Sumber Daya Manusia -...

64

Transcript of Sumber Daya Manusia -...

Sumber Daya Manusia . Human Resource ( 1 )

Mengembangkan sebuah grup bisnis properti dengan inovasi dan kreativitas yang tinggi secara terus menerus dalam menciptakan nilai tambah dalam penyediaan ruang kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan para stakeholder.

To constantly develop a property business group with high innovation and creativities in generating greater values with the purpose of providing living spaces as well as better prosperity both for the society and the stakeholders..

Menjawab tantangan global untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dengan mengembangkan pusat bisnis, komunitas dan gaya hidup yang paling unggul, profesional dan menguntungkan sehingga menjadi pilihan utama bagi para konsumen, menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi para karyawan, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham dan menjadi berkat yang nyata bagi masyarakat dan tanah air.

To counter the global challenge in becoming the leading property business by developing the business core, the most excellent community and lifestyle, professional and profitable, making it the principal choice for the consumers, the most interesting and challenging workplace for the employees, becoming the most lucrative invesment for the shareholders and becoming the real blessing for the people and the nation.

Misi . Mission

Visi . Vision

( 2 ) Sambutan Komisaris . A Message from The Commisioners Sambutan Komisaris . A Message from The Commisioners ( 3 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Ciputra World, Jakarta

Sambutan KomisarisA Message from The Commisioners

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Tahun 2008 adalah tahun yang penuh tantangan bagi PT Ciputra Property Tbk dengan dimulainya pembangunan Ciputra World Jakarta, dan khususnya dengan mulai terjadinya krisis ekonomi dan keuangan global yang berpengaruh terhadap perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun sebagai perusahaan yang mengutamakan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan bisnisnya, kenyataan itu tidak menghalangi kami untuk terus maju, karena kami percaya kedua hal tersebut tidak hanya ampuh menanggulangi krisis, tapi juga mampu meningkatkan tingkat profitabilitas. Hal ini terbukti dari Laporan Tahunan perseroan, yang secara keseluruhan mencatat kinerja yang baik.

Sebagai perusahaan yang telah tercatat di lantai bursa, Perseroan selalu berupaya meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Di samping audit yang dilakukan oleh auditor independen, Perseroan juga secara teratur menyelenggarakan audit internal yang hasilnya secara langsung dilaporkan kepada Dewan Direksi Perseroan serta kepada Komite Audit. Proses yang dilakukan secara tertib dan cermat ini terbukti efektif untuk menjaga kelangsungan aktivitas secara jujur, bersih dan lancar.

Pada tahun 2008, Perseroan juga mulai menerapkan ERM (Enterprise Risk Management) secara sistematik. Hal ini ditujukan untuk terselenggaranya aktivitas Perseroan

Dear Shareholders, 2008 was a year full of challenges for PT Ciputra Property Tbk (“The Company”). It was started by the development of Ciputra World Jakarta, and especially by the economic crisis and the global monetary crisis which gave impacts to the world’s economy, including Indonesia. However, the crisis has made us solid both as a team and as a company that brings the priorities of innovation and creativities in developing the business. That fact did not stop us to keep improving the innovation and creativities, since these two ideas were not only effective in overcoming the crisis, but were also able to increase the profitability level of a business. It can be seen from the following annual report of PT Ciputra Property Tbk. (”The company”), that generally recorded an excellent performance.

As a company that has been listed in the stock market, the Company always put efforts to improve a good corporate governance. Besides auditing conducted by an independent auditors, an internal audit is also conducted regularly by the Company with the result that is directly reported to the Company’s Board of Directors and to the Audit Committee. This careful and ordered process is proven to be effective to make the activities run honestly, cleanly and smoothly.

In 2008, the Company also implemented ERM (Enterprise Risk Management) sistematically. It was intended to perform the Company’s activities carefully, by always considering

( 4 ) Sambutan Komisaris . A Message from The Commisioners Komisaris Perusahaan . Board of Commissioners ( 5 )

Dr. Hc. Ir. CiputraKomisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 77 tahun. Alumni Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus tahun 1960. Pendiri dan pimpinan kelompok usaha Ciputra dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak tahun 1994. Pendiri PT Pembangunan Jaya pada tahun 1961 dan PT Metropolitan Development Tbk. pada tahun 1971 serta menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan tersebut hingga saat ini juga sebagai Komisaris Utama PT Jaya Real Property sejak tahun 1995 dan sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. dan PT Ciputra Surya Tbk.

Aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain turut mendirikan Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia. Pendiri dan Presiden pertama Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), turut mendirikan dan pernah menjabat sebagai Presiden Asia Pasific Real Estate Foundation (APREF), pernah menjabat sebagai Presiden International Federation of Real Estate Associations (FIABCI) pada tahun 1989-1990. Di samping itu juga mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Jaya Raya Foundation, Ketua Umum Yayasan Prasetya Mulya, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB), dan sebagai Ketua Badan Penasehat Yayasan Tarumanagara.

secara hati-hati dan selalu mempertimbangkan risiko-risiko yang menyertai pengambilan keputusan, serta risiko-risiko operasional Perseroan. Sebagai hal yang baru diterapkan secara sistematik, ERM masih akan terus dikembangkan dan disempurnakan menjadi sebuah alat pengendalian risiko manajemen. Kami menghargai Direksi Perseroan yang telah secara bersungguh-sungguh menerapkannya dan kami percaya ini akan memperkuat Perseroan dalam menghadapi krisis global yang makin terasa dampaknya di tahun-tahun mendatang.

Sebagaimana telah diungkapkan di muka, kami menilai bahwa Perseroan telah mencatat kinerja keuangan tahun 2008 dengan baik. Kami berterima kasih kepada Dewan Direksi dan seluruh jajaran manajemen yang telah menjalankan perusahaan dengan baik. Proyek-proyek yang telah beroperasi; 2 buah mal dan 2 buah hotel serta sebuah apartemen sewa, mencatat pertumbuhan yang cukup baik; sedangkan pembangunan Ciputra World Jakarta dilakukan dengan hati-hati khususnya berkaitan dengan krisis yang terjadi. Sebagaimana diketahui, Ciputra World Jakarta adalah merupakan superblok di kawasan segitiga emas Jakarta yang diharapkan akan menjadi salah satu sumber pendapatan utama pada saat beroperasinya. Sepanjang tahun 2008, apartemen MyHome yang merupakan salah satu bagian dalam proyek ini telah terjual hampir 50% telah menunjukkan respon pasar yang baik, meskipun akhirnya terpengaruh oleh krisis yang mulai melanda di kwartal terakhir 2008.

Salah satu kondisi spesifik Perseroan adalah adanya dana internal yang signifikan. Dalam hal ini pengelolaan dana tersebut telah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian tanpa keikut-sertaan dalam spekulasi-spekulasi yang berisiko. Perseroan tetap menjaga kondisi keuangan yang kuat untuk dapat melanjutkan proyek Ciputra World Jakarta secara baik.

Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dari Anda pemegang saham yang terhormat, terhadap Perseroan. Suatu kewajiban bagi kami serta Direksi Perusahaan untuk selalu inovatif dan kreatif dalam mewujudkan rencana-rencana Perusahaan yang telah dipersiapkan selama ini.

the risks in making decisions, as well as the Company’s operational risks. As a new sistematic implementation, ERM will always be developed and revised to become a management risk control device. We really appreciated the Company’s Directors who sincerely implemented it and we believe that it will even strengthen the Company in facing the impacts of the global crisis in the upcoming years.

As mentioned before, the Company has recorded a good financial performance in 2008. We would like to express our gratitude to the Board of Directors and the Management that have managed the Company perfectly. The projects that have been operated – 2 malls and 2 hotels as well as a rented apartment – have recorded a significant growth. Meanwhile, the development of Ciputra World Jakarta is conducted carefully related to the existing crisis. It is known previously that Ciputra World Jakarta is a super block in Jakarta’s Business Center, which is expected to be the main source of income as soon as it is operated. Along the year of 2008, myHome apartment which is a part of this project has been 50% sold,revealing a good market response even though it had to be affected by the crisis that hit in the last quarter of 2008.

One of the specific condition of the Company is the existence of the significant internal fund. In this matter, the fund management has been conducted carefully without any involvement of risky speculations. The Company kept maintaining a strong financial condition to be able to contine Ciputra World Jakarta project properly.

In the end, we would like to thank you, the shareholders, for your trust in the Company. It is an obligation for us the Company’s management to always be innovative and creative in making all of the Company’s plans come true.

Komisaris PerusahaanBoard of Commisioners

Dr. Hc. Ir. CiputraPresident Commissioner

Indonesian citizen, 77 years old. An alumnus of Bandung Institute of Technology and graduated in 1960 majoring Architectural Engineering. The founder and the chairman of Ciputra business group, has been serving as the President Commissioner of the Company since 1994. The founder of PT Pembangunan Jaya in 1961 and PT Metropolitan Development Tbk. in 1971, as well as serving as the commissioner in both of the companies until now. He has also been serving as the President Commissioner of PT Jaya Real Property since 1995 and PT Ciputra Development Tbk. and PT Ciputra Surya Tbk.

He is actively involved in various activities, such as establishing the Indonesian Architect Association. The founder and the first president of Indonesian Real Estate Association (REI). He was also one of the people who established Asia Pacific Real Estate Foundation (APREF) and was once its president. During 1989-1990 he was the president of the Internasional Federation of Real Estate Associations (FIABCI). In addition, he also founded and served as the Chairman of Jaya Raya Foundation, the Chairman of Prasetya Mulya Foundation, The Chairman of the Foundation Association for the Nation (AYUB), and the Chairman of the Steering Committee of Tarumanagara Foundation.

Dr. Hc. Ir. CiputraKomisaris UtamaPresident Commissioner

( 6 ) Komisaris Perusahaan . Board of Commissioners Komisaris Perusahaan . Board of Commissioners ( 7 )

Dian SumelerKomisaris

Warga Negara Indonesia, 77 tahun. Lulus dari Sekolah Farmasi Surabaya pada tahun 1954. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1994. Selain itu juga sebagai Komisaris di PT Ciputra Development Tbk. dan PT Ciputra Surya Tbk. Aktif dalam berbagai organisasi bisnis maupun lingkungan sosial, salah satunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina di Yayasan Pendidikan Dr. Hc. Ir. Ciputra (YPIC).

Sandra HendhartoKomisaris

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1994 dan sebagai Komisaris di PT Ciputra Surya Tbk. serta beberapa perusahaan afiliasi lainnya. Aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Dr. Hc. Ir. Ciputra (YPIC).

Widigdo SukarmanKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1964, gelar Master of Public Administration dari Harvard University, AS pada tahun 1983 dan gelar

Dian SumelerCommissioner

Indonesian citizen, 77 years old. Graduated from Surabaya Pharmacy School in 1954. She has been serving as the Company’s commissioner since 1994. In addition, she is also the commissioner of PT Ciputra Development Tbk. and PT Ciputra Surya Tbk. She is actively involved in business organizations as well as the social institutions, among others is the Deputy of Ciputra Educational Foundation (YPIC).

Sandra HendhartoCommissioner

Indonezian citizen, 38 years old. Obtaining the engineering title from the Industrial Engineering Faculty of the University of Southern California, Los Angeles, USA in 1991. She has been serving as the commissioner of PT Ciputra Surya Tbk., along with other affiliated companies. She is actively involved in the social and educational activities through Ciputra Educational Foundation (YPIC).

Widigdo SukarmanIndependent Commissioners

Indonesian citizen, 67 years old. Obtaining the Bachelor Degree in Economy from Gadjah Mada University (UGM) in 1964, Master Degree in Public Administration from Harvard University USA in 1983 and Master Degree in Business

Master of Business Administration dari Boston University, AS pada tahun 1985. Memperoleh gelar Doktor di bidang ekonomi dari UGM pada tahun 2003. Diangkat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perusahaan pada tahun 2007. Selain itu juga sebagai Komisaris Utama PT Swadharma Kerry Satya, Komisaris PT Damai Indah Golf dan menjadi anggota Badan Pengawas Perbankan Indonesia. Saat ini menjadi dosen di beberapa universitas, termasuk UGM, Institut Pertanian Bogor, Unima Manado dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.

Thomas BambangKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Meraih gelar Sarjana Pekerja Sosial dari STPS Widuri, Jakarta pada tahun 1982 dan Magister Pekerjaan Sosial dari Asian Social Institute, Manila, Filipina pada tahun 1989. Diangkat sebagai Komisaris Independen dan anggota Komite Audit Perusahaan pada tahun 2007. Saat ini juga menjadi anggota pada beberapa organisasi sosial di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta. Terlibat aktif sebagai Wakil Ketua Umum Forum Rumah Yatim Piatu Indonesia sejak tahun 2000, Staf Khusus dan Kepala Biro Lembaga Daya Dharma sejak tahun 2003 dan anggota Penguji Nasional untuk Sekolah Kejuruan pada Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 2005.

Administration from Boston University USA in 1985. Obtaining a doctoral degree in Economy from UGM in 2003. He was appointed as an Independent Commissioner and the Audit Committee Head in 2007. In addition, he is also the President Commissioner of PT Swadharma Kerry Satya, PT Damai Indah Gold and a member of the Indonesian Banking Supervision Agency. He is currently lecturing in several universities, including UGM, Bogor Institute of Agriculture (IPB), Unima Manado, and Indonesia Institute of Banking Development.

Thomas BambangIndependent Commissioners

Indonesian citizen, 54 years old. Obtaining the bachelor degree in Social Work from STPS Widuri Jakarta in 1982 and Master Degrre in Social Work from Asian Social Institue, Manila, The Phillipines in 1989. He was appointed as an independent commisioner and a member of The Company’s Audit Committee in 2007. Currently he is also a member of several social organizations under Jakarta Archbishopric. He is actively involved as the Deputy of Chairman of Indonesia Orphanage Forum since 2000, special staff and the head of the bureau of Daya Dharma Institution since 2003 and a member of National Examiner of the vocational school of Indonesia Educational Ministry since 2005.

1. Ir Ciputra2. Dian Sumeler3. Sandra Hendharto

4. Widigdo Sukarman5. Thomas Bambang

1 2 3 4 5

( 8 ) Laporan Direksi . Board of Director’s Report Laporan Direksi . Board of Director’s Report ( 9 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Saya ingin mengawali laporan ini dengan menyatakan bahwa pada tahun 2008 PT Ciputra Property Tbk mencapai kinerja keuangan yang cukup baik, bukan hanya dari sisi laba, tapi juga dengan menguatnya sisi neraca Perseroan. Sekalipun demikian secara jujur terdapat keprihatinan bahwa kita semua akan memasuki tahun 2009 yang akan lebih sulit sebagai akibat dari krisis global yang terasa juga dampaknya di Indonesia.

