Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bel akang Se ndi atau art ikul asio, adala h istilah ya ng di guna kan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang kerangka. Ilmu yang mempe lajari persendian disebut artrologi . Sendi lutut adalah sendi engsel dengan perubahan dan yang dibentuk kedua kondil femur yang bersendi dengan permukaan superior kondil- kondil tibia ( Pearce, 200 !. "ste oat hro sis meru pak an sua tu penya kit sendi menahu n yan g dimula i dar i ker usa kan dan kemund ura n fun gsi tul ang ra#an sendi. "steoart hr osis di ken al juga dengan na ma os teoar thrit is merupakan  penyakit degeneratif sendi yang dapat menyerang sendi manapun pada tubuh manusia, terutama pada sendi yang menerima pembebanan terlebih seperti sendi panggul dan lutut  (http$%%stop#arofisrael-palestina.blogspot.com% !. Sendi lutut mempunyai berbagai macam proyeksi pemotretan maka untuk mendapatkan radiograf yang lebih informatif dari sendi lutut pada ka sus osteo art hr osis di butuhkan tek ni k terte nt u untuk mem ban tu menampakkan penyempitan celah sendi dan derajat kerusakan &algus dan &arus pada sendi lutut. Penilaian dilakukan dengan membandingkan ruang space sendi lutut yang cidera dengan sendi lutut stabil. "leh karena itu diperlukan proyeksi pemotretan serta posisi pasien yang tepat. 1

Transcript of Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 1/27

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 2/27

Pemeriksaan radiografi pada kasus radang sendi (arthritis! sendi lutut

direkomendasikan oleh 'each, regg dan Siber untuk menggunakan proyeksi )P

()ntero Posterior! weight- bearing   perbandingan antara dua sendi yang

 berpasangan. Posisi weight bearing  ini akan menampakkan keadaan sendi lutut

yang sesuai dengan kondisi anatomis lutut normal (*allinger, 200+!.

*erbeda dengan yang ada di beberapa referensi, di instalasi

radiologi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo pemeriksaan sendi

lutut atau genu dengan kasus osteoarthrosis dilakukan dengan proyeksi )P

dan lateral perbandingan dengan posisi pasien supine, hal ini dikarenakan

 pasien non kooperatif. *erdasarkan latar belakang di atas penulis ingin

menyajikan kasus ini dalam bentuk laporan kasus dengan judul 3415I1 

P464I1S))5 45 P)) 1)SS "S34")37"SIS 45)5

P)SI45 5"5 1""P4)3I8 I I5S3)')SI )I"'"I S

/)'9" )3I:.

B. Rumusan Masalah

;. *agaimana 3eknik Pemeriksaan enu pada 1asus "steoarthrosis

dengan Pasien 5on 1ooperatif di Instalasi adiologi S /aluyo

ati 1abupaten Probolinggo<

2. )pa kelebihan dan kelemahan dari proyeksi yang digunakan<

+. *agaimana upaya proteksi radiasi yang dilakukan pada pemeriksaan

genu di Instalasi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo<

C. Tujuan Penulisan

2

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 3/27

;. ntuk mengetahui 3eknik Pemeriksaan enu pada 1asus

"steoarthrosis dengan Pasien 5on 1ooperatif di Instalasi adiologi

S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo.2. ntuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari proyeksi yang

digunakan.

+. ntuk mengetahui upaya proteksi radiasi yang dilakukan pada

 pemeriksaan genu di Instalasi adiologi S /aluyo ati

1abupaten Probolinggo.

D. Manfaat Penulisan

;. Penulis

7asil penulisan ini dapat memberi pengalaman dan menambah

#a#asan tentang pemeriksaan osteoarthrosis.

2. Institusi

7asil penulisan ini dapat menambah referensi tentang pemeriksaan

osteoarthrosis.

+. Pembaca

apat menambah #a#asan dan memberikan pemahaman tentang

teknik pemeriksaan genu pada kasus osteoarthrosis di Instalasi

adiologi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo.

