Swara Nasional Pos Edisi 565

12
Baca di Hal 7 Bidan Diduga Salah Kasih Obat, Ibu Hamil Meninggal Baca di Hal 4 Ribuan Massa Petani Hutan Kepung PN Indramayu SALAH satu bidan di Puskesmas Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi ... Ruko Cibubur Garden Diduga Belum Memiliki IMB BANGUNAN berupa rumah toko (Ruko) yang terletak di Jalan Alternatif Cibubur... Tumpukan Pupuk Bersubsidi yang dijual Unggul Abadi UD Drs.Budi Santosa, M.Si: SIUP Unggul Abadi Bukan Menjual Pupuk Bersubsidi Cilacap, SNP Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Cilacap, Drs.Budi Santosa, M.Si, mengatakan bahwa SIUP dan TDP yang dimiliki Sumar- no, warga Jeruklegi Wetan, bukan salah satu SIUP untuk menjual pupuk bersubsi- di. Pasalnya TDP No.11.08.5.47.24431 atas Pengangkatan Ketua Pansel Menuai Kontroversi Panitia Seleksi KPK Diminta Waspadai Intervensi Kejaksaan Sita Lahan TPU dari Penguasaan BTR Bersambung ke hal 11 Ibu kandung Wanipah, Nasriah mem- perlihatkan foto anaknya Bawa Narkoba TKI Asal Indramayu Terancam Hukuman Mati Indramayu, SNP Persoalan TKI di Indonesia ibarat orang yang terbawa arus sungai, timbul, tenggelam tak pernah ada kebijakan yang menyeluruh untuk menyelesaikan masa- lah TKI di luar negeri. Terutama ancaman hukuman mati bagi TKI yang kian menja- di isu hangat, menyusul adanya rencana Bersambung ke hal 11 Siti Badriah Sempat Tergiur Jual Tubuh N AMA Siti Badriah, atau yang akrab disapa Sibad ini ikut terseret kasus prostitusi online selebriti yang tengah bikin gempar publik. Hal itu tak lepas dari masuknya inisial SB ke dalam daftar seleb yang bisa disewa untuk melakukan hal tidak senonoh, lengkap dengan harganya. Sibad, sudah beberapa kali mengklarifikasi jika ia tak pernah merasa Bersambung ke hal 11 Malang, SNP Tim Forensik Laboratori- um Managemen Konstruksi (MK) Fakultas Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang, memeriksa bangunan proyek embung Pilangbango. Peme- riksaan dilakukan menyusul adanya kejanggalan dalam pengerjaan proyek embung, yang mengarah pada dugaan kasus korupsi. Tim Unibraw Malang berjumlah 20 orang untuk melakukan pemeriksaan kwalitas beton, maupun kons- truksi bangunan. Kasi Pidana Khusus Ke- jaksaan Negeri Madiun, Kusu- ma Jaya Bulo, SH mengatakan, tim ahli Unibraw Malang, be- berapa waktu lalu juga melaku- kan pengecekan di lokasi em- bung, sehingga hasilnya akan dicocokkan kembali. Menurut Kusuma, kedatan- gan tim ahli, selain melihat vo- lume pekerjaan proyek, juga di- mungkinkan karena ada dua gambar yang tidak sama antara Diduga Terjadi Korupsi Tim Forensik Unibraw Periksa Kualitas Konstruksi Embung Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Satuan Tugas Khusus Pe- nanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korup- si (Satgasus P3TPK) Kejaksaan Agung diminta mendatangi Di- nas Permukiman dan Peruma- han (Diskimrum) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mem- bongkar dugaan korupsi milia- ran rupiah proyek pipanisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan anggaran APBN tahun 2013, yang diku- curkan Kementerian Pekerjaan diharapkan agar diperiksa pe- nyidik Kejagung, demikian juga Satker dan PPK SPAM Cangkuang Nagrak untuk di- minta keterangan. Menurut sumber tepercaya media ini, proyek penanaman pipa yang ditanam tahun 2014 sepanjang 750 meter adalah pipa sisa proyek tahun 2013. Pada pekerjaan itu diduga te- lah terjadi selisih harga pipa. Dugaan Korupsi Proyek Pipanisasi SPAM Satgasus Kejagung Diminta Datangi Diskimrum Jabar Bersambung ke hal 11 Kampar, SNP Saya ini kebal hukum, semua aparat penegak hukum sudah saya beli, mulai dari KPK, Kejaksaan Agung, Ke- jaksaan Tinggi Riau, Kapolri, Kapolda Riau dan Kejaksaan Negeri Bangkinang. Jadi tidak ada yang bisa menangkap saya, biar itu Jenderal sekalipun, ka- rena semua sudah saya bayar. Sekali lagi saya katakan saya ini kebal hukum. Demikian di- sampaikan Bupati Kampar, Je- fri Noer, yang diduga merugi- kan keuangan negara hingga ti dan pihak yuridis. Menurut sumber yang la- yak dipercaya bahwa beberapa dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Kampar, mulai hasil pe- meriksaan BPK-RI hingga pe- mindahan dana APBD menja- di dana pribadi serta peminda- han rekening bank, diantara- nya; Pembangunan Kebun Ke- lapa Sawit seluas 2.200 hektar, dengan nilai kerugian negara Rp102 miliar, Pengadaan Ngaku Kebal Hukum Bupati Kampar Diduga Korupsi Hingga Rp1 Triliun Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Dinas Penanggulangan Ke- bakaran dan Penyelamatan (Gul- karmat) sudah dipanggil dan di- periksa oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI, terkait pen- gadaan proyek pembuatan dan penayangan film animasi pema- dam kebakaran di media elektro- nik oleh PT. Happy Graphic Ino- vasi (HGI). Semua sudah dije- laskan oleh Dinas Gulkarmat di Kejati, jadi tidak ada masalah ter- kait itu lagi. Demikian dikatakan Kabid Partisipasi Masyarakat (Partimas), Abdul Chair, bebera- pa waktu lalu, kepada SNP. Sementara sesuai penelu- suran SNP di lapangan dan data yang dikumpulkan, bahwa PT HGI diduga menggunakan ala- mat fiktif di Pondok Pinang Cen- tre AR 32, Kebayoran Lama, Pembuatan dan Penayangan Film Animasi Kejati DKI Bantah Periksa Dinas Gulkarmat Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Senin (18/5), Kejaksaan Negeri (Ke- jari) Kota Bekasi, menyita sejumlah dokumen dari Bagian Pertanahan, Pemkot Bekasi. Esok harinya, Selasa (19/ 5) dilanjutkan dengan menyita lahan TPU dari penguasaan pengembang pe- rumahan Bekasi Timur Regency (BTR) di Kelurahan Sumurbatu, Kec. Bantar Gebang yang diduga dijual tersangka oknum PNS berinisial: GS, S, dan N se- kitar tahun 2012. Umum melalui Direktorat PAM, Ditjen Cipta Karya. Satgasus Kejagung, di- bawah komanda HM. Pra- setyo selaku Jaksa Agung, di- desak mengungkap dugaan penyelewengan proyek pipa- nisasi SPAM senilai Rp43,6 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD Jabar TA 2013. Kepala Diskimrum se- bagai Pengguna Anggaran (PA) dan Kabid Permukiman dan Perumahan sebagai Kua- sa Pengguna Anggaran (KPA), Jakarta, SNP Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mewaspadai adanya intervensi pada setia tahapan seleksi calon pimpinan KPK periode 2015-2020. Hal itu disampaikan Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto, Jumat pekan lalu. H. Muhammad Prasetyo Bersambung ke hal 11 Rp1 triliun, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) sebagaimana diberi- takan iminews.com. Pernyataan mengejutkan yang disampaikan Bupati Kam- par tersebut dinilai tidak hanya bualan semata, karena terbuk- ti hingga saat ini Jefri Noer ti- dak tersentuh aparat penegak hukum, baik Polisi, Jaksa mau- pun KPK. Bahkan beberapa media yang memberitakan du- gaan korupsi di daerah tersebut dianggap angin lalu oleh Bupa- Baca di Hal 5 Jefri Noer Bupati Kampar RIBUAN massa yang menamakan diri Forum Komunikasi Masyarakat ... Bersambung ke hal 11 Harian Umum 14 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Demo mahasiswa di depan Kantor Kejari Bekasi Plang penyitaan lahan TPU Menurut Agus, setiap ta- hapan seleksi memung- kinkan adanya celah inter- vensi. “Tapi, yang berbahaya justru ketika DPR melaku- kan fit and proper test. Ka- rena di situ justru negosiasi politik antara partai dengan calon, tinggi sekali,” ujarnya. Presiden Jokowi 9 Srikandi Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Subejo Kadis Gulkarmat Proyek embung Pilangbango

description

Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mewaspadai adanya intervensi pada setia tahapan seleksi calon pimpinan KPK periode 2015-2020. Hal itu disampaikan Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto, Jumat pekan lalu.

Transcript of Swara Nasional Pos Edisi 565

  • Baca di Hal 7

    Bidan Diduga SalahKasih Obat, IbuHamil Meninggal

    Baca di Hal 4

    Ribuan Massa PetaniHutan KepungPN Indramayu

    SALAH satu bidan di PuskesmasKedungwaringin, Kabupaten Bekasi ...

    Ruko CibuburGarden DidugaBelum Memiliki IMBBANGUNAN berupa rumah toko (Ruko)yang terletak di Jalan Alternatif Cibubur...

    Tumpukan Pupuk Bersubsidi yang dijualUnggul Abadi UD

    Drs.Budi Santosa, M.Si:

    SIUP Unggul AbadiBukan MenjualPupuk BersubsidiCilacap, SNP

    Kepala Badan Penanaman Modal danPerijinan Terpadu (BPMPT) Cilacap,Drs.Budi Santosa, M.Si, mengatakanbahwa SIUP dan TDP yang dimiliki Sumar-no, warga Jeruklegi Wetan, bukan salahsatu SIUP untuk menjual pupuk bersubsi-di. Pasalnya TDP No.11.08.5.47.24431 atas

    Pengangkatan Ketua Pansel Menuai Kontroversi

    Panitia Seleksi KPKDiminta Waspadai Intervensi

    Kejaksaan Sita Lahan TPUdari Penguasaan BTR

    Bersambung ke hal 11

    Ibu kandung Wanipah, Nasriah mem-perlihatkan foto anaknya

    Bawa NarkobaTKI Asal IndramayuTerancam Hukuman MatiIndramayu, SNP

    Persoalan TKI di Indonesia ibaratorang yang terbawa arus sungai, timbul,tenggelam tak pernah ada kebijakan yangmenyeluruh untuk menyelesaikan masa-lah TKI di luar negeri. Terutama ancamanhukuman mati bagi TKI yang kian menja-di isu hangat, menyusul adanya rencana

    Bersambung ke hal 11

    Siti BadriahSempat TergiurJual TubuhNAMA Siti Badriah, atau yang akrab disapaSibad ini ikut terseret kasus prostitusionline selebriti yang tengah bikin gemparpublik. Hal itu tak lepas dari masuknya inisialSB ke dalam daftar seleb yang bisa disewauntuk melakukan hal tidak senonoh, lengkapdengan harganya.

    Sibad, sudahbeberapa kalimengklarifikasijika ia takpernahmerasa

    Bersambung ke hal 11

    Malang, SNPTim Forensik Laboratori-

    um Managemen Konstruksi(MK) Fakultas Teknik SipilUniversitas Brawijaya Malang,memeriksa bangunan proyekembung Pilangbango. Peme-riksaan dilakukan menyusuladanya kejanggalan dalampengerjaan proyek embung,yang mengarah pada dugaankasus korupsi. Tim UnibrawMalang berjumlah 20 oranguntuk melakukan pemeriksaankwalitas beton, maupun kons-truksi bangunan.

    Kasi Pidana Khusus Ke-jaksaan Negeri Madiun, Kusu-ma Jaya Bulo, SH mengatakan,tim ahli Unibraw Malang, be-berapa waktu lalu juga melaku-kan pengecekan di lokasi em-bung, sehingga hasilnya akandicocokkan kembali.

    Menurut Kusuma, kedatan-gan tim ahli, selain melihat vo-lume pekerjaan proyek, juga di-mungkinkan karena ada duagambar yang tidak sama antara

    Diduga Terjadi KorupsiTim Forensik Unibraw PeriksaKualitas Konstruksi Embung

    Bersambung ke hal 11

    Bandung, SNPSatuan Tugas Khusus Pe-

    nanganan dan PenyelesaianPerkara Tindak Pidana Korup-si (Satgasus P3TPK) KejaksaanAgung diminta mendatangi Di-nas Permukiman dan Peruma-han (Diskimrum) ProvinsiJawa Barat (Jabar) untuk mem-bongkar dugaan korupsi milia-ran rupiah proyek pipanisasiSistem Penyediaan Air Minum(SPAM) dengan anggaranAPBN tahun 2013, yang diku-curkan Kementerian Pekerjaan

    diharapkan agar diperiksa pe-nyidik Kejagung, demikianjuga Satker dan PPK SPAMCangkuang Nagrak untuk di-minta keterangan.

    Menurut sumber tepercayamedia ini, proyek penanamanpipa yang ditanam tahun 2014sepanjang 750 meter adalahpipa sisa proyek tahun 2013.Pada pekerjaan itu diduga te-lah terjadi selisih harga pipa.

    Dugaan Korupsi Proyek Pipanisasi SPAM

    Satgasus Kejagung DimintaDatangi Diskimrum Jabar

    Bersambung ke hal 11

    Kampar, SNPSaya ini kebal hukum,

    semua aparat penegak hukumsudah saya beli, mulai dariKPK, Kejaksaan Agung, Ke-jaksaan Tinggi Riau, Kapolri,Kapolda Riau dan KejaksaanNegeri Bangkinang. Jadi tidakada yang bisa menangkap saya,biar itu Jenderal sekalipun, ka-rena semua sudah saya bayar.Sekali lagi saya katakan sayaini kebal hukum. Demikian di-sampaikan Bupati Kampar, Je-fri Noer, yang diduga merugi-kan keuangan negara hingga

    ti dan pihak yuridis.Menurut sumber yang la-

    yak dipercaya bahwa beberapadugaan korupsi yang dilakukanBupati Kampar, mulai hasil pe-meriksaan BPK-RI hingga pe-mindahan dana APBD menja-di dana pribadi serta peminda-han rekening bank, diantara-nya; Pembangunan Kebun Ke-lapa Sawit seluas 2.200 hektar,dengan nilai kerugian negaraRp102 miliar, Pengadaan

    Ngaku Kebal HukumBupati Kampar Diduga Korupsi Hingga Rp1 Triliun

    Bersambung ke hal 11

    Jakarta, SNPDinas Penanggulangan Ke-

    bakaran dan Penyelamatan (Gul-karmat) sudah dipanggil dan di-periksa oleh pihak KejaksaanTinggi (Kejati) DKI, terkait pen-gadaan proyek pembuatan danpenayangan film animasi pema-dam kebakaran di media elektro-nik oleh PT. Happy Graphic Ino-vasi (HGI). Semua sudah dije-laskan oleh Dinas Gulkarmat diKejati, jadi tidak ada masalah ter-kait itu lagi. Demikian dikatakanKabid Par tisipasi Masyarakat(Partimas), Abdul Chair, bebera-pa waktu lalu, kepada SNP.

