TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii...

119
TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: Febiola Yulientin Rafles 139114116 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii...

Page 1: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG

MELAKUKAN SLACKTIVISM

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

Febiola Yulientin Rafles

139114116

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

ii

SKRIPSI

TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG

MELAKUKAN SLACKTIVISM

Disusun oleh :

Febiola Yulientin Rafles

139114116

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. Tanggal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

iii

SKRIPSI

TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG

MELAKUKAN SLACKTIVISM

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Febiola Yulientin Rafles

139114116

Telah dipertanggungjawabkan di depan penguji

pada tanggal 22 Maret 2018

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji:

Penguji I : Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. ……………....

Penguji II : Drs. Hadrianus Wahyudi, M.Si. ………………

Penguji III : Monica Eviandaru M., M. Psych., Ph.D. ……………....

Yogyakarta,

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Dr. Titik Kristiyani, M. Psi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

iv

HALAMAN MOTO

So remember to look up at the stars and not down at your feet.

Try to make sense of what you see and wonder about what makes a universe exist.

Be curious and however difficult life may seem,

there is always something you can do and succeed at.

It matters that you don’t just give up.

+Stephen Hawking+

This is my simple religion.

There is no need for temples, no need for complicated phylosophy.

Our own brain, our own heart is our temple,

The phylosophy is kindness.

+Dalai Lama+

Time is relative, sometimes it runs fast sometimes it runs slow and sometimes it’s ticking

with our own rhythm but it never runs backward. So spend every bit of it with love,

kindness, joy, and dedication with the ones we care and love, and never take anything

for granted.

Make the most of it.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

v

Karya ini saya persembahkan untuk

Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kuasa dan jalan yang selalu Ia berikan

Keluargaku terkasih, Ibu, Papa, kedua kakakku Florentina Rafles dan Octaviena

Rafles yang selalu mendoakan dan mendukung dengan penuh kesabaran

Sahabat dan teman-teman yang selalu ada dengan dukungan, semangat, kasih dan

sukacita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan dengan sejujurnya dan sesungguhnya bahwa

skripsi yang saya tulis tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, selain yang

telah disebutkan dalam daftar pustaka sebagaimana selayaknya suatu karya ilmiah.

Yogyakarta,……………

Penulis

Febiola Yulientin Rafles

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

vii

TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG

MELAKUKAN SLACKTIVISM

Febiola Yulientin Rafles

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku prososial pada mahasiswa yang

melakukan Slacktivism. Slacktivism adalah merupakan suatu bentuk dukungan dengan biaya atau

usaha yang relatif lebih sedikit untuk suatu permasalahan atau isu sosial yang juga dilakukan melalui

internet dengan sedikit usaha untuk membuat suatu perubahan yang berarti. Subjek dalam penelitian

ini sebanyak 174 mahasiswa yang terdiri dari 47 subjek laki-laki dan 127 subjek perempuan yang

merupakan mahasiswa yang tersebar dari angkatan 2013 sampai 2017. Alat pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku prososial dengan bentuk skala Likert yang

disusun oleh peneliti. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas

Alpha Cronbach sebesar 0,86 (α=0,86). Metode analisis menggunakan kuantitatif deskriptif dan uji

normalitas dengan analisis menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil uji

normalitas menunjukkan bahwa skala perilaku prososial memiliki distribusi yang tidak normal

dengan nilai 0,000 (p<0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mean empiris pada

perilaku prososial sebesar 107,63 dan lebih besar daripada mean teoretis sebesar 92 pada uji-t, hal

tersebut menunjukkan bahwa tingkat perilaku prososial pada subjek cenderung tinggi. Berdasarkan

analisis tersebut, subjek dengan tingkat perilaku prososial rendah sebanyak 20 subjek (11,5%),

subjek dengan tingkat perilaku prososial sedang sebanyak 125 subjek (71,8%), dan subjek dengan

tingkat perilaku prososial tinggi sebanyak 29 subjek (16,7%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa

mahasiswa yang melakukan slacktivism cenderung memiliki perilaku prososial yang sedang atau

cukup.

Kata kunci : Perilaku Prososial, Slacktivism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

viii

LEVEL OF PROSOCIAL BEHAVIOR IN COLLEGE STUDENTS WHO

DO SLACKTIVISM

Febiola Yulientin Rafles

ABSTRACT

This research was aimed to determine the level of prosocial behavior in students who do

Slacktivism. Slacktivism is a form of support with relatively less cost or effort for a social issue or

issue that is also done via the internet with little effort to make a meaningful change. Subjects in this

research as many as 174 students consisting of 47 male subjects and 127 female subjects who are

students from class of 2013 to 2017. The data measurement used to collect the data in this research

was prosocial behavior scale in Likert scale form which was prepared by the researcher. Reliability

in this scale using Alpha Cronbach reliability coefficient of 0.86 (α = 0.86). The analysis method

used was descriptive quantitative and normality test analysis using One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Normality test results indicate that prosocial behavior scale has an abnormal

distribution with a value of 0.000 (p <0.05). The result of descriptive analysis shows that the

empirical mean score on prosocial behavior is 107,63 and greater than the theoretical mean score

which is 92 with t-test analysis, it shows that the level of prosocial behavior in the subject tends to

be high. Based on the analysis, subjects with low prosocial level are 20 subjects (11.5%), subjects

with moderate prosocial level are 125 subjects (71.8%), and subjects with high prosocial behavior

level are 29 subjects (16.7 %). The results show that students who do slacktivism tend to have

moderate prosocial behavior level.

Keywords : Prosocial Behavior, Slacktivism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Febiola Yulientin Rafles

NIM : 139114116

Guna pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya saya yang berjudul :

TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG

MELAKUKAN SLACKTIVISM

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

Saya mengizinkan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan ini saya buat.

Yogyakarta, …………….

Yang menyatakan,

Febiola Yulientin Rafles

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya

sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai. Penulisan skripsi ini merupakan salah

satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi).

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M. Psi., selaku Dekan tahun 2018 Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., selaku Dekan periode tahun 2013-

2017.

3. Ibu Monica Eviandaru M., M. Psych., Ph.D., selaku Ketua Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah mendampingi, membimbing, dan memberi masukan dalam proses

penulisan skripsi.

5. Bapak T. M Raditya Hernawan, M.Psi., selaku Dosen Pembimbing

Akademik tahun 2013-2017 dan Bapak Prof. Dr. A. Supratiknya, selaku

Dosen Pembimbing Akademik tahun 2017-2018 yang telah memberikan

dukungan, masukan dan arahan selama menjalani masa studi.

6. Seluruh karyawan dan staff di Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma.

7. Keluarga tercinta, Ibu, Papa, dan kedua kakakku yang selalu menyertai

setiap langkah dengan doa, dukungan, sukacita, dan kesabaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xi

8. Teman-temanku terkasih, Venny, Koleta, Desi, Karla, Ray, Dito, Gera,

Heidy, Andre, Randy, Wira, Dita, Cyus, Bama, Niko, Ellen, dan Vian.

Teman-teman yang telah memberikan banyak pembelajaran dan

pengalaman, yang telah memberikan kegembiraan, berbagi suka dan duka,

serta yang selalu mendukung dan hadir bagiku.

9. Teman-teman divisi Medis AKSI 2017, Nathasa, Kornelia, dan Fiyo yang

telah berdinamika bersama selama menjalani proses penulisan skripsi

sekaligus menjalani kepanitiaan.

10. Seluruh teman-teman kelas D Psikologi angkatan 2013 yang telah

berdinamika bersama.

11. Seluruh teman-teman Psikologi, khususnya Psikologi angkatan 2013.

12. Setiap pihak yang telah membantu dan mendukung selama proses

berdinamika di Fakultas Psikologi dan dalam proses pembuatan skripsi yang

tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Yogyakarta, ………..

Penulis

Febiola Yulientin Rafles

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTO ............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 13

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 13

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 14

1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 14

2. Manfaat Praktis .................................................................................... 14

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xiii

A. Perilaku Prososial ....................................................................................... 16

1. Definisi Perilaku Prososial ................................................................... 16

2. Dimensi Perilaku Prososial .................................................................. 22

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Prososial ........................ 24

B. Slacktivism.................................................................................................. 28

C. Mahasiswa ................................................................................................. 31

D. Dinamika Variabel ..................................................................................... 31

E. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 33

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 34

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 34

B. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................. 35

C. Definisi Operasional................................................................................... 35

D. Subjek Penelitian ........................................................................................ 36

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ......................................................... 38

1. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 38

2. Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 39

F. Koefisien Korelasi Item ............................................................................. 41

G. Validitas dan Reliabilitas ........................................................................... 42

1. Validitas ............................................................................................... 42

2. Reliabilitas ........................................................................................... 44

H. Metode Analisis Data ................................................................................. 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 46

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xiv

B. Deskripsi Subjek Penelitian ....................................................................... 46

C. Hasil Penelitian .......................................................................................... 51

1. Uji Normalitas ...................................................................................... 51

2. Deskripsi Data Penelitian ..................................................................... 52

D. Pembahasan ................................................................................................ 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 62

A. Kesimpulan ................................................................................................ 62

B. Saran ........................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor Skala Likert Perilaku Prososial ....................................................... 39

Tabel 2. Blueprint Skala Perilaku Prososial ........................................................... 40

Tabel 3. Sebaran Item Skala Perilaku Prososial Sebelum Uji Coba ...................... 40

Tabel 4. Sebaran Item Skala Perilaku Prososial Setelah Uji Coba ........................ 42

Tabel 5. Korelasi Item Total Dimensi Skala Perilaku Prososial ............................ 42

Tabel 6. Indeks Validitas Isi-Item (IVI-I) Skala Perilaku Prososial ...................... 44

Tabel 7. Reliabilitas Skala Perilaku Prososial........................................................ 45

Tabel 8. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ........................................ 47

Tabel 9. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 47

Tabel 10. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Daerah Asal ......................... 48

Tabel 11. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Universitas ........................... 48

Tabel 12. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan

Angkatan Kuliah .................................................................................... 49

Tabel 13. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Media Sosial

yang Digunakan ..................................................................................... 49

Tabel 14. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Bentuk Dukungan

Token yang Pernah Dilakukan ............................................................... 50

Tabel 15. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Cara

Memberikan Dukungan .......................................................................... 51

Tabel 16. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov .................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xvi

Tabel 17. Deskripsi Data Penelitian ....................................................................... 53

Tabel 18. Deskripsi Data Perilaku Prososial .......................................................... 53

Tabel 19. Kategori Tingkat Perilaku Prososial ...................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Penelitian ................................................................................. 70

Lampiran 2. Reliabilitas Item Skala Perilaku Prososial Sebelum dan

Sesudah Uji Coba ............................................................................... 79

Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 82

Lampiran 4. Deskripsi Data Penelitian .................................................................. 83

Lampiran 5. Hasil Uji One Sample T-Test ............................................................. 86

Lampiran 6. Validitas Isi ........................................................................................ 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia perkembangan teknologi dan penggunaan internet

semakin meningkat. “Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) baru saja merilis survei jumlah pengguna internet di Indonesia

untuk tahun 2016. Dalam hasil survei tersebut, terungkap jika jumlah

pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. Jika pada tahun 2014

lalu pengguna internet 88,1 juta, tahun 2016 meningkat 14,4 persen atau

menjadi 132,7 juta pengguna” (Jamaludin, 2016). Hal tersebut berarti

bahwa masyarakat Indonesia semakin terpapar internet dan mudah dalam

mengaksesnya, sehingga masyarakat Indonesia semakin mudah dalam

berbagi dan menerima informasi secara lebih cepat dan terkini.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 tercatat sebesar 132,7 juta

penduduk Indonesia menggunakan internet dari total jumlah penduduk

Indonesia sebesar 256,2 juta jiwa. Penetrasi pengguna internet di Indonesia

tertinggi merupakan mahasiswa (89.7%) dan konten yang paling sering

diakses pengguna internet adalah konten media sosial (97.4%). Selain itu,

media sosial juga merupakan media yang sering digunakan untuk

melakukan aktivitas berbagi informasi (97.5%). Media sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

2

sering digunakan antara lain seperti facebook, instagram, twitter, youtube,

whatsapp, dan line. Di Indonesia penetrasi pengguna internet terbesar

menyasar pada mahasiswa yaitu sebesar 89,7% (APJII, 2016).

Pada tahun 2013 muncul kampanye UNICEF Swedia yaitu “Likes

Don’t Save Lives” yang mana mengajak orang-orang untuk tidak sekadar

memberikan likes pada laman facebook UNICEF, melainkan untuk

mendonasikan uang yang akan digunakan untuk membeli vaksin

(O’Mahony, 2013). Pada kampanye UNICEF tersebut menekankan pada

tindakan prososial yang berkelanjutan yaitu ketika seseorang memberikan

likes pada laman kampanye online UNICEF, orang-orang juga ikut

mendonasikan sejumlah uang, sehingga kampanye tersebut dapat

direalisasikan dalam bentuk bantuan nyata dan berkelanjutan.

Pergerakan sosial yang marak muncul di media sosial cenderung

tidak menghasilkan bentuk nyata bagi perubahan melainkan hanya sekedar

konten yang diunggah untuk disebarkan secara lebih luas. Lim (2013)

mengungkapkan bahwa aktivisme di media sosial memiliki beberapa

kecenderungan yaitu cepat, tipis, dan banyak, dengan kata lain kampanye

online muncul setiap waktu dan sering menghilang dengan cepat tanpa

jejak. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya orang yang menggunakan

media sosial hanya memberikan click pada isu atau kampanye online tanpa

adanya komitmen untuk menindaklanjuti tindakan mereka tersebut.

Dalam aktivisme online perlu diketahui seberapa rumit suatu

permasalahan yang dihadapi dan waktu serta usaha yang dibutuhkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

3

membuat perubahan nyata karena semakin rumit suatu permasalahan dan

semakin membutuhkan penanganan yang segera, maka semakin mengebu-

gebu pula para “likers” melakukan like saja tapi enggan bertindak (Hirsch,

2014). Sehingga, semakin besar usaha yang diperlukan untuk berpartisipasi,

maka semakin mudah bagi orang-orang atau para sukarelawan untuk

memberikan kontribusi yang kecil (Sproull, 2011). Selain itu, konteks dan

kedekatan suatu permasalahan dengan seseorang juga mempengaruhi

keterlibatan mereka dalam aktivisme online. Konten yang dibagikan di

internet dipengaruhi oleh konteks, terutama konteks yang secara situasional

dan spesifik mempengaruhi sukarelawan (Sproull, 2011).

Aktivisme online berkaitan dengan kesukarelaan (Sproull, 2011)

dan kesukarelaan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan

berkaitan dengan perilaku prososial (Ma, Li, & Pow, 2011; Liu, Huang, Du,

& Wu, 2014). Menurut Baron dan Branscombe (2012), perilaku prososial

merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk membantu orang

lain tanpa keuntungan langsung yang diterima si penolong. Perilaku

prososial merupakan tindakan-tindakan yang didefinisikan oleh masyarakat

sebagai sesuatu yang bermanfaat secara umum bagi orang lain dan system

politik yang sedang berjalan (Piliavin, Dovio, Gaertner, & Clark dalam

Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner, 2006).

Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner (2006) juga

mengungkapkan bahwa perilaku prososial merupakan tindakan

interpersonal, sehingga perlu ada orang yang melakukan atau memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

4

manfaat (benefaktor) dan orang yang menerima manfaat dari tindakan

prososial yang muncul. Perilaku prososial bukan perilaku yang diturunkan

dan dipandang sama secara universal, melainkan dinilai atau didefinisikan

oleh masyarakat.

Menurut Sproull (2011) perilaku prososial juga bisa ditemukan di

internet, perilaku prososial yang muncul di internet memiliki lingkup yang

kecil, tapi berpengaruh secara signifikan. Perilaku Prososial online memiliki

sisi positif antara lain untuk mengurangi biaya kegiatan sukarela dan

organisasi sukarela offline; memperluas jangkauan dan dampak dari

organisasi sukarela offline dan menguntungkan bagi mereka yang kesulitan

menjangkau organisasi sukarela secara offline; menawarkan cara baru bagi

orang-orang untuk memperkuat institusi sosial yang penting; serta dapat

secara sosial menghasilkan informasi mengenai barang dan pelayanan yang

menguntungkan yang jarang terdapat di pasaran.