=. Institusi umah Sakit

ntuk menambah referensi tentang pemeriksaan genu pada kasus

osteoarthrosis.

3

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 4/27

BAB II

TINAUAN PU!TA"A

A. Anat#mi $an %isi#l#gi Genue

&. Anat#mi

Sendi lutut adalah sendi engsel dengan perubahan dan yang

dibentuk kedua kondil femur   yang bersendi dengan permukaan

superior kondil- kondil tibia. Patela terletak di atas permukaan pateler 

yang halus pada femur  dan di atas itu patela meluncur se#aktu sendi

 bergerak.  Patela  berada di depan bagian- bagian persendian yang

utama, tetapi tidak masuk ke dalam formasi sendi lutut (pearce,200!.

Struktur interartikuler . *eberapa struktur penting berada di

dalam sendi lutut. 3ulang ra#an  semilunaris  terletak di atas

 permukaan persendian yang berupa dataran tinggi dari tibia  guna

memperdalamnya untuk penerimaan kondiler   dari  femur   (Pearce,

200!.

'am(ar ).&. )natomi sendi lutut dari posisi anterior (*allinger,

200+!.

4

1eterangan

;. Permukaan patella

2. Ligamen cruciatum posterior 

+. Ligamen cruciatum anterior 

=. Meniscus medial  

>. Meniscus lateral ?. Ligamen kollateral   fibular 

@. Ligamen kollateral  tibial 

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 5/27

'am(ar ).). )natomi sendi lutut dari posisi posterior (*allinger,

200+!.

 

'am(ar ).*. )natomi sendi lutut dari posisi lateral (*allinger, 200+!.

Genue terdiri dari beberapa bagian antara lain$

a. 3ulang a#an

3ulang ra#an merupakan jaringan pengikat padat khusus

yang terdiri atas sel kondrosit  dan matriks.  Matriks  tulang ra#an

terdiri atas sabut- sabut protein yang terbenam di dalam bahan

amorf (rahmatnani,20;2!.

6encegah gesekan tulang terhadap satu sama lain adalah

salah satu fungsi tulang ra#an utama. 6isalnya, tulang ra#an di

5

1eterangan$

;.  Ligamen cruciatum anterior 

2.  Ligamen cruciatum posterior +.  Meniscus lateral 

=.  Meniscus medial 

>.  Ligamen kollateral fibular 

?.  Ligamen kollateral tibial 

7.  Fibula

1eterangan$

;. Femur 

2. Patella

+. Meniscus

=. Cairan  sinovial 

>. Meniscus?. Kartilago articular 

@. Tibia

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 6/27

lutut dan siku bekerja seperti bantal dalam tulang dan membantu

menghindari nyeri sendi (smabiologi,20;+!.

 b.  Meniscus

Cartilago semilunaris  (meniscus! adalah lamella

 fibrocartilago  berbentuk A , yang pada potongan melintang

 berbentuk segitiga. *atas perifernya tebal dan cembung, melekat

 pada bursa. *atas dalamnya cekung dan membentuk tepian bebas.

Permukaan atasnya cekung dan berhubungan langsung dengan

condlus femoris.

8ungsi meniscus  ini adalah memperdalam  fascies

articularis condlus tibialis untuk menerima condluemoris yang

cekung. Cartilago !emilunaris  terdiri dari dua yaitu cartilago

 semilunaris medialis  bentuknya dan cartilago semilunaris

lateralis (anonymous,20;>!

