tambihan kanggo kelembagaan

6
BENTUK-BENTUK BADAN PENGELOLA SKPD Pasal 7 ayat (2) PP 41/2007 menyatakan Dinas daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Artinya, semua urusan pemda dilaksanakan oleh SKPD, khususnya Dinas. BLUD Pasal 1 angka 1 Permendagri 61/2005 menyatakan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BUMD Pasal 177 UU 32/2004 menyatakan Pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan, penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/atau pembubarannya ditetapkan dengan Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

description

aasas

Transcript of tambihan kanggo kelembagaan

Page 1: tambihan kanggo kelembagaan

BENTUK-BENTUK BADAN PENGELOLA • SKPD

Pasal 7 ayat (2) PP 41/2007 menyatakan Dinas daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Artinya, semua urusan pemda dilaksanakan oleh SKPD, khususnya Dinas.

• BLUDPasal 1 angka 1 Permendagri 61/2005 menyatakan Badan Layanan Umum Daerah

yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

• BUMD Pasal 177 UU 32/2004 menyatakan Pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang

pembentukan, penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/atau pembubarannya ditetapkan dengan Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

Page 2: tambihan kanggo kelembagaan

RESUME PEMILIHAN BADAN PENGELOLA

Page 3: tambihan kanggo kelembagaan

LATAR BELAKANG PENDIRIAN BUMD

1. Berdasarkan asumsi umum terdapat pandangan bahwa dari hasil Pendapatan Asli Daerah selama ini, dirasakan masih belum cukup memadai dalam membiayai pembangunan sebuah daerah otonom, oleh karena itu, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten menganggap perlu mengadakan usaha-usaha lain guna menambah sumber-sumber pendapatan daerah.

2. Sesuai perkembangan keadaan saat ini, usaha-usaha yang lebih tepat dan memungkinkan serta dapat diandalkan untuk menambah sumber pendapatan daerah adalah mengelola pengusahaan dengan prinsip ekonomi perusahaan dengan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah.

1. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, sumber Pendapatan Asli Daerah diperoleh antara lain dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Page 4: tambihan kanggo kelembagaan

PERATURAN TERKAIT BUMD

• UU No. 5 Th 1962 tentang Perusahaan Daerah.•UU No. 32 Th 2004 ttg Pemda Jo. UU No. 8 Th 2005 ttg Penetapan Perpu No. 3 Th 2005 ttg Perub UU No. 32 Th 2004 ttg Pemda, terakhir dirubah dengan UU No. 12 Tahun 2008.

Page 5: tambihan kanggo kelembagaan

FUNGSI DAN PERAN BUMD

FUNGSI BUMD • Pelaksana kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan. • Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan . • Penyusun kebijakan teknis administratif di bidang ; investasi , promosi , kerjasama investasi, pemberdayaan BUMD serta pelayanan perijinan terpadu.

Peran BUMD• Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha .• Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat .• Menjadi perintis kegiatan yang kurang diminati Masyarakat.

Page 6: tambihan kanggo kelembagaan

DASAR PENGELOLAAN BUMD DUCTING BERSAMA

• Dalam rangka mewujudkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi melalui hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tersebut, dilakukan antara lain melalui pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi.

• Lingkup Bidang BUMD dapat berupa : bidang pembangunan, agrobisnis, industri strategis, konstruksi, properti, konsultan, jasa/perdagangan, telekomunikasi, perhubungan (transportasi darat, laut dan udara), energi dan sumber daya mineral, kelautan dan perikanan, pariwista, penerbangan, infrastruktur, perbankan, investasi, asuransi, dan usaha lain sesuai kebutuhan,

• Ducting bersama termasuk lingkup kategori bidang yang dapat dikelola melalui BUMD (Bidang Telekomunikasi)

• Kebutuhan dan kelayakan usaha yang akan dijalankan