Swara Nasional Pos Edisi 569

12
Baca di Hal 10 Pengecoran Jalan Soekarno Hatta Sarat Penyimpangan? Baca di Hal 4 Limbah Lapak Karet Tiuh Cahyou Randu Cemari Lingkungan PADA TA 2015 Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Bina Marga telah... Taman Jalur Hijau di Jakarta Selatan Tak Terawat? MUSIM kemarau yang melanda bebera- pa wilayah di Indonesia termasuk kota... Komplotan Perampok Divonis Jadi Penadah Bekasi, SNP Terdakwa-I: Agus Pujianto, Terdakwa- II: Andi Kurniawan, terdakwa-III: Sulimin, terdakwa-IV: Suwiji, terdakwa-V: Khoizi- nul Anwar, dan terdakwa-VI: Andika Rin- za Hikmatullah, oleh majelis hakim Penga- dilan Negeri Bekasi, Hj. Sukayanti sebagai Ketua, dibantu hakim anggota, Kurnia Yani Darmono, dan Ucu Jaya Sarjana Simatu- pang, Kamis (4/6) di hadapan JPU Anna Wijayanti dari Kejari Bekasi Kota, dinya- takan terbukti melakukan tindak pidana penadahan secara bersama-sama. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa (I) Agus Pujianto dengan penjara selama 7 bulan, dan terdakwa, II, III, IV, V, dan ter- dakwa VI masing-masing selama 6 bulan penjara dipotong selama dalam tahanan sejak 14 Pebruari 2015. Barang bukti berupa mobil Box warna orange No. Pol: B-9397 ZX beserta STNK, 170 karton susu berbagai merk, dokumen Negara Dirugikan Rp31 Miliar? Bareskrim Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan QCC Pelindo II Majelis Hakim Diduga Keras Terima Suap Bersambung ke hal 11 KAMPUD Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi RSUAM Bandar Lampung, SNP Puluhan mahasiswa yang mengatasna- makan diri dalam Kesatuan Aksi Maha- siswa dan Pemuda Untuk Demokrasi (KAMPUD) mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada beberapa kegiatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moloek (RSUAM) Lampung. Bersambung ke hal 11 Laudya Cynthia Bella Bungkam Dikabarkan Dekat dengan Ben KABAR bahagia datang dari artis cantik Laudya Cynthia Bella. Sosok yang semakin bersinar setelah mengenakan hijab ini tengah ramai dikabarkan dekat, atau lebih tepatnya dijodoh- kan dengan Ben Kasyafani. Saat dikonfirmasi mengenai kedekatan mereka, Bella enggan berkomentar banyak. Menurut bintang film Lentera Merah itu, kabar- kabar burung yang diramaikan netizen itu sudah masuk dalam artian ghibah. “Ihh ghibah,” kata Bella singkat sambil tersenyum saat ditemui usai press screening Surga Yang Tak Dirindukan di Plaza Senayan XXI, kawasan Senayan, Jakar ta Pusat, Selasa (6/7) malam. Kedekatan antara Ben dan Bella sendiri awalnya berasal dari foto bareng mereka yang lalu dilanjutkan dengan candaan Indra Herlam- bang untuk menyomblangi mereka. Saat coba disinggung kembali, lagi-lagi mantan kekasih Chicco Jericho ini menolak berkomentar karena Bersambung ke hal 11 Bekasi, SNP Penyelidikan terhadap kasus meninggalnya murid kelas-3, SD-Negeri Pengasinan 8, Keca- matan Rawalumbu, Kota Beka- si, Johanes Pandapotan, warga Griya Mustika Sari, Blok-D No.15, Kec. Mustika Jaya yang diduga akibat tenggelam saat be- renang di wahana rekreasi Bin- tang Sport Centre (BSC), Senin (8/6) dihentikan Penyidik Poli- si Sektor (Polsek) Bantar Ger- bang, Resort Bekasi Kota. Menurut Kanit Reskrim Pol- sek Bantar Gebang, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Eko Wisnu Siswa SD Meninggal Akibat Tenggelam? Penyidik Polri Hentikan Penyelidikan Setelah Damai Bersambung ke hal 11 Bandung, SNP Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) di- bawah kepemimpinan Drs. H. Muhammad Prasetyo SH, MH diminta untuk membongkar dugaan korupsi di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cima- nuk Cisanggarung senilai mili- aran rupiah. Sebagaimana dike- tahui, Direktorat Jenderal (Dit- jen) Sumber Daya Air, Kemen- terian Pekerjaan Umum pada TA 2014 mengalokasikan dana melalui BBWS Cimanuk Ci- sanggarung untuk Pemban- gunan Jaringan Irigasi DI. Ren- grang, Kabupaten Sumedang kan bahwa proyek di Kabupa- ten Sumedang dan Cirebon, tidak sesuai dengan spek, bahkan disebutkan terjadi mark’up. “Penegak hukum seperti Kejaksaan Agung, Ke- jati Jawa Barat atau Polda Jawa Barat diminta menunju- kan keberaniannya untuk membongkar dugaan pe- nyimpangan pelaksanaan proyek ini, dengan cara me- lakukan pemanggilan para pejabat BBWS Cimanuk Ci- sanggarung,” katanya. Kejagung Diminta Bongkar Dugaan Korupsi BBWS Cimanuk Cisanggarung Bersambung ke hal 11 Jakarta, SNP Peraturan Presiden (Per- pres) 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang merupakan pedoman dalam pelaksanaan pelelangan barang dan jasa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nega- ra (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tidak lagi bisa menja- di jaminan untuk payung hukum dalam pelaksanaan pe- lelangan. Bahkan, aturan yang dike- luarkan Presiden Republik In- donesia tersebut sungguh ti- dak memiliki arti apa-apa di- bandingkan Peraturan Guber- nur DKI yang dikeluarkan Ba- suki Tjahaya Purnama. Sinya- lemen ketidakpatuhan dan pembangkangan para penye- lenggara negara terhadap Per- pres 70 tahun 2012 secara nya- ta terlihat dalam pelaksanaan pelelangan kegiatan Pakan Ta- man Margasatwa Ragunan (TMR). Pasalnya, 3 kegiatan yang dilelangkan Unit Layanan Lelang Proyek Sebelum APBD Cair Pejabat TMR Diduga Bersekongkol dengan Rekanan Bersambung ke hal 11 Hakim PN Bekasi Tantang MA Menguji Putusannya Bersambung ke hal 11 Pada saat pekerjaan proyek, diduga tidak sesuai spek, dan tidak mengindah- kan kualitas sesauai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pan- tauan di lokasi, ditemukan ke- rusakan bahkan nyaris ro- boh/jebol, sehingga mem- perkuat dugaan bahwa telah terjadi kecurangan dan keti- dakprofessionalan pada saat pelaksanaan. Tak ayal, masyarakat menyebut proyek itu sebagai penghamburan keuangan negara. Masyarakat di lokasi proyek yang dimintai tang- gapan oleh SNP menyebut- Jakarta, SNP Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri didesak untuk menuntaskan dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) yang diduga melibatkan petinggi Pelabuhan Indonesia (PT. Pelindo) II. Desakan tersebut disamapikan Presiden Indonesia Port Watch (IPW), Syaiful Hasan, di Jakarta, Rabu (8/7). Suasana Sidang Paripurna DPR. Bersambung ke hal 11 Baca di Hal 5 LINGKUNGAN hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga ... Bersambung ke hal 11 Harian Umum 15 tahun tahun tahun tahun tahun MENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim) EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 2015 email: [email protected] Ruko Nagoya Hill Blok J No.25 Batam-Indonesia Telp: 0812 6871 3333 Bekasi, SNP Majelis hakim pimpinan Denny Lumbantobing SH.MH yang memeriksa dan mengadi- li terdakwa Drs. Aris Saputra dalam perkara No.195/Pid.B/ 2015/PN.Bks, diduga kuat me- nerima dana gratifikasi dari keluarga terdakwa. Dana ter- sebut bertujuan meringankan hukuman dari tunutan JPU selama 18 bulan penjara, oleh majelis divonis 9 bulan penja- ra dipotong selama dalam ta- hanan. Dugaan itu diperkuat keterangan sumber yang me- nyebut salah seorang dari ma- jelis hakim berinisial TN me- minta dana itu ditambah. ”Nanti kita omongi, te- nang saja dulu. Aa....ah masag gitu ngomongnya, malah min- ta nambah,” ujar sumber yang tiba-tiba sadar keceplosan ngomong. “Aduh gue jadi nye- letuk nih”, paparnya di hada- pan sejumlah wartawan yang sehari-hari meliput di Ke- jaksaan dan PN Bekasi. Ulah oknum hakim dengan meminta tambahan dana itu terungkap ketika wartawan mengeluhkan sikap tertutup hakim Denny Lumbantobing yang menolak memberikan keterangan pers. Mendengar keluhan wartawan, sumber spontan berkata, “Aa....ah ma- sag gitu ngomongnya, malah minta nambah,” ujarnya. Terdakwa Aris Saputra yang dijerat Pasal 378 ayat (1), atau Pasal 372 ayat (1) KUH-Pi- dana berikut Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang No.8 tahun 2010 tentang penipuan, peng- gelapan dan Tindak Pidana Ilustrasi suap Taman Margasatwa Ragunan Wahana Rekreasi Bintang Sport Centre Bekasi, SNP Sejumlah pengacara menye- but tidak mungkin majelis hakim memutus perkara diluar dakwaan. Kalau ada hakim yang memutus perkara diluar pasal yang didakwa- kan, itu melampaui kewenangan- nya. Dan menjadi tugas jaksa un- tuk banding, bila perlu dilapor ke Komisi Yudisial supaya diuji. “Kasus seperti ini menjadi ranah Komisi Yudisial (KY). Jika hasil pemeriksaan KY ditemukan pelanggaran Etik, hakim akan di- beri sanksi, misalnya: Pemeca- tan dari jabatan sebagai hakim, skorsing sementara dari hakim (hakim non palu),” ujar Maramis di kantin PN Bekasi, yang ditim- pali sejumlah pengacara lainnya. Menurut Maramis, azas Ul- tra Petita melarang hakim memu- tus perkara diluar pasal yang di- dakwakan. “Itu fatal, apalagi kalau ada aroma suap atau gra- tifikasi. Jika dalam pemeriksaan di persidangan, ternyata, apa yang didakwakan itu bertentan- gan dari fakta yang sebenarnya, M. Prasetyo Rp4.930.000.000 dan Rehabi- litasi Jaringan Tambak Desa Mlaka Sari, Kec. Gebang, Kab. Cirebon Rp2.601.200.000. Richard Joost Lino Dirut Pelindo II Menurut Hasan, sesuai data yang dimiliki IPW me- nunjukkan, pejabat tersebut memerintahkan pembelian tiga QCC dari Wuxi Hua Dong Heavy Machinery (HDHM) pada tahun 2010 untuk ca- bang Pelabuhan Panjang, Pa- lembang dan Pontianak. Se- lain itu, audit investigatif yang dilakukan BPKP dalam laporannya No. LHAI-244/ D6.02/2011 menyatakan bahwa telah terjadi penyim- pangan. Hasan menjelaskan, pe- nuntasan kasus dugaan ko- rupsi di pelabuhan merupa- kan langkah yang sangat ba- gus untuk meningkatkan citra Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. “Kami mendukung jika Bareskrim Mabes Polri bermaksud me- nuntaskan dugaan korupsi pengadaan alat bongkar muat QCC,” ujarnya. Penuntasan kasus dugaan korupsi di pelabuhan, kata Hasan, dapat dimaknai seba- gai langkah positif pemerintah

description

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri didesak untuk menuntaskan dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) yang diduga melibatkan petinggi Pelabuhan Indonesia (PT. Pelindo) II. Desakan tersebut disamapikan Presiden Indonesia Port Watch (IPW), Syaiful Hasan, di Jakarta, Rabu (8/7).

Transcript of Swara Nasional Pos Edisi 569

  • Baca di Hal 10

    Pengecoran JalanSoekarno HattaSarat Penyimpangan?

    Baca di Hal 4

    Limbah Lapak KaretTiuh Cahyou RanduCemari Lingkungan

    PADA TA 2015 Kementerian PekerjaanUmum melalui Ditjen Bina Marga telah...

    Taman Jalur Hijaudi Jakarta SelatanTak Terawat?MUSIM kemarau yang melanda bebera-pa wilayah di Indonesia termasuk kota...

    Komplotan PerampokDivonis Jadi PenadahBekasi, SNP

    Terdakwa-I: Agus Pujianto, Terdakwa-II: Andi Kurniawan, terdakwa-III: Sulimin,terdakwa-IV: Suwiji, terdakwa-V: Khoizi-nul Anwar, dan terdakwa-VI: Andika Rin-za Hikmatullah, oleh majelis hakim Penga-dilan Negeri Bekasi, Hj. Sukayanti sebagaiKetua, dibantu hakim anggota, Kurnia YaniDarmono, dan Ucu Jaya Sarjana Simatu-pang, Kamis (4/6) di hadapan JPU AnnaWijayanti dari Kejari Bekasi Kota, dinya-takan terbukti melakukan tindak pidanapenadahan secara bersama-sama.

    Menjatuhkan pidana kepada terdakwa(I) Agus Pujianto dengan penjara selama 7bulan, dan terdakwa, II, III, IV, V, dan ter-dakwa VI masing-masing selama 6 bulanpenjara dipotong selama dalam tahanansejak 14 Pebruari 2015.

    Barang bukti berupa mobil Box warnaorange No. Pol: B-9397 ZX beserta STNK,170 karton susu berbagai merk, dokumen

    Negara Dirugikan Rp31 Miliar?

    Bareskrim Didesak Tuntaskan DugaanKorupsi Pengadaan QCC Pelindo II

    Majelis Hakim Diduga Keras Terima Suap

    Bersambung ke hal 11

    KAMPUD DesakPenegak Hukum UsutDugaan Korupsi RSUAMBandar Lampung, SNP

    Puluhan mahasiswa yang mengatasna-makan diri dalam Kesatuan Aksi Maha-siswa dan Pemuda Untuk Demokrasi(KAMPUD) mendesak aparat penegakhukum untuk mengusut dugaan tindakpidana korupsi (Tipikor) pada beberapakegiatan di Rumah Sakit Umum AbdulMoloek (RSUAM) Lampung.

    Bersambung ke hal 11

    Laudya Cynthia BellaBungkam DikabarkanDekat dengan BenKABAR bahagia datang dari artis cantik LaudyaCynthia Bella. Sosok yang semakin bersinarsetelah mengenakan hijab ini tengah ramaidikabarkan dekat, atau lebih tepatnya dijodoh-kan dengan Ben Kasyafani.

    Saat dikonfirmasi mengenai kedekatanmereka, Bella enggan berkomentar banyak.Menurut bintang film Lentera Merah itu, kabar-kabar burung yang diramaikan netizen itu sudahmasuk dalam artian ghibah.

    Ihh ghibah, kata Bella singkat sambiltersenyum saat ditemui usai press screeningSurga Yang Tak Dirindukan di Plaza SenayanXXI, kawasan Senayan, Jakar ta Pusat, Selasa(6/7) malam.

