TA KEL III

19
 PERKEMBANGAN STRUKTUR INSTITUSIONAL AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI DI AMERIKA SERIKAT SEBELUM 1930 Sejak t ahun 1880-an, diketahu i bahwa akuntansi adalah instrumen pentin g di Amerika untuk menjalankan bisnis. Pada tahun 1886 dibentuklah sebuah organisasi bernama American Association of Public Accountants dengan sepuluh anggota. Tahun 1896, organisasi ini, bersama grup y ang lain, yaitu the Institute of Bookkeepers and Accountants, merupakan pihak yang berada dibalik pengangkatan Certified Public Accountant. Tahun 1913, tiga puluh satu negara bagian berhasil melewati hukum yang diperlukan untuk dikeluarkannya sertifikat Certified Public Accountant. Di antara ketiga puluh satu negara bagaian tersebut terdapat keseragaman mengenai persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Pencapaian penting lain dari asosiasi tersebut dapat ditemukan dalam The  Journal of Accountancy pada tahun 1905. Publikasi ini berlanjut menjadi jurnal profesional penting hingga hari ini. Hasil kerja asosiasi tersebut juga termasuk pengangkatan sebuah komite terminologi, yang hasilnya terdapat dalam lingkup dan definisi yang kemudian diadopsi pada tahun 1915. Gebrakan besar dalam pertumbuhan profesi akuntansi adalah dalam hal income tax law pada tahun 1913. Dorongan yang lain terhadap profesi akuntan publik semakin muncul sejak saat itu hingga Perang Dunia I pada tahun 1917. Isu spesifik yang melibatkan akuntansi publik adalah kontrak militer dimana pengusaha pabrik harus membayar kembali dengan cost  plus basis. Pada tahun 1916 dibentuklah American Institute of Accountants (AIA). Kemudian American Association of Public Accountants namanya diubah menjadi American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1957. AICPA kemudian menjadi organisasi nasional. AICPA ini tidak dimaksudkan untuk

Transcript of TA KEL III

Page 1: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 1/19

 

PERKEMBANGAN STRUKTUR INSTITUSIONAL

AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI DI AMERIKA SERIKAT SEBELUM 1930

Sejak tahun 1880-an, diketahui bahwa akuntansi adalah instrumen penting di

Amerika untuk menjalankan bisnis. Pada tahun 1886 dibentuklah sebuah

organisasi bernama American Association of Public Accountants dengan sepuluh

anggota. Tahun 1896, organisasi ini, bersama grup yang lain, yaitu the Institute of 

Bookkeepers and Accountants, merupakan pihak yang berada dibalik

pengangkatan Certified Public Accountant. Tahun 1913, tiga puluh satu negara

bagian berhasil melewati hukum yang diperlukan untuk dikeluarkannya sertifikat

Certified Public Accountant. Di antara ketiga puluh satu negara bagaian tersebut

terdapat keseragaman mengenai persyaratan yang diperlukan untuk

mendapatkan sertifikat tersebut.

Pencapaian penting lain dari asosiasi tersebut dapat ditemukan dalam The

  Journal of Accountancy pada tahun 1905. Publikasi ini berlanjut menjadi jurnal

profesional penting hingga hari ini.

Hasil kerja asosiasi tersebut juga termasuk pengangkatan sebuah komite

terminologi, yang hasilnya terdapat dalam lingkup dan definisi yang kemudian

diadopsi pada tahun 1915. Gebrakan besar dalam pertumbuhan profesi

akuntansi adalah dalam hal income tax law pada tahun 1913. Dorongan yang lain

terhadap profesi akuntan publik semakin muncul sejak saat itu hingga Perang

Dunia I pada tahun 1917. Isu spesifik yang melibatkan akuntansi publik adalah

kontrak militer dimana pengusaha pabrik harus membayar kembali dengan cost 

 plus basis.

Pada tahun 1916 dibentuklah American Institute of Accountants (AIA).

Kemudian American Association of Public Accountants namanya diubah menjadi

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1957.

AICPA kemudian menjadi organisasi nasional. AICPA ini tidak dimaksudkan untuk

Page 2: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 2/19

 

menggantikan perkumpulan negara bagian namun untuk melengkapinya dan

mengusahakan agar lebih terdapat keseragaman dan standarisasi dalam

kualifikasi dan ketentuan keanggotaan.

Sementara itu, organisasi kedua, yakni American Society of Certified Public

Accountants dibentuk pada tahun 1921. Sedangkan AIA mengambil pandangan

nasional yang terpadu relatif terhadap isu-isu seperti ujian dan kualifikasi,

American Society memberikan perhatian lebih dengan menjaga kekuatan di

berbagai negara bagian. Persaingan antara dua organisasi ini sangat panas.

Sebagian besar karena tekanan dari New York State Society, dua organisasi ini

bergabung pada tahun 1936, mempertahankan nama kelompok yang lebih tua.

