Teori Ekonomi Makro 1 kuliah ke 1
-
Upload
gavin-chan -
Category
Documents
-
view
85 -
download
1
description
Transcript of Teori Ekonomi Makro 1 kuliah ke 1
Teori Ekonomi Makro 1kuliah ke 1
RefreshingPerhitungan Pendapatan Nasional
Dosen Pengampu Mata Kuliah :SAMSUL ARIFIN, SE, MSEILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNANFE - UNTIRTA
USA greate depression ????? Why……..
Apa dong penyebabnya??????
Bagaimana mengatasinya???? ??
atau
Apa sih Pendapatan Domestik Bruto itu ?
Binatang kayak apa ya PDB itu?
?? atau
• Kapan ya pertama kali adanya pendapatan nasional itu?
• Apasih Pendapatan Nasional itu?• PDB?• Pertumbuhan Ekonomi?• Pendapatan Perkapita?
• Simon Kuznets, tahun 1932 merintis perhitungan pendapatan nasional dengan menyiapkan melalui mengumpulkan data periode 1929-1932 dan hasilnya 1934 diterbitkan pertama kali hasil penghitungan pendapatan nasional amerika.
• Data output nasional menjadi landasan dalam melakukan pengukuran kinerja perekonomian, pembuatan peramalan ekonomi dan penyusunan kebijakan makroekonomi. (Edgmand, 1987:12).
• Perhitungan pendapatan nasional juga dapat dijadikan bahan untuk memahami dengan lebih baik interaksi peubah makroekonomi yang penting, yaitu output, pendapatan, dan pengeluaran. (Dornbusch and Fisher, 1994:29).
Siklus aliran pendapatanArus perputaran output dan pengeluaran
Circular Flow of Economic Activity
Produk Domestik Bruto is not an animal kang Jaro, this is what we called PDB:
PDB adalah Total nilai atau harga pasar dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tanpa memperhatikan siapa pemilik faktor produksi.
Tiga hal penting dari pengertian PDB:Pertama, hanya mencakup barang akhir (final good) dan nilai
tambah (value added)Kedua, hanya menghitung nilai barang hasil produksi pada
tahun berjalanKetiga, dinilai atas harga pasar yang berlaku
Jika diumpamakan sebagai binatang, maka PDB merupakan binatang pemakan segala data !!! Hahaha…..
Enam Konsep dalam Penghitungan Pendapatan Nasional
PENDEKATAN PENGHITUNGAN PDB
1. PENDEKATAN PRODUKSI/SUPPLY
- Supply dari sisi sektoral
- PDB = NT sektor 1 + NT Sektor 2 +…… + NT Sektor 9
NT = NO-NI, NT = nilai tambah, NO = nilai output, NI = nilai input antara
2. PENDEKATAN PENGELUARAN/EXPENDITURE
- Penggunaan hasil supply Of goods.
- PDB = C + I + G + X – M
3. PENDEKATAN PENDAPATAN/INCOME
- Balas jasa faktor produksi employee, capital, financial, entrepreneur
- PDB = upah/gaji + pendapatan bunga + pendapatan sewa + Keuntungan
1 = 2 = 3
Penghitungan PDB Pendekatan Value Added
Cara menghitung Nilai Tambah
Jenis Kegiatan Nilai Penjualan Nilai Tambah
1. Mengambil kayu hutan2. Menggergaji papan3. Membuat perabot4. Menjual perabot di toko
50200600800
50150400200
Jml nilai penjualan dan nilai tambah 1.650 800
Dari contoh di atas terlihat bahwa jumlah nilai tambah sebesar 800 dan pengeluaran konsumen membeli barang akhir (berupa perabot) sebesar 800.
Hal ini menyimpulkan nilai penghitungan menurut cara produk neto/nilai tambah samadengan penghitungan menurut cara pengeluaran.
Penghitungan bukan didasarkan atas nilai penjualan yang sebesar 1.650, karena jika dilakukan atas nilai penjualan akan terjadi penghitungan ganda (double accounting).
PDB Pendekatan Produksi
NT = Nilai Produksi (Output) – Nilai Input Antara (Biaya Antara)
PDB = ∑ Nilai tambah bruto (NTB) sektor 1-9
Question is, why NTB (value added) ?? Why not output or else ??
Penggunaan Konsep Nilai Tambah Bruto (NTB) adalah untuk menghindari penghitungan ganda (double counting) sehingga PDRB tidak over estimate dan dapat menggambarkan skala kegiatan ekonomi yang sesungguhnya.
Bibit durian 5
Biaya-biaya 3
Durian 15
NTB 7
Output / NP 15
Durian 15
Biaya-biaya 8
Es Durian 35
NTB 12
Output / NP 35
Petani Durian (Sektor 1) Industri Es (Sektor 3)
NTB = 19
Output = 50
TOTAL :
PENJELASAN MAKNA PRODUK DOMESTIK BRUTO PDB
SUPPLY APPROACH
PDB itu maksudnya
apa? Klo PRDB apa juga itu?
PDB adalah penjumlahan nilai
produksi neto barang/jasa di suatu
wilayah negara, dalam satu selang
waktu tertentu (misalnya 1 tahun),
klo wilayah region ya berarti PDRB
Apa bisa dihitung PDRB dusun saya ini?
Tentu saja bisa. Mari kita ambil pensil dan kertas.
Neto dalam arti sudah dikeluarkan biaya-biaya.