    Kedekatan antara Ben dan Bella sendiriawalnya berasal dari foto bareng mereka yanglalu dilanjutkan dengan candaan Indra Herlam-bang untuk menyomblangi mereka. Saat cobadisinggung kembali, lagi-lagi mantan kekasihChicco Jericho ini menolak berkomentar karena

    Bersambung ke hal 11

    Bekasi, SNPPenyelidikan terhadap kasus

    meninggalnya murid kelas-3,SD-Negeri Pengasinan 8, Keca-matan Rawalumbu, Kota Beka-si, Johanes Pandapotan, wargaGriya Mustika Sari, Blok-DNo.15, Kec. Mustika Jaya yangdiduga akibat tenggelam saat be-renang di wahana rekreasi Bin-

    tang Sport Centre (BSC), Senin(8/6) dihentikan Penyidik Poli-si Sektor (Polsek) Bantar Ger-bang, Resort Bekasi Kota.

    Menurut Kanit Reskrim Pol-sek Bantar Gebang, InspekturPolisi Satu (Iptu) Eko Wisnu

    Siswa SD Meninggal Akibat Tenggelam?Penyidik Polri Hentikan

    Penyelidikan Setelah Damai

    Bersambung ke hal 11

    Bandung, SNPKejaksaan Agung Republik

    Indonesia (Kejagung RI) di-bawah kepemimpinan Drs. H.Muhammad Prasetyo SH, MHdiminta untuk membongkardugaan korupsi di Balai BesarWilayah Sungai (BBWS) Cima-nuk Cisanggarung senilai mili-aran rupiah. Sebagaimana dike-tahui, Direktorat Jenderal (Dit-jen) Sumber Daya Air, Kemen-terian Pekerjaan Umum padaTA 2014 mengalokasikan danamelalui BBWS Cimanuk Ci-sanggarung untuk Pemban-gunan Jaringan Irigasi DI. Ren-grang, Kabupaten Sumedang

    kan bahwa proyek di Kabupa-ten Sumedang dan Cirebon,tidak sesuai dengan spek,bahkan disebutkan terjadimarkup. Penegak hukumseperti Kejaksaan Agung, Ke-jati Jawa Barat atau PoldaJawa Barat diminta menunju-kan keberaniannya untukmembongkar dugaan pe-nyimpangan pelaksanaanproyek ini, dengan cara me-lakukan pemanggilan parapejabat BBWS Cimanuk Ci-sanggarung, katanya.

    Kejagung Diminta Bongkar DugaanKorupsi BBWS Cimanuk Cisanggarung

    Bersambung ke hal 11

    Jakarta, SNPPeraturan Presiden (Per-

    pres) 70 tahun 2012 tentangPengadaan Barang dan JasaPemerintah yang merupakanpedoman dalam pelaksanaanpelelangan barang dan jasayang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Nega-ra (APBN) maupun AnggaranPendapatan Belanja Daerah(APBD), tidak lagi bisa menja-di jaminan untuk payunghukum dalam pelaksanaan pe-lelangan.

    Bahkan, aturan yang dike-luarkan Presiden Republik In-

    donesia tersebut sungguh ti-dak memiliki arti apa-apa di-bandingkan Peraturan Guber-nur DKI yang dikeluarkan Ba-suki Tjahaya Purnama. Sinya-lemen ketidakpatuhan danpembangkangan para penye-lenggara negara terhadap Per-pres 70 tahun 2012 secara nya-ta terlihat dalam pelaksanaanpelelangan kegiatan Pakan Ta-man Margasatwa Ragunan(TMR). Pasalnya, 3 kegiatanyang dilelangkan Unit Layanan

    Lelang Proyek Sebelum APBD CairPejabat TMR Diduga Bersekongkol dengan Rekanan

    Bersambung ke hal 11

    Hakim PN Bekasi Tantang MAMenguji Putusannya

    Bersambung ke hal 11

    Pada saat pekerjaanproyek, diduga tidak sesuaispek, dan tidak mengindah-kan kualitas sesauai RencanaAnggaran Biaya (RAB). Pan-tauan di lokasi, ditemukan ke-rusakan bahkan nyaris ro-boh/jebol, sehingga mem-perkuat dugaan bahwa telahterjadi kecurangan dan keti-dakprofessionalan pada saatpelaksanaan. Tak ayal,masyarakat menyebut proyekitu sebagai penghamburankeuangan negara.

    Masyarakat di lokasiproyek yang dimintai tang-gapan oleh SNP menyebut-

    Jakarta, SNPBadan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri didesakuntuk menuntaskan dugaan korupsi pengadaan QuayContainer Crane (QCC) yang diduga melibatkan petinggiPelabuhan Indonesia (PT. Pelindo) II. Desakan tersebutdisamapikan Presiden Indonesia Port Watch (IPW), SyaifulHasan, di Jakarta, Rabu (8/7).

    Suasana Sidang Paripurna DPR.

    Bersambung ke hal 11

    Baca di Hal 5

    LINGKUNGAN hidup yang baik dan sehatmerupakan hak asasi setiap warga ...

    Bersambung ke hal 11

    Harian Umum

    15tahuntahuntahuntahuntahunMENGEMBAN ASPIRASI UNTUK DEMOKRASI

    Harga: Rp. 4.500,- (Luar Jawa tambah ongkos kirim)EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 2015 email: [email protected]

    Ruko Nagoya Hill Blok J No.25Batam-Indonesia

    Telp: 0812 6871 3333

    Bekasi, SNPMajelis hakim pimpinan

    Denny Lumbantobing SH.MHyang memeriksa dan mengadi-li terdakwa Drs. Aris Saputradalam perkara No.195/Pid.B/2015/PN.Bks, diduga kuat me-nerima dana gratifikasi darikeluarga terdakwa. Dana ter-sebut bertujuan meringankanhukuman dari tunutan JPUselama 18 bulan penjara, olehmajelis divonis 9 bulan penja-ra dipotong selama dalam ta-hanan. Dugaan itu diperkuatketerangan sumber yang me-nyebut salah seorang dari ma-jelis hakim berinisial TN me-minta dana itu ditambah.

    Nanti kita omongi, te-nang saja dulu. Aa....ah masaggitu ngomongnya, malah min-ta nambah, ujar sumber yangtiba-tiba sadar keceplosanngomong. Aduh gue jadi nye-letuk nih, paparnya di hada-pan sejumlah wartawan yangsehari-hari meliput di Ke-jaksaan dan PN Bekasi.

    Ulah oknum hakim denganmeminta tambahan dana ituterungkap ketika wartawanmengeluhkan sikap tertutuphakim Denny Lumbantobingyang menolak memberikanketerangan pers. Mendengarkeluhan wartawan, sumberspontan berkata, Aa....ah ma-

    sag gitu ngomongnya, malah minta nambah, ujarnya.

    Terdakwa Aris Saputra yang dijerat Pasal 378 ayat (1),atau Pasal 372 ayat (1) KUH-Pi-dana berikut Pasal 3 dan Pasal

    4 Undang-undang No.8 tahun2010 tentang penipuan, peng-gelapan dan Tindak Pidana

    Ilustrasi suap

    Taman Margasatwa Ragunan

    Wahana Rekreasi Bintang Sport Centre

    Bekasi, SNPSejumlah pengacara menye-

    but tidak mungkin majelis hakimmemutus perkara diluar dakwaan.Kalau ada hakim yang memutusperkara diluar pasal yang didakwa-kan, itu melampaui kewenangan-nya. Dan menjadi tugas jaksa un-tuk banding, bila perlu dilapor keKomisi Yudisial supaya diuji.

    Kasus seper ti ini menjadiranah Komisi Yudisial (KY). Jikahasil pemeriksaan KY ditemukanpelanggaran Etik, hakim akan di-beri sanksi, misalnya: Pemeca-tan dari jabatan sebagai hakim,

    skorsing sementara dari hakim(hakim non palu), ujar Maramisdi kantin PN Bekasi, yang ditim-pali sejumlah pengacara lainnya.

    Menurut Maramis, azas Ul-tra Petita melarang hakim memu-tus perkara diluar pasal yang di-dakwakan. Itu fatal, apalagikalau ada aroma suap atau gra-tifikasi. Jika dalam pemeriksaandi persidangan, ternyata, apayang didakwakan itu ber tentan-gan dari fakta yang sebenarnya,

    M. PrasetyoRp4.930.000.000 dan Rehabi-litasi Jaringan Tambak DesaMlaka Sari, Kec. Gebang, Kab.Cirebon Rp2.601.200.000.

    Richard Joost LinoDirut Pelindo II

    Menurut Hasan, sesuaidata yang dimiliki IPW me-nunjukkan, pejabat tersebutmemerintahkan pembeliantiga QCC dari Wuxi Hua DongHeavy Machinery (HDHM)pada tahun 2010 untuk ca-bang Pelabuhan Panjang, Pa-lembang dan Pontianak. Se-lain itu, audit investigatifyang dilakukan BPKP dalamlaporannya No. LHAI-244/D6.02/2011 menyatakanbahwa telah terjadi penyim-pangan.

    Hasan menjelaskan, pe-nuntasan kasus dugaan ko-

    rupsi di pelabuhan merupa-kan langkah yang sangat ba-gus untuk meningkatkan citraBadan Usaha Milik Negara(BUMN) tersebut. Kamimendukung jika BareskrimMabes Polri bermaksud me-nuntaskan dugaan korupsipengadaan alat bongkar muatQCC, ujarnya.

    Penuntasan kasus dugaankorupsi di pelabuhan, kataHasan, dapat dimaknai seba-gai langkah positif pemerintah

  • EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20152 Swara Nasional

    Sekarang banyak petaniyang sengaja menginap di ke-bun untuk berjaga agar sin-gkongnya tidak dicuri orang.Belakangan ini banyak pen-curi singkong yang beropera-si pada malam hari, dan su-dah banyak petani yang men-

    galami kerugian karena ke-bun singkongnya di kebunmereka habis diambil pencu-ri, kata Jhon (29), petani asalKecamatan Kotabumi Utara.

    Menurut Jhon, marak-nya aksi pencurian sin-gkong terjadi hampir setiap

    bulan, terutama jelang pa-nen. Para pencuri melaku-kan aksinya pada malamhari, ketika petani sudahpulang ke rumah. Pencurimengambil semua jenis sin-gkong, baik Kasesa maupunTailand yang telah cukupumur (masa panan-Red).

    Lahan yang dicuri bera-gam, mulai dari seperempathingga setengah hektare,dari luas lahan satu hektare-nya. Terkadang ada lahansebidang memiliki luas duahektare ditanami singkong,ketika diperiksa sudah adadua titik yang dicuri, ung-kapnya.

    Hal senada juga dikata-

    kan Firza Irvan Syah (40). Iamengaku membuka kebunsingkong seluas satu hectaredan kehilangan singkonghampir setengah dari luaskebunnya. Singkong dicuridengan cara mencabut ba-tang singkong dan selanjut-nya diambil menggunakankarung. Kalau kita perhatianpelakunya lebih dari limaorang. Sebab jejak telapakkaki yang ditinggalkan pela-ku di tempat kejadian perka-ra (TKP) sangatlah banyak,kata dia.

    Harga singkong ditingkatpetani, kata dia, saat ini ber-kisar sekitar Rp1.200 per ki-logramnya. Bayangkan den-

    gan harga seperti itu, pelakutergiur dan nekat mengambilsingkong yang masih beradadi dalam tanah pada saatmalam hari.

    Sudah banyak yang men-jadi korban, khususnya peta-ni singkong yang ada di Ke-camatan Kotabumi Utara ini.Hanya saja, petani yang kehi-langan enggan melaporkan kePolisi dengan alasan tidakberani, ketika dimintai kete-rangan, kata pria satu anakitu.

    Pihaknya juga mengata-kan, akibat peritiwa itu, peta-ni yang menjadi korban pen-curian harus rela merugi.Sebagian petani saat ini rela

    menjaga kebun singkongnyapada saat malam hari. Na-mun singkong yang dijagasudah cukup umur untuk di-panen, kata pria akrab disa-pa Irvan yang diaminin Ferydan Arif petani lainnya.

    Untuk itu, pihaknya bera-harap kepada para pelakunyadapat segera ditangkap. Se-hingga kedepan petani sin-gkong tidak was-was kemba-li, ketika singkong yang men-jadi andalan guna menopangperekonomiannya sehari-hari itu dapat aman dari pe-laku kriminalitas tersebut.Kami mengharapkan agarpelakunya dapat segera di-tangkap, pintanya. GUN

    Mesuji, SNPPemerintah Kabupaten

    Mesuji bersama dengan PTPLN melakukan sosialisasirencana pembebasan lahanuntuk pembangunan jaringanlistrik saluran udara tegangantinggi (SUTT) 150 KV. Jarin-gan SUTT ini nantinya akanmenyambungkan Gardu In-duk (GI) di Desa SimpangMesuji dengan Gumawang diOgan Komering Ilir (OKI),Sumatera Selatan.

    Sosialisasi ini digelar diRumah Dinas Bupati Mesuji,Selasa Malam (23/6) dengandihadiri Ketua DPRD Kabu-paten Mesuji, Camat Sim-pang Pematang, Wakil Dan-ramil 426-01 Mesuji, parapejabat struktural di lingkupPemkab Mesuji, kepala desa,dan warga yang akan dilinta-si jaringan listrik SUTT.

    Menurut Ketua PanitiaPengadaan Lahan (P2T) PTPLN (Persero), Wilson, sosi-alisasi ini merupakan taha-pan awal yang dilaksanakansebelum dilakukan pemban-gunan SUTT. Dikatakannya,jaringan listrik tersebut akanmelewati tujuh desa di Keca-matan Simpang Pematang,yakni Agung Batin, Wiraban-gun, Rejobinangun, Jaya Sak-ti, Harapan Jaya, SimpangPematang, dan SimpangMesuji.

    Penentuan nilai gantirugi lahan belum dapat dipu-tuskan, baru sebatas sosiali-sasi awal. Penentuan nilaiganti rugi lahan menunggu

    survei yang akan dilakukanoleh Kantor Jasa Penilai Pu-blik (KJPP), sekitar satuminggu kemudian dapat di-peroleh hasilnya. Diharapkansebelum lebaran, proses pem-bebasan lahan sudah selesai.Untuk secepatnya akan dimu-lai pembangunan karena ma-terial sudah ada, terangnya.

    Sementara itu, BupatiMesuji, Khamami menghara-pkan masyarakat mendukungkelancaran pembangunan ja-ringan listrik SUTT 150 KVtersebut. Dirinya juga berha-rap agar pembangunan GI diDesa Simpang Mesuji yangsaat ini terhenti agar dimulailagi dan diselesaikan pem-bangunannya.

    Jika nantinya terealisasi,maka jaringan listrik di Kabu-paten Mesuji akan menyam-bung dengan GI Gumawangdi Ogan Komering Ilir (OKI),Sumatera Selatan. Bahkanjika Provinsi Lampung men-galami krisis listrik, listrik di

    Mesuji masih terang, bahkanbisa mensuplai listrik ke dae-rah lain. Tidak seperti saat initegangan listrik masih naikturun karena jaringan listrikkita masih menyambung den-gan GI Menggala, yang jarak-nya terlalu jauh dari Mesuji.Ini adalah untuk kepentinganorang banyak dan harus sege-ra terealisasi, ujarnya.

