Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
-
Upload
lhila-rosita-sari -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
1/8
Minggu, 08 Januari 2012
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN METODAELEKTROLISA
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG
DENGAN METODA ELEKTROLISA
Sodikin Mandala Putra
Jurusan Teknik Pertaman!an "ni#ersitas Sri$i%a&aKampus Unsri Inderalaya Jl Raya Palem!an" # Pra!umuli$ Km %& Inderalaya OI
SUMSEL' %())&Telp (*++,-.(+%*' /a0 (*++,-.(+%*
ABSTRACT
Acid mine drainage is the liquid wastes mining industry that are
acidic andcontain various heavy metals that are harmful to the environment. This is an
issue for the mine industry because it must first waste water to be discharged into
theenvironment. The treatment process is certainly costly, while the
results of suchprocessing is not financially profitable for the company. Thus it
is necessary at the concept or method of effective acid mine drainage treatment that can
bring benefits to the company and not only as a waste that must be processed and discharged
into the environment, but also becomes something of value for and bring financial
benefits for the company.
Electrolysis method is one alternative solution that can be used to treat acid mine
drainage in order to take advantage of acid mine drainage into a useful product. usingthe
principle of electrolysis, the electrolysis can separate the heavy metals contained inacid mine
drainage to be in the form of deposits or precipitates which have a highpurity, as well as sulfuric acid can be utilized for the chemical industry and can be marketed. a
company that uses electrolysis in acid mine water treatment, namely PT.reeport !ndonesia,
which has acid mine water treatment plant where on actual operating conditions capable
of cathode copper produced weighing "#$"% kg with apurity level that produced& ''.''(.
Electrolysis method developed is a theoretical idea to be based on studies in the
literature to solve the problems of acid mine water treatment. )arious data support the
notion is derived from the literature review of research
*ournals, scientific atikel, andvarious books on mining and the environment.
+eywords acid mine water, electrolysis
INTISARI
Air asam tambang merupakan limbah cair industri pertambangan yang bersifat asam
dan mengandung berbagai logam berat yang berbahaya bagi lingkungan. Hal ini merupakan
suatu permasalahan bagi industri pertambangan karena harus terlebih dahulu mengolah
limbah tersebut untuk dapat dibuang ke lingkungan. Proses pengolahan ini tentunya
membutuhkan biaya yang besar sedangkan hasil dari pengolahan tersebut tidak
mendatangkan keuntungan secara finansial bagi perusahaan. Maka dari pada itu diperlukan
konsep atau metoda pengolahan air asam tambang yang efektif yang dapat mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan dan tidak hanya sebagai limbah yang harus diolah dan dibuang
ke lingkungan namun menjadi sesuatu yang bernilai guna dan mendatangkan keuntungan
finansial bagi perusahaan.
Metoda elektrolisa merupakan salah satu solusi alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah air asam tambang agar dapat memanfaatkan air asam tambang menjadi produk
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
2/8
yang berdaya guna. Dengan menggunakan prinsip elektrolisis, elektrolisa dapat memisahkan
logam berat yang terkandung dalam air asam tambang menjadi dalam bentuk endapan atau
presipitat yang memiliki kemurnian tinggi, serta asam sulfat dapat dimanfaatkan untuk
industri kimia dan dapat dipasarkan. Salah satu perusahaan yang menggunakan elektrolisa
dalam pengolahan air asam tambang yaitu PT. reeport !ndonesia yang telah memiliki
instalasi pengolahan air asam tambang diamana pada kondisi operasi aktual katoda tembagamampu dihasilkan seberat "#$"% kg dengan tingkat kemurnian yang dihasilkan & '',''(.
Metoda elektrolisa yang dikembangkan ini merupakan gagasan teoritis dengan
didasarkan pada studi literatur untuk menyelesaikan permasalahan pada pengolahan air asam
tambang. )erbagai macam data yang mendukung gagasan ini didapatkan dari telaah pustaka
berupa jurnal penelitian, atikel ilmiah, dan berbagai buku mengenai pertambangan dan
lingkungan.
