TA KEL III
-
Upload
shogunijow -
Category
Documents
-
view
535 -
download
0
Transcript of TA KEL III
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 1/19
PERKEMBANGAN STRUKTUR INSTITUSIONAL
AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI DI AMERIKA SERIKAT SEBELUM 1930
Sejak tahun 1880-an, diketahui bahwa akuntansi adalah instrumen penting di
Amerika untuk menjalankan bisnis. Pada tahun 1886 dibentuklah sebuah
organisasi bernama American Association of Public Accountants dengan sepuluh
anggota. Tahun 1896, organisasi ini, bersama grup yang lain, yaitu the Institute of
Bookkeepers and Accountants, merupakan pihak yang berada dibalik
pengangkatan Certified Public Accountant. Tahun 1913, tiga puluh satu negara
bagian berhasil melewati hukum yang diperlukan untuk dikeluarkannya sertifikat
Certified Public Accountant. Di antara ketiga puluh satu negara bagaian tersebut
terdapat keseragaman mengenai persyaratan yang diperlukan untuk
mendapatkan sertifikat tersebut.
Pencapaian penting lain dari asosiasi tersebut dapat ditemukan dalam The
Journal of Accountancy pada tahun 1905. Publikasi ini berlanjut menjadi jurnal
profesional penting hingga hari ini.
Hasil kerja asosiasi tersebut juga termasuk pengangkatan sebuah komite
terminologi, yang hasilnya terdapat dalam lingkup dan definisi yang kemudian
diadopsi pada tahun 1915. Gebrakan besar dalam pertumbuhan profesi
akuntansi adalah dalam hal income tax law pada tahun 1913. Dorongan yang lain
terhadap profesi akuntan publik semakin muncul sejak saat itu hingga Perang
Dunia I pada tahun 1917. Isu spesifik yang melibatkan akuntansi publik adalah
kontrak militer dimana pengusaha pabrik harus membayar kembali dengan cost
plus basis.
Pada tahun 1916 dibentuklah American Institute of Accountants (AIA).
Kemudian American Association of Public Accountants namanya diubah menjadi
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1957.
AICPA kemudian menjadi organisasi nasional. AICPA ini tidak dimaksudkan untuk
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 2/19
menggantikan perkumpulan negara bagian namun untuk melengkapinya dan
mengusahakan agar lebih terdapat keseragaman dan standarisasi dalam
kualifikasi dan ketentuan keanggotaan.
Sementara itu, organisasi kedua, yakni American Society of Certified Public
Accountants dibentuk pada tahun 1921. Sedangkan AIA mengambil pandangan
nasional yang terpadu relatif terhadap isu-isu seperti ujian dan kualifikasi,
American Society memberikan perhatian lebih dengan menjaga kekuatan di
berbagai negara bagian. Persaingan antara dua organisasi ini sangat panas.
Sebagian besar karena tekanan dari New York State Society, dua organisasi ini
bergabung pada tahun 1936, mempertahankan nama kelompok yang lebih tua.
Faktor lain yang yang mendorong meningkatnya permintaan jasa audit,
adalah banyaknya yang mempertanyakan praktek akuntansi selama masa Great
Depression pada tahun 1929. Pertanyaan juga muncul tentang apakah praktik
akuntansi memicu keputusan investasi bisnis yang rendah, nemun hal ini tidak
dapat dibuktikan.
TAHUN-TAHUN PEMBENTUK, 1930-1946
Sebagai akibat dari goncangan pasar saham, periode 1930 hingga 1946
mempengaruhi praktik akuntansi di United States lebih besar daripada sejarah
akuntansi periode yang lain.
NYSE/AICPA Agreement
Pada tahun 1930, AICPA memulai upaya bersama New York Stock Exchange
(NYSE) memprakarsai penyiapan salah satu dokumen paling penting dalam
perkembangan pembuatan peraturan akuntansi. Komite Khusus AICPA yang
bekerjasama dengan Stock Exchange bekerjasama dengan Komite NYSE dalamdaftar saham untuk mengembangkan prinsip akuntansi yang diikuti oleh semua
perusahaan yang terdaftar dalam pertukaran (exchange). NYSE khawatir bahwa
perusahaan yang telah terdaftar menggunakan berbagai macam praktek
akuntansi yang dirahasiakan. Awalnya, AICPA berpikir bahwa solusi terbaik
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 3/19
adalah dengan pendekatan ganda yaitu (a) pendidikan bagi pengguna laporan
akuntansi mengenai batasan laporan dan (b) perbaikan laporan agar lebih
informatif untuk pengguna.
