Swara Nasional Pos Edisi 561

12
Baca di Hal 10 SDN Lemahmakmur 03 Butuh Pemagaran Baca di Hal 4 LPPLH Pertanyakan HGU PTPN3 Sisumut Labusel MASYARAKAT dan pihak SDN Lemah- makmur 03, yang berlokasi di Dusun Wagirterong, Desa Lemahmakmur, Ke- camatan Tempuran, Kabupaten ... Bupati dan Kapolresta Kabupaten Bekasi Diminta Tegas TINDAKAN beberapa pejabat di Kabupa- ten Bekasi yang dengan sengaja meng- ganti nomor polisi (nopol) Mobil Dinas ... Rumah Tahfidz Al-Huda Desa Bantar Panjang Kejari Cilacap Terus Usut Kasus Hibah Rumah Tahfidz Cilacap, SNP Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap terus mengusut kasus dana hibah Rumah Ta- hfidz Al-Huda di Desa Bantar Panjang, Ke- camatan Cimanggu, yang dikucurkan Pe- merintah Kabupaten Cilacap TA 2012 dan Korupsi Menggurita di Satker Perkeretaapian Jabar? Presiden dan Menhub Diminta Segera Ganti Dirjen Perkeretaapian Kerugian Negara Rp51,87 Miliar Pembebasan Lahan Terindikasi Disusupi Penumpang Gelap Bersambung ke hal 11 Pengadaan Pohon di Dinas Pertamanan DKI Dipertanyakan Jakarta, SNP Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 mengalokasikan dana untuk pengadaan pohon Kelapa Sawit, Spathodea, Ketapang Kencana, Pohon Pule, dan pohon Trem- besi, di Bumi Perkemahan Ragunan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Untuk pelaksana pengadaan Kelapa Sawit diserahkan kepada CV. Naomi Ha- rapan Jaya sebesar dengan penawaran Rp.756.800.000, Pohon Spathodea kepa- da CV. Frislianmar Mansyur Mandiri (Rp4.059.975.920), Pohon Ketapang Ken- cana, kepada CV. Tiga Putri Permata (Rp4.020.012.645) dan Pohon Pule kepa- da CV. Trinaya Bersinar (Rp748.000.000), Bersambung ke hal 11 Raisa Rambah Dunia Akting NAMA Raisa tentu kini sudah banyak dikenali di jagad musik Indonesia. Bagaimana tidak, penyanyi berusia 24 tahun ini kini sedang naik daun dengan lagu-lagunya yang romantis dengan suara yang lembut. Meski sudah aktif sejak tahun 2008 sebagai bagian dari band Andante, nama Raisa baru mulai melejit setelah ia menyanyikan lagu Serba Salah. Perjuangan Raisa sebagai seorang penyanyi tidak bisa dibilang mudah. Ia juga sempat menyanyi di kafe- kafe sebelum ia bisa menjadi seperti sekarang ini. Namun lewat usahanya itulah ia kemudian mengenal banyak orang hingga ia bisa menjadi penyanyi solo sukses seperti sekarang. Album pertama Raisa yang juga berjudul Raisa dirilis pada tahun 2011. Namanya yang semakin melejit kemudian membawanya ke panggung Java Jazz Festival 2011. Ia bahkan mendapatkan Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Pemenang proyek Pembu- atan dan Penayangan Film Ani- masi Pemadam Kebakaran di Media Elektronik, PT.Happy Graphic Inovasi (HGI) dan Pro- yek Penyusunan dan Percetakan Buku Illustrasi Pendidikan Pe- madam Kebakaran pada tahun 2014, yang beralamat di Pondok Pinang Centre AR 32, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, diduga bodong. Adapun anggaran Pem- buatan dan Penayangan Film Animasi Pemadam Kebakaran Kantor Pemenang Proyek Bodong? Kadis Damkar, ULP dan Rekanan Diduga Bersekongkol Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Gubernur Jawa Barat, Ah- mad Heryawan (Aher), dide- sak untuk segera mencopot Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat, Ir Guntoro. Pasalnya, dengan ditetapkannya mantan Kepala BPJ wilaya III Dinas Bina Marga, Engkos Kostawan, sebagai tersangka korupsi Diduga Terlibat Kasus Korupsi Aher Didesak Copot Kadis Bina Marga Jabar Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Berdasarkan Surat Pelepa- san Hak (SPH), sekitar 24 hek- tare lahan Tempat Pemaka- man Umum (TPU) sudah ha- rus tersedia di TPU Pedurenan, Kecamatan Bantargebang. Na- mun, SPH tersebut belum di- kroscek dengan fisik dilokasi. Demikian Kasi Intelijen Ke- jaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Ade Hermawan, Senin (6/4) kepada swara nasional pos di ruang kerjanya. Menurut Ade, ketersediaan lahan TPU dari pengembang tersebut, ada sertifikatnya mun temuan itu menurut Ade belum bisa dijelaskan kepada wartawan. Konon, uraian Kasi Inteli- jen Kejari ini sedikit agak kon- troversi dengan penjelasan Kepala Dinas Pendapatan Pen- gelolaan Kas dan Asset Daerah, Yayan Y, karena menurut Yayan, belum pernah ada pen- gembang yang menyerahkan dana ke Kasda. Menjadi perta- nyaan, jika ada sertifikat yang diurus DPPKAD, dari mana Ditemukan Pelanggaran Hukum SPH Akar Permasalahan Raibnya Lahan TPU? Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Dugaan korupsi di Dinas Kebersihan (Din- sih) Pemkot Bekasi da- lam waktu dekat akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang untuk dilakukan pengusutan. Rencana pelaporan du- gaan korupsi kegiatan ta- hun 2014 tersebut di- sampaikan Wakil Ketua Umum LSM Voice of So- ciety (VOSY), Hendu JP, kepada SNP, pekan lalu. Menurutnya, hing- ga saat ini pihak Dinas Kebersihan Kota Bekasi tidak mampu memberi- kan penjelasan terkait surat klarifikasi yang LSM VOSY sampaikan. “Azas praduga tidak ber- salah tetap kita kede- pankan, hingga kita harus mem- buatkan surat klarifikasi resmi. Tapi karena sampai saat ini be- lum ada penjelasan yang kita dapatkan, maka sudah waktu- nya kita menyerahkan dugaan korupsi tersebut kepada pihak Dugaan Korupsi Dinsih Pemkot Bekasi akan Segera Dilaporkan Bersambung ke hal 11 Selain mendesak Presi- den dan Menteri Perhubun- gan, jaringan masyarakat anti korupsi juga meminta kese- riusan Komisi Pemberanta- san Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan korupsi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian, khususnya di Satuan Kerja (Satker) Pen- gembangan Perkeretaapian Jawa Barat (Jabar) yang di- duga merugikan negara hing- ga Rp51,87 miliar. Sebagaimana diketahui, Jakarta, SNP Desakan agar Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan segera mengganti Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Per- hubungan (Kemenhub), Ir Hermanto Dwiatmo- ko, terus bergulir. Pasalnya, Hermanto selain dinilai gagal membenahi moda transpotasi kereta api, pada direktorat yang dipimpinnya juga terjadi dugaan korupsi yang menggurita. Desakan tersebut disampaikan Ketua DPD Jawa Barat jaringan masyarakat anti korupsi (JAMAK) kepada SNP, belum lama ini. Ir. Guntoro Bersambung ke hal 11 yang diurus Dinas Pengelolaan Pendapatan Kas dan Asset Da- erah (DPPKAD). Namun, Ade belum bersedia mengurai bera- pa dan dari pengembang peru- mahan mana jumlah SPH yang berkontribusi terhadap keter- sediaan lahan TPU seluas 24 hektare itu, dan atas nama pen- gembang mana sertifikat yang diurus DPPKAD tersebut. Ade Hermawan mengaku sudah meminta SPH dari Pemkot guna penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, indika- si kuat terjadi pelanggaran hukum sudah ditemukan. Na- Baca di Hal 6 Pembangunan double track Jakarta-Surabaya MASSA yang tergabung dalam Lembaga Pemuda Pemerhati Lingkungan Hidup ... Bersambung ke hal 11 Harian Umum 14 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Bekasi, SNP Rencana membangun Pol- der (Waduk) di RT.04, RW.05, Kelurahan Aren Jaya, Kecama- tan Bekasi Timur, seluas 3,3 hektare kesandung sengketa kepemilikan antara warga den- gan pengembang PT. Duta Ka- risma. Untuk kali kedua, Rabu (14/04) pekan lalu, dilakukan musyawarah, yang diprakarsai Pemkot Bekasi, belum juga di- temukan jalan keluar. Rapat musyawarah yang berlangsung di Kelurahan Aren Jaya itu dihadiri, PT Duta Karisma diwakili Yanto, pihak BPN, Bagian Pertanahan Kota Bekasi, Camat Bekasi Timur, dan M Ahhyan yang mengaku mewakili 4 orang warga pemi- lik lahan. Konon, musyawarah tersebut lagi-lagi buntu. Usai rapat musyawarah, Yanto yang mengaku sebagai bidang operasional PT. Duta Karisma kepada koran ini mengaku lahan seluas 3,3 hek- tare yang menjadi titik polder merupakan bagian dari lahan seluas 18 hektare milik peru- sahaan yang dibebaskan tahun 1984. Menurut Yanto, lahan seluas 18 hektare itu sudah di- tingkatkan menjadi sertifikat induk, yang diketahui berupa HGB No.5263 tahun 1989. “Selama ini tidak pernah ada masalah, baru setelah ada rencana pembebasan dari Pemkot, tiba-tiba ada orang mengklaim tanah itu miliknya. Kita hanya tahu ada penggarap, dan kita tidak keberatan kalau hanya menggarap sebelum kita mamfaatkan,” ujar Yanto se- raya menyebut belum bisa bi- cara terlalu jauh sebelum hasil musyawarah itu dilaporkan ke direksi perusahaan. Ditanya mengenai bukti- bukti (warkah) permohonan penerbitan sertifikat, Yanto menyebut, kalau mau buka warkah nanti ada saatnya di Pengadilan jika musyawarah mengalami kebuntuan. Ade Hermawan Kasi Intelijen Kejari Kota Bekasi Lokasi kantor perusaahan Pemenang Pembuatan dan Pena- yangan Film Animasi Pemadam Kebakaran di Pondok Pinang Centre AR 32. Dinsih tidak memiliki bengkel resmi, sehingga perbaikan angkutan sam- pah dilakukan sopir di pinggir jalan. Pembangunan jalan jalur puncak sentul II Ir Hermanto Dwiatmoko

description

Desakan agar Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan segera mengganti Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ir Hermanto Dwiatmoko, terus bergulir. Pasalnya, Hermanto selain dinilai gagal membenahi moda transpotasi kereta api, pada direktorat yang dipimpinnya juga terjadi dugaan korupsi yang menggurita. Desakan tersebut disampaikan Ketua DPD Jawa Barat jaringan masyarakat anti korupsi (JAMAK) kepada SNP, belum lama ini.

Transcript of Swara Nasional Pos Edisi 561

  • Baca di Hal 10

    SDN Lemahmakmur 03Butuh Pemagaran

    Baca di Hal 4

    LPPLH PertanyakanHGU PTPN3 SisumutLabuselMASYARAKAT dan pihak SDN Lemah-makmur 03, yang berlokasi di Dusun

    Wagirterong, Desa Lemahmakmur, Ke-camatan Tempuran, Kabupaten ...

    Bupati dan KapolrestaKabupaten BekasiDiminta TegasTINDAKAN beberapa pejabat di Kabupa-ten Bekasi yang dengan sengaja meng-ganti nomor polisi (nopol) Mobil Dinas ...

    Rumah Tahfidz Al-Huda Desa BantarPanjang

    Kejari Cilacap TerusUsut Kasus HibahRumah TahfidzCilacap, SNP

    Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap terusmengusut kasus dana hibah Rumah Ta-hfidz Al-Huda di Desa Bantar Panjang, Ke-camatan Cimanggu, yang dikucurkan Pe-merintah Kabupaten Cilacap TA 2012 dan

    Korupsi Menggurita di Satker Perkeretaapian Jabar?

    Presiden dan Menhub DimintaSegera Ganti Dirjen PerkeretaapianX Kerugian Negara Rp51,87 Miliar

    Pembebasan Lahan TerindikasiDisusupi Penumpang Gelap

    Bersambung ke hal 11

    Pengadaan Pohondi Dinas PertamananDKI DipertanyakanJakarta, SNP

    Dinas Pertamanan dan PemakamanProvinsi DKI Jakarta pada tahun 2014mengalokasikan dana untuk pengadaanpohon Kelapa Sawit, Spathodea, KetapangKencana, Pohon Pule, dan pohon Trem-besi, di Bumi Perkemahan Ragunan KotaAdministrasi Jakarta Selatan.

    Untuk pelaksana pengadaan KelapaSawit diserahkan kepada CV. Naomi Ha-rapan Jaya sebesar dengan penawaranRp.756.800.000, Pohon Spathodea kepa-da CV. Frislianmar Mansyur Mandiri(Rp4.059.975.920), Pohon Ketapang Ken-cana, kepada CV. Tiga Putri Permata(Rp4.020.012.645) dan Pohon Pule kepa-da CV. Trinaya Bersinar (Rp748.000.000),

    Bersambung ke hal 11

    RaisaRambahDunia AktingNAMA Raisa tentu kini sudah banyak dikenali dijagad musik Indonesia. Bagaimana tidak,penyanyi berusia 24 tahun ini kini sedang naikdaun dengan lagu-lagunya yang romantisdengan suara yang lembut. Meski sudah aktifsejak tahun 2008 sebagai bagian dari bandAndante, nama Raisa baru mulai melejit setelahia menyanyikan lagu Serba Salah.

    Perjuangan Raisasebagai seorang

    penyanyi tidak bisadibilang mudah. Iajuga sempatmenyanyi di kafe-

    kafe sebelumia bisamenjadisepertisekarangini. Namunlewatusahanyaitulah iakemudian

    mengenalbanyakoranghingga iabisamenjadipenyanyi

    solo suksesseperti sekarang.

    Albumpertama Raisayang juga berjudulRaisa dirilis padatahun 2011.