*ata *unci + Air asam tambang, lektrolisa
'( Latar Belakan!
Air asam tambang atau dikenal dalam bahasa inggris acid mine drainagemerupakan
limbah cair industri pertambangan yang bersifat asam dan mengandung berbagai logam beratyang berbahaya bagi lingkungan. Air asam tambang terbentuk karena adanya kontak antara
mineral sulfida dengan oksigen dan air yang menyebabkan terbentuknya reaksi kimia yang
menghasilkan air asam dan air asam ini akan melarutkan logam$logam berat yang terkandung
di batuan sekitar maupun dari alat$alat berat yang bersentuhan dengan air asam tersebut. Air
asam tambang sangat berbahaya bagi lingkungan karena kondisi asamnya dan logam berat
yang dimilikinya dapat merusak biota perairan yang ada di sungai, danau atau laut, serta
dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit bagi manusia yang mengonsumsi
air tersebut bahkan bisa menyebabkan keracunan yang berakhir pada kematian.
Hal ini merupakan suatu permasalahan bagi industri pertambanganan karena harus
terlebih dahulu mengolah limbah tersebut untuk dapat dibuang ke lingkungan. Proses
pengolahan ini tentunya membutuhkan biaya yang besar sedangkan hasil dari pengolahantersebut tidak mendatangkan keuntungan secara finansial untuk perusahaan. Pengolahan air
asam tambang ini pun juga menjadi indicator responsibility perusahaan terhadap lingkungan.
-ntuk mengatasi masalah tersebut berbagai metoda penanggulangan air asam tambang
telah banyak digunakan di perusahaan$perusahaan tambang diantaranya penanggulangan
secara aktif dan pasif serta pencegahan timbulnya air asam tambang. amun penanggulangan
ini hanya menitik beratkan bagaimana limbah yang tidak berguna tersebut dapat dibuang ke
lingkungan dan tidak menghasilkan pencemaran. Selain itu penanggulangan tersebut
membutuhkan biaya yang besar dan hasilnya pun bersifat sementara dan harus diolah secara
terus menerus sampai berakhirnya kegiatan penambangan.
Maka dari pada itu diperlukan metoda pengolahan air asam tambang yang efektif yang
dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Metode elektrolisadapat dijadikan solusiuntuk mengolah air asam tambang yang mampu memisahkan logam berat yang terkandung
dalam air asam tambang menjadi bentuk endapan yang dapat digunakan, serta asam sulfat
yang dapat dimanfaatkan untuk industri$industri kimia.
)( Air Asam Taman! * Acid Mine Drainage)
Air asam tambang -Acid ine /rainage0 merupakan konsekuensi alami dari kegiatan
pertambangan di mana penggalian deposit mineral /bijih logam atau batubara0, di ba1ah
lapisan air tanah, yang menyebabkan terpaparnya sulfur yang dapat bereaksi secara spontan
dengan senya1a oksigen dan air. Perkembangan teknologi memungkinkan untuk dilakukan
penambangan bijih tambang jauh di ba1ah lapisan air tanah. !ni merupakan sebuah masalah
di mana air tanah tersebut akan mengalir di atas lapisan bijih yang terbuka dan bereaksi kimiadengan mineral sulfur yang akhirnya akan terbentuk larutan asam.
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
3/8
Air asam tambang terbentuk karena adanya reaksi antara mineral sulfida, oksigen dan
air. proses penambangan yang membuka lapisan tanah penutup suatu batuan yang
mengandung mineral sulfida akan membuat mineral sulfida terpapar ke udara dan dengan
mudahnya bereaksi dengan oksigen selain itu dengan adanya hujan atau air tanah yang
mengalir pada lapisan batuan tersebut membuat okidasi mineral sulfida berjalan dengan baik
yang akhirnya akan menghasilkan air asam. )erikut ini akan dijelaskan secara rinci prosesterbentuknya air asam tambang dalam beberapa tahap yang saling berkaitan dan tahap ini
didasari dengan reaksi pembentukan air asam tambang.