    Sementara sesuai penelu-suran SNP di lapangan dan datayang dikumpulkan, bahwa PT

    HGI diduga menggunakan ala-mat fiktif di Pondok Pinang Cen-tre AR 32, Kebayoran Lama,

    Pembuatan dan Penayangan Film Animasi

    Kejati DKI BantahPeriksa Dinas Gulkarmat

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPSenin (18/5), Kejaksaan Negeri (Ke-

    jari) Kota Bekasi, menyita sejumlahdokumen dari Bagian Pertanahan,Pemkot Bekasi. Esok harinya, Selasa (19/5) dilanjutkan dengan menyita lahanTPU dari penguasaan pengembang pe-rumahan Bekasi Timur Regency (BTR)di Kelurahan Sumurbatu, Kec. BantarGebang yang diduga dijual tersangkaoknum PNS berinisial: GS, S, dan N se-kitar tahun 2012.

    Umum melalui DirektoratPAM, Ditjen Cipta Karya.

    Satgasus Kejagung, di-bawah komanda HM. Pra-setyo selaku Jaksa Agung, di-desak mengungkap dugaanpenyelewengan proyek pipa-nisasi SPAM senilai Rp43,6miliar yang bersumber dariAPBN dan APBD Jabar TA2013. Kepala Diskimrum se-bagai Pengguna Anggaran(PA) dan Kabid Permukimandan Perumahan sebagai Kua-sa Pengguna Anggaran (KPA),

    Jakarta, SNPPanitia Seleksi (Pansel) pimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) diminta untuk mewaspadaiadanya intervensi pada setiatahapan seleksi calon pimpinanKPK periode 2015-2020. Hal itudisampaikan Wakil KoordinatorIndonesia Corruption Watch (ICW),Agus Sunaryanto, Jumat pekan lalu.

    H. Muhammad Prasetyo

    Bersambung ke hal 11

    Rp1 triliun, berdasarkan hasilpemeriksaan Badan PemeriksaKeuangan Republik Indonesia(BPK-RI) sebagaimana diberi-takan iminews.com.

    Pernyataan mengejutkanyang disampaikan Bupati Kam-par tersebut dinilai tidak hanyabualan semata, karena terbuk-ti hingga saat ini Jefri Noer ti-dak tersentuh aparat penegakhukum, baik Polisi, Jaksa mau-pun KPK. Bahkan beberapamedia yang memberitakan du-gaan korupsi di daerah tersebutdianggap angin lalu oleh Bupa-

    Baca di Hal 5

    Jefri NoerBupati Kampar

    RIBUAN massa yang menamakan diriForum Komunikasi Masyarakat ...

    Bersambung ke hal 11

    Harian Umum

    14tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

    Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 2015 email: [email protected]

    Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

    Telp: 0812 6871 3333

    Demo mahasiswa di depan Kantor KejariBekasiPlang penyitaan lahan TPU

    Menurut Agus, setiap ta-hapan seleksi memung-kinkan adanya celah inter-vensi. Tapi, yang berbahayajustru ketika DPR melaku-kan fit and proper test. Ka-rena di situ justru negosiasipolitik antara partai dengancalon, tinggi sekali, ujarnya.

    Presiden Jokowi 9 Srikandi Panitia Seleksi Pimpinan KPK.

    SubejoKadis Gulkarmat

    Proyek embung Pilangbango

  • EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 20152 Swara Nasional

    Sesungguhnya negaraPancasila bukan negara aga-ma, bukan pula negara seku-ler. Agama merupakan unsurmutlak bagi nation building,character building, dan statebuilding. Indonesia negarayang berdasar kepada paradig-ma nasionalisme religius. Is-lam Indonesia menjadikan Is-lam sebagai landasan etika da-lam aktivitas politik kenega-raan. Demikian dikatakan Rek-tor Universitas Sumatera, ProfKHM Yushar Jusuf, MM, PhD,kepada SNP belum lama ini.

    Menurut Yushar, pra-muktamar, NU jangan muba-zir, harus difollowup denganmelakukan revolusi moralitasdengan mengajak umat danbangsa ini untuk bangkit me-lakukan wattawa soubil haq(spread the truth), wattawasoubil sobr (spread the pati-ence) dan wattawa soubilmarhamah (spread the love).Karena demi masa dan demiwaktu, organisasi NU yangterbesar di dunia yang notabene sebagai kalifah besar dibumi, menjadikan umat is-lam menjadi umat mukminyang benar melaksanakanPancasila, yaitu sila pertamaKetuhanan Yang Maha Esadan menjalankan syariat is-lam, sekaligus menjadi umatyang berbahagia dan nikmathidupnya, kata Yushar.

    Dijelaskan, surat Al Muk-minun 23, merupakan fon-dasi revolusi moral yang di-canangkan oleh amirul muk-minun Indonesia, Jokowi-JKuntuk memberantas korupsidan narkoba beserta kemak-siatan demi mewujudkanmasyarakat adil dan makmur,baldatun thaybatun warabbun ghafur. Semua inimenyangkut hubungan den-gan Allah (hablm min Allah)yang sangat berkaitan dengan

    hubungan dengan sesama(habl min annas), yakni me-laksanakan syariat secara kaf-fah dengan merujuk kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil danAl Quran dan surat Al Muk-minun ayat 1 6. Kewajibanzakat merupakan kewajibanmutlak yang harus diprakar-sai oleh pra-muktamar NU.Sebagai kalifah di bumi ,seyogianya Departemen Sosi-al sebagai pendistribusi zakatkepada masyarakat dan De-patemen Agama sebagai lem-baga pengumpul zakat, yangmewajibkan seluruh anakbangsa apalagi pemimpin-pemimpin umat dan pemim-pin bangsa untuk wajib zakatnomor wahid, kata RektorUniversitas Sumatera ini.

    Sementara Ketua UmumPBNU, Said Aqil Siradj men-gatakan umat Islam di Indo-nesia harus dapat menerap-kan konsep tawasuth ataumencari pertemuan dan per-paduan antara ajaran dalamAl Quran dengan sikap nasio-nalisme dalam kehidupan ber-bangsa dan bermasyarakat.

    Dalam pembukaan Pra-Muktamat Nahdlatul Ulama(NU) zona Sumatera Utara diPesantren Al-Kautsar Medan,Minggu (17/5), Said Aqilmengatakan, perpaduan Is-lam dan nasionalisme itu san-gat dibutuhkan untuk mem-berikan kebaikan dalam pe-nerapan agama. Namun daribeberapa pengalaman duniainternasional, ketidakmam-puan memadukan Islam den-gan nasionalisme tersebutjustru membawa kemudhara-tan bagi suatu bangsa.

    Said mencontohkan, ke-tidakmampuan memadukanIslam dengan nasionalismeyang terjadi di Afghanistandan Somalia sebagai dua ne-gara yang memiliki penduduk

    yang hampir 100 persen be-ragama Islam. Kedua nega-ra itu perang terus karena ti-dak memiliki semangat wat-honiyah atau nasionalisme,kata Said.

    Bagi NU, perpaduan ter-sebut sangat penting karenanasionalisme yang diperkuatdengan ajaran Islam akanmemiliki landasan yang kuat.Sedangkan Islam yang di-dukung nasionalisme akanmemiliki spirit. NU akan se-lamanya seperti itu, kataSaid Aqil.

    Dalam konsep tawasuthitu, umat Islam juga harusmampu memadukan antaraajaran dalam Alquran (naqli)dan dengan ilmu pengetahu-an (aqli). Umat Islam yanghanya menggunakan dalil na-qli, akan bersikap ekstrem.Namun kalau hanya meng-gunakan akal tanpa AlQuran,justru akan terjebak sekule-risme, ujarnya.

    Said mencatat banyaknyatokoh-tokoh Islam yangmenerapkan konsep tawasuthtersebut seperti Iman Syafiidan Imm Al Ghazali yang san-gat terkenal dalam khazanahilmu pengetahuan Islam.

    Di Indonesia, salah seo-rang yang sangat berjasa dalamtawashut itu adalah KH Ha-syim Asyari yang merupakanpendiri NU. Beliau menyatu-kan bangsa ini dengan mema-dukan konsep Islam dan nasi-onalisme, tukas Said Aqil.

    Tanggapan juga disam-paikan KH Syech Ali AkbarMarbun, pimpinan PondokPesantren Al-Kautsar Al-Akbar, di Jl Pelajar Timur No

    264 Medan, Sumatera Utaramenjadi penyelenggara rang-kaian kegiatan yang bertemaKedaulatan dan PemerataanEkonomi (Konsep dan Perun-dang-Undangan) yang diha-diri oleh sejumlah petinggiNU dan pejabat negara dalamkegiatan yang diselenggara-kan Sabtu-Senin (16-18/5).

    Pesantren ini telah berdi-ri sejak 1985. Pesantren yangdiasuh oleh KH Syech AliAkbar Marbun ini mempu-nyai 700-an santri aktif dantelah meluluskan santri seba-nyak 23 angkatan sejak per-tama kali berdiri.

    Sebagaimana pesantrenpada umumnya, Pesantren AlKautsar Al Akbar mengguna-kan kurikulum Kemdikbuddan Kemenag, untuk jenjangMadrasah Tsanawiyah danMadrasah Aliyah. Selain itu,lembaga ini tetap menguta-makan kurikulum pesantrendengan mengkaji berbagai ki-tab klasik seperti, Tafsir, Ha-dits, Fiqih, Tasawuf, Akhlaq,Tauhid, Nahwu, Shorof, Ba-laghoh, dan lain-lain.

    Selain di Medan, Pesan-tren ini juga mempunyai ca-bang di Lae Toras, Tarabin-tang, Humbang Hasundutan,Sumatera Utara. Di daerahyang dulunya bagian dari Ta-panuli Utara ini, Pesantren AlKautsar Al Akbar memilikijenjang pendidikan madrasahTsanawiyah.

    Syech Ali Akbar Marbundilahirkan di Siniang, Pakkat,Humbang Hasundutan. BuyaAli Akbar, sebagaimana san-tri-santrinya mengenalnyamengenyam pendidikan di

    Makkah, setelah sebelumnyamondok di Pesantren Must-hofawiyah Purba Baru Man-dailing.

    Sekitar 2.500 peserta pra-Muktamar menghadiri per-helatan keempat ini. Merekaberasal dari kepengurusanNU dari Sumatera Utara, Su-matera Barat, Aceh, Riau, danKepulauan Riau. AwalnyaMedan diusulkan sebagaituan rumah muktamar, kare-na dinilai memiliki berbagaipersyaratan untuk menjadituan rumah muktamar, ucapKetua Stering Commite Muk-tamar Nahdlatul Ulama(NU), Slamet Effendi Yusuf,pada pembukaan Pra Mukta-mar NU Zona Sumatera Ke-33 di Pesanteran Al- KautsarAl-Akbar, Jalan Pelajar Ti-mur, Minggu (17/5/2015).

    Menurut Slamet, meskibelum ditunjuk sebagai tuanrumah muktamar, tapi KotaMedan dipercaya sebagai lo-kasi pra muktamar yang dii-kuti nahdliyin dari Sumut,Sumbar, Aceh, Riau, dan Ke-pulauan Riau (Kepri). Kitamengapresiasi kepanitiaanpra-muktamar di Kota Me-dan ini yang mampu menun-jukkan kemeriahan kegiatantersebut melalui sosialisasiyang berkesinambungan. Inipra- muktamar paling meri-ah yang pernah saya hadiri,ujar Slamet.

    Dengan banyaknya kadernahdliyin, kata Slamet, ke-mampuan sosialisasi dan fa-silitas pendukung sepertiBandara Kualanamu, makapihaknya berkesimpulanKota Medan sudah layakmenjadi tuan rumah Mukta-mar NU.

    Sementara Ketua PanitiaPra Muktamar NU zona Su-matera, Adlin Damanik men-gatakan, kegiatan ini diikuti238 peserta. Kegiatan terse-but juga dimeriahkan dengankehadiran ribuan nahdliyindari seluruh kabupaten diSumut.

    Ketua Umum Majelis Zi-kir Assorullah Indonesia yangberpusat di Medan menam-bahkan, pengamanan Panca-sila dan nasionalisme harus

    menjadi perhatian.Sebab ak-hir-akhir ini kian ramaidibincangkan radikalismeagama, yang tak sejalan den-gan konsep Islam sebagaiagama rahmatan lil alamin .Dalam ruang publik dan pe-radaban yang semakin kom-pleks serta terbuka, sangat di-mungkinkan terjadi benturanantar peradaban. Hal itu apa-bila etika interaksi danpenghargaan terhadap nilaikemanusiaan serta nilai-nilailain yang melekat pada suatukelompok diabaikan.

    Konsep rahmatan lil ala-min yang mengedepankankerahmatan bagi semua bu-kanlah konsep lokalistik-utopis, melainkan konsepuniversal yang sudah ter-bukti dan teruji melalui Pi-agam Madinah sebagai ben-tuk operasionalnya. Saat Pi-agam Madinah dideklarasi-kan pada abad ke-7, umatIslam hanya 15% dari popu-lasi penduduk Madinahyang mayoritas Yahudi danNasrani. Oleh karena hakdasar dan nilai kemanusiaanuniversal dijunjung tinggi,serta lintas ikatan primordi-alisme, pihak mayoritas punsetuju dan menerima pia-gam tersebut.

