Swara Nasional Pos Edisi 563

12
Baca di Hal 10 Pemotongan Dana PSKS Marak di Kabupaten Karawang Baca di Hal 3 Jembatan Penghubung Dua Desa Ambruk PEMOTONGAN dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Karawang Jawa Barat, oleh oknum ... Ahli Waris Laporkan PT PAL ke Polda Sumut RESMAN Sinaga (57), warga Jl Sei Tawar, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau... Kejagung Tangkap DPO Kasus Korupsi Pembangkit Belawan Jakarta, SNP Tim Intel Ke- jaksaan Agung ber- hasil menangkap mantan Kepala Sek- tor PT PLN Pem- bangkit Belawan, Sumatera Utara (Sumut), Ermawan Arief Budiman, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Se- nin (4/5). Arief ditangkap usai melaksana- kan Salat Magrib di Masjid Baiturrahman. Ermawan merupakan terpidana kasus korupsi pengadaan atau pekerjaan flame Hantam Korupsi Kelas Kakap TrisulaPenegak Hukum Bentuk Satgas Pemberantasan Korupsi Stadion Wibawa Mukti Telan Rp530 Miliar Tak Miliki Amdal, Sekda Dituding Berikan Contoh Buruk Bersambung ke hal 11 Pegawai KPK Dukung Novel Praperadilankan Bareskrim Polri Jakarta, SNP Pegawai Komisi Pemberantasan Korup- si geger akibat penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan di kediamannya, Jumat (1/ 5) dini hari. Penangkapan tersebut diang- gap bagian dari skenario kriminalisas Bersambung ke hal 11 Fifie Buntaran Prihatin Pesta Bikini Pelajar SMA BEBERAPA waktu lalu publik Jakarta diheboh- kan dengan beredarnya undangan pool party yang ditujukan untuk bagi pelajar SMA yang telah usai menempuh Ujian Nasional. Dalam video undangan yang diunggah di YouTube menyebutkan bahwa pesta bikini akan digelar di The Media Hotel & Towers, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4). Tiket pesta dibandrol dengan harga Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu dan Bersambung ke hal 11 Kampar, SNP Pengusutan dugaan kasus korupsi di Kabupaten Kampar dinilai telah mati suri. Pasal- nya, besarnya kerugian negara hingga mencapai Rp1 triliun, sebagaimana ditemukan BPK RI, tidak mampu menyeret pi- hak yang bertanggungjawab ke balik jeruji besi. Sebagaimana belakangan ini yang santer diberitakan, kasus korupsi alat kesehatan (Alkes) menggunakan APBN sebesar Rp19 miliar serta kasus korupsi pengadaan baju koko di Dinas Pendidikan (Disdik) sebesar Rp6 miliar (APBD) su- dah dua tahun ditangani Polres Kampar, namun sampai seka- rang tidak jelas penanganan- nya, apakah sudah di SP 3 kan atau masih dilanjut. Penggadaan Alkes di Dinas Kesehatan Kampar, Provinsi Riau sebesar Rp19.708.172. 000 tahun 2013, yang melibat- kan Kepala Dinas Kesehatan, Herlin Rahmola SKM, M.Si, para pejabat lainnya serta kon- traktor berbenderakan PT. Syi- fa Medical Prima, kini kasus- nya digantung di Mapolres Kampar. Hampir 3 tahun kasus korupsi dana APBN 2013 ini di- tangani dan sudah menetapkan Bersambung ke hal 11 Rokan Hulu, SNP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memerik- sa Bupati Rokan Hulu, Drs. Ahmad M.Si, apabila ditemu- kan bukti baru terkait dugaan korupsi pengadaan generator set (Genset) yang didanai APBD TA 2006 dan 2007 se- besar Rp49 miliar. Hal itu di- sampaikan Plt Pimpinan KPK, Johan Budi SP, ketika dikon- firmasi via ponselnya belum lama ini. “Sekalipun sudah divonis hakim, jika ternyata pihak KPK mandapatkan temuan baru, maka dalam hal ini KPK sela- ku institusi pemberantasan ko- 49 miliar. Kasus dugaan ko- rupsi tersebut sebelumnya te- lah ditangani Direktorat III Pi- dana Korupsi, Bareskrim Ma- bes Polri, pada tahun 2012 lalu. Hingga pemanggilan terhadap para pejabat Pemkab Rokan Hulu pun dilakukan secara marathon. Namun sangat di- sayangkan, pemeriksaan yang dilakukan tim dari Bariskrim Polri terhadap para pejabat yang diduga koruptor di Hotel Manhattan, Jakarta, terkesan tebang pilih. Informasi yang didapatkan Dugaan Korupsi Pengadaan Genset KPK Akan Periksa Bupati Rokan Hulu Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi menetapkan GS jadi tersangka dalam kasus du- gaan penjualan lahan tempat pemakaman umum (TPU). Tersangka GS yang berstatus PNS di kantor arsip Pemkot Bekasi ini menjual lahan TPU ke pengembang Perum Bekasi Timur Regency (BTR), seolah- olah ruislag (tukar guling), te- tapi lahan pengganti tidak ter- catat di asset Pemkot Bekasi. Menurut Kasi Intelijen Ke- jari Kota Bekasi, Ade Her- mawan SH. MH, tersangka GS berperan aktif dalam penjua- lan lahan TPU tersebut kepa- da pengembang Perumahan BTR. Penjualan lahan TPU se- luas 1,1 hektare itu dilakukan tersangka sekitar tahun 2012. Awalnya, lahan tersebut meru- pakan lahan TPU dari pen- gembang perumahan yang su- dah disertifikatkan atas nama Pemkot Bekasi. Perbuatan tersangka te- rungkap bermula ketika ke- jaksaan melakukan penyelidi- kan terhadap perkara pokok ketersediaan lahan TPU dari pengembang perumahan seba- gaimana diatur pada Perda Kejaksaan Tetapkan Tersangka Kasus Lahan TPU Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) perawatan ken- daraan angkutan sampah, pen- gadaan ban dan perbaikan bak container tahun anggaran 2014 di Dinas Kebersihan (Dinsih) Kota Bekasi, Agus, menyatakan barang bekas pakai kendaraan pengangkut sampah merupakan barang habis pakai dan bukan asset negara/daerah. Menurutnya, barang bekas Dugaan Korupsi Dinsih Kota Bekasi PPTK Sebut Barang Bekas Kendaraan Bukan Aset Negara Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) adalah kajian bagaimana kegiatan itu tidak membawa dampak nega- tive bagi lingkungan. Amdal, UKL, UPL adalah tahap perta- ma sebelum dilakukan pem- bangunan atau prakonstruksi. Kalau pembangunannya su- dah berjalan untuk apalagi “Satgas ini bersifat adhoc dan hanya untuk menangani sebuah kasus secara bersama- sama. Sesudah kasus itu dise- rahkan ke pengadilan, maka dianggap selesai dan satgas- nya juga bubar,” ujar Pelaksa- na Tugas (Plt) Pimpinan KPK, Taufiequrrahman Ruki, di Ja- karta, Selasa (5/5). Menurut Ruki, selain per- kara dugaan korupsi kakap, kriteria kasus yang akan ditan- gani satgas adalah kasus yang memiliki tingkat kerumitan Bersambung ke hal 11 Baca di Hal 5 Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Plt Pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki usai melakukan pertemuan tertutup di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (4/5). Pertemuan tersebut membahas langkah kerjasama pemberantasan korupsi. JEMBATAN yang menghubungkan antara desa Tanjung Gelam dan desa Tanjung... Harian Umum 14 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Muhyiddin Stadion Wibawa Mukti Novel Baswedan keluar dari Gedung Ba- reskrim Polri, setelah sempat ditangkap pada Jumat (1/5) Tony Spontana Pool kendaraan Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Pengusutan Dugaan Kasus Korupsi di Kampar Mati Suri? AKP Herfio Zaki SIK Kasat Reskrim Polres Kampar rupsi, berhak mengadakan pe- nyelidikan ulang dalam kasus yang sama, jika mendapat la- poran lisan ataupun tertulis dari masyarakat. Oleh karena- nya, kalau memang ada indi- kasi bahwa Bupati Rohul ko- rupsi pengadaan Genset jilit 2, maka KPK akan mengadakan pendalaman ulang,” kata Jo- han Budi. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan hasil peme- riksaan BPK RI di Pemkab Ro- kan Hulu, telah terjadi keboco- ran APBD sebesar Rp7,9 mili- ar pada pengadaan mesin Gen- set, yang didanai APBD TA 2006 dan TA 2007, senilai Rp Johan Budi SP Plt Pimpinan KPK Jakarta, SNP Tiga lembaga (Trisula) penegak hukum di Indonesia, yang terdiri dari Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) membentuk tim satuan tugas (Satgas) pemberantasan korupsi untuk menyelesaikan sejumlah perkara korupsi besar di negeri ini. Satgas gabungan ini bersifat adhoc atau sementara dan akan langsung dibubarkan setelah target perkara diserahkan ke pengadilan. Bersambung ke hal 11

description

Tiga lembaga (Trisula) penegak hukum di Indonesia, yang terdiri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) membentuk tim satuan tugas (Satgas) pemberantasan korupsi untuk menyelesaikan sejumlah perkara korupsi besar di negeri ini. Satgas gabungan ini bersifat adhoc atau sementara dan akan langsung dibubarkan setelah target perkara diserahkan ke pengadilan.

Transcript of Swara Nasional Pos Edisi 563

  • Baca di Hal 10

    PemotonganDana PSKS Marakdi Kabupaten Karawang

    Baca di Hal 3

    JembatanPenghubung DuaDesa Ambruk

    PEMOTONGAN dana Program SimpananKeluarga Sejahtera (PSKS) di KabupatenKarawang Jawa Barat, oleh oknum ...

    Ahli WarisLaporkan PT PALke Polda SumutRESMAN Sinaga (57), warga Jl Sei Tawar,Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau...

    Kejagung TangkapDPO Kasus KorupsiPembangkit Belawan

    Jakarta, SNPTim Intel Ke-

    jaksaan Agung ber-hasil menangkapmantan Kepala Sek-tor PT PLN Pem-bangkit Belawan,Sumatera Utara(Sumut), ErmawanArief Budiman, dikawasan Cilandak,Jakarta Selatan, Se-

    nin (4/5). Arief ditangkap usai melaksana-kan Salat Magrib di Masjid Baiturrahman.

    Ermawan merupakan terpidana kasuskorupsi pengadaan atau pekerjaan flame

    Hantam Korupsi Kelas Kakap

    Trisula Penegak Hukum BentukSatgas Pemberantasan Korupsi

    Stadion Wibawa Mukti Telan Rp530 Miliar

    Tak Miliki Amdal, Sekda DitudingBerikan Contoh Buruk

    Bersambung ke hal 11

    Pegawai KPK DukungNovel PraperadilankanBareskrim PolriJakarta, SNP

    Pegawai Komisi Pemberantasan Korup-si geger akibat penangkapan penyidik KPKNovel Baswedan di kediamannya, Jumat (1/5) dini hari. Penangkapan tersebut diang-gap bagian dari skenario kriminalisas

    Bersambung ke hal 11

    Fifie BuntaranPrihatin Pesta BikiniPelajar SMABEBERAPA waktu lalu publik Jakarta diheboh-kan dengan beredarnya undangan pool partyyang ditujukan untuk bagi pelajar SMA yangtelah usai menempuh Ujian Nasional. Dalamvideo undangan yang diunggah di YouTubemenyebutkan bahwa pesta bikini akan digelar diThe Media Hotel & Towers, Jakarta Pusat,Sabtu (25/4). Tiket pesta dibandrol denganharga Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu dan

    Bersambung ke hal 11

    Kampar, SNPPengusutan dugaan kasus

    korupsi di Kabupaten Kampardinilai telah mati suri. Pasal-nya, besarnya kerugian negarahingga mencapai Rp1 triliun,sebagaimana ditemukan BPKRI, tidak mampu menyeret pi-hak yang bertanggungjawab kebalik jeruji besi.

    Sebagaimana belakanganini yang santer diberitakan,kasus korupsi alat kesehatan(Alkes) menggunakan APBNsebesar Rp19 miliar serta kasuskorupsi pengadaan baju kokodi Dinas Pendidikan (Disdik)sebesar Rp6 miliar (APBD) su-dah dua tahun ditangani PolresKampar, namun sampai seka-rang tidak jelas penanganan-nya, apakah sudah di SP 3 kanatau masih dilanjut.

    Penggadaan Alkes di DinasKesehatan Kampar, ProvinsiRiau sebesar Rp19.708.172.000 tahun 2013, yang melibat-kan Kepala Dinas Kesehatan,

    Herlin Rahmola SKM, M.Si,para pejabat lainnya serta kon-traktor berbenderakan PT. Syi-fa Medical Prima, kini kasus-nya digantung di MapolresKampar. Hampir 3 tahun kasuskorupsi dana APBN 2013 ini di-tangani dan sudah menetapkan

    Bersambung ke hal 11

    Rokan Hulu, SNPKomisi Pemberantasan

    Korupsi (KPK) akan memerik-sa Bupati Rokan Hulu, Drs.Ahmad M.Si, apabila ditemu-kan bukti baru terkait dugaankorupsi pengadaan generatorset (Genset) yang didanaiAPBD TA 2006 dan 2007 se-besar Rp49 miliar. Hal itu di-sampaikan Plt Pimpinan KPK,Johan Budi SP, ketika dikon-firmasi via ponselnya belumlama ini.

    Sekalipun sudah divonishakim, jika ternyata pihak KPKmandapatkan temuan baru,maka dalam hal ini KPK sela-ku institusi pemberantasan ko-

    49 miliar. Kasus dugaan ko-rupsi tersebut sebelumnya te-lah ditangani Direktorat III Pi-dana Korupsi, Bareskrim Ma-bes Polri, pada tahun 2012 lalu.Hingga pemanggilan terhadappara pejabat Pemkab RokanHulu pun dilakukan secaramarathon. Namun sangat di-sayangkan, pemeriksaan yangdilakukan tim dari BariskrimPolri terhadap para pejabatyang diduga koruptor di HotelManhattan, Jakarta, terkesantebang pilih.