a( Oksidasi mineral sul+ida
)ahan galian atau bijih yang ingin diambil dalam penambangan tentunya tidak terdapat
di permukaan namun terdapat diba1ah berberapa lapisan batuan bahkan bijih itu terdapat
pada salah satu dari lapisan batuan tersebut. maka untuk mendapatkan bijih tersebut harus
dilakukan pengupasan lapisan$lapisan tanah atau batuan yang ada diatasnya sehingga bijih
atau bahan galian tersebut dapat diambil dengan mudah. Pengupasan ini membuat lapisan
batuan yang umumnya mengandung mineral sulfida terpapar keudara sehingga mineral
sulfida ini akan mengalami oksidasi karena adanya air dan oksigen. Mineral$mineral sulfida
yang umum terdapat pada batuan diantaranya pirit /eS"0, pirotit /eS0, markasit /eS"0,kalkopirit /2ueS"0 dan arsenopirit /eAsS0. *andungan sulfur yang terdapat pada mineral
tersebutlah yang akan dioksidasi oleh oksigen dan air.
3eaksi yang berlangsung merupakan reaksi pelapukan dari mineral sulfida disertai
proses oksidasi. Sulfur dioksidasi menjadi sulfat dan besi fero dilepaskan. Dari reaksi ini
dihasilkan dua mol keasaman dari setiap mol pirit yang teroksidasi.
" eS"/s0 4 5 6"/g0 4 " H"6/a70 " e"4
/a70 4 8 S68"$
/a70 4 8 H4
/a70
Pyrite 1 23ygen 1 4ater 5 errous !ron 1 6ulfate 1 Acidity
( Kon#ersi esi +erro men%adi esi +erri
Tahap ini merupakan kelanjutan tahap pertama, hasil reaksi pada tahap pertama berupa
larutan besi ferro dan ionisasi asam sulfat akan bereaksi dengan oksigen kembali sehingga
besi ferro dan ion H4 akan membentuk besi ferri dan air. laju reaksi berjalan lambat. Dan pada
tahap ini mulai terdapat bakteri oksidasi sulfur dan bakteri oksidasi besi yaitu
bakteri thiobacilus yang akan mempercepat proses oksidasi. Pada tahap ini pH air asam ini
berkisar di ba1ah %. )erikut ini reaksi pada tahap ini.
e"4 /a70 4 9 6" /g0 4 H4 /a70⇔ e#4 /a70 4 : H"6 /a70
)esi ferus 4 6ksigen 4 Asam ⇔ 7esi ferik 1 Air
,( Hidrolisa esi
3eaksi ketiga adalah hidrolisa dari besi. Hidrolisa adalah reaksi yang
memisahkan molekul air. Tiga mol keasaman dihasilkan dari reaksi ini. Pembentukan
presipitat ferri hidroksida tergantung pH, yaitu lebih banyak pada pH di atas #,%.
e#4
/a70 4 #H"6 /a70⇔
e/6H0# /s0 4 #H4
/a70)esi ferik 4 Air⇔ erik hidroksida 4 Asam /endapan oranye0
d( Oksidasi mineral sul+ida lan%utan *P&rite-
3eaksi keempat adalah oksidasi lanjutan dari pirit oleh besi ferri. !ni adalah
reaksi propagasi yang berlangsung sangat cepat dan akan berhenti jika pirit ataubesi ferri
habis. Agen pengoksidasi dalam reaksi ini adalah besi ferri.
eS"/a70 4 ;8 e#4
/a70 4 < H"6/a70 ;% e"4
/a70 4 " S68
"$/a70 4 ;= H
4/a70
Pyrite 1 erric !ron 1 4ater 5 errous !ron 1 6ulfate 1 Acidity
Hasil akhir dari keempat tahapan tersebut adalah besi sulfat jika mineral sulfide yang
teroksidasi merupakan mineral pyrite. 3eaksi ini akan terus berlanjut jika keadaan
terbentuknya air asam tambang terpenuhi.
