ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

77
i ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI PENGOLAHAN AIR KUTOARJO) SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh : IWAN SETIYANTO NIM : 122510005 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2017

Transcript of ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

Page 1: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

i

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH

(STUDI KASUS INSTALASI PENGOLAHAN AIR KUTOARJO)

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Oleh :

IWAN SETIYANTO

NIM : 122510005

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2017

Page 2: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

ii

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH

(STUDI KASUS INSTALASI PENGOLAHAN AIR KUTOARJO)

Oleh :

Iwan Setiyanto

NIM. 122510005

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan

Di depan Tim Penguji Skripsi

Menyetujui

Dosen Pembimbing I

Agung Setiawan, M.T.

NIDN. 00 2006 6805

Dosen Pembimbing II

Agung Nusantoro, M.T.

NIDN. 06 1005 7202

Mengetahui

Ketua Program Teknik Sipil

Agung Setiawan, M.T.

NIDN. 00 2006 6805

Page 3: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

iii

ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH

(STUDI KASUS INSTALASI PENGOLAHAN AIR KUTOARJO)

Oleh

Iwan Setiyanto

NIM 122510005

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pada tanggal: .........

TIM PENGUJI

H. Muhamad Taufik, M. T. ......................

(Penguji Utama)

Agung Setiawan, M. T. .......................

(Penguji I/ pembimbing I)

Agung Nusantoro, M. T. .......................

(Penguji II/ pembimbing II)

Purworejo,.........................

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknik,

H. Muhamad Taufik, M. T.

NIDN. 06 1808 7002

Page 4: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

iv

Page 5: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

v

Page 6: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

vi

PRAKATA

Alhamdulillah, atas puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah swt. Atas limpahan

rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “ Analisa Kebutuhan Air

Bersih (Studi Kasus Instalasi Pengolahan Kutoarjo)”. ini dapat diselesaikan.

Keberhasilan penyusunan Skripsi dan pelaksanaan penelitian ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo Drs. H. Supriyono, M.Pd.

2. H. Muhamad Taufik, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan izin dan rekomendasi kepada

penyusun mengadakan penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

3. Agung Setiawan, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil, yang telah

memberikan perhatian dan dorongan sehingga penyusun dapat menyelesaikan

skripsi ini.

4. Agung Setiyawan, M.T. Selaku pembimbing I dan Agung Nusantoro, M.T. Selaku

dosen pembimbing II yang telah banyak membimbing, mengarahkan, memotivasi

dengan penuh kesabaran dan tidak mengenal lelah, serta mengoreksi skripsi ini

dengan penuh ketelitian sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen pengampu di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil,

Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan benyak bekal ilmu

pengetahuan pada penyusun selama masa kuliah.

6. Bapak, Ibu dan kakak tercinta yang dengan tulus, sabar dan selalu memberikan

semangat.

7. Teman - teman mahasiswa Program Studi Teknik Sipil yang memberikan

semangat dan memberikan banyak masukan sebagai referensi skripsi ini.

8. Berbagai pihak yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penyusun

dalam menyelesaikan studi di program studi teknik sipil ini.

Page 7: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

vii

Penyusun hanya dapat berdoa semoga Allah Swt memberikan balasan yang berlipat

ganda atas budi baik yang telah diberikan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun

khususnya dan para pembaca umumnya.

Purwoejo, 22 Maret 2017

Penyusun,

Iwan Setiyanto

Page 8: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

viii

ABSTRAK

Iwan Setiyanto.”Analisa Kebutuhan Air Bersih (studi kasus instalasi pengolahan

Kutoarjo)”. Skripsi. Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2017

Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi permasalahan dalam pelayanan

PDAM Kutoarjo. Kebutuhan air bersih tiap tahun mengalami peningkatan sedangkan

ketersediaan air bersih semakin terbatas, dikarenakan kehilangan air cukup besar. Agar

tidak terjadi kehilangan cukup besar perlu penekanan kehilangan air dan penghematan

penggunaan air, serta untuk mengantisipasi kekurangan air maka perlu pencarian

sumber air baku lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) tingkat

ketersediaan air bersih PDAM Kutoarjo untuk Tahun 2019 apakah mencukupi

kebutuhan dan (2) berapa tingkat kenaikan sambungan rumah PDAM Kutoarjo.

Jenis penelitian ini adalah diskriptif studi untuk mengetahui kebutuhan air

bersih wilayah pelayanan cabang PDAM Kutoarjo serta meninjau ketersediaan IPA

Kutoarjo. Dalam pengumpulan data, data yang diperlukan dalam penelitian ini

diantaranya data pelanggan sambungan rumah, data kebutuhan air bersih, data debit

air, dan data rencana pengembangan PDAM Kutoarjo. Dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier.

Dalam tugas akhir ini, diprediksikan kebutuhan air bersih untuk wilayah

pelayanan PDAM Kutoarjo pada Tahun 2019 dan menganalisa ketersediaan air bersih

PDAM Kutoarjo sampai Tahun 2019 dengan menggunakan acuan data sekunder dari

PDAM Kutoarjo, sedangkan dalam perhitungan menggunakan regresi linier. Hasil

kajian menunjuhkan bahwa kebutuhan air di wilayah PDAM Kutoarjo untuk Tahun

2019 sebesar 36,206 lt/detik dan ketersediaan airnya sebesar 36,77 lt/detik. Dengan

surplus 0,562 lt/dtk dan juga sambungan rumahnya sebesar 4.514 SR dengan demikian

dapat disimpulkan kebutuhan bahwa ketersediaan air PDAM Kutoarjo untuk tahun

2019 memenuhi kebutuhan dengan pelanggan sambungan rumah sebesar 4.514 SR.

Kata kunci : Kebutuhan air, Ketersediaan air, Neraca air, Regresi linier

Page 9: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

MOTTO............................................................................................................... iv

PERNYATAAN .................................................................................................. v

PRAKATA ......................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi

DAFTAR NOTASI ........................................................................................... . xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 2

C. Batasan Masalah ................................................................................. 3

D. Rumusan Masalah............................................................................... 3

E. Tujuan Penilitian ................................................................................ 4 F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori ....................................................................................... 5

1. Pengertian air bersih ..................................................................... 5

2. Kebutuhan air bersih ...................................................................... 6

3. Sumber air minum ......................................................................... 12

4. Teori yang digunakan Dalam Analisa Data ................................... 14

B. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 18

C. Rumusan Hipotesis ............................................................................ 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ............................................................................... 20

B. Tempat Penelitian .............................................................................. 20

C. Tahapan Persiapan ............................................................................. 20

D. Pengumpulan Data .............................................................................. 21

E. Analisa data ....................................................................................... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisa kebutuhan air bersih ................................................................ 25

B. Perhitungan kebutuhan air bersih ......................................................... 26

C. Perhitungan analisa debit ..................................................................... 36

D. Perhitungan neraca air ......................................................................... 46

C. Pembahasan ........................................................................................... 48

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................... 51

B. Saran-saran ............................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 53

Page 10: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Banyaknya sambunagan rumah dan penggunaan air Tahun 2014 ............ 26

Tabel 2. Banyaknya sambunagan rumah dan penggunaan air Tahun 2015 ............ 27

Tabel 3. Banyaknya sambunagan rumah dan penggunaan air Tahun 2016 ............ 28

Tabel 4. Perhitungan rata-rata kebutuhan air .......................................................... 29

Tabel 5. Perhitungan perkiraan kebutuhan .............................................................. 29

Tabel 6. Perhitungan hasil perkiraankebutuhan rata-rata ........................................ 31

Tabel 7. Perhitungan jumlah pelanggan sambungan rumah .................................... 32

Table 8. Perhitungan hasil perkiraan sambungan rumah ....................................... 34

Tabel 9. Produksi air dan kehilangan air 2014 ....................................................... 36

Tabel 10. Produksi air dan kehilangan air 2015 ....................................................... 37

Tabel 11. Produksi air dan kehilangan air 2016 ....................................................... 38

Tabel 12. Perhitungan rata-rata debit air dan kehilangan air .................................... 39

Tabel 13. Perhitungan perkiraan produksi debit air .................................................. 40