Alternatif yang lebih praktis, memperbolehkan setiap perusahaan untuk
memilih metode akuntansi sendiri, tetapi memerlukan pengungkapan metode
yang digunakan dan konsistensi dalam aplikasi mereka dari tahun ke tahun.
Komite AICPA menyiapkan draft formal " five broad accounting principles"
yang disetujui oleh komite NYSE itu pada tanggal 22 September 1932. Dokumen
ini mewakili upaya formal pertama untuk mengembangkan "generally accepted
accounting principles" (GAAP). Upaya bersama yang dilakukan NYSE dan AICPA
memiliki pengaruh besar dalam pembuatan kebijakan akuntansi di Amerika
Serikat selama 50 tahun ke depan.
Formati on Of The Securities And Exchange C ommisi on (SEC)
SEC dibentuk oleh Kongres pada tahun 1934. Tujuannya adalah untuk
menyusun Securities Act pada tahun 1933 dan Securities Exchange Act tahun
1934. Kedua undang-undang tersebut adalahundang-undang sekuritas nasional
pertama di United States.
Pada awalnya, SEC mengizinkan profesi akuntansi untuk menyusun prinsip
akuntansi tanpa campur tangan pihak lain. Akan tetapi, pernyataan yang dibuat
SEC pada tahun 1937 dan 1938 mengindikasikan bahwa mulai timbul
ketidaksabaran dengan profesi tersebut. Pada Desember 1937, Komisioner SEC
Robert Healy memanggil American Accounting Association (AAA). Ia menyatakan
bahwa terdapat kesulitan yang besar akan tidak adanya pihak yang memiliki
otoritas untuk membenahi dan memelihara standar akuntansi. Ia yakin bahwa
pihak yang memiliki otoritas tersebut ada dalam Securities and Exchange
Commision.
Akhirnya, pada 25 April 1938, SEC mengirim pesan kepada profesi akuntansi
yang isinya bahwa selain profesi akuntansi menjalankan peran dalam
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 4/19
pengembangan standar akuntansi, SEC akan menentukan praktik akuntansi dan
metode mandatori yang dapat diterima dalam laporan yang mengandung
informasi akuntansi.
C ommitee Of Acc ounting Pr ocedure, 1936-1946
Pada tahun 1933, AICPA membentuk Special Commitee on Development of
Accounting Priciples, akan tetapi komite ini sangat kecil sehingga kemudian
digantikan oleh the Commitee on Accounting Procedures (CAP) pada tahun 1936,
yang juga kemudian tidak lagi aktif sampai 1938. Namun, pada tahun 1938,
segera setelah SEC menyusun Accounting Series Release (ASR) 4, CAP diperluas
dari tujuh anggota menjadi dua puluh satu anggota dan kemudian menjadi lebih
aktif.
CAP awalnya ingin mengembangkan pernyataan komprehensif dari prinsip
akuntansi yang akan berperan sebagai panduan umum untuk pemecahan
masalah praktis tertentu. Namun kebanyakan pihak merasa hal itu memakan
waktu setidaknya lima tahun untuk dikembangkan dan saat itu SEC pasti telah
kehilangan kesabaran.
SEC pada awalnya puas dengan perjuangan profesi akuntansi untuk
menyusun prinsip akuntansi. Akan tetapi, sudah diketahui bahwa proses
penyusunan peraturan akan diambil alih jika profesi akuntansi dirasa lambat.
Tidak semua anggota profesi akuntansi senang dengan peraturan akuntansi
yang dikembangkan selama periode tersebut. Para anggota AAA memberikan
sebuah prosedur deduktif untuk perumusan peraturan akuntansi, untuk
menentang pendekatan induktif formal utama yang diberikan oleh CAP.
Era formatif ini tidaklah menghasilkan sebuah prinsip akuntansi yang
komperhensif. Akan tetapi, era formatif ini memberikan dua kontribusi penting.
Pertama, praktik akuntansi, khususnya dalam hal keseragaman, meningkat
secara signifikan. Kedua, sektor privat benar-benar digunakan sebagai sumber
dalam penyusunan peraturan akuntansi di United States. Ketika Perang Dunia II
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 5/19
dimulai, perkembangan aturan akuntansi melambat secara signifikan. Selama
tahun-tahun perang, CAP ditangani hampir secara eksklusif dengan masalah
akuntansi yang melibatkan transaksi-transaksi perang.