.( Peman+aatan Air Asam Taman! (Acid Mine Drainage) Den!an Elektrolisa
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
4/8
Sebuah terobosan baru di dunia pertambangan jika air asam tambang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan industri lain maupun untuk perusahaan itu sendiri
yang mendatangkan keuntungan secara finansial terhadap perusahaan dan mengatasi
permasalahan lingkungan. )ahkan penanganan air asam tambang dijadikan sebagai indikator
keberhasilan suatu perusahaan dalam menanggapi permasalahan lingkungan bahkan banyak
perusahaan tambang yang merugi akibat air asam tambang seperti PT e1mont yangmemperkiraan nilai tanggung$gugat penutupan tambang$tambang e1mont secara global
berada pada kisaran beberapa ratus juta dolar. Sebagian besar proporsinya terkait dengan
upaya pencegahan air asam tambang dari fasilitas$fasilitas penyimpanan tailing, timbunan$
timbunan batuan sisa, dinding$dinding lubang galian tambang -pit0 yang terpapar dan
gangguan$gangguan lainnya. Sedangkan PT e1mont Australia memperkiraan biaya$biaya
penutupan lokasi$lokasi di mana masih memiliki keuangan sekitar ;%> juta dolar AS, dimana
lebih dari =% persennya digunakan untuk pengelolaan limbah./Department 6f !ndustry
Tourism and 3esources, ">>50
Melihat besarnya biaya penanganan limbah maupun air asam tambang dari suatu
perusahaan maka harus ada solusi bagi suatu perusahaan untuk menanggapi permasalahan ini
serta mecari metoda baru penanganan air asam tambang sehingga dapat mendatangkanmanfaat bagi suatu perusahaan salah satunya mengubah air asam tambang menjadi hasil yang
dapat digunakan.
Secara umum air asam tambang terdiri dari asam sulfat yang ber$pH "$#, ion logam
berat yang terlarut /e4", Mn4, 2u4", Al#40, serta bakteri pengoksida sulfur. Dari beberapa
unsur ini yang dapat dimanfaatkan dan bernilai jual adalah asam sulfat dan logam berat
seperti besi, mangan, tembaga, dan aluminium. -ntuk menghasilkannya diperlukan suatu
metoda yang dapat memisahkan antara asam sulfat yang melarutkan logam berat serta
menghilangkan bakteri pengoksida sulfur, salah satu metoda yang dapat diterima adalah
dengan elektrolisis, sebenarnya elektrolisis sudah digunakan di perusahaan tambang untuk
pemurnian logam serta salah satu proses dari ekstraksi metalurgi yaitu elektrometallurgi.
Dengan mengalirkan listrik pada larutan elektorlit maka ion positif akan menuju katoda dan
akan membentuk endapan serta gelembung$gelembung yang menandakan pada anoda
terdapat hidrogen yang bermuatan 4; dan logam berat berupa endapan. Sedangkan ion
negati?e seperti S68"$ akan menuju anoda dan akan memisahkan diri dari ion logam berat
serta bereakasi dengan ion$ion hidrogen membentuk asam sulfat. Terpisahnya logam berat
dari asam sulfat maka kedua unsur ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain
maupun mencukupi kebutuhan perusahaan sendiri. PT reeport !ndonesia sebagai
perusahaan internasional sudah menggunakan metoda ini dalam mengolah limbah cairnya,
PT reeport !ndonesia telah memiliki instalasi pengolahan air asam tambang yang
menerapkan " teknologi mutakhir dalam proses pemisahan yaitu menggunakan sistem
pertukaran ion untuk pemekatan kadar tembaga menggunakan olecular 8ecognitionTechnology -8T0 dan proses electro1inning dengan teknologi Elektrometal$Elektrowinning
-EE40. Teknologi M3T telah membuktikan kemampuannya dalam pengikatan tembaga
dari air asam tambang hingga menyisakan tembaga dalam rafinatnya menjadi @;> ppm dan
melepaskan kembali tembaga yang terikat di dalam resin melalui elusi untuk menghasilkan
elektrolit kaya tembaga pada kisaran #$% grlt. kinerja sel MB yang telah menghasilkan
katoda tembaga murni CM grade A /&'',''(2u0 pada efisiensi arus '%( serta pada kondisi
actual katoda tembaga dipanen setiap ;> hari sekali dengan laju produksi sekitar $;>> sel
perhari dengan berat per katoda antara "#$"% kg dan tingkat kemurnian &'',''(.