Secara umum, kinerja ini merupakan kombinasi dari hasil operasi properti-properti yang telah dioperasikan Perseroan serta hasil pengelolaan dana perusahaan sebagai hasil Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) yang masih belum dipergunakan untuk pembangunan proyek Ciputra World Jakarta.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2008, tercatat Laba Bersih mencapai Rp 188 miliar atau meningkat 135% dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 80 miliar.

Kinerja yang baik dari Perseroan ini didukung oleh Penghasilan Bunga dan Laba Selisih Kurs atau dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) yang masing-masing sebesar Rp 80 miliar dan Rp 66 miliar (sebelum pajak). Sesuai dengan rencana penggunaan dana IPO Perseroan tahun 2007, sisa dana sebesar IPO akan digunakan secara bertahap sesuai peningkatan pembangunan proyek Ciputra World Jakarta melalui anak perusahaannya yaitu PT Ciputra Adigraha.

Dear Shareholders,I would like to start this report by stating that PT Ciputra Property Tbk achieved a moderate financial performance in 2008, not only from the profit aspect but also from the Company’s balance that has been improved. Nevertheless, we could not avoid the fact that as we approached the year of 2009, we would face more difficulties brought by the global crisis that also affected Indonesia.

Generally, this performance is a combination of operational results of the properties which have been operated by the Company and the results of the IPO fund management which has not been used for the development of Ciputra World Jakarta.

Based on the financial report on 31 December 2008, the achieved net profit has reached Rp. 188 billions, a 135% increase compared to last year’s period of Rp 80 billions.

The company’s good performance was also supported by the interest income and gain on foreign exchange or IPO fund of Rp 80 billion and Rp 66 billion (before taxation). In accordance with the planning of using the Company’s IPO fund of 2007, the remaining fund of Rp 1,5 trillion will be used based on the progress of the building construction of Ciputra World Jakarta project, through its subsidiary PT Ciputra Adigraha.

Show unit of MYHome Apartment at Ciputra World, Jakarta

( 10 ) Laporan Direksi . Board of Director’s Report Laporan Direksi . Board of Director’s Report ( 11 )

Sepanjang tahun 2008, Perseroan juga telah berhasil meningkatkan tingkat profitabilitasnya dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 325 miliar, naik sebesar Rp 31 miliar atau 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 294 miliar. Sementara itu, laba kotor tercatat Rp 218 miliar atau meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 187 miliar. Demikian pula dengan Laba Bersih Sebelum Pajak yang mencapai Rp 240 miliar, meningkat 98% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 121 miliar.

Pendapatan bersih Perseroan tersebut merupakan kontribusi dari 5 unit usahanya, yaitu Mal dan Hotel Ciputra Jakarta, Mal dan Hotel Ciputra Semarang, serta penjualan Apartemen myHome yang merupakan bagian dari superblok Ciputra World Jakarta di Jl. Prof. Dr. Satrio. Mal dan Hotel Ciputra Jakarta, melalui PT Ciputra Sentra yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 219 miliar. Sementara Mal dan Hotel Ciputra Semarang melalui PT Ciputra Semarang telah mencatat pendapatan sebesar Rp 98 miliar. Sedangkan Apartemen MyHome yang baru diluncurkan pada tahun 2008, sebenarnya telah mencatat penjualan sebesar Rp 143 miliar, meskipun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku, pendapatan yang diakui hanya sebesar Rp 8 miliar, sementara sisanya akan dibukukan pada tahun-tahun selanjutnya.

Peningkatan pendapatan Perseroan ini didukung pula oleh tingkat hunian Hotel dan Mal Ciputra, baik di Jakarta maupun Semarang, yang tercatat lebih tinggi dari rata-rata pasar. Tingkat hunian Hotel Ciputra Jakarta dan Semarang masing-masing adalah 78% dan 72%. Sementara tingkat hunian Mal Ciputra Jakarta dan Semarang masing-masing adalah 97% dan 99%. Kenyataan ini menunjukkan bahwa dampak krisis global tidak sepenuhnya menyentuh sektor properti komersial di Indonesia.Dengan demikian Perusahaan sangat optimis terhadap pertumbuhan bisnis properti walaupun di tengah keadaan kondisi makro ekonomi yang tidak menentu. Perusahaan telah memproyeksikan pertumbuhan yang dapat dicapai sebesar 12% .

Total aset Perseroan per 31 Desember 2008 meningkat sebesar 3% menjadi Rp 3.625 triliun. Sementara total hutang bank hingga akhir 2008 tercatat sebesar Rp 58 miliar atau menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 139 miliar. Hal tersebut dikarenakan oleh pelunasan hutang bank anak perusahaan yaitu PT Ciputra Semarang pada akhir tahun 2008 di PT Bank Bukopin Persero Tbk. Selain itu tercatat pula, hingga akhir

tahun 2008 nilai ekuitas Perusahaan telah mencapai Rp 3,238 triliun, yang berarti naik sebesar 6% dibandingkan tahun lalu.

Fokus pembangunan selama 2008 adalah pengembangan superblok di kawasan Central Business District Jakarta, tepatnya di Jl. Prof. Dr. Satrio yang menghubungkan Jalan Protokol Jend. Sudirman dan Jl. HR. Rasuna Said. Sejak persiapannya pada awal tahun 2007, Ciputra World Jakarta ini dimulai dengan pembangunan tahap pertama di atas lahan seluas 5,5 ha di Kavling 3 dan 5. Proyek ini akan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan & entertainment, hotel dan premium residences, apartemen sewa, apartemen strata title (myHome) dan sebuah gedung perkantoran. Proyek ini juga akan dilengkapi dengan museum seni. Pada tahun 2008, kami menandatangani Perjanjian Manajemen Hotel dan Residen dengan Raffles Hotel & Resort, sebuah operator hotel berbintang yang terkemuka di dunia. Untuk pengelolaan apartemen sewa, kami menandatangani Perjanjian Manajemen Apartemen dengan Ascott Group, salah satu pemilik dan operator apartemen sewa terbesar di dunia.

Pada tahun 2008, kami menunjuk PT Acset Indonusa, yang telah memiliki pengalaman dan reputasi baik di Indonesia sebagai kontraktor untuk melakukan pekerjaan renovasi basement serta penambahan tiang-tiang pondasi. Ciputra World Jakarta Kavling 3 dan 5 direncanakan selesai pada akhir tahun 2011. Sekalipun demikian, dengan adanya krisis ekonomi, naik turunnya harga bangunan serta nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, kami mengantisipasi kemungkinan adanya keterlambatan.

Selain Kavling 3 dan 5, Perusahaan masih memiliki tanah untuk pengembangan properti komersial, yaitu di Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 6 seluas 1,4 ha dan Kavling 11 seluas 3 ha. Lahan ini siap dikembangkan dengan melihat perkembangan ekonomi dan daya beli masyarakat sesuai segmentasinya. Kami yakin, dengan menghadirkan properti komersial yang menguntungkan dengan pengelolaan yang bertanggungjawab, akan dihasilkan pengembalian investasi yang optimal.

Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Kiranya dengan dukungan yang tanpa henti dari semua pihak dan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, target-target Perusahaan di masa yang akan datang dapat tercapai dengan sukses.

Along the year 2008, The company has also managed to increase its profitability level by accounting the net profit of Rp 325 billion, a Rp 31 billion or 10% increase compared to last year’s period of Rp. 294 billion. Meanwhile, the gross profit was marked at Rp 218 billion, increasing 16% compared to last year’s Rp 187 billion. Furthermore, the net profit before tax reached Rp 240 billion, increasing 98% compared to last year’s Rp121 billion.

The net income of the company is a contribution of its 5 business units, namely Ciputra Mall and Hotel Jakarta, Ciputra Mall and Hotel Semarang, and the selling of MYHOME Apartment which is a part of Ciputra World Jakarta super block at Jl. Prof. Dr. Satrio, Ciputra Mall and Hotel Jakarta through PT Ciputra Sentra that contributed Rp. 219 billion for the income. Meanwhile, Ciputra Mall and Hotel Semarang through PT Ciputra Semarang marked an income of Rp 98 billion. The currently launched MYHOME Apartment actually has made the selling of Rp 143 billion. However, based on the accounting principle, the recognized income is only Rp 8 billion since the rest will be accounted for the next years.

The increasing in the company’s income was supported by the occupancy rate of Ciputra Mall and Hotel, both in Jakarta and Semarang, which was marked to be above the market rate. The occupancy rate of Ciputra Hotel in Jakarta and Semarang is 78% and 72%. Meanwhile the occupancy rate for Ciputra Mall in Jakarta and Semarang is 97% and 99%. This fact shows that the impact of the global crisis did not entirely touch the commercial property sector in Indonesia. Therefore, the Company is very optimistic on the possibility that there is still a space for the growth of the property business in the middle of the uncertain condition of the currect macro economy. The Company has even projected that the growth could reach up to 12%.

The Company’s total asset per 31 December has also been proved to increase 3%, making it Rp 3,625 trillion. Meanwhile the total liabilities until the end of 2008 was Rp 58 billion, decreasing in comparison to the same period in the previous year of Rp 139 billion. It happened due to the debt payment of the subsidiary PT Ciputra Semarang at the end of 2008 at PT Bank Bukopin Persero Tbk. In addition it was also recorded that until the end of 2008,

the Company’s equity value had reached Rp 3,238 trillion, increasing 6% in comparison to last year’s value.

In general, the construction focus during the year of 2008 was the development of the super block in Jakarta’s Central Business Distric, at Jl. Prof. Dr. Satrio that connects the main road of Jend. Sudirman and Jl. HR Rasuna Said. Since the preparation in 2007, Ciputra World Jakarta had been started with the first development phase, covering 5,5 ha land in Lot 3 and 5. This project is going to consist of a shopping and entertainment center, hotel and premium residences, serviced apartments, myHome apartment and an office building. It is also going to be completed with the existence of an art museum. In 2008, we signed an agreement for a Hotel and Residence Management with Raffles Hotel and Resort which is a prominent hotel operator in the world.

In the same year, we appointed PT Acset Indonusa, having the good experience and reputation in Indonesia, as the contractor to conduct the basement renovation project as well as to add the foundation poles. Ciputra World Jakarta Lot 3 and 5 is projected to be completed at the end of the year 2011. However, with the existing economic crisis, fluctuating material price, and foreign exchange rate, we could not avoid the risk of a delay.

Besides Lot 3 and 5, the Company also has land to be developed as commercial properties, namely at di Jl. Prof. Dr. Satrio Lot 6 with the width of 1,4 ha and Lot 11 with the width of 3 ha. This land is ready to be developed by observing the economic progress and the consumer buying ability based on their segmentation. We have no doubts that by providing profitable commercial properties with responsible management, an optimal investment return can be reached.

In the end, we would like to deeply thank all of the shareholders who have put their trust on us. Hopefully, through abundant support from all, along with God’s blessing, the Company’s future targets can be succesfully achieved.

Candra Ciputra Direktur Utama . President Director

( 12 ) Direksi . Board of Directors Direksi . Board of Directors ( 13 )

DireksiBoard of Directors

Candra Ciputra Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Memperoleh gelar sarjana di bidang keuangan dari University of San Francisco, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1987 dan gelar Master of Business Administration di bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1988. Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 1994 dan sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk. dan Wakil Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk.

Budiarsa Sastrawinata Direktur

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic, Plymouth, Inggris pada tahun 1981 dan gelar Master of Business Administration dari Institut Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta pada tahun 1985. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan dari tahun 1994-2005 dan diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2005. Juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bintaro Serpong Damai dan Direktur PT Damai Indah Golf. Saat ini juga menjadi anggota DPR/MPR RI untuk periode 2004-2009.

Rina Ciputra Sastrawinata Direktur

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland, New

Candra CiputraPresident Director

Indonesian citizen, 44 years old. Obtaining his Bachelor Degree in Finance from the University of San Fransisco, USA, in 1987 and his Master degree in Business Administration from Golden Gate University, San Fransisco, USA in 1988. He has been serving as the Company’s President Director since 1994 and as the President Director of PT Ciputra Development Tbk. and the Vice President Commissioner of PT Metrodata Electronics Tbk.

Budiarsa SastrawinataDirector

Indonesian citizen, 53 years old. Obtaining his Bachelor degree in Civil Engineering from Plymouth Polytechnic, Plymouth, UK in 1981 and his Master degree in Business Administration from Prasetya Mulya Management Institute, Jakarta in 1985. He served as the Company’s Commissioner from 1994 to 2005 and he was appointed as the Company’s Director in 2005. He also serves as the President Commissioner of PT Bintaro Serpong Damai and the Director of PT Damai Indah Gold. Currently, he also serves as the member of the Indonesian parliament for the 2004-2009 period.

Rina Ciputra SastrawinataDirector

Indonesian citizen, 53 years old. Obtaining her Bachelor of Commerce from the University of Auckland, New Zealand in

Zealand pada tahun 1977 dan gelar Master of Business Administration dari Claremont Graduate School, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1980. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan dari tahun 1994–2007 dan diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada bulan Juli 2007. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama di Century 21 yang bergerak di bidang brokerage property.

Harun Hajadi Direktur

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Arsitektur dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1985 dan gelar Master of Business Administration di bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1988. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 1994 dan saat ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk. dan Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

Junita Ciputra Direktur

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari University of San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1984 dan gelar Master of Business Administration dalam bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1988. Pernah menjabat sebagai Direktur Perusahaan dari tahun 1994-1996 dan sebagai Komisaris dari tahun 1996-2007. Kembali diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada bulan Juli 2007.

1977 and her Master degree in Business Administration from Claremont Graduate Schools, Los Angeles, USA in 1980. He served as the Company’s Commissioner from 1994 to 2007. She was appointed as the Company’s Director in July 2007. Currently, she also serves as the President Director of Century 21 whose core business is brokerage property.

Harun HajadiDirector

Indonesian citizen, 47 years old. Obtaining his Bachelor degree in Architecture from the University of California, Berkeley, USA in 1985 and Master degree in Business Administration of Finance and Real Estate from the University of Southern California, Los Angeles, USA in 1988. He has been serving as the Company’s Director sunce 1994 and now he also serves as the President Director of PT Ciputra Surya Tbk. and the Deputy Chairman of the Infrastructure, Property and Transportation Committee of Indonesia Emitent Association (AEI). Junita CiputraDirector

Indonesian citizen, 47 years old. Obtaining her Bachelor in Accounting from the University of San Fransisco, USA in 1984 and her Master in Business Administration of Finance and Real Estate from the University of Southern California, in 1988. She was once the Company’s Director from 1994 to 1996 and Commissioner from 1996 to 2007.She was once more appointed as the Company’s Director in July 2007.

1. Candra Ciputra2. Budiarsa Sastrawinata3. Rina Ciputra Sastrawinata

1 2 3 4 5

4. Harun Hajadi5. Junita Ciputra

( 14 ) Direksi . Board of Directors Direksi . Board of Directors ( 15 )

Cakra Ciputra Direktur

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari San Fransisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1991. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 1994. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Semarang, anak perusahaan PT Ciputra Property Tbk., dan sebagai Direktur pada beberapa perusahaan afiliasi lainnya.

