The Customer

17
SEM 5 Accounting Management The Customer /sably

Transcript of The Customer

Page 1: The Customer

SEM 5

Accounting Management

The Customer

/sably

Page 2: The Customer

Page 2

Akuntansi Manajemen

Pelanggan

Page 3: The Customer

Orientasi Pelanggan

Perusahaan dituntut fokus pada keunggulan kompetitif dengan memberikan nilai yang lebih baik

kepada pelanggan untuk biaya yang sama atau lebih rendah

Perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang bernilai sama atau lebih besar dengan biaya

yang sama, atau lebih rendah dari apa yang dilakukan pesaing

Produk PC

Perusahaan A Bernilai sama

Lebih besar nilainya

dengan biaya yang

sama

Kompetitor

Nilainya sama, tapi

harga lebih rendah

Persaingan Pasar

Lebih rendah

seluruhnya dari

pesaing

Page 4: The Customer

Nilai Pelanggan

Customer Value

Adalah perbedaan antara yang diterima (realisasi) pelanggan dan yang

diserahkan (dikorbankan) oleh pelanggan

Produk Total

Total Product

Adalah segala sesuatu yang diperoleh pelanggan.

Semua manfaat yang berwujud dan tidak berwujud yang diterima pelanggan

akibat membeli produk

Meningkatkan

nilai pelanggan

Berarti meningkatkan realisasi pelanggan atau mengurangi pengorbanan

pelanggan, atau keduanya

Page 5: The Customer

Unsur dari

suatu produk

Unsur yang diperoleh pelanggan dari suatu produk meliputi hal-hal yang

berwujud dan tidak berwujud

Fitur Produk

Contoh Berwujud

Fitur layanan

Contoh tidak berwujud

Unsur yang diperoleh

pelanggan dari suatu

produk juga dapat

berbentuk moneter,

seperti garansi

Atau non moneter,

seperti “citra”

(prestige)

Page 6: The Customer

Unsur – unsur yang diperoleh pelanggan dari suatu produk

Fitur produk

Fungsi produk

Garansi

Citra

Layanan

Kualitas

Instruksi penggunaan

Merek

Unsur – unsur yang dikorbankan pelanggan terhadap suatu produk

Harga beli

Kekecewaan

Biaya pemeliharaan

Usaha untuk belajar

Biaya purna jual

Biaya penggunaan

Biaya pembuangan

Page 7: The Customer

Page 7

Akuntansi Manajemen

Menciptakan Nilai Pelanggan

Page 8: The Customer

Rantai Nilai

Value Chain

Rangkaian aktivitas yang diperlukan untuk merancang, mengembangkan,

memproduksi, memasarkan, dan menyerahkan produk kepada pelanggan

Manajemen rantai nilai yang efektif diperlukan untuk dapat menghasilkan

realisasi pelanggan yang lebih besar

Diperlukan identifikasi aktivitas mana dalam rantai nilai yang menghasilkan nilai

yang lebih besar bagi pelanggan

Rantai Nilai

Manajer

Sistem Akuntansi

Manajemen

Mampu melacak informasi dari berbagai

aktivitas yang membentuk nilai tersebut

Page 9: The Customer

Perspektif Lintas Fungsi

Cross fuctional perspective

Adalah cara pandang manajemen yang tidak lagi melihat proses

penambahan nilai yang terjadi disuatu fungsi terpisah dari proses

penambahan nilai yang terjadi di fungsi lain

Dalam konsep rantai nilai, setiap aktivitas dan fungsi saling terkait satu

dan lainnya. Keputusan yang dibuat pada suatu fungsi berpengaruh

terhadap fungsi lain

Sistem akuntansi manajemen dituntut mampu menghasilkan informasi

tentang nilai di setiap fungsi yang terkait

Selain itu, sistem akuntansi manajemen juga dituntut mampu

menghasilkan informasi tentang sejauh mana tindakan di satu fungsi

berpengaruh terhadap fungsi lainnya

Page 10: The Customer

Manajemen Kualitas Total

total quality management

Sering disingkat dengan TQM, adalah pendekatan yang menuntut

perusahaan menciptakan lingkungan yang memungkinkan

menghasilkan produk yang sempurna tanpa cacat

Empat prinsip dasar TQM

Fokus kepada pelanggan

Pelanggan merupakan alasan keberadaan perusahaan, pemenuhan ekspektasi pelanggan

merupakan salah satu fokus pekerjaan perusahaan.

Fokus kepada pelanggan berarti perusahaan dituntut menghasilkan produk yang memenuhi, atau

bahkan melebihi ekspektasi pelanggan

Keterlibatan penuh pegawai

Kualitas produk bukanlah tanggung jawab bagian produksi saja. Dalam TQM, kualitas produk dan

proses merupakan tanggung jawab setiap orang yang terlibat dalam proses penciptaan nilai

pelanggan

Melibatkan semua tingkat manajemen dan karyawan

Page 11: The Customer

Empat prinsip dasar TQM....