/Hersubeno, ">>;0.
a( Elektrolisa Air Asam Taman! Se,ara Teoritis
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
5/8
Pada permasalahan ini penulis akan menjelaskan elektrolisa air asam tambang secara
teroritis, dalam hal ini air asam tambang yang akan di elektrolisa adalah air asam tambang
yang memiliki kandungan logam berat dominan besi dengan mineral yang teroksidasi adalah
mineral piryt dibandingkan logam berat lain. Pada umumnya air asam tambang yang
mengandung kandungan logam berat besi ditandai dengan air asam yang be1arna merah
sedangkan untuk tembaga be1arna hijau. Hasil akan dapat dilihat dari reaksi air asamtambang pada katoda dan anoda elektrolisis secara kimia dimana reaksi yang digunakan yaitu
reaksi terakhir dari pembentukan air asam tambang.
eS"/a70 4 ;8 e#4
/a70 4 < H"6/a70 ;% e"4
/a70 4 " S68
"$/a70 4 ;= H
4/a70
Pyrite 1 erric !ron 1 4ater 5 errous !ron 1 6ulfate 1 Acidity
Hasil yang ingin dicapai yaitu terjadinya pemisahan antara e berbentuk solid pada
katoda dengan asam sulfat serta gas oksigen pada anoda. Cogam berat yang ada pada air asam
tambang akan dipisahkan dengan mengalirkan listrik pada katoda dan anoda pada reaktor
elektrolisa. Carutan elektrolit yang akan digunakan dalam metode elektrolisa ini yaitu air
asam tambang itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada air asam tambang sudah terdapat larutan
yang ber$ion positif maupun negati?e /e"4, S68"$, serta H40. lektroda yang digunakan pada
metode elektroda ini merupakan elektroda inert atau yang tidak reaktif yaitu grafit ataucarbon, namun penggunaan elektroda aktif seperti logam murni besi, mangan, tembaga, seng,
dan lain$lain juga bisa digunakan pada proses elektrolisis ini. amun dalam masalah ini
digunakan elektroda karbon dengan pertimbangan logam berat dominan yang terkandung
adalah besi. ika yang ingin dihasilkan tembaga, mangan, atau aluminium maka elektroda
yang digunakan berbeda lagi.
lektrolisa air asam tambang tidak akan terlepas dari reaksi ion positif dan negati?e
pada elektroda. Pada air asam tambang terdapat reaksi akhir pembentukan seperti reaksi
diatas. 3eaksi disebelah kanan merupakan reaksi akhir dari pembentukan air asam tambang
sedangkan reaksi kiri merupakan reaksi oksidasi piryt oleh air dan ion ferric atau disebut
dengan reaksi pembentukan. 3eaksi yang akan digunakan pada elektrolisis adalah reaksi
kanan yang merupakan reaksi akhir.
;% e"4/a70 4 " S68
"$/a70 4 ;= H
4/a70
Terdapat dua ion positif pada reaksi tersebut yaitu e"4 dan H4 serta satu ion negatif
S68"$, ion opsitif ini akan tertarik kearah katoda sedangkan ion negati?e akan tertarik ke
anoda. pada katoda akan terjadi pengendapan karena reaksi yang akan terjadi pada katoda
adalah reaksi reduksi logam sehingga logam yang a1alnya berbentuk ion menjadi bentuk
logam, berikut ini reaksi elektolisa yang terjadi pada proses elektrolisa air asam tambang
eS"/a70 4 ;8 e#4
/a70 4 < H"6/a70 ;% e"4
/a70 4 " S68
"$/a70 4 ;= H
4/a70
*atoda/20 + ;% e"4/a70 4 #> e 5,% e/s0Anoda/20 + ;% H"6/l0 #> e 4 #> H
4/a70 4 5,% 6"
3eaksi Sel + AAT 4 "H"6/l0 5,% e/s0 4 " S68"$
/a704 #> H4
/a704 5,% 6"/g03eaksi yang dihasilkan pada elektrolisis air asam tambang diatas yaitu logam besi serta
ion$ion S68"$ dan H4 , kedua ion tersebut merupakan ionisasi dari asam sulfat H"S68.