Faktor lain yang yang mendorong meningkatnya permintaan jasa audit,

adalah banyaknya yang mempertanyakan praktek akuntansi selama masa Great

Depression pada tahun 1929. Pertanyaan juga muncul tentang apakah praktik

akuntansi memicu keputusan investasi bisnis yang rendah, nemun hal ini tidak

dapat dibuktikan.

TAHUN-TAHUN PEMBENTUK, 1930-1946

Sebagai akibat dari goncangan pasar saham, periode 1930 hingga 1946

mempengaruhi praktik akuntansi di United States lebih besar daripada sejarah

akuntansi periode yang lain.

NYSE/AICPA Agreement 

Pada tahun 1930, AICPA memulai upaya bersama New York Stock Exchange

(NYSE) memprakarsai penyiapan salah satu dokumen paling penting dalam

perkembangan pembuatan peraturan akuntansi. Komite Khusus AICPA yang

bekerjasama dengan Stock Exchange bekerjasama dengan Komite NYSE dalamdaftar saham untuk mengembangkan prinsip akuntansi yang diikuti oleh semua

perusahaan yang terdaftar dalam pertukaran (exchange). NYSE khawatir bahwa

perusahaan yang telah terdaftar menggunakan berbagai macam praktek

akuntansi yang dirahasiakan. Awalnya, AICPA berpikir bahwa solusi terbaik

Page 3: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 3/19

 

adalah dengan pendekatan ganda yaitu (a) pendidikan bagi pengguna laporan

akuntansi mengenai batasan laporan dan (b) perbaikan laporan agar lebih

informatif untuk pengguna.

Alternatif yang lebih praktis, memperbolehkan setiap perusahaan untuk

memilih metode akuntansi sendiri, tetapi memerlukan pengungkapan metode

yang digunakan dan konsistensi dalam aplikasi mereka dari tahun ke tahun.

Komite AICPA menyiapkan draft formal "  five broad accounting principles"

yang disetujui oleh komite NYSE itu pada tanggal 22 September 1932. Dokumen

ini mewakili upaya formal pertama untuk mengembangkan "generally accepted 

accounting principles" (GAAP). Upaya bersama yang dilakukan NYSE dan AICPA

memiliki pengaruh besar dalam pembuatan kebijakan akuntansi di Amerika

Serikat selama 50 tahun ke depan.

Formati on Of The Securities And Exchange C ommisi on (SEC)

SEC dibentuk oleh Kongres pada tahun 1934. Tujuannya adalah untuk

menyusun Securities Act pada tahun 1933 dan Securities Exchange Act tahun

1934. Kedua undang-undang tersebut adalahundang-undang sekuritas nasional

pertama di United States.

Pada awalnya, SEC mengizinkan profesi akuntansi untuk menyusun prinsip

akuntansi tanpa campur tangan pihak lain. Akan tetapi, pernyataan yang dibuat

SEC pada tahun 1937 dan 1938 mengindikasikan bahwa mulai timbul

ketidaksabaran dengan profesi tersebut. Pada Desember 1937, Komisioner SEC

Robert Healy memanggil American Accounting Association (AAA). Ia menyatakan

bahwa terdapat kesulitan yang besar akan tidak adanya pihak yang memiliki

otoritas untuk membenahi dan memelihara standar akuntansi. Ia yakin bahwa

pihak yang memiliki otoritas tersebut ada dalam Securities and Exchange

Commision.

Akhirnya, pada 25 April 1938, SEC mengirim pesan kepada profesi akuntansi

yang isinya bahwa selain profesi akuntansi menjalankan peran dalam

Page 4: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 4/19

 

pengembangan standar akuntansi, SEC akan menentukan praktik akuntansi dan

metode mandatori yang dapat diterima dalam laporan yang mengandung

informasi akuntansi.

C ommitee Of Acc ounting Pr ocedure, 1936-1946

Pada tahun 1933, AICPA membentuk Special Commitee on Development of 

Accounting Priciples, akan tetapi komite ini sangat kecil sehingga kemudian

digantikan oleh the Commitee on Accounting Procedures (CAP) pada tahun 1936,

yang juga kemudian tidak lagi aktif sampai 1938. Namun, pada tahun 1938,

segera setelah SEC menyusun Accounting Series Release (ASR) 4, CAP diperluas

dari tujuh anggota menjadi dua puluh satu anggota dan kemudian menjadi lebih

aktif.

CAP awalnya ingin mengembangkan pernyataan komprehensif dari prinsip

akuntansi yang akan berperan sebagai panduan umum untuk pemecahan

masalah praktis tertentu. Namun kebanyakan pihak merasa hal itu memakan

waktu setidaknya lima tahun untuk dikembangkan dan saat itu SEC pasti telah

kehilangan kesabaran.

SEC pada awalnya puas dengan perjuangan profesi akuntansi untuk

menyusun prinsip akuntansi. Akan tetapi, sudah diketahui bahwa proses

penyusunan peraturan akan diambil alih jika profesi akuntansi dirasa lambat.