Namun, terdapat pula sisi negatif dari perilaku prososial online

tersebut yaitu dukungan token (suatu simbol yang menyatakan perasaan

atau tindakan) yang mengarah pada slacktivism (Kristofferson, White, &

Peloza, 2014). Aktivisme online dapat dilihat dari dua macam bentuk

dukungan yaitu dukungan bermakna atau yang disebut pula sebagai

meaningful support dan dukungan token atau yang disebut pula sebagai

token support. Dukungan bermakna (meaningful support) yaitu kontribusi

nyata yang membutuhkan biaya tertentu, usaha, atau perubahan perilaku

bagi suatu pergerakan. Sedangkan dukungan token (token support) berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

5

bergabungnya seseorang dengan suatu pergerakan untuk menunjukkan

dukungan kepada diri sendiri dan orang lain dengan sedikit usaha dan biaya

misalnya menandai petisi, memberi like atau share pada suatu konten

tertentu (Kristofferson, White, & Peloza, 2014).

Peningkatan penggunaan media sosial (APJII, 2016) dan munculnya

organisasi kemanusiaan di media sosial memicu munculnya Slacktivism

atau yang terkadang disebut pula sebagai Clicktivism (Kristofferson, White,

& Peloza, 2014). Slacktivism merupakan keinginan untuk melakukan aksi,

tindakan, atau dukungan melalui internet dengan biaya, usaha, waktu, dan

keterlibatan yang relatif lebih kecil bahkan tidak sama sekali untuk

mendukung atau melakukan perubahan yang berarti terhadap suatu

permasalahan atau isu sosial maupun politik, serta tidak membuka risiko

ancaman bagi partisipannya, tapi juga dapat meningkatkan usaha enerjik

secara intens untuk periode waktu yang terbatas (Davis, 2011 & Morozov,

2009 dalam Kristofferson dkk (2014); Schudson, 2006 dalam Christensen,

2012). Aktivisme dengan risiko yang rendah cenderung menarik lebih

banyak partisipan (Lim, 2013).

Slaktivisme dianggap merupakan bentuk ideal dari aktivisme bagi

generasi malas yang tidak perlu lagi mengikuti demonstrasi ketika

munculnya internet jauh lebih menarik (Morozov, 2009 dalam Christensen,

2012). Aktivisme online dianggap merupakan bentuk slacktivism karena

dilakukan oleh masyarakat yang kurang memiliki kompetensi politik pusat

dan oleh karenanya tidak dapat melaksanakan secara penuh dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

6

lingkungan politik (Christensen & Bengtsson, 2011 dalam Christensen,

2012). Selain itu, beberapa aktivitas online dianggap merupakan bentuk

slacktivism karena aktivitas tersebut benar-benar mungkin untuk dilakukan

dengan hanya sekali menekan tombol saja (Christensen, 2011 dalam

Christensen, 2012).

Kristofferson, White, & Peloza (2014) membuat kerangka konsep

mengenai slacktivism. Slacktivism muncul karena adanya faktor observasi

sosial, dalam hal ini semakin terobservasi secara sosial maka semakin

kurangnya keterlibatan nyata dalam aktivisme online. Sebaliknya, semakin

kurang terobservasi secara sosial maka keterlibatan dalam aktivisme online

menjadi semakin tinggi. Aktivisme online juga berkaitan dengan melakukan

tindakan bermoral. Bertindak secara tidak bermoral memiliki pengaruh

negatif pada persepsi terhadap penghargaan diri dan orang-orang terlibat

dalam perilaku yang bermoral dengan tujuan untuk meningkatkan

penghargaan diri yang hilang tersebut. Hal ini juga diistilahkan dengan

pembersihan moral (moral cleansing) yang merujuk pada tindakan-tindakan

di mana orang-orang terlibat di dalamnya ketika mereka merasa bahwa

penghargaan diri mereka terancam (Sachdeva, Iliev, & Medin, 2009).

Dalam proses pembingkaian perlu adanya motivasi bagi orang-

orang untuk bertindak (Snow & Benford, 1988 dalam Schroeder dkk., 2014)

untuk mengalahkan ketakutan terhadap risiko yang sering diasosiasikan

dengan tindakan kolektif dan permasalahan pendompleng. Misalnya

mengapa seseorang berpartisipasi dalam sebuah pergerakan yang berisiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

7

dan atau membutuhkan banyak biaya ketika ia tahu bahwa orang lain akan

melakukan hal tersebut dan apakah ia akan mendapatkan keuntungan dari

tindakan aktivisme yang mereka lakukan (Olson, 1965 dalam Schroeder

dkk., 2014; Snow & Byrd, 2007 dalam Schroeder dkk., 2014).

Kehadiran tindakan awal token dukungan prososial mempengaruhi

tingkat di mana orang-orang selanjutnya akan berkontribusi terhadap suatu

permasalahan atau pergerakan. Khususnya, orang-orang yang melakukan

tindakan token dukungan awal secara pribadi untuk suatu permasalahan

menyumbangkan lebih banyak uang untuk tujuan tersebut ketika diminta

untuk melakukannya daripada mereka yang terlibat dalam dukungan token

secara publik atau mereka yang terlibat dalam dukungan tanpa token.

Individu yang memberikan dukungan token publik untuk suatu

permasalahan cenderung tidak memberikan dukungan yang berarti daripada

orang-orang yang tidak melakukan tindakan dukungan awal (Kristofferson,

White, & Peloza, 2014).

Partisipan yang berpola pikir secara sosial melakukan sedikit

kontribusi karena mereka berasumsi bahwa jutaan anggota lain akan

melakukannya (Oliver, 1984). Ketika membahas tentang keterlibatan

masyarakat pada internet, aktivisme digital tidak lain hanyalah merupakan

slacktivism karena aktivitas yang dihadirkan hanya sebatas untuk

meningkatkan faktor perasaan baik dari para partisipan (Morozov, 2009

dalam Christensen, 2012; Christensen, 2011 dalam Christensen, 2012).

Berdasarkan wawancara yang dilakukan Merlyna Lim (2013) dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

8

penelitiannya didapat sebuah implikasi bahwa seseorang akan terlihat keren

dengan menunjukkan partisipasinya dalam dinding facebook.

Kecenderungan seseorang termotivasi oleh hasrat untuk

menampilkan diri secara positif kepada orang lain inilah yang disebut

sebagai motif impresi-manajemen (Kristofferson, White, & Peloza, 2014).

Kristofferson, dkk (2014) juga menjelaskan bahwa slacktivism juga muncul

karena adanya motif impresi-manajemen. Motif ini akan terpuaskan apabila

dukungan token terobservasi secara publik. Motif impresi-manajemen

merupakan suatu upaya untuk mengatur impresi yang dibentuk orang lain

terhadap seseorang. Sehingga, motif ini berkaitan dengan penerimaan,

evaluasi, dan perlakuan orang lain terhadap seseorang (Leary & Kowalski,

1990).

Manajemen impresi merupakan sebuah studi mengenai bagaimana

orang-orang mencoba untuk mengatur atau mengontrol persepsi yang

dibentuk oleh orang lain mengenai mereka (Bozeman & Kacmar, 1997

dalam Paliszkiewicz & Madra-Sawicka, 2016; Drory & Zaidman 2007,

dalam Paliszkiewicz & Madra-Sawicka, 2016) yang juga disebut sebagai

presentasi diri (Leary & Kowalski, 1990 dalam Salleh, Mustaffa, & Ariffin,

2013). Presentasi diri dijelaskan sebagai “diri” yang ditampilkan kepada

orang lain yang cenderung ditunjukkan orang secara sengaja dan ingin

dilihat oleh orang lain (Wong, 2012).

Wong (2012) mengungkapkan bahwa ada hubungan yang erat antara

presentasi diri dan citra yang disampaikan kepada orang-orang sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

9

mereka cenderung memproyeksikan perilaku tertentu agar dapat

menyampaikan citra yang diinginkan secara online. Dengan adanya

pertukaran budaya dan identitas dalam internet, dan khusunya pada situs

jejaring sosial, maka sangat mungkin bahwa presentasi diri online

mempengaruhi pembentukan identitas offline (Kosanovic, 2006 dalam

Zarghooni, 2007).Menurut Rosenfeld, Giacalone, dan Riordan (2002, dalam

Paliszkiewicz & Madra-Sawicka, 2016) dalam kehidupan nyata dan online,

representasi diri menghubungkan ide mengenai diri kita kepada dunia luar.

Paliszkiewicz dan Madra-Sawicka (2016) mengemukakan bahwa

tujuan utama manajemen impresi atau presentasi diri secara online adalah

untuk mengarahkan impresi orang lain dengan cara mengontrol informasi,

foto, dan video dan menghadirkannya dalam cara yang layak di media

sosial. Selain itu, orang-orang yang tergabung dalam jejaring sosial

memiliki kebutuhan yang berbeda-beda pula. Paliszkiewicz dan Madra-

Sawicka (2016) mengungkapkan bahwa orang-orang memiliki kebutuhan

misalnya untuk mengekspresikan diri, komunikasi, atau promosi. Berbagai

cara dilakukan orang-orang untuk menampilkan diri mereka di media sosial.

Salah satunya adalah dengan taktik representasi diri yang merupakan

perilaku yang digunakan untuk mengatur impresi untuk mencapai tujuan

tertentu atau tujuan interpersonal jangka pendek yang dapat diperkirakan

(Lee dkk, 1999 dalam Paliszkiewicz & Madra-Sawicka, 2016).

Media sosial menjadi sarana yang sesuai untuk memenuhi motif

tersebut. Saat ini para pengguna media sosial dapat membuat dan berbagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

10

konten mereka dengan mudah serta berinteraksi dengan pengguna lain

dengan lancar dalam jaringan teman, seringkali dalam waktu yang nyata dan

cara yang berkesinambungan (Paltoglou, 2014). Media sosial merujuk pada

interaksi di antara orang-orang yang mana mereka menciptakan,

membagikan, dan atau bertukar informasi dan ide-ide dalam komunitas dan

jejaring virtual. Media sosial merupakan sebuah grup aplikasi berbasis

internet (Paltoglou, 2014). Internet juga telah menjadi sebuah wadah yang

penting bagi kegiatan politik dan pelaksaannya bagi demokrasi telah

menjadi topik yang diperdebatkan (Noris, 2001 dalam Christensen, 2012;

Coleman & Blumer, 2009 dalam Christensen, 2012; /Loader & Mercea,

2012 dalam Christensen, 2012).

Media sosial yang merupakan wadah yang tepat dan cepat untuk

berbagi informasi dan komunikasi kemudian menjadi sarana yang

dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan prososial. Connick-Keefer, Hill,

dan Hammond (2017) melakukan penelitian pada mahasiswa dan

menemukan bahwa media sosial digunakan untuk kegiatan prososial karena

dapat ditampilkan secara publik walaupun kegiatan prososial yang

dilakukan tersebut tidak mendalam. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kristofferson, White, dan

Peloza (2014) pada mahasiswa pula bahwa tindakan prososial yang

dilakukan secara online cenderung tidak mendalam. Dalam penelitiannya,

tindakan prososial yang dilakukan secara online hanya sampai pada

memberikan dukungan token saja sebagai bentuk simbol bantuan dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

11

ada tindakan prososial lanjutan untuk menindaklanjuti dukungan token

tersebut.

Dari penelitian Kristofferson, White, dan Peloza (2014) serta

penelitian Connick-Keefer, Hill, dan Hammond (2017) tersebut dapat

disimpulkan bahwa mahasiswa memegang peran dalam kegiatan prososial

online yang cenderung tidak berkelanjutan dalam wujud tindakan nyata.

Padahal mahasiswa merupakan kaum muda yang umumnya lebih peka

terhadap isu yang ada di masyarakat dan sekaligus kaum intelektual

penggerak masyarakat (Dewantara & Widhyharto, 2015). Selain itu, dalam

kaitannya dengan penggunaan media sosial, mahasiswa merupakan

pengguna internet terbesar yaitu sebesar 89,7% (APJII, 2016). Gerakan

sosial baru menggunakan media sosial yang digerakan oleh mahasiswa ini

menjadi kekuatan baru dengan kemudahan yang ditawarkan oleh media

sosial dalam hal penyebaran informasi dan untuk mencari dukungan publik

untuk suatu gerakan (Dewantara & Widhyharto, 2015).

Jika dilihat dari sisi psikologi perkembangan, mahasiswa sedang

berada dalam tahap emerging adult (Arnett, 2000). Dalam tahap ini

emerging adult sedang mengalami kebimbangan dalam mengambil peran

dan tanggung jawab orang dewasa (Arnett, 2007). Hal tersebut dapat

menjadi alasan mengapa mahasiswa cenderung tidak melakukan tindakan

prososial nyata yang berkelanjutan setelah melakukan tindakan prososial

online melalui media internet. Sehingga para mahasiswa memilih untuk

sekadar melakukan prososial online. Di sisi lain, mahasiswa yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

12

memiliki persepsi terhadap tanggung jawab dan kewajiban sosial yang

tinggi cenderung memiliki perilaku prososial dengan menunjukkan empati

terhadap mereka yang membutuhkan tanpa meminta imbalan (Kosek,

1995). Pada penelitian yang dilakukan oleh Durfeld, Martin, Washburn, dan

Wilson (2016) ditemukan bahwa mahasiswa yang memiliki perilaku

prososial tinggi cenderung memiliki nilai tradisional dan pandangan

terhadap politik yang lebih konservatif.

Mahasiswa memiliki peran penting dalam suatu pergerakan sosial

dengan menunjukkan perilaku prososial. Perilaku prososial tersebut kini

dapat dilakukan secara online. Namun, perilaku prososial secara online

memiliki sisi positif dan sisi negatif. Dalam penelitian yang dilakukan

Sproull (2011) menunjukkan bahwa perilaku prososial yang dilakukan

secara online memberikan manfaat terutama karena kecepatannya dalam

menyebarkan informasi. Hal ini sejalan pula dengan Dewantara dan

Widhyharto (2015) bahwa ranah online menjadi ruang publik baru untuk

masyarakat dalam berinteraksi dan berdiskusi mengenai suatu isu sehingga

mempermudah masyarakat untuk melakukan dukungan.

Tapi hal ini justru bertolak belakang dengan penelitian yang

dilakukan Kristofferson, White, dan Peloza (2014) bahwa perilaku prososial

online cenderung tidak berlanjut pada tindakan nyata perilaku prososial.

Connick-Keefer, Hill, dan Hammond (2017) juga menemukan hal yang

serupa bahwa perilaku prososial yang dilakukan online tidaklah mendalam

dan hanya karena dapat ditampilkan secara publik. Dari beberapa penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

13

tersebut mengenai perilaku prososial, khususnya di internet melalui media

sosial, lalu apakah perilaku tersebut dapat menjadi dukungan yang berarti

atau malah sebaliknya, yaitu menjadi dukungan token saja seperti halnya

pada perilaku slacktivist.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Seberapakah tingkat perilaku prososial mahasiswa yang melakukan

slacktivism?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku prososial

mahasiswa yang melakukan slacktivism.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

mengenai perilaku prososial mahasiswa yang melakukan slacktivism.

Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian dengan

topik dan konteks yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

14

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi

mahasiswa yang melakukan slacktivism dan pengelola media prososial.

Ada pun manfaat tersebut antara lain:

a. Bagi mahasiswa

Bagi mahasiswa diharapkan dapat memiliki gambaran

mengenai tindakan slacktivism yang dilakukan dan dari hal

tersebut dapat mahasiswa dapat melakukan atau memberikan

kontribusi yang berkelanjutan terhadap kegiatan slacktivism

yang telah dilakukan seperti memberikan bantuan secara

nyata yang lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh pihak

yang diberi bantuan.

b. Bagi pengelola media prososial

Manfaat hasil penelitian ini bagi pengelola media

prososial yaitu agar pengelola dapat mengembangkan media

yang digunakan dalam menyebarkan konten prososial,

misalnya dengan setiap dukungan token yang diberikan

maka akan ada sejumlah bantuan lanjutan yang dapat

diberikan seperti uang atau tenaga sukarela.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Prososial

1. Definisi Perilaku Prososial

Perilaku prososial merupakan perilaku membantu, berbagi, dan

perilaku positif sejenisnya yang dilakukan secara sengaja dan sukarela

dengan motif yang tidak spesifik dan tidak diketahui, serta dilakukan

dengan atau tanpa imbalan dari penerima bantuan (Eisenberg, 1982).

