TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II...

66
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG TABLET FE DI BPM YUSTINA SUDARWATI KAUMAN DUKUH TANGEN SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusunoleh : ROMLAH NIM B10108 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II

TENTANG TABLET FE DI BPM YUSTINA

SUDARWATI KAUMAN DUKUH

TANGEN SRAGEN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusunoleh :

ROMLAH

NIM B10108

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II

TENTANG TABLET FE DI BPM YUSTINA

SUDARWATI KAUMAN DUKUH

TANGEN SRAGEN

Diajukan Oleh :

ROMLAH

NIM B10 108

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal 23 Juni 2015

Pembimbing

Retno Wulandari, S.ST

NIK200985034

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II

TENTANG TABLET FE DI BPM YUSTINA

SUDARWATI KAUMAN DUKUH

TANGEN SRAGEN

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh:

ROMLAH

NIM B10108

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Program D III Kebidanan

Pada Tanggal : 27 Juli 2015

PENGUJI I PENGUJI II

Hutari Puji A, S.SiT.,M.Kes Retno Wulandari, S.ST

NIK200580012 NIK 200985034

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, S.ST

NIK 200985034

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II

tentang Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir

sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari SST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

3. Ibu Yustina Sudarwati Amd. Keb selaku pimpinan BPM Yustina Sudarwati

yang telah bersedia memberi ijin pada penulis dalam pengambilan data dan

penggunaan lahan untuk penelitian.

4. Seluruh responden ibu hamil trimester II yang telah bersedia menjadi

responden.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

6. Bagian perpustakaan yang telah memberikan doa dan dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Romlah

B10 108

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG

TABLET FE DI BPM YUSTINA SUDARWATI KAUMAN DUKUH

TANGEN SRAGEN

xiii + 51 halaman + 23 lampiran + 9 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

LatarBelakang :Di negara Indonesia rendahnya kesehatan ditandai dengan

masih tingginya angka kematian pada ibu. Penyebab kematian ibu ada dua yaitu

secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu yaitu

perdarahan, eklampsia dan infeksi. Pengaruh anemia saat kehamilan dapat berupa

abortus, persalinan kurang bulan, ketuban pecah sebelum waktunya.Wanita

memerlukan zat besi lebih tinggi dari laki-laki karena terjadi menstruasi dengan

perdarahan sebanyak 50-80 cc setiap bulan. Di samping itu kehamilan

memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan

membentuk sel darah merah janin dan plasenta. Berdasarkan studi pendahuluan di

BPM Yustina Sudarwati dari 8 orang ibu hamil, 3 orang bisa menjawab

pengertian dan manfaat tablet Fe, 2 orang bisa menjawab cara meminum tablet Fe

tapi kurang tepat dan 3 orang tidak bisa menjawab sama sekali.

Tujuan :Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang

Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen dan faktor-

faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian.

Metode Penelitian :Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian

di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen. Populasi pada

penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa di BPM Yustina Sudarwati sebanyak

32 orang. Jumlah sampel sebanyak 32 responden, dengan teknik Sampling

Insidental, variabel yang digunakan adalah variabel tunggal, instrumen yang

digunakan adalah kuesioner tertutup, sedangkan analisa data dilakukan dengan

komputerisasi menggunakan program SPSS versi 16.0.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang Tablet Fe di

BPM Yustina Sudarwati, tingkat pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 6

responden (18,7%), kategori cukup sebanyak 19 responden (59,4%), kategori

kurang sebanyak 7 responden (21,9%), mayoritas responden berumur 20-35 tahun

(71,9%), berpendidikan SMA (50,0%), multigravida (65,6%) dan IRT (50,0%).

Kesimpulan :Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang Tablet Fe

sebagian besar dalam kategori cukup.

Kata kunci : Pengetahuan, kehamilan, Tablet Fe

Kepustakaan : 27 literatur (Tahun 2006 s/d 2013)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

vii

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesukaran itu adakeringanan. Karena itu bila kau sudah

selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu ( Q.S Al

Insyirah : 6-8)

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :

1. Untuk bapak dan ibu tercinta, atas kasih sayang dan pengorbanan, kesabaran

yang tiada tara, serta doanya yang selalu menyertai langkahku dalam

mengarungi hidup ini.

2. Untuk suamiku tercinta Augusta Wasis Yudityawan imam sekaligus teman

hidupku yang selalu setia mendampingi, memberikan dukungan serta

semangat yang luar biasa.

3. Untuk buah hatiku Azzahra Zildjian Yudityara penyemangatku.

4. Untuk pembimbing Karya Tulis Ilmiah Ibu Retno Wulandari, SST yang

senantiasa meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.

5. Untuk sahabat-sahabatku yang telah berpartisipasi dalam pembuatan Karya

Tulis Ilmiah ini.

6. Almamater tercinta.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Romlah

Tempat / TanggalLahir : Sragen, 10 Januari 1992

Agama : Islam

JenisKelamin : Perempuan

Alamat : Tangen RT 03 RW 04, Katelan, Tangen,

Sragen

Riwayat Pendidikan

1. SD N 1 Katelan LULUS TAHUN 2004

2. SMP N 1 Tangen LULUS TAHUN 2007

3. SMA N 1 Tangen LULUS TAHUN 2010

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada 2010

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

CURICULUM VITAE .................................................................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian .......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ................................................................................. 8

1. Pengetahuan ................................................................................ 8

2. Kehamilan ................................................................................ . 17

3. Tablet Fe ...................................................................................... 20

B. Kerangka Teori ................................................................................ 27

C. Kerangka Konsep ............................................................................ 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 29

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 30

D. Variabel Penelitian .......................................................................... 31

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

x

E. Definisi Operasional ........................................................................ 31

F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 32

G. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 36

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................................ 36

I. Etika Penelitian ............................................................................... 39

J. Jadwal Penelitian ............................................................................. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................... 41

B. Hasil Penelitian .............................................................................. 41

C. Pembahasan ..................................................................................... 46

D. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 48

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 50

B. Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Fe dalam Bahan Makanan .............................................. 23

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 31

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 32

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur ............................................ 41

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Paritas Ibu ................................... 41

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan .................................. 42

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 42

Tabel 4.5 Nilai Mean dan Standar Deviasi dengan Program SPSS .................. 43

Tabel 4.6 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II tentang Tablet Fe ...... 44

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaTeori ............................................................................ 30

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 31

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Surat Persetujuan Menjadi Responden (Informed consent)

Lampiran 10. Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 12. Kuesioner Penelitian

Lampiran 13. Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 14. Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 15. Data Hasil Uji Validitas Berdasarkan Hasil hitung SPSS

Lampiran 16. Data Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan Hasil hitung SPSS

Lampiran 17. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 18. Data Tabulasi Penelitian Berdasarkan Karakteristik Responden

Lampiran 19. Data Hasil Nilai Standar Deviation dan Mean Berdasarkan SPSS

Lampiran 20. Analisis Data Persentase Hasil Penelitian

Lampiran 21. Tabel Nilai r Product Moment

Lampiran 22. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 23. Lembar Konsultasi

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri negara yang sedang berkembang adalah masalah

kesehatan yang masih rendah. Di negara Indonesia rendahnya kesehatan

ditandai dengan masih tingginya angka kematian pada ibu. Hasil Survey

Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 angka kematian ibu

secara nasional adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Rata-rata kematian

ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100 ribu

(Kemenkes, 2012).

