MAKRO EKONOMI

57
FENARO [email protected] 1 MAKRO EKONOMI N. GREGORY MANKIW

description

MAKRO EKONOMI. N. GREGORY MANKIW. Perhitungan Pendapatan Suatu Negara. DATA MAKRO EKONOMI. Perhitungan Biaya Hidup. Produksi dan Pertumbhan. PEREKNOMIAN RIIL DLM JANGKA PANJANG. Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan. Tingkat Pengangguran Alamiah. Sistem Moneter. UANG DAN HARGA - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MAKRO EKONOMI

  • [email protected]*MAKRO EKONOMIN. GREGORY MANKIW

    [email protected]

  • [email protected]*MAKRO EKONOMIDATA MAKRO EKONOMIPerhitungan Biaya HidupPerhitungan Pendapatan Suatu NegaraPEREKNOMIAN RIIL DLMJANGKA PANJANGUANG DAN HARGADALAM JANGKA PANJANGPEREKONOMIAN TERBUKA

    FLUKTUASI EKONOMIJANGKA PENDEK

    PEMIKIRAN AKHIRProduksi danPertumbhanTabungan, Investasi danSistem KeuanganTingkat PengangguranAlamiahSistem MoneterInflasi : PenyebabDan BiayanyaKonsep-KonsePDasarPerekonomianTerbkaPenawaran Agregat dan Permintaan AgregatPengaruh Kebijakan FiskalDan Moneter TerhadapPermintaan AgregatTradeoff Jangka PendekAntara Inflasi danPengangguranLima Perdebatan Menyangkut Makroekonomi

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*PERHITUNGAN PENDAPATAN SUATU NEGARA

    [email protected]

  • [email protected]*PASAR BARANGDAN JASAPASAR FAKTORPRODUKSI

    RUMAH TANGGA

    PERUSAHAANPerdagangan barang danjasaPendapatan (=GDP)Tenaga kerja, tanahDan modalUpah, sewa,dan laba (=GDP)Masukan untuk produksiPenerimaan (=GDP)Pengeluaran (=GDP)Pembelian barang da jasa

    [email protected]

  • [email protected]*Nilai pasar dari semua barang jadi dan jasa yang diproduksi disuatu negara selama kurun waktu tertentu

    [email protected]

  • [email protected]*Komponen Komponen GDPKonsumsi (conzumtion)pengeluaran oleh rumah tanga atas berbagai barang dan jasa (kecuali pembelian rumah baru)Investasi (invesment)pembeian peralatan modal, persediaan, dan sruktur usaha, termasuk pembelian rumah baru oleh rumah tanggaPembelian Pemerintah (government purchases)pengeluaran atas barang dan jasa oleh seluruh lembaga dan tingkatan pemerintah (pusat, daerah dan sebagainya)Eksport neto (net export)pembelian oleh pihak asing atas berbagai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri (eksport) dikurangi pembelian domestik atas berbagai barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri (import)

    [email protected]

  • [email protected]*Komposisi GDP Suatu Negara

    Total(dlm MilyardPer Kapita/perorangProsentaseTotalProdk Domestik Bruto (Y)

    Konsumsi (C)

    Investasi (I)

    Pembelian Pemerintah (G)

    Eksport Neto (NX)8.511

    5.808

    1.367

    1.487

    -15131.522

    21.511

    5.063

    5.507

    -559100%

    68 %

    16 %

    18 %

    -2 %

    [email protected]

  • [email protected]*NILAI PRODUKSI SELURUH BARANG DAN JASA BERDASARKAN HARGA YANG TENGAHBERLAKUNILAI PRODUKSI SELURUH BARANG DAN JASA PADA HARGA KONSTANUKURAN TINGKAT HARGA YANG DIHITUNG SEBAGAIRASIO GDP NOMINAL TERHADAP GDP RIIL DIKALIDENGAN 100

    [email protected]

  • [email protected]*

    HARGA DAN KUANTITASTAHUNHARGA SEPEDAKUANTITAS SEPEDAHARGA MOBILKUANTITAS MOBIL20011100250200221503100200332004150

    TAHUNPERHITUNGAN GDP NOMINAL2001(1 per sepeda X 100 sepeda) + ( 2 per mobil X 50 mobil ) = 2002002(2 per sepeda X 150 sepeda) + ( 3 per mobil X 100 mobil ) = 6002003(3 per sepeda X 200 sepeda) + ( 4 per mobil X 150 mobil ) = 200