    Informasi yang didapatkan

    Dugaan Korupsi Pengadaan Genset

    KPK Akan Periksa Bupati Rokan Hulu

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPKejaksaan Negeri (Kejari)

    Kota Bekasi menetapkan GSjadi tersangka dalam kasus du-gaan penjualan lahan tempatpemakaman umum (TPU).Tersangka GS yang berstatusPNS di kantor arsip PemkotBekasi ini menjual lahan TPUke pengembang Perum BekasiTimur Regency (BTR), seolah-olah ruislag (tukar guling), te-tapi lahan pengganti tidak ter-catat di asset Pemkot Bekasi.

    Menurut Kasi Intelijen Ke-jari Kota Bekasi, Ade Her-mawan SH. MH, tersangka GSberperan aktif dalam penjua-lan lahan TPU tersebut kepa-

    da pengembang PerumahanBTR. Penjualan lahan TPU se-luas 1,1 hektare itu dilakukantersangka sekitar tahun 2012.Awalnya, lahan tersebut meru-pakan lahan TPU dari pen-gembang perumahan yang su-dah disertifikatkan atas namaPemkot Bekasi.

    Perbuatan tersangka te-rungkap bermula ketika ke-jaksaan melakukan penyelidi-kan terhadap perkara pokokketersediaan lahan TPU daripengembang perumahan seba-gaimana diatur pada Perda

    Kejaksaan Tetapkan Tersangka Kasus Lahan TPU

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPPejabat Pelaksana Teknis

    Kegiatan (PPTK) perawatan ken-daraan angkutan sampah, pen-gadaan ban dan perbaikan bakcontainer tahun anggaran 2014di Dinas Kebersihan (Dinsih)Kota Bekasi, Agus, menyatakan

    barang bekas pakai kendaraanpengangkut sampah merupakanbarang habis pakai dan bukanasset negara/daerah.

    Menurutnya, barang bekas

    Dugaan Korupsi Dinsih Kota BekasiPPTK Sebut Barang Bekas

    Kendaraan Bukan Aset Negara

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPAmdal (analisa mengenai

    dampak lingkungan) adalahkajian bagaimana kegiatan itutidak membawa dampak nega-tive bagi lingkungan. Amdal,UKL, UPL adalah tahap perta-ma sebelum dilakukan pem-bangunan atau prakonstruksi.Kalau pembangunannya su-dah berjalan untuk apalagi

    Satgas ini bersifat adhocdan hanya untuk menanganisebuah kasus secara bersama-sama. Sesudah kasus itu dise-rahkan ke pengadilan, makadianggap selesai dan satgas-nya juga bubar, ujar Pelaksa-na Tugas (Plt) Pimpinan KPK,Taufiequrrahman Ruki, di Ja-

    karta, Selasa (5/5).Menurut Ruki, selain per-

    kara dugaan korupsi kakap,kriteria kasus yang akan ditan-gani satgas adalah kasus yangmemiliki tingkat kerumitan

    Bersambung ke hal 11

    Baca di Hal 5

    Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Plt Pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki usai melakukan pertemuantertutup di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (4/5). Pertemuan tersebut membahas langkah kerjasama pemberantasan korupsi.

    JEMBATAN yang menghubungkan antaradesa Tanjung Gelam dan desa Tanjung...

    Harian Umum

    14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

    Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 2015 email: [email protected]

    Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

    Telp: 0812 6871 3333

    Muhyiddin Stadion Wibawa Mukti

    Novel Baswedan keluar dari Gedung Ba-reskrim Polri, setelah sempat ditangkappada Jumat (1/5)

    Tony Spontana

    Pool kendaraan Dinas Kebersihan Kota Bekasi.

    Pengusutan Dugaan KasusKorupsi di Kampar Mati Suri?

    AKP Herfio Zaki SIKKasat Reskrim Polres Kampar

    rupsi, berhak mengadakan pe-nyelidikan ulang dalam kasusyang sama, jika mendapat la-poran lisan ataupun tertulisdari masyarakat. Oleh karena-nya, kalau memang ada indi-kasi bahwa Bupati Rohul ko-rupsi pengadaan Genset jilit 2,maka KPK akan mengadakanpendalaman ulang, kata Jo-han Budi.

    Sebagaimana diketahui,sesuai dengan hasil peme-riksaan BPK RI di Pemkab Ro-kan Hulu, telah terjadi keboco-ran APBD sebesar Rp7,9 mili-ar pada pengadaan mesin Gen-set, yang didanai APBD TA2006 dan TA 2007, senilai Rp

    Johan Budi SPPlt Pimpinan KPK

    Jakarta, SNPTiga lembaga (Trisula) penegak hukum diIndonesia, yang terdiri dari Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), Kepolisian RepublikIndonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung(Kejagung) membentuk tim satuan tugas(Satgas) pemberantasan korupsi untukmenyelesaikan sejumlah perkara korupsibesar di negeri ini. Satgas gabungan inibersifat adhoc atau sementara dan akanlangsung dibubarkan setelah target perkaradiserahkan ke pengadilan.

    Bersambung ke hal 11

  • EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20152 Swara Nasional

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb, Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu :Asep Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota

    Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan)| Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: Baybay S | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan | BiroPurworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Josua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Edriansyah SH, Arsid Selajim SH MM, TB Soeherman, Erwin M, Andi K, Suprihatin SP, Elizar, Husman E, Firman G, Eddy S,Sumarah | Biro Kota Bandar Lampung : Andrianus Adu, Eddy Sutarman, Muhammad, Arianto | Biro Lampung Utara: | Biro Way Kanan: | Biro Lampung Barat : | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha, Andi R | Biro Lampung Tengah: Aji Siswanto(Ka.Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Pesawaran : Syarifudin (Ka.Biro) | Biro Kab Mesuji : Anci Larici (Kabiro) | Biro Tanggamus: Tarmizi, Amroni | Biro Tulangbawang/Tuba Barat: Zaenal Arifin | Biro Tulang Bawang Barat : Dedi Riadi (Ka.Biro) | Biro Pringsewu: JhonoJulian AP (Ka.Biro), Lasiman R (Waka.Biro), Arbi J | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: AdiSianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), ParlindunganNadeak, (Waka.Perwakilan) | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk (Ka.Perwakilan) | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), LemisterTinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | BiroMuro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone: AndiThalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : Hardiman (Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf, Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | BiroPalangkaraya: Icen (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro Sorong: Rio Hutapea

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

    Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

    Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

    Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

    TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

    Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

    Wa. Pemimpin Redaksi:

    Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir

    Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

    Redaktur:Gorga Siagian

    Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

    Koordinator Liputan:Abdul Manalu

    Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

    Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

    Manager Iklan:Marihot Panjaitan

    Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

    Sekretaris Redaksi:

    Produksi:

    Sirkulasi:Sarudin

    Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

    Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

    Sandi Amaliyadi

    Tata Letak : Devi

    Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

    Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

    Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

    Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

    Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

    Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

    Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

    Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

    Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

    DELAPAN terpidanamati kasus narkobatelah diekskusi di Nu-sakambangan, Cilacap, JawaTengah, Rabu dini hari (29/04). Sementara terpidanaasal Filipina ditunda. Menje-lang eksekusi, terjadi per-kembangan dramatis yangmembuat terpidana asal Fili-pina, Mary Jane Veloso, tidaktermasuk yang dieksekusi.Penundaan eksekusi MaryJane Veloso adalah atas per-mintaan pemerintah Filipina,menyusul perkembanganbahwa seseorang menyerah-kan diri di negara tersebutdan mengklaim Mary JaneVeloso hanya sebagai kurirnarkoba. Pemerintah Indone-sia menganggap perlu bagiMary Jane Veloso untukmemberikan kesaksian da-lam persidangan di Filipina.Eksekusi dilaksanakan meskimuncul protes dari masyara-kat internasional dalam bebe-rapa waktu terakhir. Ini ada-lah putaran eksekusi keduasetelah Januari lalu dilaku-kan eksekusi atas enamorang, juga dalam kasusnarkoba.

    Pemerintahan Jokowi-JKlayak diacungi jempol ataskeberaniannya berjihad un-tuk menegakkan martabatnegara sebagai bangsa yangberdaulat, membela rakyatIndonesia dari bahaya narko-ba dan sebagai amirul muk-minun. Jokowi- JK telahmenegakkan syariah secarakaffah sesuai dengan silapertama Pancasila, Ketu-hanan Yang Maha Esa den-gan blue print kitab-kitabTaurat, Zabur, Injil dan AlQuran. Hal itu sesuai den-gan Al Bakarah surah ke-2ayat 4 : Dan mereka yang be-riman kepada Al Quran yangditurunkan kepadamu dankitab-kitab yang telah ditu-runkan sebelum engkau. In-donesia tidak boleh membe-bek kepada negara-negaraluar yang mempunyai sistem

    dan dasar negara yang seku-ler, liberalis, kapitalis, komu-nis dan lain-lain.Sebab dasarnegara kita Pancasila dengansila pertama Ketuhanan YangMaha Esa.

    Bagi para ulama, narkobaini masuk dalam pembahasanmufattirot (pembuat lemah)atau mukhoddirot (pembuatmati rasa). Ibnu Taimiyahrahimahullah berkata,Narkoba sama halnya den-gan zat yang memabukkandiharamkan berdasarkankesepakatan para ulama.Bahkan setiap zat yang dapatmenghilangkan akal, haramuntuk dikonsumsi walau ti-dak memabukkan (MajmuAl Fatawa, 34: 204). Danjanganlah kamu membunuhdirimu; sesungguhnya Allahadalah Maha Penyayang ke-padamu (QS. An Nisa: 29).

    Dua ayat di atas menun-jukkan akan haramnya meru-sak diri sendiri atau membi-nasakan diri sendiri. Yangnamanya narkoba sudah pas-ti merusak badan dan akalseseorang. Sehingga dari ayatinilah kita dapat menyatakanbahwa narkoba itu haram.Rasulullah shallallahu alai-hi wa sallam melarang darisegala yang memabukkandan mufattir (yang membu-at lemah) (HR. Abu Daudno. 3686 dan Ahmad 6: 309.Syaikh Al Albani mengatakanbahwa hadits ini dhoif). Jikakhomr itu haram, maka demi-kian pula dengan mufattiratau narkoba.

    Islam sangat memperha-tikan sekali keselamatan akaldan jiwa seorang muslim se-hingga sampai dilarang kerasberbagai konsumsi yang ha-ram seperti narkoba. Mere-baknya narkoba merupakanakibat yang lahir karena ta-tanan masyarakat tidak dida-sarkan pada Islam. Liberalis-me, kapitalime dan sekularis-me, membuat masyarakat inimenjadi bobrok moralitasnya.

    Seorang mukmin yang

    memiliki keyakinan teguhterhadap aqidah Islam akanmenghasilkan sebuah polaperilaku yang senantiasamenjadikan Islam sebagaistandar dan parameter per-buatannya. Semakin kuat aqi-dahnya, semakin kokoh prin-sip itu dipegangnya, maka se-makin tangguh pula kepriba-diannya. Jika seseorang su-dah memiliki kepribadianyang tangguh, ia tidak terpen-garuh oleh lingkungannya,seburuk apa pun lingkungantersebut. Bahkan, ia justruakan berupaya mengubah lin-gkungan buruk tersebut. Fak-ta kehidupan sekarang ini,menunjukkan tingginya nilaitaqwa dan pengaruhnya ter-hadap masyarakat. Mayoritasumat Islam tetap tegar men-jauhi khamr, perbuatan-per-buatan keji, riba, zina, terma-suk juga narkoba. Itu menun-jukkan betapa tingginya nilaitaqwa.

    Pandangan materialistismenjadikan materi sebagaiukuran kebahagiaan, bagi se-orang mukmin tercapainyakebahagian adalah ketika iamengikuti hukum-hukumAllah SWT. Ketundukan dandan ketaatan terhadaphukum-hukum-Nya inilahyang akan mengantarkanmanusia mendapatkan ke-bahagiaan yang hakiki, baikdi dunia maupun di akhirat.Allah SWT berfirman: Danbagi orang yang takut akansaat menghadap Tuhan-Nyaada dua surga (Ar Rahman46). Sebaliknya, siapa punyang tidak mengikuti aturanAllah SWT, mereka jauh darikebahagiaan sejati.

    Allah SWT berfirman:

    Dan barang siapa berpalingdari peringatan-Ku , makasesungguhnya baginya peng-hidupan yang sempit danKami bangkitkan ia dalamkeadaan buta (Thoha 124).Banyak orang terjerumuspada pil setan beralasan ka-rena dirinya dibelit denganberbagai problematika, halitu tidak akan terjadi padaindividu yang bertakwa. Seo-rang mukmin sejak awal me-yakini bahwa Allah akanmenguji dirinya dengan ber-bagai musibah dan cobaan.Sehingga jika suatu saat diri-nya dihempas masalah beratyang belum bisa diselesaikanatau sebuah peristiwa qadlayang membuatnya sedih, iatidak akan melarikan diripada narkoba dan tenggelamdalam kenikmatannya.

    Sebab, musibah dan co-baan pasti datang mengham-pirinya untuk membuktikantingkat keimanannya. AllahSWT berfirman: apakah ma-nusia itu mengira bahwasa-nya mereka dubiarkan (saja)mengatakan: Kami telah be-riman, sedang mereka tidakdiuji lagi. Dan sesungguhnyaKami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,maka sesungguhnya AllahSWT mengetahui orang-orang yang benar dan sesung-guhnya Dia mengetahuiorang-orang dusta (Al Anka-but 2-3). Ujian dan cobaan,akan dihadapi dengan kesa-baran.

    Sedangkan, berbagai nik-mat yang mebuat dirinya se-nang, akan disyukurinya.Dari Subaib Ar Rumiy, bahwaRasulullah SAW bersabda:Mengagumkan seorang muk-min itu. Karena sesungguh-nya semua urusannya baikbaginya. Hal itu tidak terda-pat pada seorang pun kecualiseorang mukmin. Jika men-dapatkan suatu keberuntun-gan, ia bersyukur. Maka baikbaginya. Dan jika menimpakepadanya suatu kesulitan, iabersabar. Maka ia pun baikbaginya (HR Muslim).

