Tata Kelola Spi Salin (3)

11
Tata Kelola Satuan Pengawas Intern Disampaikan Oleh : Tim Pembinaan Irban III

description

tata kelola SPI RSUD

Transcript of Tata Kelola Spi Salin (3)

  • Tata Kelola Satuan Pengawas Intern

    Disampaikan Oleh : Tim Pembinaan Irban III

  • Pengertian Tata KelolaTata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.

  • Pengertian Satuan Pengawas Intern

    Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit kerja yang bertugas membantu Direktur Utama dalam mengadakan penilaian atas sistim pengendalian, pengelolaan (manajemen) dan pelaksanaan serta memberikan saran perbaikannya.SPI memiliki peran yang sangat penting untuk ikut membantu dalam mewujudkan sistem pengendalian internal dengan menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai mitra strategik unit kerja dalam mencapai sasaran usaha.

  • Kedudukan & Fungsi Satuan Pengawas Intern

    SPI adalah pelaku tugas dibidang pengawasan intern perusahaan yang berkedudukan dibawah Direktur Utama.

    SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang dalam organisasi dalam melaksanakan tugas bertanggung langsung kepada Direktur Utama.

    SPI adalah unit internal yang bersifat independent dan berfungsi untuk : 1. Membantu Direktur Utama dalam penerapan GCG yang meliputi pemeriksaan / audit, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan serta mengadakan kegiatan asurance & konsultasi kepada unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas & tangung jawab secara efektif dan efisien sesuai denga kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan dan RUPS. 2. Melakukan Analisis dan evaluasi efektifitas sistim pengendalian intern pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pada perusahaan serta memberikan saran perbaikan yang efektif

  • Tanggung Jawab Satuan Pengawas Intern

    Tugas dan Tanggung Jawab SPI adalah :a. Melaksanakan pemeriksaan/audit terhadap jalannya sistem

    pengendalian intern pada penerapa GCG dalam penyajian penilaian sesuai ketentuan/kebijakan peraturan perusahaan yang berlaku

    b. Melakukan Analisa dan Evaluasi terhadap efektifitas sistim dan prosedur serta rencana investasi perusahaan, sehubungan dengan risiko perusahaan. .

    c. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dalam bidang : Administrasi dan Keuangan, Operasional dan Pemasaran, Investasi & belanja modal, SDM dan Organisasi dan Kegiatan perusahaan lainnya.

  • Tanggung Jawab Satuan Pengawas Intern

    d. Melakukan pengujian dan penilaian atas laporan berkala Unit Kerja dilingkungan perusahaan.

    e. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan dari setiap unit kerja perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan,.

    f. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit serta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dan system/kebijakan/persturan yang sudah sesuai dengan perkembangan perusahaan dan biaya usaha.

    g. Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Komite Audit.

    h. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern yang ditugaskan oleh Direktur Utama

  • Kewenangan Satuan Pengawas InternSPI Mempunyai kewenangan dalam hal :

    a. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan Audit Internal termasuk antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan Audit.

    b. Akses terhadap seluruh dokumen, pencatatan, personal dan fisik, Informasi tempat atas obyek audit yang dilaksanakannya, untuk mendapatkan data dan Informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

    c. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap Informasi yang diperolehnya, dalam kaitan dengan penilaian efektifitas sistim yang diauditnya.

    d. Bermitra kepada dengan Komite Audit untuk memberikan informasi tentang karyawan, dana, asset serta sumber daya perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas.

  • Kewenangan Satuan Pengawas Intern

    SPI tidak mempunyai kewenangan pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang direview/diaudit, tetapi tanggung jawab SPI adalah pada penilaian dan analisa atas aktivitas tersebut

  • Kewenangan Satuan Pengawas InternLingkup Kerja SPI mencakup :

    a. Audit dan evaluasi tentang kemampuan, efektifitas, ketaat azasan dan kualitas pelaksanaan tugas unit kerja baik profit center maupun penunjang dilingkungan Perusahaan dengan memperhatikan pengelolaan risiko, material kontrol, pengadaan dan pembelian dan kegiatan operasional lainnya.

    b. SPI dapat melakukan Audit dan evaluasi tentang kemampuan, efektivitas ketaat azasan dan kualitas pelaksanaan tugas Seluruh unit kerja dalam lingkungan Perusahaan atas perintah Direksi dan Komisaris Perusahaan.

    c. SPI dapat melakukan Audit Internal secara berkala dalam menjaga kulitas MUTU melalui kepatuhan pada peta proses bisnis perusahaan.

    d. SPI dapat melakukan Audit GCG untuk mengetahui penerapan prinsipprinsip GCG yang bercerminkan azas Transparansi, Pertanggung jawaban, Akuntabilitas, dan Kewajaran / keadilan.

    e. SPI berkoordinasi dengan Komite Audit dalam hal : Penyampaikan laporan audit internal secara berkala kepada Komite Audit. Membahas temuan hasil audit. Mengadakan rapat berkala untuk membahas tindaklanjut temuan hasil audit minimal sebulan sekali

  • Standar/Norma Audit dan Kode Etik Satuan Pengawas Intern

    Standar/Norma Audit dan Kode etik SPI mengacu pada Standar Profesi Audit Internal yang diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal.

  • Selamat Berkinerja