Tabel 14. Perhitungan hasil perkiraan rata-rata debit air ......................................... 41

Tabel 15. Perhitungan perkiraan kehilangan air ....................................................... 42

Tabel 16. Perhitungan hasil perkiraan rata-rata kehilangan air ................................ 44

Tabel 13. Neraca air ................................................................................................. 48

Page 11: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta cabang PDAM kutoarjo ........................................................ 20

Gambar 2. Bagan alir ...................................................................................... 24

Gambar 3. Grafik kebutuhan air ..................................................................... 32

Gambar 4. Grafik sambungan rumah .............................................................. 35

Gambar 5. Grafik debit air .............................................................................. 42

Gambar 6. Grafik kehilangan air .................................................................... 45

Page 12: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data

A. Data penggunaan air dan sambungan rumah tahun 2014

B. Data penggunaan air dan sambungan rumah tahun 2015

C. Data penggunaan air dan sambungan rumah tahun 2016

D. Data produksi air dan kehilangan air 2014

E. Data produksi air dan kehilangan air 2015

F. Data produksi air dan kehilangan air 2016

G. Data program rehabilitasi cabang PDAM Kutoarjo

H. Data program optimalisasi cabang PDAM Kutoarjo

Lampiran 2. Hasil perhitungan

A. Tabel perhitungan kebutuhan air, sambungan rumah, produksi

air dan, kehilangan air

B. Tabel neraca air

Page 13: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

xi

DAFTAR NOTASI

PDAM : Perusahaan daerah air minum

IPA : Instalasi pengolahan air

SR : Sambungan rumah

Y : Variabel tidak bebas

X : Variabel bebas

n : Jumlah data

Q : Debit

∑ X : Jumlah variabel bebas

∑ Y : Jumlah variabel tidak bebas

A&B : Didapat dari perhitungan berdasarkan data

lt : Liter

m3 : Volume

dtk : Detik

Page 14: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan sumberdaya yang sangat diperlukan oleh makhluk

hidup baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya

secara alami. Kegunaan air yang bersifat umum atau menyeluruh dari

setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharga air baik dilihat dari segi

kuantitas maupun kualitas.

Pemenuhan kebutuhan air minum tidak saja diorientasikan pada

kualitas sebagaimana persyaratan kesehatan air minum, tetapi sekaligus

menyangkut kuantitas dan kontinuitasnya. Pemerintah dan pemerintahan

di daerah berkewajiban menyelesaikan persoalan penyediaan air minum

yang memenuhi ketentuhan kualitas, kuantitas dan kontinuitas untuk

seluruh rakyatnya, khususnya terhadap masyarakat yang belum memiliki

akses terhadap air minum. Di sisi lain, pemerintah mempertimbangkan

pemenuhan akses masyarakat terhadap air minum berlandasan tantangan

nasional dan global.

Dalam rangka memenui kebutuan air bersih semakin meningkat,

dimana debit sumber air yang mengalami penurunan tiap tahun maka

PDAM Purworejo perlu mengkaji kembali kebutuhan air bersih untuk

wilayah Purworejo. Terutama untuk wilayah pelayanan cabang PDAM

Page 15: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

2

Kutoarjo pada saat sekarang dan masa yang akan datang, agar kebutuhan

masyarakat wilayah pelayanan PDAM Tirta Perwitasari cabang Kutoarjo

akan air bersih dapat terpenuhi.

B. Identifikasi masalah

Pemerintah berkewajiban menyelesaikan penyediaan air minum

yang memenuhi kualitas dan kuantitas untuk seluruh rakyat dan

masyarakatnya. Upaya melindungi sumber air baku, saat ini mendapatkan

perhatian yang cukup serius dari pemerintahan, hal ini berkaitan dari

kesadaran masyarakat dan pemerintah bahwa sumber air sebagai unsur

lingkungan yang vital merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat

menjamin kelangsungan kehidupan.

Kebutuhan air bersih akan terus mengalami peningkatan setiap

tahun, sehingga membuat manusia berusaha untuk mencari sumber air

yang baik, layak dan terjamin kualitasnya, salah satu cara mendapatkan

sumber air yang baik adalah membuat sumur-sumur gali atau bisa

menggunakan pompa akan tetepi terkadang kualitas air tersebut kurang

memenuhi standar berkualitas sehingga beralih ke PDAM, sehingga tahun

ketahun pelanggan PDAM semakin meningkat.

Purworejo adalah salah satu kabupaten yang mempunyai PDAM

yaitu yang bernama PDAM Tirta Perwitasari dan mempunyai berbagai

cabang diantaranya adalah cabang Kutoarjo, cabang Bener, cabang Loano,

cabang Purwodadi, dan cabang Banyuurip. Dalam rangka memenuhi

Page 16: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

3

kebutuhan air bersih PDAM Tirta Perwitasari, dimana debit air yang

mengalami penurunan tiap tahunnya dan mengalami peningkatan

pelanggan tiap tahunnya maka PDAM Tirta Perwitasari perlu mengkaji

kembali kebutuhan air bersih untuk wilayah pelanggan PDAM

terutamanya cabang Kutoarjo pada saat sekarang dan masa akan datang,

agar kebutuhan masyarakat akan air bersih terpenuhi.

C. Batasan masalah

1. Daerah penelitian di cabang PDAM Kutoarjo.

2. Perhitungan perkiraan jumlah kebutuhan air bersih sampai dengan

Tahun 2019.

3. Perhitungan perkiraan jumlah sambungan rumah sampai dengan Tahun

2019.

4. Perhitungan perkiraan jumlah debit air sampai Tahun 2019.

5. Perhitungan perkiraan kehilanggan air sampai dengan Tahun 2019.

D. Rumusan masalah

Masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah :

1. Berapa jumlah sambungan rumah PDAM Kutoarjo sampai dengan

2019?

2. Berapa besar total kebutuhan air bersih di wilayah cabang PDAM

Kutoarjo yang harus disediakan sampai dengan 2019?

3. Berapa debit air yang harus dicukupi kebutuhan air bersih pelanggan

cabang PDAM Kutoarjo sampai dengan 2019?

Page 17: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

4

E. Tujuan penelitihan

1. Memprediksikan jumlah sambungan rumah di wilayah PDAM

Kutoarjo sampai dengan Tahun 2019.

2. Menghitung jumlah kebutuhan air bersih yang harus di penuhi sampai

dengan 2019.

3. Memprediksikan ketersediaan air PDAM Kutoarjo sampai dengan

Tahun 2019.

F. Manfaat penelitihan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat di pergunakan dan memberi

manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Untuk menambah pengetahuan dalan bidang teknik sumber daya air.

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai dasar penyediaan air

bersih di wilayah pelayanan cabang PDAM Kutoarjo dimasa yang

akan datang.

b. Dari hasi penelitian dapat dijadikan dasar PDAM untuk mengambil

kebijakan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Page 18: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

5

BAB II

KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN RUMUSAN

HIPOTESIS

A. Kajian teori

1. Pengertian air bersih

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki

fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, air

merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan, karena kehidupan di

dunia tak dapat berlangsung terus tanpa tersediaan air yang cukup.

Penyebab susahnya mendapatkan air bersih adalah adanya

pencemaran air yang di sebabkan oleh limbah industri, rumah tangga,

dan limbah pertanian. Selain itu disebabkan oleh adanya

pembangunan dan penebangan hutan secara liar menyebabkan

berkurangnya kualitas mata air dari pegunungan. Akibatnya air bersih

terkadang menjadi barang langka. (asmadi,dkk, 2007)

Peningkatan kuantitas air adalah merupakan syarat kedua

setelah kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang, maka

akan tinggi pula tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut. Untuk

keperluan air minum maka di butukan air rata-rata sebanyak 5

liter/hari, sehingga secara keseluruhan kebutuhan air suatu rumah

tangga untuk masyarakat Indonesia diperkirakan sebesar 120 liter/hari.