    Seorang mukmin menya-dari bahwa jika ia tetap kukuhbertaqwa, akan diberikan ja-

    lan keluar dan mendapatkanrezeki dari arah yang tidakdisangka-sangka dari AllahSWT. Allah SWT berfirman:Barang siapa yang bertakwakepada Allah niscaya Diaakan mengadakan bagi jalankeluar. Dan memberinya re-zeki yang tidak disangka-san-gkanya (Ath Thalak 2-3). Ke-takwaan itu tidak hanya padarakyat. Para penegak hukum juga harus memiliki ke-takwaan. Jika tidak merekaakan mudah disuap denganlembaran-lembaran uang.

    Islam yang me-nekankanpen-tingnya hidup berjamaahdan men-jaga kesehatanjamaah dengan amar marufnahi mungkar. Masyarakatyang saling ma-sa bodohada-lah masyarakat yang mu-dah terjangkit wabahnar-koba.

    Amar maruf yang dilaku-kan secara me-nyeluruh, baikdi keluarga dan lingkungankaum muslimin, organisasi-organisasi dan jamaahdakwah mereka, siaran-sia-ran radio dan TV serta mediamassa lainnya, akan mem-bentuk kesadaran umum dimasyarakat bahwa apa yangdiharamkan Allah dan Ra-sulullah SAW secara mutlakharus dijauhi, baik kita men-getahui sebab diharamkan-nya maupun tidak. Semata-mata lantaran keimanan danketaq-waan kita kepada AllahSWT. Dengan diungkapnyasecara gencar larangan Ra-sulullah SAW tentang peng-gunaan barang yang melema-hkan (muftirin), akan menja-di pemahaman umum dimasyarakat bahwa narkobaadalah barang yang haramyang membahayakan kehidu-pan manusia dan harus dijau-hi oleh siapa pun di antarakaum muslimin yang masihpunya keimanan kepadaAllah dan Rasul-Nya.

    Apabila amar maruf dannahi munkar ditegakkan selu-ruh lapisan masyarakat,maka ketaqwaan tiap-tiap in-dividu dapat dipengaruhi dandibina. Berarti proses eduka-si massal telah berlangsung.

    Negara harus melakukan

    tindakan riil untuk membe-rantas peredaran narkoba.Dalam kasus narkoba ini ne-gara harus membongkarsemua jaringan dan sindikatpengedar narkotika termasukkemungkinan konspirasi in-ternasional merusak para pe-muda dan mengancampengguna, pengedar dan ban-dar dengan hukuman yangsangat berat. Hakim-hakimharus bersikap tegas dalammenghukum siapa saja aktordi balik peredaran narkoba,jangan sekali-kali tergodasuap.

    Dalam sebuah riwayat be-rasal dari Abu Amr Asy Syai-baniy mengatakan bahwapada suatu hari KhalifahUmar bin Khatthab ra men-dengar seorang dari Sawad(di daerah Irak) menjadi kayakarena berdagang arak, kepa-da penguasa setempat ia me-nulis perintah, Hancurkanapa yang dapat kalian han-curkan (yakni hancurkantempat penyimpanan danwadah-wadah khamr milik-nya), dan lepaskan semua ter-nak kepunyaannya. Janganada seorang pun yang melin-dunginya (Abu Ubaid dalamAl Amwal hal 266 dan IbnuHazm dalam Al Muhalla ji-lid IX hal 9).

    Masalah narkoba tidakmungkin dapat diatasi seca-ra tuntas kecuali jika meng-gunakan metode pendekatanyang benar dalam membe-rantas barang jahanam itu. Mencermati apa yang terjadidi negara-negara Barat se-hubungan masalah narkoba,me-nunjukkan bahwa di ne-gara-negara sekuler yangmemberlakukan kebebasanpemilikan dan kebebasanberperilaku itu, tak kunjungmampu mengatasi masalahnarkoba.

    Indonesia mempunyai so-lusi untuk segala perkara. So-lusinya ialah bertakwa kepa-da syariah menurut agama-nya masing-masing. Sekalilagi, sesuai dengan dasar ne-gara kita Pancasila, sila per-tama Ketuhanan Yang MahaEsa. (**)

    Surabaya, SNPKiprah Kesatuan Bangso

    Batak se-Dunia (KBBD) men-girim surat aspirasi kepadaPresiden Jokowi untukmempertanyakan mengapadalam personalia kabinet ti-dak ada orang Batak, patutdiapresiasi. Demikian responGM Jansen Purba, KabiroHarian Swara Nasional Posdi Surabaya.

    Menurut Jansen, pihak-nya merasakan perlunyamengisi kevakuman orangBatak dalam personalia kabi-net untuk membangkitkankembali semangat dan solida-ritas sebagai bangso Batakuntuk berpartisipasi mem-bangun bangsa dan negara.

    Motifnya untuk misiHabatahon yaitu, persatuandan kekompakan memban-gun Tanah Batak atau DanauToba. Tapi hal terpentingadalah momen untuk menga-jak semua orang Batak untukberhimpun mendukung pem-

    bangunan dan pengemban-gan potensi dan promosi Da-nau Toba secara berkelanju-tan. Kita orang Batak darisemua penjuru, dengan pro-fesi, potensi, dan kompetensimasing-masing, untuk meng-himpun kekuatan baru, kataGM Jansen Purba.

    Menurut Jansen, kebera-daan KBBD yang diketuaioleh Prof. Drs Djanter Sia-haan, SH itu semakin urgendan signifikan sebagai lem-baga pemersatu seluruhorang Batak di dunia yangmempunyai ciri-ciri bermar-ga, berbahasa Batak, beraksa-ra Batak, menyandang ulosserta mempunyai landasanhidup Dalihan Natolu.KBBD sebagai lembaga pe-mersatu Batak bergerak dibidang budaya, pendidikan,kesehatan, ketenaga kerjaan,pariwisata dan seni budaya,advokasi dan informasi da-lam dan luar negeri tersebutmenjunjung tinggi moralitas

    agama, kemanusiaan darikemajemukan masyarakat.Indonesia yang terdiri dariberbagai aneka ragam suku,agama, ras, semua dalam bin-gkai kebhinekaan, bisa hidupdamai dengan kerukunan.KBBD semakin mempererattali persaudaraan dan ke-rukunan antar ras, suku danagama. Sebagaimana diberi-takan pada 29 Oktober 2014lalu, KBBD mengirim suratkepada Presiden Jokowi,

    yang isinya sebagai berikut:

    Salam Tiga Jari DenganHormat,

    Pertama Sekali kami dariKesatuan Bangso Batak Sedu-nia (KBBD-United OfBatak-ness in The World)yang terdiri dari Batak Toba,Simalungun, Karo, AngkolaMandai-ling, Pakpak/Dairi,Alas, Gayo, dan Singkil men-gucapkan selamat atas di lan-tiknya Bapak sebagai Presi-

    den RI ke-7.Sebagai orang batak dan

    dari turunan Raja Batak kamisangat bangga melihatsus-unan personalia KabinetKerja yang telah bapak umu-mkan Minggu Malam baru-san. Tetapi sangat disayang-kan bahwa kami melihat ti-dak ada semangat gotongroyong dari Kabinet kerjayang telah bapak umumkankarena tak seorang pun dariBangso Batak duduk di da-lamnya. Padahal Bangso Ba-tak telah berjuang denganaktif untuk mendukung Ba-pak menjadi Presiden RI. Ke-mudian Batak pun sejak awaltelah beker-ja, bekerja danbekerja tanpa mengenal wak-tu untuk membangun Negaraini. Sebe-lurn Bapak menga-jak seluruh rakyat Indonesiauntuk sama-sama bekerja.

    Untuk itu kami berharapkedepan agar Bapak Presidendapat memikirkan bagaima-na car-anya agar ada orang-

    orang batak membantu Ba-pak yang duduk setingkatmenteri di jajaran Pemerinta-han yang Bapak pimpin. Per-lu diingat kembali bahwa se-jak pemerintahan presidenyang pertama (Ir. Soekarno)sampai dengan Presiden yangkeenam (Bapak SBY)orang-orang batak selalu dii-kutsertakan dalam personaliaKabinet tidak seperti KabinetKerja sekarang seorang pun ti-dak. Kami KBBD merasa sedihdan di tinggalkan. Demikian-lah surat ini kami perbuatspontanitas disertai harapanBapak Presiden tetap sehat-se-hat dan cerdas membangunbangsa dan Negara yang kitacintai ini. Atas perhatian dankersamanya kedepan kamiucapkan terimakasih. Horas !!!Horas !!! Horas !!!, Mejuah-juah !!! Njuah-juah !!!

    Terdanda, Prof. Drs. Dj.Siahaan, SH Ketua UmumKBBD dan Drs. HH. Napitu-pulu. JANSEN PURBA

    Oleh : Prof KHM Yushar Jusuf, MM, PhDRektor University of Sumatera

    Eksekusi Mati Terpidana NarkobaTegakkan Martabat Bangsa

    Kiprah KBBD Angkat Martabat Suku Batak

    Djanter Siahaan Jansen Purba

    Garut, SNPTanaman sawi lebih mengun-

    tungkan dibandingkan menanampadi, sehingga banyak petani diwilayah Samarang dan sekitarnyaberalih menanam sawi daripadamenanam padi. Karena merekamenilai dari segi keuntungan berta-ni, sawi jauh lebih menguntungkandan panennya lebih cepat dibandingmenanam padi. Makanya tidak he-ran kalau Kecamatan per harinyamenghasilkan 150 ton sawi.

    Salah satu petani sawi yang adadi wilayah Desa Sukarasa, Bagja(19) mengatakan, bahwa bertanipadi setahun maksimal hanya duamusim atau dua kali panen. Itu punkalau tidak dilanda kekeringan danhabis oleh hama tikus. Sementaraitu jika kita bertani sawi setahundapat 10 kali panen bahkan lebih.Satu kali panen padi sama denganlima kali panen sausin (sawi), kataBagja, saat ditemui di kebun sawi

    miliknya, Jalan Samarang, belumlama ini.

    Masih menurut dia, bertanisawi lebih menguntungkan,walaupun dari segi biaya perawa-tan lebih mahal sawi ketimbangpadi. Panen yang cepat dan per-mintaan pasar juga bagus, itulahyang membuat kami suka mena-nam sawi. Walaupun soal hargaturun naik, sekarang mencapaiRp1.500/kg, besok bisa saja lang-sung berubah jadi Rp1.000/kg.Untung-untungan jugalah mena-nam sausin (sawi) itu, terangnya.

    Sedangkan menurut CamatSamarang, Drs.H. Bambang Ha-fid M.Si, akibat banyaknya petaniyang beralih menanam sawi, Ke-camatan Samarang menghasilkansawi sebanyak 150 ton per hari.Camat menghimbau supayamasyarakat yang masih menanampadi, untuk tetap ber tahan danjangan beralih tanam. NDS

    Tanaman Sawi LebihMenguntungkan Dibanding Padi

  • EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20153 Swara Polhukam

    Para PCNU Kabupaten Garut yang baru dilantik mengu-capkan sumpah jabatan

    Dukung Eksekusi Mati Terpidana Narkoba

    NU Berpotensi MerubahTatanan Politik BangsaGarut, SNP

    Meski bukan Par tai Politik (Parpol), Nahdlatul Ulama (NU) se-bagai salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar diIndonesia, diklaim memiliki banyak potensi untuk merubah danmengawasi tatanan politik Indonesia. Hal ini, disampaikan KetuaUmum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj,saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PCNU) Kabupaten Garut di Alun-Alun Garut, Minggu lalu.

    Menurut Aqil, NU memiliki banyak potensi yang harus digarap.Apalagi NU di Garut yang menurutnya telah memberi banyak kontri-busi pada dunia pendidikan dan agama. Oleh karena itu, dengankepengurusan baru, ia berharap NU bisa memberi lebih banyak lagikontribusi.

    Dalam kesempatan tersebut, Aqil juga menegaskan sikap NUyang mendukung penuh rencana pemerintah Indonesia untuk mela-kukan eksekusi mati narapidana kasus Narkoba. Bahkan, menurutAqil, pemerintah tidak usah lagi melakukan banyak pertimbanganuntuk langkah tersebut. Mereka itu dengan sengaja membuat danmengedarkan barang haram tersebut untuk merusak generasimuda, katanya usai melakukan pelantikan tersebut.

    Aqil menegaskan, para pengedar narkoba telah merusak tatananmasyarakat. hukuman yang diterimanya pun harus hukuman mati.Bukan para pengguna yang menjadi korban, tapi para pengedarharus dihukum mati, katanya.

    KH. Ceng Mudjib, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan pengurusPCNU Garut menegaskan, pihaknya mendukung penuh apa yangdisampaikan oleh Ketua Umum PBNU soal eksekusi terpidana matikasus Narkoba. Pihaknya akan selalu bekerjasama dengan PemkabGarut dalam melakukan pemberantasan kemaksiatan, terutamaNarkoba. Ini akan jadi salah satu program kami kedepan agar kitabisa terbebas dari narkotika, ungkapnya.

    Mudjib menegaskan, Garut saat ini belum bebas dari narkotika.Oleh karena itu, setidaknya dengan membulatkan tekad memerangiNarkoba, jadi satu semangat untuk memberantas Narkoba. Me-mang sulit memerangi narkotika, tapi kita akan terus berupaya un-tuk memeranginya, tegas Ceng Mudjib.

    Pelantikan pengurus PCNU Garut sendiri, dihadiri ribuan wargaNU Garut yang datang dari berbagai pondok pesantren di Garut.Aparat keamanan dari TNI dan Polri pun, melakukan penjagaan ke-tat. NDS

    Jelang Bulan Ramadhan, Polresdan Dishub Gelar Persiapan OperasiSubang, SNP

    Kepolisian Resort (Polres) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Ka-bupaten Subang menggelar persiapan operasi menjelang bulan suciramadhan. Operasi itu bertujuan meningkatkan kewaspadaan parapengendara, baik angkutan orang maupun barang. Setiap kenda-raan akan diperiksa kelengkapan surat dan kelayakan jalannya.