Sejalan dengan Eisenberg mengenai perilaku prososial, Carlo dan

Randall (2002) mendefinisikan perilaku prososial sebagai perilaku yang

ditujukan untuk memberi manfaat kepada orang lain. Selain itu, perilaku

prososial merupakan perilaku yang menunjukkan tindakan

interpersonal, sehingga perlu ada orang yang melakukan atau memberi

manfaat (benefaktor) dan orang yang menerima manfaat dari tindakan

prososial yang muncul.

Perilaku prososial bukan merupakan perilaku yang diturunkan

dan dipandang sama secara universal, tetapi merupakan perilaku yang

dinilai atau didefinisikan oleh masyarakat (Dovidio, Piliavin, Schroeder,

& Penner, 2006). Baron dan Branscombe (2012) mendefinisikan

perilaku prososial sebagai perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk

membantu orang lain tanpa keuntungan langsung yang diterima

penolong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

17

Perilaku prososial dapat didefinisikan secara umum sebagai

perilaku seperti menolong atau berbagi yang mendukung kesejahteraan

orang lain tanpa memperhatikan kepentingan dirinya sendiri, adanya

keinginan untuk mengorbankan kesejahteraan diri sendiri demi orang

lain, serta perilaku yang dilakukan dengan niat untuk menguntungkan

orang lain lebih dari diriny sendiri (Hoffman, 1982; Krebs, 1982;

Underwood & Moore, 1982). Perilaku prososial memiliki beberapa

dimensi (Carlo & Randall, 2002; Carlo, Knight, McGinley, Zamboanga,

& Jarvis, 2010) antara lain yaitu perilaku prososial altruistik, perilaku

prososial compliant, perilaku prososial emosional, perilaku prososial

publik, perilaku prososial anonimus, dan perilaku prososial dire.

Sedangkan Liu dkk. (2014) berpendapat bahwa perilaku

prososial termasuk di dalamnya perilaku altruistik yang mana

merupakan perilaku prososial tingkat tinggi yang motifnya bersifat

sukarela, sehingga orang yang melakukan perilaku tersebut tidak

membantu orang lain demi mendapatkan hadiah materi atau sosial dan

sebagai gantinya orang tersebut melakukan hal ini untuk mendukung

kebahagiaan orang lain dan untuk memberi manfaat kepada orang lain.

Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bar-

Tal dan Raviv (1982) yaitu bahwa altruisme sebagai salah satu tindakan

membantu yang mana berada pada kualitas tertinggi, yang didefinisikan

sebagai tindakan suka rela dan perilaku yang disengaja untuk

menguntungkan orang lain, sebagai hasilnya dari keyakinan moral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

18

dalam keadilan dan tanpa mengharapkan imbalan eksternal. Cialdini,

Kenrick, dan Baumann (1982) serta Zahn-Waxler dan Radke-Yarrow

(1982) berpendapat bahwa altruisme secara formal didefinisikan

sebagai penghormatan atau pengabdian kepada kepentingan orang lain

dan merupakan tindakan-tindakan yang diambil untuk menguntungkan

orang lain untuk berbagai alasan selain imbalan ekstrinsik.

Penner, Dovidio, Piliavin, dan Schroeder (2005) menyatakan

bahwa perilaku prososial mewakili kategori tindakan yang luas yang

didefinisikan oleh beberapa segmen masyarakat dan atau kelompok

sosial seseorang yang pada umumnya bermanfaat bagi orang lain.

Perilaku prososial juga dapat dilihat melalui perspektif multilevel antara

lain yaitu perilaku prososial dilihat dalam tingkat meso yaitu studi

mengenai penolong dan penerima (helper-recipient dyads) dalam

konteks situasi spesifik; perilaku prososial dilihat dari tingkat micro

yaitu studi mengenai asal kecendeungan prososial dan sumber dari

variasi kecenderungan-kecenderungan tersebut; perilaku prososial

dilihat dari tingkat macro yaitu studi mengenai tindakan-tindakan

prososial yang muncul di dalam konteks kelompok dan organisasi yang

besar. Perilaku prososial yang dilakukan oleh individu dengan fokus

utama pada perilaku sukarela dan perilaku terkait yang direncanakan

dan berlanjut untuk waktu yang lama.

Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner (2006) membedakan

perilaku prososial dalam tiga subkategori yaitu membantu (helping),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

19

altruisme (altruism), dan kerjasama (cooperation). Helping (membantu)

yaitu sebuah tindakan yang memiliki konsekuensi untuk menyediakan

keuntungan atau meningkatkan kesejahteraan orang lain. Menurut

McGuire (1994, dalam Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner, 2006)

terdapat empat jenis membantu yaitu casual helping yaitu melakukan

bantuan kecil kepada kenalan biasa; substantial personal helping yaitu

mengeluarkan banyak usaha untuk memberi teman manfaat nyata;

emotional helping yaitu menyediakan dukungan emosional atau

personal bagi teman; serta emergency helping yaitu memberikan

bantuan bagi orang asing dengan permasalahan yang serius.

Situasi membantu dapat dibedakan pula berdasarkan apakah

membantu melibatkan pemberian pendampingan secara tidak langsung

misalnya memberikan donasi kepada dewan amal, sehingga si pemberi

bantuan tidak perlu datang dan kontak langsung dengan penerima

bantuan atau melakukan sesuatu secara langsung untuk membantu

seseorang yang membutuhkan. Menurut Pearce dan Amato (1980,

dalam Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner, 2006) helping atau

membantu memiliki empat aspek antara lain planned/ formal and

Spontaneous/ informal yaitu terencana/ formal dan spontan/ tidak

formal; serious and not serious yaitu serius dan tidak serius; serta direct

and indirect yaitu langsung dan tidak langsung.

Selain itu, perilaku prososial juga mencakup perilaku altruistik

(Dovidio, Piliavin, Schroeder, & Penner, 2006) yaitu suatu tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

20

memberikan manfaat atau bantuan untuk orang lain tanpa imbalan dari

sumber atau pihak eksternal untuk menyediakan pendampingan.

Menurut Smith, Lapinski, Bresnahan, dan Smith (2013) perilaku

altruistik memiliki lima aspek antara lain concern yaitu perhatian untuk

orang lain dan bukan untuk diri sendiri serta melakukan sesuatu untuk

yang lain dan demi kepentingan orang lain, dan bukan sebagai sarana

untuk mempromosikan diri atau kesejahteraan pribadi; cost yaitu

pengorbanan atau biaya; benefit to recipient yaitu manfaat bagi

penerimanya atau sesuatu yang benar-benar meningkatkan kehidupan

penerimanya dan dapat bersifat emosional, fisik, material, atau spiritual;

serta empathy yaitu kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi

orang lain dan merasakan kejadian dan emosi yang dialami orang

tersebut (Aronson, Wilson, dan Akert, 2013). Kemudian terdapat pula

ease of escape yaitu menyalahkan diri sendiri atau adanya emosi negatif

yang dirasakan seperti rasa bersalah atau malu.

Cooperation yaitu bertindak bersama dalam cara yang

terkoordinasi dalam pekerjaan, waktu luang, atau dalam hubungan

sosial untuk mengejar tujuan bersama, kenikmatan tindakan yang

dilakukan bersama atau sekedar mengembangkan hubungan serta

pengaturan yang tidak sekedar nonkompetitif tapi memerlukan orang-

orang untuk bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut

Dovidio, Piliavin, Schroeder, dan Penner (2006) cooperation memiliki

empat aspek antara lain interdependent relationship yaitu tindakan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

21

saling mempengaruhi keuntungan atau kerugian orang lain;

coordination yaitu mengkoordinasi tindakan yang dilakukan; common

goals yaitu mengejar tujuan bersama; serta mutually beneficial yaitu

meningkatkan hasil yang saling menguntungkan yang mungkin

mencakup penghargaan sosial dan material.

Berkaitan dengan perkembangan teknologi, perilaku prososial

pun mengikuti perkembangan tersebut. Beberapa penelitian telah

meneliti perilaku prososial dalam konteks online dan offline (Liu,

Huang, Du, & Wu, 2014; Bosancianu, Powell, & Bratovic, 2013; Ma,

Li, & Pow, 2011; Sproull, 2011). Liu, Huang, Du, & Wu (2014)

berpendapat bahwa internet digunakan sebagai alat untuk mengakses

informasi, mencari pertemanan, mencari rasa memiliki dan dukungan

emosional, dan merupakan sarana yang penting bagi seseorang untuk

mendapatkan pertolongan. Walaupun perilaku prososial di internet

hanya memiliki porsi yang kecil, tapi memiliki pengaruh yang

signifikan. Perilaku prososial online memiliki konteks yang dapat

dijelaskan berdasarkan karakteristik tugas dan struktur sosialnya

(Sproull, 2011). Perilaku prososial internet mencakup penggunaan

internet sebagai sarana dalam mengatur kegiatan altruistik dan kegiatan

sukarela untuk membantu orang-orang yang membutuhkan (Ma, Li, &

Pow, 2011). Sproull (2011) juga mengemukakan bahwa kesukarelaan

merupakan bentuk dari perilaku prososial yaitu seperti membantu,

menghibur, berbagi, dan bekerja sama untuk orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

22

Dari berbagai penelitian yang telah dipaparkan mengenai

perilaku prososial, peneliti menggunakan definisi perilaku prososial

yang dikemukakan oleh Carlo dan Randall (2002) yaitu perilaku

prososial merupakan perilaku yang ditujukan untuk memberi manfaat

kepada orang lain. Perilaku prososial meliputi berbagai dimensi yaitu

perilaku prososial altruistik, perilaku prososial compliant, perilaku

prososial emosional, perilaku prososial publik, perilaku prososial

anonimus, dan perilaku prososial dire. Teori perilaku prososial Carlo

dan Randall (2002) memaparkan perilaku prososial secara lebih spesifik

dan jelas dari teori sebelumnya yang dikemukankan oleh Eisenberg

(1982). Selain itu, Carlo dan Randall (2002) juga memperjelas perilaku

prososial dengan enam dimensi yang ada.

2. Dimensi Perilaku Prososial

Perilaku prososial memiliki beberapa dimensi (Carlo & Randall,

2002; Carlo, Knight, McGinley, Zamboanga, & Jarvis, 2010) yaitu:

a. Perilaku prososial altruistik yaitu bantuan sukarela atas kepedulian

dan perhatian terhadap kebutuhan dan kesejahteraan orang lain,

yang mana dapat menimbulkan biaya dan pengorbanan bagi orang

yang melakukan atau yang menolong. Adanya respon simpati yang

berkaitan dengan norma-norma yang terinternalisasi dalam diri

individu sehingga menimbulkan empati. Selain itu, altruistik

memiliki hubungan signifikan antara variabel-variabel kepribadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

23

dan perilaku prososial melalui berbagai konteks yang berbeda.

b. Perilaku prososial compliant yaitu bantuan bagi orang lain untuk

menanggapi adanya permintaan bantuan secara verbal ataupun

nonverbal dengan kata lain membantu karena ada permintaan dari

pihak lain. Bantuan yang dilakukan secara komplian dengan

tingkatan yang lebih tinggi diasosiasikan dengan penggunaan mode

orientasi penerimaan penalaran moral dan tidak diasosiasikan

dengan pengambilan perspektif, simpati, atau penalaram moral yang

lebih tinggi. Selain itu, membantu secara komplian lebih sering

dilakukan secara tidak spontan.

c. Perilaku prososial emosional yaitu membantu orang lain yang

sedang dalam keadaan yang menggugah secara emosional. Bagi

beberapa individu situasi yang sangat menggugah secara emosional

dapat memicu tekanan pribadi, sehingga respon yang mungkin

muncul adalah simpati. Hal ini berkaitan dengan kemampuan

regulasi emosi dan membantu tanpa pamrih atau membantu egoistik.

Bantuan yang dilakukan dalam keadaan yang sangat menggugah

secara emosional dikaitkan dengan respon simpati dan

kecenderungan orientasi personal terhadap orang lain.

d. Perilaku prososial publik yaitu perilaku prososial yang dilakukan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

24

depan orang lain atau khalayak dan cenderung termotivasi oleh

keinginan untuk mendapatkan persetujuan dan rasa hormat dari

orang lain, serta meningkatkan harga diri seseorang. Perilaku

prososial publik tidak berhubungan dengan penalaran moral yang

lebih tinggi dan kecenderungan orientasi personal terhadap orang

lain.

e. Perilaku prososial anonymous yaitu perilaku prososial yang

dilakukan tanpa diketahui oleh orang yang menerima bantuan atau

orang lain.

f. Perilaku prososial dire yaitu memberikan bantuan dalam situasi

krisis atau keadaan darurat.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Prososial

Baron dan Branscombe (2012) memaparkan faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku prososial antara lain:

a. Hipotesis empati-altruismee yaitu perilaku prososial secara

mendasar dimotivasi oleh keinginan untuk membantu orang yang

membutuhkan. Empati terdiri dari tiga komponen yang berbeda

antara lain emotional empathy, empathic accuracy, dan empathic

concerns. Perbedaan komponen ini berpengaruh pada aspek perilaku

prososial yang berbeda dan juga pada efek jangka panjang perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

25

prososial yang berbeda pula.

b. Negatif-state relief yaitu perilaku prososial muncul karena adanya

keinginan untuk mengurangi emosi negatif yang tidak nyaman.

Artinya, perilaku prososial yang dilakukan lebih untuk

menghilangkan perasaan tidak nyaman atau tidak menyenangkan

ketika melihat orang lain sedang menderita atau sedang

membutuhkan bantuan sehingga empati menjadi hal yang tidak

penting dalam situasi ini.

c. Hipotesis empathic-joy yaitu penolong akan menanggapi kebutuhan

orang lain yang membutuhkan karena adanya keinginan untuk

mencapai sesuatu dan dengan melakukan hal tersebut dapat

menghasilkan penghargaan diri bagi orang tersebut, sehingga

penting bagi penolong untuk mengetahui bahwa tindakannya

tersebut memberikan dampak positif bagi orang yang dibantu. Hal

tersebut mendorong seseorang untuk terlibat dalam perilaku

prososial.

d. Competitive altruism yaitu untuk meningkatkan status dan reputasi,

sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekedar

mengimbangi biaya untuk terlibat dalam tindakan prososial.

Pengakuan publik terhadap perilaku sosial dapat meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

26

status sosial. Maka, semakin suatu tindakan prososial menghasilkan

peningkatan pada status sosial seseorang, maka semakin tinggi pula

perilaku prososial yang dilakukan orang tersebut.

e. Kin selection theory yaitu membantu orang lain yang berhubungan

secara genetik. Seseorang cenderung akan membantu orang lain

yang dekat dengannya. Namun, tidak semua tindakan membantu

berdasarkan pada kedekatan hubungan seseorang baik secara

genetik atau pun tidak. Perilaku prososial tentu dilakukan pada

orang yang tidak memiliki hubungan sama sekali, hal ini dapat

terjadi karena adanya kecenderungan seseorang untuk membantu

karena ada timbal baliknya. Jika seseorang telah membantu, maka

dikemudian hari dia akan mendapat bantuan pula.

f. Defensive helping yaitu bantuan diberikan kepada outgroup untuk

mengurangi ancaman pada status atau kekhasan suatu ingroup.

Dalam hal ini perilaku prososial muncul karena adanya keinginan

untuk melindungi kekhasan dan status suatu kelompok.