Berdasarkan konvensi tingkat tinggi bumi tahun 2002 di johannasburg

5

Page 19: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

6

menyatakan bahwa penduduk dunia yang tidak memiliki akses

terhadap air bersih adalah sekitar 1 miliar orang, sehingga pada KTT

bumi tersebut juga disepakati bahwa akan meningkat cakupan

pelayanan air minum menjadi 80 % untuk masyarakat perkotaan dan

40 % untuk masyarakat perdesaan (BPPT, 1999).

Bagi kebutuhan manusia air adalah salah satu kebutuhan

mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian

besar terdiri dari air yang jumlah airnya menurut penelitian kira-kira

60-70% dari berat badannya. Untuk kelangsungan hidupnya, tubuh

manusia membutuhkan air yang jumlahnya antara lain tergantung

pada berat badannya. Untuk orang dewasa kira-kiranya memerlukan

air 2.200 gr setiap harinya. (asmadi,dkk, 2007)

2. Kebutuhan air bersih

Kebutuhan air bersih yaitu banyaknya air yang dibutuhkan

untuk memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan sehari-hari seperti

mandi, mencuci, memasak, menyiram tanaman dan lain sebagainya.

Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara umum

harus memenuhi standar kuantitas dan kualitas.

a) Ditinjau dari segi kuantitas

1. Kebutuhan air untuk minum dan mengolah makanan 5 liter/hari.

2. Kebutuhan air untuk hygien yaitu untuk mandi dan

membersihkan dirinya 25-30 liter/ hari.

3. Kebutuhan air untuk mencuci pakaian dan peralatan 25-30

liter/hari.

Page 20: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

7

4. Kebutuhan air untuk menunjang pengoperasian dan

pemeliharaan fasilitas atau pembuangan kotoran 4-6 liter/hari,

sehingga total pemakaian perorangan 60-70 liter/ hari.

5. Banyaknya pemakaian air tiap harinya untuk setiap rumah

tangga berlainan, selain pemakaian harian yang tidak tepat,

banyaknya keperluan air bagi tiap orang atau setiap rumah

tangga itu masih tergantung dari beberapa faktor, diantaranya

adalah pemakaian air di daerah panas akan lebih banyak dari

pada di daerah dingin.

b) Ditinjau dari segi kualitas (mutu) air

Berdasarkan kualitas air tanah di pengaruhi beberapa hal

diantaranya:

1. Iklim meliputi curah hujan dan teperatur. Perubahan temperatur

berpengaruh terhadap larutan gas. Semakin rendahnya

temperatur maka gas yang tertinggal sebagai larutan semakin

banyak. Dari curah hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan

melarutkan unsur kimia antara lain oksigen, karbon dioksida,

nitrogen, dan unsur lainnya.

2. Litologi yaitu jenis tanah dan batuan dimana air akan

melarutkan unsur-unsur padat dalam batuan tersebut.

3. Waktu yaitu semakin lama air tanah itu tinggal disuatu tempat

akan semakin banyak unsur yang terlarut.

4. Aktifitas manusia yaitu kepadatan penduduk berpengaruh

negatif terhadap air tanah apa bila kegiatannya tidak

Page 21: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

8

memperhatikan lingkungan seperti pembuangan sampah dan

kotoran manusia. (asmadi,dkk, 2007)

Sedangkan untuk kualitas air yang baik adalah sebagai berikut :

a. Secara fisik

1. Rasa

Kualitas air yang baik adalah tidak berasa. Rasa dapat

ditimbulkan karena adanya zat organik atau bakteri yang

masuk ke badan air.

2. Bau

Kualitas air yang baik adalah tidak berbau, karena bau ini

dapat ditimbulkan oleh pembusukan zat organik seperti

bakteri serta kemungkinan akibat tidak langsung dari

pencemaran lingkungan.

3. Suhu

Secara umum, kenaikan suhu perairan akan mengakibatkan

kenaikan aktivitas biologi sehingga akan membentuk O2

lebih banyak lagi. Kenaikan suhu perairan secara alamiah

biasanya disebabkan oleh aktivitas penebangan vegetasi di

sekitar sumber air tersebut.

4. Kekeruhan

Kekeruhan air dapat di timbulkan oleh adanya bahan-bahan

organik dan anorganik, kekeruhan juga dapat mewakili

warna. Sedangkan dari segi kekeruhan air dihubungkan

dengan kemungkinan hadirnya pencemaran melalui buangan

Page 22: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

9

sedang warna air tergantung pada warna buangan yang

memasuki badan air.

b. Secara kimia

1 pH (derajat keasaman)

disebabkan oleh gas oksida yang larut dalam air terutama

karbondioksida.

2 Kesadahan

Kesadahan ada dua macam yaitu kesadahann sementara dan

kesadahan nonkarbonat (permanen). Kesadahan sementara

diakibatkan keberadaan kalium dan megnesium bikarbonat

yang dihilangkan dengan memanaskan air hingga mendidi

atau menambakan kapur dalam air. Kesadahan permanen

disebabkan oleh sulfat dan karbonat, chlorida dan nitrat dari

magnesium dan kalsium disamping besi dan alumunium.

3 Besi

Air yang mengandung banyak besi akan berwarna kuning

dan menyebabkan rasa logam besi dalam air, serta

menimbulkan korosi pada bahan yang terbuat dari metal.

Besih merupakan salah satu unsur yang merupakan hasil

pelapukan batuan induk yang banyak ditemukan diperairan

umum.

4 Aluminium

Air yang mengandung banyak aluminium menyebabkan

rasa yang tidak enak apabila dikonsumsi.

Page 23: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

10

5 Zat organik

Larutan zat organik yang bersifat kompleks ini dapat berupa

unsur hara makanan maupun sumber energi lainnya bagi

flora dan fauna yang hidup di perairan.

6 Sulfat

Kandungan sulfat yang berlebihan dalam air dapat

mengakibatkan kerak air yang keras pada alat merebus air.

7 Nitrat dan nitrat

Nitrat dapat terjadi baik dari NO2 atmosfer maupun dari

pupuk yang digunakan dan dari oksidasi oleh bakteri.

Jumlah nitrat yang lebih besar dalam usus cenderung untuk

berubahan menjadi nitrit yang dapat bereaksi langsung

dengan hemoglobin dalam daerah sehingga membentuk

methaemoglobin yang dapat menghalang perjalanan

oksigen didalam tubuh.

8 Khlorida

Khlorida dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfektan

namun apabilah berlebihan dan berinteraksi dengan ion Na

+ dapat menyebabkan rasa asin dan korosi pada pipa air.

c. Secara biologi

1 Bakteri

Air minum tidak boleh mengandung bakteri pernyakit sama

sekali tidak boleh mengandung bakeri melebihi batas yang

telah ditentukan yaitu 1 coli/ 100 air

Page 24: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

11

2 COD (chemical oxygen demand)

COD yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang

dibutuhkan oleh bahan oksidan misalnya kalium dikromat

untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat

didalam air.

3 BOD (biochemical oxygen demand)

Adalah jumlah zat terlarut yang ditimbulkan oleh organisme

hidup untuk memecah bahan-bahan buangan didalam air.

3. Sumber air minum

Sumber air merupakan salah satu komponen utama yang ada

pada suatu sistem penyediaan air bersih, karena tanpa sumber air

maka suatu system penyediaan air bersih tidak akan berfungasi.

(Asmadi, dkk. 2007)

Berikut ini adalah macam-macam keuntungan dan kerugian

masing-masing sumber air baku :

1 Air hujan

Keuntungannya :

a. Kualitas air cukup baik

b. Tidak memerlukan pengolahan lengkap.

Kerugiannya

a. Memerlukan penampungan yang besar (waduk) sebagai

persediaan air untuk jangka waktu yang panjang.

b. Karena air hujan mengandung mineral reatif rendah dan

bersifat rendah dan bersifat agresif maka perlu penambahan

Page 25: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

12

mineral (menaikkan pH, alkalinitas dan kesadahan) dengan

desinfektan.

2 Air permukaan

Keuntunganya :

a. Lokasi sumber mudah diketahui dan dijangkau

b Data mengenai sumber air relatif mudah didapat

c. Memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber air baku

untuk sistem penyediaan air bersih yang relatif besar

ditinjau dari kuantitas dan kontinuitas yang dipenuhi.