Tidak semua anggota profesi akuntansi senang dengan peraturan akuntansi

yang dikembangkan selama periode tersebut. Para anggota AAA memberikan

sebuah prosedur deduktif untuk perumusan peraturan akuntansi, untuk

menentang pendekatan induktif formal utama yang diberikan oleh CAP.

Era formatif ini tidaklah menghasilkan sebuah prinsip akuntansi yang

komperhensif. Akan tetapi, era formatif ini memberikan dua kontribusi penting.

Pertama, praktik akuntansi, khususnya dalam hal keseragaman, meningkat

secara signifikan. Kedua, sektor privat benar-benar digunakan sebagai sumber

dalam penyusunan peraturan akuntansi di United States. Ketika Perang Dunia II

Page 5: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 5/19

 

dimulai, perkembangan aturan akuntansi melambat secara signifikan. Selama

tahun-tahun perang, CAP ditangani hampir secara eksklusif dengan masalah

akuntansi yang melibatkan transaksi-transaksi perang.

PERIODE PASCA-PERANG, 1946-1959

Goncangan ekonomi yang lebih besar terjadi pada periode pasca perang

daripada tahun 1920-an. Industri menginginkan modal yang besar untuk

memperluas bisnisnya. Perluasan tersebut, sebagai gantinya, menciptakan

lapangan pekerjaan dan uang yang lebih banyak. Dengan dorongan dari stock

exchange, industri mulai menyediakan uang untuk masyarakat. Tahun 1940,

diperkirakan terdapat empat juta pemegang saham di United States. Tahun

1952, jumlah tersebut meningkat menjadi tujuh juta; pada tahun 1962, jumlah

ini meningkat menjadi tujuh belas juta. Dengan demikian, sebagian besar publik

Amerika memiliki kepentingan keuangan langsung dalam perusahaan yang

terdaftar.

Laporan keuangan perusahaan merupakan instrument yang penting dalam

pengambilan keputusan. Oleh karena itu laporan keuangan dan peraturan

peraturan akuntansi yang digunakan dalam penyiapan laporan keuangan

tersebut memperoleh perhatian yang luas.

 ARB 32 dan SEC 

CAP sangat sibuk selama periode pasca-perang. Secara keseluruhan, delapan

belas ARB dikeluarkan sejak 1946 hingga 1953. Walaupun komite telah berhasil

mengurangi pertanyaan yang timbul tentang praktik akuntansi tahun 1930-an,

strategi tersebut memunculkan masalah-masalah baru selama tahun 1940-an

hingga awal 1950-an. Ketika berusaha mengurangi dugaan yang muncul akan

profesi akuntansi, CAP gagal untuk membuat rekomendasi positif untuk prinsip

akuntansi secara umum. Akibatnya, terdapat kelebihan prinsip akuntansi yang

baik. Berbagai alternatif praktik dilanjutkan untuk memperindah karena tidak

Page 6: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 6/19

 

ada landasan dalam teori akuntansi. Situasi ini memicu konflik antara CAP dan

SEC.

CAP merasa bahwa memanfaatkan kinerja operasi jangka pendek akan

meningkatkan perbandingan earning reports di antara perusahaan dan antar

tahun-tahun untuk perusahaan yang sama. Banyak pendapatan dan rugi luar

biasa dikeluarkan dari laba bersih di bawah konsep kinerja operasi saat ini.

Akibatnya, CAP mengeluarkan ARB 32 untuk merekomendasikan konsep

tersebut.

Permasalahan Price-Level 

Akhir tahun 1953, profesi akuntansi menaruh perhatian yang besar pada

akuntansi di bawah kondisi tingkat perubahan harga. Sehingga, selama tiga tahun

berikutnya terdapat kemajuan dalam perkembangan prinsip akuntansi.

Penutupan Tahun CAP 

Tahun 1957-1959 mewakili suatu periode transisi dalam pengembangan

standar akuntansi di Amerika Serikat. Kritik CAP meningkat, dan bahkan pilar

pendirian akuntansi mencela operasinya. Akhirnya, presiden AICPA, Alvin R.

Jennings, menyerukan pendekatan baru untuk pengembangan prinsip akuntansi.

Selama pertengahan hingga akhir tahun 1950, minat dalam pengembangan

prinsip akuntansi tumbuh baik di dalam maupun di luar profesi. Sayangnya,

minat dalam pengembangan prinsip akuntansi ini memunculkan kritik negatif 

terhadap CAP. Eksekutif Keuangan dan Praktisi Akuntansi dalam perusahaan

yang lebih kecil mengeluh bahwa mereka tidak diberi kesempatan cukup untuk

menyampaikan opini mereka dalam penyusunan ARB.