Perilaku prososial juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan dalam

konteks informal. Orang-orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi

cenderung lebih melakukan perilaku prososial daripada mereka yang

memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah (Bekkers & de Graff, 2005;

Wilson & Musick, 1997). Selain itu, perilaku altruistik yang merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

27

bagian dari perilaku prososial (Eisenberg & Miller, 1987) dipengaruhi oleh

karakteristik situasi (Wallace, 1999). Wallace (1999) menjelaskan ketika

seseorang mendapatkan permintaan untuk menolong dalam lingkungan

internet, mereka akan menginterpretasikan terlebih dahulu permintaan

tersebut dan biasanya mereka akan melihat keberadaan bystander dan

melihat apa yang mereka lakukan. Ketika jumlah orang yang melihat adanya

permintaan bantuan cukup banyak, maka akan timbul rasa tanggung jawab

yang kurang untuk menanggapi permintaan tersebut.

Dalam konteks online, perilaku prososial dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu untuk mengurangi biaya transaksi untuk organisasi dan aktivitas

sehingga dapat dilakukan secara lebih efisien; jangkauan yang luas;

merupakan cara baru bagi institusi sosial; serta kemudahan dalam

menghasilkan layanan informasi yang bermanfaat secara sosial yang tidak

dapat didukung oleh pasar (secara offline) (Sproull, 2011). Selain itu,

Bosancianu, Powell, dan Bratovic (2013) berpendapat bahwa karakteristik

hubungan antara penolong dan penerima bantuan, serta pertimbangan biaya

dan manfaat sosial menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku prososial

yang akan dilakukan secara online atau offline.

Namun perilaku prososial dapat terhambat oleh beberapa hal, baik

perilaku prososial secara online maupun offline (secara langsung di luar

konteks internet). Misalnya pertimbangan biaya, manfaat sosial dari

tindakan membantu, atau karakteristik hubungan antara penolong dan

penerima, serta pertimbangan keputusan mengenai apakah akan membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

28

secara online atau offline (Bosancianu, Powell, & Bratovic, 2013). Penner,

Dovidio, Piliavin, & Schroeder (2005) juga mengemukakan hal yang serupa

bahwa orang relatif rasional dan prihatin pada kepentingan pribadi mereka

ketika berkaitan dengan pandangan ekonomi perilaku manusia yang mana

orang termotivasi untuk memaksimalkan penghargaan mereka dan

meminimalkan biaya yang mereka mungkin keluarkan. Baron dan

Branscombe (2012) menungkapkan bahwa eksklusi sosial, perasaan

anonimitas, dan memberikan nilai ekonomi pada waktu dan usaha yang

dikeluarkan dalam membantu dapat menghambat perilaku prososial.

B. Slacktivism

Kristofferson, White, dan Peloza (2014) menjelaskan mengenai

slacktivism yaitu suatu bentuk dukungan dengan biaya atau usaha yang

relatif sedikit untuk suatu permasalahan atau isu sosial yang dilakukan

secara langsung atau melalui internet. Davis (2011) dalam artikelnya juga

mengatakan bahwa slacktivism digunakan dalam pemasaran suatu produk

yang mendukung suatu pergerakan sosial yang justru tidak menyasar pada

konsumen untuk melakukan tindakan prososial. Selain itu, Schudson (dalam

Christensen, 2012) berpendapat bahwa slacktivism merupakan aktivitas

baru yang minim usaha dengan risiko ancaman yang sangat kecil bagi

partisipannya, tapi juga dapat meningkatkan usaha enerjik secara intens

untuk periode waktu yang terbatas. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan teori yang dipaparkan oleh Kristofferson, White, dan Peloza

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

29

(2014) mengenai slacktivism karena dalam penelitian tersebut Kristofferson

dkk (2014) mengkaji slacktivism dengan tindakan prososial.

Terdapat dua jenis dukungan yaitu dukungan token (token support)

dan dukungan berarti (meaningful support). Dukungan token (token

support) merupakan bentuk dukungan kecil yang membutuhkan sedikit

usaha dan biaya misalnya menandatangani petisi, memakai gelang atau pin

sebagai bentuk dukungan atau terlibat dalam dukungan online seperti

memberi “like” atau tergabung pada laman tertentu. Sedangkan dukungan

berarti (meaningful support) adalah bentuk dukungan yang membutuhkan

usaha dan biaya yang substansial misalnya memberikan donasi uang atau

menyediakan waktu (Kristofferson, White, & Peloza, 2014).

Dukungan token ini lah yang menjadi bentuk slaktivisme. Dukungan

token dipengaruhi oleh manajemen impresi sehingga orang-orang ingin

menunjukkan dirinya secara positif kepada orang lain. Dengan kata lain,

orang-orang melakukan dukungan token untuk membangun reputasi

(Kristofferson, White, & Peloza, 2014). Lane dan Cin (2017) juga

memaparkan bahwa motif manajemen impresi secara konsisten tinggi baik

pada awal dan setelah berbagi dan dalam lingkungan situs jejaring sosial

yang disimulasikan secara realis menimbulkan kekhawatiran mengenai

adanya manajemen impresi yang muncul terus-menerus. Aliran informasi

yang konstan berarti presentasi diri di Facebook adalah proses terus-

menerus yang tidak mudah diselesaikan dengan satu pesan, posting, atau

share, sehingga kaum milenial lebih berfokus pada diri sendiri dan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

30

kecil kemungkinannya untuk berpartisipasi. Manajemen impresi yang tinggi

di awal dapat mencerminkan kecenderungan untuk tidak terlibat dalam

masalah sosial, namun kebutuhan untuk mengelola kesan seseorang saat ini

masih dapat beroperasi sebagai insentif kuat untuk terlibat dalam bantuan

offline.

Berbagi media prososial secara publik tidak mengarah pada

menurunnya keinginan ke depannya untuk terlibat dalam aktivitas prososial.

Terdapat efek signifikan yang positif mengenai berbagi secara publik pada

keinginan untuk bersuka rela, selain mengatur sejumlah variable untuk

mempengaruhi perilaku prososial (Lane dan Cin, 2017). Media prososial

tidak hanya berfungsi sebagai sarana katarsis untuk menunjukkan bahwa

seseorang adalah orang yang benar secara moral, namun juga berkontribusi

pada usaha presentasi diri yang berkelanjutan (Schau & Gilly, 2003).

Sehingga individu termotivasi untuk berbagi informasi untuk memperbaiki

reputasi mereka (Wasko & Faraj, 2005).

C. Mahasiswa

Berdasarkan survei yang dilakukan APJII pada tahun 2016,

mahasiswa merupakan pengguna internet terbesar di Indonesia. Mahasiswa

sendiri merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi (KBBI) yang

berusia antara 18-25 tahun. Dalam usia ini, mahasiswa sedang berada pada

masa emerging adult (Arnett, 2000) jika dilihat dari sisi perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

31

psikologinya. Arnett (2000) mengemukakan bahwa emerging adult adalah

periode pada masa akhir remaja sampai awal usia duapuluhan.

Dalam periode ini emerging adulthood sedang dalam masa

eksplorasi identitas yang berbeda jika dilihat secara subjektif dan secara

demografis. Selain itu, emerging adulthood merupakan masa di mana

seseorang berada di antara masa remaja tapi belum sepenuhnya memasuki

masa dewasa (Arnett, 2007). Dalam tahap ini emerging adult sedang

mengalami kebimbangan dalam mengambil peran dan tanggung jawab

orang dewasa (Arnett, 2007). Di sisi lain jika dilihat pada peran sosialnya,

mahasiswa memiliki peran penting dengan menunjukkan perilaku prososial

dan menjadi kekuatan baru dalam mencari dukungan publik untuk suatu

gerakan (Dewantara & Widhyharto, 2015).

D. Dinamika Perilaku Prososial, Slactivism, dan Mahasiswa

Perilaku prososial merupakan perilaku yang dilakukan secara

sukarela untuk memberi manfaat kepada orang lain tanpa mengharapkan

imbalan. Perilaku prososial kini semakin mudah dilakukan karena kehadiran

internet dan media prososial berbasis internet seperti yang dipaparkan oleh

Sproull (2011). Dalam konteks online terutama di media sosial, para

pengguna media sosial yang pernah melakukan aktivitas terkait pergerakan

sosial seperti memberi “like”, komentar, atau membagikan konten

pergerakan sosial tertentu diperkirakan memiliki kecenderungan presentasi

diri yang mendasari keputusan untuk melakukan tindakan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

32

Sehingga perilaku prososial yang muncul secara nyata untuk melanjutkan

hal tersebut menjadi kurang atau hanya sekedar menjadi dukungan token

saja dan akhirnya mengarah pada slacktivism seperti yang dipaparkan oleh

Kristofferson, White, dan Peloza (2014).

Seperti temuan yang diperoleh dari penelitian Lane dan Cin (2017)

bahwa manajemen impresi (disebut juga sebagai presentasi diri) yang tinggi

di awal dapat mencerminkan kecenderungan untuk tidak terlibat dalam

masalah sosial, tapi kebutuhan untuk mengelola impresi seseorang saat ini

masih dapat beroperasi sebagai insentif kuat untuk terlibat dalam bantuan

offline. Connick-Keefer, Hill, dan Hammond (2017) juga menemukan hal

yang serupa bahwa perilaku prososial yang dilakukan online tidaklah

mendalam dan hanya karena dapat ditampilkan secara publik. Dari

penelitian yang dilakukan Connick-Keefer, Hill, dan Hammond (2017)

tersebut perilaku prososial online yang dilakukan semacam itu kebanyakan

dilakukan oleh mahasiswa. Padahal mahasiswa dapat berperan penting

dengan menunjukkan perilaku prososial.

Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah untuk melihat tingkat

perilaku prososial pada mahasiswa yang aktif di media sosial dan pernah

melakukan slacktivism atau memberikan dukungan token seperti memberi

“like”, komentar, menggunakan atribut tertentu seperti pin atau gelang, dan

membagikan konten yang berkaitan dengan pergerakan atau permasalahan

sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

33

E. Pertanyaan Penelitian

Seberapakah tingkat perilaku prososial mahasiswa yang melakukan

slacktivism?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan sebuah pendekatan

untuk menguji teori objektif dengan memeriksa hubungan antara variabel-

variabel. Variabel-variabel tersebut dapat diukur secara umum atau

menggunakan alat ukur sehingga data angka dapat dianalisis menggunakan

prosedur statistik (Creswell, 2014). Penelitian kuantitatif digunakan dalam

penelitian ini karena dalam melakukan pengambilan data, jenis penelitian

ini dapat mencakup lebih banyak subjek dan juga dapat lebih mudah

menjangkau subjek dengan penyebaran skala yang lebih mudah pula.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Desain

penelitian survei menyediakan deskripsi numerik atau kuantitatif mengenai

tren, sikap, atau pendapat dari sebuah populasi dengan meneliti sampel

populasi tersebut, sehingga dari hasil sampel tersebut, peneliti

mengeneralisasi pada populasi (Creswell, 2014).

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif.

Menurut Yusuf (2014) penelitian deskriptif kuantitatif merupakan suatu

usaha untuk menyajikan jawaban mengenai suatu masalah dan mencari

informasi secara lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena secara

sistematis dan melalui berbagai tahap pendekatan kuantitatif. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

35

Sarwono (2013) juga menjelaskan bahwa penelitian deskriptif memiliki

fungsi untuk menggambarkan karakteristik atau gejala dari suatu populasi.

Lehmann (1979, dalam Yusuf, 2014) menjelaskan bahwa jenis penelitian

deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan atau

menggambarkan suatu fenomena secara mendalam dengan sistematis dan

faktual mengenai fakta dan sifat populasi tertentu.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang mewakili nilai tertentu yang dapat

berupa konsep yang digunakan untuk menjelaskan suatu masalah yang

sedang dikaji dalam sebuah penelitian (Sarwono, 2013). Variabel dalam

penelitian ini adalah perilaku prososial.

C. Definisi Operasional

Perilaku prososial merupakan untuk membantu orang lain tanpa

keuntungan langsung yang diterima si penolong, mendukung

kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan kepentingan dirinya

sendiri, adanya keinginan untuk mengorbankan kesejahteraan diri

sendiri demi orang lain, serta perilaku yang dilakukan dengan niat untuk

menguntungkan orang lain lebih dari dirinya sendiri. Perilaku prososial

juga dapat hadir dalam konteks internet yaitu perilaku prososial online.

Perilaku prososial pada pelaku slacktivism diukur menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

36

skala perilaku prososial yang disusun oleh peneliti. Semakin tinggi skor

skala perilaku prososial pada pelaku slacktivism, maka semakin tinggi

pula tingkat perilaku prososial yang dimiliki pelaku slacktivism. Di sisi

lain, semakin rendah skor skala perilaku prososial pelaku slacktivism,

maka semakin rendah pula tingkat perilaku prososial yang dimiliki

pelaku slacktivism.

D. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang berada

dalam tahap perkembangan emerging adult (Arnett, 2000) yang

menggunakan media sosial dan pernah melakukan slacktivism. Slacktivism

merupakan suatu bentuk dukungan dengan biaya atau usaha yang relatif

lebih sedikit untuk suatu permasalahan atau isu sosial yang juga dilakukan

melalui internet dengan sedikit usaha untuk membuat suatu perubahan yang

berarti.

Karakteristik subjek yang melakukan slacktivism dilihat

berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kristofferson, White, dan

Peloza (2014) melalui bentuk dukungan token (token support) yang

dilakukan yaitu bentuk dukungan kecil yang membutuhkan sedikit usaha

dan biaya antara lain menandatangani petisi online ataupun offline,

memakai atribut tertentu (misalnya gelang atau pin) sebagai bentuk

dukungan, terlibat dalam dukungan online seperti memberi “like”,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

37

tergabung pada laman tertentu, memberikan komentar, membagikan konten

tertentu, dan repost konten tertentu.

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

mana tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi.

Dalam pengambilan sampel dengan nonprobability sampling, peneliti

menggunakan teknik quota sampling karena dianggap sesuai dengan

kriteria subjek yang akan diteliti. Quota sampling digunakan untuk

mengambil sampel dari populasi dengan kriteria tertentu sampai jumlah

yang diinginkan. Teknik ini efektif apabila jumlah anggota populasi tidak

diketahui dengan pasti dengan tetap mempertimbangkan kelayakan jumlah

sampel (Martono, 2014).

Mahasiswa menjadi subjek penelitian ini karena menurut survei

yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

pada tahun 2016, mahasiswa berada pada tingkat paling atas yang

terpengaruh penetrasi penggunaan internet di Indonesia (89,7%). Selain itu,

media sosial menjadi konteks penelitian karena menurut survei APJII

(2016) pula terdata bahwa media sosial (97,4%) menjadi jenis konten yang

paling sering diakses.

Kriteria subjek dalam penelitian ini antara lain:

1. Mahasiswa aktif dengan rentang usia antara 18- 25 tahun dan

menggunakan media sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

38

2. Pernah melakukan slacktivism dengan memberikan dukungan token.

Dukungan token antara lain:

- menandatangani petisi online ataupun offline

- memakai atribut tertentu (misalnya gelang atau pin) sebagai bentuk

dukungan

- memberi “like” secara online

- tergabung pada laman online tertentu

- memberikan komentar secara online

- membagikan konten tertentu secara online

- repost konten tertentu secara online

E. Metode Dan Alat Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

menyebarkan skala penelitian secara online kepada subjek yang telah

ditentukan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

perilaku prososial yang disusun dengan skala Likert. Skala Likert

merupakan skala yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis

tertentu dalam sebuah kontinum yang terdiri atas beberapa respon

(Supratiknya, 2014).

Skala perilaku prososial dalam penelitian ini disusun dengan

empat respon jawaban yang tersedia antara lain Sangat Tidak Sesuai

(STS); Tidak Sesuai (TS); Sesuai (S); dan Sangat Sesuai (SS). Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

39

menggunkan empat pilihan respon jawaban untuk menghindari

jawaban netral dari responden (Supraktinya, 2014). Pernyataan-

pernyataan dalam skala dibagi dalam dua kategori yaitu favorable yaitu

pernyataan yang menunjukkan sikap positif terhadap objek terkait dan

unfavorable yaitu pernyataan yang menunjukkan sikap negatif

terhadap objek terkait (Supratiknya, 2014). Berikut merupakan skor

skala Likert pada skala perilaku prososial:

Tabel 1. Skor Skala Likert Perilaku Prososial

Respon Pernyataan Favorable Unfavorable

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sesuai (S) 3 2

Sangat Sesuai (SS) 4 1

2. Alat Pengumpulan Data

Skala Perilaku Prososial yang digunakan oleh peneliti disusun

berdasarkan dimensi perilaku prososial dari Carlo dkk. (2002, 2010).