Kerugianya :

a. Untuk memperbaiki kualitas air diperlukan pengolahan

lengkap.

b. sehubung dengan fluktuasi kualitas air yang dipengaruhi

musim, beban pencemaran, biasanya memperlukan

pengolahan bantuan untuk memperbaiki kualitas air baik

sebelum atau pun sesudah diolah. Kemungkinan terjadi

fluktuasi debit dan tinggi muka air menyulitkan dalam

penyadapan air.

c. memerlukan pompa untuk menarik air baku karena

biasanya air permukan terletak di daerah yang relatif

rendah.

d. cukup sulit dan rumit untuk melindungi sumber air dari

kontaminasi.

3. Air tanah dalam dan air tanah dangkal

Page 26: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

13

Kelebihannya :

a. Air tanah (air tanah dalam) pada umumnya cukup jernih

tidak memerlukan pengolahan lengkap.

b. Kualitas air (air tanah dalam) pada umumnya cukup

stabil sepanjang waktu.

c. Mudah untuk melindungi sumber air (air tanah dalam)

dari kontaminasi.

Kerugiannya :

a. Lokasi sumber air dan debit air sulit diketahui.

b. Kuantitas terbatas, kadang-kadang dipengaruhi oleh

musim kuantitas dan kontinuitas tidak dipenuhi

(terutama air tanah dangkal)

4. Mata air

Kelebihannya :

a. Kualitas air relatif baik.

b. Tidak memerlukan pengolahan lengkap.

c. Karena lokasi mata air biasanya berada pada daerah

relatif tinggi, maka tidak memerlukan sistem

perpompaan untuk pengambilan air.

d. Fluktuasi debit pada umumnya konstan.

Kekurangannya :

Lokasi mata air sukar dijangkau.

Page 27: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

14

4. Teori yang digunakan dalam analisa data

a) Analisa kebutuhan air bersih

Dalam menganalisa kebutuhan air bersih untuk wilayah

pelayanan PDAM Kutoarjo, dapat diprediksikan kebutuhan air

bersih yang akan datang dengan menggunakan analisa regresi

linier. Karena PDAM Kutoarjo tiap tahunnya mengalami kenaikan

kebutuhan air maka untuk mengantisipasi dan memanuhi

kebutuhan air waktu yang akan datang dilakukan regresi linier.

Berikut ini adalah rumus yang di pakai :

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = Jumlah data

Y = A + (B x X)

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas

A & B = Didapat dari perhitungan berdasarkan data,

X = Variabel bebas

Page 28: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

15

b). Analisa sambungan rumah PDAM Kutoarjo

Analisa sambungan rumah yang akan datang untuk

wilayah pelayanan PDAM Kutoarjo dapat diprediksikan dengan

menggunakan analisis regresi linier, berikut ini rumus yang di

pakai dalam perhitungan :

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = Jumlah data

Y = A + (B x X)

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas

A & B = Didapat dari perhitungan berdasarkan data,

X = Variabel bebas

c). Analisa ketersediaan air cabang PDAM Kutoarjo

Dalam analisa ketersediaan air cabang PDAM Kutoarjo,

PDAM Kutoarjo mempunyai dua pengambilan air yaitu IPA

Kutoarjo I dan IPA Kutoarjo II, dalam perhitungan ini

Page 29: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

16

menggunakan analisa regresi linier, berikut ini adalah rumus yang

dipakai dalam perhitungan :

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui atau jumlah pelanggan,

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = Jumlah data

Y = A + (B x X)

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas,

A&B = Didapat dari perhitungan berdasarkan data

X = Variabel bebas

d). Analisa neraca air

Dalam menghitung neraca air yaitu ketersediaan lebih

besar dari kebutuhan jika ketersedian tidak memenuhi kebutuhan

maka neraca airnya defisit dan ketersediaan memenuhi kebutuhan

maka neraca airnya surplus jadi untuk menghitung neraca air

dapat menggunakkan rumus sebagai berikut :

Neraca air = ketersediaan – kebutuhan

Page 30: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

17

B. Tinjauan pustaka

1. Dony Ariyanto, 2007, Analisa Kebutuhan Air Bersih Dan

Ketersediaan Sumber Air Di IPA Sumur Dalam Banjarsari PDAM

Kota Surakarta Terhadap Jumlah Pelanggan, dalam tugas air ini di

predisikan kebutuhan air bersih di wilayah IPA sumur dalam

banjarsari PDAM kota Surakarta pada Tahun 2020 dan mengantisipasi

ketersediaan air bersih sumur dalam banjarsari sampai tahun 2020

dengan menggunakan acuan data sekunder dari data PDAM Surakarta,

sedangkan perhitungan menggunakan rumus regresi linier (sudjana,

1992:06). Hasil kajian menunjukan bahwa kebutuhan air di wilayah

pelayanan IPA sumur dalam Banjarsari untuk tahun 2020 sebesar Q =

1.970.821,282 (m3/tahun) dan ketersediaan air dari sumur dalam

banjarsari untuk tahun 2020 sebesar 13,996 lt/det. Dalam penelitian

ini belum ada optimalisasi pelayanan air, perhitungan neraca air, dan

perhitungan setiap tahun (2008 sampai 2019)

2. Doni Iswahyudi, 2014. Analisa Ketersediaan Dan Kebutuhan Air

Bersih Harian Pada Tahun 2025 Di Kecamatan Teras Boyolali

Terhadap Jumlah Pelanggan PDAM. Penelitian ini menggunakan

metode deskriftif kuantitif, data yang di gunakan data jumlah

penduduk, data jmlah pelanggan aktif PDAM teras boyolali Tahun

2006-2010. Hasil penelitian menunjukan kebutuhan pada Tahun 2025

sebesar 84 lt/detik, untuk masing-masing variable sebesar 60,47 lt/dtk,

jumlah yang diperlukan untuk sambungan rumah baru sebesar Rp.

Page 31: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

18

3.604.500,. Dalam penelitian ini tidak ada optimalisasi pelayanan air

dan perhitungan pertahun

3. Kiki Komalia, 2008. Analisa Pemakaian Air Bersih (PDAM) Untuk

Kota Pematang Siantara. Penelitian ini menunjukan kapasitas air yang

dibutuhkan masyarakat Kota Pematang Siantara sampai Tahun 2022

yaitu 1,0014 m3/s dan kapasitass produksinya 0,777 m3/s. Dalam

skripsi ini tidak menghitung neraca air dan optimalisasi pelayanan air.

C. Rumus hipotesis

Berdasarkan teori dan pembahasan yang ada, maka hipotesis

penelitian ini adalah :

Berdasarkan ketersediaan PDAM Kutoarjo semakin tahun

mengalami penurunan dan kenaikan sambungan rumah mengakibatkan

ketersediaan air tidak menyukupi kebutuhan air.

Page 32: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Jenis penelitian ini adalah diskriptif studi untuk mengetahui

kebutuhan air bersih untuk wilayah pelayanan cabang PDAM Kutoarjo

serta meninjau ketersediaan IPA Kutoarjo.

Variabel penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

sambungan rumah serta kebutuhan yang menggunakan air PDAM dari IPA

Kutoarjo I dan IPA Kutoarjo II, debit yang dibutuhkan untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan.

B. Tempat penelitian

Tempat penelitian di cabang PDAM Kutoarjo. Berikut ini adalah

lokasi cabang PDAM Kutoarjo :

Gambar 1. Lokasi cabang PDAM Kutoarjo

20

Page 33: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

20

C. Tahap persiapan

Tahap persiapan yang dimaksud adalah untuk mempermudah

jalannya suatu penelitian, seperti studi pustaka yang di maksudkan untuk

mendapatkan arah dan wawasan sehingga mempermudah menggumpulkan

data, analisis maupun dalam penyusunan hasil penelitian.