    Begitu juga Wali Songosaat menyebarkan Islam ditanah Jawa pada abad ke-14-an atau 7 abad setelah zamanRasulullah. Sunan Ampel,Sunan Kalijogo, dan SunanKudus pernah membahasmodel komunikasi kea-gamaan saat itu. Merekamembahas komunikasi kea-gamaan yang tetap menghor-mati tradisi, adat istiadat, danbudaya saat itu. Dialog itumenggambarkan Wali Songomenghargai serta menjagatradisi sepanjang tidak ber-tentangan secara esensialdengan prinsip tauhid.

    Kini saatnya setelah 7abad era Wali Songo, kitamereaktualisasi dan memo-bilisasi pemahaman kolektiftentang pentingnya menge-depankan pendekatan kultu-ral dengan blue printed Tau-rat, Zabur, Injil dan AlQuran. TOB

    Perubahan BOX Redaksi- Tambahan untuk wilayah Perwakilan Lampung (Rusdi)

    Pra-Muktamar NU Jangan Mubazir

    Yushar Jusuf Said Aqil Siradj

    Medan, SNPIndonesia adalah negara berdasarkan Pan-casila. Pancasila bersifat religius, terutamakarena sila pertama Pancasila, KetuhananYang Maha Esa menunjukkan prinsip tauhidyang merupakan ciri khas agama Islam.

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan), Sahala Simangunsong | Biro Kota Bandung: Robert MD Simamora | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo, T.Andreas Tambunan | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro), Surya Suaeb, Julham Harahap | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi, Rahmat, Edi Mur ti, Rizal Azka | Biro Depok :Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro), Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu :Asep Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota

    Tasikmalaya : Dheny Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Ir fan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan)| Biro Cilegon: Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: Baybay S | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : Nano Prayogo (Ka.Perwakilan), Setiawan | BiroPurworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap: Taslim Indra, Yosua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | BiroMadura : Saiful Badri | Biro Blitar: Dodik Firmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Kepala Perwakilan), Edriansyah P SH, Arsyid Selajim SH MH, TBE Soeherman B, Elizar, Andi K,Erwim M, Hardi, Supriatin Sp.| Biro Bandar Lampung: Adrai, (Ka Biro),Yuri H, Muhamad. | Biro Pesisir Barat: Johardin (Ka Biro), Junaidi, A Khaidir, Kharul A | Biro Lampung Timur: Erni DR (Ka Biro). Nur Rohman, Sulis T | Biro Lampung Selatan: Nasoha (Ka Biro) | Biro Kab Lampung Tengah: Aji S (Ka Biro),Muhapip, Nurjius | Biro Kab Pesawaran: Sarifudin (Ka Biro ), Burhanudin | Biro Mesuji: Anci L | Biro Tulang Bawang: Zaenal A ( Ka Biro) | Biro Tulang Bawang Barat: Dedi R (Ka Biro), M Kusno Ali (Wk Biro), Agus, Iwansyah | Biro Kab Pringsewu: Jhono J (Ka Biro), Arbi J | BiroWay Kanan: Hadi S (Ka Biro) | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji (Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi Sianturi (Ka.Biro) |PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suar ti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE | PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), Parlindungan Nadeak, (Waka.Perwakilan),Drs H. Jaya Simanjuntak (Koorlip) | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti(Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk (Ka.Perwakilan) | Biro Batam: Erik Ompusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), LemisterTinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | BiroMuro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra (Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: Amon Godjang, Titus Samara, YM Lumanto SE SPd MSi| Biro Kab Bone: AndiThalib (Ka.Biro) | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : Hardiman (Ka.Perwakilan) | Biro Donggala: Indra Patroni (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Roy Medi (Ka.Perwakilan), Eko, Yusuf, Siti | Biro Nunukan : Siti Sumarni (Ka.Biro) | BiroPalangkaraya: Icen (Ka.Biro) | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : Guntur | Biro Sorong: Rio Hutapea

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

    Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

    Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,Prof KHM Yushar Yusuf, MM, PhD

    Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : LabenPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

    TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

    Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

    Wa. Pemimpin Redaksi:

    Redaktur Eksekutif:Yul Chaidir

    Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

    Redaktur:Gorga Siagian

    Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

    Koordinator Liputan:Abdul Manalu

    Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

    Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

    Manager Iklan:Marihot Panjaitan

    Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

    Sekretaris Redaksi:

    Produksi:

    Sirkulasi:Sarudin

    Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

    Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

    Sandi Amaliyadi

    Tata Letak : Devi

    Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

    Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

    Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

    Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

    Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

    Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

    Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

    Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

    Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

    Puisi Anda Kirimkan puisi karya Anda ke email : [email protected]

    SETIAP GUGUS DOA ADALAH KAFILAH YANG PERGI

    setiap gugus doa adalah para kafilah yang pergimemanggul ransel bermuatan pesan terbungkus rapikau selalu menanti dan bertanya kapan ia kembalitak peduli perjalanan apa yang telah ia lewati

    kau hanya tahu menunggu itu begitu menjemukantanpa memahami perjalanan lebih melelahkanlangkah musti berkarib dengan degup tujuanpulang ditagih perihal lunasnya harapan

    mengapa tak kau anggap doa sebagai kawantelaga yang setia menampung nyaring keluhanyang membuka setiap gerbang kemungkinankakimu tetap menjadi penentu pilihan

    kita mengerti tentang kemurahan langit dan bumitapi ia bukan swalayan yang menjual segala mimpikau jua musti melangkah dan berlari sendiribegitulah hakikat hidup yang sejati

    *Garut Selatan, 10 Februari 2015

    BERKAWAN DENGAN DOAkerap kali aku bercengkerama dengan doakawan karib dengan segala pesonatak pernah sekalipun membuatku maluatas segala tumpahan isi curhatku

    ia pandai menjaga rahasiaserupa black hole menelan cahayaia mahir menyembuhkan aibluka yang takkan sembuh di tangan tabib

    *Garut Selatan, 16 Februari 2015

    DOAbersama hujan kutitipkan muatanku padamusebab kau yang mewakiliku menuju muara rindusampaikan pula lumpur yang menempel di bajujangan lama-lama, aku bisa menjadi arca batu

    melesatlah engkau serupa seekor pegasusmenuju singgasana Dzat Yang Maha Kudussapalah jua malaikat yang tersenyum arif tulusyang menukar muatan di punggungmudengan sebuah kado khusus

    hilir mudik kau sampaikan semua pesankukemudian kembali mesra di pangkuanku tepat waktuistirahatlah, dan sejenak ceritakan kepadakuarti di balik senyuman yang kau tahan ituadakah kabar yang senantiasa aku tunggu

    lancar sekali kau bercerita tentang perjalanankau bercerita lepas, tanpa paksaan, atau rasa enggansesekali kau terdiam mencari kata yang sepadanuntuk melukiskan pengalamanmu yang mengagumkantentang sambutan dan upacara penghormatanaku mengerti, Mereka memperlakukanmu penuh kearifan

    *Garut Selatan, 2015

    DOA TAK UBAHNYA BAIT PUISI YANG TERLUKAdoa tak ubahnya bait-bait puisi yang terlukayang dibasuh dari sungai kekecewaan dan air mataia melesat demi mencari peruntungannya sendirimaka cobalah ikhlaskan sewaktu ia pergi

    ia takkan lupa bahwa kau yang menuliskannyatak perlu cemas tertukar dengan bait puisi lainnyasebagaimana tiap manusia berbeda DNAdemikian pula dengan doa

    percayalah ia akan kembali padamumeski hatimu tak lagi sama seperti duludan kau lupa terakhir kali menunggu

    *Garut Selatan, 20 Februari 2015

    SURGA

    bukan kamar yang dipesan lewat resepsionis

    tarif tak lain kebaikan yang pernah ditulisdari tiupan napas pertama hingga habiskepemilikan tak usai layaknya karcis

    *Garut Selatan, 28 April 2015

    PERIHAL KAUM YANG TERLEWAT SELAMABERKENDARA BURAQ

    terlihatlah kaum yang menanam tanamandipanen di hari yang sama, buahnya kembalidemikianlah hakikat dari kebaikanbagi yang mengerjakan tak ada yang rugibahkan dilipatgandakan 700 kali

    terciumlah bau harum yang merekahapalagi selain dari keluarga masyithahyang teguh mempertahankan keimanantak peduli firaun menawarkan kematian

    tentang kaum yang mengadu kepalanya dengan batuberulang-ulang hingga tak sekalipun merasa jemuadalah kaum yang rela melewatkan waktu salatkaum yang tak terlepas laknat hari kiamat

    rombongan bak kawanan unta dan kambinghampir telanjang seluruhnya tanpa aling-alingmakan kayu dlari yang berduri dan busuk aromaserta buah zaqqum yang luar biasa pahitnyaadalah kaum yang menganggap harta miliknyatak ada hak bagi sesama

    kaum yang menghadapi dua potong dagingsatunya masak, tersimpan dalam sebuah kendilsatu lagi mentah, serta berbau busuk nyaringsungguh, perlakukan kemaluan secara adil

    kaum yang menggunting lidah-bibir sendiriterus berulang tanpa sekalipun berhentiadalah tukang khutbah peniup fitnahberkata berubah, ia sendiri tak berbenah

    tentang sapi jantan yang keluar dari lubang kecilingin kembali ke lubang semula tapi mustahilibarat orang berucap besar kemudian menyesalbegitulah lidah, tak bisa ditarik walau sejengkal

    *Garut Selatan, 29 April 2015

    LASINTA ARINENDRA WIBAWA

    (Alumnus Teknik MesinUNS. Kini bekerja diLembaga Penerbangandan Antariksa Nasional(LAPAN)

    PERUMAHANGRIYA CEMPAKA WANGIBeli Rumah hampir sama dengan DP dan Cicilan Motor

    Uang Muka HANYA 5% dari Harga Jual BungaPaling Murah HANYA 5% per tahun

    z Kawasan Strategis dekat dengan pusat kotaz Investasi Menguntungkanz 10 menit menuju kawasan

    oleh-oleh Jaket kulit Sukaregangz Desain minimalisz Bebas banjirLOKASI STRATEGISKp. Caringin Leles Ds. Suci (Disamping Perum CempakaIndah Blok 7)

    KANTOR PEMASARAN :

    Jln. Ahmad Yani Timur No. 406 GarutNo. HP: 0822 132 58885, 0823 1503 9687BBM : 5182602CTelp. : (0262) 2244938 TYPE

    36/72 FLPP.36/84

  • EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 20153 Swara Polhukam

    Bengkalis, SNPPengadilan Negeri (PN)

    Bengkalis akhirnya melanjut-kan sidang kedua perkara per-buatan melawan hukum padaKamis (7/5), antara LSM Ika-tan Pemuda Melayu PeduliLingkungan (IPMPL) selakupenggugat dengan pihak ter-gugat 1 (Bupati Bengkalis),tergugat 2 (Sekda KabupatenBengkalis), tergugat 3 (KetuaULP Pemkab Bengkalis).Sidang lanjutan itu digelar,setelah upaya mediasi menga-lami jalan buntu alias gagal.

    Sidang tersebut dipimpinlangsung Ketua Majlis Ha-kim, Rustiono,SH yang jugamenjabat selaku Ketua PNBengkalis bersama dua oranghakim anggota. Setelah sidangdibuka sekitar pukul 15.35Wib, diberikan kesempatankepada kedua belah pihak un-tuk membuat kesepakatan,apakah materi yang tertuangdalam surat gugatan perlu di-baca atau tidak. Kuasa hukumpihak tergugat menyerahkankesimpulan sepenuhnya ke-pada kuasa hukum penggugat,yaitu Ahmad, SH. Selanjut-nya oleh kuasa hukum pengu-gat (LSM-IPMPL) memintaagar tetap dibacakan.

    Alasan-alasan yang tertu-ang dalam surat gugatan se-bagaimana dibacakan olehkuasa hukum penggugat da-lam persidangan hinggamenggugat pihak tergugat 1,2dan 3, diantaranya bahwaBahwa Pengugat adalah Lem-baga Swadaya MasyarakatIkatan Pemuda Melayu Pedu-li Lingkungan disingkat(LSM-IPMPL) berkedudukandi Ibu Kota Bengkalis yangtelah berdiri sejak tanggal 17Agustus 2005 dan telah ter-catat di Akta Notaris Halo-moan Gultom, SH No. 7Tanggal 05 Oktober 2005.Selanjtunya telah mendaftar-kan ke Kesbang Infokom Ka-bupaten Bengkalis pertamakalinya pada tanggal 28 Des-ember 2006 No. 220/BPIK/30/2006. Setelah itu telahbeberapa kali melakukanpendaftaran ulang, dan terak-hir pendaftaran ulang dilaku-kan pada tanggal 25 Septem-ber 2014 No.00-14-03/0018/

    IX/2014. Untuk memperkuatkeabsahan organisasi ini jugatelah melakukan pendaftarandi Pengadilan Negeri Bengka-lis Nomor: 05/LEG,LSM/2006/PN.BKS Tanggal 27Desember 2006.

    Alasan kedua, bahwa tu-juan Pengugat mendirikanlembaga ini adalah sebagaiwadah komunikasi dan koor-dinasi masyarakat dan peme-rintah, serta sebagai wadahpembina efisiensi lingkungandan menampung memper-juangkan hak serta aspirasimasyarakat yang memerlu-kan dan tidak bertentangandengan hukum yang berlaku.Selain itu juga sebagai wadahpemantau penyelenggarapengguna aset negara danmonitoring terhadap sesuatukegiatan yang menimbulkandampak positif dan negatifterhadap lingkungan peme-rintahan, juga sebagai wadahmenyatu dan mempersatu-kan persepsi pemuda-pemu-di yang peduli terhadap lin-gkungan pemerintahan da-lam penegakan supermasihukum.

    Bahwa didalam programkerja organisasi, pengugatberhak melakukan survei daniventarisasi terhadap sesuatukegiatan yang menimbulkandampak negatif terhadap lin-gkungan pemerintahan diKabupaten Bengkalis sertamelakukan upaya hukum,ujar Ahmad SH.