Penyebab kematian ibu ada dua yaitu secara langsung dan tidak

langsung. Penyebab langsung kematian ibu yaitu perdarahan, eklampsia dan

infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain adalah ibu hamil

menderita penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan,

misalnya hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hepatitis, anemia, malaria

(Purbadewi dan Ulvie, 2013).

Anemia dalam kehamilan dapat berpengaruh buruk terutama saat

kehamilan, persalinan dan nifas. Pengaruh anemia saat kehamilan dapat

berupa abortus, persalinan kurang bulan, ketuban pecah sebelum waktunya.

Wanita memerlukan zat besi lebih tinggi dan laki-laki karena terjadi mentruasi

dengan perdarahan sebanyak 50 – 80 cc setiap bulan dan kehilangan zat besi

sebesar 30 – 40 mg, di samping itu kehamilan memerlukan tambahan zat besi

untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah merah

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

2

2

janin dan plasenta, makin sering wanita mengalami kehamilan dan melahirkan

maka akan semakin banyak kehilangan zat besi. Jika persediaan cadangan Fe

minimal maka setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe tubuh dan

akhirnya akan menimbulkan anema pada kehamilan berikutnya

(Manuaba, 2010).

Menurut Depkes RI dalam Waryana (2010), Departemen Kesehatan

telah melaksanakan program penanggulangan Anemia Gizi Besi dengan

membagikan tablet besi atau Tablet Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil

sebanyak 1 tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa

kehamilan. Namun banyak ibu hamil yang menolak atau tidak mematuhi

anjuran ini karena berbagai alasan. Kepatuhan minum tablet Fe apabila ≥ 90%

dari tablet besi yang seharusnya diminum. Kepatuhan ibu hamil minum pil zat

besi merupakan faktor penting dalam menjamin peningkatan kadar

hemoglobin ibu hamil (Kautshar, N, dkk. 2013).

Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menstimulasi atau

merangsang terhadap terwujudnya sebuah perilaku kesehatan. Apabila ibu

hamil mengetahui dan memahami akibat anemia dan cara mencegah anemia

maka akan mempunyai perilaku kesehatan yang baik dengan harapan dapat

terhindar dari berbagai akibat atau risiko dari terjadinya anemia kehamilan.

Perilaku kesehatan yang demikian berpengaruh terhadap penurunan kejadian

anemia pada ibu hamil (Purbadewi dan Ulvie, 2013).

Hasil studi pendahuluan pada tanggal 23 September 2014 di BPM

Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen diketahui bahwa rata-rata

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

3

jumlah ibu hamil trimester II yang memeriksakan kehamilannya dari bulan

Januari hingga September adalah sebesar 32 ibu hamil. dari 8 orang ibu hamil

trimester II yang memeriksakan kehamilannya pada hari tersebut, diketahui

bahwa rata-rata kadar Hb di bawah 10,5 gr%. Hasil wawancara dengan 8

orang ibu hamil tentang pengertian, manfaat, dan cara meminum tablet Fe,

didapatkan 3 orang bisa menjawab pengertian dan manfaat tablet Fe, 2 orang

bisa menjawab cara meminum tablet Fe tapi kurang tepat, 3 tidak bisa

menjawab sama sekali. Oleh karena pentingnya tablet Fe yang dibutuhkan

dalam kehamilan untuk pertumbuhan janin dan plasenta serta untuk

peningkatan sel darah merah ibu selama kehamilan sehingga penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester II tentang Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh

Tangen Sragen”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut “Bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II

tentang Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen

Sragen?”.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang Tablet Fe

di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet

Fe BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen pada

tingkat baik.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet

Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen pada

tingkat cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang tablet

Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen pada

tingkat kurang.

d. Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam

penelitian.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bagi ilmu pengetahuan

Hasil penelitian dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya

dalam pengetahuan tentang tablet Fe.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

5

2. Bagi peneliti

Mendapat pengalaman langsung dalam melakukan penelitian dan

menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan.

3. Bagi institusi

a. Pendidikan

Sebagai referensi dan sumber bacaan meliputi pengetahuan tentang

tablet Fe serta dapat dijadikan sebagai wawasan penelitian selanjutnya.

b. Bagi lahan

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam menambah

pengetahuan tentang Tablet Fe bagi ibu hamil.

E. Keaslian Penelitian

Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan, antara lain adalah

sebagai berikut :

1. Sitoresmi (2012), STIKes Kusuma Husada Surakarta, dengan judul

“Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe di BPM Sri Sunaryati

Sukoharjo Tahun 2012”, Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan

rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 34 ibu hamil. Teknik analisis

data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan ibu baik sebanyak 9 responden (26,5%), pengetahuan cukup

19 responden (55,9%) dan pengetahuan kurang 6 responden (17,6%).

2. Utami dan Anita (2013), Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali,

dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Tablet

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

6

Fe di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali”, penelitian

ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak

53 responden dengan teknik pengambilan Total Sampling. Analisa data

menggunakan analisa univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pengetahuan tentang manfaat Tablet Fe dalam tingkat baik sebanyak 5

responden (9,4%), pengetahuan cukup sebanyak 10 responden (18,9) dan

pengetahuan kurang sebanyak 38 orang (71,7%).

3. Kongkoli, dkk (2013), Politeknik Kesehatan Makassar dengan judul

“Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Zat Besi di Puskesmas

Mangasa Makassar”, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Populasi penelitian semua ibu hamil yang datang memeriksakan diri ke

Puskesmas Mangasa yang berjumlah 35 orang dengan teknik accidental

sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil di Puskesmas Mangasa termasuk dalam kategori cukup dengan

persentase (45,7%) sedangkan yang berpengetahuan baik 34,3% dan

berpengetahuan kurang (20%).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian di keaslian adalah pada jenis

dan rancangan penelitian, teknik pengambilan sampel pada penelitian

kongkoli, dkk (2013), dengan teknik accidental sampling, variabel

penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, metode

pengolahan dan analisis, etika penelitian, hasil penelitian yang

menunjukkan mayoritas responden berpengetahuan cukup pada penelitian

Sitoresmi (2012), dan Kongkoli, dkk (2013). Sedangkan perbedaannya

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

7

terletak pada lokasi penelitian, waktu penelitian, populasi sampel yang

digunakan, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan

teknik sampling insidental sedangkan pada penelitian Sitoresmi (2012),

dan Utami dan Anita (2013), menggunakan teknik total sampling, definisi

operasional dan hasil penelitian yang menunjukkan mayoritas responden

berpengetahuan kurang pada penelitian Utami dan Anita (2013),

sedangkan pada penelitian ini mayoritas responden berpengetahuan cukup

19 responden (59,4%).