    Selain itu, tambahnya,pelaksanaan pembebasanlahan untuk pembangunanjaringan listrik SUTT ini di-dasarkan pada UU Nomor30 tahun 2009 tentang Ke-tenagalistrikan, UU Nomor2 Tahun 2012 tentang Pen-gadaan Lahan Bagi Pemban-gunan untuk KepentinganUmum, serta Perpres No-mor 30 Tahun 2015 tentangPerubahan Ketiga atas Per-pres Nomor 71 Tahun 2012 tentang PenyelenggaraanPengadaan Lahan bagi Pem-bangunan untuk Kepentin-gan Umum. ISRIN

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    PERWAKILAN JAWA BARAT : Winner SH (Ka.Perwakilan) | Biro Kota Bandung: | Biro Kab Bandung : Budiman MM | Biro Kota Bekasi : Richy Richardo | Biro Kab Bekasi : Bandar Siagian (Ka.Biro),Julham Harahap, Nurul Iman | Biro Kab.Bogor: Dede Indriyani (Ka.Biro), Ade Suryadi Rahmat, Edi Murti, Dedi Mulyadi, M. Ihbanatul | Biro Depok : Hendry| Biro Karawang: Iwan Setiawan (Ka.Biro),Halimi Saprudin | Biro Kab.Subang : Ida Farida (Ka.Biro), Djayusman, Uus Kusnaedi | Korwil Subang/Indramayu/Cirebon: Darudin | Biro Indramayu : Asep Sutisna, Zainuddin, Asep Sai, Rakim AS,Tirmo Hardi Wijaya | Biro Kota Sukabumi : Hary HP Pane (Ka.Biro) | Biro Kab.Sukabumi : Nasrul Sikumbang (Ka.Biro) | Biro Priangan Timur: D Saefudin (Korwil) | Biro Kota Tasikmalaya : Dheny

    Edward (Kabiro) | Biro Kab Tasikmalaya : Irfan Hidayat (Ka.Biro) | Biro Tasik Selatan: Endang (Ka.Biro)| Biro Garut: Agus Somantri | Biro Garut/Sumedang/Garut Utara: Nanang Solihin(Ka.Biro) | PERWAKILAN PROV BANTEN: Rimpun (Ka.Perwakilan) | Biro Cilegon:Rahmatulloh, Budi Ismanto | Biro Kab/Kota Serang: | Biro Lebak: Eli Sahroni (Ka.Biro)| Biro Pandeglang: Juprani, Risman | Biro Tangerang: Tigo Pardosi (Kabiro) | PERWAKILAN JAWA TENGAH : | Biro Purworejo : Jasman (Ka.Biro), Darmanto | Biro Cilacap:Taslim Indra, Yosua Zendrato|Biro Banyumas: Joko Susilo | PERWAKILAN JAWA TIMUR : Yusuf | Biro Surabaya: Jansen Purba (Ka.Biro) | Biro: Sidoarjo : Harianja (Ka.Biro) | Biro Pasuruan : Taufik Ismail | Biro Madura : Saiful Badri | Biro Blitar: DodikFirmansyah|PERWAKILAN PROV BALI: Gede Siwa (Ka.Perwakilan)| PERWAKILAN PROV LAMPUNG: Isrin TN (Kepala Perwakilan), Edriansyah P SH, Arsyid Selajim SH MH, TBE Soeherman B, Elizar, Andi K,Erwim M, Hardi, Supriatin Sp., Rusdi, Kusno Ali | Biro BandarLampung: Adrai, (Ka Biro), Yuri H, Muhamad. | Biro Pesisir Barat: Johardin (Ka Biro), Junaidi, A Khaidir, Kharul A | Biro Lampung Timur: | Biro Lampung Selatan: Nasoha (Ka Biro) | Biro Kab Lampung Tengah: Aji S (Ka Biro), Muhapip, Nurjius | Biro Kab Lampung Utara:Defri Zan, Soni Gunawan, Evi Lestari, Dianri MM, Gunawan | Biro Kab Pesawaran: Sarifudin (Ka Biro ), Burhanudin | Biro Mesuji: | Biro Tulang Bawang: Buhari (Ka Biro), Antoni (Wk.Biro), Heri Yansyah, Azwari | Biro Tulang Bawang Barat: Dedi R (Ka Biro), Iwansyah | BiroKab Pringsewu: Jhono J (Ka Biro) | Biro Way Kanan: Hadi S (Ka Biro), M. Khoiri, B. Effendi, Susanto | Biro Tanggamus: | PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edi Gebuk (Ka.Perwakilan) |Biro OKI: Jhon Heri Gelek (Ka.Biro) | Biro Belitung/Belitung Timur: Tarmiji(Ka.Biro) | Biro Palembang: H. Enri Aprianto (Ka.Biro) | Biro Ogan Ilir: Adi Sianturi (Ka.Biro) | PERWAKILAN SUMATERA BARAT: Zakirman Ka.Perwakilan) | Biro Padang Panjang: Zakirman, Suarti Nurlandia | Biro Kab Solok/Sijunjung/Dharmasraya: Amril Mail SE |PERWAKILAN SUMATERA UTARA: M. Nababan (Ka.Perwakilan), Parlindungan Nadeak, (Waka.Perwakilan), Drs H. Jaya Simanjuntak (Koorlip) | Biro Kota Medan: Gabriel L Tobing (Ka.Biro) | Tapanuli Raya/Tobasa: Sabam Simanjuntak (Korwil) | Biro Taput/Humbahas: Robin Simaremare (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu: Pamilangan Sinaga (Ka.Biro) | Biro Dharmas Raya: Rita Yulnetti (Ka.Biro) | Biro Labuhan Batu Selatan: Sutrisno Atmaja l PERWAKILAN BATAM /KEPRI: Edi Rajagukguk (Ka.Perwakilan) | Biro Batam: ErikOmpusunggu (Ka.Biro), Erik Aritonang, Desmon Aritonang | Biro Tanjung Balai Karimun : Jhony Tamba (Ka.Biro), Lemister Tinambunan (Waka.Biro) | Biro Tanjungpinang/ Bintan: Robin Simanungkalit (Ka.Biro) | PERWAKILAN RIAU: Rolan Aritonang (Ka.Perwakilan)| Biro Pekanbaru: Safri Nasution, Jhony Parnigotan | PERWAKILAN JAMBI : Sumardi (Ka.Perwakilan), | Biro Kota Jambi: Sumardi | Biro Muara Tebo : T R Sianturi (Ka.Biro) | Biro Muro Jambi: Sumardi (Kabiro) | PERWAKILAN SULAWESI: Yansen Saputra(Ka.Perwakilan) |Biro Kab Gowa: Ramsi | PERWAKILAN SULUT : Zulkifli Abidjulu (Ka.Perwakilan) | Biro Toraja: | Biro Kab Bone: | Biro Bitung: | PERWAKILAN PALU (SULTENG) : | Biro Donggala: | PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: | Biro Nunukan : | BiroPalangkaraya: | PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Darius M Butar-butar (Ka.Perwakilan) | PERWAKILAN PAPUA/ PAPUA BARAT : | Biro Sorong:

    Wartawan yang namanya tidak tercantum dalam boks redaksi, bukan wartawan SWARA NASIONAL POS. Segala perbuatannya di luar tanggung jawab redaksi.NB: Wartawan-wartawati dilengkapi KARTU PERS / surat tugas. Penempatan / Surat Tugas dikeluarkan oleh Pemimpin Redaksi di Jakarta.

    Pemberitahuan kepada seluruh Wartawan HU Swara Nasional Pos, naskah berita sudah harus masuk ke Redaksi paling lambat Hari Jumat, Pukul 15.00 WIB Berita terlambat dimuat pada edisi berikutnya. Demikian untuk diperhatikan. Redaksi

    Pendiri : Djunjungan PS (Almarhum)Dewan Pembina : Marsma (Purn) TNI AU

    Drs Robert S MBA,DR. H Marsaid, SH. MSiDR. Sujanto SE, MKes.Irjen Pol. (Purn)Drs. Logan Siagian, SH,

    Pemimpin Umum : Hendry AritonangWakil Pemimpin Umum : H. Laben SPenasihat Hukum : Sabar Ompusunggu, SH, MH

    TM Mangunsong SH,Saor Siagian & PartnersMarulam Rafael Pardosi, SH

    Pemimpin Redaksi:Aris Kuncoro

    Wa. Pemimpin Redaksi:

    Redaktur Pelaksana:Jhonson Arios

    Redaktur:Gorga Siagian

    Liputan Khusus:M.A Opunsunggu

    Koordinator Liputan:Abdul Manalu

    Pimpinan Perusahaan:Samuel H.S

    Wa. PemimpinPerusahaan:H.M. Syafei

    Manager Iklan:Marihot Panjaitan

    Manajer Keuangan:Yohanna 9 Giant

    Sekretaris Redaksi:

    Produksi:

    Sirkulasi:Sarudin

    Staf Redaksi:Vendi Simbolon, Ali Idrus, Bambang, Lintoni,

    Bangun Siringo-ringo, Drs Henry Lasben,Nur Efendi, Bernando Lomo Hotlan Siagian,Hotbatahan Manalu, Ukri BS, Herri Kendik,

    Sandi Amaliyadi, Adam Pakpahan

    Tata Letak : Devi

    Rekening:Bank Mandiri, Kantor Cabang Bekasi,

    Sentra Niaga, Kalimalang, a/n: Hotma Ida AritonangNo. Rek: 900-00-1359734-0

    Bank BRI No Rek: 0139-01-023668-50-1a/n: Hotma Ida Aritonang

    Terdaftar pada Direktorat Jenderal Merk & PatenDepartemen Kehakiman dan HAM, No.: 506403/14-6-2001

    Penerbit: PT Trio Marsalju Abadi

    Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jln. Asam Baris No. 7, Tebet Jakarta Selatan

    Telp. (021) 8352 175 - 8293 214

    Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

    Dewan Redaksi:MA. Op Sunggu, Aris Kuncoro, Jhonson Arios

    Pencuri Singkong Marak di Malam Hari

    Petani Merugi Jutaan RupiahKotabumi, SNPPara petani di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) mengeluhkan maraknya aksipencurian buah singkong di kebun merekasejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya,sebagian petani korban pencurian tersebutmengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

    Rantauprapat, SNPAda tiga yang penting kita

    syukuri di Bulan Ramadhanini, yaitu pelantikan NabiMuhammad SAW menjadiRasul, hal ini ditandai denganturunnya surat Al Alaq isinyaperintah untuk membaca(Iqro) atau ayat Pendidikanyang diturunkan oleh AllahSWT kepada Nabi Muham-mad pertama kali di GuaHiro. Tanpa disadari, hal inisudah dilaksanakan dr. Tigordalam mengelola Pendidikandi daerah ini, dengan caramembumikan Al Quran diKabupaten Labuhanbatu me-lalui Program LabuhanbatuMengaji.

    Hal tersebut disampaikanAl Ustadz H Yursalim Nasu-tion, BA dalam ceramahnyapada acara Kunjungan SafariRamadhan 1436 H Pemerin-tah Kabupaten Labuhanbatu,Rabu (24/6) di Masjid BaitunNaim Dusun Siluman B, DesaTebing Linggahara, Kecama-tan Bilah Barat yang langsungdipimpin Bupati Labuhanba-tu dr H Tigor Panusunan Si-regar, yang diawali dengan

    sholat Isya dan Tarawih ber-jamaah.

    Yursalim menambahkan,turunnya Al Quran sebagai-mana difirmankan Allah da-lam surat Al Baqarah ayat185, dimana manusia yangmenjadikan Al Quran seba-gai petunjuk dan pedomanmaka ia akan selamat fit dun-nia wal akhiroh, untuk itumarilah kita baca dan fahamiserta amalkan ayat-ayat AlQuran tersebut dalam kehi-dupan kita sehari-hari.

    Yang ketiga yang patutkita syukuri adalah timbulnyaummat baru dan lenyapnyaummat Jahiliyah. Hal ini di-tandai dengan Nabi Muham-mad menjadi pemimpin diMadinah selama 10 tahunbaru tuntas mendidik ummatyang baru. Dimana dalam pe-merintahannya, hidup secaraberdampingan tiga agamayang berbeda, yaitu AgamaIslam, Kristen dan Yahudi.Apa yang dilakukan oleh NabiMuhammad, hampir sama se-perti apa yang dilakukan dr.Tigor di Labuhanbatu dalamhal membina kerukunan antar

    dan inter ummat beragama.Sedangkan kepemimpinan se-perti Nabi Muhammad selama10 tahun itulah yang kita ha-rapkan kepada Bupati dr Ti-gor di Kabupaten Labuhanba-tu, kata Yursalim.

    Dijelaskan Yursalim,Pemkab Labuhanbatu sebe-lum Ramadhan sudah men-dapat Lailatul Qadar dari Ba-dan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia Perwaki-lan Provinsi Sumatera Utarayaitu Penghargaan OpiniWTP (Wajar Tanpa Pengecu-alian). Tapi ada sebagianorang tak meyakini hal itu,

    inilah salah satu termasukorang Jahiliyah, seperti yangsama-sama kita ketahuibahwa ciri-ciri Jahiliyah mo-dern menurut Sayid Qutubdiantaranya adalah orangyang tidak mau menerimakebenaran, katanya.

    Sebelumnya, Bupati La-buhanbatu dr H Tigor Panu-sunan Siregar, dalam arahan-nya mengatakan bahwa padatahun 2011 ia datang ke Mas-jid Baitun Naim ini. AlQuran yang disudut itulahyang membuat saya di tahunitu mulai mengganti AlQuran yang sudah rusak den-

    gan Al Quran yang baru. Pu-luhan ribu Al Quran yang ter-sebar di 464 Masjid saya gantidengan yang baru, dan hal itumasih terjadi sampai seka-rang, ungkapnya.

    Menurut Tigor, tujuannyamemberikan Al Quran terse-but untuk memakmurkanMasjid dengan rajin mengaji,seperti yang sudah dilakukandi 220 Masjid dengan Pro-gram Labuhanbatu Mengaji.Harapan saya agar anak-anak kita nantinya cinta ke-pada Masjid dengan kita be-rikan bekal untuk belajarmengaji atau membaca AlQuran dan tahu bagaimanaislam itu. Inilah cita-cita sayauntuk menyiapkan anak-anak kita sebagai pemimpinmasa depan yang memilikiakhlakul kharimah, katanya.

    Sementara Ketua BadanKenaziran Masjid Baitun,Naim Ismail Siregar, dalamsambutannya menyampaikanterimakasih kepada Bupatiyang telah membuat programLabuhanbatu Mengaji danmemberikan honor gurumengaji. Kita hanya men-

    gantarkan anak-anak kitatanpa membayar, ujarnya.

    Dijelaskannya, dari ujungsampai ke akar, program Bu-pati sudah dinikmati masya-rakat. Bahkan di daerah kitaini sudah banyak yang diban-gun. Saya bicara apa adanya,bukan dibuat-buat. Untuk itusaya berharap pilihlah pe-mimpin yang membangundan memakmurkan rakyat-nya, harap Ketua BKM itu.