    Pada surat gugatan terse-but juga disebutkan bahwaberdasarkan tujuan dan pro-gram kerja organisasi yangsebagaimana tersebut padapoin 2 dan 3, Pengugat mera-sa berkewajiban untuk mela-kukan upaya hukum terha-dap Tergugat I, II, dan III da-lam hal terhadap perbuatanmelawan hukum yang dilaku-kan oleh para Tergugat yangtelah melakukan mutasi ser-ta pelantikan 12 Pejabat Ese-lon III di Lingkungan Peme-rintah Kabupaten Bengkalisyang terjadi pada hari Senintanggal 23 Februari 2015yang telah meresahkanmasyarakat Bengkalis.

    Pada surat gugatan terse-but disebutkan, bahwa berda-

    sarkan surat yang dikeluar-kan Menteri dalam Negeri Nomor : 800/5335 /SJ ter-tanggal 27 Desember 2012tentang mutasi jabatan yangditujukan kepada para Gu-bernur dan para Bupati selu-ruh Indonesia mengintruksi-kan yaitu dalam rangka efek-tivitas dalam menjalankanpenyelenggaraan PemerintahDaerah menjelang PemilihanUmum Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah khusus-nya terkait dalam pembinaanPNS agar memperhatikanhal-hal.

    Pertama, BerdasarkanKetentuan Pasal 3 Ayat (1)dan Ayat (2) Undang-UndangNomor 43 Tahun 1999 dinya-takan bawah : Pegawai Ne-geri berkedudukan sebagaiunsur aparatur Negara yangbertugas untuk memberikanpelayanan kepada masyara-kat secara profesional, jujur,adil dan merata dalam penye-lenggaraan tugas negara, pe-merintahan dan pemban-gunan. Dalam kedudukandan tugas sebagaimana dima-ksud dalam ayat (1), PegawaiNegeri harus netral dari pen-garuh semua golongan danpartai politik serta tidak dis-kriminatif dalam memberi-kan pelayanan kepada ma-syarakat, katanya.

    Yang kedua, lanjut Ah-mad, Berdasarkan Pasal 28huruf a Undang-Undang No-mor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah dinya-takan bahwa : Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah di-larang membuat keputusanyang secara khusus memberi-kan keuntungan bagi diri, ang-

    gota keluarga, kroni, golongantertentu atau kelompok poli-tiknya yang bertentangan den-gan peraturan perundang-un-dangan, merugikan kepentin-gan umum, dan meresahkansekelompok masyarakat, ataumendiskriminasikan warganegara dan/atau golonganmasyarakat lain.

    Mempedomani hl-haltersebut diatas, untuk menja-ga netralitas/independensiPegawai Negeri Sipil dalampenyelenggaraan PemilihanUmum Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah, agarKepala Daerah tidak me-laksanakn mutasi pejabatstruktural menjelang 6(enam) bulan sebelum penye-lenggaraan Pemilihan UmumKepala Daerah dan Wakil Ke-pala Daerah, tegasnya.

    Alasan keenam adalahbahwa berdasarkan Undang-undang Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2015 yangdisahkan pada tanggal 02 Fe-bruari 2015 tentang Peneta-pan Peraturan PemerintahPengganti Undang-undangNomor 1 Tahun 2014 tentangPemilihan Gubernur, Bupatidan Wali Kota menjadi Un-dang-undang khususnyapada pasal 71 ayat 2 yangmengatakan : Petahanan di-larang melakukan perganti-an pejabat 6 (Enam) bulansebelum masa jabatannyaberakhir.

    Bahwa apabila dihitungsecara matematika, TergugatI dilantik menjadi BupatiBengkalis pada tanggal 05Agustus 2010 dan berakhirmasa jabatan tanggal 05Agustus 2015, selanjutnya

    apabila dihitung 6 (Enam)bulan sebelum berakhir masajabatan maka jatuhnya padatanggal 05 Februari 2015.

    Bahwa tindakan mutasidan pelantikan yang dilaku-kan oleh Tergugat II atasnama Tergugat I terhadap 12(Dua Belas) Pejabat Eselen IIIyang dilakukan di Kantor Bu-pati Bengkalis pada hari Se-nin tanggal 23 Februari 2015,dapat dikategorikan perbua-tan melawan hukum karenamutasi tersebut sudah mele-bihi masa jabatan 6 (Enam)bulan sebelum berakhir masajabatan yang telah ditetapkanoleh Undang-undang Tahun2015, tukasnya.

    Masih berkas gugatanyang dibacakan kuasa hukumpenggugat, bahwa berdasar-kan Permendagri Nomor 99Tahun 2014, ULP yaitu UnitLayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkun-gan Pemerintah Provinsi danKabupaten/Kota, yang se-lanjutnya disebut ULP Peme-rintah Provinsi dan Kabupa-ten/Kota adalah Unit Organi-sasi Pemerintah yang berfung-si melaksanakan PengadaanBarang/Jasa di LingkunganPemerintah Provinsi dan Ka-bupaten/Kota, yang fungsinyadi integrasikan pada fungsiBiro/Bagian/Subbagian padaSekretariat Daerah yang ber-tujuan untuk menjamin Pe-laksanaan Pemilihan Penye-dia Barang/Jasa di Lingkun-gan Pemerintah Provinsi danKabupaten/Kota secara trans-paran, terintegrasi dan terpa-du sesuai Ketentuan Peratu-ran Perundang-undanganyang terkait dengan Penga-daan Barang/Jasa dalam halini posisi nya telah dijabat olehTergugat III yang ikut dilan-tik pada hari Senin tanggal 23Februari 2015.

    Bahwa Pengugat sangatkeberatan apabila TergugatIII yang telah melakukan ke-giatan pelelangan proyek di-lingkungan Pemerintah Ka-bupaten Bengkalis Tahun2015 karena Tergugat III jugatermasuk dari 12 (dua belas)Pejabat Eselen III yang dilan-tik oleh Tergugat II atas namaTergugat I yang keabsahan

    pelantikkannya masih digu-gat ke Pengadilan NegeriBengkalis, katanya.

    Point 11 gugatan LSMIPMPL juga menegaskanbahwa Pengugat juga memin-ta kepada Majelis Hakimyang mulia yang mengadiliperkara ini untuk memerinta-hkan kepada Panitra dan Ju-rusita untuk mengirimkansurat resmi kepada TergugatI, II dan III agar tidak mela-kukan kegiatan pelelanganproyek dilingkungan Peme-rintah Kabupaten Bengkalis,sampai adanya putusan tetapatas gugatan ini.

    Berdasarkan alasan-ala-san dan argumentasi hukum,sebagaimana yang telah diu-raikan diatas, maka mohonpengadilan agar berkenanmemutuskan perkara ini den-gan menyatakan: menerimadan mengabulkan gugatanPengugat untuk seluruhnya. Menyatakan Tergugat I, IIdan III telah melakukan per-buatan melawan hukum. Me-nyatakan mutasi dan pelanti-kan 12 (Dua Belas) PejabatEselen III pada hari Senintanggal 23 Februari 2015 ba-tal demi hukum. Selain itumenyatakan dan memerinta-hkan kepada Tergugat I, IIdan III agar tidak melakukanPelelangan Paket Proyek Ta-hun 2015 dilingkungan Pe-merintah Kabupaten Bengka-lis sampai adanya putusantetap agar gugatanini.Menyatakan biaya perka-ra dibebankan kepada Tergu-gat Atau ex aequo et bono(apabila Majlis Hakim ber-pendapat lain, mohon putu-san yang seadil-adilnya),kata Kuasa Hukum penggu-gat kepada Majelis Hakim.

    Usai membaca seluruhmateri gugatan, Ketua MajlisHakim memberikan kesem-patan kepada pihak kuasa ter-gugat untuk mempersiapkan eksepsinya. Setelah disepaka-ti bersama antara pihak kua-sa tergugat yang diwakili duaorang Bagian Hukum Sekda-kab Bengkalis, dan kuasahukum penggugat, sidanglanjutan untuk pembacaaneksepsi ditetapkan pada 20Mei 2015. RA

    Menurut sumber, penye-ludupan ratusan ton bawangmerah dilakukan setiap ma-lam di dua sungai tersebut.Usai dibongkar dari belasanmotor pompon, kemudian di-angkut puluhan truk colt di-esel melewati roro penyebe-

    rangan Air Putih, KecamatanBengkalis ke roro Sei Selari,Kecamatan Bukit Batu, yangselanjutnya dibawa kema-sing-masing tujuan di PulauSumatra, kata sumber.

    Sumber juga menambah-kan, setelah terjadinya pe-

    nangkapan dan penembakanoleh petugas Bea dan CukaiBengkalis hingga me-newaskan salah seorang pe-nyeludup atas nama Dar-mawan pada 4 April 2015malam, besok paginya sekirapukul 8.30 Wib, salah satudari motor pompong penye-ludup yang lolos dari penan-gkapan pihak Bea & Cukaiberhasil masuk ke sungaiBantan Tengah dan melaku-kan pembongkaran bawangmerah di sekitar pelabuhanmilik Ateng yang berhampi-ran dengan jembatan BatanTengah. Ketika itu sang te-kong berserta ABK bergegasmenyelamatkan dulu delapankarung dari ratusan karungbawang merah lainya yangada dalam motor, ujarnya.

    Tak berapa lama kemudi-an, lanjut sumber, delapan ka-rung berbentuk serupa dengan

    karungan bawang merah terse-but langsung dijemput tigaorang menggunakan mobilAvanza warna hitam. Semen-tara ratusan karung lagi masihada dalam motor. Oleh tekongdiberikan kepada masyarakatyang ada ketika itu, dengan tu-juan motor pompong tersebutdapat dikosongkan.

    Kemudian tangal 2 Mei2015 sekira jam 8.00 Wibsatu unit mobil box penuhbermuatan bawang ilegal di-bawa dari Sungai Kembungmenuju Bengkalis. Sesam-painya di jalan umum DesaMuntai, mobil yang ketika ituterlihat dikawal salah seorangoknum kepolisin tersangkut.Masyarakatpun menyaran-kan agar muatan yang adadalam mobil box dikeluarkan,agar mudah didorong, na-mun sang supir mobil engganmuatanya dikeluarkan den-

    Terlibat Narkoba

    Anak KadishubkominfoBengkalis Diciduk PolisiBengkalis, SNP

    Satuan Narkoba Polres Bengkalis, pada Senin (4/5), di Jalan TegalSari, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau-Bengkalis-Riau, ber-hasil mengamankan 4 orang pemuda yang terlibat Narkoba bersertabarang bukti berupa setengah gram narkoba jenis sabu. Satu dari 4orang yang ditangkap merupakan anak dari Kepala Dinas Perhubun-gan, Informasi dan Komunikasi (Kadishubinfokom) Bengkalis, JaafarArief berisial HH, sementara yang lainnya berinisial SW, TM dan PS.

    Menurut sumber di lokasi penangkapan, saat ingin ditangkap,HH yang sehari-hari bertugas selaku pemadam kebakaran di UPTDBPBD-Damkar Kecamatan Duri itu sempat melarikan diri. Ketika ituHH berupaya untuk membuang BB berupa setengah gram sabu-sabu yang dimilikinya, namun tidak berhasil.

    Saat dilakukan penangkapan HH sempat melarikan diri, na-mun berhasil dikejar anggota di lapangan. HH pun sempat membu-ang setengah gram sabu-sabu yang dimilikinya, kemudian sembu-nyi di rawa-rawa dengan posisi telentang, kata Kapolres Bengka-lis, AKBP Aloysius Supriyadi melalui Kasat Narkoba AKP Nofi Fosu.

    Setelah mendapat informasi anaknya ditangkap polisi, JaafarArief bergegas mendatangi UPT BPBD-Damkar di Jalan Desa Ha-rapan menemui HH, saat itu penggeledahan sedang terjadi. Jaafarketika itu kelihatan cukup terpukul, hanya mampu mengeluarkankata-kata kepada anaknya HH. Apa yang kau perbuat, apa yangkau lakukan, ungkapnya dengan rasa kekecewaan. RA

    Capt. Weku F.KarundengJabat KSOP TanjungpinangTanjungpinang, SNP

    Kata orang bijak Dimana Bumi dipijak disitu Langit dijunjung.Kalimat ini singkat, padat namun memiliki makna yang begitu luas.Tidak dapat dipungkiri bahwa Bumi Persada Indonesia beraneka ra-gam Suku, Bahasa, Adat maupun Budaya. Jika kita memasuki seti-ap daerah sudah pasti banyak belajar bagaimana situasi dan kondi-si daerah sehingga tidak mengalami benturan atau dengan kata laindapat merasakan kenyamanan dalam beraktifitas.

    Beradaptasi dengan Masyarakat, Lingkungan, Pemerintah, me-rupakan modal dasar untuk meraih keberhasilan. Apabila melawanarus karena terpaku dengan jabatan, kekuasaan, egosentris justrudapat menimbulkan perpecahan yang berujung dengan kegagalan.Jadi setinggi apapun jabatan kalau tidak memiliki disiplin ilmu se-perti bidang sosiologi dan psikologi pasti mengalami kegagalandalam melaksanakan tugas di berbagai daerah.

    Kemudian setiap pejabat yang ditempatkan dalam suatu daerahatau lingkungan yang baru kerjasama dan kordinasi sangat dibutuh-kan kepada Muspida setempat, setelah itu baru memasuki tahap ak-hir yakni bersosialisasi kepada jajaran internal sehingga programmaupun mekanisme kerja dapat berjalan dengan baik. Pada era pe-merintahan Jokowi-Yusuf Kalla seluruh pemerintahan di daerah seka-lipun diinstansi vertikal dan horizontal dipaksa bekerja keras sesuaidengan tupoksi masing-masing. Berbagai peraturan dan Undang-Un-dang, Kepres yang baru seakan membuat orang dan pejabat kebin-gungan. Zaman sekarang adalah zaman yang menyakitkan, budayamengencangkan tali ikat pinggang atau tahan lapar, bila tidak mampumenerapkan serta melaksanakan peraturan baru, tidak heran banyakpejabat yang terkena mutasi bahkan jabatan dicopot.

    Salah satu contoh pejabat yang ditempatkan di Departemen Per-hubungan seperti Israyadi Kepala Syabandar dan Otoritas PelabuhanSri Bayintan Kijang, Capt. Surono Kepala Syabandar dan OtoritasPelabuhan Tanjungpinang belum aktif menjabat lima bulan sudahdimutasikan oleh Dirjen Perhubungan Pusat di Jakarta. Begitu hal-nya jabatan dilingkungan PT. Pelindo Cabang Tanjungpinang seper-ti Basuki dan Ramadhan, hanya menjabat 3- 6 bulan sebagai Gene-ral Manager pihak Direksi PT. (Persero) Pelindo yang berkantor diMedan Sumut buru-buru mencopotnya.