    Namanya yangsemakin melejitkemudianmembawanya kepanggung JavaJazz Festival2011. Ia bahkanmendapatkan

    Bersambung ke hal 11

    Jakarta, SNPPemenang proyek Pembu-

    atan dan Penayangan Film Ani-masi Pemadam Kebakaran diMedia Elektronik, PT.HappyGraphic Inovasi (HGI) dan Pro-yek Penyusunan dan PercetakanBuku Illustrasi Pendidikan Pe-madam Kebakaran pada tahun

    2014, yang beralamat di PondokPinang Centre AR 32, PondokPinang, Jakarta Selatan, didugabodong. Adapun anggaran Pem-buatan dan Penayangan FilmAnimasi Pemadam Kebakaran

    Kantor Pemenang Proyek Bodong?Kadis Damkar, ULP dan

    Rekanan Diduga Bersekongkol

    Bersambung ke hal 11

    Bandung, SNPGubernur Jawa Barat, Ah-

    mad Heryawan (Aher), dide-sak untuk segera mencopotKepala Dinas Bina Marga JawaBarat, Ir Guntoro. Pasalnya,dengan ditetapkannya mantanKepala BPJ wilaya III DinasBina Marga, Engkos Kostawan,sebagai tersangka korupsi

    Diduga Terlibat Kasus Korupsi

    Aher Didesak CopotKadis Bina Marga Jabar

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPBerdasarkan Surat Pelepa-

    san Hak (SPH), sekitar 24 hek-tare lahan Tempat Pemaka-man Umum (TPU) sudah ha-rus tersedia di TPU Pedurenan,Kecamatan Bantargebang. Na-mun, SPH tersebut belum di-kroscek dengan fisik dilokasi.Demikian Kasi Intelijen Ke-jaksaan Negeri (Kejari) KotaBekasi, Ade Hermawan, Senin(6/4) kepada swara nasionalpos di ruang kerjanya.

    Menurut Ade, ketersediaanlahan TPU dari pengembangtersebut, ada sertifikatnya

    mun temuan itu menurut Adebelum bisa dijelaskan kepadawartawan.

    Konon, uraian Kasi Inteli-jen Kejari ini sedikit agak kon-troversi dengan penjelasanKepala Dinas Pendapatan Pen-gelolaan Kas dan Asset Daerah,Yayan Y, karena menurutYayan, belum pernah ada pen-gembang yang menyerahkandana ke Kasda. Menjadi perta-nyaan, jika ada sertifikat yangdiurus DPPKAD, dari mana

    Ditemukan Pelanggaran HukumSPH Akar Permasalahan Raibnya Lahan TPU?

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPDugaan korupsi di

    Dinas Kebersihan (Din-sih) Pemkot Bekasi da-lam waktu dekat akandilaporkan kepada pihakyang berwenang untukdilakukan pengusutan.Rencana pelaporan du-gaan korupsi kegiatan ta-hun 2014 tersebut di-sampaikan Wakil KetuaUmum LSM Voice of So-ciety (VOSY), Hendu JP,kepada SNP, pekan lalu.

    Menurutnya, hing-ga saat ini pihak DinasKebersihan Kota Bekasitidak mampu memberi-kan penjelasan terkaitsurat klarifikasi yangLSM VOSY sampaikan.Azas praduga tidak ber-salah tetap kita kede-pankan, hingga kita harus mem-buatkan surat klarifikasi resmi.Tapi karena sampai saat ini be-lum ada penjelasan yang kitadapatkan, maka sudah waktu-

    nya kita menyerahkan dugaankorupsi tersebut kepada pihak

    Dugaan Korupsi DinsihPemkot Bekasi akanSegera Dilaporkan

    Bersambung ke hal 11

    Selain mendesak Presi-den dan Menteri Perhubun-gan, jaringan masyarakat antikorupsi juga meminta kese-riusan Komisi Pemberanta-san Korupsi (KPK) untukmengusut dugaan korupsi diDirektorat Jenderal (Ditjen)Perkeretaapian, khususnya di

    Satuan Kerja (Satker) Pen-gembangan PerkeretaapianJawa Barat (Jabar) yang di-duga merugikan negara hing-ga Rp51,87 miliar.

    Sebagaimana diketahui,

    Jakarta, SNPDesakan agar Presiden RI, Joko Widodo danMenteri Perhubungan (Menhub) IgnasiusJonan segera mengganti Direktur Jenderal(Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Per-hubungan (Kemenhub), Ir Hermanto Dwiatmo-ko, terus bergulir. Pasalnya, Hermanto selaindinilai gagal membenahi moda transpotasikereta api, pada direktorat yang dipimpinnyajuga terjadi dugaan korupsi yang menggurita.Desakan tersebut disampaikan Ketua DPDJawa Barat jaringan masyarakat anti korupsi(JAMAK) kepada SNP, belum lama ini.

    Ir. Guntoro

    Bersambung ke hal 11

    yang diurus Dinas PengelolaanPendapatan Kas dan Asset Da-erah (DPPKAD). Namun, Adebelum bersedia mengurai bera-pa dan dari pengembang peru-mahan mana jumlah SPH yangberkontribusi terhadap keter-sediaan lahan TPU seluas 24hektare itu, dan atas nama pen-gembang mana sertifikat yangdiurus DPPKAD tersebut.

    Ade Hermawan mengakusudah meminta SPH dariPemkot guna penyelidikan.Dari hasil penyelidikan, indika-si kuat terjadi pelanggaranhukum sudah ditemukan. Na-

    Baca di Hal 6

    Pembangunan double track Jakarta-Surabaya

    MASSA yang tergabung dalam LembagaPemuda Pemerhati Lingkungan Hidup ...

    Bersambung ke hal 11

    Harian Umum

    14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

    Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 2015 email: [email protected]

    Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

    Telp: 0812 6871 3333

    Bekasi, SNPRencana membangun Pol-

    der (Waduk) di RT.04, RW.05,Kelurahan Aren Jaya, Kecama-tan Bekasi Timur, seluas 3,3hektare kesandung sengketakepemilikan antara warga den-gan pengembang PT. Duta Ka-risma. Untuk kali kedua, Rabu(14/04) pekan lalu, dilakukanmusyawarah, yang diprakarsaiPemkot Bekasi, belum juga di-temukan jalan keluar.

    Rapat musyawarah yangberlangsung di Kelurahan

    Aren Jaya itu dihadiri, PT DutaKarisma diwakili Yanto, pihakBPN, Bagian Pertanahan KotaBekasi, Camat Bekasi Timur,dan M Ahhyan yang mengakumewakili 4 orang warga pemi-lik lahan. Konon, musyawarahtersebut lagi-lagi buntu.

    Usai rapat musyawarah,Yanto yang mengaku sebagaibidang operasional PT. DutaKarisma kepada koran inimengaku lahan seluas 3,3 hek-tare yang menjadi titik poldermerupakan bagian dari lahan

    seluas 18 hektare milik peru-sahaan yang dibebaskan tahun1984. Menurut Yanto, lahanseluas 18 hektare itu sudah di-tingkatkan menjadi sertifikatinduk, yang diketahui berupaHGB No.5263 tahun 1989.

    Selama ini tidak pernahada masalah, baru setelah adarencana pembebasan dariPemkot, tiba-tiba ada orangmengklaim tanah itu miliknya.Kita hanya tahu ada penggarap,dan kita tidak keberatan kalauhanya menggarap sebelum kita

    mamfaatkan, ujar Yanto se-raya menyebut belum bisa bi-cara terlalu jauh sebelum hasilmusyawarah itu dilaporkan kedireksi perusahaan.

    Ditanya mengenai bukti-bukti (warkah) permohonanpenerbitan sertifikat, Yantomenyebut, kalau mau bukawarkah nanti ada saatnya diPengadilan jika musyawarahmengalami kebuntuan.

    Ade HermawanKasi IntelijenKejari Kota Bekasi

    Lokasi kantor perusaahan Pemenang Pembuatan dan Pena-yangan Film Animasi Pemadam Kebakaran di Pondok PinangCentre AR 32.

    Dinsih tidak memiliki bengkel resmi,sehingga perbaikan angkutan sam-pah dilakukan sopir di pinggir jalan.

    Pembangunan jalan jalur puncak sentul II

    Ir Hermanto Dwiatmoko

  • EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 20152 Swara Nasional

    DALAM surat Al -mukminun, ayat 1-7disebutkan tujuhharkat seorang mukmin. Hi-dup seorang mukmin, antaralain, menunjukkan rukuniman dan kerelijiusan berda-sarkan agamanya. Seorangmukmin memasrahkan dirikepada Allah. Zero mind, ar-tinya me-nol-kan apa yangdia miliki. Yang ada hanyakeinginan untuk menyembahkepada Allah. Timbul rasatersambung pada pelaku sha-lat. Inilah benih kekusyuan.Jika seseorang telah me-nemukan rasa sambung, iabetah berlama-lama sholat.Kalbunya bergetar dan airmatanya tak terasa mengalir.Sensasi yang membuat shalatseseorang bisa berjam-jam.Perilakunya berkorelasi eratdengan kepatuhannya terha-dap keyakinannya. Seorangmukmin berkomitmen taklepas dari syariah agamanya.Kehidupannya yang lekatdengan agama membuatnyajauh dari perilaku krimina-litas, perjinahan dan lain-lain.

    Moral ketaqwaan menja-min nahdliyin dan mukminberbahagia. Mukmin Nusan-tara adalah gabungan nilai Is-lam teologis dengan nilai-ni-lai tradisi lokal, budaya, danadat istiadat di Tanah Air.Konsep mukmin Nusantaramenyinergikan ajaran Islamdengan adat istiadat lokalyang banyak tersebar diwilayah Indonesia. Islam diIndonesia tidak harus sepertiIslam di Arab atau Timur Tengah. Mukmin Nusantaraadalah Islam yang khas alaIndonesia.

    Trisakti Bung Karno me-nyadarkan kita, menjadimasyarakat yang berdikari

    adalah syarat untuk menjadibangsa yang besar. Nawacitasebagai penjabaran Trisaktiadalah upaya pemerintahJoko-JK untuk memperkuatjati diri bangsa dan mewu-judkan kemakmuran bagirakyat. Revolusi mental yangmenjadi kekhasan gagasanPresiden Joko Widodo adalahgerakan untuk kembali kepa-da diri (berdikari). Gerakanuntuk kembali kedalam ha-kekat masyarakat dan mem-bangun Indonesia dari dalam.

    Bangsa yang beriman ia-lah bangsa yang berkualitasmenurut ukuran dan kualitaskeimanan masing-masing.Perwujudan masyarakat adildan makmur hanya bisa ter-capai oleh orang yang beri-man yang hidup dan matinyadipersembahkan bangsa, ne-gara dan umat sebagai ibadahhidup orang yang beriman.

    Tugas Muktamar ke-33NU di Jombang, Jatim, 1-5Agustus 2015, ialah pertama,memukminkan muslim. Ke-dua, memukminkan nakhd-liyin. Ketiga, membumikanmukmin nusantara. Tanda-nya seorang mukmin ialahmenjalankan syarat islamsebagai pemeluk islam sesu-ai dengan pembukaan UUD45.Demikian juga yang bera-gama kristen menjalankansyariat atau hukum denganblue print Taurat, Zabur danInjil. Seorang mukmin men-jadi khalifah di bumi. Artinyaseorang mukmin tidak seke-dar patuh kepada KetuhananYang Maha Esa, tetapi men-gajak umat menjadi takwasebagai tujuan Al Quran dansyariah.

    Ciri khas mukmin adalahkhusyu dalam melaksanakanshalat. Karena seseorang

    yang melakukan shalatnyadengan khusyu pada intinyaia tidak melihat shalat seba-gai kewajiban tambahan bagidirinya. Yang terjadi pada di-rinya adalah terjalinya dialogyang indah dengan Zat yangdicintainya. Benar, semuaorang mukmin melakukanshalat, tapi kelaziman orangmukmin yang beruntung ada-lah khusyu dalam shalatnya.Melakukan shalat dengankhyusu akan menyebabkanmencairnya kesombongandalam diri manusia dan per-lahan-lahan akan menjadi sa-rana bagi munculnya keuta-maan akhlak.

    Seorang mukmin tidakhanya mencukupkan dirinyadengan ibadah, shalat, zikirdan berdoa. Mereka juga me-mikirkan masyarakat yang ti-dak mampu dan lemah lalumendermakan kekayaannyakepada mereka, lewat zakat,infak dan sedekah. Orangmukmin tidak akan membi-arkan dirinya pada perbuatanyang tidak bermanfaat yangpada gilirannya hanya mem-buang-buang waktu, energidan hartanya.

    Seorang mukmin harusmenjauhkan dirinya dari hal-hal yang tidak penting. Tapipada saat yang sama, ketikaseorang mukmin bertemuatau melihat orang lain yangberbicara atau berbuat yangtidak ada manfaatnya, ia ti-

    dak bertindak keras danmenghina. Orang mukminsaat melihat orang lain mela-kukan seperti itu akan tetapmenghormati dan sekaligusmenjauhkan dirinya dari me-reka. Prinsip seorangmukmin,watawa soubil haq,watawa soubil sobr, watawasoubil marhamah.

    Zakat adalah instrumentdalalm pembangunan pe-rekonomian. Merosotnya aqi-dah dan akhlaq ummat Islammengakibatkan ummat Islamenggan mengenal ajaran Is-lam, sehingga mereka tidakmengetahui kewajiban-kewajibannya sebagai makh-luq yang diciptakan Allah un-tuk menjadi kholifah di bumi.Masing-masing lebih me-mentingkan kebutuhan hiduppribadinya, tanpa mau perdu-li dengan nasib orang-orangdi sekitarnya, apakah merekakekurangan, atau bahkan ke-laparan. Yang penting adalahdia sendiri hidup bahagia, te-nang, tentram, dan tidakkekurangan apa-apa. Penya-kit merosotnya aqidah danakhlaq ini melahirkan sikapegoisme yang akut.

    Inilah sumber utama ru-saknya ukhuwah dan keseti-akawanan sosial yang menja-di sebab semakin lebarnyakesenjangan sosial antara sikaya dan si miskin. Ditambahpula dengan sistem kapitalis-me yang egoistis dan sistempasar yang mewabah di ten-gah masyarakat yang menga-nut prinsip Survival The Fit-test alias hukum rimba, sia-pa yang kuat maka dialahyang meraih kemenangan.Konsekuensinya, siapa yangbermodal besar alias kapita-lis, akan menelan merekayang bermodal setengah-se-tengah atau pas-pasan. Yangbermodal kecil dapat dipasti-kan mereka akan gulung tikar.