PERIODE PASCA-PERANG, 1946-1959
Goncangan ekonomi yang lebih besar terjadi pada periode pasca perang
daripada tahun 1920-an. Industri menginginkan modal yang besar untuk
memperluas bisnisnya. Perluasan tersebut, sebagai gantinya, menciptakan
lapangan pekerjaan dan uang yang lebih banyak. Dengan dorongan dari stock
exchange, industri mulai menyediakan uang untuk masyarakat. Tahun 1940,
diperkirakan terdapat empat juta pemegang saham di United States. Tahun
1952, jumlah tersebut meningkat menjadi tujuh juta; pada tahun 1962, jumlah
ini meningkat menjadi tujuh belas juta. Dengan demikian, sebagian besar publik
Amerika memiliki kepentingan keuangan langsung dalam perusahaan yang
terdaftar.
Laporan keuangan perusahaan merupakan instrument yang penting dalam
pengambilan keputusan. Oleh karena itu laporan keuangan dan peraturan
peraturan akuntansi yang digunakan dalam penyiapan laporan keuangan
tersebut memperoleh perhatian yang luas.
ARB 32 dan SEC
CAP sangat sibuk selama periode pasca-perang. Secara keseluruhan, delapan
belas ARB dikeluarkan sejak 1946 hingga 1953. Walaupun komite telah berhasil
mengurangi pertanyaan yang timbul tentang praktik akuntansi tahun 1930-an,
strategi tersebut memunculkan masalah-masalah baru selama tahun 1940-an
hingga awal 1950-an. Ketika berusaha mengurangi dugaan yang muncul akan
profesi akuntansi, CAP gagal untuk membuat rekomendasi positif untuk prinsip
akuntansi secara umum. Akibatnya, terdapat kelebihan prinsip akuntansi yang
baik. Berbagai alternatif praktik dilanjutkan untuk memperindah karena tidak
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 6/19
ada landasan dalam teori akuntansi. Situasi ini memicu konflik antara CAP dan
SEC.
CAP merasa bahwa memanfaatkan kinerja operasi jangka pendek akan
meningkatkan perbandingan earning reports di antara perusahaan dan antar
tahun-tahun untuk perusahaan yang sama. Banyak pendapatan dan rugi luar
biasa dikeluarkan dari laba bersih di bawah konsep kinerja operasi saat ini.
Akibatnya, CAP mengeluarkan ARB 32 untuk merekomendasikan konsep
tersebut.
Permasalahan Price-Level
Akhir tahun 1953, profesi akuntansi menaruh perhatian yang besar pada
akuntansi di bawah kondisi tingkat perubahan harga. Sehingga, selama tiga tahun
berikutnya terdapat kemajuan dalam perkembangan prinsip akuntansi.
Penutupan Tahun CAP
Tahun 1957-1959 mewakili suatu periode transisi dalam pengembangan
standar akuntansi di Amerika Serikat. Kritik CAP meningkat, dan bahkan pilar
pendirian akuntansi mencela operasinya. Akhirnya, presiden AICPA, Alvin R.
Jennings, menyerukan pendekatan baru untuk pengembangan prinsip akuntansi.
Selama pertengahan hingga akhir tahun 1950, minat dalam pengembangan
prinsip akuntansi tumbuh baik di dalam maupun di luar profesi. Sayangnya,
minat dalam pengembangan prinsip akuntansi ini memunculkan kritik negatif
terhadap CAP. Eksekutif Keuangan dan Praktisi Akuntansi dalam perusahaan
yang lebih kecil mengeluh bahwa mereka tidak diberi kesempatan cukup untuk
menyampaikan opini mereka dalam penyusunan ARB.
Pendekatan Baru
Pada tahun 1957, Alvin R.Jennings menyampaikan pidato pada pertemuan
tahunan AICPA. Ia menganjurkan reorganisasi AICPA untuk mempercepat
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 7/19
perkembangan prinsip akuntansi. Jeannings menekankan perlunya riset sebagai
bagian dari program pengembangan.
PERIODE MODERN, 1959 SAMPAI SEKARANG
Accounting Principles Board (APB)
APB dan Accounting Research Division (ARD) mempunyai divisi penelitian
yang semi-otonom. Mempunyai direktur sendiri yang berwenang untuk
mempublikasikan penemuan penelitian yang dilakukan stafnya dan tidak
memiliki pertanggungjawaban pada komite teknis AICPA. Pada penerbitan
proyek penelitian apa yang akan diambil, direktur penelitian harus
mencocokkannya dengan pimpinan APB. Jika keduanya tidak menyetujui, APB
menentukan proyek apa yang akan diambil oleh divisi penelitian. Hasil dari
proyek penelitian akan diterbitkan di Accounting Research Studies (ARSs). Dalam
bentuknya, APB sama dengan CAP, yang terdiri dari 18-21 member, yang
semuanya juga merupakan member dari AICPA.