    Masih segar dalam ingatan pada saat Capt. Surono yang menja-bat sebagai Kepala Syabandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)Tanjungpinang yang telah mendadak dimutasi pada hari Rabu (20/5)oleh Dirjen Perhubungan Pusat di Jakarta. Kini Capt. Surono diper-caya sebagai Kepala Pangkalan PLP Kelas Satu Jakarta. Sementarapejabat baru menggantikan Capt. Surono dipercayakan kepada Capt.Weku F.Karundeng, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Ke-pelautan Direktorat Perkapalan dan Pelayaran (Ditkapel) Ditjenhubla.

    Untuk perilaku keseharian, Capt. Surono adalah type manusiayang suka menutup diri, sangat percaya diri dengan gaya kepe-mimpinan yang berlebihan dan yang lebih parah lagi paling sulitditemui wartawan.

    Sumber SNP di kantor Syabandar Tanjungpinang menyatakan,suasana di kantor saat ini kurang harmonis dan tidak kondisuf ka-rena kebijakan Kepala kantor sehingga ada yang dirugikan dan adapula yang lebih diuntungkan karena berebut lahan basah. Semesti-nya semua pegawai Syabandar yang sudah berpengalaman tetapdiberdayakan bukan untuk dibinasakan. Pegawai yang tergolongsenior seakan tidak berarti dan kurang dihargai Pegawai Junior ka-rena kebijakan Kepala kantor yang telah mengobok-obok programkerja yang berjalan lancar selama ini.

    Hampir di setiap bidang dan Seksi kegaduhan ini terjadi denganadanya perombakan bidang pelayanan, artinya ada anak emas danada juga anak tiri, kalau ini tetap dipertahankan tidak tertutup kemun-gkinan timbul perpecahan atau kelompok tertentu. Untuk itu diharap-kan kepada Kepala Syabandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjungpinangyang baru, Capt. Weku F.Karundeng agar dapat menata kembali sis-tem pelayanan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.

    Kepala kantor itu tidak ada yang abadi dan pasti silih berganti,bila kebijakan berlebihan tentu akan menimbulkan perpecahan mau-pun kegaduhan sesama Pegawai kantor. Jabatan, pangkat dan ge-lar bukanlah segala-galanya dalam tatanan kehidupan dan apa artisebuah nama itu kalau tidak menjadi contoh yang baik pada jaja-rannya. Kedepan marilah saling bergandengn tangan, jauhkan pra-duga yang kurang baik. Selamat datang pimpinan KSOP yang baru,Capt. Weku di Tanjungpinang dan selamat jalan buat Capt. Suronoyang menempati tugas baru di Jakar ta. ROBIN S

    PIMPINAN BESERTA STAFDEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROVINSI BANTEN

    Drs. H IMAN SULAIMAN A.MMSekretaris DPRD Banten

    Upaya Mediasi Gagal

    Sidang Gugatan LSM IPMPL Terhadap Bupati Berlanjut

    Dugaan Pengiriman Narkoba MelaluiPenyelundupan Bawang Merah

    gan alasan kunci box tidakada padanya, lanjut sumber.

    Dipaparkan sumber, den-gan bantuan masyarakat mo-bil tersebut selamat. Namuntidak berapa lama kemudian,tepatnya di jalan umum mo-bil box tersebut kembali ter-sangkut. Setelah beberapalama tersangkut, salah seo-rang pengendara motor me-nyarankan kepada supir agarmuatan yang ada dalam mo-bil dikeluarkan terlebih dahu-lu, namun supir yang keliha-tan seperti ketakutan ketikaitu, tetap enggan membong-kar muatannya, lebih memi-lih menelpon seseorang.

    Tak berselang lama, da-tang seseorang menggunakanhonda Meo warna merah. Su-pir yang sebelumnya menga-ku tidak memiliki kunci, ter-nyata ia sendiri yang membu-ka box mobil mengambil

    kunci dari sakunya dan men-geluarkan 4 karung berben-tuk karungan berisi bawangmerah dari mobil tersebut.Setalah keempat karung dile-takkan di atas motor, lang-sung pergi meninggalkanmobil yang masih tersang-kut, papar sumber.

    Salah seorang warga yangmengaku pernah menjadiAnak Buah Kapal (ABK), kepa-da SNP menjelaskan kejangga-lan tersebut. Menurutnya, sangsopir tidak berani membuka-kan pintu karena ada barangseludupan bernilai mahal atauterlarang selain bawang me-rah. Ia menduga bahwa selainmenyeludupkan bawang me-rah dari Malaysia, juga kerapterjadi pengiriman narkobadengan menggunakan bawangmerah sebagai medium atautempat menyembunyikannarkoba. RA

    Bengkalis, SNPSungai Bantan Tengah (Sungai Liong) danSungai Kembung Luar, yang terletak di Keca-matan Bantan Kabupaten Bengkalis Riaudiduga menjadi lokasi yang menjanjikan bagipara penyeludup bawang merah dari Malay-sia dengan menggunakan motor pompon. Halitu disampaikan beberapa sumber SNP, yangjuga menyebutkan, mulusnya penyeludupantidak terlepas karena adanya campur tanganpara oknum dari berbagai institusi.

    Malang, SNPKuncoro, Anggota DPRD

    Kabupaten Malang terjeratkasus dugaan korupsi senilairatusan juta rupiah. PantauanSNP, Kuncoro masih menja-lani pemeriksaan intensif diRuang Penyidikan ReskrimPolres Malang.

    Kanit IV Tipikor PolresMalang, Iptu Sutiyo menje-laskan, Kuncoro masih bers-tatus saksi. Yang bersangku-tan statusnya masih saksi.Pemeriksaan terkait dugaankorupsi alokasi dana desamulai tahun 2011 sampai2013, ungkapnya.

    Kuncoro adalah mantanKepala Desa Kedok, Kecama-tan Turen, Kabupaten Ma-lang, sebelum maju dan ter-pilih sebagai Anggota DPRD2014-2019. Politisi PKB itu,kini duduk sebagai AnggotaKomisi A DPRD setempat.Kuncoro, dilaporkan wargaDesa Kedok terkait dugaankorupsi dana ADD senilai ra-tusan juta rupiah. Modus

    yang dilakukannya, membu-at daftar beli material infras-truktur desa fiktif.

    Kuncoro, juga ditenggaraimembuat LPJ ADD fiktif saatmenjabat Kades. Ada 18 per-tanyaan yang kami ajukanhari ini. Status Kuncoro, ma-sih saksi, ujar Sutiyo.

    Dari hasil pemeriksaanhari ini, lanjut Sutiyo, penyi-dik akan mengekspos ke

    BPKP guna menentukan be-rapa kerugian negara yangditimbulkan atas kasus du-gaan korupsi ADD saatKuncoro masih menjabat ke-pala desa. Pasal yang kamisangkaan, soal dugaan korup-si dana ADD mulai tahun2011 sampai 2013. YakniPasal 2 dan 3 dan 9 UU No-mer 20 tahun 2001 atas pe-rubahan UU No.31 tahun1999 tentang tindak pidanakorupsi, tandasnya.

    Hingga berita ini diung-gah, Kuncoro masih terusmenjalani pemeriksaan.Jeda sholat Jumat, Kuncorokembali menghadap mejaPenyidik Reskrim terkait ka-sus dugaan korupsi yang di-lakukannya.

    Terpisah, Kuncoro saat di-minta pendapatnya terkait pe-meriksaan hanya tersenyum.Tanpa mengeluarkan sepatahkata, politisi PKB itu buru-buru masuk ke ruang penyidi-kan usai sholat Jumat berak-hir. JANSEN PURBA

    Garut, SNPSebanyak 214 desa telah

    selesai melaksanakan pemi-lihan Kepala Desa (Pilkades)secara serentak di 40 Keca-matan se-Kabupaten Garut ,pada Kamis (21/5). PemilihanKepala Desa ini berjalancukup aman sesuai denganharapan semua pihak yangikut mengamankan dalamkegiatan tersebut.

    Walaupun ada sedikitgesekan antar pendukungyang masing-masing punyajagoannya untuk memenan-gkan pemilihan kepala desaitu, tapi atas kesigapan pi-hak keamanan yang reflekmengamankan sedikit insi-den sehingga kejadian itutidak sempat terjadi danAlhamdulillah hasilnya pe-milihan kepala desa tersebutberjalan aman tentram hing-ga akhir acara tidak terjadiapa-apa artinya aman ten-tram dan terkendali.

    Itulah yang diharapkansemua pihak panitia yangikut mengamankan jalannyapilkades tersebut sepertiyang terjadi di Desa GirijayaKecamatan Cikajang Garut

    dan pada akhirnya para pen-dukung salah satu calonmenyadari dan legowo me-nerima kekalahan atasdukungannya sehingga parapendukung itu pulang keru-mahnya masing-masing se-telah pemilihan Kepala Desaselesai, kata panitia Pilkdes.

    Lain halnya dengan DesaTanjung Jaya, KecamataanBanjarwangi, telah terjadi ke-keliruan antara panitia Pemi-lihan Kepala Desa denganpihak keamanan (Satpol PP)yaitu Kasi Tantib yang me-mindah-mindahkan TPS ataukotak suara dari nomor 1menjadi nomor 3, sehinggawarga yang mau melaksana-kan pencoblosan menjadi bin-gung. Ulah yang dilakukanpihak Kasi Trantib yang ber-pihak pada salah satu calonyang dijagokannya.

    Ada apa dengan KasiTrantib, sehingga salah satucalon Kades itu menggerutudalam hatinya, apa maksud-nya atas ulah yang dilaku-kan Kasi Trantib itu. Belumlagi ada warga dari dua kam-pung yang mengatas nama-kan Kampung Pojok dan

    Kampung Dangdeur, padahaltidak ada yang namanyakampung pojok dan kam-pung dangdeur yang kata-nya masuk Desa TanjungJaya. Malahan warganya ba-nyak yang membuat KTPbaru, entah dari desa manaasal mereka datangnya, lagi-pula dalam pencoblosan ter-sebur tidak disebut satu per-satu orangnya yang terjadimalah diabreg tidak antrisatu-satu, ungkapnya.

    Masih lanjut Panitia Pilka-des, tindakan itu jelas meru-sak pesta demokrasi dalampelaksanaan Pilkades. Hara-pan semua pihak maunyaaman-aman saja, tidak ter-jadi seperti ini. Di sini jelaskeletedorannya semua Pani-tia Pilkades yang tidak tegasmelarang atas perbuatanseseorang yang telah meru-gikan semua pihak, teruta-ma bagi salah satu calonkades yang sedang berjuanguntuk kemajuan masyarakatdan petingkatan infrastruk-tur desa itu, ini malah diko-tori oleh oknum yang meru-gikan semua pihak, tegas-nya. NDS

    Anggota DPRD Kab MalangTerjerat Kasus Korupsi

    214 Desa di Garut Gelar Pilkades Serentak

    Kuncoro

    Mengucapkan Selamat Memperingati

    Hari Kebangkitan Nasional Ke-10720 Mei 2015

    Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan SemangatKerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtra

  • EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 20154 Swara Megapolitan

    Berpotensi Tingkatkan PADPemkab Diminta KembangkanDanau Cibeureum jadi Objek WisataBekasi, SNP

    Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan Pen-dapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Caranya adalahdengan melestarikan dan mengembangkan Danau Cibeureum, yangterletak di Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan sebagaiobjek wisata di daerah tersebut. Demikian dikatakan salah seorangpengunjung danau Cibeureum, Deni, kepada SNP belum lama ini.

    Menurut Deni, hal itu sangat dimungkinkan karena Danau Ci-beureum memiliki panorama yang indah, yang berpotensi menarikperhatian masyarakat sekitar maupun dari luar daerah. Panorama-nya sangat indah dan sangat diharapkan warga perkotaan yang rin-du dengan kondisi alam yang sejuk dan bernuansa alami. Saat inimasyarakat di daerah perkotaan atau industry yang ingin menghi-langkan kejenuhan, bisa datang ketempat ini apabila pemerintahdaerah Kabupaten Bekasi mampu mempromosikannya agar dike-nal masyarakat luas, katanya.

    Terpisah, Yadi, seorang pedagang di lokasi Danau Cibeureummengatakan, bahwa danau tersebut setring dikunjungi warga dariluar daerah, seperti dari daerah Bogor, Subang dan Jakar ta sertaKarawang, hanya untuk melihat keindahan alamnya. Setiap hariminggu pengunjung di Danau Cibeureum sangat ramai, bahkan ba-nyak yang berdatangan untuk berteduh dan beristrahat sambil me-nikmati hembusan angin yang sejuk serta bermain sky air dan me-nikmati makanan di pinggir danau, ujarnya.

    Untuk itu, masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya TambunSelatan mengharapkan kepada Pemkab Bekasi untuk turut andil me-lestarikan dan mengembangkan danau Cibeureum menjadi objekwisata, yang mampu meningkatkan PAD dan mengangkat taraf hi-dup masyarakat sekitar. JULHAM

    Beras SintetisTak Ditemukan di Jakarta

    Jakarta, SNPTerkait adanya peredaran

    beras sintetis di Bekasi baru-baru ini, Pemerintah Provinsi DKIJakarta melalui Dinas KUMKMPmelakukan Inspeksi mendadak(sidak) secara serentak di limawilayah DKI Jakarta, Kamis (21/5). Namun dari sidak tersebuttak ditemukan beredarnya be-ras sintetis. Sidak dilakukan dipasar-pasar tradisional, grosirberas hingga pengecer.

    Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian dan Perlindungan Kon-sumen Dinas KUMKMP DKI Jakar ta, Robinhot Sinaga, mengatakanbahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di lima wilayah ibu kota, pi-haknya belum menemukan peredaran beras sintetis. Seluruh Su-din KUMKMP juga kita dilibatkan untuk mengecek pasar tradisionaldan pengecer beras. Kita pastikan belum ada peredaran beras ter-sebut, ujar Robinhot.

