Tgs Prktikum

download Tgs Prktikum

of 18

description

RPL

Transcript of Tgs Prktikum

1. Apa yang dimaksud dengan FLOWCHART? Berikan contohnya!

Jawab:Flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur), beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Dalam kehidupan sehari-hari, flowchart banyak digunakan di pusat-pusat layanan seperti kantor pemerintahan, bank, rumah sakit, organisasi masyarakat, dan perusahaan.Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.Symbol-symbol Flowchart :

Berikut ini adalah contoh sebuah flowchart mengenai peminjaman buku di perpustakaan :

Siswa datang ke perpustakaan. Setelah memilih buku yang hendak dipinjam, siswa membawa buku tersebut ke petugas administrasi sambil menunjukkan kartu siswa. Jika syarat dipenuhi, siswa langsung menandatangani kartu (peminjaman) buku dan buku diserahkan kepada siswa tersebut. Namun jika persyaratan tidak dipenuhi (misal tidak membawa kartu siswa), maka ia tidak diperbolehkan meminjam buku. Untuk memudahkan narasi tersebut, kita dapat meringkasnya dalam bentuk poin sebagai berikut : Siswa membawa buku yang akan dipinjam ke petugas administrasi sambil menunjukkan kartu siswa, Jika segala persyaratan dipenuhi, maka siswa menandatangani kartu buku, Jika persyaratan tidak dipenuhi, siswa tersebut tidak boleh meminjam buku.Semua ketentuan diatas dapat dikonversikan dalam bentuk flowchart yang jauh lebih sederhana dan mudah dipahami seperti contoh berikut :

Sumber : http://aifflowchart.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dan-contoh-fungsi-flowchart.html

2. Apa itu DFD? Berikan contohnya!

Jawab:Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).

SIMBOLKOMPONEN DFD

User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.

Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.

Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).

Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :1. Diagram Konteks: menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.2. Diagram Nol (diagram level-1) :merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakanpemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.3. Rinci :merupakandiagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah : Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Contoh Diagram konteks:

Diagram 0

Diagram Rinci

Sumber : http://mhamzah41.blogspot.co.id/2012/11/contoh-kasus-dfd.html https://adepuspita28.wordpress.com/2013/10/26/pengertian-data-flow-diagram-dfd-dan-contoh-gambar-dfd/

3. Apa itu UML? Jelaskan!Jawab:Pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Pemodelan digunakan untuk menggambarkan desain sistem.Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram.UML terdiri dari bermacam-macam diagram yg digunakan untuk permodelan pada saat pengembangan sistem mulai dari tahap analisi sampai implementasi. Pada saat melakukan desain sistem, tidak harus semua diagram pada UML diimplementasikan akan tetapiUML merupakan diagram yang saling terkait oleh karena itu perlu adanya kekonsistenan rancangan diagram yang satu dengan lainnya.

Diagram dlm UML dikelompokan menjadi 2 :1. Diagram Struktur /statis diagram .2. Diagram prilaku system/behaviour diagram.

Berikut diagram-diagram dlm UML :1. Use Case DiagramPengertian : Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai. Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem. Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.Karakteristik : Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem. Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor. Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan. Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.

Komponen Pembentuk Use Case Diagram :1. ActorPada dasarnyaactorbukanlah bagian dariuse case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatuuse case diagramdiperlukan beberapaactor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah

actormungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actorhanya berinteraksi denganuse case,tetapi tidak memiliki kontrol atasuse case.Actordigambarkan denganstick man. Actordapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakanrelationship. 2. Use CaseUse caseadalahgambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehinggacustomeratau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Perlu diingat bahwa Use case diagramadalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatanuse caselebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.

Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:1. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.2. Gambaran tugas dari sebuahactor.3. Sistem atau benda yang memberikan sesuatu yang bernilai kepadaactor.4. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya). Ada beberapa relasi yang terdapat padause case diagram:1. Association, menghubungkan link antar element.2. Generalization, disebut jugainheritance(pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi/stereotypeyang mungkin terjadi padause case diagram:1. , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuaheventdapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuahuse caseadalah bagian dariuse case2. , kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.3. , mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalahcommunicates association.Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tiperelationshipyang dibolehkan antaraactordanuse case.Contoh Use Case Diagram :

2. Activity DiagramActivity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan. Dan activity dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.

SIMBOLKETERANGAN

Start Point

End Point

Activities

Fork (Percabangan)

SwimlanesJoin (penggabungan)

Decision

Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan actor (mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama)

Terdapat beberapa hal penting yang harus diketahui, yaitu ; Activity mengambarkan sebuah pekerjaan atau tugas dalam workflow Pada UML, activity digambarkan dengan simbol kotak = Start state dengan tegas menunjukan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram

Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid = End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bulls eye = State transition menunjukan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan panah Decision adalah suatu titik atau point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond =

SwimlanesObyek swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Mulailah dengan node awal untuk titik awal. Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat. Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case. Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks, joins, decisions, dan merges. Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan. Jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge. Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel.

Contoh Activity Diagram :

3. Sequence DiagramDiagramsequencemerupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan;message(pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Diagram sequence menampilkan interaksi antar objek dalam dua dimensi. Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan ke arah bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasukactor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan (message) direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Diagram sequence ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuaheventuntuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.

Komponensequence diagram : Object. Komponen yang digunakan sebagai objek objek yang akan digunakan di dalam membuat diagram.

Stimulus. Komponen ini menandakan hubungan komunikasi antara dua buah objek. Komunikasi yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).

Self Stimulus. Komponen ini memiliki fungsi yang sama dengan Stimulus, hanya saja pengiriman pesan dilakukan ke pada dirinya sendiri (objek itu sendiri), buka antar objek.

Frame.

Combined Fragment

Interaction Operand

Actor. Perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan sistem, subsistem ataupun class.

Contoh DiagramSequence:

Pada contoh diagram sequence di atas terdapat 1 administrator dan 3 objek, yaitu: Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama administrator akan masuk ke layar login dengan menggunakan User ID dan Password(). Dari Layar

login, admin akan melakukan cek user dengan memasukkan User ID dan Password(). Setelah melakukan cek user, admin akan memasukkan user ID dan password sekali lagi untuk melihat data user. User ID dan Password yang dimasukkan admin sebanyak 3 kali, digunakan untuk melakukan validasi. Validasi ini bertujuan untuk membuka menu utama().4. Collaboration Diagram

Diagram kolaborasi mendefinisikan peran peran yang dimainkan ketika satutugas dilakukan. Diagram kolaborasi menyatakan komunikasi di antara objek yangmenunjukkan pesan yang ada, urutan pesan dan hubungan antar objek. Atau suatudiagram yang memperlihatkan / menampilkan interaksi yang terdapat disekitar objek( seperti halnya sequence diagram ) dan hubungannya terhadap yang lainnya. Diagramkolaborasi atau collaboration diagram lebih menekankan kepada peran setiap objekdan tidak berfokus pada waktu penyampaian setiap pesan / message.

Diagram Kolaborasi Adalah Diagram Interaksi Diagram kolaborasi menekankan pada objek yang saling berinteraksi. Diagramsekuen dan kolaborasi sama sama menunjukkan interaksi (aspek dinamis). Diagramsekuen fokus pada waktu sementara diagram kolaborasi fokus pada ruang. Sebagaimanadiagram sekuen, diagram kolaborasi juga dapat digunakan untuk mengilustrasikan eksekusisatu operasi, use case atau skenario interaksi di sistem.Berikut ini adalah langkah langkah untuk membuat diagram kolaborasi :

Lebih dulu tempatkan objek objek yang berpartisipasi di interaksi sebagaisimpul simpul di graph. Setelah itu, buat link yang menghubung objek objek sebagai busur di graph. Kemudian beri link ini dengan pesan yang dikirim dan diterima objek.