Sehingga sudah dapat dipisahkan antara logam berat dengan asam sulfat dari proses tersebut.
Tentu saja untuk dapat menghasilkan asam sulfat perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dari
hasil elektrolisa tersebut.
/( Keuntun!an Metode Elektrolisa
Penanganan air asam tambang dengan menggunakan elektrolisa memiliki berbagai
keuntungan dibandingkan dengan metoda penanganan lainya. lektrolisa air asam tambangakan memberikan pendapatan baru bagi perusahaan yaitu pendapatan dari logam berat dan
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
6/8
asam sulfat selain itu air asam tambang tidak perlu di netralkan dan dicegah proses
terbentuknya.
Proses pengolahan dengan elektrolisa akan menghasilkan endapan logam berat pada
katoda, asam sulfat serta air yang berguna untuk perusahaan tersebut maupun kepentingan
lainya dan dalam pengolahan ini tidak terdapat limbah dari reaksi elektrolisa semua hasil
dapat dimanfaatkan. Tentu saja keuntungan tersebut dapat tercapai jika memenuhi criteria$kriteria sebagai
berikut+
a. *andungan logam pada air asam tambang
*andungan logam yang terdapat pada air asam tambang tergantung pada mineral
sulfida yang dioksidasi oleh air dan oksigen. ika mineral sulfida tersebut banyak
mengandung logam berat seperti besi, mangan, aluminium, dan tembaga maka logam yang
akan terlarut akan semakin tinggi di dalam air asam tambang tersebut.
)esar kecilnya kandungan logam pada air asam tambang mempengaruhirecorvery dari
metode elektrolisa dalam mengolah air asam tamabang semakin besar logam yang terlarut
maka recorvery yang dihasilkan semakin besar dan sebaliknya.
b. *etersedian air asam tambangAir asam tambang yang terdapat pada main sump terbentuk dalam 1aktu yang lama
bisa perbulan maupun pertahun tergantung pada ketersediaan sumber$sumber yang
membentuk air asam tambang. ika sumber yang membentuknya seperti mineral sulfide
terdapat banyak serta iklim yang mendukung seperti musim penghujan maka pembentukan
air asam tambang dapat terjadi secara berkala atau kontinu.
*etersediaan air asam tambang mempengaruhi efektifitas dari metode elektrolisa
karena semakin banyak air asam tambang yang terbentuk maka elektrolisis dapat dilakukan
secara terus menerus dan akan menghasilkanrecorvery yang besar bagi perusahaan. Air asam
tambang yang bagus untuk diolah yaitu air asam tambang yang sudah mengalami reaksi
sampai ke tahap empat pada reaksi pembentukan air asam tambang yang ditandai dengan
1arna merah untuk logam besi, dan hijau untuk logam tembaga.