    Menurut Kanit Dikyasa Polres Subang, Ipda Gugun, operasi akandilakukan di titik rawan berupa penilangan maupun teguran. Titikrawan dimaksud berada di jalan Pantura tengah dan jalur lainnya.Operasi akan gencar kita lakukan untuk para pengendara yang ti-dak tertib berlalulintas, ujarnya.

    Sementara untuk urusan KIR, para petugas Dishub juga akanmelakukan operasi. Bagi kendaraan yang buku KIR nya sudah matiatau tidak berlaku, akan dilakukan penilangan, untuk selanjutnya di-haruskan memperpanjang masa berlaku KIR. Hal seperti ini terka-dang diremehkan oleh pengendara maupun para pemilik kenda-raan, katanya.

    Selain itu, pengendara yang membawa barang melebihi tonasejuga tidak akan luput dari sasaran operasi. Tindakan itu bisa me-nyebabkan kecelakaan, dan ruas jalan menjadi rusak. Kendaraanyang membawa barang melebihi tonase akan terkena operasi danditilang, tegasnya.

    Sementara salah satu warga Subang, kepada koran ini menga-takan kondisi jalan dari Jabong Ayuam Dawuan hingga SPBU Kali-jati saat ini rusak parah, sehingga para pengendara roda dua mau-pun roda empat harus ekstra hati-hati jika melintasi daerah terse-but. Apalagi bila malam hari, sering terjadi kecelakaan di jalan ter-sebut. US

    Palabuhanratu, SNPJajaran Polres Sukabumi

    menggelar upacara penyam-butan Kapolres Sukabumiyang baru, AKBP M. Ridwan,sekaligus perpisahan KapolresSukabumi lama AKBP AsepEdi Suheri, di Mako PolresSukabumi, Jl. Jajaway, Pala-buhanratu, Selasa (28/4).

    Acara penyambutan Ka-polres Sukabumi yang baruini, digelar parawel paradeyang diiringi dengan lengsertarian Sunda. Sementara ke-giatan Serah Terima Jabatan(Sertijab) Kapolres Sukabu-mi, dilaksanakan di MapoldaJabar.

    Kapolres Sukabumi yanglama AKBP Asep Edi Suheriakan menjabat Wakil Kapol-res Bekasi Kota, sedangkanKapolres Sukabumi yangbaru AKBP M. Ridwan sebe-

    lumnya menjabat sebagai Ka-polres Majene Polda Sulawe-si Selatan.

    Alhamdulillah acara pi-sah sambut berjalan lancar.Mudah-mudahan Kapolresyang baru bisa bekerja lebihbaik dari sebelumnya. Dan

    dapat membangun tali silatu-rahmi yang intensif denganMuspida, Tokmas, Toga, danOrmas/OKP, serta elemenmasyarakat, kata mantanKapolres Sukabumi AKBPAsep Edi Suheri.

    Kapolres Sukabumi AKBP

    M. Ridwan mengatakan, akanmelanjutkan program kerjayang sudah dijalankan Kapol-res lama. Salah satunya, ko-ordinasi baik antar Muspida,Tokmas, Toga, OKP/Ormas,dan elemen masyarakat, se-hingga tercipta suasana kon-

    dusif di wilayah hukum Pol-res Sukabumi.

    Kita akan coba melanjut-kan capaian kinerja dengannuansa baru. Meskipun sayabaru menjabat sebagai Kapol-res Sukabumi, namun mera-sa koordinasi antara para ja-jaran di internal sudah terja-lin dengan baik, ungkap Ri-dwan.

    Menurut Ridwan, padaprinsipnya akan meneruskankebijakan yang telah dilaksa-nakan Kapolres sebelumnya.Karena dilihat dari hasil eva-luasi kinerja sudah cukupbaik, termasuk hubungandengan Muspida dan elemenmasyarakat. Ini yang akanterus saya lanjutkan. Namuntentu saja ada beberapa pe-ningkatan yang menjadi ska-la prioritas. Kita akan banyakkomunikasi dengan jajaran

    termasuk muspida dan ele-men masyarakat, katanya.

    Kapolres asal Jawa Baratini punya keyakinan, bahwaKapolres lama AKBP AsepEdi Suheri, akan lebih suksesdan dapat memikul kepercay-aan ini sebagai WakapolresBekasi Kota dengan segalapengalamannya selama ber-tugas sebagai KapolresCirebon Kota dan KapolresSukabumi.

    Kami memahami diwilayah hukum Polres KotaBekasi tempat tugas barumantan Kapolres Sukabumiini, situasi kamtibmasnya be-gitu komplek beda denganwilayah hukum Polres Suka-bumi. Tapi kami yakin beliaumampu bekerja baik sertamemahami situasi kam-tibmas di wilayah tersebut,katanya. NS

    M. Ridwan Gantikan Asep Edi Suheri Pimpin Polres Sukabumi

    AKBP. A. Edi Suheri, S.IK Kapolres Sukabumi yang lama poto bersama dengan Kapolresyang baru AKBP M. Ridwan, S.IK

    Menurut Robin, bahwapada tahun 2002 Resman Si-naga (alm) bersama keluargamembuka tanah Negara, un-tuk lahan pertanian atas izinKepala Desa Selat Beting, Ke-camatan Panai Tengah Kabu-paten Labuhanbatu No. 230/115/16/ 58/2002 seluas 300hektar. Dari luas tanah itu,yang sudah dikuasai ResmanSinaga bersama keluarga ha-nya 105 Ha dan sudah dilen-gkapi dengan Surat Keteran-gan Tanah sebagai alas hakwarga petani penggarap per-tama yang dikeluarkan Kepa-la Desa dan diketahui CamatKecamatan Panai Tengah La-buhanbatu.

    Sementara sisanya, kataRobin, digarap warga lain,hingga muncul masalahakibat terkena areal izin loka-si PT.Paten Alam Lestari(PAL). Terbukti, setelah dila-kukan pengukuran oleh teamindentifikasi Pemkab La-buhanbatu dengan surattugas dari Bupati No. 094/295/Hukum/2005 tanggal 2Desember 2005 atas permo-honan dari Sdr.Suhardi peri-hal permohonan PengukuranAreal Izin Lokasi No. 18/PAL/DIR/XI/2005 tanggal25 Nopember 2005.

    Mengacu dari isi pokoksurat izin lokasi, jelas Robin,sebagaimana diatur dalamperaturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 20 tahun1999 tentang Izin Lokasi un-tuk dipenuhi syaratnya, pihakperusahaan wajib menyeles-aikan segala bentuk masalahyang menyangkut tanah gara-pan warga masyarakat mela-lui musyawarah mufakat.Maka untuk memenuhikewajiban itu Saut Nainggo-lan sebagai Direktur Umumatau Penanggung Jawab La-pangan PT. PAL melakukanpendekatan, sekaligus me-minta data tentang pen-guasaan tanah dari warga pe-milik tanah, kata Robin.

    Dituturkan Robin, men-gingat adanya hubungan baikantara Resman dan Saut,pada tanggal 24 April 2008dengan komitmen saling per-caya, Resman Sinaga menye-rahkan bukti-bukti berupasurat-surat, berupa; satu lem-bar surat izin membuka, satulembar surat kuasa aslimewakili keluarga dan seba-nyak 12 lembar surat keteran-gan tanah asli kepada Sautserta membuat surat tandaterima yang ditandatanganikedua belah pihak.

    Kemudian dilanjutkanpengukuran oleh perusahaantentang letak, batas dan luastanah sebagai bahan laporankepada Pimpinan PT. PAL diMedan dalam proses penyele-saian tentang pembayaranganti rugi tanah. Ironisnya ha-rapan menerima ganti rugi ter-nyata sebaliknya, kehancuranyang terjadi. Resman Sinagamenjadi korban pembohonganbelaka dengan alasan tidakmasuk akal, selama 2 tahundari sejak tahun 2008 hingga2010. Resman selalu menyusulkepastian pembayaran gantirugi, tapi dengan seenaknyaSaut Nainggolan mengatakanbelum ada jawaban dari pim-pinannya, katanya.

    Dilanjutkan Robin, yangmembuat masalah makin ru-nyam adalah ketika pada ta-hun 2010, Saut Nainggolankeluar dari PT PAL denganposisi dan status tidak jelas.Diduga ada unsur kesenga-jaan untuk menghilangkanhak orang lain, akibat perbu-atan yang tidak manusiawidari pimpinan PT PAL. Ke-jadian ini menambah pende-ritaan Resman Sinaga, baiksecara moral maupun mate-rial. Karena waktu yangcukup melelahkan, sehinggajatuh sakit, kemudian me-ninggal dunia pada 16 April2012, lanjut Robin.

    Robin dan saudaranya Pa-milangan Sinaga bertekadakan mencari penyelesaianmasalah ini hingga hak ahliwaris terpenuhi. PamilanganSinaga, yang juga Wakil KetuaDPC PDI Perjuangan La-buhanbatu itu mengatakan,bahwa meskipun masalahnyarunyam berbagai upaya akandilakukan mencari kebenaran.

    Bantuan moril juga di-sampaikan Pdt. Doritz Bi-

    dould Tampubolon SH Kan-tor Hukum/KonsultanHukum Labuhanbatu, yangtelah melayangkan surat NotaKeberatan kepada Bupati La-buhanbatu, Kepala BPN La-buhanbatu dan Pimpinan PT.Paten Alam Lestari (PAL)pada 27 Maret 2014.

    Surat tersebut telah bebe-rapa kali dipertanyakan me-lalui Asisten I Pemkab La-buhanbatu, hingga dilakukandua kali pertemuan di ruangkerja Assisten I Pemkab La-buhanbatu. Hasilnya sangatmengecewakan, karena ha-nya dihadiri H. Elpepi aliasKocik yang mengaku Humasperusahaan, yang memberi-kan keterangan berubah-ubah. Pertemuan yang diada-kan Sarbaini selaku Asisten IPemkab Labuhanbatu di-bawah kepemimpinan H. Dr.Tigor Panusunan Siregar, ha-nya sebatas mediasi.

    Sebagai bentuk keke-cewaan, ahli waris mengusa-hai tanah peninggalan orangtuanya dengan menanami pi-sang di sela-sela tanaman po-hon Kelapa Sawit yang dita-nam pihak perusahaan sebe-lumnya. Reaksi yang ditun-jukkan perusahaan adalahmelakukan tindakan kekera-san dan mencabut tanamanyang ditanami ahli waris.

    Ahli waris juga melaporkankejadian tersebut kepada Pol-res Labuhanbatu sesuai den-gan Laporan Pol No. STPLP/1230/X/2014/SU/Res-LBHtanggal 10 Oktober 2014 danNo. STLP.1290/X/2014/SU/Res-LBH tanggal 21 Oktober2014, namun tidak ada upayayang dilakukan pihak kepolisi-an. Hingga akhirnya, ahli wa-ris Robin Sinaga melaporkanmasalah tersebut kepada Pol-da Sumatera Utara. TIM

    Tak Bayar Ganti Rugi Tanah

    Ahli Waris LaporkanPT PAL ke Polda Sumut

    Labuhanbatu, SNPResman Sinaga (57), warga Jl Sei Tawar,Kelurahan Binaraga, Kecamatan RantauUtara, Kabupaten Labuhanbatu, SumateraUtara (Sumut) diduga meninggal duniakarena tekanan moral yang diakibatkan PT.Paten Alam Lestari (PAL), yang tak kunjungmemberikan ganti rugi atas lahannya. Hal itudisampaikan ahli waris, Robin Sinaga, kakak(Alm) Resman Sinaga.

    Mesuji, SNPBupati Mesuji, Khamami

    mengaku kecewa dengan un-juk rasa yang digelar padahari Senin (4/5) di HalamanSetdakab Mesuji. Karena halitu dapat berpengaruh padacitra baik yang selama ini di-pelihara oleh masyarakatMesuji. Dengan adanya unjukrasa tersebut menurutnyamemberikan kesan tidakaman di wilayah Mesuji.

    Saya sangat menyesal-kan kegiatan unjuk rasa yangdigelar pada hari ini, hal inidapat memberikan kesan ti-dak aman bagi wilayah ini.Kami (Pemkab Mesuji) sela-lu terbuka kepada siapapunyang ingin menyampaikanaspirasi. Namun, dengan carayang baik dan santun, misal-nya dengan audiensi, bukandengan unjuk rasa sepertiini, ungkapnya.

    Sementara itu, SekretarisDaerah Kabupaten Mesuji,Agus Salim, mengatakanbahwa tuntutan yang diaspi-rasikan para pengunjuk rasaitu salah alamat. Selama iniPemkab Mesuji tidak pernahmelarang maupun meng-gusur sekolah di Moro-Moro.Kawasan Register 45 meru-pakan kewenangan Kemente-rian Kehutanan.

    Jika mereka menuntutPemkab Mesuji untuk mem-berikan izin operasionalsekolah, kami tidak bisamemberikan sebelum adaizin dari Kementerian Kehu-tanan. Apalagi pihak DinasKehutanan Provinsi Lam-pung juga telah mengeluar-kan edaran tentang laranganpemberian izin rekomendasipendirian sekolah di Kawa-san Register 45, ujarnya. ANCI LARICI

    Mesuji, SNPRatusan masyarakat

    Moro-Moro Register 45 Sun-gai Buaya, Senin (4/5) berun-juk rasa menuntut PemkabMesuji memberikan izin ope-rasional sekolah di Moro-Moro. Unjuk rasa berlang-sung aman dan kondusif dihalaman Sekretariat PemkabMesuji dengan kawalan dariSatpol Pamong Praja, PolresMesuji dan Koramil Mesuji.

    Perwakilan dari pengun-juk rasa diterima oleh Pem-kab Mesuji untuk beraudien-si di Ruang Rapat SetdakabMesuji. Hadir dalam audien-

    si tersebut Bupati Mesuji,Khamami, Wakil KetuaDPRD Kabupaten Mesuji,Musholi Rais, KapolresMesuji, Sekretaris DaerahKabupaten Mesuji, Agus Sa-lim, dan sembilan orang per-wakilan para pengunjuk rasa.