Pendekatan Baru

Pada tahun 1957, Alvin R.Jennings menyampaikan pidato pada pertemuan

tahunan AICPA. Ia menganjurkan reorganisasi AICPA untuk mempercepat

Page 7: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 7/19

 

perkembangan prinsip akuntansi. Jeannings menekankan perlunya riset sebagai

bagian dari program pengembangan.

PERIODE MODERN, 1959 SAMPAI SEKARANG

Accounting Principles Board (APB)

APB dan Accounting Research Division (ARD) mempunyai divisi penelitian

yang semi-otonom. Mempunyai direktur sendiri yang berwenang untuk

mempublikasikan penemuan penelitian yang dilakukan stafnya dan tidak

memiliki pertanggungjawaban pada komite teknis AICPA. Pada penerbitan

proyek penelitian apa yang akan diambil, direktur penelitian harus

mencocokkannya dengan pimpinan APB. Jika keduanya tidak menyetujui, APB

menentukan proyek apa yang akan diambil oleh divisi penelitian. Hasil dari

proyek penelitian akan diterbitkan di Accounting Research Studies (ARSs). Dalam

bentuknya, APB sama dengan CAP, yang terdiri dari 18-21 member, yang

semuanya juga merupakan member dari AICPA.

Awal Tahun Berdirinya APB dan Perjalanannya

Pada awal berdirinya APB dikarakteristikkan dengan kegagalan dan keragu-

raguan. Studi riset tidak diterima oleh profesi dan kontroversi pajak investasi

merupakan tantangan serius bagi KAP besar.

ARSs 1 dan 3

ARS 1 the Basic Postulates of Accounting karya Maurice Moonitz dipublikasikan

tahun 1961, awalnya tidak mendapatkan reaksi yang baik, baik dari APB maupun

dari profesi secara umum. ARS 3 A Tentative Set of Broad Accounting Principles

for Business Enterprises karya Robert Sprouse dan Moonitz terbit 1962 dan

mendapat banyak kritikan dari berbagai area. Dewan meyakini bahwa studi 1

dan 3 adalah kontribusi yang bernilai bagi pemikiran akuntansi yang berbeda

secara radikal dengan GAAP yang ada sekarang yang dapat diterima saat ini. 

Page 8: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 8/19

 

Kredit Pajak Investasi

Pada November 1962 dikeluarkan APB Opinion 2 yang menguraikan kredit

pajak investasi menyebabkan masalah lain. Terdapat dua pendapat berbeda

dalam perhitungan kredit pajak investasi (investment tax credit ): (1) metode

 flow-through, yaitu mengakui keuntungan pajak pada tahun penerimaaanya (2)

metode deferral , yaitu mengakui keuntungan pajak sepanjang umur aktiva

terkait. APB Opinion 2 memutuskan menggunakan metode deferral, akibatnya 3

KAP besar tidak mengharuskan kliennya mengikuti opini tersebut. Lebih jauh lagi,

pada Januari 1963 SEC mengeluarkan ASR 96 yang mengizinkan menggunakan

metode flow-through atau metode deferral. Akhirnya APB menerbitkan APB

Opinion no. 4 yang membolehkan penggunaan kedua metode di atas . 

Akhir tahun 1964 Dewan AICPA mengumumkan wewenang APB kembali yang

dinyatakan dalam Apendiks pada APB Opinion no. 6 dengan suara bulat disetujui

bahwa kebiasaan dari APB Opinion harus diungkapkan dalam LK yang diaudit

oleh anggota AICPA. Jika akuntan independen menyimpulkan bahwa metode

yang digunakan mempunyai pendukung otoritas yang substantif, meskipun tidak

mengandung prinsip akuntansi tertentu diungkapkan dalam catatan atau laporan

auditor. Jika memungkinkan auditor harus mengungkapkan dampak dari

kebiasaan tersebut. Jika prinsip yang digunakan tidak didukung oleh otoritas

yang substantif, maka kualifikasi auditor adalah adverse atau disclaimer

The Embattled APB

Pada tahun 1965 sampai 1967, kritik lebih lanjut dari dewan muncul di pers.

Selama periode ini, APB menerbitkan 7 opini. ARS 8 ; Accounting for the Cost of 

Pension Plan oleh Ernest L. Hicks mereview argumentasi alternatif akuntansi

yang berbeda dan masalah praktiknya. APB Opinion no. 8 menggunakan riset ini

sebagai dokumen sumber dan merupakan aplikasi nyata yang pertama dari

pendekatan dua cabang. APB Opinion no.9 menguraikan pos-pos luar biasa dan

earning per share. Opini menghapus perbedaan dalam praktik sehubungan

dengan pos-pos luar biasa. Juga sebagai persetujuan terhadap semua konsep

Page 9: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 9/19

 

termasuk laporan laba rugi. ARS 9 ; Interperiod Allocation of Corporate of 

Income Taxes karya Homer Black dipakai sebagai sumber informasi dalam

pertimbangan dewan. Meskipun kontroversial, APB no.11 mengharuskan alokasi

pajak penghasilan secara komprehensif, secara signifikan telah membatasi

prosedur-prosedur alternatif dalam praktik.