D. Pengumpulan data

Data yang didapat merupakan data skunder dari PDAM Purworejo

khususnya di cabang Kutoarjo yang terdiri dari :

1. Data jumlah sambungan rumah.

2. Data kebutuhan air bersih.

3. Data debit IPA Kutoarjo I dan Kutoarjo II

4. Data rencana pengembangan PDAM Kutoarjo .

E. Analisa data

Tahap analisa dilakukan perhitungan berdasarkan data data yang

diperoleh dengan tahap-tahap berikut:

1. Menghitung proyeksi perkiraan jumlah sambungan rumah sampai

dengan tahun 2019 dan menghitung kebutuhan air bersih sampai

dengan tahun 2019 menggunakan rumus :

Page 34: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

21

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui,

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = jumlah data

Y = A + (B x X)

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas

A & B = Di dapat dari perhitungan berdasarkan data penelitian,

X = Variabel bebas

2. Menghitung proyeksi perkiraan debit yang dibutuhkan sampai dengan

2019 dengan rumus :

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui,

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = Jumlah data

Y = A + (B x X)

Page 35: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

22

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas

A &B = Di dapat dari perhitungan berdasarkan data penelitian,

X = Variabel bebas

3. Menghitung proyeksi perkiraan kehilanggan air sampai dengan tahun

2019 dengan rumus :

Keterangan :

X = Tahun yang diketahui,

Y = Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n = Jumlah data

Y = A + (B x X)

Keterangan :

Y = Variabel tidak bebas,

A & B = Didapat dari perhitungan berdasarkan data penelitian,

X = Variabel bebas.

4. Menghitung neraca air dengan menggunakan rumus

Neraca air = Ketersediaan – kebutuhan

Page 36: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

23

Untuk memperjelas metodelogi penelitian, maka dapat dibuat

bagan alir penelitian sebagai berikut :

Gambar 2. Bagan Alir Penelitian

DATA

Data kebutuhan air :

a. Data jumlah SR

(sambungan rumah)

b. Data penggunaan air

bersih

Data ketersediaan air :

a. Data debit air

IPA Kutoarjo I

dan Kutoarjo II.

b. Data kehilangan

air

Optimalisasi pelayanan air

Analisis kebutuhan air bersih

sampai dengan 2019

Analisis ketersediaan

air bersih sampai

dengan 2019

Neraca air

Selesai

Mulai

Page 37: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisa kebutuhan air bersih

Kebutuhan air bersih yaitu banyaknya air yang dibutuhkan untuk

memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci,

memasak, dan lain sebagainya.

Air bersih sangat di perlukan oleh kalangan masyarakat sebagai

salah satu sumber kelangsungan hidup. Seperti di daerah Kabupaten

Purworejo, seiring pertumbuhan penduduk serta banyaknya perindustrian dan

perkantoran baik pemerintah maupun swasta, maka akan pula meningkatkan

kebutuhan air bersih untuk saat ini dan yang akan datang. Pertambahan

kebutuhan air bersih harus diperhitungkan dengan baik begitu pula dengan

ketersediaan air dari sumber-sumber yang ada.

Perhitungan kebutuhan air bersih PDAM Tirta Perwitasari

Purworejo khususnya di wilayah cabang PDAM Kutoarjo dengan cara

analisis data jumlah pelanggan sambungan rumah aktif, jumlah kebutuhan,

jumlah debit air, jumalah kehilangan air.

B. Perhitungan kebutuhan air bersih untuk pelanggan PDAM Kutoarjo.

Untuk mengetahui beberapa kebutuhan air bersih pelanggan

wilayah pelayanan PDAM Kutoarjo untuk waktu yang akan datang, dapat

Page 38: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

25

dilakukan dengan laju pertambahan sambungan rumah (SR) serta data

penggunaan air sebagai dasar utama dalam tahap perhitungan ini. Dengan

demikian dapat dihitung jumlah kebutuhan air bersih PDAM Kutoarjo sampai

Tahun 2019. Berikut ini adalah tabel-tabel data sambungan rumah (SR)

PDAM Kutoarjo dari Tahun 2014 sampai Tahun 2016 :

Tabel 1

Banyaknya sambungan rumah (SR) dan banyaknya penggunaan air

(kebutuhan) Tahun 2014

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.126 60.480

Febuari 3.133 55.697

Maret 3.153 58.245

April 3.187 61.050

Mei 3.247 56.721

Juni 3.257 57.878

Juli 3.271 58.358

Agustus 3.296 67.916

September 3.319 55.511

Oktober 3.335 66.446

November 3.350 66.111

Desember 3.369 59.400

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2014

sambungan rumah = 3.369 SR

Rata-rata penggunaan air = Jumlah penggunaan : 12

= 723.816 : 12

Page 39: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

26

= 60.318 m3/bulan

Tabel 2

Banyaknya sambungan rumah (SR) dan banyaknya penggunaan air (kebutuhan)

Tahun 2015

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.389 67.029

Febuari 3.399 57.487

Maret 3.412 57.253

April 3.439 64.466

Mei 3.444 63.446

Juni 3.452 61.766

Juli 3.473 59.612

Agustus 3.500 71.085

September 3.536 61.555

Oktober 3.573 70.680

November 3.620 67.945

Desember 3.673 67.375

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2015

Sambungan rumah = 3.673 SR

Rata-rata penggunaan air = Jumlah penggunaan : 12

= 769.764 : 12

= 64.147 m3/bulan

Page 40: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

27

Tabel 3

Banyaknya sambungan rumah (SR) dan banyaknya penggunaan air (kebutuhan)

Tahun 2016

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.706 74.448

Febuari 3.718 65.334

Maret 3.729 67.213

April 3.742 72.470

Mei 3.759 62.634

Juni 3.767 66.959

Juli 3.784 70.373

Agustus 3.798 69.171

September 3.812 78.848

Oktober 3.823 84.756

November 3.842 89.848

Desember 3.850 94.356

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2016

Sambungan rumah = 3.850 SR

Rata-rata penggunaan air = Jumlah penggunaan : 12

= 896.412 : 12

= 74.701 m3/bulan

Berdasarkan tabel di atas dapat di buat tabel penggunaan air pertahunnya

karena untuk mempermudah dalam perhitungan yaitu sebagai berikut :

Page 41: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

28

Tabel 4

Perhitungan rata-rata kebutuhan air

No

Tahun

A B C

Sambungan

rumah

(SR)

Penggunaan air

rata-rata

(m3/bulan)

Total penggunaan

rata-rata

(m3/tahun)

(B) x 12

1. 2014 3.369 60.318 723.816

2. 2015 3.673 64.147 769.764

3. 2016 3.850 74.701 896.412

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan air mengalami

kenaikan. Sehingga penggunaan air bersih untuk prediksi yang akan datang dapat

dilakukan sebagai berikut :

Tabel 5

Perhitungan perkiraan kebutuhan

No X Y XY X2

1 1 723.816 723.816 1

2 2 769.764 1.539.528 4

3 3 896.412 2.689.236 9

∑ 6 2.389.992 4.952.580 14

X adalah Tahun ke 2014, 2015, 2016 dan Y adalah jumlah kebutuhan/

penggunaan tiap Tahun 2014, 2015 dan, 2016, maka kebutuhan dapat dihitung

menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 42: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

29

= 86.298

= 624.068

Y = A + (B x X)

Nilai X di atas adalah proyeksi untuk Tahun yang ditinjau, dan juga dapat

dihitung pertahunnya seperti berikut ini :

Untuk Tahun 2019

Y = 624.068 + 86.298 x 6

Y = 1.141.856 m3/tahun

Y = 36,208 lt/detik

Page 43: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

30

Untuk Tahun 2018

Y = 624.068 + 86.298 x 5

Y = 1.055.558 m3/Tahun

Y = 33.47 lt/detik

Untuk Tahun 2017

Y = 624.068 + 86.298 x 4

Y = 969.260 m3/Tahun

Y = 30.74 lt/detik

Berdasarkan perhitungan perkiraan di atas kebutuhan air semakin

meningkat pertahunnya, berikut ini adalah tabel perhitunganya :

Tabel 6

Hasil perkiraan kebutuhan air rata-rata

No Tahun Kebutuhan air rata-rata

(m3/tahun)

1 2017 969.260

2 2018 1.055.558

3 2019 1.141.856

Page 44: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

31

Dari tabel di atas dapat di buat grafik seperti berikut ini :

Gambar 2. Grafik kebutuhan

Sedangkan untuk menghitung jumlah pelanggan sambungan rumah (SR)

yang akan datang menggunakan regresi sebagai berikut :

Tabel 7

Perhitungan jumlah pelanggan sambungan rumah (SR) PDAM Kutoarjo

No X Y XY X2

1 1 3.369 3.369 1

2 2 3.673 7.346 4

3 3 3.850 11.550 9

∑ 6 10.892 22.265 14

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Kebutuhan air 30.74 33.47 36.208

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

(Liter/Detik)

Page 45: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

32

X adalah Tahun ke 2014, 2015, 2016 sedangkan Y adalah jumlah rata-rata

pelanggan sambungan rumah (SR) PDAM Kutoarjo Tahun 2014, 2015, dan 2016.

