TOKSIK

24
PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM TABLET DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Oleh : Kelompok III Ni Putu Diah Arini TD P07134013003 I Gusti Ayu Resi Pradnya Dewi P07134013005 Ni Kadek Lulus Saraswati P07134013007 I Dewa Gde Agus Suryawan P07134013009 Ni Putu Andri Pratiwi P07134013011 1

description

toksikologi

Transcript of TOKSIK

Page 1: TOKSIK

PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM

TABLET DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Oleh : Kelompok III

Ni Putu Diah Arini TD P07134013003

I Gusti Ayu Resi Pradnya Dewi P07134013005

Ni Kadek Lulus Saraswati P07134013007

I Dewa Gde Agus Suryawan P07134013009

Ni Putu Andri Pratiwi P07134013011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2015

1

Page 2: TOKSIK

BAB 1

PENDAHULUAN

2

Page 3: TOKSIK

BAB II

DASAR TEORI

3

Page 4: TOKSIK

Dibuat larutan dari larutan baku dengan konsentrasi yang memberikan absorbansi

0,434 homogen.

Larutan diukur pada panjang gelombang 220 – 300 nm

Dibaca absorbansinya dan ditentukan panjang gelombang maksimum

yang memberikan absorbansi maksimum

BAB III

PROSEDUR KERJA

Skema Kerja

I.1 Pembuatan Larutan Stok Baku Parasetamol (10 µg/mL)

I.2 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum

4

Dibuat larutan dengan kadar 1 mg/ml

Dipipet 1 ml larutan dengan kadar 1 mg/ml

Di tambahkan dengan NaOH dalam labu ukur 100 ml sampai tanda batas

Dikocok hingga homogen

Page 5: TOKSIK

Dipipet larutan baku paracetamol 0,01 ml mg/ml masing-masing 2,8

ml ;4 ml ; 5 ml; 6 ml; 7 ml; 8 ml; 9 ml dan 10 ml

Masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur10 ml

Ditambahkan larutan aquadest hingga tanda batas

Dikocok hingga homogen dan dipindahkan ke dalam botol vial

Masing-masing larutan standar dibaca absorbansinya pada panjang

gelombang maksimum

Hasil absorbansi tersebut diplot dalam kurva dalam konsentrasi vs absorban

Dihitung persamaan regresi linier dengan rumus Y= bx + a

I.3 Pembuatan Larutan Baku Standar untuk Uji Linieritas

I.4 Membuat Kurva Kalibrasi

5

Page 6: TOKSIK

Ditimbang dan diserbukkan 20 tablet paracetamol

Ditimbang seksama sejumlah serbuk setara dengan kurang

lebih 100 mg paracetamol

Dimasukkan ke dalam labu ukur 200 ml

Ditambahkan aquadest sampai tanda

batas

Dikocok selama 10 menit

Larutan disaring, dipipet 2 ml larutan ke labu ukur 100 ml

Diencerkan dengan aquadest hingga tanda batas

I.5 Ekstraksi Paracetamol dari Tablet

6

Page 7: TOKSIK

BAB IV

DATA HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

1. Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum

Diketahui :

a = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1

b = 1 cm

A = 0,434

Ditanya :

c = ?

Jawab :

A = a b c

0,434 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c =

c = 6,497 x 10-6 gram/ml

c = 6,5 x 10-6 gram/ml

c = 6,5 µL/mL

Untuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi 6,5 µL/mL , maka dilakukan

perhitungan larutan yang dipipet :

V1 x N1 = V2 x N2

X x 10 µL/mL = 10mL x 6,5 µL/mL

V2 = 6,5 mL

7

Page 8: TOKSIK

Tabel 1. Pengukuran Absorbansi Larutan Paracetamol untuk Penentuan Panjang

Gelombang Maksimum pada Panjang Gelombang 220-300 nm.

Panjang Gelombang Absorbansi

220 0,305

223 0,318

226 0,333

229 0,350

232 0,367

235 0,382

238 0,394

241 0,400

244 0,397

247 0,383

250 0,357

253 0,322

256 0,283

259 0,241

262 0,203

265 0,169

268 0,141

271 0,123

274 0,111

277 0,104

280 0,097

283 0,089

286 0,081

289 0,071

292 0,061

295 0,051

298 0,041

300 0,036

8

Page 9: TOKSIK

Panjang Gelombang maksimum yang didapat adalah pada panjang gelombang 241.

2. Pembuatan Larutan Standar Uji Linieritas

Dalam praktikum kali ini akan dibuat beberapa larutan standar yang memberikan

nilai Absorbansi dalam rentang 0,2 – 0,8

- Absorbansi minimum 0,2

A = a b c

0,2 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c =

c = 2,99 x 10-6 gram/ml

c = 3 x 10-6 gram/ml

c = 3 µL/mL

- Absorbansi maksimum 0,8

A = a b c

0,8 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c = ,0,20,8-66800 gram/ml.c = 11,97 x 10-6 gram/ml

c = 12 x 10-6 gram/ml

c = 12 µL/mL

9

Page 10: TOKSIK

Larutan standar yang dibuat adalah 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 ,10 (µL/mL ) yang

memiliki absorbansi dalam rentang 0,2-0,8

Larutan Standar Uji Linieritas

a. Larutan standar 4 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 4µL/mL = x x 10 µL/mL

