Syok Sepsis

Syok SepsisPembimbing Konsulen :Dr. Ulfa Camelia Indiasari,M.kes,Sp.F

Pembimbing Residen :Dr. Tjiang Sari Lestari

Dibawakan oleh :Kintan RamadhaniC11109765Astrid Maria L. TamsilC11109773Indri Bungawali110208090

Klasifikasi SyokHipovolemik Obstruktif Kardiogenik Distributif Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11Nguyen, Bryant. Rivers, Emanuel. Severe Sepsis and Septic Shock : Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine Vol. 48. 2006; 28-47Czarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7

Derajat Syok1.Syok RinganPenurunan perfusi hanya pada jaringan dan organ non vital seperti kulit, lemak, otot rangka, dan tulang2.Syok SedangPerfusi ke organ vital selain jantung dan otak menurun (hati, usus, ginjal)3.Syok BeratPerfusi ke jantung dan otak tidak adekuatCzarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7

Gejala dan Tanda

Syok secara umumKulit yang dingin dan lembabPucatPeningkatan kecepatan denyut jantung dan pernapasanPenurunan drastis tekanan darah

Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. Czarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7.Dolinak, David. Evan Matshers. Forensic Pathology : Principles and Practice. Elsevier. 2005: 112.

Sepsis merupakan respon sistemik terhadap infeksi dimana zat-zat patogen atau toksin dilepaskan ke dalam sirkulasi darah sehingga terjadi aktivasi proses inflamasi Menurut American College of Chest Physician dan Society of Critical Care Medicine definisi sepsis

Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. Czarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7.Dolinak, David. Evan Matshers. Forensic Pathology : Principles and Practice. Elsevier. 2005: 112.InsidenDi Amerika Serikat syok septik data baru menunjukkan bahwa insiden tahunan sepsis terjadi sekitar 50-95 kasus per 100.000 kasus Insiden sepsis tersebut telah meningkat sebesar 9% setiap tahunnyaFaktor predisposisi penyebab terjadinya sepsis antara lain diabetes melitus, sirosis hati, alkoholisme, leukemia, limfoma, keganasan, obat sitotoksis dan imunosupresan, nutrisi parenteral dan sonde, infeksi traktus urinarius dan gastrointestinal

Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11Nguyen, Bryant. Rivers, Emanuel. Severe Sepsis and Septic Shock : Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine Vol. 48. 2006; 28-47Czarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7EtiologiSepsis bisa disebabkanoleh mikroorganisme yang sangat bervariasi bakteri aerobik, anareobik- gram positif dengan persentase 20-40% (staphylococcus aureus, streptococcus, pneumococcus)- gram negatif dengan persentase 70% (pseudomonas aeruginosa, klebsiella,enterobacter,e. choli, dan proteus)- jamur dan virus dengan persentase sebanyak 3% (dengue hemorrhagic fever, herpes virus),protozoa (malaria falciparum)Penyebab tersering pada kasus syok septik adalah bakteri gram negatif yang memproduksi endotoksin glikoprotein kompleks dan bakteri gram positif yang memproduksi eksotoksinSaha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. Nguyen, Bryant. Rivers, Emanuel. Severe Sepsis and Septic Shock : Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine Vol. 48. 2006; 28-47.E, Abraham. M, Singer. Mechanism of Sepsis-Induced Organ Dysfunction and Recovery. Springer. 2007: 17-21. PatomekanismeOrganisme Inflamasi Sistemik/Respon Inflamasi Endhotelial diffuse & defek mikrosirkulasi Hipoksia jaringan Global Sepsis Berat Disfungsi Multiple Organ dan Refraksi Hipotensi Syok Septik

Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. Nguyen, Bryant. Rivers, Emanuel. Severe Sepsis and Septic Shock : Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine Vol. 48. 2006; 28-47.Annane, Djillali. Bellissant, Eric. Septic Shock. Thelancet Vol. 365. 2005; 63-79.Gejala dan Tanda Syok SepsisKriteria Diagnostik sepsis menurut ACCP/SCCM tahun 2001 dan International Sepsis Definitions Conference, Critical Care Medicine, tahun 2003Variabel UmumSuhu badan inti > 380 C atau 9O;/menitTakipneaPenurunan status mentalEdema atau balance cairan yang positif > 20ml/kg/24 jamHiperglikemia > 120 mg/dl pada pasien yang tidak diabetes.Variable InflamasiWBC > 12.000/mm3 atau < 4.000/mm3 atau 10% bentuk immaturePeningkatan plasma C-reactive proteinPeningkatan plasma procalcitonin 3Variabel HemodinamikSistolik < 90mmHg atau penurunan sistolik . 40>mmHg dari sebelumnya.MAP 70%Cardiak Indeks >3,5 L/m/m3Variable Perfusi JaringanSerum laktat > 1mmol/LPenurunan kapiler refilVariable Disfungsi OrganPaO2 / Fi O2 0,5 mg/dlINR >1,5 atau APTT > 60 detikIleusTrombosit < 100.000mm3Hiperbilirubinemia (plasma total bilirubin > 4mg/dl)

Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. Czarnecka, Katarzyna. Kujawa. Sepsis : A review of Patophysiology and Management. MUMJ Vol. 4. 2007; 3-7.Dolinak, David. Evan Matshers. Forensic Pathology : Principles and Practice. Elsevier. 2005: 112.