Dimensi perilaku prososial tersebut antara lain altruistik; compliant,

emotional public, serta anonymous dan dire. Pada skala yang disusun

oleh peneliti, dimensi altruistic memiliki jumlah item paling banyak

karena dimensi ini memiliki definisi yang luas dan mencakup

beberapa hal seperti empati, concern, pengorbanan, dan kesukarelaan

(Carlo dkk., 2002). Skala Perilaku Prososial ini disusun oleh peneliti

dengan tujuan untuk melihat perilaku prososial pada mahasiswa yang

melakukan slacktivism. Selain itu, tujuan dari alat ukur ini adalah

untuk melihat tingkat perilaku prososial subjek berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

40

slacktivism yang dilakukan. Ada pun blueprint Skala Perilaku

Prososial adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Blueprint Skala Perilaku Prososial

Dimensi Perilaku Prososial Jumlah Item Persentase (%)

Altruistic 23 38,9%

Compliant 8 13,6%

Emotional 4 6,8%

Public 12 20,3%

Anonymous 6 10,2%

Dire 6 10,2%

Total 59 100%

Skala Perilaku Prososial ini terdiri dari 59 pernyataan dengan

empat pilihan respon yang disediakan. Pernyataan-pernyataan

tersebut mewakili keenam dimensi perilaku prososial yang menjadi

dasar penyusunan skala. Skala ini telah melalui proses validitas alat

ukur dan telah melalui proses uji coba untuk melihat reliabilitas dan

melakukan seleksi item pada alat ukur sebelum akhirnya disebarkan

sebagai alat pengumpulan data.

Tabel 3. Sebaran Item Skala Perilaku Prososial Sebelum Uji Coba

Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah

item

Persentase

(%)

Altruistic 1,2,3,4,

9,10,11,15,

16,17,18,19

5,6,7,8,

12,13,14,20,

21,22,23

23 38,9%

Compliant 24,25,26,27 28,29,30,31 8 13,6%

Emotional 32,33 34,35 4 6,8%

Public 36,37,38,

39,40,41

42,43,44,

45,46,47

12 20,3%

Anonymous 48,49,50 51,52,53 6 10,2%

Dire 54,55,56 57,58,59 6 10,2%

Total 30 29 59 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

41

F. Koefisien Korelasi Item Total

Suatu alat ukur tentunya perlu memiliki item-item yang dapat

mengukur dengan baik suatu konstruk yang sedang diukur. Hal ini dapat

dilihat melalui koefisien korelasi item total. Pengujian koefisien korelasi

item total dilakukan untuk mengetahui daya diskriminasi item. Daya

diskriminasi item merupakan kemampuan sebuah item untuk memicu

munculnya jawaban yang berbeda pada masing-masing subjek

(Supraktiknya, 2014).

Item yang dianggap baik dan memuaskan adalah item yang memiliki

koefisien korelasi di atas 0,3. Dalam penyeleksian item pada sebuah alat

ukur, jika suatu item memiliki koefisien kurang dari atau di bawah 0,3 maka

item tersebut digugurkan (Azwar, 2012). Alat ukur yang disusun oleh

peneliti yaitu Skala Perilaku Prososial memiliki koefisien korelasi item total

yang bergerak pada kisaran 0,314 sampai dengan 0,782. Hal ini

menunjukkan bahwa Skala Perilaku Prososial memiliki item-item dengan

koefisien korelasi item total yang baik yaitu di atas 0,3.

Pengujian koefisien korelasi item total dilakukan menggunakan data

yang didapatkan dari uji coba alat ukur. Uji coba alat ukur dilaksanakan

pada tanggal 27 dan 29 November 2017 yang diikuti oleh 70 mahasiswa.

Sebanyak enam data dari responden tidak dapat digunakan karena tidak diisi

dengan lengkap oleh responden, sehingga terdapat 64 data yang dapat

digunakan. Hasil pengujian koefisien korelasi item total dari data uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

42

yang dilakukan terdapat 22 item yang memiliki koefisien korelasi item total

kurang dari 0,3 sehingga harus digugurkan.

Tabel 4. Sebaran Item Skala Perilaku Prososial Setelah Uji Coba

Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah

item

Persentase

(%)

Altruistic 2,4,10,11,

15,16,17,18

5,6,8,12,13,14,

20,21,22,23

18 48,7%

Compliant 26,27 28,29,30,31 6 16,2%

Emotional 32,33 34,35 4 10,8%

Public 38 44 2 5,4%

Anonymous 48,49 51 3 8,1%

Dire 55,56 58,59 4 10,8%

Total 17 20 37 100%

Berdasarkan uji coba alat ukur tersebut diperoleh kisaran rentang

korelasi item total Skala Perilaku Prososial sebagai berikut:

Tabel 5. Korelasi Item Total Dimensi Skala Perilaku Prososial

Dimensi Rentang rix

Altruistic 0,334 – 0,782

Compliant 0,381 – 0,671

Emotional 0,399 – 0,753

Public 0,443 – 0,473

Anonymous 0,314 – 0,363

Dire 0,478 – 0,559

G. Validitas Dan Reliabilitas

1. Validitas

Uji validitas merupakan kesesuaian antara isi tes dan konstruk

yang diukur yang dapat diperoleh melalui analisis logis atau empirirs

terhadap seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi serta seberapa

relevan ranah isi tersebut sesuai dengan interpretasi skor tes yang

dimaksud (Supratiknya, 2014). Menurut Siregar (2010) terdapat empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

43

jenis validitas yaitu validitas rupa, validitas isi, validitas kriteria, dan

validitas konstruk. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

validitas isi. Validitas isi merupakan suatu kemampuan instrumen

mengukur isi atau konsep yang diukur. Validitas ini dipilih karena

dapat mengungkapkan isi suatu variabel yang diteliti. Hopkin (dalam

Siregar, 2010) menyatakan bahwa validitas isi menggunakan analisis

logis yang sistematis.

Uji validitas isi dilakukan dengan menghitung Indeks Validitas

Isi-Item (IVI-I) (Supratiknya, 2016). Skala Perilaku Prososial memiliki

validitas yang baik yaitu di atas 0,75. Pada setiap dimensi memiliki

nilai IVI-I yang berkisar antara 0,81 sampai 1. Validitas Skala Perilaku

Prososial juga dilihat dengan menghitung Indeks Validitas Isi- Skala

(IVI-S) untuk melihat validitas skala. Suatu skala dikatakan baik

apabila memiliki nilai IVI-S di atas 0,9. Skala Perilaku Prososial yang

disusun peneliti memiliki nilai IVI-S sebesar 0,92 sehingga skala ini

dapat dikatakan memiliki validitas yang baik dilihat dari itemnya dan

skalanya. Berdasarkan uji validitas isi tidak ada item yang gugur,

sehingga keseluruhan item yang berjumlah 59 buah item dapat

digunakan pada skala perilaku prososial yang diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

44

Tabel 6. Indeks Validitas Isi- Item (IVI-I) Skala Perilaku

Prososial

Dimensi Rentang IVI-I

Altruistic 0,81 – 1

Compliant 0,81 – 1

Emotional 0,81 – 1

Public 0,81 – 1

Anonymous 0,81 – 1

Dire 0,81 – 1

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu konsistensi pengukuran tanpa

memperhatikan konstruk yang diukur (Supratiknya, 2014). Menurut

Guilford (1956, dalam Supratiknya, 2014) suatu alat ukur memiliki

reliabilitas yang baik apabila memiliki koefisien reliabilitas di atas

0,70. Reliabilitas dapat diketahui dengan menghitung koefisien

reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach (Supratiknya, 2014). Dalam

penelitian ini, pengujian reliabilitas skala dilakukan setelah didapatkan

data melalui uji coba skala yang kemudian diolah menggunakan IBM

SPSS versi 16 untuk mengetahui reliabilitasnya. Berdasarkan uji

reliabilitas yang dilakukan, Skala Perilaku Prososial dalam penelitian

ini memiliki reliabilitas sebesar 0,86 (α=0,86). Uji validitas dilakukan

kembali setelah dilakukan seleksi item terhadap item-item yang

memiliki koefisien di bawah 0,3. Berdasarkan uji reliabilitas kembali,

Skala Perilaku Prososial memiliki reliabilitas sebesar 0,92 (α=0,92).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

45

Tabel 7. Reliabilitas Skala Perilaku Prososial

Alpha Cronbach (α)

Sebelum seleksi item 0,86

Setelah seleksi item 0,92

H. Metode Analisis Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif dan uji

normalitas pada data yang telah diperoleh. Analsis deskriptif digunakan

untuk mencari mean, standar deviasi, dan rentang skor pada variabel-

variabel yang ada (Creswell, 2014). Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan analisis One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Data

berdistribusi normal apabila memenuhi nilai p > 0,05 dan data berdistribusi

tidak normal apabila memiliki nilai p < 0,05 (Santoso, 2010). Analisis

deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang diproses

menggunakan program IBM SPSS versi 16 untuk mengetahui mean, standar

deviasi, dan untuk menentukan rentang skor yang diperoleh subjek pada

skala perilaku prososial untuk menentukan kategorisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4 Desember 2017

sampai dengan tanggal 28 Desember 2017. Subjek penelitian ini merupakan

mahasiswa aktif yang pernah melakukan salah satu atau berbagai bentuk

slacktivism antara lain yaitu menandatangani petisi online ataupun offline;

memakai atribut tertentu (misalnya gelang atau pin) sebagai bentuk

dukungan; memberi “like” secara online; tergabung pada laman online

tertentu; memberikan komentar secara online; membagikan konten tertentu

secara online; serta repost konten tertentu secara online. Pelaksanaan

penelitian dilakukan dengan penyebaran skala secara online untuk

memudahkan pengumpulan data dan memperluas jangkauan kepada subjek.

Dari penyebaran skala yang dilakukan secara online diperoleh data

yang berasal dari 175 subjek. Namun, satu subjek data harus digugurkan

karena subjek tidak mengisi dengan lengkap. Berdasarkan hal tersebut data

yang dapat diolah adalah sebanyak 174.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian sebanyak 174 merupakan mahasiswa yang masih

berkuliah di perguruan tinggi. Subjek merupakan mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

47

menggunakan berbagai macam media sosial dan pernah melakukan

slacktivism dengan memberikan dukungan token pada suatu konten yang

tersebar di internet. Ada pun deskripsi subjek penelitian adalah sebagai

berikut:

Subjek penelitian dibedakan berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Subjek merupakan mahasiswa yang berusia antara 17 – 23 tahun. Sebagian

besar subjek berusia 20 tahun yaitu sebanyak 46 subjek, sedangkan subjek

berusia 17 tahun berjumlah paling sedikit yaitu sebanyak 3 subjek.

Tabel 8. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Usia Jumlah

17 tahun 3

18 tahun 19

19 tahun 32

20 tahun 46

21 tahun 39

22 tahun 27

23 tahun 8

Total 174

Penelitian ini juga mengelompokkan subjek berdasarkan jenis

kelamin. Subjek berjenis kelamin perempuan terdapat 127 dan 47 subjek

berjenis kelamin laki-laki.

Tabel 9. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 47

Perempuan 127

Total 174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

48

Subjek penelitian yang merupakan mahasiswa paling banyak berasal

dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebanyak 118 subjek.

Sedangkan, mahasiswa yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta

terdapat sebanyak 56 subjek.

Tabel 10. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Daerah Asal

Daerah Asal Jumlah

DIY 56

Luar DIY 118

Total 174

Subjek penelitian yang merupakan mahasiswa dilihat berdasarkan

asal universitas, jurusan yang diambil, dan angkatan masuk kuliah.

Berdasarkan universitas dari 174 subjek paling banyak berkuliah di

universitas swasta yaitu sebanyak 147 dan subjek yang berkuliah di

universitas negeri sebanyak 25 subjek. Namun, terdapat 2 subjek yang tidak

menyebutkan universitasnya.

Tabel 11. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Universitas

Universitas Jumlah

Negeri 25

Swasta 147

Tidak menyebutkan 2

Total 174

Berdasarkan angkatan masuk kuliah, subjek paling banyak

merupakan mahasiswa angkatan 2014 yaitu sejumlah 42 orang dan subjek

paling sedikit merupakan mahasiswa angkatan 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

49

Tabel 12. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Angkatan

Kuliah

Angkatan Jumlah

2013 32

2014 42

2015 39

2016 35

2017 26

Total 174

Subjek penelitian dilihat dari aktivitasnya di internet. Subjek

penelitian dilihat berdasarkan media sosial yang digunakan dan bentuk

dukungan token yang pernah dilakukan. Dari data yang didapat, media

sosial yang paling banyak digunakan adalah WhatsApp dengan 170

pengguna dari 174 subjek. Media sosial yang paling sering digunakan

berikutnya adalah Line (168 pengguna), Instagram (160 pengguna),

Facebook (91 pengguna), Twitter (69 pengguna), dan BBM (21 pengguna).

Tabel 13. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Media Sosial

yang Digunakan

Media Sosial Jumlah

WhatsApp 170

Line 168

Instagram 160

Facebook 91

Twitter 69

BBM 21

Lain-lain 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

50

Subjek penelitian dilihat berdasarkan bentuk dukungan token yang

pernah dilakukan. Sebanyak 162 subjek melakukan dukungan token berupa

memberikan “like” secara online. Sebanyak 135 subjek pernah melakukan

dukungan token dengan membagikan konten tertentu secara online. Serta,

sebanyak 96 subjek pernah melakukan dukungan token token dengan

melakukan broadcast suatu pesan atau berita.

Tabel 14. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Bentuk

Dukungan Token yang Pernah Dilakukan

Bentuk Dukungan Jumlah

Menandatangani petisi online

ataupun offline

91

Memakai atribut tertentu

(misalnya gelang, pin, baju,

stiker, dll) sebagai bentuk

dukungan

65

Memberi “like” secara online 162

Tergabung pada laman online

tertentu

54

Memberikan komentar secara

online

74

Membagikan (share) konten

tertentu secara online

135

Repost konten tertentu secara

online

91

Melakukan broadcast sebuah

pesan atau berita

96

Subjek penelitian dilihat berdasarkan cara memberikan dukungan.

Subjek paling banyak memberikan dukungan secara online dan offline

yaitu sebanyak 155 subjek. Sedangkan, subjek paling sedikit memberikan

dukungan secara offline yaitu sebanyak 8 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

51

Tabel 15. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Cara

Memberikan Dukungan

Cara Memberikan

Dukungan

Jumlah

Online 11

Offline 8

Keduanya 155

Total 174

C. Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data yang

diperoleh memiliki distribusi data yang normal atau tidak. Uji

normalitas dilakukan dengan uji One Sample Kolmogorov Smirnov

melalui IBM SPSS 16. Data memiliki distribusi yang normal apabila

memenuhi nilai p > 0,05 dan data berdistribusi tidak normal apabila

memiliki nilai p < 0,05 (Santoso, 2010).

Berikut data hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov pada Skala Perilaku Prososial.

Tabel 16. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov

Statistik Signifikansi Keterangan

Perilaku

prososial

0,102 0,000 Tidak normal

Altruistic 0,077 0,013 Tidak normal

Compliant 0,167 0,000 Tidak normal

Emotional 0,272 0,000 Tidak normal

Public 0,193 0,000 Tidak normal

Anonymous 0,214 0,000 Tidak normal

Dire 0,208 0,000 Tidak normal

Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan, semua dimensi

pada skala perilaku prososial memiliki distribusi yang tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

52

Hal tersebut diketahui dari nilai signifikansi yang kurang dari 0,05

(p<0,05). Dimensi altrusitic memiliki nilai signifikansi sebesar 0,013.