Artadinata Djangkar Direktur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1984 dan gelar Master of Business Administration dari Institut Manajemen Prasetya Mulya pada tahun 1990. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1994 dan menjabat sebagai Direktur pada tahun 1997. Sempat meninggalkan Perusahaan dari tahun 1998-2005, kemudian kembali bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur pada tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua REI Bidang Pembiayaan dan Perpajakan untuk daerah Jakarta.

Bing Sugiarto Chandra Direktur

Warga negara Indonesia, 48 tahun. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1985. Pengalamannya dalam

Cakra CiputraDirector

Indonesian citizen, 44 years old. Obtaining his Civil Engineering degree from San Fransisco State University, USA in 1991. He has been serving as the Company’s Director since 1994. Currently he also serves as the President Director of PT Ciputra Semarang, the subsidiary of PT Ciputra Property Tbk., and as the Director in other affiliated companies.

Artadinata DjangkarDirector

Indonesian citizen, 49 years old. Obtaining his degree in Civil Engineering from Parahyangan Catholic University in 1984, and his Master degree in Business Administration from Prasetya Mulya Management Institute in 1990. He joined the Company in 1994 and served as the Director in 1997. He left the Company from 1998 to 2005 and rejoined the force as the director in 2005. He currently holds the position as the Deputy Chairman of REI in the division of Funding and Taxes for Jakarta area.

Bing Sugiarto Chandra Direktur

Indonesian citizen, 48 years old. Obtaining his degree in Civil Engineering from Parahyangan Catholic University in 1985. His experience in the field of infrastructure construction made

bidang pembangunan infrastruktur di berbagai tempat di Indonesia membuatnya bergabung dengan Ciputra Group pada tahun 1989 dan menangani proyek perumahan CitraGarden City Kalideres Jakarta, Ciputra Hanoi International City Vietnam hingga perumahan CitraRaya Tangerang. Menjabat sebagai Direktur, sejak tahun 2005 fokus menangani pengembangan proyek perumahan baru di luar pulau Jawa, yaitu Citra BukitIndah Balikpapan Kalimantan Barat, Citraland City Samarinda, Kalimantan Barat dan CitraGarden Banjarmasin Kalimatan Selatan. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2008 hingga saat ini.

him join Ciputra Group in 1989 where he took care of the residency area of Citra Garden City Kalideres Jakarta, Ciputra Hanoi International City Vietnam and Citra Raya Tangerang residency area. He has been serving as the Director since 2005, focusing in the development of new reasidency areas outside of Java island, namely Citra Bukit Indah Balikpapan West Kalimantan, Citraland City Samarinda West Kalimantan, and Citra Garden Banjarmasin South Kalimantan. He was appointed as the Company’s Director in 2008 until now.

1. Cakra Ciputra2. Artadinata Djangkar3. Bing Sugiarto Chandra

1 2 3

( 16 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 17 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Sekilas PerusahaanCompany Overview

Memulai unit bisnis dalam bidang properti komersial, Perusahaan kini merupakan salah satu pengembang mixed-use properti komersial terbesar di Indonesia dan telah memiliki serta mengoperasikan lima unit usaha properti komersial yaitu Mal dan Hotel Ciputra di Jakarta dan Semarang dan Apartemen Somerset Grand Citra. Perusahaan kini telah memiliki total aset Perusahaan (per 31 Desember 2008) sebesar Rp 3.625 triliun.

Untuk semakin memantapkan posisi Perusahaan sebagai pengembang mixed-used property komersial terdepan, Perusahaan membangun dan fokus mengembangkan Ciputra World Jakarta, superblok di kawasan Central Bussiness District Jakarta, yang persiapannya telah dilakukan pada awal tahun 2007 dan sudah melalui tahap pertama. Ciputra World Jakarta merupakan super blok yang terdiri dari mal, perkantoran, hotel bintang lima, apartemen dan apartemen premium.

Perusahaan tidak akan pernah berhenti memberikan kontribusi nyata atas hunian yang nyaman, berkelas, inovatif dan berlokasi di tengah kota melalui pengelolaan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Starting the business unit in the commercial property field, the Company has now become one of the biggest mixed-use developer of the commercial property in Indonesia, possessing and operating five commercial property business units namely Ciputra Mall and Hotel Jakarta and Semarang and Serviced Residence Somerset Grand Citra. The Company has now possessed a total asset (per 31 December 2008) of Rp. 3,625 trillion.

In order to settle its position as the leading mixed-use commercial property developer, the Company builds and focuses to develop Ciputra World Jakarta, the super block in Jakarta’s Central Business District whose preparation has been started in the beginning of 2007 and has passed the first phase. Super Block Ciputra World Jakarta comprises of retail mall, office, five star hotel, apartment and premium residence.

The Company will never stop giving a real contribution for comfortable, innovative residences and also located in an urban area through a responsible and environmental friendly management.

Marketing Gallery Ciputra World Jakarta

SubursejahteraAgungabadi

Ciputra Property Tbk.

CiputraMall & Hotel

Jakarta

CiputraMall & HotelSemarang

Somerset Grand CitraServiced Residence

Jakarta

Ciputra WorldLot 3 & 5Jakarta

Ciputra WorldLot 6

Jakarta

Ciputra WorldLot 11

Jakarta

SarananekaIndahpancar

51.06%

66.67% 70% 70% 70%

72.69% 13.04% 99.10% 33.81% 8.76% 3.75% 82.5% 3.75% 99.71% 99.84%

48.94%

( 18 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 19 )

Mal & Hotel Ciputra JakartaCiputra Mall & Hotel

Hotel Ciputra Jakarta merupakan hotel bintang 4 yang dioperasikan dengan standar servis internasional oleh operator Swiss-Bel International dan memiliki 328 kamar dengan fasilitas ballroom yang dapat menampung sekitar 2.000 orang dan 15 ruang serba guna yang dibangun di atas tanah seluas 4,1 ha. Tingkat Hunian Rata-rata di tahun 2008 meningkat 78% di atas Tingkat Hunian Rata-rata pasar sebesar 71%.

Mal Ciputra dengan luas 43.115 m2 dihuni sekitar 257 toko terbaik dan dikunjungi kurang lebih 67.000 pengunjung setiap harinya atau sekitar 24 juta orang pertahun dengan Tingkat Hunian Rata-rata di tahun 2008 sebesar 97%.

Lokasinya sangat strategis pada persimpangan jalur transportasi Jakarta Barat dan di sisi jalan tol dalam kota yang menghubungkan pusat bisnis Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Juga dikelilingi oleh beberapa universitas terkemuka dan perumahan kelas menengah dan atas di Jakarta Barat.

Ciputra Hotel Jakarta is a four-star hotel which is operated in international standard by Swiss-Bel International, having 328 rooms with a ballroom facility that can accomodate approximately 2000 people and 15 functional rooms that are constructed on land with the width of 4,1 ha. The Average Occupancy Rate increased 78% in 2008 which means that it is above the market’s average occupancy rate of 71%.

Ciputra mall, with the area that covers 43.115 m2, occupied by 257 shops and visited by approximately 67.000 visitors daily or about 24 million visitors annually, with the average occupancy rate of 97% in 2008.

Its location is very strategic, at the intersection of the transportation route in West Jakarta and at the side of the city highway that connects center business district in Jakarta to Soekarno Hatta International Airport. It is also surrounded by several reputable universities and middle to upper class residencies in West Jakarta.

( 20 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 21 )

Mal & Hotel Ciputra SemarangCiputra Mall & Hotel

Berdiri di atas lahan seluas 1,7 ha, Hotel Ciputra Semarang merupakan hotel bintang 5 yang dioperasikan dengan standar servis internasional oleh operator Swiss-Bel International dan memiliki 200 kamar. Lokasinya yang sangat strategis, berada di tengah kawasan bisnis dan pemerintahan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah juga hanya 15 menit berkendara dari Bandara Ahmad Yani. Hotel Ciputra memiliki Tingkat Hunian Rata-Rata di atas rata-rata pasar, yaitu mencapai 72%.

Mal Ciputra memiliki luas 20.600 m2 dan dihadiri oleh 134 toko. Tingkat hunian rata-rata mal berlantai tiga dan beroperasi sejak tahun 1994 ini berkisar di atas 99%, memantapkan posisi mal Ciputra sebagai mal terfavorit di Semarang.

Developing on 1,7 ha land, Ciputra Hotel Semarang is a five-star hotel which is operated in international standard by Swiss-Bel International, having 200 rooms. Its location is very strategic, in the center of the business and governmental area of Simpang Lima Semarang, Central Java. It is only a 15-minute drive from Ahmad Yani airport. Ciputra Hotel has the Average Occupancy Rate above the market’s average, reaching 72%.

Ciputra Mall covers the area of 20.600 m2 and occupied by 134 shops. This three-story mall started to operate in 1994 and has the average occupancy rate above 99%, making it the most favorite mall in Semarang.

( 22 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 23 )

Somerset Grand CitraServiced Residence JakartaSomerset Grand Citra Serviced Residence

Komplek apartemen yang berdiri di atas lahan seluas 1,1 ha ini beroperasi sejak tahun 1995 dan dikelola oleh operator serviced apartment berpengalaman The Ascott Group. Tingkat Hunian Rata-rata apartemen di tahun 2008 mencapai 82% dengan didominasi oleh tamu kalangan pekerja ekspatriat.

Lokasi yang sangat strategis di Jalan Prof. DR. Satrio, yang dikenal sebagai kawasan pusat bisnis Jakarta menjadi salah satu keuntungan apartemen 2 menara, di mana satu menara merupakan serviced residence dengan 163 unit dan menara lainnya merupakan kondominium dengan 40 unit.

This apartment complex stands on 1,1 ha land and has been operating since 1995 and managed by experianced serviced apartment operator of The Ascott Group. The average occupancy rate in 2008 reached 82% with guests who mostly dominated by the expatriate working class.

Located in a strategic spot of Jalan Prof. DR. Satrio, known as Jakarta Center Business District, its location has brought advantages for this two-tower apartment where one tower is used as serviced residence with 163 units and the other is a 40-unit condominium.

( 24 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 25 )

Ciputra World Kav. 3&5 JakartaCiputra World Lot 3& 5

Proyek ini merupakan pengembangan super blok yang lengkap, terdiri atas mal, apartemen, hotel, luxury residence, perkantoran dan museum di atas lahan seluas 5,5 ha dan berada di Jalan Prof. DR. Satrio.

Mal yang akan dibangun memiliki luas kotor/bersih sekitar 135.000 m2/ 83.000 m2. Apartemen dan luxury residence masing-masing memiliki 306 unit dan 80 unit. Melengkapi super blok ini, akan dibangun juga hotel bintang 5 dengan 180 kamar dan perkantoran dengan luas kotor 73.000 m2.

Pembangunan basement telah dimulai sejak tahun 1997 dan sempat terhenti karena krisis ekonomi 1998. Pembangunan sudah mulai dilanjutkan kembali pada awal tahun 2008 dengan inovasi baru yang dilakukan secara terus-menerus dan diharapkan proyek ini akan selesai pada tahun 2011.

This project is a development of a complete super block, consisting of a mall, apartment, hotel, luxurious residence, office building and museum that are going to stand on 5,5 ha of land, located on Jalan Prof. DR. Satrio.

The upcoming mall will have the net/gross width of about 135.000 m2/ 83.000 m2. The apartment consists of 306 unit and the luxurious residence consists of 80 units. Making this block even more complete, a five-star hotel of 180 rooms and an office building with the gross width of 73.000 m2 will be built here.

The basement construction was started in 1997 and stopped for a while because of the 1998 monetary crisis. The construction continued in 2008, with the new innovation that is going to be continually conducted. This project is expected to be finished in 2011.

( 26 ) Sekilas Perusahaan . Company Overview Sekilas Perusahaan . Company Overview ( 27 )

Ciputra World Kav. 6 JakartaCiputra World Lot 6

Ciputra World Kav. 11 JakartaCiputra World Lot 11

Tanah untuk pengembangan ini berlokasi tepat di seberang proyek Kav. 3 & 5 dan akan dibangunmixed-use development yang terdiri dari apartemen dan perkantoran di atas lahan seluas 1,4 ha. Jumlah apartemen yang tersedia, termasuk serviced apartment yang akan dibangun adalah sekitar 750 unit dengan lantai perkantoran seluas 45.000 m2.

Lahan seluas 3 ha yang berlokasi berdekatan dengan Kav. 3 & 5 dan Kav. 6 siap dikembangkan menjadi mixed-use development yang terdiri dari perkantoran, apartemen dan serviced apartment, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan permintaan properti komersial tersebut serta hal-hal lain yang mendukung pembangunan mixed-use development tersebut.

The available land on 3 ha is located near Lot. 3 & 5 and Lot. 6 and will be develop into mixed-use apartment and consists of an office building, apartment and serviced apartment. The developing of this mixed-use apartment will consider the market condition and people demand on commercial properties and also other developing supporting factors.

This land bank is located right across Lot 3 & 5 project, will be developed as a mixed-use development that consists of apartments and office building on 1,4 ha of land. The number of available apartement, including the serviced apartment, which is going to be built is 750 units with a 45.000 m2 office building.

( 28 ) Informasi Saham . Share Information Informasi Saham . Share Information ( 29 )

Informasi SahamShare Information

Informasi Perdagangan Saham . Share Trading Information 2008

2008

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

2007

Nopember

Desember

January

February

March

April

May

June

July

August

September

October

November

December

2007

November

December

590

530

480

390

420

370

365

345

315

205

185

150

750

660

400

450

295

285

360

305

285

295

190

108

121

120

500

560

475

490

365

375

365

320

345

305

220

139

145

129

570

600

285.585.500

205.470.500

224.463.000

505.518.500

237.161.000

48.156.500

444.890.500

111.046.500

600.585.000

287.754.000

79.866.000

373.557.000

2,238,076,500

499,752,000

145,074,407,424

101,508,445,952

80,354,736,064

168,290,370,688

92,868,946,272

15,942,611,456

142,686,982,208

34,584,842,272

138,120,948,224

45,813,295,904

12,329,053,112

48,577,481,676

1,357,356,540,000

306,027,360,000

Tertinggi . Highest Terendah . Lowest Penutupan . Last Price Volume . Volume Nilai . Value (Rp) (Rp) (Rp) (Saham . Shares) (Rp)

BULAN HARGA SAHAM . SHARE PRICE PEREDARAN SAHAM . SHARE TRADING MONTH

Pemegang Saham 2008 . Shareholder’s Structure 2008

Pemegang saham Perusahaan per tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:The shareholder‘s structure as of 31 December 2008 is as follows:

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN SHAREHOLDERS Number of Shares Percentage of Ownership

PT Ciputra Development Tbk.

Masyarakat (kurang dari 5%)

Jumlah

PT Ciputra Development Tbk.

