Nama Anggota :1.Nurul Chomariyah 2.Hesti Dwi Puspitasari 3.Dian Nela Sari

(098574091) (098574093) (098574111)

LATAR BELAKANGDidalam jurnal internasional yang kami bahas menyebutkan bahwa informasi asimetris mempunyai pengaruh terhadap keputusan struktur permodalan. Ini dibuktikan dengan sampel di perusahaan US tahun 1973-2002. penelitian sangat berpengaruh terhadap faktor-faktor leverage konvensional (profitabilitas) dan beberapa atribut perusahaan, seperti dana kebutuhan, pertumbuhan penjualan, investasi riil, omset saham, dan intensitas insider trading.

PENJELASAN MASING-MASING VARIABELy Variabel Bebas: INFORMASI ASIMETRIS ADALAH suatu kondisi di

mana ada ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen sebagai penyedia informasi (prepaper) dengan pihak pemegang saham dan stakeholder pada umumnya sebagai pengguna informasi (user). y Variabel Terikat: STRUKTUR PERMODALAN menunjukkan komposisi penggunaan dana jangka panjang yang berasal dari pihak ketiga atau dari penerbitan surat berharga baik dalam bentuk saham maupun obligasi.Informasi Asimetris (X) Struktur Permodalan (Y)

PERMASALAHAN YANG DIANGKATy Perusahan lebih memilih menerbitkan saham dalam

pendanaan modalnya daripada meminjam uang ke Bank karena resikonya meminjam ke bank lebih besar dibandingkan dengan menerbitkan saham. Tetapi, disisi lain ada ketidaksimetrisan (informasi asimetris) antara insider dalam perusahaan dengan para investor dimana Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemilik (pemegang saham).

ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKANDalam jurnal penelitian ini: 1. data diperoleh dari database Compustat tahun 19722002 yang meliputi neraca, laba rugi, dan laporan aliran kas. 2. Statistik Panel A 3. Tingkat Indeks Adverse Selection 4. Model Informasi Asimetris 5. Model Regresi Equivalent

HASIL YANG DIPEROLEHy Kami menyimpulkan bahwa asimetri informasi penting

menentukan sebuah perusahaan struktur permodalan pilihan dalam menanggapi masing-masing kebutuhan pendanaan, namun lebih ketika kebutuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan perusahaan itu. y Secara keseluruhan, bukti ini menunjukkan bahwa ukuran kami informasi asimetri memiliki daya penjelas tambahan signifikan untuk penampang hubungan antara IOC utang dan defisit pembiayaan, melebihi dan di atas karakteristik perusahaan pertumbuhan penjualan, belanja modal, ukuran, saham kembali volatilitas dan likuiditas saham. y Secara keseluruhan informasi asimetris sangat berpengaruh pada pergerakan harga saham karena dengan adanya informasi yang buruk tentang keadan perusahaan maka harga saham akan bergertak turun begitupun sebaliknya meskipun informasi tersebut tidak sepenuhnya benar

KEBERLANJUTAN PENENLITIANy Dalam analisis yang telah diuraikan sebelumnya terdapat pengaruh antara informasi asimetris terhadap keputusan struktur modal, tetapi dalam jurnal ini hanya dijelaskan sedikit variabel yang mempengaruhi struktur modal padahal pada kenyataannya bahwa terdapat banyak variable yang mendukung dan dapat mempengaruhi struktur modal seperti Profitabilitas, pembayaran variabel, pangsa pasar, kepemilikan institusional, dll. y Penulis berharap peneliti selanjutnya dapat menemukan faktor-faktor penentu tingkat penampang lainnya terhadap struktur modal pada sebuah perusahaan.