Swara Nasional Pos Edisi 574

12
Baca di Hal 10 Polisi Hentikan Penyelidikan, Lembaga Perlindungan Anak Diam Baca di Hal 4 Lahan Gambut Terbakar, Kabut Tebal Selimuti OI PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberday- aan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Badan Pemberdayaan Perempuan ... DPK Dituding Tebang Pilih Tertibkan Bangunan Bermasalah DINAS Penataan Kota (DPK) Pemprov DKI Jakarta dituding tebang pilih dalam mem- bongkar bangunan bermasalah. Kapolres Resmikan Rutan Khusus Perempuan dan Anak Cilacap, SNP Kapolres Cilacap AKBP. Ulung Sampur- na Jaya S.I.K., MH, pada Kamis (27/8) me- resmikan penggunaan rumah tahanan khu- sus perempuan dan anak. Rutan yang Dugaan Korupsi Pengadaan Mobile Crane Bareskrim Mabes Polri akan Periksa Dirut PT Pelindo II Kepala Diskimrum Jabar akan Dipanggil Gubernur Dorong Kejati Usut Dugaan Korupsi Pembangunan SPAM Bersambung ke hal 11 Penetapan Tersangka Capim KPK Dinilai Janggal Jakarta, SNP Penetapan tersangka salah satu calon pim- pinan (Capim) Komisi Pembe- rantasan Korup- si (KPK) oleh Bareskrim Ma- bes Polri yang terkesan menda- dak dinilai jang- gal oleh berbagai kalangan. Tanggapan ter- sebut salah satunya datang dari Pengamat Kepolisian asal Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar. “Ada yang aneh dalam penetapan Capim KPK, tahu-tahu muncul pernyatan capim KPK jadi tersan- gka,” katanya, Sabtu (29/8). Bersambung ke hal 11 Tasya Kamila Tanam Pohon Trembesi A KSI menanam trembesi sepanjang 1.350 kilo meter anatar Merak-Banyuwangi sedang gencar-gencarnya dilakukan Djarum Foundation melalui program Djarum Trees For Life (DTFL). Program yang sudah dilakukan sejak tahun 2010 ini melibatkan semuah lapisan masyarakat, termasuk kalangan selebritis. Pada pertengahan tahun 2015 ini giliran wilayah Kabupaten Situbondo yang ikut gerakan penanaman Trembesi ini, pada Rabu (26/8). Acara itu dihadiri Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Terdakwa satu-I: Agus Pu- jianto, Terdakwa-II: Andi Kur- niawan, terdakwa-III: Sulimin, terdakwa-IV: Suwiji, terdakwa- V: Khoizinul Anwar, dan ter- dakwa-VI: Andika Rinza Hik- matullah, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bekasi, Hj. Sukayanti sebagai Ketua, diban- tu hakim anggota, Kurnia Yani Darmono, dan Ucu Jaya Sarja- na Simatupang, Kamis (4/6/ 015) dihadapan JPU Anna Wi- jayanti dari Kejari Bekasi Kota, dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penadahan seca- ra bersama-sama. Menjatuhkan pidana kepa- da terdakwa (I) Agus Pujianto dengan penjara selama 7 bulan, dan terdakwa, II, III, IV, V, dan terdakwa VI masing-masing Hingga Vonis 6 Bulan Penjara Telan Biaya Rp210 Juta? Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Kejaksaan Agung (Keja- gung) menegaskan akan men- gusut keterlibatan semua pi- hak, termasuk dari kalangan legislatif dalam penyaluran dana bantuan sosial (Bansos), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dana hasil pajak APBD di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tahun 2011- 2013. Hal itu disampaikan Jak- sa Agung RI, HM Prasetyo, Ju- mat (28/8). Menurut Jaksa Agung, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, karena penyidik ma- sih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. Salah satu saksi tersebut, kata Prasetyo, adalah Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho yang sudah menjadi tersangka oleh Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap kepada tiga hakim Kasus Korupsi Bansos Kejagung Segera Usut Keterlibatan DPRD Sumut Bersambung ke hal 11 Lampura, SNP Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Utara (Lampu- ra) dilaporkan oleh ke Ketua Gabungan Pengusaha Kontruk- si Nasional (Gapeknas), Ahmad Kenedi, kepada Lembaga Kebi- jakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Kare- na proses lelang tahun 2015 di- nilai sarat korupsi, Dinas PU juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, Ketua Gapeknas Lampura juga telah melapor- kan Dinas PU ke Kejaksaan Proses Lelang Dituding Sarat KKN Ketua Gapeknas Laporkan Kadis PU Lampura ke KPK Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Serah terima jabatan (Serti- jab) Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Kota, Enen Saribanon SH.MH kepada Chatarina Mulia- na Girsang SH.MH berlangsung di Kejati Jawa Barat, (27/8) pekan lalu. Enen dipercaya mengemban tugas menjadi Asisten Pengawa- san pada Kejati Jawa Barat, se- mentara Chatarina yang diketa- hui sempat mengabdikan diri di KPK selama kurang lebih puluhan tahun, dipercaya mengemban tugas menjadi Kajari Bekasi Kota. Kepada Kajari baru, Chata- rina Muliana Girsang yang sempat menjadi Jaksa fungsi- onal sekaligus Kasubsi Prod- sarin di Kejari Bekasi Kota be- berapa tahun silam itu ter- tumpu harapan masyarakat dalam penanganan kasus-ka- sus korupsi. Sejumlah kasus korupsi yang sempat dilirik atau yang sedang ditangani Kejaksaan diharapkan dapat tuntas dalam waktu yang tepat. Salah satu kasus dugaan korupsi pada anggaran diklat pra- jabatan yang melibatkan mantan sekretaris badan kepegawaian daerah (BKD) Bekasi Kota, Roro Yoewati diharapkan segera men- dapat kepastian hukum sebagai- mana disampaikan sejumlah ele- men masyarakat. Harapan itu disampaikan Direktur LKBH ICMI Kota Beka- si, Abdul chalim Soebri, dan Sekretaris Badan Pengurus Ha- rian (BPH) Forum Studi Maha- siswa untuk Kemanusiaan De- mokrasi (FSMKD) Hasan Basri sebagaimana disampaikan ke- pada wartawan pekan lalu. Kajari Baru Harus Tangguh, Berani, Cerdas dan Cermat Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ah- mad Heryawan atau yang lebih akrab di- sapa Aher berjanji akan memanggil Ke- pala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat dan mendorong Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar untuk melakukan pengusutan dugaan korupsi pada proyek pembangunan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayahnya. apabila DPRD kongkalikong dengan pihak eksekutif, maka pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan penahanan sesuai proses hukum. Namun sampai saat ini, kata dia, be- lum dapat dipastikan anggo- ta dewan yang terlibat. “Kita belum bisa memastikan di sana (keterlibatan DPRD Su- mut), tapi kalau misalnya ada arahan ke sana, kita akan la- kukan hal yang sama, tidak ada perbedaan,” tegasnya. Prasetyo menjelaskan, Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Eko- nomi Khusus (Tipideksus) Ba- reskrim, Brigjen Victor Edison Simanjuntak, Sabtu (29/8). Menurut Victor, pemang- gilan tersebut dilakukan penyi- dik Tipideksus Bareskrim un- tuk menanyakan kepada RJ Lino seputar pengadaan mo- bile crane di BUMN yang di- pimpinnya. Karena pengadaan alat bongkar muat barang ter- sebut diduga terjadi tindak pi- dana korupsi. “Kita jadwalkan pemeriksaan dia itu pekan de- pan. Kita akan minta dia klari- fikasi temuan-temuan dari pe- nyidik,” ujarnya. Victor menjelaskan, temuan tersebut berupa 26 bundel dokumen dari ruang kerja RJ Lino. Pada pengge- ladahan yang dilakukan pada Jumat (28/8), penyidik Jakarta, SNP Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pelindo II/IPC, Richard Joost Lino, pada awal September 2015 atau tepatnya minggu ini. HM Prasetyo Bersambung ke hal 11 Tinggi Lampung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi, me- lalui kuasa hukumnya, Kamal Firdaus. Ahmad Kenedi yang dimin- tai tanggapan via ponselnya, Sabtu (22/8) menjelaskan bahwa untuk sementara hasil dari laporannya ke LKPP men- gintruksikan untuk melakukan tender ulang atau pembatalan proyek. “Hal tersebut akibat carut marutnya lelang tender Baca di Hal 5 KABUT asap makin tebal menyelimuti kawasan Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Bersambung ke hal 11 Harian Umum 15 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Ahmad Heryawan Penanaman pipa yang diduga tidak sesuai ketentuan Bambang W. Umar Gedung KPK Ilustrasi Chatarina Muliana Girsang SH, MH Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya menijau rutan baru Penyidik Bareskrim Mabes Polri menemukan adanya indikasi korupsi pada pengadaan harbour mobile crane (HMC) untuk pelabuhan, yang melibatkan Dirut PT Pelindo II Brigjen Victor Edison Simanjuntak

description

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pelindo II/IPC, Richard Joost Lino, pada awal September 2015 atau tepatnya pekan ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim, Brigjen Victor Edison Simanjuntak, Sabtu (29/8).

Transcript of Swara Nasional Pos Edisi 574

Page 1: Swara Nasional Pos Edisi 574

Baca di Hal 10

Polisi HentikanPenyelidikan, LembagaPerlindungan Anak Diam

Baca di Hal 4

Lahan GambutTerbakar, KabutTebal Selimuti OI

PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberday-aan Perempuan dan Anak (P2TP2A) danBadan Pemberdayaan Perempuan ...

DPK DitudingTebang Pilih TertibkanBangunan BermasalahDINAS Penataan Kota (DPK) Pemprov DKIJakarta dituding tebang pilih dalam mem-bongkar bangunan bermasalah.

Kapolres ResmikanRutan KhususPerempuan dan AnakCilacap, SNP

Kapolres Cilacap AKBP. Ulung Sampur-na Jaya S.I.K., MH, pada Kamis (27/8) me-resmikan penggunaan rumah tahanan khu-sus perempuan dan anak. Rutan yang

Dugaan Korupsi Pengadaan Mobile Crane

Bareskrim Mabes Polri akanPeriksa Dirut PT Pelindo II

Kepala Diskimrum Jabar akan Dipanggil

Gubernur Dorong Kejati Usut DugaanKorupsi Pembangunan SPAM

Bersambung ke hal 11

PenetapanTersangka CapimKPK Dinilai Janggal

Jakarta, SNPP e n e t a p a n

tersangka salahsatu calon pim-pinan (Capim)Komisi Pembe-rantasan Korup-si (KPK) olehBareskrim Ma-bes Polri yangterkesan menda-dak dinilai jang-

gal oleh berbagai kalangan. Tanggapan ter-sebut salah satunya datang dari PengamatKepolisian asal Universitas Indonesia,Bambang Widodo Umar. “Ada yang anehdalam penetapan Capim KPK, tahu-tahumuncul pernyatan capim KPK jadi tersan-gka,” katanya, Sabtu (29/8).

Bersambung ke hal 11

Tasya KamilaTanam Pohon TrembesiAKSI menanam trembesi sepanjang 1.350

kilo meter anatar Merak-Banyuwangisedang gencar-gencarnya dilakukan

Djarum Foundation melalui program DjarumTrees For Life (DTFL). Program yang sudahdilakukan sejak tahun 2010 ini melibatkansemuah lapisan masyarakat, termasuk kalanganselebritis.

Pada pertengahan tahun 2015 ini giliranwilayah Kabupaten Situbondo yang ikut gerakanpenanamanTrembesi ini,pada Rabu(26/8).Acara itudihadiri

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPTerdakwa satu-I: Agus Pu-

jianto, Terdakwa-II: Andi Kur-niawan, terdakwa-III: Sulimin,terdakwa-IV: Suwiji, terdakwa-V: Khoizinul Anwar, dan ter-dakwa-VI: Andika Rinza Hik-matullah, oleh majelis hakimPengadilan Negeri Bekasi, Hj.Sukayanti sebagai Ketua, diban-tu hakim anggota, Kurnia YaniDarmono, dan Ucu Jaya Sarja-na Simatupang, Kamis (4/6/

015) dihadapan JPU Anna Wi-jayanti dari Kejari Bekasi Kota,dinyatakan terbukti melakukantindak pidana penadahan seca-ra bersama-sama.

Menjatuhkan pidana kepa-da terdakwa (I) Agus Pujiantodengan penjara selama 7 bulan,dan terdakwa, II, III, IV, V, danterdakwa VI masing-masing

Hingga Vonis 6 Bulan PenjaraTelan Biaya Rp210 Juta?

Bersambung ke hal 11

Jakarta, SNPKejaksaan Agung (Keja-

gung) menegaskan akan men-gusut keterlibatan semua pi-hak, termasuk dari kalanganlegislatif dalam penyalurandana bantuan sosial (Bansos),Bantuan Operasional Sekolah(BOS), dan dana hasil pajakAPBD di Provinsi SumateraUtara (Sumut), tahun 2011-2013. Hal itu disampaikan Jak-sa Agung RI, HM Prasetyo, Ju-mat (28/8).

Menurut Jaksa Agung,

hingga saat ini pihaknya belummenetapkan tersangka dalamkasus ini, karena penyidik ma-sih mengumpulkan bukti-buktidan keterangan saksi.

Salah satu saksi tersebut,kata Prasetyo, adalah GubernurSumatera Utara, Gatot PujoNugroho yang sudah menjaditersangka oleh Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) terkaitkasus suap kepada tiga hakim

Kasus Korupsi Bansos

Kejagung Segera UsutKeterlibatan DPRD Sumut

Bersambung ke hal 11

Lampura, SNPDinas Pekerjaan Umum

(PU) Lampung Utara (Lampu-ra) dilaporkan oleh ke KetuaGabungan Pengusaha Kontruk-si Nasional (Gapeknas), AhmadKenedi, kepada Lembaga Kebi-jakan Pengadaan Barang danJasa Pemerintah (LKPP). Kare-na proses lelang tahun 2015 di-nilai sarat korupsi, Dinas PUjuga dilaporkan ke KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, Ketua GapeknasLampura juga telah melapor-kan Dinas PU ke Kejaksaan

Proses Lelang Dituding Sarat KKNKetua Gapeknas Laporkan Kadis PU Lampura ke KPK

Bersambung ke hal 11

Bekasi, SNPSerah terima jabatan (Serti-

jab) Kepala Kejaksaan NegeriBekasi Kota, Enen SaribanonSH.MH kepada Chatarina Mulia-na Girsang SH.MH berlangsungdi Kejati Jawa Barat, (27/8) pekanlalu. Enen dipercaya mengembantugas menjadi Asisten Pengawa-san pada Kejati Jawa Barat, se-mentara Chatarina yang diketa-hui sempat mengabdikan diri diKPK selama kurang lebih puluhantahun, dipercaya mengembantugas menjadi Kajari Bekasi Kota.

Kepada Kajari baru, Chata-rina Muliana Girsang yangsempat menjadi Jaksa fungsi-onal sekaligus Kasubsi Prod-sarin di Kejari Bekasi Kota be-berapa tahun silam itu ter-tumpu harapan masyarakatdalam penanganan kasus-ka-sus korupsi. Sejumlah kasuskorupsi yang sempat dilirikatau yang sedang ditanganiKejaksaan diharapkan dapattuntas dalam waktu yang tepat.

Salah satu kasus dugaankorupsi pada anggaran diklat pra-jabatan yang melibatkan mantan

sekretaris badan kepegawaiandaerah (BKD) Bekasi Kota, RoroYoewati diharapkan segera men-dapat kepastian hukum sebagai-mana disampaikan sejumlah ele-men masyarakat.

Harapan itu disampaikanDirektur LKBH ICMI Kota Beka-si, Abdul chalim Soebri, danSekretaris Badan Pengurus Ha-rian (BPH) Forum Studi Maha-siswa untuk Kemanusiaan De-mokrasi (FSMKD) Hasan Basrisebagaimana disampaikan ke-pada wartawan pekan lalu.

Kajari Baru Harus Tangguh,Berani, Cerdas dan Cermat

Bersambung ke hal 11

Bandung, SNPGubernur Jawa Barat (Jabar), Ah-

mad Heryawan atau yang lebih akrab di-sapa Aher berjanji akan memanggil Ke-pala Dinas Permukiman dan PerumahanJawa Barat dan mendorong KejaksaanTinggi (Kejati) Jabar untuk melakukanpengusutan dugaan korupsi pada proyekpembangunan Sistim Penyediaan AirMinum (SPAM) di wilayahnya.

apabila DPRD kongkalikongdengan pihak eksekutif, makapihaknya tidak segan-seganuntuk melakukan penahanansesuai proses hukum. Namunsampai saat ini, kata dia, be-lum dapat dipastikan anggo-ta dewan yang terlibat. “Kitabelum bisa memastikan disana (keterlibatan DPRD Su-mut), tapi kalau misalnya adaarahan ke sana, kita akan la-kukan hal yang sama, tidakada perbedaan,” tegasnya.

Prasetyo menjelaskan,

Hal tersebut disampaikanDirektur Tindak Pidana Eko-nomi Khusus (Tipideksus) Ba-reskrim, Brigjen Victor EdisonSimanjuntak, Sabtu (29/8).

Menurut Victor, pemang-gilan tersebut dilakukan penyi-dik Tipideksus Bareskrim un-tuk menanyakan kepada RJLino seputar pengadaan mo-bile crane di BUMN yang di-pimpinnya. Karena pengadaanalat bongkar muat barang ter-sebut diduga terjadi tindak pi-

dana korupsi. “Kita jadwalkanpemeriksaan dia itu pekan de-pan. Kita akan minta dia klari-fikasi temuan-temuan dari pe-nyidik,” ujarnya.

Victor menjelaskan,temuan tersebut berupa 26bundel dokumen dari ruangkerja RJ Lino. Pada pengge-ladahan yang dilakukan padaJumat (28/8), penyidik

Jakarta, SNPBadan Reserse dan Kriminal (Bareskrim)Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia(Mabes Polri) menjadwalkan pemeriksaanterhadap Direktur Utama PT Pelindo II/IPC,Richard Joost Lino, pada awal September2015 atau tepatnya minggu ini.

HM Prasetyo

Bersambung ke hal 11

Tinggi Lampung dan KejaksaanNegeri (Kejari) Kotabumi, me-lalui kuasa hukumnya, KamalFirdaus.

Ahmad Kenedi yang dimin-tai tanggapan via ponselnya,Sabtu (22/8) menjelaskanbahwa untuk sementara hasildari laporannya ke LKPP men-gintruksikan untuk melakukantender ulang atau pembatalanproyek. “Hal tersebut akibatcarut marutnya lelang tender

Baca di Hal 5

KABUT asap makin tebal menyelimutikawasan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Bersambung ke hal 11

Harian Umum

15tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 2015 email: [email protected]

Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

Telp: 0812 6871 3333

Ahmad HeryawanPenanaman pipa yang diduga tidak sesuai ketentuan

Bambang W. Umar

Gedung KPK

Ilustrasi

Chatarina Muliana Girsang SH, MH

Kapolres Cilacap, AKBP Ulung SampurnaJaya menijau rutan baru

Penyidik BareskrimMabes Polri menemukanadanya indikasi korupsipada pengadaan harbourmobile crane (HMC)untuk pelabuhan, yangmelibatkan Dirut PTPelindo II

Brigjen Victor EdisonSimanjuntak

Page 2: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20152 Swara Nasional

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan) | Biro Kota Bandung: | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro),Julham Harahap, Nurul Iman, Rachmat Agus Kisworo | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi Rahmat, Edi Murti, Dedi Mulyadi, M. Ihbanatul | Biro Depok : Hendry| Biro Karawang: IwanSetiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu : Asep Sutisna, Zainuddin, AsepSai, Rakim AS, Tirmo Hardi Wijaya, Tirmo Hardi. W | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro

Kota Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Irfan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | Biro Sumedang/Majalengka: Asep Deni Hadian |PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan) | Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH: | Biro Purworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Yosua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf, Harianja | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Kepala Perwakilan), Edriansyah P SH, Arsyid Selajim SH MH, TBE Soeherman B, Elizar, Andi K,Erwim M, Hardi,Supriatin Sp., Rusdi, Kusno Ali | Biro Bandar Lampung: Adra’i, (Ka Biro), Yuri H, Muhamad. | Biro Pesisir Barat: Johardin (Ka Biro), Junaidi, A Khaidir, Kharul A | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha (Ka Biro) | Biro Kab Lampung Tengah: Aji S (KaBiro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Lampung Utara: Defri Zan, Dianri MM, Gunawan | Biro Kab Pesawaran: Sarifudin (Ka Biro ), Burhanudin | Biro Mesuji: | Biro Tulang Bawang: Buhari (Ka Biro), Antoni (Wk.Biro), Heri Yansyah, Azwari | Biro Tulang Bawang Barat: DediR (Ka Biro), Iwansyah | Biro Kab Pringsewu: Jhono J (Ka Biro) | Biro Way Kanan: Hadi S (Ka Biro), M. Khoiri, B. Effendi, Susanto | Biro Tanggamus: | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi Sianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: Parlindungan Nadeak (Ka.Perwakilan), M. Nababan (Waka.Perwakilan), Drs H. Jaya Simanjuntak (Koorlip) | Biro Kota Medan: Pardamean Ambarita, Jhon Piter Nababan | Tapanuli Raya/Tobasa: SabamSimanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk(Ka.Perwakilan) | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), Lemister Tinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN RIAU:Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan) | Biro Pekanbaru: Safri Nasution, Jhony Parnigotan | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILANSULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Gde Siwa (Ka.Biro), Salmon | Biro Kab Bone: | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : | Biro Donggala: |PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: | Biro Nunukan : | Biro Palangkaraya: | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : | Biro Sorong:

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Lamjah Hertansyah

Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : H. Laben SPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

Wa. Pemimpin Redaksi:

Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

Redaktur:Gorga Siagian

Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

Koordinator Liputan:Abdul Manalu

Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

Manager Iklan:Marihot Panjaitan

Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

Sekretaris Redaksi:

Produksi:

Sirkulasi:Sarudin

Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

Sandi Amaliyadi, Adam Pakpahan, Janner Tambunan

Tata Letak : Devi

Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

Tebo, SNPAkibat kabut asap yang me-

nyelimuti Kabupaten Tebo, IndeksStandar Pencemaran Udara(ISPU) hasil pemerikasaan olehKantor Lingkungan Hidup (KLH)Tebo saat ini termasuk kategoritidak sehat. Adapun dari hasil pen-gujian ISPU saat ini tertinggi men-capai angka 142,5 PSU.

“Dari hasil pengujian udarakita (26/08) lalu, di wilayah TeboUlu 142,5, untuk Tebo Tengah ber-fariasi, ada yang 126,5 dan129,95 serta 123,85,” jelas KasiPengujian Kwalitas lingkungan Ka-bupaten Tebo, Deriansyah.

Menurutnyapun kondisi asapsaat ini, selain secara visual me-mang sudah mulai menutupi ja-rak pandang, ser ta aromanyayang terasa berbau bakaran, udarayang tercemar kabut asap ini se-suai dengan PSUnya termasuk da-lam kategori tidak sehat. “Ini su-dah masuk kategori tidak sehat,warga perlu mengantisipasinyadengan menggunakan masker

saat ke luar rumah,” terangnya.Sementara itu sekedar men-

gingatkan, bahwa sebelumnya dihari pertama pemeriksaan ISPUdilakukan pada senin (24/08) diWilayah Kecamatan Tebo Tengah,titik pengukuran dilakukan di peru-mahan Pemda, Simpang LimaMuara Tebo dan di perkantoranCamat Kecamatan Tebo Tengah,dan hari kedua di Wilayah Tebo Ulu.

Sedangkan informasi hotspotyang diterima KLH dari pihak Pro-vinsi Jambi bahwa terjadnyai ka-but ini dikarenakan adanya bebe-rapa titik hotspot, baik itu di Ka-bupaten Batanghari ada 8 titikhotspot, Muaro Jambi 18 titik,Sarolangun 12 titik hotspot, Tan-jabbar 4 titik, Tanjabtim 10 titik,serta di Tebo ada 7 titik hotspot.

“Sesuai data dari satelitNOAA18 pada senin (24/08)bahwa dari data peta, titik api ba-nyak di sekitar wilayah TamanNasional Bukit Tiga Puluh, kalaudi Tebo ada 7 titik hotspot,” te-rangnya. TR

Karawang SNPSungai kalisari telah sele-

sai dikerjakan pengerukanoleh Dinas Binamarga Ka-rawang. Warga Desa Kalisarimerasa gembira dan lega ka-rena desa kalisari jika musimpenghujan menjadi lang-ganan banjir. Dengan dike-ruknya sungai kalisari mu-dah-mudahan tidak kenabanjir lagi. Demikian dikata-kan Bah Adok Legowo TokohMasyarakat Desa Kalisari Ke-camatan Telagasari Kabupa-ten Karawang kepada SNPdilokasi Pengerukan sungaiKalisari (27/8).

Menurutnya, walau pen-gerukan ini belum seluruh-nya terkeruk namun palingtidak dapat menghindaribanjir yang biasa terjadipada setiap musim hujan,sebab sebelum dikeruk sun-gai ini benar –benar dangkal

dan kedangkalan sungai inidapat dipastikan menjadipenyebab terjadinya banjirdi Dusun Semper ini teruta-manya bagi pemukiman war-ga sekitar jembatan kalisariini, “saya selaku warga DesaKalisari mengucapkan ba-nyak-banyak terimakasihKepada Dinas Binamargayang telah melakukan penge-rukan sungai Kalisari ini, dansemoga sisanya yang tinggalbeberapa meter lagi sampaikecabang (Sungai Besar) da-pat diselesaikan juga tahunini” ucapnya,

Warga setempat yang ru-mahnya sekitar sungai Kali-sari menceritakan ketika ter-jadi banjir pada musim hujantahun lalu, ketinggian airmencapai hingga setinggiatap rumah, selama seharihinga dua hari baru air su-rut,” pokoknya saya dan war-

ga disekitar sini merasa ngerideh semoga setelah diadakpengerukan tidak terjadi lagikejadian seperti itu,” ujarAhen warga setempat.

Kades Kalisari Dasma, di-

ruang kerjanya mengatakandengan diadakan pengerukantersebut semoga dapat ber-mampaat bagi masarakatDesa Kalisari, baik bagi parapetani juga warga semua, dan

semoga setelah diadakanpengerukan dapat menghin-darkan dari banjir pada mu-sim hujan mendatang. “sela-ku pemeritahan Desa Kalisa-ri sanya mengucapkan teri-

makasih kepada pihak binamarga yang telah melakukanpengerukan sungai Kalisari,semoga pengerukan tersebutdapat dirasakan mamfaatnyaoleh masyarakat semua,” je-lasnya.

Pengawas dari BinamargaKarawang mengatakan bahwa panjang pengerukan350 meter kiri –kanan na-mun pengerjaan sekarangyang sudah diselesaikan seki-tar 450 kiri –kanan kelebihantersebut untuk mencukupijika ada lebarnya yang kecil.”Sebenarnya pekerjaan penge-rukan ini panjang 350 meter,kiri-kanan,namun kawatir le-bar sungai ini ada yang keciljadi pekerjaan dilebikan saja panjang nya jadi 450 meterkiri-kanan” ucap Aman Pen-gawas Binamarga KepadaSNP dilokasi pengerukansungai kalisari. HAL

Dugaan terjadinya KKNdalam pelaksanaan penopin-gan pohon tersebut disampai-kan Sekjen Lembaga Peman-tau Pembangunan dan Masa-lah Perkotaan (LP2MP), Ang-giat kepada SNP di wilayahJaksel beberapa hari lalu.“Saat ini DKI Jakarta sudahdibanjiri Pekerja HarianLepas (PHL), karena memang ini sistem yang dia-nut. Namun, sistem ini ada-lah sistem korupsi gayabaru,” ucapnya.

Dikatakan Anggiat, pe-

laksanaan penopingan pohondi DKI Jakarta saat ini murniditangani oleh PHL. “Seluruhpelaksanaan penopingan po-hon di Jaksel saat ini dibawahkendali PHL, yang nota benetelah menerima upah resmisebagai mana aturan yangberlaku,” ujarnya.

Dikatakan Anggiat, se-yogyanya pelaksanaan peno-pingan di wilayah Jakarta Se-latan sudah tidak memerlu-kan anggaran. “Menurutsaya kegiatan penopingan ti-dak membutuhkan angga-

ran. Sebab pekerjanya sudahmendapat gaji, sarana danprasarana pendukung sudahtersedia, seperti senso, pa-rang, tali dan juga angkutan.Jadi anggarannya untukapa?” jelasnya.

Anggiat menduga, kebe-radaan anggaran penopinganpohon tersebut adalah per-mainan pejabat Sudin Perta-manan dan Pemakaman Jak-sel dengan tujuan untukmemperkaya diri. “Ini harusdiusut secara tuntas. IrbankoJaksel jangan tidur dan hanyamenanti laporan LSM, tapiharus turun ke lapangan. Se-bab, saya sudah lakukan sur-vey lapangan dan berbicaralangsung dengan petugasyang menoping pohon, me-reka mengaku tidak menda-pat uang tambahan diluargaji,” jelasnya.

Sementara itu, mantanKasudin Pertamanan dan Pe-makaman Jaksel, Susi yangpernah dikonfirmasi menga-ku, bahwa anggaran itu lang-sung dibayarkam kepada

PHL. “Kepada saya Bu Susimengaku bahwa jumlah po-hon yang sudah ditoping ada-lah 1.500 pohon sampaibulan Juli. Sementara jumlahanggaran tahun ini adalah 1,4miliar. Anggaran tersebut ka-

tanya dibayarkan langsungkepada PHL dengan meng-gunakan analisa. Itu angga-ran bukan uang pribadinyaSusi, jadi tidak bisa meng-gunakan analisa, tetapi adaaturan penggunaannya,” ujar

Anggiat.Dikatakan Anggiat, dalam

waktu dekat pihaknya akanmenempuh jalur hukum danmelaporkan permasalahantersebut kepada aparathukum terkait. HRRY

Bayar PHL dengan Analisa

Anggaran Penopingan PohonSudin Taman Jaksel Harus Diusut

Jakarta, SNPPada tahun anggaran 2014 yang lalu, SudinPertamanan dan Pemakaman Jaksel men-galokasikan anggaran sekitar Rp 1,4 miliaruntuk kegiatan penopingan pohon diwilayah Jaksel.Namun, besaran anggaranuntuk penopingan pohon tersebut didugakuat terjadi manipulasi yang berujungterjadinya KKN.

Karawang SNPSambungan listrik gratis

diwilayah Kabupaten Ka-rawang disambut gembira se-jumlah warga terutama me-reka yang mendapat bantuantersebut.Pasalnya,warga ter-sebutsebelumnya hanyamendapat penerangan listrikdari sambungan orang lain.

Ucapan terimakasihdi-sampaikan warga saat pema-sangan sambungan listrik di-laksanakan, pemasangan ins-talasi listrik dari awal sampaiselesai diawasi langsung olehpengawas lapangan dari DinasPerindustrian dan Perdagan-gan Kabupaten Karawang.

Warga salah satunya ibuEngkokmerasa lega setelahmendapat pemasangan sam-bungan listrik gratis. Karenaselama ini warga mendapatpasokan penerangan listrikhasil numpang dari meterantetangga, kami bayar ke pemi-lik meteran/tetangga dihitungtergantung berapa biaya listrikpada setiap perbulannya.

Mendapat pemasangsambungan listrik gratis, ibuEngkokwarga Dusun Pasir-konci II Desa Lemahmakmur

Kecamatan Tempuran Kabu-paten Karawang, pada saatpemasangan listrik geratisdikediamannya, Kamis (27/8), mengucapkanterimakasihyang tak terhingga. ”Saya san-gat berterima kasih sekali ke-pada pemerintah yang telahmemberikan KWH ini secarageratis” ucap ibu Engkok ke-pada SNP.

Sementara daripengawaslapangan Dinas Perindustri-an dan Perdagangan Kabupa-ten Karawang, Osang Wijayamengatakan bahwa dirinyaselalu mengawasi pemasan-gan instalasi agar benar-be-nar tepat sasaran dan tidakterjadi penyelewengan, teru-tama penggunaan alat-alatlistrik yang kualitasnya tidaksesuai dengan standar yangtelah ditentukan. “selain inisudah menjadi tugas, sayaselalu mengawasi langsungpada setiap titik pemasanganagar tepat sasaran,sebab jikatidak diawasi seperti ini,khawatirnya yang digunakanalat-alat yang jelek, nanti adajuga pihak lain yang mengon-trol, apakah sesuai denganstandar kualitas barang yang

digunakan atau tidak. Kalautidak sesuai nanti bisa berma-salah,” Katanya.

