7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

1/6

TERAPI VERTIGO POSISI JINAK LINI AWAL: PENILITIAN SECARA

RANDOM

Objektif / Hipotei : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efikasi

(kemanjuran) dari 3 strategi terapi (Manuver Semont, Flunarizine, dan tanpa

terapi) pada pasien yang didiagnosis dengan ertigo !osisi !aro"ismal #inak

($!!)%

Di!i" pe"e#iti!": !enelitian prospektif tera&ak

Meto$e: !asien didaftarkan se'anyak * orang se&ara 'erurutan di'uat dalam

keadaan $!! kanalis semisirkularis posterior% +iagnosis di'uat 'erdasarkan

adanya riayat serangan pusing mendadak 'erulang dan nystagmus yang

diinduksi oleh posisi setelah dilakukan manuver +i" -allpike% !asien

dialokasikan untuk menerima Manuver Semont (maksudnya seperti se'uah

tindakan yang mempengaruhi stato&onia), Flunarizine, dan tanpa terapi% -asil tes

+i" -allpike negatif post terapi merupakan indikator terjadinya resolusi vertigo%

H!il : .ngka kesem'uhan dengan Manuver Semont se&ara signifikan le'ih tinggi

(/0,1 2) dari pada yang diperoleh dengan tes Flunarizine (, 2) dan tanpa

terapi (3*,0 2) 4 p5 %66 7% +alam follo up * 'ulan pertama angka kekam'uhan

le'ih rendah diantara pasien yang diterapi dengan Manuver Semont (3,8 2)'ila

di'andingkan dengan tes Flunarizine yang angka kekam'uhannya men&apai ,8 2

dan tanpa terapi 1, 2% Semua pasien dengan resolusi gejala dan hasil tes +i"

-allpike yang negatif menunjukkan per'aikan yang 'erarti dalam aktivitas harian

dan kualitas hidup pasien 4 p5 %66 7%

Kei%p!": Manuver 9i'eratory Semont adalah terapi yang paling 'aik untuk

pasien dengan $!! dan meningkatkan kualitas hidup pasien% +iagnosis dan

tindakan terapi mudah dilakukan dan merupakan 'agian dari pengetahuan medis

setiap dokter umum dan ahli geriatri%

K!t! k&"'i: ertigo posisi paroksismal jinak, strategi terapi, deasa tua, kualitas

hidup%

7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

2/6

INTROD(KSI

!using adalah keluhan yang paling sering pada individu yang le'ih muda%

angguan keseim'angan sulit untuk digam'arkan pada orang tua, karena pasien

geriatri mempunyai komor'iditas (penyakit yang menyertai) dan spektrum luas

penye'a' potensial insta'ilitas fisik% ;alaupun 'e'erapa penye'a' pusing

'erpotensi mengan&am kehidupan pada pasien yang le'ih muda, namun paling

'anyak adalah 'enign (jinak) dan sem'uh sendiri%

$!! adalah penye'a' utama vertigo yang sem'uh sendiri% !revalensinya

meningkat sesuai umur tapi sering salah tafsir pada orang tua% !ada se'uah studi

yang dilakukan pada populasi geriatri,

7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

3/6

pasien dihu'ungkan dengan persepsi ke&a&atan%Bnformasi tam'ahan tentang

$!! mem'uat 'anyak ahli mempertim'angkan terapi reha'ilitasi terutama

Manuver Semont se'agai terapi pilihan yang manjur dan le'ih &epat% Manuver

9i'eratory = @memposisikan otolithA 'ertujuan untuk mengeluarkan oto&onia dari

kanalis semisirkularis posterior ketempat lain dalam la'irin vesti'ular% -ipotesis

degeneratif, menurutnya de'ris meninggalkan makula karena gangguan pem'uluh

darah (9indsay -emenay Syndrome) dan terkumpul dalam kupula kanalis

semisirkularis posterior sehingga mem'uat para ahli mengam'il sejumlah terapi

vasoaktif diantaranya Flunarizine yang dianggap se'agai terapi metode ini yang

paling efektif% .hli lain 'erpendapat 'aha strategi tanpa terapi le'ih disukai,

le'ih 'aik menunggu resolusi spontan dari penyakit% Tujuan penelitian ini adalah

mengevaluasi efikasi 3 strategi pengo'atan terse'ut (Manuver Semont, tes

Flunarizine, dan tanpa terapi) pada pasien yang didiagnosis dengan $!!%

PASIEN DAN METODE

P!)tiip!"

?ami mendaftarkan 188 pasien 'erkulit putih (9:! C :1) dari +esem'er //8 D

Eovem'er 166 dengan gangguan keseim'angan pada +epartemen

7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

4/6

nystagmus pada pasien dengan Manuver ini, pasien didudukkan lurus pada se'uah

'angku dengan kepala miring kekiri mem'entuk sudut 0I untuk menguji kanalis

semisirkularis se'elah kiri, kepala dijatuhkan se&ara &epat sampai kepala dalam

posisi 'e'as% ?emudian pasien se&ara perlahan menggerakkan kepala keposisi

tegak lagi% Setelah paling kurang menit, manuver diulang pada sisi lain untuk

mengetes telinga se'elahnya%!ada masingHmasing posisi, mata harus dio'servasi

se&ara jeli selama 36 detik untuk perkem'angan nystagmus 'erputar verti&al

dengan petunjuk geotropi&%

!ada Manuver +i" -allpike yang meli'atkan kanalis semisirkularis posterior,

hasil positif ditemukan * pasien dengan 9:! C :6, rataHrata umur 0 tahunJ

rentang umur : 6H86 tahun% yang dikelompokkan dalam kelompok $enign

!aro"ismal !ositional ertigoH !osterior Semi&ir&ular >anal (!S>H$!!)%

G!%b!) *

!asien yang terdaftar dengan gangguan keseim'angan dikeluarkan (nC8)

Manuver +i" -allpike pada pasien vertigo yang diduga $!! (nC16)tidak

memenuhi kriteria inklusi (nC0)

!asien (nC* ) dengan $!! a&ak

Manuver 9i'eratoy Semont terapi antagonis >al&ium strategi tanpa terapi

(nC1)diulang H3kali sampai (nC1) untuk * hari (nC1)

resolusi gejala

angka ke'erhasilan angka ke'erhasilan angka ke'erhasilan

/1,0 2 (0/=1) , 2 (36=1 ) 30,* 2 (8=1)

7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

5/6

follo up * 'ulan follo up * 'ulan follo up * 'ulan

(nC1) (nC1) (nC1)

angka relaps angka relaps angka relaps

3,8 2 (1=1) 3,8 2 (1=1) 1, 2 (=1)

+aftar !ustaka

% $aloh G;K ertigo in urr treat option neurol 1666J1:8H8/

1%

7/22/2019 Terapi Benign Potitional Vertigo Pada Tahap Dini

6/6

6% 9empert T, resty M., $rounstein .M% $!:re&ognized and treatment% $M#

//J3:08/H0/

% >ohen -S, #era'ek #% Lffi&a&y of treatment for $!!% 9aringos&ope///J6/:80H/6

1% >ohen -S, ?im'all T, .dams .S% .ppli&ation of the vesti'ular disorders

a&tivities of aily living s&ale% 9aringos&oope 1666J6:160H16/

3% ?oelliker !, Summers G9, -akins $% $!!: diagnosis and treatment in the

emergen&y department: a revie of the literature and dis&ussion of &analithH

repotitioning maneuvers% .nn Lmerg Med 166,3:3/1H3/8

0% Gu'enstein 9O, Go''ins .S, S&hulman $9, Gosado #,