    Bupati Mesuji mengata-kan bahwa selama ini Pem-kab Mesuji tidak pernah me-larang kegiatan belajar men-gajar di Moro-Moro maupunmenggusur sekolah di kawa-san tersebut. Menurutnya,wilayah Register 45 merupa-kan kewenangan dari Kemen-terian Kehutanan. Selamaini terkesan Pemkab Mesujimelakukan penutupan danpenggusuran sekolah diMoro-Moro, padahal fakta-nya tidak seperti itu, hal ter-sebut merupakan fitnah.Wilayah Register 45 merupa-kan kewenangan Kementeri-

    an Kehutanan, sehingga Pem-kab Mesuji tidak berhak un-tuk mencampuri wilayah ter-sebut, ujarnya.

    Dikatakannya selama iniPemkab Mesuji dalam ber-tindak selalu berdasarkanpada peraturan perundang-undangan, antara lain UUNomor 18 Tahun 2013 ten-tang Pencegahan dan Pem-berantasan Perusakan Hutandan Peraturan MendikbudNomor 36 Tahun 2014 ten-tang Pedoman Pendirian,Perubahan, dan PenutupanSatuan Pendidikan Dasardan Menengah. Selain itu,

    Dinas Kehutanan ProvinsiLampung juga telah membe-rikan surat edaran kepadaDinas Pendidikan dan Kebu-dayaan Kab.Mesuji untuk ti-dak memberikan izin reko-mendasi pendirian sekolahdi kawasan tersebut.

    Namun demikian, Pem-kab Mesuji tidak pernah me-nutup mata dengan kondisitersebut. Pemkab Mesuji telahbeberapa kali berupaya mem-bantu menyelesaikan masalahtersebut. Jika KementerianKehutanan memberikan izin,bukan hanya rekomendasisekolah yang akan PemkabMesuji berikan, tetapi jugaakan dibangun sekolah per-manen. Sementara kami me-nawarkan solusi agar parasiswa bersekolah di desa ter-dekat, jangan sampai merekatidak bersekolah, tutup Kha-mami. ANCI LARICI

    Tuntut Izin Operasional Sekolah

    Warga Moro-MoroDemo Pemkab Mesuji

    Malang, SNPMahasiswa yang tergabung

    dalam Koalisi Pengawas Kejari(KPK) menggelar demo di depankantor Kejaksan Negeri (Kejari)Malang. Puluhan mahasiswa terse-but menuntut transparansi penan-ganan kasus dugaan korupsi diUniversitas Islam Negeri MaulanaMalik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

    Para mahasiswa berorasi didepan Kantor Kejari Malang den-gan membawa sejumlah posterdan spanduk yang ber tuliskanKejari Setop Tipu-tipu. Merekamemprotes penanganan kasuskorupsi pembangunan gedungbaru UIN Maliki di Kota Batu. Me-reka menilai bahwa Kejari Malang

    kurang transparan dalam menan-gani kasus tersebut.

    Bagaimana tidak, kasus yangtelah ditangani Kejari Malang sejakMei 2014 tersebut belum ada per-

    kembangan sama sekali. Sepertiyang disampaikan oleh Moham-mad Busyrol Fuad, salah seorangKordinator Lapangan (Korlap),bahwa kasus tersebut belum ada

    perkembangan sampai sekarang.Bahkan Pak Imam Prayogo yangmenjadi ketua panitia disampaikanmalah tidak terlibat dalam korupsiini, ungkapnya. Informasi tersebutdisampaikan oleh Kejari Malangdalam persidangan di Surabaya be-berapa waktu yang lalu.

    Masih menurut Fuad, akibathal tersebut, kasus Imam pun te-rancam dicabut. Dalam aksi demokali ini para mahasiswa meng-gunakan atribut seperti tokoh don-geng Pinokio dengan hidung yangmemanjang. Karena menurut me-reka Kejari telah berbohong dalammenangani kasus yang telahmenghabiskan uang negara terse-but. JANSEN PURBA

    Bupati Sesalkan UnjukRasa Warga Moro-Moro

    KPK Tuntut Transparansi KejariTangani Korupsi UIN Maliki

    Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan

    Polda Jabar TersangkakanPejabat DBMP Kab BogorBogor, SNP

    Subdit III Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jabar meneta-pkan salah seorang Kabid di Dinas Bina Marga dan Pen-gairan (DBMP) Kabupaten Bogor berinisial C sebagai ter-sangka kasus korupi penyelewengan anggaran pemeliha-raan dan jalan di Kabupaten Bogor TA 2014 dengan keru-gian negara mencapai Rp 19,2 miliar.

    Kasubdit III Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jabar, AKBPYayat Popon Ruhiat mengatakan, pihaknya sudah meneta-pkan seorang tersangka dalam dugaan penyelewengan danapemeliharaan dan jembatan di DBMP Kabupaten Bogor.Dia sebagai salah seorang kabid di dinas tersebut, kataYayat.

    Yayat menyebutkan, pada kasus itu tersangka ditetap-kan sebagai tersangka dalam jabatan sebagai Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA) di dinas tersebut.

    Modus yang dilakukan tersangka, katanya, dengan caramemotong anggaran tersebut yang ada di 16 unit pelaksa-na teknis (UPT) yang melaksanakan pemeliharaan jalan danjembatan. Total anggarannya sebesar Rp73 miliar untukbidang tersebut, dan yang dipotong oleh tersangka itu un-tuk upah di 16 UPT. Dari hasil hitungan Badan PengawasKeuangan dan Pembangunan (BPKP) kerugian sementaramencapai Rp 19,2 miliar, ujarnya.

    Menurutnya, hingga kini pihaknya baru menetapkansatu tersangka. Namun tidak menutup kemungkinan adapenambahan tersangka lain. Kita lihat perkembangannyaapa, dengan fakta-fakta yang ada tidak menutupi akan adapenambahan tersangka, tegasnya.

    Disinggung tersangka sudah ditahan, Yayat mengakuhingga kini pihaknya belum melakukan penahanan. Na-mun, dalam waktu dekat penyidik akan melakukan peme-riksaan terhadap tersangka.

    Kasus ini sudah dilakukan penyidikan selama limabulan dengan jumlah saksi sebanyak 42 orang. Atas perbu-atannya, tersangka dijerat pasal 2, 3 dan 12 huru E undang-undang Tipikor No 31 tahun 1999 Jo UU no 20 tahun 2001tentang Tipikor dengan ancaman maksimal 20 tahun pen-jara. INDRI

    Bupati Mesuji, Khamami merasa kecewa.

  • EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20154 Swara Megapolitan

    TANPA IMBPULUHAN unit bangunsn rumah toko (Ruko) berlantai Tiga ini telretak di Jalan Angsana, Kelurahan, Pejaten Timur,Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) diduga dibangun tak sesuai Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun,lolos dari tindakan Penertiban pembongkaran petugas Sudin Penataan dan Penertiban Bangunan (P2B), yang kini beru-bah nama menjadi Sudin Penataan Kota, dipimpin oleh Gentur. HOT

    Hasan Fatoni BerkomitmenBawa Desa Tanjungbaru Lebih Maju

    Bekasi, SNPHasan Fatoni

    atau yang akrab di-sapa Empe, merupa-kan figure yang di-percaya masyarakatuntuk membawa pe-rubahan Desa Tan-jungbaru, Kecama-tan Cikarang Timur,Kabupaten Bekasimenjadi lebih maju,

    baik kesejahteraan warga maupun tatanan pemerintahan dan lingkun-gan. Maka tidak heran kalau Calon Kepala Desa Tanjungbaru nomorurut 1 ini mendapat dukungan banyak dukunga dari masyarakat.

    Empe yang menggunakan tanda gambar apel pada PemilihanKepala Desa (Pilkades) pada 10 Mei mendatang memiliki prinsipbahwa tanpa dukungan masyarakat, usaha yang dilakukan tidak akanberjalan lancar. Tanpa dukungan masyarakat, saya tidak berarti dimata masyarakat, karena masyarakatlah yang akan menentukan pi-lihannya. Kalau nanti saya terpilih menjadi Kepala Desa Tanjungbaru,saya akan membawa masyarakat menuju Tanjungbaru yang man-diri, sehat dan sejahtera.

    Hasan Fatoni berkomitmen membawa perobahan pada segalasektor, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyara-kat. Dengan menerapkan visi dan misi yang telah digagas, ia punberkeyakinan akan mampu menunjukkan perubahan yang dimak-sud, hingga Desa Tanjungbaru akan menjadi desa percontohan diKabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Cikarang Timur.

    Pria berumur 48 tahun ini juga menegaskan, bahwa dalam pro-gram kerjanya apabila terpilih sebagai Kepala Desa, yang pertamaadalah mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimalsesuai tugas dan fungsinya demi tercapainya pelayanan yang baikbagi masyarakat.

    Suami dari Emih Aminah yang dikaruniai dua anak, yaitu DianFarida SE dan Lussy Farida, ini menambahkan, bahwa pada PilkadesTanjungbaru yang akan dihelat pada 10 Mii 2015, jumlah pemilih yangmempunyai hak suara sebanyak 11100 Orang, Seluruh masyarakatDesa Tanjungbaru akan memberikan hak pilihnya untuk menentukanKepala Desa yang dapat membawa Masyarakat Tanjungbaru lebihbaik lima tahun kedepan, kata pria yang beralamat di Jalan RengasBandung-Cipayung RT.03/RW.09, Nomor 11, Desa Tanjungbaru, Ke-camatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. JULHAM

    Adapun Visi dan Misi yang dibawa Hasan Fatoni untuk memajukan DesaTanjungbaru, yaitu;VISI :

    Terselenggaranya Pemerintahan Desa Tanjungbaru yang baik dan ber-sih guna mewujutkan Desa Tanjungbaru yang maju, mandiri, sehat dansejahtra. Maju adalah: masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan

    dan teknologo, agar setara dengan desa yang lainnya. Mandiri adalah : masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan yang

    mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri. Sehat adalah : masyarakat yang mampu mewujudkan kondisi sehat

    lahir dan batin. Sejahtra adalah : masyarakat yang tercukupi kebutuhan pokok (san-

    dang pangan dan papan).MISI : Mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal sesuai tugas

    dan fungsi perangkat desa demi tercapainya pelayanan yang baik bagimasyarakat.

    Melaksanakan kordinasi antara mitra kerja. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memanfaatkan sum-

    ber daya alam untuk mencapai kesejahtraan masyarakat. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Tanjungbaru. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Meningkatkan kesejahtraan masyarakat Desa Tanjungbaru dengan

    melibatkan secara langsung masyarakat Desa Tanjungbaru dalam ber-bagai bentuk kegiatan.

    Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur dan transfaran sertadapat di pertanggung jawabkan.

    Bogor, SNPSatu keluarga di Peruma-

    han Lembah Griya CitayamRT-6, RW-13, Desa Ragajaya,Kecamatan Bojong Gede, Ka-bupaten Bogor, Provinsi JawaBarat, terserang penyakit De-mam Berdarah Dengue(DBD). Keluarga saya sudahjadi korban begitu ganasnyapenyakit DBD, tetapi hinggasaat ini pemerintah desa danDinas kesehatan belum mela-kukan tindakan pencegahan,kata Bustanudin, warga Peru-mahan Lembah Griya Citay-am, di Cibinong, Selasa (5/5).

    Menurutnya, baru bebe-rapa hari yang lalu anak per-tamanya sudah diopname dirumah sakit karena positifDBD, kemudian baru keluardari rumah sakit adiknya jugamenyusul positif DBD. Al-

    hamdullilah, Dzikra Nazihahyang berumur 8 tahun 10bulan sudah mendapatkanperawatan di Rumah SakitHermina Depok, katanya.

    Ia telah melaporkan keja-dian tersebut kepada KetuaRT dan RW setempat untuksegera melakukan tindakanpencegahan. Tetapi Ketua RTdan RW malah kebingunganakan melakukan tindakanpencegahan dengan apa, ka-rena alat fogging pengasa-pan tidak tersedia di kelura-han dan kecamatan. Sayaberharap Dinas KesehatanKabupaten Bogor bisa turunlangsung untuk melakukanpencegahan sebelum penya-kit DBD memakan korban le-bih banyak lagi, katanya.

    Sementara itu, Kepala Bi-dang Promosi dan Sumber

    Daya Kesehatan Dinas Kese-hatan Kabupaten Bogor, SriB.Dwi Lestari, mengatakantim puskesmas di wilayah ter-sebut akan turun ke lapanganuntuk melakukan survaeyjentik nyamuk dan survey pa-nas.

    Bila hasil survey menun-jukan sumber penularan nya-muk ada di wilayah tersebut,maka tim akan segera mela-kukan fogging. Langkahawalnya Dinkes akan melaku-kan koordinasi dengan KetuaRT dan Ketua RW untuk per-siapan, katanya.

    Ia menyatakan pulaakan melakukan koordinasidengan bidang Pemberan-tasan Pencegahan Penyakitdan Kesehatan Lingkungan(P2PKL) Dinas KesehatanKabupaten Bogor untuk

    melakukan fogging secepat-nya sebelum ada korban be-rikutnya.

    Sementara belum adatindakan, warga diharapkanselalu menjaga kebersihanlingkungan, dan jika adatemuan segera melapor kepuskesmas. Ingat! Lang-sung lapor ke puskesmas,katanya.

    Wilayah Kabupaten Bo-gor memang saat ini sedangmusim pancaroba yang bisamenyebabkan nyamuk aidesmenyebar dengan mudah dilingkungan masyarakat. Na-mun demikian, katanya,masyarakat jangan cemas ter-serang penyakit DBD, karenapenyakit DBD bisa dihindaridengan menggerakkanmasyarakat dalam Pembe-rantasan Sarang Nyamuk

    (PSN) dengan 3M. 3M, yai-tu menguras, menutup tam-pungan air, dan menguburbarang-barang bekas yangdapat menjadi sarang nya-muk, katanya.