Sedangkan kelima dimensi lainnya yaitu compliant, emotional, public,

anonymous, dan dire memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000.

2. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan deskripsi data untuk mengetahui

gambaran subjek mengenai respon yang diberikan. Data

dideskripsikan dengan menghitung mean, median, skor minimal, skor

maksimal, dan juga standar deviasi yang diproses menggunakan

bantuan IBM SPSS 16. Hasil data yang diperoleh kemudian diolah

pula dengan menghitung mean empirik dan mean teoretis untuk

mengetahui kecenderung skor subjek dalam penelitian ini.

Kecenderungan skor subjek tersebut dapat diketahui dengan

membandingkan mean empirik dan mean teoretis yang dilakukan

dengan uji t. Apabila mean empirik memiliki nilai yang lebih tinggi

dari mean teoretis maka subjek cenderung memiliki perilaku prososial

yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

53

Tabel 17. Deskripsi Data Penelitian

Skor

Minimum

Skor

Maksimum

Mean

Empirik

Mean

Teoretis

Standar

Deviasi

Perilaku

Prososial

83 144 107,63 92 10,91

Altruistic 40 69 51,79 45 5,61

Compliant 14 23 17,97 15 1,99

Emotional 9 16 12,52 10 1,46

Public 2 8 4,68 5 1,37

Anonymous 3 12 9,02 7,5 1,35

Dire 6 16 11,63 10 1,56

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari 174 subjek,

deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa mean empirik tingkat

perilaku prososial mahasiwa yang melakukan slacktivism sebesar

107,63. Mean empirik tersebut lebih besar daripada mean teoretis

yaitu sebesar 92,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat perilaku

prososial mahasiswa yang melakukan slacktivism cenderung tinggi.

Tabel 18. Deskripsi Data Perilaku Prososial

Skor

Minimum

Skor

Maksimum

Mean

Empirik

Mean

Teoretis

Standar

Deviasi

Perilaku

Prososial

83 144 107,63 92,5 10,91

Dari hasil tersebut, perilaku prososial dibagi ke dalam tiga

tingkat kategori yaitu tingkat perilaku prososial rendah, tingkat

perilaku prososial sedang, dan tingkat perilaku prososial tinggi. Dari

174 subjek mahasiswa yang melakukan slacktivism diketahui bahwa

subjek yang memiliki tingkat perilaku prososial rendah sebanyak 20

subjek (11,5%), subjek yang memiliki tingkat perilaku prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

54

sedang sebanyak 125 subjek (71,8%), dan subjek yang memiliki

tingkat perilaku prososial tinggi sebanyak 29 subjek (16,7%). Hasil

tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang melakukan slacktivism

cenderung memiliki perilaku prososial yang sedang atau cukup.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti mengkategorikan

hasil tersebut ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Kategori ini digunakan untuk melihat hasil yang diperoleh subjek dan

masuk dalam kategori yang mana tingkat perilaku prososial subjek.

Kategori ini didapatkan berdasarkan mean dan standar deviasi dari

data yang diperoleh. Ada pun penetapan rentang kategori tersebut

adalah sebagai berikut:

Kategori rendah = mean – sd

Kategori sedang = batas atas kategori rendah sampai dengan

batas bawah kategori baik

Katergori tinggi = mean + sd

Tabel 19. Kategori Tingkat Perilaku Prososial

Perilaku Prososial Jumlah Persentase (%)

Rendah 20 11,5%

Sedang 125 71,8%

Tinggi 29 16,7%

Total 174 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

55

Kategori rendah = 107 – 10 = 97

Kategori sedang = antara 97 sampai dengan 117

Katergori tinggi = 107 + 10 = 117

Jika dilihat dari tiap-tiap dimensi perilaku prososial, dimensi

altrusitic, compliant, emotional, anonymous, dan dire memiliki mean

empirik yang lebih besar dari pada mean teoretisnya. Hal tersebut

menunjukkan bahwa mahasiswa yang melakukan slacktivism

memiliki tingkat perilaku prososial yang cenderung tinggi jika dilihat

dari dimensi-dimensi tersebut. Namun, pada dimensi public memiliki

mean empirik yang justru lebih kecil daripada mean teoretis. Hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswa yang melakukan slacktivism

memiliki tingkat perilaku prososial yang cenderung rendah jika dilihat

dari dimensi tersebut.

Dimensi altruistic memiliki mean empirik sebesar 51,79 yang

lebih besar daripada mean teoretis yaitu sebesar 45. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat perilaku prososial cenderung tinggi bila

ditinjau dari dimensi altruistic. Hasil ini sesuai dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Liu, Huang, Du, dan Wu (2014)

bahwa perilaku altruistik yang dilakukan secara online cenderung

tinggi. Hal ini berkaitan dengan diri individu yang cenderung memiliki

diri sosial atau social self.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

56

Pada dimensi compliant, mean empirik sebesar 17,97. Mean

empirik tersebut lebih besar daripada mean teoretis yaitu sebesar 15.

Jika ditinjau dari dimensi compliant, maka tingkat perilaku prososial

diketahui cenderung tinggi pula.

Dimensi emotional memiliki mean empirik sebesar 12,54 dan

mean teoretis sebesar 10. Tingkat perilaku prososial cenderung tinggi

bila ditinjau dari dimensi emotional. Hal tersebut dapat diketahui

karena mean empirik dimensi emotional lebih besar daripada mean

teoretis. Hasil ini didukung oleh penelitian Liu, Huang, Du, dan Wu

(2014) bahwa internet menjadi tempat yang penting di mana seseorang

mencari dukungan emosional dan mendapatkan bantuan. McGuire

(1994, dalam Dovidio, Piliavin, Schroeder, & Penner, 2006) juga

menjelaskan bahwa membantu secara emosional adalah dengan

memberikan dukugan emosional atau personal bagi orang lain.

Tingkat perilaku prososial cenderung rendah bila dilihat dari

dimensi public. Hal ini dapat diketahui dari mean empirik yang lebih

kecil daripada mean teoretis. Dimensi public memiliki mean empirik

sebesar 4,68 dan mean teoretis sebesar 5. Hasil ini bertolak belakang

dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Connck-

Keefer, Hill, dan Hammond (2017) bahwa perilaku prososial publik

berhubungan dengan melakukan posting dan memberikan komentar

atau nasehat pada forum online yang mana ditujukan agar hal tersebut

dapat dilihat secara publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

57

Dimensi anonymous memiliki mean empirik sebesar 9,02

dan mean teoretis sebesar 7,5. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

perilaku prososial cenderung tinggi bila dilihat dari dimensi

anonymous. Dimensi dire memiliki mean empirik sebesar 11,63 yang

lebih besar daripada mean teoretis yaitu sebesar 10. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat perilaku prososial cenderung tinggi bila

ditinjau dari dimensi dire. McGuire (1994, dalam Dovidio, Piliavin,

Schroeder, & Penner, 2006) menjelaskan bahwa situasi dalam

membantu dapat dilihat berdasarkan keterlibatan seseorang dalam

situasi tersebut.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa subjek yang

merupakan mahasiswa yang melakukan slacktivism memiliki tingkat

perilaku prososial yang cenderung cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat

dari nilai mean empirik yang lebih besar yaitu sebesar 107,63 daripada mean

teoretis yaitu sebesar 92,5. Menurut penelitian sebelumnya, mahasiswa

yang melakukan slacktivism justru tidak melakukan perilaku prososial

lanjutan setelah mereka melakukan tindakan slacktivism tersebut

(Kristofferson, White, & Peloza, 2014; Connick-Keefer, Hill, & Hammond,

2017). Hal ini dapat dikarenakan mahasiswa yang menjadi subjek penelitian

ini lebih peka terhadap isu (Dewantara & Widhyharto, 2015) yang diangkat

dalam media prososial online. Sehingga, mahasiswa yang melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

58

slacktivism tetep melakukan perilaku prososial lanjutan dalam bentuk

tindakan nyata.

Jika dilihat dari dimensi-dimensinya, perilaku prososial yang

dimiliki mahasiswa juga cenderung cukup tinggi. Dimensi altruistic

memiliki mean empirik sebesar 51,79 yang lebih besar daripada mean

teoretis yaitu sebesar 45. Pada dimensi compliant, mean empirik sebesar

17,97 dan mean teoretis yaitu sebesar 15. Dimensi emotional memiliki mean

empirik sebesar 12,54 dan mean teoretis sebesar 10. Pada dimensi

anonymous memiliki mean empirik sebesar 9,02 dan mean teoretis sebesar

7,5. Selain itu, dimensi dire memiliki mean empirik sebesar 11,63 yang

lebih besar daripada mean teoretis yaitu sebesar 10. Menurut penelitian

sebelumnya, pada dimensi-dimensi tersebut mahasiswa juga cenderung

memiliki prososial yang tinggi (Carlo & Randall, 2002). Hal ini dikarenakan

mahasiswa memiliki tanggung jawab secara sosial dan terhadap diri mereka

sendiri. Sehingga, mahasiswa tetap melakukan perilaku prososial dalam

berbagai situasi termasuk situasi online dalam bentuk memberikan tindakan

bantuan nyata.

Namun, pada dimensi public memiliki mean empirik sebesar 4,68

dan mean teoretis sebesar 5. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku

prososial cenderung rendah jika ditinjau dari dimensi ini. Pada dimensi

public ini perilaku prososial dilakukan di depan orang lain atau khalayak.

Menurut penelitian sebelumnya, mahasiswa yang memiliki tingkat yang

tinggi pada dimensi ini cenderung melakukan perilaku prososial karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

59

ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain dan menunjukkan dirinya

secara lebih positif kepada orang lain. Hal tersebut berbeda dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan peneliti karena mahasiswa merasa memiliki

tanggung jawab dan keinginan membantu yang bukan sekadar untuk

ditunjukkan kepada orang lain. Sehingga, mahasiswa yang memiliki tingkat

yang tinggi pada dimensi ini tetap melakukan perilaku prososial walaupun

tidak dilihat oleh orang lain.

Dari hasil analisis tersebut diketahui pula bahwa mahasiswa yang

melakukan slacktivism memiliki tingkat perilaku prososial yang cenderung

cukup. Berdasarkan hasil analisis data dan katerogi tingkat perilaku

prososial yang telah dibuat oleh peneliti, tingkat perilaku prososial dibagi

ke dalam tiga kategori yaitu tingkat perilaku prososial rendah (<97), tingkat

perilaku prososial sedang atau cukup (97-117), dan tingkat perilaku

prososial tinggi (>117). Sebanyak 20 subjek memiliki tingkat perilaku

prososial rendah (11,5%), 125 subjek memiliki tingkat perilaku prososial

sedang (71,8%), dan 29 subjek memiliki tingkat perilaku prososial tinggi

(16,7%).

Pada hasil penelitian ini, subjek yang melakukan slacktivism

memiliki tingkat perilaku prososial yang cenderung sedang. Hal tersebut

kurang sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya mengenai slacktivism dan

perilaku prososial yang dilakukan oleh Kristofferson, White, dan Peloza

(2014) yaitu bahwa orang yang melakukan slacktivism cenderung tidak

melakukan perilaku prososial dengan melakukan bantuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

60

menindaklanjuti slacktivism atau pemberian dukungan token yang telah

dilakukan. Situasi yang terjadi di internet seperti kemudahan aksesnya

membuat orang-orang lebih sering membantu orang asing melalui internet

(Wallace, 1999). Namun, dalam penelitian ini mahasiswa menggunakan

internet untuk mendapatkan dan berbagi informasi mengenai isu yang

terjadi atau bantuan yang sedang dibutuhkan seseorang. Sehingga, dalam

penelitian ini subjek yang merupakan mahasiswa dapat melakukan tindakan

prososial lanjutan setelah melakukannya secara online melalui internet.

Hasil tersebut dapat dipengaruhi oleh situasi yang terjadi. Individu

yang melakukan perilaku prososial yang termasuk di dalamnya yaitu

altruistik dipengaruhi oleh karakteristik dari situasi yang terjadi. Begitu pula

pada situasi yang terjadi di internet sehingga orang-orang lebih sering

membantu orang asing melalui internet (Wallace, 1999).

Selain itu, hasil tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

subjek dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa

yang melakukan slacktivism. Bekkers dan de Graff (2005) menyatakan

bahwa orang-orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi cenderung

lebih menunjukkan perilaku prososial daripada mereka yang memiliki

tingkat pendidikan lebih rendah. Penelitian Wilson dan Musick (1997) juga

menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi mempengaruhi

perilaku prososial dalam konteks informal.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat perilaku prososial pada

mahasiswa cenderung cukup walaupun subjek yang merupakan mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

61

melalukan slacktivism dengan memberikan dukungan token. Perilaku

prososial mahasiswa lebih dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perilaku prososial pada

mahasiswa yang melakukan slacktivism cenderung masuk dalam kategori

sedang. Perilaku prososial dibagi ke dalam tiga tingkat kategori yaitu tingkat

perilaku prososial rendah (<97), sedang atau cukup (97-117), dan tinggi

(>117). Sebanyak 20 subjek memiliki tingkat perilaku prososial rendah

(11,5%), 125 subjek memiliki tingkat perilaku prososial sedang (71,8%),

dan 29 subjek memiliki tingkat perilaku prososial tinggi (16,7%). Mean

empirik perilaku prososial pada subjek yaitu sebesar 107,63 dan mean

teoretis sebesar 92,5. Hasil tersebut menunjukkan bahwa subjek memiliki

perilaku prososial yang tinggi. Hasil pada dimensi-dimensi perilaku

prososial juga menunjukkan tingkat perilaku prososial yang tinggi yaitu

pada dimensi altruistic, compliant, emotional, anonymous, dan dire, tapi

tidak pada dimensi public karena memiliki mean empirik yang lebih kecil

dari mean teoretisnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yaitu subjek memiliki tingkat perilaku

prososial yang cenderung cukup. Subjek yang merupakan mahasiswa yang

melakukan slacktivism diharapkan dapat meningkatkan perilaku prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

63

baik secara langsung atau lebih dapat memberikan bentuk dukungan nyata

dalam menindaklanjuti dukungan yang telah diberikan melalui media

internet. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan internet dengan baik

dan dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana memperoleh

informasi dan penyebaran bantuan secara langsung dan nyata. Hal tersebut

tentunya harus diimbangi dengan tindakan lebih lanjut yaitu perilaku

prososial yang berkelanjutan bagi mereka yang meminta bantuan secara

online ataupun offline dan bagi masyarakat luas pula.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya memiliki kekurangan oleh karena itu saran

diberikan pula untuk penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini dimensi

Publik bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya dan apa saja yang

sebenarnya menyebabkan seseorang melakukan slacktivism. Penyebab dari

hal tersebut belum dapat terjawab dalam penelitian ini sehingga penelitian

selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih dalam mengenai perilaku

prososial beserta dimensi-dimensinya dan slacktivism serta motif-motif di

baliknya. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian selanjutnya

dapat dilakukan dengan metode lain seperti eksperimen atau kualitatif

sehingga hasil yang didapat lebih spesifik, mendalam, dan lebih kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

64

DAFTAR PUSTAKA

APJII. (2016). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016. Jakarta:

APJII.

Aronson, E., Wilson, T. D, & Akert, R. M. (2013). Social Psychology 8th ed. New

Jersey: Pearson.

Arnett, J. J.(2000). Emerging Adulthood A Theory of Development From the Late

Teens Through the Twenties. American Psychological Association, 55(5),

469-480.

Arnett, J. J.(2007). Emerging Adulthood: What Is It, and What Is It Good For?.

Journal Compilation, 1(2), 68-73.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A. & Branscombe, N. R. (2012). Social Psychology 13th ed. New Jersey:

Pearson.

Bar-Tal, D. & Raviv, A. (1982). A Cognitive-Learning Model of Helping Behavior

Development: Possibel Implications and Applications. In N. Eisenberg, The

Development of Prosocial Behavior (pp. 199-217). New York: Academic

Press.

Bekkers, R. & De Graff, N. D. (2005). Field of Education and Prosocial Behavior.

Marktdag Sociologie (pp. 1-23). Utrecht: Faculty of Social Sciences,

Utrecht University.