c. Aairan !inovial 

Aairan  sinovial   adalah cairan bening lengket yang

dilepaskan oleh membran sinovial  dan bertindak sebagai pelumas

untuk sendi dan tendon  (http$%%kamuskesehatan.com%arti%cairan-

sino&ial%!.Aairan  sinovial   merupakan materi kental yang jernih

seperti putih telur. 6ateri ini terdiri dari >B air dengan p7 @,=

dan merupakan campuran polisakarida (sebagian besar asam

hialurunat!, protein, dan lemak. Aairan  sinovial   berfungsi untuk 

melumasi dan memberikan nutrisi pada permukaan kartilago

artikular . Aairan ini juga mengandung  sel fagosit   untuk 

6

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 7/27

mengeluarkan fragmen jaringan mati (debris! dari rongga sendi

yang cidera atau infeksi (Sloane, 200=!.

d" Membran !inovial 

 Membran sinovial   (juga dikenal sebagai  sinovium  atau

 strata snoviale! adalah jaringan lunak yang ditemukan antara

kapsul artikular   (kapsul sendi! dan rongga sendi sendi  sinovial 

(http$%%en.#ikipedia.org%#iki%Syno&ialCmembrane!.

6embran sinovial  sendi lutut adalah terbesar dalam tubuh.

Selain melapisi struktur sendi, membran itu juga membentang ke

atas dan ke ba#ah sampai di ba#ah ligamen patela, dan

membentuk beberapa bursa (kantong! sekitar sendi (Pearce,

200!.

e" #ursa

 #ursa sendi merupakan suatu tube seperti kantong yang

terletak di bagian ba#ah dan belakang pada sisi lateral   didepan

dan ba#ah tendon origo muskulus popliteus. *ursa ini membuka

kearah sendi melalui celah yang sempit diatas meniscus lateralis

dan tendon muskulus popliteus.

*anyak bursa berhubungan sendi lutut. 4mpat terdapat di

depan, dan enam terdapat di belakang sendi. *ursa ini terdapat

 pada tempat terjadinya gesekan di antara tulang dengan kulit,

otot, atau tendon.

 #ursa anterior   terdiri dari, bursa  supra patellaris, bursa

 prepatellaris$ bursa infrapatellaris superficialis$ dan  bursa

infrapatellaris profunda" #ursa posterior   terdiri dari, bursa

recessus subpopliteus dan bursamuskulus semimebranous.

7

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 8/27

4mpat bursa  lainnya ditemukan sehubungan dengan,

tendon insertio m" biceps femoris$ tendon m" sartorius$ m" gracilis

dan m" semitendinosus se#aktu berjalan ke insertionya pada tibia.

i ba#ah caput lateral origo m" gastrocnemius dan  di bawah

caput medial origo m" Gastrocnemius

(http$%%#ebcache.googleusercontent.com%search<

DEcache$http$%%repository.usu.ac.id%bitstream%;2+=>?@F%+=@?%;%a

natomi-fitriani.pdf!.

f. 'igamen

 Ligamentum cruciata  adalah dua ligamentum intra

capsular   yang sangat kuat, saling menyilang didalam rongga

sendi. 'igamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan

anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini

 penting karena merupakan pengikat utama antara  femur dan

tibiae (anonymous,20;>!.

). %isi#l#gi

6eskipun permukaan- permukaan persendiannya tidak begitu

tepat sesuai satu dengan lainnya, sendi lutut dikelilingi ligamen yang

sangat kuat pula (inilah syarat terpenting!. 'igamen dan otot inilah

yang membuat sendi lutut menjadi sendi terkuat dan paling stabil

dalam tubuh dan jarang kena dislokasi traumatik.

ntuk kestabilannya sendi lutut tergantung pada otot yang

mengelilinginya, khususnya otot kuadrisep femoris, yang harus selalu

dapat berkembang dengan baik. "tot- otot utama yang bekerja pada

lutut adalah, ekstensi otot kuadrisep femoris, fleksi otot paha dan

8

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 9/27

gastroknemius, serta rotasi medial otot popliteus, yaitu otot yang

terletak dalam di sebelah belakang tibia (Pearce, 200!

 B. Osteoarthrosis

%steoathrosis  merupakan suatu penyakit sendi menahun yang

dimulai dari kerusakan dan kemunduran fungsi tulang ra#an sendi.