    Kendala dari ketidakber-dayaan zakat, infaq, dan sho-

    daqoh adalah dihadapkanpada tembok tebal sistem ka-pitalisme yang saat ini sema-kin gencar. Padahal zakatmerupakan instrumen utamaummat di dalam meningkat-kan taraf hidupnya. Jika sho-lat merupakan tiang agama,boleh dibilang zakat merupa-kan tiang ekonomi ummat.Meninggalkan sholat artinyameruntuhkan agama, lalaizakat berarti telah meruntu-hkan ekonomi ummat.

    Kapitalisme sama sekalitidak mengentaskan kemis-kinan, tetapi menetaskan ke-miskinan. Artinya kapitalis-me lebih memiskinkan um-mat dari pada membuat me-reka makmur. Pengentasankemiskinan di dalam Islamharus didukung sepenuhnyaoleh dua instrumen, yaitu:pertama, syariah agama. Ke-dua, kepastian hukum nega-ra. Disini diperlukan seperan-gkat hukum dan lembagayang memiliki landasan yangkuat untuk memaksa ummatmuslim yang mampu untukmembayarkan zakatnya.

    Berbeda dengan kapitalis-me yang menetaskan kemis-kinan dan bukan mengen-taskan kemiskinan, zakat me-rupakan landasan ekonomiIslam, soko guru muamalat,dan tiang perekonomian um-mat. Zakat, infaq, dan shoda-qoh apabila dilaksanakan se-suai dengan yang dikehen-daki Islam maka dalam satudasa warsa Indonesia pastimampu mengentaskan ke-miskinan, karena zakat, in-faq, dan shodaqoh mengoba-ti permasalahan ekonomiummat langsung ke akarnya.

    Firman Allah SWT: Dandirikanlah sholat, tunaikan-lah zakat dan rukuklah ber-sama orang-orang yangrukuk. (QS. Al-Baqarah: 43).Al Quran, sebagai pedomanhidup orang Islam, secarategas telah memerintahkan

    pelaksanaan zakat. Untuk ter-ciptanya keadilan sosial,maka dana zakat akan mem-bantu kas negara untuk men-ciptakan lingkungan ekonomiumat atau kerakyatan yangmemungkinkan si miskinberdikari dalam sebuah lin-gkungan sosio-ekonomi yangmenggalakkan industri kecildan mikro yang kemudianakan berdampak menguran-gi pengangguran, kemis-kinan, dan kesenjangan sosi-al-ekonomi.

    Dulu ada Sumpah Palapa,Sumpah Pemuda. Sumpahpejuang kemerdekaan: Rawe-rawe rantas, malang-malanguntung. Sumpah mukminadalah syahadat yang diuca-pkan setiap sholat atau 17 kalisetiap hari. Itulah sumpahsyariat mukmin untuk dapat-kan nikmat dari Allah. Revolusimental adalah sumpah untukkitoh kepada sila pertama Pan-casila, Ketuhanan Yang MahaEsa alias back to syariah den-gan blue print Taurat, Zabur,Injil dan Al Quran.

    Belakangan ini politik ti-dak lagi pakai kultur Panca-sila. Ciri-cirinya tidak mema-kai nalar, menggunakankekuatan fisik dan massal,penuh marah, gertakan, um-patan, serangan verbal. Kes-emuanya mencirikan modelkampungan pola komunikasipolitik yang kampungan, be-gal dan tidak punya kulturPancasila. Sangat menjijik-kan untuk disaksikan. Gayasrudak-sruduk itu diperton-tonkan secara terang-teran-gan di pelbagai institusi, yangcelakanya masa depan bang-sa ini dipertaruhkan. Saatnyamukmin nusantara yang be-riman, beradab, berkemajuandan demokratis ditampilkandi bumi persada ini. Islamsebagai agama universal ha-rus dibumikan ke dalam bu-daya nusantara yang beradabdan beradat. (**)

    Kota Solok, SNPUntuk menggenjot serta

    meningkatkan segala potensidaerah yang ada di Kota So-lok, DPRD Kota Solok yangterdiri dari gabungan komisidan fraksi yang ada, lakukankunker kedaerah KabupatenSiak dan Kabupaten Pela-lawan Provinsi Riau, daritanggal 29 Maret sampai 02April 2015.

    Keberangkatan Tim IIIdipimpin langsung oleh Wa-kil Ketua DPRD Kota SolokMartin Jofari,S.Sos didam-pingi oleh. Hj. Nurnisma,SHKetua Komisi I, H. Irman Ye-fri Adang,SH.MH Ketua Ko-misi III, Yosri Martin danHendra Sapautra,SH, anggo-ta komisi III, serta Rusnaldi,A.Md, anggota komisi IIDPRD Kota Solok.

    Juga ikut dalam rombon-gan tersebut, Kadis Per-hubungan dan Komunikasi,Eva Nasri, Kadis Capil NopaAlpino. Serta Kakan Pasarraya Solok Fidly Wendi Alfi,serta juga diikuti oleh tigaorang sekretariat DPRD KotaSolok, yakni Kabag HukumDPRD Kota Solok AspiYeni,SH, Rusman,SH sertaWindel Asmara,SH, serta duaorang wartawan Drs. RaunisRoni dari Koran IndonesiaRaya dan Welluril dari KoranRakyat Sumbar.

    Hari pertama rombonganDPRD Kota Solok lakukankunjungan kerja di kabupa-

    ten Pelalawan Senin 30/03,Rombongan DPRD Kota So-lok disambut langsung olehBaharuddin Ketua FraksiGolkar, dan Nazarudin Ketuafraksi PAN dan didampingioleh SKPD Pemkab Pela-lawan seperti, Kadis Capil,Kadis Perhubungan, KadisPasar, Kabag Umum Sekreta-riat Pemkab Pelalawan, Aca-ra tersebut bertempat di Ru-ang Rapat Komisi DPRD Ka-bupaten Pelalawan.

    Ketua Fraksi GolkarDPRDKabupaten PelalawanBaharuddin menyampaikan,Kabupaten Pelalawan ber-penduduk 419 ribu jiwa,dengan 12 kecamatan dan 118desa dan Kelurahan, denganmempunyai 35 orang anggo-ta DPRD.

    Dalam perkembanganyaungkap Baharuddin, daerahitu mempunyai sumber dayaalam pertanian perkebunanyang sangat luas. Selain itudaerah itu mempunyai sum-ber PAD diantaranya, perta-nian, perkebunan, retribusipasar, terminal, menara te-lekomunikasi, pelabuhan,dan sebagainya.

    Dia mengatakan, masa-lah pasar dengan menata se-luruh PKL di Pasar yang ter-dapat di Kabupaten Pela-lawan selalu mengacu padaPerda. Kemudian, dalampengurusan segala macamdata kependudukan seperti,KTP, KK, akte, telah diberi-

    kan palayanan gratis tanpapungutan biaya.

    Pada hari kedua yaitu Se-lasa 31/03, rombongan me-lanjutkan perjalanan ke Dae-rah Kabupaten Siak. Keda-tangan rombongan disambutlangsung oleh Ketua KomisiIV, Roy dan Ketua Komisi I,Sujarwo. Selain itu juga hadirSKPD Pemkab Siak seperti,Kadis Perhubungan, KadisPasar dan Kadis Capil.

    Dalam kesempatan terse-but Ketua Komisi IV DPRDKabupaten Siak Roy menje-laskan, Secara geografis Ka-bupaten Siak terletak padakoordinat 10 16 30" 00 2049" Lintang Utara dan 10054 21" 102 10 59" Bujur Ti-mur. Secara fisik geografismemiliki kawasan pesisirpantai yang berhampiran

    dengan sejumlah negara te-tangga dan masuk kedalamdaerah segitiga pertumbuhan(growth triangle) Indonesia Malaysia - Singapura

    Bentang alam Kabupa-ten Siak sebagian besar ter-diri dari dataran rendah dibagian Timur dan sebagiandataran tinggi di sebelahbarat. Pada umumnya struk-tur tanah terdiri dan tanahpodsolik merah kuning danbatuan dan alluvial serta ta-nah organosol dan gley hu-mus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. La-han semacam ini subur danmemiliki potensi untuk pen-gembangan pertanian, per-kebunan dan perikanan. Se-hingga menghasilkan APBDtahun 2015 sebesar Rp. 3,2Milyar, Daerah ini beriklim

    tropis dengan suhu udaraantara 25 32 Celsius,dengan kelembaban dan cu-rah hujan cukup tinggi.

    Selain dikenal denganSungai Siak yang membelahwilayah Kabupaten Siak, da-erah ini juga terdapat banyaktasik atau danau yang terse-bar di beberapa wilayah keca-matan. Sungai Siak sendiriterkenal sebagai sungai terda-lam di tanah air, sehinggamemiliki nilai ekonomis yangtinggi, terutama sebagai sara-na transportasi dan per-hubungan. Namun potensibanjir diperkirakan juga ter-dapat pada daerah sepanjangSungai Siak, karena morfolo-ginya relatif datar.

    Dalam tata pemerinta-han, daerah itu memberikanpelayanan gratis bagi pengu-rusan KK, KTP, Akte, pendi-dikan, sekolah, berobat dansebagainya. Dan daerah itujuga mempunyai sebuah sta-siun televisi yaitu Siak TV.

    Menyikapi kemajuan da-erah itu, Ketua Komisi IIIDPRD Kota Solok, H. IrmanYefri Adang, SH, MH menya-takan, Memang kalau kitabandingkan dengan daerahKota Solok, daerah Siak itumemang telah dulu maju di-banding dengan Kota Solok.

    Hal tersebut jelas terlihatpada pembangunan jalan,hampir semua dengan jalurdua, dan perkantoran yangkelihatan bagus, serta daerah

    itu banyak memiliki pariwisa-ta yang tertata dengan baik.Daerah itu memiliki sumberPAD yang sangat beragam,dengan APBD yang sangattinggi. Tentunya dibandingdengan Kota Solok, kita patutmemfilter daerah itu untukdikembangkan SDMnya didaerah Solok, ujarnya.

    Sementara wakil KetuaDPRD Kota Solok Martin Jo-fari menyikapi, dibandingdengan daerah kita di KotaSolok. memang kita akui, da-erah kabupaten Siak sudahjauh lebih maju ketimbangdaerah Kota Solok. Segalahasil dari kunjungan DPRDKota Solok pada kedua dae-rah itu. Akan kita jadikan se-bagai bahan bandingan untukdi terapkan di Kota Solok ke-depannya.

    Ketua Komisi I DPRDKota Solok Hj. Nurnisma, SHmenyatakan, perkembanganKota Solok dalam menatalaju dan gerak pembangunansangat terhalang oleh berba-gai sumber daya manusiayang ada, karena daerah kitamasih kekurangan SDM.Namun dengan melihatperkembangan daerah Siakdan pelalawan, bagaimanadaerah itu mentata rodapembangunannya. Kita ya-kin secara perlahan daerahkita akan mampu untuk ber-kembang sesuai dengan po-tensi yang dipunyai, pung-kasnya. AMMA

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb, Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu :Asep Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota

    Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan)| Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: Baybay S | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan | BiroPurworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Josua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Edriansyah SH, Arsid Selajim SH MM, TB Soeherman, Erwin M, Andi K, Suprihatin SP, Elizar, Husman E, Firman G, Eddy S,Sumarah | Biro Kota Bandar Lampung : Andrianus Adu, Eddy Sutarman, Muhammad, Arianto | Biro Lampung Utara: | Biro Way Kanan: | Biro Lampung Barat : | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha, Andi R | Biro Lampung Tengah: Aji Siswanto(Ka.Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Pesawaran : Syarifudin (Ka.Biro) | Biro Kab Mesuji : Anci Larici (Kabiro) | Biro Tanggamus: Tarmizi, Amroni | Biro Tulangbawang/Tuba Barat: Zaenal Arifin | Biro Tulang Bawang Barat : Dedi Riadi (Ka.Biro) | Biro Pringsewu: JhonoJulian AP (Ka.Biro), Lasiman R (Waka.Biro), Arbi J | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: AdiSianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suar ti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), ParlindunganNadeak, (Waka.Perwakilan) | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Maeda | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), Lemister Tinambunan (Waka.Biro) | BiroTanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra(Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone: Andi Thalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : Hardiman(Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf, Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | Biro Palangkaraya: Icen (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro Sorong: Rio Hutapea

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

    Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

    Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

    Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

    TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

    Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

    Wa. Pemimpin Redaksi:

    Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir

    Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

    Redaktur:Gorga Siagian

    Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

    Koordinator Liputan:Abdul Manalu

    Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

    Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

    Manager Iklan:Marihot Panjaitan

    Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

    Sekretaris Redaksi:

    Produksi:

    Sirkulasi:Sarudin

    Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

    Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

    Sandi Amaliyadi

    Tata Letak : Devi

    Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

    Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

    Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

    Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

    Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

    Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

    Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

    Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

    Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

    Memotivasi Revolusi Mental

    Muktamar NU Sebaiknya Muktamar MukminunOleh : Prof KHM Yushar Jusuf, MM, PhD

    Rektor University of Sumatera

    Tingkatkan Potensi Daerah

    DPRD Kota Solok Kunker ke Kabupaten Siak dan Pelalawan

    Kalianda, SNPSejumlah petani dari berbagai

    desa yang ada di Kecamatan Pa-las dan Kecamatan Penengahanbergotong royong membenahi ja-lan yang menuju ke area pertani-an yang terletak di Dusun Sukara-ja RT 001 RW 002 dengan luaspertanian, baik kebun dan sawahmilik para petani mencapai ratu-san hektar.

    Salah satu warga, Ayub Akbar,saat dikonfirmasi mengatakan di-lakukannya gotong royong jalankarna jalan sering hancur dan ber-lumpur di saat hujan tiba. Kalausudah tiba hujan, jalan susah di-lalui, karna kondisi licin dan ber-lumpur. Aktifitas petani yang men-gangkut hasil panen terhambatmas, ujarnya, Minggu (12/4).

    Selain jalan jembatan yangdigunakan untuk melalui sungai-pun sering kali hanyut akibat ter-gerus air sungai karna jembatanmasih darurat yang terbuat daribambu, bersyukur para petanipengguna jalan masih mau antu-sias gotong royong membenahijalan dan jembatan, katanya.

    Masyarakat berharap agar ja-lan maupun jembatan secepatnyadibangun oleh pihak terkait. Kamisudah membuatkan proposal agardibangunnya jalan dan jembatantersebut, karna menyangkut ke-pentingan puluhan petani yang

    melaluinya, tambahnya.Disisi lain Camat Palas, Bibit

    Purwanto, mengatakan apabilajalan dan jembatan tersebut me-mang sudah layak dibangun agarmembuat proposal pengajuannya,sehingga pihak Pemerintah Kabu-paten bisa menganggarkan untukpembangunan akses jalan danjembatan tersebut.