    Dalam acara Safari Ram-adhan 1436 H Pemkab itu,Bupati Labuhanbatu dr H Ti-gor Panusunan Siregar, mem-berikan bantuan untuk kema-kmuran Masjid Baitun NaimDusun Siluman B Desa Te-bing Linggahara, berupa uang tunai sebesar Rp7 juta,Pengeras Suara 1 unit, AlQuran 4 buah, Al Quran Taf-sir/Terjemahan 1 buah, BukuKisah Agama 5 buah, BukuKhutbah Jumat 1 buah, BukuSurat Yasin 30 buah, PakumCliner 1 unit, Jam Dinding 1unit, Karpet Sajadah 2 buahdan Lampu Emergenci 1 unityang diterima Ketua BKM Is-mail Siregar. PS

    Program Labuhanbatu Mengaji Diapresiasi Masyarakat

    Bupati saat menyerahkan bantuan kepada Ketua BKM Bai-tun Naim

    Harga Terus MeningkatPetani Lampura Beralih Tanam Singkong

    Sebelum Lebaran, PembebasanLahan SUTT Ditargetkan Tuntas

    Kotabumi, SNPSejumlah petani di Ka-

    bupaten Lampung Utara(Lampura) beralih mena-nam singkong, menyusulmakin tingginya harga jualkomoditas ini. Lampuramerupakan produsen sin-gkong terbesar di ProvinsiLampung. Petani kini me-milih singkong dibanding-kan komunitas tanamanhultikultura lainnya untukditanam.

    Pantauan SNP, di sejum-lah kawasan sentra pertani-an di Kabupaten Lampura,antara lain di KecamatanAbung Semuli, Abung Sura-karta, Kotabumi Utara,Abung Kunang, AbungPekurun, Blambangan, danKecamatan Abung Selatanitu, lahan pertanian wargasemakin didominasi tana-man singkong. Singkongmenggusur komoditas anda-lan lainnya, seperti jagung,kakao, ubi jalar, dan pisang.

    Sanusi (54), petani asaldesa Talang Jali, Kecama-tan Kotabumi Selatan, men-gatakan bahwa komoditassingkong tengah naik daun,karena harganya yang sta-bil, bahkan terus naik. Disini makin banyak petaniyang menggusur tanamanlada dan coklat yang kenapenyakit, lalu beralih ke ta-naman singkong, tuturnya.

    Selain cepat dipanen,hanya delapan bulan, sin-gkong banyak dipilih peta-ni karena modalnya tidak

    terlalu besar jika dibandin-gkan komoditas lainnya.Modal untuk tanaman sin-gkong per hektar adalah se-kitar Rp4 juta. Sementara,petani bisa mendapatkankeuntungan setidaknyaRp15 juta, selama kurunwaktu 7-8 bulan.

    Harga singkong seka-rang lagi bagus, bisa men-capai Rp1.200 per kilo. Be-berapa bulan lalu, masihRp1.000 per kg. Berapa punhasil panen, dibeli pabriktapioka dan petani menda-patkan keuntungan berli-pat, kata pria berperawa-kan kekar itu.

    Sementara, kata dia, se-jumlah petani bahkan mu-lai menanam singkong or-ganik. Wanto (37), petanisingkong di desa SemuliJaya, Kecamatan Abung Se-lumi mengatakan, bahwapenggunaan pupuk bio or-ganik bisa meningkatkanhasil panen hingga empatkali lipat. Dengan pupukbio organik menggunakanOrganox dan Hormax, hasilpanen singkong saya bisamencapai 50 ton per ha.Padahal, sebelumnya hanya20 ton per hektere. Potensipanen ini bisa terus diting-katkan, hingga mencapai 55ton lebih, tuturnya.

    Dengan begitu, petaniyang ada di KabupatenLampura beralih menanamsingkong dibandingkandengan komunitas lainnyayang ada di saat ini. Selain

    itu, untuk memasarkannyapetani tidak kesulitan. Ba-nyak perusahaan besar yangada di Kabupaten Lampuraini, yang dapat menampunghasil produksi singkong mi-lik petani, jelasnya, serayamengatakan banyak petanisingkong yang sukses me-makai bibit Thailand.

    Arif (34) salah satu pe-milik lapak singkong yangberada di Kecamatan AbungTimur mengatakan, petanimemilih untuk menanamsingkong di lahan miliknyadikarnakan harga singkongsaat ini tengah tinggi. Se-bab, di bandingkan padatiga bulan terkahir harga-nya jauh lebih tinggi, yaknisekitar Rp1.200 per kilo-gramnya. Sementara sebe-lumnya hanya Rp800 perkilogram. Dengan hargasedemikian rupa, tentu pe-tani memilih untuk mena-nam singkong, dibanding-kan coklat, kopi atau lada,kata dia, kembali.

    Untuk itu, pihaknyamengharapkan kepada pe-tani yang ada di KabupatenLampura, dapat menjagakwalitas produksi singkongdi lahannya masing-ma-sing. Sehingga, para penge-pul dan perusahaan peneri-ma bahan baku singkongdapat membelinya denganharga tinggi. Dengan begi-tu, tingkat kesejahteranmemiliki perubahan yanglebih baik kembali, pung-kasnya. DIANRI MMTebo, SNP

    Adanya perbedaan pen-dapat antara warga denganPemerintah terkait lahanyang berada di sebelah utaradan selatan simpang jalanPulai Kelurahan WirothoAgung Kecamatan Rimbo Bu-jang, memicu kebingungan dikalangan warga. Pasalnya,selama ini warga mengetahuibahwa lahan tersebut adalahtanah Fasilitas Umum (Fa-sum) milik Pemerintah.

    Hal itu seperti yang diya-kini oleh Sekretaris BadanPemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa(BPMPD) Kabupaten Tebo,Suyadi. Ia berpendapatbahwa lahan yang terbentangdi sebelah kiri-kanan jalanPulai Kelurahan WirothoAgung adalah benar-benarlahan Fasum.

    Setahu saya, sebelah kiridan kanan simpang jalan pu-lai adalah, 200 meter dari Asjalan poros, itu adalah tanahFasum, selebihnya adalah ta-nah perkembangan. Saya pa-ham betul karena orang tuasaya dulunya adalah pejabatKelurahan yang pertama kalidi Kelurahan Wirotho Agung.Kalau ada yang bilang itu ada-lah tanah pribadi, jelss itu ada-lah salah yakin Suyadi, man-tan Camat Rimbo Ulu (30/6).

    Suyadi mengakui, ia su-dah lama mendapatkan infor-

    masi kalau pejabat Lurah Wi-rotho Agung turut terlibatdalam isu yang beredar ditengah-tengah masyarakatsaat ini yakni lahan Fasumyang terletak di jalan Pulaidiperjual-belikan. Saya su-dah berulang kali memperin-gatkan Lurah Wirotho Agunguntuk tidak bermain soal ta-nah Fasum, kata Suyadi lagi.

    Sementara itu, terkait sta-tus lahan simpang jalan pu-lai yang diklaim adalah tanahFasum, lain pula dengan pen-dapat yang dikatakan olehKabag Pemerintah SetdaTebo, Arief Haryoko, mantanKasubbag Pemerintahan inimenyatakan bahwa tanah ter-sebut bukan lahan Fasum.Simpang jalan Pulai itu ta-nah apa, itu tanah restan (resatau cadangan-red), kalaukata kamu itu tanah perkem-bangan. Tanah Fasum yangada di Kelurahan WirothoAgung itu ada di jalan lima,jalan tujuh dan jalan dela-pan, kata Arief

    Sementara, tersiar khabarbahwa sebahagian tanah Fa-sum tersebut saat ini telah di-sertifikatkan hak milik olehwarga dan telah diperjual-be-likan melalui Lurah WirothoAgung. Salah satu pembelinyaadalah Dewi, warga MuaraBungo membeli tanah terse-but seluas 10 meter X 30 me-ter seharga Rp45 juta. TR

    Warga dan Pemerintah BedaPendapat Soal Lahan Fasum

  • EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20153 Swara Polhukam

    Palabuhanratu, SNPBertempat di halaman

    Mako Polres Sukabumi Jl. Su-dirman No. 12 Palabuhanratu,Selasa (30/6) dilaksanakanupacara kenaikan pangkat 56personil anggota jajaran Pol-res Sukabumi. Bertindak sela-ku inspektur upacara KapolresSukabumi AKBP M. Ridwan,S.IK dan dihadiri oleh WakaPolres Sukabumi Kompol Jo-hanson Sianturi, S.IK, KabagOPS, Kabag Sumda, KasatReskrim, Kasat Intel, KasatLantas, Perwira Polres Suka-bumi, Kapolsek jajaran PolresSukabumi, Bintara dan KetuaBhayangkari Polri Sukabumibeserta anggota.

    Nuansa kebahagiaanyang mewarnai upacaraKorps Raport ini tidak sajadirasakan oleh anggota yangmemperoleh kenaikan pan-gkat, akan tetapi juga dira-sakan oleh keluarga besarPolri pada umumnya ikutlarut dalam kebahagiaan,dimana pada tanggal 1 Juli2015 Polri merayakan harijadinya ke-69.

    Pada kesempat ini perlusaya ungkapkan kata Kapol-res, kerena menurut hemat

    saya apa yang telah saudarasaudara raih tersebut tida-klah semata mata atas jerihpayah saudara sendiri, akantetapi semua itu merupakansuatu hasil dari kerjasamadalam institusi Polri untukmencapai tujuan yang telahditetapkan, ujar Kapolres.

    Oleh kerena itu saya atasnama pribadi maupun selakupimpinan Polres Sukabumimengucapkan selamat ataskenaikan pangkat saudara-saudara, disertai harapan, ki-ranya kenaikan pangkat iniakan lebih meningkatkan se-

    mangat kerja, dedikasi danpengabdian saudara dalambertugas, tambah Kapolres.

    Anggota yang mendapat-kan kenaikan pangkat dianta-ranya; dari IPDA naik keIPTU sebanyak satu personil,dari Brigadir ke Bripka seba-nyak 36 personil dan dariBriptu ke Brigadir sebanya 19personil.

    Kenaikan pangkat meru-pakan dinamika organisasiyang mengundung maknatersendiri dalam kerangkasistem dan kebijaksanaanpersonil Polri. Hal ini wajar

    diberikan kepada Bintarayang telah teruji kualitas dankemampuannya, dalam men-geban tuga dan kewajibannyadalam mengemban tugas dankewajibannya.

    Disamping itu kenaikanpangkat juga merupakan sua-tu wujud penghargaan ataspretasi kerja dan jerih payahyang telah dilakukan selamaini. Jangan saudara-saudaraberkeyakinan bahwa hak ke-naikan pangkat tersebut seca-ra otomatis bisa diraih setiapanggota. Kerena bisa saja hakkenaikan pangkat tidak dibe-

    rikan apabila saudara tidakdisiplin, melanggar hukumdan berbuat asusila, terangKapolres.

    Bertitik tolak pada keduahal tersebut diatas, maka se-tiap insan Bhayangkaramempunyai peluang yangsama untuk berkompetisi se-cara FAIR dalam meraih pan-gkat setinggi tingginya. Olehkerena itu kepada seluruhanggota hendaknya termoti-vasi dan terpacu untuk me-ningkatkan dan mengemban-gkan kualitas diri dan rasatanggung jawabnya, kriteriakualitas diri dimaksud padadasarnya merupakan peenja-baran dari amanat kemendi-rian Polri yang menghendakiPolri bertindak dan bertugassecara profesional.

    Namun demikian dibalikitu semua hendaknya disada-ri bahwa pangkat yang disan-dang tersebut tentunya mem-bawa konsekuensi berupatuntutan pelaksanaan tugasdan tanggung jawab yang le-bih besar. Sehingga memer-lukan peningkatan kualitaspengabdian, baik jiwa ke-juangan maupun kemam-puan profesionalisme yang

    sesuai dengan kepangkatantersebut.

    Selanjutnya bagi Ibu ibubhayangkari, saya berharapagar benar benar berperansebagai pendamping, pen-dukung dan pendorong sua-mi dalam menjalankan tugas-nya. Disamping itu Ibu ibuBhayangkari adalah pembinakeluarga yang diharapkanmampu mendidik putra danputrinyaserta mewujudkankebahagian rumah tangga.Yang pada gilirangnya diha-rapkan dapat menjadi teladandi lingkungan masyarakat,ujar Kapolres.

    Pada kesempatan ini pulaKapolres berpesan bahwa didalam hal norma dan etikadidalam bernteraksi dengansesama warga dan lingkun-gan intern Polri, hendaknyatidak dicampuradukan anta-ra hubungan kedinasan da-lam kaitan organisasi, den-gan kebutuhan mendasarmanusia. Dengan demikianIbu ibu Bhayangkari dihara-pkan benar-benar dapat ber-peran dalam menuju keber-hasilan tugas suami secaraproporsional, pungkas Ka-polres. NS

    Kapolda Jabar didampingi Kapolres dan Bupati Garut

    Kapolda Jabar Tinjau KesiapanOperasi Ketupat LodayaGarut, SNP

    Kapolda Jabar meninjau langsung persiapan pengamanan ke-siapan Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Desa Ciga-gade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Turut hadir da-lam kesempatan tersebut Kapolres Garut, Bupati, Dandim dan pi-hak terkait lainnya.

    Kapolres Garut AKBP H Arif Rachman menerangkan, dalam pen-gamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2015, pihaknya menu-runkan 999 personil untuk pengamanan di Jalur rawan macet yaitudi wilayah Jalur Nagreg, Limbangan, Malangbong, Lewo, Leles, Ka-dungora dan Garut Kota. Kamipun akan menggunakan cara tutupbuka (busway) seperti pada tahun 2014 lalu. Cara itu ditempuhsupaya menghindari penumpukan kendaraan dan dapat menguran-gi tingkat kecelakaan nantinya, kata Kapolres.

    Arif menjelaskan, pihaknya juga akan menempatkan juga per-sonil di pos-pos jaga yang rawan tingkat kemacetannya, yang di-bantu para tukang parkir yang berada di rumah-rumah makan danSPBU. Kami pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garutdan jajarannya yang akan memberikan kompensasi kepada pen-gendara andong. Kompensasi itu akan diberikan pada H-7, supayaAndong tidak beroprasi sampai H+7. Kamipun nantinya menyiap-kan para personil di wilayah-wilayah rawan curanmor dan penja-bretan, juga di wilayah wisata dan yang lainnya, katanya.

    Sementara Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, mengapre-siasi langkah Pemda Garut yang mau memberikan konvensasi ke-pada para penarik Delman untuk tidak beroperasi di jalan raya sela-ma arus mudik lebaran. Menurutnya, upaya ini menjadi salah satucara untuk mengurangi penyebab kemacetan lalu lintas atau pe-lambatan laju kendaraan selama arus mudik secara signifikan.

    Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggu-ting-ginya kepada Bupati Garut dan jajarannya, karena telah memberi-kan kompensasi kepada para penarik delman, katanya saat mem-berikan arahan penanganan arus mudik.

    Moechgiyarto juga mengingatkan, di Garut saat ini juga ada 6pintu perlintasan kereta api tak berpintu yang juga harus dijaga olehaparat keamanan. Sementara untuk penanganan Pasar tumpah,Kapolda merekomondasikan agar pengamanan dilakukan dengancara pagar betis. Kapolda juga mengingatkan soal potensi kemace-tan di titik-titik bottel neck atau penyempitan jalan saat dilakukanpemberlakukan satu jalur dari arah Bandung. Karena, dari arah Na-greg, lajur jalan yang tersedia bisa sampai lima lajur, kemudianmeyempit saat memasuki Kadungora atau Limbangan.

    Kapolda juga mengapresiasi langkah Kapolres Garut yang akanmelibtakan Anggota klub-klub motor di Garut untuk ikut melakukanpenjagaan arus mudik membantu aparat Kepolisian. Ia mengakui caraini tidak banyak dilakukan oleh jajaran Polres lain di Jawa Barat.