ARS 7 and APB Statement 4

ARS 1 dan 3 tidak diterima kalangan akuntan, sehingga diterbitkan ARS 7

Inventory of GAAP for Business Enterprises oleh Paul Grady. Dengan dasar ARS 7

tahun 1970 dikeluarkan APB Statement no.4 Basic Conscept and Accounting

Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises dengan tuj uan 

1.  sebagai dasar untuk mengevaluasi penyajian praktik akuntansi,

membantu memecahkan masalah akuntansi dan memandu

pengembangan akuntansi keuangan pada masa yang akan datang.

2.  meningkatkan pemahaman terhadap tujuan akuntansi keuangan, sifat

dari proses dan kekuatan yang membentuknya dan keterbatasan laporan

keuangan dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan.

Pernyataan APB 4 mencakup banyak topik yang sama termasuk dalam ARS 7.

APB gagal dalam tanggung jawabnya untuk menyusun dasar postulat dan prinsip

akuntansi yang lebih luas.

Kritikan yang Berkelanjutan

Terdapat 2 kritikan terhadap penyusunan standar: (a) paparan untuk

pendapat APB tentatif terlalu terbatas dan prosesnya terlalu lambat dan (b)masalah penggabungan badan usaha terlalu lama akibat banyaknya tekanan dari

pihak yang kurang tepat. Kritik tersebut ditanggapi dengan melanjutkan ke

Financial Accounting Standards Board (FASB) pada tahun 1971 .

Page 10: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 10/19

 

Kontroversi atas penggabungan usaha dan goodwill memakan waktu yang

paling lama untuk dibahas secara luas oleh APB. Pada tahun 1963, ARS 5

diterbitkan,  A Critical Studi of Accounting for Business Combinations oleh Arthur 

Wyatt , dan pada tahun 1968 diterbitkan   Accounting for Goodwill oleh George

Catlett dan Norman Olson. ARS 5 menyimpulkan bahwa penyatuan kepentingan

akuntansi harus dihentikan dan goodwill memiliki dua komponen, salah satunya

dengan umur terbatas yang mengharuskan amortisasi periodik, dan yang lainnya

dengan umur tak terbatas untuk dilanjutkan pada periode mendatang. ARS 10

menyimpulkan bahwa Goodwill tidak dapat dikatakan sebagai asset, oleh karena

itu, goodwill harus segera dikurangkan dari ekuitas pemegang saham pada saat

diselesaikannya penggabungan.

Kemudian pada Juli 1969, draft awal opini mengusulkan polling of interest

dihapuskan dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Pada Februari 1970,

draft opini yang lain mengizinkan polling of interest (jika tes 3 ke 1 terpenuhi)

dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Akhirnya, pada Juni 1970, dua per

tiga mayoritas setuju untuk mengizinkan polling of interest (jika tes 9 ke 1

terpenuhi) dan goodwill diamortisasi maksimal 40 tahun. Namun, ketika APB

bertemu lagi pada bulan Juli, satu anggota mengubah suaranya. Dengan

demikian, dewan tersebut kembali pada jalan buntu. Akhirnya, draft dipecah

menjadi dua pendapat: APB Opinion No. 16 tentang penggabungan usaha

menghapus test untuk 12 ke 6; dan APB Opinion No. 17 tentang goodwill,

diamortisasi maksimal 40 tahun, melewati 13 ke 5 .

Pada April 1971, AICPA membentuk 2 kelompok studi, (1) kelompok studi

yang menetapkan prinsip-prinsip akuntansi, diketuai Francis M. Wheat dan

(2) kelompok studi dengan tujuan Laporan Keuangan diketuai Robert M.

Trueblood.

Page 11: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 11/19

 

Laporan Kelompok Wheat

Komite ini menyelesaikan laporannya pada Maret 1972. Laporan tersebut

merekomendasikan: 

1.  Pendirian Financial Accounting Foundation, dengan 9 wakil bertugas

memilih anggota FASB dan mengumpulkan dana operasional.

2.  Pendirian FASB, dengan 7 anggota full-time dan bertugas menetapkan

standar laporan keuangan.

3.  Pendirian Financial Accounting Standards Advisory Council, dengan 20

anggota, dengan tugas berkonsultasi dengan FASB untuk menetapkan

prioritas dan tugas untuk menanggapi usulan standar.

Rekomendasi ini diterima oleh AICPA Juni 1972 dan FASB berdiri 1 Juli 1973 .

Laporan Kelompok Trueblood

Sampai dengan Oktober 1973, Kelompok Trueblood tidak melengkapi

laporannya, hanya mengidentifikasi beberapa tujuan tanpa membuat usulan

implementasi. FASB mempertimbangkan Laporan Trueblood dalam proyek

rerangka konseptual.