Awal Tahun Berdirinya APB dan Perjalanannya
Pada awal berdirinya APB dikarakteristikkan dengan kegagalan dan keragu-
raguan. Studi riset tidak diterima oleh profesi dan kontroversi pajak investasi
merupakan tantangan serius bagi KAP besar.
ARSs 1 dan 3
ARS 1 the Basic Postulates of Accounting karya Maurice Moonitz dipublikasikan
tahun 1961, awalnya tidak mendapatkan reaksi yang baik, baik dari APB maupun
dari profesi secara umum. ARS 3 A Tentative Set of Broad Accounting Principles
for Business Enterprises karya Robert Sprouse dan Moonitz terbit 1962 dan
mendapat banyak kritikan dari berbagai area. Dewan meyakini bahwa studi 1
dan 3 adalah kontribusi yang bernilai bagi pemikiran akuntansi yang berbeda
secara radikal dengan GAAP yang ada sekarang yang dapat diterima saat ini.
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 8/19
Kredit Pajak Investasi
Pada November 1962 dikeluarkan APB Opinion 2 yang menguraikan kredit
pajak investasi menyebabkan masalah lain. Terdapat dua pendapat berbeda
dalam perhitungan kredit pajak investasi (investment tax credit ): (1) metode
flow-through, yaitu mengakui keuntungan pajak pada tahun penerimaaanya (2)
metode deferral , yaitu mengakui keuntungan pajak sepanjang umur aktiva
terkait. APB Opinion 2 memutuskan menggunakan metode deferral, akibatnya 3
KAP besar tidak mengharuskan kliennya mengikuti opini tersebut. Lebih jauh lagi,
pada Januari 1963 SEC mengeluarkan ASR 96 yang mengizinkan menggunakan
metode flow-through atau metode deferral. Akhirnya APB menerbitkan APB
Opinion no. 4 yang membolehkan penggunaan kedua metode di atas .
Akhir tahun 1964 Dewan AICPA mengumumkan wewenang APB kembali yang
dinyatakan dalam Apendiks pada APB Opinion no. 6 dengan suara bulat disetujui
bahwa kebiasaan dari APB Opinion harus diungkapkan dalam LK yang diaudit
oleh anggota AICPA. Jika akuntan independen menyimpulkan bahwa metode
yang digunakan mempunyai pendukung otoritas yang substantif, meskipun tidak
mengandung prinsip akuntansi tertentu diungkapkan dalam catatan atau laporan
auditor. Jika memungkinkan auditor harus mengungkapkan dampak dari
kebiasaan tersebut. Jika prinsip yang digunakan tidak didukung oleh otoritas
yang substantif, maka kualifikasi auditor adalah adverse atau disclaimer
The Embattled APB
Pada tahun 1965 sampai 1967, kritik lebih lanjut dari dewan muncul di pers.
Selama periode ini, APB menerbitkan 7 opini. ARS 8 ; Accounting for the Cost of
Pension Plan oleh Ernest L. Hicks mereview argumentasi alternatif akuntansi
yang berbeda dan masalah praktiknya. APB Opinion no. 8 menggunakan riset ini
sebagai dokumen sumber dan merupakan aplikasi nyata yang pertama dari
pendekatan dua cabang. APB Opinion no.9 menguraikan pos-pos luar biasa dan
earning per share. Opini menghapus perbedaan dalam praktik sehubungan
dengan pos-pos luar biasa. Juga sebagai persetujuan terhadap semua konsep
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 9/19
termasuk laporan laba rugi. ARS 9 ; Interperiod Allocation of Corporate of
Income Taxes karya Homer Black dipakai sebagai sumber informasi dalam
pertimbangan dewan. Meskipun kontroversial, APB no.11 mengharuskan alokasi
pajak penghasilan secara komprehensif, secara signifikan telah membatasi
prosedur-prosedur alternatif dalam praktik.
ARS 7 and APB Statement 4
ARS 1 dan 3 tidak diterima kalangan akuntan, sehingga diterbitkan ARS 7
Inventory of GAAP for Business Enterprises oleh Paul Grady. Dengan dasar ARS 7
tahun 1970 dikeluarkan APB Statement no.4 Basic Conscept and Accounting
Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises dengan tuj uan
1. sebagai dasar untuk mengevaluasi penyajian praktik akuntansi,
membantu memecahkan masalah akuntansi dan memandu
pengembangan akuntansi keuangan pada masa yang akan datang.