    Selain mengamankan arus mudik, Kapolda juga mengingatkanjajaran Kepolisian untuk juga memperhatikan penyebab masalahgangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yaitusoal peredaran minuman keras dan perjudian. AGS

    56 Personil Polres Sukabumi Terima Kenaikan Pangkat

    Kapolres Sukabumi memba-cakan amanatnya Prosesi kenaikan pangkat

    Akibat kejadian itu, parapelaku berhasil merampassatu unit sepada motor Hon-da Revo BE 3759 JO milikkorban dan kasus tersebutkini tengah ditangani aparatkepolisian setempat.

    Menurut Hermanto (50),warga Desa Gunung BasarKecamatan Abung Tengah,Lampura, ketika dimitai ke-terangan usai melaporkan ke

    Polres setempat kemarinsore, mengatakan sebelumkejadian, dirinya menegnda-rai sepeda motor seorang diridari rumah hendak menujukediaman sanak sudaranyaberada di Desa KarangAgung Kecamatan KotabumiSelatan.

    Namun di pertengahan ja-lan raya tepatnya di tugu sela-mat datang Kotabumi, tiba-

    tiba dari arah belakang dike-jar dua unit sepeda motoryang dikendarai empat orangpemuda tak dikenal dan me-reka langusung memepet danmerampas kunci kontak hing-ga laju sepeda motor yang di-kendarainya terhenti. Padasaat yang bersamaan, parapelaku langsung menodong-kan sebilah pisau keraha tu-buhnya serta mengacam akanmembunuhnya. Cepat sera-hakan sepeda motor, kalauengak kamu saya bunuh, ujarHermanto, menirukan anca-man para pelaku.

    Karena ia tak berdaya di-ancam akan dibunuh, makadengan berat hati ia menye-rahkan sepeda motor dan di-bawa kabur oleh para pelakumenuju Kotabumi. Selangbebarapa menit usai kejadianitu, datang petugas yang ten-

    gah patroli dan berusaha me-lakukan pegejaran, namun ti-dak membuahkan hasil. Se-mentara itu saya diantarkanke kantor polisi oleh wargayang kebetulan melintasi ja-lan itu, katanya.

    Sebelumnya, aksi pembe-galan bersenjta golok di se-panjang Jalintengsum DesaBeringin Kecamatan AbungBarat dan Desa MulangmayaKecamatan Kotabumi Sela-tan, Kabupaten Lampura,Minggu (21/6) terhadap duakorban juga sudah terjadi.

    Para pelaku berhasilmembawa kabur dua unitsepda motor. Hingga saat iniaparat kepolisian setempatbelum berhasil mengakappara pelaku begal, yang kinikembali rawan, khusunya diJalintengsum, Kotabumi, Ka-bupaten Lampura. DEFRI

    Malang, SNPBertepatan dengan momen

    HUT Polri ke 69, kinerja kepo-lisian di wilayah Malang Rayadalam menuntaskan kasus ko-rupsi, dinilai masih buruk.

    Menurut Akmal Adicahya,

    Divisi Monitoring Hukum danPeradilan Malang CorruptionWatch (MCW), ada 3 hal yangmelatarbelakangi minimnyakinerja kepolisian dalammemberantas korupsi, dianta-ranya kurangnya kapasitas pe-

    mahaman polisi terhadapkonsep korupsi, penuntasankasus korupsi oleh kepolisianmasih tergantung ketersediaananggaran, serta kurangnya ini-siatif untuk menuntaskan ka-sus korupsi. Ada beberapa hal

    yang melatarbelakangi minim-nya kinerja kepolisian, sepertikurangnya pemahaman polisiterhadap konsep korupsi, un-gkap Akmal.

    MCW mendorong pihakpenyelidik dan penyidik Pol-

    ri, untuk bisa lebih mening-katkan pemahaman menge-nai korupsi.

    Akmal menambahkan, pe-nyidik Polri seharusnya berla-tar pendidikan minimal S1pendidikan hukum, setelah

    mengetahui bahwa banyakpenyidik yang pengetahuanhukumnya kurang. PenyidikPolri harusnya berlatar bela-kang pendidikan S1 Pendidi-kan Hukum, tukas Akmal. JANSEN PURBA

    Kepolisian Malang Raya Tuntaskan Kasus Korupsi Masih Buruk?

    Aksi Begal KembaliMarak di Jalintengsum

    Kotabumi Selatan, SNPSeorang pandai besi menjadi korban pembe-galan empat orang pemuda tak dikenalbesenjata tajam di jalan Raya Lintas TengahSumatera (Jalintengsum), tepatnya di desaBandar Putih kecamatan Kotabumi Selatan,Kabupaten Lampung Utara, sekitar pukul15.00 WIB, kemarin (24/6).

    H. Dalius Gelar Resesdi Simpang RumbioSolok, SNP

    Anggota DPRD Kota Solok, H, Dalius lakukan reses di KelurahanSimpang Rumbio, Sabtu (13/06). Reses yang dilakukan ini merupa-kan bentuk kerja nyata anggota perwakilan rakyat, dalam menjemputaspirasi masyarakat yang akan disampaikan disidang dewan.

    Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kelurahan SimpangRumbio ini mendapat tanggapan serius dari H. Dalius, selaku per-panjangan tangan masyarakat Simpang Rumbio, yang nantinya as-pirasi masyarakat ini akan disampaikan melalui paripurna.

    Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kelurahan SimpangRumbio juga mengenai air bersih yang menjadi prioritas masya-rakat, sebab air PDAM yang mengaliri tiap rumah di kelurahan Sim-pang Rumbio selalu tidak bersih dan sering mati. aspirasi masyara-kat Simpang Rumbio ini juga mendapat tanggapan serius darilegislator Gerindra yang bersifat sederhana ini.

    Selain itu masyarakat kelurahan Simpang Rumbio sangat men-geluhkan tentang permasalahan kurang tersedianya tempat sam-pah di setiap RT/RW di Kelurahan Simpang Rumbio dan masyara-kat sangat berharap tersedianya Bak sampah di setiap RT/RW.

    Menurut H. Dalius kegiatan Reses ini telah diatur dalam UUNomor 27 tahun 2009 pada pasal 318 ayat (2) dan (3). TujuanReses untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akandisidangkan sebelum aspirasi itu diusulkan masuk kedalam pro-gram pembangunan pemerintah Kota Solok, kata Dalius.

    Dijelaskan, melalui kegiatan reses yang dilakukan ini anggotaDPRD dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masya-rakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program sertaevaluasi pembangunan di kota Solok.

    Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, menurut-nya kegiatan reses ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi ki-nerja DPRD kota Solok. Sebagaimana diketahui situasi dan kondisimasyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi ser-ta menuntut anggota DPRD untuk memiliki kemampuan yang ce-pat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi di masyarakat danapa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnyamasyarakat di daerah pemilihan masing-masing anggota Dewan.

    Dari kegiatan Reses, akan didapat masukan dan usulan darimasyarakat terkait pembangunan, semua masukan yang dihasilkandari reses harus menjadi catatan bagi Anggota DPRD lalu dibawakemasa persidangan/Reses untuk di pertimbangkan ser ta ditindaklanjuti sekiranya aspirasi itu dapat dimasukkan kedalam rencanakerja tahun depan.

    Selain menyerap aspirasi masyarakat di Dapil masing-masingjuga sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Masyarakat sambilmelihat kondisi daerah, serta melihat persoalan apa yang sedang ter-jadi ditengah-tengah masyarakat lalu disampaikan kepada pemerin-tah untuk ditindak lanjuti. Oleh sebab itu, usulan masyarakat saatreses akan menjadi pertimbangan oleh Pemerintah untuk masuk da-lam program Pembangunan tahun depan, tegasnya. AMMA

    Sungkai Utara, SNPSopir mobil picup menja-

    di korban perampokan empatpemuda tak dikenal. Keempatpemuda itu menggunakan se-peda motor dan bersenjatatajam (sajam) jenis laduk diJalan Raya Desa Ogan Jaya,Kecamatan Sungkai Utara,Kabupaten Lampung Utara(Lampura), sekitar pukul10.00 WIB, belum lama ini.Akibat kejadian tersebut,para pelaku berhasil mebawakabur sebuah tas yang be-riskan uang tunai sebesarRp1,8 juta berikut surat-suratberharga KTA KBTM danKTP milik korban.

    Menurut Sugeng (37)warga Desa Baturaja, Keca-matan Sungkai Utara, ketikadimintai keterangan kemarinmengatakan, sebelum kejadi-an itu ia mengedarai mobilbersama bosnya, Srilestariusia mebeli barang dagangmanisan di pasar dan menu-ju pulang ke rumah. Naasnyadi tengah jalan, tiba-tiba mo-bil yang dikendarai dihadangoleh empat orang pemuda takdikenal mengendarai duaunit sepeda motor.

    Para pelaku langsung tu-run mendekati kami berduadan mereka langsung mema-ksa membuka pintu mobil dansetelah itu menodongkan sebi-lah pisau ke-arah tubuh kami.Karena diancam akan dilukai,maka kami berdua pasrah dan

    mereka langsung merampassebuah tas dan membawan-nya kabur, kata Sugeng yangdiamini, Srilestari.

    Sugeng menjelaskan, be-runtung saat kejadian itupara pelaku hanya merampastas. Sementara uang sisa be-lanja barang lainnya milikSrilestari disimpan dibawahjok dan tidak berhasil dite-mukan oleh para pelaku. Se-belum kejadian itu, lanjutSugeng, ia mengedarai mobiljalan berkompoi dengan se-jumlah rekannya sebanyakempat kendaraan, namun ke-betulan saat itu mereka ber-da dibagian belakang, hinggaterjadi aksi perampokan yangdialaminya tersebut.

    Untung saja, uang sisabelanja barang tidak dirampasoleh mereka, karena disimpandi bawah jok mobil, kata dia,seraya mengatakan para pela-ku itu sempat menodongkansenjata tajam jenis laduk kearah leher sopir.

    Ia meminta kepada aparatkepolisian, agar dapat mengu-sut tuntas aksi perampokanyang dialaminya dan dapatmenagkap para pelaku, sertaditidak tegas, agar masyarakatlainnya merasa aman dannyaman. Kami minta lapo-ran ini dapat ditindak lanju-ti, terlebih para pelaku itu se-gera di tangkap, sehingga ti-dak ada lagi korban lainnya,tutupnya. DEFRI

    Medan, SNPKantor Imigrasi Kelas I

    Polonia Medan menyisahkanBlank Cheque alias cek ko-song. Hal itu lah yang disam-paikan Drs Gabriel T kepadaSNP belum lama ini. Ada fak-ta yang terjadi berupa presta-si yang pengalaman KakanimKelas I Polonia Medan, TaniRumapea, SH,MH yang hing-ga saat ini tidak ditinda-klanjuti oleh KementerianHukum dan HAM RI.

    Menurut Gabriel, pen-galaman serta prestasi TaniRumapea belum lama ini

    mampu menggerakkan hatisanubari Kakanwil Sumut,Budi Sulaksana SH, M.Sisehingga terdorong me-nyampaikan usul promosijabatan sebagai Kepala Kan-tor Imigrasi Khusus, denganNomor W2. KR03.03-12562, kepada MenteriHukum dan HAM RI pada19 Augustus 2013, namunhingga kini tidak direspon.

    Gabriel menambahkan,isu yang hampir serupa per-nah terjadi di Jatim menyan-gkut Johannes Sri TriswoyoSH, Kakanim Kelas I Khusus

    Surabaya. Untungnya saatitu, tulisan Gabriel pada sebu-ah surat kabar direspon olehDirjen Imigrasi.

    Dalam surat tertanggal 09Oktober 2007, nomor F1-KP.04.04-1892, kata Gabriel,Muhammad Indra SH, MH,NIP.0400304455 an DirekturJenderal Imigrasi, menguca-pkan terimakasih dan apre-siasi atas perhatian yangGabriel berikan terhadap ja-jaran Direktorat imigrasi,khususnya menyangkut ki-nerja Kantor Imigrasi Kelas IKhusus Surabaya. TOB

    Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan Sisakan Blank Cheque

    Usulan Promosi untuk TaniRumapea yang hingga saatini tidak direspon

    Polres Ogan Ilir BekukDua Orang Pemilik Sabu

    Rp1,8 Juta RaibBandit Bersajam Jegat Mobil

    Pengusaha Manisan

    Ogan Ilir, SNPSatuan Reserse Nar-

    koba Polres OI, Rabu (24/6), berhasil mengaman-kan seorang pria yang di-duga bandar narkoba ber-nisial Y (37), asal DesaTanjung Seteko, Kecama-tan Indralaya, KabupatenOgan ilir.

    Saat diamankan pe-tugas, pria yang tak jelaspekerjaannya ini sempatmemberikan perlawanan,dengan memegang senja-ta tajam (sajam) jenis pi-sau dan mengarahkannyake anggota polisi yangbertugas saat itu. Karenajumlah petugas cukupbanyak, tak butuh waktulama untuk menga-mankan pria yang berba-dan tinggi dan berambutikal itu.

    Dari tangan tersangkapolisi juga mengamankanbarang bukti 22 paketnarkoba jenis sabu ukuransedang dan kecil, serta 7unit handphone berbagaimerk. Tak hanya itu, sebi-

    lah sajam jenis pisau, sertasatu pipet dan alat hisapjuga ikut di jadikan sebagaibarang bukti.

    Saat ditanyai petugas,tersangka mengakui jikabarang itu miliknya, ren-cananya mau aku jual,ujar tersangka.

    Terpisah, warga DesaMuara Penimbung In-dralaya Kabupaten OI be-rinisial N (33) juga ikut di-amankan. Dari tangannyapolisi menyita barang buktidengan jenis yang sama se-banyak 3 paket, diduga ter-sangka juga merupakanbandar narkoba.

    Saat dikonfirmasi, Ka-polres OI AKBP Deny me-lalui Kasat Res NarkobaAKP Raden Shutanty,membenarkan pihaknyatelah mengamankan 2orang tersangka pemiliksabu, yang diduga bandarnarkoba. Kita akan lala-kukan pengembangan ter-hadap tersangka, terkaitasal muasal barang haramitu, pungkasnya. ADI

    Cilacap, SNPRapat Paripurna DPRD,

    Senin (06/07) yang membahasRancangan Peraturan DaerahKabupaten Cilacap tentangPertanggung Jawaban Pe-laksanaan Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah Kabu-paten Cilacap Tahun Anggaran2014. Rapat Paripurna yang di-pimpin oleh Wakil KetuaDPRD Kabupaten Cilacap Mu-jiono, S Pd, MM dihadiri 39anggota DPRD. Hadir dalamkesempatan Bupati CilacapTatto Suwarto Pamuji,Forkompinda Kabupaten Cila-cap, Ketua Pengadilan NegeriCilacap, Ketua PengadilanAgama, para pejabat dijajaranPemkab Cilacap, pimpinanBUMN, BUMD, Ketua TimPenggerak PKK Cilacap danundangan lain.

    Dalam Pandangan umumyang dibahas secara khususdalam panitia khusus disam-paikan 7 Tujuh fraksi di DPRDKabupaten Cilacap, yaknifraksi PDIP, Golkar, Gerindra,Persatuan Pembangunan,PAN, PKB dan fraksi Partai

    Demokrat, menyatakan setu-ju, Raperda tersebut.