Bosancianu, C. M., Powell, S., & Bratovic, E. (2013). Social Capital and Pro-Sosial

Behavior Online and Offline. International Journal of Internet Science,

8(1), 49-68.

Carlo, G. & Randall, B. A. (2002). The Development of a Measure of Prosocial

Behaviors for Late Adolescents. Journal of Youth and Adolescence, 31:1,

31-44.

Carlo, G., Knight, G.P., McGinley, M., Zamboanga, B.L., & Jarvis, L.H. (2010).

The Multidimensionality of Prosocial Behaviors and Evidence of

Measurement Equivalence in Mexican American and European American

Early Adolescents. Journal of Research on Adolescence, 20(2), 334-358.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

65

Christensen, H. S. (2012). Simply Slacktivism? Internet Participation in Finland.

Journal of Democracy, 4(1), 1-23.

Cialdini, R. B., Kenrick, D. T., & Baumann, D. J. (1982). Effects of Mood on

Prosocial Behavior in Children and Adults. In N. Eisenberg, The

Development of Prosocial Behavior (pp. 339-359). New York: Academic

Press.

Connick-Keefer, S. J. A., Hill, R., Hammond, S.I.(2017). Emerging Adults &

Prosocial Behavior On- And Offline. University of Ottawa.

Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed

Methods Approaches 4th ed. California: Sage Publications.

Davis, J. (2011). Cause Marketing: Moving Beyond Corporate Slacktivism.

evidencebasedmarketing.com. Diakses pada 24 Maret 2018.

http://evidencebasedmarketing.net/cause-marketing-moving-beyond-

corporate-slacktivism

Dovidio, J. F., Piliaviin, J. A., Schroeder, D. A., & Penner, L. A. (2006). The Social

Psychology of Prosocial Behavior. Mahwah: Lawrence Erlbaum

Associates.

Dewantara, R. W. & Widhyharto, D. S.(2015). Aktivisme dan Kesukarelawanan

dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta. Jurnal Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, 19(1), 40-52.

Durfeld, C., Martin, R., Washburn, A., & Wilson, A. (2016). An Analysis of

Prosocial Behavior in College Students. University of Montevallo.

Eisenberg, N. & Miller, P. A. (1987). The Relation of Empathy to Prosocial and

Related Behaviors. Psychological Bulletin, 101(1), 91-119.

Eisenberg, N. (1982). The Development of Prosocial Behavior. New York:

Academic Press.

Hirsch, P. B. (2014). Clicks or Commitment: Activism in the Age of Social Media.

Journal of Business Strategy, 35(5), 55-58.

Hoffman, M. L. (1982). Development of Prosocial Motivation: Empathy and Guilt.

In N. Eisenberg, The Development of Prosocial Behavior (pp. 281-313).

New York: Academic Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

66

Jamaludin. (2016). Pengguna Internet Indonesia 2016 Mencapai 132,7 Juta.

Merdeka.com.. Diakses pada 19 Januari 2018.

https://www.merdeka.com/teknologi/pengguna-internet-indonesia -2016-

mencapai-1327-juta.html

KBBI.(2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring.

kbbi.kemedikbud.go.id. Diakses pada 29 April 2018.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Krebs, D. (1982). Altruism- A Rational Approach. In N. Eisenberg, The

Development of Prosocial Behavior (pp. 53-76). New York: Academic

Press.

Kristofferson, K., White, K., & Peloza, J. (2014). The Nature of Slacktivism: How

the Social Observability of an Initial Act of Token Support Affects

Subsequent Prosocial Action. Journal of Consumer Research , 40(6), 1149-

1166.

Lane, D. S. & Cin, S. D. (2017). Sharing Beyond Slacktivism: The Effect of

Socially Observable Prosocial Media Sharing on Subsequent Offline

Helping Behavior. Information, Communication, & Society, 1-18.

Leary, M. & Kowalski, R. (1990). Impression Management: A Literature Review

and Two-Component Model. Psychological Bulletin, 107(1), 34-47.

Lim, M. (2013). Many Clicks but Little Sticks: Social Media Activism in Indonesia.

Journal of Contemporary Asia, 1-22.

Liu, H., Huang, X., Du, B., & Wu, P. (2014). Correlation Study on Undergraduates'

Internet Altrusitic Behavior, Self-Concept and Inter-Personal Relation.

Advances in Applied Sociology, 4, 128-133.

Ma, H. K., Li, S. C., & Pow, J. W. C. (2011). The Relation of Internet Use to

Prosocial and Antisocial Behavior in Chinese Adolescents.

Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 14(3), 123-130.

Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.

O’Mahony, J.(2013). Likes don’t save lives: charity hits out at Facebook

‘slacktivists’. The Telegraph. Diakses pada 19 Januari 2018.

http://www.telegraph.co.uk/technology/facebook/10041713/Likes -dont-

save-lives-charity-hits-out-at-Facebook-slacktivists.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

67

Oliver, P. (1984). "If You Don't Do It, Nobody Else Will": Active and Token

Contributors to Local Collective Action. American Sociological Review,

49(5), 601-610.

Paliszkiewicz, J. & Madra-Sawicka, M. (2016). Impression Management in Social

Media: The Example of LinkedIn. Management, 11(3), 203-2012.

Paltoglou, G. (2014). Sentiment Analysis in Social Media. In N. Agarwal, Online

Collective Action: Dynamics of the Crowd in Social Media (pp. 3-17).

Verlag Wien: Springer.

Penner, L. A., Dovidio, J. F., Piliavin, J. A., & Schroeder, D. A. (2005). Prosocial

Behavior: Multilevel Perspectives. Annual Review Psychology, 56:14, 1-28.

Sachdeva, S., Iliev, R., & Medin, D. L. (2009). Sinning Saints and Saintly Sinners

The paradox of Moral Self-Regulation. Psychological Science, 20(4), 523-

528.

Salleh, N. A. B., Mustaffa, C. S. B., & Ariffin, M. T. (2013). Proposing Instrument

to Measure Impression Management among Flood Victims. International

Journal of Social Science and Humanity, 3(6), 538-542.

Santoso, A. (2010). Statistika untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Sarwono, J. (2013). Strategi Melakukan Riset. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Schau, H. J. & Gilly, M. C. (2003). We Are What We Post? Self-Presentation in

Personal Web Space. Journal of Consumer Research, 30(3), 385-404.

Schroeder, R., Everton, S. F., & Sheperd, R. (2014). The Strength of Tweet Ties.

In N. Agarwal, Online Collective Action: Dynamics of The Crowd in Social

Media (pp. 179-195). Verlag Wien: Springer.

Siregar, S. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.

Smith, S. W., Lapinski, M. K., Bresnahan, M. J., & Smith, S.L. (2013). Altruism in

Cross-Cultural Perspective. New York: Springer Science+Bussiness

Media.

Sproull, L. (2011). Prosocial Behavior on the Net. American Academy of Arts &

Sciences, 140-153.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

68

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2016). Kuantifikasi Validitas Isi dalam Asesmen Psikologis.

Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Underwood, B. & Moore, B. S. (1982). The Generality of Altruism in Children. In

N. Eisenberg, The Development of Prosocial Behavior (pp. 25-52). New

York: Academic Press.

Wallace, P. M. (1999). The Psychology of the Internet. Cambridge: Cambridge

University Press.

Wasko, M. M. & Faraj, S. (2005). Why Should I Share? Examining Social Capital

and Knowledge Contribution in Electronic Networks of Practice. MIS

Quarterly, 29(1), 35-57.

Wilson, J. & Musick, M. (1997). Who Cares? Toward An Integrated Theory of

Volunteer Work. American Sociological Review, 62, 694-713.

Wong, W. K. (2012). Faces on Facebook: A Study of Self-presentation and Social

Support on Facebook. SS Student E-Journal, 1, 184-214.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitaif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana.

Zahn-Waxler, C. & Radke-Yarrow, M. (1982). The Development of Altruism:

Alternative Research Strategies. In N. Eisenberg, The Development of

Prosocial Behavior (pp. 109-137). New York: Academic Press.

Zarghooni, S. (2007). A Study of Self-Presentation in Light of Facebook. University

of Oslo, 1-24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

70

LAMPIRAN 1:

Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

71

SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS

Disusun oleh:

Febiola Yulientin Rafles

139114116

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

72

Dengan hormat,

Saya, Febiola Yulientin Rafles mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian

dalam rangka memenuhi dan menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa.

Dengan ini saya memohon bantuan dan kesediaan Anda untuk meluangkan waktu

dalam rangka mengisi skala penelitian yang telah saya buat. Skala penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui gambaran diri Anda mengenai kejadian di kehidupan

sehari-hari.

Skala ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah kuesioner singkat

mengenai diri Anda. Pada bagian kedua adalah skala pengukuran psikologis yang

berisi sejumlah pernyataan dan beberapa respon yang harus dipilih. Anda

diharapkan memilih salah satu respon dari setiap pernyataan yang disediakan. Anda

juga diharapkan untuk mengisi setiap pernyataan dengan respon yang paling sesuai

dengan diri Anda dan sejujur-jujurnya. Tidak ada respon jawaban benar atau salah

dalam pernyataan ini.

Saya menjamin kerahasiaan identitas dan respon yang Anda berikan dalam

skala penelitian ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

bantuan dan kesediaan Anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Yogyakarta,

Febiola Yulientin Rafles

139114116/F. Psikologi

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

73

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan saya secara

sukarela untuk mengisi skala penelitian ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun

untuk membantu terlaksananya penelitian ini. Semua respon yang saya berikan

dalam setiap pernyataan adalah yang sejujur-jujurnya dan paling sesuai dengan diri

saya berkaitan dengan apa yang saya alami di kehidupan sehari-hari. Saya

mengijinkan peneliti untuk menggunakan semua respon yang saya berikan sebagai

data dalam penelitian ini.

Nama/ inisial :

Usia :

Asal daerah :

Suku bangsa :

Jurusan dan Universitas :

Angkatan :

Yogyakarta,………………………..2017

Menyetujui,

(………………………...)

Tanda tangan dan nama terang/inisial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

74

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan diri

Anda. Anda diharapkan untuk mengisi setiap pertanyaan dengan jawaban yang

sejujur-jujurnya dan paling sesuai dengan diri Anda.

Anda diharapkan untuk menjawab setiap pertanyaan dengan memberikan

“tanda silang” ( X ) pada pilihan jawaban yang telah disediakan.

1. Media sosial yang saya gunakan (boleh lebih dari satu):

a. Facebook

b. Instagram

c. Twitter

d. Line

e. WhatsApp

f. BBM

g. ………………… (boleh disebutkan jika ada yang lain)

2. Saya pernah memberikan dukungan dan/atau bantuan secara:

a. Online

b. Offline (tidak melalui internet)

c. Keduanya

3. Saya pernah memberikan dukungan dan/atau bantuan dalam bentuk:

a. Menandatangani petisi online ataupun offline,

b. Memakai atribut tertentu (misalnya gelang, pin, baju, stiker, dll) sebagai

bentuk dukungan,

c. Memberi “like” secara online

d. Tergabung pada laman online tertentu

e. Memberikan komentar secara online

f. Membagikan (share) konten tertentu secara online

g. Repost konten tertentu secara online

h. Melakukan broadcast sebuah pesan atau berita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

75

PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan dengan empat pilihan

respon. Anda diharapkan untuk memberikan satu respon pada setiap

pernyataan yang ada dengan memberikan “tanda silang” ( X ) pada kolom

yang telah disediakan. Pilihlah respon yang paling sesuai dan paling

mewakili diri Anda berkaitan dengan DUKUNGAN DAN/ATAU

BANTUAN yang pernah Anda berikan berdasarkan jawaban Anda

pada kuesioner sebelumnya. Tidak ada respon jawaban benar atau

salah dalam skala ini. Pada setiap pernyataan terdapat empat pilihan

respon yang disediakan antara lain:

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Contoh pengisian respon :

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya bermain setiap hari X

Jika Anda ingin mengganti respon, Anda dapat memberikan tanda

“sama dengan” ( = ) pada respon yang ingin Anda ganti, lalu berikanlah

tanda “silang” ( X ) pada respon yang sesuai dengan diri Anda.

Contoh mengganti respon :

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya bermain setiap hari X X

+SELAMAT MENGERJAKAN+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

76

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya lebih memilih menggunakan uang saya

untuk keperluan saya sendiri daripada untuk

membantu orang lain yang membutuhkan

2. Saya memberikan semangat dan dukungan

secara langsung kepada orang yang sedang

dalam kesulitan

3. Saya merasa nyaman membantu orang-orang

yang tidak saya kenal

4. Saya membantu orang-orang yang saya kenal

saja

5. Saya sungkan memberikan semangat dan

dukungan secara langsung kepada orang

yang sedang dalam kesulitan

6. Saya mengabaikan orang lain ketika diminta

pertolongan

7. Saya merasa biasa saja saat mengetahui

seseorang membutuhkan bantuan

8. Saya merasa iba jika mengetahui seseorang

membutuhkan bantuan

9. Saya lebih memperhatikan kebutuhan saya

sendiri daripada orang lain yang sedang

dalam kesulitan

10. Saya memberikan perhatian saya kepada

orang lain yang sedang mengalami kesulitan

11. Saya mengesampingkan kegiatan rutin saya

untuk membantu orang lain

12. Saya merasakan kesedihan orang lain yang

mengalami musibah

13. Saat mengetahui seseorang sedang dalam

keadaan terpuruk, saya merasa harus

memberikan bantuan kepadanya

14. Saya mendonasikan uang atau barang tanpa

memberikan identitas saya

15. Saya segera mencari bantuan setelah

mengetahui seseorang dalam keadaan darurat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

77

No. Pernyataan STS TS S SS

16. Saya pasif untuk mencari bantuan setelah

mengetahui seseorang dalam keadaan darurat

17. Saya mengabaikan keadaan seseorang

walaupun orang tersebut sedang dalam

keadaan terpuruk

18. Saya mengabaikan ajakan teman saya untuk

memberikan bantuan kepada orang yang

membutuhkan

19. Saya sulit merasakan kesedihan orang lain

yang mengalami musibah

20. Saya mementingkan kegiatan rutin saya

daripada membantu orang lain

21. Saya mengabaikan kesulitan yang sedang

dialami orang lain

22. Saya mengerahkan tenaga saya untuk

membantu orang lain walaupun saya lelah

23. Ketika seseorang mengalami musibah, saya

merasakan bagaimana keadaan di posisi

tersebut

24. Saya menjadi sukarelawan jika diminta untuk

bergabung

25. Saya menunjukkan bentuk dukungan saya

dengan menggunakan berbagai atribut

dukungan seperti gelang, pin, atau baju

26. Saya menyumbangkan uang saya melalui

kotak amal

27. Saya mengerahkan tenaga saya untuk

memberi bantuan dalam keadaan mendesak

28. Saya memilih beristirahat saat saya lelah

daripada membantu orang lain

29. Ketika seseorang mengalami musibah, saya

sulit merasakan bagaimana keadaan di posisi

tersebut

30. Saya ragu untuk menjadi sukarelawan

walaupun ketika diminta untuk bergabung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

78

No. Pernyataan STS TS S SS

31. Saya rasa saya tidak perlu menggunakan

berbagai atribut untuk menunjukkan

dukungan saya

32. Saya kurang mengerahkan tenaga saya untuk

memberikan bantuan dalam keadaan

mendesak

33. Saya yakin kesejahteraan orang lain jauh

lebih penting daripada kesejahteraan saya

34. Saya rasa kesulitan yang dialami orang lain

adalah kesulitan saya juga

35. Saya memberikan bantuan setelah mendapat

ajakan melalui sebuah pesan (chat, broadcast,

post di internet, surel, surat, atau poster)

36. Saya yakin kesejahteraan saya jauh lebih

penting daripada kesejahteraan orang lain

37. Saya rasa kesulitan yang dialami orang lain

adalah kesulitan mereka sendiri

38.