V2 = 4 mL

b. Larutan standar 5 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 5 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 5 mL

c. Larutan standar 6 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 6 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 6 mL

d. Larutan standar 7 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 7 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 7 mL

e. Larutan standar 8 µL/mL

10

Page 11: TOKSIK

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 8 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 8 mL

f. Larutan standar 9 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 9 µL/mL = X x 10 µL/mL V2

= 9 mL

g. Larutan standar 10 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 10 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 10 mL

Larutan Standar

( µg/ml ) (mg/mL)

Volume yang dipipet dari

larutan induk 0,01 µg/ml

4 0,004

5 0,005

6 0,006

7 0,007

8 0,008

9 0,009

10 0,01

4 ml

5 ml

6 ml

7 ml

8 ml

9 ml

10 l

11

Page 12: TOKSIK

3. Pembuatan Kurva Kalibrasi

NoLarutan Standar

(x)

Absorbansi

(y)X2 y2 XY

1 4 0,229 16 0,052441 0,916

2 5 0,304 25 0,092416 1,52

3 6 0,345 36 0,119025 2,07

4 7 0,404 49 0,163216 2,828

5 8 0,447 64 0,199809 3,576

6 9 0,512 81 0,262144 4,608

7 10 0,564 100 0,318096 5,64

Jumlah           

n = 7 49 2,805 371 1,207147 21,158

𝑟=,𝑛 . ∑𝑥𝑦− ∑𝑥∑𝑦-,-,𝑛. ∑,𝑥-2.− ,,∑𝑥.-2..,𝑛. ∑,𝑦-2.− ,,∑𝑦.-2....𝑟=,7 𝑥 21,158−49 𝑥 2,805-,-,7 𝑥 371− ,,49.-2..,7 𝑥 1,207147 − ,,2,805.-2....𝑟=,148,106−137,445-,-,2597−2401.,8,450029−7,868025...

𝑟=,10,661-,-114,072784..

12

Page 13: TOKSIK

Persamaan regresi linear

11 Penetapan Kadar Paracetamol

Berat tablet paracetamol : 0,5452 gram 545,2 mg

Berat yang harus ditimbang :

= ,50-500.𝑥 545,2 𝑚𝑔 = 54, 52 mg 0,05452 gram

- Absorbansi Sampel pada Panjang Gelombang Maksimum 241

Sampel Tablet Paracetamol Absorbansi

1 0,649

2 0,671

13

𝑎= ,2,805−2,66525-7.

�= ,𝑛 . ∑𝑥𝑦− ∑𝑥∑𝑦-𝑛. ∑,𝑥-�2.− ,,∑𝑥.-2..

𝑏= ,7 𝑥 21,158−49 𝑥 2,805-7 𝑥 371− ,,49.-2..

𝑦=𝑏𝑥+𝑎

Page 14: TOKSIK

3 0,678

- Penetapan Kadar

a. Sampel 1

Diketahui :

Persamaan regresi linear :

𝑦=0,649Ditanya : x = ?

Jawab :

0,05439𝑥=0,649− 0,01996

b. ampel 2

Persamaan regresi linear : 𝑦=0,05439𝑥+0,01996Ditanya : x = ?

14

Page 15: TOKSIK

Jawab :

0,05439𝑥=0,671− 0,01996

c. Sampel 3

Persamaan regresi linear : 𝑦=0,05439𝑥+0,01996Ditanya : x = ?

Jawab :

0,05439𝑥=0,678− 0,01996

Kadar rata-rata sampel :

,𝑥1+𝑥2+𝑥3-3.= ,11,5654+11,9698+12,0985-3.=,35,637-3.=11,8779 µ𝑔/𝑚𝐿Konversi

Rata-rata konsentrasi dalam 10 mL =

15

Page 16: TOKSIK

11,8779 µg/ mL x 10 mL

118,779 µg (dalam 2 mL)

Konsentrasi Paracetamol dalam 100 mL

= 59389,5 µ𝑔= 59,3895 mg

% kadar paracetamol ( dalam 100 mL) =

Cara 2

1. Perhitungan Kadar Paracetamol pada pengenceran akhir

Dik :

Rata-rata konsentrasi paracetamol =

Pengenceran terakhir = 100 mL

Dit :

Massa paracetamol pada pengenceran akhir ?

Jawab :

Massa = Konsentrasi x volume

Massa =

Massa = 1187,79 µg

16

Page 17: TOKSIK

2. Perhitungan Massa Paracetamol Sebenarnya

Dik :

Massa paracetamol setelah pengenceran = 1187,79 µg

Faktor Pengenceran = 100/2 = 50x ( Sebanyak

0,05452 gram dilarutkan dalam 100 ml aquadest , kemudian dipipet 2 mL larutan

tersebut dan diencerkan kembali dengan 100 mL aquadest, sehingga pengenceran

menjadi 50 x)

Dit :

Massa Paracetamol Sebenarnya =?

Jawab :

Massa Sebenarnya = pengenceran x massa setelah diencerkan

= 50 x 1187,79 µg

=59389,5 µg 59,3895 mg

3. Perhitungan kadar Paracetamol

Dik :

Massa sebenarnya = 59,3895 mg

Massa tablet = 50 gram

Dit :

% kadar paracetamol =

Jawab :

% Kadar Paracetamol = ,59,3859 𝑚𝑔-50 𝑚𝐿. 𝑥 100 %=118,779 %

17

Page 18: TOKSIK

BAB V

PEMBAHASAN

18

Page 19: TOKSIK

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

6.2 SARAN

19

Page 20: TOKSIK

DAFTAR PUSTAKA

20