    TAHUNPERHITUNGAN GDP RIIL (TAHUN 2001)2001(1 per sepeda X 100 sepeda) + ( 2 per mobil X 50 mobil ) = 2002002(1 per sepeda X 150 sepeda) + ( 2 per mobil X 100 mobil ) = 3502003(1 per sepeda X 200 sepeda) + ( 2 per mobil X 150 mobil ) = 500

    TAHUNPERHITUNGAN DEFLATOR GDP2001(200/200) x 100 = 1002002(600/350) x 100 = 1712003(1.200/500) x 100 = 240

    [email protected]

  • [email protected]*PERHITUNGAN BIAYA HIDUP

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    Langkah I : ADAKAN SURVEY GUNA MENENTUKAN SEKERANJANG BELANJAAN BARANG YANG DIBELI RATA-RATA KONSUMEN4 sepeda2 mobil

    Langkah 2 : KETAHUI HARGA MASING-MASING BARANG SETIAP TAHUNNYA

    TAHUNHARGA SEPEDAHARGA MOBIL200112200223200334

    Langkah 3 : HITUNG BIAYA KERANJANG BELANJAAN BARANG SETIAP TAHUN

    2001(1 per sepeda X 4 sepeda) + ( 2 per mobil X 2 mobil ) = 82002(2 per sepeda X 4 sepeda) + ( 3 per mobil X 2 mobil ) = 142003(3 per sepeda X 4 sepeda) + ( 4 per mobil X 2 mobil ) = 20

    Langkah 4 : PILIH SALAH SATU TAHUN SEBAGAI TAHUN DASAR (2001) DANHITUNG INDEKS HARGA KONSUMEN SETIAP TAHUNNYA

    2001(8/8) X 100 = 1002002(14/8) X 100 = 1752003(20/8) X 100 = 250

    Langkah 5 : GUNAKAN INDEKS HARGA KONSUMEN UNTUK MENGHITUNG TINGKATINFLASI SETIAP TAHUN DARI TAHUN SEBELUMNYA

    2002(175 - 100)/100 X 100 = 75 %2003(250 - 175)/175 X 100 = 43 %

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*TABUNGAN, INVESTASIDANSISTEM KEUANGAN

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*Suku Bunga5 %PermintaanDana Pinjaman(dlm milyard)1.2000PenawaranSuku bunga dalam perekonomian menyesuaikan diri untuk menyeImbangkan penawaran dan permintaan dana pinjaman. Penawaran dan pinjaman muncul dari tabungan nasional, yaitu tabungan swasta dan tabungan publik. Permintaan terhadap dana pinjaman muncul dari perusahaan dan rumah tangga yang ingin meminjam untuk tujuan investasi. Tingkat sukuBunga equilibrium5% dan kuantitas(penawaran danpermintaan danaPinjaman) Equilibrium adalah1.200 milyard

    [email protected]

  • [email protected]*Suku Bunga5 %PermintaanDana Pinjaman(dlm milyard)1.2000PenawaranPerubahan undang-undang pajak yang bertujuan merangsang pendudk untuk menabung lebih banyak akanMenggeser kurva penawaran ke kanan dari S1 ke S2. Akhirnya suku bunga ekuilibrium akan menurun danSuku bunga yang lebih rendah akan merangsang investasi

    4 %1.600S1S21. Insentif pajak untuk tabungan menaikanPenawaran dana pinjaman ..3. dan menaikan ekuilibriumKuantitas dana pinjaman .2. .. Yang menurunkanEquilibrium sukuBunga.

    [email protected]

  • [email protected]*Suku Bunga5%PermintaanDana Pinjaman(dlm milyard)1.2000PenawaranJika undang-undang kredit pajak investasi mendorong perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi lebih Banyak, permintaan dan pinjaman mengalami kenaikan. Akibatnya suku bunga ekuilibrium juga naikDan suku bunga yang tinggi akan merangsang tabungan 6%1.400D1D2Kredit pajak investasi menaikan permintaandana pinjaman 3. dan menaikan Kuantitas dana pinjaman ekuilibrium.2. .. Yang menaikanEquilibrium sukuBunga.