Pengawas Osang Wijayamenyatakan pemasangan inibenar-benar gratis tidak di-pungut biaya sepeserpun, se-hingga jika ada oknum yangberani memungut “segera be-ritahu saya, secepatnya akanditindaklanjut”.

Lebih lanjut ,Osang men-gatakan bahwa dirinya telahmendapat pernyataan secaratertulis yang intinya sepeser-pun tidak pernah ada pungu-tan terhadap warga yangmendapat pemasangan sam-bungan listrik tersebut yangtelah ditandatangani oleh ke-pala desa yangbersangkutan-termasuk dari kepala desaLemahmakmur dan dite-ruskan keKecamatan diketa-hui oleh Camat yang bersan-gkutan.

Sehingga jika ada oknumaparat desa setempat yang be-rani memungut, “berati Kadesyang bersangkutan telah mem-bohongi pernyataan yang ter-tera ini, ”pungkasnya sabilmemperlihatkan pernyataantersebut pada SNP. HAL

Dinas Binamarga Karawang Keruk Sungai Kalisari

Bandung, SNPKejaksaan Tinggi (Kejati)

Jawa Barat akan mengusutdugaan korupsi dan mark’upproyek rehabilitasi pengenda-li banjir Sungai Cisaranteun,yang terletak di Kota Ban-dung. Proyek tersebut dida-nai APBN tahun 2015 sebesarRp4.492.100.000, yang meli-batkan PPK Sungai dan Pan-tai I Balai Besar Wilayah Sun-gai Citarum.

“Kejati Jabar berkomit-men untuk selalu menjadi gar-da terdepan memberantas ko-rupsi di Jawa Barat, karenakorupsi saat ini sudah sangatmengkhawatirkan, jadi harusdi berantas tanpa pandangbulu. Kajati sendiri sangat res-pon terhadap setiap laporandari masyarakat, pokoknyayang terkait dengan penye-lewengan uang negara, kamiakan menelaah dan mempe-lajarinya terlebih dahulu barumelakukan pemanggilan gunadimintai keterangan, sepertihalnya pada proyek rehabili-tasi pengendali banjir di Sun-gai Cisaranteun,” kata KepalaSeksi Penerangan Hukum(Kasi Penkum) Kejati Jabar,Suparman SH, MH di ruang

kerjanya.Menurut Suparman, pi-

haknya saat ini belum dapatmemberikan komentar apa-kah ada pembuataan mark’updan korupsi karena barumengetahuinya dari war-tawan. “Apabila ada indikasikorupsi, akan dilakukan pe-nyelidikan, pemanggilan danpemeriksaan terhadap SatkerPJSA, PPK Sungai dan Pan-tai I Balai Besar Wilayah Sun-gai untuk diminta keteran-gan,” tegasnya.

Terpisah, salah satu ang-gota Lembaga PemberdayaanMasyarakat (LPM) dan Lurahdi lokasi proyek mengatakanbahwa pihaknya merasakeberatan dikait-kaitkan da-lam proyek tersebut, karena

pihaknya tidak pernah dilibat-kan BBWS Citarum bahkandiajak bicara tentang proyekitu. “Mengenai penebanganpohon di lokasi proyek, itubohong, karena kami dariawal tidak pernah diajak bica-ra, apalagi kami diberikanuang pengganti agar kamimemberi ijin pohon dipotong.Jadi mengenai pemberian ijinitu bukan kewenangan kami,itu adalah kewenangan Peme-rintah Kota Bandung, karenatanah ini adalah tanah nega-ra,” katanya.

Dilanjutkan, sejak awalpihak masyarakat telahmenanyakan kepada PejabatBBWS Citarum tentang izinpenebangan pohon, apakahsudah diurus ke Pemkot un-tuk ditunjukkan. “Kami seba-gi warga sangat mengharap-kan penegak hukum bertin-dak untuk memeriksa pejabatBBWS Citarum, karena selaindiduga mark’up dan korpsi,juga melakukan perbuatanpengrusakan lingkungan.Warga disi sangat takut, ka-rena bisa-bisa nanti longsorkarena tidak ada lagi pohondi pinggir sungai,” pungkas-nya. WIN

Kejati akan Selidiki Dugaan KorupsiProyek Pengendali Banjir

Suparman, SH, MH

Warga Berterimakasih Dapat Listrik Gratis

Akibat Asap, ISPU TeboMencapi 142,5 PSU

Page 3: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20153 Swara Polhukam

Peta Desa Pinggiran Pantai SelatanPetunjuk Penyelesaian SengketaPurworejo, SNP

Letak geografis suatu negara di dunia mestinya sudah bisa ter-lepas dari lingkungan pegunungan, daratan maupun lautan terma-suk sungai diperbatasan Desa maupun Daerah. Berkaitan dari haltersebut, seperti tanah milik negara yang letaknya dekat Ring RoadSelatan / Jalan Daendeles menjadi masalah antara dua desa yaituKeburuhan dan Harjobinangun ditengarai dengan Kalijali dan seca-ra umum orang melihat keburuhan disebelah Timur Kalijali sedang-kan Harjobinangun disebelah barat kali jali wilayah kecamatan Gra-bag Kabupaten Purworejo dan Desa Keburuhan Wilayah Kecama-tan Ngombol, Kabupaten Purworejo.

Berdasarkan adanya perubahan alam, bahwa apapun yang ter-jadi bukan kehendak manusia, tetapi kehendak alam kembali ke yangyang maka suci Allah SWT, sebagai contoh antara Jawa dan Suma-tera dahulu gandeng menjadi satu. Setelah Gunung Krakatau mele-tus terpecah menjadi dua dengan adanya Selat Sunda dan GunungKrakatau ke Selatan di tengah Samudra, termasuk adanya sungaiyang membagi dua daratan, itu terjadi tidak hanya di KabupatenPurworejo tetapi juga dimana-mana wilayah pulau-pulau di Indone-sia, termasuk kali jali, dikala musim hujan turun terus-menerus bisaterjadi tanah longsor, tergeser karena erosi dan mempengaruhi da-ratan sehingga bisa merubah batas wilayah pedesaan.

Maka dari itu permasalahan Desa Harjobinangun dan Keburuhansegera diselesaikan secara permufakatan, saling menerima dan me-rugikan sepihak baik Harjobinangun maupun Keburuhan karena awalmulanya tanah kosong yang belum dapat dibudidayakan, apakah itutanah gede atau yang lain, semua itu milik negara, yang pentingdiselesaikan segera tidak menjadi permasalahan baik warga Harjobi-nangun maupun Keburuhan sebagai warga negara yang baik berda-sarkan pancasila, tidak meninggalkan dasar hukum yang berlaku baikundang-undang pokok agraria, undang-undang yang mengatur per-tambahan penduduk dan lingkungan hidup dan undang-undang yangmengatur pertanian, perkebunan dan hutan pelindung termasuk peri-kanan dan pertambakan udang, kalau perlu tambak udang di tepisagar laut selatan tetap damai dan warga negara Indonesia kondusif.

Perlu diketahui sebelum ada desa Keburuhan dan Harjobinangun,tetapi sudah dikenal Desa Awu-awu, sebelah timur Kalijali dan DesaKratonrejo Sebelah Barat Kalijali. Kemudian setelah Indonesia MerdekaTahun 1945, yang semula Awu-awu terbagi bagian selatan menjadiDesa Keburuhan dan Kratonrejo terbagi Patutrejo dan Harjobinangun.

Adapun urutan Lurah / Kepala Desa Harjobinangun Kratonrejosebagai berikut :Broto Sudiro, Sudiro, Marsudi, Wuryanto Dan di-teruskan Heri Purwanto Kepala Desa Harjobinangun hingga seka-rang. Sedangkan yang berada di sebelah timur Kalijali Desa Awu-awu yang ada di sebelah utara dan desa keburuhan yang ada dise-belah selatan hingga sampai pantai Pasir Puncu.

Mengingat permasalahan ini tanah milik negara, sudah ditan-gani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dalam hal iniseperti Bupati dan Dinas terkait diharapkan lekas selesai dan hasil-nya baik demi untuk kepentingan masyarakat Purworejo utamanyaDesa Keburuhan dan Harjobinangun dalam kondisi tertib, aman,terkendali dan kondusif. JW

Jakarta, SNPMafia Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) marak diDKI Jakarta, pelanggaran izinhampir dilima wilayah Jakar-ta Selatan, Barat, Timur, Pu-sat, Utara. Ulah para mafiaizin tidak hanya menawarkanjasa pembuatan IMB, merekabahkan berani mengeluarkanbanner IMB palsu. Hal terse-but diungkapkan SekjenLembanga Pemantau Pem-bangunan dan masalahperkotaan (LP2MP) Anggiat

S baru-baru ini di Blok M.Ulah mafia perizinan di Ja-karta, membuat pemilik ru-mah atau kantor mengalamikerugian. Khususnya merekayang tertipu dengan bannerIMB Palsu.

“Sebab, bangunan rumahatau kantor mereka tetap di-bongkar saat petugas Pena-taan Tata Kota, mendapatipemalsuan izin atau banner.Kerugiannya bisa ratusanjuta hingga miliaran rupiah,”ujar Anggiat.

Di Jakarta Utara “Contoh-nya seperti bangunan ruko dikawasan Penjaringan Jakar-ta Utara. Pemiliknya mengu-rus perizinan melalui oknum,namun ternyata IMB nya pal-su,” imbuhnya.

Pihaknya kata Anggiatmendesak Gubernur DKI un-tuk mengusut hal tersebut.Walikota Jakut juga harusbertindak. ”Sebab hal itu ti-dak hanya merugikan pemi-lik rumah atau kantor. Pem-prov DKI juga dirugikan, se-

bab tidak mendapatkan retri-busi. Penataan kota juga ter-ganggu,” jelas Anggiat.

Adapun IMB palsu yangberhasil ditemukan petugasdi Jakarta Utara, berada dikawasan Tipar Cakung Cilin-cing. Pemilik bangunan men-gurus kepada oknum. Ter-nyata IMBnya palsu. “Modus-nya biasanya nomor IMByang asli dari bangunan yangsudah mendapat izin, ditu-liskan lagi di banner IMB. Iniada permainan. Polisi harus

mengusut hal itu,” ujar Ang-giat.

Sepengetahuannya, ban-ner IMB palsu diberikan ke-pada warga yang mengurusizin, sebelum proses peri-zinan dilakukan di PTSP Ja-kut, pada 2014 lalu. Namuntidak menutup kemung-kinan, mafia tersebut jugaberani bermain saat pelay-anan sudah ke PTSP. ”Ban-ner IMB kosong itukan ma-sih banyak. Bisa ditelusurijuga siapa yang mengambil.

Atau apakah mereka mence-tak sendiri di luar,” pungkasAnggiat.

Kita sedang mengumpul-kan data bangunan yang me-langgar izin seperti dalambanner izin rumah tinggal di-lapangan ternyata ruko, bisajuga rumah tinggal tetapi di-lapangan town house palinganyak ini ditemukan di Jakar-ta Selatan khususnya Jakaga-karsa, Cilandak. Lagi kitakumpulkan disemua wilayah,pungkasnya. HRRY

Mafia IMB Palsu Marak di Jakut, Pemilik Bangunan Merugi

Kakam Bumi Sari Diduga Tipu WargaTulang Bawang, SNP

Warga Kampung Bumi Sari Kec.Rawa Pitu, Kab. Tulang Bawang sangatkecewa dengan ulah Kepala Kampungdan mantan Kepala Kampung mereka.Pasalnya warga yang sudah memilikiSHP dari Transmigrasi kembali harusmembuat surat sporadic.

Diduga Kakam Bumi Sari sengajamemamfaatkan warganya dengan caramelakukan pemungutan untuk pembu-atan sporadik dan ganti garapan demikeuntungan dirinya pribadi. WargaBumi Sari tidak hanya dirugikan dana pembuatan sporadik tapi la-han mereka juga dilakukan pengurangan oleh Kakam Bumi Sari danmantan Kakam sebelumnya. Hingga saat ini warga yang sudah me-miliki sporadik tersebut belum memiliki setifikat padahal pada saatsaat itu Kakam Bumi Sari berjanji akan langsung memproses pem-buatan sertifikat.

Aripin salah satu warga Bumi Sari kepada SNP mengatakan war-ga sudah sangat kecewa akibat ulah mantan Kepala Kampung danKepala Kampung mereka yang masih menjabat saat ini yang sudahmemperdaya mereka. Warga dikenakan dana sporadik oleh Kakammereka sebesar Rp. 300.000,- s/d Rp.500.000,- per KK dan se-lain itu warga juga disuruh untuk ganti rugi garapan lahan sebesarRp. 800.000,- s/d Rp. 1.000.000,- kemudian lahan warga juga di-kurangi sebanyak 25 m.

Menurut Aripin, alasan Kakam memungut dana sporadik danganti garapan lahan serta pengurangan lahan kepada warga dikare-nakan lahan yang warga kuasai di klaim oleh masyarakat adat Ge-dung Meneng milik mereka.

Aripin menjelaskan, sebenarnya aksi pemungutan dana spora-dik sudah dilakukan dari mantan Kakam Bumi Sari sebelumnya Sa-giman, sebenarnya lahan yang kami tempati adalah lahan transmi-grasi tahun 1996 yang dihibahkan oleh tokoh adat Gedung Aji Lamakepada Pemerintah Transmigrasi dan pada tahun 1997 PemerintahTransmigrasi membagikan lahan tersebut kepada kami sebanyakkurang lebih 200 KK, masing-masing KK mendapatkan jatah perke-bunan 1 hektar dan perkarangan 1/4 hektar dilengkapi dengan SHP.

“Kami sangat berharap kepada pihak terkait dan Pemda TulangBawang bisa mencari solusi permasalan ini, kami sudah dirugikankarena menurut kami semua ini sudah terencana,” katanya.

Kepada wartawan SNP, mantan Kepala Kampung Sagiman men-gatakan kalau pada saat itu dirinya hanya ingin membantu dan me-nolong masyarakat karena kalau warga tidak mau membuat spora-dik dan ganti rugi garapan lahan, maka masyarakat adat GedungMeneng akan mengambil alih lahan warganya.

Kakam Bumi Sari, Andi Hajar Pranoto, saat ditemui wartawanSNP di rumahnya sedang ada di Jawa, dan sampai berita ini dipu-blikasiakn Kakam Bumi Sari belum bisa dikonfirmasi. BUHORI

Menyambut HUT RIMalam Pentas SeniKarang Taruna Desa WonosariPurworejo, SNP

Dalam rangka menyambut Hari Proklamasi Ke-70 KemerdekaanRepublik Indonesia, Karang Taruna Desa Wonosari KecamatanNgombol Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pagelaran PentasSeni Budaya Jawa yang diawali berbagai lomba generasi muda se-perti kebersihan jalan, dan pemasangan bendera merah putih, lom-ba lari dan pagelaran kuda lumping yang diselenggarakan hari Ju-mat 20 Agustus 2015 dan sebagai puncak acara kegiatan diadakanPentas Seni di Halaman Balai Desa Wonosari dengan mengundangsegenap Perangkat Desa RT/ RW serta tokoh masyarakat terma-suk Badan Permusyawaratan Desa.

Kepala Desa Wonosari Harman dalam sepatah kata sambutanmengharapkan kegiatan Karang Taruna Desa Wonosari untuk lebih di-tingkatkan yang berkaitan dari olahraga seperti Volly Ball, dan sepak-bola dan setiap ada kegiatan ditingkat Kecamatan agar selalu dapatambil bagian didalamnya. Masalah kejuaran itu bukan harapan yangpertama yang terpenting partisipasi untuk mengenang para pahlawanyang telah gugur dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia.

Maka sesuai dengan Tema Hari Proklamasi Tahun ini “AYO KER-JA” untuk melawan Kolonialisme Global, setidaknya jangan gampangtergiur terhadap penanaman modal asing, peduli bangsa sendiri, pilihyang terbaik dan menguntungkan negeri kita Indonesia tercinta, den-gan memandang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). JW

Karawang, SNPMenjelang digelarnya Pil-

kada 2015 pada 9 Desembermendatang, jajaran Polres Ka-rawang menyelenggarakanUpacara Gelar Pasukan Opera-si Mantap Praja Tahun 2015.Upacara yang dikomandoi Ka-polres Karawang, AKBP Dad-dy Hartadi tersebut berlang-sung di Lapang Karang Pawi-tan, Kamis (27/8). Turut hadirPlt Bupati Karawang dan kee-nam pasangan calon yang akanberkompetisi pada Pilkada ser-ta disaksikan unsur Forko-minda Kabupaten Karawang.

Apel Gelar Pasukan Ope-rasi Mantap Praja ini gunamengantisipasi terjadinya in-siden selama prosesi tahapanPilkada, termasuk menga-mankan Paslon dari segalaancaman lawan poltiknya. Se-lain unsur Polri, personil TNI,Satpol PP dan Linmas turutdisiagakan. Pada kesempatantersebut Kapolres Karawangmenyematkan Pita kepadaperwakilan personil OperasiMantap Praja Tahun 2015.

Dalam sambutannyaAKBP Daddy Hartadi menga-takan kesiapan personel dankelengkapan sarana prasara-na Polri serta unsur terkait sebelum diterjunkan di la-pangan itu adalah salah satu

tujuan gelar pasukan ini. “De-mokrasi di Indonesia telahmemberikan ruang kebeba-san bagi masyarakat untukberserikat, berkumpul danmenyampaikan pendapatyang dijamin oleh konstitusi,serta diberikan hak politikyang luas untuk terlibat da-lam roda pemerintahan. Ber-dasar UUD 1945 Pilkada me-rupakan wujud keikutsertaanseluruh rakyat Indonesia da-lam penyelenggaraan Peme-rintah Negara,” katanya.

Dijelaskan Kapolres, Pilka-da adalah sarana demokratis,pimpinan hasil Pilkada ialahkehendak rakyat dan dija-lankan sesuai keinginanrakyat, pada tahapan Pilkadaini Polres memiliki tanggung-jawab untuk mengawal, men-jaga dan mengamankan pe-

nyelenggaraannya dilakukanmelalui manajemen keamananyang terpadu dan komprehen-sif dengan mengarahkan selu-ruh sumber daya yang ada ser-ta memperkokoh kerjasamasinergis dengan TNI, Masyara-kat, dan mitra keamanan lain-nya agar Pilkada berjalanAman Jujur Adil dan Demo-kratis menuju Karawang yangMakmur dan Sejahtera.

Selanjutnya Kapolres jugamenitikberatkan kepada po-tensi kerawanan, bila terjadikonflik maka termasuk pida-na umum, yang harus dikelo-la secara Profesional Akunta-bel dan transparan, Polri be-kerjasama dengan Kejaksaan,Pengadilan dan Panwaslu KabKarawang untuk menindak-nya. Operasi ini berlangsung392 akan dikerahkan 1072

personel jajarna Polres Ka-rawang dengan bantuan 309Personel TNI 8358 PersonelLinmas untuk mengamankan1.370.022 Daftar Pemilih Se-mentara yang akan tersebar di2.266 TPS sementara.

“Pada kesempatan inisaya perintahkan seluruhpasukan untuk menga-mankan seluruh tahapan pil-kada dengan sebaik baiknyaserta berupaya mewujudkanterciptanya situasi Kam-tibmas yang kondusif agarmemberikan rasa aman kepa-da para penyelenggara danpeserta Pilkada 2015 sertamenjamin masyarakat untukdapat menggunakan hal pi-lihnya dengan jerbih sesuaihati nuraninya,” katanya.

Upacara tersebut juga di-rangkai dengan penandatan-ganan Deklarasi Damai olehpara Pasangan Calon PilkadaTahun 2015 serta partai pen-gusungnya dari DPC dan timsukses yang diwakili ketuatim pemenangan. Setelahtandatangan, dilakukan pro-sesi penerbangan balon tan-da Pilkada Karawang akantercipta aman dan damai, ke-mudian dilakukan juga Simu-lasi pengamanan kepada Pas-lon Pilkada Kabupaten Ka-rawang. IST

Kepala Kejari Cibadak,Diah Ayu Akbari mengakuipengusutan kasus dugaan pe-nyelewengan sapi merupakansalah satu yang menjadi pri-oritas di antara sejumlah ka-sus yang tengah ditangani.Disebutkannya, bantuan sapiberjumlah mencapai 231 ekorsapi senilai Rp4,3 miliar ter-sebut seharusnya dikembali-kan pada 2012 dan 2013.

“Dari hasil penyelidikan

sementara, baru ada empatekor sapi yang dikembalikan.Padahal dalam kontraknya,bantuan yang diberikan kedinas peternakan yang dike-lola oleh beberapa kelompokpeternak ini sebatas pengge-mukan. Sampai waktu pen-gembalian, ternyata sapinyadiduga hilang,” terang Diah,Jumat (28/8).

Dengan adanya indikasipenyelewengan bantuan, kata

Diah, upaya peningkatan eko-nomi masyarakat melaluiprogram pengadaan sapi inimenjadi terganggu.

Sementara itu, informasiyang dihimpun kelompokyang ditengarai melakukanpenyelewengan bantuan ter-sebut yakni Kelompok perter-nak Goalpara, KecamatanSukalarang. Seharusnya, ke-lompok tersebut men-gembangbiakan sapi tersebutnamun oleh oknum pengelo-la malah dijual. Tindakan ke-lompok peternak yang men-

jual sapi tersebut sempatmenjadi sorotan sejumlah ka-langan.

Terkait hal itu, Bupati Su-kabumi Sukmawijaya sempatmembentuk tim khusus un-tuk mengembalikan sapi yangdijual. Akan tetapi, tim terse-but tidak berhasil men-gembalikan sapi-sapi itu. Se-bagian besar sapi tidak jelasjuntrungannya sehinggamengundang aparat penegakhukum untuk campur tangandalam menyelesaikan perka-ra ini. NS

Kejari Sukabumi SelidikiDugaan Korupsi Bantuan SapiSukabumi, SNPKasus dugaan penyelewengan bantuan sapisenilai Rp4,3 miliar tahun 2006 dibidikKejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi, JawaBarat. Tahap penanganan bantuan sapi dariPemprov Jawa Barat tersebut masih penyelid-ikan, dalam waktu dekat akan segera dit-ingkatkan ke tahap penyidikan. Diindikasi-kan hampir semua sapi tersebut hingga kiniraib entah kemana.Karawang, SNP

Rangkaian tahapan, pro-gram dan jadwal pelaksanaanPilkada Kabupaten Karawangtahun 2015 kini memasukibabak selanjutnya, yaitu pen-gundian nomor urut pasan-gan Calon Bupati dan WakilBupati Karawang. Pelaksa-naannya sendiri berlangsungdalam sebuah Rapat PlenoTerbuka KPU Kabupaten Ka-rawang yang dipimpin lang-sung oleh Ketua KPU, RiszaAffiat kegiatan ini dipusatkandi Gedung Serbaguna RMKomersial bilangan In-terchange Karawang Barat,Rabu (26/08) dengan didam-pingi oleh komisioner KPUlainnya.

Ketiga pasangan yang te-lah mendaftarkan diri dan lu-lus verifikasi KPU serta telahmelalui tahapan pemeriksaankesehatan, tampak tampillengkap dengan para simpa-tisannya. Dan dalam prosespengundian yang dilakukandalam dua tahap maka dite-tapkan pasangan Nace Per-mana dan Yenih (Nyunda)yang merupakan pasanganIndependent mendapatkanNo. 1, berikutnya adalahpasangan Ahmad Marjukidan Dedi Miing Gumelar(MM) pengusungnya partaiPDI-P, Hanura PBB menda-patkan No 2, Cellica Nur-rachadiana dan Ahmad Za-makhsyari (Cerdaz) pengu-sung partainya Demokrat,PAN, PKS, PKB mendapat No3. Kemudian Daday Hudayadan Edy Yusuf (Da’i) dari In-dependent No 4, NananTaryana dan Asep Agustian(Nata Aset) yang juga dariIndependent No 5 sertapasangan terakhir Saan Mus-topa dan Iman Sumantri (Sai-man) Pengusung Partainya

dari Golkar Nasdem dan Ge-rindra dapat No 6.

Dalam acara yang dihadi-ri oleh unsur Muspida Kabu-paten Karawang, antara lainperwakilan Dandim 0604/Krw, Ketua PN, Kapolres Ka-rawang, Kejari Karawang,semua proses berlangsungdengan resmi tetapi jauh darisuasana tegang bahkan ma-sing-masing pasangan Calontampak akrab dan saling me-nyapa dengan para tamu danundangan. Mewakili peme-rintah hadir juga Asisten Pe-merintahan Setda Kab Ka-rawang beserta jajarannya.Prosesi Pleno ini semua ber-langsung dengan tertib danlancar.

Sekretaris KPU KarawangNandang, SH, menyatakanbahwa semenjak ditetapkansebagai pasangan calon da-lam proses penetapan nomorurut ini, maka hak sebagaicalon Bupati dan Wakil Bupa-ti telah melekat pada keenampasangan. Seperti misalnyamendapat perlindungan danpengawalan dari pihak apa-rat. Nandang juga menje-laskan bahwa sekarang iniberbagai kegiatan lainnya ter-kait Pemilukada juga sedangberjalan seperti proses menu-ju penetapan pemilih menja-di Daftar Pemilih Tetap, pe-nyediaan logistik Pemiluka-da, penentuan jadwal kampa-nye pasangan calon dan seba-gainya. Kemudian pada kes-empatan ini yang telah lewatiproses undi Nomor Mari kitadoakan segala proses Pemilu-kada ini berjalan denganaman, damai, tertib dan lan-car. Dan jangan lupa untukmencoblos nantinya padahari Rabu, tanggal 9 Desem-ber 2015 mulai dari pagi sam-pai tengah hari. IST

Serang, SNPKapolda Banten, Brigjen

Pol Boy Rafli Amar memasti-kan peralihan kendali PolresTangerang dari Polda MetroJaya ke Polda Banten tinggalmenunggu surat keputusan(SK) Kapolri Jenderal Pol Ba-drotin Haiti.

Pemindahan kendali Pol-res Tangerang rencananyadiikuti Polres lain di Tange-rang Raya. Bahkan, Kepolisi-an Resor Khusus Bandara

Soekarno-Hatta (Soetta) Tan-gerang ditambah KepolisianResor Kota Tangerang Sela-tan juga bakal diusulkan ma-suk wilayah hukum PoldaBanten. “Kabupaten dulu,baru daerah yang lainnya,”kata Boy, Jumat (28/8).

Walaupun ada penolakandari Bupati Tangerang, Ah-med Zaki Iskandar denganalasan jarak yang lebih jauh,Kapolda menanggapi santai.Pemindahan wilayah hukum

Polres Tangerang dari PoldaMetro Jaya Ke Polda Bantensepenuhnya merupakan kebi-jakan Mabes Polri.

“Tidak masalah kalau Bu-pati menolak. Ini kan MabesPolri yang berhak, kepolisianitu (urusan) nasional. Yangjadi masalah itu, wilayah Pro-vinsi Banten, tapi bukan dike-lola Kepolisian Daerah Ban-ten,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bah-wa secara geografis sudah

sewajarnya Polresta danPolres di Kabupaten/KotaTangerang menginduk kePolda Banten. “Saya pikirsemua perbatasan sepertiitu. Jalan normal saja nanti.Bedanya Kapolres tidak lagilapor ke Polda Metro Jaya,tapi lapor ke Polda Banten,”katanya.

Bahkan, Gubernur Ban-ten Rano Karno sudah seringmengeluhkan dengan masuk-nya wilayah hukum Tange-

rang ke Polda Metro Jaya, te-rutama masalah sulitnya me-lakukan koordinasi jika terja-di peristiwa terkait hukumyang terjadi di wilayah Tan-gerang.

“Kalau terjadi sesuatu, kitatidak bisa berbuat, seperti ka-sus penggerebekan perusa-haan penggemukan sapi adadi wilayah kita, tapi proseshukumnya ada di Polda MetroJaya, atau penggerebekan te-roris,” kata Rano. PUN

Polres Tangerang akan Dikendalikan Polda Banten

Brigjen Pol Boy Rafli Amar

Tebo,SNPPernyataan yang disam-

paikan oleh Sekda Tebo, NoorSetya Budhi yang mengatakanbahwa dirinya merasa dino-naktifkan oleh Bupati Tebo,dianggap tidak pantas diuca-pkan oleh seorang pejabat.Pernyataan inipun menjadisorotan Ketua Ormas Kelom-pok Intelektual Anak Tebo(KILAT), Slamet Irianto.

Ketua KILAT, Slamet Iri-anto menuturkan, SekdaTebo seharusnya mengertiakan posisi dan tupoksi yangdimilikinya. Bahwa Sekda se-bagai seorang pejabat PNStertinggi dan Pembina PNS

bertanggung jawab kepadaBupati, dan teguran Bupatiitu adalah merupakan sesua-tu hal yang wajar. “Melihatkondisi seperti ini bahkanmungkin seharusnya sekdaitu diganti saja karena tidakbertanggung jawab kepadabupati” tegas Slamet.

Dijelaskannya, sesuai PPnomor. 19 tahun 2010 bahwaSekda adalah unsur Pemban-tu Pimpinan Daerah yangbertugas membantu KepalaDaerah dalam menyusun ke-bijakan dan pengkoordinasi-an dinas daerah dan wilayahyang bertanggung jawablangsung kepada Kepala Da-

erah. “Di situ jelas tugas, fing-si dan tanggung jawab Sekdabahwa dia wajib bertanng-gung jawab kepada bupati”ujar Slamet mantan KetuaDPRD Bungo-Tebo.

Ditambahkannya lagi,dengan beredarnya surattugas dari bupati Tebo kepa-da asisten III di media sosialFacebook disinyalir berawaldari sekda itu sendiri. Hal ter-sebut jelas dengan sengajabahwa Sekda ingin menghi-langkan kewibawaan dan ke-percayaan publik khususnyamasyarakat Kabupaten Teboterhadap Bupati. Dan ini me-rupakan pelanggaran terha-

dap PP No. 53 tahun 2010maupun yang disebutkan da-lam salah satu substansi yangdiatur dalam PP No. 19 tahun2010 bahwa Sekda adalahunsur pembantu pimpinandaerah yang bettugas mem-bantu Kepala Daerah dalammenyusun kebijakan danpengkoordinasian dinas dae-rah dan wajib bertanggungjawab kepada Kepala Daerah.

“Soal kondisi ini akan kitalaporkan ke Gubernur Jambiagar yang bersangkutan ditin-dak, karena apabila terus dibi-arkan, akan mengganggu sta-bilitas Pemerintahan Kabupa-ten Tebo,” pungkasnya. TR

Pengundian Nomor Cabupdan Cawabup Berjalan Lancar

JAWABANWakil Bupati Lampung Utara, dr.H. Sri Widodo.M.Kes,Sp.PD menyampaikan jawaban Bupati atas pandanganumum fraksi-fraksi tentang pembahasan KUA-PPAS tahun2016 pada sidang paripurna di ruang sidang DPRD Lam-pung Utara, Rabu (26/8/2015)

Ketua Ormas KILAT Minta Sekda Diganti

Jelang Pilkada 2015Polres Karawang Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja

Sagiman

Page 4: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20154 Swara Megapolitan

DPRD Sebut Penyerapan APBDKabupaten Bogor RendahBogor, SNP

Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor harus bertang-gung jawab atas rendahnya penyerapan anggaran di semester I ta-hun ini. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Junedi Samsudin. Me-nurut dia, tidak terserapnya anggara dikarenakan lemahnya kinerjaSKPD. Sebab, dari laporan realisasi semester I, serapan belanjamodal hanya 2,77 persen atau sekitar Rp56 miliar dari total belanjamodal Rp2,02 triliun.

Bahkan, kata dia, ada SKPD yang serapannya di bawah satupersen, yakni Dinas Kesehatan. Sementara, belanja operasional, ter-masuk membayar gaji pegawai sudah 30,74 persen. “Kalau me-mang kepala dinas tidak sanggup menjalankan, ganti saja,” ketuspolitisi PPP ini.

Tidak hanya itu, anggota Badan Anggaran ini menuding adaoknum pejabat yang sengaja melakukan itu semua untuk membuatopini ke masyarakat jika bupati tidak bisa bekerja. Paling parah,kata dia penyerapan anggaran di Dinas Binamarga dan Pengairan.Dari target Rp783.659.862, hanya sekitar 0,35 persen atau sekitarRp11.556.655.000. Begitupun di Dinas Kesehatan. Belanja modal,kata dia, baru terserap 0,87 persen atau sekitar Rp611.683.150dari target Rp70 miliar lebih.

