teori probabilitas

6
Nama : Desy Rebekka NIM : 21070114130112 1. Jelaskan perbedaan antara statistika dan statistik. Jawab : Perbedaannya adalah statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis data serta menarik kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Sedangkan statistik merupakan data, hasil dari penerapan ilmu statistika, misalnya rata-rata, varians dan standar deviasi. (Modul Praktikum Teori Probabilitas, 2015) 2. Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia. Jawab : Perbedaannya adalah statistika deskriptif merupakan metode statistika yang berhubungan dengan penyajian data. Yaitu bagaimana mendeskripsikan data yang dikumpulkan menjadi informasi. Caranya bisa berupa tabel atau grafik. Pada statistika deskriptif tidak dilakukan penarikan kesimpulan. Sedangkan statistika inferensia merupakan statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan dari data yang telah disusun dan diolah. Tindakan penarikan kesimpulan tersebut seperti melakukan perkiraan, peramalan dan sebagainya. (Modul Praktikum Teori Probabilitas, 2015)

description

penjelasan tentang statistik

Transcript of teori probabilitas

Nama: Desy Rebekka

Nama: Desy Rebekka

NIM: 21070114130112

Jelaskan perbedaan antara statistika dan statistik.

Jawab : Perbedaannya adalah statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis data serta menarik kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Sedangkan statistik merupakan data, hasil dari penerapan ilmu statistika, misalnya rata-rata, varians dan standar deviasi.

(Modul Praktikum Teori Probabilitas, 2015)

Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia.

Jawab : Perbedaannya adalah statistika deskriptif merupakan metode statistika yang berhubungan dengan penyajian data. Yaitu bagaimana mendeskripsikan data yang dikumpulkan menjadi informasi. Caranya bisa berupa tabel atau grafik. Pada statistika deskriptif tidak dilakukan penarikan kesimpulan. Sedangkan statistika inferensia merupakan statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan dari data yang telah disusun dan diolah. Tindakan penarikan kesimpulan tersebut seperti melakukan perkiraan, peramalan dan sebagainya.

(Modul Praktikum Teori Probabilitas, 2015)

Jelaskan jenis-jenis data dan berikan contoh.

Jawab : Jenis jenis data dibedakan :

Data kualitatif.

Data kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk karateristik dan bukan angka. Dibedakan menjadi 2, yaitu:

Data nominal.

Data nominal adalah data yang diperoleh dengan cara mengelompokkan dan posisinya setara. Misalnya jenis kelamin, jenis pekerjaan, agama.

Data ordinal.

Data ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara mengelompokkan dan posisinya tidak setara. Misalnya tingkat pendidikan, kepuasaan kerja.

b. Data kuantitatif.

Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Dibedakan menjadi 2, yaitu:

Data Interval.

Data interval adalah data yang memiliki interval antar observasi. Misanya nilai ujian.

Data rasio.

Data rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran dan memiliki titik 0 absolut.

(academia.edu)

Jelaskan mengenai jenis-jenis tabel dan grafik, serta kapan masing-masing tabel dan grafik dipergunakan.

Jawab : Tabel merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori data untuk memudahkan analisi data. Jenis jenis tabel:

Tabel satu arah atau satu komponen. Digunakan saat hanya terdapat satu kategori data.

Tabel dua arah atau dua komponen. Digunakan saat terdapat dua kategori data.

Tabel tiga arah atau tiga komponen. Diguanakan saat terdapat tiga kategori

Tabel juga dibedakan berdasarkan data tunggal dan data kelompok.

Tabel distribusi data tunggal:

Diketahui berat badan siswa (dalam kg) adalah:

43, 40, 40, 45, 47, 43, 51, 49, 45, 43, 49, 40, 47, 43, 45

Tabel distribusi data tersebut adalah:

Berat Badan (kg)TurusFrekuensi

40III3

43IIII4

45III3

47II2

49II2

51I1

Tabel distribusi data tunggal : tabel ini cocok digunakan untuk data yang memiliki jarak data yang cukup besar.

Diketahui data nilai ulangan matematika adalah:

43, 55, 75, 67, 47, 96, 67, 78, 85, 87, 47, 65, 67, 94, 55

94, 87, 58, 78, 73, 87, 65, 96, 81, 70, 75, 58, 70, 73, 67

Tabel distribusi data tersebut adalah:

Berat Badan (kg)TurusFrekuensi

40-49III3

50-59IIII4

60-69IIIII I6

70-79IIIII III8

80-89IIIII5

90-99IIII4

Jenis-jenis grafik:

Grafik garis (line chart)

Grafik garis dipakai untuk menggambarkan data berkala Misalnya, produksi minyak setiap tahun, jumlah penduduk.

Grafik batang (bar chart)

Grafik batang dipakai untuk menggambarkan data berkala seperti grafik garis.

Grafik lingkaran (pie chart)

Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section.

Grafik gambar (pictogram)

Grafik ini menggunakan gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.

(slideshare.net)

Jelaskan mengenai distribusi frekuensi termasuk prosedur penyusunan dan berikan contoh.

Jawab: distribusi frekuensi adalah mengelompokkan data interval dan menghitung banyaknya data dalam satu kelompok.

Prosedur penyusunannya:

Mencari jarak atau range (R) dari data terbesar dan data terkecil.

Menentukan banyak kelas dengan rumus: k = 1 + 3,3 log n ; dengan n merupakan jumlah data

Menentukan panjang kelas dengan rumus: p = R/k

Membuat tabel distribusi frekuensi

Contoh:

Diketahui data nilai ulangan matematika adalah:

43, 55, 75, 67, 47, 96, 67, 78, 85, 87, 47, 65, 67, 94, 55

94, 87, 58, 78, 73, 87, 65, 96, 81, 70, 75, 58, 70, 73, 67

Mencari range: R = nilai terbesar - nilai terkecil

R = 96 - 43

R = 53

k = 1 + 3,3 log n

k = 1 + 3,3 log 30

k = 5,87 6

3) p = R/k

p = 53/6

p = 8,83 9

Tabel distribusi frekuensi

No.NilaiFrekuensi

143-513

252-604

361-696

470-788

579-875

688-964

Jumlah30

(academia.edu)