%steoarthritis  dikenal juga dengan nama osteoarthritis  merupakan

 penyakit degeneratif sendi yang dapat menyerang sendi manapun pada

tubuh manusia, terutama pada sendi yang menerima pembebanan terlebih

seperti sendi panggul dan lutut. %steoarthrosis terjadi secara pelahan dan

 progesif yang dapat mengakibatkan berkurang cairan sino&ium sehingga

memperburuk ra#an sendi dan terbentuknya taji atau osteofit pada tepi-

tepi sendi. "steoarthritis dapat menimbulkan kelainan pada struktur lutut

dan dapat menimbulkan berbagai macam keluhan seperti, keterbatasan

gerak sendi, adanya nyeri, kekakuan sendi% stifness, oedem atau

 pembengkakan sendi.

Penyebabnya diantara lain, usia, jenis kelamin, obesitas, o&er use,

kecacatan  genue varus atau  valgus, trauma. %steoarthrosis  dapat

menimbulkan perubahan patologis akibat proses degenerasi pada tulang

ra#an sendi dan tulang subkondral, dimana terjadi erosi dan permukaan

sendi sehingga menjadi kasar dan timbul osteofit , sehingga celah sendi

menyempit sedangkan pada ligamen akan terjadi iritassi dan pemendekan

yang disebabkan karena immobilisasi yang menyebabkan otot-otot sekitar 

menjadi lemah. ejala dan tanda klinis, keterbatasan gerak, nyeri,

kekakuan, krepitasi, kelemahan dan atropi otot, deformitas, instabilitas

sendi. 

9

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 10/27

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 11/27

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 12/27

. Aentral ay (A! $

)rah sinar >0 - @0 kearah cephalad .

$. Aentral Point (AP! $

3itik bidik ; inchi ( 2,> cm ! distal dari epikondilus medial .

e. 88 $ ;00 cmf. kuran kaset $ ;F H 2= cm

g. 1riteria gambar $

&-  &istal femur ,  proksimal tibia dan fibula serta patella  terlihat

dalam radiograf.

)-  Femoropatellar  dan sendi lutut membuka.

(a! (b!

'am(ar )./. a!.Posisi pasien dan b!.hasil radiograf proyeksi

lateral (bontrager, 200;!.

*. Proyeksi )ntero Posterior /eight-*earing (*ontrager, 200;!

Posisi ini akan memperlihatkan keadaan celah sendi lutut

yang sesuai dengan keadaan normal secara anatomis dari sendi lutut

(*ontrager,200;!.

a. Posisi pasien $

Posisi pasien berdiri diatas step stool agar pasien terangkat

sehingga cukup untuk sinar horiontal.

(. Posisi obyek $

&- Posisikan kaki lurus di depan dengan tekanan pada kedua kaki.

)- Sediakan pengganjal sebagai kestabilan pasien.

*- Pusatkan sendi lutut pada pertengahan meja pemeriksaan.

. Aentral ay (A! $

)rah sinar horiontal tegak lurus kaset % film, > 0  G ;00  caudad

 pada pasien kurusJ pada pertengahan diantara sendi lutut setinggi

0,> inchi di ba#ah apek patella.

12

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 13/27

$. Aentral Point (AP! $

3itik bidik pada titik pertengahan antara kedua lutut setinggi 0,>

inchi di ba#ah apek patella.e. 88 $ ;00 cm

f. kuran kaset $ 2= H +0 cm

g. 1riteria gambar $

&- Aelah sendi  femorotibial   terbuka dan berada pada

 pertengahan film. ika lutut normal celah sendi akan sama

 pada kedua sisi kanan dan kiri.

)-  Patella  mengalami superposisi dengan  femur   dan sebagian

kaput fibula akan superposisi dengan tibia.*- 3erlihat jaringan lunak di sekitar sendi.

 

(a! (b!

'am(ar ).0. a!Posisi pasien dan b!hasil radigraf proyeksi

#eight- bearing (*ontrager, 200;!.