Melihat itu, Junedi sangat pesimis, hingga akhir tahun angga-ran pemda bisa menyelesaikan seluruh program yang ada. “ Sayapesimistis. Ini berarti pemda makan gaji buta,” katanya.

Sementar itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, pada DinasPendidikan Kabupaten Bogor, Anwar Anggana yakin bisa menyeraplebih dari 90 persen anggaran Sarpras. “Di Desember kita yakinserapan diatas 90 persen,” kilahnya.

Menurut Anwar, lambatnya serapan anggaran lantaran Konsul-tan perencana yang agak lambat menyampaikan perencanaan. Se-mentara proses lelang butuh waktu. Untuk mencegah pekerjaan asal-asalan karena mepetnya waktu, pihaknya sudah meminta konsul-tan pengawas untuk memberi pengawasan ekstra. DRI

Bogor SNPDalam rangka menyam-

but dan memeriahkan HUTRI ke 70 Kecamatan Tan-jungsari menggelar perlom-baan gerak jalan sehat. Per-lombaan diikuti oleh kalan-gan pelajar, dari tingkat SD,SMP, SMA dan juga linmasse-Kecamatan Tanjungsari.

Menurut Yana Sekerta-ris PHBN (Peringatan HariBesar Nasional) untuk tin-gkat Tanjungsari saat dite-mui wartawan, (13/8),mengatakan "kegiatan dia-

dakan dalam rangka meme-riahkan hari peringatanHUT RI ke 70 yang dise-lenggarakan panitia ,jugaada berbagai kegiatan per-lombaan lain diantaranya ,lomba tumpeng, pemba-caan teks proklamasi olehanggota linmas ,seni bu-daya sunda ,dan hiburan dipuncak hari 17 Agustusnya,dan lomba gerak jalan Se-perti yang sudah diseleng-garakan "katanya.

Menurutnya untuk per-lombaan gerak jalan diiku-

ti siswa di 63 sekolah yangjumlah pesertanya 1.300pelajar.

Camat TanjungsariEman Sukirman SH M.SIdalam sambutannya diha-dapan para pelajar menga-jak seluruh siswa untukmenghargai para pahlawanyang sudah memperjuang-kan kemerdekaan hinggamengorbankan seluruh jiwaraga untuk merebutkan ke-merdekaan kembali.

Kemudian ia juga me-mohon maaf kepada warga

masyarakat KecamatanTanjungsari yang selamabanyak kesalahan yang disengaja dan juga tidak,jugabila kinerjanya tidakmemuaskan,dikarenakansaya dalam kondisi tidaksehat selama beberapabulan belakangan ini ,danalhmdulilah saat ini sudahsembuh juga akan segeramemberikan pelayanan ke-pada warga dengan baikmarilah kita ambil hikmah-nya dari semua nya itu tan-dasnya. DRY/ADV

Muspika Kecamatan TanjungsariGelar Lomba Gerak Jalan

Jakarta, SNPKami tidak pernah mem-

biarkan adanya peredarannarkoba di Lapas Bekasi.Sampai saat ini kami tetapberkomitmen serta konsistenmelaksanakan program nasi-onal Direktorat Jenderal Pe-masyarakatan tentang Lapas/Rutan yang bebas dari han-dphone, pungli, dan narkoba(Halinar).

Demikian Kepala Lemba-ga Pemasyarakatan Kelas IIABekasi Kota, Y. Waskito,Bc.IP, SH, MH, M.Si dalamsuratnya nomor: W11.PAS.PAS.UM.01.01-1171 ter-tanggal 23 Agustus 015 men-jawab surat konfirmasi swaranasional pos (SNP) nomor.617/Red-SNP/Konf/VIII/2015 tentang informasi mela-

lui SMS yang diterima Redak-si SNP.

SMS yang diterima Re-daksi koran ini sengaja di-printout agar SMS Text nyadapat dilampirkan dalamsurat konfirmasi. Isinyamemang sangat membuathati miris, dan bayanganmemprihatinkan di dalamLapas. Namun oleh Waski-to menganggap SMS ituadalah SMS gelap dariorang-orang yang tidak ber-tanggungjawab.

Menurut Waskito, da-lam mendukung programLapas bebas dari Halinar,satuan tugas keamanan danketertiban (Satgas Kamtib)secara rutin dan insidentilmelakukan razia/penggele-dahan di blok hunian ta-

hanan dan narapidana. Se-lain itu, Satgas Kantib sela-lu intens melakukan peng-geledahan terhadap setiaporang dan barang yang ma-suk dan keluar.

Sampai saat ini paparWaskito, pihak Lapas telahbeberapa kali berhasil mela-

kukan penggagalan masuk-nya narkoba ke dalam Lapasdan beberapa kali juga berha-sil mengungkap dan menye-rahkan kepada pihak Kepoli-sian untuk diproses hukumbagi beberapa orang ta-hanan/narapidanayang keda-patan memiliki narkoba didalam Lapas.

Tindakan terhadap pe-nyalahgunaan narkoba me-nurut Waskito diberikan ti-dak saja kepada para ta-hanan, dan narapidana, teta-pi juga kepada oknum pe-tugas Lapas yang terlibat pe-nyalahgunaan narkoba di lin-gkungan dalam Lapas.

Menjawab pertanyaantertulis Redaksi SNP, dengantegas Waskito mengatakan,tidak benar ada pembiaran

peredaran narkoba di dalamLapas Bekasi. Informasi dariSMS gelap yang menyebut-kan pimpinan dan pejabatpengamanan menerima ‘ja-tah’ masing-masing sebagai-mana disebutkan dalam SMSyang menurutnya gelap terse-but tidak benar.

Isu tersebut ujar Waskitodihembuskan sebagai upayapembunuhan krakter kinerjaKalapas dan ka KPLP yangkonsisten melakukan penega-kan tata tertib di Lapas Beka-si, dengan memperketat pen-gawasan terhadap petugasdan warga binaan sebagaiupaya pencegahan peredarangelap narkoba di Lapas Bulakkapal Bekasi.

Terhadap SMS yang me-nurut Waskito gelap tersebut,

dia berharap agar surat kabarswara nasional pos tetap men-jaga profesionalisme Pers da-lam mengemban amanatUdang- Undang Nomor 40 ta-hun 1999, khususnya tetapmemperhatikan bunyi pasal 6huruf C, yakni, mengembang-kan pendapat umum berda-sarkan informasi yang tepat,akurat dan benar.

“Kami berharap surat ka-bar harian umum swara na-sional pos tetap menjaga pro-fesionalisme Pers dalammengemban amanat Un-dang-Undang No.40/1999,khususnya Pasal 6 huruf C,”harap Waskito diakhir suratperihal Klarifikasi tentang in-formasi melalui SMS yangdikonfirmasi Swara NasionalPos. CHAR/RED

Menurut Khotba, DPK se-harusnya tidak memilah-mi-lah bangunan yang harus di-bongkar, akan tetapi harusmenegakkan Perda tentangbangunan. “Jangan tumpulke atas, tajam ke bawah, ka-rena masih banyak ban-gunan bermasalah seperti diKecamatan Jagakarsa yangmerupakan daerah resapanair tak tersentuh petugasuntuk dilakukan tindakannyata pembongkaran olehSudin Penataan Kota (SPK).Pembongkaran di Jalan Ci-leduk Raya beberapa harilalu hanya isapan jempol be-

laka. Segelintir saja dari se-kian banyak bangunan ber-masalah”, tegasnya.

Bahkan, kata Khotbah,pembongkaran itu isapanjempol belaka, karena ban-gunan tersebut tak mengun-tungkan buat Pemda maupunpihak sudin. “Bangunan men-guntungkan yang menghasil-kan pajak buat Pemda mau-pun institusi terkait pasti takdibongkar,” katanya.

Dijelakan, salah satubangunan yang menguntun-gkan Pemprov DKI sepertipembangunan lima unitbangunan berbentuk ruko,

berlantai tiga dengan meng-gunakan izin rumah tinggaluntuk dua lantai di JalanJaga Karsa, Kecamatan Ja-gakarsa. Khotba mengata-kan, berdasarkan audiensi-nya kepada Kasi Kecamatan,Junani, mengakui bahwa

bangunan tersebut berma-salah, tak sesuai izin sehing-ga lantai atas (tiga) akan di-bongkar dan sedang me-nunggu Surat Perintah Ope-rasi (SPO) dari Sudin.

Selain itu, bangunan gu-dang yang akan digunakan

DPK Dituding Tebang PilihTertibkan Bangunan Bermasalah

oleh KW Motor di lokasi yangsama, menurut pengurusbangunan, Erwin, salah satuRT beberapa hari lalu men-gatakan kepada SNP, bahwapetugas penataan kota sudahperna datang kelokasi, se-hingga diklaim tidak berma-

salah.Sementara Kasi Penataan

Kota, Junani, ketika hendakdikonfirmasi beberapa harilalu, tak ada di kantonya.Menurut stafnya bernamaMarli, sedang berada di la-pangan. HOT/KDK

Kedua bangunan berbentuk ruko ini diduga bermasalah, yang satu ditutupi terpal biru menggunakan Izin MendirikanBangunan Rumah Tinggal terletak di Jalan Jagakarsa, sementara bangunan ruko sebelah kiri di Jalan M. Kaffi tanpa IMB

Jakarta, SNPDinas Penataan Kota (DPK) Pemprov DKIJakarta dituding tebang pilih dalam mem-bongkar bangunan bermasalah. Tudingan itudisampaikan Ketua LSM Forum PembelaKebenaran (FORPEK), Khotba, kepada SNP,Selasa (25/8).

Kalapas Bekasi Kota, Y. Waskito:

Komit Laksanakan Prognas Dirjen Pas Bebas Halinar

Bogor, SNPSatu orang calon jamaah

haji (CJH) kloter 18 Kabupa-ten Bogor batal berangkat ka-rena sakit mendadak. Hal itudisampaikan Kepala SeksiPelayanan Haji pada KantorKementerian Agama Kabupa-

ten Bogor, Ngadiyono, padaJumat pekan lalu. “Satu calonjamaah haji dari Al Basyirbatal berangkat dan diganti-kan calon jamaah haji kloter5 yang visanya belum turun,”ujarnya.

Dalam data pra-manifes-

tasi Kemenag KabupatenBogor, terdapat 2.761 calonjamaah haji yang akan dibe-rangkatkan pada tahun2015. Para calhaj itu terbagiatas delapan kloter, yaknikloter 5, 14, 18, 27, 35, 47,52, dan 56.

Ngadiyono menjelaskan,Kabupaten Bogor telahmemberangkatkan tiga klo-ter calon jamaah haji. Selu-ruh calhaj di kloter 5 terpan-tau sehat, seorang kloter 14batal berangkat karena sa-kit, demikian pula satu

orang di kloter 18.Ia menyayangkan adanya

kasus penyalahgunaan doku-men calhaj di kloter 14. Abdi-llah Ishak Muhasyim (52 ta-hun) yang sakit tiba-tiba di-gantikan Zaenal Arifin (42tahun) yang diduga menya-

lahgunakan dokumen.Seharusnya, lanjut Nga-

diyono, tempat kosong yangditinggalkan digantikan cal-haj di antrean selanjutnya.Hal itu berdasarkan asas ke-adilan yang seyogyanya dite-rapkan. DRI

Mendadak Sakit, Seorang CJH Batal Berangkat

Berantas Peredaran Narkoba

BNN Kab Bogor WajibkanPNS Jalani Tes UrineBogor, SNP

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor melakukantes urine kepada 40 camat yang bertugas di wilayah KabupatenBogor, pada Senin (24/8). Pemeriksaan tes urine kepada seluruhpegawai negeri sipil itu dilakukan untuk memberantas peredarannarkoba di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor.

Langkah ini pun mendapat respon positif dari para camat yangmengikuti tes urine di Pendopo Bupati Bogor. Bahkan para camatmeminta pemeriksaan tes urine juga dilakukan kepada para kepaladesa maupun para staf desa.

“Saya kira ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi.Sebab, pengguna narkoba saat ini bukan hanya berasal dari kalan-gan anak-anak muda saja. Pejabat daerah maupun PNS juga bisaterlibat. Makanya, perlu dilakukan tindakan sedini mungkin untukmencegah peredaran maupun pengguna narkoba di lingkungan pe-merintahan daerah,” kata Camat Klapanunggal, Asep Mulyana.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bogor Nugraha Setia Budimengatakan, pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja-sama dengan BNN menargetkan 5.000 pegawai negeri sipil untukmenjalani tes urine. Upaya ini dilakukan untuk mencegah narkobamasuk ke dalam lingkungan pemerintahan.

“Ini salah satu langkah kami untuk mencegah peredaran narko-ba. Pengguna narkoba itu bisa siapa saja, tidak kenal usia ataupunjabatan. Sebab itu, PNS harus bisa menjadi contoh yang baik,” pung-kasnya. DRI

Y. Waskito

Bogor, SNPDalam Rangka mempe-

ringati dan memeriahknHUT RI Ke-70 perangkatDesa dan warga Desa Suka-manah Kecamatan Jonggol,Bogor, Jawa Barat. Menga-dakan pesta rakyat denganmengelar berbagai perlom-baan yang diikuti seluruhwarga Desa Sukamanah.

Menurut Hadi S KepalaDesa Sukamanah Kecama-tan Jonggol, PeringatanHUT RI ke 70 yang me-mang sengaja dipersiapkanoleh pihak desa juga pani-tia, ini untuk menghiburwarga dengan berbangaikegiatan perlombaan, per-lombaab yang mempere-butkan hadiah diantaranyalomba memasak, balap ka-rung, tarik tambang,bakyak, lempar bola ping-pong, panjat pisang.

Selain perlombaan di-lakukan juga pentas seni

termasuk acara hiburanuntuk menghibur parawarga, selain mengingatjasa para pahlawan wargajuga disuguhkan acara pes-ta rakyat yang hanya seka-li dalam tahun. Selain parawarga Sukamanah terhi-bur acara ini juga dilaku-kan untuk mengenangjuga jasa para pahlawanyang sudah merebut ke-merdekaan katanya.

Ia juga mengatakan aca-ra lomba ini diikuti khusushari HUT RI dan untuk war-ga Desa Sukamanah yangtelah memberikan partisi-pasinya dan sangat antusiaswalaupun hadiah yang kitaberikan tidak ada berhargatapi sangat senang dangembira, saya juga berteri-makasih atas kerjasama dankepercayaannya untuk me-mimpin Desa Sukamanahhingga saat sakarang jelas-nya. DRY/ADV

Desa SukamanahRayakan HUT RI ke-70

Page 5: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20155 Swara Bekasi - Karawang

Dinilai Tak Berdasar

Kades Pantai BaktiRekomendasikan Mutasi SekdesBekasi, SNP

Kepala Desa Pantai Bakti, KecamatanMuaragembong, Kabupaten Bekasi, me-rekomendasikan mutasi Sekretaris Desa(Sekdes) setempat, Nuryaman, dengan ala-san sudah tidak ada kecocokan (sinkron)dalam bekerja, melayani masyarakat.

Menurut Sekdes Nuryaman, ketidak-harmonisan dirinya dengan Kades berawalpada saat adanya permasalahan tambakyang melibatkan Kades Pantai Bakti den-gan warganya. Kala itu Nuryaman diang-gap tidak memihak kepada Kades. Hingga akhirnya Kades menunjukpelaksana tugas (Plt), yang akan menggantikan Nuryaman.

Tindakan sang Kades pun dinilai janggal oleh berbagai kalangan,karena dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 45Tahun 2007 tentang persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Sekre-taris Desa menjadi Pegawai Negeri Sipil, pada pasal 1 yang disebutdengan Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas mem-bantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahandan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

Sementara pada pasal 14 ditegaskan bahwa Sekretaris Desayang diangkat menjadi PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah da-pat dimutasikan setelah menjalani masa jabatan Sekretaris Desasekurang- kurangnya 6 (enam) tahun.

Kepada SNP Nuryaman memaparkan, bahwa pada prinsipnya SKyang ia terima adalah dari Bupati Bekasi dan ia akan tetap bekerja melay-ani masyarakat sebagaimana diamanahkan kepadanya untuk Desa Pan-tai Bakti. “Walau bagaimanapun juga, saya akan tetap bekerja untukdesa ini, sesuai SK yang saya terima. Bahkan saya ditugaskan di desaini sejak 2010, yang saat itu Kadesnya masih Kades lama. SementaraLurah yang sekarang baru duduk pada tahun 2012,” katanya.

Nuryaman menambahkan, bahwa keinginannya untuk tetap be-kerja buka sebagai bentuk perlawanan kepada Kepala Desa. “Bu-kannya saya melawan keputusan lurah untuk pemindahan tugassaya yang disarankan beliau dengan alasan ketidaksinkronan. Se-lama belum ada surat perintah dari atasan, saya akan tetap bekerjauntuk desa ini. Ketika saya pindah tanpa sepengetahuan dari BKDdan BPMPD maka saya sendiri yang akan disalahkan atau kenasanksi,” pungkasnya. IMAM

Warga Dusun I Pantai BaktiGotong Royong Lebarkan JalingBekasi, SNP

Keberhasilan pembangunansebuah desa sangat ditentukanperan seorang Kepala Desa, yangmenjadi motivator dan ujung tom-bak menggerakan roda pemban-gunan di desa setempat, agarmencapai suatu hasil-hasil ban-gunan fisik yang terlaksana den-gan baik dan terpelihara.

Namun ironisnya dalam pe-laksaan kegiatan pembangunanpelebaran badan jalan lingkungan(jaling) sekitar 5 Km di Desa Pan-tai Bakti, Kecamatan Muara-gembong, ternyata dikerjakanatas inisiafif seorang Ketua RW(rukun warga), alias bukan pro-gram dari pihak desa atau KepalaDesa itu sendiri.

Masyarakat merasa lelah menunggu janji-janji pembangunanyang selalu dijanjikan Kepala Desa agar jalannya lebar dan bisa di-lalui kendaraan roda empat. “Saya inisiafif sendiri pak, agar jalan dikampung saya lebar dan bisa dilalui mobil, karna warga sangat ke-sulitan sekali saat ada yang sakit untuk bisa langsung naik ke mo-bil,” ujar Nisan, selaku Ketua RW 01, Desa Pantai Bakti kepada SNP.

Nisan menjelaskan, pihaknya dengan kerelaan untuk mengerja-kan perbaikan jalan secara swadaya. “Saya mempekerjakan oranguntuk pelebaran jalan yang panjangnya sekitar 5 kilo meter. Lalusaya membayar upah mereka dengan cara meminta ke masyarakatdari rumah ke rumah. Saya juga sempat minta bantuan dana daripak lurah, alhamdulillah beliau kasih Rp100 ribu. Bisa buat tam-bahan dana untuk bayar upah kuli,” jelasnya.

Ditambahkan Nisan, warga dusun satu sangat mengharapkanadanya pihak yang peduli untuk membangun jalan mereka, agarjalanan di desa tersebut layak dilalui kendaraan roda empat (mobil),seperti jalan di desa-desa lain. IMAM

Damar Ajak MasyarakatPeduli Hutan dan SatwaBekasi, SNP

Panorama hilir Sungai Citarum yang alami, terbentang sepan-jang Muaragembong. Seolah menjadi sebuah pembatas antar desa-desa di wilayah tersebut. Laju pergerakan arus air pasang dan su-rut menjadi aktifitas rutin Sungai Citarum, bermuara hingga di muarabendera - Teluk Jakarta. Riuk ombak dan lalu lalang transportasiair, serta kapal nelayan menjadikan sebuah pemandangan khas yangmustahil kita jumpai di daerah perkotaan. Sepanjang jalan melintasmenggunakan transportasi air, terlihat nuansa perkampungan sisiSungai Citarum yang berdiri di sisi kanan dan kiri kita, menyita pan-dangan mata sampai ke sebuah perkampungan apung yang ada diMuara Bendera.

Kita juga akan melihat lalu lintas air yang sangat padat, hilirmudik aktifitas kapal nelayan yg datang dan pergi melaut. Tiba kitadi sebuah dermaga kecil yang sangat sederhana tebuat dari bam-bu, diujung perkampungan apung nelayan Muara Bendera, kita se-olah menemukan visualisasi yang sangat langka, yang akan disam-but segerombolan monyet dan lutung jawa.

Damar (40), yang kesehariannya berprofesi sebagai petani tam-bak yang juga menjaga dan melindungi hutan dan satwa-satwa ter-sebut mengharapkan pihak terkait maupun masyarakat setempatikut peduli akan hutan lindung dan satwa-satwa langka ini. “Dimulaidari masyarakat sekitar itu sendiri, agar lebih peduli akan potensiwisata yang ada, karna bila objek wisata tersebut mulai ramai di-kunjungi orang, tentu ekonomi sekitar pun akan terangkat. Muarabendera merupakan kampung nelayan yang notabene masyarakat-nya menggantungkan hidup dari hasil laut, bukan mustahil jika hasillautnya menjadi sebuah sasaran oleh-oleh bagi para pelancong yangdatang berkunjung,” kata Damar.

Damar menjelaskan, saat ini pihaknya mengeluhkan kondisi der-maga bambu yang saat ini sudah mulai memprihatinkan. “Sebabdermaga bambu tersebut merupakan satu-satunya akses pintumasuk hutan lindung,” pungkasnya. IMAN

Karawang, SNPEtika merupakan se-

perangkat nilai sebagai pedo-man, acuan, referensi danpenuntun apa yang harus di-lakukan dalam menjalankantugas, sekaligus berfungsi se-bagai standar untuk menilaiapakah sifat, sikap, perilakudan tindakan dalam menja-lankan tugas itu baik atauburuk. Demikian disampaikanPlt Bupati Karawang dr. Celli-ca, dalam sambutan tertulisyang dibacakan SekretarisDaerah, H.Teddy Rusfendi,saat menutup kegiatan Diklat-pim IV Angkatan II Tahun2015 di Aula Kampus Dik-lat Karawang, Rabu (26/8).

Pada kesempatan itu, dr.Cellica mengharapkan agaraparatur pemerintah di ting-kat mana pun lebih memper-hatikan lagi pendidikan For-mal setinggi apapun pen-guasaan tupoksi bila Pendidi-kan formal hanya SMA akankalah berkomperisi nantipada 2020 aturan tersebutmulai diterapkan, maka yangSMA lanjut S1, yang S1 lanjutS2. “Itu semua amanat UUASN. Kemudian ASN jugaharus mampu untuk terus la-kukan inovasi dalam bekerjaagar apa yang dikerjakannyatersebut bisa menjadi me-nimbulkan manfaat baik ter-hadap system yang ada. Res-

pon masyarakat pun akanbaik nantinya, pejabat Struk-tural itu masih melaksanakantahapan teknis berbeda den-gan eselon III dan Eselon IIitu sudah terarah pada kebi-jakan,” katanya.

Cellica menjelaskan, apa-ratur sipil negara janganalergi akan kritikan masyara-kat yang perlu dilakukan ia-lah harus memberi responyang cepat dan memberikaninformasi yang benar danakurat sehingga masyarakat

dapat memahami apa yangdilakukan pemerintah dalammengayomi masyarakat. Un-tuk itu para pejabat struktu-ral harus mampu menjabar-kan kebijakan pimpinan da-lam upaya merespon setiapharapan dan keinginanmasyarakat sesuai tugasfokok dan fungsi serta kafa-sitasnya.

“Kinerja aparatur akandinilai berhasil apabila kepu-asan masyarakat terhadap ki-nerja dan pelayanan apara-

tur serta keluhan masyara-kat semakin berkurang. jadi-lah aparatur pemerintah yangbersih dan sadar akan tang-gung jawab sebagai pelayansekaligus panutan bagi ma-syarakat,” katanya.

Sebelumnya Kepala Ba-dan Diklat Propinsi Jawa Ba-rat, Dr. Drs. H. Herri Hudaya,dalam paparannya yang diba-cakan Widyaiswara HendiHendyana, menjelaskanbahwa pejabat struktural ha-rus memiliki kompetensi tiga

persyaratan dalam jabatanstruktural yaitu; kemampuandalam menguasai secara tek-nis bidang tugasnya, kemam-puan dalam menerapkankode etik yang dituntut olehbidang tugasnya, dan ke-mampuan untuk menunjuk-kan komitmen dalam pe-laksanaan tugas jabatannya.

Selain Tiga komponentersebut, lanjut Dr. H. Herri,membangun profesionalitaskinerja para pejabat struktu-ral, diperlukan juga kapasitaskepemimpinan perubahan,mengingat tantangan sektorpublik saat ini ke depan se-makin besar dan memerlukankemampuan manajerial yangdapat mengintegrasikan danmengarahkan seluruh sum-ber daya pegawai. “Oleh ka-rena itu, Diklat Pim polabaru bukan sekedar menja-dwalkan dan menghitung jampembelajaran, tetapi jugamembangun alur pikir danpemahaman agar siswaDiklat Pim tahu dan mampumelakukan inovasi dalammenjalankan tugas dan fung-si jabatannya,” katanya.

Ditambahkan, walaupunsudah penyerapan materioleh peserta Diklat Pim IVkali ini sudah bagus namunhasil evaluasi, siswa DiklatPim belum seluruhnya me-mahami “ruh” Diklat Pola

Baru, tetapi lebih terfokuspada pada pembuatan proyek“inovasi”.

Sementara itu, KepalaBKD Kabupaten Karawang Drs. Heryanto, MM, dalam la-porannya menagatakanbahwa Diklat Pim IV yang di-laksanakan saat ini dilaksana-kan dalam 5 tahapan yaitu ta-hap diagnosa kebutuhan peru-bahan organisasi, tahap me-rancang perubahan organisa-si, tahap merancang peru-bahan dan membangun TIM,tahap laboratorium kepemim-pinan dan tahap evaluasi.Jumlah peserta 30 orang pe-laksanaan sejak 6 Mei hingga24 Agustus dan saat ini pe-laksanaan penutupan DiklatPIM Ang II Tahun 2015.

Untuk Diklat PIM IV Ang-katan II Tahun 2015, dari 30peserta yang memperoleh pe-ringkat Memuaskan sebanyak12 Orang, yang memperolehperingkat cukup Memuaskan14 Orang, dan memperolehPeringkat Kurang Memuaskan3 Orang dan yang tidak lulus 1Orang, kemudian yang tidaklulus dan memiliki peringkatkurang memuaskan akan men-gulang membuat laporan den-gan diberikan jangka waktu 1bulan. Bila masih kurangmemuaskan akan mengulangmengikuti Diklat PIM di ang-katan selanjutnya. IST

Cellica: Kepuasan Masyarakat Indikator Kinerja ASN

Sekretaris Daerah, H.Teddy Rusfendi menyerahkan penghargaan.

Kedua lembaga perlin-dungan anak tersebut malahmemilih sependapat denganjajaran Polresta Kota Bekasiyang menyebut tidak ada ma-salah, karena lantaran pihakkorban telah berdamai den-gan pengelola wahana rekre-asi Bintang Sport Centre(BSC), yang menjadi tempatkejadian peristiwa (TKP).Kendati tugas dan wewenanglembaga tersebut telah diaturdalam peraturan perundang-undangan, akan tetapi padakasus kali ini lembaga terse-but tidak bertindak jika tanpalaporan.

Indikasi pembiaran itudisampaikan salah seorangstaff Badan PemberdayaanPerempuan PerlindunganAnak dan Keluarga BencanaKota Bekasi (BP3AKB) KotaBekasi yang enggan disebutidentitasnya mengatakan,bahwa pihaknya tidak mela-kukan tindakan karena belummenerima laporan darimasyarakat walaupun telahmendengar peristiwa me-

ninggalnya murid tersebut.Sementara Kabag Humas

Polres Kota Bekasi, AKPSiswo mengatakan, pihaknyabelum mendapat laporan daripenyidik Polsek Bantar Ge-bang terkait meniggalnyasiswa tersebut. “Silahkan di-tanya saja langsung ke penyi-diknya. Kita belum dapat la-poran,” ujar Siswo.

Terpisah, Kepala UPTDPembinaan SD KecamatanRawalumbu, Jaini Idris men-gatakan, bahwa meninggal-nya JP murni kecelakaan.“Sudah tidak ada masalah.Keluarga korban sudah ber-damai,” katanya.

Sebagaimana diberitakanpada edisi sebelumnya bahwapenyelidikan terhadap kasusmeninggalnya murid kelas-3,SD-Negeri Pengasinan-8, di-duga akibat tenggelam saatberenang di wahana rekreasiBintang Sport Centre (BSC)pada Senin (8/6) dihentikanPenyidik Polisi Sektor (Pol-sek) Bantar Gerbang, ResortBekasi Kota.

Menurut Kanit ReskrimPolsek Bantar Gebang, Inspek-tur Polisi Satu (Iptu) Eko Wis-nu Setiawan, penyelidikan di-hentikan karena penyidik tidakmenemukan adanya kealpaan(peristiwa yang timbul akibattidak hati-hatinya/culpa) padaperistiwa meninggalnya muridSD-Negeri tersebut. “Sudahselesai. Masalahnya sudahlama. Para pihak juga sudahmembuat surat pernyataandamai. Tidak ada kealpaan,”kata Eko Wisnu, seraya me-ninggalkan wartawan.

Peristiwa naas yang me-renggut nyawa murid kelas-3SD-Negeri Pengasinan-8 inimenurut informasi bermulaketika pihak sekolah menga-dakan kegiatan ekstrakuliku-ler berupa renang di wahanarekreasi BSC, di KampungBabakan, Kelurahan Mustika-sari, Kecamatan Mustika Jaya,

Kota Bekasi, Senin (8/6).Sekitar pukul 12. 30 Wib,

korban yang masih berusia 9tahun itu terlihat ngapungkehabisan tenaga karena be-lum bisa berenang. Menyak-sikan kejadian itu, pengelolatempat rekreasi dan pihaksekolah berusaha menolongdan melarikan ke rumah sa-kit (RS) terdekat. Tapi naas,nyawa korban sudah tidaktertolong lagi.

Mendengar peristiwa itu,petugas dari Polsek BantarGebang Resort Bekasi Kota,berusaha mendalami/menye-lidiki penyebab kejadian. Saatdilakukan penyelidikan ujarsumber, perdamaian berhasildimediasi yang dituangkandalam surat perjanjian damaiantara orangtua korban, pi-hak sekolah, dan pemilikBSC, yang isinya: Keluargakorban tidak akan menuntut

siapapun, dan pemilik BSCmenyerahkan dana Rp.40juta kepada orangtua korbansebagai uang duka. Keluargakorban pun akhirnya meno-lak mayat untuk diotopsi.

Dalam peristiwa ini, ber-bagai kalangan mengapresia-si tindakan yang ditempuh pi-hak BSC. Kesediaan pengelo-la wahana rekreasi itu mem-beri santunan berupa uangduka merupakan jiwa besaryang patut diacungi jempol.

Namun bagi pihak-pihaktertentu, seperti pihak seko-lah, menurut sejumlah kalan-gan, penyelesaian itu terlalumudah/gampang, sehinggakedepan tidak akan menim-bulkan efek kehati-hatian.“Karena jika kejadian sepertiini penyelesaiannya cukupdengan uang, lalu dimana le-tak perlindungan anak di-bawah umur sebagaimana di-

atur dalam undang-undang”ujar pemerhati seraya menye-but, penyelidikan kasus iniseharusnya lebih dimaksi-malkan.

Konon, dalam penyelidi-kan meninggalnya anak di-bawah umur yang masih du-duk dibangku kelas-3 ini, olehpenyidik Polsek Bantar Ge-bang, Resort Bekasi Kota me-nyebut tidak ditemukan per-buatan melawan hukum ataukealpaan. Pihak BSC dansekolah menyebut permasa-lahan sudah diselesaikan se-telah ditangani kePolisianhingga berujung damai.

Satpam BSC Zaenal me-nyebut, bahwa kejadian me-ninggalnya murid SD terse-but sudah diselesaikan pihakBSC, pihak sekolah kepadaorangtua korban di PolsekBantar Gebang. Bahkan Zae-nal menyebut, kematiansiswa tersebut tidak ada ma-salah. “Sudah damai mas.Masalahnya juga sudah lama.Bahkan orangtua korban su-dah damai,” katanya.

Penyelesaian damai me-rupakan langkah yang indah.Namun memuliakan upayatersebut seyogyanya kepolisi-an yang menjadi alat negarayang bertugas mencari kepas-tian hukum dibalik kematiankorban di wahana rekreasiyang bersifat komersil itu. Pi-hak sekolah sesuai tugaspokok dan fungsinya (Tupok-si) tenaga pendidik/pengasuhpada kegiatan ekstrakulikulersekolah di kolam renang ituharus dimintakan tanggung-jawabnya, sehingga kedepanakan menimbulkan efek ke-hati-hatian. CHAR

Siswa SD Meninggal Saat Renang di BSC

Polisi Hentikan Penyelidikan,Lembaga Perlindungan Anak Diam

Wahana Rekreasi Bintang Sport Centre.

Bekasi, SNPMasyarakat Muaragem-

bong, Kabupaten Bekasi men-geluhkan jalan rusak sekitar 3Km di Desa Pantai Mekar me-nuju tempat pelelangan ikandi daerah itu. Kekecewaan ter-hadap pemerintah pun mun-cul, yang dituding sebagai pi-hak yang harusnya bertang-gungjawab memperbaiki in-frastruktur tersebut.

Pertumbuhan ekonomiMuaragembong dapat dikata-kan pesat belakangan ini, seba-gai penghasil komoditi laut danmasyarakat pun banyak yangmenggantungkan hidup darihasil tambak dan jenis usahalaut lainnya. Kondisi jalan ru-sak pun dengan sendirinyaakan mempersulit masyarakatdalam menjual hasil tangka-pan mereka, belum lagi kenda-raan yang rawan kerusakan.Sebagaimana disampaikanKepala SDN Muaragembong02, Nachrowi S.Pd, kepadaSNP di kantornya.

“Dengan kondisi jalanyang bertahun-tahun masihmemprihatinkan ini, sangatmengganggu aktifitas belajardan mengajar, khususnya

bagi para siswa/i yang seha-rusnya giat belajar meskipunmusim hujan. Namun, den-gan kondisi seperti ini, ber-dampak buruk bagi parasiswa serta pihak sekolah,dikarenakan kondisi jalanyang becek dan berlubang,sangat membuat merekamenjadi khawatir berangkatke sekolah,” kata Nachrowi.

Terpisah, para pedaganghasil tangkapan laut yang se-tiap hari melintasi jalan terse-but menuju Tanjung Priokmenuturkan bahwa setiap me-lintasi jalan tersebut mema-kan waktu cukup lama men-capai ketujuan, terlebih kalaumusim hujan. “Jalan makin

nggak karuan, becek dan ber-lubang menyebabkan kenda-raan kami cepat rusak, kare-na muatan mobil yang cukupberat. Bukan cuma itu, kamibener-benar sering menang-gung kerugian besar, karna ti-dak bisa tepat waktu sampaike pasar ikan. Belum lagi ken-dala-kendala lain, seperti ko-moditi yang kami bawa jadicepat membusuk karena ke-habisan es,” keluhnya.

Warga mengharapkan ke-pada Pemkab Bekasi agar se-gera memperbaiki kerusakanjalan tersebut, karena jalan itumerupakan akses vital dan san-gat membantu pertumbuhanekonomi warga. IMAM

Bekasi, SNPKendaraan Dinas (Randis)

yang dipercayakan Pemkab Beka-si kepada seluruh Kepala Desa(Kades) di Kabupaten Bekasi taksemuanya berfungsi sebagaima-na mestinya. Permasalahan mo-bil dinas di daerah tersebut san-gatlah komplit, bukan hanya ba-nyaknya kendaraan dinas yang takterawat, banyak juga Randis yangmati pajak, bahkan mengganti platmerah menjadi hitam.

Sebagaimana pengamatanSNP di Desa Pantai Bakti, Kecama-tan Muaragembong, KabupatenBekasi, randis Kades dengan No-pol B 1152 FQN ditemukan dalamkeadaan rusak parah dan tidak adaupaya perbaikan, setelah bebera-pa bulan rusak. Anggaran desaberupa ADD yang pengalokasian-nya juga untuk biaya perawatankendaraan dinas, disinyalir tidakterserap sesuai harapan pemerin-tah maupun masyarakatnya.

Menurut salah satu warga yangtidak mau jati dirinya diungkap da-lam koran ini menyebutkan bahwa

randis tersebut telah rusak selamaberbulan-bulan. Bahkan untuk per-baikan randis Kades tidak mampuatau tidak bersedia mengeluarkandana. “Udah berbulan-bulan kenda-raan ini nggak beroprasi pak. Su-dah kami beritahukan kepada Ka-des dan minta uang buat biaya ser-vice, tapi ngga ada tindak lanjutnyasampe sekarang. Boro-boro yangsifatnya butuh biaya besar, mintauang buat biaya kerusakan kecil aja

nggak pernah dikasih” ujarnya ke-pada SNP, Jumat (21/8).

Terkait hal ini, belum ada ke-tegasan dari pihak berwenang,seper ti kecamatan, BPMPD danBagian Aset Pemkab Bekasi, un-tuk menegur pemegang kenda-raan tersebut. Dimana peribahasa“orang bijak taat pajak” jika seba-gai pemimpin-pemimpin desa sajabanyak yang melalaikan kewajibanpajak. IMAM

Warga Muaragembong Keluhkan Kerusakan Jalan Mati Pajak, Randis KadesPantai Bakti jadi ‘Rongsokan’

Bekasi, SNPPusat Pelayanan Terpadu PemberdayaanPerempuan dan Anak (P2TP2A) dan BadanPemberdayaan Perempuan PerlindunganAnak dan Keluarga Bencana (BP3AKB) KotaBekasi, hingga saat ini belum melakukantindakan terhadap kasus meninggalnyasiswa kelas 3, SDN Pengasinan 8, Kecama-tan Rawalumbu, Kota Bekasi, yakni JohanesPandapotan (JP), warga Griya Mustika Sari,Blok D No.15, Kecamatan Mustika Jaya.

Page 6: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20156 Swara Nusantara

PIMPINAN BESERTA SEKRETARIATDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROVINSI BANTEN

Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten

MENGUCAPKANSelamat Atas Dilantiknya

H RANO KARNOSebagai Gubernur BantenPeriode 2015-2017oleh Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo

Agen sudah tidak lagimengacu kepada harga ece-ran tertinggi (HET) yang di-tentukan pemerintah, se-hingga konsumen ataumasyarakat merasa berat jikamembeli gas elpiji 3 kg diwa-rung dihargai mencapai Rp22.000 per tabung.

Padahal, menurut aturanpihak agen atau pangkalanharus mengacu pada aturanharga elpiji bersubsidi akandinikmati masyarakat golon-gan menengah kebawah.Tetapi,kibat ulah oknum agenatau pangkalan yang tidak

mengikuti (HET) yang telahditetapkan Pemerintah Rp16.000 per 3 kg tentunya akanmerampas hak orang kecil.

Namun, kenyataannyaaturan tinggal aturan, oknumagen tidak mengindahkan atu-ran pemerintah. Mayoritasoknum pangkalan yang terda-pat di kota Tasikmalaya men-jual dengan harga kisaran Rp17000 - Rp 17500 per tabung.

Menurut sumber SNPyang enggan di sebut identi-tasnya, mengatakan “dampakdari melambungnya harga el-piji bersubsidi 3kg dimasya-

rakat tentu banyak aktor yangterlibat dibalik bisnis gas ter-sebut”. Sehingga tidak adatindakan atau tak digubris.Walau si-miskin meradang,menjerit dan masyarakat ke-cil meronta ronta.

Korban dari ulah mafiamigas/agen gas bersubsidiyang menjual elpiji 3kg dia-tas (HET) menjadikan hargamelambung ditingkat warungtidak bisa dihindarkan lagi.Cetusnya.

Permainan Agen Diduga SebabkanHarga Elpiji 3 Kg Melonjak

Ketua (FKMT) Forum Ko-munikasi Masyarakat Tasik-malaya Dani Safari menam-bahkan dan mengatakan di-balik adanya konspirasi anta-ra agen dan pangkalan. Dapatdisimpulkan perusahaan ter-

sebut didominasi pengusahaDinasty.

Yang tentunya agen elpijiitu menurutnya warisan darinenek moyang sehingga yanglain tidak diberi kesempatandan hanya unsur keluargamereka saja yang direkrutagar mereka dapat memper-mainkan harga.

Sulit membedakan manaagen atau pangkalan, dan se-telah SNP investigasi kelapan-gan, banyak ditemukan orangtuanya menjadi Agen dananaknya membuka Pangkalanada ditempat yang sama.

Menyikapi melambung-nya harga gas elpiji bersubsi-di seharusnya pihak Pemerin-tah terkait dan Pertamina me-lalui Hiswana Migas termasukinihong Dewan untuk proak-tif dalam mengamankan danmenertibkan masalah hargapenjualan elpiji. Jika ditemu-kan pengusaha agen atau pan-gkalan yang tidak patuh ter-hadap ketentuan (HET) agarditindak karena mereka men-gambil hak orang miskin. D.SAEPUDIN

Tasikmalaya, SNPMasyarakat saat ini yang gas elpiji menjadikebutuhan, pemerintah mengkhususkanelpiji ukuran 3kg untuk warga kecil karenamasuk dalam kategori subsidi. Namun, elpijibersubsidi yang disalurkan agen ataupangkalan disinyalir dijadikan ajang mer-aup keuntungan sendiri, tanpa memperduli-kan nasib dan hak masyarakat kecil.

Cilacap, SNPUntuk menambah bekal

dan kemampuan kepadaanak didik dalam melihat ber-bagai peluang usaha, SMPRaden Fatah Cimanggu da-lam waktu dekat membukaestra kurikuler pertanian dantata boga. Hal tersebut disam-paikan Kepala SMP RadenFatah, Ali Rahman, S.Pd saatditemui SNP di ruang kerja-nya, Jumat (28/8).

Ali mengungkapkan peru-bahan jaman dan ekonomisaat ini masyarakat dituntutberinovasi mampu melihatpeluang-peluang usaha gunamendukung ekonomi kelua-raga. Untuk itulah kiranyapara siswa-siswi diberikanbekal keterampilan berupapertanian dan tata boga.

Saat ini usaha kulinermemiliki prospek yangcukup bagus, nantinya para

siswa-siswi diajarkan mem-buat produk makanan-minu-man dari hasil pertanian,membuat kue dan lain-laindengan kemasan sekolah.“Sementara hasil produkyang dibuat dijual di wilay-ah sekolah dulu secara ber-tahap akan dijual di luarsekolah,” kata Ali sambil

mempersilahkan minum Se-cangkir jahe gula merah yangsudah disediakan.

Lebih lanjut ditambah-kan selain anak didik men-guasai pelajaran akademik disekolah yang dipimpinya te-rus mengembangkan pelaja-ran non akademik sebagaiketerampilan tambahanyang diberikan sehingganantinya setelah lulus akanmemilki bekal keterampilanyang cukup untuk melihatpeluang usaha.

Selain itu dengan kete-rampilan pertanian dan tata-boga, anak didik mampu me-manfaatkan lingkungan danpekarangannya menjadi la-han produktif yang bisa dita-nami rempah-rempah seper-ti, jahe, jeruk nipis, serai danlain-lain termasuk jenis kuli-ner olahan lainnya yang me-milki nilai ekonomi. TAS

SMP Raden Fatah KembangkanKeterampilan Pertanian dan Tata Boga

Ali Rahman,S.Pd

JALAN SEHATPejabat (Pj) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM melepas peserta jalan sehat yangdigelar Kecamatan Kalianda dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70 ta-hun, Jum’at (21/8/2015).

Karawang, SNPMenyambut Hari Jadi

Kabupaten Karawang ke-382pada Tahun 2015 ini, tepat-nya 14 September, Disbudparmemeriahkan gelaran terse-but dengan menciptakangoyang. Goyang tersebut di-namakan Goyang GendingKarawang (G2K), yang resmidilaunching. Launching inidipusatkan di LapapanganKarang Pawitan, Jumat (28/8) bersamaan dengan jadwalrutin para pegawai lingkupPemkab Karawang Olahragabersama.

Launching tersebut lang-sung dilakukan dr CellicaNurrachadiana bersama Ke-pala Dinas Kebudayaan danPariwisata Kab Karawang.Goyang Gending ini disosia-lisasikan dan diperagakanoleh instruktur sebanyak 10orang dan diikuti para hadi-

rin. Dengan adanya GoyangGending ini diharap menjadi goyang khas sebagai alat pe-mersatu keakraban antaraseluruh lapisan masyarakatyang ada. Lagunya sendirijuga sangat enak didengar.

Menurut Plt Bupati, Ce-llica Nurrachadiana, GoyangGending Karawang ini ren-cananya akan dilombakanseperti halnya saat tahunlalu, ada lomba Goyang Cai-sar dan Goyang Oplosan.Lomba Goyang Gending ini pada Hari jadi Kab Ka-rawang pada 14 Septembernanti bisa diumumkan pe-menangnya.

“Diharapkan setelahlomba seluruh lapisanmasyarakat baik dari pelajar,bapak bapak ibu ibu bisa fa-miliar dengan goyang ini.Bila ingat Karawang, makaakan ingat juga Goyang Gen-

ding Karawang (G2K). Popu-ler juga dari seluruh olahra-gawan, atlet senam hinggakepada pelajar petani danburuh. Goyang ini sendirisangat mudah diperagakanserta gampang diingat,” kataCellica.

Pada kesempatan itu jugahadir Ketua DPRD Kab Ka-rawang serta Jajaran PemkabKarawang, seluruh KepalaDinas, Staf Ahli Bupati, paraAsisten dan jajaran organisa-si wanita seperti Perwosi,Porpi, Komunitas SenamJantung Sehat turut memeri-ahkan acara. Kali ini juga di-siapkan doorprise dengan di-undi kartu kehadiran Pe-gawai. Hadiah utama 3 sepe-da dan puluhan barang elek-tronik, yang keseluruhansumber dananya dariswadaya masing-masingSKPD. IST

Disbudpar Launching Goyang Gending Karawang

Goyang Gending Karawang

Garut, SNPProgram pemerintah untuk

mencerdaskan generasi penerusbangsa, nampaknya akan terben-tur dengan kondisi sarana prasa-rana yang ada di setiap sekolah.Seper ti yang terjadi di SDNCiwangi 02, Kecamatan Limban-gan, Kabupaten Garut, ProvinsiJawa Barat. Tiga ruangan seko-lah bagaikan kandang ayam, yangtidak mungkin dipakai untuk sa-rana belajar dan menimbulkankekhawatiran para siswa karena

terancam roboh.Kepala SDN Ciwangi 02, Yana

Suryana, S.Pd membenarkanbahwa tiga ruang kelas, yakni 1, 2dan 3 kondisinya sudah tidak bisadigunakan untuk proses pembelaja-ran. Ditakutkan saat mengikuti pro-ses pembelajaran gedung tersebutroboh, dan menimpa para siswayang sedang mengikuti pembelaja-ran, apalagi pada musim hujan.

“Maka kami dari pihak sekolahmeminta kepada Pemkab Garutmaupun Propinsi Jawa Barat su-

paya sekolah kami diperhatikan danruang kelas yang hancur, agar se-cepatnya diperbaiki karena mengan-cam keselamatan siswa,” katanya.

Menurut Yana, pihak sekolahtelah beberapa kali mengajukan per-mohonan kepada pihak Dinas Pen-didikan, namun sampai saat ini be-lum ada tanggapan. “Dengan ter-paksa ruang kelas 1 dipakai belajarsiswa kelas 2 dan kelas 3. Kalau ti-dak secepatnya diperbaiki makaproses belajar para siswa akan ter-ganggu,” pungkasnya. AGS

SDN Ciwangi 02 HarapkanPerbaikan Tiga Ruang Kelas

Ruang kelas SDN Ciwangi 2 yang rusak parah

Ribuan Warga KecamatanBl. Limbangan Peringati HUT RIGarut, NSP

Kurang lebih 40.000 warga kecamatan Bl. LimbanganKabupaten Garut dari 14 desa yangada mengikuti upacaraHari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-70 bertempatdi Alun-alunKecamatan Bl. Limbangan. Sehabis mengiku-ti upacara warga langsung mengikuti pawai kelilingwilay-ah kecamatan Bl. Limbangan sambil membawa hasil krea-si dari masing-masing desa danditilai langsung oleh timpenilai kecamatan. Hasil penilaian tersebut yang menda-pat juara 1adalah desa Pangeureunan, juara 2 desa Negla-sari, dan juara 3 desa Limbangan Timur.

Dalam sambutannya bupati Garut yang diwakili camatBl. Limbangan Drs. Adjid Sayidinmengatakan pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada muspikakecamatanLimbangan, para kepala desa, para kepala seko-lah yang ada di kecamatan Bl. Limbangan, tokohmasyara-kat, alim ulama dan semua warga yang mengikuti upacara.Tujuh puluh tahun Indonesiamerdka adlaha rahmat takternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Kita meyakini seba-gaimana parapendiri bangsa Indonesia meyakini, bahwaIndonesia merdeka adalah suatu jembatan emasuntukmewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara,yakni: memiliki Indonesia yang”Melindungi segenap bang-sa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia danuntukmemajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa, dan ikut melaksanakanketertiban du-nia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dankeadilan sosial.

Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanyamelalui kerja sebuah bangsa akanmeraih kemakmuran dankejayaan. Hanya melalui kerja, bangsa Indonesia akanbisamembangun jiwa dan sekaligus membangun raganyauntuk kejayaan indonesia raya. Hanyamelalui kerja, Re-publik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampumewujudkan semua cita-cita muliayang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Gerakan Nasional “Ayo Kerja” yang telah dicanangkanoleh Presiden beberapa waktulalu, merupakan suatu ge-rakan yang digelorakan dalam rangka Memperingati 70tahunkemerdekaan Republik Indonesia, yang dimaksud-kan untuk memperbaharui tekad dalammewujudkanharapan seluruh rakyat Indonesia. Selaras dengan halitu, tentunya sebagaikomponen pemerintahan danmasyarakat harus menjadikan gerakan nasional “AyoKerja”sebagai suatu semangat, untuk terus melakukan kerjamaupun kerja nyata, demi terwujudnyakesejahteraan se-bagaimana yang diharapkan bersama.

Terlebih, pada konteks kabupaten Garut, GerakanNasional “Ayo Kerja” memilikirelevansi yang kuat. Men-gingat, kita pun tengah menjalankan agenda pembangunandaerah,guna mewujudkan pencapaian visi “Terwujudnya Ka-bupaten Garut yang berMartabat , Nyamandan Sejahtera”.

Berkenaan dengan hal tersebut, meskipun kabupatenGarut telah berhasil mencapaibeberapa kemajuan, na-mun perlu kiranya dimaklumi, bahwa kita masih harusbekerja keras,untuk dapat meningkatkan capaian yang le-bih baik di segala bidang pembangunan. Tantangandanmasalah yang kita hadapi untuk mengembangkan selu-ruh potensi, tidaklah ringan.Mengingat, terdapat bebera-pa tantangan yang perlu senantiasa mendapat perhatian,sepertimasih banyaknya jumlah penduduk miskin, ting-ginya jumlah pengangguran terbuka, kondisiinfrastruk-tur wilayah yang masih belum memadai, peningkatanakses pendidikan dankesehatan, serta tantangan lain yangmasih memerlukan penanganan segera.

Oleh karena itu, gerakan nasional “Ayo Kerja” harusmengilhami kita, unsurpemerintahan di Kabupaten Ga-rut mulai dari tingkat desa dan kelurahan, hingga tin-gkatkabupaten selaku unsur penyelenggaraan negara, gunameningkatkan kinerja dan mewujdukanpengabdian nya-ta, yang diarahkan untuk mewujdukan kemajuan dae-rah, dalam rangkamenunjang kemajuan bangsa, karenaselaku penyelenggara negara, kita memiliki tanggun jawab-moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpapamrih, melayni rakyat secaraparipurna.

Selain itu, gerakan nasional “Ayo Kerja’ tentunya ti-dak hanya mengikat kepada parapenyelenggara negara.Melainkan harus menjadi gerakan nyata, yang diharap-kan mampumembangkitkan semangat rakyat, khususnyamasyarakat kabupaten Garut untuk mewujudkankemajuandaerah dan bangsa. Karena, gerakan “Ayo Kerja” juga beru-paya mendorong partisipasiseluruh rakyat Indonesia un-tuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewu-judkanimpiannya. Dukunagn seluruh komponen masyara-kat sangat penting, dan merupakan modaldasar utama, yangsangat dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan, ser-ta berkelanjutanagenda pembangunan daerah dan nasional.

Melalui kesempatan upacara peringatan HUT Kemer-dekaan Republik Indonesia ke 70tingkat Kabupaten Garut,saya ingin menyampaikan ajakan sekaligus pesan kemer-dekaan bagisegenap komponen pemerintahan dan masya-rakat kabupaten Garut. AGS

Camat dan para kepala desa Kec. Limbangan

Purworejo, SNPSetelah penutupan pendafta-

ran Cabub dan Cawabub di Ko-misi Pemilihan Umum Daerah Ka-bupaten Purworejo 28 Juli 2015.Terdapat 3 bakal calon Bupati danCalon Wakil Bupati, yaitu Nurul -Budi Sunaryo dari Par tai PDIPdan PKB beserta kualifikasinya,Hamdan - Suhar dari Par tai Ge-rindra dan Nasdem dan kualifika-sinya, ser ta Agus Bastian - YuliHastuti dari Par tai Demokrat danGolongan Karya dan kualifikasi-nya, hingga ter tutup sudah wak-

tu pendaftarannya pada tanggal28 Juli yang lalu.

Komisi Pemil ihan Umum(KPU) Purworejo dengan etikamoral Pancasila, menerima den-gan baik dan sampai saat waktuverifikasi dari tanggal 4 – 7Agustus 2015, diperpanjang daritanggal 7 s/d 14 Agustus hing-ga sampai ada tenggang waktutanggal 14 s/d 23 Agustus 2015,akhirnya kondisi berjalan ter tib,aman dan lancar dan kondusifmaka pada tanggal 24 Agustus2015 hingga sampai hari pe-

laksanaan Pilkada di KabupatenPurworejo 9 Desember 2015berjalan ter tib, aman dan lancarkondusif sampai ter tulislah Bu-pati dan Wakil Bupati Purworejoyang berakhlak mulia, Iman danTakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, sehingga dapat men-eruskan program pembangunanbaik secara fisik maupun non fi-sik yang bermanfaat untuk bang-sa dan negara Indonesia utama-nya dapat meningkatkan keseja-hteraan rakyat Kabupaten Pur-worejo. JW

3 Pasang Cabup-Cawabup Purworejo Daftar ke KPU

Page 7: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20157 Swara Nusantara

Anna Sophana

Sidang GugatanDugaan Mahar PolitikRp2,4 Miliar Digelar

Indramayu, SNPPengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat,

menggelar sidang gugatan dugaan mahar politikyang diduga dilakukan Calon Bupati dan WakilBupati Indramayu, Anna Sophana dan Supendi,Jumat (28/8). Pasangan itu diduga memberikanmahar politik sebesar Rp2,4 miliar kepada koalisipartai politik pendukung yakni Partai Gerindra,PKS, dan Demokrat.

Sidang tidak dihadiri tergugat melainkan kua-sa hukum. Sidang itu hanya berlangsung 10 menityang dipimpin Ketua Majelis Hakim Endra Her-mawan. “Sejatinya kami sudah punya outline un-tuk eksepsi terhadap perkara ini karena ada bebe-rapa hal ternyata perkara ini semestinya harusmelalui mahkamah partai yang mempunyai otoritassebelum perkara ini maju ke pengadilan negeri se-suai UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Poli-tik,” kata Kuasa Hukum Tergugat, Khalimi.

Usai menerima gugatan dan meminta keteran-gan, majelis hakim memutuskan memberi waktu10 hari bagi penggugat dan tergugat untuk menem-puh jalan mediasi. Kedua pihak sepakat akan me-nempuh jalur mediasi pada Senin pekan depan.Kedua pihak akan menyampaikan sikap terkait per-kara ini.

Kasus dugaan mahar poltik dalam Pilkada In-dramayu senilai Rp2,4 miliar ini terungkap sete-lah beredar rekaman pembicaraan melalui teleponelit parpol pengusung pasangan Calon Bupati In-dramayu. DAR

300 personel tertangga(Cirebon Kota, Cirebon, Ku-ningan, Majalengka dan Sub-ang). Selain itu, ditambahdengan 540 personel TNI dan9.793 personel linmas. ‘’Me-reka akan disebar di 2.781TPS yang ada di KabupatenIndramayu,’’ katanya.

Selain itu, petugas jugamenyiapkan langsung penga-manan melekat kepada seti-ap pasangan calon. Penga-

manan dilaksanakan di se-jumlah tempat lainnya.

Dalam melakukan penga-manan pilkada, pihaknyamengedepankan kegiatanprevemtif dan preventif, yangdidukung kegiatan intelijen,penegakan hukum, kuratifdan rehabilitasi. Diharapkan,seluruh tahapan pilkada da-pat berlangsung denganaman dan kondusif.

‘’Saya perintahkan kepa-

da seluruh jajaran untukmengawal dan menga-mankan setiap tahapan pilka-da dengan sebaik-baiknya,serta berupaya mewujudkanterciptanya kamtibmas yangkondusif agar dapat membe-rikan rasa aman,’’ tegasnya.

Wijonarko mengakui,berbagai potensi kerawanandapat terjadi dalam setiap ta-hapan pilkada. Salah satunyaberupa pelanggaran tindak

pidana pilkada, termasuk tin-dak pidana umum, yang ha-rus dapat dikelola dan ditan-gani Polri secara profesional,transparan dan akuntabel.

Terkait tindak pidana pil-kada, Polri bekerja sama den-gan kejaksaan, pengadilandan panwaslu Kabupaten In-dramayu. Diharapkan, sega-la pelanggaran pilkada yangterjadi dapat terselesaikandengan tuntas. DAR

gamanan Pilkada 2015 diMapolres Indramayu, Rabu(26/8). ‘’Operasi Mantap Pra-ja Wiralodra 2015 ini dilaksa-nakan selama 123 hari di se-luruh wilayah Kabupaten In-dramayu,’’ ujarnya.

Wijonarko menyebutkan,sebanyak 11.750 petugas ituterdiri dari 817 personel jaja-ran Polres Indramayu, 210BKO Brimob Polda Jabar, 90BKO Dalmas Polda Jabar dan

Indramayu, SNPSebanyak 11.750 petugas

gabungan akan mengamankanjalannya Pilkada KabupatenIndramayu. Mereka ditempat-kan di seluruh tempat pemu-ngutan suara (TPS) maupunsejumlah lokasi lainnya.

Hal itu disampaikan Ka-polres Indramayu, AKBP Wi-jonarko, saat apel Gelar Pasu-kan Ops Mantap Praja Wira-lodra 2015 dalam rangka Pen-

Aksi warga kali ini bersa-maan dengan acara softlaunching PT Semen Jawayang dihadiri Bupati Sukabu-mi Sukmawijaya dan unsurMuspida lainnya serta pe-mimpin perusahaan pabriksemen asal Thailand tersebut.Warga menggelar aksinya didepan lokasi pabrik di Jalan

Raya Sukabumi-Palabuhan-ratu. “Selama ini hak wargadikesampingkan dalam pem-bangunan pabrik semen,”ujar salah seorang perwakilanwarga dari Wahana Lingkun-gan (Walhi) Jawa Barat,Iwank Wahyudin.

Misalnya jarak dari lokasipabrik ke permukiman warga

Tolak Pembangunan Pabrik Semen

Ratusan Warga Desa SirnaresmiDemo Bupati Sukabumi

rak tersebut diabaikan. Dam-paknya, warga di sekitar pa-brik semen mulai merasakansejumlah dampak. Di antara-nya kesulitan mendapatkanair bersih, panas, debu ataupolusi udara, dan munculnyagetaran akibat aktivitas mesinpabrik semen.

Iwank menuturkan, war-ga juga sebelumnya kesulitanmendapatkan dokumen ana-lisis mengenai dampak lin-gkungan (Amdal). Informasiyang diperolehnya Amdal ter-sebut juga sudah kedaluwar-sa. Selain itu warga jugamempertanyakan izin lin-gkungan yang dikeluarkan.

Bupati Sukabumi, Suk-

mawijaya mengatakan,semua izin pembangunan pa-brik semen itu sudah lengkapdan resmi. “Kita sudah pe-lajari dan direncanakan sejaklama,” ujarnya di depan ratu-san massa yang terlihat ke-cewa dengan jawaban Bupatiyang akan lengser pada 29Agustus 2015 mendatang.

Sukmawijaya mengata-kan, pabrik yang dimilikiThailand ini dinilai telah ber-pengalaman dalam hal pem-buatan semen. Sehingga tidakakan merugikan warga danmalahan akan bermanfaatbagi warga. Ia meyakini dam-pak buruk yang terjadi tidakakan muncul. NS

Sukmawijaya

Palabuhanratu, SNPRatusan warga Desa Sirnaresmi, KecamatanGunungguruh melakukan aksi unjuk rasaSelasa (25/8) siang. Mereka menggelar aksidemontrasi untuk kedua kalinya menolakpembangunan pabrik semen PT Semen Jawa.

minimal sekitar satu kilome- ter. Namun pada faktanya ja-

Bandung, SNPGubernur Jawa Barat Ah-

mad Heryawan melantikAsisten PemerintahanHukum dan HAM Sekretari-at Daerah Jawa BaratAchadiat Supratman Sanro’isebagai Penjabat Bupati Su-kabumi. “Penjabat bupatipenting untuk mengisi keko-songan masa jabatan sampaibupati dan wakil bupati de-finitif hasil pemilihan kepa-la daerah dilantik,” kata Ah-mad Heryawan, Sabtu, 29Agustus 2015.

Menteri Dalam NegeriTjahjo Kumolo menerbitkankeputusan menteri yangmengesahkan pemberhenti-an Bupati Sukabumi Suk-mawijaya dan Wakil BupatiAkhmad Jazuli karena berak-hir masa jabatannya terhi-tung 29 Agustus 2015. Bersa-maan dengan itu, MenteriDalam Negeri juga menerbit-kan Keputusan Menteri men-genai penetapan Pejabat Bu-pati Sukabumi yang berlakuterhitung sejak tanggal pelan-tikannya. Achadiat disebut-kan menjabat paling lama se-

tahun sejak pelantikan.Aher, sapaan Ahmad

Heryawan, mengatakan, duatugas Penjabat Bupati Suka-bumi adalah menjalankanroda pemerintahan sertamemfasilitasi penyelengga-raan pilkada serentak. Peja-bat bupati punya kewenan-gan penuh mengendalikanpemerintahan kecuali sejum-lah hal. Di antaranya, laran-gan melakukan mutasi peja-bat, pembatalan izin yang su-dah diterbitkan bupati sebe-lumnya, serta pemekaran da-erah tanpa izin tertulis Men-teri Dalam Negeri.

Menurut Aher, pemerin-tah Jawa Barat hanya menyi-apkan dua pejabatnya menja-di penjabat bupati dalam pe-laksanaan pilkada serentak.Selain Sukabumi, pada Maret2016 giliran Tasikmalaya.Mayoritas bupati/wali kotayang daerahnya mengikutipilkada serentak masih men-jabat hingga proses pilkadaberakhir dengan penetapankepala daerah definitif, khu-sus Tasikmalaya karena pil-kadanya digeser pada 2017.

“Saya juga khawatir kalau tu-juh seluruhnya harus pakaipenjabat bupati, harus tujuhdisiapkan. Ternyata tidaksemuanya,” kata dia.

Aher mengatakan, ber-beda dengan ketentuan sebe-lumnya, penjabat bupati ma-sih diminta merangkap jaba-tan. Achadiat misalnya, ma-sih merangkap menjadi Asis-ten Pemerintahan Hukumdan HAM. “Secara ‘result’ ti-dak ada gangguan, tapi dalamproses menjalankan tugasperlu ada ‘back-up’ supaya ti-dak terganggu,” kata Aher.

Penjabat Bupati Sukabu-mi Achadiat Supratman San-ro’i mengatakan, salah satutugasnya adalah menyiapkanAPBD Perubahan tahun inidan APBD 2016. “Kita akan li-hat nanti dengan DPRD,”kata dia selepas pelantikan,Sabtu, 29 Agustus 2015.

Achadiat mengatakan,proses penyelenggaraan pil-kada di Sukabumi relatif lan-car. “Situasinya sampai saatini bagus, kondusif. InsyaAllah tidak ada masalah,” ka-tanya. WIN

Achadiat Supraman Dilantik jadiPenjabat Bupati Sukabumi

Garut, SNPProgram pemerintah un-

tuk mensejahterakan masya-rakat sudah banyak dirasakanmasyarakat itu sendiri, teru-tama warga masyarakat yangmempunyai anak sekolah,berupa bantuan siswa miskin(BSM). Sekarang ada lagiProgram Keluarga Harapan(PKH), yang telah dua kalipencairan di Kecamatan Lim-bangan, Kabupaten Garut.

Koordinator PKH Keca-matan Limbangan, Imat Sae-pulloh, S.Ip, kepada SNPmengatakan untuk wilayah-nya, pembagian dana PKHberjalan lancar. “PKH adalahprogram perlindungan sosialmelalui pemberian uang tu-nai kepada keluarga sangatmiskin, selama keluarga ter-sebut memenuhi persyaratandan kewajiban membantu ke-luarga sangat miskin untukmemastikan generasi beri-

kutnya sehat dan menyelesai-kan pendidikan dasar 12 ta-hun,” ujarnya.

Menurut Imat, ada punhak peserta PKH menerimabantuan tunai memperolehlayanan kesehatan, mempe-roleh layanan pendidikan da-sar 12 tahun dan komponenpeserta PKH adalah ibu ha-mil/nifas, anak usia di bawah5 tahun, anak usia pra seko-lah, anak SD sederajat, anakSMP dan sederajat, anakSMA dan sederajat.

“Sementara kewajibanpeserta PKH harus memerik-sa kehamilan di Yenkes seba-nyak 4 kali melahirkan olehtenaga kesehatan, peme-riksaan kesehatan 2 kali se-belum bayi usia 2 bulan, usia0 sampai 11 bulan, imunisasilengkap serta pemeriksaanberat badan setiap bulan,usia 6 sampai 11 bulan men-dapatkan suplemen vitamin

A, usia 1 sampai 5 tahun imu-nisasi tambahan dan peme-riksaan berat badan sekalisetiap tiga bulan, usia 5 sam-pai 6 tahun (APRAS) peme-riksaan berat badan setiapbulan tumbuh kembang, usia7 sampai 12 tahun yang be-lum menyelesaikan pendidi-kan dasar 12 tahun (SD,SMP, SMA) terdapat di seko-lah pendidikan kesetaraan,minimal 85% kehadiran dikelas setiap bulannya,” te-rangnya.

Dijelaskan, untuk sanksipeserta PKH, apabila pesertatidak memenuhi komitmen-nya, maka diberlakukan pen-gurangan bantuan adalah 10persen setiap bulannya, sebe-lum pembayaran periode be-rikutnya. Peserta tidak akanmenerima bantuan jika selu-ruh anggota tidak memenuhikewajiban selama 3 bulanberturut-turut. AGS

Pencairan Dana PKHKec. Limbangan Berjalan Lancar

Pencairan PKH di Kecamatan Limbangan.

Sebanyak 11.750 Petugas Gabungan Siap Amankan Pilkada

Pilkada Kabupaten TasikmalayaGagal DigelarTasikmalaya, SNP

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H.Deden Nurul Hi-dayat ST MM. Mengeluarkan surat perintah tanggal 9 ma-ret 2015 dengan nomor 19/ KPU. Kabupaten Tasikmalaya011329078/111/2015. Tentang Sosialisasi penyelenggaraanserta persiapan Pemilukada, termasuk Pendaftaran calonpasangan Bupati Kab. Tasikmalaya Periode 2016-2021.

Hingga detik ini Sang Calon nomer 1 dikabupatentasikmalaya,dengan Tidak ada Penampakan yang mendaf-tar ke KPU. Sehingga diprediksi pilkada serentak urungdilaksanakan atau diundur sampai tahun 2017.

Terkait gagalnya pemilihan Bupati /pesta demokrasi ta-hun 2015. Ketua Forum komunikasi masarakat tasikmalaya(FKMT), Dani Safari Effendi mempertanyakan anggarankegiatan tersebut yang telah digelontorkan ke pihak KPUuntuk pendanaan dari mulai bulan April sampai bulanAgustus 2015. Sedangkan dana tersebut awalnyaRp.47.317.202.505 berubah nominalnya menjadi Rp40.000.000.00.

Menurut saya dana tersebut yang sudah digunakanuntuk kegiatan dan yang belum digelontorkan wajib dikem-balikan? diantaranya dana sosialisasi Rp.1.094.644.000dan fasilitas kampanye Rp.5.422.422.000. jumlahRp.6.517.086.000. Dana pilkada tersebut wajib dikem-balikan ke kas daerah? lpj dana yang terpakai kisaran 6miliar.

Dalam surat Mendagri nomor 900/1196/sj tgl 9 Maret2015 tentang pendanaan penyelenggaraan pilkada dijamintransaransi efisiansi dan efektifitas maka di PermendagriNo. 37 thn 2014. tentang pedoman APBD. jo. Pemendagri.no.57.2009. Tentang pedoman pengelolaan belanja pemi-lukada di KPU Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari hono-rarium Rp20.348847.500. dana PPK Rp.1.638.000.000.ditambah dana PPS Rp.3.931.200.000. untuk sek. PPS. Rp9.063.000.000. ditambah Pokja Rp. 1.057.350.000 dan ba-rang jasa Rp.19.651.152.500.untuk cetak Pengadaan Rp.3.280.999.850 ditambah ADM dan ATK Rp.3.368.131.185untuk KPPS Rp. 2.024.070.000 ditambah Perjalanan Di-nas Rp 1.217.700.000.

Inilah rincian anggaran pendanaan yang telah dikucur-kan kepada KPU Kabupaten Tasikmalaya, yang telah ga-gal dilaksanakan. Akan tetapi anggaran tersebut harus di-pertanggung jawabkan dan wajib dikembalikan ke KasDaerah.cetus Dani. D.SAEPUDIN

Dilanda KekeringanBupati dan

Anak Yatim GelarShalat Istiqasah

Indramayu, SNPBupati Indramayu, Anna Sopha-

nah bersama ratusan anak yatim diKabupaten Indramayu menggelarshalat Istiqosah (shalat untuk me-minta hujan) di Alun-Alun Indra-mayu, pada Jumat (28/8).

Shalat Istisqa diawali dengan pem-bacaan doa dan dzikir yang dilakukansemua jamaah yang hadir di tempattersebut. Setelah itu shalat dan khut-bah yang dipimpin Ustaz Ma’mun dankhatib oleh Ustaz Fuadi S.

Bupati Indramayu, Anna Sopha-nah pada kesempatan itu berbaurdengan para jamaah yang terdiridari anak yatim serta kaum dhuafa.Selain itu adapula para pegawai ne-geri sipil (PNS), termasuk sekreta-ris daerah dan para Kepala SKPD.‘’Shalat istisqa ini sebagai upayakami untuk meminta hujan kepadaAllah SWT, agar hujan bisa turun diIndramayu dengan membawa ke-berkahan,’’ katanya.

Sejak beberapa bulan terakhir,hujan tak kunjung turun di Kabu-paten Indramayu. Akibatnya, krisisair bersih terjadi di sejumlah dae-rah. Tak hanya itu, kekeringan punmelanda ribuan hektare areal per-tanian di daerah Indramayu yangmenjadi lumbung pangan nasionaltersebut. ‘’Masyarakat Indramayusudah sangat lama tidak merasakanhujan. Insya Allah dengan doa daripara anak yatim dan dhuafa akandikabulkan Allah SWT,’’ pungkas-nya. DAR

Camat Cariu, Didin Wahidin, memberikan penghargaankepada desa-desa terbaik

Camat Cariu BerikanPenghargaan Desa BerprestasiBogor, SNP

Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Ca-riu, memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-70 dengan menga-dakan upacara yang berlangsung khidmat dan semarak di lapanganBadak Putih Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat.

Upacara diikuti oleh para kepala Desa se-Kecamatan Cariu, Mus-pika, TPPKK, tokoh agama termasuk para tokoh masyarakat tidak ke-tinggalan siswa siswi SD,SMP ,SMA yang ada di Kecamatan Cariu.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Cariu, Didin Wahidin M.Sijuga memberikan penghargaan kepada kepada Desa Cariu sebagaidesa teladan, Desa Sukajadi sebagai Desa Lunas PBB, Desa KaryaMekar Desa Posyandu terbaik, Desa Cikotamahi terbaik dalam kea-manan Poskamling juga kepada RT dan hansip teladan. Acara jugadiisi Pagelaran drama kolosal oleh SMAN 1 Cariu.

“Peringatan hari ulang tahun ini pada prinsipnya merupakanajang perenungan bagi kita semua dalam pemaknaan terhadap tu-juan dan cita - cita bangsa yang dibangun di atas dasar PancasilaUUD 1945 serta disemangati dengan Bhennika Tunggal Ika,” kataCamat dalam kata sambutanya. DRY

Desa Singasari Juara AdhikaryaPangan dan Ketahanan PanganBogor, SNP

Desa Singasari masuk nominasi perwakilan KabupatenBogor sebagai juara adhi karya pangan nusantara dan ke-tahanan pangan untuk tingkat Propinsi Jawa Barat tahun2015. Atau kata lain, Desa Singasari adalah juara Kabupa-ten Bogor soal Ketahan Pangan Nusantara.

Jajang SP, sebagai penyuluh dan pembina pertanianwilayah Kecamatan Jonggol mengatakan, pembinaan yangdiberikan untuk Desa Singasari hingga dapat keluar se-bagai juara tingkat kabupaten, karna memang panganlumbung pertanian di Desa Singasari tersedia, cukup le-bih banyak dibanding desa-desa lain dan berkat kerjasa-ma pihak terkait.

Sementara Kades Singasari, H I Sujana, mengatakanbahwa terpilihnya Desa Singasari mewakili Kabupaten Bo-gor untuk mengikuti perlombaan ketahan pangan nasio-nal untuk tingkat Propinsi Jawa Barat karena dapat me-nyisihkan 432 desa yang ada di Kabupaten Bogor. Keber-hasilan desa itu juga karena adanya pembinaan akan keta-hanan tidak adanya gizi buruk untuk warga masyarakatDesa Singasari. Tak hanya itu, juga berkat kerjasama semuapihak yang telah membantu, khususnya para petani.

Camat Jonggol, Renaldy, pada kesempatan itu ber-syukur dengan terpilihnya Desa Singasari sebagai juaraAdhi karya ketahan pangan se-Jawa Barat, meski pun padamusim kemarau. “Kita tetap harus mempertahankan lahanpertanian yang ada, seluas 173 hektar lahan pesawahan danmemang Desa singasari adalah wilayah lumbung padi,” je-lasnya. DRY

Garut, SNPDesa Pangeureunan

adalah salah satu desa diKecamatan Bl. Limban-gan, Kabupaten Garutyang berbatasan denganKabupaten Bandung danKabupaten Sumedang.Perlu adanya perhatiandari pemerintah kabupa-ten maupun provinsi.Desa Pangeureunan seka-rang dipimpin KepalaDesa baru hasil pemilihanserentak pada waktu lalu.

Menurut Kepala DesaPangeureunan, Eman Su-laeman, pihaknya mengu-capkan terima kasih kepada war-ga masyarakat Desa Pangeureunanyang telah mempercayainya untukmenjabat sebagai Kepala Desa.“Mudah-mudahan kami pun dalammelaksanakan tugas bisa berman-faat bagi masyarakat itu sendiri.Kami pun meminta kepada masya-rakat untuk bisa ikut membantu,

karena kami memimpin desa tidakbisa berjalan sendiri, perlu adanyabantuan dari semua warga desa.Kami meminta agar aparatur desaatau RT/RW dan tokoh masyara-kat bisa bekerja sama,” katanya.

Menurut Eman Sulaeman,pembangunan yang akan dipriori-taskan adalah pembangunan sara-

na air bersih, tempat ibadah,pendidikan dan jalan porosdesa yang selama ini rusakparah untuk kepentinganmasyarakat. “Awalnya punkami berangkat menjadi Ke-pala Desa ingin mensejahte-rakan rakyat dan ingin men-cari ridho alloh. Maka kamisekali lagi meminta kepadasemua elemen masyarakatbisa membantu kami dalambekerja. Yang paling utamaprogram kami yang akankami laksanakan adalah per-masalahan air bersih untukkeperluan masyarakat danirigasi. Karena masyarakat

Desa Pangeureunan mata penca-hariannya di bidang per tanian,maka yang paling utama masalahair untuk pertanian. Dan kami me-minta kepada pihak pemerintahagar memperhatikan desa kami,karena desa kami sangat memer-lukan irigasi untuk sarana perta-nian,” harapnya. AGS

Eman Sulaeman PrioritaskanPembangunan Desa Pangeureunan

Eman Sulaeman Kepala Desa Pangeure-unan bersama Sekdes Pangeureunan, Kec.Bl. Limbangan

Page 8: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20158 Swara NusantaraLMDH Lodaya Desa Datar LestarikanHutan dengan Picungnisasi

Cilacap, SNPUnuk menjaga Kelesta-

rian Hutan, LembagaMasyarakat Desa Hutan(LMDH) Lodaya Desa Da-tar, Kecamatan Dayeuh-luhur Kabupaten Cilacapdalam waktu dekat akanmelaksanakan reboisasi be-rupa penanaman Pohon Pi-cung di kawasan hutan Per-hutani dan Hutan rakyat.

Menurut Ketua LMDHLodaya Desa Datar, Car-

lam, penanaman pohon picung di kawasan hutan bertu-juan untuk melindungi dan pelestarian hutan terutamamenjaga aliran sumber mata air yang berada dikwasanhutan. Dipilihnya pohon picung menurutnya karena pohonpicung mampu menahan dan menyerap air sehingga diha-rapkan dengan picungnisasi dapat membantu dalam me-nyimpan air,walupun musim kemarau air tetap tersimpan.

Carlam menjelaskan, penanaman picung sebanyak 1500pohon di Kawasan Hutan Perhutani petak 28 dan 29, meli-puti Cikeas, Sumpinghayu-Cipicung dan di luar kawasanHutan Perhutani. “Biaya operasional dan Pembelian benihdiambil dari Penerimaan sharing 2014 yang diserahkan 25Agustus Kemarin,” kata Carlam saat ditemui di rumahnyadi Dusun Serang Desa Datar.

Saat ditanya upaya apa yang telah dilakukan LMDHyang dipimpinya untuk mendorong meningkatkan produksigetah pinus kepada penyadap, pihaknya bersama rekanlainnya melakukan sosialisasi secara door to door, memo-tivasi, agar para penyadap aktif.

Namun yang menjadi kendala, penyadap masih mem-posisikan menyadap sebagai pekerjaan sampingan, tidakmau meninggalkan pekerjaan pokok bertani,sehingga apa-bila musim tanam penyadap sibuk dengan kegiatan perta-nian dan biasanya produksi getah menurun. Kendala ter-sebut merupakan masalah kalsik dan LMDH merasa ikutterpanggil untuk mengatasi masalah tersebut dengan me-ningkatkan komunikasi dengan penyadap dan pemerintahdesa. TAS

Pecat Sekda, Rano KarnoDidemo FormatSerang, SNP

Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Kerakyatan(Format) berunjukrasa menolak pemecatan Sekretris Daerah (Sekda)Banten, Kurdi Matin, di perempatan Ciceri, Kota Serang, Banten.

“Baru saja seorang birokrat yang punya keinginan membangunkultur bersih di Banten, berusaha disingkirkan oleh Rano. Ini menan-dakan Gubernur hari ini tidak punya komitmen dalam membangunpemerintahan yang bersih dan lepas dari kepentingan politik kekua-saan,” kata seorang orator Mahendra Seftianzah, Kamis (27/8).

Mahasiswa yang mengaku ikut serta menurunkan Ratu Atut me-lalui aksi demonstrasi ini pun menuding, Rano Karno telah melang-gar konstitusi dengan memecat Kurdi Matin sebagai Sekda Banten.“Sejak menggantikan Atut sebagai pimpinan tertinggi di Banten. Ranosama sekali tak berbuat apa-apa untuk kepentingan rakyat. Ia justrubanyak membuat kegaduhan dengan perebutan kekuasaan,” im-buh koordinator aksi Nedi.

Sementara Rano Karno mengatakan, pergantian atau pun pe-mecatan seorang PNS merupakan hal biasa. Terlebih hal tersebutsudah diatur dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena PNSmerupakan abdi negara. Dimana gaji seorang pimpinan daerah danPNS berasal dari pajak rakyat yang telah disetorkan. “Menteri sajabisa di-reshuffle, apa lagi Sekda. Tidak ada hal yang luar biasa. Kitaharus mengikuti ASN. Saya membutuhkan orang yang bisa bekerjauntuk mendampingi,” kata Rano.

Terkait informasi yang beredar bahwa Kurdi dipecat karena per-nyataannya yang mengajak masyarakat Banten merampok APBDBanten dan beredar di Youtube, Rano mengatakan, pihaknya telahmenanyakan kebenaran hal tersebut kepada Kurdi secara langsung.

“Sebetulnya saya adalah orang yang paling kecewa. Karena sayaberharap dia (Sekda Banten) bisa membantu saya. Tapi waktu sayatanya ke beliau, apa ini maksud statment begini? Dia jawab, diajuga enggak tahu. Karena saya yakin, bukan cuma sekupret ginidoang yang di Youtube,” tegas Rano. PUN

Mengucapkan

DIRGAHAYUREBUBLIK INDONESIA(17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2015)Jayalah Negriku, Jayalah Bangsaku

PIMPINAN BESERTA SEKRETARIATDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROVINSI BANTEN

Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten

Proses Pengurusan Izin Pemanfaatan Air PermukaanSerang, SNP

Sumber daya air sangatpenting bagi kehidupan. Airpemukaan adalah air yangberada di permukaan tanahdan dapat dengan mudah di-lihat oleh mata kita. Contohair permukaan seperti laut,sungai, danau, kali, rawa,empang, dan lain sebagai-nya. Air permukaan dapatdibedakan menjadi dua je-nis, diantaranya; Perairandarat adalah air permukaanyang berada di atas daratanmisalnya seperti rawa-rawa,danau, sungai, dan lain seba-gainya, serta perairan lautadalah air permukaan yangberada di lautan luas.

Pengelolaan sumberdayaair merupakan permasala-han yang perlu pengaturanyang jelas dan baik terlebihdi daerah Provinsi Banten.Sehingga pengusahaan danperuntukkannya tetap terja-ga kondisinya dengan baik.Untuk itu Dinas SumberDaya Air dan PemukimanProvinsi Banten Mengeluar-kan Rekomendasi Teknisterkait Surat Ijin Pen-gembangan PemanfaatanAir Permukaan (SIPPA) Ke-mudian izin SIPPA dikeluar-kan oleh BKPMPT (PTSP).

Yang perlu diketahui le-bih awal oleh orang peroran-gan atau badan hukum yangakan melakukan Ijin Pen-gembangan PemanfaatanAir Permukaan adalah Seti-ap Pengembangan Pemanfa-atanAir Permukaan untukberbagai keperluan tertentuhanya dapat dilaksanakansetelah mendapat ijin dari

titik pengambilan air skaladan atau disertai titik kordi-nat, proposal teknis rencanakebutuhan dan penggunaanair yang telah mendapat per-setujuan dari Instansi teknisterkait, gambar konstruksibangunan pengambilan airdan alat pengukur / alat ukurdebit yang telah mendapatpersetujuan Unit PelaksanaTeknis Dinas terkait, ijin lo-kasi dan ijin usaha dari Ins-tansi yang berwenang sertauntuk permohonan dengandebit (Q) diatas 50 Liter/de-tik dilengkapi Upaya Penge-lolaan Lingkungan (UKL)dan Upaya PemanfaatanLingkungan (UPL) dan un-tuk permohonan dengan de-bit diatas (Q) 250 Liter/de-tik dilengkapi Analisa Men-genahi Dampak Pengendali-an Lingkungan (AMDAL)dan atau sesuai PeraturanPerundang-undangan.

Dihimbau Tim kerja pe-rijinan melaksanakan peme-riksaan lapangan pada loka-

si yang dimohonkan baik ijinbaru maupun perpanjanganhasilnya dituangkan dalamBerita Acara Hasi lPeme-riksaan (BAHP) survei la-pangan dasar pembuatanSaran teknis yang dikeluar-

kan oleh BPSDA setempat,BPSDA paling lambat 10 (Se-puluh) hari kerja sejak dite-rimanya tembusan suratpermohonan, menyampai-kan Saran Teknis kepadaKepala Dinas.

Maka dari itu Kepala Di-nas harus mengeluarkan su-rat selambat-lambatnya da-lam waktu 4 (Empat) hari ker-ja sejak diterimanya kelengka-pan dan Saran Teknis sertadapat menerima dan menolakpermohonan tersebut disertaidengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dannantinya disampaikan kepadaBKPMPT sebagai bahanRekomendasi Teknis.

Ijin akan berlaku selamakondisi sumber air permu-kaan setempat masih dapatmemungkinkan untuk di-manfaatkan setelah meme-nuhi persyaratan kualitasdan kuantitas air, Persyara-tan kualitas air berdasarkanhasil uji laboratorium air danpersyaratan kuantitas airberdasarkan hasil analisaneraca air yang dikeluarkanoleh dinas;

Dalam hal ini pemegangijin wajib mendaftar ulang /memperpanjang ijin yang di-milikinya setiap 2 (dua) Ta-hun sekali; Permohonan daf-tar ulang SIPPA diajukan se-cara tertulis selambat-lam-batnya 3 (tiga) bulan sebe-lum jangka waktu ijin berak-hir kepada Kepala Dinasdengan melampirkan, fotocopy SIPPA pertama, fotocopy SIPPA terakhir, fotocopy bukti pembayaran pa-jak air 1 (satu) Tahun terak-hir, hasil Analisis KualitasAir Baku dari sumber airyang akan didaftar ulang;,laporan jumlah pengambilanair selama 1 (satu) Tahun te-rakhir, foto lokasi tempatpengambilan air. ADV

Guber-nur yang di-limpahkan pelaksa-naannya kepada Kepala Di-nas.

Peranan Dinas SumberDaya Air dan PemukimanProvinsi Banten yaitu mem-berikan Rekomendasi Tek-nis ke Badan Koordinasi Pe-nanaman Modal Dan Peri-zinan Terpadu (BKPMPT)yang nantinya ijin dikeluar-kan oleh BKPMPT. Permo-honan ijin harus sesuai den-gan Wilayah Sungai dan Per-panjang ijin harus sesuaidengan Wilayah Sungai.

Permohonan ijin disam-paikan secara tertulis kepa-da Gubernur melalui KepalaDinas serta tembusannya di-sampaikan kepada BPSDAsetempat. Permohonan ijinsebagaimana dimaksud dia-tas disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan se-belum pelaksanaan pemban-gunan bangunan pengambi-lan air dimulai.

Permohonan ijin seba-gaimana dimaksud untukmelengkapi segala persyara-tan yang sudah di tentukandi antaranya, peta situasidan skala / Gambar lokasi

Sebanyak 73 perangkatdesa se Kabupaten Cilacapmendesak segera dilakukanpemilihan Kepala Desa (Pil-kades) serentak pada tahun2015. Hal ini diutarakan saatPublic Hearing proses pen-gangkatan, pencalonan, danpemberhentian Kepala Desa(Kades) yang dilakukan olehPansus VII. Suasana PublicHearing diwarnai denganberbagai interupsi dari berba-gai Pejabat (PJ) Kades. Halini dikarenakan mereka ma-sih bingung dengan mekanis-me pilkades.

Anggota Pansus VII, Ya-yan Rusyawan bersikukuhPilkades harus segera dilak-sanakan,karena masyarakat

sudah menunggu dua ta-hun,menurutnya secarapsikologi kepemimpinan Pe-nanggungjawab (pj) di desasudah tidak memungkinkanuntuk berimprovisasi lebihlama lagi dalam pemerinta-han desa.

Lebih lanjut dikatakan-nya, DPRD akan segera me-nerbitkan Perda Pilkades ak-hir Agustus ini. SehinggaWaktu yang tersisa di tahun2015 ini diyakini masih bisadigunakan untuk memprosestahapan pelaksanaan Pilka-des serentak.

Selain itu, anggaran un-tuk penyelenggaraan Pilka-des serentak ini sudah dise-tujui oleh Badan Anggaran

(Banggar) senilai Rp 1,8 mi-liar, sisa waktu yang ada te-tap memungkinkan dilaksa-nakan Pilkades pada Desem-ber tahun ini. Karena sesuaidengan Pemendagri Nomor112 tahun 2015 ini, tidak di-sebutkan sebanyak waktuyang diestimasikan oleh ek-sekutif.

“Jadwalnya harusnyabisa dimajukan,agar waktu-nya tidak bersamaan denganPilkada,sesuai Perda, Pilka-des bisa dilaksanakan 80-86hari, waktu 172 hari itu kankonsep dari eksekutif,Ini kanhanya pemilihan KepalaDesa bukan pemilihan Bupa-ti atau Gubernur yang perluwaktu banyak,” katanya “kata Yayan.

Menurutnya tahapanmasih bisa dipangkas, sala-hsatunya kampanye, tidakusah kampanye tiga hari.Cukup satu hari. Jika terlalulama juga akan menambahanggaran Pilkades. Seharus-nya Pilkades masih bisa di-laksanakan pada tahun ini.Akan tetapi dewan menyera-hkan sepenuhnya pelaksa-naan kepada eksekutif,Dari 7fraksi yang ada, enam fraksidi antaranya menginginkanagar pilkades dilaksanakantahun ini.

Menurut Kepala Bagian

Tata Pemerintahan SetdaCilacap,Yuni Kustowo,masihtetap bersikukuh pelaksa-naan Pilkades pada tahun2016.Karena waktu yang ter-sisa sebanyak 120 hari, pada-hal dihitungnya hari kerja.“Kita tidak bisa menabrakaturan yang ada, karena nan-ti yang kena dampaknyakami,” katanya.

Menurutnya PelaksanaanPilkades ini, masih menjadipro dan kontra antara PJ Ke-pala Desa. Ada yang setujudan ada yang tidak setuju.

Ketua Pansus VII, Muslik-hin mengatakan, setelah di-laksanakan public hearingdengan Camat, Kades, Pj Ka-des dan juga BPD pihaknyamasih akan melakukan pem-bahasan terkait dengan ma-sukan untuk Raperda. Selainitu juga masih akan mendo-rong Pemkab untuk tetapmelaksanakan Pilkades di ta-hun ini.

Diberlakukannya UU No6 Tahun 2014 tentang Desa,UU No 23 Tahun 2014 ten-tang Pemerintah Daerah, danPermendagri No 112 Tahun2015 tentang Pilkades, mem-buat pelaksanaan Pilkades di35 harus dilaksanakan seca-ra serentak. 35 Desa itu sela-ma ini dipimpin oleh Pj Ka-des. TAS

DPRD Desak PilkadesDilaksanakan Tahun Ini

Sebanyak 73 perangkat desa se-Kabupaten Cilacap mengikuti Public Hearing di DPRD Cilacap

Cilacap, SNPMeskipun Bagian Tata Pemerintahan SetdaCilacap menolak pelaksanaan Pilkadesserentak digelar tahun ini, namun, PanitiaKhusus (Pansus) VII, DPRD Cilacap, tetapmeminta agar Pilkades digelar tahun 2015ini. Pada public hearing Selasa (25/8)antara Pansus VII, Bagian TataPemerintahan,Bagian Hukum,camat, pjKepala Desa dan BPD, di ruang rapat DPRDCilacap, Selasa (25/8) terjadi silang penda-pat dan adu argumen yang memanas.

Cilacap, SNPKesatuan Pemangkuan Hutan

(KPH) Perum Perhutani Ba-nyumas Barat, Selasa (25/8) me-nyerahkan dana sharing sebesarRp1.234.572.247 kepada 69Lembaga Masyarakat Desa Hutan(LMDH) di Kabupaten Cilacap.

Penyerahan sharing secarasimbolis dilakukan Kepala PerumPerhutani Divisi Regional JawaTengah yang diwakili Kepala BiroProduksi Divisi Regional JawaTengah,Ir. Dwi Cahyono kepadaAdministratur KPH Banyumas Ba-rat Ir. Setiawan, MM, kemudian di-serahkan kepada Bupati Cilacap,Tatto Suwarto Pamuji. Penyera-han Sharing dilaksanakan di Hu-tan Mahoni Afrika Petak 25 Wilay-ah Resort Cimanggu BKPH Maje-nang Desa Rejodadi Cimanggu,yang dihadiri Muspika, KepalaDesa dan sejumlah Pejabat Pem-kab Cilacap.

Menurut Administratur/KKPHBanyumas Barat, Ir.Setiawan, pe-nyerahan bagi hasil produksi2014, berasal dari produksi te-bangan kayu dan dan sadapanpinus senilai Rp1.234.572.247.Produksi getah rata-rata pertahununtuk KPH Banyumas Barat seba-nyak 13.010.372 Kg atauRp44.850.446.72, Kabupaten Ci-lacap sebanyak 9.952.395 Kgatau Rp34.308.731.465, ProvisiSumber Daya Hutan (PSDH) yangdiserahkan kepada Kabupaten Ci-lacap Per tahun sebesarRp800.93.342 yang berasal darihasil getah pinus,tebangan kayudan daun kayu putih.

Sedangkan penyerapan tena-ga kerja rata-rata pertahun ber-jumlah 11.592 orang yang meli-puti persemaian dan pemeliharaansebanyak 16 orang, pembuatantanaman 1.176 orang, tebangan284 orang dan sadapan 10.116orang. Selain itu Perhutani KPHBanyumas Barat menyalurkanPinjaman Lunak(PKBL), ProgramKemitraan (PK) tahun 2014 sebe-sar Rp1.729.625.000. “Jumlahsharing yang diserahkan hari iniRp1.234.572.247, untuk 69LMDH di Wilayah Kabupaten Ci-lacap,” kata Setiawan.

Setiawan menambahkan,penggunaan dana bagi hasil un-

tuk LMDH disesuaikan denganAD/ART dari masing-masingdesa. Sebesar 40 persennya di-gunakan untuk usaha-usaha pro-duktif LMDH, seper ti usaha ter-nak, koperasi, perbaikan jalan dangorong-gorong, perbaikan masjid,anak sekolah yang kurang mampudan lain-lain. Ia berharap melaluisharing yang diserahkan LMDHikut berpartisipasi dalam menja-ga kelestarian hutan dan menya-dari bahwa Kawasan hutan tidakada maksud untuk dimiliki secarakelompok atau perorangan.

Sementara Bupati Cilacap,Tatto Suwarto Pamuji, dalam sam-butannya mengatakan, harus di-pahami bersama bahwa kawasanhutan berfungsi untuk memberi-kan perlindungan pada kawasansekitar maupun daerah bawahnyasebagai pengatur tata air, mence-gah banjir dan erosi untuk meme-lihara kesuburan tanah.

Mengingat fungsi hutan terse-but, lanjut Bupati, sangat pentingdalam mendukung kehidupanmasyarakat, maka keberadaannyawajib untuk dijaga. Karena apabilahutan sampai rusak, maka fungsi-nya akan berkurang, bahkan dapathilang sama sekali. “Saya berha-rap kepada masyarakat agar terusmenjaga dan memper tahankankawassan hutan yang ada secaraterus menerus untuk generasi yangakan datang,” kata Tatto.

Hal senada juga disampaikanKepala Biro Produksi Divisi Regi-onal Jawa Tengah, Ir Dwi Cahyo-no yang mengatakan dengan ada-nya sharing diharapakn kemitraandengan masyarakat desa hutandan pemerintah daerah dalamupaya turut menjaga kelestarianhutan sehingga dapat mengambilmanfaat sebesar-besarnya kema-kmuran rakyat.

Sementara itu secara terpisahAsistan Manager Pabrik Gondoru-kem dan Terpentin (PGT) Cimang-gu, Junedi mengungkapkan jum-lah penerimaan getah pada bulanAgustus 2015 sebanyak 1018 tondengan jumlah produksi 1214 tonyang meliputi Gondo Kwalitas X804.90.(75%), Kwalitas WW 82Ton (9.25%) dan Terpentin 209ton (17.20%) dengan Total Ren-demen 90,24. TAS

Perhutani KPH Banyumas BaratSerahkan Dana Sharing

Administratur KPH Banyumas Barat Ir. Setiawan menye-rahkan sharing secara simbolis kepada Bupati Cilacap, Tat-to Suwarto Pamuji.

Carlam

Gubernur Banten, Rano Karno

“Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 KitaTingkatkan Semangat Pembangunan DanKesejahtraan Untuk Indonesia Yang Lebih Maju”

Page 9: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 20159 Swara Nusantara

Mesuji, SNPMusim kemarau jadi mo-

mok menakutkan bagi petanidi Lampung karena sulitnyamendapatkan air untuk kebu-tuhan sawah. Namun keke-ringan kali ini tidak jadipenghalang bagi petani diKabupaten Mesuji. Buktinyasaat musim kemarau berba-gai daerah mengalami Fuso,di Bumi Serasan Segawe,masyarakat justru melakukanpanen raya.

Bupati Mesuji, Khama-mik didampingi jajaran sa-tuan kerja bersama masyara-kat melakukan panen rayapadi 247 hetar sawa milik pe-tani Desa Wirabangun, Keca-matan Simpang Pematangpada Sabtu (22/8).

Tidak hanya merayakan

panen raya, orang nomor satudi Kabupaten Mesuji ini me-nyepatkan pulang dari kegia-tannya mengikuti pendidi-kannya di Lemhanas untukmenyerakan bantuan berupa8 jenis beni sayur-sayuran,seperti; beni Cabe, kangkung,

kacang panjang, pare, pa-paya, terong dan sawi bagi100 orang di Desa Wiraban-gun dan 60 orang di Desa Pa-nyca Warna, Kecamatan WaiSerdang.

Selain itu Khamamikjuga menyerakan bantuan

sarana produksi pertanianberupa handsprayer seba-nyak 510 unit serta sepatuboat 510 pasang. Untuk sara-na pertanian dibagikan kepa-da masarakat 4 desa di Ke-camatan Simpang Pematangdan 6 desa di Kecamatan

Waiserdang. “Saya ucapkanselamat dan sukses buatpara petani, kususnya diDesa Wirabangun atas ke-berhasilannya dalam menge-lolah lahan persawahannya.Meskipun di musim kemarauseperti saat ini, masih mampu mampu menghasil-kan gabah yang melimpa dandiharapkan dapat memban-tu ketersediaan pangan diMesuji,” kata Bupati.

Di tempat yang sama, Ka-dis Pertanian Tanaman Pan-gan dan Hurtikutura PemkabMesuji, Anca Marta Utama,bahwa panen raya yang dige-lar hari itu hanya di Desa Wi-rabangun dengan lahan se-luas 247 hektar. “Ini merupa-kan panen raya hasil tanampercepatan sebelum mema-

suki musi redeng 2015. Panenraya ini untuk kali pertamadigelar pada tahun 2015 diMesuji. Desa Wirabangun inibisa menjadi contoh bagiwilayah lainnya, karena ke-berhasilan para petani dalammengelola lahan persawa-han,” katanya.

Anca menjelaskan, jikapanen raya ini merupakanhasil tanam pada maret lalu,dimana Desa Wirabangunmendapat alokasi tanam se-luas 247 hetar. Produkti-pitas padi per-hetar hasildari umbinan bersama ada-lah sebesar 6,2 ton. Dengandemikian proyeksi pada pa-nen raya di Desa Wiraban-gun ini diharapkan dapatmenycapai 1.531 ton gabakering panen. ADP

Bupati Hadiri Panen Raya di Desa Wirabangun

AUDIENSIPejabat (Pj) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM saat menerima audiensi Komunitas Jurnalistik Harian Lam-pung Selatan (KJHLS) dan Forum Wartawan Lampung Selatan (Forwalas), yang berlangsung di Ruang Sekretaris DaerahKabupaten Lampung Selatan, Rabu (19/8/2015)

Kabag Ops Polres Lam-pung Utara, Kompol R Mar-dian, di ruangannya, Kamis(27/8), mengatakan, perso-nel yang akan diterjunkan pi-haknya siap untuk ditempat-kan dimana pun di bawahkendali operasi (BKO) ko-mando Polres Waykanan da-lam pilkada di daerah terse-but. “Surat perintahnya, se-banyak 190 personel itu yangkami terjunkan, sistimnya100 personel diterjunkan keWaykanan dan 90 personellagi kami siapkan apabila di-butuhkan dapat digeser kePesisir Barat atau LampungTengah yang juga melaksa-

nakan Pilkada serentak 9Desember 2015,” tutur Kom-pol Mardian.

Sebanyak 190 personeltersebut terdiri dari anggotapolsek dan polres, sepertiSabhara, Satuan Lalu Lintas,Satuan Reskrim, dan SatuanIntel. “Personel yang di-BKO-kan itu sudah diberlakukanmulai seminggu yang laluhingga hari H pilkada , suratperintah sudah ada. Kemun-gkinan kami juga akan mela-kukan gladi bersama PolresWaykanan,” paparnya.

Tempo dulu, personelyang disiapkan untuk penga-manan pilkada itu telah dila-

tih Dalmas, dengan sistempembagian pengamanan dibawah komando Polres Way-kanan. Anggota Personel dariPolres Lampung Utara siapmembantu pengamanan pil-kada Waykanan, apakah nan-tinya akan ditempatkan ditempat pemungutan suara(TPS), atau pengawalan suratsuara maupun dalam bentuk“on call”, pada prinsipnyaPolres Lampung Utara siapuntuk membantu PolresWaykanan untuk menga-mankan pilkada itu.

“90 personil juga telahkami siapkan apabila ada per-geseran ke Pesisir Barat danLampung Tengah, karenasemua bentuknya situasionaljadi Polres Lampung Utaraharus siap,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, KapolresWaykanan AKBP Harsenoyang didampingi WakapolresKompol R Fidelis Purna men-gatakan, pihaknya menyiaga-kan 380 personel BKO meng-

hadapi pesta demokrasi pil-kada kabupaten setempat.“Untuk pengamanan pilkadaitu, kami akan dibantu olehanggota Polres Lampung Uta-ra dan Tulang Bawang Barat.Alasannya, karena kedua ka-bupaten ini tidak sedang me-lakukan pilkada dan wilayah-nya juga di perbatasan kita,”ujarnya.

Sedangkan untuk penga-manan ekstra akan dipusat-kan pada H-1 hari pemungu-tan suara pilkada itu, dan H+1penghitungan suara, di manajajaran kepolisian setempatakan melakukan pengawalansurat suara hingga kembali kekantor Komisi PemilihanUmum (KPU) sampai denganprosesnya selesai.

“Sistem pengamanannya,Polres Waykanan meng-gunakan pengamanan seca-ra menyeluruh mulai darikampung, kecamatan hinggatingkat kabupaten,” tutup-nya. DF

Polres Lampura BantuAmankan Pilkada Waykanan

Lampung Utara, SNPPolres Lampung Utara (Lampura) ikut mem-bantu pengamanan Pilkada serentak diKabupaten Waykanan, Provinsi Lampungdengan menurunkan 190 personel dibawahkendali operasi Polres Waykanan.

Lampung, SNPSebanyak 6.323 personel

Kepolisian Daerah (Polda)Lampung akan dikerahkanuntuk mengamankan Pilka-da serentak, yang dinama-kan Operasi Mantap PrajaKrakatau 2015, sejak 27Agustus hingga 24 Desem-ber 2015, serta proses pelan-tikan Bupati dan Walikota.Simulasi sistem penga-manan Pilkada dilakukan diLapangan Saburai EnggalBandar Lampung, Rabu(26/08). Kegiatan itu diha-diri tamu undangan dan be-berapa perwakilan TNI AD,AL, AU, KPU, Panwaslu danpara Kandidat Pasangan Ca-lon Walikota dan Wakil Wa-likota Bandar Lampung.

Kapolda berharap agarmasyarakat dan stake holderbersama-sama menjaga Pil-kada agar berjalan aman.“Jangan coba-coba mencede-rai proses demokrasi ini. Be-rani coba kita akan tindakantegas, “ ujar ujar Karo Sara-na dan Prasarana Polda

Lampung, Kombes Pol Pri-hanto Rudiono.

Lampung dinilai menjadiderah yang sangat rawan se-lama Pilkada nanti, sepertidaerah Lampung Selatan,Lampung Tengah dan Lam-pung Timur. Polda Lampungsendiri akan turunkan sekitardua pertiga kekuatan, karenasecara nasional Lampung sa-lah satu daerah zona merahyang rawan kisruh.

“Selain simulasi, PoldaLampung juga telah serahte-rimakan 151 unit kendaraanroda empat, yaitu kendaraanPolice Backbone ProgramKredit Ekspor Tahun Angga-ran 2009 ini sesuai denganSurat Perintah Kapolri No-mor : Sprin / 941 / V / 2015tanggal 18 Mei 2015 tentangPerintah pengeluaran mate-ril dalam rangka pendistri-busian kendaraan roda em-pat Police Back Bone berikutperlengkapan pendukung-nya, serta sebagai kendaraanpatroli dan oprasional Kam-tibmas,” ujarnya MARA

Polda Lampung Kerahkan 6.323 Personil Amankan Pilkada

Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong

Rapat Pleno Pengundian Nomor UrutCabup dan Cawabup PesawaranPesawaran, SNP

Empat Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Pesawaranakhirnya mendapat nomor urut, setelah KPU Pesawaran mengada-kan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan CalonBupati dan Wakil Bupati di Mesium Transmigrasi, Gedung Tataanpada Selasa (25/08).

Setelah diundi, calon incumbent yang melalui jalur independent,Aries Sandi Darma Putera dan M Yunus yang memperoleh dukun-gan dari partai Nasdem dan Partai Bulan Bintang mendapatkan no-mor urut 1, disusul pula dua pasang calon independent lainnya,yaitu pasangan Okta Rijaya dan Salamu Solikhin yang juga didukungPKB dapat nomor urut 2.

Sementara Fadil Hakim dan Zainal Abidin (Faza) mendapatkannomor urut 3 dan Dendi Ramadhona bersama Eriawan yang di-dukung Lima partai pengusung dan tiga partai pendukung, antara-lain partai Hanura, PPP dan Golkar (Dermawan) memperoleh no-mor urut 4. MARA

Albar Hasan Tanjung PimpinKabupaten WaykananLampung, SNP

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemprov Lampung, Albar Ha-san Tanjung, dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Waykanan meng-gantikan Bustami Zainudin yang telah berakhir masa jabatannya. Pe-lantikan dilakukan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo di Balai Ke-ratun kantor gubernur Lampung di Bandarlampung, Minggu (23/8).

Menurut informasi, surat keputusan dari Mendagri untuk pene-tapan Pj Bupati Waykanan itu, sudah keluar berbarengan denganSK Pj Wali Kota Metro, A Chrisna Putra yang telah lebih dulu dilantikpada 10 Agustus 2015. Sedangkan akhir masa jabatan BustamiZainudin selaku Bupati Waykanan berakhir pada hari Minggu.

Albar Hasan Tanjung sebelum menjabat sebagai Staf Ahli, per-nah menjadi Pj Bupati Mesuji dan Kepala Dinas Perhubungan Pro-vinsi Lampung. Dia juga pernah menjadi Komandan Kodim Lam-pung Barat. ERWIN

TANDA TANGANWakil Bupati Lampung Utara Drs.H. Sri Widodo, dan KetuaDPRD, H.Rahmad Hartono, menandatangani berita acara dalam rangka pengesahan Raperda rapat paripurna DPRDtentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan,Pelantikan dan pemberhentian Kepala Desa di Ruang SidangDPRD, Senin (24/8).

Kotabumi, SNPSebanyak 45 anggota

DPRD Lampung Utara (Lam-pura) melaksanakan kunjun-gan kerja (Kunker) ke berba-gai daerah. Pelaksanaan kun-jungan kerja selama empathari, terhitung mulai tanggal26 hingga 29 Agustus 2015.

Sekretaris Dewan, Syahri-zal Adhar didampingi pe-laksana teknis kegiatan, Ra-hadian Aksa menerangkan,mereka akan berangkat mu-lai sore hingga 29 Agustusmendatang. Untuk kepergi-an, lokasinya berbeda antarasatu dengan lainnya.

Untuk anggota Komisi IDPRD akan berkunjung keBatam. Kemudian, Komisi IIakan mendatangi Kemente-rian Dalam Negeri, dan Ka-bupaten Serang. Sedangkan,ýkomisi III akan melaksana-kan kunjungan ke Kabupa-ten Badung, Bali.ý Dan loka-si Kementerian Kesehatandan Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan, yangakan dituju dari anggota Ko-misi IV. “Berangkat mulaisore ini selama 4 hari,” katadia, Rabu (26/8).

Kegiatan ini merupakantindak lanjut dari penggalianpermasalahan dari masing-masing Komisi. Selanjutnya,akan di sesuaikan dan di sin-gkronkan di lapangan mela-lui kunjungan kerja ini.

Untuk masing-masinganggota, dewan setempat te-lah mengalokasikan dana se-besar Rp 540 juta. Dana ter-sebut akan digunakan selamamasa kunjungan kerja oleh

mereka. Sedangkan, untukmoda transportasi, masing-masing Komisi sudah men-gambil keputusan, ada yangmenggunakan angkutanudara ataupun angkutan da-rat. “Kalau yang saya dengar,anggota Dewan yang pergi keBali dan Batam pakai pe-sawat, sedangkan yang ke Ja-karta dan Serang mengguna-kan bis,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya,anggota Komisi akan dikoor-dinatori oleh Ketua dan Wa-kil Ketua DPRD. Untuk KetuaDPRD Lampura, merupakankoordinator dari Komisi I.Wakil Ketua I, Amir Yusmerisebagai koordinator KomisiII. M. Yusrizal Wakil ketua II,selaku koordinator KomisiIII, dan Arnold Alam, wakilketua III sebagai koordinatorKomisi IV.ý Diketahui, Komi-si I berjumlah 11 anggota,Komisi II berjumlah 11 ang-gota, Komisi III berjumlah 10anggota, dan Komisi IV ber-jumlah 9 anggota.

Sementara, M. Yusrizalselaku koordinator komisi III,membenarkan pihaknya ber-sama dengan anggota Komi-si III akan berkunjung ke Ka-bupaten Badung, Bali. Ba-dung dipilih, karena merupa-kan daerah pariwisata, dandidukung oleh semua lini.Karena itu, pihaknya inginmempelajari perkembangandisektor pariwisata yang khu-susnya di bidang pemban-gunan yang maju, agar dapatdi aplikasikan di KabupatenLampung Utara agar dapatmaju seperti Badung. DF

DPRD Lampura Gelar Kunkerke Berbagai Daerah

TALI ASIHAsissten II, Drs. Fahrizal Ismail, didampingi Direktur Ru-mah Sakit, Maya Metisa, Kabag Kessos Erwinsyah. menye-rahkan tali asih kepada orangtua balita gizi buruk, di RSURyacudu Kotabumi, Senin (24/8)

Penyuluhan DiperlukanHindari Pergaulan BebasTebo, SNP

Pergaulan bebas di kalangan para pelajar terkadang sudah bukanlagi rahasia umum. Untuk Tebo sendiri tidak sedikit para pelajar yengterjerumus dalam pergaulan bebas yang kebablasan. Kepala Kemen-terian Agama (Kemenag) Kabupaten Tebo, Jamrizal terkait hal ini men-gatakan, bahwa untuk hal tersebut sebenarnya tidak ada personalyang harus disalahkan, karena hampir semua orang juga tahu bahwapengaruh dunia maya ini sangatlah kuat. “Rata-rata anak sekolah kitadipengaruhi oleh dunia maya, tidak sedikit para pelajar kita yang ter-jebak untuk melakukan perbuatan, itu efek dunia maya,” sebutnya.

Dikatakannya lagi, informasi yang diterima melalui dunia mayaitu sangatlah cepat, bahkan lewat HP pun para pelajar dengan mudahmendapakan informasi. Jika mereka mengakses informasi yang po-sitif, itu lebih bagus. “Pengaruhnya besar sekali, syukur-syukur infor-masi yang diakses adalah informasi yang positif, nah bagaimana kalauinformasi yang negatif, siapa yang akan kita salahkan,” ujarnya.

Apalagi di saat transisi, lanjut Jamrizal, para pelajar mendapatefeknya, karena pada masa transisi itu mereka ingin mecoba danrasa ingin tahunya sangat tinggi. Untuk menghindari hal tersebut,pihaknya sudah menghimbau kepada aparatur Kementerian Agamakhususnya, terutama penyuluh di lapangan agar tidak berhenti me-lakuakn penyuluhan di desa-desa yang berada di Kabuapten Tebo.

Pihak penyuluh bisa langsung kerja sama dengan aparatur desadan Kecamatan, agar penyuluhan tentang perbuatan seks bebasterus dilakukan” tegasnya.

Sementara itu, dirinya juga pernah meminta agar pengajian an-tara Magrib dan Isya itu digalakkan, ar tinya dengan mengaji itu bisamenutup kemungkinan agar anak tidak berkeliaran pada malam hari.

“Meski ada pengajian antara Magrib dan Isya, orangtua tidakboleh lepas tangan begitu saja, pergaulan anak harus tetap dijaga,siapa temannya, orangtua wajib mengetahuinya, dan kalau anak-nya jauh dari orangtua, juga harus sering menjenguk anaknya, mu-dah-mudahan dengan adanya pengawasan orangtua, anak akanselamat dari pengaruh yang menjerumuskannya” tutupnya. TR

Pilkades Tebo Ditunda April 2016Tebo, SNP

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di KabupatenTebo ternyata bakal molor. Kabid Pemerintahan Desa BPMPP Kabu-paten Tebo, Ansori saat dikonfirmasi mengatakan, untuk pelaksa-naan pilkades di Kabupaten Tebo akan ditunda hingga April 2016.“Pelaksanaan Pilkades akan ditunda hingga tahun depan , tepatnyadi bulan April 2016,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, menyikapi permasalahan keterlambatan Pil-kades ini beraneka ragam permasalahannya. Namun untuk yanglebih pastinya, permasalahan yang dialami adalah karena masalahPeraturan Daerah (Perda) dan anggaran yang belum selesai dibahasoleh Pemerintah Daerah. “Keterlambatan Pilkades karena permasa-lahan anggaran yang belum selesai di Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kabupaten Tebo,” sebut Ansori.

Namun, mengenai anggaran pelaksanaan Pilkades, lanjut Ansori,biaya untuk Pilkades itu akan dianggarkan melalui BPMPD. Dan untukkisaran anggaran diketahui sesuai dengan kop desa yang berada diKabupaten Tebo dengan keadaan yang berbeda, semakin besar kea-daan yang berada di desa semakin besar pula dana anggaran yangdibutuhkan. “Anggaran pelaksanaan Pilkades berkisar antara Rp.20 jutahingga Rp.25 juta karena setiap desa berbeda. Baik itu dari kepadatanpenduduk maupun lingkup desa yang berbeda,” ujarnya.

Sementara itu perkiraan untuk tahun 2015 ini rencananya akanada 41 desa yang akan melaksanakan Pilkades. Dan tidak menutupkemungkinan di tahun depan akan disusul oleh desa yang belummelakukan pilkades. “Untuk desa yang akan melaksanakan Pilka-des di tahun depan, terbanyak ada di Kecamatan Sumay dan Keca-matan Tebo Ulu,” tutup Ansori.

Terpisah, salah seorang warga Tebo, Dede, terkait dengan pe-laksanaan pilkades ini ia berharap walau tidak dilaksanakan secaraserentak, namun untuk pemilihan harus tetap kodusif karena demikebaikan desa masing-masing. Agar mendapat pandangan positifdari masyarakat dan demi kemajuan Tebo umumnya.

“Bagi para calon Kepala Desa di masing-masing desa, apabila nantiterpilih, harus tetap menjalani jabatannya dengan sebaik-baiknya se-suai dengan program yang telah direncanakan,” tandasnya. TR

Page 10: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 201510 Swara Nusantara

H. Kherlani memberikan ucapan selamat jalan kepadapara jamaah calon haji

Jelang Keberangkatan, JCHLampung Selatan Gelar IstiqosahKalianda, SNP

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten LampungSelatan, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima ka-sih atas dilaksanakannya kegiatan Istiqosah menjelang keberang-katan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lampung Selatan tahun2015 ini, dengan harapan para Jamaah Calon Haji diberikan kemu-dahan, kelancaran, dan keselamatan selama menunaikan IbadahHaji di Tanah Suci Mekah. Demikian dikatakan Pj Bupati LampungSelatan, Kherlani, belum lama ini.

Menurut Kherlani, Istiqosah mengandung makna berupa pe-ningkatan nilai solidaritas antara umat muslim, mempererat tali per-saudaraan, menggalang silaturahmi. Kak kalah penting, istiqosahadalah bentuk kepedulian sosial atau agama yang memiliki orienta-si kebahagiaan hidup umat muslim.

“Oleh karena itu, melalui momentum Istiqosah ini, kita semuaberdoa dan berharap, semoga Jamaah Calon Haji Kabupaten Lam-pung Selatan senantiasa dalam menunaikan kegiatan ibadah haji diTanah Suci Mekah selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan pu-lang ke Tanah Air menjadi Haji yang mabrur, serta menjadi panutantengah-tengah masyarakat,” katanya.

Dijelaskan, majelis seperti itu merupakan sarana efektif untuklebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan danketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, diharapkan dapat mem-perlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang se-makin erat antara berbagai komponen dan potensi umat Islam, se-hingga mampu memperkokoh Ukhuwah Islamiyah yang bermuarapada terpeliharanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

“Pelaksanaan ibadah Haji adalah bagian dari rukun Islam yangwajib kita laksanakan oleh setiap orang yang beragama islam yaitumuslimin dan muslimat bagi yang mampu untuk melaksanakan-nya. Hal ini tentunya sangat di dukung oleh adanya kemampuanekonomi yang memadai, sehat jasmani dan rohani, serta adanyabekal pengetahuan islam tentang agama,” jelasnya.

Untuk itu, kata Kherlani, patut kita syukuri sebab masih banyaksaudara-saudara kita yang sudah siap lahir bathin, fisik dan mentalbahkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun belumbisa berangkat tahun ini, disebabkan oleh sesuatu dan lain hal. “Da-lam hal ini saya sangat mengharapkan kepada para calon jamaahhaji Kabupaten Lampung Selatan untuk selalu mejaga kesehatandan menjalankan ibadah dengan baik,” pungkasnya. NASOHA

Rantauprapat, SNPMarilah kita ajak saudara,

rekan, family dan handai to-lan yang berda di luar daerahini untuk menamkan modal-nya di Kabupaten Labuhan-batu terutama para pelakudunia usaha maupun para in-vestor, karena dengan me-reka menanamkan modalnyadi daerah ini maka akan ter-buka peluang untuk menye-rap tenaga kerja bagi anakkemanakan kita.

Demikian antara lain dika-takan Kepala Badan Penana-man Modal dan PelayananPerizinan Terpadu (BPMP2T)Kabupaten Labuhanbatu Drs.H. Taufik Siregar, Selasa (25/8) saat membuka sosialisasiPenanaman Modal PerananPerizinan Terpadu Satu Pin-tu Dalam Meningkatkan In-vestasi di Kabupaten La-buhanbatu yang berlangsungdi Deli Hotel Rantauprapat.

“Dalam kesempatan inisaya berharap kepadamasyarakat dan kepala desauntuk sama-sama berusahamendatangkan para pelakuusaha dan investor ke daerahini dan bagaimana usaha kita

agar mereka mau menanam-kan modalnya di KabupatenLabuhanbatu, marilah kitasaling bahu membahu danmasalah perizinan akan kitabantu untuk penyelesaian-nya selagi prosedur untuk itudapat dipenuhi,” kata TaufikSiregar.

Menurut Mantan CamatRantau Utara itu, Badan Pe-nanaman Modal dan Pelay-anan Perizinan Terpadu Ka-bupaten Labuhanbatu yangmerupakan pengejawanta-han/perwujudan pelayananperizinan terpadu satu pintutelah memiliki kewenanganpenerbitan izin untuk bebera-pa jenis izin dan kita akan te-rus berupaya supaya seluruhizin dapat dikelola oleh BadanPenanaman Modal danPelayanan Perizinan TerpaduKabupaten Labuhanbatu.

“Saudara-saudara parapeserta sosialisasi adalah me-rupakan mitra PemerintahKabupaten Labuhanbatu da-lam mendukung terciptanyaiklim investasi yang kondusif,untuk itu ikutilah acara sosi-alisasi ini dengan sebaik-baiknya agar nantinya

saudara-saudara memilikipemahaman tentang penting-nya investasi dalam mening-katkan pertumbuhan ekono-mi suatu daerah,” harapnya.

Dalam kesempatan itu T.

Indra Kesuma, SE selaku pa-nitia dalam laporannya men-jelaskan, Maksud kegiatansosialisasi ini adalah agar se-nantiasa terjalin komunikasiyang baik antara Pemerintah

Kabupaten Labuhanbatudengan masyarakat maupunpelaku usaha melalui BadanPenanaman Modal danPelayanan Perizinan TerpaduKabupaten Labuhanbatu,

dengan tujuan agar masyara-kat Labuhanbatu mendapat-kan informasi yang lebih baikdan akurat tentang pedomanpelaksanaan penanaman mo-dal dan dapat memenuhi ke-tentuan tentang PenanamanModal dan Pelayanan Peri-zinan Terpadu.

Menurut Indra, sosialisaiyang bertema “Peranan Peri-zinan Terpadu Satu PintuDalam Meningkatkan Inves-tasi Di Kabupaten Labuhan-batu” ini diikuti sebanyak 75orang peserta dari anggotamasyarakat atau pelaku usa-ha yang berasal dari Sembi-lan kecamatan.

“Sedangkan Nara Sumberdalam sosialisasi ini adalahDrs.H. Taufik Siregar (Kepa-la BPMP2T Labuhanbatu),Muhammad Syafei, SE, MM(Kabid Pengawasan dan Pen-gendalian BPPT Provinsi Su-matera Utara), Erikson Pak-pahan, SE, M.AP (KasubbidSosialisasi dan KemitraanBPPT Provinsi Sumatera Uta-ra) dan Hendriko MT Siregar,S.Sos, M.Si (Kabid Penana-man Modal Provinsi Sumate-ra Utara),” pungkasnya. PS

Kepala BPMP2T Ajak Investor Tanamkan Modal di Labuhanbatu

Drs. H Taufik Siregar saat menyematkan tanda peserta kepada salah seorang peserta sosi-alisasi.

Kabut asap ini berasaldari kebakaran lahan gam-but yang terjadi sejak satubulan terakhir. Kabut asapitu semakin parah di waktupagi dan malam hari. Kon-

disi di eks Kantor PemkabOgan Ilir dan sebuah mas-jid besar terlihat samar ka-rena tertutup kabut asap.Termasuk sebuah menarabase transceiver station mi-

lik pt telkom pun hanya ter-lihat samar.

Sejumlah pelajar yangbiasa beraktivitas di pagi harimengeluhkan kondisi ini. Rahma, salah seorang pe-lajar mengatakan, kabutasap membuat mata merekamenjadi perih dan napas te-rasa sesak. Kondisi itu sema-kin terasa karena Rahmamenggunakan kendaraanbentor (motor roda tiga) ke-tika pergi ke sekolah. “Mataterasa perih karena asap pak,apa lagi saat naik bentor kesekolah, terasa lebih perihlagi,” ujar Siswa SMPN 2 Pa-lem Raya Ogan Ilir.

Pendapat yang sama dia-katakan sejumlah anak-anakyang sedang bersepeda.Fadlan salah satu anak men-gatakan, kabut asap membu-at jarak pandang menjadi ter-batas. Fadlan juga merasa-kan tenggorokan menjadi pe-rih dan gatal karena menghi-rup kabut asap. “Penglihatanjadi kurang pak, tenggorokanjuga gatal,” katanya.

Kondisi kabut asap ini su-dah berlangsung lebih darisatu minggu. Kabut asapmuncul akibat adanya keba-karan lahan gambut di sejum-lah titik di wilayah KabupatenOgan Ilir. AS

Pj Bupati Hadiri SyukuranPonpes Modern DarussalamKalianda, SNP

Pj Bupati Lampung Selatan Kherlani menghadiri syuku-ran 10 tahun berdirinya Pondok Modern Darussalam Gon-tor Kampus 9 Lampung Selatan, pada Rabu (26/8).

Kherlani dalam sambutannya berharap, anak didik ta-matan Pondok Pesantren (Ponpes) dapat memperoleh pen-getahuan praktis kemasyarakatan, sehingga mereka nanti-nya dapat hidup secara mandiri, serta dapat mengemban-gkan ketrampilan yang mereka miliki di tengah-tengahmasyarakat.

Harapan lain, Pondok Pesantren Modern DarussalamGontor Kampus 9 menjadi kebanggaan, merupakan salahsatu lembaga pendidikan yang unggul, mendidik dan mem-persiapkan generasi muda yang tangguh. NASOHA

Kekeringan, BPBD OITurun Tangan Suplay Air BersihOgan Ilir, SNP

Musim kemarau yang terus melanda sejumlah daerah,membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Ogan Ilir (OI) turun tangan melakukan suplai air bersih kedesa-desa yang ada di wilayahnya. Diantaranya ke 4 DesaPegayut, Desa Ibul Besar, Desa Pulau Negara KecamatanPemulutan Induk, Desa Sungai Rambutan Kecamatan In-dralaya Utara, belum lama ini. Sumber air bersih sendirididapat langsung dari PDAM Tirta Ogan , yang bekerja samalangsung dengan pihak terkait. Setiap desa disuplai air ber-sih 15.000 liter per hari, sejak seminggu terakhir. Tak ha-nya bekerja sama dengan kedua instansi tersebut, DinasTata Kota juga turut menyalurkan air bersih.

Direktur PDAM Tirta Ogan H Zulkarnain, mengatakan,bantuan air bersih disalurkan untuk wilayah desa yangmengalami kekeringan. Seperti di daerah Pemulutan dansebagian Indralaya Utara. “Karena air sumur maupun rawabanyak yang kering, air bersih susah di dapat. Kita beribantuan air bersih secara cuma-cuma kepada masyarakat.Setiap tanki berisi 5000 liter air yang dibawa mobil PDAMTirta Ogan, Tata Kota dan BPBD OI,” ujarnya.

Terpisah Kepala Badan (Kaban) BPBD OI, Syakronimengatakan penyaluran air bersih sudah berlangsung se-jak dua minggu terakhir mengingat kemarau makin parah.“Mungkin September memasuki musim penghujan, me-mang sekarang kemarau panjang. Ya mau bagaimana lagi,memang kemarau pasti susah air. Kita bantulah masyara-kat untuk memperoleh air bersih,” paparnya.

“Karena dalam sehari bisa membeli 1-2 galon air buatminum dan memasak. Diharapkan dengan air bersih ter-sebut dapat membantu mengurangi pengeluaran ekonomimasyarakat,” sambungnya.

Salah satu warga Desa Ibul Pegayut Rianto mengata-kan sangat terbantu dengan adanya penyaluran air bersihtersebut. Dikatakannya dalam sehari ia bisa membeli 2 ga-lon air untuk kebutuhan air minum, memasak, sementarauntuk MCK menggunakan air rawa yabg kebersihannyakurang terjamin. “Sebulan saja saya beli air bersih sampauRp 200 ribu, susah sekali kalau mau menggunakan air rawatidak bisa untuk minum dan memasak,” katanya. AS

Lahan Gambut Terbakar,Kabut Tebal Selimuti OI

Ogan Ilir, SNPKabut asap makin tebal menyelimuti ka-wasan Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kabutasap membuat jarak pandang menjadi san-gat terbatas, terutama di pagi hari. Pengen-dara kendaraan baik roda dua maupun rodaempat masih menyalakan lampu meski harisudah siang.

Rantauprapat, SNPCalon Jama’ah Haji (CJH)

kita akan berangkat pada 20Agustus 2015 dari Labuhan-batu menuju Medan. Perlukita ketahui bahwa saat initemperature di Jeddah antara45 sampai 50 derjat Celsius.Untuk itu saya ingatkan, per-banyaklah minum, supayakita tetap dalam keadaan fitdan kembali nanti ke tanah airdalam keadaan sehat sertamendapat gelar haji mabrur.

Demikian dikatakan Bu-pati Labuhanbatu, dr H TigorPanusunan Siregar, SpPD,Minggu (16/8) siang, dalamacara Halal Bi Halal danUpah-Upah Haji KeluargaBesar Al Jamiatul WasliyahLabuhanbatu yang dilaksana-kan di Kompleks PerguruanAl Wasliyah Sigambal.

Disisi lain Tigor juga men-gungkapkan, bahwa pada ta-hun 2016 mendatang, angga-ran pendidikan di Labuhan-batu akan lebih besar, kare-na ketimpangan dalam hal fi-sik terjadi antara sekolahswasta dengan negeri. “Inilahyang perlu kita perbaiki un-tuk peningkatan kualitas pen-didikan di Kabupaten La-buhanbatu pada tahun men-datang,” ujarnya.

Bupati “Pelopor Pendidi-kan” di Labuhanbatu ini jugamengutarakan, bahwa sam-pai saat ini sudah ada sekitar2064 orang anak-anak atauputra putri asal KabupatenLabuhanbatu yang lulus dan

masuk serta kuliah di Pergu-ruan Tinggi Negeri di seluruhIndonesia dan menerima Be-asiswa dari Bupati selamatiga tahun anggaran. “Pendi-dikan adalah prioritas utamaPemerintah Kabupaten La-buhanbatu, di samping infra-struktur,” imbuhnya.

Pada akhir arahannya,suami dr Hj Fitra Laila,Sp.THT ini mengucapkan te-rima kasih kepada kader-ka-der Al Wasliyah karena satuvisi dengannya.

Sementara Kakankeme-

nag Labuhanbatu Drs. HDahman Hasibuan, MA me-nambahkan, bahwa upah-upah adalah suatu alat untukmenyampaikan permohonankepada Allah dalam rangkameningkatkan semangat kitadalam melaksanakan ibadahhaji sehingga menjadi hajiyang mabrur.

Sedangkan PW Al Was-liyah Sumatera Utara Prof.Dr. Syaiful Ahyar, MA dalamtausyiahnya pada acara HalalBi Halal itu pada intinya men-gatakan, bahwa Halal Bi Ha-

lal adalah ridho meridhokandan jangan dahi berkerutmelihat orang, lihatlah orangdengan senyum dan kasihsayang, silaturrahmi kita per-buat dengan silatur qolbu,begitulah Al Wasliyah.

Untuk itu dengan Halal BiHalal sirnakanlah dengki, ha-sat, iri hati dan kikir, hidup iniadalah perjalanan panjangyang harus kita jadikan per-jalanan hidup yang bermak-na, “dating dari Allah dankembali kepaada Allah”, kataSyaiful Ahyar. PS

CJH Labuhanbatu Berangkat 20 Agustus

Bupati ketika memberikan tepung tawar kepada Calon Jema’ah Haji keluarga besar PD AlWasliyah Labuhanbatu.

Kabut asap makin tebal menyelimuti kawasan Ogan Ilir

Kotabumi, SNPBadan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerinta-han Desa (BPMPD) mengge-lar sosialisasi kebijakan danadesa oleh kementerian ke-uangan Republik Indonesia,Jumat (28/8). Pelaksanaansosialisasi di aula pemkab se-tempat, dihadiri Wakil BupatiLampung Utara (Lampura),Sri Widodo, Anggota DPR RIKomisi XI Marwan Cik Ha-san, 232 kepala ýdesa se-Lampung Utara.

Sri Widodo mengatakansosialisasi ini untuk membe-rikan pemahaman dasar ten-tang pengelolaan dana desaoleh aparatur desa. Capaiandana desa 40 persen telah di-salurkan ke wilayah, dan ma-sih banyak kekurangan.

Marwan menerangkandana desa mempunyai dasarhukum yakni UU Nomor 6tahun 2014 tentang desa,wajib menyiapkan dana desadari 10 persen dari danatransfer kedaerah dariAPBN. Dirinya menerangkanAPBN P tahun 2015 diang-garkan Rp 11 Týrilyun. “To-tal dana desa tahun ini yangdianggarkan sebesar Rp 20Triliiun,” katanya.

Ini berarti, Rp 280 jutarata-rata desa seluruh Indo-nesia menerimanyaý dariAPBN dana desa. Belum lagiditambah dengan provinsidan kabupaten, hingga jum-lahnya berkisar Rp 350 juta.Dana desa disediakan 10 per-sen dari dana alokasi umumdan dana bagi hasil. DF

BPMPD Lampura SosialisasiKebijakan Dana Desa

Ogan Ilir, SNPSempat dinyatakan Belum

Memenuhi Syarat (BMS) iku-ti Pilkada OI oleh KPUD, ak-hirnya pada rapat pleno keti-ga yang berlangsung tertutup,Kamis (27/8) dinihari, dinya-takan jika pasangan calon So-bli-Taufik Toha lolos dengandukungan berjumlah 1.983.

“Hasil kalkulasi dari tigakali rapat pleno tersebut, ter-tulis yang pertama berjumlah29.855 dukungan. Kedua,4.650 dukungan dan yangyang ketiga berjumlah 1.983dukungan. Jadi, total secarakeseluruhan berjumlah36.488 jumlah dukungan atausurplus 76. Hasilnya, pasan-gan ini lolos di Pilbup OI Des-ember mendatang,” ujar Ke-tua KPUD OI didampingi ang-gota, Amrah Muslimin.

Dikatakan Amrah, kepu-tusan tersebut diambil Kamis(27/8), sekitar pukul 01.00usai KPUD OI melakukan ve-rifikasi faktual ulang terha-dap data yang bersifat BelumMemenuhi Syarat (BMS), mi-lik pasangan independen So-bli-Taufik Toha. “Atas reko-mendasi KPU dan BawasluSumsel, kita lakukan verifika-si ulang dan hasilnya, pasan-gan Sobli-Taufik memenuhisyarat dan otomatis ikut Pil-kada OI,” ungkapnya.

Wajah mantan SekretarisDaerah (Sekda) PemerintahKabupaten (Pemkab) OI itu,terlihat sumringah ketikadikonfirmasi para awak me-dia terkait dengan hasil kepu-tusan Komisi PemilihanUmum Daerah (KPUD) OI.

Berdasarkan berita acarabernomor 28/BA/KPU-01/006.435466/VIII/2015 yang

berisikan penetapan tigapasang calon Bupati dan wa-kil Bupati OI diantaranyayakni pasangan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam, pasanganHelmy Yahya-Muchendi Ma-hzareki, dan yang ketigapasangan perorangan (inde-penden) H Sobli-Taufik Toha.Berita acara tersebut, lang-sung ditandatangani oleh ke-tua KPUD OI Annahrir SAg.

“Saya sampaikan pujisyukur bisa lolos sebagai pe-serta di Pilkada OI Desembermendatang. Upaya-upayayang kita lakukan baik mela-lui argumentasi hukum danmelakukan aksi damai. Se-hingga, pada akhirnya KPUSumsel mengeluarkan reko-mendasi. Dan alhamdulillahKPUD OI menyikapi hal inidengan bijak. Sehingga, dila-kukan verifikasi ulang untukberkas yang belum memenu-hi syarat. Hasilnya, bersamabapak Taufik Toha kita lolossebagai peserta pada PilkadaOI,” terang Sobli, Kamis (27/8) ketika ditemui di kedia-mannya, Perum PersadaJalintim KM 34 Inderalaya.

Bersama pasangan calonwakil Bupati OI, Prof DR IrHM Taufik Toha Dea, Soblimengucapkan terima kasihkepada semua pihak, khusus-nya kepada KPUD OI yang te-lah menjalankan tugas denganpenuh rasa tanggung jawab.

Sobli pun, merasa optimis99 persen menang pada pe-laksanaan pesta demokrasiPilkada 5 tahunan yang dija-dwalkan berlangsung Desem-ber mendatang. “Bersamabapak Taufik Toha, kita yakindan optimis menang di PilbupOI,” pungkasnya. AS

Pasangan Sobli-Taufik TohaResmi Ikut Pilkada OI

Kediaman Pasangan Independent Sobli-Taufik Toha

Page 11: Swara Nasional Pos Edisi 574

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 201511

Gubernur Dorong Kejati Usut Dugaan Korupsi Pembangunan SPAM

Sambungan

Hal itu disampaikan Gubernurkepada wartawan SNP saat dikon-firmasi usai upacara HUT RI ke-70 di Bandung.

“Maaf nanti Kepala Dinas Per-mukiman dan Perumahan akansaya panggil untuk mempertanya-kan perkembangan pekerjaanproyek tersebut. Saya baru tahusekarang setelah dari anda setelahmembaca berita di koran,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah cukuphanya sebatas melakukan pe-manggilan, Gubernur mengatakanbahwa pihaknya akan mendorongKejati untuk melakukan pengusu-tan dugaan korupsi PembangunanSPAM Regional Metropolitan Ban-dung Raya III, di Kecamatan Pa-meungpeuk, Kabupaten Bandung,Rp11 miliar bersumber APBD2014 dan Pembangunan SPAMRegional Metropolitan BandungRaya I di Kecamatan Cimaung,Kabupaten Bandung Rp14,65 mi-liar dari APBD 2014.

“Bahwa anggaran untuk mem-bangun tersebut sangat besar, jaditidak boleh anggaran dimark’upatau dikorupsi. Kalau ada pejabatyang melakukan itu, konsekuensi-

nya pejabat Dinas Permukiman danPerumahan Jawa Barat yaitu Ke-pala Dinas sebagai KPA dan PPKharus dapat memper tanggung-jawabkannya,” tegasnya.

Sementara itu menurut SekjenLSM Korek, Toto Sulaeman, setiappelaku korupsi harus ditindak se-cara tegas tanpa ada tebang pilih.Mengenai proyek pembangunanSPAM tersebut kata Toto, bukanrahasia umum lagi dan Kejati JawaBarat harus cepat turun tanganuntuk melakukan penyelidikan.

“Kalau bisa semua pejabatDiskimrum Jawa Barat harus di-panggil guna diminta keterangan,baik dari Kepala Dinas, Satker danPPK, bahkan rekanan pemborongyang mengerjakannya. Apakahdugaan kurupsi tersebut benarada atau tidak. Kalau semua yangterlibat tersebut memang benartelah melakukan korupsi dan me-rugikan keuangan Negara, pelaku-nya harus diproses secarahukum,” katanya.

Sebagaimana diberitakan se-belumnya, bahwa proyek penana-man pipa HDPE SPAM PDAM Re-gional Metro Bandung Raya III dan

Pembangunan SPAM RegionalMetropolitan Bandung Raya I di-duga dikerjakan tidak sesuai spek.Penggunaan pipa seharusnyamemakai merk Maspion HDPESDR 13.6/PN 12.5, akan tetapiyang digunakan pipa ParalonHDPE PE 100/PN.10 OD 710 MMSDR 17 MM V1.

Pipa tersebut diduga tidak se-suai dengan kultur tanah maupundaerah rawan gempa bumi seper-ti Kabupaten Bandung, karenapipa Polyethylene (PE) 100 me-miliki densitas yang lebih besarsehingga menjadi kaku dan din-dingnya tidak terlalu tebal. Pres-sure Number (PN) 10 yang hanyamempunyai ketahanan terhadaptekanan sebesar 10 x 100 kapa-sitas (1000 kapasitas/10 bar) san-gat tidak cocok ditanami di atasjalan raya yang selalu dilalui ken-daraan berat seperti bus dan truk.Pipa HDPE SDR (Standard Dimen-sion Ratio) 17 MM diduga tidakkuat akan tekanan dari dalam pipamaupun dari luar, karena tidak te-bal, hanya SDR 17 MM.

Sementara untuk galian pipatidak terlebih dahulu diurug den-

gan pasir sebagaimana diha-ruskan pada RAB. Penggaliandengan merusak jalan (fasilitasumum) diduga telah melanggarBab VIII, pasal 63 dan pasal 64UU No. 38/2004 seperti yang ter-tuang dalam pasal 63 point 1.

Ketika hal ini dikonfirmasi ke-pada Dinas Permukiman dan Pe-rumahan dengan surat Nomor:17/HU.SNP.K/IV/2015, melalui suratjawaban Nomor; 481/1387/Kim,mengatakan bahwa pelaksanaanproyek sudah dilakukan tranparansidengan pemasangan papan proyekdi lokasi. Pengawasan pekerjaantelah dilakukan KPA dan PPK den-gan menunjuk Konsultan supervi-se (Pengawas) yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan di lapan-gan serta pengawas melaporkankepada PPK secara berkala.

“Ada aturan teknik yangmengharuskan pemakaian pipamerk Maspion di Kabupaten Ban-dung. Adapun penggunaan pipadalam pekerjaan yang dilaksana-kan, berdasarkan kepada standardalam SNI bukan perdasarkan ke-pada penggunaan dalam satumerk pabrik pipa. Dalam RAB dan

sfesifikasi teknis bahwa peng-gunaan pipa dalam kegiatanproyek SPAM Metropolitan ban-dung raya tidak melihat merk na-mun melihat kwalitas dan wajibmemenuhi standar (SNI) dan ang-garan murni dari anggaran APBDpipa yang sudah dipasang sepan-jang 4.478M’ pipa HDPE diame-ter ND 710mm,” katanya.

Untuk penutupan bekas gali-an pipa menurut pihak Dinas Per-mukiman dan Perumahan dilaksa-nakan menyesuaikan kondisi awaltanah dan berbeda di setiap loka-si, yang disesuaikan dengan kon-trak. “Proyek SPAM MetropolitanBandung Raya sampai sekarangbelum bisa dimamfaatkan karenasecara teknis pipa jaringan distri-busi belum terkoneksi denganpipa jaringan PDAM Kabupatendan Kota Bandung yang direnca-nakan baru akan terkoneksi dandapat dimanfaatkan tahun 2016,”demikian jawaban surat yang di-sampaikan Pejabat Pengelola In-formasi dan Dokementasi padaDinas Permukiman dan Peruma-han Jawa Barat, DR.Ir. Asep Su-priatna, M.Eng.Sc. WIN

selama 6 bulan penjara dipotongselama dalam tahanan sejak 14Pebruari 2015.

Barang bukti berupa mobilBox warna orange No. Pol: B-9397 ZX beserta STNK, 170 kar-ton susu berbagai merk, dokumenberupa satu (1) shipment DeliveryNote (DN) nomor 5464403 yangdikeluarkan PT. Tiga Raksa Pon-dok Ungu Bekasi dikembalikan ke-pada PT. Praja Mitra Mandiri me-lalui saksi Lardi.

Kendati hukuman (Vonis) ha-kim tercatat cukup ringan, namunpara terdakwa terpaksa meringkukdibalik terali besi Lembaga Pe-masyarakatan Bulak Kapal, KotaBekasi untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Dimana

menurut hakim, masing-masingterdakwa, yakni: terdakwa-II, III,IV, V, dan terdakwa-VI, terbukti se-cara sah dan meyakinkan mela-kukan penadahan.

Padahal, sesuai fakta yang te-rungkap dipersidangan, ke-5 ter-dakwa, dan terdakwa satu AgusPujianto selaku sopir adalah kom-plotan atau secara bersama-samamerencanakan kejahatan itu. Seca-ra bersama-sama pula menjual ha-sil kejahatan tersebut. Kejadian itubermula ketika terdakwa satu yangberpropesi sebagai sopir dipercayaperusahaan untuk mengantar ratu-san dus susu ke salah satu agenpenjualan. Konon, para terdakwadan sopir sudah sepakat barangmilik perusahaan itu untuk dijual.

Para terdakwa berjanji ketemu disekitar Harapan Indah Kota Bekasi.

Setibanya di tempat kejadianperkara (TKP), truk milik PT. Pra-ja Mitra Mandiri bermuatan ratu-san dus susu kotak atas deliferyorder (DO) PT. Tiga Raksa Pon-dok Ungu Bekasi, yang dikemudi-kan terdakwa satu Agus Pujiantoitu langsung diarahkan kelima ter-dakwa ke daerah tanjung priok,dan hasil penjualan dibagi bersa-ma para terdakwa.

Mengetahui kendaraan danbarang miliknya dibajak komplo-tan penjahat, PT. Tiga Raksa Pon-dok Ungu Bekasi, diwakili Larpimelaporkan kejadian itu ke PoldaMetro Jaya. Tidak lama kemudiansetelah menikmati hasil kejahatan

itu, para terdakwa berhasil dirin-gkus petugas Polda Metro Jaya didaerah Cilincing, Jakar ta Utara.Atas peristiwa itu, saksi korban,PT. Praja Mitra Mandiri menderitakerugian Rp.343 juta.

Berkat kerja keras petugasPolda Metro Jaya, sindikat yangdisebut-sebut spesialis perampo-kan truk bermuatan barang ber-harga ini berhasil diringkus. Se-lain pelaku perampasan, penadah-nya juga digelandang dan dije-bloskan ke balik terali besi.

Konon, kerja keras dan pro-fesionalitas Polisi membasmi tin-gkat kejahatan ini nampaknyakurang mendapat dukungan dariJaksa Penuntut Umum dan maje-lis hakim PN Bekasi. Pasalnya,

dalam perkara ini, informasi yangberedar mengatakan: Untuk men-dapatkan keringanan hukuman,sejak perkara ini dilimpahkan keKejaksaan negeri Kota Bekasi, ke-luarga para terdakwa mengha-biskan dana Rp210 juta.

Informasi miring ini nampak-nya tidak terbantahkan. Disatusisi, majelis dalam amar putusan-nya menyatakan: Para terdakwaterbukti secara sah dan menya-kinkan bersalah melakukan tindakpidana Penadahan yang dilakukansecara bersama-sama. Padahal,dalam kasus ini hanya satu orangpenadah. Dan hukuman 6 bulanpenjara mencerminkan hukum dinegeri ini sudah rapuh ibarat tu-lang keropos. MA

Hingga Vonis 6 Bulan Penjara Telan Biaya Rp210 Juta?

Menurut Umar, para kandidatsewaktu mendaftar sebagai Ca-pim KPK sudah memenuhi syarat,seperti memiliki Surat KeteranganKelakuan Baik (SKKB) dari polisi.Akan tetapi secara tiba-tiba dalamproses muncul pernyataan seba-gai tersangka. “Ini berar ti kerjapolisi pada waktu memberikanSKKB kurang teliti atau tidak di-selidiki secara cermat,” ujarnya.

Ditambahkan, Polisi harusmenghindari fungsi-fungsi dalamorganisasi tidak bekerja terpadudan konsisten. Sebab hal itu katadia, akan membuat pernyataandi media yang dapat menimbulkankesan seakan ada kriminalisasi.

“Bukan masalah kriminalisasi, itumasalah eksistensi polisi yangharus bekerja secara konsisten,”jelasnya.

Sebelumnya, KabareskrimMabes Polri, Komjen Pol BudiWaseso mengatakan bahwa salahseorang Capim KPK memiliki ca-tatan merah karena tersadung ka-sus pidana dan telah menjadi ter-sangka. Bahkan catatan itu sudahdisampaikan kepada panitia selek-si (Pansel) Capim KPK.

Rekomendasi Bareskrim un-tuk 48 perser ta capim KPK itupada awalnya hanya dua, yakniclear and clean dan clean. Clearand clean yakni mereka yang me-

miliki catatan kejahatan di masalalu, tapi sudah selesai (clear).Clean berarti tidak pernah punyamasalah. Namun pada perkem-bangannya setelah peserta dike-rucutkan menjadi 19 orang, Polrimemberikan catatan khusus ter-kait dengan permasalahan yangsedang berjalan.

Saat ini dari hasil seleksi KPK,hanya tinggal 19 orang. Namun,Budi belum menjawab apakah adasatu orang yang tersangkut pida-na tersebut berada pada 19 orangtersebut. Ia hanya menegaskandari 48 orang peserta ada yangbermasalah.

Budi menegaskan untuk re-

komendasi dari Bareskim yangtelah disampakan ke pansel KPKini berdasarkan kriteria catatankhusus terhadap beberapa ca-pim KPK, yakni terlibat masalahpidana. Dalam proses berjalan,salah satunya sudah meningkatmenjadi tersangka dari jumlah48 perser ta tersebut. “Saya ti-dak tahu dengan yang 19, yangjelas sudah saya berikan kepa-da pansel, pansel yang menen-tukan itu. Jika catatan itu mera-gukan bisa diklarifikasi kepadasaya,” tegasnya.

Dari 48 orang tersebut satuorang sudah menjadi tersangkakasus pidana. Namun, ketika di-

tanyakan kasus pidana tersebutapakah kasus pidana umum, khu-sus maupun korupsi Budi belummenjawab. “Ya kasus pidanalah.Sudah dalam proses berjalan danitu kewenangan Polri. Kita sudahberikan ke pansel. Saya sudah ter-bukalah, namun dengan keraha-siaan. Saya tidak bisa sampaikanitu,” terangnya.

Apakah calon tersebut berasaldari daerah atau Jakarta. Budi ma-sih bungkam. Ia hanya me-negaskan bahwa sudah ada satuorang capim KPK yang meningkatstatusnya menjadi tersangka. “Su-dahlah yang penting sudah adalahsatu,” pungkasnya. R-03

Penetapan Tersangka Capim KPK Dinilai Janggal

yang dilaksanakan Dinas PekerjaanUmum Lampung Utara,” ujarnya.

Menurut Kenedi, laporan du-gaan tindak pidana korupsi itu te-lah sampai dan diterima KPK pada19 Agustus, Kejati 20 Agustus danKejari Kotabumi 21 Agustus. “Su-rat tembusan ke Bupati jugasampai pada tanggal 21 Agustus2015,” katanya.

Dijelaskan, yang menjadi ter-lapor kali ini adalah Kepala DinasPU, Unit Layanan Pengadaan(ULP) dan Pokja. “Kami menilai

ada penyalahgunaan wewenangdan pelanggaran peraturan dalammekanisme pelelangan tenderpaket proyek 2015. Semua pa-ket terindikasi melanggar, teru-tama paket Nomor 31 dan 34,”jelasnya.

Sementara itu Ketua FraksiDemokrat DPRD Lampura, Wan-sori, menanggapi laporan tersebutmengatakan bahwa dugaan ko-rupsi itu harus diproses untukmembuktikan keterlibatan bebera-pa pihak. “Kalau ada pelanggaran

atau peyelewengan dan nantinyaterbukti, ya harus diproses se-cara hukum. Ini negara hukum,kalau terbukti melanggar dan te-rindikasi ada tindakan korupsi,maka harus diproses secarahukum dan harus ada sanksinya,”tegas Wansori melalui sambunganteleponnya.

Menurut Wansori, selain padatahap pelaksanaan, perencanaanDinas PU Lampura juga asal-asa-lan dan carut marut. “Secara pe-rencanaan saja PU Lampura ter-

kesan asal-asalan. Dari perenca-naan saja carut marut, apalagiproses kedepannya, apa tidaktambah runyam,” katanya.

Terpisah, Ketua LSM KomitePemantau Tindak Pidana Korupsi(KP-Tipikor) Lampung, Aidi Sya-frizal, saat ditemui di ruang ker-janya mengatakan, bahwa kinerjaDinas PU Lampura bobrok danpenuh indikasi pelanggaran, di-buktikan dengan banyaknya lapo-ran ke aparat penegak hukum ataskinerja PU Lampura.

“Banyaknya laporan kinerjaPU pada aparat penegak hukum,mengindikasikan bahwa ada ma-salah di Dinas PU dan pelangga-ran aturan. Karena itu saya harapaparat hukum, khususnya KPKbisa mengusutnya apalagi KepalaDinas jarang sekali hadir di kan-tornya. Tetapi Inspektorat sela-ku pembina kedisiplinan pegawaiterkesan hanya diam. Kalo begi-ni untuk apa Gerakan Disiplin Na-sional atau PP 53 2010,” tandas-nya. DEFRI/MARA

Ketua Gapeknas Laporkan Kadis PU Lampura ke KPK

menemukan dokumen-dokumenpenting yang diyakini menjadi pe-tunjuk awal pengungkapan dugaankorupsi pada lembaga tersebut.Saat itu penyidik sempat dicurigaiLino ketika hendak masuk ke ru-ang kerjanya, tapi akhirnya peng-geledahan berlangsung lancar.

Dari 26 bundel dokumen,lanjut pria berdarah batak terse-but, yang paling berguna dalamproses penyelidikan perkara du-gaan korupsi ini adalah dokumendari lembaga audit internal serta

Badan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP).

Dipaparkan, dua dokumen ituberisi laporan kinerja Lino tentangpengadaan mobile crane yang di-duga menyalahi prosedur hukum.Selain mengklarifikasi hal itu, pe-nyidik juga akan menyodorkansejumlah pertanyaan soal penga-daan mobile crane beser ta se-jumlah alat lain, antara lain simu-lator kapal yang diadakan padatahun 2013.

“Temuan penyidik sebelum-

nya, seharusnya ada delapan pe-labuhan yang menjadi tujuan pen-gadaan mobile crane. Delapanpelabuhan itu antara lain di TelukBayur, Palembang, Banten, Pan-jang, Pontianak. Eh, ini sudah2015 loh, kenapa mobile crane ituenggak segera dikirim ke sana?Kenapa mangkrak,” kata Victordengan nada bertanya.

Ditambahkan, usai menemu-kan bahwa pengadaan mobile cra-ne itu untuk dikirim ke delapanpelabuhan itu, penyidik mengon-

firmasinya ke otoritas delapanpelabuhan itu. Seluruhnya menya-takan tidak membutuhkan mobilecrane atau simulator kapal.

Ketika ditanya apakah polisisudah memegang nama yang ber-potensi ditetapkan sebagai tersan-gka, Victor hanya memberikanisyarat. “Sebenarnya tersangkasudah ada. Hanya kita butuh pen-guatan. Penggeledahan ini salahsatu penguatannya untuk melen-gkapi alat bukti. Minggu depanlahcalon tersangkanya ini kita perik-

sa,” jelasnya.Lebuh jauh dikatakan Victor,

seiring dengan jalannya penyeli-dikan perkara ini, penyidik Polrijuga akan berkoordinasi denganlembaga audit resmi negara un-tuk mengkalkulasi kerugian nega-ra. Akan tetapi, kata dia, penyidiksudah memperkirakan total keru-gian negara. Logika sederhana-nya, jika pengadaan 10 mobilecrane itu mangkrak seluruhnya,artinya terjadi negara merugi to-tal melalui pengadaan itu. R-03

Bareskrim Mabes Polri akan Periksa Dirut PT Pelindo II

terletak di Jalan Dr.Sotomo, tepat-nya satu komplek dengan PolsekCilacap Selatan itu dibagun di atastanah seluas 144 m² dan menelandana sebesar Rp 775.940.000dengan kapasitas tamping 60orang tahanan.

Peresmian rumah tahananPolres Cilacap yang baru ini ditan-dai dengan penandatangananprasasti oleh Kapolres, dilanjutkanpenekanan tombol sirine dan ter-bukanya selubung nama RumahTahanan Polres Cilacap di salahsatu tembok bangunan, penggun-tingan pita pintu masuk ruang ta-han, peninjauan ruangan tahanan,serta pemotongan tumpeng.

Kapolres Cilacap dalam sam-butanya menegaskan bahwa pem-bangunan rumah tahanan Polres

Cilacap yang baru tersebut meru-pakan hibah dari masyarakat Ka-bupaten Cilacap. Pembangunan-nya sebagai bentuk upaya Polri,khususnya Polres Cilacap untukmeningkatkan kualitas pelayaankepada masyarakat.

Pada Kesempaan tersebut Ka-polres juga mengucapkan terima-kasih dan penghargaan sebeserbesarnya kepada semua pihakyang telah membantu pemban-gunan Rumah Tahahan Polres Ci-lacap, sehingga bisa terwujud ba-gunan yang sangat memadai danmencukupi. “Terimakasih atasbantuannya baik moril maupunmateriil untuk memotivasi Polriagar melaksanakan tugas sebagaipelindung, pengayom, dan pela-yan masyarakat agar semaikin

baik,” kata Kapolres.Hadir dalam acara peresmian

tersebut para pengusaha dan per-wakilan dari perusahaan yang ikutberpartisipasi dalam pembangunanRutan Polres Cilacap. Rumah ta-hanan Polres Cilacap yang berka-pasitas menampung 60 orang ta-hanan, dimana ruang tahanan anak,dewasa dan perempuan dipisahkansehingga memudahkan petugasdalam melakukan pengawasan.

Selain itu dibuatkan juga ruangtahanan khusus untuk anggotaPolri dijatuhi sangsi hukuman disi-plin. Untuk meningkatkan faktorkeamanan, tembok bagian tengahrumah tahanan Polres Cilacap di-buatkan besi pelapis agar tidakmudah dijebol, atap bagunan ter-buat dari cor dan besi jeruji. TAS

Kapolres Resmikan Rutan Khusus Perempuan dan Anak

Praktisi hukum yang jugaLKBH ICMI Kota Bekasi, AbdulChalim Soebri mengatakan, untuklebih fokus terhadap penyelesai-an kasus korupsi yang ada di KotaBekasi, Kajari yang baru tidak bo-leh lemah dibanding Kajari sebe-lumnya, khususnya memerangimusuh rakyat, yakni korupsi.

Kalau tidak berani dan tidakmampu kata dia lebih baik mun-dur. “Sebab yang kami harapkanitu adalah Kajari yang tangguh,berani, cerdas dan cermat dalammengambil tindakan hukum, uta-manya kasus korupsi. Banyak ka-sus korupsi yang sampai ketelin-

ga masyarakat menanti dibawahkepemimpinan Kajari yang baru.Adalagi pekerjaan rumah (PR)kasus DPOnya tersangka GS,”tandas Abdul Chalim.

BPH –FSMKD juga menyam-paikan harapannya dalam kontekspenanganan kasus-kasus korupsidi Kota Bekasi yang tumbuh suburibarat jamur dimusim hujan. “Men-gingat banyaknya tugas yang be-lum terselesikan oleh Kajari lama,harapan saya kasus yang sudahditangani supaya cepat ditun-taskan, sambil merangsek ke ka-sus dugaan korupsi yang nyaris disetiap SKP,” paparnya.

Para elemen masyarakat inisangat antusias terhadap kinerjaKajari yang baru. Mereka percayaharapan itu dapat terwujud jikaada kesungguhan dari Kajari baruCatarina Muliana Girsang. “Dima-na-mana (pada SKP-Red) indika-si korupsi belum disentuh atausudah tapi tidak tuntas. Misalnyakasus pengadaan alat Dinsos, ka-sus lahan TPU, kasus Diklat Pra-jabatan masih menjadi PR buatKajari baru”, ujar mereka serayamengaku optimis terhadap kiner-ja kajari baru, yang kemudianmengucapkan selamat bertugasdi Kota Bekasi. MA

Kajari Baru Harus Tangguh, Berani, Cerdas dan Cermat

dan seorang panitera Pengadi-lan Tata Usaha Negara (PTUN)Medan.

“Sudah diperiksa kan, kema-rin diminta keterangan GubernurSumut, Pak Gatot Pujo Nugrohodan pemeriksaan dilakukan di ge-dung KPK. Saat ini Pak Gatot PujoNugroho masih dimintai keteran-gan sebagai saksi. Saksi dalamperkara itu, kan ada tahapan-ta-

hapannya,” katanya.Disinggung soal waktu pene-

tapan tersangka, Prasetyo hanyamengatakan masih dalam pen-gembangan. “Nanti, nanti kita li-hat seperti apa,” imbuhnya.

Untuk mengumpulkan bukti,penyidik telah melakukan sejum-lah penggeledahan di Medan, Su-mut. Dari penggeledahan itu, pe-nyidik menyita sejumlah barang

bukti yang diduga terkait kasustersebut.

“Jadi kita sempatkan bebera-pa barang yang diperlukan, doku-men dan sebagainya. Ini seka-rang sedang diverifikasi, sedangdiinventarisir mana-mana yangada kaitannya dengan dugaan pe-nyelewangan Bansos yang kitalakukan penyidikan,” pungkas-nya. KND

Kejagung Segera Usut Keterlibatan DPRD Sumut

oleh H. Dadang Wigiarto selakuBupati dan Ketua MUI Situbondo,KH Syaiful Muhyi.

Sementara dari kalangan se-lebritis, ada band Andra and TheBackBone dan mantan penyanyicilik, Tasya Kamila yang turutmeramaikan acara tersebut.Kesan pertama Tasya menginjak-kan kaki di Situbondo adalah pa-nas. Tapi dirinya yakin denganadanya program Djarum Trees ForLife (DTFL) ini, kesan itu akanhilang dalam beberapa tahun kedepan. “Ini pertama kalinya aku keSitubondo. Ternyata enak juga,alun-alunnya luas. Tapi agak pa-nas nih, tapi nanti kala sudah di-

tanami pohon Trembesi pasti le-bih sejuk,” ujar Tasya.

Pohon Trembesi yang nanti-nya tumbuh di sepanjang 1.350kilometer jalur Pantai Utara (Pan-tura) Merak-Banyuwangi ini kelakakan mampu menyerap 1 juta tongas CO2 setiap tahunnya.

Menurut Vice President Dja-rum Foundation, FX. Supanji, ja-lur Pantai Utara Pulau Jawa dipi-lih karena merupakan jalur uta-ma bagi pengendara antar kotadi Pulau Jawa. “Tanah yang ger-sang, udara panas serta tingkatpolusi yang tinggi menjadi faktorutama penanaman pohon Trem-besi dilakukan di sepanjang jalur

ini,” jelasnya.Bagi Tasya sendiri, kegiatan

yang dilakukannya bisa mengu-rangi pemanasan global yangmelanda Indonesia saat ini. Selainpositif, kegiatan ini juga sangatbermanfaat bagi masyarakat se-tempat yang juga dunia.

“Dengan kegiatan ini pula Dja-rum Foundation telah membantupemerintah untuk mengurangi tin-gkat emisi di lingkungan. Harapan-nya acara ini bukan hanya menja-di seremonial saja namun jugabisa dilanjutkan oleh semuamasyarakat dan pemerintah demimenjaga kelestarian alam dan lin-gkungan,” tandasnya. KPL

Tasya Kamila Tanam Pohon Trembesi

Bogor,SNPKabupaten Bogor meru-

pakan daerah yang jumlahpenduduk terpadat di Jawa-Barat. Sebagai wilayah yangpenduduknya terbanyak pe-merintah daerah (Pemda)harus juga memikirkan fasi-litas masyarakat dengan baik.

Namun, masih ditemukanfasiltas yang belum layak se-perti ruas jalan rusak, selainjalan rusak, masih banyakwilayah yang belum tersentuhjalan aspal terutama di Wilay-ah Bogor Timur (Botim).

Jalan rusak parah salahsatunya di jalan lingkar DesaSukawangi Kecamatan Suka-makmur, sudah hancur danberlubang padahal jalan inibaru beberapa tahun di per-baiki dengan menelan angga-ran ratusan juta dari APBD

2014 Kabupaten Bogor.Ada beberapa titik ruas

jalan yang rusak parah mulaidari kampong werkip hinggakampong ciawiarca Desa Su-kawangi dengan panjang ku-rang lebih 8 kilometer .

“Mentang -mentang kamiada di wilayah pegununganjadi tidak pernah di pantauapalagi di perhatikan,” ujarwarga kampong Ciawiepulkepada wartawan.

Ia menjelaskan, warga

sangat menderita dengankondisi jalan seperti ini,apalagi banyak warga yangbekerja sebagai petani danpedagang. Jika ingin menjualbarang dagangannya ke pasarselalu terlambaT, coba bayan-gkan saja. Bawa hasil panendengan motor atau mobil losbak melewati jalan ber-lubang. Pasti banyak yangrusak dan telat,” katanya.

Lebih lanjut, Ia juga me-nyesalkan sikap PemerintahDaerah yang tidak mengon-trol pekerjaan anak buahnya,padahal jalan itu belum lamadi bangun juga dan tidak adaaktivitas galian maupun truk-truk besar yang melintas” pe-merintah seharusnya menge-cek kinerja anak buahnya jan-gan memakan gaji buta yangbersumber dari uang rakyat

“tegasnya.Sementara itu kepala Desa

Sukawangi Endro Hermawanangkat bicara terkait kerusa-kan jalan di wilayahnya, “me-reka membangun jalan denganketebalan aspal yang begitu ti-pis apalagi perwatan juga pa-ling bertahan hanya di musimkemarau di guyur hujan bebe-rapa kali hancur dan rusakkembali” ungkapnya

Endro H, berharap Peme-rintah Daerah memanggilkontraktor nakal tersebut ser-ta memberikan sanksi tegasagar kejadian serupa tidakterulang. “kami berharap pe-merintah meninjau kembalilokasi jalan rusak ini, apalagiini merupakan jalan Kabupa-ten dan merupakan jalan uta-ma bagi masyarakat,” Ung-kapnya . DRY

Warga Desa Sukawangi Harapkan Perbaikan Jalan

Kondisi Jalan Ciawi Arca, Desa Sukawangi rusak parah bu-tuh perhatian serius pemerintah.

Bogor, SNPKondisi sungai Cihoe di

distrik Cariu, Bogor, JawaBarat, tidak berfungsi mak-simal sebagai salah satusumber pendistribusian airke daerah pedesaan taylor,meskipun anggaran pemeli-haraan selalu dikucurkan se-tiap tahun. Adanya anggaranpemeliharaan dan pemban-gunan khusus untuk sungaiCihoe, tidak membuat sungailebih baik.

Perencanaan dan tataru-ang yang tidak maksimal, di-duga penyebab utama gagal-nya sungai Cihoe memperta-hankan debit air guna antisi-pasi bencana kekeringandiwilayah Kecamatan Cariudi musim kemarau.

Kemarau panjang sepertisekarang ini membuat wargamasyarakat resah karenakekurangan air khususnya diwilayah Bogor Timur teruta-ma Kecamatan Cariu.

Seperti tahun 2015 ini pe-

merintah Kabupaten Bogormengalokasikan anggaranyang di menangkan oleh CV.Prima Karya dengan penawa-ran Rp. 1.046.497.000.Keke-ringan lahan-lahan pertaniandi Cariu sudah tidak seharus-nya terjadi, namun kodisisungai yang tidak air menga-kibatkan sebagian besar peta-ni gagal panen, hal ini sangatdikeluhkan oleh para petani,karena lahan mereka tidakmendapatkan pasokan air.

Meskipun ada teknismengalir irigasi dari sumbersungai Cihoe yang dikam-pung Dahuan, KecamatanCariu yang dikelola oleh pe-merintah Jawa Barat tidakberfungsi sebagai salah satupendistribusi air, dan ben-dungan tidak bisa menahandebit air dihulu seberangDesa Sukaharja KecamatanSukamakmur debit air sangatminim.

Seharusnya Cariu harusmiliki daerah tangkapan air,

seperti waduk buatan/setuatau untuk menampung airguna mengantisipasi bila ter-jadi musim kemarau sepertisekarang ini.

Dari zaman BelandaSaluran irigasi Cikompe-

ni yang sekarang sudah adasejak zaman Belanda. Setiaptahun mendapat anggaranrehab dari pemerintah Pro-vinsi Jawa Barat, walaupunanggran mengakir setiap ta-hunya saluran irigasi tetapfungsinya tidak maksimal,jika kemarau datang2 bulansaja air dibendungan surutdebitnya.

Menurut Bakri Hasan Ke-pala Seksi Pemerintahan Ke-camatan Cariu, ketika dimin-tai keterangan mengatakan”perlu adanya perencanaanserius soal penataan. Karenawilayah Cariu merupakanla-han sawah sehingga air me-rupakan kebutuhan mutlak.”Jelasnya. DRY/OMEN

Anggaran Miliaran, IrigasiSungai Cihoe Tidak Berfungsi

Irigasi Sungai Cihoe Tidak Berfungsi

Page 12: Swara Nasional Pos Edisi 574

Harian Umum

Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

email: [email protected]

Anda InginPasang Iklan

Hubungi:Telepon

0813 8306 705515tahuntahuntahuntahuntahun

EDISI 574 THN XV 31 AGUSTUS - 7 SEPTEMBER 2015

Medan, SNPAcara pengukuhan sekali-

gus pelantikan pengurus DewanPimpinan Daerah (DPD) Lemba-ga Swadaya Masyarakat (LSM)Voice of Society (VOSY) Provin-si Sumatera Utara (Sumut) padaSenin (24/8) di Hotel DanauToba, berjalan sukses. Pengurusuntuk perwakilan Sumatera Uta-ra tersebut dilantik oleh KetuaUmum LSM VOSY, Franky M, di-dampingi Penasehat Johan P,SE, MM, Koordinator Investiga-si DPP Jefry M dan KoordinatorSumut, BN Silaban.

Pada kesempatan tersebut,tampuk kepengurusan di wilay-ah Sumatera Utara dipercayakankepada Ir. Lambas P, M.Si sela-ku Ketua DPD Sumatera Utaradan M. Sapitra sebagai Sekjen.Sementara untuk posisi Benda-hara dipegang oleh Totar PM.

Dalam sambutannya, KetuaUmum LSM VOSY, Franky M, le-bih mengutamakan peran ser tamasyarakat atau lembaga yangdipimpinnya dalam pemberanta-san korupsi, sebagaimana dia-matkan dalam Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999. “Peranserta masyarakat dalam pembe-rantasan korupsi lahir atas se-mangat reformasi atau pascaorde baru. Pemberantasan Ko-rupsi, Kolusi dan Nepotismeatau yang lazim disebut KKNbukan hanya tanggungjawab pe-nyelenggara negara semata,melainkan masyarakat dansemua komponen anak bang-sa,” ujarnya.

Menurut Franky, sesuaidengan dasar hukum yang ada,maka untuk menciptakan pe-merintahan yang bersih danmenciptakan rasa keadilan,LSM VOSY berkomitmen untuktetap berkontribusi dalam men-gawasi kinerja pemerintah, baikdi pusat maupun di daerah.“Salah satu isu yang paling kru-sial untuk dipecahkan oleh

bangsa dan pemerintah Indone-sia adalah masalah korupsi. Inidisebabkan semakin lama tin-dak pidana korupsi di Indone-sia semakin sulit diatasi. Hal inidikarenakan korupsi dilakukansecara sistematis dan terorga-nisir mulai dari tingkatan bawahsampai pada tingkat atas. Ini-lah yang menjadi tantanganuntuk lembaga kita saat ini. Kitaharus memikirkan kontribusiapa yang harus kita berikan un-tuk mewujudkan negara yangbebas korupsi,” katanya.

Dijelaskan Franky, peranserta LSM VOSY dapat diwujud-kan dalam bentuk mencari,memperoleh, dan memberikaninformasi adanya dugaan tindakpidana korupsi dan menyampai-kan saran dan pendapat secarabertanggung jawab kepada pe-negak hukum yang menanganiperkara tindak pidana korupsi.“Apabila itu sudah dilakukan, kitajuga berhak memperoleh jawa-ban atas pertanyaan tentang la-poran yang diberikan kepadapenegak hukum, serta menda-pat penghargaan dari pemerin-tah berupa piagam maupun pre-mi. Lebih jelasnya telah diaturdalam Peraturan Pemerintah No-mor 71 tahun 2000 tentang tatacara pelaksanaan peran ser tamasyarakat dan pemberianpenghargaan dalam pencega-han dan pemberantasan tindakpidana korupsi,” jelasnya.

Selain itu, kata Franky, pihakDPP juga mempersilahkan per-wakilan tiap daerah untukmenyoroti setiap masalah yangberhubungan langsung dengankepentingan masyarakat agartujuan pembentukan lembagadapat membawa manfaat bagipengurus, anggota maupunmasyarakat. “Dalam kehidupanbermasyarakat, tentunya banyakmasalah yang membutuhkanperhatian kita sebagai lembagaswadaya masyarakat itu sendi-

ri. Sehingga sangat dibutuhkanketerlibatan saudara-saudarasekalian dalam memberikan so-lusi, kontribusi maupun eduka-si, alhasil apa yang menjadi tu-juan LSM ini dapat tercapai,”katanya.

Mengakhiri sambutannya,Franky mengucapkan selamatkepada pengurus DPD LSMVOSY Provinsi Sumatera Utarayang telah dilantik. Ia berharapDPD Sumut dapat memberikankontribusi positif kepada masya-rakat dan mampu bekerjasamadengan DPP, Pemerintah dankhususnya dengan penegakhukum. “Kepada para pengurusyang telah dilantik saya ucapkanselamat bergabung dan selamatbekerja. Mari kita tunjukkan pe-ran serta kita sebagai masyara-kat untuk perbaikan bangsa ke-depan, khususnya peran ser tadalam upaya pemberanitasankorupsi. Kami dari pusat jugamenginginkan adanya kerjasa-ma yang baik dari DPD Suma-tera Utara,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPDLSM VOSY Sumatera Utara, Ir.Lambas P, M.Si, juga menguca-pkan terima kasih kepada jaja-ran DPP VOSY yang telah mem-berikan kepercayaan kepadanyauntuk memimpin dan men-gembangkan lembaga itu diwilayahnya. “Sebagaimana di-sampaikan Ketua Umum, kamidari DPD Sumut akan selalu be-rusaha untuk berkoordinasi den-gan pusat, baik itu dalam ben-tuk laporan kinerja maupun so-lusi yang kami harapkan nanti-nya. Dengan tekad kami mem-buka DPC di tiap kota dan Ka-bupaten se-Sumut, sebagaiupaya pemberantasan korupsitentunya kami juga akan me-laksanakan tugas dengan baikdan dapat bekerjasama denganlegislative, eksekutif maupunyudikatif di tingkat daerah,” tu-tupnya. IOS

Fokuskan Pemberantasan Korupsi

Pengurus DPD LSM VOSYProvinsi Sumut Dilantik

Bekasi, SNP“Nanti kita omongi, tenang saja

dulu. Aa....ah masag gitu ngo-mongnya, hakim TN malah mintanambah,” ujar sumber yang tiba-tiba sadar keceplosan ngomong.“Aduh gue jadi nyeletuk nih”, pa-parnya di hadapan sejumlah war-tawan yang sehari-hari meliput diKejaksaan dan PN Bekasi.

Mendengar putusan ringanyang dibacakan majelis hakim,para kuli tinta mencoba konfirmasikepada majelis hakim maupunJaksa Penuntut Umum (JPU), na-mun tidak berhasil. Ketua majelishakim Denny Lumbantobing me-nolak memberikan keteranganpers. “War tawan silahkan keHumas”, ujarnya sambil berdiri dihadapan sejumlah wartawan diruang kerjanya.

Sementara, jauh sebelumnya,Humas PN Bekasi menyebut, me-nyangkut perkara silahkan ditanyamajelisnya. “Menyangkut perkarasilahkan ke majelis hakim. Humashanya menyangkut rumahtanggalembaga PN,” tegasnya.

Konon, di tempat terpisah, aro-ma tak sedap tercium berkat ke-polosan sumber yang menyebutoknum hakim yang menyidangkanperkara ini meminta tambahandana yang sudah disetor sebelum-nya. Informasi ini sekaligus menya-darkan para kulitinta kenapa hakimDenny Lumbantobing spontan

menolak dikonfirmasi wartawan.“Mungkin dia berpikir bagi-bagi,kalau tambah-tambah kan cepat,seperti dijelaskan sumber, anggo-ta majelis maih minta namabah”,guyon wartawan mencibir.

Diberitakan sebelumnya. ma-jelis hakim pimpinan Denny Lum-bantobing SH.MH yang memerik-sa dan mengadili terdakwa Drs.Aris Saputra dalam perkaraNo.195/Pid.B/2015/PN.Bks, didu-ga kuat menerima dana gratifika-si dari keluarga terdakwa. Danatersebut ber tujuan meringankanhukuman dari tuntutan JPU sela-ma 18 bulan penjara.

Harapan keluarga terdakwa itupun dikabulkan majelis hakim den-gan menghukum terdakwa sela-ma 9 bulan penjara dipotong se-

lama dalam tahanan. Putusan inisekaligus menjadi PR bagi Hakimpengawas.

Ulah oknum hakim memintatambahan dana itu terungkap ke-tika wartawan mengeluhkan sikaptertutup hakim Denny Lumbanto-bing yang menolak memberikanketerangan pers. Mendengar ke-luhan wartawan, sumber spontanberkata, “Aa....ah masag gitu ngo-mongnya, hakim TN malah mintanambah,” ujarnya.

Terdakwa Aris Saputra yangdijerat Pasal 378 ayat (1), atauPasal 372 ayat (1) KUH-Pidanaserta Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang No.8 tahun 2010 tentangpenipuan, penggelapan dan Tin-dak Pidana Pencucian Uang(TPPU), oleh Jaksa Penuntut

Umum (JPU) Santoso SH.MH dariKejari Kota Bekasi, dituntut pen-jara selama 1 tahun dan 6 bulan(18 bulan) penjara. Terhadap tun-tutan tersebut, majelis hakim pim-pinan Denny LumbantobingSH.MH memvonis (menghukum)terdakwa 9 bulan penjara dikuran-gi selama dalam tahanan sejak(17 Oktober 2014).

Terhadap putusan (vonis)yang dibacakan dalam sidang ter-buka untuk umum (16 Juli 2015)tersebut, terdakwa Aris Saputradidampingi kuasa hukumnya, Yus-naniar SH.MH menyatakan me-nerima, sementara JPU Santosomenyatakan pikir-pikir.

Kasus penipuan senilai Rp.2, 4miliar dengan modus jual beli tanahini memang sangat menarik perha-tian, khususnya para kuli tinta.Pasalnya, sejumlah nama yang di-duga kuat turut membantu memu-luskan tindak pidana penipuan itu,dan yang menikmati hasil kejaha-tan itu tidak diseret kemeja hijau.

Kejadian ini bermula ketika ter-dakwa menawarkan jual beli tanahdi Kaliabang Tengah seluas 1.500meter persegi kepada saksi korbanHj. Asmida. Dengan modus me-nunjukkan photo copy ser tifikattanah, saksi korban Hj. Asmidasepakat membeli tanah itu sehar-ga Rp.2,7 miliar. Belakangan dike-tahui, tanah tersebut oleh terdakwasudah dijual kepada Li Cincin se-

kitar tahun 1997, dan sudah baliknama. Sertifikat tanah, oleh Li Cin-cin diagunkan di salah satu Bank.

Berbagai alasan, terdakwaberhasil menarik dana dari saksikorban hingga Rp.2,4 miliar sejaktahun 2013. Dalih menebus ser-tifikat dari Bank, itu juga bohong.Peristiwa ini pun nyaris menyeretsaksi korban (Hj. Asmida) ke ba-lik terali besi. Pasalnya, karenamerasa tanah tersebut sudah di-beli, dia berusaha menguasai fi-sik, kenyataannya, ada orang yangmengklaim tanah itu miliknya,yakni: Li Cincin yang kemudianmelaporkan saksi korban Hj. As-midah ke Polisi.

Mengetahui dirinya ditipu, Hj.Asmida melaporkan Aris Saputrake Polres Metro Bekasi Kota, Ok-tober 2014. Belakangan diketahui,orang-orang yang berperan memu-luskan kejahatan itu, seperti: An-sori Tahir kebagian Rp.700 juta,Handoko Rp.250 juta, ArdiantoRp.50 juta, Yadi Rp.100 juta. Sisa-nya menjadi milik terdakwa, terma-suk pembelian 1 unit mobil inova.

Untuk memper tanggung-jawabkan perbuatannya, Aris Sa-putra dituntut selama 1,6 tahun(18 bulan) penjara oleh JPU San-toso. Majelis hakim yang didugamenerima dana gratifikasi, mem-vonis selama 9 bulan penjara di-potong selama berada dalam ta-hanan. MA

Yudhianto mengatakan,pada proses pengadaan pi-haknya tidak mengetahui PT.ABK dijatuhi sanksi daftarhitam sejak tanggal 12 Maret2015, kendati kelompok ker-ja panitia pengadaan bekerjasejak pengumuman pasca-kualifikasi tanggal 26 Pebru-ari 2015 hingga penandatan-gan kontrak tanggal 9 April2014. “Kita tidak tau. Karenakita baru tau setelah diumu-mkan tanggal 23 April 2015 diPortal INAPROC LKPP,” kataYudhianto, Selasa (25/08)pekan lalu.

Yudhianto bahkan menye-but, bahwa sanksi yang dija-tuhkan untuk PT. ABK padatanggal 12 Maret 2015 tidakberlaku pada saat penanda-tanganan kontrak pada tang-gal 9 April 2015 maka berda-sarkan penjelasan pasal 124Peraturan Presiden (Perpres)nomor 70 tahun 2012 peru-bahan Perpres 54 tahun 2010tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah. “Disebutbahwa sanksi yang dikenakantidak berlaku surut (non-re-troaktif),” kata Yudhianto.

Kendati sudah mengeta-hui sanksi yang diterimarekanan tersebut berlaku se-jak tanggal 12 Maret setelahevaluasi dokumen kualifikasilelang kedua kegiatan tanggal13 Maret, Yudhianto tidakmerasa kecolongan atau lalaidalam menjalankan tugas.“Tidak kecolongan. Karenakita baru tau setelah penan-datangan kontrak PT. ABKmasuk daftar hitam. Seandai-nya kita tau paling tidak tang-gal 8 April, kita pasti batalkanproses penandatangan kon-trak,” katanya.

Yudhianto mengaku, pi-haknya sudah menerima su-rat putusan Pengadilan TataUsaha Negeri (PTUN) Ban-jarmasin tentang pembatalansanksi daftar hitam padatanggal 15 Juni lalu. “Sayaberbicara begini karena adahubungannya. Jadi segala

sanksi sudah tidak berlaku,”ujar Yudhianto seraya me-nunjukan salinan putusanpengadilan.

Berlakunya sanksi daftarhitam terhadap PT. ABK diINAPROC LKPP, Kontrakkerja Rehabilitasi Jalan KH.Noer Ali dan Perbaikan JalanJuanda Kecamatan. BekasiTimur tahun anggaran 2015antara Disbimarta Kota Beka-si dengan rekanan diduga ti-dak sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Secara tegas Pasal (19)ayat (1) huruf (a) dan huruf (n)Peraturan Presiden No. 70 ta-hun 2012 tentang perubahankedua Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 tentang Penga-daan Barang atau Jasa Peme-rintah dinyatakan bahwa seti-ap penyedia Barang/Jasa Pe-merintah harus memenuhiketentuan peraturan perun-dang-undangan dan tidakmasuk dalam daftar hitam.

Jika Yudhianto mengakutidak mengetahui waktu ber-lakunya sanksi daftar hitamtersebut, maka kontrak kerjatersebut tidak sah secarahukum sebagaimana keten-tuan perjanjian berdasarkanpasal 1321 KHUPerdata me-negaskan; tiada sepakat yangsah apabila sepakat itu dibe-rikan karena kekhilafan, ataudiperolehnya denganpaksaan atau penipuan.

Apabila mengedepankanasas itikad baik melakukankontrak kerja sesuai Perpres70 tahun 2012 tentang peru-bahan Perpres 54 tahun 2010tentang pengadaan barang/jasa dan menyelamatkan ke-uangan negara dari oknumyang tidak beritikad baik,maka dalam ketentuan yangsama, pasal 1338 Kitab Un-dang Hukum Perdata (KUH-Perdata) menegaskan; suatuperjanjian tidak dapat ditarikkembali selain dengan sepa-kat kedua belah pihak, ataukarena alasan-alasan yangoleh undang-undang dinyata-

kan cukup untuk itu. Suatuperjanjian harus dilaksana-kan dengan itikad baik.

Sementara itu InspekturKota Bekasi, Cucu Much.Syamsudin mengatakan,bahwa permasalahan ini su-dah dibahas internal Peme-rintah Kota Bekasi untukmenghindari perbuatan me-lawan hukum. Cucu menye-but, Pemerintah Kota Bekasitelah memutuskan agar tidakmembayar pekerjaan kepadaPT. ABK. “Irban saya sudahrapat dengan Disbimarta. Pe-rusahaan (rekanan) tidak di-bayar walaupun sudah seles-ai,” katanya.

Yudhianto mengatakan,dirinya menghargai pandan-gan Cucu Much. Syamsudinperihal ketentuan laranganpembayaran pekerjaan. Na-mun menurut Yudhianto, se-suai pembahasan dengan ba-gian hukum pemerintahanPT. ABK berhak melakukankontrak dan melanjutkan pe-kerjaan setelah dinyatakantidak bersalah dan bersihsanksi daftar hitam setelahputusan PTUN Banjarmasinmembatalkan tuduhan Rek-tor Universitas LambungMangkurat Banjarmasin danKementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud)dalam Surat KeputusannyaNo. 300/UN-8/KU/2015.“Itu presepsi. Saya menghar-gai pandangan beliau (CucuMuch. Syamsudin). Tapikami juga sudah membahashal ini dengan bagian hukummengenai non-retroaktif,”ujar Yudhianto.

Terpisah, Presiden Direk-tur Lembaga Konsultasi danBantuan Hukum (LKBH) Ika-tan Cendikiawan Muslim In-donesia (ICMI) Bekasi, AbdulChalim Soebri meminta Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Beka-si segera mengusut dugaantersebut agar menentukankepastian hukum dalam kon-trak dan menyelamatkan ke-uangan negara dalam kegia-tan pengadaan jasa konstruk-si yang diduga diduga sarat

praktik Korupsi Kolusi danNepotisme (KKN).

Penelusuran SNP, reka-nan Disbimarta tersebut ma-suk dalam daftar hitam sete-lah Rektor Universitas Lam-bung Mangkurat Kementeri-an Pendidikan dan Kebuday-aan (Kemendikbud) yangbertindak Pengguna Angga-ran (PA) mengirim Surat Ke-putusan No. 300/UN-8/KU/2015. Setelah proses LKPPmenjatuhkan sanksi denganmencatat PT. ABK mejadi pe-rusahaan dalam daftar.

Kendati telah masuk daf-tar hitam PT. ABK masih da-pat lolos tahap evaluasi doku-men kualifikasi lelang proyekPerbaikan Jalan Juanda tang-gal 13 Maret 2105 hingga pe-netapan pemenang tanggal 8April 2015 dengan harga pe-nawaran yang terkoreksiRp.2.026.634.000 dan evalu-asi dokumen kualifikasi lelangRehabilitasi Jalan KH. NoerAli, Kecamatan Bekasi Selatantanggal 30 Maret 2015. Na-mun tahap penetapan peme-nang proyek Rehabiltasi JalanKH. Noer Ali dalam LelangPengadaan Barang/Jasa Seca-ra Elektronik (LPSE) panitiatidak menetapkan pemenangkendati penawaran PT. ABKRp.1.690.368.800.

“Kami menyayangkan pe-rusahaan yang masuk daftarhitam lolos dan menjadi pe-menang. Maka dalam hal ini,dinas terkait (Disbimarta)untuk melakukan pemutusanhubungan kontrak denganperusahaan karena tidakberkomitmen dan tidak sesu-ai fakta integeritas,” himbauAbdul Chalim.

PT. ABK yang lolos padatahap evaluasi dokumen pen-gadaan barang/jasa duaproyek milyaran rupiah terse-but menurut Abdul Chalimmerupakan persekongkolanyang dilakukan perusahaandengan panitia. “Lolosnyaperusahaan menunjukan pa-nitia pengadaan tidak profes-sional dan tidak sesuai faktaintegeritas dalam memverifi-

kasi dokumen. Sangat mirismemenangkan dua perusa-haan,” ujar Abdul Chalim.

Abdul Chalim mengata-kan, akibat perbuatan oknumnegara mengalami kerugianakibat kesengajaan yang dila-kukan PT. ABK dengan ok-num panitia, baik secara ma-teril maupun kepentinganmasyarakat. Menurutnya, ke-rugian materil yang timbulsalah satunya biaya lelangyang telah dikeluarkan nega-ra dan hak masyarakat yangseharusnya sudah dapat me-nikmati peningkatan pem-bangunan. “Jika proyek ber-jalan dengan baik, masyara-kat bisa menikmati hak me-reka. Namun harus tertundaakibat persoalan hukum,” ka-tanya.

Akibat kerugian negaratersebut, Abdul Chalim me-minta, Kepala Kejaksaan Ne-geri (Kajari) Bekasi, Chatari-na Mauliana Girsang untuksegera mengusut dugaanpraktik KKN agar menemu-kan oknum yang layak mem-pertanggung jawabkan keru-gian dalam kedua proyek mi-lyaran tersebut. Abdul ChalimSoebri berharap pemberanta-san tindak pidana khususnyapidana korupsi di Kota Bekasiberkurang dan hilang dibawah kepemimpinan Chatri-na Maulina Girsang. “Oknum-oknum tersebut harus ber-tanggung jawab dengan ditun-tut secara pidana dan perda-ta. Ini menjadi tantangan danpembuktian ketegasan dariKajari baru, yang dulunya di-kenal tegas saat mengabdi diKPK,” katanya.

Kepala Dinas Bina Margadan Tata Air Pemkot Bekasi,Tri Adhianto, yang dikonfir-masi melalui Sekretaris Di-nas, Ridwan, pada Rabu (19/8) via ponselnya menya-rankan agar mempertanya-kan masalah tersebut ke ba-gian teknis. “Maaf bang lagibertumpuk nih, ke bidangteknis aja dulu atau KasubagUmum,” kata Ridwan melaluipesan singkatnya. CHAR

Masuk Daftar Hitam, Kontrak PT ABK Disahkan

Indikasi KKN Disbimarta jadiTantangan Bagi Kajari Baru

Perbaikan Jalan KH.Noer Ali sisi Kalimalang.Abdul Chalim Soebri

Bekasi, SNPKetua Panitia Pengadaan Dinas Bina Margadan Tata Air (Disbimarta), Yudhianto bersik-eras bahwa kontrak kerja Rehabilitasi JalanKH Noer Ali Kecamatan Bekasi Selatan danPerbaikan Jalan Juanda Kecamatan BekasiTimur tahun 2015 dengan PT. AnugerahBangun Kencana (ABK) adalah sah ataubenar, lantaran pihaknya tidak mengetahuipenyedia jasa konstruksi masuk dalamdaftar hitam Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Oknum Hakim Disebut Minta Tambahan Dana

Ilustrasi

Vonis Diluar Dakwaan Menjadi Ranah KYBekasi, SNP

Sejumlah pengacara me-nyebut tidak mungkin maje-lis hakim memutus perkaradiluar dakwaan. Kalau adahakim yang memutus perka-ra diluar pasal yang di-dakwakan, itu melampauikewenangannya. Menjaditugas jaksa untuk banding,bila perlu dilapor ke Komo-si Yudisial supaya diuji.

“Kasus seperti ini men-jadi ranah Komisi Yudisial(KY). Jika hasil peme-riksaan KY ditemukan pe-langgaran Etik, hakim akandiberi sanksi, misalnya: Pe-mecatan dari jabatan seba-gai hakim, skorsing semen-tara dari hakim (hakim nonpalu),” ujar sarjana hukumyang berprofesi sebagai ad-vokad Martin Oscar Mara-mis, SE. SH di kantin PNBekasi, yang ditimpali se-jumlah pengacara lainnya.

Menurut Maramis, azasUltra Petita melarang ha-kim memutus perkara dilu-ar pasal yang didakwakan.“Itu patal, apalagi kalau adaaroma suap atau gratifika-si. Jika dalam pemeriksaandi persidangan, ternyata,apa yang didakwakan itubertentangan dari faktayang sebenarnya, demihukum majelis hakim bisamelepaskan terdakwa.

“Terdakwa dilepas demihukum, dan Jaksa Penuntut

Umum kembali memper-baiki dakwaannya dan me-masukkan dakwaan yangmenurut hakim itulah pasalyang terbukti sesuai fakta-fakta yang terungkap di per-sidangan”. tandasnya

Konon, ibarat pepatahmengatakan, anjing meng-gong-gong, kapilah berlalu.Artinya, kendati para pemer-hati hukum menganggap pu-tusan diluar dakwaan itu me-langgar Etik hakim, namunbagi majelis hakim yang di-ketuai Bombongan Silabandalam perkara terdakwaMoch Wahyudin yang dijeratpasal 114 dan pasal 111 UUNo.35 tahun 1999 tentangnarkotika ini tidak akan me-robah putusan.

“Walau hasil peme-riksaan KY dinyatakan adapelanggaran Etik hakim,namun putusan yang sudahdibacakan tetap mengikat.Maka demi tegaknya hu-kum, Jaksa harus banding,”ujar Maramis.

Ketika putusan diluarpasal yang didakwakan inidikonfirmasi kepada hakimBombongan Silaban, diaseolah menantang supayaputusannya itu diuji di MA.Karena menurutnya, itulahfakta yang terungkap dipersidangan. “Kalau war-tawan mau bikin judul, bi-kin judulnya seperti ini:Hakim Memvonis Diluar

Dakwaan”, demikian ha-kim Bombongan Silabankepada sejumlah wartawanketika ingin konfirmasi se-putar putusan perkaraN o . 4 7 6 / P i d s u s / 2 0 1 5 /PN.Bks yang divonis dilu-ar pasal yang didakwakanJPU Endang SH. MH dariKejari Bekasi Kabupaten.

Terdakwa Moch Wa-hyudin yang dijerat Pasal114 atau Pasal 111 Undang-undang No.35 tahun 1999tentang narkotika itu terli-hat senang karena menda-pat mujizat atas putusanhakim selama 2 tahun pen-jara dari tuntutan 5 tahun.

Atas putusan tersebut,JPU Endang langsung me-nyatakan banding. JPUmengaku kecewa dan herankarena majelis hakim mem-vonis terdakwa denganPasal yang tidak ada dalamdakwaan, yakni: Pasal 127UU No.35/1999 tentangnarkotika.

Ketika hakim Bombon-gan dikonfirmasi, apakahputusan itu tidak bertentan-gan dengan azas Ultra Peti-ta, Bombongan menjawabtidak masalah, dan bahkandia menggurui wartawanuntuk membuat judul beri-ta terkait perkara yang di-tanganinya itu. “Aliran Bu-tong Fai itu bisa, tapi aliranSaolin tidak bisa, itu biasa”,pongahnya. MA