Telaah Kasus Post Core

7
TELAAH KASUS RESTORASI INDIRECT DENGAN POST AND CORE GIGI ANTERIOR Nama : Yunike Genisya Putri No. BP : 1010342004 Perseptor : drg. Deli Mona, Sp,KG Tanda Tangan : A. Data Pasien Nama Pasien : Fitri JenisKelamin : Perempuan Usia : 26 tahun Alamat : Sungai Beremas No. Rekam Medik : 005044 Elemen Gigi : 21 B. Pemeriksaan Subjektif 1. Chief Complain Pasien datang dengan keluhan ingin menambal gigi depannya yang berlubang dan terlihat hitam-hitam 2. Present Illness

description

endodonti

Transcript of Telaah Kasus Post Core

Page 1: Telaah Kasus Post Core

TELAAH KASUS

RESTORASI INDIRECT DENGAN POST AND CORE GIGI ANTERIOR

Nama : Yunike Genisya Putri

No. BP : 1010342004

Perseptor : drg. Deli Mona, Sp,KG

Tanda Tangan :

A. Data Pasien

Nama Pasien : Fitri

JenisKelamin : Perempuan

Usia : 26 tahun

Alamat : Sungai Beremas

No. Rekam Medik : 005044

Elemen Gigi : 21

B. Pemeriksaan Subjektif

1. Chief Complain

Pasien datang dengan keluhan ingin menambal gigi depannya yang berlubang dan terlihat

hitam-hitam

2. Present Illness

Gigi depan atas kiri pasca perawatan saluran akar 2 minggu yang lalu, tidak ada keluahn

sakit dan tidak ada pembengkakan di gusi

3. Past Dental History

Pasien sudah pernah ke dokter gigi sebelumnya untuk menambal gigi

4. Past Medical History

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik

Page 2: Telaah Kasus Post Core

5. Family History

Ibu dan ayah pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik

6. Sosial History

Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga

C. Pemeriksaan Objektif

Tidak terdapat pembengkakan disekitar gigi tersebut.

Tes sondasi (-), palpasi (-), perkusi (-), thermal (-), MOB (-)

D.Diagnosa : Gigi non vital pasca perawatan saluran akar

E. Rencana perawatan : restorasi indurect crown dengan post and core

F. Prognosa : baik, karena saluran akar adekuat untuk ditempatkan post, tidak

terdapat fraktur vertikal, oral hygiene baik, usia masih muda,

kooperatif dan saluran akar lurus

G. Alat Dan Bahan

Alat Bahan

Diagnostic Set Bahan cetak elastomer

Eskavator endo alginat

File Resin komposit

Light curing Cotton roll

Ash 49 Pasta retraksi

Sendok cetak full Semen resin

Endometer Clorheksidin 0,2%

Rubber bowl Chkm

Spatula Cotton pellet

Lilin biru

Page 3: Telaah Kasus Post Core

H. Penatalaksanaan

Sebelum dilakukan perawatan pasca endodonti, ada beberapa hal yang harus dievaluasi :

Pengisian saluran akar yang hermetis

Tes perkusi (-)

Tidak ada eksudat

Tidak ada fistula

Tidak terdapat sensitivitas pada apikal

Tidak ada inflamasi

Prinsip preparasi gigi :

Pengisian akar yang hermetis

Preparasi canal minimal ( tidak ada undercut )

Panjang gigi post yang adekuar

Positif horizontal stop

Dinding vertikal untuk mencegah rotasi

Extention of the final restoration margin onto sound tooth structure

Prosedurnya :

Mengeluarkan bahan pengisi saluran akar

Pelebaran saluran akar

Preparasi struktur koronal gigi

Pembuatan catatan interoklusal

Fungsinya sebagai pedoman oklusi sentrik pada model kerja ketika dipasang pada

okludator. Dilakukan sebelum preparasi gigi.

Syarat :

Setidaknya 1/3 bagian gigi yang dipreparasi tergambar

Mencakup gigi tetangga

Tidak menekan jaringan lunak

Gigi antagonis harus tergambar

Page 4: Telaah Kasus Post Core

A. Mengeluarkan Bahan Pengisi Saluran Akar

Alat yang digunakan :

Keluarkan guttap dengan eskavator endo

Lakukan preparasi saluan akar/pelebaran saluran akar dengan reamer

Langkah :

Hitung panjang post. Panjang post sebanding dengan panjang mahkota atau 2/3 panjang

2/3 panjang akar

Panjang mahkota : mm

Panjang akar : mm

Panjang post : panjang mahkota atau 2/3 akar :

Apikal seal disisakan 1/3 saluran akar atau 3-5 mm

Panjang pengisian saluran akar : mm,

sisakan 1/3, maka guttap yang tersisa : mm

Jika menggunakan reamer, maka stopper diletakkan pada batas mm

Panaskan instrumen dan letakkan dalam saluran akar agar gutta perca melunak

Kontraindikasi menggunakan bur high speed

B. Pelebaran saluran akar dan koronal

Pilih jenis post yang akan digunakan : parallel-sided serrated post, karena retensinya yang

cukup kuat

Tentukan diameter saluran akar yang akan diperbesar, yaitu 1/3 diameter akar.

Diameter akar : mm

Diameter saluran akar : mm

Maka saluran akar diperlebar dengan rentang mm - mm

Setelah saluran akar diperlebar, try in ke dalam saluran akar, apakah post sudah masuk ke

dalam saluran akar dengan sempurna atau belum

Jika sudah, lakukan sementing. Baurkan semen ke dinding post. Semen yang digunakan

adalah adhesive resin cement

Selanjutnya lakukan preparasi koronal dan proses building up. Bahanyang digunakan

adalah ligtht curing resin komposit

Page 5: Telaah Kasus Post Core

Setelah proses preparasi koronal dan building up, lakukan lakukan pencetakan untuk

melihat kesejajaran dan bentuk preparasi yang sudah dilakukan dengan menggunaka

sendok cetak full. Lakukan retraksi gingiva terlebih dahulu dengan pasta retraksi

Hasil cetakan tersebut dicor dua kali. Model I digunakan sebagai model kerja untuk

pembuatan mahkota sementara, model II sebagai inlay yang di wax up

Inlay model II yang telah di wax up dengan lilin biru, dicetak kembali dengan elastomer.

Hasil cetakannya dimasukkan self curing akrilik kemudian dicetakkan kembali ke model

I sebagai mahkota sementara

Lakukan pencetakan gigi antagonis

Buat catatan interoklusal

Tanam di okludator

Proses lab

Try in

Insersi