA

a. Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara;

b. Laporan Komandan Upacara;

c. Pengibaran Sang Merah Putih, diiringi dengan menyanyikan lagu ”INDONESIA RAYA” oleh seluruh peserta Upacara;

d. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Inspektur Upacara;

e. Pembacaan Pancasila;

f. Pembacaan Pembukaan UUD 1945;

g. Pembacaan Naskah Deklarasi Djoeanda;

h. Penyerahan Penghargaan-penghargaan (sesuai dengan kondisi masing-masing daerah);

i. Amanat Inspektur Upacara;

j. Menyanyikan lagu ”Mars Negara Kepulauan”;

k. Pembacaan Doa;

l. Laporan Komandan Upacara;

m. Penghormatan Umum kepada Inspektur Upacara;

n. Upacara selesai.

16

Page 17: Tor Harnus 2012

Lampiran 2

NASKAH DEKLARASI DJOEANDA YANG DIBACAKAN PADA UPACARA HARI NUSANTARA

KABINET PERDANA MENTERIREPUBLIK INDONESIA

JAKARTAPENGUMUMAN PEMERINTAH

MENGENAIWILAYAH PERAIRAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dewan menteri, dalam sidangnya pada hari Jum’at tanggal 13 Desember 1957 membicarakan soal wilayah perairan Negara Republik Indonesia.

Bentuk geografi Indonesia sebagai suatu Negara kepulauan yang terdiri dari (beribu-ribu) pulau mempunyai sifat dan corak tersendiri.

Bagi keutuhan territorial dan untuk melindungi kekayaan Negara Indonesia semua kepulauan serta laut terletak di antaranya harus dianggap sebagai suatu kesatuan yang bulat.

Penentuan batas lautan territorial seperti termaktub dalam “Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie 1939” Stbl.1939 No.442 artikel 1 ayat (1) tidak lagi sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, karena membagi wilayah daratan Indonesia dalam bagian-bagian terpisah dengan territorialnya sendiri-sendiri.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan itu maka Pemerintah menyatakan bahwa ”segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau-pulau yang termasuk daratan Negara Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak daripada Negara Republik Indonesia. Lalu-lintas yang damai diperairan pedalaman ini bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekedar tidak bertentangan dengan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan negara Indonesia”.

Penentuan batas lautan territorial (yang lebarnya 12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau Negara Indonesia.

Ketentuan-ketentuan tersebut di atas akan diatur selekas-lekasnya dengan Undang-undang.

Pendirian Pemerintah tersebut akan diperhatikan dalam konperensi internasional mengenai hak-hak atas lautan yang akan diadakan dalam bulan Pebuari 1958 di Jenewa.

Jakarta, 13 Desember 1957PERDANA MENTERI

ttd.H.DJUANDA

17

Page 18: Tor Harnus 2012

Lampiran 3

MARS NEGARA KEPULAUAN

Cipt : Egi R KrismanArr : George S RuataDimarciaEs = do 4 ketuk

1 1 3 5 3 1 7 6 0 5 1 3 5 3 1 2 0

5 5 5 1 1 5 3 0 5 5 5 5 1 6 7 0 3 3 5 3 5 3 1 0 3 3 3 3 5 5 0

1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 5 0

CINTA KITA BER – SA – MA, CINTA IN – DO – NE - SIA.

1 1 3 5 3 1 7 6 0 5 1 3 2 1 7 1

5 5 5 1 1 5 3 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 3 1 0 5 5 5 4 4 3

1 1 1 1 1 1 6 0 1 3 3 2 5 1

JIWA KITA BER – SA – MA JIWA IN – DO – NE - SIA.

7 1 2 2 3 2 1 3 2 3 7 1 2 2 2 1 3 3

5 5 7 7 1 7 1 1 7 1 5 5 7 7 7 7 14 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 1

BER–A –NE–KA–RAGAM BU–DA - YA ADAT DAN SUKU BANGSA

. ..

. . . .

. . .. . . . . . . . .

. . . .

. . . . .

. .

.

.

. ..

. . . . . .. . . . . . . .

. . . .

. . . . .

. .

.

.

.

..

. .. . . .. . . .

.

..

. .. . . . .

.

.

.

. .

. .

..

. . . .

.

. . . .

.

. .

. . . .

.

.

. . .

.

.

... .

..

.

. 18

Page 19: Tor Harnus 2012

7 1 2 2 3 2 1 3 2 3 7 1 2 2 2 6 5

5 5 7 7 1 7 1 1 7 1 5 6 7 7 1 1 74 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 6 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 4 2 5

TERSEBAR DISE –TI–AP PU – LAU SEPANJANG NUSANTA -RA

5 1 1 1 1 7 6 5 5 6 6 6 6 5 4 3

4 3 3 4 4 2 1 1 1 1 1 1 1 7 1

5 5 5 6 6 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5

7 1 1 4 4 2 1 1 1 1 4 4 1 5 1

DI – PAYUNGI GA – RU – DA, DI – BALUTI SANG - SA KA

3 4 4 6 6 5 4 3 3 4 4 6 5 5 5 1 1

1 6 6 2 2 1 1 1 2 2 1 1 7 4 3 3

5 4 4 5 5 3 5 5 6 6 4 4 5 5 5 5

1 1 1 2 7 1 1 1 1 1 2 2 5 5 1 3

DI – DASARI SE – MA – NGAT – PERSATUAN BANGSA KITA BA -

1 1 7 6 5 5 6 6 6 6 5 4 3 3 4 4 5 6

4 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 6 6 7 2

6 6 5 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 2 2 5 5

4 4 2 5 1 1 1 1 4 4 1 2 1 1 4 4 5 5

NGUN PER SA – DA PERCANTIK I – BU PERTIWI KO KOHKAN NEGA -

.

. .. . . .. . . . .

. .. . . .

.

.

.

. .

. .

..

. . . .

.

.

.

.

... .

..

.

.

.

. . . .

..

.

. .

.

.

. .

.

. .

.

. .

.

.

.

.

.

. .

. . .

. / /

/ /

.

.

.

. .

.

. .

.

.

.

. .

..

.

.

.....

.

.

. .

// .

. .

19

Page 20: Tor Harnus 2012

5 3 2 1 2 2 1 7 1 0

1 1 6 5 6 6 5 5 5 0

3 5 4 3 4 4 2 4 3 0 5 5 6 1 6 4 5 5 1 0

RA KESA – TU – AN IN – DO – NE - SIA

.

. . .

.

.

.. .

.

.

.

.

.

.

.

. . .

. . .

. .

..

..

20

Page 21: Tor Harnus 2012

Lampiran 4

LOGO HARI NUSANTARA

21