    Menurut Robinhot, untuk mengantisipasi beredarnya beras sin-tetis, pihaknya masih melakukan kajian dengan Kementrian Perda-gangan untuk membahas peredaran beras sintetis tersebut. Selu-ruh pedagang yang dikunjungi juga diberikan imbauan agar mewas-padai peredaran beras sintetis itu.

    Sebenarnya dari hasil uji Sucofindo, beras yang telah diuji danpositif mengandung bahan sintetis adalah merek Srikandi jenis sentraramos, tapi belum ditemukan beredar di Jakarta, tandasnya. HOT

    Bekasi, SNPPemkab Bekasi diminta

    memperhatikan bangunanbersejarah di wilayah terse-but. Pasalanya, menurut in-formasi yang diterima SNP,beberapa bangunan sejarahyang ada, luput dari perhati-an Pemkab, bahkan terancamhilang.

    Salah satunya adalah Sa-ung Ranggon, yang merupa-kan peninggalan bersejarahdi Kampung Cikedokan, DesaCikedokan, Kecamatan Cika-rang Barat, Kabupaten Beka-si. Saung atau Rumah Tinggiini dibangun pada abad ke-16oleh Pangeran Rangga, PutraPangeran Jayakarta, yang da-tang dan menetap di Kabupa-ten Bekasi serta ditemukanRaden Abbas tahun 1821.

    Saung Ranggon berdiri di

    atas tanah seluas 500 meterpersegi, dengan ukuran ban-gunan seluas 7,6 kali 7,2 me-ter, dan tinggi bangunan daripermukaan tanah 2,5 meter.Bentuk Saung Ranggon terse-but adalah Rumah Panggungyang menghadap ke arah Se-latan serta ditandai denganpenempatan tujuh buah anaktangga pada pintu utama. Sa-

    ung Ranggon hanya merupa-kan ruangan terbuka dantanpa sekat pemisah antararuangan satu dengan yanglainnya. Selain itu juga adasebuah kamar untuk menyim-pan benda-benda pusaka.

    Juru kunci atau penjagaSaung Ranggon, ketika dite-mui SNP mengatakan, setiapbulan Maulid (Hijriah) dila-

    kukan hajat dengan melaku-kan cuci pusaka di halamanSaung Ranggon. Ia jugamengharapkan agar PemkabBekasi menjadikan peningga-lan sejarah tersebut sebagaicagar budaya di KabupatenBekasi.

    Keberadaan Saung Rang-gon hendaknya diperhatikandan dilestarikan Pemerintah

    Daerah Kabupaten Bekasi,juga menjadikannya sebagaisitus atau objek Wisata. Selainmengenang sejarah, juga ber-potensi meningkatkan penda-patan daerah, katanya.

    Selain Saung Ranggon,bangunan sejarah lainnyayang kurang perhatian dariPemkab Bekasi adalah Ge-dung Juang 45. Bangunanyang terletak di Jl. SultanHasanuddin Nomor 5, Keca-matan Tambun Selatan, Ka-bupaten Bekasi ini memilikimemiliki sejarah bagi bangsaIndonesia. Gedung ini terdiridari 5 (lima) struktur, yaitu:satu bangunan utama yangdisebut gedung tinggi, duabangunan rumah tempattinggal yang terdapat di sisikiri bangunan utama dan duabangunan paviliun ruangan

    yang lebih sempit.Salah satu pemerhati di

    Kabupaten Bekasi mengata-kan, Pemerintah KabupatenBekasi melalui Dinas Pariwi-sata, Budaya, Pemuda danOlah Raga (Disparbudpora),sudah saatnya menjaga keles-tarian kedua bangunan berse-jarah itu. Selain itu, pihak Di-nas Pendidikan juga dimintauntuk mengenalkannya kepa-da setiap siswa, agar juga me-ngetahui sejarah bangsa Indo-nesia. Daripada melakukantour ke luar daerah, lebih baikpara siswa di Kabupaten Be-kasi ini diperkenalkan denganbangunan bersejarah yang adadi wilayahnya. Selain tidakmenghabiskan anggaran, seja-rah bangsa juga sangatlahpenting diketahui para pe-lajar, katanya. JULHAM

    Pemkab Bekasi Diminta Perhatikan Bangunan Bersejarah

    Kecamatan Tanjungsari Gelar MTQBogor, SNP

    Dalam rangka mempersiapkan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)tingkat Kabupaten Bogor yang akan dilangsungkan pada bulan Julimendatang, Kecamatan Tanjungsari selama dua hari, tanggal 18-19Mei, menggelar MTQ tingkat Kecamatan Tanjungsari. Sedangkan pada20 Mei, kegiatan ditutup dengan acara Tablig Akbar sekaligus pengu-muman para pemenang dan pembagian hadiah bagi para juara MTQ.

    Meskipun acara MTQ yang digelar kali ini tidak disertai denganpawai taaruf, namun warga masyarakat Tanjungsari cukup antusiasmengikuti kegiatan ini. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yangmengikuti kegiatan kegiatan tersebut. Sejumlah Kepala Desa di Keca-matan Tanjungsari dan para tokoh alim ulama turut hadir pada saatpembukaan acara, yang secara resmi dibuka Camat Tanjungsari, EmanSukirman, di halaman Kantor Kecamatan Tanjungsari.

    Sebanyak 81 orang peserta mengkuti lomba MTQ yang terbagidalam 2 kategori, masing-masing Tilawah dan Kaligrafi untuk MTQkelas anak-anak diikuti 19 orang peserta, untuk remaja diikuti 20peserta, dewasa putra-putri diikuti 20 orang peserta sedangkanuntuk kaligrafi diikuti 20 peserta. Jumlah peser ta lebih banyak di-bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun penambahan pe-serta tidak terlalu banyak, namun upaya yang dilakukan oleh lem-baga pembinaan tilawatil quran (LPTQ) kecamatan setempat cukupberhasil dalam rangka menumbuh kembangkan minat anak-anakdalam menjalani seni baca alquran, dimana saat ini minat anak-anak untuk mempelajari alquran sangat minim. Dalam melaksana-kan MTQ ini, pihak panitia tidak banyak mengalami hambatan kare-na Kecamatan Tanjungsari telah berpengalaman menjadi tuan ru-mah MTQ tingkat Kabupaten Bogor dan masuk menjadi 5 besarMTQ tingkat Kabupaten Bogor.

    Camat Tanjungsari, Eman Sukirman, dalam sambutannya men-gatakan Alhamdulillah Kecamatan Tanjungsari menjadi yang pertamamengadakan kegiatan MTQ tingkat kecamatan, sedangkan kecama-tan-kecamatanlain belum pada melaksanakannya. Ini suatu buktibahwa di Kecamatan Tanjungsari banyak talenta-talenta atau calonqori-qoriah. Mudah-mudahan MTQ yang akan dilaksanakan bisamendapatkan qori-qoriah yang bisa bersaing dengan kecamatan-ke-camatan lain. Kami berharap pada MTQ tingkat Kabupaten Bogor nantiKecamatan Tanjungsari bisa masuk 5 besar, katanya. INDRI

    Menurut sumber, Ruko4 lantai, 10 pintu dengannilai miliaran rupiah tersebutbelum memiliki IMB, akantetapi bangunan sudah berdi-ri bahkan sudah ada unit yangterjual. Pembangunan ruko,kata sumber, diduga kuatmenempuh jalur cepat aliasperizinannya menyusul.Yang kita tahu, lokasi berdi-rinya ruko 10 pintu tersebutadalah tanah Mabes, seka-rang kenapa bisa berdiri ruko,apa ruko itu milik mabeskata sumber dengan nadabertanya.

    Ketika hal ini dikonfirma-si kepada UPTD PengawasBangunan Kecamatan JatiSanpurna, diperoleh infor-

    masi bahwa izinnya masihdalam proses pengurusan.Sehingga apa yang dikatakansumber, yang menyebutbahwa pembangunan Ruko diJalan Alternatif Cibubur da-pat berjalan lancar karenaada kerja sama yang baik an-tara pemilik bangunan danpemangku jabatan di instan-si terkait.

    TB Simbolon dari LSMPeduli Masalah Pendidikandan Kesejahteraan Rakyat(Pemdikar), ketika dimintaitanggapannya, mengatakanbahwa pemilik bangunan(ruko) tersebut telah menye-pelekan Perda Nomor 15 Ta-hun 2012 tentang RetribusiIMB. Bisa saja pemilik ban-

    gunan menempuh jalur cepatdengan mengandalkan kekua-tan materi dan menghalalkansegala cara, ujarnya.

    Padahal dalam Perda No.15 Tahun 2012, kata Simbo-lon, Pasal 37 dengan jelas di-sebutkan bahwa terhadapbangunan yang dibangun olehperseorangan atau badanhukum tanpa dilengkapi suratizin pelaksaan mendirikanbangunan dari pemerintahdaerah dapat dikenakan tin-

    dakan sebagai berupa perin-gatan berturut-turut maksi-mal 3 kali. Apabila setelah 3kali peringatan tetap belummengindahkan, maka akandilakukan penyegelan olehteam yang ditetapkan olehWalikota. Selanjutnya, selam-bat-lambatnya dalam jangkawaktu 1(satu) bulan setelahpenyegelan team dapat mela-kukan pembongkaran padabangunan yang telah disegel,tegasnya. BEN/UKRI

    Bogor, SNPSungguh malang nasib yang

    dialami kakek Engkar, warga Kam-pung Kujang, Desa Jonggol, Ke-camatan Jonggol, Kabupaten Bo-gor. Pria berusia 65 tahun ini ha-rus menanggung sakit berkepan-jangan yang diduga disebabkankelalaian pihak Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Cileungsi.

    Menurut penuturan istri Eng-kar, nasib malang itu dialami sua-minya bermula saat sering buangair besar. Merasa tidak lajim, pi-

    hak keluarga akhirnya membawaEngkar ke Puskesmas Jonggol.Hasil pemeriksaan Puskesmasbahwa suaminya mengidap pe-nyakit usus buntu dan harus di-rujuk ke RSUD Cileungsi untukoperasi.

    Dengan menggunakan kartuBPJS akhirnya pasien dioperasidua kali oleh pihak rumah sakit.Akan tetapi, bukan kesembuhanyang didapat, kakek keluarga takmampu ini justru mendapat musi-bah. Ia terpaksa buang air besar

    (BAB) melalui usus yang dikeluar-kan melalui perut sebelah kiri, ti-dak melalui anus sebagaimanamanusia lazimnya. Kondisi ini pun

    dirasakan sangat menyiksa dirinya.Ironisnya, pihak rumah sakit

    hingga saat ini tidak pernah mem-ber saran atau tindakan lanjutanterhadap pasien yang diduga kor-ban malpraktek ini. Karena tidakada biaya, pihak rumah sakitmembiarkan pasiennya dengankondisi mengenaskan seperti itu.

    Ketika hal ini hendak dikonfir-masi kepada pihak RSUD, mela-lui humasnya, terlihat cuek dantidak mau tahu lagi kondisi pasi-ennya. INDRI

    Bekasi, SNPDisiplin pejabat Pemkab

    Bekasi dinilai merosot sejakdipimpin oleh Bupati NenengHasanah Yasin. Bupati pe-rempuan pertama di Kabupa-ten Bekasi ini dituding tidaktegas dalam menegakkan atu-ran yang ada. Kemerosotandisiplin itu juga dikarenakantidak adanya metode rewarddan punishment yang bertu-juan memacu semangat ker-ja para aparatur atau pegawainegeri sipil (PNS) yang di-pimpinnya.

    Kemerosotan disiplin yangterjadi di lingkungan PemkabBekasi, sesuai pantauan koranini, khusunya pada jam kerja,atau kehadiran di kantor.Pelayanan kepada masyarakatpun kerap terkendala karenapara pejabat berkompeten ti-dak ada di kantornya, padasaat jam kerja.

    Tidak nyaman denganruangan ber-AC atau kursiempuk yang terlalu panas,mungkin dapat dijadikanalasan untuk menjawab ke-napa beberapa pejabat diKabupaten Bekasi engganmenempati ruang kerjanya.Pasalnya, ada beberapa peja-bat per SKPD yang dinilai ti-dak betah berlama-lama dikantornya, diantaranya; Ka-bid Wasdal Bina Marga, be-berapa Kabid di Dinas Ban-gunan termasuk Kepala Di-nasnya, Kabid SD DisdikPemkab Bekasi dan KepalaDinasnya. Ironisnya menu-rut informasi, entah sudahmemiliki kantor cadangan,

    pejabat tersebut sering kem-bali ke kantor, saat jam ker-ja telah berakhir, atau di atasjam 16.00 Wib.

    Masyarakat KabupatenBekasi berharap agar Bupatimemberlakukan sanksi tegaskepada pejabat atau aparaturyang tidak mengindahkanetos kerja. Bupati harustegas kepada bawahannyayang tidak disiplin, karenamereka digaji dari uangrakyat untuk bekerja, bukanuntuk tidur. Bagaimana Ka-bupaten Bekasi ini mau maju,kalau pejabatnya hanya men-gedepankan kemauan sendi-ri dan bekerja separuh hati.Kalau kaya gitu, makan gajibuta namanya, kata salahsatu warga.

    Sementara itu, KetuaUmum LSM Voice of Society(VOSY), Franky M, ketika di-mintai tanggapannya belum

    lama ini mengatakan bahwasebagai seorang pejabat atauPNS seharusnya berada dikantor pada saat jam kerjayang ditentukan. Karena jamkerja di lingkungan PemkabBekasi kata dia, sudah diaturdalam Keputusan Bupati Be-kasi No.800/23/Kepeg/Kep/2004.

    Seharusnya aturan itudijalankan semua pejabatatau PNS di Kabupaten Beka-si. Banyaknya pejabat yangmeninggalkan ruangan padasaat jam kerja sudah terma-suk pelanggaran serta mela-laikan tugas dan amanah, ke-cuali itu karena urusan ker-jaan, katanya.

    Franky menjelaskan, se-bagai abdi negara yang ber-janji maupun bersumpahmengutamakan kepentinganBangsa dan Negara, sertamendapatkan haknya melalui

    gaji dan tunjangan harus be-kerja sesuai Peraturan Peme-rintah Nomor 53 tahun 2010tentang disiplin PNS.