Public (less than 5%)

Total

51.06%

48.94%

100.00%

3,139,999,996

3,010,000,004

6,150,000,000

Pemegang Saham 2007 . Shareholder’s Structure 2007

Pemegang saham Perusahaan per tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:The shareholder‘s structure as of 31 December 2007 is as follows:

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN SHAREHOLDERS Number of Shares Percentage of Ownership

PT Ciputra Development Tbk.

Morgan Stanley and Co Intl Plc

Masyarakat (kurang dari 5%)

Jumlah

PT Ciputra Development Tbk.

Morgan Stanley and Co Intl Plc

Public (less than 5%)

Total

51.06%

5.83%

43.11%

100.00%

3,139,999,996

358,540,000

2,651,460,004 6,150,000,000

Nilai Perdagangan(dalam jutaan Rupiah)Trade Value(in million Rupiah)

Tertinggi (dalam Rupiah)Highest (in Rupiah)

Penutupan (dalam Rupiah)Last Price (in Rupiah)

Terendah (dalam Rupiah)Lowest (in Rupiah)

( 30 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 31 )

Ikhtisar dan Tinjauan KeuanganFinancial Overview and Review

Laporan Laba Rugi

Pendapatan

Laba kotor

Laba usaha

EBITDA

Laba (rugi) bersih setelahefek proforma

Laba (rugi) bersih sebelumefek proforma

Jumlah rata-rata saham yang beredar (dalam jutaan)

Laba bersih per saham(dalam Rp)*

Neraca

Aktiva • Kas dan setara kas • Aktiva tetap

Kewajiban • Pinjaman Bank • Lainnya

Hak Minoritas

Ekuitas

Rasio Keuangan

Marjin laba kotor (%)

Marjin laba usaha (%)

Marjin laba (rugi) bersih

Laba (rugi) bersihterhadap ekuitas (%)*

Laba (rugi) bersihterhadap aktiva (%)*

Kewajiban terhadap ekuitas

Kewajiban terhadap aktiva

Pinjaman terhadap ekuitas

Pinjaman terhadap aktiva

*Setelah efek penyesuaian proforma dalam juta Rupiah

Statements Of Income

Revenues

Gross Profit

Operating Profit

EBITDA

Net Profit (loss) after effectof pro forma adjustments

Net Profit (loss) before effectof pro forma adjustments

Average outstanding shares(in million)

Earning per share(in Rp)*

Balance Sheets

Assets • Cash and cash equivalent • Fixed Assets

Liabilities • Debts • Others

Minority Interest

Stockholders’ Equity – net

Financial Ratio

Gross profit margin (%)

Operating profit margin (%)

Net profit (loss) margin (%)

Return on equity (%)

Return on assets (%)

Debt to equity

Debt to assets

Loan to equity

Loan to assets

*After the effect of pro forma adjustments in million Rupiah

KETERANGAN 2008 2007 2006 2005 2004 DESCRIPTION

324,580

217,545

99,268

137,789

187,539

187,539

6,150

30

3,625,0811,667,7151,279,559

58,000204,415

124,891

3,237,775

68%

31%

58%

6%

5%

0.1

0.1

0.0

0.0

294,244

186,877

103,324

133,213

91,009

80,125

3,347

27

3,534,0271,633,109

912,188

138,568237,560

107,663

3,050,236

64%

35%

31%

3%

3%

0.1

0.1

0.0

0.0

268,876

173,867

76,998

107,495

42,925

(27)

542

79

1,393,47877,384

870,241

193,512246,305

272,536

681,125

65%

29%

16%

6%

3%

0.6

0.3

0.3

0.1

266,666

165,326

76,210

104,256

18,126

124

542

33

1,247,22668,120

798,849

242,127357,135

296,430

351,533

62%

29%

7%

5%

1%

1.7

0.5

0.7

0.2

241,065

156,716

70,375

96,582

(12,062)

(136)

542

(22)

1,259,68838,400

786,799

253,956485,907

219,618

300,207

65%

29%

-5%

-4%

-1%

2.5

0.6

0.8

0.2

Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Inggris Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham, data saham dan rasio keuangan.

Numerical notation in all tables & graphics are in English.In million Rupiah. Except for earning per share, shares data and financial ratio

350.000

300.000

250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

50.0002004 2005 2006 2008

PendapatanLaba kotorEBITDA Laba usahaLaba (Rugi) bersih setelah efek penyesuain proforma

* dalam juta Rupiah in million Rupiah

( 32 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 33 )

The following management’s and discussion analysis includes a comparison of company’s financial performance for the year ended respectively 31 December 2008 and 2007:

ASSETSThe company’s asset increased by Rp 91,054 million or 3% compared with 31 December 2007 figure. Which amounting to Rp 3,534,027 million in 31 December 2007 to Rp 3,625,081 million by 31 December 2008. The increment is due to the increase in cash and cash equivalent and construction in progress. Increment in cash and cash equivalent is due to increment in net cash inflow from the subsidiaries, interest income from time deposits and gain on foreign exchange contributed from foreign currency time deposits of Initial Public Offering’s fund. While increment in construction in progress is due to capital expenditure related to the construction of Ciputra World Jakarta superblock under a subsidiary, PT Ciputra Adigraha.

LIABILITIESTotal liabilities decreased by Rp 113,713 million or 30% from Rp 376,128 million in 2007 to Rp 262,415 million in 2008 mainly due to the full payment of a subsidiary, PT Ciputra Semarang, bank loan to PT Bank Bukopin (Persero) Tbk and partial payment of a subsidiary, PT Ciputra Sentra, bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank loans decreased from Rp 138,568 milion to Rp 58,000 million, or amounting to Rp 80,568 million or 58% if compared with 2007 bank loans balance.

EQUITYEquity per 31 December 2008 is increasing by Rp 187,539 million or 6% from 3,050,236 million in 2007 to Rp 3,237,775 million in 2008. All increment comes from the company’s net profit in 2008, thus increases the Retained Earnings balance.

REVENUESRevenues experience an increase amounting to Rp 31,336 million or 10% in 2008. Incresed from Rp 294,244 million in 2007 to Rp 324,580 million in 2008. Revenues increment mainly comes from five project that have been well operated, including Mall and Hotel Ciputra Jakarta, Mall and Hotel Ciputra Semarang, and Myhome apartment in Ciputra World Jakarta. For further detail regarding the increase on revenue can be found as follows:

Pendapatan Perusahaan meningkat sebesar Rp 30.336 juta atau 10% dari Rp 294.244 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 324.580 juta pada tahun 2008. Kenaikan Pendapatan terutama disebabkan oleh kenaikan Pendapatan di Mal Ciputra Jakarta dan Hotel Ciputra Jakarta. Walaupun seluruh segmen mengalami kenaikan, kecuali Hotel Ciputra Semarang yang mengalami sedikit penurunan pendapatan. Berikut penjelasan masing-masing segmen usaha yang mengalami perubahan signifikan:

MAL CIPUTRA JAKARTAKenaikan pendapatan pada Mal Ciputra Jakarta sebesar Rp 8.876 juta atau 7% pada tahun 2008, dari sebelumnya Rp 133.565 juta menjadi Rp 142.441 juta di tahun 2008, disebabkan oleh meningkatnya Tingkat Hunian Rata-rata pada tahun 2008 bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2007 Tingkat Hunian Rata-rata mencapai 95% sementara pada tahun 2008 mencapai 97% atau meningkat 2% dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu kenaikan harga sewa rata-rata dan meningkatnya pemakaian utilitas (listrik, air dan gas) oleh penyewa juga berperan menaikan pendapatan.

MAL CIPUTRA SEMARANGKenaikan pendapatan pada Mal Ciputra Semarang sebesar Rp 4.759 juta, dari Rp 61.662 juta di tahun 2007 menjadi Rp 66.421 juta di tahun 2008, disebabkan oleh terjadinya kenaikan Harga Sewa Rata-rata pada tahun 2008 bila dibandingkan tahun sebelumnya.

The Company’s revenues is increasing by Rp 30,336 million or Rp 10% from Rp 294,244 million in 2007 toRp 324,580 million in 2008. Increment is mainly from Mall Ciputra Jakarta and Hotel Ciputra Jakarta, although all segment experienced increase except Hotel Ciputra Semarang which make a slight decrease in revenues. Following are the explanation for each segment with siginficant increase in Revenues:

CIPUTRA MALL JAKARTAIncrement in Mall Ciputra Jakarta revenue byRp 8,876 million in 2008, from Rp 133,565 million in previous year to 142,441 million in 2008, is due to the increment in average occupancy rate in 2008 compared to previous year. In 2007 average occupancy rate is 95% while in 2008 it reaches 97% or increased by 2% compared to previous year.

Other than that increment in average rental rate and increment in utility (electricity, water and gas) usage by tenants also increased the revenues.

CIPUTRA MALL SEMARANGMall Ciputra Semarang revenues increment byRp 4,759 million, from Rp 61,662 million in 2007 toRp 66,421 million in 2008, is due to increment in average rental rate in 2008 if compared with the previous year average rental rate.

Mal Ciputra JakartaMal Ciputra SemarangHotel Ciputra JakartaHotel Ciputra SemarangApartemen MYHome

Jumlah Pendapatan

*dalam juta Rupiah

Ciputra Mall JakartaCiputra Mall SemarangCiputra Hotel JakartaCiputra Hotel SemarangMYHome Apartment

Total Revenues

*in million Rupiah

133.56561.66267.34131.676

-

294.244

7%8%

14%(2%)100%

10%

SEGMEN USAHA 2008 2007 % BUSINESS SEGMENT

142.44166.42176.56731.0868.065

324.580

Analisis Kinerja Keuangan berikut mencakup perbandingan antara kinerja keuangan perusahaan untuk tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007:

AKTIVAAktiva Perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp 91,054 juta atau 3% bila dibandingkan aktiva per 31 Desember 2007. Yaitu dari Rp 3,534,027 juta pada 31 Desember 2007 menjadi Rp 3,625,081 juta pada 31 Desember 2008. Kenaikan aktiva terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas dan kenaikan aktiva dalam penyelesaian. Kenaikan kas dan setara kas berasal dari kenaikan arus kas bersih Anak Perusahaan, pendapatan bunga deposito dan laba selisih kurs yang dikontribusikan deposito valuta asing, berasal dari penempatan dana Penawaran Perdana Saham. Sementara kenaikan aktiva dalam penyelesaian merupakan belanja modal atas pembangunan superblok Ciputra World Jakarta di bawah naungan Anak Perusahaan, yaitu PT Ciputra Adigraha.

KEWAJIBANJumlah kewajiban turun sebesar Rp 113,713 juta atau 30% dari Rp 376,128 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 262,415 juta pada tahun 2008 yang terutama disebabkan oleh pelunasan pinjaman bank Anak Perusahaan yaitu PT Ciputra Semarang di PT Bank Bukopin (Persero) Tbk dan pengembalian sebagian pinjaman bank Anak Perusahaan, PT Ciputra Sentra di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman bank turun dari Rp138,568 juta menjadi Rp 58,000 juta, atau sebesar Rp 80,568 juta atau 58% bila dibandingkan saldo pinjaman bank tahun 2007.

EKUITASJumlah ekuitas per 31 Desember 2008 meningkat sebesar Rp 187,539 juta atau 6% dari Rp 3,050,236 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 3,237,775 juta pada tahun 2008. Seluruh kenaikan ekuitas berasal dari Laba bersih Perusahaan tahun 2008 sehingga menaikkan saldo Laba Ditahan.

PENDAPATANPendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar Rp 31,336 juta atau 10% pada tahun 2008. Meningkat dari Rp 294,244 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 324,580 juta pada tahun 2008. Kenaikan pendapatan berasal dari lima proyek Perusahaan yang telah beroperasi, yaitu Mal dan Hotel Ciputra Jakarta, Mal dan Hotel Ciputra Semarang, dan Apartemen Myhome di Ciputra World Jakarta. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai peningkatan pendapatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

( 34 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 35 )

HOTEL CIPUTRA JAKARTAKenaikan pendapatan pada Mal Ciputra Jakarta sebesar Rp 9.226 juta pada tahun 2008, dari sebelumnyaRp 67.341 juta menjadi Rp 76.567 juta di tahun 2008, disebabkan oleh meningkatnya Harga Kamar Rata-rata pada tahun 2008 bila dibandingkan tahun sebelumnya dan naiknya pendapatan dari makanan dan minuman yang dijual oleh 16 Convention Hall dan Function Room, serta The Gallery Restaurant.

APARTEMEN MYHomeMerupakan unit usaha baru, yang bernaung di bawah Anak Perusahaan, PT Ciputra Adigraha, sumber pendapatan baru bagi Perusahaan yang berasal dari penjualan apartemen. Sampai 31 Desember 2008 sudah 65 unit apartemen yang terjual, namun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia baru 10% atas penjualan 33 unit yang dapat dibukukan sebagai penjualan.

CIPUTRA HOTEL JAKARTARevenues increment in Mall Ciputra Jakarta amounting Rp 9,226 million in 2008, from previously Rp 67,341 million to Rp 76,567 million in 2008, is due to increment in average room rate in 2008 compared to previous year and the increase in food and beverage revenues sold by 16 convention halls and function rooms, and The Gallery Restaurant.

MYHome APARTMENTMYHome Apartment is a new business unit under a subsidiary, PT Ciputra Adigraha, a new revenue center for the Company from the sale of apartment. Up to 31 December 2008 65 units have been sold, however according to the generally accpeted accounting principle in Indonesia on 10% of 33 units sold can be recognized as sales.

Mal Ciputra JakartaMal Ciputra SemarangHotel Ciputra Jakarta Hotel Ciputra SemarangApartemen MyHome

Ciputra Mall JakartaCiputra Mall SemarangCiputra Hotel JakartaCiputra Hotel SemarangMyHome Apartment

Mal Ciputra Jakarta masih merupakan kontributor penda-patan terbesar bagi Perusahaan, yaitu sekitar 44% pada tahun 2008 dan 45% pada tahun 2007. Sementara Apar-temen MYHome menyumbang pendapatan terkecil, yaitu sebesar 2% pada tahun 2008.

Mall Ciputra Jakarta still contribute the largest revenues for the company, which is around 44% in 2008 and 45% in 2007. While MYHome Apartment contributes the smallest amount, 2% in 2008.

BEBAN LANGSUNGBeban langsung pada tahun 2008 tidak mengalami perubahan yang signifikan, walaupun Pendapatan tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 11% dibandingkan Pendapatan tahun 2007, namun Beban langsung tahun 2008 hanya mengalami kenaikan kurang dari 1% dibandingkan Beban langsung tahun 2007 yaitu sebesar dari Rp 107,367 juta menjadi Rp 107,035 juta. Hal ini dikarenakan efisiensi dalam tubuh Perusahaan, sehingga walaupun terjadi peningkatan Pendapatan tapi beban langsung dapat ditekan sehingga tidak mengalami pertumbuhan signifikan.