    [email protected]

  • [email protected]*Suku Bunga6 %PermintaanDana Pinjaman(dlm milyard)8000PenawaranKetika pemerintah mengeluarkan lebih banyak dari yang diterimanya dalam bentuk pendapatan pajak,muncul defisit anggaran yang mengurangi tabungan nasional . Akibatnya penawaran dana pinjaman menurun, dan suku bunga ekuilibrium naik. Jadi saat pemerintah meminjam untuk membiayai defisitanggaran hal itu membatasi rumah tangga dan perusahaan yang sebaliknya akan meminjam untu membiayai investasi 5 %1.200S1S2Defisit anggaran menurunkan Penawaran dana pinjaman.3. dan menaikan ekuilibriumKuantitas dana pinjaman .2. .. Yang menaikanEquilibrium sukuBunga.

    [email protected]

  • [email protected]*TINGKAT PENGANGGURAN ALAMIAH

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*UpahPermintaan Tenaga KerjaKuantitas TenagaKerja0Penawaran TenagaKerjaDalam pasar tenaga kerja ini, upah yang menyeimbangkan penawaran dan permintaaan adalah WE, pada Tingkat upah ekuilibrium ini, kuantitas tenaga kerja yang ditawarkan sama dengan kuantitas tenaga kerjaYang diminta yaitu LE, tetapi jika upah dipaksa berada di atas tingkat ekuilibrium, misalnya oleh peraturanUpah minimu, kuantitas tenaga kerja yang ditawarkan naik menjadi LS dan kuantitas tenaga kerja yang diminta turun ke LD. Kelebihan penawaran tenaga kerja LS-LD mencerminkan pengangguranUpah MinimumKelebihan Tenaga Kerja= PengangguranLDLELSWE

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*Perusahaan akan beroperasi lebih efisien, jika upah berada di atas tingkat ekuilibrium. Jadi akan lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk mempertahankan upah tinggi meskipun penawaran tenaga kerja berlebihan

    [email protected]

  • [email protected]*SISTEM MONETER

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*INFLASI :PENYEBAB DAN BIAYANYA

    [email protected]

  • [email protected]*(Rendah)1/23/41421,331(Rendah)TingkatanHarga PKuantitas yangDitetapkan BankSentralKuantitasuang(Tinggi)(Tinggi)1/40Jumlah Uang BeredarPermintaanUangBAGAIMANA JUMLAH UANG BEREDAR DAN PERMINTAA UANG MENENTUKAN TINGKAT EKUILIBRIUM HARGA :garis horisontal menunjukkan kuantitas uang. Sedangkan garis vertikal di sebelah kiri menunjukkan nilai uang, danyang sebelah kanan menunjukkan tingkat harga. Kurva jumlah uang yang beredar membentuk garis lurus karenakuantitas uang yang tersedia telah ditentukan dalam jumlah tetap oleh bank sentral. Kurva permintaan uang berbentuk lengkung menurun, karena melambangkan situasi dmana masyarakat ingin memiliki uang dalam jumlahlebih besar ketika nilai uang menurun. Pada titik ekuilibrium atau titik A, nilai uang (pada garis kiri) dan tingkatharga (pada garis kanan) tela saling menyesuaikan, sehingga kuantitas uang yang tersedia dan kuantitas uang yang diperlukan seimbangATingkat Harga ekuilibriumEkuilibriumNilai uangNilai Uang

    [email protected]

  • [email protected]*

    [email protected]

  • [email protected]*(Rendah)1/23/41421,331(Rendah)TingkatanHarga PM1Kuantitasuang(Tinggi)Nilai Uang1/40Jumlah Uang BeredarPermintaanUangPEINGKATAN JUMLAH UANG BEREDAR, Ketika Bank Sentral menambah jumlah uang beredar , maka kurva jumlah uang beredar bergerak dari MS1 ke MS2. Nilai uang (ditunjukkan pada garis di sebelah kiri) dan tingkat harga (pada garis sebelah kanan) menyesuaikan penawaran dan permintaan untuk kembali ke ekuilibrium. Ekuilibrium ergerak dari titik A ke titik B. Dengan demikian bertambahnya uang beredar menaikkan tingkat harga secara umum dan membuat nilai setiap satuan uang menurun A3. ..dan menaikanTingkat harga2menurunkanNilai uangM2Kenaikan JmlUang beredar..BMS1MS2

    [email protected]