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Menurut Notoadmodjo (2011), pengetahuan (knowledge) adalah

hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan

terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra

manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior).

b. Tingkatan pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2011), Pengetahuan yang dicakup dalam

domain kognitif mempunyai enam tingkat yakni :

1) Tahu (Know)

Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang

telah dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu spesifik dari

seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling

rendah.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

9

2) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat

mengintepretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya

terhadap objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

(sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau

penggunaaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat

menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah di dalam

pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.

4) Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih di

dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya

satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari

penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat

bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan

sebagainya.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

10

5) Sintetis (Synthetis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu

kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-

formulasi yang ada. Misalnya, dapat menyusun, dapat

merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan

sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah

ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan

sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

c. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua yakni cara tradisional

atau non ilmiah yakni tanpa melalui penelitian ilmiah dan cara modern

atau cara ilmiah yakni melalui proses penelitian. Untuk lebih jelasnya

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Cara tradisional atau non ilmiah terdiri dari:

a) Cara coba – salah (trial and error)

Cara ini dipakai orang sebelum adanya kebudayaan,

bahkan mungkin sebelum adanya peradaban apabila seseorang

menghadapi persoalan atau masalah upaya pemecahannya

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

11

dilakukan dengan coba-coba. Cara coba-coba ini dilakukan

dengan menggunakan beberapa kemungkinan dalam

memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak

berhasil, dicoba kemungkinan yang lain sampai masalah

tersebut dapat terpecahkan.

b) Secara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak

disengaja oleh orang yang bersangkutan.

c) Cara kekuasaan atau otoritas

Kehidupan sehari-hari ditemukan banyak sekali kebiasaan

dan tradisi yang dilakukan oleh orang tanpa melalui penalaran

apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan

seperti ini bukan hanya terjadi pada masyarakat tradisional

saja, melainkan juga terjadi pada masyarakat modern.

Kebiasaan ini seolah diterima dari sumbernya sebagai

kebenaran yang mutlak. Sumber pengetahuan tersebut dapat

berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal maupun

informal. Para pemuka agama, pemegang pemerintahan dan

lain sebagainya. Dengan kata lain, pengetahuan tersebut

diperoleh berdasarkan pada pemegang otoritas, yakni orang

mempunyai wibawa atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas

pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli ilmu

pengetahuan atau ilmuwan.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

12

d) Berdasarkan pengalaman sendiri

Pengalaman adalah guru terbaik demikian bunyi pepatah.

Pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu

merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman itu

merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadipun dapat

digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini

dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi

pada masa yang lalu.

e) Cara akal sehat (common sense)

Akal sehat atau common sense kadang-kadang dapat

menemukan teori atau kebenaran. Misalnya pemberian hadiah

dan hukuman merupakan cara yang masih dianut oleh banyak

orang untuk mendisiplinkan anak dalam konteks pendidikan.

f) Kebenaran melalui wahyu

Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang

diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini

harus diterima dan diyakini oleh pengikut agama yang

bersangkutan, terlepas dari apakah kebenaran tersebut rasional

atau tidak. Sebab kebenaran ini diterima oleh para Nabi adalah

sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha penalaran atau

penyelidikan manusia.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

13

g) Kebenaran secara intuitif

Kebenaran secara intuitif diperoleh manusia secara cepat

sekali melalui proses di luar kesadaran dan tanpa melalui

proses penalaran atau berpikir. Kebenaran yang diperoleh

melalui intutif sukar dipercaya karena kebenaran ini tidak

menggunakan cara yang rasional dan yang sistematis.

h) Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan perkembangan

kebudayaan umat manusia cara manusia berfikir ikut

berkembang. Dari sini manusia mampu menggunakan

penalarannya dalam memperoleh pengetahuan. Induksi dan

deduksi pada dasarnya merupakan cara melahirkan pemikiran

secara tidak langsung melalui pernyataan-pernyataan yang

dikemukan. Apabila proses pembuatan kesimpulan itu melalui

pernyataan-pernyataan yang khusus kepada yang umum

dinamakan induksi sedangkan deduksi adalah pembuatan

kesimpulan dari pernyataan-pernyataan umum ke khusus.

i) Induksi

Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang dimulai

dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan yang bersifat

umum. Hal ini berarti dalam berpikir induksi pembuatan

kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman

empiris yang ditangkap oleh indra kemudian disimpulkan ke

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

14

dalam suatu konsep yang memungkinkan seseorang untuk

memahami suatu gejala.

j) Deduksi

Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-

pernyataan umum ke khusus. Di dalam proses berpikir deduksi

berlaku bahwa sesuatu yang dianggap benar secara umum pada

kelas tertentu, berlaku juga kebenarannya pada semua

persitiwa yang terjadi pada setiap yang termasuk dalam kelas

itu.

2) Cara ilmiah atau modern

Cara baru atau dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa

ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode

penelitian ilmiah, atau metodologi penelitian (research metodology).

Cara ini dikembangkan oleh Francis Bacon yang mengembangkan

metode berpikir induktif kemudian dikembangkan oleh Deobold van

Dallen yang menyatakan bahwa dalam memperoleh kesimpulan

dilakukan dengan mengadakan observasi langsung dan membuat

pencatatan-pencatatan terhadap semua fakta sehubungan dengan

objek yang diamatinya. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok :

a) Segala sesuatu yang positif yakni gejala tertentu yang muncul

pada saat dilakukan pengamatan.

b) Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak

muncul pada saat dilakukan pengamatan.

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

15

c) Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi yaitu gejala-gejala

yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu.

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang

Menurut Mubarak, dkk (2007), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah sebagai berikut :

1) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada

orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami.

Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang

semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada

akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya.

2) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung

maupun secara tidak langsung.

3) Umur

Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi

perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental).

4) Minat

Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi

terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan

menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang

lebih mendalam.

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

16

5) Pengalaman

Suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam

berinteraksi dengan lingkunganya. Ada kecenderungan pengalaman

yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan,

namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan

maka secara psikologis timbul kesan yang sangat mendalam dan

membekas dalam emosi kejiwaanya, dan akhirnya dapat pula

membentuk sikap positif dalam kehidupanya.

6) Kebudayaan lingkungan sekitar

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai

pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila dalam

mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka

sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap slalu

menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan sangat

berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap

seseorang.

7) Informasi

Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan

yang baru.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

17

B. Kehamilan

a. Pengertian

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasonal dalam

Prawirohardjo (2010), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau

penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi

atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi,

kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10

bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan

terbagi dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung dalam

12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27),

dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).

Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka

melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang tumbuh di

dalam rahim seorang wanita (Waryana, 2010).

b. Tanda- tanda kehamilan

Menurut Sulistyawati (2011), tanda-tanda kehamilan dibagi

menjadi 2 yaitu :

1) Tanda pasti kehamilan

a) Terdengar denyut jantung (DJJ).

b) Terasa gerak janin.

c) Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan,

ada gambar embrio.

d) Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (> 16

minggu).