LABA KOTORLaba kotor pada tahun 2008 meningkat sejalan dengan Pendapatan, yaitu sebesar Rp 30,668 juta atau 16% dari Rp 186,877 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 217,545 pada tahun 2008.

BEBAN USAHABeban usaha pada tahun 2008 mengalami kenaikan bila dibandingkan Beban usaha tahun 2007 yaitu sebesar Rp 34,726 juta atau 42% dari Rp 83,552 juta di tahun 2007 menjadi Rp 118,278 juta pada tahun 2008.

LABA USAHALaba usaha pada tahun 2008 hanya mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan laba usaha pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2007 laba usaha mencapai Rp 103,324 juta sementara pada tahun 2008 hanya

DIRECT EXPENSESDirect expenses in 2008 does not experience significant increase, although Revenues in 2008 experience an increase of 11% compared to Revenues in 2007, but Direct expenses in 2008 only experience an increase below 1% compared to 2007 or amounting to Rp 107,367 million in 2007 and Rp 107,035 million in 2008. This is due to efficiency in the Company, therefore although experiencing an increase in Revenues the direct expenses can be maintained so it does not experience a significant increase.

GROSS PROFITGross profit in 2008 increases in line with revenues, which is amounting Rp 30,668 million or 16% from Rp 186,877 million in 2007 to Rp 217,545 million in 2008.

OPERATING EXPENSESOperating expenses in 2008 experience a significant increase compared with Operating expense in 2007 by Rp 34,726 million or 42% from Rp 83,552 million in 2007 to Rp 118,278 million in 2008.

OPERATING PROFITOperating Profit in 2008 only makes a slight decrease compared to previous year operating profit. In 2007 operating profit amounting to Rp 103,324 million while in 2008 only reaches Rp 99,268 million or makes a

44%

20%

24%

10% 2%

( 36 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 37 )

Penghasilan (beban) lain-lain mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar Rp 122,521 juta atau 679% dari Rp 18,055 juta di tahun 2007 menjadi Rp 140,576 juta di tahun 2008. Kenaikan tersebut antara lain disebabkan oleh:

PENGHASILAN BUNGAPenghasilan bunga terdiri dari pendapatan jasa giro dan bunga deposito milik Perusahaan dan Anak Perusahaan. Penghasilan bunga mengalami kenaikan sebesar Rp 62,027 juta atau 345% pada tahun 2008 dari Rp 17,962 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 79,989 juta pada tahun 2008. Kenaikan Penghasilan bunga disebabkan meningkatnya saldo deposito bank Perusahaan yang berasal dari dana hasil Penawaran Perdana Saham pada bulan November 2007 dan naiknya saldo deposito bank di Anak Perusahaan.

LABA SELISIH KURS - BERSIHLaba selisih kurs naik sebesar Rp 43,558 juta atau 197% pada tahun 2008, dari Rp 22,086 juta pada 2007 menjadi Rp 65,644 juta pada tahun 2008. Kenaikan laba selisih kurs diakibatkan meningkatnya kurs valuta asing yang dimiliki Perusahaan selama tahun 2008.

BEBAN BUNGABeban bunga mengalami penurunan sebesar Rp 11,547 juta atau turun 49% pada tahun 2008 sebagai akibat dari turunnya tingkat suku bunga pinjaman dan menurunnya saldo pinjaman bank. Pada tahun 2007 beban bunga mencapai Rp 23,668 juta sementara pada tahun 2008 hanya mencapai Rp 12,121

Other Income (expenses) experience a significant increase by Rp 122.521 million or 679% from Rp 18,055 in 2007 to Rp 140,576 in 2008. The increment are mainly due to

INTEREST INCOMEInterest income consist income from Company’s and subsidiaries bank account and time deposit in banks. Interest income experience significant increment by Rp 62,027 million or 345% in 2008 from Rp 17,962 million in 2007 to Rp 79,989 in 2008. Increment in interest income is due to the increment in Company’s bank balance and time deposit from the fund received from November 2007 Initial Public Offering and increment of time deposit balance in subsidiaries.

GAIN ON FOREIGN EXCHANGE - NETGain on foreign exchange - net increase by Rp 43,558 million or 197% in 2008, from Rp 22,086 million in 2007 to Rp 65,644 million in 2008. Increment in exchange gain is due to the increasing value of the company’s owned foreign currency exchange rate within 2008.

INTEREST EXPENSESInterest expenses experienced a decrease by Rp 11,547 million or 49% in 2008 as a result of the decrease in bank loans interest rate and the decrease of bank loans balance. In 2007 Interest expenses amounting to Rp 23,668 million while in 2008 only amounting Rp 12,121 million. PT Ciputra Semarang,

Penghasilan bungaLaba selisih kurs – bersihBagian laba anak perusahaanBeban bungaLain-lain - bersih(dibawah Rp 500 juta)

Jumlah

*dalam juta Rupiah

Interest IncomeGain on Foreign Exchange - netIncome from subsidiariesInterest expensesOthers – net(less than Rp 500 million)

Total

*in million Rupiah

17,96222,086

2,317(23,668)

(642)

18,055

URAIAN 2008 2007 DESCRIPTION

79,98965,644

3,314(12,121)

3,750

140,576

Pendapatan dan Beban Lainnya (dalam juta Rupiah )

Other Income and Expenses (in million Rupiah )

mencapai Rp 99,268 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp 4,056 juta atau 4% bila dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban usaha sebesar Rp 34,725 juta, atau dari Rp 83,552 juta tahun 2007 menjadi Rp 118,278 juta di tahun 2008. Sejalan dengan kegiatan Perusahaan yang berjalan penuh pada tahun 2008, beban usaha pada tahun 2008 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2007 yang hanya menjalani 6 bulan masa operasional.

LABA (RUGI) BERSIH SETELAH EFEK PROFORMAPada tahun 2008 laba bersih setelah efek proforma Perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp 96,530 juta atau 106% bila dibandingkan laba bersih setelah efek proforma tahun 2007. Pada tahun 2008 laba bersih setelah efek proforma Perusahaan mencapai Rp 187,539 juta sementara pada tahun 2007 hanya mencapai Rp 91,009 juta. Kenaikan laba bersih setelah efek proforma pada tahun 2008 berasal dari kegiatan usaha tiga Anak Perusahaan dan meningkatnya penghasilan lain-lain Perusahaan.

slight decrease by Rp 4,056 million or 4% compared to previous year. This is due to increment in operating expenses amounting to Rp 34,725 million. From Rp 83,552 million in 2007 to Rp 118,278 million in 2008. In line with the company’s full year operation in 2008, therefore operating expenses in 2008 is increasing in comparison with 2007 which only runned in 6 months of operation.

NET INCOME (LOSS) AFTER PRO FORMA ADJUSTMENTSIn 2008 company’s net income after pro forma adjustments increased by Rp 96,530 million or 106% if compared to net income after pro forma adjustments in 2007. In 2008 net income after pro forma adjustments amounting to Rp 187,539 million while in 2007 amounting to only Rp 91,009 million. Increment in net income after pro forma adjustments comes from the company’s three subsidiary and the company’s other income.

Show unit of MYHome Apartment at Ciputra World Jakarta

( 38 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 39 )

Kas bersih dari (untuk) : • Aktivitas operasi • Aktivitas investasi • Aktivitas pendanaan

Jumlah

*dalam juta Rupiah

Net Cash flows from (for) : • Operating Activities • Investing Activities • Financing Activities

Total

*in million Rupiah

103,039(720,960)2,151,751

1.533.830

DALAM JUTAAN RUPIAH 2008 2007 IN MILLION RUPIAH

62,728(10,545)(80,568)

(28.384)

Kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan dari Rp 103,039 juta pada tahun 2007 menjadi Rp 62,728 juta pada tahun 2008 yang terutama disebabkan oleh meningkatnya beban usaha dan pembayaran kepada kontraktor dalam rangka pembangungan Ciputra World Jakarta.

Transaksi akuisisi beberapa anak perusahaan sepanjang tahun 2007 yang tidak terjadi pada tahun 2008 membuat arus kas keluar untuk aktivitas investasi menurun secara signifikan dari Rp 720,960 juta di tahun 2007 menjadi hanya Rp 10,545 juta di tahun 2008.

Penawaran Perdana Saham pada tahun 2007 yang tidak terjadi di tahun 2008 menyebabkan arus kas untuk aktivitas pendanaan menurun secara signifikan dari arus kas masuk Rp 2,151,751 juta pada tahun 2007 menjadi arus kas keluar sebesar Rp 80,568 juta pada tahun 2008. Hal lain yang menyebabkan adalah percepatan pelunasan pinjaman bank Anak Perusahaan PT Ciputra Semarang di PT Bank Bukopin (Perseroan) Tbk pada akhir tahun 2008.

Net cash flow from operating activities decreased from Rp 103,039 million in 2007 to Rp 62,728 million in 2008 due to increasing operational expenses and payment made to contractor relating to the construction of Ciputra World Jakarta.

Acquisition processes for several subsidiaries in 2007 did not occured in 2008 and therefore cause the net cash outflow for investing activities significantly decrease from Rp 720,960 million in 2007 to Rp 10,545 million in 2008.

Initial Public Offering in 2007 did not happen in 2008 and therefore caused the cash flow from financing activities to decrease significantly from net cash inflow Rp 2,151,751 million in 2007 to net cash outflow Rp 80,568 in 2008.Other thing that cause the significant decrement is the speed up loan repayment of PT Ciputra Semarang in PT Bank Bukopin (Persero) in the end of 2008.

Likuiditas dan Sumber Daya ModalLiquidity and Source of Fund

juta. Anak Perusahaan, PT Ciputra Semarang telah berhasil mempercepat pelunasan pinjaman bank di PT Bank Bukopin (Persero) Tbk pada akhir tahun 2008. Selain itu di PT Ciputra Sentra juga mengalami penurunan jumlah pinjaman bank selama tahun 2008 dan akan dilunasi pada akhir tahun 2009.

a subsidiary, has speed up the bank loan repayment to PT Bank Bukopin (Persero) Tbk at the end of 2008. Other than that PT Ciputra Sentra also experience significant decrement in bank loans during 2008 and will be fully paid in 2009.

Belanja modal Perusahaan selama tahun 2008 mencapai Rp 146.785 juta sementara selama tahun 2007 mencapai Rp 64.709 juta. Keduanya terutama digunakan untuk kegiatan pengembangan proyek Ciputra World Jakarta.

Kemampuan Perusahaan dalam membayar hutangnya dapat dilihat melalui rasio kewajiban terhadap aktiva maupun rasio pinjaman terhadap aktiva. Dimana rasio kewajiban terhadap aktiva per 31 Desember 2008 dan 2007 mencapai 0,1 sedangkan rasio pinjaman terhadap aktiva mencapai 0,02. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perusahaan memiliki kemampuan dalam membayar hutang yang sangat baik. Hal ini juga dicerminkan dari besarnya saldo Kas dan setara kas perusahaan yang per 31 Desember 2008 mencapai Rp 1,667,715 juta, jauh lebih besar dari total Kewajiban Perusahaan yang hanya sebesar Rp 262,415 juta.

Sampai dengan 31 Desember 2008 Perusahaan tidak memiliki ikatan apapun untuk pembelian barang modal dalam bentuk apapun yang dapat menimbulkan kewajiban material di tahun 2009.

The Company’s capital expenditures in 2008 is amounting Rp 146,785 million, while in 2007 amountingRp 64,709 million. Both are mainly used for development and preparation activities of Ciputra World Jakarta Project.

The company’s ability to pay its debt and collectibles can be seen through the debt to assets ratio and loan to assets ratio. Debt to assets ration in 2008 and 2007 is 0,1 while loan to assets ratio is only 0,02. Therefore the company has a very good ability in meeting its debt obligation. This is also reflected by the large balance of Cash and cash equivalent which per 31 December 2008 is amounting to Rp 1,667,715 million, significantly greater than the company’s total Liability of Rp 262,415 million.

Up to 31 December 2008 the Company did not have any Material Commitment for Capital Expenditure that will cause a material obligation in 2009.

Kemampuan Membayar Hutang dan KolektibilitasAblity to Pay Debt and Collectibility

Ikatan Material untuk Barang ModalMaterial Commitment for Capital Expenditure

Pengeluaran ModalCapital Expenditures

( 40 ) Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan . Financial Overview and Review ( 41 )

Selama tahun 2008 tidak ada kejadian yang dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa maupun jarang terjadi. Kenaikan signifikan laba bersih yang berasal dari laba selisih kurs dan kenaikan pendapatan bunga bank keduanya juga tidak dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa dan jarang terjadi.

Tidak ada transaksi atau kejadian material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan di cetaknya laporan tahunan ini.

Peraturan Pemerintah No. 81/2007 pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan

In 2008 there is no event that can be classified as extraordinary or unusual. Significant increment in net income from gain on foreign exchange rate and interes income both cannot be classified as extraordinary and unusual event.

No material transaction or event occured after the date of the auditors report to the date of this annual report is printed.

Government Regulation No. 81/2007 On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed the Government Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”) (PP No. 81/2007) on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. This Gov. Reg. 81/2007 provides that resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate by 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-

Informasi Material setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Subsequent Events

Kejadian Luar Biasa dan Jarang TerjadiExtraordinary and unsual events

Perubahan Peraturan yang Berpengaruh Secara Signifikan Regulatory Changes with Significant Effect

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.

Pada buku 2008 perusahaan telah diterapkan perhitungan jumlah pajak pajak penghasilan pajak sesuai dengan peraturan di atas.

Pada tahun 2007 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) melakukan revisi atas PSAK No. 13 mengenai Properti Investasi. Pernyataan ini memperbolehkan Perusahaan untuk memilih antara modal biaya dan model nilai wajar untuk semua property investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), “Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januri 2008.

Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasian yang terlampir.

listed companies within 6 months in one fiscal year.

In 2008 book the company has applied above regulation to calculating income taxes amount.

In 2007 Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institue of Accountant issue a revision of Statement of Accounting Standard No.13 regarding Investment Property. The standard allows the Company to choose between the cost model and fair value model to all its investment property. This revised Standard supersedes PSAK No. 13 (1994 ,”Accounting for Investment”, and is effective for financial statement covering or after 1 january 2008.

For futher information, might be seen at Consolidated Financial Statements with Independent Auditor’s Report as attached.

( 42 ) Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis ( 43 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Mall and Hotel Ciputra Jakarta

Diskusi dan Analisa ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

UMUMKondisi ekonomi makro Indonesia selama tahun 2008 merupakan tantangan tersendiri bagi para pelaku ekonomi karena adanya krisis ekonomi global. Berbagai indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan suku bunga menunjukkan perubahan yang cukup signifikan sebagai dampak dari krisis global tersebut.