  D. !inar 1

  Sinar GH adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang

gelombang ;0-F -;0-;2 m dan frekuensi sekitar ;0;? -;02; 7.sinar ini dapat

menembus benda-benda lunak seperti daging dan kulit tetapi tidak dapat

menembus benda-benda keras seperti tulang,gigi,dan logam.

Sinar H di temukan secara tidak sengaja oleh /ilhelm Aonrad ontgen (;F=>-

;2+!.Ilmu#an erman pada 5o&ember ;F>.Pada #aktu itu,ontgen sedang

mempelajari pancaran electron dari tabung katode.'empeng logam yang letaknya

13

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 14/27

di dekat tabung katode memencarkan sinar flueresens selama electron

di alirkan."leh sebab itu,ontgen menyimpulkan bah#a sinar tersebut di

sebabkan oleh radiasi dari suatu atom.karena tidak di kenal dalam ilmu,maka

ontgen memberikan nama dengan sebutan SI5) K.

))P5 6)58))3 SI5) K,yaitu $

dalam ilmu kedokteran,sinar H dapat digunakan untuk melihat kondisi

tulang,gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung

 pada tubuh pasien.

*iasanya,masyarakat a#am menyebutnya dengan sebutan LM8"3"

"5345MM.Selain bermanfaat,sinar H mempunyai efek%dampak yang sangat

 berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan

dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya,misalnya kanker."leh sebab itu para

dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai LM8"3" "5345MM secara

 berlebihan.

E. Pr#teksi Ra$iasi

6enurut *)P4345, proteksi radiasi adalah tindakan yang

dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat

 paparan radiasi (ainunsofhaina,20;+!.

;. Proteksi Pasien terhadap adiasi (asad, ;2!

a. Pemeriksaan sinar K hanya atas permintaan seorang dokter 

 b. Pemakaian filtrasi maksimum pada sinar primer 

c. Pemakaian &oltage yang lebih tinggi (bila mungkin! sehingga

daya tembusnya lebih kuat

d. arak fokus- pasien jangan terlalu pendek.

e. aerah yang disinari harus seoptimal mungkin

f. /aktu penyinaran sesingkat mungkin

14

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 15/27

g. )lat kelamin dilindungi sebisanya

h. Pasien hamil, terutaa trisemester pertama, tidak boleh diperiksa

radiologi

2. Proteksi terhadap okter Pemeriksa dan Petugas adiologi 'ainnya

(asad, ;2!

a. 7indari penyinaran bagian- bagia tubuh yang tidak terlindung

 b. Pemakaian sarung tangan dan apron yang berlapis Pb

c. 7indari melakukan sinar tembus

d. 7indari pemeriksaan sinar tembus tulang- tulang kepala

e. )komodasi mata sebelum melakukan pemeriksaan sinar tembus

 paling sedikit selama 20 menit.

f. unakan alat-alat pengukur sinar oentgen

g. Pemeriksaan pesa#at sebelum dipakai

h. Pemeriksaan rutin terhadap kemungkinan bocor atau rusaknya

 perlengkapan-perlengkapan pelindung berlapis Pb.

15

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 16/27

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 17/27

BAB I3

PEMBAHA!AN

+.& Pem(ahasan "asus

;.Pesa#at (-)a

Pesa#at  (-)a  di Instalasi adiologi S /aluyo ati 1abupaten

Probolinggo mempunyai m) maksimal +20 m), dan kinerja pesa#at masih baik. Sehingga tidak ada kesulitan pengerjaan yang berhubungan dengan

 pesa#at.

). Persia4an Alat

;! Pesa#at sinar-K.