    Harusnya sebagai PNSbekerja melayani masyara-kat, bukan korupsi waktudan makan gaji buta. BadanKepegawaian Daerah (BKD)juga Sekda harus bersikaptegas kepada semua PNS.Karena apabila pejabat atauPNS tidak berada di kantorsaat jam kerja, maka ini su-dah melanggar disiplin PNSsebagaimana ditegaskandalam Peraturan Pemerin-tah Nomor 53 tahun 2010dan Keputusan Bupati Be-kasi No.800/23/ Kepeg/Kep/2004, tentang hari danjam kerja PNS di lingkun-gan Pemerintahan DaerahKabupaten Bekasi, tegas-nya. JULHAM

    Diduga Korban Malpraktek, Engkar Terpaksa BAB Lewat Usus

    Ruko Cibubur GardenDiduga Belum Memiliki IMB

    Ruko 4 lantai yang belum memiliki IMB.

    Bekasi, SNPBangunan berupa rumah toko (Ruko) yangterletak di Jalan Alternatif Cibubur, didugabelum memiliki Izin Mendirikan Bangunan(IMB), padahal bangunan tersebut sudahhampir rampung dibangun. Hal itu disam-paikan sumber tepercaya kepada SNP,pekan lalu.

    Diduga Langgar SK Bupati No.800/2004 dan PP 53/2010

    Disiplin Pejabat Pemkab Bekasi Merosot?

    Kursi panas yang ditinggalkan pejabat

    Bogor, SNPSebagai bentuk rasa syukur

    warga masyarakat Desa Bendun-gan, Kecamatan Jonggol kepadasang maha pencipta atas menin-gkatnya hasil bumi yang telah di-panen dan dinikmati warga, Rabu(20/5) digelar acara hajatan bumiyang dipusatkan di halaman Kan-tor Desa Bendungan. Acara terse-but selalu rutin dilaksanakan seti-ap habis panen raya.

    Acara diisi dengan ritual pe-motongan seekor kerbau, yangkepalanya diarak keliling desa,kemudian kepala kerbau dikuburdi suatu tempat yang dianggap

    keramat oleh warga setempat.Selain itu juga diisi denmgan hi-buran seni tradisional. Warga yangdatang diharuskan menyumban-gkan uang atau hasil per tanian-nya, dan dipersilahkan untuk ma-kan bersama dan menikmati hibu-ran yang telah disediakan. Uanghasil sumbangan warga tersebutkemudian dipergunakan untukmembiayai seluruh kegiatan.

    Menurut keyakinan wargadesa, pelaksanaan hajatan bumiini tidak bisa dihilangkan begitusaja, karena itu adalah tradisi yangturun temurun. Jika hajatan bumiitu tidak dilaksanakan sekali saja,

    maka mereka kewatir akan terjadihal yang tidak diinginkan menim-pa warga desa.

    Kepala Desa Bendungan, WiraPadanyaho, ketika ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan menga-takan bahwa sebagai Kepala Desaiia harus mengikuti keinginan war-ganya yang dianggap baik. Acaraini merupakan kegiatan tradisionalyang harus dilestarikan. Selain ben-tuk syukuran, juga sebagai pestarakyat, dimana kami bisa berkum-pul bersilaturahmi sambil menikmatihiburan bersama dengan seluruhwarga masyarakat Desa Bendun-gan, katanya. INDRI

    Jakarta, SNPPembangunan Waduk Brigif di

    kawasan Cipedak, Jagakarsa, Ja-karta Selatan, seharusnya diker-jakan susuai jadwal yang ditentu-kan Pemerintah Provinsi DKI Ja-karta, sejak tahun 2014. Pekerjaansudah dimulai dengan escavatorsaat Joko Widodo masih menja-bat Gubernur DKI. Fakta di lapan-gan, sepeninggalan Jokowi, pe-kerjaan tersebut mangkrak kare-na lahan tersebut belum semuadibebaskan Pemprov DKI.

    Mangkraknya pekerjaan juga4 unit alat berat yang baru dibeliDinas Pekerjaan Umum saat itutidak beroperasi alias nganggur.Seharusnya dengan adanya ang-garan pengerukan waduk/situyang dialokasikan dari APBD pe-kerjaan tetap jalan.

    Ketika hal ini dikonfirmasi ke-pada Kepala Dinas Tata Air, AgusPriyono, mengatakan bahwa penge-rukan akan dilanjutkan setelah pem-bayaran ganti rugi. Pengerukanakan dilanjutkan setelah pembaya-ran ganti rugi diselesaikan segera,jawab Agus via pesan singkat.

    Sementara data yang him-punan SNP dan penjelasan KetuaTim dan Sekretaris P2T pada ta-hun 2013, menyatakan bahwapembebasan lahan untuk 11,8hektar selesai tahun 2013. Hal itusesuai Pergub Nomor 95 tahun2012 tentang Perubahan atas Per-gub Nomor 94 tahun 2011 tentangPenguasaan perencanaan/perun-tukan bidang tanah untuk pelaksa-naan pembebasan lahan gunapembangunan situ/waduk Brigifdan fasilitasnya di Kelurahan Ci-pedak, Kecamatan Jagakarsa,Kota Administrasi Jakarta Selatandiperpanjang untuk jangka waktuselama 1 (satu) tahun terhitungsejak tanggal 22 Oktober 2012.Dengan perpanjangan tersebut pada tahun 2013 sudah berakhirdan harus selesai.

    Kabid Prasarana dan SaranaJaringan Utilitas Dinas PekerjaanUmum (PU) DKI Jakarta saat itu,Eddy Sudrajat, mengatakan tahun2011 dan 2012 difokuskan untukpembebasan lahan. Sedangkanpembangunan fisik waduk, ren-cananya baru dimulai 2013. Ang-garan Rp13 miliar tahun 2012untuk pembebasan lahan seba-nyak 20 bidang dengan luas14.860 meter persegi. Proyek inisudah direncanakan dan dipro-gram sejak dua tahun lalu. Bah-kan, pada tahun 2011, PemprovDKI telah membebaskan lahanseluas 35.868 meter persegi.ujar Eddy pada 2012 lalu.

    Masih menurut Eddy Sudra-jat, rencananya, waduk di kawa-san Jagakarsa luasnya mencapai10,8 hektar akan dilengkapi den-

    gan trase kering, hingga secarakeseluruhan luasnya mencapai 11hektar. Sambungnya, sudah ada95 bidang tanah yang telah dibe-baskan oleh P2T Jakarta Selatanuntuk pembuatan Waduk Brigif.Dana yang sudah dikeluarkan un-tuk pembebasan tersebut menca-pai Rp62 miliar.

    Data terakhir, rencana pem-bangunan Waduk Brigif sudahmembebaskan 95 bidang dari 100bidang tanah yang dibutuhkan.Berarti sudah 95 persen prosespembebasannya, ujar Syamsud-din Noor, Walikota Jakarta Sela-tan, belum lama ini.

    Menurut Tri Joko ditahun2013, sebagai Ketua Tim PanitiaPengadaan Tanah (P2T) JakartaSelatan, bahwa Pembebasan Wa-duk Brigif terkendala Anggaran,dengan anggaran Rp2 miliar. Ta-hun ini rencananya ada lima bi-dang yang kita bayarkan. Tapikalaupun mau semua, anggarankita tidak cukup karena dari DinasPU disediakan hanya Rp 2 mili-ar, ujar Tri.

    Tri Joko, juga menyebut, ke-butuhan lahan untuk Waduk Brigifmencapai 11 hektar. Hingga saatini penyelesaian pembebasan la-hannya tinggal menyisakan seki-tar lima persen.

    Penjelasan Sekretaris P2T Ja-karta Selatan, Shita Damayanti,(sekarang Kepala Bagian Pereko-nomian Jaksel), sisa lahan untukWaduk Brigif yang belum dibe-baskan mencapai 1.900 meterpersegi. Memang masih musya-warah, tapi tahun ini harus seles-ai pembebasannya. Kalau keku-rangan anggaran, bisa diajukanlagi nanti di anggaran belanja tam-bahan (ABT), katanya.

    Ketika dikonfirmasi alokasianggaran Rp20 Miliar dari ABTtahun 2013, kepada Dinas Peker-jaan Umum (DPU), Kabid Saranadan Prasarana, Edy Sudrajat tidakmau berkomentar. Sementaramantan Ketua P2T Tri Joko saatini menjadi Wakil Walikota Jaksel,tidak berkomentar. Walikota Jak-sel Syamsudin Noor manyarakansupaya konfirmasi kepada Sekre-taris P2T, Shita Damayanti.

    Ketika dikonfirmasi melalui te-lepon selulernya kepada mantanKepala Tata Ruang dan LingkunganHidup saat itu Shita Damayanti(sekarang Kabag Perekonomian)sebagai sekretaris P2T, berkilahkalau ia sudah pindah tugas. Maafmas, saya bukan di TRLH lagi.Saya bukan Sekretaris P2T, cobapelajari lagi strukturnya. KabagTRLH bukan Sekretaris P2T, kata-nya. Penyataan itu bertolak bela-kang selama ini, dimana TRLH se-bagai Sekretaris P2T Kota Adminis-trasi Jakarta Selatan. Kendik

    Warga Desa Bendungan Gelar Hajatan Bumi

    Pemprov DKI TerlantarkanProyek Waduk Brigif?

    Alat-alat berat yang diparkir di lokasi Waduk Brigif

    Robinhot Sinaga

  • EDISI 565 THN XIV 25 MEI - 1 JUNI 20155 Swara Nusantara

    Bupati Cilacap menyerahkan ADD secara simbolis

    17 Desa di Cilacap Terima ADD Tahap ICilacap, SNP

    Sebanyak 17 desa di Kecamatan Dayeuhluhur, Majenang,Cimanggu, Karangpucung dan Cipari, menerima AlokasiDana Desa (ADD) tahap pertama. Penyerahan ADD dilaku-kan secara simbolis oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pa-muji, di Pendopo Kecamatan Majenang, Kamis (21/5).

    Tujuh belas desa penerima ADD tahap pertama, senilaiRp4,094 milyar antara lain, Ciwalen Dayeuhluhur, Pahon-jean dan Boja Kecamatan Majenang, Cisalak, Negarajati,Pesahangan, Rejodadi dan Cilempuyangan Kecamatan Ci-manggu, Cidadap, Babakan, Surusunda, Pamulihan danSidamulya Kecamatan Karangpucung, Ipari, Mekarsari, Se-garalangu dan desa Karangreja Kecamatan Cipari.

    Bupati Cilacap dalam kesempatan tersebut mengatakan,dengan diterima ADD ini diharapkan semakin mendukungpelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelay-anan kepada masyarakat.

    Kepada para Kepala desa penerima ADD, Bupati mintaagar dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baik-nya, sesuai dengan rencana penggunaan yang telah dibuat.Sehingga di kemudian hari tidak ditemukan kasus penya-lahgunaan ADD di Kabupaten Cilacap. Adalah kewajibanKepala Desa membuat laporan yang harus dipenuhi den-gan baik, benar dan tepat waktu, pungkasnya. TAS

    Personil Polres Cilacap membersihan sampah di sepan-jang Pantai Teluk Penyu

    Polres Cilacap GelarAksi Peduli LingkunganCilacap, SNP

    Sebanyak 100 Personil dari Polres Cilacap pada Jumat (22/5) melaksanakan bhakti sosial peduli lingkungan denganmembersihkan Pantai Teluk Penyu Cilacap. Kegiatan diawalidengan apel pagi di Polres Cilacap, kemudian menuju PataiTelukpenyu untuk membersihan sampah-sampah yang be-rada di sepanjang pantai THR Teluk Penyu Cilacap.

    Anggota Polri mengambil sampah yang terdapat di se-panjang Pantai Teluk penyu Cilacap, kemudian dimasukankedalam kantong plastik yang sudah disediakan.

    Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya S.I.K.,MH, melalui Kabag Sumda, Kompol Joko Septiono, men-gatakan kegiatan bakti sosial dilaksanakan merupakan ran-gkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-69 tahun 2015.Untuk memeriahkan HUT Bhayangkara yang ke 69 Selainkegiatan bersih bersih pantai Polres Cilacap juga menga-dakan pertandingan olah raga yang diikuti oleh seluruhanggota Polres dan Polsek Jajaran Polres Cilacap.

    Kegiatan tersebut antara lain bulutangkis, futsal, vollydan tarik tambang. Adapun puncaknya adalah upacara 1Juli yang diadakan di Polres Cilacap dilanjutkan malam-nya dengan acara tasyakuran dan doa bersama.

    Joko Septiono mengungkapkan kegiatan bakti sosialmembersihakan pantai THR Teluk Penyu Cilacap sebagaiwujud kepedulian Polisi terhadap masalah kebersihan lin-gkungan khususnya di pantai THR Teluk penyu Cilacapsehingga terjalin kedekatan Polri dengan masyarakat.Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat memahamibahwa tugas Polri tidak hanya di bidang keamanan saja,namun salah satunya kegiatan-kegiatan peduli lingku-ngan, katanya. YOS

    Bupati Cilacap berdialog dengan salahsatu anak khitan

    Peringati Hari Jadi ke-159Pemkab CilacapGelar Khitanan MassalCilacap, SNP

    Sebanyak 75 bujang sunat yang berasal dari 3 distrikyakni Majenang, Kawunganten dan Bantarsari, Kamis (21/5) mengikuti sunatan massal yang digelar di Pendopo Ke-camatan Majenang.

    Menurut Kepala Humas Pemkab Cilacap, Taryo,S.Sos,kegiatan sunatan massal digelar dalam rangkaian peringa-tan Hari Jadi ke-159 Kabupaten Cilacap yang melibatkantenaga medis dari Puskesmas se-Distrik Majenang.

    Kegiatan khitanan masal yang merupakan agenda ta-hunan Pemkab Cilacap tersebut diperuntukan bagi wargamasyarakat yang kurang mampu. Sunatan massal ditan-dai dengan penyerahan santunan dan perlengkapan un-tuk bujang sunat.

    Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, pada kesempa-tan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sunatanmassal digelar dalam rangka membantu warga masyara-kat yang membutuhkan. Semoga menjadi anak yang sho-leh, berbakti kepada orang tua dan guru, selalu menghin-darkan diri dari perbuatan tidak terpuji dan dapat menjadipanutan bagi temen-temen yang lain, ujar Tatto. TAS

    Palabuhanratu, SNPKantor Cabang Pelayanan

    Dinas Pendapatan (CPDP)Provinsi Jawa Barat WilayahKabupaten Sukabumi II ataubiasa disebut Samsat, kemba-li menggelar operasi terpaduterhadap kendaraan bermotor(ranmor) yang bermasalahmengenai pajaknya. Kegiatanoperasi terpadu gelombangkedua pada 2015 ini, melibat-kan jajaran Satlantas PolresSukabumi dan Jasa Raharja.