    Sementara Kepala Desa Suka-raja, Samsul, saat dimintai keteran-gan mengatakan jalan tersebut me-mang tidak begitu panjang dan di-pergunakan menuju pertanian war-ga. Saya sangat setuju kalau wargaantusias mengiginkan pemban-gunan, pungkasnya. NASOHA

    Warga Palas dan PenengahanHarapkan Pembangunan

    Jalan dan Jembatan

  • EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 20153 Swara Polhukam

    Hal tersebut disampaikanSekjen Lembaga PemantauPembangunan dan MasalahPerkotaan (LP2MP), Anggiat,kepada wartawan SNP belumlama ini. Dikatakannya, du-gaan korupsi pada anggaranDPU DKI 2013 tidak pernahtersentuh hukum. Sebelumadanya temuan BPKP terkaitkegiatan fiktif di DPU DKI2013, kita sudah berkali-kalimenyampaikan informasi ter-sebut, baik melalui media,maupun melalui institusi ter-

    kait, seperti Inspektorat DKI.Namun, akibat lemahnya pen-gawasan lembaga internal diDKI, sehingga permasalahandi atas tidak pernah terenduske permukaan, ujarnya.

    Anggiat mengemukakan,beberapa item pekerjaanDPU DKI tahun anggaran2013 yang dicurigai bermasa-lah adalah, pengerukan kali/saluran di Wilayah Aliran Ba-rat sebesar Rp20.000.000.000 terealisasi Rp 14.686.303. 750 (73,43%) dan Per-

    baikan/Pemeliharaan danPengerukan Prasarana Pen-gendali Banjir (Waduk danSungai) sebesar Rp30.000.000.000, terealisasi Rp18. 170.537.500 (60,57%).

    Dua kegiatan tersebutmenjadi perhatian kami. Se-bab, kami menilai telah terja-di beberapa persoalan dalampelaksanaan kedua kegiatantersebut, seperti pelanggaranaturan, lokasi kegiatan danbesaran anggaran. Sebab, se-suai besaran anggaran yangdialokasikan untuk menger-jakan kegiatan tersebut, peja-bat DPU DKI memecah selu-ruh kegiatan tersebut menja-di proyek penunjukan lang-sung (PL), sebutnya.

    Selain itu, kata Anggiat, di-mana saja titik-titik lokasi ke-giatannya, hingga saat ini ma-sih menjadi misteri. PejabatPU DKI terkait tidak pernahbersedia memberikan data di-mana saja lokasi kegiatannyadan berapa besaran anggaranper titik kegiatannya. Perludisadari, besaran anggaran ke-dua proyek tersebut Rp38 mi-liar, bukan Rp38 juta. Jadi, se-suai aturan yang berlaku,

    selayaknya kegiatan tersebutdilelangkan. Pertanyaannya,dimana lelangnya? Dimana ti-tik kegiatannya? Berapa besa-ran anggaran per titik kegia-tannya?, ungkap Anggiat den-gan nada bertanya.

    Selain besaran anggaran,lanjut Anggiat, dari bentukkegiatannya, kedua proyek tidak bisa dipecah-pecah.Apapun alasannya, yang na-manya pekerjaan pengerukankali harus menggunakan alatberat. Dan tidak mungkinpengerjaan pengerukan satukali itu dipecah-pecah menja-di PL, jelasnya.

    Sebab, informasi yang di-peroleh lembaganya, kataAnggiat, bahwa kedua kegia-tan pengerukan kali tersebutdipecah-pecah menjadi pu-luhan kegiatan PL. Ini kananeh. Dasar hukum apa yangdipakai Mantan Kadis PUDKI, Rudi Manggas Siahaan,Mantan Wakadis PU DKI,Agus Jendro Priyono, mau-pun Kabid SDA kala itu, Joko,untuk memecah-mecah kegi-atan itu menjadi PL. Sepertitemuan BPKP, saya mendugaproyek pengerukan kali tahun

    Pengerukan Kali TA 2013 Diduga Fiktif

    Kejaksaan Diminta PeriksaMantan Kabid SDA DPU DKI

    2013 ini adalah proyek fiktif,ungkapnya.

    Ditambahkan, sesuai den-gan defenisi pengerukan kaliyang terdapat dalam hargasatuan DKI, bahwa pengeru-kan kali adalah mengambiltanah atau material sedimendari lokasi di dasar air denganmenggunakan alat berat (Sewaalat Excavator standard, incl:BBM, exclude: Overhead danprofit) dengan harga satuanRp450.000 per jam. Jika adapenambahan, paling alat an-gkutan, imbuhnya.

    Jadi apabila dari besarananggaran tersebut, Rudi Sia-haan, Agus Jendro, maupunJoko mengalokasikan hanyasekitar Rp 5.000.000.000saja anggaran itu untuk pen-gerukan kali, kata Anggiat,alat berat sudah bisa bekerjaselama 10.000 jam. Bisa di-bayangkan, sudah berapapanjang kali yang bisa dike-ruk dengan waktu selamaitu, ujarnya.

    Selain permasalahan itu,pelaksanaan kegiatan penge-rukan kali tersebut juga ter-sandung berbagai kasus yangtidak kalah berat. Pada ta-

    hun anggaran 2013, DPU DKImengusulkan pengerukankali untuk Aliran Barat, Ten-gah dan Timur, tetapi dua ali-ran tidak terlaksana, hanyaaliran barat yang dilaksana-kan. Pernyataan saya, pemba-gian wilayah aliran kali itubaru ada tahun 2015, tetapikegiatannya sudah dianggar-kan tahun 2013. Selain itu,jika kegiatan tersebut meru-pakan swakelola, payunghukum apa yang dipakai da-lam pelaksanaan kegiatanitu?, tanya Anggiat.

    Sementara itu, mantanKadis PU DKI, Rudi ManggasSiahaan yang dikonfirmasiterkait permasalahan terse-but tidak pernah mau men-jawab. Sikap bungkam jugadipertontonkan mantan Wa-kadis PU DKI yang kini duduksebagai Kadis PU Tata Air,Agus Jendro. Demikian jugamantan Kabid SDA, Joko,yang kini duduk manis seba-gai Sekretaris Dinas (SekdisDPU Tata Air DKI) menyebut-kan, bahwa kegiatan tersebuttidak ada masalah, karena su-dah melalui proses peme-riksaan BPKP. z KENDIK

    Jakarta, SNPDugaan korupsi dalam pengelolaan anggarandi Dinas PU DKI Jakarta TA 2013 terusmenggelinding. Bahkan, belum lama ini,Badan Pemeriksa Keuangan dan Pemban-gunan (BPKP) DKI Jakarta merilis temuanadanya ratusan kegiatan fiktif di Dinas PUDKI Jakarta tahun anggaran 2013. Dengantemuan tersebut, sudah sepatutnya aparathukum terkait untuk melakukan pemerik-saan terhadap seluruh kegiatan DPU DKIpada tahun yang sama.

    Kayuagung, SNPKepala Desa (Kades) Ran-

    tau Durian Asli, KecamatanLempuing Jaya, KabupatenOgan Komering Ilir (OKI),Sudarso, dilaporkan KetuaBadan PermusyawaratanDesa (BPD) dan Ketua Lem-baga Pemberdayaan Masya-rakat (LPM) didampingi Ke-tua LSM Ekanusa, Mat Asan,ke Inspektorat Pemkab OKI.Laporan tersebut berkaitandengan pencairan AlokasiDana Desa (ADD) tahun 2014sebesar Rp74 juta dan Ban-tuan Gubernur (Bangub)Sumsel Rp100 juta tanpa tan-da tangan 5 angota BPD danKepala Desa diduga me-malsukan tanda tangan 30orang anggota LPM.

    Menurut Ketua BPD Ran-

    tau Durian Asli, Sukini, dan Ke-tua LPM, Sahpudin, sesuai ha-sil pemeriksaan inspektoratKabupaten OKI, diduga kuatterjadi pemalsuan tanda tanganuntuk pencairan Bangub sertaADD rawan penyimpangan.

    Terpisah, anggota peme-riksa inspektorat, Usuf SH,membenarkan adanya pe-malsuan tanda tangan BPDdan LPM. Berkas ini akankita limpahkan kepada Kepo-lisian, tapi sebelumnya akankita serahkan kepada KepalaBadan Inspektorat, pak En-dro. Kepala Badan nantinyayang akan membawa berkasini langsung kepada Bupati,untuk meminta izin dan sa-ran, katanya.

    Anggota Komisi 1, DPRDKabupaten OKI dari Fraksi

    PAN, Rohmat, kepada koranini mengatakan bahwa pihak-nya tetap melakukan pen-gawasan terhadap hasil pe-meriksaan inspektorat.Kalau terbuki ada pemalsu-aan tanda tangan BPD danLPM pada pencairan ADDdan Bangub Sumsel, secepat-nya agar dilimpahkan ke pi-hak berwajib untuk diprosessesuai hukum yang berlaku,tegas Rohmat.

    Pihak BPD dan LPM Ran-tau Durian Asli beserta LSMEkanusa mengharapkan ke-pada Bupati OKI, Iskandar,agar secepatnya melimpah-kan berkas Kades itu kepadapihak kepolisian. Karena me-nurut mereka, tidak ada ala-san untuk menunda-nunda-nya lagi. GELEK JOHN

    Palsukan Tanda Tangan BPD dan LPM Cairkan Bangub dan ADD

    Kades Rantau Durian Asliakan Dilaporkan ke Polisi

    BPD dan LPM didampingi LSM Ekanusa saat melapor ke inspektorat

    SUDAH menjadi tradi-si, setiap pejabat yangdipercaya menjadi se-orang pemimpin secara khu-sus diinstansi pemerintahandari jabatan Walikota, Bupa-ti, Gubernur bahkan ke levelyang paling tinggi yakni Pre-side, program kerja maupunkebijakan pasti banyak men-galami perubahan. Kadangkala perubahan yang dimak-sud boleh saja menjadi suatutantangan dan tidak dapat te-relakkan oleh semua pejabatpemerintah disetiap daerah.Saat Jokowi menjabat Presi-den Republik Indonesia beli-au selalu menekankan bahwaekstensi pejabat pemerintahtidak boleh luput dari pelay-anan sesuai dengan tupoksi-

    nya dan untuk itu marilah be-kerja, bekerja dan bekerja.Kini mulai terasa bahwasemua apa yang diputuskanoleh Presiden Jokowi akanberdampak negative bagisemua pejabat didaerah ter-masuk dalam pengelolaanmaupun penggunaan danaAPBD jangan sampai mubajir.

    Pengalokasian dana APBDdi setiap Provinsi, Kabupatenmemang dipangkas habis-ha-bisan, begitu juga dengan bi-aya perjalanan dinas para pe-jabat telah diatur dengan pas-pasan yang membuat seluruhpejabat di daerah menjerit.Namun karena merupakankeputusan Presiden suka atautidak suka, mau tidak mau Pilpahit itu harus ditelan yang

    bertujuan membenahi kesta-bilan perekonomian dibumipersada Indonesia, istilah pe-jabat daerah di Provinsi Ke-pulauan Riau, tahun 2015 ada-lah zaman budaya mengen-cangkan ikat pinggang atautahan lapar. Dengan segalaketerbatasan dana APBD yangdikelola Pejabat di daerah ten-tu saja akan berdampak kepa-da anggaran publikasi oleh Pe-rusahaan Penerbitan Mediadisetiap daerah.

    Kebijakan dan peraturanpejabat pemerintah katakansaja dikantor Gubernur Pro-vinsi Kepulauan Riau, KantorWalikota, Kantor Bupati dansemua Kantor DPRD bahwakebebasan pengelolaan koransangat jauh berbeda dengantahun sebelumnya. Mengapatidak ? hanya untuk berlang-ganan koran sudah diwajib-kan menyerahkan CompanyProfile Perusahaan yang ber-tujuan apakah usaha penerbi-

    tan masing-masing media ce-tak itu sehat administrasi, se-hat management dan sehatbadan hukumnya. Kalau ter-nyata media dimaksud tidakdapat melampirkan CompanyProfile seperti Akta pendiriandan jelas Sub bidangnya, ke-mudian SITU, SIUP, Kop Su-rat Perusahaan, Rekening ko-ran perusahaan, NPWP, Tan-da Pendaftaran Perusahaanatau surat keterangan semuainstansi pemerintah menolakuntuk berlangganan.

    Peraturan dan kebijakanPemerintah saat ini yangkesannya mengatur kebeba-san Wartawan memang san-gat luar biasa, bagi perusa-haan besar atau yang sudahmapan tentu bukan masalahnamun bagaimana pula bagiperusahaan penerbitan mediayang tergolong belum mapan? jawabnya secara berangsur-angsur akan mati suri dan de-mikian juga Wartawannya di-

    daerah akan mundur teratursebab ruang geraknya sudahtidak ada karena dibelengguoleh peraturan baru. Bila di-cermati, apakah ini sebuahpermainan antara Dewan Persyang bekerjasama dengan Pe-merintah atau sebaliknya ka-rena keterbatasan dana publi-kasi dana APBD tahun 2015.

    Company Profile bolehsaja diserahkan kepada ins-tansi tertentu asalkan jelasada ikatan kerja seperti dalambentuk kontrak kerja publika-si berita Advetorial, GaleryFhoto yang disertai MOU (Memory Of Understanding )namun bila hanya sebatasberlangganan koran Com-pany Profile dianggap tidakperlu. Langkah dari Pemerin-tah dapat diartikan upaya pe-nertiban membatasi ruanggerak Wartawan, kalau pera-turan itu ditegakkan tentuakan ketahuan perusahaanyang mana dapat bertahan

    serta memiliki legalitas yanglengkap dan perusahaan yangmana tidak beres. Kalau ma-sing-masing media tidak da-pat membuktikan legalitasyang lengkap otomatis War-tawannya didaerah akan min-der bahkan mundur teratur.

    Namun demikian, Peme-rintah didaerah terkesan inginmenang sendiri karena selalumenegakkan peraturan barusementara rasa solidaritas danrasa peri kemanusiaan tidakada. Salah satu contoh yangnyata bahwa pembayaranuang koran saja tiap bulan ti-dak lancar bahkan sampaimenumpuk tiga sampai empatbulan, dan hal ini setiap tahunterjadi sehingga Wartawan di-daerah pusing tujuh kelilingsebab tanggung jawabnya ke-perusahaan harus membayaruang koran. Kehidupan mau-pun tingkat kesejahteraanWartawan didaerah sangat di-lematis, lain hal kalau perusa-

    haan media yang bonafid ten-tu akan mampu mensejahte-rakan Wartawannya.

