Tentang Sawi Hijau

7
1. Tentang Sawi Hijau Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain. Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia. Sawi yang biasanya menjadi sayuran pendamping mie atau pangsit yang enak itu mempunyai banyak khasiat dan kandungan gizi yang banyak. Sawi Baik untuk Ibu Hamil, khasiat sawi luar biasa, mampu

description

Biologi

Transcript of Tentang Sawi Hijau

  • 1. Tentang Sawi Hijau

    Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

    dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar

    maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang

    mirip satu sama lain.

    Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica

    rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin).

    Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut

    juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang

    kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk

    membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra)

    adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal

    dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau

    bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula

    dalam dunia boga Indonesia. Sawi yang biasanya menjadi sayuran pendamping

    mie atau pangsit yang enak itu mempunyai banyak khasiat dan kandungan gizi

    yang banyak. Sawi Baik untuk Ibu Hamil, khasiat sawi luar biasa, mampu

  • menangkal hipertensi, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker. Manfaat

    lainnya adalah menghindarkan ibu hamil dari anemia. Konsumsi sayur-sayuran

    sudah menjadi kebutuhan primer karena kandungan gizinya yang sangat tinggi.

    Menurut Gladys Block, Ph.D, dari University of California di Berkeley, Amerika

    Serikat, konsumsi sayuran hijau secara teratur dapat menyusutkan risiko penyakit

    kanker hingga separuhnya.

    Dr. Joann Manson dari Harvard Medical Scholl menyebutkan bahwa

    konsumsi sayuran hijau dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

    seperti stroke, jantung koroner, dan hipertensi. Salah satu jenis sayuran yang

    sangat populer di Indonesia adalah sawi. Sawi sangat digemari oleh berbagai

    lapisan masyarakat. Dalam bahasa Inggris, sawi dikenal dengan istilah mustard.

    Dalam perdagangan internasional, sawi dikenal dengan beberapa istilah, yaitu

    green mustard, Chinese mustard, Indian mustard, ataupun sarepta mustard. Sawi

    umumnya dimasak dengan cara ditumis, oseng-oseng, asinan, atau digunakan

    sebagai pelengkap pada mi ayam, bakso, dan gado-gado. Sawi termasuk ke dalam

    genus Brassica, spesies Brassica juncea.

    2. Beberapa Manfaat Sawi Hijau

    1. Menyehatkan tulang

    Asupan rendah vitamin K telah dikaitkan dengan resiko yang lebih tinggi

    karena patah tulang. mengkonsumsi vitamin K adalah hal penting untuk

    kesehatan yang baik, karena bertindak sebagai pengubah protein matriks

    tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi

    kalsium. Satu cangkir rebus sawi hijau memberikan 770 mikrogram vitamin K,

    yaitu lebih dari 100% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

    2. Mencegah Kanker

  • Sejak tahun 1980-an, menjaga asupan tinggi sayuran secara konsisten dapat

    dikaitkan dengan risiko lebih rendah menderita kolorektal dan kanker paru-

    paru. Sayuran ini memiliki senyawa yang mengandung sulfur yang dikenal

    sebagai glucosinolates, yang telah dipelajari memiliki kemampuan untuk

    menghambat proses kanker pada tahap perkembangan yang berbeda untuk

    kanker paru-paru, kolorektal, payudara, dan prostat. Studi awal baru telah

    menemukan bahwa glucosinolates mungkin juga efektif terhadap melanoma,

    kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.

    Sawi hijau dan sayuran hijau lain yang mengandung klorofil dalam jumlah

    yang tinggi, dan telah terbukti efektif memblokir efek karsinogenik amina

    heterosiklik, yang dihasilkan saat memanggang makanan. Jika cenderung

    menyukai makanan yang dipanggang sampai gosong, pastikan untuk

    memasangkan sayuran hijau untuk membantu meniadakan efek ini.

    3. Baik Untuk Diabetes

    Satu cangkir rebus sawi hijau menyediakan sekitar 8 gram serat. The

    Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan 21-25 g / hari untuk

    wanita dan 30-38 g / hari untuk pria. Sawi hijau juga mengandung manfaat

    antioksidan yang dikenal sebagai alpha-lipoic acid, yang telah terbukti

    membuat kadar glukosa yang lebih rendah, meningkatkan sensitivitas insulin

    dan mencegah oksidatif stres yang disebabkan perubahan pada pasien dengan

    diabetes. Studi asam alpha-lipoic juga menunjukkan penurunan neuropati

    perifer dan atau neuropati otonom di diabetes.

    Dari catatan, kebanyakan studi telah menggunakan asam alpha-lipoic

    intravena dan tidak yakin apakah suplementasi lisan akan menimbulkan

    manfaat yang sama. Sawi hijau yang mmeiliki kandungan serat dan kadar air

    yang tinggi, membantu mencegah sembelit, mempromosikan keteraturan

    buang air besar dan mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.

  • 4. Menyehatkan Kulit dan Rambut

    Sawi hijau juga bagus untuk kulit karena dikemas dengan manfaat vitamin

    A, nutrisi yang diperlukan untuk produksi sebum yang membuat rambut

    lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan

    tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan manfaat vitamin C (satu cangkir

    rebus sawi hijau menyediakan lebih dari 50% dari kebutuhan harian) yang

    dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen dan memberikan

    struktur pada kulit dan rambut.