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

18

2) Tanda tidak pasti kehamilan

a) Rahim membesar.

b) Tanda hegar

c) Tanda Chadwick, yaitu warna kebiruan pada serviks, vagina,

dan vulva.

d) Tanda piskacek, yaitu pembesaran uterus ke salah satu arah

sehingga menonjol jelas kea rah pembesaran tersebut.

e) Braxton hicks, bila uterus dirangsang (distimulasi dengan

diraba) akan mudah berkontraksi.

f) Basal Metabolism Rate (BMR) meningkat.

g) Tes urine kehamilan (tes HCG) positif, tes urine dilaksanakan

minimal satu minggu setelah terjadi pembuahan. Tujuan dari

pemeriksaan ini adalah mengetahui kadar hormone

gonadotropin dalam urine. Kadar yang melebihi ambang

normal, mengindikasikan bahwa wanita mengalami kehamilan.

h) Ballottement positif, jika dilakukan pemeriksaan palpasi di

perut ibu dengan cara menggoyang-goyangkan di salah satu

sisi, maka akan terasa pantulan di sisi yang lain.

c. Masa-masa Kehamilan

Menurut Sukarni dan Wahyu (2013), masa-masa kehamilan

dibagi menjadi tiga periode atau trimester, masing-masing selama 13

minggu.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

19

1) Trimester I

Trimester pertama sering dianggap sebagai periode

penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung.

Trimester pertama sering menjadi waktu yang menyenangkan untuk

melihat apakah kehamilan akan dapat berkembang dengan baik.

2) Trimester II

Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang

baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari

segala ketidak nyamanan yang normal dialami saat hamil, namun

trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur ke

dalam dan paling banyak mengalami kemunduran.

3) Trimester III

Trimester ketiga sering disebut periode penantian dengan

penuh kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari

kehadiran bayi sebagai mahkluk yang terpisah sehingga ia menjadi

tidak sabar menanti kehadiran sang bayi.

d. Kebutuhan gizi ibu hamil

Menurut Naninjaja dalam Proverawati dan Asfuah (2009),

perencanaan gizi untuk wanita hamil sebaiknya mengacu pada RDA

(Recommended Daily Allowance atau Asupan Harian yang Dianjurkan).

Dibandingkan ibu yang tidak hamil, kebutuhan ibu hamil akan protein

meningkat sampai 68%, asam folat 100%, kalsium 50%, dan zat besi

200-300%. Bahkan makanan yang dianjurkan harus meliputi enam

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

20

kelompok yaitu makanan yang mengandung protein (hewani dan

nabati), susu dan olahannya, roti dan biji-bijian, buah dan sayuran yang

kaya akan vitamin C, sayuran berwarna hijau tua, buah dan sayuran

lain.

C. Tablet Fe

a. Pengertian Tablet Fe (zat besi)

Menurut Ibrahim dan Proverawati (2010), zat besi merupakan

unsur vital untuk pembentukan hemoglobin, juga merupakan komponen

penting pada system enzim pernafasan seperti sitokrom-oksidase,

katalase peroksidasi. Fungsi utama zat besi adalah untuk mengantarkan

oksigen kedalam jaringan-jaringan tubuh (Fungsi hemoglobin) dan

berperan pada mekanisme oksidase seluler (fungsi system sitokro).

b. Manfaat tablet Fe

Manfaat mengkonsumsi tablet Fe adalah untuk mencegah

terjadinya ibu hamil terkena anemia, mencegah menurunnya kosentrasi,

iritabilitas, sakit kepala, perdarahan, pucat, pecah-pecah di ujung mulut,

kulit kering, rapuhnya rambut dan kuku (Fitrianingsih, 2009).

Menurut Wirakusumah dalam Waryana (2010), zat besi bagi

wanita hamil dibutuhkan untuk memenuhi kehilangan basal, juga untuk

pembentukan sel-sel darah merah yang semakin banyak serta janin dan

plasentanya.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

21

Fungsi dari tablet Fe ini untuk mengimbangi sejumlah kecil zat

besi yang secara konstan dikeluarkan tubuh, terutama lewat urine, feses

dan keringat (Proverawati dan Asfuah, 2009).

Zat besi, sangat penting karena pada masa kehamilan volume

darah meningkat 25%, dan juga penting untuk bayi dalam membangun

persediaan darahnya (Sukarni dan wahyu, 2013).

Menurut Proverawati dan Asfuah (2009), fungsi zat besi

diantaranya adalah

1) Untuk pembentukan hemoglobin baru.

2) Untuk mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah

terjadi perdarahan.

3) Untuk menggantikan kehilangan zat besi lewat darah tubuh.

c. Cara kerja obat

Maltofer tablet adalah sediaan zat besi untuk pengobatan

defisiensi zat besi laten dan anemia. Besi adalah komponen penting dari

hemoglobin, myoglobin, dan enzim-enzim yang mengandung besi.

Biasanya defisiensi zat besi dapat menyebabkan cepat lelah, menurunya

kosentrasi, iritabilitas, perasaan gelisah, sakit kepala, hilang nafsu

makan, peka terhadap stress dan infeksi, pucat, pecah-pecah di ujung

mulut, kulit kering dan rapuhnya rambut dan kuku. Zat besi dalam

maltofer tablet adalah sebagai kompeks besi (III) Hidroksida, yang

masing-masing partikelnya terikat pada suatu polimer karbohidrat

(polimatosa). Hal ini mencegah perusakan saluran pencernaan.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

22

Perlindungan ini mencegah interaksi antara besi dengan

makanan. Selain itu, hal ini juga menjamin bioavailabilitas zat besi

(Fitrianingsih, 2009).

d. Efek samping

Efek samping tablet besi kadang-kadang menimbulkan gangguan

pada system pencernaan seperti rasa penuh, penekanan pada daerah ulu

hati, mual, sembelit, dan diare. Tinja bewarna gelap yang disebabkan

oleh besi, tidak menimbulkan masalah yang tidak berarti secara klinis

(Fitrianingsih, 2009). Penyulit ini tidak jarang menyusutkan ketaatan

(pemberian suplementasi semasa haid terbukti mampu meningkatkan

ketaatan itu, karena kebutuhan akan besi pada ketika ini memang cukup

tinggi) pasien selama pengobatan berlangsung. Jika situasi seperti ini

berkembang, dosis sebaiknya diturunkan sampai pengaruh itu lenyap.

Sementara, sebaiknya pasien diberi tahu bahwa pengaruh yang tidak

menyenangkan itu tidak ada artinya jika dibanding dengan besarnya

manfaat besi (Arisman, 2010).

e. Cara konsumsi tablet Fe

Menurut Marmi (2013), cara konsumsi tablet Fe adalah sebagai

berikut :

1) Minum tablet besi dengan vitamin C karena dapat membantu

penyerapan zat besi di usus.

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

23

2) Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat mengganggu

penyerapan zat besi seperti teh, kopi, susu, obat-obatan. Sebaiknya

beri jarak waktu mengkonsumsinya sekitar 2-4 jam.

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), cara memberikan tablet fe

yaitu dengan dosis 1 x 1 diminum dengan air putih 1 gelas dan

sebaiknya diminum menjelang tidur pada malam hari agar mengurangi

efek samping seperti mual.

f. Faktor faktor yang mempengaruhi absorbsi zat besi

Menurut Waryana (2010), faktor faktor yang mempengaruhi absorbsi

Fe yaitu :

1) Bentuk Fe

Besi- hem yang merupakan bagian dari hemoglobin yang terdapat

dalam daging hewan dapat diserap dua kali lipat daripada besi non

hem yang berasal dari makanan nabati.

2) Asam organik

Vitamin C dan asam sitrat sangat membantu penyerapan besi non

hem dengan merubah bentuk feri menjadi fero.

3) Asam fitat, asam oksalat dan tanin

Ketiga jenis tersebut dapat mengikat Fe sehingga menghambat

penyerapannya, namun pengaruh negatif ini dapat dikurangi

dengan mengkonsumsi vitamin C.

4) Tingkat keasaman lambung

Keasaman lambung dapat meningkatkan daya larut besi.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

24

5) Kebutuhan tubuh

Jika tubuh kekurangan Fe atau kebutuhan meningkat, maka

penyerapan juga akan meningkat.

g. Sumber zat besi

Menurut Marmi (2013), sumber baik besi adalah makanan

hewani, seperti daging, ayam dan ikan. Sumber baik lainnya adalah

telur, serealia tumbuk, kacang kacangan, sayuran hijau dan beberapa

jenis buah. Nilai besi berbagai bahan makanan (mg/100gram).

Tabel 2.1 Kandungan Fe dalam bahan makanan

Bahan makanan Nilai Fe Bahan Makanan Nilai Fe

Tempe, kacang,

kedelai murni

10.0 Biscuit 2.7

Kacang kedelai

kering

8.0 Jagung kuning, pipil

lama

2.4

Kacang hijau 6.7 Roti putih 1.5

Kacang merah 5.0 Beras setengah giling 1.2

Kelapa tua, daging 2.0 Daun kacang panjang 6.2

Udang besar 8.0 Bayam 3.9

Hati sapi 6.6 Sawi 2.9

Daging sapi 2.8 Daun katuk 2.7

Telur bebek 2.8 kangkung 2.7

Telur ayam 2.7 Daun singkong 2.0

Ikan segar 2.0 Pisang ambon 0.5

Ayam 2.5 Keju 1.5

Sumber : Marmi (2013).

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

25

h. Kebutuhan zat besi pada ibu hamil

Kebutuhan akan zat besi pada perempuan hamil meningkat

hingga 200-300%. Sekitar 1040 mg ditimbun selama hamil, sebanyak

300 mg ditransfer ke janin, 200 mg hilang saat melahirkan, 50-75 mg

untuk pembentukan plasenta dan 450 mg untuk pembentukan sel

darah merah (sulistyoningsih, 2011).

Kebutuhan zat besi akan meningkat pada trimester dua dan tiga

yaitu sekitar 6,3 mg perhari. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi ini

dapat diambil dari cadangan zat besi dan peningkatan adaptif

penyerapan zat besi melalui saluran cerna. Apabila cadangan zat besi

sangat sedikit atau tidak ada sama sekali sedangkan kandungan dan

serapan zat besi dari makanan sedikit, maka pemberian suplemen

sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil

(Arisman, 2010).

Menurut Depkes RI dalam waryana (2010), Departemen

Kesehatan telah melaksanakan program penanggulangan Anemia Gizi

Besi dengan cara membagikan tablet besi atau Tablet Tambah Darah

(TTD) kepada ibu hamil sebanyak 1 tablet setiap hari berturut-turut

selama 90 hari selama masa kehamilan.

Setiap tablet kunyah mengandung 100 mg zat besi sebagai

kompleks besi (III) Hidroksida Polimaltosa (KBP), siklamat

(Fitrianingsih, 2009).

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

26

i. Efek samping kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau

hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak.

Anemia gizi dapat mengakibatkan kematian janin didalam kandungan,

abortus, cacat bawaan, BBLR, anemia pada bayi yang dilahirkan, hal

ini menyebabkan morbiditas dan mortalitas ibu dan kematian perinatal

secara bermakna lebih tinggi. Pada ibu hamil yang menderita anemia

berat dapat meningkatkan resiko morbiditas maupun mortalitas ibu

dan bayi, kemungkinan melahirkan bayi BBLR dan premature juga

lebih besar (Waryana, 2010).

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan menurunnya

kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan

pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya

kebugaran, kekebalan dan gangguan penyembuhan luka, serta

kemampuan mengatur suhu tubuh menurun (Marmi, 2013).

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

27

D. Kerangka Teori

A

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : Notoatmodjo (2011), Mubarak, dkk (2007), Fitrianingsih (2009),

Waryana (2010) dengan modifikasi

Tablet Fe

1. Pengertian

2. Manfaat tablet fe

3. Cara kerja

4. Efek samping

5. Cara konsumsi

6. Faktor-faktor yang

mempengaruhi

absorbsi zat besi

7. Sumber zat besi

8. Kebutuhan zat besi

pada ibu hamil

9. Efek samping

kekurangan zat besi

Tingkat pengetahuan

ibu hamil Trimester II

tentang Tablet Fe

Kehamilan

1. Pengertian

2. Tanda tanda

kehamilan

3. Masa masa

kehamilan

4. Kebutuhan

gizi ibu hamil

Tingkatan

Pengetahuan

1. Tahu

2. Memahami

3. Aplikasi

4. Analisis

5. Sintesis

6. Evaluasi

Faktor- faktor yang

berpengaruh terhadap

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

4. Minat

5. Pengalaman

6. Kebudayaan

lingkungan sekitar

7. Informasi

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

28

E. Kerangka Konsep

Diteliti

Tidak Diteliti

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

trimester II tentang tablet Fe

Baik

Cukup

Kurang

Faktor- faktor yang

berpengaruh

terhadap

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

4. Pengalaman

Faktor – faktor yang

berpengaruh terhadap

pengetahuan :

1. Minat

2. Kebudayaan lingkungan

sekitar

3. Informasi

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif.

Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau

menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat.

Sedangkan kuantitatif adalah data yang berhubungan dengan angka, baik yang

diperoleh dari pengukuran maupun nilai suatu data. Jadi deskriptif kuantitatif

adalah gambaran suatu keadaan di dalam masyarakat yang akan ditunjukkan

dengan angka-angka (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggambarkan

tentang tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang Tablet Fe di BPM

Kauman Dukuh Tangen Sragen.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi merupakan tempat atau lokasi pengambilan penelitian

(Notoatmodjo, 2010). Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah rentang waktu yang digunakan untuk

pelaksanaan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilaksanakan

pada :

a. Studi pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2014.

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

30

30

b. Uji validitas dan Reliabilitas dilaksanakan pada tanggal 20 Februari –

Maret 2015.

c. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 April – 5 Mei 2015.

d. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada bulan Mei – Juni 2015.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2013). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

ibu hamil Trimester II yang melakukan pemeriksaan di BPM Yustina

Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen pada tanggal 1 April – 5 Mei

2015. Dari jumlah ibu hamil Trimester II dari bulan Januari hingga

September tahun 2014 sebanyak 286 orang, sehingga rata-rata per

bulannya adalah 32 ibu hamil trimester II.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2010). Jika populasi kurang dari 100 lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Tetapi, jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-

25% atau lebih (Arikunto, 2006).

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

31

Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester II yang

melakukan pemeriksaan di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh

Tangen Sragen yang berjumlah 32 ibu hamil trimester II.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel

(Sugiyono, 2013). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilakukan dengan metode sampling Insidental. Sampling Insidental

adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok

sebagai sumber data (Sugiyono, 2013).

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Variabel

dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil

Trimester II tentang Tablet Fe.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

32

objek atau fenomena (Hidayat, 2011). Definisi operasional variabel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Parameter dan

kriteria

Alat ukur Skala

pengukuran

Pengetahuan

ibu hamil

trimester II

tentang

tablet Fe

Segala sesuatu

informasi yang

diketahui dan

dimengerti oleh ibu

hamil trimester II

tentang tablet Fe yang

terdiri dari pengertian,

manfaat, cara kerja,

efek samping, faktor-

faktor yang

mempengaruhi

absorbsi, sumber zat

besi, kebutuhan zat

besi pada ibu hamil,

efek samping

kekurangan zat besi.

Baik bila (x) >

mean + 1 SD

Cukup :

bila mean - 1

SD £ x £

mean + 1 SD

Kurang :

bila (x) <

mean – 1 SD

Kuesioner Ordinal

Sumber : Hidayat (2011).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Instrumen penelitian ini

menggunakan kuesioner. Jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah

kuesioner tertutup. Menurut Hidayat (2011), kuesioner tertutup adalah

kuesioner yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal

memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada.

1) Kisi-kisi kuesioner

Kisi-kisi kuesioner tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang

Tablet Fe adalah sebagai berikut :

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

33

Tabel 3.2. Kisi-kisi kuesioner

Variabel Sub Variabel No. Item

Jumlah Favourable Unfavourable

Tingkat

Pengetahuan

ibu hamil

Trimester II

tentang

Tablet Fe

Pengertian 1,3* 2 3

Manfaat 4,6,7* 5,8 5

Cara kerja obat 9* 10 2

Efek samping 11,13 12,14 4

Cara konsumsi 15, 17,18,19 16,20 6

Faktor faktor

yang

mempengaruhi

absorbs

21,23 22 3

Sumber zat

besi

25,26,27 24,28,29 6

Kebutuhan zat

besi pada ibu

hamil

30,31,33,34 32 5

Efek samping

kekurangan zat

besi

36,37,38* 35* 4

JUMLAH 24 14 38

Sumber : Hidayat (2011).

.

2) Cara penilaian

Skala pengukuran data yang digunakan dalam kuesioner ini adalah

skala Guttman yaitu skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan

memberikan jawaban yang tegas seperti jawaban dari pertanyaan atau

pernyataan : ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar

dan salah (Hidayat, 2011). Jenis pernyataan kuesioner berupa favourable

yaitu pernyataan positif jika responden memilih jawaban “benar” nilai 1

(satu) jika “salah” nilai 0 (nol) sedangkan pernyataan unfavourable yaitu

pertanyaan negatif jika responden menjawab “benar” nilai 0 (nol) jika

“salah” nilainya 1 (satu). Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi

tanda centang (√) pada jawaban yang dianggap benar.

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

34

a. Uji Validitas

Validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut

valid, valid artinya ketepatan mengukur, atau alat ukur tersebut tepat

untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur (Riwidikdo, 2013).

Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus korelasi pearson

product moment, yaitu:

Keterangan :

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Dikatakan valid jika rhitung > rtabel (0,361) dengan N = 30 ibu hamil

trimester II dengan taraf signifikan 0,05 (Riwidikdo, 2013).

Dari uji validitas yang dilakukan di BPM Sri Lestari Ngrejeng,

Ngrampal, Sragen pada 30 ibu hamil trimester II dengan 38 soal

didapatkan yang valid berjumlah 33 sedangkan yang tidak valid

berjumlah 5. Butir soal yang tidak valid beserta r hitungnya adalah item

nomor 3 (-0,059), item nomor 7 (0,058), item nomor 9 (-0,154), item

nomor 35 (0,196), dan item nomor 38 (0,093). Soal yang tidak valid

( ) ( ) }Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2 SSS-S

SSS=

Nrxy

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

35

tersebut kemudian tidak dipakai karena sudah ada item soal yang

mewakili dalam indikator.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah keajegan alat ukur, artinya konsestenitas alat

ukur, alat ukur digunakan saat ini pada waktu dan tempat tertentu akan

sama bila digunakan pada waktu dan tempat yang berbeda

(Riwidikdo, 2013).

Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan

Alpha Chronbach dengan bantuan program komputer SPSS for Windows.

Rumus Alpha Chronboach adalah sebagai berikut :

úû

ùêë

é S-úû

ùêë

é-

=t

b

k

kr

2

2

11 11 s

s

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2

= Jumlah varian butir

b2t = varians total

Dikatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s > rkriteria (0,7)

(Riwidikdo, 2013). Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan nilai

alpha cronbach’s yaitu 0,892 sehingga instrument dikatakan reliabel.

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

36

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah merupakan cara peneliti untuk

mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2011).

Pada teknik pengumpulan data dalam penelitian ini data yang diperoleh

terdiri dari :

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung diambil dari

obyek atau subyek penelitian oleh peneliti (Riwidikdo, 2013). Dalam

penelitian ini yang akan termasuk data primer adalah hasil jawaban

kuesioner pengetahuan ibu tentang Tablet Fe.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapatkan tidak secara

langsung dari subyek penelitian (Riwidikdo, 2013). Data sekunder dalam

penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi dalam hal ini adalah jumlah

ibu hamil Trimester II yang melakukan pemeriksaan di BPM Yustina

Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen pada bulan Januari hingga

September 2014 yang berjumlah 286 orang, sehingga rata-rata

perbulannya adalah 32 ibu hamil Trimester II.

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data

Teknik pengolahan data dan analisa data adalah langkah terpenting

untuk memperoleh hasil atau simpulan dari masalah yang diteliti. Data

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

37

yang sudah terkumpul sebelum dianalisis harus selalu melalui pengolahan

data terlebih dahulu. Najmah (2011), menyatakan bahwa setelah data

terkumpul, kemudian diadakan pengolahan data dengan cara:

a. Pengeditan data (editing)

Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau

kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas,

relevan dan konsisten.

b. Pengkodean data (coding)

Koding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk huruf

menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan dari coding adalah

untuk mempermudah saat analisis data dan juga mempercepat pada saat

memasukkan data.

c. Pemasukan data (entry data)

Langkah selanjutnya adalah memasukkan data agar dapat

dianalisis. Pemasukan data dilakukan dengan cara memasukkan data

dari kuesioner ke paket program komputer.

d. Pembersihan data (cleaning data)

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak.

2. Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis univariate yaitu menganalisis terhadap tiap variabel

dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

38

prosentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010). Menurut Riwidikdo

(2013), hasil untuk mengetahui tingkat pengetahuan ditunjukan pada skala

pengukuran sebagai berikut :

a. Pengetahuan baik : (x) > mean + 1SD

b. Pengetahuan cukup : mean – 1SD ≤ x ≤ mean + 1SD

c. Pengetahuan kurang : (x) < mean – 1SD

Sebelum menentukan tingkat pengetahuan terlebih dahulu peneliti

menghitung nilai mean dan standard deviation. Menurut Riwidikdo

(2013), rumus menghitung nilai mean dan standard deviation yaitu :

a. Mean

Keterangan :

n : jumlah responden

xi : nilai responden

b. Standard deviation

Keterangan :

SD : Standard deviation

xi : nilai responden

n : jumlah responden

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

39

Perhitungan mean dan standar deviasi menggunakan program SPSS

(Statistical Package for Social Science) Versi 16,0, setelah didapatkan

hasil nilai mean dan standard deviation tiap responden kemudian hasil

tersebut dimasukkan dalam skala pengetahuan untuk menghitung distribusi

frekuensi responden.

Rumus untuk menghitung prosentase menurut Riwidikdo (2013), sebagai

berikut:

Jumlah ibu menurut tingkat pengetahuan

Skor Prosentase = –––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x 100%

Jumlah responden

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2011), masalah etika penelitian yang harus

diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Infomed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Apabila responden bersedia, maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut.

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

40

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan disajikan.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil riset.

J. Jadwal Penelitian

Bagian ini menguraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2010). Jadwal penelitian terlampir

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Bidan Praktek Mandiri (BPM) BPM Yustina Sudarwati Kauman RT 16,

Dukuh, Tangen, Sragen, dengan batas wilayah yaitu sebelah timur berbatasan

dengan Desa Katelan, sebelah barat berbatasan dengan Desa Tangkil, sebelah

selatan berbatasan dengan Desa Jekawal dan sebelah utara berbatasan dengan

Desa Ngrombo.

Pelayanan kesehatan di BPM Yustina Sudarwati Kauman terdiri dari

pelayanan imunisasi, pengobatan umum, pelayanan ibu dan anak, pemeriksaan

kehamilan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dilakukan oleh

petugas kesehatan. Petugas kesehatan yang terdapat di BPM Yustina

Sudarwati yaitu 2 bidan yaitu 1 sebagai pemimpin dan 1 bidan sebagai

asisten. Sarana dan prasarana yang terdapat di Bidan Praktek Mandiri (BPM)

BPM Yustina Sudarwati Kauman yaitu 2 kamar bersalin, 1 ruang periksa dan

2 ruang rawat inap. Rata-rata kunjungan tiap hari 20 orang dengan kejadian ,

periksa hamil, KB, Imunisasi dan pertolongan persalinan 24 jam.

B. Hasil Penelitian

Penelitian tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang tablet Fe

dilaksanakan di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Kabupaten

Sragen dengan jumlah responden sebanyak 32 orang ibu hamil Trimester II

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

42

42

yang melakukan pemeriksaan di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh

Tangen Kabupaten Sragen.

1. Karakteristik Responden

a. Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur diperoleh hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase (%)

< 20 tahun

20 – 35 tahun

> 35 tahun

4

23

5

12,5

71,9

15,6

Total 32 100

Sumber : data primer, April 2015

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden dengan

umur kurang dari 20 tahun sebanyak 4 orang (12,5%), responden

dengan umur 20 – 35 tahun sebanyak 23 orang (71,9%) dan responden

yang berusia lebih dari 35 tahun sebanyak 5 orang (15,6%), sehingga

mayoritas usia responden adalah 20 – 35 tahun.

b. Paritas

Karakteristik responden berdasarkan kehamilan ibu diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehamilan Ibu

Kehamilan Jumlah Persentase (%)

Primigravida

Multigravida

11

21

34,4

65,6

Total 32 100

Sumber : data primer, April 2015

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

43

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden dengan

kehamilan primigravida sebanyak 11 orang (34,4%), responden

dengan kehamilan multigravida sebanyak 21 orang (65,6%) , sehingga

mayoritas responden pada kehamilan multigravida.

c. Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

SD

SMP

SMA

PT

6

7

16

3

18,7

21,9

50,0

9,4

Total 32 100

Sumber : data primer, April 2015

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden dengan

tingkat pendidikan SD sebanyak 6 orang (18,8%), tingkat pendidikan

SMP sebanyak 7 orang (21,9%), tingkat pendidikan SMA sebanyak

16 orang (50,0%), dan PT sebanyak 3 orang (9,4%), sehingga

mayoritas tingkat pendidikan responden adalah SMA.

d. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan diperoleh hasil sebagai

berikut :

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

44

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

IRT

Wiraswasta

PNS

Swasta

16

3

1

12

50,0

9,4

3,1

37,5

Total 32 100

Sumber : data primer, April 2015

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden dengan

pekerjaan sebagai IRT sebanyak 16 orang (50,0%), bekerja di sektor

wiraswasta sebanyak 3 orang (9,4%), PNS sebanyak 1 orang (3,1%),

dan swasta sebanyak 12 orang (37,5%), sehingga mayoritas ibu adalah

sebagai Ibu Rumah Tangga.

2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II tentang Tablet Fe

Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang

tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen

menggunakan program SPSS untuk mencari nilai mean dan standar

deviasi. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5 Nilai Mean dan Standar Deviasi dengan Program SPSS

Variabel N Mean Std. Deviation

Pengetahuan ibu hamil

TM II tentang Tablet

Fe

32 20,59 4,29

Sumber : data primer, April 2015

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut diketahui bahwa nilai mean sebesar 20,59

dan nilai standar deviasi sebesar 4,29. Hasil tersebut kemudian digunakan

untuk perhitungan tingkat pengetahuan ibu hamil trimester II tentang

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

45

Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen

Sragen yaitu :

Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean+1 SD

(x) > 20,59 + 1 (4,29)

(x) > 24,88

jadi nilai responden dikatakan baik bila nilai (x) > 24,88

Cukup : Bila nilai responden mean -1 SD £ x £ + 1 SD

20,59 – 1 (4,29) £ x £ 20,59 + 1 (4,29)

16,30 £ x£ 24,88

Jadi nilai responden dikatakan cukup bila : 16,30 £ x£ 24,88

Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean–1 SD

(x) < 20,59 – 1 (4,29)

(x) < 16,30

Jadi nilai responden dikatakan kurang bila nilai (x) < 16,30

Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet

Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh Tangen Sragen dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.6. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II tentang Tablet Fe

Pengetahuan Jumlah Persentase

(%)

Baik

Cukup

Kurang

6

19

7

18,7

59,4

21,9

Total 32 100

Sumber : data primer, April 2015

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

46

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa responden dengan

pengetahuan baik sebanyak 6 orang (18,8%), tingkat pengetahuan dalam

kategori cukup sebanyak 19 orang (59,4%), tingkat pengetahuan kurang

sebanyak 7 orang (21,9%) sehingga mayoritas responden mempunyai

tingkat pengetahuan cukup.

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 32 responden

menunjukkan hasil bahwa responden dengan pengetahuan baik tentang tablet

Fe sebanyak 6 orang (18,7%), tingkat pengetahuan dalam kategori cukup

sebanyak 19 orang (59,4%), tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 orang

(21,9%). Berdasarkan hasil tersebut maka mayoritas tingkat pengetahuan ibu

hamil Trimester II tentang Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman

Dukuh Tangen Sragen adalah cukup.

Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan merupakan hasil dari tahu

dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu. Menurut Mubarak, dkk (2007), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan seseorang antara lain adalah pendidikan, pekerjaan, umur, minat,

pengalaman, kebudayaan lingkungan sekitar dan informasi.

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa mayoritas responden

mempunyai usia umur 20 – 35 tahun sebanyak 23 orang (71,9%). Menurut

Mubarak, dkk (2007), bahwa bertambahnya umur seseorang akan

menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek psikis dan psikologis

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

47

(mental). Umur seseorang berhubungan dengan tingkat pengetahuan

seseorang, dimana sesuatu hal yang pernah dialami seseorang akan

menambah pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat informal. Dalam

penelitian ini umur merupakan faktor pendukung.

Berdasarkan tabel 4.2. diketahui bahwa mayoritas responden pada

kehamilan multigravida sebanyak 21 orang (65,6%). Kehamilan ibu

berhubungan dengan pengalaman. Menurut Mubarak, dkk (2007), bahwa

suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan

lingkunganya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang

akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek

tersebut menyenangkan maka secara psikologis timbul kesan yang sangat

mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaanya, dan akhirnya dapat pula

membentuk sikap positif dalam kehidupanya. Dalam penelitian ini

pengalaman merupakan faktor pendukung.

Berdasarkan tabel 4.3. diketahui bahwa mayoritas responden

mempunyai tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 16 orang (50,0%).

Menurut Mubarak, dkk (2007), bahwa pendidikan berarti bimbingan yang

diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat

memahami, dimana semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah

pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula

pengetahuan yang dimilikinya. Dalam penelitian ini pendidikan merupakan

faktor pendukung.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

48

Berdasarkan tabel 4.4. diketahui bahwa mayoritas responden adalah

sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu sebanyak 16 orang (50,0%). Menurut

Mubarak, dkk (2007), bahwa pada dasarnya lingkungan pekerjaan dapat

menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara

langsung maupun secara tidak langsung, tetapi sebagai ibu rumah tangga

maka ibu juga memiliki waktu luang untuk memperoleh informasi baik

melalui media cetak maupun media elektronik. Dalam penelitian ini

pekerjaan merupakan faktor penghambat.

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas tingkat

pengetahuan ibu hamil Trimester II cukup, kemungkinan dipengaruhi

beberapa faktor yaitu umur, pengalaman, pendidikan dan pekerjaan.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kendala Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian responden sering bertanya kepada peneliti

hal ini dikarenakan ibu juga kurang mengetahui maksud dari kuesioner

sehingga peneliti harus menjelaskan terlebih dahulu sebelum ibu

menjawab pertanyaan tersebut.

2. Keterbatasan Penelitian

a. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kuesioner bersifat tertutup

sehingga tidak melakukan wawancara mendalam dengan responden,

selain itu dengan kuesioner tertutup yang hanya tinggal menjawab

benar atau salah dapat membuat responden memilih secara asal-asalan,

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

49

b. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan

sehingga hasil penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan.

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan ibu hamil

Trimester II tentang Tablet Fe di BPM Yustina Sudarwati Kauman Dukuh

Tangen Sragen Sragen dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet Fe pada tingkat

baik sebanyak 6 orang (18,7%).

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet Fe pada tingkat

cukup sebanyak 19 orang (59,4%).

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester II tentang Tablet Fe pada tingkat

kurang sebanyak 7 orang (21,9%).

4. Faktor-faktor pendukung dalam penelitian ini adalah umur, pengalaman

dan pendidikan. Sedangkan faktor penghambat dalam penelitian ini

adalah pekerjaan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka penulis dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Ibu hamil

Ibu hamil hendaknya lebih aktif dalam mencari informasi tentang Tablet

Fe agar menambah pengetahuan serta wawasannya tentang Tablet Fe.

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

51

2. Bagi BPM

Bagi BPM hendaknya dapat perlu meningkatkan upaya dalam memberikan

pengetahuan kepada ibu yang salah dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Beberapa upaya yang perlu diupayakan adalah pemberian informasi

tentang cara konsumsi tablet Fe yang benar pada saat ANC.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

cara mengembangkan variabel penelitian, sampel penelitian dan

menggunakan kuesioner terbuka sehingga dapat mengukur pengetahuan

responden secara mendalam dan mendapatkan hasil penelitian yang lebih

baik.

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta

Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC

Fitrianingsih, D. 2009. Farmakologi Obat-Obat Dalam Kebidanan. Yogyakarta :

Nuha Medika

Hidayat. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan TeknikAnalisis Data.Jakarta:

Salemba Medika

Ibrahim dan Proverawati. 2010. Nutrisi Janin dan Ibu Hamil. Yogjakarta : Nuha

Medika

Kautshar, dkk. 2013. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

(Fe) di Puskesmas Bara-Baraya tahun 2013. Makassar : Fakultas

Kesehatan Makassar Universitas Hasanuddin. Diakses tanggal 10 Oktober

2014

Kemenkes RI. 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Angka

Kematian Ibu. (online). Available:

http://nasional.sindonews.com/read/787480/15/data-sdki-2012-angka-

kematian-ibu-melonjak. Diakses tanggal 15 Oktober 2014

Kongkoli, dkk. 2013. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Zat Besi

di Puskesmas Mangasa. Makassar : Politeknik Kesehatan Makassar

Manuaba, I.A.C. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta:

EGC

Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogjakarta : Pustaka Pelajar

Mubarak, dkk. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Najmah. 2011. Managemen dan Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medika.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT.Bina Pustaka

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-romlahnimb... · tingkat pengetahuan ibu hamil trimester ii tentang tablet fe

Proverawati dan Asfuah. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogjakarta :

Nuha Medika

Purbadewi, L dan Ulvie. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia

Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Semarang : Jurnal Gizi

Universitas Semarang Volume 2, Nomor 1. Diakses tanggal 10 Oktober

2014

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Penelitian Kesehatan dengan Program R dan SPSS.

Yogyakarta : Pustaka Rihama

Rukiyah dan Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta

: CV. Trans Info Media

Sitoresmi. 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe di BPM Sri

Sunaryati Sukoharjo. Surakarta : STIKes Kusuma Husada.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.

. 2010. Statiska untuk penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Sukarni dan Wahyu. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogjakarta :

Nuha medika

Sulistyawati, A. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta :

Salemba Medika

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk KIA.Yogjakarta : Graha Ilmu

Utami dan Anita. 2013. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat

Tablet Fe Desa Candi Kecamatan Ampel. Boyolali : Akademi Kebidanan

Estu Utomo. Diakses tanggal 10 Oktober 2014

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogjakarta : Pustaka Rihama