PERIODE KONTEMPORER

Financial Accounting Standard Board (FASB)

Setelah APB digantikan oleh FASB, pada tahun 1978, FASB mengeluarkan

SFAC No 1 dengan judul, Objectives of Financial Reporting by Business

Enterprises.

FASB berbeda dengan dewan-dewan sebelumnya, karena didukung olehenam organisasi profesi, yaitu, AAA, AICPA, Financial Analysts Federation ,

Financial Executive Institute, Institute of Management Accountants , dan

Securities Industry Association.'

Page 12: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 12/19

 

FASB memiliki divisi riset yang menetapkan dan melaporkan SAK dengan

efisien dan lengkap. Namun, FASB tidak diharuskan untuk menetapkan postulat

dan prinsip akuntansi sebagai kerangka dasar. Ironisnya, pernyataan FASB lebih

teliti dari CAP atau APB. FASB juga meluncurkan proyek kerangka konseptual,

sebagai percobaan untuk menyediakan konstitusi dalam penyusunan standar.

Mekanisme Operasi FASB

Adapun Prosedur Penyusunan Standar yang diterapkan oleh FASB adalah:

-  Identifikasi masalah (dengan membentuk tim kerja yang membuat nota

identifikasi isu dan alternatif solusinya dan disampaikan pada pihak yang

berkepentingan.

-  Public hearing dengan pihak terkait untuk memberi masukan pada Dewan.

-  Mengeluarkan draft awal dan meminta komentar tertulis.

-  Penetapan draft akhir

Proses penetapan standar adalah pekerjaan yang tidak mudah. Misalnya

dalam penetapan SFAS 115 tentang akuntansi surat berharga. Menurut Johnson

& Sweiringa terdapat 3 masalah yaitu tentang Bagaimana surat berharga di-

akuntansikan, ruang lingkup surat berharga yang harus dibuat standarnya, dan

tentang apakah lembaga keuangan akan mengikuti standar.

Menurut Kinney, Proses FASB yang dikembangkan pada 1970 tidak mampu

menghadapi lingkungan yang lebih kompleks pasca 1990, misalnya globalisasi

pasar uang, komunikasi virtual, deregulasi yang membuat lembaga keuangan

semakin kompetitif, teknologi informasi yang mampu menilai risiko asset dan

hutang dagang. Lingkungan yang kompleks akan berpengaruh pada Laporan

Keuangan, misalnya ukuran non-finansial bisa lebih relevan dalam memengaruhi

harga saham. Serta isu tentang bagaimana conceptual framework beradaptasi

dengan munculnya bisnis baru.

Penilaian terhadap FASB

Page 13: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 13/19

 

Hasil evaluasi terhadap FASB oleh Dewan Perwakilan FAF adalah sebagai berikut:

-  Proses penetapan standar akuntansi yang baru membutuhkan pertimbangan

mendalam dari seluruh unsur pemakai.

-  Proses membutuhkan penilaian unjtuk memperkirakan dampak yang

mungkin timbul dari standar yang diusulkan.

-  Keberhasilan sebuah standar tidak ditentukan oleh penyusun, tetapi harus

diasimilasikan dengan pemakai.

-  Proses asimilasi membutuhkan pendidikan untuk memperlihatkan nilai-nilai

dalam standar yang diajukan.

FASB telah menghasilkan lebih dari 159 Standar Akuntansi Keuangan hingga

Juni 2007 yang disebut juga dengan gerakan clean up the balance sheet  

(pembersihan neraca). Hal ini menghasilkan neraca yang lebih konservatif. FASB

dinilai lebih sukses bila disbandingkan dengan dua pendahulunya. Namun

demikian, walaupun prestasinya tergolong baik, FASB sekali lagi diserang oleh

berbagai pihak.

Usaha Mengikis Kekuatan FASB 

Beberapa organisasi telah mencoba untuk membatasi atau mempersempit

kekuasaan legislatif FASB. Ketika tanggung jawab untuk menetapkan Standar

dipindahkan dari AICPA ke FASB pada tahun 1972, AICPA membentuk Komite

Standar Akuntansi Eksekutif untuk melakukan fungsi penghubung antara AICPA

dan FASB. Komite ini bertugas merespon nota diskusi, meminta komentar dan

membuat usulan draft awal untuk FASB.

AcSEC mengeluarkan 2 pengumuman: Statement of Position (SOP) dan

Industry Accounting Guides (Guides).

Perbandingan antara CAP, APB, dan FASB

K arakteristik CAP APB F  ASB

Independensi Bagian dari AICPA Bagian dari AICPA Terpisah dari AICPA;

Page 14: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 14/19

 

Organisasi didukung enam

organisasi profesi

Independensi

AnggotaJam kerja penuh Jam kerja penuh

Karyawan full-time

FASB, biasanya dari

KAP

Luasnya

KeanggotaanHarus bertitel CPA Harus bertitel CPA

Tidak harus bertitel

CPA; boleh berasal

dari akuntan publik,

pemerintahan,

industri, sekuritas,

dan akademisi.