    Pantauan di lapangan,petugas dari ketiga lembagaitu masih menemukan ratu-san ranmor roda dua (R2)maupun roda empat (R4)mengalami tunggakan pajakkendaraannya yang terjaringdalam operasi terpadu. Selainmenyoroti tunggakan pajak,sejumlah barang bukti STNKdan SIM termasuk ranmorikut diamankan petugas dariSatlantas. Rata-rata pen-gendara melakukan pelang-garan berlalu lintas karena ti-dak membawa kelengkapansurat ranmor serta tidak me-

    makai helm untuk keselama-tan pengendara ketika bera-da di jalan raya.

    Petugas menjaring 28kendaraan R2 dan R4 yangkedapatan belum memenuhikewajibannya membayar pa-jak. Dalam operasi terpadugelombang kedua ini, kenda-raan yang terjaring persenta-senya relatif sedikit jika di-bandingkan operasi sebelum-nya. Sekarang ada tren penu-runan jumlah penunggak pa-jak kendaraan, ujar KepalaSeksi Penerimaan dan Pena-gihan pada CPDP Wilayah

    Kabupaten Sukabumi II Pala-buhanratu, Agus Rizki Hiday-at, kepada wartawan, Kamis(21/5) di lokasi operasi terpa-du, di Jalan Raya Batu Sapi-Jayanti, Palabuhanratu.

    Menurut Agus, kendati adapenurunan jumlah penunggakpajak kendaraan di wilayahPalabuhanratu, akan tetapioperasi terpadu akan rutin di-gelar untuk menelusuri setiapranmor yang belum bayar pa-jak. Selain pendataan pajakkendaraan kata dia, operasiterpadu juga sebagai bentuksock therapy menyadarkan

    para pemilik kendaraan dalamkewajibannya membayar pa-jak. Setiap bulan, operasi ran-mor ini rutin dilaksanakan. Tu-juannya, masyarakat pemilikkendaraan sadar betul akankewajibannya membayar pa-jak, tegasnya.

    Ia mengungkapkan, seti-ap pemilik ranmor yang keda-patan pajak kendaraannyabelum dibayar, petugas Sam-sat kerap memberikan ara-han untuk segera melunasitunggakannya. Dengan demi-kian, operasi terpadu ini lebihkepada penertiban kelengka-

    pan surat kendaraan terma-suk pajaknya. Jika ada pe-langgaran tertib berlalulintasdari aspek kelengkapan suratranmor, diserahkan ke Sat-lantas. Apabila ditemukanpajak kendaraannya belumdibayar, itu kewenangankami. Pemilik dihimbau un-tuk segera membayar pajak-nya ke kantor Samsat Pala-buhanratu, kata Agus.

    Kepala Unit KecelakaanLalu Lintas (Laka Lantas) Pol-res Sukabumi, Ipda Her-mansyah menyebutkan, pe-tugas menjaring sebanyak 96unit R4 dan 122 unit R2 saatoperasi terpadu gelombangkedua digelar. Dari jumlah itu,27 buah STNK, dua buah SIMA dan C diamankan petugassebagai barang bukti, lantaranmelanggar tertib berlalulintasdengan diberikan surat buktipelanggaran (tilang).

    Barang bukti satu unitkendaraan R2 dan satu ken-daraan R4 kami amankan diMapolres Sukabumi. Pelang-garannya, karena pengendara

    tidak memakai helm serta ke-lengkapan surat kendaraantak dibawa, jelas Her-mansyah, di lokasi operasiranmor.

    Dari sekian ranmor yangterjaring, kata Hermansyah,28 unit kendaraan diantara-nya belum bayar pajak, den-gan rincian 21 unit kendaraanR2 dan 7 unit R4. Masing-masing STNK-nya dia-mankan oleh petugas kantorpajak Samsat Palabuhanratu.

    Ditegaskannya, operasilalu lintas dilaksanakan gunamenekan pelanggaran dalamtertib berlalu lintas serta me-minimalisir angka kecelakaandi jalan raya. Sehingga diha-rapkan masyarakat penggunajalan raya harus benar-benarmematuhi peraturan tertibberlalu lintas sesuai amanatundang-undang RI Nomor 22Tahun 2009 tentang LaluLintas. Operasi lalu lintas inidemi ketertiban serta kepatu-han masyarakat dalam berla-lu lintas di jalan raya, pung-kasnya. NS

    Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Terpadu

    Petugas Satlantas Polres Sukabumi saat melakukan razia

    Menurut suami korban,Nandang, warga KampungKedung Gede, RT 04/02, DesaKedungwaringin, istrinya me-ninggal pada Kamis tanggal 5Pebruari 2015, sekitar pukul23.00 Wib, setelah sehari se-belumnya berobat ke Pus-kesmas Kedungwaringin. Se-telah meminum obat yang di-berikan bidan, kata Nandang,Suhaeti mengalami kejang-kejang dan mengeluarkanbusa dari mulutnya serta ke-luar darah dari telingnya.

    Nandang menuturkan,pada saat itu ia tidak beradadi rumah, sehingga istrinya

    ditolong tetangga dan mem-bawa istrinya ke Kelinik Aso-fan di Kampung Mareleng Ke-dungwaringin. Karena tidaksanggup dibawa lagi ke Ru-mah Sakit Islam Karawang.Sebab tidak lengkap peralatandi rumah sakit itu, akhirnya dibawa ke RSUD Karawang, ak-hirnya meninggal dunia ber-serta anak di dalam kandun-gannya, tuturnya.

    Dijelaskan Nandang, se-hari sebelumnya atau tanggal4 Pebruari, istrinya berobat kePuskesmas Kedungwaringin.Saat itu istrinya dikasih bebe-rapa obat oleh pihak Pu-

    kesmas untuk diminum. Me-mang sehari sebelumnya, istrisaya berobat sendirian ke Pus-kesmas dan dikasih beberapaobat. Salah satunya obat pe-nambah darah yang diberikanpihak Puskesmas, katanya.

    Dengan kejadian tersebut,masyarakat mengharapkankepada pihak terkait, sepertiDinas Kesehatan Pemkab Be-kasi dan pihak Kepolisian un-tuk memberikan sanksi kepa-da bidan yang diduga lalai,hingga menghilangkan nyawa

    Bidan Diduga Salah KasihObat, Ibu Hamil Meninggal

    Nandang saat menunjukkan obat yangdiberikan Bidan.

    Cilacap, SNPBeredarnya beras sintetis ak-

    hir-akhir ini membuat masyarakatresah dan tidak tenang. Untukmengantisipasi kemungkinan ada-nya peredaran beras sintetis Di-nas Perindustrian Perdagangandan Koperasi (Dinperindagkop)Cilacap, melakukan pemantauandi sejumlah pasar tradisional danmembuka pos pengaduan pereda-ran beras sintetis.

    Kepala Dinperindagkop Cila-cap, Dian Arinda Murni, mengun-gkapkan bahwa pihaknya sudahmenyiapkan beberapa langkahantisipasi. Salah satunya melaku-

    kan pemantauan di sejumlahpasar tradisional yang rencananyaakan dilaksanakan pada Senin(25/5) serta membuka pos pen-gaduan peredaran beras sintetis.

    Menurutnya, langkah-langkahantisipasi tersebut disiapkan kare-

    na Kabupaten Cilacap berbatasandengan Jawa Barat, dimana kasusperedaran beras sintetis pertamakali muncul di provinsi itu. Tidakmenutup kemungkinan beras sin-tetis dapat merembes masuk kewilayah Cilacap, sehingga harussegera diantisipasi, ujarnya.

    Ia mengimbau masyarakat un-tuk segera menginformasikan ke-pada Dinperindagkop Cilacap, jikamenjumpai beras yang diduga se-bagai beras sintetis, sehingga da-pat secepatnya ditindaklanjuti.

    Waspada Beras MurahDalam kesempatan terpisah,

    Kepala Bulog Subdivisi RegionalBanyumas, Setio Wastono men-gimbau masyarakat untuk mewas-padai kemungkinan adanya beraskualitas bagus yang dijual murah.

    Beras kualitas bagus biasanyadijual dengan harga mahal atau le-bih tinggi dari beras medium. Na-mun kalau beras bagus dijual mu-rah, beras itu patut dicurigai seba-gai beras palsu atau plastik seper-ti yang marak diberitakan dalambeberapa hari terakhir. Ia menjaminberas hasil pengadaan Bulog ter-bebas dari beras palsu atau sinte-tis karena melalui proses seleksiyang sangat ketat. YOS

    Antisipasi Beras SintetisDisperindagkop Pantau Pasar dan Buka Pos Pengaduan

    Karawang, SNPSebagai upaya untuk me-

    ningkatkan kembali ke-biasaan gotong royong dimasyarakat, Pemerintah Ka-bupaten Karawang men-gawali kegiatan Bulan BhaktiGotong Royong (BBGRM) ke-XII di Kecamatan Klari, te-patnya di desa Anggadita, Se-nin (18/5). Acara itu juga di-padukan dengan Hari Kesa-tuan Gerak (HKG) PKK ke-43tingkat Kabupaten Karawang.

    Acara itu dimulai denganpemukulan pentungan olehPlt Bupati, Cellica, didam-pingi Sekda Karawang, Ca-mat Klari dan Kades Angga-dita serta Kepala BPMPD Ka-bupaten Karawang. Turuthadir Ketua TP PKK, NyImas Teddy dan Kades se-Kecamatan Klari.

    Dalam sambutannya PltBupati mengatakan bahwakegiatan tersebut mempunyaitujuan mempercepat proseskeseimbangan pembangunanantara perkotaan dan perdes-aan. Oleh karena itu, dalampelaksanaannya sangat mem-butuhkan dukungan dari se-luruh komponen masyarakat,sehingga program bulanbhakti gotong royong masya-rakat benar-benar merupa-

    kan pembangunan yang bera-sal dari rakyat, untuk rakyatdan dilaksanakan oleh rakyatserta hasilnya diharapkanbermanfaat bagi kepentinganhajat orang banyak, ujar PltBupati.

    Menurut Plt Bupati, isti-lah gotong royong merupa-kan ciri khas budaya bangsaindonesia sejak dulu. Namunseiring perjalanan waktu danmasuknya pengaruh budayaluar yang sangat individualsaat ini, rasa kebersamaandan gotong-royong semakinmemudar. Kepekaan sosialmulai berkurang, tegur sapadan bercengkrama serta kesa-daran saling membantu su-dah mulai luntur. Untuk itumarilah kita galakkan lagibudaya gotong-royong

    masyarakat ini. Hal ini san-gatlah tepat untuk diterapkandalam pembangunan Kabu-paten Karawang yang kitacintai ini, kata Cellica.

    Selanjutnya mengenaiHari Kesatuan Gerak PKK ke-43 tingkat Kabupaten Ka-rawang, Plt Bupati menghara-pkan agar PKK dapat membe-rikan makna dalam kiprah-nya, dan berkarya secara nya-ta dalam menyumbangkandharma bhaktinya bagi kepen-tingan masyarakat, bangsadan Negara, mengingat gera-kan PKK merupakan wadahaktivitas sosial kemasyaraka-tan bagi keluarga, ujarnya.

    Sementara Kepala BadanPemberdayaan MasyarakatDan Pemerintahan Desa(BPMPD), Drs Akhmad Hi-

    dayat, dalam laporannya me-nyampaikan bahwa dasarkegiatan yang digelar adalahPeraturan Menteri DalamNegeri Nomor 42 Tahun2005 tentang Pedoman Pe-laksanaan Bulan Bhakti Go-tong Royong Masyarakat danSurat Menteri Dalam NegeriRI Nomor 411.1/ 8607/ PMDtanggal 20 Oktober 2014 pe-rihal Pelaksanaan BBGRMXII dan HKG PKK ke 43 Ta-hun 2015.

    Akhmad juga menyebut-kan bahwa sasaran kegiatanitu meliputi; sosial kemasya-rakatan, ekonomi kerakya-tan, sosial budaya, agama,lingkungan hidup. Latar be-lakang dilaksanakanBBGRM dan HKG PKK untukmemperkokoh integritas so-sial bangsa di dalam negarakesatuan Republik Indonesia,yang merupakan bagian darisistem nilai budaya bangsayang perlu dilestarikan untukmemperoleh hasil guna yangoptimal bagi pertumbuhanKesejahteraan kehidupanmasyarakat. Untuk tujuanmeningkatkan peran aktifmasyarakat melalui semangatkebersamaan membangkit-kan semangat gotong ro-yong, pungkasnya. IST

    Karawang, SNPSebanyak 927 orang ang-

    gota Panitia Pemungutan Suara(PPS) yang akan ber tugas padaPemilihan Bupati dan Wakil Bu-pat i Karawang Tahun 2015mendatang secara resmi dilan-tik pada Senen (18/5). Pelanti-kan anggota PPS yang berlang-sung di RM Indoalam Sari Ka-rawang, tersebut disaksikan PltBupati Karawang, Sekda Ka-rawang, Asisten Pemerintahan,Asisten Pembangunan SetdaKarawang dan Camat se-Kabu-paten Karawang.

    Pada pelantikan tersebut,Plt.Bupati dalam sambutannyamengatakan bahwa dalam waktudekat ini Kabupaten Karawangakan menyelenggarakan kembaliPemilihan Bupati dan Wakil Bupa-ti. Hal ini tentunya merupakantugas bagi kita semua, seluruhwarga Karawang untuk dapat men-sukseskannya. Terlebih bagi sau-dara yang saat ini dilantik sebagaianggota PPS. Dengan terpilihnyasaudara sebagai anggota PPS me-rupakan salah satu amanah yangdibebankan dengan tugas berat un-tuk menjalankan tahapan-tahapanpemilihan, ujarnya.

    Namun demikian, lanjut Plt.Bupati, tugas tersebut adalahamanah dan kepercayaan yangharus diemban oleh seluruh ang-gota PPS sebagai pengabdian.Untuk itu, anggota PPS harusmampu ber