2. meningkatkan pemahaman terhadap tujuan akuntansi keuangan, sifat
dari proses dan kekuatan yang membentuknya dan keterbatasan laporan
keuangan dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Pernyataan APB 4 mencakup banyak topik yang sama termasuk dalam ARS 7.
APB gagal dalam tanggung jawabnya untuk menyusun dasar postulat dan prinsip
akuntansi yang lebih luas.
Kritikan yang Berkelanjutan
Terdapat 2 kritikan terhadap penyusunan standar: (a) paparan untuk
pendapat APB tentatif terlalu terbatas dan prosesnya terlalu lambat dan (b)masalah penggabungan badan usaha terlalu lama akibat banyaknya tekanan dari
pihak yang kurang tepat. Kritik tersebut ditanggapi dengan melanjutkan ke
Financial Accounting Standards Board (FASB) pada tahun 1971 .
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 10/19
Kontroversi atas penggabungan usaha dan goodwill memakan waktu yang
paling lama untuk dibahas secara luas oleh APB. Pada tahun 1963, ARS 5
diterbitkan, A Critical Studi of Accounting for Business Combinations oleh Arthur
Wyatt , dan pada tahun 1968 diterbitkan Accounting for Goodwill oleh George
Catlett dan Norman Olson. ARS 5 menyimpulkan bahwa penyatuan kepentingan
akuntansi harus dihentikan dan goodwill memiliki dua komponen, salah satunya
dengan umur terbatas yang mengharuskan amortisasi periodik, dan yang lainnya
dengan umur tak terbatas untuk dilanjutkan pada periode mendatang. ARS 10
menyimpulkan bahwa Goodwill tidak dapat dikatakan sebagai asset, oleh karena
itu, goodwill harus segera dikurangkan dari ekuitas pemegang saham pada saat
diselesaikannya penggabungan.
Kemudian pada Juli 1969, draft awal opini mengusulkan polling of interest
dihapuskan dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Pada Februari 1970,
draft opini yang lain mengizinkan polling of interest (jika tes 3 ke 1 terpenuhi)
dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Akhirnya, pada Juni 1970, dua per
tiga mayoritas setuju untuk mengizinkan polling of interest (jika tes 9 ke 1
terpenuhi) dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Namun, ketika APB
bertemu lagi pada bulan Juli, satu anggota mengubah suaranya. Dengan
demikian, dewan tersebut kembali pada jalan buntu. Akhirnya, draft dipecah
menjadi dua pendapat: APB Opinion No. 16 tentang penggabungan usaha
menghapus test untuk 12 ke 6; dan APB Opinion No. 17 tentang goodwill,
diamortisasi maksimal 40 tahun, melewati 13 ke 5 .
Pada April 1971, AICPA membentuk 2 kelompok studi, (1) kelompok studi
yang menetapkan prinsip-prinsip akuntansi, diketuai Francis M. Wheat dan
(2) kelompok studi dengan tujuan Laporan Keuangan diketuai Robert M.
Trueblood.
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 11/19
Laporan Kelompok Wheat
Komite ini menyelesaikan laporannya pada Maret 1972. Laporan tersebut
merekomendasikan:
1. Pendirian Financial Accounting Foundation, dengan 9 wakil bertugas
memilih anggota FASB dan mengumpulkan dana operasional.
2. Pendirian FASB, dengan 7 anggota full-time dan bertugas menetapkan
standar laporan keuangan.
3. Pendirian Financial Accounting Standards Advisory Council, dengan 20
anggota, dengan tugas berkonsultasi dengan FASB untuk menetapkan
prioritas dan tugas untuk menanggapi usulan standar.
Rekomendasi ini diterima oleh AICPA Juni 1972 dan FASB berdiri 1 Juli 1973 .
Laporan Kelompok Trueblood
Sampai dengan Oktober 1973, Kelompok Trueblood tidak melengkapi
laporannya, hanya mengidentifikasi beberapa tujuan tanpa membuat usulan
implementasi. FASB mempertimbangkan Laporan Trueblood dalam proyek
rerangka konseptual.
PERIODE KONTEMPORER
Financial Accounting Standard Board (FASB)
Setelah APB digantikan oleh FASB, pada tahun 1978, FASB mengeluarkan
SFAC No 1 dengan judul, Objectives of Financial Reporting by Business
Enterprises.
FASB berbeda dengan dewan-dewan sebelumnya, karena didukung olehenam organisasi profesi, yaitu, AAA, AICPA, Financial Analysts Federation ,
Financial Executive Institute, Institute of Management Accountants , dan
Securities Industry Association.'