Proses Sedikit, jika ada

Sangat terbatas,

meskipun menjadi

sangat luasmenjelang akhir

eksistensinya

lebih luas dan dibawa

ke dalam proses

(sidang terbuka dan

tanggapan untuk

merancang draft),

dapat menyebabkan

masalah kelumpuhan

demokrasi

Teoritis Dokumen

Pendukung StandarTidak mencoba

Postulat dan Prinsip

telah gagal, kecuali

ARS No. 7 dan APB

Statement No. 4

yang dinilai berhasil

Kerangka Konseptual

lebih sukses daripada

APB.

Penggunaan

PenelitianSangat terbatas

Kegunaan utama

adalah pada ARSs

Lebih luas daripada

para pendahulunya,diskusi

memorandum; FASB

telah membentuk

beberapa studi

penelitian.

International Accounting Standards Committee (IASC)

Globalisasi dunia menuntut adanya standar akuntansi yang seragam. Namun

untuk mencapai sebuah keseragaman tidaklah mudah. Kondisi ini memerlukan

adanya sebuah badan penyusun standar internasional. Salah satunya adalah

International Accounting Standards Committee (IASC).

Kesepakatan pembentukan IASC terjadi pada tanggal 23 Juni 1973 di Inggris yang

diwakili oleh organisasi profesi akuntansi dari sembilan negara, yaitu Australia, Canada,

Page 15: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 15/19

 

Prancis, Jerman Barat, Jepang, Mexico, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Badan-

badan ini merupakan dewan IASC pada saat itu, mereka merupakan bagian dari

International Federation of Accountans (IFAC) sebagai organisasi induk IASC. 

Dengan tujuan menyelesaikan dan mendamaikan perbedaan akuntansi disetiap

negara, serta merintis adanya standar akuntansi yang kelak berlaku universal, IAS

diterbitkan sejak tahun 1974. Penerbitan tersebut satu tahun setelah pembentukan

International Accounting Standard Committee (IASC).

Tujuan pembentukan IASC adalah, to formulate and publish in the public

interests, basic standards to be observed in the presentation of audited accounts

and financial statements and to promote their worldwide acceptance and

observance. Jadi tujuan dibentuknya IASC adalah memformulasi standar dan

mendorong keberterimaan dan ditaatinya IFRS secara luas di dunia.

Sampai saat ini IASC beranggotakan sekitar 150 organisasi atau badan

penyusun standard akuntansi dari 113 negara, dan telah berhasil merumuskan

model teoritis yang juga mengadopsi meta teori dengan menempatkan tujuan

sebagai top level.

Pada tahun 1999, setelah melakukan proses review selama dua tahun, dewan

IASC menyetujui rencana restrukturisasi. Menurut ketentuan restrukturisasi,

dewan IASC akan menjadi sebuah entitas yang terpisah dari induknya dan akan

menjadi entitas non profit yang diatur oleh para wali. IASC akan melakukan

pendanaan terhadap IASB, yang pada gilirannya akan bertanggung jawab untuk

teknis agenda pengembangan dan persetujuan IFRS baru. IFRS saat ini

diterbitkan dan dikelola oleh IASB, sebuah dewan standar independen yang

berbasis di London.

Pada bulan Maret 2001, IASC Foundation secara resmi didirikan di negara

bagian Delaware di Amerika Serikat. Yang bertindak sebagai entitas induk IASB.

Sejak 1 April 2001, IASB diasumsikan bertanggung jawab kepada IASC dalam

menjalankan tugasnya melakukan penyusunan standar akuntansi.

Page 16: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 16/19

 

Sesuai dengan konstitusi IASC Foundation, dilakukan review secara

berkelanjutan yang selesai pada bulan Juni 2005 dan terjadi beberapa perubahan

konstitusi yang mengatur pengaturan operasional IASC Foundation.

Menetapkan Peran dan Tujuan Baru  

Pembentukan IASC tahun 1973 dimaksudkan untuk mempromosikan

harmonisasi standar dan prosedur akuntansi ke seluruh dunia. IAS dikeluarkan

oleh IASC untuk memenuhi tujuan itu. IASC tidak memiliki kewenangan untuk

mewajibkan masing-masing negara atau entitas untuk mematuhi standar.

Pada tahap awal berdirinya IASC tidak memiliki satu set standar

akuntansi. Sebagian besar negara-negara maju telah menetapkan sendiri standar

akuntansi mereka. Hanya beberapa negara saja yang tidak memiliki standar, yang

kemudian mengadopsi IAS selama periode tersebut.