    Bupati Cilacap TattoSuwarto Pamuji dalam kes-empatan tersebut menyam-paikan, pada prinsipnya se-pandapat dengan dewan un-tuk mengalokasikan angga-ran khusus pada kegiatanmonitoring dan evaluasi pro-gram yang dilakukan pihakketiga,yang pelaksanaannyamengacu pada peraturan pe-rundangan yang berlaku. Halini perlu dilakukan terkaitdengan temuan yang me-nyangkut infrastruktur, baikjalan, gedung, drainase, Ji-des/Jitut dan lain-lain yangmenunjukan kecenderunganrendahnya kualitas peker-jaan, sehingga berdampakpada lifetime infrastruktur.

    Berbicara keberadaantoko modern,lanjut Bupati,Pemkab Cilacap mengambilkebijakan berupa kewajibanuntuk menyiapkan outletbagi produk-produk unggu-lan lokal. Dengan demikiankeberadaan toko modern da-pat memberi manfaat bagi

    usaha sektoral informal,sekaligus merupakan wujudkeberpihakan Pemkab Cila-cap terhadap pengembanganUMKM.

    Bupati mengemukakan,Sisa Lebih Perhitungan Ang-garan/SILPA tahun anggaran2014 sebesar Rp. 498.322.012.947,19,-. Jumlah tersebutantara lain berupa rekeningKas BLUD RSUD Cilacap danMajenang sebesar Rp. 38.601.295.161, sisa kas jaminan kes-ehatan nasional sebesar Rp.25.036.134.586,- yang beradadi bendahara fasilitasi keseha-tan tingkat pertama/FKTP

    maupun di Kas daerah.Disamping itu terdapat

    juga sisa DAK pendidikansebesar Rp. 76.283.172.425yang tidak dapat digunakan,karena petunjuk pelaksa-naannya terlambat diterbit-kan oleh Kementerian Pendi-dikan dan pengaturannyacenderung terlalu rigid/ san-gat detail, sehingga menyulit-kan dalam pelaksanaannya.Dan sisa dana tunjangan pro-fesi guru sebesar Rp. 47.776.287.783,- yang tidak dapatdigunakan, karena SK sertifi-kasi guru dari Pemerintahpusat belum terbit.

    Terkait dengan pertum-buhan kawasan perkotaanyang pesat khususnya di kawa-san jalan Rinjani dan jalan Su-tomo, Bupati menyampaikan,bahwa Pemkab terus berupayaagar pengelolaan kawasan ter-sebut, tetap terkendali dan pe-manfaatannya berpedomanpada peraturan Rencana DetailTata Ruang Kota, serta tidakmengabaikan fungsi serapanmaupun keseimbangan ekolo-gi. YOS/HMS

    DPRD Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2014

    Bupati Cilacap membacakanLaporan Keterangan Per-tanggungjawaban

  • EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20154 Swara Megapolitan

    Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi diduga tidakmemfungsikan bangunan UPTD Puskesmas MuaraGembong untuk memberikan pelayanan kesehatankepada masyarakat. Padahal bangunan yang berha-dapan dengan Polsek Muara Gembong itu, masi lay-ak digunakan dan dapat terjaga dari keamanan ke-polisian. JULHAM

    Penanaman Padi HibridaPerdana di Desa Sukadamai

    Bogor, SNPDalam rangka mewu-

    judkan swasembada pan-gan melalui Gerakan Pene-rapan Pengelolaan Tana-man Terpadu (GPPTT), di-lakukan penanaman padihibrida di perdana di La-han Pesawahan Kp Cime-nyan, Desa Sukadamai,Kecamatan Sukamakmur,

    Kabupaten Bogor.Acara itu dihadiri unsur Muspika, seperti; Camat Sukamakmur,

    Danramil, Kapolsek, Tokoh Masyarakat, TP PKK, Kelompok Tani Cimenyan, Kelompok Tani Ciomas Damai dan Dinas Per tanian danPeternakan Kabupaten Bogor serta perwakilan Kementrian Per tani-an, juga Dandim 0621 yang diwakili Kapten CHB Entus.

    Pada kesempatan itu, Pemkab Bogor memberikan bantuan 10unit traktor, 10 pompa air, pupuk organik dan kimia serta obat-oba-tan kepada kelompok tani se-Kecamatan Sukamakmur. Kades Su-kadamai dan para kelompok tani juga warga masyarakat akan men-gajukan pembangunan Irigasi Waduk Cijuyer yang fungsinya untukmengairi sawah yang ada di Kampung Cimenyan, sehingga tidakmengandalkan musim penghujan, kata Kabid Pertanian dan Tana-man Pangan, Dinas Per tanian dan Peternakan Pemkab Bogor, Wati,di sela-sela acara kepada SNP.

    Sementara itu Kades Sukadamai, Joan Latipah, mengungkap-kan bahwa penanaman perdana di desa tersebut merupakan ke-banggaan tersendiri bagi dirinya dan masyarakat. Kebanggaan bagikami dalam rangka penanaman perdana padi hibrida yang telah di-laksanakan di Desa Sukadamai. Demikian juga dengan bantuan yangtelah diberikan Pemkab Bogor. Harapan kami, kelompok tani yangada di Sukadamai dapat meningkatkan hasil panennya, katanya.

    Selanjutnya, Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari, menambah-kan bahwa dengan bantuan yang diberikan pemerintah melalui ker-jasama antra TNI dan Kementrian Pertanian memiliki satu keuntun-gan bagi yang mempunyai lahan pertanian yang luas, namun bu-kan hanya sawah. Program pajale (padi, jagung dan kedelai) ha-rus dilaksanakan, karna ini salah satu peningkatan swasembadapangan yang ada di Kecamatan Sukamakmur, khususnya Desa Su-kadamai. Kami berharap dapat memanfaatkan lahan tidur untuk di-tanami Pajale, pungkasnya. DRY

    Kades Sukamanah dan Muspika

    Kades Sukamanah GelarBuka Puasa Bersama WargaBogor, SNP

    Kepala Desa (Kades) Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupa-ten Bogor, Hadi.S menggelar buka puasa bersama, sekaligus membe-rikan santunan kepada 200 orang yatim piatu. Acara itu dilaksanakandi kediaman Kepala Desa. Selain dihadiri staf desa, juga tampak hadirjajaran Muspika Jonggol, Kapolsek, MUI serta Tokoh Masyarakat.

    Kegiatan buka bersama ini bertujuan untuk mempererat silatu-rahmi antara pemerintah dengan masyarakat desa Sukamanah. Da-lam acara buka bersama kami juga memberikan santunan kepadayatim piatu, sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian saya kepadamasyarakat Sukamanah. Melalui Buka bersama ini mudah-mudahanada kedekatan emosional antara Kades dengan warganya, kata Hadi.

    Menurut Hadi, kegiatan buka bersama itu merupakan tradisi yangsudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain melibatkan warga,pihaknya juga mengundang Muspika Jonggol, agar mengenal lebihdekat warga Desa Sukamanah. Bulan Ramdhan yang penuh ber-kah ini, benar-benar kami manfaatkan untuk menyerap aspirasi dariwarga secara langsung, ujarnya.

    Hadi mengaku bahwa respon masyarakat terhadap kegiatan itusangat positif. Kedepannya ia berharap antara pemerintah denganmasyarakat dapat terjalin kerjasama yang lebih baik lagi. DRY

    Volume Sampah Meningkatdi Bulan Ramadhan

    Bogor, SNPUnit Pelaksana Teknis (UPT) Keber-

    sihan Sanitasi II Jonggol memprediksivolume sampah di wilayah kerjanyaakan meningkat selama bulan Ramad-han hingga idul fitri. Hal ini dikarenakan,kebutuhan warga selama bulan puasahingga hari raya akan semakin mening-kat dan berdampak sampahnya jugasemakin banyak.

    Hal itu disampaikan Kepala Sub ba-gian Tata Usaha UPT Kebersihan Jong-

    gol Sanitasi II, Iwan S Yunior. Hal tersebut karena para warga akanmelakukan aktivitas berbelanjanya tidak seperti biasa, dan setiapharinya sudah tentu akan menghasilkan sampah dua kali lipat darihari - hari biasa, jelasnya.

    Volume sampah yang diprediksi naik sekitar 40 persen dihasil-kan dari sampah pasar di wilayah sanitasi II, di lima Kecamatan yakniKecamatan Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Su-kamakmur juga komplek perumahan. Guna untuk menanggulangi ber-tambahnya volume sampah, pihaknya sudah menyiapkan personilpengangkut sampah serta 18 truk yang selalu disiagakan.

    Puncak volume sampah di Sanitasi II adalah saat perayaan IdulFitri, terutama di areal tempat-tempat ibadah. Pihak petugas keber-sihan UPT Jonggol sanita II juga tidak libur. Ia juga meminta kepadawarga masyarakat saat perayaan Idul Fitri untuk tidak membuangsampah sembarangan. Tempatkanlah sampah di tempat-tempatyang telah disediakan.Pihak kami juga prihatin sering dianggap ti-dak bekerja oleh warga, sedangkan kami sudah bekerja sesuai se-maksimal mungkin, tegasnya. DRY

    Matinya rumput maupunbunga milik pemda DKI dijalur maupun taman karenakekurangan air tidak disiramsecara rutin. Sementara Di-nas pertamanan dan pemaka-man memiliki sarana penyi-raman berupa truk tangki dansplingker yang sudah diban-gun dalam taman, truk tangkiair milik pertamanan hanyaterparkir hampir di setiap ke-camatan.

    Bahkan, Dinas Perta-manan dan Pemakaman padatahun 2013 menambah arma-da dengan melaksanakan pen-gadaan truk Tanki Air Pagu Rp3,296,415,500 terserap Rp3,026,415,500 atau 91.81%bukan hanya itu ditahun yangsama ada pengadaan truktanki air (Lanjutan) dengan

    Pagu Rp 5,500,000,000 ter-serap Rp5,252,135,000 atau95.49%, tidak hanya tangkiDinas maupun sudin sudahmelaksanakan pembangunanalat penyiraman bahkan me-lakukan rehabilitasi SaranaPenyiraman Kebun Bibit Te-bet, Jakarta Selatan, namunfakta di lapangan petugas ta-man melaksanakan penyira-man dengan menggunakanselang.

    Adanya sarana dan prasa-rana yang dimiliki Dinas ti-dak membuat taman dan ja-lur hijau di Jakarta tetap hi-jau jauh dari kata gersang.Para pejabat pertamananmemiliki dalih menyalahkanalam itu mati karena seka-rang musin kemarau.

    Kasudin Pertamanan Jak-

    sel Susi Maritawati, men-jawab konfirmasi SNP mela-lui SMS terkait taman di Jak-sel merana. Bukan tidak di-perhatikan memang kodisisaat ini musim kemarau dansarana penyiraman masihterbatas, upaya yang sedangkita lakukan membuat sumurpantek di taman-taman. Inipun masih terkendala karenataman segitiga dibawahnyaaspal sehingga sulit untuk di-bor, jawab Susi Maritawati.

    Ketika diminta tanggapanwarga di lokasi, Ruth wargakampung melayu kecil, men-

    gatakan bahwa warga sangatsenang dengan adanya tamanuntuk olah raga bersamaanak-anak dan banyak teman.Sayang situasi seperti ini ku-rang enak, karena banyakdebu rumput pada mati, bapaliat aja. Lebih parah pak jalurhijau jalan Casablanca mulaiTPU menteng pulo sampaidepan SMPN 115 Tebet, rum-putnya udah pada mati dankering seperti tidak diperdu-likan, dinas terkait harus tang-gaplah, gimana caranya rum-put supaya tetap hidup, kataRuth. KENDIK

    Taman Jalur Hijaudi Jaksel Tak Terawat?

    Penyiraman menggunakan selang di Taman Honda Tebet

    Jakarta, SNPMusim kemarau yang melanda beberapawilayah di Indonesia termasuk kota Jakarta.Akibatnya banyak dampak yang ditimbulkansalahsatunya tanaman, bunga, rumput yangberada di taman dan jalur hijau jadi gersangbahkan mati.

    Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Aryaseto, ngariung bareng di Polsek Jonggol bersama Tokoh Masyrakat, para Kepala Desa dan pemuda. DRY

    Bekasi, SNPMuara Gembong merupa-

    kan salah satu Kecamatan diKabupaten Bekasi yang ma-suk dalam kategori tertinggal.Kecamatan ini terdiri dari 6desa, yaitu Jaya Sakti, PantaiHarapan Jaya, Pantai Seder-hana, Pantai Bahagia, PantaiBakti dan Pantai Mekar.Muara Gembong merupakanwilayah pesisir yang memilikipotensi alam yang sangatbaik, hal tersebut dapat dili-hat dari hasil tambak dan ta-naman mangrove.

    Namun untuk menempuhperjalanan ke Muara Gem-

    bong membutuhkan pengor-banan, dikarenakan infras-truktur jalan yang meng-hubungkan antara desa satudengan yang lain mengalami

    kerusakan yang sangat parah.Menurut warga setempat,

    Nurul Iman Miljan, kerusakaninsfrastruktur jalan di MuaraGembong yang tergolong pa-

    rah sudah dirasakan selamabertahun-tahun dan belumada upaya perbaikan jalandari Pemerintah Daerah Ka-bupaten Bekasi. Jika musimpenghujan tiba, jalan tersebutberubah menjadi becek danlicin, karena 95 persen jalan disini belum diaspal, katanya.

    Nurul menjelaskan, kondi-si itu bukan hanya meng-hambat roda perekonomianwarga Muara Gembong dansekitar, namun juga meng-hambat aktivitas yang lain, se-perti pendidikan. Pendidikandi Muara Gembong dapat di-katakan masih tertinggal jauh

    dari pendidikan anak-anak diperkotaan. Bukan karena fa-silitas yang tidak memadai,melainkan akses atau jalanuntuk menuju ke sekolah me-reka masing-masing sangatsulit dilalui. Tidak sedikit darimereka yang harus menempuhjarak yang sangat jauh dengankondisi jalan bergelombang,berlubang, becek, dan tidakada sarana angkutan umum,keluhnya.

    Iman menambahkan,Muara Gembong yang memi-liki potensi di sektor kelautan.Namun sangat disayangkan,Pemkab Bekasi belum me-

    manfaatkannya dengan baik.Jika permasalahan insfras-truktur tidak segera ditanga-ni Pemerintah Daerah Kabu-paten Bekasi, maka MuaraGembong akan tetap menja-di daerah yang tertinggal,katanya.

    Masyarakat mengharap-kan agara Bupati Bekasi,dr.Hj.Neneng Hasanah Yasindapat mendengarkan keluhanmasyarakat dan sesegeramungkin memperbaiki jalandi Muara Gembong. Harapanitu dimaksudkan untuk men-jamin peningkatan taraf hidupmasyarakat. JULHAM

    Masyarakat Muara Gembong Harapkan Perbaikan Insfrastuktur

    Kondisi jalan rusak di Muara Gembong

    Jakarta, SNPMenurut staf Pegawai Ne-

    geri Spil (PNS) Seksi Pena-taan Kota Kecamatan Jaga-karsa, Jakarta Selatan (Jak-sel) yang namanya tak maudimuat di koran menuturkanbaru-baru ini, Kepala Seksiyang dipimpin Junani tak le-luasa alias tak nyaman beker-ja melaksanakan tugasnyamelakukan pengawasan pem-bangunan sesuai Perda DKItentang bangunan di Jakarta.Pasalnya, pelaku pemban-gunan akhir akhir ini di Ke-

    camatan Jagakarsa leluasamelakukan aktivitas pemban-gunan, meskipun bangunanyang dibangun tak sesuaidengan perencanaan kota/Izin Mendirikan Bangunan(IMB), padahal jagakarsamerupakan Daerah ResapanAir (DRA) sebagai penyang-ga paru air di Jaksel.

