Tabel 4.1. Anamnesis secara teori dan kasusAnamnesis

TeoriKasus

Tinea kruris adalah penyakit infeksi jamur dermatofita didaerah lipat paha, genitalia, dan sekitar anus yang dapat meluas kebokong dan perut bagian bawah.

Dapat bersifat akut atau menahun

Tinea kruris tersebar diseluruh dunia, lebih sering didaerah tropis dan subtropis. Penyakit ini lebih banyak menyerang pria dari pada wanita, terutama pada musim panas dimana orang banyak berkeringat serta kondisi lingkungan yang kotor dan lembab.

Gambaran klinis biasanya adalah lesi simetris di lipat paha kanan dan kiri. Mula mula lesi ini berupa bercak eritematosa dan gatal, yang lama kelamaan meluas sehingga dapat meliputi, skrotum, pubis, glutea bahkan sampai paha. Tepi lesi aktif, polisiklis, ditutupi skuama, dan kadang kadang disertai dengan banyak papul eritema dan vesikel kecil kecil.

Pada bentuk kronis, lesi kulit hanya berupa bercak menebal hiperpigmentasi dengan sedikit skuama. Erosi dan keluarnya cairan biasanya akibat garukan.

terdapat di lipat paha.

Os menderita keluhan sudah 2 tahun

Wanita Kebiasaan sebelum ada keluhan, os mengaku sering lembab celana dalamnya. Semenjak os mengalami keluhan ini, os bisa mengganti celana dalam sampai 4x sehari untuk menghindari dari kondisi lembab.

Terdapat di regio inguinal dextra et sinistra tampak patch hiperpigmentasi, likenifikasi, simetrik, ukuran 11cmx 3cm, sirkumskrip yang dilapisi skuama halus.

Berdasarkan kedua data tersebut maka mengarah ke tinea kruris. Kemudian dilkukan pengkajian lebih lanjut berdasarkan status dermatologis.

Tabel 4.2. Status Dermatologis berdasarkan teori dan kasusStatus Dermatologis

TeoriKasus

Tempat predileksi : dilipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus.

Lesi simetris di lipat paha kanan dan kiri. Mula mula lesi ini berupa bercak eritematosa dan gatal, yang lama kelamaan meluas sehingga dapat meliputi, skrotum, pubis, glutea bahkan sampai paha. Tepi lesi aktif, polisiklis, ditutupi skuama, dan kadang kadang disertai dengan banyak papul eritema dan vesikel kecil kecil.

Pada bentuk kronis, lesi kulit hanya berupa bercak menebal hiperpigmentasi dengan sedikit skuama. Erosi dan keluarnya cairan biasanya akibat garukan.

Terdapat di regio inguinal dextra et sinistra tampak patch hiperpigmentasi, likenifikasi, simetrik, ukuran 11cmx 3cm, sirkumskrip yang dilapisi skuama halus.

Pada status dermatologis diatas sesuai dengan teori yang ada, bahkan telah mengarah ke tinea kruris sehingga diagnosa pada pasien ini menjadi lebih kuat.