Selanjutnya diterbitkan tambahan dan revisi dari IAS yang kemudian

semakin banyak negara mulai berpartisipasi dalam kegiatan IASC. IASC berstatus

sebagai otoritas internasional yang tumbuh pesat. Status itu lebih ditingkatkan

setelah perkembangan yang signifikan sebagai berikut:

y  2002: Komisi Eropa melalui Peraturan Eropa 1606 pada tanggal 19 Juli

2002 mewajibkan entitas yang terdaftar di Uni Eropa untuk mengadopsi

IFRS mulai tahun 2005.

y  2002: IASB dan dewan standar akuntansi di Amerika Serikat yakni

Financial Accounting Standard Board  (FASB), mengumumkan

keinginannya untuk mencapai kesesuaian dalam standar pelaporan

keuangan dan mengkoordinasikan program kerja masa depan.

y  2003: Australia, Hong Kong dan Selandia Baru berkomitmen untuk

mengadopsi IFRS.

y  2005: Hampir 7.000 perusahaan yang terdaftar di 25 negara menerapkan

IFRS.

Page 17: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 17/19

 

y  2006: IASB dan FASB menyepakati peta jalan untuk konvergensi antara

IFRS dan General Accepted Accounting Principle (GAAP) di Amerika

Serikat.

y  2007: Brasil, Cananda, Chile, India, Jepang, dan Korea menetapkan

agenda untuk mengadopsi IFRS.

y  2007: Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat

menghapus ketentuan rekonsiliasi untuk perusahaan non-US yang

menerapkan IFRS, dan berkonsultasi pada IFRS untuk perusahaan

domestik.

Setelah IASC disatukan ke IASB dan IASC Foundation tahun 2000 serta

perubahan kondisi lebih lanjut di tahun 2002 sampai 2007. Tujuan IASC

Foundation disempurnakan sebagai berikut:

1.  Untuk mengembangkn satu set standar berkualitas tinggi yang dapat

dipahami dan berlaku secara global demi kepentingan umum. Pelaporan

keuangan yang berkualitas terutama untuk membantu pelaku pasar

modal dunia dan pengguna lain dalam membuat keputusan ekonomi;

2.  Untuk mempromosikan penggunaan dan penerapan standar yang ketat;

3.  Dalam memenuhi tujuannya yang berhubungan dengan point (1) dan (2)

di atas, IASC bertujuan untuk memperhitungkan sebagaimana mestinya

kebutuhan khusus entitas kecil dan menengah, serta entitas ekonomi

baru; dan

4.  Untuk mewujudkan konvergensi atas standar akuntansi nasional ke IAS

dan IFRS yang lebih diarahkan pada solusi berkualitas tinggi.

Struktur Aktual 

IASB ditunjuk dan diawasi oleh kelompok wali (yaitu IASC Foundation)

yang memiliki latar belakang wilayah dan beragam profesi yang bertanggung

  jawab untuk kepentingan publik. Hal ini juga didukung oleh dewan penasehat

eksternal (yaitu Standards Advisory Council  atau SAC) dan komite interpretasi

Page 18: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 18/19

 

(the International Financial Reporting Interpretation Committee atau IFRIC) yang

bertugas memberikan bimbingan jika terdapat perbedaan dalam praktek.

IASC Foundation adalah organisasi independen yang terdiri dari dua

badan utama: para wali dan IASB. Pemerintahan IASC Foundation sisa 22 wali.

Tanggung jawab wali termasuk menunjuk, para anggota dewan IASB dan

menetapkan hubungannya dengan penasehat dan dewan, serta penanggung

 jawab organisasi.

IASB memiliki tanggung jawab dalam penyusunan standar akuntansi,

dengan 12 anggota yang bekerja secara penuh dan dua anggota paruh waktu

yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang fungsional beragam.

Anggota tersebut tidak didominasi oleh konstituen tertentu atau kepentingan

regional tertentu, dan kualifikasi utama mereka untuk keanggotaan IASB adalah

keahlian teknis.

Page 19: TA KEL III

5/9/2018 TA KEL III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ta-kel-iii 19/19

 

Struktur IASC Foundation memiliki dua badan. Standar Advisory Council  

(SAC) menyediakan forum dan jalan bagi organisasi-organisasi atau individu yang

berkepentingan dengan pelaporan keuangan internasional untuk berpartisipasi.

Para peserta memiliki latar belakang geografis dan fungsional yang beragam.

Tujuan SAC adalah untuk memberikan nasehat kepada IASB mengenai prioritas

proyek penyusunan standar.

Badan lainnya dalam struktur IASC Foundation di International Fianancial 

Reporting Interpretation Committee (IFRIC), yang merupakan badan interpretatif 

IASB dengan anggota sebanyak 14 suara tidak termasuk ketua, semua ditunjuk

oleh wali. IFRIC menggantikan Standing Interpretations Committee (SIC) pada

tahun 2002. Peran IFRIC adalah untuk mempersiapkan interpretasi IFRS untuk

disetujui oleh IASB dan untuk memberikan panduan yang terkini mengenai

masalah laporan keuangan.