B = 240,5

A = 3.149,67

Y = A + (B x X)

Nilai X di atas adalah proyeksi untuk Tahun yang ditinjau, dan juga dapat

dihitung pertahunnya seperti berikut ini :

Untuk Tahun 2019

Y = 3.149,67 + 240,5 x 6

Y = 4.593 SR

Page 46: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

33

Untuk Tahun 2018

Y = 3.149,67 + 240,5 x 5

Y = 4.352 SR

Untuk Tahun 2017

Y = 3.149,67 + 240,5 x 4

Y = 4.112 SR

Berdasarkan perhitungan perkiraan di atas sambungan rumah semakin

meningkat pertahunnya, berikut ini adalah tabel perkiraan sambungan rumah :

Tabel 8.

Hasil perkiraan sambungan rumah

No Tahun Sambungan rumah

1 2017 4.112

2 2018 4.352

3 2019 4.593

Page 47: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

34

Dari tabel di atas dapat di buat grafik seperti berikut ini :

Gambar 3. Grafik sambungan rumah

Jadi dari perhitungan diatas dapat disimpulkan untuk kebutuhan air Tahun

2019 yaitu sebesar 36,208 lt/detik dengan sambungan rumahnya adalah 4.593 SR.

3,800

3,900

4,000

4,100

4,200

4,300

4,400

4,500

4,600

4,700

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(SR) Kebutuhan

Page 48: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

35

C. Perhitungan analisa debit

Untuk mengetahui beberapa debit air untuk wilayah pelayanan PDAM

Kutoarjo pada waktu yang akan datang, dapat dilakukan dengan data produksi air

serta data kehilangan air sebagai dasar utama dalam tahap perhitungan ini.

Dengan demikian dapat dihitung debit PDAM Kutoarjo untuk Tahun 2019,

berikut ini adalah data debit dan kehilangan air PDAM Kutoarjo Tahun 2014,

2015 dan, 2016

Tabel 9

Data debit PDAM Kutoarjo Tahun 2014

Bulan Produksi debit air

(m3/Bulan)

Kehilangan air

(m3/Bulan)

Januari 102.716 30.829

Febuari 105.568 29.415

Maret 112.383 37.742

April 115.825 34.609

Mei 110.401 32.626

Juni 119.172 30.955

Juli 108.867 36.712

Agustus 105.721 24.581

September 112.253 27.782

Oktober 123.144 31.840

November 126.653 30.351

Desember 118.843 30.472

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2014

Page 49: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

36

Rata-rata produksi debit air = Jumlah produksi : 12

= 1.361.546 : 12

= 113.462 m3/bulan

Rata-rata kehilangan air = Jumlah kehilangan : 12

= 377.914 : 12

= 31.493 m3/bulan

Tabel 10

Data debit PDAM Kutoarjo Tahun 2015

Bulan Produksi debit air

(m3/bulan)

Kehilangan air

(m3/bulan)

Januari 109.858 29.829

Febuari 114.902 29.415

Maret 106.995 37.742

April 103.075 28.609

Mei 108.972 32.626

Juni 112.721 30.955

Juli 110.324 36.712

Agustus 107.676 20.581

September 109.427 27.782

Oktober 116.520 31.840

November 111.296 27.351

Desember 113.847 30.472

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2015

Page 50: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

37

Rata-rata produksi debit air = jumlah produksi : 12

= 1.325.613 : 12

= 110.468 m3/bulan

Rata-rata kehilangan air = jumlah kehilangan : 12

= 377.914 : 12

= 22.334 m3/bulan

Tabel 11

Data debit PDAM Kutoarjo tahun 2016

Bulan Produksi debit air

(m3/Bulan)

Kehilangan air

(m3/Bulan)

Januari 108.858 10.532

Febuari 113.902 14.415

Maret 107.995 18.327

April 102.075 12.960

Mei 107.972 23.715

Juni 109.721 23.637

Juli 110.324 29.407

Agustus 107.676 27.533

September 109.427 14.693

Oktober 113.520 28.263

November 110.296 20.671

Desember 106.847 24.695

Jumlah 1.308.613 248.848

Sumber : PDAM Kutoarjo Tahun 2016

Page 51: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

38

Rata-rata produksi debit air = jumlah produksi : 12

= 1.308.613 : 12

= 109.051 m3/bulan

Rata-rata kehilangan air = jumlah kehilangan : 12

= 248.848 : 12

= 20.737 m3/bulan

Berdasarkan tabel di atas dapat di buat tabel debit air rata-rata dan

kehilangan air rata-rata pertahunnya karena untuk mempermudah dalam

perhitungan yaitu sebagai berikut :

Tabel 12

Perhitungan debit dan kehilangan

No

Tahun

A B C D

Debit air rata-

rata

(m3/bulan)

Kehilangan air

rata-rata

(m3/bulan)

Total debit air

rata-rata

(m3/tahun)

(A) x 12

Total

kehilangan air

rata-rata

(m3/tahun)

(B) x 12

1. 2014 113.462 31.493 1.361.546 377.914

2. 2015 110.468 22.334 1.325.613 268.004

3. 2016 109.051 20.737 1.308.613 248.848

Page 52: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

39

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa debit dan kehilangan

mengalami penurunan pertahun. Sehingga untuk memprediksi debit yang akan

datang dapat dilakukan sebagai berikut :

Tabel 13

Perhitungan perkiraan debit PDAM Kutoarjo

No X Y XY X2

1 1 1.361.546 1.361.546 1

2 2 1.325.613 2.651.226 4

3 3 1.308.613 3.925.839 9

B = -26.466

A = 1.384.856

Y = A + (B x X)

Page 53: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

40

Nilai X di atas adalah proyeksi untuk Tahun yang ditinjau dan juga dapat

dihitung pertahunnya seperti berikut ini :

Untuk Tahun 2019

Y = 1.384.856 + (-26.466 x 6)

Y = 1.199.594 m3/Tahun

Untuk Tahun 2018

Y = 1.384.856 + (-26.466 x 5)

Y = 1.226.060 m3/Tahun

Untuk Tahun 2017

Y = 1.384.856 + (-26.466 x 4)

Y = 1.252.526 m3/Tahun

Berdasarkan perhitungan di atas produksi debit air mengalami penurunan

pertahunnya, berikut ini adalah tabel perkiraan rata-rata produksi debit air :

Page 54: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

41

Tabel 14

Hasil perkiraan rata-rata produksi debit air

No Tahun Produksi debit air rata-rata

(m3/tahun)

1 2017 1.252.526

2 2018 1.226.060

3 2019 1.199.594

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik seperti berikut ini :

Gambar 4. Grafik debit rata-rata

1,170,000

1,180,000

1,190,000

1,200,000

1,210,000

1,220,000

1,230,000

1,240,000

1,250,000

1,260,000

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(met

er3/

tah

un

)

Rata-rata debit

Page 55: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

42

Berdasarkan grafik di atas rata-rata perkiraan debit PDAM Kutoarjo

semakin menurun tiap tahunnya. Sedangkan untuk menghitung kehilangan air

dapat dilakukan sebagai berikut :

Tabel 15

Kehilangan air PDAM Kutoarjo

No X Y XY X2

1 1 377.914 377.914 1

2 2 268.004 536.008 4

3 3 248.848 746.544 9

X adalah Tahun 2014, 2015, 2016 dan Y adalah data kehilangan air Tahun 2014,

2015, dan 2016

B = - 64.533

A = 427.321,333

Y = A + (B x X)