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 12/19
FASB memiliki divisi riset yang menetapkan dan melaporkan SAK dengan
efisien dan lengkap. Namun, FASB tidak diharuskan untuk menetapkan postulat
dan prinsip akuntansi sebagai kerangka dasar. Ironisnya, pernyataan FASB lebih
teliti dari CAP atau APB. FASB juga meluncurkan proyek kerangka konseptual,
sebagai percobaan untuk menyediakan konstitusi dalam penyusunan standar.
Mekanisme Operasi FASB
Adapun Prosedur Penyusunan Standar yang diterapkan oleh FASB adalah:
- Identifikasi masalah (dengan membentuk tim kerja yang membuat nota
identifikasi isu dan alternatif solusinya dan disampaikan pada pihak yang
berkepentingan.
- Public hearing dengan pihak terkait untuk memberi masukan pada Dewan.
- Mengeluarkan draft awal dan meminta komentar tertulis.
- Penetapan draft akhir
Proses penetapan standar adalah pekerjaan yang tidak mudah. Misalnya
dalam penetapan SFAS 115 tentang akuntansi surat berharga. Menurut Johnson
& Sweiringa terdapat 3 masalah yaitu tentang Bagaimana surat berharga di-
akuntansikan, ruang lingkup surat berharga yang harus dibuat standarnya, dan
tentang apakah lembaga keuangan akan mengikuti standar.
Menurut Kinney, Proses FASB yang dikembangkan pada 1970 tidak mampu
menghadapi lingkungan yang lebih kompleks pasca 1990, misalnya globalisasi
pasar uang, komunikasi virtual, deregulasi yang membuat lembaga keuangan
semakin kompetitif, teknologi informasi yang mampu menilai risiko asset dan
hutang dagang. Lingkungan yang kompleks akan berpengaruh pada Laporan
Keuangan, misalnya ukuran non-finansial bisa lebih relevan dalam memengaruhi
harga saham. Serta isu tentang bagaimana conceptual framework beradaptasi
dengan munculnya bisnis baru.
Penilaian terhadap FASB
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 13/19
Hasil evaluasi terhadap FASB oleh Dewan Perwakilan FAF adalah sebagai berikut:
- Proses penetapan standar akuntansi yang baru membutuhkan pertimbangan
mendalam dari seluruh unsur pemakai.
- Proses membutuhkan penilaian unjtuk memperkirakan dampak yang
mungkin timbul dari standar yang diusulkan.
- Keberhasilan sebuah standar tidak ditentukan oleh penyusun, tetapi harus
diasimilasikan dengan pemakai.
- Proses asimilasi membutuhkan pendidikan untuk memperlihatkan nilai-nilai
dalam standar yang diajukan.
FASB telah menghasilkan lebih dari 159 Standar Akuntansi Keuangan hingga
Juni 2007 yang disebut juga dengan gerakan clean up the balance sheet
(pembersihan neraca). Hal ini menghasilkan neraca yang lebih konservatif. FASB
dinilai lebih sukses bila disbandingkan dengan dua pendahulunya. Namun
demikian, walaupun prestasinya tergolong baik, FASB sekali lagi diserang oleh
berbagai pihak.
Usaha Mengikis Kekuatan FASB
Beberapa organisasi telah mencoba untuk membatasi atau mempersempit
kekuasaan legislatif FASB. Ketika tanggung jawab untuk menetapkan Standar
dipindahkan dari AICPA ke FASB pada tahun 1972, AICPA membentuk Komite
Standar Akuntansi Eksekutif untuk melakukan fungsi penghubung antara AICPA
dan FASB. Komite ini bertugas merespon nota diskusi, meminta komentar dan
membuat usulan draft awal untuk FASB.
AcSEC mengeluarkan 2 pengumuman: Statement of Position (SOP) dan
Industry Accounting Guides (Guides).
Perbandingan antara CAP, APB, dan FASB
K arakteristik CAP APB F ASB
Independensi Bagian dari AICPA Bagian dari AICPA Terpisah dari AICPA;
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 14/19
Organisasi didukung enam
organisasi profesi
Independensi
AnggotaJam kerja penuh Jam kerja penuh
Karyawan full-time
FASB, biasanya dari
KAP
Luasnya
KeanggotaanHarus bertitel CPA Harus bertitel CPA
Tidak harus bertitel
CPA; boleh berasal
dari akuntan publik,
pemerintahan,
industri, sekuritas,
dan akademisi.
