TANDA bahaya kehamilan

6
TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN 1. Perdarahan Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran :(Varney, 2002) a) Aborsi Spontan Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului faktor-faktor mekanis, semata-mata disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. Yang tergolong ke dalam abortus spontan yaitu: b) Abortus kompletus artinya seluruh hasil konsepsi dikeluarkan sehingga rongga rahim kosong. c) Abortus Inkompletus yaitu hamya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan d) Abortus Insipiens adalah keguguran yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dam ketuban yang teraba. Kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. e) Abortus Imminens yaitu keguguran membakat dan akan terjadi. Dalam hal ini keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat- obatan hormonal dan antispasmodik serta istirahat. f) Missed Aborsi yaitu janin mati, namun tertahan cukup lama di dalam (berminggu-minggu) g) Mola hidatidosa

description

artikel

Transcript of TANDA bahaya kehamilan

Page 1: TANDA bahaya kehamilan

TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

1. Perdarahan

Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran :(Varney, 2002)

a)      Aborsi Spontan

Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului faktor-faktor mekanis, semata-mata

disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. Yang tergolong ke dalam abortus spontan yaitu:

b)      Abortus kompletus artinya seluruh hasil konsepsi dikeluarkan sehingga rongga rahim kosong.

c)      Abortus Inkompletus yaitu hamya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan

d)      Abortus Insipiens adalah keguguran yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka

dam ketuban yang teraba. Kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi.

e)      Abortus Imminens yaitu keguguran membakat dan akan terjadi. Dalam hal ini keluarnya fetus

masih dapat dicegah dengan memberikan obat-obatan hormonal dan antispasmodik serta

istirahat.

f)       Missed Aborsi yaitu janin mati, namun tertahan cukup lama di dalam (berminggu-minggu)

g)      Mola hidatidosa

1)    Merupakan proses degenerasi pada vili korionik plasenta menyebabkan perkembangan vesikel

jernih mirip kista berbentuk seperti seikat anggur

2)    Mola lengkap ; seluruh vesikel, tidak terdapat janin

3)    Mola parsial ; vesikel disertai perkembangan janin yang tidak hidup

4)    Biasanya merupakan neoplasma benigna, dapat berkembang menjadi koriokarsinoma

h). Kehamilan ektopik

Ketika kehamilan berimplantasi dimana saja kecuali didalam endometrium uterus. Kehamilan

Tuba : Berjumlah 95 % dari kehamilan ektopik.

Perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan :

(Varney, 2002)

Page 2: TANDA bahaya kehamilan

1). Plasenta Previa adalah implantasi plasenta di segmen bawah uterus, secara lengkap atau

parsial akan menutupi lubang os servikal interna. Hal ini mungkin merupakan penyebab serius

perdarahan antepartal pada trimester ketiga persalinan

2). Solusio Plasenta adalah jika plasenta yang terimplantasi secara normal terlepas secara

prematur, perdarahan mungkin berasal dari tepi plasenta atau dalam massa plasenta. Oleh

sebab itu perdarahan

1.Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadang kala disertai kejang

Gangguan hipertensi pada kehamilan (Varney, 2002)

Definisi :

a.    Preeklamsia ; terjadi peningkatan tekanan darah disertai proteinuria akibat kehamilan terutama

pada komplikasi primigravida, terjadi setelah usia gestasi 20 sampai 40 minggu, kecuali jika

terdapat penyakit tropoblastik

b.    Eklamsia ; preeklamsia disertai kejang satu kali atau lebih

c.    Hipertensi vaskuler kronis atau penyakit ginjal dengan atau tanpa disebabkan oleh preeklamsia

atau eklamsia

d.    Hipertensi gestasional (hipertensi akibat kehamilan atau PIH / Pregnancy Induced

Hipertension) ; peningkatan tekanan darah selama kehamilan tanpa proteinnuria atau terjadi

dalam 24 jam pertama pascapartum pada wanita dengan tekanan darah normal, dan tidak

mempunyai riwayat penyakit hipertensi vaskuler

e.    Proteinuria Gestasional ; proteinuria tanpa hipertensi yang berdampingan, tanpa adanya bukti

infeksi traktus urinarius atau riwayat penyakit renovaskuler intrinsik

f.     Edema gestasional ; perkembangan akumulasi cairan yang berlebihan dan merata dalam

jaringan (lebih besar dari piting edema 1+ setelah istirahat di etempat tidur selama 12 jam)

tanpa hipertensi yang berdampingan atau proteinuria

2.    Demam tinggi

Page 3: TANDA bahaya kehamilan

Penyebab (Varney, 2002 )

a.    Varisela

Infeksi Varisela Maternal :

1)    Dapat ditularkan ke bayi baru lahir jika terjadi 6 hari sebelum sampai 2 hari menjelang kelahiran

2)    10 sampai 30 % kasus infeksi varisela pada orang dewasa mengakibatkan pneumonia varisela

3)    Pada 40 % kasus pada kehamilan, pneumonia varisela mengakibatkan kematian ibu.

Tanda dan Gejala Klinis Infeksi varisela :

1)        Demam

2)        Menggigil

3)        Gatal dan nyeri pada daerah lesi

4)        Lesi dimulai: di kepala dan leher, kemudian menyebar ke badan dan ekstremitas, pecah dan

mengkristal

b.    Infeksi Traktus Urinarius

Infeksi saluran kemih merupakan komplikasi medik pada wanita hamil .

3.Keluar Air Ketuban Sebelum Waktunya

Keluar air ketuban sebelum waktunya merupakan penyebab terbesar persalinan

prematur dengan berbagai akibatnya. Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum

terdapat tanda persalinan, dan ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan. Waktu

sejak pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut “kejadian ketuban pecah dini”

(periode laten). (Manuaba, 1998)

Kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur

kehamilan kurang dari 34 minggu, kejadiannya sekitar 4%. Sebagian dari ketuban pecah dini

mempunyai periode laten melebihi satu minggu. Early ruptura of membran adalah ketuban

pecah pada fase laten persalinan.Disamping itu ketuban pecah dini yang disertai kelainan letak

akan mempersulit pertolongan persalinan yang dilakukan ditempat dengan fasilitas belum

memadai.

Page 4: TANDA bahaya kehamilan

4.    Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak

Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak dikarenakan

karena beberapa masalah, yaitu :Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22

minggu atau selama persalinan.

Kematian janin dapat terjadi akibat gangguan pertumbuhan janin, gawat janin, atau

kelainan bawaan atau akibat infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak diobati.

Gejala yang kadang-kadang ada :

a.    Tanda-tanda kehamilan berhenti

b.    Tinggi fundus uteri berkurang

c.    Pembesaran uterus berkurang

5.    Ibu muntah terus dan tidak mau makan

Keadaan ibu hamil yang mengalami muntah secara terus menerus dan tidak nafsu

makan disebut Hiperemesis Gravidarum (Manuaba, 1998). Gejala klinik Hiperemesis

Gravidarum :

Sekalipun batas antara muntah yang fisiologis dan patologis tidak jelas, tetapi

muntah yang menimbulkan gangguan kehidupan sehari-hari dan dehidrasi memberikan

petunjuk bahwa wanita hamil telah memerlukan perawatan yang intensif.

Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum perlu dialksanakan dengan jalan

memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang

fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala

yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setalah kehamilan 4 bulan, menganjurkan

mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi lebih sering. Waktu

bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti atau

biskuit kering atau biskuit dengan teh hangat. Makanan yang berminyak dan berlemak

sebaiknya dihindari. (Prawiroharjo, 2006)