c. *etersedian sumber listrik
*etersedian sumber listrik merupakan faktor yang mempengaruhi keuntungan metode
elektrolisa. ika pasokan listrik tidak menjadi kendala maka pengoperasian teknologi
elektrolisa dapat dijalankan dengan lancar maka efektifitas dan produktifitas pengolahan air
asam tambang dengan teknologi elektrolisa tinggi. Selain itu pengeluaran akibat penggunaan
listrik diharapkan jauh diba1ah hasil yang didapatkan dari proses pengolahan air asam
tambang dengan metoda elektrolisa
0( Penutu1
Pengolahan air asam tambang dengan menggunakan elektrolisa secara teoritis dapat
dilakukan hal ini berdasarkan tinjauan terhadap reaksi elektrolisis pada air asam tambangyang mengandung logam berat terbanyak berupa besi, hasil yang didapatkan dari reaksi
tersebut berupa logam berat /besi0, asam sulfat, air, serta gas oksigen. Hasil yang didapatkan
ini merupakan keuntungan dari pengolahan air asam tambang dengan elektrolisa karena akan
mendatangkan keuntungan secara finansial bagi perusahaan yang memiliki air asam tambang
tersebut. Tentu saja keuntungan ini terpenuhi jika kandungan logam berat yang terdapat pada
air asam tambang tersebut tinggi, ketersediaan dari air asam tambang yang besar, serta
ketersedian dan penguluaran dari penggunaan listrik untuk proses elektrolisa.
Metoda ini tentunya akan bearti jika dilakukan percobaan secara langsung dalam
pengolahan air asam tambang dan terus dikembangkan dalam hal reaktor elektrolisa yang
digunakan, perlu dikembangkan dan dipertimbangkan sel elektorlisis yang efektif, perlu
diteliti keberadaan bakteri oksidasi sulfida setelah elektorolisa, perlu diteliti kandungan
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
7/8
logam didalam satu liter air asam tambang di berbagai perusahaan tambang yang memiliki air
asam tambang. perlu dipertimbangkan elektroda yang digunakan dalam mengelktrolisa air
asam tambang menjadi produk yang berdaya guna.
Penulis berharap metoda ini dapat dikembangkan dan direalisasikan oleh para peneliti
dan akademisi yang tertarik mengenai masalah lingkungan pertambangan khususnya kasus
air asam tambang, semoga makalah ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuankedepan.
2( Da+tar Pustaka
;. .). Hersubeno dan Haryo *uncoko, !nstalasi Pengolahan Air Asam Tambang PT. reeport
!ndonesia, urnal nergi o.;> ">>;, Halaman "#$"5.
". !mmanuel Einting dan Sumantri Sastra1iguna, Tin*auan /ampak Pencemaran Tailing
lotasi 7i*ih Tembaga, urnal Metalurgi, Folume ;8, o ;, uni ;''', Halaman ;;$;=.
#. Pras1asti PD* Bulan, dkk., Peningkatan Efisiensi Penggunaan +oagulan Pada 9nit
Pengolahan Air :imbah 7atubara, Program Studi Teknik *imia, akultas Teknik,
-ni?ersitas !ndonesia, Depok.
8. 3udy Sayoga E., dan Einting alu *., +a*ian Awal Potensi Air Asam Tambang /alam +aitannya /engan ;ekungan Pengendapan 7atubara, Teknik Pertambangan, !T), )andung.
%. Dyah Marganingrum dan 3haGista o?iardi, Pencemaran Air dan Tanah di +awasan
Pertambangan 7atubara di PT. 7erau ;oal +alimantan Timur, urnal 3iset Eeologi dan
Pertambangan, Fol ">, o ;, ">;>, Halaman ;;$">.
=. Hidir Tresnadi, +arakteristik Air Asam Tambang di :ingkungan Tambang Pit < 7angko
7arat Tan*ung Enim 6umatera 6elatan, urnal Teknik Cingkungan, Fol. ', o. #, Halaman
#;8$#;', akarta, September ">> uli ;''>
Alamat Asal + Desa *ungkai, )angko, Merangin, ambi
3i1ayat Pendidikan + SD % *ungkai
SMP ; )angko
SMA ; Merangin
S; Teknik Pertambangan -ni?ersitas Sr1ijaya
Alamat Sekarang + !nderalaya
o. TelpHP + >=#
-
8/15/2019 Teknologi pengolahan AAT dengan metode Elektrolisa.docx
8/8
5. Studi Pemanfaatan Air Asam Tambang -ntuk Menghasilkan *osentrat Cogam berat dan
Asam Sulfat dengan Menggunakan Metoda lectrometalurgy Acid Mine Drainage /C*TM
Teknik -nsri dan Pemilihan Mapres Teknik -nsri0.