Namun, kinerja proyek-proyek Perusahaan sepanjang tahun ini menunjukkan hasil yang positif karena terdapat beberapa kenaikan. Tingkat hunian Mal Ciputra di Jakarta dan Semarang relatif stabil dan berada di atas kisaran 97%, termasuk yang tertinggi di lokasi masing-masing. Dengan penambahan kamar mencapai 328 unit pada tahun 2008, tingkat hunian Hotel Ciputra di Jakarta berhasil meningkat menjadi 78% di atas Tingkat Hunian Rata-rata pasar sebesar 71%. Sedangkan Hotel Ciputra Semarang mencatat tingkat hunian sekitar 72%, juga lebih tinggi daripada hunian rata-rata pasar. Hal ini menunjukkan bahwa kedua hotel tersebut tetap menjadi tempat menginap yang favorit di lokasi masing-masing.

Komplek apartemen Somerset Grand Citra yang terletak di kawasan pusat bisnis Jakarta mencatat tingkat hunian 82% dan menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 79%. Hal ini menunjukkan kesiapan Perusahaan dalam menjawab permintaan pasar untuk serviced residence dan kondominium.

OVERVIEWMacro economic condition in Indonesia during 2008 was a year full of challenges to many economists due to the global monetary crisis. Various macro indicators such as economic growth, inflation and interest rate showed significant changes as an impact of the crisis.

However, the Company’s project performances during 2008 showed positive result by reason of many increment. Occupancy rate in Ciputra Mall Jakarta and Semarang were relatively stable and were maintained above 97%, which were considered as one of the highest in their respective locations. Added with room up to 328 units in 2008, occupancy rate Ciputra Hotel in Jakarta was successfully increased to 78%, above the average market occupancy rate that was 71%. While Ciputra Hotel Semarang recorded an increasing occupancy rate to 72%, higher than average market occupancy rate. This shows that both of these hotels are remain the most favorite places to stay in there respective locations.

Somerset Grand Citra apartment complex that is located in Jakarta center business district has reached 82% of the average occupancy rate in 2008 which shows it’s significant raised from 79% in 2007. This proves the Company’s iinclination to respond the market demand of serviced apartment and condominium.

( 44 ) Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis ( 45 )

PROSPEK USAHA DAN STRATEGI KE DEPANKrisis ekonomi global yang terjadi pada akhir kuartal tahun 2008 dan melanda seluruh dunia juga berdampak pada ekonomi Indonesia, khususnya dalam bidang properti. Masalah likuiditas, suku bunga yang tinggi dan persiapan menjelang pemilu legislatif merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sektor properti di Indonesia. Selain itu juga pertumbuhan angka Produk Domestik Bruto di Indonesia turun 4,5% sebagai dampak dari krisis ekonomi global ini namun ada kemungkinan dapat stabil sebesar 6%.

Pada tahun 2008 Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga menjadi 9,25% untuk melindungi stabilitas ekonomi di Indonesia. Tingkat inflasi yang sempat naik sebesar 12% akibat kenaikan harga minyak dunia kini turun menjadi 11%, namun hal ini membuat BI cenderung mempertahankan pendekatan yang lebih berhati-hati dan terukur dalam kebijaksanaan moneternya. Selain itu, kinerja neraca pembayaran yang terus membaik akan dapat meningkatkan surplus dan jumlah cadangan devisa dan pada akhirnya akan membantu menjaga stabilitas makro ekonomi dari dampak buruk yang bisa terjadi seandainya investor asing menarik dananya dari investasi portofolionya di Indonesia.

Berdasarkan indikator-indikator di atas, kondisi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pergerakan sektor rill namun dengan semangat dan tekad untuk terus berinovasi, properti, sebagai kebutuhan utama manusia akan papan, akan selalu menjadi sector usaha yang menjanjikan.

• Prospek Usaha Properti Komersial Berikut ini adalah perkiraan kondisi pasar properti

berdasarkan laporan akhir tahun dari PT Willson Properti Advisindo (Knight Frank):

• Sektor Ritel Sekor ritel adalah sektor yang paling terpengaruh

dengan adanya krisis ekonomi global mengingat semakin banyaknya bisnis ritel skala besar yang ada di Indonesia. Krisis ini sangat berdampak bagi bidang elektronik dan pakaian, sementara untuk makanan dan minuman cenderung stabil.

Pada beberapa mal dengan predikat Grade-A, tingkat hunian rata-rata cenderung stabil dan bahkan berhasil menaikkan harga sewa di atas harga sewa rata-rata.

THE BUSINESS PROSPECT AND THE FUTURE STRATEGYThe global economy crisis that hit the world at the last quarter of the year 2008 gave also impacts to Indonesian economy, especially to the property sector. The problems of liquidity, high interest rate and the preparation for the general election are the factors that are needed to be noticed in developing the property sector in Indonesia. Furthermore, the growth rate of Indonesia’s Gross Domestic Product decreased by 4,5% as an impact of the global crisis although it probably could be stable up to 6%.

In 2008, Bank of Indonesia increased the interest rate to 9,25% to protect the economic stability of the country. The inflation rate that once increased by 12% due to the increase of the world’s oil, has now decreased to 12%. However it made Bank of Indonesia likely maintain a more careful and measured approach in its monetary policies. In addition, the more improving performance of the payment balance will be able to increase the surplus and the amount of the foreign exchange reserve that will lead to the support in preventing the macro economy stability from the bad impacts that may happen if the foreign investors withdraw their fund from the Indonesia’s portfolio’s.

In accordance with the above indicators, the current condition has become a challenge for the movement of the real sectors. Nevertheless, with the spirit and motivation to keep inventing, then property as one of the basic human needs will always become a promising business sector.

• Commercial Property Business Prospect The following is a forecast of the property’s market

condition, based on the year end report of PT Wilson Properti Advisindo (Knight Frank):

• Retail Sector The retail sector is the most affected sector by

the global economy crisis, considering the high number of large scale retail businesses that exist in Indonesia. The crisis gives impacts to electronic and clothes sectors. Meanwhile, the food and beverage sectors have the tendency to be more stable.

Several A-Grade malls have a likely stable occupancy rate and they are even able to raise the rent above the average price. All businessmen, both local and foreign,

Para pelaku bisnis, baik lokal maupun luar, masih aktif melakukan ekspansi usaha dengan strategi penjualan dan manajemen operasional yang baru.

• Hotel Walaupun melemahnya nilai rupiah terhadap dolar

mempengaruhi harga jual kamar hotel hingga 16%, namun dengan adanya kesuksesan Visit Indonesia Year 2008, tingkat hunian hotel cenderung stabil dan tingkat hunian rata-rata naik mengikuti peningkatan tarif kamar yang disesuaikan dengan kenaikan biaya operasional.

• Kondominium Sampai menjelang kuartal ketiga tahun 2008 permintaan

atas unit kondominium masih tetap tinggi, terutama untuk kondominium kelas menengah yang rencana pengerjaannya akan selesai tahun 2011.

Namun akibat krisis ekonomi global, melemahnya rupiah terhadap dolar menaikkan harga jual rata-rata dan terjadi penurunan terhadap daya beli sebesar 20-30% akibat tingginya bunga pembayaran, besarnya uang muka yang ditetapkan dan panjangnya masa pelunasan. Namun untuk apartemen menengah ke bawah adanya program pemerintah atas pembangunan kondominium berbiaya rendah (rusunami) dapat menjadi salah satu alternatif pembangunan kondominium.

are still active in expanding their business through selling strategies and new operational management.

• Hotel Eventhough the weaken of Rupiah currency over

dollar, affecting the selling price of the hotel rooms up to 16%, Visit Indonesia Year 2008 program helped in making the hotel occupancy rate stable. The occupancy rate increased along with the raise of the room rates which are adjusted to the raise of the operational cost.

• Condominiums Approaching the third quarter of the year 2008, there was

still a high demand of condominium units, especially for middle class condominiums whose development plan will be finished 2011.

However, because of the global economy crisis, rupiah devaluation toward dollar has increased the average selling price, declining the selling ability by 20-30% due to the high payment interest, large amount of down payment and the longer period of payment. However, the existence of the government’s program of building low cost condominiums (rusunami) can become an alternative in building condominiums for middle to low segments.

( 46 ) Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis ( 47 )

Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Sebesar Rp 1.370.577 juta, merupakan sisa dana penawaran umum, sebagian besar disimpan dalam bentuk penempatan deposito di beberapa bank dan Sertifikan Bank Indonesia

• Apartemen servis Sepanjang tahun 2008, terdapat penurunan tingkat

hunian yang tidak hanya diakibatkan oleh tren musiman tapi juga karena menurunnya permintaan dari pasar. Akibat kondisi saat ini yang terpengaruh oleh krisis ekonomi global, beberapa pembangunan apartemen menunda pembangunan operasionalnya.

• Perkantoran Sektor perkantoran cenderung stabil di tahun 2008,

bahkan mencatat permintaan pasar yang tinggi atas gedung perkantoran sejak krisis di tahun 1998. Akibat krisis ekonomi global, pembangunan beberapa gedung perkantoran yang dijadwalkan selesai di tahun 2008 mundur di tahun 2009. Tarif sewa yang menguat dalam rupiah akan mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan biaya operasional.

• Persaingan dan Keunggulan Kompetitif Perusahaan menghadapi persaingan dari pengembang

dan pengelola properti terkemuka yang beroperasi di seluruh Indonesia. Dalam usaha pengembangan properti, kompetisi umumnya terjadi dalam hal akuisisi tanah yang sesuai untuk pengembangan. Sedangkan dalam usaha pengelolaan properti, kompetisi umumnya terjadi dalam hal lokasi, fasilitas dan infrastruktur pendukung yang tersedia, kualitas pelayanan dan harga.

Perusahaan mempunyai beberapa keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan dalam pengembangan dan pengelolaan properti di Indonesia, yaitu:

- Salah satu pengembang properti terkemuka dengan kinerja dan reputasi terbaik

- Memiliki tim manajemen yang berpengalaman untuk menunjang ekspansi usaha

- Properti yang terdiversifikasi di berbagai lokasi utama yang strategis

- Pendapatan utama berasal dari pendapatan sewa yang berulang (recurring income)

- Mempunyai rencana pengembangan super blok yang terarah untuk beberapa tahun ke depan.

STRATEGI KE DEPAN Mengantisipasi prospek usaha dan persaingan, serta untuk memaksimalkan nilai perusahaan (company value) di masa mendatang, Perusahaan telah menetapkan beberapa strategi sebagai berikut:

• Serviced Apartment There was a decrease of the occupancy rate in

2008. It was caused not only by a seasonal trend but also by lower market demand. The global economy crisis that affected the condition led to some postponements of several apartments’ development.

• Office Building The office building sector was likely stable in 2008. It

even set a record of the highest market demand since the crisis in 1998. Because of the global economy crisis, the development of some office buildings which are scheduled to be finished in 2008 has to be delayed to 2009. The rent in rupiah is going to increase in inline with the increase of the operational cost.

• Competition and Competitive Preeminence The Company faces competition from main developers

and property managements that operate nation wide in Indonesia. In the property development business, competitions generally occur in land acquisitions regarding land which is suitable to be developed. Meanwhile in the property management business, competitions mostly occur because of locations, available facilities and infrastructures, service qualities and prices.

The company possesses several competitive preeminance to cope with the competition in developing and managing the properties in Indonesia, namely:

- One of the leading developers with a best performance and reputation.

- Possessing an experienced management team to support the business expansion.

- Diversified properties in various main and strategic location

- The main income which is gained from recurring income

- A goal oriented super block development plan for the coming years.

THE FUTURE STRATEGYTo anticipating the business and competition prospect, as well as to maximize the company value in the future, the Company has determined the following strategies:

• Meningkatkan persediaan lahan untuk pengembangan di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia

• Berfokus pada pengembangan dan pengelolaan properti komersial

• Mengoptimalkan sumber daya keuangan untuk pengembangan usaha

• Meningkatkan pengendalian manajemen internal yang efektif

• Membangun budaya kerja yang kondusif diantara karyawan.

• Increasing the land source to be developed in Jakarta and other main cities in Indonesia.

• Focusing on the development and management of commercial properties.

• Optimizing the financial resource to develop the business.• Improving an effective internal management control• Creating a conducive working environment among the

employees.

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Perdana SahamThe Use of Initial Public Offering Proceeds

The use of Initial Public Offering proceeds up to 31 December 2008 is as follow:

Amounting Rp 1,370,577 million, mostly from the remaining IPO fund, is held in form of certificate of deposit in several banks and Certificate of Bank Indonesia.

• Penerimaan dana Penawaran Perdana Saham• Biaya Penawaran Umum Penerimaan bersih• Akuisisi PT Ciputra Liang Court• Akuisisi PT Subursejahtera Agungabadi• Akuisisi PT Sarananeka Indahpancar• Biaya konstruksi PT Ciputra Adigraha & PT Subursejahtera Agungabadi• Modal Kerja Perseroan dan Anak Perusahaan

Jumlah Dana DigunakanSisa Dana

*dalam juta Rupiah

• Received from Initial Public Offering• Initial Public Offering Expenses Net Proceeds• Acquisition of PT Ciputra Liang Court• Acquisition of PT Subursejahtera Agungabadi• Acquisition of PT Sarananeka Indahpancar• Construction Cost of PT Ciputra Adigraha &

PT Subur Sejahtera Agungabadi• Company and Subsidiaries Working Capital

Total Fund UsedRemaining Balance

*in million Rupiah

URAIAN JUMLAH . AMOUNT DESCRIPTION

2.107.000(73,996)

2.033.004100,035128,336293,537

117,14323,376

662,4271,370,577

( 48 ) Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis Diskusi dan Analisis Manajemen . Management’s Discussion and Analysis ( 49 )

Kebijakan DividenDividend Policy

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, apabila Perusahaan membukukan laba bersih pada suatu tahun buku, maka Perusahaan dapat membagikan dividen kepada pemegang saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Penentuan pembayaran dividen tersebut, jika ada, akan tergantung pada: • Hasil operasi, arus kas, kecukupan modal dan kondisi

keuangan Perusahaan dan anak perusahaan; • Kepatuhan pada hukum dan perundangan yang

berlaku; dan • Faktor lainnya yang relevan menurut Direksi dan RUPS.

Manajemen Perusahaan merencanakan rasio pembayaran dividen kas sebesar 30% - 60% dari laba bersih konsolidasi mulai tahun 2010 mendatang. Saat ini Perusahaan tidak membagi dividen karena akan digunakan untuk kegiatan pengembangan proyek Ciputra World Jakarta.

Pursuant to the Company’s Article of Association, if the company makes a net profit in any financial year, it may distribute dividens to the shareholders, based on a recommendation from Directors and the approval from the shareholders in General Meeting of Shareholders (GMS).

The payment of the dividen, if any, will depend on:• Earnings, cash flow, capital adequacy and financial

position of the Company and subsidiaries;• Compliance with prevailing laws and regulations; and• Other factors considere relevant by Directors and GMS.