kegunaan dari diagram kolaborasi diataranya yaitu : Pandangan dalam dari perilaku sistem, berfokus pada link link di antaraobjek objek. Ilustrasi dari suatu diagram use case Menyatakan objek objek yang diperlukan untuk merealisasikan suatulayanan Memeriksa jalur jalur pengaksesanContoh Collaboration Diagram : Collaboration Diagram Pendaftaran Praktikum

Collaboration Diagram Aktivasi Praktikum

Collaboration Diagram Set Jadwal Praktikum

5. Statechart DiagramState chart diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan daur hidup (behavior pattern) dari sebuah objek, dari awal objek tsb diinisialisasi sampai di-destroy.Menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat dari stimulans yang diterima.

Tujuan : Untuk memodelkan behavior/methode (lifecycle) sebuah kelas atau object Memperlihatkan urutan kejadian sesaat (state) yang dilalui sebuah object, transisi dari sebuah state ke state lainnya

Notasi notasi dalam statechartSIMBOLKETERANGAN

State : Digambarkan berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu

Titik awal (start) : digunakan untuk menggambarkan awal dari kejadian dalam suatu diagram statechart

Titik akhir (end) : digunakan untuk menggambarkan akhir dari kejadian dalam suatu diagram statechart

Guard : merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan

Point / Event : Suatu kejadian yang dapat membuat state dari object berubah digunakan untuk menggambarkan apakah akan masuk (entry point) ke dalam state atau akan keluar (exit point)

Event Transition : suatu kejadian yang dapat membuat state dari object berubah

Event Iteration : event berulang pada state yang sama

Contoh :PEMINJAMAN BARANG Seorang peminjam yang akan meminjam akan mengisi form peminjaman. Sistem akan megecek keadaan barang. Barang tersebut tersedia apa tidak, atau barang tersebut dapat di pinjam atau tidak. Setelah barang tersedia, sistem akan memvalidasi persetujuan peminjaman barang dan menyerahkan barang kepada peminjam. Sistem juga akan mencari informasi tentang barang yang akan dipinjam, maka akan dilakukan permintaan akan informasi barang. Jika informasi yang diterima masih kurang, akan dilakukan permintaan ulang sampai seluruh informasi yang dibutuhkan didapatkan. Saat informasi sudah cukup, informasi tersebut akan diserahkan kepada peminjam barang tersebut.

KESIMPULAN :Use Case Diagram Use-Case diagram menggambarkan hubungan use-case dengan actor Use-case merepresentasikan fungsi, kebutuhan dari perpektif user Actor adalah orang atau sistem yang menerima atau memberikan informasi dari sistem ini.

Activity Diagram Memberikan gambaran ilustrasi alur dari setiap fungsi yang ada dalam sistem Aliran dimulai dari suatu titik hingga ke titik akhir yang disepakati.

Sequence Diagram Sequence Diagram mengambarkan alur kerja dari fungsi-fungsi dalama sistem dengan use-case dimana didalamnya terdapat actor Diagram ini sangat memperhatikan waktu/ terurut berdasarkan kejadian (sequence).

Collaboration Diagram Informasi yang disampaikan sama dengan sequencial diagram namun beda dalam pengambaran dan kegunaan saja Dalam diagram ini digambarkan hubungan antar objek dan actor dengan tidak memperhatikan waktu/urutan.

Statechart Diagram State Chart Diagram memberikan berbagai cara/jalan kepada model untuk berbagai kejadian yang mungkin terjadi dalam sebuah objek Diagram ini digunakan untuk menggambarkan berbagai prilaku objek yang sifatnya dinamis dalam sebuah sistem.

Sumber : http://blogs.unpas.ac.id/akmalulginan/2014/12/12/uml-diagram/ https://pccontrol.wordpress.com/2012/08/16/pengetahuan-dasar-uml-dasar-membuat-diagram-class-use-case-diagram-digram-activity-diagram-sequence-dll/

3. Buat diskripsi sistem yang akan kalian buat!

6