    Informasi beredar diKantor Walikota, tak nya-manya Kasi Penataan kotaJunani untuk bertindak se-cara tegas terhadap sejum-lah bangunan bermasalah,

    karena Junani diduga dike-lilingi mafia bangunan yangmengaku-ngaku wartawandengan menunjukkan kartuPers yang diduga bekerjasama dengan oknum pe-tugas Sudin Penataan Kotajaksel. Kami tak nyamanbekerja, ada oknum war-tawan membekingi ban-gunan, kata staf tersebut.

    Bahkan akhir-akhir ini,SDPK Jaksel diisukan terimasuap ratusan juta rupiah ter-kait 19 unit bangunan BukitLaguna Jagakarsa di Jalan

    Kemenyan. Ketika masalahini dikonfirmasi ke Kasi Pena-taan Kota Jagakarsa, Junani,yang baru sekitar lima bulanmenjabat, di kantornya bebe-rapa hari lalu menuturkan te-lah menindak berupa tinda-kan administrasi terhadappuluhan dari ratusan ban-gunan bermasalah.

    Secara terpisah kasi Pen-ertiban Penataan Kota, Bonar,dikonfirmasi terkait isu suapdengan pesan singkat melaluitelepon, tidak memberikanjawaban. KDK/HOT

    Seksi Penataan Kota Tak Nyaman BekerjaMafia Bangunan Berkedok Wartawan Marak di Jagakarsa

    Bekasi, SNPDalam rangka memperingati

    Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayan-gkara ke-69, Kepolisian Sektor(Polsek) Muara Gembong meng-gelar lomba catur antar desa se-Kecamatan Muara Gembong,pada Kamis (1/7). Kegiatan itujuga ber tujuan sebagai untukajang silaturahmi antara aparatKepolisian dengan warga sekitar.

    Menurut Kapolsek MuaraGembong, AKP Sigit Sudarmono,pihaknya selalu mendekatkan diridengan masyarakat dan inginmelibatkan masyarakat untukmenciptakan lingkungan yangaman, ter tib dan kondusif.

    Sudah bukan zamannya lagimasyarakat menjaga jarak ataumerasa takut, bahkan diharapkanwarga Muara Gembong dapat ikutserta berperan aktif menciptakanlingkungan yang aman, tertib dankondusif. Karena keter tiban dankeamanan tidak mungkin terciptatanpa kerjasama Kepolisian danwarga, kata Sigit.

    Sigit menjelaskan, denganadanya komunikasi yang baik an-tara warga dan anggota Polsekakan mampu mencari solusi ataumenyelesaikan masalah sosial.

    Terutama, kata dia, masalah kea-manan yang terjadi dalam kehidu-pan masyarakat dan senantiasaberupaya untuk mengurangi rasaketakutan masyarakat terhadapadanya gangguan kriminalitas.

    Selain itu, melalui sosialisasidan pembinaan kepada warga Si-git berupaya semaksimal mung-kin agar warga memiliki kualitasdan prestasi yang tidak kalah den-gan warga perkotaan pada umum-

    Bogor, SNPMembangun wilayah pe-

    desaan bukan hal yang mu-dah, terlebih warga masyara-kat sekarang kurang memak-nai arti dari gotong royong.Namun tidak begitu kenya-taannya di wilayah KampungBojong Korot, Desa Sukasir-na, Kecamatan Jonggol, Ka-bupaten Bogor. Bersama ang-gota Koramil 2107 Jonggolyang dipimpin langsung Dan-ramil Jonggol, Mayor Infan-tri Suntoro, bersama warga diDusun Tiga RT 02/10 bergo-tong royong memperbaikiMusholah yang rusak.

    Saya sangat menyambutkegiatan ini, bahkan siapmembantu masyarakat ka-pan pun dibutuhkan, kataMayor Infantri Suntoro yangturun langsung memimpinkegiatan perbaikan di mus-holah Nuryakin yang diker-jakan secara bergotongroyong antara anggota kora-mil Jonggol dengan wargamasyarakat sekitar.

    Suntoro menambahkankegiatan yang dilakukan den-gan cara bahu membahu den-gan warga dengan tak terasamelelahkan, karena adanyakeharmonisan antara TNIdan rakyat. Musholah Nurya-kin yang diperbaiki secarabergotong royong antara Ko-ramil Jonggol dan warga se-kitar yang sebelum tidak ra-pih, sehingga bisa lebih baiklagi dan bisa lebih banyak lagiwarga yang datang untukmenjalankan kewajibannyauntuk beribadah.

    Tampak hadir dalam ke-giatan gotong royong itu ang-gota Koramil, Kepala DesaSukasirna Iwan Setiawan ber-sama warganya. DikatakanIwan Setiawan, program per-baikan musholah satu persa-tu yang ada di Desa Sukasir-na, Kecamatan Jonggol, Ka-bupaten Bogor memang su-dah lama direncanakan, den-gan didukung Koramil Jong-gol dengan Program KaryaBhakti TNI. DRY

    Iwan S Yunior

    Kades Sukadamai dan CamatSukamakmur

    Koramil Jonggol GotongRoyong Perbaiki Musholah

    Karya Bhakti Koramil Jonggol bersama Kades dan warga

    Peringatan HUT Bhayangkara ke-69Polsek Muara Gembong Gelar Lomba Catur Antar Desa

    Bogor, SNPPembangunan jalur Puncak II

    yang menghubungkan Sentul Ci-panas - Cianjur, dipastikan akantertunda. Pasalnya, KementerianPekerjaan Umum dan PerumahanRakyat pada tahun 2015 ini tidakmengalokasikan dana untuk pem-bangunan jalan sepanjang 48 kilo-meter tersebut kepada PemkabBogor. Selain bertujuan untuk men-gurangi kemacetan jalur puncak viaCisarua, proyek ini sendiri dihara-pkan bisa mengembalikan fungsikawasan Puncak sebagai kawasanserapan Air yang dinilai bisa me-minimalisir banjir di Jakarta.

    Tahun ini untuk pemban-gunan jalur puncak II, KementrianPU tidak memberikan bantuan.Proyek ini kapan akan dilanjutkan,kita akan berkordinasi kembalidengan Kementrian PU yangmempunyai kewenangan, kataBupati Bogor ketika dihubungiwartawan belum lama ini.

    Padahal Pemkab Bogor danpemerintah pusat sebelumnyamenargetkan proyek pemban-gunan jalan yang membelah se-jumlah bukit tersebut, sudah ha-rus rampung pada tahun 2014lalu. Namun hingga kini proses-nya masih belum beres, bahkankucuran dana untuk pemban-gunannya tidak dialokasikan oleh

    pemerintah pusat.Memang ada jalur yang ha-

    rus menggunakan lahan milik Per-hutani, akan tetapi pihak kami su-dah berkordinasi untuk pembeba-san lahannya, kata Bupati.

    Proses Pembangunan jalurpuncak II dibagi dalam tiga taha-pan. Per tama, dibangun sepan-jang 28 KM dengan lebar 30 me-ter mulai dari Babakan Madang -Sukamakmur - Cariu (JalanTransyogi). Terakhir, membangunjalur Sukamakmur hingga Cipanassepanjang 10 KM. Pemkab Bogorsendiri akan kembali mengajukanproposal agar Kementrian Peker-jaan Umum dan PerumahanRakyat mengalokasikan dana un-tuk melanjutkan proses pemban-gunannya.

    Memang bukan hanya dapatmengurangi kemacetan, tetapijuga meningkatkan perekonomianmasyarakat Kabupaten Bogor danCianjur. Selain itu kabupaten Bo-gor juga meminta Kementrian PUuntuk mengalokasikan anggaranyang lebih besar guna memper-cepat proses pembangunannya.Setiap tahunnya kucuran danayang diberikan pemerintah pusatsangat kecil yakni Rp40 sampai45 miliar, padahal kebutuhan ang-garan mencapai Rp789 miliar,pungkas Bupati. dry

    Kementerian PU Tak Kucurkan Dana

    Pembangunan JalurPuncak II Tertunda

    Jalur Puncak II Sukamakmur-Cipanas

    nya. Meskipun secara geografisletak Muara Gembong berada diPesisir Pantai Utara Bekasi dan jauhdari hiruk-pikuk keramaian kota, di-harapkan tidak menjadi penghalanguntuk menumbuhkembangkankualitas dan mutu sumber dayamanusia. Tidak seharusnya me-rasa rendah diri dengan keadaantersebut, sebaliknya harus mera-sa bangga dengan potensi-poten-si yang dimiliki, ujarnya.

    AKP Sigit Sudarmono menilaihubungan warga dengan anggotaPolsek cukup baik. Beberapa war-ga terlihat sering mendatangi kan-tor Polsek, selain mengurusi keper-luan adapula yang sekedar berkun-jung dan berinteraksi dengan ang-gota Polsek. Seperti yang ditutur-kan salah satu warga, Nur Ghoza-li. Pelayanan yang diberikan pihakPolsek kepada warga cukupmemuaskan, kata Nur. IMAN

  • EDISI 569 THN XV 9 - 16 JULI 20155 Swara Nusantara

    Keluh Pemburu Sirungdi Kota Lumbung PadiKarawang, SNP

    Pemburu sirung merupakan kuli tani yang mengais re-jeki saat traktor turun ke sawah, dengan hanya berbekalkekuatan kuku jemari tangan, arit ataupun ani-ani. Memo-tong tangkai-tangkai sirung yang sudah menguning diatashamparan sawah milik juragan tani di Kabupaten Ka-rawang. Namun tidak adanya jeda waktu sampai semuasirung menguning, menjadi keluhan bagi pemburu sirung.Tak ayal, mereka harus meneteskan air mata, karena takkuasa menyaksikan sirung yang sudah menguning yangseharusnya menjadi rejekinya punah dilindas traktor.

    Batang padi yang tumbuh kembali di atas rumpun padiyang sudah dipanen (dipotong), orang Karawang lazim me-nyebutnya dengan sebutan Sirung. Produksi sirung dapatdikategorikan bebas kimia, karena tanpa pupuk dan disem-prot sirung tumbuh subur, seperti halnya padi yang dita-nam.

    Seperti halnya yang dilakukan sejumlah pemburu si-rung di sawah sekitar Desa Lemahsubur -Lemahmakmur.Di tengah keasikan memotong sirung dengan mengguna-kan alat potong dan cara masing-masing, ada yang dipetikdengan hanya menggunakan kekuatan kuku jemari tan-gannya saja, ada yang menggunakan arit, dan ada juga yangmenggunakan ani-ani. Ibarat pepatah, sedikit demi sedi-kit lama-lama menjadi bukit. Dari setangkai demi setang-kai padi sirung, ahirnya para pemburu sirung mampu men-gumpulkan dalam sejumlah karung.

    Memotong sirung tidak semudah seperti memotong po-hon padi yang ditanam, sebab sirung dalam satu rumpun-nya, ada yang masih hijau, ada yang masih kecil dan adajuga yang hampa. Sedangkan untuk mendapatkan padi si-rung yang benar-benar berisi harus berwarna kuning. Jadisaya harus benar-benar teliti saat memilih sirung ini. KataIbu Sacem, seorang pemburu sirung kepada SNP di lokasikerjanya.

    Alat yang biasa dipergunakannya untuk memotong si-rung adalah ani-ani dan arit. Kalau memotong sirung meng-gunakan ani-ani, seharinya dapat tiga karung, sedangkankalau menggunakan arit dapat empat karung, tetapi sete-lah diirik (dirontog, dibilas menggunakan kedua telapakkaki) hasilnya sama saja jadi satu karung padi sirung.Penghasilan saya perharinya baik menggunakan arit atau-pun anai-ani hasilnya sama saja setelah diirik, jadi satukarung. Biasanya seharian digunakan untuk mencari padisirung dan malamnya digunakan untuk ngirik, karnamalam hari udaranya dingin. Padinya tidak dijual, tetapiuntuk digiling, sebab berasnya mahal, karena nasinya pu-len, juga wangi, ucapnya.

    Tak hanya di sawah satu tempat saja, tetapi dimanaada sirung, pemburu akan datang untuk memungutnya.Termasuk di luar Kecamatan jauh dari desa tempat me-reka tinggal. Dengan tujuannya pu sama, yakni mendapat-kan padi sirung secara gratis untuk dibawa pulang.

    Sayangnya waktu turun nyawah telalu cepat, sehinggatidak ada jeda waktu yang cukup untuk padi sirung benar-benar menguning, sehingga memberi kesempatan padapemburu sirung untuk memotongnya. Tidak adanya kes-empatan tersebut, seperti telah mengisahkan sang waktuyang merampas rejeki pembru sirung yang umumnya darikalangan kuli tani Karawang.

    Pemburu sirung merupakan potret masyarakat kecilyang patut diakui keberadaannya dan harus didengar pulakeluhannya, karena atas jerih payahnyalah dimungkinkanKabupaten Karawang tenar dengan julukan lumbung paditerbesar di Indonesia. HAL

    MUARA Gembongadalah salah satuKecamatan yangtertinggal di Kabupaten Beka-si, padahal Muara Gembongmerupakan wilayah yang ber-potensi berada di ujung uta-ra Kabupaten Bekasi, karenaMuara Gembong memilikiluas 140,09 km atau 14.009hektar dengan lahan perairandominan 10.125 hektar (72,2persen) dari luas daratannyayang hanya 3.884 hektar,yang dibagi 572 hektar untuklahan pertanian dan 3.312hektar untuk wilayah pemu-kiman.

    Muara Gembong mempu-nyai potensi yang cukup kaya(multi resources) sekaligus ri-siko bencana yang cukuptinggi. Kecamatan MuaraGembong dengan jumlahpenduduk sekitar 36.181 jiwa,dan tinggi daratan hanya 0sampai 5 meter di atas per-mukaan laut, kondisi jalanlingkungannya pun kianmemprihatinkan.

    Data yang dimiliki PerumPerhutani mengungkap, se-

    besar 93,5 persen dari luashutan mangrove, yakni10.481,15 hektar, telah dioku-pasi (dialihfungsikan) menja-di kawasan tambak dan per-tanian oleh masyarakat se-tempat dan pihak lain yangtidak bertanggung jawab.

    Pada hal penyebarantumbuhan bakau terbilangcepat dan tidak terlalu ber-gantung pada manusia, sebabpada jenis bakau api-api se-butan lokal masyarakat se-tempat pada tumbuhan ber-nama latin Avicennia terda-pat Aigiceras (buah bakau)yang berbentuk panjang danbila sudah tua maka ia akanjatuh sendiri dan menjadi po-hon baru.

    Rata-rata enam bulan Ai-giceras benar-benar tua lalujatuh,maka tak heran kalaukita menemukan wilayah hu-tan mangrove yang benar-be-nar rimbun, karena buahmangrove jatuh dan tumbuhdi sekelilingnya. Kita jugabisa menanam Aigiceras itudengan cara memisahkannyadengan tangkai lalu menan-capkannya ke tanah.

    Namun, tingkat produkti-vitas penyebaran tumbuhan

    bakau yang sedemikian mu-dahnya itu ternyata berban-ding terbalik dengan kondisikawasan hutan mangrove diMuara Gembong yang men-galami penyusutan denganpercepatan yang mengk-hawatirkan. Memang, sebe-lumnya telah terjadi pene-bangan oleh masyarakat se-tempat yang belum tereduka-si dan mungkin juga oleh pi-hak-pihak lain yang tidak ber-tanggung jawab, padahal ke-beradaan hutan mangrovedapat mencegah terjadinyaabrasi, banjir, yang selalu di-rasakan oleh MasyarakatMuara Gembong, misalnyasiswa SDN 05 MuaraGembong yang ruang belajarmereka selalu terendam.

