Superposisi Getaran Harmonik
-
Upload
sayidiman-muhammad-naufal -
Category
Documents
-
view
153 -
download
11
description
Transcript of Superposisi Getaran Harmonik
Tujuan
• Mengukur frekuensi dan amplitudo getaran harmonic dengan osiloskop.
• Memahami superposisi getaran harmonik yang sejajar melalui osiloskop.
• Memahami superposisi getaran harmonik yang saling tegak lurus melalui osiloskop.
Click icon to add picture
Superposisi 2 Getaran Harmonik yang sejajarGelombang Pelayangan
Gelombang pelayangan merupakan gelombang yang tercipta akibat superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang kecil (masih dalam satu orde).
Dasar Teori
Click icon to add picture
Superposisi 2 Getaran Harmonik yang sejajarGelombang Kompleks
Gelombang kompleks merupakan gelombang yang tercipta akibat superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang besar (berbeda orde).
Dasar Teori
Dasar Teori Amplitudo, frekuensi, dan beda fasa kedua getaran harmonik yang saling bersuperposisi akan menentukan bentuk gambar lissajous yang diperoleh.
Bentuk lintasan ditentukan oleh amplitudo masing-masing getaran dan oleh beda fase awalnya, dan dapat berbentuk garis lurus, elips bahkan lingkaran. (irisan kerucut)
Superposisi 2 Getaran Harmonik yang Saling Tegak Lurus.
Dasar TeoriKalibrasi adalah suatu cara untuk menentukan kebenaran konvensional nilai yang ditunjukkan pada alat inspeksi, alat engukuran, dan alat pengujian
Kalibrasi
Pengolahan Data
• Frekuensi
N = 3
No X Y X2 Y2 XY (XY)2
1 666 600443.556
360.000
399.600
159.680.160.000
2 714 700509.769
490.000
499.800
249.800.040.000
3 500 500250.000
250.000
250.000
62.500.000.000
4 1880 18001.203.352
1.100.000
1.149.400
4.771.980.200.000
Analisis
• Kalibrasi Amplitudo (A) & Frekuensi (f) Generator Audio
Percobaan
Amplitudo (A) (satuan Vpp)
Frekuensi (f) (satuan Hz)
Osilator Osiloskop Osilator Osiloskop
1 1,2 1,2 600 666
2 1,4 1,3 700 714
3 1,6 1,6 500 500
Analisis
1. Jelaskan makna amplitudo dan frekuensi audio generator!
Osilator adalah suatu rangkaian elektronika yang dapat
membangkitkan getaran listrik, menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubah-ubah secara periodic dengan waktu.
Jadi makna amplitude dan frekuensi pada osilator adalah
yang dapat kita atur keluarannya pada osiloskop sesuai apa
yang kita inginkan.
Analisis
2. Samakah nilai A dan f osilator dengan osiloskop, mengapa demikian?
Sama, atau hampir sama, karena pada osiloskop telah
dilakukan kalibrasi yang bertujuan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai yang ditunjukkan pada alat
pengukuran, sehingga hasil frekuensi dan amplitude yang
didapatkan hampir sama, bahkan sama.
Analisis
3. Perlukah kalibrasi untuk skala ch-1 dan ch-2, uraikan jawaban anda!
Perlu, karena untuk menentukan kebenaran konvensional
nilai yang ditunjukkan pada osiloskop kalibrasi pada ch-1 dan
ch-2 hasilnya sama dengan skala yang ditunjukkan pada
osilator (mempengaruhi keluaran pada osilator).
AnalisisA1 F1 A2 F2
Gambar Kedua
Gelombang
Gambar Pelayangan
1,6 500 1 700
1,7 500 1 500
1 500 1 600
Superposisi Getaran / Gelombang