    Kekurangan zat besi merupakan penyebab umum rambut rambut, namun

    hal ini dapat dicegah dengan asupan makanan yang mengandung zat besi

    seperti hijau hijau. Kurang mendapatkan asupan zat besi yang cukup dalam

    makanan, juga dapat mempengaruhi seberapa efisien tubuh menggunakan

    energi. Sawi hijau merupakan sumber zat besi yang besar, seperti yang

    terdapat pada manfaat bayam, manfaat ikan tuna dan telur.

    5. Membantu Tidur dan Suasan Hati

    Kandungan kolin dalam sawi hijau merupakan nutrisi penting untuk

    membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori. Kolin juga membantu

    untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu dalam transmisi

    impuls saraf, membantu dalam penyerapan lemak dan mengurangi inflamasi.

    Folat juga ditemukan dalam kolin, yang dapat membantu depresi dengan

    mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh. Kelebihan

    homosistein, akan mengganggu produksi hormon serotonin, dopamine, dan

    norepinephrine yang mengatur suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu

    makan.

    3. Kandungan Sawi Hijau

  • Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, E, dan

    folat pada sawi tergolong dalam kategori excellent. Mineral pada sawi yang

    tergolong dalam kategori excellent adalah mangan dan kalsium. Sawi juga

    excellent dalam hal asam amino triptofan dan serat pangan (dietaryfiber).

    1. Vitamin K

    Kandungan vitamin K pada sawi sangat tinggi, yaitu mencapai 419,3 mkg

    per cangkir. Konsumsi satu cangkir sawi sudah dapat memenuhi kebutuhan

    tubuh akan vitamin K per hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu

    proses pembekuan darah, sehingga sering disebut sebagi vitamin koagulasi.

    Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit-penyakit serius,

    seperti penyakit jantung dan stroke, karena efeknya mengurangi pengerasan

    pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.

    Vitamin K juga terkait dengan pengaturan protein tulang dan kalsium di

    dalam tulang dan darah, sehingga dapat menjaga tulang dari proses

    osteoporosis. Tanpa peran vitamin K, osteokalsin sebagai protein tulang tidak

    dapat bekerja dengan normal.

    Vitamin K juga dapat digunakan untuk menangani kanker karena dapat

    bertindak sebagai racun bagi sel-sel kanker, tetapi tidak membahayakan sel-

    sel yang sehat. Fungsi lain dari vitamin K adalah dalam mencegah penyakit

    alzheimer, pengontrolan kadar gala darah, serta mencegah sitokin, pembawa

    pesan yang berperan dalam menyebabkan pembengkakan sambungan tulang

    saat penuaan terjadi.

    2. Vitamin A

    Kadar vitamin A pada sawi juga sangat tinggi. Konsumsi 1 cangkir sawi

    cukup untuk memenuhi 84,9 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A per hari.

    Vitamin A berperan menjaga kornea mata agar selalu sehat. Mata yang normal

    biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan

  • sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi.

    Kekurangan vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu

    protein yang tidak larut dalam air dan bukan mukus. Bila sel-sel epitel

    mengeluarkan keratin, selsel membran akan kering dan mengeras, dan bila

    tidak segera diobati akan menyebabkan kebutaan.

    3. Vitamin C

    Kandungan vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Konsumsi 1

    cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin

    C per hari. Peran utama vitamin C adalah dalam pembentukan kolagen

    interseluler. Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat

    dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin, dan vascular

    endothelium. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi

    dua asam amino prolin dan lisin menjadi hidraksiprolin dan hidroksilisin.

    Kedua senyawa ini merupakan komponen kolagen penting. Selain itu, vitamin

    C sangat berperan dalam penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan

    infeksi dan stres.

    4. Vitamin E

    Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan

    utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan

    sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata

    vitamin E mencapai 10-12 mg/hari. Kandungan vitamin E pada sawi juga

    berperan balk untuk mencegah penuaan.

    5. Asam Folat

    Sawi juga sangat baik bagi ibu hamil karena mengandung asam folat yang

    cukup tinggi. Asam folat dibutuhkan tubuh untuk mengatasi anemia yang

    sering terjadi pada ibu hamil. Selain itu, asam folat merupakan koenzim untuk

    beberapa sistem enzim. Salah satu peranan asam folat adalah biosintesis dan

  • pemindahan satu satuan karbon seperti gugus metil. Dengan demikian

    memungkinkan terjadinya sintesis metionin, kolin, dan penambahan gugus

    metil pada pirimidin sehingga terbentuk timin. Senyawa terakhir ini

    merupakan salah satu komponen penting dalam molekul DNA.

    Peran asam folat dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci

    pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum

    tulang. Asam folat juga terlibat dalam proses oksidasi fenilalanin menjadi

    tirosin. Kebutuhan asam folat pada orang dewasa mencapai 400 mkg perhari.

    Kebutuhan ini menjadi dua kali lipat pada ibu yang sedang hamil dan

    bertambah 50 persen untuk ibu yang sedang menyusui. Asam folat dan

    vitamin B6 dapat mereduksi homosistein di dalam tubuh. Homosistein dapat

    mencegah terbentuknya ikatan silang pada kolagen, sehingga tulang menjadi

    lebih mudah keropos.