Perbaikan berkelanjutan

Adalah dasar untuk membentuk lingkungan pemanufakturan yang sempurna

Perusahaan tidak boleh berhenti setiap kali peningkatan kualitas tercapai

Sistem terintegrasi

Diperlukan berbagai informasi agar TQM dapat diwujudkan. Informasi sejak proses awal, seperti

bahan yang dibutuhkan dan pemasok yang andal

Aktivitas dan proses penciptaan nilai sejak pengembangan produk, proses produksi, sampai

dengan penyampaian produk ke pasar dibutuhkan untuk memastikan nilai pelanggan dapat

dihasilkan

Program kualitas dan biaya untuk setiap aktivitas juga merupakan informasi penting yang

dibutuhkan oleh manajemen

Page 12: The Customer

Page 12

Akuntansi Manajemen

Perkembangan Manufaktur

Page 13: The Customer

Kemajuan Teknologi Informasi

Dalam pemanufakturan automasi, komputer digunakan untuk memonitor dan mengendalikan

operasi. Dengan menggunakan komputer, maka banyak informasi yang berguna dikumpulkan

dan dilaporkan kepada manajer tentang kejadian operasi.

Pada pemanufakturan automasi, memungkinkan akuntan manajemen untuk melacak produk

selagi sedang proses produksi dan melaporkan nya secara real time. Seperti unit yang

diproduksi, bahan yang digunakan, produk rusak, dan biaya produk

Kemajuan teknologi informasi memungkinkan keputusan dapat dilakukan manajemen tanpa

dibatasi oleh waktu dan tempat, dengan bantuan internet keputusan manajerial dapat dilakukan

sangat cepat dan efisien

Page 14: The Customer

Kemajuan Lingkungan Pemanufakturan

Kemajuan teknologi berdampak kepada sistem penentuan biaya produk, sistem pengendalian,

perilaku biaya, ketelusuran, penganggaran modal, dll.

Kemajuan teknologi juga memungkinkan terjadinya proses produksi JIT (just in time

manufacturing) dan CIM (computer integrated manufacturing)

JIT manufacturing merupakan filosofi pemanufakturan yang menuntut berproduksi hanya apabila

ada permintaan dan sebesar kuantitas yang diminta (demand pull system)

Prinsip dasar JIT adalah peningkatan kemampuan perusahaan secara berkelanjutan guna

merespon perubahan dengan meminimalisasi pemborosan

JIT dapat diterapkan dalam berbagai bidang di perusahaan seperti pembelian, produksi,

distribusi, dan administrasi

Page 15: The Customer

Kemajuan Lingkungan Pemanufakturan

Kemajuan teknologi berdampak kepada sistem penentuan biaya produk, sistem pengendalian,

perilaku biaya, ketelusuran, penganggaran modal, dll.

Kemajuan teknologi juga memungkinkan terjadinya proses produksi JIT (just in time

manufacturing) dan CIM (computer integrated manufacturing)

JIT manufacturing merupakan filosofi pemanufakturan yang menuntut berproduksi hanya apabila

ada permintaan dan sebesar kuantitas yang diminta (demand pull system)

Prinsip dasar JIT adalah peningkatan kemampuan perusahaan secara berkelanjutan guna

merespon perubahan dengan meminimalisasi pemborosan

JIT dapat diterapkan dalam berbagai bidang di perusahaan seperti pembelian, produksi,

distribusi, dan administrasi

Page 16: The Customer

Just in time manufacturing....

Dalam aktivitas pembelian, JIT diterapkan melalui penjadwalan pengadaan barang, sehingga

dapat dilakukan penyerahan segera untuk memenuhi permintaan atau penggunaan.

JIT dapat mengurangi waktu dan biaya yang berhubungan dengan aktivitas pembelian melalui

pengurangan jumlah pemasok, hemat waktu dan biaya negosiasi, mengeliminasi aktivitas non

value

JIT dalam produksi diterapkan dengan penjadwalan produksi komponen atau produk dengan

tepat waktu, mutu, dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan produksi tahap selanjutnya, atau

sesuai permintaan pelanggan

Dalam hal ini, JIT dapat mengurangi waktu dan biaya produksi melalui pengurangan barang

dalam proses, waktu tunggu produksi, waktu dan biaya pengesetan mesin, dan pengurangan

aktivitas produksi yang tidak bernilai tambah

Page 17: The Customer

Powerpoint Templates Page 17

Sekian

Management is spoken here

BebAz1