    Wartawan Swara NasionalPos Biro Tanjungpinang, Ro-bin Simanungkalit satu bulanterakhir ini acapkali perangurat leher dengan beberapaKabag Humas seperti PakDedy yang berkompeten me-nangani Wartawan dikantorDPRD Provinsi KepulauanRiau, kemudian Pak Dovio di-kantor DPRD Kota Tanjung-pinang belum lagi paraHumas dikantor Bupati Bin-tan, tampaknya para pentolanHumas disetiap perkantoransepakat dan kompak me-negakkan peraturan baru ten-tang legalitas perusahaan pe-nerbitan media. Jadi adakesan perusahaan penerbitanmedia yang mapan tentu na-manya akan lebih harus dandibesar-besarkan, sebaliknyaperusahaan penerbitan mediayang belum mampu menun-

    jukkan legalitas tentu akantersingkir begitu juga denganruang gerak Wartawan.

    Meskipun kebebasanWartawan sudah diatur dandisahkan pada Undang-Un-dang No. 40 Tahun 1999 kalaulegalitas medianya tidak kuattentu akan sia-sia, untuk itualangkah baiknya setiap Pim-pinan Umum masing-masingMedia secepatnya membena-hi legalitas dimaksud sebagaibukti nyata kepada pemerin-tah dan dengan kelengkapanlegalitas martabat maupunharga diri wartawan akan te-rangkat sehingga menimbul-kan semangat kerja yang baru.Peraturan baru dari pemerin-tah tentu akan terjawab bi-lamana legalitas media tidakdiragukan sehingga kebeba-san wartawan benar-benar hi-dup dan tidak dapat dibeleng-gu oleh siapa saja. Sebagai pe-san yang terakhir marilah kitaberbenah. **

    Antara Kebebasan Pers dengan Legalitas Perusahaan Penerbitan Media

    Sudah Jatuh Ditimpa Tangga PulaPenulis: Robin SimanungkalitKabiro Swara Nasional Pos Tanjungpinang dan BintanProvinsi Kepulauan Riau.

    Polsek Padangpanjang BekukLima Tersangka Pencurian

    Padangpanjang, SNPLima tersangka pencuri-

    an dibekuk jajaran ReskrimPolsek Padangpanjang, padaJumat (17/4), sekitar pukul02.15 WIB, di kawasan Ke-lurahan Pasar Usang, Pa-dangpanjang Barat. Kelimatersangka yang menamakandirinya sebagai Genk Gera-kan Tengah Malam (GTM)ditangkap usai membobolwarung PMD milik wargaKelurahan Silaing Bawa.Kawanan maling bernisialAL(17), SP(17), RM(17),ML(17) dan RW(19) asalKota Bukittinggi itu dia-mankan bersama barangbukti di Makopolsek untukproses.

    Dari hasil introgasi pe-tugas, kawanan GTM inimengaku telah melakukanpembobolan yang menarge-tkan warung PMD dan men-gakui telah melakukan pen-curian di empat TKP padatahun 2015 ini. Tiga tempatwarung PMD berhasil kita

    bobol, hasilnya kita jual ke-pada siapa saja yang maubeli. Dari hasil curian kitagunakan bersama sesuaikesepakatan. Kali ini gagaldan tertangkap pula olehPolisi, kata ML kepada war-tawan.

    Sementara Kapolsek Pa-dangpanjang, Iptu Yuliandi,SH mengatakan, jajarannyatelah berhasil melakukanpenangkapan terhadap limatersangka pencurian saatberada di kawasan PasarUsang. Mengetahui kebera-daan tersangka, anggotalangsung menuju lokasi.Tanpa diketahui kelompokGTM ini, anggota langsungmelakukan penangkapan,jelas Yulandi, seraya menye-but penangkapan berjalanmulus tanda ada perlawandari genk GTM itu.

    Terkait kronologis penan-gkapan, ditambahkan KanitReskrim Polsek Padangpan-jang, Aiptu Ridwan Jamal,lima tersangka bergerak dari

    Bukittinggi menuju Padang-panjang sekitar pukul 00.30WIB. Sesampai di Kota Pa-dangpanjang, tepatnya dikawasan Silaing Bawah, limatersangka langsung melaku-kan pembobolan warungPMD yang tidak jauh jalanutama.

    Tersangka tak bisa mem-bobol gembok warung, kare-na memasang kunci ganda.Akhirnya, warung ditinggaldengan kondisi gembo rusak.Saat itu petugas poskamlingmelakukan patroli dan men-dapati gembok warung sudahrusak. Petugas ronda ketikaitu pun memberitahu kami. Ya, kami langsung menujulokasi mencari kebenaran-nya, jelas Ridwan Jamal.

    Dijelaskan Ridwan, pem-bobolan diduga baru terjadi,sehingga jajaran Polsek danPolres Padangpanjang diban-tu petugas ronda melakukanpencarian. Sekitar pukul02.15 WIB, ada lima remajatengah berada di depan wa-rung lontong di kawasanPasar Usang dengan gelegatmencurigakan.

    Kedatangan kami mem-buat anggota GTM ini panikdan semakin mencurigakan.Setelah melakukan penggele-dahan dan menemukan ba-rang bukti, satu paket alatbordir dan peralatan untukmembobol gembok, katanyaseraya menyebut bahwa pi-haknya telah mengamankanbarang bukti berupa dua unitmotor jenis Vario BA 4775LYdan Mio BA 2277 LN di Pol-sek untuk terus dikembang-kan. ETI /ZKM

    Hasyim Muzadi: Mencegah ISISHarus dari Hulu ke HilirBandung, SNP

    Harus ada upaya dari hulu ke hilir dalam menangkalpergerakkan ISIS agar tidak makin berkembang di tengahmasyarakat Indonesia, hal ini di ungkapkan Tokoh agamasekaligus sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH. HasyimMuzadi saat menjadi narasumber diskusi mengenai pahamISIS di Graha Bhayangkara, Bandung pada Kamis, (9/4)

    "Lebih penting melakukan penangkalan penyebaran pa-ham radikal tersebut di mulai dari sektor hulu hinggahilir,namun selama ini cuma dari hilir saja," ujarnya.

    Lebih lanjut, dirinya berharap kepada para ulama teru-tama yang berada di desa untuk di fungsikan mencegahISIS, serta peran para penegak hukum apabila sudah men-juruss ke arah teror. "Peran ulama sangat penting dalammencegah pergerakkan ISIS,maka peran ulama misalnyadi desa sangat harus di fungsikan" tambahnya.

    Sementara itu Direktur pembinaan kemampuan BadanNasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Rudy Sufahri-adi mengatakan semua masyarakat termasuk ulama telahmenolak tegas ideologi ISIS. Namun hal ini belum cukupuntuk menutup pergerakkan ISIS di Indonesia. "Yang jelasdi Indonesia ini harus ada hukum yang pasti terhadap me-reka yang berideologi seperti itu," katanya.

    Selain itu Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Mochamad Iri-awan pun secara tegas menolak keberadaan ISIS karenabertentangan dengan prinsip-prinssip ajaran islam. "Kamiyakin masyarakat jabar tidak menghendaki kehadiranISIS,karena tidak sesuai dengan ideologi pancasila dan aja-ran islam," tegas jenderal bintang dua itu.

    Pada acara yang bertemakan sinergritas penanggulan-gan terorisme dan radikalisme di daerah Jawa Barat di ha-diri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan yang mewakili Ka-polri dan di hadiri sekitar 500 ulama. Turut pula di hadirioleh Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti. WIN/HMS

    Mahasiswa Demo di DPR RITolak Pelemahan KPKJakarta, SNP

    Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam GerakanMahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ) menggelar aksi demodi lobi Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa, Jakarta. Aksidemo tersebut berlangsung dua kali. Namun dua kali aksimahasiswa itu langsung dibubarkan secara paksa olehPengaman Dalam (Pamdal) DPR RI.

    Dalam aksinya, mahasiswa tersebut menolakpelemahan KPK melalui Perppu KPK.

    "Perkuat KPK, jangan lemahkan KPK. Jangan politisasiKPK," teriak Koordinator Umum GMHJ, Lintar Fauzidalam orasinya di lobi Gedung Nusantara III DPR RI.

    Lintar menambahkan, pemilihan pimpinan KPK yangdilakukan oleh DPR RI terkesan ada upaya pelemahan KPK.

    "Apalagi ada pasal 32 ayat (2) UU Nomor 30 Tahun2002 tentang KPK yang berbunyi bahwa dalam halpimpinan KPK menjadi tersangka tidak pidana kejahatan,diberhentikan sementara. Pasal ini adalah melemahkanKPK," kata Lintar

    Saat mahasiswa tersebut membentangkan spanduk,sejumlah petugas Pamdal DPR RI bergerak sigap merebutspanduk tersebut sambil menggulungnya. Lalu, Pamdalmengamankan mahasiswa tersebut dan membawa ke ruangPamdal yang ada di lantai 2, Nusantara III.

    Saat dibawa ke ruang Pamdal, mahasiswa yangjumlahnya 4 orang itu meronta-ronta dan melawan petugasPamdal.

    Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul mengatakan, dua kaliaksi demo tentu menjadi pertanyaan besar.

    "Tidak ada demo yang ujug-ujug, pasti ada udangdibalik batu, ada kemungkinan penolakan Perppu KPKhanya settingan saja. Saya lihat demo dua kali di DPRmenjadi alasan kuat untuk membentuk dan memperkuatpolisi parlemen. Saya tidak setuju dengan pembentukanpolisi parlemen. Berdayakan, didik, latih pamdal dan kalauperlu bantuan tinggal minta saja. Ada kesan paranoid dariDPR. Kalau anggota kerja dengan baik, tak perlu ada polisiparlemen, dengan bekerja dengan baik, saya yakin tidakperlu itu," kata Ruhut. RED

    Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ) melakukanaksi demo di lobi Nusantara III DPR RI. Mereka menolakpelemahan KPK.

  • EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 20154 Swara Megapolitan

    Lima Calon Ramaikan PerebutanKursi Kades Karang MekarBekasi, SNP

    Sebanyak lima orang calon akan bertarung dalamPemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karang Mekar,Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, periode2015-2020 yang akan dilaksanakan pada 10 Meimendatang. Melalui Pilkades yang akan diselenggarakan,masyarakat berharap menemukan sosok pemimpin yangmampu membawa perubahan untuk Desa Karang Mekaryang lebih baik lima tahun kedepan.

    Ada pun nama kelima calon Kades Karang Mekar, yaitu;Sidik, Nursait, M.Utar, Supandi dan Syawaludin. Duadiantaranya, yakni; Sidik dan Nursait merupakan mantanKepala Desa Karang Mekar periode sebelumnya. MantanKades tahun 2003-2008, Sidik, kepada koran inimengatakan ia kembali mencalonkan diri untukmemberikan perubahan kepada masyarakat. Visi dan misisaya adalah, agar Karang Mekar lebih maju, makmur dansejahtra serta berhaklak mulia dan membenahiinsfrastruktur jalan yang masi kurang bagus, seperti saluranjalan serta pemakaman umum, ujarnya.

    Sidik juga mengharapkan kepada masyarakat, agarmenjaga keamanan saat berlangsungnya Pilkades nanti,walaupun ada perbedaan warna. Kalau saya dipilih olehmasyarakat Karang Mekar, mari kita saling kerjasamauntuk membangun desa. Saya akan mengambil ide-idemereka untuk membangun Desa Karang Mekar, katanya.

    Tepisah, mantan Kepala Desa Karang Mekar tahun 2008hingga 2014, Nursait, menyebutkan bahwa keikutsertaannyasebagai calon Kepala Desa juga untuk memberikan perbaikanlima tahun ke depan. Agar masayarakat Karang Mekar lebihbaik lagi dari sebelumnya, ujarnya.

    Ia berharap, pada saat Pilkades agar dapat menjagakeamanan dan menjaga kondusifitas lingkungan. Apabilasaya terpilih menjadi Kepala Desa, saya akan melakukansilathurahmi kepada masyarakat. Karena menjadi KepalaDesa tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa ada bantuanmasyarakat. Untuk memajukan Desa Karang Mekar perludukungan masyarakat, kata Nursait seraya menambahkan,apabila ia kembali terpilih, dan dipercaya masyarakatmemimpin kembali, untuk priode selanjutnya ia tidak akanmencalonkan lagi.

    Sementara, Ketua Panitia Pilkades Karang Mekar, SumirtaJaya, saat dikonfirmasi SNP mengatakan bahwa untukpembiayaan hajatan warga tersebut, setiap calon Kepala Desaharus mempersiapkan dana Rp55 juta ditambah penyisihanangaran dari setiap tahun ADD sekitar Rp136 juta.

    Yang utama adalah, dalam sisi admitrasi dan finasial calonharus memenuhi persyaratan. Kami akan berusaha menjagakeaman untuk terwujudnya Pilkades yang kondusif. Mengenaihak pilih, di Desa Karang Mekar sebanyak 6.079 warga yangberhak memilih. Bagi Kades terpilih maupun tidak terpilih, harusmenerima dengan lapang dada, karena ini adalah kehendakmasyarakat Karang Mekar. Yang terpilih jangan berbesar hatidan yang tidak terpilih jangan berkecil hati, katanya.

    Selanjutnya, Kapolsek Kedungwaringin, Jayadi,menegaskan bahwa pengambilan tanda gambar masing-masing calon Kepala Desa berjalan aman dan tertip. Untukpengamanan, kata Jayadi, pihaknya akan bekerjasamadengan koramil yang akan mensiagakan 40 personil. Bagiyang terpilih dan tidak terpih semua calon sudahmenyepakati, seorang pemimpin di tingkat desa yangterbaik yang dipilih Masyarakat Karang Mekar. Karena itumari kita laksanakan pesta demokrasi ini secara aman dantertip. Siapapun nanti yang terpilih, agar dapat menerimadengan lapang dada, pungkasnya. JULHAM

    TIGA belas unit bangunan Ruko dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Hunian atau rumah tinggal terletak di Jl.Madrasah Raya, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) terancam dibong-kar karena bermasalah. Menurut staf P2B, Acok, mengatakan bangunan ini telah dilakukan tindakan Administrasiberupa SP4 dan segel, namun tindakan selanjutnya tergantung Kasudin Penataan Kota.