'am(ar ).5. $ Pesa#at sinar H

• enis $ eneral K-ay

• 6erk $ 3"S7I*)

17

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 18/27

• 3ahun Produksi $ uni 200F

• 6odel $ 4@2+K

•  5o. Seri $ F8;0+;-;0

• 3egangan maH $ ;00 kN

• )rus maH $ +20 m)

• 8ocal Spot $ 2.0 % ;,0 mm

• Input $ =00 N, >0%?0 7

). 1aset dan film ukuran 2= cm H +0 cm.

*. !tationar grid"

A. Identitas pasien.

. 6arker atau '.

2! Persiapan Pasien

Pasien dianjurkan untuk melepas benda-benda yang dapat

mengganggu hasil radiograf. Selain itu sebelum pemeriksaan

 pasien diberi penjelasan mengenai pemeriksaan yang akan

dilakukan.

+! 3eknik Pemeriksaan

). Proyeksi )P

a. Posisi Pasien $

• Pasien tidur supine di atas brankar 

• *erikan bantalan pada kepala pasien

• 3ungkai ekstensi penuh

 b. Posisi "byek $

• 'uruskan tungkai dan pusatkan genue pada pertengahan

imaging plate

• otasikan tungkai ke dalam +°- >° untuk true )P genue

c. Aentral ay ( A ! $

• Nertikal tegak lurus terhadap imaging plate

d. Aentral Point ( AP ! $

• i pertengahan antara genu deHtra dan sinistra

e. 88 $ ;00 cm

f. kuran Imaging Plate $ 2= H +0 cm

g. 8aktor 4ksposi $ >0 kN ;0 m)s

18

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 19/27

h. 7asil radiograf $

'am(ar ).6. hasil radiograf 

*. Proyeksi 'ateral

a. Posisi Pasien $

• Pasien tidur supine di atas brankar 

• *erikan bantalan pada kepala pasien

 b. Posisi "byek $

• 'etakkan genue deHtra pada salah satu sisi imaging plate

yang telah dibagi dua bagian.

 

otasikan tungkai dan genue ke eksternal.

 

8leksikan genue (semampu pasien!

• 'akukan hal yang sama untuk genue sinistra pada bagian

sisi imaging plate yang belum terekspose

c. Aentral ay ( A ! $

Nertikal tegak lurus imaging plate

19

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 20/27

d. Aentral Point ( AP ! $

; inchi ( 2,> cm ! distal dari epikondilus medial

e. 88 $ ;00 cm

f. kuran Imaging Plate$ 2= H +0 cm dibagi dua

g. 8aktor 4ksposi $ ;0 kN >0 m)sh. 7asil radiograf $

'am(ar ).&7. hasil radiograf 

i. 1riteria radiograf )P%lat $

•  *ligment  tulang baik 

• Trabekulasi tulang baik 

• 3idak tampak lesi litik 

•  3ampak osteofit  pada margo supero-anterior dan supero posterior 

•  %s patella

•  Condlus medialis

•  %s tibia

• Aelah sendi femoro-patelar  menyempit

+. Pengolohan film

i Instalasi adiologi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo,

 processing  film sudah dilakukan secara otomatis dengan menggunakan

)8) Alassic 4.".S. *utomatic Processing .

20

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 21/27

'am(ar ).&&. $ )utomatic Processor 

• enis $ 6edical )utomatic 8ilm Processor  

• 6erk $ )8) Alassic 4.".S.

• 3ahun Produksi $ 5o&ember 20;;

• 6odel $ >2@0%HHH

• Input $ 200 G 2=0 N, >0%?0 7

Setelah dilakukan eksposi pasien dimohon untuk menunggu di

tempat duduk yang telah disediakan di luar ruang pemeriksaan. 1aset

yang sudah diekspos kemudian diba#a ke kamar gelap untuk diproses.

8oto yang sudah diproses selanjutnya diserahkan pada dokter spesialis

radiologi. 1emudian diberikan kembali ke pasien untuk diekspertisi

oleh okter Spesialis alam.