Proses Sedikit, jika ada
Sangat terbatas,
meskipun menjadi
sangat luasmenjelang akhir
eksistensinya
lebih luas dan dibawa
ke dalam proses
(sidang terbuka dan
tanggapan untuk
merancang draft),
dapat menyebabkan
masalah kelumpuhan
demokrasi
Teoritis Dokumen
Pendukung StandarTidak mencoba
Postulat dan Prinsip
telah gagal, kecuali
ARS No. 7 dan APB
Statement No. 4
yang dinilai berhasil
Kerangka Konseptual
lebih sukses daripada
APB.
Penggunaan
PenelitianSangat terbatas
Kegunaan utama
adalah pada ARSs
Lebih luas daripada
para pendahulunya,diskusi
memorandum; FASB
telah membentuk
beberapa studi
penelitian.
International Accounting Standards Committee (IASC)
Globalisasi dunia menuntut adanya standar akuntansi yang seragam. Namun
untuk mencapai sebuah keseragaman tidaklah mudah. Kondisi ini memerlukan
adanya sebuah badan penyusun standar internasional. Salah satunya adalah
International Accounting Standards Committee (IASC).
Kesepakatan pembentukan IASC terjadi pada tanggal 23 Juni 1973 di Inggris yang
diwakili oleh organisasi profesi akuntansi dari sembilan negara, yaitu Australia, Canada,
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 15/19
Prancis, Jerman Barat, Jepang, Mexico, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Badan-
badan ini merupakan dewan IASC pada saat itu, mereka merupakan bagian dari
International Federation of Accountans (IFAC) sebagai organisasi induk IASC.
Dengan tujuan menyelesaikan dan mendamaikan perbedaan akuntansi disetiap
negara, serta merintis adanya standar akuntansi yang kelak berlaku universal, IAS
diterbitkan sejak tahun 1974. Penerbitan tersebut satu tahun setelah pembentukan
International Accounting Standard Committee (IASC).
Tujuan pembentukan IASC adalah, to formulate and publish in the public
interests, basic standards to be observed in the presentation of audited accounts
and financial statements and to promote their worldwide acceptance and
observance. Jadi tujuan dibentuknya IASC adalah memformulasi standar dan
mendorong keberterimaan dan ditaatinya IFRS secara luas di dunia.
Sampai saat ini IASC beranggotakan sekitar 150 organisasi atau badan
penyusun standard akuntansi dari 113 negara, dan telah berhasil merumuskan
model teoritis yang juga mengadopsi meta teori dengan menempatkan tujuan
sebagai top level.
Pada tahun 1999, setelah melakukan proses review selama dua tahun, dewan
IASC menyetujui rencana restrukturisasi. Menurut ketentuan restrukturisasi,
dewan IASC akan menjadi sebuah entitas yang terpisah dari induknya dan akan
menjadi entitas non profit yang diatur oleh para wali. IASC akan melakukan
pendanaan terhadap IASB, yang pada gilirannya akan bertanggung jawab untuk
teknis agenda pengembangan dan persetujuan IFRS baru. IFRS saat ini
diterbitkan dan dikelola oleh IASB, sebuah dewan standar independen yang
berbasis di London.
Pada bulan Maret 2001, IASC Foundation secara resmi didirikan di negara
bagian Delaware di Amerika Serikat. Yang bertindak sebagai entitas induk IASB.
Sejak 1 April 2001, IASB diasumsikan bertanggung jawab kepada IASC dalam
menjalankan tugasnya melakukan penyusunan standar akuntansi.
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 16/19
Sesuai dengan konstitusi IASC Foundation, dilakukan review secara
berkelanjutan yang selesai pada bulan Juni 2005 dan terjadi beberapa perubahan
konstitusi yang mengatur pengaturan operasional IASC Foundation.
Menetapkan Peran dan Tujuan Baru
Pembentukan IASC tahun 1973 dimaksudkan untuk mempromosikan
harmonisasi standar dan prosedur akuntansi ke seluruh dunia. IAS dikeluarkan
oleh IASC untuk memenuhi tujuan itu. IASC tidak memiliki kewenangan untuk
mewajibkan masing-masing negara atau entitas untuk mematuhi standar.
Pada tahap awal berdirinya IASC tidak memiliki satu set standar
akuntansi. Sebagian besar negara-negara maju telah menetapkan sendiri standar
akuntansi mereka. Hanya beberapa negara saja yang tidak memiliki standar, yang
kemudian mengadopsi IAS selama periode tersebut.