    PNS Pemkot JakselRayakan PaskahJakarta, SNP

    Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dariguru dan pegawai Pemerintahan Kota Administrasi JakartaSelatan yang beragama Nasrani antusias dan semangatmemperingati perayaan Kematian Tuhan Yesus Kristus(Paskah) di ruang Pola Walikota Jakarta Selatan (Jaksel)yang dihadiri Walikota, Syamsuddin Noor, Jumat, (17/4).

    Acara tersebut mengusung tema Intergritas merupakanaspek yang harus dijunjung tinggi dalam mewujudkankualitas kinerja yang baik dan maksimal serta bertanggungjawab. Tema itu sesuai dengan upaya mewujudkan visi danmisi Pemprov DKI Jakarta, yaitu mewujudkan Jakarta Barusebagai Kota Modern yang tertata rapi, menjadi tempathunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang

    berkebudayaan dan dengan pemerintahan yang berorientasipada pelayanan Publik.

    Saya berharap kepada yang hadir untuk dapatmewujudkan integritas yang tinggi dalam bekerja ditengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, sertamemelihara persatuan dan kesatuan antar umat beragamayang damai sejahtera, serta wujudkan profesionalismedimana kita bekerja dengan memberikan pelayanan publikyang berkualitas, kata Syamsuddin pada saat PeringatanPaskah tersebut.

    Sementara Ketua Panitia Paskah, Ngolu Simanjuntakdi sela-sela acara mengatakan tujuan perayaan paskahuntuk memperingati hari kematian Tuhan Yesus Kristus.Dengan mensyukuri segala aspek kehidupan untukmenjadi berkah dimanapun kita berada serta mening-katkan nilai-nilai spiritual kerohanian pegawai maupunguru dalam meningkatkan kualiatas, integritas dalamlingkungan kerja, pungkasnya. HOT

    Menurut Dahlan, pada TA2013 Sudin mengalokasikananggaran yang bersumberdari APBD DKI untuk kon-trak rumah Puskesmas Keca-matan Kebayoran Baru sebe-sar Rp750 juta, , PuskesmasKelurahan Kuningan BaratRp150 juta, Puskesmas Kelu-rahan Ciganjur Rp100 juta,Puskesmas KelurahanTanjung Barat Rp100 juta,Puskesmas Kelutahan Cipe-dak Rp100 juta, PuskesmasKeluranhan JatipadangRp150 juta, Puskesmas Kelu-rahan Petukangan SelatanRp150 juta, Puskesmas Kelu-

    rahan Kunigan Timur Rp175juta dan Puskesmas Kelura-han Karet Kuningan Rp 175juta, serta Puskesmas Kelura-han Kebayoran Lama SelatanRp 150 juta.

    Berdasarkan investigasi-nya, bekas kontrak rumahpuskesmas kecamatan kebay-oran Baru yang kini sedangdisewasewakan tak mengala-mi perubahan harga yaitu se-nilai Rp390 juta. Dari sekianbanyak anggaran yang dialo-kasikan untuk kontrak rumahpuskesmas yang diduga di-markup yaitu kontrak rumahuntuk Puskesmas Kecamatan

    Kebayoran Baru yang didugatak sesuai yang dibayarka ke-pemilik rumah dibandingdengan realisasi anggaran.

    Dengan adanya perma-sahan ini, walaupun terjadipergantian pejabat di SudinKesehatan tak membuat su-rut para media untuk tetapmelakukan kontrol sosial se-laku pengawasan masyara-kat. Begitu juga aparat ter-kait penegak hukum selakupengawasan melekat. Kare-na pergantian pejabat bukanberarti untuk menghilang-kan kasus yang ditinggalkantempat berkarir. Ini tetap di-serahkan kepenyidik untuktetap diusut. Karena angga-ran yang digunakan di Sudintersebut berasal dari uangrakyat.

    Dengan adanya informa-si ini diharapkan aparat Ins-pektorat Pembantu Kota ad-ministrasi Jaksel jangan ber-diam diri, karena pejabat ins-pektur yang baru merupakanpilihan terbaik hasil lelangdan segera melakukan pe-

    manggilan dan pemeriksaanterhadap pejabat terkait mes-kipun pejabat tersebut pin-dah.

    Ketika masalah ini dikon-firmasi ke Sudin Kesmas Jak-sel melalui Kasubag TU M.Sirait, Kamis, (8/4) di kantor-nya, kepada SNP membantahadanya dugaan markup ber-dasarkan kontrak pembaya-rannya sesuai dengan realisa-si anggaran yang dinota-riskan. Meskipun sebelum-nya mengatakan tak tau me-nahu adanya dugaan markupanggaran untuk kontrak ru-mah puskesmas yang bernilairatusan juta rupiah karenaSirait baru menjabat sejakbulan januari 2015.

    Menurutnya, meskipunada anggaran kontrak rumahuntuk puskesmas Kec. Kebay-oran Baru senilai Rp750 juta,menurutnya lebih baik mem-beli lahan menjadi asset pem-da, Tak ada sebesar itu sewarumah kantor di DKI, lebihbaik beli kantor aja, cetus-nya. HOT

    Bekasi, SNPTindakan beberapa peja-

    bat di Kabupaten Bekasi yangdengan sengaja menggantinomor polisi (nopol) MobilDinas (Mobdin) menjadi war-na hitam mendapat kecamandari berbagai kalangan. Se-lain menentang aturan yangada, penggantian plat kenda-raan operasional dengan sen-dirinya telah menunjukkantingkat kedisiplinan pejabatdi wilayah tersebut. Mulaidari Kepala Desa, anggotaDPRD hingga pejabat di be-berapa SKPD dengan bangga-nya menggunakan asset ne-gara yang dihitamkan. Ragamasumsi pun bermunculan ter-kait pergantian nopol mobdintersebut.

    Salah satu pihak yangmengecam tindakan para pe-mangku kebijakan di PemkabBekasi itu adalah SekretarisJendral DPP LSM Penjara,Ergat Bustomi. Menurutnya,para pejabat pejabat yangsengaja mengganti plat mobilmerah menjadi hitam, sudahmenggelapkan asset negara.Karena menggelapkan tandabarang bukti sudah melang-

    gar hukum, baik dirobahmaupun diganti, ujar Ergatkepada SNP, pekan lalu.

    Untuk mengatasi hal ter-sebut, kata Ergat, harus adaketegasan dari Bupati Bekasi,dr Hj Neneng Hasanah Yasindan Kapolresta KabupatenBekasi, dengan menggelaroperasi atau razia mobdin,baik di lingkungan kantor pe-merintah Kabupaten Bekasi,maupun di jalan umum. Ba-nyaknya pejabat yang meng-hitamkan plat mobil dinassangat kita sayangkan. harusada ketegasan Bupati Bekasiatau Sekda serta Kapolres be-serta jajarannya untuk mela-

    kukan operasi di jalan rayaserta menangkap mobil yangmenyalahgunakan pemakaianplat merah diganti dengan hi-tam. Karena mereka malu me-makai mobil berplat merah,hingga diganti menjadi hi-tam, tegasnya.

    Dipaparkan Ergat, dalamPeraturan Menteri DalamNegeri (Permendagri) Nomor17 tahun 2007 tentang pedo-man teknis pengelolaan ba-rang milik daerah, tidak dibe-narkan merobah kenderaanjenis apapun, apabila sifatnyapinjam pakai. Dalam peratu-ran tersebut ditegaskan, tidakboleh memindahkan tan-

    gankan, idak boleh merubahsetatus kendaraan, tidak bo-leh merobah plat nomor me-rah menjadi hitam, dan sega-la biaya oprasional baik BBMmaupun kerusakan dan kehi-langan adalah tanggungjawab pemegang, karena iniadalah sudah ditandanganioleh masing-masing pemilikkenderaan mobil dinas terse-but, katanya.

    Belum lama ini, KanitDikyasa Satuan Lalu LintasPorestata Kabupaten Bekasi,AKP. Joko Warsito, kepadaSNP mengatakan bahwa se-suai Undang-undang Nomor22 Tahun 2009 tentang lalu

    lintas dan angkutan jalan, tin-dakan penggantian nopolmobdin tidak diperbolehkan.

    Bagi pemilik atau pema-kai kendaraan mobil dinasyang mengganti plat merahmenjadi hitam agar jangansampai terjadi lagi. Karenaapabila hal ini masi dilaku-kan, kami dari Polresta Kabu-paten Bekasi tidak segan-se-gan menangkapnya karenamelanggar undang-undang,tegasnya.

    Sementara Kabid Pen-gembangan Kapasitas SatpolPP Pemerintah Daerah Kabu-paten Bekasi, Drs.RajawaliAgung, pernah melakukanrazia mobil dinas gabungandengan kepolisian dan Kodimpada tahun 2013 lalu. Mela-lui razia itu ditemukan 65mobil dinas yang bermasalah,diantaranya; tidak bayar pa-jak, STNK mati, serta nopolyang dihitamkan. Dari 28Mobdin yang diganti platnyamenjadi hitam, diantaranya;B2196HU, B2066HU,B2197HU, B2133HU,B2086HU, B2242HU,B2149HU, B2152HU,B2108HU, B1227YQ,

    B1311YQ, B81916YQ,B1377YQ, B1083YQ,B1329FQN dan B1073FQN,serta B1300FQN. Sementaramobil dinas yang tidak mem-bayar pajak sebanyak ada 31unit dan mati STNK 6 unit.Satpol PP saat itu telah mela-kukan pembinaan agar me-masang kembali plat merahmobil dinas, segera membay-ar pajak dan memperpanjangSTNK yang mati.

    Ironisnya, razia yang dila-kukan pihak Satpol PP padatahun 2013 lalu tidak membe-rikan efek jera terhadap bebe-rapa pejabat di KabupatenBekasi. Faktanya, masih ba-nyak mobdin ditemukan den-gan menggunakan nopol hi-tam. Diharapkan kepada Bu-pati Bekasi atau Sekda agarsecepatnya menginstruksikanaparat penegak Perda untukmenggelar razia, tentunyadengan menggandeng kepoli-sian dan kodim maupun pi-hak terkait lainnya. Upaya itudibutuhkan untuk menjagamenjamin asset KabupatenBekasi dan menghindari pe-nyalahgunaan mobil operasi-onal. JULHAM

    Banyak Pejabat Hitamkan Nopol Mobdin

    Bupati dan Kapolresta Kabupaten Bekasi Diminta Tegas

    Anggaran Sudinkes JakselDiduga Rawan Markup

    Jakarta, SNPKetua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Pemantau Pembangunan dan AnggaranNegara (PPAN), Dahlan S di Kantor WalikotaJakarta Selatan (Jaksel), Jumat, (10/4)mengatakan anggaran Suku Dinas Keseha-tan (Sudinkes) Jaksel TA 2013 didugadimarkup.

    Jakarta, NSPKepala Sudin Dinas (Ka-

    sudin) Pertamanan dan Pema-kaman Jakarta Selatan akandilaporkan lembaga ForumKomunikasi Rakyat untukTransfaransi (FORSI) ke pi-hak Kejaksaan dalam waktudekat ini, terkait penyerapananggaran tahun 2014 lalu. Di-mana unit tersebut mendapatalokasi APBD sebesar Rp55miliar untuk beberapa kegia-tan. Kegiatan yang palingmendapat sorotan dari FOR-SI adalah peningkatan dan pe-meliharaan taman dan jalur,dan penanganan segera.

    Menurut Ketua FORSI,Berman NL Raja, anggaranyang dicurigai pemeliharaanTaman se-Jakarta Selatanjuga Jalur Hijau dan penyedi-aan BBM Kendaraan DinasOperasional Rp1,8 miliar. Pe-nataan Jalur Hijau PasarMinggu Rp1 miliar, RefungsiJH. Jl. Soepomo Rp1 miliar,Refungsi JH. Jl. Raya PasarMinggu Rp1 miliar, PenataanJH Jl. Supomo Rp2 miliar,Perbaikan segera Jalur Hijaudi Wilayah Jakarta SelatanRp1,7 miliar, Penanganan se-gera perbaikan Taman diWilayah Jakarta Selatan Rp

    1,7 miliar dan Penanganan se-gera Pemangkasan di WilayahJakarta Selatan Rp1 miliar ser-ta Penanganan segera Perbai-kan Pagar di Wilayah JakartaSelatan Rp 500 juta.

    Berman menjelaskan, Di-nas Pertamanan dan Pemaka-man melakukan kegiatan pe-meliharaan Jalur Hijau zona Idan zona II, pemangkasan/Penopingan. Jadi, yang di-kerjakan Sudin Pertamanandan Pemakaman Jaksel dima-na. Ini saatnya diselidiki pihakaparat hukum. Karena adadugaan bahwa kegiatan yangtumpang tindih, sehingga ke-

    giatan dilaksanakan tidak ter-serap dengan maksimal, teta-pi hapir tertagih seratus per-sen, ujarnya.

    Berman mengatakan, darihasil investigasi dan informa-si yang dilakukan tim FORSI,banyak kegiatan di lapanganyang patut dipertanyakan, ka-rena ada indikasi markup ter-lebih kegiatan swakelola pem-bayarannya ke pihak ketiga diatas meja, bukan rekeningperusahaan. Hasil inestigasiini akan kita bawa ke aparathukum. Yakni, Kejaksaan Ne-geri Jaksel. Telaah yang dila-kukan lembaga ini mengindi-

    kasikan bahwa ada markupdan penyerapan kegiatan ti-dak maksimal, tetapi tertagihseratus persen. Ini bukti per-mulaan yang baik untuk dise-lidiki, ucap Berman.

    Menurut sumber SNP diJakarta Selatan, penopinganpohon dengan rincian pohondengan ketinggian 5-10 meter190/pohon, biaya angkut 65ribu di wilayah Jakarta Selatan.Sementara dilapangan seringditemui truk milik Pemda DKIJakarta Nopol: B 9390 PQQmengangkut sampah pohon.Pengakuan pelaksana di lapan-gan sejak Marfuah Kasudin

    Pertamanan di Jakarta Baratsering mengerjakan penopin-gan pohon, dan berlanjut keJakarta Selatan.