21

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 22/27

  'am(ar ).&). $ rujukan permintaan poto

=. Posisi pasien

i Instalasi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo pemeriksaan

sendi lutut dengan kasus osteoarthrosis  dibuat dengan proyeksi )P dan

lateral perbandingan dengan posisi pasien supine, hal ini dikarenakan pasien

non kooperatif dan tidak memungkinkan apabila dilakukan pemeriksaan

dengan posisi berdiri.

>. 3eknik pemeriksaan  Pada pemeriksaan radiografi sendi lutut dengan kasus osteoarthrosis

 proyeksi yang digunakan sama dengan proyeksi yang digunakan pada kasus

osteoarthritis. i Instalasi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo

 pemeriksaan sendi lutut dengan kasus osteoarthrosis dibuat dengan proyeksi

)P dan lateral perbandingan dengan posisi pasien supine, hal ini

dikarenakan pasien non kooperatif dan tidak memungkinkan apabila

dilakukan pemeriksaan dengan posisi berdiri.

6enurut dokter radiologi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo

 proyeksi )P dengan posisi erect% berdiri ataupun supine tidak 

mempengaruhi pembacaan foto karena gambaran anatomi tetap sama.

Proyeksi yang digunakan sudah dapat memberikan informasi diagnostik 

tetapi tidak maksimal karena posisi objek tidak true lateral sehingga

gambaran radiograf yang tampak adalah obliDue.

?. 7asil foto

22

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 23/27

'am(ar ).&*. $ 7asil radiograf proyeksi )P%lat

@. 8aktor eksposi

8aktor eksposi yang digunakan pada pemeriksaan  *P+lat adalah >2

kN, +20 m) dan +2.0 m)s. engan menggunakan faktor eksposi

tersebut, dihasilkan kontras dan densitas yang optimum. ari gambaran

radiograf diatas terlihat jelas kolimasi penyinaran mencakup daerah

 genue. Penempatan marker sudah tepat, dengan menggunakan marker 

anatomi ('!.

F. 7asil ekspertisi okter Spesialis adiologi

ari radiograf pada pemeriksaan genue didapatkan hasil ekspertisi

okter sebagai berikut $

•  *ligment  tulang baik 

• Trabekulasi tulang baik 

• 3idak tampak lesi litik 

•  3ampak osteofit   pada margo supero-anterior dan supero

 posterior 

23

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 24/27

•  %s patella

•  Condlus medialis

•  %s tibia

• Aelah sendi femoro-patelar  menyempit

1esimpulan $

•  %steoartritis gr",,-,,, regio genue sinistra

. Proteksi radiasi

Proteksi radiasi di Instalasi adiologi S /aluyo ati

1abupaten Probolinggo sudah cukup baik. 7al ini ditunjukan dengan

konstruksi bangunan yang sesuai standar, penggunaan faktor eksposi

yang optimum sehingga pengulangan foto dapat dihindari,

 penggunaan kolimasi yang tepat dan menutup pintu ruangan se#aktu

 pemeriksaan berlangsung. 5amun masih terdapat sedikit celah pada

 pintu ruang foto yang dapat menyebabkan radiasi terhambur keluar 

dari ruang foto. Selain itu, pada pengantar pasien, baik keluarga atau

 pera#at, dibiarkan didalam ruang pemeriksaan tanpa memakai apron"

3entunya hal ini perlu menjadi perhatian.

BAB 3

PENUTUP

A. "esim4ulan

;. 3eknik pemeriksaan osteoarthrosis  di Instalasi adiologi S

/aluyo ati 1abupaten Probolinggo menggunakan proyeksi )P

dan lateral perbandingan dengan posisi supine dikarenakan pasien

non kooperatif.

24

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 25/27

2. )da kelebihan dan kelemahan dari proyeksi )P dan lateral

 perbandingan dengan posisi supine pada kasus osteoarthrosis, di

antaranya adalah sebagai berikut$a. 1elebihan $

;! adiograf proyeksi  *P  dengan posisi supine  sudah dapat

memberikan informasi diagnostik jadi dapat diterapkan

 pada pemeriksaan dengan pasien non kooperatif.

 b. 1ekurangan $

;! 1arena kondisi pasien yang non kooperatif dan pasien

tidak bisa diposisikan true lateral, maka gambaran

radiograf yang tampak tidak lateral   melainkan obliue.

7al ini mengakibatkan informasi diagnostik yang

diperoleh kurang maksimal.

+. paya proteksi radiasi yang dilakukan pada pemeriksaan  genue di

Instalasi adiologi S /aluyo ati 1abupaten Probolinggo

adalah pengaturan kolimasi lapangan dan #aktu penyinaran yang

optimal, tidak melakukan pengulangan foto dan memberi informasi

 bagi yang tidak berkepentingan untuk keluar dari area

 pemeriksaan.

B. !aran

)pabila ada permintaan foto rongten  genue  pada kasus

osteoartritis  ,dapat digunakan dengan proyeksi  *P+lat , dan radiografer 

harus dapat memodifikasikan teknik pemeriksaan. 9aitu dengan cara

memposisikan pasien tidur supine di atas brankar. *agian genu sampai

tungkai ba#ah diberi pengganjal sebagai fiksasi agar posisi objek true

lateral. 'etakkan kaset atau imaging plate pada sisi lateral  genue, atur 

supaya imaging plate dapat berdiri tegak dan pastikan seluruh bagian objek 

terco&er, posisikan genu pada pertengahan imaging plate, arah sinar yang

25

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 26/27

digunakan adalah horiontal tegak lurus dari sisi medial. 'akukan hal yang

sama untuk pemeriksaan genue de.tra maupun sinistra.

Pada #aktu pemeriksaan  genue  sebaiknya pasien tetap

menggunakan apron mengingat bahaya radiasi yang dapat diterima oleh

 pasien.

DA%TAR PU!TA"A

*allinger, P. /.  Merrill/s *tlas of )adiographic Positions and )adiologic

 Procedures$ 0olume Two$ Tenth 1dition. St. 'ouis$ AN 6osby

Aompany, 200+.

*ontrager, 1. ', ohn P. 'ampignano. Te.t #ook of )adiographic Positioning and 

 )elated *natom$ !eventh 1dition. St. 'ouid$ 6osby Inc, 20;0.

Pearce. 4. A. )lih *ahasa oleh Sri 9uliani 7andoyo. *natomi dan Fisiologi untuk 

 Paramedis$ 1disi ke- 22. akarta$ P3 ramedia Pustaka mum, 200.

Pe#anangan, Aenturi . S. Teknik Pemeriksaan )adiografi Genu dengan

 Proeksi *P dan Lateral Perbandingan pada Kasus %steoarthritis di

 ,nstalasi )adiologi #P)!3& !alatiga. Politeknik 1esehatan 1emenkes

Semarang, [email protected], .  Perbandingan Pemeriksaan !endi Lutut pada Kasus %steoarthritis

dengan Posisi #erdiri dan #erbaring di ,nstalasi )adiologi )so Prof"

 &r" ) !oeharso !urakarta. Politeknik 1emenkes Semarang, 200?.

asad, . I#an 4kayuda (ed!. )adiologi &iagnostik$ 1disi ke- 4. akarta$ 200>

Sloane, 4thel. )lih *ahasa oleh ames Neldam. Palupi /idyastuti, S16 (ed!.

 *natomi dan Fisiologi untuk Pemula. akarta$ 4A Penerbit *uku

1edokteran, 200=.

26

8/18/2019 Teknik Pemeriksaan Genu Pada Kasus Osteo

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pemeriksaan-genu-pada-kasus-osteo 27/27

Sutiyono, /. ). Teknik Pemeriksaan )adiografi Genu #ilateral pada Kasus

%steoarthritis di ,nstalasi )adiologi )!3& Kota !alatiga . Politeknik 

1esehatan 1emenkes Semarang, 20;;.