Management intends to pay cash dividen within the range of 30%-60% from the consolidated net profit, commencing in 2010. Currently, the Company does not pay any dividend since it will be used for development activities of Ciputra World Jakarta.

( 50 ) Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governances Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governance ( 51 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Artist impression of Raffles Residences at Ciputra World Jakarta

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Meskipun baru saja menjadi perusahaan terbuka pada November 2007, namun sejak awal, Perusahaan sudah dijalankan berdasarkan prinsip tata kelola yang baik. Oleh karena itu, segala perangkat dasar untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut seperti Komite Audit, Sekretaris Korporasi dan Departemen Internal Audit telah dibentuk. Selain itu, Perusahaan juga aktif memantau risiko-risiko usaha yang ada dan melakukan berbagai upaya sesuai kebijakan yang berlaku untuk mengantisipasi atau meminimalkan risiko tersebut.

Perusahaan juga tidak lupa memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat dan lingkungan sekitar dengan melakukan beberapa program sosial sebagai bentuk tanggung jawab.

KOMISARIS DAN DIREKSI

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Komisaris dan Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali.

Perusahaan mempunyai lima Komisaris, di mana dua di antaranya merupakan Komisaris Independen dan bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan dan kinerja Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan serta mendorong penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perusahaan.

Despite the fact that it just became a public listed company in November 2007, the Company has implemented a good governance system from the beginning. Therefore, all of the fundamental tools in implementing those principles, such as an Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Department have been established. Furthermore, the Company always actively observes the existed business risks and makes various attempts to anticipate or minimize the risks in accordance to the prevailing policies.

The Company does not fail to give a real contribution to the society and the surrounding by conducting several social programs as a way to carry the responsibilities.

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSIn accordance with the Company’s Statutes, the commissioner and directors are appointed in the Annual Meeting of Shareholders for a three-year term and can be reappointed.

The Company has five commissioners and two of them are the Independent Commissioners whose jobs are to supervise the Directors’ policies and performance in conducting the business plan. They also encourage the implementation of good corporate governance within the Company’s environment.

( 52 ) Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governances Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governance ( 53 )

Perusahaan juga mempunyai tujuh Direktur, di mana satu diantaranya merupakan Direktur Tidak Terafiliasi. Tugas utama Direksi adalah memimpin dan menjalankan Perusahaan sesuai dengan tujuan (visi dan misi) dan rencana bisnis yang telah ditetapkan.

Profil dari Komisaris dan Direksi Perusahaan dapat dilihat pada halaman 5 dan halaman 12.

Remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 8,1 miliar dan Rp 6,4 miliar.

KOMITE AUDIT Komite Audit dibentuk dan diangkat oleh Komisaris pada tanggal 8 November 2007. Tugas utama Komite Audit adalah membantu Komisaris melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan. Saat ini Komite Audit sedang menyusun Piagam Komite Audit yang akan dijadikan acuan atau pedoman dalam pelaksanaan tugas dan wewenang.

Masa jabatan Komite Audit sama dengan Komisaris. Saat ini, Komite Audit mempunyai tiga anggota termasuk Ketua dan wajib mengadakan rapat umum minimal satu kali dalam setahun. Adapun susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

The company also has seven Directors. One of them is an unaffiliated director. The main duty of the directors is to lead and run the Company in line with its vision and mission, as well as with its determined business plan.

The profiles of Company’s Commissioners and Directors are available on page 5 and 12.

The remuneration paid to the Commissioners and Directors during the period of the year 2008 and 2007 was Rp 8,1 billion and Rp 6,4 billion, respectively.

THE AUDIT COMMITTEEThe audit committee was formed and appointed by the Commissioners on 8 November 2007. The main duty of the Audit Committee is to help the Commissioners in supervising the Directors who perform the Company’s business plan. Currently, the Audit Committee is preparing the Audit Committee Charter which will be a guidance or reference in conducting the duties and authorities.

The service period of the Audit Committee is the same as the Commissioners. At this moment, the Audit Committee consists of three members, including the Head who is responsible to conduct a general meeting at least once a year. The Audit Committee’s composition is as follows:

SEKRETARIS KORPORASI Sebagai bentuk komitmen Perusahaan, selain Komite Audit, Perusahaan juga membentuk dan mengangkat Sekretaris Korporasi yang berfungsi untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal keterbukaan informasi. Sekretaris Korporasi juga bertugas untuk memastikan agar Perusahaan mematuhi segala ketentuan Pasar Modal dan Bursa, serta sebagai penghubung (contact person) antara Perusahaan dengan pihak luar.

KETERBUKAAN INFORMASI Penerapan prinsip tata kelola yang baik mengharuskan Perusahaan untuk selalu mengangkat dan meningkatkan prinsip keterbukaan informasi (transparansi) kepada semua pihak yang membutuhkan. Perusahaan menerapkan prinsip tersebut dengan secara rutin melaporkan informasi mengenai laporan keuangan, hasil penggunaan dana Penawaran Perdana Saham, transaksi material, hasil Rapat Umum Pemegang Saham, paparan publik dan informasi penting lainnya.

Perusahaan juga menyediakan website yang dapat diakses oleh publik dan memuat berbagai informasi penting yaitu www.ciputraproperty.com. Investor dan publik juga bisa mendapatkan informasi dan penjelasan lebih lanjut mengenai Perusahaan dari Sekretaris Korporasi melalui alamat dan e-mail Perusahaan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Perusahaan membentuk Departemen Internal Audit untuk membantu Direksi dan Komisaris mengawasi dan mengamankan nilai investasi dan kekayaan yang dimiliki Perusahaan.

Internal Audit secara inependen bertugas untuk menilai sistem pengendalian internal dan tingkat kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan serta memberikan rekomendasi perbaikan yang dianggap perlu. Sistem pengendalian internal

THE CORPORATE SECRETARYTo show its commitment, in addition to the Audit Committee, the Company also formed and appointed the Corporate Secretary whose function is to conduct a good corporate governance, especially for the transparency of information. The Corporate Secretary also serves to ensure that the Company complies to all of the Capital and Stock Market’s regulations as well as to serve as the contact person between the Company and the external parties.

THE INFORMATION TRANSPARENCYThe implementation of a good corporate governance demands the Company to always improve and encourage the principle of information transparency to all of the parties that require it. The company implements this principle by regularly reporting the information regarding the financial report, Initial Public Offering fund usage, material transaction, the result of the Annual Meeting of Shareholders, public exposure and other essential information.

The Company also provides an all set website, www.ciputraproperty.com, containing various essential information that can be accessed by the public. It is possible for the investors and the public to gain information and further explanation about the Company and the Corporate Secretary via the Company’s address and email.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company formes an Internal Audit Department to help Board of Directors and Board of Commissioners in supervising and securing the Company’s investment value and wealth.

The internal audit works independently to evaluate the internal control system as well as the compliance level toward the system, applied procedures and policies and also to give recommendations for necessary improvements. The existing internal control system will be periodically reviewed

Posisi dan Nama Jabatan Lainnya di Perusahaan

Widigdo Sukarman (Ketua) Komisaris Independen Thomas Bambang ( Anggota) Komisaris IndependenLanny Bambang (Anggota) -

Designation and Name Other Designation in the Company

Widigdo Sukarman (Chairman) Independent Commissioner Thomas Bambang (Member) Independent CommissionerLanny Bambang (Member) -

( 54 ) Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governances Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governance ( 55 )

yang ada akan ditinjau secara berkala oleh Internal Audit dan Manajemen untuk mengetahui apakah masih cukup efektif dalam menangani risiko yang timbul.

RISIKO USAHA Setiap kegiatan usaha pasti memiliki faktor risiko yang melekat dan harus senantiasa diperhatikan dengan seksama karena apabila diabaikan faktor risiko tersebut dapat berdampak negatif terhadap operasional, pendapatan dan aset Perusahaan. Beberapa risiko utama tersebut antara lain:

• Risiko Keterbatasan Lahan Perusahaan berencana untuk mengembangkan

usahanya dengan mengakuisisi lebih banyak tanah pada daerah yang tingkat pertumbuhannya tinggi dan di pusat bisnis Jakarta. Namun demikian, ketersediaan tanah di daerah tersebut sangat terbatas dan kegagalan dalam mengakuisisi tanah tersebut dapat berdampak negatif pada rencana pengembangan bisnis sehingga akan mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan di masa yang akan datang.

• Risiko Kepastian Hukum Perusahaan berusaha mendapatkan Hak Guna

Bangunan (HGB) bersama-sama dengan hak pengembangan atas tanah yang diakuisisi. Oleh karena belum adanya kepastian penegakan hukum undang-undang pertanahan Indonesia dan tidak seragamnya hak atas tanah di Indonesia, terdapat kemungkinan terjadi perselisihan atas hak kepemilikan tanah yang dibeli dari pemilik tanah sebelumnya.

• Risiko Fluktuasi Pasar Properti Industri properti Indonesia memiliki siklus dan

dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan kondisi ekonomi umum maupun lokal, misalnya tingkat pengangguran, ketersediaan pembiayaan, suku bunga, tingkat kepercayaan konsumen dan permintaan produk properti, baik ritel, kantor maupun perumahan. Proses pengembangan, pembiayaan dan penggunaan sumber daya lainnya dilaksanakan jauh sebelum hasil proyek dipasarkan, yang dapat terjadi ketika pasar properti sedang mengalami depresi. Adanya tekanan di industri properti Indonesia dapat mempengaruhi bisnis, kondisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan.

by the Internal Audit and Management to be able to discover whether it is still effective in coping with the appeared risks.

BUSINESS RISKSEvery business must have an attached risk factor which must be noticed carefully. If the risk is neglected, it will give negative impacts to the Company’s operations, income and assets. Those several main risks are:

• Land Limitation Risk The company plans to expand its business by acquisiting

more land in high growth area in Jakarta’s Business Center. However, the availability of land in those areas is very limited and failure in acquisiting the land will bring negative impacts to the business’ expansion plan and affect the financial condition and revenue of the Company in the future.

• Legal Assurance Risk The Company will try to obtain Building Use Entitlement

(HGB) along with the entitlement for developing the acquisited land. Due to the absence of law enforcement to assure Indonesia’s land regulation, as well as the irregularity of Indonesia’s land entitlement, there is a possibility of dispute between the Company and the previous owner, regarding the land entitlement.

• Property Market Fluctuation Risk Indonesia’s property industry has a cycle and significantly

affected by general or local economic condition changes, such as unemployment rate, funding availability, interest rate, consumer trust, and property product demand for retails, offices, as well as residences. The process of developing, funding and making use of other resources is conducted long before the project result is marketed, which might occur when the property is in its depression period. Pressures in Indonesia property industry may affect business, financial condition and the Company’s operational result.

• Risiko Keuangan/ Pembiayaan Aktivitas pengembangan properti membutuhkan

modal investasi yang besar. Perusahaan mungkin dituntut untuk mencari pembiayaan tambahan atau eksternal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tidak terdapat jaminan bahwa pembiayaan tambahan, baik jangka pendek maupun jangka panjang dapat tersedia untuk Perusahaan, atau jika tersedia, pembiayaan tersebut bisa didapatkan dengan persyaratan yang menguntungkan bagi Perusahaan.

• Risiko Persaingan Kegiatan pengembangan Perusahaan harus berkompetisi

mulai dari pengembang properti internasional maupun lokal dalam hal lokasi, fasilitas, infrastruktur pendukung, pelayanan dan harga. Persaingan yang makin ketat diantara pengembang properti dapat menyebabkan peningkatan biaya untuk akuisisi tanah, berlebihnya persediaan lahan dan lambatnya proses persetujuan untuk pengembangan properti baru oleh Pemerintah terkait. Semuanya dapat berpengaruh buruk terhadap bisnis dan kinerja Perusahaan.

• Risiko Ekonomi Industri properti dipengaruhi secara langsung oleh

fluktuasi ekonomi yang terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri. Perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dapat berpengaruh kepada jumlah pendapatan yang akan diterima dan jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Kenaikan tingkat suku bunga juga dapat berpengaruh buruk pada kegiatan pengembangan Perusahaan. Tingkat suku bunga yang tinggi dapat berakibat pada penurunan belanja konsumen dan permintaan pasar ritel serta mempersulit konsumen mendapatkan pembiayaan untuk pembelian produk properti.

• Risiko Lainnya Kegiatan usaha Perusahaan juga dapat dipengaruhi

oleh kondisi sosial politik, bencana alam, serangan teroris, kebakaran dan risiko lainnya. Menghadapi dan meminimalkan risiko-risiko di atas, Perusahaan telah melakukan berbagai langkah seperti selalu menjaga kualitas dan keunikan dari properti yang dibangun, melakukan asuransi yang memadai terhadap aset-aset utama, aktif mencari lahan untuk lokasi pengembangan baru, melakukan IPO untuk memenuhi kebutuhan dana yang besar dan berbagai program lainnya.

• Financial Risk The activities in developing properties require a great

capital investment. The Company is demanded to look for additional funding or external funding to be able to fulfill the need. There is no guarantee that the additional funding, both short-term and long-term can be available for the Company. Should there be any available funding then it must be obtained with conditions that bring advantages to the Company.

• Competition Risk In conducting the activities of developing, the Company

has to compete with both international and local property developers, in matters of location, facilities, supporting infrastructure, service and price. The tight competition among the developers may increase costs for land acquisition, excessive land stock, and slow process to obtain the permission to develop new properties from the governmental institution. All of them may bring bad impacts for the Company’s business and performance.

• Economic Risk The property industry is directly affected by the economic

fluctuation from inside or outside of the country. The Rupiah exchange rate against the US Dollar may affect the amount of gained income and the expenses. Increasing interest rate may also bring bad impacts for the Company’s development activities. High interest rate may lead to decreasing consumer buy and retail market demand, as well as making it hard for the consumers to be able to obtain funding to buy property products.

• Other Risks The company’s business activities may also be influenced

by social politic conditions, natural disasters, terrorist attacks, fire and other risks. In facing and minimizing the above mentioned factors, The Company has carried out various steps, such as maintaining the quality and uniqueness of the developing properties, making sufficient insurance of primary assets, actively hunting new land for new development location, conducting IPO to fulfill a great funding need, and various other programs.

( 56 ) Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governances Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governance ( 57 )

• Manajemen Risiko Perusahaan selalu berusaha untuk tidak mengabaikan

hal-hal atau kejadian yang memiliki potensi menjadi risiko dengan menganalisa segala kemungkinan yang mungkin ditimbulkannya agar tidak berkembang menjadi risiko dengan menerapkan ERM (Enterprise Risk Management) secara sistematik. Hal ini ditujukan untuk terselenggaranya aktivitas Perusahaan secara hati-hati dan selalu mempertimbangkan risiko-risiko yang menyertai pengambilan keputusan, serta risiko-risiko operasional Perseroan.