Di dusun saya hanya ada 5 keluarga: 1 keluarga petani padi; 1 petani kedelai; 1 penggali pasir; 1 pembuat tempe; 1 tukang becak. Total penduduk 25 orang.
AZIZ
SULE
Nilai Produksi Barang/Jasa Dusun saya Nilai Produksi B/J Dusun GANDULLEGI
Tahun 2008 Tathun 2003
Padi J umlah Harga NilaiNilai prod. 10 1.5 15Biaya selain upah dan keuntungan 5NTB 10
KedelaiNilai prod. 5 2 10Biaya selain upah dan keunt. 5NTB 5
Penggali PasirNilai prod. 20 1 20Biaya 10NTB 10
Perajin TempeNilai prod. 5 4 20Biaya selain upah dan keuntungan 12NTB 8
Tukang becakNilai prod. 2Biaya termasuk sewa becak. 1NTB 1
Jumlah NTB = PDRB dusun saya 2008 34
Kalau begitu sebetulnya sederhana ya pengertian PDRB
itu?
Memang sederhana. Siapa
bilang sulit?
PDRB per kapita dusun saya tahun 2008
tinggal membagi PDRB dengan
penduduk: yaitu 34:25 = 1,36
Setelah mengerti, maka AZIZ sebagai kepala dusun menghitung sendiri PDRB tahun 2009, dan SULE, sebagai konsultan memeriksa hasilnya. Hasil hitungan
AZIZ adalah sebagai berikut.
AZIZSULE
Nilai Produksi Barang/Jasa Dusun saya Nilai Produksi B/J Dusun GANDULLEGI
Tahun 2009 Tathun 2003, Atas Dasar Harga Konstan 2002
Padi J umlah Harga NilaiNilai prod. 12 2 24Biaya selain upah dan keuntungan 10NTB 14
KedelaiNilai prod. 5 3 15Biaya selain upah dan keunt. 10NTB 5
Penggali PasirNilai prod. 20 2 40Biaya 15NTB 25
Perajin TempeNilai prod. 5 6 30Biaya selain upah dan keuntungan 15NTB 15
Tukang becakNilai prod. 3Biaya termasuk sewa becak. 1NTB 2
Jumlah NTB = PDRB dusun saya 2009 61
Artinya, kita harus membayangkan bahwa
tidak ada kenaikan harga (inflasi), sehingga
kalau PDRB-nya naik, artinya benar2 karena ada kenaikan produksi
Pak SULE, kalau gitu, terjadi pertumbuhan ekonomi di dusun ini
sebesar ((61-34)/34)*100% = 79,41% pada 2009?
Wah Anda, memang Kasun
yang pintar. Tapi, itu tadi yang Anda hitung
adalah PDRB atas dasar harga
berlakuLha memang pakai harga berlaku, bukan harga owner estimate atau harga mark-up kayak di koran-koran itu. Itu harga yang
saya terima di tempat produksi.
Betul, itu namanya harga berlaku. Kalau mau ngitung
pertumbuhan itu pakai konsep harga yang dinamakan
harga konstan
Wah, istilah apalagi itu Pak Badrun?
Dengan contoh kita, semua harga pada
tahun-tahun setelahnya tetap
dinilai sama dengan harga pada tahun
2008
AZIZSULE
Harga konstan itu adalah harga yang
seolah-olah “dipathok” tetap
seperti harga pada tahun dasar
perhitungan PDRB.
Kalau begitu, PDRB tahun 2009 pakai harga konstan jadi berapa Pak SULE
Coba, saya pinjam tabel
yang Anda bikin tadi Pak AZIZ.
Tahun 2009, Atas Dasar Harga Konstan 2008
Padi J umlah Harga NilaiNilai prod. 12 1.5 18Biaya selain upah dan keuntungan 5NTB 13
KedelaiNilai prod. 5 2 10Biaya selain upah dan keunt. 5NTB 5
Penggali PasirNilai prod. 20 1 20Biaya 10NTB 10
Perajin TempeNilai prod. 5 4 20Biaya selain upah dan keuntungan 12NTB 8
Tukang becakNilai prod. 3Biaya termasuk sewa becak. 1NTB 2
Jumlah NTB = PDRB dusun saya 2009 ADHK 08 38
AZIZSULE
Jadi, laju pertumbuhan ekonomi Dusun saya tahun
2009 = ((38-34)/34) x 100% = 11,76%
Oh gitu caranya, gampang ya ternyata. Klo bahasa
dusun saya mah, gampang pisan euy !!
AZIZSULE
PDB adhb (nominal) vs adhk (riil)
• PDB nominal adalah produk domestik bruto yang dihitung berdasarkan harga pasar yang berlaku.
• PDB riil adalah produk domestik bruto yang dihitung berdasarkan harga konstan atau harga tahun dasar. Yang merupakan tahun di mana perekonomian berada dalam kondisi baik/stabil.
• Hubungan PDB nominal dengan PDB riil dinyatakan dalam persamaan,
Beberapa Identitas Penting dalam Makroekonomi
Manfaat dan Keterbatasan Perhitungan PDB
• Efisiensi• Prestasi kegiatan ekonomi (Pertumbuhan Ekonomi)
• Produktifitas
• Tingkat kemakmuran
• Kondisi struktur ekonomi• Kebijakan dan perencanaan & peramalan
Terima kasih
Serang, 15 Maret 2010