Nilai X di atas adalah proyeksi untuk Tahun yang ditinjau, dan juga dapat

dihitung pertahunnya seperti berikut ini :

Page 56: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

43

Untuk Tahun 2019

Y = 427.321 + ((-64.533) x 6)

Y = 40.123,333 m3/Tahun

Untuk Tahun 2018

Y = 427.321 + ((-64.533) x 5)

Y = 104.656,333 m3/Tahun

Untuk Tahun 2017

Y = 427.321 + ((-64.533) x 4)

Y = 169.189,333 m3/Tahun

Jadi perkiraan kehilangan air PDAM Kutoarjo dari Tahun 2017 sampai

Tahun 2019 mengalami penurunan dan dapat dibuat tabel seperti berikut :

Tabel 16

Hasil perkiraan rata-rata kehilangan air

No Tahun kehilangan air rata-rata

(m3/tahun)

1 2017 169.189,333

2 2018 104.656,333

3 2019 40.123,333

Page 57: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

44

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat grafik seperti berikut :

Gambar 5. Grafik kehilangan air

Jadi dari perhitungan di atas dapat disimpulkan produksi air PDAM

Kutoarjo untuk Tahun 2019 sebesar 1.199.594 m3/tahun, dengan kehilangan

airnya adalah sebesar 40.123,333 m3/tahun.

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

160,000

180,000

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

(met

er3/

tah

un

)

Rata-rata kehilangan air

Page 58: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

45

D. Neraca Air

Dalam perhitunagan neraca air jika ketersediaan mencukupi

kebutuhan maka neraca air surpus dan jika ketersediaan tidak mencukupi

kebutuhan maka neraca air defisit. Berikut ini adalah rumus yang dipakai :

Neraca air = ketersediaan – kebutuhan

Dalam ketersediaan air dapat dihitung seperti berikut :

Ketersediaan = Debit – Kehilangan

Jadi untuk tahun 2017

Ketersediaan = 1.252.526 - 169.189,333

= 1.083.336,667 m3/Tahun

= 34,35 lt/detik

Untuk tahun 2018

Ketersediaan = Debit air – kehilangan air

= 1.226.060 - 104.656,333

= 1.121.403,667 m3/Tahun

= 35,56 lt/detik

Untuk Tahun 2019

Ketersediaan = Debit air – kehilangan air

Page 59: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

46

= 1.199.594 - 40.123,333

= 1.185.936,667 m3/Tahun

= 36,77 lt/detik

Jadi untuk perhitungan neraca air dapat dihitung seperti berikut :

Neraca air = ketersediaan – kebutuhan

Untuk Tahun 2017

Neraca air = 34,35 – 30,74

= 3,61 lt/detik

Jadi untuk Tahun 2017 ketersediaan mencukupi kebutuhan

Untuk Tahun 2018

Neraca air = 35,56 - 33,47

= 2,09 lt/detik

Jadi untuk Tahun 2018 ketersediaan mencukupi kebutuhan

Untuk Tahun 2019

Neraca air = 36,77 – 36,208

= 0,562 lt/detik

Jadi untuk Tahun 2019 ketersediaan mencukupi kebutuhan

Page 60: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

47

Berdasarkan perhitungan di atas dapat dibuat tabel neraca air seperti berikut :

Tabel 17

Neraca air PDAM Kutoarjo

No Tahun

Perencanaan

Neraca Surplus/defisit Keterangan

Ketersediaan

(lt/dtk)

Kebutuhan

(lt/dtk)

1 2017 34,35 30,74 3,61 Surplus

2 2018 35,56 33,47 2,09 Surplus

3 2019 36,77 36,208 0,562 Surplus

Jadi berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan ketersediaan

PDAM Kutoarjo untuk Tahun 2019 mencukupi kebutuhan pelayanan

sambungan rumah (SR).

D. Pembahasan

Berdasarkan ditinjau dari Tahun 2014 sampai 2016 ketersediaan air

cabang PDAM Tirta Perwitasari Kutoarjo mengalami penurunan. Sedangkan

dari perhitungan perkiraan regresi Tahun ke 2017 sampai 2019 ketersediaan

mengalami kenaikan. Karana disebabkan oleh penurunan kehilangan air

cabang PDAM Kutoarjo dari tahun ketahun semakin kecil, yang menyebabkan

kenaikan pada ketersediaan.

Untuk turunnya debit air pertahunnya karena pengambilan air cabang

PDAM Kutoarjo di sungai. Debit air di sungai menurun karena daerah

Page 61: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

48

tangkapan air di hulu tidak maksimal menyimpan/menyerap air sehingga

mengalami penurunan debit air.

Sedangkan sambungan rumah (SR) mengalami peningkatan pertahunnya,

disebabkan karena antusias dari masyarakat dalam kebutuhan air bersih dari

tahun ke tahun meningkat, dan disebabkan karena kepadatan penduduk dari

tahun mengakibatkan susahnya mendapatkan air bersih sehingga memilih

berlangganan PDAM.

Berdasarkan rencana pengembangan PDAM untuk memenuhi target

rencana PDAM tahun 2015-2019 dan rencana pengembangan tahun seterusnya,

dengan permasalahan menurunya debit air dan bertambahnya sambungan

rumah pertahunnya maka PDAM harus mengkaji kembali permasalahan dan

menambah sumber air baku lagi untuk mengatasi kekurangan air.

Page 62: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hasil perhitungan prediksi sambungan rumah cabang PDAM Kutoarjo

dengan menggunakan regresi linier (sudjana) pada tahun 2019 sebesar

4.514 SR. Berdasarkan rencana pengembangan cabang PDAM Kutoarjo

dari tahun 2015 sampai tahun 2019 sebesar 2000 sambungan rumah.

Pada tahun 2015 sambungan rumah sebesar 3.673 SR dengan

peningkatan sambungan rumah tahun 2015 sampai tahun 2019 sebesar

841 sambungan rumah, jadi PDAM perluh mengkaji kembali untuk

memenuhi target.

2. Prediksi jumlah kebutuhan air cabang PDAM Kutoarjo pada tahun 2019

sebesar 36,208 lt/detik, sedangkan berdasarkan data kebutuhan air tahun

2016 sebesar 28,42 lt/detik. Jadi dari hasil perhitungan prediksi tahun

2016 sampai tahun 2019 mengalami peningkatan kebutuhan air sebesar

7,786 lt/detik.

3. Prediksi debit PDAM Kutoarjo pada tahun 2019 sebesar 1.199.594

m3/tahun, berdasarkan data tahun 2016 sebesar 1.308.613 m3/tahun

dengan selisih penurunan debit sebesar 109.019 m3/tahun. Jadi PDAM

perlu mengkaji kembali terhadap kenaikan kebutuhan air sedangkan debit

air mengalami penurunan.

4. Prediksi kehilangan air PDAM Kutoarjo pada tahun 2019 sebesar

40.123,333 m3/Tahun sedangkan kehilangan air tahun 2016 sebesar

50

Page 63: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

50

248.848 m3/tahun jadi kehilangan air pertahunnya mengalami

penurunan.

B. Saran

1. Bagi cabang PDAM Kutoarjo

Berdasarkan dari tahun ke tahun kebutuhan air bersih semakin

meningkat, karena peningkatan kebutuhan dan juga sambungan rumah

mengakibatkan ketersediaan perlu peningkatan lagi atau mencari sumber

air baku lagi. Contoh : air bawah permukaan / air tanah.

2. Bagi konsumen

Dalam mencukupi kebutuhan air bersih untuk sehari-hari, alangkah

baiknya penggunaan air bersih seperlunya saja. Karena dari tahun ketahun

akan air bersih semakin sedikit dan kebutuhan air pun semakin meningkat.

Jika kita hemat akan air bersih mulai sekarang berarti kita peduli akan

anak, cucu kita kelak.

Page 64: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi, dkk. 2011. Teknologi pengolahan air minum. Yogyakarta: Gosyen

Publishing.