Selanjutnya diterbitkan tambahan dan revisi dari IAS yang kemudian
semakin banyak negara mulai berpartisipasi dalam kegiatan IASC. IASC berstatus
sebagai otoritas internasional yang tumbuh pesat. Status itu lebih ditingkatkan
setelah perkembangan yang signifikan sebagai berikut:
y 2002: Komisi Eropa melalui Peraturan Eropa 1606 pada tanggal 19 Juli
2002 mewajibkan entitas yang terdaftar di Uni Eropa untuk mengadopsi
IFRS mulai tahun 2005.
y 2002: IASB dan dewan standar akuntansi di Amerika Serikat yakni
Financial Accounting Standard Board (FASB), mengumumkan
keinginannya untuk mencapai kesesuaian dalam standar pelaporan
keuangan dan mengkoordinasikan program kerja masa depan.
y 2003: Australia, Hong Kong dan Selandia Baru berkomitmen untuk
mengadopsi IFRS.
y 2005: Hampir 7.000 perusahaan yang terdaftar di 25 negara menerapkan
IFRS.
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 17/19
y 2006: IASB dan FASB menyepakati peta jalan untuk konvergensi antara
IFRS dan General Accepted Accounting Principle (GAAP) di Amerika
Serikat.
y 2007: Brasil, Cananda, Chile, India, Jepang, dan Korea menetapkan
agenda untuk mengadopsi IFRS.
y 2007: Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat
menghapus ketentuan rekonsiliasi untuk perusahaan non-US yang
menerapkan IFRS, dan berkonsultasi pada IFRS untuk perusahaan
domestik.
Setelah IASC disatukan ke IASB dan IASC Foundation tahun 2000 serta
perubahan kondisi lebih lanjut di tahun 2002 sampai 2007. Tujuan IASC
Foundation disempurnakan sebagai berikut:
1. Untuk mengembangkn satu set standar berkualitas tinggi yang dapat
dipahami dan berlaku secara global demi kepentingan umum. Pelaporan
keuangan yang berkualitas terutama untuk membantu pelaku pasar
modal dunia dan pengguna lain dalam membuat keputusan ekonomi;
2. Untuk mempromosikan penggunaan dan penerapan standar yang ketat;
3. Dalam memenuhi tujuannya yang berhubungan dengan point (1) dan (2)
di atas, IASC bertujuan untuk memperhitungkan sebagaimana mestinya
kebutuhan khusus entitas kecil dan menengah, serta entitas ekonomi
baru; dan
4. Untuk mewujudkan konvergensi atas standar akuntansi nasional ke IAS
dan IFRS yang lebih diarahkan pada solusi berkualitas tinggi.
Struktur Aktual
IASB ditunjuk dan diawasi oleh kelompok wali (yaitu IASC Foundation)
yang memiliki latar belakang wilayah dan beragam profesi yang bertanggung
jawab untuk kepentingan publik. Hal ini juga didukung oleh dewan penasehat
eksternal (yaitu Standards Advisory Council atau SAC) dan komite interpretasi
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 18/19
(the International Financial Reporting Interpretation Committee atau IFRIC) yang
bertugas memberikan bimbingan jika terdapat perbedaan dalam praktek.
IASC Foundation adalah organisasi independen yang terdiri dari dua
badan utama: para wali dan IASB. Pemerintahan IASC Foundation sisa 22 wali.
Tanggung jawab wali termasuk menunjuk, para anggota dewan IASB dan
menetapkan hubungannya dengan penasehat dan dewan, serta penanggung
jawab organisasi.
IASB memiliki tanggung jawab dalam penyusunan standar akuntansi,
dengan 12 anggota yang bekerja secara penuh dan dua anggota paruh waktu
yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang fungsional beragam.
Anggota tersebut tidak didominasi oleh konstituen tertentu atau kepentingan
regional tertentu, dan kualifikasi utama mereka untuk keanggotaan IASB adalah
keahlian teknis.
5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 19/19
Struktur IASC Foundation memiliki dua badan. Standar Advisory Council
(SAC) menyediakan forum dan jalan bagi organisasi-organisasi atau individu yang
berkepentingan dengan pelaporan keuangan internasional untuk berpartisipasi.
Para peserta memiliki latar belakang geografis dan fungsional yang beragam.
Tujuan SAC adalah untuk memberikan nasehat kepada IASB mengenai prioritas
proyek penyusunan standar.
Badan lainnya dalam struktur IASC Foundation di International Fianancial
Reporting Interpretation Committee (IFRIC), yang merupakan badan interpretatif
IASB dengan anggota sebanyak 14 suara tidak termasuk ketua, semua ditunjuk
oleh wali. IFRIC menggantikan Standing Interpretations Committee (SIC) pada
tahun 2002. Peran IFRIC adalah untuk mempersiapkan interpretasi IFRS untuk
disetujui oleh IASB dan untuk memberikan panduan yang terkini mengenai
masalah laporan keuangan.