    Dengan adanya HutanBakau, Pemerintah DaerahKabupaten Bekasi seolah-olah tidak perduli denganMuara Gembong dan adanyakawasan hutan mangrove disepanjang pantai MuaraGembong.

    Sementara berdasarkandata Direktorat Vulkanologidan Mitigasi Bencana Geolo-gi, setidaknya terdapat 28wilayah di Indonesia yang

    rawan terjadi tsunami, makatak ada alasan bagi Pemerin-tah Daerah Kabupaten Beka-si untuk tidak serius melaku-kan konservasi hutan man-grove di Muara Gembong ter-sebut.

    Tapi sepertinya sulit un-tuk memperhatikan nasipMuara Gembong bagaikanMutiara Terpendam, sebabkorban banjir yang sampai 1,5meter tidak segera mendapat-kan bantuan, apalagi persoa-lan mangrove (Hutan Bakau).

    Kareana selain berdam-pak risiko bencana, hutanmangrove (Bakau) banyakyang punah serta habitat ber-bagai macam satwa yang di-lindungi tidak ada yang men-jaga di hutan bakau tersebut,karena lutung jawa ini dilin-dungi negara berdasarkanKeputusan Menteri Kehu-tanan dan Perkebunan No-mor 733/Kpts-11/1999, apabila ada perburuan lutungjawa akan dikenai pidanapenjara selama 10 tahun dandenda Rp 200 juta. Pidana ituberdasarkan UU Nomor 5 ta-hun 1990 tentang KonservasiSumberdaya Alam Hayatidan Ekosistemnya.

    Lutung Jawa adalah bina-tang herbivora yang mema-kan dedaunan, buah-buahan,dan kuncup bunga, maka takheran jika keberadaan bina-tang kelas mamalia ini sangatbergantung pada ekosistemhutan mangrove.

    Seharusnya PemerintahDaerah Kabupaten Bekasidan Perhutani melindungihabitat Lutung Jawa yang be-rada pada kawasan hutan ba-kau tersebut, karena semakinhari semakin banyak alihfungsi lahan untuk pertaniandan pertambakan ikan, makakeberadaan lutung jawa se-makin terancam. Tidak hanyamenjadi rumah bagi lutungjawa dan monyet, hutan man-grove Muara Gembong jugamenjadi habitat biota laut se-perti ikan, udang, kepiting,burung-burung, hingga bu-aya, karena Muara Gembongdulu sempat terkenal sebagaiprodusen ikan bandeng den-gan kualitas tinggi.

    Sejumlah nelayan mence-ritakan jika nama besar Mua-ra Gembong sebagai pengha-sil tangkapan laut dengankualitas dan kuantitas yangbagus kini hanya tinggal ce-

    rita, karena penghasilan lautpara nelayan semakin tahunbertambah surut disebabkanoleh rusaknya ekosistem lautdan hutan mangrove.

    Kondisi tersebut diperpa-rah dengan ketidak merataanpembangunan oleh Pemerin-tah Daerah Kabupaten Beka-si, karena Kecamatan MuaraGembong yang terdiri dari 6Desa yaitu: Jaya Sakti, Hara-pan Jaya, Pantai Sederhana,Pantai Bahagia, PantaiMekar, dan Pantai Bakti, un-tuk dari desa ke desa yanglain serta ke Kecamatan kitaharus menempuh jalan den-gan kondisi sangat rusak.

    Bekasi sebagai kawasanindustri terbesar di ASEANjuga merupakan kontribusidari Muara Gembong, akantetapi sangat disayangkan didaerah itu sangat susah me-nemukan Stasiun PengisianBahan Bakar Umum(SPBU), Mini Market, danSinyal Telepon. Selama iniMuara Gembong bagaikanmutiara yang terpendam,artinya Pemerintah DaerahKabupaten Bekasi tidak da-pat menggali potensi yangada di lokasi itu.*

    Plt Bupati Karawang HadiriTarling Gubernur di PurwakartaKarawang, SNP

    Mari kita manfaatkan waktu hidup di dunia dengan se-baik mungkin, karena hidup di dunia itu sangat singkat.Maka mari berfastabiqul khairat, yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Pada bulan yang suci dan penuhberkah ini, perlu dimanfaatkan untuk selalu menjalin sila-hturahmi. Demikian dikatakan Gubernur Jabar, AhmadHeryawan, pada agenda Tarawih keliling (Tarling) untukdaerah Karawang, Purwakarta, Bekasi di Masjid AgungKabupaten Purwakarta, Senin (29/6). Turut hadir WakilGubernur H. Deddy Mizwar dan jajaran Pemprov Jabar.

    Plt Bupati Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana juga tu-rut mengikuti Tarling agenda Gubernur itu. Cellica hadir ber-sama jajaran Pemkab Karawang, yang terdiri dari SekdaH.Teddy Rusfendi, para asisten, dan beberapa Kepala OPD.

    Usai santap tajil dan berbuka puasa serta sholat magrib,Gubernur Jabar, Bupati Purwakarta beserta Plt Bupati Ka-rawang berjalan menuju Mesjid Agung Purwakarta yang takjauh dari komplek Kantor Bupati untuk melaksanakan sho-lat isya dan Tarawih. Sholat Isya diimami langsung oleh Gu-bernur Jabar. Sebelum Tarawih, Gubernur menyampaikansedikit tausiahnya mengenai hikmah bulan ramadhan.

    Pada kesempatan itu, usai tausiah Gubernur menyera-hkan secara simbolis bantuan dari Baznas Provinsi Jabarsebesar Rp50 juta untuk anak Yatim Piatu yang diamanah-kan kepada Masjid Agung Kabupaten Purwakarta. IST

    Patroli Polsek TempuranCiptakan Rasa NyamanKarawang, SNP

    Warga Lemahmakmur dan Lemahsubur, KecamatanTempuran, Kabupaten Karawang merasa aman dan nya-man dengan kehadiran mobil patroli Polisi dari polsek Tem-puran. Hal itu dikatakan salah satu Tokoh Masyarakat, Iyus,kepada SNP belum lama ini.

    Menurutnya, dengan adanya mobil patroli polisi dariPolsek Tempuran di Desa Lemahmakmur dan Lemahsuburyang terletak paling selatan di Kecamatan Tempuran, yangjuga merupakan desa perbatasan antara Kecamatan Tem-puran dan Telagasari, memungkinkan telah memberikanrasa aman dan nyaman kepada warga setempat, khusus-nya di bulan Ramadhan. Sebab dengan kehadiran patrolipolisi dimungkinkan dapat mencegah kejahatan, juga pe-nyakit masyarakat dan lainnya. Saya selaku warga merasareugreug (nyaman) kalau ada patroli polisi mah, katanya.

    Anggota Polsek Tempuran yang sedang menjalankantugas patroli kepada SNP mengatakan bahwa patroli sela-lu dilaksanakan setiap piket malam dengan berkeliling kedesa-desa yang masuk wilayah Kecamatan Tempuran. Se-tiap saya piket malam selalu melaksanakan patroli kelilingke desa-desa di Kecamatan Tempuran, ucapnya. HAL

    Pelaksanaan kegiatan di-serahkan kepada satuan kerja(Satker) Pelaksanaan JalanNasional Metropolitan Ban-dung. Menurut informasi, Ke-pala Satker dalam proyek inidijabat Ir. Aryatno Sihombing.M. Eng sedangkan PPKnya,Indra Cahya Kusuma, ST.MT.

    Proyek puluhan miliaryang diduga tidak sesuai spekini, berulang kali hendakdikonfirmasi kepada pim-

    pinan proyek dan pelaksanaterkait pemberian ijin kepa-da PT. Win Sejahtera, tidakpernah berhasil.

    Pimpinan PT. Win Seja-htera, melalui Bambang, ke-tika dikomfirmasi mengata-kan bahwa pihaknya melaku-kan pengecoran setelah men-dapat izin dari Budiono sela-ku Pimpinan PelaksanaProyek Pembetonan JalanSeokarno Hatta. Ditanya buk-

    ti tertulis terkait izin yang di-berikan, Bambang hanya ber-kilah kalau pihaknya meneri-ma izin secara lisan. Itu punkarena pimpinan kami den-gan pak Budiono berteman

    baik, kilahnya.Dikonfirmasi perihal

    sumber anggaran pengeco-ran, yang digunakan PT. WinSejahtera, Bambang menga-takan pihaknya mengeluar-

    kan anggaran terlebih dahu-lu. Nanti kami minta daripak Budiono setelah peker-jaan selesai, ujarnya.

    Soal pengecoran yangmenggunakan besi bekas, iamengatakan bahwa pihaknyatidak mengerti tentang itu dansiap apabila suatu waktu diperintah untuk membongkar.

    Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) Indra Cahya Kusu-ma. ST.MT ketika ditanya pe-rihal pernyataan PT. Win Se-jahtera, mengatakan bahwa iabelum mengetahui masalahitu. Maaf kami belum menge-tahui masalah itu. Kami barumengetahui dari wartawan,dan terimakasih atas informa-sinya. Nanti kami akan me-nindak lanjuti dengan caramemanggil pelaksana, kami

    selalu melakukan rapat ming-guan, katanya.

    Sebagaimana diketahui,beberapa masyarakat di seki-tar jalan Soekarno Hatta Ban-dung, mempertanyakan pe-laksanaan pengecoran, kare-na langsung dilakukan penge-coran tanpa pengerasan. Se-lain itu pembuatan gorong-gorong diduga bermasalah,karena tidak ada pengerukanterlebih dulu.

    Terpisah, Ida Simatupang,Sekretaris Direktur DirektoratJenderal Bina Marga WilayahII, melalui teleponnya menga-takan akan menyampaikaninformasi yang disampaikanSNP kepada Ir. Aryatno Si-hombing selaku Kasatker danIndra Cahya Kusuma sebagaiPPK. WIN

    Telan APBN Rp48.675.500.000

    Pengecoran Jalan Soekarno HattaSarat Penyimpangan?

    Bandung, SNPPada TA 2015 Kementerian Pekerjaan Umummelalui Ditjen Bina Marga telah mengucur-kan anggaran Rp48.675.500.000 untukpeket rekontruksi atau peningkatan strukturJalan Soekarno Hatta Bandung.

    Besi cor yang masih menjulur ke jalan

    Muara Gembong Mutiara Terpendamoleh : Julham

    Karawang, SNPKepala Kepolisian Daerah (Ka-

    polda) Jawa Barat (Jabar) DrsMoechgiyarto S.Ik M.Hum, mela-kukan kunjungan kerja ke Mapol-res Karawang pada Senin (29/6).Rombongan Kapolda diterimalangsung oleh Kapolres Ka-rawang, AKBP Daddy Hartadi be-ser ta Plt Bupati Karawangdr.Cellica Nurrachadiana danunsur Muspida lainnya, seper tiDandim 0604, Danyon 305 danperwakilan DPRD dari Komisi C.Agenda kunjungan Kapolda kali iniadalah Groundbreaking GedungKantor Mapolres Karawang danPenutupan Lomba Cipta DesaAman tingkat Kabupaten Ka-rawang.

    Kapolda Jabar dalam sambu-tannya menyampaikan terima ka-sih kepada Plt Bupati Karawangdan jajaran Polres Karawang yangmemberikan sambutan hangatatas kedatangannya di daerah ter-sebut. Pertama-tama saya beri-kan apresiasi kepada KapolresKarawang yang telah mengadakaninovasi atau terobosan baru da-lam menjalankan program kerjaKamtibmas dan juga untuk mem-bangun kembali Gedung MakoPolres Karawang, ujarnya.

    Selain itu Kapolda juga men-gucapkan terimakasih kepadaPemkab Karawang, yang membe-rikan dukungan dan suppor t.Nantinya setelah jadi gedung ini,akan serah terima bersifat hibah.Kepada Kapolres jangan lupakanadministrasi, agar segalanya tidakmenjadi masalah kemudian hari,ujarnya.

    Dengan adanya gedung baru,kata Kapolda, dihimbau kepadaanggota agar terus bekerja lebihsemangat untuk menciptakan da-erah Karawang yang selalu kon-dusif. Mengenai Lomba CiptaDesa Aman, bila bicara skala diKarawang terdapat 1.100 perso-nil perlu mengawasi mengayomi2 juta lebih penduduk. Secara ska-la, 1:1500 itu sangat tidak ideal,namun dengan pasukan yang ada,kami akan terus berupaya kinerjakita selalu mengedepankan me-ciptakan Karawang yang kondu-sif. Skala yang ideal itu sekitar

    1:450, katanya.Kapolda juga menyarankan

    agar mengoptimalkan Babinkab-timas tiap desa/kelurahan. Diak-tifkan melalui Siskamling, karenamerupakan pilar kekuatan. Ke-mudian mengenai lomba ciptadesa aman, kami disini juga san-gat mengapresiasi, karena denganbegitu peran aktif masyarakat punterjalin. Intinya sinergitas antarakita berjalan. Kami yakin denganbersatu, penjahat akan gampanguntuk ditindak, tutup Kapolda.

    Sementara itu, Plt Bupati da-lam sambutan mengucapkan se-lamat datang kepada Kapolda Ja-bar. Cellica menilai bahwa mo-ment itu menjadi hal yang luarbiasa dan dapat dijadikan sebagaimotifasi. Secara geografis Ka-rawang sangat luas, terbagi 30Kecamatan, 297 Desa dan 12 Ke-lurahan, memiliki jumlah pendu-duk 2.1 juta lebih. Untuk lebihmemberikan semangat bekerja,maka kami realisasi pemban-gunan Mako Polres ini. Ini seba-gai wujud kepedulian kami agar si-nergitas antara kita berjalan lan-car untuk menciptakan Karawangkondusif, kata Cellica.

    Mengenai Lomba Cipta DesaAman, Cellica mengaku telah me-lakukan peninjauan ke seluruh ti-tik, karena saat itu sebagai simu-lasi pengawasan menuju Pilkades177 Desa. Kami hingga jam 2malam paling cepat di titik ini ber-sama ronda di Poskamling. Den-gan adanya lomba ini, terbangunsekitar 4000 Poskamling, dan tin-

    gkat keamanan meningkat di tiapdesa, katanya.

    Selanjutnya, apolres KarawangAKBP Daddy Hartadi melaporkan,bahwa pembangunan Mako Polresbersumber dari APBD Karawangsebesar Rp6.032.347.000, lamapengerjaan 210 hari, dengan kons-truksi dua lantai di atas tanah se-luas 2458 meter. Hari ini dilaku-kan ground breaking oleh KapoldaJabar Moechgiyar to. Pemban-gunan ini berkat dukungan penuhdari Pemkab Karawang. Juni tahunlalu kami memohon karena kantorMako Polres sudah tidak refresen-tatif, dan alhamdulilah telah terea-lisasi dimulai pembangunannya.Kemudian mengenai Lomba CiptaDesa Aman, kami disini terus men-sosialisasikan upaya menjagaKamtibmas ronda terus intens di-lakukan, Poskamling pun tersebardi setiap desa, papar Kapolres.

    Untuk pemenang Lomba Cip-ta Desa Aman Tingkat Ka