Fase syok septikFase pertama atau fase hangat (hiperdinamik)HipotensiTakikardiTakipneaAlkalosis respiratorikCurah jantung (CJ) tinggi dengan TVS (Tahanan Vaskuler Vistemik) rendahKulit dingin, pucatHipertermia/hipotermiaPerubahan status mentalPoliuriaSDP meningkatHiperglikemia

Fase lanjut atau fase dingin (hipodinamik)HipotensiTakikardiTakipneaAsidosis metabolikCJ rendah dengan TVS tinggiKulithangat, kemerahanHiportermiaStatus mental memburukDisfungsi organ dan selular (spt, ARDS, KIT, oliguria)SDP menurunE, Abraham. M, Singer. Mechanism of Sepsis-Induced Organ Dysfunction and Recovery. Springer. 2007: 17-21Rutty, Guy N. Essential of Autopsy Practice : Current Methods and Modern Trends. Springer. 2006: 39-80.

Gambaran Hasil LaboratoriumWBC > 12.000/mm3 atau < 4.000/mm3 atau 10% bentuk immatureHiperglikemia > 120 mg/dlPeningkatan Plasma C-reaktif proteinPeningkatan plasma procalcitonin. Serum laktat > 1 mMol/LCreatinin > 0,5 mg/dlINR > 1,5APTT > 60Trombosit < 100.000/mm3Total bilirubin > 4 mg/dlBiakan darah, urine, sputum hasil positif Saha, Rumpa. The Pathophysiology of Secptic Shock. IJPB Vol. 1. 2010; 1-11. E, Abraham. M, Singer. Mechanism of Sepsis-Induced Organ Dysfunction and Recovery. Springer. 2007: 17-21.

Komplikasi SepsisARDSKoagulasi intravascular diseminata (DIC)Acute Renal Failure (Chronic Kidney Disease)Perdarahan ususGagal hatiDisfungsi sistem saraf pusatGagal jantungKematian Nguyen, Bryant. Rivers, Emanuel. Severe Sepsis and Septic Shock : Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine Vol. 48. 2006; 28-47.

Penyebab Kematian Pada Syok SepsisSyok ditandai dengan kegagalan berbagai sistem organBacker, De. Mechanisms and Pathways of Dysfunction. Mechanisms of Sepsis-Induced Organ Dysfunction and Recovery. 44th Edition. Berlin. Springer. 2007; 251-267Rutty, Guy N. Essential of Autopsy Practice : Current Methods and Modern Trends. Springer. 2006: 39-80.

Pemeriksaan Korban Pemeriksaan Luar

Hotchkiss, Richard. Karl, Irene. The Pathophysiology and Treatment of Sepsis. NEJM Vol. 348. 2003; 138-150.Prahlow, Joseph. Introduction to Forensic Pathology. Forensic Pathology for Police. 3th Edition. USA. Humana Press. 2010; 58-71.Pemeriksaan DalamEdema laringEdema glotis dari epiglottis Para-paru Pleura visceralJantung kanan Specimen dari darah Kongesti akut pada abdomen bagian dalamOtakHotchkiss, Richard. Karl, Irene. The Pathophysiology and Treatment of Sepsis. NEJM Vol. 348. 2003; 138-150.Prahlow, Joseph. Introduction to Forensic Pathology. Forensic Pathology for Police. 3th Edition. USA. Humana Press. 2010; 58-71.Pemeriksaan Bakteriologi

Diambil darah dari jantung dan sediaan limpa untuk pembiakan kumanPrahlow, Joseph. Introduction to Forensic Pathology. Forensic Pathology for Police. 3th Edition. USA. Humana Press. 2010; 58-71.Pemeriksaan Mikroskopik

Hotchkiss, Richard. Karl, Irene. The Pathophysiology and Treatment of Sepsis. NEJM Vol. 348. 2003; 138-150.Pemeriksaan antigen dan antibodi dapat dilakukan dengan beberapa cara,yaitu : Prahlow, Joseph. Introduction to Forensic Pathology. Forensic Pathology for Police. 3th Edition. USA. Humana Press. 2010; 58-71.TERIMA KASIH