    Seperti yang dikatakanHumas Rumah Sakit Cibi-nong beberapa waktu lalu,dari hasil survey Dinas Kese-hatan Kabupaten Bogor me-mang ada 10 dari 40 kecama-tan yang ada di KabupatenBogor merupakan daerah en-demis DBD.

    Tetapi kini, petugas mela-kukan fogging (pengasa-pan) secara rutin terfokus diwilayah endemik DBD. Fog-ging tidak sepenuhnya bisamembasmi jentik nyamuk.Karena pada saat fogging ha-nya nyamuk dewasa yangmati, sedangkan jentik nya-

    muk tidak mati. Jadi melaku-kan fogging tanpa ada ke-pastian positif demam berda-rah adalah satu pemahamanyang salah.

    Masyarakat perlu mem-perhatikan untuk melaku-kan penebaran abatisasi,yaitu penaburan abate den-gan dosis 10 gram untuk 100liter air pada tampungan airyang ditemukan jentik nya-muk dan penggerakanmasyarakat dalam 3M. Ka-rena saat ini penyakit DBDtidak lagi mengenal musimhujan, katanya.

    Ia menyarakan masyara-kat harus tetap waspada DBDdengan 3M dan menjaga lin-gkungan tetap bersih dan nya-man. Dinkes akan tetap mela-kukan pemantauan di lokasiendemic. RM/INDRI

    Satu Keluarga di Kabupaten Bogor Terserang DBD

    PMKS Masih Tinggi di JakpusJakarta, SNP

    Keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)di Jakar ta Pusat (Jakpus) masih terlihat marak. Hal ini dapat dilihatdari masih banyaknya pengemis maupun pengamen yang mem-bawa balita.

    Para PMKS itu dapat dengan mudah ditemui di sejumlah lokasiseperti, Jl Sabang, Jl Kebon Sirih, kawasan Senen, samping RSPGI Cikini, RSCM dan kawasan Monas. Keberadaan PMKS, khu-susnya pengemis maupun pengamen yang membawa anak-anaksangat mengganggu. Harusnya instansi terkait bisa meminimalisiratau menghalau para PMKS itu, keluh Fardiansyah (29), warga Ke-lurahan Kwitang, Senen, Jumat (1/5).

    Menanggapi hal ini, Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat, SusanaBudi Susilowati mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus me-lakukan penjagaan di titik rawan PMKS. Kami masih melakukanpenjagaan di titik rawan, kami juga lakukan patroli untuk menjang-kau PMKS untuk selanjutnya kita rujuk ke panti, tandasnya. HOT

    Bekasi, SNPSekitar dua puluh massa yang

    tergabung dalam Front Pemuda danMahasiswa Antikorupsi menggeru-duk Kantor Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Bekasi, Kota Bekasi, JawaBarat, Selasa (5/5). Mereka me-nunut pihak Kejari Bekasi segeramenuntaskan kasus korupsi.

    Kali ini kami kembali menda-tangi Kejaksaan Negeri Bekasi ka-rena kami tidak melihat grafik yangpositif terhadap pengungkapankasus-kasus korupsi, ujar koor-dinator aksi, Zaenudin, di depanKantor Kejari Bekasi, Jalan Pramu-ka, Bekasi Selatan.

    Bahkan massa mendesakagar Kepala Kejari (Kajari) Beka-si, segera menuntaskan sekitar 20kasus korupsi yang ditangani.Beberapa tahun belakangan ini,pihak Kejaksaan Negeri Bekasi ti-

    dak mampu mengungkap kasuskorupsi secara tuntas, katanya.

    Dijelaskan, pihaknya menca-tat ada sekitar 20 kasus korupsiyang belum dituntaskan dan di-anggap hanya jalan ditempat. Ka-sus tersebut di antaranya kasusDiklat Prajabatan pada Badan Ke-pegawaian Daerah (BKD), dugaankorupsi perjalanan dinas anggotaDPRD, dan beberapa kasus besarlainnya. Banyak kasus dugaankorupsi di Kota Bekasi, tetapi Ke-jaksaan tidak mau mengungkap-nya. Apabila tetap tidak mampu,silahkan mundur saja Kajari, te-gasnya.

    Dia mengatakan, massa akankembali menggelar aksi denganjumlah yang lebih banyak, sekali-gus melaporkan secara langsungbeberapa kasus yang tengah di-inventarisir pihaknya. CHAR

    Jakarta, SNPWarga Kompleks IKIP, Jl Pen-

    didikan, RT 13, 02, Duret Sawit,Jakar ta Timur diresahkan baumenyengat dari limbah B3 (bahanberbahaya dan beracun). Diduga,limbah cair tersebut dibuang ses-eorang di lahan kosong seluas 2hektare yang berada di belakangkompleks.

    Yanita (30), salah seorangwarga mengatakan, bau menyen-gat tercium sejak 2 minggu lalu.Selain itu, tumpukan sampah disekitarnya menambah bau tak se-dap ke rumah warga. Sudah 2minggu ini bau menyengat itu ada.Tadinya santer banget, saya laporke gubernur. Kemudian dapat fe-edback dari kecamatan. Karenaaction lama, jadinya aku updatedi SMS Ahok. Sampai Dinas Lin-gkungan Hidup DKI itu datang,baru itu ketemu permasalahan-nya, ujar Yanita, Selasa (5/5).

    Menurut Yanita, dirinya telahmelaporkan hal itu ke Polsek Du-ren Sawit. Kabarnya, limbah didalam dua drum tersebut awalnyadiletakkan di tanah kosong namuntumpah limbah kemudian dita-nam. Akibat bau tersebut, kataYanita, anaknya sering muntah

    dan pusing.Wakil Walikota Administrasi

    Jakar ta Timur, Husein Muradmengatakan, lahan pembuanganlimbah tersebut berstatus sengke-ta antara ahli waris Ali Santosodan PT Intan. Kemudian, lahan ter-sebut dimanfaatkan warga untukmembuang sampah dan mendiri-kan bangunan liar. Kita tinda-klanjuti laporan warga itu. Kabar-nya cairan limbah di drum itu su-dah ditanam, makanya kita sera-hkan pada polisi untuk melakukanpenyelidikan. Mengenai ban-gunan, akan ditertibkan dan lahanini akan ditutup, agar tidak disa-lahgunakan warga lagi, ujar Hu-sein Murad.

    Sementara, Kepala KantorLingkungan Hidup Jakarta Timur,Herry Permana Putra mengatakan,diduga jenis zat kimia yang dibu-ang di lahan kosong itu berupa Te-trahydrothiphene (Tht). Informa-si ini didapat dari warga drum be-risi cairan itu dibuang di siang hari.Baunya memang sangat me-nyengat dan kabarnya sudah di-timbun. Kita tetap tindaklanjutibersama polisi untuk mengusutsiapa pembuang limbah, pung-kasnya. KENDIK

    Menurut pengakuan Ke-pala Badan Pengelola Keuan-gan dan Aset Daerah (BPKAD)DKI Jakarta, Heru Budi Har-tono, sampai Selasa sore, ter-hitung hanya ada 68 dari 700lebih SKPD dan UKPD yangtelah memberikan DPA kepa-da lembaga yang ia pimpin.

    Heru pun menegaskan,tidak akan lagi memperpan-jang batas waktu penyerahanDPA untuk menunggu SKPDdan UKPD yang belum me-nyerahkan syarat pencairan

    dana dalam APBD itu. Datasementara baru ada 68 SKPDdan UKPD yang serahkanDPA. Kami tidak akan per-panjang. Batas akhirnya yahari ini, ujar Heru di BalaiKota DKI Jakarta.

    Mendengar banyaknyaSKPD dan UKPD yang belummenyerahkan DPA, Guber-nur DKI Jakarta Basuki Tja-haja Purnama pun menang-gapinya dengan santai. Man-tan Bupati Belitung Timur ituberjanji akan memecat para

    kepala SKPD dan UKPD yangterlambat menyerahkan DPAdalam waktu dekat ini.

    Nggak apa-apa. Kalaunggak bisa diserahkan (DPA),SKPD-nya kita coret saja.Sanksinya kan sudah dite-gaskan, Kepala SKPD danUKPD akan distafkan jika ter-

    lambat, kata Ahok.Walaupun hanya sedikit

    SKPD dan UKPD yang me-nyerahkan DPA, namun Ahokyakin pembangunan di ibukota tidak akan terhambatpada tahun ini. Menurutnya,masih ada kesempatan bagiSKPD dan UKPD tersisa un-tuk menyerahkan DPA dalamAPBD-P 2015. (Kegiatanpembangunan) jalan saja, ti-dak akan SiLPA, karena adaAPBD-P 2015, ujarnya.

    Beberapa SKPD danUKPD yang sudah menyera-hkan DPA di antaranya ada-lah Dinas Kependudukan,Dinas Koperasi UMKM, Sat-pol PP, Kabupaten Kepula-uan Seribu, Sudin Perindus-trian Jakarta Pusat, SudinPerhubungan Jakarta Utara,Sudin Kominfo Jakarta Pu-sat, dan RSUD KepulauanSeribu. KENDIK

    Penyerahan DPA Molor

    Ratusan Kepala SKPDTerancam Dipecat

    Basuki Tjahaja Purnama

    Jakarta, SNPRatusan Kepala Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) dan Unit Kerja PerangkatDaerah (UKPD) terancam kehilangan peker-jaannya setelah mereka gagal menyerahkanDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)hingga batas akhir pada Selasa (5/5).

    GALIANPN GAS NEGARATELAN KORBANGALIAN bekas pekerjaanPN Gas Negara sepan-jang Jalan Raya Nara-gong sering memakankorban, baik kendaraanbesar maupun kendaraankecil. Seperti yang terjadidi depan PT Voksel.Kepala Satgas Linmas Ds.Limus NunggalD.Suminta sudah mengin-gatkan pelaksana proyeksupaya bekas galiandiperbaiki, tetapi kurangmendapat tanggapan,seakan-akan pelaksanamerasa kebal hukum dantidak perduli kepadakeselamatan pemakaijalan. BEN

    Warga Kompleks IKIP ResahKarena Bau Limbah

    Jakarta, SNPSuku Dinas Sosial Jakar ta

    Utara (Jakut) akan memberikanpembinaan kepada 50 lembagakesejahteraan sosial (LKS) yangtersebar di Jakar ta Utara. Hal ituagar LKS dapat menjalankan fung-sinya dengan baik membantu pe-merintah melaksanakan usahakesejahteraan sosial.

    Dalam waktu dekat ini sayaakan memberikan pembinaan ter-hadap lembaga kesejahteraan so-sial (LKS) di Jakarta Utara. Tadisudah kumpul sekitar 50 LKS, dulunamanya Orsos (Organisasi Sosi-al), yang punya perhatian terhadappenanganan permasalahan sosial,dan membina PMKS di lingkungan-nya, kata Ucu Rahayu, KasudinSosial Jakarta Utara, Selasa (5/5).

    Menurut Ucu, dengan pen-

    guatan dan pembinaan LKS dariSudin Sosial, angka PMKS di Ja-karta Utara dapat terus ditekan. LKS-nya kita bina tentang tatacara memberi pendampingan ke-sejahteraan sosial. Seandainyasatu LKS saja ada beberapa war-ga yang dibina, justru akan lebihefektif, karena makin banyak war-ga yang sudah tersentuh denganperhatian lembaga, katanya.

    Selain peran keluarga, tambahUcu, pembinaan berbasis lemba-ga juga perlu ditingkatkan. Misal-nya, ada satu lembaga yang me-nangani anak-anak jalanan, biar ti-dak ngamen, kita mengakses pen-didikan. Untuk yang tidak mampu,dari dinas sosial kita bantu peme-nuhan kebutuhan dasar mereka,untuk orang tua dan anak, pung-kasnya. HOT

    Sebanyak 50 LKS JakutDapat Pembinaan

    Kejari Bekasi DidesakTuntaskan Kasus Korupsi

    Front Pemuda dan Mahasiswa Antikorupsi berdemo di Kan-tor Kejari Bekasi.

    Rusunawa Muara Baruakan Dilengkapi RPTRAJakarta, SNP

    Untuk mewujudkan kawasan pemukiman ramah anak, Peme-rintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Ruang Publik TerpaduRamah Anak (RPTRA) di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusu-nawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Rencananya, pem-bangunan RPTRA tersebut menggunakan dana corpotare social res-ponsibility (CSR).

    Rusunawa Muara Baru, yang terdiri dari 12 blok atau 1.200unit, hampir seluruhnya terisi. Untuk melengkapi fasilitas yang ada,rencananya di sebuah lahan seluas sekitar 2.000 meter di tengahlingkungan rusunawa akan dibangun RPTRA.

    Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, bersamadengan Unit Pengelola Rumah Susun Sewa Sederhana (UPRS) wilay-ah 1 Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Kantor Pember-dayaan Masayarakat dan Perempuan (KPMP), serta stake holderterkait, pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi. Rencananya,pembangunan dilaksanakan di lahan yang berada di antara blok 8dan 10 Rusunawa Muara Baru, Penjaringan.

    Memang tadinya warga meminta lahan tersebut dibangun sa-rana ibadah. Tapi tetap ini rencananya kita bangun dan untuk sara-na ibadah kita carikan alternatif lokasi, ujarnya, Rabu lalu.

    Sementara itu, Kepala UPRS wilayah 1 Dinas Perumahan danGedung DKI Jakarta, Marwiyanti membenarkan bahwa usulan war-ga terhadap lahan tersebut adalah pembangunan masjid. Sebab,hingga kini Rusunawa Muara Baru yang mayoritas dihuni wargaberagama Islam belum memiliki Masjid. Tapi akan kita pindah diarea bagian depan dekat blok 12 saja masjidnya. Pak sekko tadisudah katakan, walau lahan itu kecil tapi akan dibuat setinggi tigaagar bisa menampung banyak jamaah, pungkasnya. GS

    Hasan Fatoni

  • EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20155 Swara Nusantara

    Mengucapkan

    HUT HARDIKNAS(02 MEI 2015)

    PIMPINAN BESERTA STAFDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROVINSI BANTEN

    Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten

    Kecamatan Tempuranadalah salah satu kecamatanyang diduga bermasalah sejakpengguliran PSKS ini. Pasal-nya, pembagian PSKS ditem-pat ini diduga telah disunatoknum desa setempat, den-gan terang-terangan melaku-kan pemotongan langasungdi lokasi pengambilan PSKS.Modusnya, setelah penerimaPSKS mendapatkan haknya,sebesar Rp 600 ribu, wargaditunggu dipintu keluar loka-si pengambilan oleh oknum,dan langsung disunat Rp150ribu. Setelah saya men-gambil uang Rp600 ribu, dipintu keluar Panitia DesaJayanegara sudah menunggudan langsung memotonguang saya Rp150 ribu, katasalah seorang warga DesaJayanegara, di lokasi pen-gambilan PSKS KecamatanTempuran, Sabtu (25/4).