Saya mengabaikan ajakan untuk memberikan

bantuan melalui sebuah pesan (chat,

broadcast, post di internet, surel, surat, atau

poster)

+TERIMA KASIH+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

79

LAMPIRAN 2: Reliabilitas Item Skala Perilaku Prososial

Sebelum dan Sesudah Uji Coba

A. Reliabilitas sebelum seleksi item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.867 .880 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

80

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

item1 160.9219 106.613 .236 . .866

item2 160.7344 107.944 .152 . .867

item3 161.0156 104.587 .408 . .864

item4 161.2031 109.879 -.090 . .872

item5 160.6875 105.234 .362 . .864

item6 161.6875 109.933 -.092 . .872

item7 161.0312 104.824 .333 . .865

item8 161.0156 108.809 -.007 . .871

item9 160.8906 110.385 -.152 . .871

item10 160.8281 105.224 .352 . .864

item11 160.8125 107.171 .231 . .866

item12 160.9531 105.569 .302 . .865

item13 160.6562 103.499 .554 . .862

item14 160.8281 102.272 .607 . .860

item15 160.7812 105.285 .338 . .865

item16 160.9531 104.649 .449 . .863

item17 160.7344 105.151 .492 . .863

item18 161.1875 103.012 .534 . .861

item19 160.7188 105.189 .421 . .864

item20 161.2500 109.492 -.060 . .871

item21 160.7344 104.357 .536 . .862

item22 161.7656 109.389 -.051 . .871

item23 160.7656 106.531 .304 . .865

item24 160.8906 104.321 .413 . .863

item25 160.9844 102.555 .532 . .861

item26 160.7656 106.817 .239 . .866

item27 161.4844 108.889 -.007 . .870

item28 160.7031 102.942 .726 . .860

item29 160.7031 103.133 .640 . .861

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

81

item30 160.7031 102.498 .545 . .861

item31 160.9531 102.172 .532 . .861

item32 160.7031 102.625 .766 . .860

item33 160.8594 107.170 .122 . .868

item34 160.9375 105.425 .417 . .864

item35 160.8438 104.356 .536 . .862

item36 160.9375 103.202 .480 . .862

item37 161.4375 102.028 .497 . .861

item38 161.1875 105.456 .287 . .865

item39 160.8906 105.369 .439 . .864

item40 161.5156 107.238 .141 . .868

item41 160.9688 104.380 .503 . .863

item42 160.8594 105.329 .443 . .864

item43 160.9219 102.772 .503 . .862

item44 161.5625 100.631 .456 . .862

item45 161.7188 108.110 .065 . .869

item46 161.0469 103.601 .483 . .862

item47 161.2969 104.974 .315 . .865

item48 161.1250 104.968 .346 . .864

item49 161.2344 103.420 .433 . .863

item50 161.5000 109.492 -.060 . .872

item51 161.0781 103.565 .470 . .862

item52 160.8906 105.305 .371 . .864

item53 161.6406 110.329 -.125 . .873

item54 160.8125 106.218 .356 . .865

item55 162.0000 109.524 -.064 . .870

item56 161.9375 110.631 -.166 . .872

item57 161.9062 108.499 .037 . .869

item58 161.8438 109.309 -.044 . .871

item59 160.8438 102.928 .561 . .861

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

82

B. Reliabilitas Sesudah Seleksi Item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.922 .927 37

LAMPIRAN 3: Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

totalitem .102 174 .000 .980 174 .012

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

total_altruistik .077 174 .013 .980 174 .014

total_compliant .167 174 .000 .959 174 .000

total_emotional .272 174 .000 .892 174 .000

total_public .193 174 .000 .911 174 .000

total_anonymou

s .214 174 .000 .931 174 .000

total_dire .208 174 .000 .921 174 .000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

83

LAMPIRAN 4: Deskripsi Data Penelitian

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Totalitem 174 83 144 107.63 10.191

Valid N

(listwise) 174

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 17 3 1.7 1.7 1.7

18 19 10.9 10.9 12.6

19 32 18.4 18.4 31.0

20 46 26.4 26.4 57.5

21 39 22.4 22.4 79.9

22 27 15.5 15.5 95.4

23 8 4.6 4.6 100.0

Total 174 100.0 100.0

jenis_kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 47 27.0 27.0 27.0

Perempuan 127 73.0 73.0 100.0

Total 174 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

84

daerah_asal

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid DIY 56 32.2 32.2 32.2

luar DIY 118 67.8 67.8 100.0

Total 174 100.0 100.0

Universitas

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid negeri 25 14.4 14.4 14.4

swasta 147 84.5 84.5 98.9

tidak

menyebutkan 2 1.1 1.1 100.0

Total 174 100.0 100.0

Angkatan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2013 32 18.4 18.4 18.4

2014 42 24.1 24.1 42.5

2015 39 22.4 22.4 64.9

2016 35 20.1 20.1 85.1

2017 26 14.9 14.9 100.0

Total 174 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

85

Bentuk Dukungan Token yang Pernah Dilakukan

Bentuk Dukungan Jumlah

Menandatangani petisi online

ataupun offline

91

Memakai atribut tertentu

(misalnya gelang, pin, baju,

stiker, dll) sebagai bentuk

dukungan

65

Memberi “like” secara online 162

Tergabung pada laman online

tertentu

54

Memberikan komentar secara

online

74

Membagikan (share) konten

tertentu secara online

135

Repost konten tertentu secara

online

91

Melakukan broadcast sebuah

pesan atau berita

96

Cara Memberikan Dukungan

Cara Memberikan

Dukungan

Jumlah

Online 11

Offline 8

Keduanya 155

Total 174

Media Sosial yang Digunakan

Media Sosial Jumlah

WhatsApp 170

Line 168

Instagram 160

Facebook 91

Twitter 69

BBM 21

Lain-lain 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

86

LAMPIRAN 5: Hasil Uji One-Sample T-Test

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

totalitem 174 107.63 10.191 .773

One-Sample Test

Test Value = 92

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

totalitem 20.233 173 .000 15.632 14.11 17.16

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_altruisti

k 174 51.7931 5.61612 .42576

One-Sample Test

Test Value = 45

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_altruisti

k 15.955 173 .000 6.79310 5.9528 7.6334

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

87

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_complian

t 174 17.9713 1.99545 .15127

One-Sample Test

Test Value = 15

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_complian

t 19.641 173 .000 2.97126 2.6727 3.2698

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_emotiona

l 174 12.5230 1.46522 .11108

One-Sample Test

Test Value = 10

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_emotiona

l 22.714 173 .000 2.52299 2.3037 2.7422

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

88

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_public 174 4.6839 1.37613 .10432

One-Sample Test

Test Value = 5

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_public -3.030 173 .003 -.31609 -.5220 -.1102

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_anonymou

s 174 9.0230 1.35985 .10309

One-Sample Test

Test Value = 7

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_anonymous 19.624 173 .000 2.02299 1.8195 2.2265

One-Sample Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

total_dire 174 11.6322 1.56637 .11875

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

89

One-Sample Test

Test Value = 10

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

total_dire 13.745 173 .000 1.63218 1.3978 1.8666

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

90

LAMPIRAN 6: Validitas Isi

Skala Perilaku Prososial

ITEM-

ITEM

ra

te

r

1

ra

te

r

2

ra

te

r

3

ra

te

r

4

ra

te

r

5

ra

te

r

6

ra

te

r

7

ra

te

r

8

ra

te

r

9

ra

te

r

1

0

ra

te

r

1

1

s

k

o

r

to

ta

l

IVI

-I

IVI

-S

FAVORABL

E ITEM

1. Saya

memperhatik

an

kebutuhan

orang lain

lebih dari

kebutuhan

saya sendiri

4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3

5

1 0.9

26

04

2. Saya

memberikan

perhatian

saya kepada

orang lain

yang sedang

mengalami

kesulitan

4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3

7

1

3. Penting

bagi saya

untuk

membantu

orang lain

walaupun

saya sedang

dalam

kesulitan

4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3

9

1

4. Saya

yakin

kesejahteraa

4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3

3

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

91

n orang lain

jauh lebih

penting

daripada

kesejahteraa

n saya

UNFAVORA

BLE ITEM

3 0.0

90

91

5. Saya

memperhatik

an

kebutuhan

saya sendiri

lebih dari

orang lain

4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3

1

0.9

09

09

6. Saya

merasa masa

bodoh

dengan

kesulitan

yang sedang

dialami

orang lain

2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3

0

0.8

18

18

7. Penting

bagi saya

untuk

mengatasi

kesulitan

saya sendiri

walaupun

orang lain

sedang

dalam

kesulitan

4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3

5

1

8. Saya

yakin

kesejahteraa

n saya jauh

lebih penting

4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3

6

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

92

daripada

kesejahteraa

n orang lain

FAVORABL

E ITEM

9. Saya

bersedia

menyisihkan

uang saya

untuk

membantu

orang lain

4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

7

1

10. Saya

mengesampi

ngkan

kegiatan

rutin saya

untuk

membantu

orang lain

4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3

2

0.8

18

18

11. Saya

mengerahka

n tenaga

saya untuk

membantu

orang lain

walaupun

saya lelah

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

8

1

UNFAVORA

BLE ITEM

12. Saya

menggunaka

n uang saya

untuk

keperluan

saya sendiri

daripada

untuk

membantu

orang lain

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

8

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

93

13. Saya

mementingk

an kegiatan

rutin saya

daripada

membantu

orang lain

4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3

2

0.8

18

18

14. Saya

memilih

beristirahat

saat saya

lelah

daripada

untuk

membantu

orang lain

4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3

6

1

FAVORABL

E ITEM

15. Saya

merasa iba

jika

mengetahui

seseorang

membutuhka

n bantuan

2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3

4

0.8

18

18

16. Saya

merasakan

kesedihan

orang lain

yang

mengalami

musibah

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

9

1

17. Ketika

seseorang

mengalami

musibah,

saya

merasakan

bagaimana

keadaan di

4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3

5

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

94

posisi

tersebut

18. Saya rasa

kesulitan

yang dialami

orang lain

adalah

kesulitan

saya juga

4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3

9

1

19. Saya

merasa

khawatir

ketika orang

lain sedang

dalam

kesulitan

3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3

2

0.9

09

09

UNFAVORA

BLE ITEM

20. Saya

merasa biasa

saja saat

mengetahui

seseorang

membutuhka

n bantuan

4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3

6

1

21. Saya

sulit

merasakan

kesedihan

orang lain

yang

mengalami

musibah

4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3

5

1

22. Ketika

seseorang

mengalami

musibah,

saya sulit

merasakan

bagaimana

4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3

5

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

95

keadaan di

posisi

tersebut

23. Saya rasa

kesulitan

yang dialami

orang lain

adalah

kesulitan

mereka

sendiri

4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3

7

1

FAVORABL

E ITEM

24. Saya

membantu

segera

setelah

diminta

3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3

4

1

25. Saya

memberikan

bantuan

ketika diajak

oleh teman

saya

3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

6

1

26. Saya

menjadi

sukarelawan

ketika

diminta

untuk

bergabung

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

8

1

27. Saya

memberikan

bantuan

setelah

mendapat

ajakan

melalui

sebuah pesan

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

8

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

96

UNFAVORA

BLE ITEM

28. Saya

menunda

untuk

membantu

setelah

diminta

3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3

2

0.8

18

18

29. Saya

kurang

berminat

memberikan

bantuan

walaupun

diajak oleh

teman saya

4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 2 3

5

0.8

18

18

30. Saya

ragu untuk

menjadi

sukarelawan

walaupun

ketika

diminta

untuk

bergabung

3 3 4 4 4 4 4 3 4 1 1 3

4

0.8

18

18

31. Saya

ragu

memberikan

bantuan

setelah

mendapat

ajakan

melalui

sebuah pesan

3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 1 3

5

0.8

18

18

FAVORABL

E ITEM

32. Saya

memberikan

semangat

dan

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3

9

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

97

dukungan

secara

langsung

kepada

orang yang

sedang

dalam

kesulitan

33. Saat

mengetahui

seseorang

sedang

dalam

keadaan

terpuruk,

saya merasa

harus

memberikan

bantuan

kepadanya

3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 4 3

3

0.9

09

09

UNFAVORA

BLE ITEM

34. Saya

sungkan

memberikan

semangat

dan

dukungan

secara

langsung

kepada

orang yang

sedang

dalam

kesulitan

4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3

4

0.9

09

09

35. Bukan

suatu

keharusan

bagi saya

untuk

2 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 3

4

0.8

18

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

98

memberikan

bantuan

kepada

seseorang

yang sedang

dalam

keadaan

terpuruk

FAVORABL

E ITEM

36. Saya

dapat

membantu

dengan

maksimal

ketika

melakukann

ya bersama

orang-orang

3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2

9

0.8

18

18

37. Saya

bergabung

dengan

lembaga/ko

munitas/kelo

mpok untuk

memberikan

bantuan

3 4 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3

2

0.8

18

18

38. Saya

menunjukka

n bentuk

dukungan

saya dengan

menggunaka

n berbagai

atribut

dukungan

seperti

gelang atau

pin

3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3

3

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

99

39. Saya

menunjukka

n dukungan

saya dengan

menyebarka

nnya melalui

berbagai

media

4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3

6

0.9

09

09

40. Saya

memberitahu

teman-teman

saya

mengenai

bantuan

yang saya

berikan

kepada

orang lain

4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3

6

0.9

09

09

41. Saya

memberikan

bantuan

secara

terang-

terangan

agar orang

lain dapat

mengetahuin

ya

4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 3

5

0.9

09

09

UNFAVORA

BLE ITEM

42. Saya

kurang dapat

membantu

secara

maksimal

saat

melakukann

ya sendirian

4 4 1 2 3 3 3 3 3 3 4 2

9

0.8

18

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

100

43. Saya

memberikan

bantuan

secara

mandiri

daripada

bergabung

dengan

lembaga/ko

munitas/kelo

mpok

4 3 1 4 3 2 4 3 4 3 4 3

1

0.8

18

18

44. Saya rasa

saya tidak

perlu

menggunaka

n berbagai

atribut untuk

menunjukka

n dukungan

saya

3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3

4

0.9

09

09

45. Saya

memberikan

dukungan

saya tanpa

perlu

menyebarka

nnya melalui

berbagai

media

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3

8

1

46. Saya

diam saja

mengenai

bantuan

yang saya

berikan

kepada

orang lain

4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3

6

0.9

09

09

47. Saya

memberikan

bantuan

4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3

7

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

101

secara

tertutup

FAVORABL

E ITEM

48. Saya

nyaman

membantu

orang-orang

yang tidak

saya kenal

2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3

4

0.9

09

09

49. Saya

mendonasika

n uang atau

barang tanpa

memberikan

identitas

saya

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3

8

1

50. Saya

menyumban

gkan uang

saya melalui

kotak amal

4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

8

1

UNFAVORA

BLE ITEM

51. Saya

membantu

orang-orang

yang saya

kenal saja

2 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3

2

0.8

18

18

52. Saya

mendonasika

n uang atau

barang

dengan

mencantumk

an identitas

saya

4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3

7

0.9

09

09

53. Saya

lebih

memilih

3 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3

4

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

102

menyumban

gkan uang

saya secara

langsung

FAVORABL

E ITEM

54. Saya

segera

memberikan

bantuan

dalam

keadaan

mendesak

4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3

8

0.9

09

09

55. Saya

segera

mencari

bantuan

setelah

mengetahui

seseorang

dalam

keadaan

darurat

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

9

1

56. Saya

mengerahka

n tenaga

saya untuk

bantuan

dalam

keadaan

mendesak

4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

8

1

UNFAVORA

BLE ITEM

0

57. Saya

santai saat

mengetahui

seseorang

sedang

dalam

keadaan

4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 3 3

4

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG … · PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii SKRIPSI TINGKAT PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN SLACKTIVISM Disusun

103

mendesak

dan

membutuhka

n bantuan

58. Saya

menunda

mencari

bantuan

setelah

mengetahui

seseorang

dalam

keadaan

darurat

3 4 4 4 4 3 4 2 4 1 4 3

3

0.8

18

18

59. Saya

mengerahka

n sedikit

tenaga saya

untuk

memberikan

bantuan

dalam

keadaan

mendesak

4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 3

5

0.9

09

09

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI