Tinjauan Isu Aktual (TIA)

Pendidikan IndonesiaDrs. Edih Supardi, M.Pd.

Pengembang Kinerja Guru Indonesia dan

Pengembang Kualitas Sumber Daya Manusia di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK

Kembangkan Industri Kreatif melalui

“Technopreneur” sejak diniKompas, Senin, 22 Mei 2017, hal 37

Butir-butir penting dari

Technopreneur

Industri kreatif tampil sebagai mesin perekonomian dan kesempatan kerja yang luas (laporan UNCTAD)

Memunculkan usaha baru dengan para wirausahawan usia 21 – 35 tahun

Kombinasi wirausaha dan teknologi dikenal technopreneur

Technopreneur adalah memanfaatkan teknologi untuk usaha

Makna technopreneur adalah mengelola usaha dengan keberanian mengambil resiko untuk meraih keuntungan dengan cara mengidentifikasi peleuang yang ada

Technopreneur mengoptimalkan perkembangan teknologi sebagai basis pengembangan usaha

Teknologi membuat barang dan jasa lebih efisien biaya waktu hal ini akan menambah keuntungan usaha

Menyemai bibit “Technopreneur”

sejak dini

Contoh pendidikan Technopreneur, Clevio Coder Camp. Salah satu contoh visi,

melatih anak untuk berwirausaha melalui karya game digital. Karya game

untuk main sendiri atau di jual. Karyanya dikemas dalam CD atau di Android

app di google play store bahkan di toko game online

Contoh pendidikan Technopreneur di Surya University. Program studi Center

for Technopreneurship and Innovation (CTI). Mengembangkan kreativitas dan

inovasi bisnis berbasis teknologi ramah lingkungan. Misinya mengembangkan,

mempromosikan dan memelihara semangat kreativitas, inovasi dan

kewirausahaan. Pengembangan UMKM berbasi teknologi dan inovasi di daerah-

daerah.