    Situasi ini pun sontakmembuat kecewa warga DesaJayanegara, hingga saat ituwarga penerima PSKS seba-nyak 448 orang memperta-nyakan tujuan dan alokasi

    pemotongan. Jumlah pemo-tongan sangat besar jika dika-likan antara jumlah penerimadengan besar potongan (448dikali Rp150.000). Wargajuga menyebutkan bahwa se-belumnya, warga desa telahmenyampaikan mosi tidakpercaya terhadap kesepaka-tan hasil musyawarah, kare-na pada musyawarah seolahada penekanan. Saya sepa-kati aja, karena saat itu katapanitia kalau tidak mau dipo-tong Rp150 ribu kartunyaakan dilimpahkan pada yanglain, ucapnya.

    Sementara Kepala Desa(Kades) Jayanegara, Suwan-da, ketika dikonfirmasi men-gatakan bahwa ia hanya me-mfasilitasi tempat musyawa-rah dan menyarankan pemo-tongan agar tidak ditarget. Iajuga menyebut bahwa jajaranpemerintah Desa Jayanegaratidak ada yang terlibat pemo-tongan PSKS. Saat itu sayahanya mempersilahkan paketempat musawarah di desa.Saya sudah mengatakan padapanitia musyawarah, untuk

    pemotongan jangan sampaiditarget. Panitia pemotongantidak ada dari aparat desa, itudari warga semua, kataSuwanda, di kediamannya,Sabtu (25/4).

    Pada tempat yang sama,seorang warga mengaku se-bagai panitia PSKS mengata-kan, setelah melakukan pe-motongan pada warga DesaJayanegara penerima PSKS,uang hasil penyunatan saatitu juga langsung dibagikanpada warga non penerimaPSKS. Panitia langsungmembagi-bagikan kepadayang tidak kebagian, sayajuga tidak kebagian hanyasisa Rp50 ribu, kilahnya.

    Tokoh masyarakat Keca-matan Tempuran, Kasim Su-riadinata, ketika dimintatanggapannya sangat me-nyayangkan sikap Kades yangtidak tegas mencegah pe-nyunatan PSKS di desanya.Bahwa kesepakata itu bukandasar hukum, hanya kesepa-katan bisa dipakai ketika ti-dak ada yang protes, ketikasatu saja ada yang mempro-tes itu masalah, katanya.

    Menurutnya, patut diper-

    tanyakan apakah dari 448orang warga Desa Jayanega-ra yang berhak mendapatPSKS tersebut sudah menan-datangani kesepakatan. Na-mun walaupun sudah menan-datangan semua juga, ketikasatu saja ada yang ngoceh,kesepakatan itu jadi batal,tegasnya.

    Sebelumnya fenomenaserupa telah terjadi di DesaSukaratu, Kecamatan Cilebar.Diduga oknum menyunatdana PSKS dengan alasanyang sama, untuk diberikanpada warga non penerima.Bahkan terkesan secara te-rang-terangan pihak desapun merestui perbuatan ter-sebut. Di Desa Sukaratu inidisunat Rp150 ribu, dibagi-kan pada warga non peneri-ma PSKS, hanya 70 per kepa-la keluarga saja. Secara te-rang-terangan pemotongandilakukan aparat desa danpreman. Anehnya BPD danKades seolah merestui perbu-atan tersebut, kata TokohMasyarakat pada SNP di ke-diamannya, Rabu (29/4).

    Menurutnya, dari 330warga penerima PSKS dikali-

    kan dengan besaran pemo-tongan Rp150 ribu, sudah ke-tahun berapa besar dana ha-sil pemotongan. Dengan ala-san ada kesepakatan hasilmusayawarah. Karena inisudah menyakut hak peneri-ma perorangan, pihak panitiaharus bisa membuktikan per-nyataan secara tertulis darisetiap warga penerima PSKSmenghibahkan uangnya un-tuk warga lain, katanya.

    Patut dipertanyakan, katadia, apakah kesepakatan ter-sebut ada unsure bujuk, rayudan intimidasinya. Pasalnya,dari jumlah penerima ada 40orang membubuhkan tandatanganya sebagai bukti bahwawarga tidak sudi haknya dipo-tong. Sehinga terkait pemo-tongan PSKS ini, pada tanggal10 April, pihak KementrianSosial (Kemensos) datangmenanyakan langsung padabeberapa warga di dusun Ci-lenjoh RT 01/01 Desa Sukara-tu ini, jelasnya.

    Lebih lanjut dikatakan,penyunatan PSKS denganberdasarkan bukti-buktiyang akan secepatnya ia la-porkan ke Kepolisian, Ke-

    jaksaan, Plt Bupati Karawangdan lebih utamanya ke Ke-mensos sebagai pihak yangpunya program.

    Sebelumnya juga, didugaperistiwa sunat menyunat se-olah sudah mengguritamewarnai wajah desa di bebe-rapa Kecamatan di KabupatenKarawang, yang sudah lebihdulu ramai diangkat ke publikoleh media yang lainnya.

    Terkait penyimpanganPSKS, Ketua Umum LaskarAnti Korupsi Indonesia(LAKI) Karawang, Zulkarna-en, dalam pernyataannyabaru-baru ini, mengatakanbahwa apapun alasannyadana PSKS tidak diperboleh-kan disunat. Jika ada pemo-tong dana tesebut yang dilaku-kan oleh oknum, itu artinyatidak mengindahkan aturanpemerintah. Jelas ada indika-si interpensi terhadap masya-rakat yang berhak mendapatdana tersebut. Apa pun alasan-nya dana tersebut tidak bolehdipotong. Kami meminta tegaskepada pemerintah agar me-nyeret oknum-oknum penye-leweng PSKS ke ranah hu-kum, tegasnya. HAL/IST

    Berdalih Kesepakatan Bersama

    Pemotongan Dana PSKS Marakdi Kabupaten Karawang

    Karawang, SNPPemotongan dana Program Simpanan Keluar-ga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten KarawangJawa Barat, oleh oknum tertentu belakanganini dinilai menodai kesuksesan Plt BupatiKarawang dr. Cellica Nurachadiana, yangakan mengakhiri jabatannya dalam waktudekat. Bantuan warga di sejumlah kecama-tan diduga disunat oknum dengan mengatas-namakan kepentingan yang tak jelas jun-trungnya. Dalih yang digunakan adalahkesepakatan hasil musyawarah untuk pemer-ataan dana PSKS.

    Disdikpora OptimistisRaih Kelulusan UN 100 persenKarawang, SNP

    Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ka-rawang, Jawa Barat, menargetkan tingkat kelulusan UjianNasional tingkat SMP dan sederajat tahun ini mencapai 100persen. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka-rawang, Dadan Sugardan mengatakan, target 100 persenkelulusan Ujian Nasional SMP dan sederajat itu cukup re-alistis. Para peserta ujian nasional sudah melakukan per-siapan sejak jauh-jauh hari, diantaranya mendapatkanpembekalan dari sekolah masing-masing, katanya.

    Atas hal itu, pihaknya optimistis target 100 persen tin-gkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajatpada tahun ini bisa tercapai. Sementara itu, pada hari per-tama ujian nasional, Senin, mayoritas peserta ujian hadir.Sesuai dengan pantauan di beberapa sekolah, tidak dite-mukan keganjilan seputar ujian nasional tersebut. Parapeserta juga mengaku tidak kesulitan mengisi soal-soal uji-an. Itu yang menguatkan kalau target 100 persen kelulu-san akan tercapai, ujarnya.

    Ia berharap agar seluruh siswa SMP dan sederajat yangmenjadi peserta ujian nasional bisa hadir hingga hari te-rakhir Ujian Nasional. Bagi mereka yang tidak bisa hadir,dengan alasan yang jelas, maka bisa mengikuti ujian susu-lan, kata Dadan.

    Sementara itu, Ujian Nasional tingkat SMP dan sede-rajat di Karawang pada tahun ini sebanyak 40.628 siswa.Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.225 siswa laki-laki dan20.403 perempuan. Ujian nasional bagi siswa SMP itu di-selenggarakan di 150 sekolah sekitar Karawang, pungkas-nya. HAL

    Bekasi, SNPMasyarakat Cikarang

    Kota, Kecamatan CikarangUtara, Kabupaten Bekasi, be-serta Tokoh Agama, organisa-si kemasyarakatan (Ormas)Front Pembela Islam dan Ge-rakan Pemuda (GP) Ansormenolak keras rencana pem-bangunan Hotel di depanMasjid Agung Al-Mukarro-mah. Selain tak layak, pem-bangunan hotel juga dinilaiberpotensi terhadap menja-murnya prostitusi di Kabupa-ten Bekasi.

    Ketua DKM Al-Mukarro-mah, Ir.H.Abdul Azis, menga-takan bahwa pihaknya telahbermusyawarah untuk me-nentang pendirian hotel ter-sebut. Saya selaku KetuaDKM telah melakukanmusyawarah bersama pengu-rus dan Jammah akan meno-lak didirikannya Hotel di de-pan masjid Al-Mukarromah,karena intinya masyarakatsemuanya menolak keras,

    ujarnya.Ditegaskan Adul Azis,

    apabila pemerintah men-gijinkan pembanguna hotelatau apartemen di depanmasjid, berarti siap ditentangdan diprotes oleh masyara-katnya. Masyarakat akanmemperotes dan memintakebijakan Bupati agar ijinyasegera dicabut, karena dapatmembuat keresahan masya-rakat dan terjadi konfelik ho-rizontal, tegasnya.

    Sementara Ketua DPWFPI, Habib Salim, mengata-kan bahwa menurut kabaryang terima dalam rapatminggon perangkat desa RT/RW saat minggon, ada utusandari pengusaha untuk memu-luskan pembangunan hoteldan apartemen serta karokedi depan Masjid AL-Mukar-romah. Masyarakat Cika-rang Kota menilai kebera-daan hotel adalah tempatmaksiat, karena itulah wargatidak setuju dengan pemban-

    gunan hotel atau apartemen,katanya.

    Dipaparkan, FPI danumat Islam menolak kerasjika dilakukan pembangunantempat maksiat jenis apapun. Saya bersama TokohAgama yang lainnya tentuakan menolak adanya pem-bangunan hotel itu. MasjidAgung Al-Mukarromah ada-lah Masjid Agung KecamatanCikarang Utara, milik umatislam yang tinggal di wilay-ah ini. Ini bukan hanya uru-san warga sekitar CikarangUtara, namun menjadi uru-san bagi umat islam yang adadi Kabupaten Bekasi, bila te-tap didirikan hotel di depanmasjid, katanya.

    Untuk itu, masyarakat danpara tokoh agama serta ormasmeminta kepada Bupati Beka-si, dr.Hj.Neneng Hasah Yasin,agar juga ikut menolak pem-bangunan hotel di depan mas-jid itu, dengan tidak mengelu-arkan izin. JULHAM

    Cilacap, SNPBupati Cilacap menyerah-

    kan secara simbolis Bea siswapendidikan BPJS Ketenaga-kerjaan kepada 137 pelajarsenilai Rp. 270 juta. Penyera-han medali dan uang pembi-naan kepada Enam belasanak peraih medali di PopdaSD/MI tingkat Provinsi JawaTengah.

    Penyerahan Bea siswa di-lakukan Bupati Usai pelaksa-naan Upacara Hari Penddi-kan Nasional dengan Inspek-tur Bupati Cilacap TattoSuwarto dilaksanakan diAlun-Alun Cilacap,diikuti ja-

    jaran Korpri, PGRI, maha-siswa dan pelajar.

    Menteri Pendidikan danKebudayaan RI dalam sam-butan tertulis yang dibaca-kan Bupati Cilacap dalamkesempatan tersebut me-nyampaikan,pendidikan ituseperti tangga berjalan yangmengantarkan kita meraihkesejahteraan yang jauh le-bih baik.

    Menteri mengajak semuapihak,untuk merasa peduli,merasa memiliki atas proble-matika pendidikan agarsemua bersedia menjadi ba-gian dari ikhtiar untuk me-

    nyelesaikan problematikatersebut. Gerakan pencerda-san dan penumbuhan genera-si berkarater Pancasila adalahsebuah Ikhtiar mengembali-kan kesadaran tentang pen-tingnya karakter Pancasiladalam pendidikan kita, ung-kanya

    Adapun pemenang Lom-ba adalah sebagai berikut:Lomba Perpustakaan Desatingkat Kabupaten Cilacap,juga menerima tropy, pia-gam penghargaan dan uangpembinaan dari Bupati Cila-cap. Juara I Lomba Perpus-takaan desa diraih oleh Per-

    pustakaan Ngudi Sastra desaAdipala, Juara II Perpusta-kaan Lestari dari Desa Mre-nek Kecamatan Maos, JuaraKetiga diraih perpustakaandesa Danasri Lor KecamatanNusawungu.

    Sedang juara HarapanI, II dan III, masing-ma-sing diraih perpustakaandesa Adimulya KecamatanWanareja, perpustakaanKuncup Mekar desa KlacesKecamatan Kampung lautdan Perpustakaan Sehatidesa Tayem Timur Keca-matan karangpucung. TAS/HMS

    Peringati Hardiknas, Bupati Cilacap Serahkan Beasiswa

    Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan beasiswa pendidikan secara simbolis

    Masyarakat Tolak PembangunanHotel di Depan Masjid

    Rapat Tokoh Agama beserta Ormas FPI dan Ansor menolak pembangunan hotel

    Karawang, SNPSatuan Narkoba Polres

    Kabupaten Karawang, JawaBarat, menyita 41 kilogramnarkotika jenis ganja dari em-pat orang yang diduga sebagaibandar. Mereka adalah DeniMaulana, Rizky Fauzi, IqbalMaulana dan Surya Paringga.

    Kapolres Karawang,AKBP Daddy Hartadi menga-takan, penangkapan keem-patnya bermula dari digelar-nya Operasi Cipta Kondisi, diwilayah Rengasdengklokpada Sabtu (2/5) kemarin.Dari mereka berhasil disitasekitar 41 kilogram ganja,satu unit mobil Daihatsu Xe-nia, serta dua buah telepongenggam milik para pelaku.Keempat pelaku yang ditan-gkap itu merupakan bandarnarkoba jenis ganja yangakan diedarkan di wilayahKarawang, kata AKBP Dad-

    dy, Selasa (5/5).Daddy mengatakan, ke-

    empat pelaku ditangkap sete-lah melakukan transaksinarkoba dengan pengedarlainnya, di pinggiran sebuahjalur irigasi. Ganja yang disi-ta saat penangkapan itu sen-diri diketahui baru dibawa,dan diturunkan dari sepedamotor jenis Honda Vario, un-tuk kemudian diangkut

    menggunakan mobil Xenia.Sesuai keterangan yang

    diperoleh dari para pelaku,barang haram yang diedarkankeempatnya itu merupakanmilik seseorang berinisialIBO, dengan perantara beri-nisial CEON. Saat ini kedua-nya sudah masuk ke dalamlist DPO oleh pihak kepolisi-an setempat.

    Keempat pelaku dijeratpasal 114 ayat (1) ayat (2), Jopasal 111 ayat (2), Jo pasal 131ayat (2), Jo pasal 132 ayat (1),Undang Undang Nomor 35tahun 2009 tentang narkoti-ka. Ancaman hukumannyaadalah pidana mati ataupunpenjara seumur hidup. Danancaman hukuman paling rin-gan bagi mereka adalah huku-man penjara selama enam ta-hun, atau 20 tahun serta pida-na denda maksimum Rp 10miliar. MC/IST

    Peringatan HardiknasPemkab Mesuji Berikan PenghargaanTenaga Honor PendidikanMesuji, SNP

    Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar upacara pe-ringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Ka-bupaten Mesuji tahun 2015, di Lapangan Nusa Indah, DesaBrabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (4/5). BupatiMesuji, Khamami langsung bertindak sebagai inspekturupacara. Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Mesu-ji Ismail Ishak, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji,Musholi Rais, Sekretaris Daerah, Agus Salim, DanramilMesuji Kapten Cpl. Susmanto, para pejabat struktural dilingkup Pemkab Mesuji, PNS, TNI, Polri, guru, dan pelajar.

    Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan dariPemkab Mesuji kepada 14 orang tenaga honor pendidikanyang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun padadunia pendidikan. Penghargaan diserahkan secara lang-sung oleh Bupati Mesuji kepada 12 orang guru SD, seorangguru SMP, dan seorang penjaga sekolah.

    Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini men-gambil tema Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan danPenumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila, yang ber-tujuan untuk mengembalikan kesadaran tentang penting-nya karakter Pancasila dalam pendidikan. Sudah digariskanbahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan po-tensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaanyang dibacakan Bupati Mesuji, mengajak untuk men-gembangkan kualitas manusia yang harus dikerjakan se-bagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut peduli,bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memaju-kan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan.

    Di hari Pendidikan Nasional ini, mari kita kembalikansemangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara, bahwa seko-lah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan.Sebuah wahana belajar yang membuat para pendidik me-rasakan mendidik sebagai sebuah kebahagiaan. Pendidi-kan sebagai sebuah kegembiraan, pendidikan yang menum-buh-kembangkan potensi peserta didik agar menjadi in-san berkarakter Pancasila, katanya. ANCI LARICI

    Polres Karawang GagalkanTransaksi 41 Kg Ganja

    AKBP Daddy Hartadi

    Penyerahan bantuan dana PSKS

    Karawang, SNPBahwa dalam memenangkan

    persaingan merebut pasar kerja diera globalisasi bagi tamatan SMKdi Jawa Barat bukan hanya perlumenguasai kemampuan teknis,bagaimana mengerjakan sesuatusesuai dengan bidang keahlian-nya, tetapi perlu dibekali oleh ke-mampuankemampuan generikagar bisa berkomunikasi secaraefektif, berfikir kritis, merancangstrategi pemecahan masalah, be-kerja dalam kelompok disampingbekerja mandiri, toleran terhadapperbedaan, serta mampu meman-faatkan teknologi dan informasiyang ada untuk memfasilitasi pe-nyelesaian tugastugasnya. Untuk

    itu Pemerintah Provinsi Jawa Ba-rat melalui Dinas Pendidikan Pro-vinsi Jawa Barat setiap tahun me-laksanakan kegiatan Lomba Kom-petensi Siswa SMK yang dilaksa-nakan secara bergilir di Kabupa-ten/Kota, pada Tahun 2015 dise-lenggarakan di Kabupaten Ka-rawang untuk Kelompok Teknolo-gi ser ta Kabupaten Subang untukkelompok Per tanian, Bisnis danManajemen serta Pariwisata.

    Di Kabupaten Karawang un-tuk Kelompok Teknologi telah di-mulai dan ber tempat di AulaHusni Hamid Komlek Pemda Ka-bupaten Karawang ser ta dibukasecara langsung oleh Plt. Bupa-t i Karawang dr. Cel l ica Nu-

    rachadiana. Senin (27/4). Hadirdalam kesempatan tersebut,Kadisdik Provinsi Jawa Barat,Kadisdikpora Kabupaten Ka-rawang, para juri perlombaanser ta undangan lainnya.

    Dalam sambutannya KadisdikProvinsi Jawa Barat menyampai-kan, Guna mempromosikan per-kembangan kualitas performa ker-ja siswa SMK dan meningkatkancitra SMK di Jawa Barat, dan me-micu peningkatan kualitas prosesdan hasil pembelajaran di SMKsesuai dengan tuntutan dunia kerjaserta mencari siswa yang ungguldan berprestasi untuk menjadiwakil Provinsi Jawa Barat ke Tin-gkat Nasional, imbuhnya. IST

    Pemkab Karawang Tuan Rumah LKS

  • EDISI 563 THN XIV 7 - 14 MEI 20156 Swara PendidikanPeringati Hardiknas

    UPT Disdikpora CimangguGelar Resepsi dan TasyakuranCilacap, SNP

    Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidi-kan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Cimanggu,Sabtu (2/5) menggelar resepsi dan tasyakuran. Kegiatan dilaksana-kan di Pendopo Kantor Kecamatan Cimanggu usai melaksa-nakan Upacara Peringatan Hardiknas yang diikuti KepalaUPT Disdikpora Cimanggu,Kepala Sekolah dan MuspikaKecamatan Cimanggu.

    Ketua Panitia Hardiknas Kecamatan CimangguKarsono,S.Pd,dalam sambutan dan laporannya menyam-paikan Kegiatan Hardiknas diisi dengan kegiatan lombaSeni dan Olahraga serta lomba pembuatan nasi tumpengdan Penyerahan tropy juara.

    Karsono menyampaikan melalui Hari Pendidikan Na-sional diharapkan dapat meningkatkan semangat untukberprestasi dan meningkatkan mutu Pendidikan. MelaluiPeringatan Hari Pendidikan mari kita tingkatkan MutuPendidikan dalam upaya turut menyukseskan programPemkab Bangga Bangun Desa Pilar Pendidikan, kata Kar-sono. TAS

    Garut, SNPDinas Pendidikan (Dis-

    dik) Pemkab Garut belumlama ini mengadakan serahterima jabatan (Sertijab)temu pisah para Kepala SMANegeri yang terkena rotasidan mutasi belum lama ini.Acara tersebut digelar diSMAN 13 Garut, KecamatanBl Limbangan, KabupatenGarut. Turut hadir KepalaDinas Pendidikan, Muspika,dan para anggota komite.

    Adapun nama-nama Ke-pala SMAN yang dirotasi/mu-tasi, diantaranya; Drs. RidwanMuharam, S.Pd, M.MPd, dariSMAN 23 Garut menjadi Ke-pala SMAN 19 Garut. Drs. Bu-nyamin, M.M.Pd, dari SMAN5 Garut sekarang menjabatKepala SMAN 23 Garut, CecepSyuhada, M.M.Pd yang tadi-nya menjabat Kepala SMAN20 Garut menjabat KepalaSMAN 5 Garut. Drs. Abdul

    Jalil, M.Si, dari SMAN 3 Ga-rut menjabat Kepala SMAN20 Garut, Drs. Asep Karna,M.Pd, dari Kepala SMAN 21Garut menjadi Kepala SMAN

    13 Garut, Drs. Babudin, M.Ag,MI.Mat dari guru SMAN 13Garut menjadi Kepala SMAN21 Garut.

    Selanjutnya, Drs. Wawan

    Ridwan dari guru SMAN 15Garut menjadi Kepala SMAN29 Garut, Drs. H. WawanGunawan, M.Si dari guruSMAN 9 Garut menjabat Ke-pala SMK 30 Garut, Drs. Su-pan, dari guru SMAN 7 Garutsekarang kepala SMAN 31 Ga-rut. Drs. Rosad yang tadinyaguru SMAN 16 Garut sekarangmenjabat Kepala SMAN Ca-ringin Garut, Drs. H.Bangbang Widyatmono, S.Pd,M.M, dari Kepala SMAN 19Garut menjadi pengawas SMADinas Pendidikan KabupatenGarut dan Drs. H. Cucu Sum-pena, M.M.Pd yang tadinyamenjabat Kepala SMA Negeri13 Garut, sekarang menjabatpengawas SMA Dinas Pendi-dikan Kabupaten Garut.

    Kepala Dinas PendidikanKabupaten Garut, Drs. H.Mahmud, M.Si, M.Pd, dalamsambutannya menyampaikanterima kasih kepada jajaran

    Muspika Kecamatan Bl. Lim-bangan maupun pejabatstruktural dan fungsionaljuga para komite sekolah danpengurus MKKS. Baru sajakita melaksanakan kegiatankedinasan serah terima jaba-tan kepala sekolah di lingkun-gan SMA se-Kabupaten Ga-rut. Ada yang promosi dariguru menjadi Kepala Sekolah,ada juga dari Kepala Sekolahmenjadi Kepala Sekolah lagidan dari Kepala Sekolah men-jadi pengawas, katanya.

    Menurut Mahmud, pro-ses mutasi dan rotasi bagi se-orang PNS ini adalah meru-pakan kegiatan yang wajar,karena PNS punya kewajibandan punya hak. Tidak semuaPNS di Kabupaten Garut bisamenjabat sebagai KepalaSekolah, karena jumlah PNSyang berada di KabupatenGarut diperkirakan 12.914orang, juga tidak termasuk

    sukwan dan TKK.Dari yang 12.914 tadi, ti-

    dak semua bisa mendudukijabatan sebagai pimpinan disatuan pendidikan, termasukjabatan struktural. Makakami harapkan kepada paraKepala Sekolah yang lamaataupun yang baru menjabat,jangan sampai membuatkesalahan, sebab tidak menu-tup kemungkinan jabatanyang diberikan kepadasaudara kadang kala tidakmembawanya, bukan menja-di anugerah melainkan men-jadi musibah pada lingkupDinas Pendidikan juga kepa-da pribadinya. Siapapun yangmenjadi pimpinan di satuanpendidikan itulah amanahdari pimpinan yang harusbisa diterima dan bisa di-laksanakan dan harus jugabisa memanfaatkan apa yangmenjadi keputusan pim-pinan, tegasnya. AGS

    Mantan Kepala SDN Pa-dang Manis, Indah Hardawa-ti, mengaku kecewa dengantindakan Kepala UPT Pendi-dikan yang memindahkan di-rinya ke SDN Ngarip, tanpa

    adanya pemberitahuan kepa-da kedua Kepsek (sekolahawal dan tujuan) terlebih da-hulu. Tindakan tersebut punmenimbulkan ketidakharmo-nisan diantara para Kepsek

    maupun dengan Kepala UPT.Indah dan salah seorang

    Kepsek berinisial SU menga-takan bahwa pihaknya tidakmengetahui akan dipinda-htugaskan secara mendadak

    oleh Zainal. Kita dikasihtahu pada hari yang bersa-maan dengan waktu pelanti-kan, sekitar pukul 9.30 Wib.Kami diberi surat pemberita-huan pelantikan pindahtugas pada jam 12.00 Wib,kami bersiap-bersiap untukdilantik. Jadi jelas KepalaUPT Pendidikan tidak pro-fesional dan kesannya se-maunya saja, kata Indah.

    Ketika informasi itudikonfirmasi kepada Zainal,dengan gampangnya KepalaUPT Pendidikan ini menga-takan bahwa alih tugas Kep-sek tersebut sudah sesuaiaturan. Memang mekanis-me dan aturannya sepertiitu, kilahnya.

    Parahnya lagi, Zainalmalah menyarankan agarmempertanyakan masalahitu kepada Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Tangga-mus, Anas Ansori, padahalyang bersangkutan telahnonjob. Berbagai kalanganmenilai bahwa Zainal tidaklayak menjabat sebagai Ke-pala UPT Pendidikan Keca-matan Wonosobo, Kabupa-ten Tanggamus, karena ku-rang memahami aturan-atu-ran yang ada di Dinas Pendi-dikan. Karna Zainal menitikarir bukan dari pendidikatau dari guru, melainkandari tokoh agama.

    Padahal dalam memim-pin SDN Padang Manis, In-

    dah A, dinilai masyarakat su-dah sangat bagus dan berdayasaing. Kegiatan intra dan eks-tra kurikulernya menjanjikanserta pembenahan dan pem-bangunan di segala bidangberjalan dengan baik. Peng-gunaan dana BOS (BantuanOperasional Sekolah) yangdianggarkan pemerintah pundirasakan oleh seluruh siswadi sekolah itu.

    Selu