BPPT, 1999. Teknologi pengolahan air minum. Jakarta

Dony, Ariyanto. 2007. Analisa kebutuhan air bersih dan ketersediaan sumber air

di IPA sumur dalam Banjarsari PDAM Kota Surakarta terhadap

jumlah pelanggan. Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas

Maret surakarta.

Doni, Iswahyudi, 2014. Analisa ketersediaan dan kebutuhan air bersih harian

pada Tahun 2025 di Kecamatan Teras Boyolali terhadap jumlah

pelanggan PDAM. Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas

Maret surakarta.

Idian Purnama, dkk, 2015. Pengembangan IT/MIS PDAM Tirtanadi Sumatra

Utara. Sumatra Utara.

Kiki Komalia, 2008. Analisa pemakaian air bersih untuk Kota Pematang

Siantara. Fakultas Teknik Sipil Universitas HKBP Nommensen.

Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA. 2004. Analisa regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Prof. DR. Sugiyono, 2015. Statistik. Bandung: CV. ALFABETA.

PDAM Purworejo, 2015. Rencana pengembangan pelayanan air bersih cabang

PDAM Kutoarjo. Purworejo.

Sudjana. 2005. Metode statistik. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Page 65: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

52

Page 66: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

53

LAMPIRAN 1

A.Data sambungan rumah dan penggunaan

air tahun2014

B. Data sambungan rumah dan penggunaan

air tahun 2015

C. Data sambungan rumah dan penggunaan

air tahun 2016

D.Data produksi debit air dan kehilangan air

tahun 2014

E. Data produksi debit air dan kehilangan air

tahun 2015

F. Data produksi debit air dan kehilangan air

tahun 2016

G.Data program rehabilitasi cabang PDAM

Kutoarjo

H.Data program optimalisasi cabang

PDAM Kutoarjo

Page 67: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

54

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2014

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.126 60.480

Febuari 3.133 55.697

Maret 3.153 58.245

April 3.187 61.050

Mei 3.247 56.721

Juni 3.257 57.878

Juli 3.271 58.358

Agustus 3.296 67.916

September 3.319 55.511

Oktober 3.335 66.446

November 3.350 66.111

Desember 3.369 59.400

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 68: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

55

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2015

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.389 67.029

Febuari 3.399 57.487

Maret 3.412 57.253

April 3.439 64.466

Mei 3.444 63.446

Juni 3.452 61.766

Juli 3.473 59.612

Agustus 3.500 71.085

September 3.536 61.555

Oktober 3.573 70.680

November 3.620 67.945

Desember 3.673 67.375

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 69: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

56

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2016

Bulan Sambungan rumah

(SR)

Penggunaan air

(m3/bulan)

Januari 3.706 74.448

Febuari 3.718 65.334

Maret 3.729 67.213

April 3.742 72.470

Mei 3.759 62.634

Juni 3.767 66.959

Juli 3.784 70.373

Agustus 3.798 69.171

September 3.812 78.848

Oktober 3.823 84.756

November 3.842 89.848

Desember 3.850 94.356

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 70: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

57

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2014

Bulan Produksi debit air

(m3/Bulan)

Kehilangan air

(m3/Bulan)

Januari 102.716 30.829

Febuari 105.568 29.415

Maret 112.383 37.742

April 115.825 34.609

Mei 110.401 32.626

Juni 119.172 30.955

Juli 108.867 36.712

Agustus 105.721 24.581

September 112.253 27.782

Oktober 123.144 31.840

November 126.653 30.351

Desember 118.843 30.472

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 71: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

58

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2015

Bulan Produksi debit air

(m3/bulan)

Kehilangan air

(m3/bulan)

Januari 109.858 29.829

Febuari 114.902 29.415

Maret 106.995 37.742

April 103.075 28.609

Mei 108.972 32.626

Juni 112.721 30.955

Juli 110.324 36.712

Agustus 107.676 20.581

September 109.427 27.782

Oktober 116.520 31.840

November 111.296 27.351

Desember 113.847 30.472

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 72: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

59

Data sambungan rumah dan penggunaan air Tahun 2016

Bulan Produksi debit air

(m3/Bulan)

Kehilangan air

(m3/Bulan)

Januari 108.858 10.532

Febuari 113.902 14.415

Maret 107.995 18.327

April 102.075 12.960

Mei 107.972 23.715

Juni 109.721 23.637

Juli 110.324 29.407

Agustus 107.676 27.533

September 109.427 14.693

Oktober 113.520 28.263

November 110.296 20.671

Desember 106.847 24.695

Jumlah 1.308.613 248.848

Sumber : PDAM Kutoarjo

Page 73: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

60

Program rehabilitasi cabang PDAM Kutoarjo Tahun 2015-2019

No Uraian kegiatan Satuan Volume Sumber dana

1 Air baku

-pengadaan pompo

intake kap. 15 kw

Unit 1 PDAM

-pengadaan pompa

intake kap. 18 kw

Unit 1 PDAM

2 Distribusi

-pelancaran jaringan

pipa

m’

500 PDAM

-jaringan pipa distribusi paket 5 PDAM

-pemindahan letak MA paket 5 PDAM

-pengadaan pompa

distribusi kap. 18,5 kw

unit 1 PDAM

-pengadaan pompa

distribusi kap. 18 kw

unit 1 PDAM

3 Pelayanan

-pengadaan dan

penggantian meter

pelanggan.

Unit 1.700 PDAM

Page 74: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

61

Program optimalisasi tahun 2015-2019

No Uraian kegiatan Satuan Volume Sumber dana

1 Produksi

-pemasangan meter induk Unit 2 PDAM

-penggantian pasir silica Unit 16 PDAM

2 Distribusi

-pemasangan pipa di perum

pucang indah

m’ 184 PDAM

-pemasangan pipa di perum

Dlangu indah

m’ 900 PDAM

-pemasangan pipa 2” di perum

pylandra I

m’ 140 PDAM

-pemasangan pipa di perum

pylandra II

m’ 650 PDAM

-pekerjaan persiapan Lampsum 1 PDAM

-pembuatan reservoir Paket 1

-jaringan pipa PVC ND Paket 1 PDAM

-jembatan pipa ND (2 unit) Paket 1 PDAM

-jembatan pipa ND (3 unit) Paket 1 PDAM

-rumah genzet Paket 1 PDAM

-mekanika elektrika Paket 1 PDAM

-pemasangan pipa 4”

(kutoarjo, butuh, bayan)

m’ 5.500

-pemasangan pipa 3” (lubang

kidul, pucang agung)

m’ 7.000 PDAM

-pemasangan pipa 2” di Butuh m’ 3.500 PDAM

-pemasangan pipa 2” di Pacor m’ 2.500 PDAM

-pemasanga pipa 2” di Bayan m’ 2.500 PDAM

3 ADM sistem pelayanan

-program penurunan

kebocoran

Paket 5 PDAM

4 Pelayanan

-pengadaan dan pemasangan

sambungan rumah

Unit 2000 PDAM

Page 75: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

62

LAMPIRAN 2 A. Tabel perhitungan kebutuhan air,

sambungan rumah, produksi air dan,

kehilangan air cabang PDAM Kutoarjo

B. Tabel perhitungan neraca air cabang PDAM

Kutoarjo.

Page 76: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

63

Tabel hasil perhitungan kebutuhan air, sambungan rumah, produksi air dan, kehilangan

air cabang PDAM Kutoarjo

No Tahun Kebutuhan

(m3/tahun)

SR Produksi

debit

(m3/tahun)

Kehilangan

air

(m3/tahun)

1 2017 969.260 4.112 1.252.526 169.189,333

2 2018 1.055.558 4.352 1.226.060 104.656,333

3 2019 1.141.856 4.593 1.199.594 40.123,333

Page 77: ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH (STUDI KASUS INSTALASI ...

64

Tabel hasil perhitungan neraca air

No Tahun

Perencanaan

Neraca Surplus/defisit Keterangan

Ketersediaan

(lt/dtk)

Kebutuhan

(lt/dtk)

1 2017 34,35 30,74 3,61 Surplus

2 2018 35,56 33,47 2,09 Surplus

3 2019 36,77 36,208 0,562 Surplus