    Ketika SNP mencoba kon-firmasi kepada Kasudin Perta-manan dan Pemakaman Ja-karta Selatan, Susi D terkaitlokasi zona I dan zona II di Jak-sel, tidak memberikan jawa-ban, termasuk mantan Kasu-din Pertamanan Jaksel Marfu-ah yang saat ini bertugas diDinas Pemakaman tidak ber-hasil, juga konfirmasi melaluitelepon selulernya dengannada sambung. Namun, tidakdiangkat. KENDIK

    Bekasi, SNPAparatur Desa Karang

    Mekar, Kecamatan Kedun-gwaringin, Kabupaten Beka-si diduga telah melakukanpencurian arus listrik milikperusahaan listrik negara(PLN). Menurut salah satuwarga setempat, modus yangdigunakan adalah menyam-bungkan langsung kabel in-duk dari tiang PLN ke kantortanpa melalui pencatat mete-ran (KWH), atau lebih lazimdisebut cara lost. Bahkan ke-jadian tersebut kata sumber,sudah berjalan cukup lama.

    Sekretaris Desa (Sekdes)Karang Mekar, yang juga se-bagai PJS Kepala Desa, UjangSukrilah, SE, ketika dikonfir-masi perihal pencurian aruslistrik tersebut, via selularnyaterkesan menganggap remehdugaan tindak pidana terse-

    but. Ia berkilah bahwa KWHmeter ada. Namun ketika di-jelaskan kondisi pencatatmeteran yang tidak berfung-si, ia mengatakan akan mem-belikannya. Oh gitu ya, kare-na gak ada KWH nya, oh gitu,besok akan dibeliin KWH nyadan desa akan membenahi.Kalau itu memang ada keku-rangan dan kritik buat masu-kan saya, kilahnya.

    Pantauan SNP saat mela-kukan peliputan pengambilangambar calon Kades di kantortersebut, terlihat box KWHmeter tidak terpasang atau ti-dak tersambung dengan kabelPLN. Diduga kuat dilakukanpencurian listrik langsungtiang PLN. Kaur PemerintahDesa Karang Mekar, M.Misnan, ketika dikonfirmasimengatakan tidak mengetahuipermasalahan listrik yang adadi kantornya.

    Terpisah, mantan KepalaDesa Karang Mekar, Nursait,menjelaskan bahwa pada saat

    ia menjabat, arus listrik dikantor desa ada. Atau mng-kin tidak terbelinya pulsa kanbisa aja. Sejak menjabat tidakada KWH nya, ujarnya.

    Menanggapi permasala-han tersebut, Sekretaris Jen-deral Ikatan Masyarakat Ber-satu (Imbas), Yulian Arman-da, mengatakan kalau benarada pencurian arus listrik diDesa Karang Mekar, itu me-rupakan tindakan pidanaatau perbuatan yang tidakterpuji dan tidak pantas dila-kukan siapa pun. Karena Pe-merintahan Desa adalah per-panjangan tangan Pemerin-tah Daerah, katanya.

    Pihak LSM Imbas, kataYulian, sangat menyayang-kan tindakan buruk yang di-lakukan perangkat desa terse-but, karena dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

    2002 tentang Ketenagalistri-kan ditegaskan bahwa pencu-rian arus listrik PLN bisa di-kenakan sanksi. Pelaku da-pat dikenai hukuman dendamaksimal sebesar Rp500 jutadan hukuman pidana maksi-mal 5 tahun. Selain itu pela-ku juga dapat dijerat denganpasal 363 KUHP tentang pen-curian dengan sanksi kurun-gan maksimal 7 tahun pen-jara, tegasnya.

    Yulian menegaskan, den-gan adanya tindakan pencu-rian listrik di Kantor DesaKarang Mekar yang berlang-sung cukup lama, maka pihakPLN harus secepatnya mela-kukan operasi penertibanarus listrik (OPAL) di kantortersebut dan mengenakansanksi sesuai undang-un-dang. Karena kasus itu ma-suk unsur pidana, sudah adaundang-undang yang menga-tur sanksi fisik (kurungan)maupun denda, pungkas-nya. JULHAM

    Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jaksel akan Dilaporkan

    Dugaan Pencurian ListrikPLN Diminta Lakukan OPAL

    di Kantor Desa Karang Mekar

    Sekdes Karang Mekar, Sukrilah dan KWH yang tidak ter-sambung dengan kabel PLN.

    Lima Calon Kepala Desa Karang Mekar.

    Kapolsek Kedungwari-ngin, JayadiKetua Panitia, Sumirta Jaya

  • EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 20155 Swara Nusantara

    Pantauan wartawanSNP, bahwa ada beberapa tvplat 29 inci dan kembangyang ditanam di pot tidakterawat bahkan tv tidak per-nah difungsikan/dinyala-kan. Sementara untuk kem-bang yang ditempatkan dibeberapa SKPD, bukannyamenambah kesan sejuk,malah menimbulkan kesansemrawut, karena bungayang tidak terawat.

    Ketua LSM KPK-RI, Abat

    Abdullah, mengatakan,bahwa TV 29 inch yang ter-pasang di Dinas LingkunganHidup dan Dinas Kebersihantidak ada manfaat dan fung-sinya. Demikian juga, katadia, penempatan pot-pot ta-man yang tidak tertata rapi.Maka dapat kami katakanabagian RTP menghamburkandana APBD untuk pembelianbeberapa paket TV 29 inchdan pot-pot taman tersebut,ujarnya.

    Sementara, Sekjen LSMImbas, Yulian Armanda, men-gatakan pengadaan tv di bebe-rapa SKD sama saja pemboro-san anggaran. Bagian RTPmenghambur-hamburkankanuang rakyat, karena TV danpot-pot kembang tersebut di-beli dengan uang rakyat. Ter-lihat tidak ada manfaat danfungsinya, katanya.

    Ditambahkan Yulian,

    pengadaan dan perawatanserta pemeliharaan yang dibi-ayai APBD Kabupaten Beka-si tersebut dikategorikan se-bagai bentuk penghamburanuang rakyat, karena semuadimensi akhir dari semua ke-giatan tersebut tidak tepatsasaran. Sebab sudah san-gat lama terbengkalai dan ti-dak pernah ada bentuk peme-liharaan yang rutin sejak te-

    realisasi fasilitas umum yangada di area kantor pemerin-tahan Kabupaten Bekasi, te-gasnya.

    Harusnya kata Yulian,Bupati Bekasi, Neneng Hasa-nah Yasin dapat memperta-nyakan ke bagian RTP ten-tang manfaat dan fungsi TV-29 yang tepasang ditemboktersebut. Terkesan bahwabagian RTP telah mengham-

    burkan dana APBD itu, pun-gkasnya.

    Hingga berita ini ditu-runkan, Kepala Bagian RTPtidak dapat ditemui di kantor.Jawaban yang diterima daristaf RTP, setiap dicoba dikon-firmasi selalu menyebutkanbahwa Kabag RTP lagi kelu-ar, ntah kapan akan bekerjadan menduduki kursi kantor-nya. JULHAM

    Terkait Pengadaan Bunga dan TV Plat

    Bagian RTP DitudingHamburkan Uang Rakyat

    Bekasi, SNPBagian Rumah Tangga dan Perlengkapan(RTP) Pemerintah Kabupaten Bekasi dinilaiberbagai kalangan telah menghamburkanuang negara melalui pengadaan Tv plat 29inci dan pengadaan pot bunga di beberapakantor SKPD. Pasalnya, ditemukan penempa-tan tv dan pot-pot kembang yang tidak se-suai, bahkan tidak bermanfaat sama sekali.

    Karawang, SNPSekitar 500 orang apara-

    tur sipil negara (ASN) Pem-kab Karawang menghadiriApel Kesadaran Nasionalpada Jumat (17/4). Acara kaliini berbeda karena bertepa-tan dengan hari rutin olahra-ga, sehingga para ASN tidakmenggunakan baju Korpriakan tetapi seragam olahraga.Usai melakukan olahragapukul 7.45 WIB, para pegawaimembentuk barisan tiap OPDdi Lapangan Karangpawitan,Kecamatan Karawang Barat.

    Plt Bupati Karawang, Ce-llica Nurrachadiana dalamsambutannya mengatakan,walau tidak menggunakanbaju Korpri pada apel kesada-

    ran nasional, tidak mengu-rangi rasa hormat semua ke-luarga besar Korpri. Sayasudah cek langsung semuadaftar hadir tiap OPD tadi,melalui daftar hadir manualyang dilakukan BKD. Padakesempatan ini saya ucapkanterimakasih kepada kedisi-plinan ASN dengan persenta-se kehadiran 95 persen. ASNyang bekerja di Kecamatantidak hadir karena melaku-kan apel masing-masing dikantor Kecamatan, katanya.

    Cellica menghimbau se-mua pegawai yang hadir un-tuk mempertahankan kedisi-plinan tersebut dan untukmenjadi contoh kepada ma-syarakat. Pada moment ini

    juga saya sebagai Kepala Da-erah ingin bangun soliditasantara pegawai, perlu mem-punyai target dalam bekerja.Esok harus lebih baik darihari ini. Tiap dinas harus te-

    rus meningkatkan kinerjapada bidangnya masing-ma-sing, imbuhnya.

    Plt Bupati juga berjanjiakan memperhatikan keseja-hteraan ASN tiap tahunnya

    yang ada di Kabupaten Ka-rawang, misalnya melalui TPP.TPP menurut Celli merupakanwujud perhatian Pemkab Ka-rawang kepada para ASN. Se-jalan dengan itu semua, sayaingin para ASN terus mening-katkan kinerjanya, karena itusemua memang kewajibanpara aparatur untuk melaya-ni masyarakat, apalagi untukdinas dan badan yang berge-rak dalam pelayanan. Padaprinsipnya keberadaan sebu-ah institusi pemerintahanyang kuat, tentunya perlu di-dukung dengan sumber dayaaparatur yang kuat pula yaituaparatur yang memiliki dayasaing dan bermental professi-onal, katanya.

    Ditambahkan Cellica, na-sib pemerintahan berada dipundak aparatur, sehinggadibutuhkan kompetensi dandaya saing yang handal. Seba-liknya, pemerintahan akan ti-dak berdaya jika ASN tidakmemiliki keunggulan dan ke-mampuan. Mari kita bersa-ma membangun Kara-wang, mari kita jadikan Pan-ca Prasetya Korpri sebagaipedoman bagi kita dalammenangani tugas pokok danfungsi yang tercermin dari si-kap disiplin, di dalamnya bu-daya bersih, budaya tertibdan budaya kerja. Peliharadedikasi, integritas dan loya-litas yang tinggi, pungkas-nya. IST

    Cellica Nurrachadiana:

    Pelihara Dedikasi, Integritas dan Loyalitas yang Tinggi

    tingen Kabupaten Karawangyang turun dalam Porda XIIJawa Barat Tahun 2014, yangmampu meraih posisi 11, den-gan hanya menggunakan at-lit-atlit yang murni berasaldari Karawang, dan dibina diKabupaten Karawang. Un-tuk itu, terima kasih kepadaatlit-atlit Karawang yang te-lah berhasil mengharumkannama Kabupaten Karawang,tuturnya.

    Lebih lanjut, Teddy turutmengingatkan kepada selu-ruh atlet Kabupaten Ka-rawang tidak cepat berpuasdiri terhadap keberhasilanyang telah diraih selama ini.Melainkan harus senantiasatetap menjaga semangat un-tuk memperbaiki diri danmenggapai prestasi yang le-bih tinggi. Secara khusus,dirinya juga berharap atlit-atlit Karawang yang telahberprestasi untuk tidak ter-goda membela daerah lain.

    Namun tetap berjuang ber-sama membangun Ka-rawang di event-event beri-kutnya sekaligus meraihprestasi yang lebih tinggi,tambahnya.

    Sementara itu, KetuaKONI Kabupaten Karawang,Aries Suparno menjelaskanbahwa pada Porda XII JawaBarat 2014 lalu, KontingenKabupaten Karawang di-perkuat oleh 268 orang atlitdari 29 cabang olahraga, ser-ta didukung oleh 61 orangpelatih dan 29 orang official.Dalam klasemen akhir, Kon-tingen Kabupaten Karawangmenempati peringkat ke 11,dengan raihan 16 medaliemas, 27 medali perak, dan28 medali perunggu. Cabangolahraga yang berhasil me-raih medali antara lain Sepa-tu Roda sebanyak 7 medali,Anggar 5 medali, Panjat Te-bing 2 medali, dan Judo 2medali, pungkasnya. IST

    Karawang, SNPSebagai wujud kepedulian

    terhadap para kontingen Ka-bupaten Karawang yang ber-hasil meraih prestasi padaPekan Olahraga Daerah (Por-da) XII Jawa Barat tahun2014, Pemkab Karawangmemberikan piagam peng-hargaan dan sejumlah danapembinaan. Penyerahan pia-gam penghargaan dan danapembinaan tersebut dilaku-kan secara langsung oleh Se-kretaris Daerah KabupatenKarawang, Drs. Teddy Rus-fendi Sutisna, saat kegiatansenam pagi bersama PNS danmasyarakat di Lapang KarangPawitan, Jumat (10/4).

    Salah satu penerima danapembinaan atlet tersebut ada-lah Sheila Mafitra Dewi danTrianinda Setia dari cabangolahraga Sepatu Roda yangmasing-masing memperolehRp90 juta. Dalam Porda XIIJawa Barat 2014 lalu, kedua-nya berhasil menyumbangkanmasing-masing 3 medali emasuntuk kontingen KabupatenKarawang. Sedangkan peneri-ma dana pembinaan pelatihterbesar adalah Yedhie Herya-die, ST, yang memperolehRp85 juta, atas keberhasilan-nya membawa kontingen se-patu roda Kabupaten Ka-rawang meraih 7 medali.

    Sekretaris Daerah, TeddyRusfendi Sutisna, usai penye-rahan piagam penghargaandan dana pembinaan tersebutmengatakan bahwa dirinyasangat bangga terhadap Kon-

    Peresmian Gedung KantorDesa Situdam Kec JatisariKarawang, SNP

    Peresmian Gedung Kantor Desa ini sebagai upaya agar dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendoronggairah dan semangat kerja yang produktif, disertaipengabdian yang berpihak kepada rakyat. Karenabetapapun megahnya kantor desa, tentunya tidak berartiapa-apa, apabila insan-insan didalamnya tidak memilikidisiplin dan mentalitas yang tinggi, baik dalam menja-lankan roda pemerintahan desa, peningkatan pemba-ngunan desa dan pembinaan masyarakat. Demikiandikatakan Plt. Bupati Karawang Cellica Nurachadiana,dalam sambutannya pada acara peresmian Gedung KantorDesa Situdam, Kecamatan Jatisari, Jumat (17/4).

    Lebih lanjut Plt. Bupati menyampaikan bahwa setelahpelaksanaan proses pembangunan beberapa waktulalu, kini siap untuk digunakan. Alhamdulillah pula padakesempatan ini, diresmikan juga penggunaannya beberapaKantor Kepala Desa lainnya di lokasi yang sama yaituKantor Kepala Desa Kalijati, Barugbug, Cirejag, Jatibaruyang berada di wilayah Kecamatan Jatisari, katanya.

    Plt.Bupati menyampaikan bahwa Aparaturpemerintahan desa merupakan ujung tombak dan gardaterdepan dari pemerintah daerah dalam upaya memberikanpelayanan kepada masyarakat. Karena baik buruknyakinerja pemerintahan desa akan sangat berpengaruhterhadap kinerja pemerintahan pada level di atasnya, mulaidari di tingkat kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan pusat.

    Dijelaskan, pembangunan kantor desa dilatarbelakangitiga faktor utama, pertama, komitmen yang kuat daripemerintah Kabupaten Karawang dalam upayameningkatkan kualitas pelayanan administrasi publikdalam hal ini peningkatan sarana dan prasaranapemerintahan desa. Sementara yang kedua, kewenanganatau peran Pemerintah Daerah dalam penyediaan berbagaifasilitas seperti pemberian motivasi, bantuan teknis danbantuan keuangan. Yang ketiga adalah pemberian fasilitasbantuan dana kepada pemerintahan desa, dalam bentukAlokasi Dana Desa (ADD). Pembangunan kantor desa sejakawal telah direncanakan untuk diseragamkan diseluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Karawang.Kabupaten Karawang sendiri merupakan pelopor dalamupaya penyediaan kantor desa yang representatif, katanya.

    Oleh karena itu, Cellica mengingatkan kepadaKepala Desa beserta jajarannya untuk mampu menjagakepercayaan yang telah diberikan oleh PemerintahDaerah dan masyarakat Kabupaten Karawang, denganmemelihara gedung, sehingga dapat digunakan dalamjangka waktu yang lama. Karena membangun gedungbaru lebih mudah bila dibandingkan dengan merawatdan memelihara gedung, sehingga bisa terus dalamkeadaan baik, pungkasnya. Pada kesempatan tersebutturut hadir, Kabag Humas, Kepala OPD terkait danbeberapa pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, sertajajaran Muspika. IST

    Karawang, SNPSecara simbolis Plt Bu-

    pati Karawang, Cellica me-nerima bantuan dana untukperbaikan satu unit rumahtidak layak huni (Rutilahu)di Kecamatan Cilamaya We-tan. Bantuan tersebut dibe-rikan salah satu unitPerbankan di KabupatenKarawang. Prosesi penyera-han bantuan untuk keluargakurang mampu itu digelar diDesa Rawagempol Kulon,Kecamatan Cilamaya We-tan, sebagai rangkaianPelayanan AdministrasiTerpadu Kecamatan (PA-

    TEN), pada Jumat (10/4).Plt Bupati didampingi Ca-

    mat Cilamaya Wetan danMuspida dari Kodim 0604Karawang yakni Kasdim AriSunu serta jajaran TokohMasyarakat. Alhamdulilah,saya ucapkan terimakasih ke-pada BRI, ini menjadi moti-vasi semangat perbankan lainuntuk melakukan juga CSRnya. Semoga dapat merin-gankan beban maysarakat,ungkap Plt Bupati.

    Lebih lanjut Cellica me-nyampaikan, setiap daerahdi Kabupaten Karawangyang memiliki Rutilahu akan

    didata dan akan disurveyoleh tim pemerintahan, da-lam hal ini Dinas CiptaKarya. Untuk sumber danadilempar ke kami, mengenaiperincian ada di Dinas ter-kait dan tambahan saya akanmelakukan pendekatan seca-ra persuasif dari pihak yangingin membantu dalam pro-gram CSR nya kesempatanuntuk melakukan CSR sendi-ri. Selain mengenai Rutilahuada pada penaataan tamankota, dan lain sebagainya,keseluruhannya dikoordinirBappeda Karawang, pung-kasnya. IST/HAL

    Plt Bupati SerahkanBantuan PKH di Kec TelukajambeKarawang, SNP

    Sebagai wujud kepedulian, sekaligus bertujuan untuksilahturahim kepada masyarakat Karawang, Plt BupatiKarawang, Cellica hadir pada prosesi penyerahan bantuanProgram Keluarga Harapan (PKH). Plt Bupatimenyerahkan secara simbolis untuk KecamatanTelukajambe Timur dan Telukjambe Barat. Pemberiandilaksanakan pada akhir pekan lalu, Cellica hadirdidampingi Kepala Dinas Sosial dan PenanggulanganBencana, Rochuyun A. Santosa.

    Program ini juga upaya untuk membantu danmengurangi tingkat kemiskinan dengan cara meningkatkankualitas Sumber Daya Manusia pada kelompok masyarakatmiskin dan sangat miskin. Pemerintah Kabupaten Karawangmenyalurkan dana dalam Program Keluarga Harapan (PKH)ini juga merupakan program Pemerintah Pusat.

    Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Karawang dalamsambutannya menyapa masyarakat Karawang. Ia berharap,meskipun dana bantuan PKH yang diberikan jumlahnyatidak terlalu besar, dapat bermanfaat bagi parapenerimanya. Program ini sendiri merupakan bentukkepedulian dari Pemerintah kepada masyarakatnya,khususnya mereka yang tidak mampu, memiliki anak usiasekolah dan dalam kondisi hamil, katanya.

    Lebih lanjut Plt Bupati mengatakan, bahwa total se-Kabupaten Karawang yang menerima bantuan itu sebanyakRp8.676.767.500 untuk 34.643 KK. Untuk saat ini yangdibagikan untuk daerah Telukjambe saja 498 KK dengannominal uang Rp123.550.000. Dengan diberikannya danaitu, Plt Bupati berharap kedepan masyarakat RTSM diseluruh kecamatan dapat terakomodir. Secara khusus sayaberharap ke depan masyarakat Karawang dapat semakinsejahtera, ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Penanggula-ngan Bencana Kab. Karawang Rochuyun menambahkan,besaran bantuan tunai untuk peserta PKH bervariasi,tergantung jumlah anggota keluarga yang diperhitungkandalam penerimaan bantuan, baik komponen kesehatanmaupun pendidikan. Besaran bantuan ini di kemudian haribisa berubah sesuai dengan kondisi keluarga saat itu, ataubila peserta tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan,jelasnya. IST

    Pemkab Karawang SerahkanPenghargaan Atlet Berprestasi

    BRI Berikan Bantuan Perbaikan Rutilahu

    Plt Bupati Tinjau Pelayanan Terpadu di JatisariKarawang, SNP

    Menindaklanjuti ins-truksi Menteri Dalam Nege-ri (Mendagri) Nomor 503/506/SJ tertanggal 28 Janu-ari 2015 perihal Optimalisa-si Penyelenggaraan Pelay-anan Publik di Daerah, Pem-kab Karawang menggelargebyar pelayanan terpadu ditiap kecamatan. Pelayanandilakukan dengan gabunganOPD dan instansi vertikalseperti Polres dalam halpelayanan SIM.

    Untuk mengetahui per-kembangan pelayanan, PltBupati Karawang CellicaNurachadiana pun lang-sung turun meninjau pelay-anan publik terpadu keliling

    di Kantor Kecamatan Jati-sari, jumat (17/4). Pada kes-empatan tersebut Plt.Bupatimenyampaikan bahwapelayanan terpadu untukpercepatan pelayanan ditempat. Pemkab melakukanpelayanan jemput bola, me-nyelenggarakan kegiatanoptimalisasi pelayanan pu-blik terpadu keliling di tiaptiap kecamatan se-Kabupa-ten Karawang.

    Pagi hingga sore pelay-anan dilakukan gabunganOPD yang membidangipelayanan public. Oleh karnaitu saya harapkan, bilamanamasyarakat yang belum me-lengkapi administrasi dalamkeluarganya sepertia KTP,

    KK ataupun akta kelahiranserta pengurusan perizinanlainnya agar dapat memanfa-atkan kesempatan ini sebaikmungkin, ujarnya.

    Berikut rekapitulasi ha-sil pelayanan publik terpa-du: 300 verifikasi KTP, 400verifikasi KK, 875 akte ke-lahiran, 39 KB Implan, 6KB IUD, 10 SIUP, 8 TDP, 4SIM A, 11 SIM C, 10 kartukuning, 69 orang mendaftarpelayanan kesehatan, 26pembayaran pajak kenda-raan roda 2, 2 pembayaranpajak kendraan roda 4, 16orang BPJS Ketenagaker-jaan. Semuanya dilakukanseharri full di Kantor Keca-matan Jatisari. IST

    Ketua LSM KPK-RI, Abat Abdullah

  • EDISI 561 THN XIV 22 - 29 APRIL 20156 Swara PendidikanPKBM Tunas Mekar KarangpucungLaksanakan UN MandiriCilacap, SNP

    Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TunasMekar, Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap,Senin (13/4) melaksanakan Ujian Nasional Paket C secaraMandiri. Ujian Nasional diikuti 22 peserta, denganmelibatkan pengawas dari luar PKBM Tunas Mekar dan

    Penilik Luar Sekolah (PLS) UPT Disdikpora KecamatanKarangpucung.

    Menurut keterangan Pengelola PKBM, Ratih,S.Pd,PKBM Tunas Mekar sudah memiliki status Terakreditasisehingga bisa melaksanakan Ujian Nasional secara mandiri.Pada UN Paket C tahun ini terdaftar 26 peserta, namunyang ikut melaksanakan Ujian Nasional hanya 22 orang, 4peserta lainnya berhalangan hadir, salah satunya beradadi luar kota.

    Pada UN paket 2015 merupakan angkatan ke 8 dengankegiatan Belajar Mengajar (KBM) seminggu 2 kali denganjumlah penambahan jam pelajaran yang ditingkatkan.Sedangkan para warga belajar berasal dari beberapa desadi Kecamatan Karangpucung dan sekitarnya, yakni DesaCidadap, Desa Surusunda, Sindangbarang, Lumbir danBanjarnegara.

    Kami melaksanakan kegiatan proses pendidikan nonformal secara berkesinambungan dengan berbagai pende-katan, inovasi dan strategi, sehingga kualitas pendidikansetara dengan pendidikan formal, kata Ratih. TAS

    Sekda menggunting pita pada peresmian gedung UPTDPuskesmas Kalibundar

    Peresmian Ruang Rawat InapPuskesmas KalibunderPalabuhanratu, SNP

    Dalam rangka lebih meningkatkan pelayanan bidangkesehatan kepada masyarakat, Sekretaris DaerahKabupaten Sukabumi Drs. H. Adjo Sardjono meresmikanpenggunaan gedung Ruang Rawat Inap UPTD PuskesmasKalibunder Kecamatan Kalibunder, Rabu (15/4).

    Peresmian pemakaian gedung baru ditandai denganpenandatangan prasasti oleh Sekretaris Daerah didampingioleh Kepala Dinas Kesehatan, Camat Kalibunder danKepala UPTD, PKM Kalibunder. Turut hadir padakesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, CamatKalibunder serta masyarakat sekitar.

    Pada kesempat tersebut Sekretaris Daerahmengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan danjajarannya, yang telah membantu melaksanakan berbagaiprogram di bidang kesehatan, sehingga berbagai kemajuansudah dirasakan dalam memberikan pelayanan kesehatankepada masyarakat.

    Sementara Kepala UPTD Puskesmas Kalibunder SriResmiati, Am. Keb. SKM. MM. melaporkan bahwaPuskesmas Sipayung menyediakan pelayanan didalamgedung yang terdiri dari pelayanan gawat darurat 24 jam,pelayanan ibu bersalin dan bayi tingkat dasar atau Poned24 jam, terangnya. NS

    Menurut Karnali, kein-ginan akan pemagaran hala-man sekolah sudah sejak ta-hun 1981. Pihak sekolah su-dah berupaya mengajukanberulang kali, namun sampaisekarang ini belum terealisa-si. Oleh karena itu diharap-kan kepada dinas terkait se-cepatnya memberikan ban-

    tuan pemagaran halamansekolah. Itu demi memberi-kan keamanan, kenyamanandan keindahan di sekolah ini.Selain itu untuk menghilang-kan praduga, apakah karenasekolah kami ini terpencil,ujarnya.

    Sementara Kepala SDNLemahmakmur 03, Sirin

    S.Pd, mengatakan bahwa se-jak pindah ke sekolah itu se-bagai Kepala Sekolah, sudahberkali -kali mengajukan pa-danya pada dinas terkait un-tuk pemagaran halamansekolah. Namun, kata dia,seumpama melempar batu kelaut, hilang entah kemana.Pengajuan saya tersebutsampai saat ini belum direa-lisasi, ujar Sirin di ruang ker-janya, Selasa (14/4).

    Belum lama ini, kata dia,ada kabar menggembirakan,pemagaran halaman SDN Le-mahmakmur 03 yang telahlama diidam-idamkan itu,melalui Musrenbang Keca-matan Tempuran sudah ter-daftar pada TA 2015. Sayamerasa lega, karena melaluiMusrenbang kecamatan su-dah terdaftar pada tahunanggaran 2015 sekarang ini,katanya.

    Warga setempat menutu-turkan, selama ini banyakhewan ternak warga yang

    berkeliaran masuk ke hala-man sekolah, yang dapat me-nimbulkan ketidakindahandan ketidaknyamanan padasaat proses belajar mengajar.Semua itu diakibatkan kare-na halaman sekolah tidakmemiliki pagar. Banyakayam, entog, itik, masuk kehalaman sakolah, itu karenasekolah ini tidak ada pagar-nya, kata salah satu warga.

    Ditambahkannya, hala-man depan sekolah yang ber-batasan dengan jalan umum,mengundang kekhawatiranorang tua murid yang anak-nya belajar di sekolah itu. Te-rutama bagi orangtua yangmemiliki anak yang duduk dibangku kelas 1. Sebab bisasaja karena tidak dipagaranak-anak pada jam istirahatbermain di jalan. Dengan ba-nyaknya kendaran yang me-lintas dimungkinkan adayang tertabrak. Khawatir jugaada maling pada malam hari,pungkasnya. HAL

    SDN L