PERKARA HUKUM Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dalam perkara hukum di Indonesia maupun di luar negeri yang berdampak signifikan terhadap pendapatan, aset dan kelangsungan usaha Perusahaan dan anak perusahaan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Perusahaan dan Anak Perusahaan secara berkala terus melakukan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Salah satu program yang rutin dilakukan adalah aksi donor darah yang dilakukan di Mal Ciputra Jakarta serta di Mal dan Hotel Ciputra Semarang. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga memberikan sumbangan dan bantuan dana pendidikan ke berbagai yayasan sosial, panti asuhan dan sekolah.

• Risk Management The Company always puts an effort not to ignore things

or events that have the potential to turn into risks, by analyzing all possibilities that may appear to prevent them from growing into risks by implementing ERM (Enterprise Risk Management) sistematically. It was intended to perform the Company’s activities carefully, by always considering the risks in making decisions, as well as the Company’s operational risks.

LEGAL DISPUTESThe Company and its subsidiaries are not currently involved in any legal disputes in Indonesia or abroad that may bring significant impact toward the income, assets and the business continuity of the Company and its subsidiaries.

SOCIAL RESPONSIBILITIESAs a manifestation of the social responsibility, the Company and its subsidiaries conduct various programs and activities periodically to improve the quality of life of the society and the surrounding environment.

One of the regular programs is blood donor which is conducted in Ciputra Mall Jakarta and Ciputra Hotel Semarang. The Company and its subsidiaries also donate educational fund to various social institutions, orphanages and schools.

• Program “Living in Harmony” Program “Living in Harmony” diselenggarakan oleh Mal

Ciputra Jakarta untuk merayakan Tahun Baru Cina 2008. Program ini mengangkat kebudayaan peranakan Cina yang dilestarikan oleh suku Tionghoa, salah satunya adalah “Chiao Thao” perayaan tradisional pernikahan dari warga Tionghoa yang bermukim di pedesaan di wilayah Tanggerang yang lebih popular disebut Cina Benteng. Ritual ini merupakan campuran budaya antara suku Tionghoa dengan suku Betawi. Kebudayaan ini menggambarkan bagaimana seharusnya semua orang harus hidup berdampingan dan harmonis. Karena itu Perusahaan optimis bahwa kebudayaan Cina di Indonesia dapat menjadi satu aset yang membanggakan.

Khusus warga Tionghoa yang disebut Cina Benteng dapat dengan kontras ditemukan di perbatasan Jakarta Barat, dan hidup dalam kelas ekonomi bawah. Oleh karena itu masih banyak dari mereka yang belum memiliki KTP dan akta lahir, juga tidak mampu untuk mengakses fasilitas layanan masyarakat seperti asuransi kesehatan, subsidi bahan bakar, bantuan langsung tunai dari pemerintah, pinjaman kredit bahkan sarana pendidikan. Tujuan lain Perusahaan menyelenggarakan kegiatan ini adalah memberikan donasi bagi warga Cina Benteng yang kebanyakan tidak bekerja dan buta huruf. Perusahaan percaya bahwa siapapun berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan adil tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama.

• “Living in Harmony” Program “Living in Harmony” program was conducted by Ciputra

Mall to celebrate Chinese New Year 2008. This program presented the Chinese culture which is conserved by the Chinese ethnic group. One of those cultures is “Chiao Thao”, a wedding ceremony of Chinese descents who live in the area of Tangerang, also known as “Cina Benteng”. This ritual is a blend of culture between Chinese ethnic group and Betawi ethnic group. The culture portrays that all people are supposed to live in harmony. Therefore, the Company is very optimistic that the Chinese culture in Indonesia can be one the rewarding assets.

The Chinese people who are also known as “Cina Benteng” can be found in the border of West Jakarta. Most of them are lower class people. Many of them do not have any Identity Card and Birth Certificate. They do not have access for public service facilities as well, such as health insurance, fuel subsidy, cash allowance support from the government, bank loan and even educational facilities. The Company conducted this program with the purpose to donate something for “Cina Benteng” people who are mostly unemployed and illiterate. The Company believes that anyone has the right of a proper and fair life without any discrimination of ethnic group, race and religion.

( 58 ) Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governances Tata Kelola Perusahaan . Corporate Governance ( 59 )

Dalam penyelenggaraan ini perusahaan menggandeng. beberapa penggiat masyarakat yang konsen akan hal tersebut dengan penduduk serta melibatkan media cetak dan media siar terkemuka di Jakarta.

Dari penyelenggaraan acara ini, Perusahaan berhasil menggalang donasi dari para pengunjung yang diperuntukkan guna untuk membantu 250 kepala keluarga Cina Benteng yang membutuhkan dokumen kewarganegaraan yang diperlukan dengan tujuan setelah itu mereka bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

• Program “Books for the Blind” Program ini dilaksanakan atas kerjasama Mal Ciputra

Semarang dengan Yayasan Mitra Netra Jakarta, SLB Negeri Semarang dan SLB YAAT Klaten dan dilaksanakan pada 15 September 2008 di Mal Ciputra Semarang.

Dengan bantuan 300 tenaga sukarelawan yang berasal dari siswa sekolah menegah, mahasiswa dan karyawan, semuanya bersama-sama mengetik ulang buku ke dalam bahasa Braille yang ditujukan khusus bagi para penderita tuna netra.

Pengetikan maraton selama 10 jam ini berhasil membuahkan 108 buku, salah satu buku yang ditulis dalam buku dengan huruf Braille itu berjudul “The Ciputra Way” yang ditulis oleh Andreas Harefa. Kegiatan ini juga memecahkan rekor ke-20 dan mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia).

In conducting this program, the Company collaborated with several public institutions that have any concern for this issue. Furthermore, prominent printed and electronic media in Jakarta were also involved.

By organizing this program, the Company was able to raise donation fund from the visitors. This fund will be used to help 250 families of “Cina Benteng” who needed citizenship documents. It was expected that by owning the documents, those people would be able to improve their quality of life.

• “Books for the Blind” Program This program was conducted by Ciputra Mall Semarang

that cooperated with Mitra Netra Jakarta Foundation, Public School for Physically Challenged Children in Semarang and YAAT School in Klaten. The program was conducted on September 15th 2008 at Ciputra Mall Semarang.

300 volunteers that consisted of secondary school students, university students and workers, lent their hands by re-typing books into Braille so that they can be used by the blinds.

This 10-hour-marathon-typing was resulted in 108 books. One of the books that was written in Braille is titled “The Ciputra Way”, written by Andreas Harefa. This activity also broke the 20th record and obtained a prize from MURI (Indonesia Record Museum).

( 60 ) Sumber Daya Manusia . Human Resource Sumber Daya Manusia . Human Resource ( 61 )

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk.Laporan Tahunan

Annual Report2008

Artist Impression of MYHome Apartment at Ciputra World, Jakarta

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

Perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang paling penting. Tanpa adanya SDM yang handal dan loyal, kegiatan operasional dan program pengembangan Perusahaan tidak akan mencapai hasil yang maksimal, dan untuk itu Perusahaan juga senantiasa melakukan beberapa program yang dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

PROGRAM PELATIHAN Untuk meningkatkan kualitas SDM, Perusahaan secara rutin menyediakan dan menawarkan berbagai program pelatihan dan pendidikan yang bermutu kepada para karyawan, baik yang dilakukan sendiri (in-house training) maupun melalui berbagai lembaga pelatihan, kursus dan sejenisnya.

Perusahaan juga menyediakan program bagi karyawan tertentu untuk melanjutkan atau meneruskan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya dari jenjang D3 ke S-1 atau dari jenjang S-1 ke S-2.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN Selain kompetensi, peningkatan tingkat kesejahteraan karyawan juga disadari oleh Perusahaan dapat berdampak langsung terhadap kualitas kerja karyawan. Perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan hal tersebut dengan memberikan kompensasi dan berbagai tunjangan yang layak bagi karyawan, mendaftarkan karyawan dalam program asuransi dan dana pensiun, serta membuat kriteria jenjang promosi yang jelas.

The Company realized that human resource is one of the most important asset. Withoud skillful and loyal human resource, the operational activities as well as the development program will not achieve a maximum result and therefore the Company always conducts several progams to be able to improve its employees’ prosperity.

TRAINING PROGRAMSTo improve the human resource quality, the Company regularly provides and offers various qualified training and educational program for the employees. The trainings are conducted both in house and through different training institutions and courses.

The company also provides programs for particular employees to continue their study to higher degree, such as from D3 degree to Bachelor degree or from Bachelor degree to Master degree.

EMPLOYEE WELFAREBesides competition, the Company also realized that the improvement of employee’s welfare will contribute to a direct effect of the employees’ performance quality. The company always makes an effort to improve it by giving compensation and various proper allowances for the employees, registering them for insurance program and retirement fund, as well as setting up a clear criteria for the promotional path.

( 62 ) Sumber Daya Manusia . Human Resource Sumber Daya Manusia . Human Resource ( 63 )

The Company also pays a special attention to employees’ character shaping and togetherness. Diverse programs, such as outing, employee gathering, achievement reward and working period reward are conducted regularly for the sake of the goal. The Company believes that the above mentioned activity may generate a conducive working environment as well as improving the employee loyalty.

EMPLOYEE COMPOSITIONCurrently, the Company has employed 815 employees. The following table shows the progress in the number of employees for the last 5 years. 2004: 936 employees2005: 951 employees2006: 819 employees2007: 877 employees2008: 815 employees

Struktur Organisasi Organization Structure

Komite AuditAudit Comittee

Internal AuditInternal Audit

KomisarisCommissioners

Direktur OperasionalDirector of Operations

HukumLegal

Sistem Informasi Manajemen Management

Information system

Operasional ProyekProjects’ Operation

Direktur SDM & UmumDirector of Human

Resources

PersonaliaPersonnel Affairs

UmumGeneral Affairs

Direktur KeuanganDirector of Finance

KeuanganFinance

AkuntingAccounting

PenyewaanLeasing

Direktur Pengembangan Usaha / Director of

Business Development

Riset & SurveiResearch & Survey

Studi KelayakanFeasibilty Study

Direktur Hubungan Investor / Director of

Investor Relations

Hubungan InvestorInvestor Relations

PublikasiPublication

KomisarisCommissioners

Direktur UtamaPresident Director

Direktur PemasaranDirector of Marketing

PenjualanSales

Perusahaan juga memberi perhatian khusus terhadap pembentukan karakter dan kebersamaan antar karyawan. Acara seperti outing, employee gathering, penghargaan atas prestasi dan masa kerja karyawan dilakukan secara rutin untuk tujuan tersebut. Perusahaan percaya bahwa kegiatan di atas dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan loyalitas karyawan.

KOMPOSISI KARYAWAN Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan 815 karyawan. Tabel berikut menunjukkan perkembangan jumlah karyawan dalam 5 tahun terakhir. 2004: 936 karyawan2005: 951 karyawan2006: 819 karyawan2007: 877 karyawan2008: 815 karyawan

Pt Ciputra Property Tbk. Employee Composition 2008Pt Ciputra Property Tbk. Employee Composition 2008

Umur • 17-30 tahun • 31-40 tahun • 41-50 tahun • >51 tahun Total

Jabatan • General manager • Manajer • Staff • Admin/Teknisi Total

Pendidikan • S2 • S1 • Diploma • Sekolah Lanjutan • Lain-lain

Total

By Age • 17-30 years old • 31-40 years old • 41-50 years old • >51 years old Total

By Management Level • General manager • Manager • Staff • Admin/Technician Total

By Education Level • S2 • S1 • Diploma • Senior High School • Others Total

82114230

219

71583

114

219

02299980

219

202882

58

04

540

58

11417233

58

118199512

370

11375

281

370

025

127218

0

370

1764371

119

38

5949

119

31816766

119

11 2

11 2

11 2

2116100

47

012314

47

432560

47

31.7%51.8%16.0%0.6%

100.0%

1.3%6.5%

37.2%55.0%

100.0%

1.0%13.7%32.5%51.7%1.1%

100.0%

258422130

5

815

1153

303448

815

8112265421

9

815

Hotel Mall Hotel Mall

KETERANGAN Ciputra Semarang Ciputra Sentra Ciputra Ciputra TOTAL % DESCRIPTION Property Adigraha Tbk.

( 64 ) Sekilas Perusahaan . A Glance at the Company ( 64 ) Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008 . The Management’s Statement on the 2008’s Annual Repor

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008The Management’s Statement on 2008 Annual Report

Komisaris dan Direksi Perusahaan telah menelaah dan mempelajari dengan seksama isi Laporan Tahunan 2008 dan menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tersebut. Laporan ini telah disetujui untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Komisaris . Board of Commisioners

Dr. Hc. Ir. Ciputra Komisaris Utama . President Commissioner

Dian Sumeler Komisaris . Commissioner

Sandra Hendharto Komisaris . Commissioner

Direksi . Board of Directors

Candra CiputraDirektur Utama . President Director

Budiarsa SastrawinataDirektur . Director

Rina Ciputra SastrawinataDirektur . Director

Harun HajadiDirektur . Director

Board of Commissioners and Board of Directors of the Company have studied and scrutinized carefully the content of2008 Annual Report and therefore stated to be responsible for the correctnes and truthfulness of the content. This report has been approved to be distributed to the Shareholders and other concerning parties.

Widigdo SukarmanKomisaris Independen . Independent Commissioner

Thomas BambangKomisaris Independen . Independent Commissioner

Junita CiputraDirektur . Director

Cakra CiputraDirektur . Director

Artadinata DjangkarDirektur . Director

Bing Sugiarto ChandraDirektur . Director

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Laporan Auditor 31 Desember 2008The Auditor report December 31 2008

R/086.AGA/5.1/03/09

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral partmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

1

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2008 2007ASET Note Rp Rp ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 2.e, 2.r, 4 1.667.715.185.859 1.633.108.719.708 Cash and Cash EquivalentsInvestasi Jangka Pendek 2.f, 5 3.163.599.236 11.902.125.311 Short-term InvestmentsPiutang Usaha Accounts Receivable

(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net of allowance for doubtful accountsragu-ragu Per 31 Desember 2008 dan 2007 of Rp 156,143,445 andsebesar masing-masing Rp 156.143.445 dan Rp 110,981,430 as ofRp 110.981.430) 2.g, 6 7.238.826.162 10.223.378.911 December 31, 2008 and 2007, respectively)

Piutang Lain-lain 3.978.394.056 2.580.526.784 Other ReceivablesPersediaan 2.i, 7 3.706.869.224 3.305.280.967 InventoriesPajak Dibayar di Muka 18.239.766.398 11.467.568.988 Prepaid TaxesBiaya Dibayar di Muka 2.j 1.392.578.617 1.216.974.171 Prepaid ExpensesJumlah Aset Lancar 1.705.435.219.552 1.673.804.574.840 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset Pajak Tangguhan - Bersih 14.c -- 81.409.047 Deferred Tax Assets - NetPenyertaan Saham 8 122.893.410.178 129.707.441.538 Investment in Shares of StockProperti Investasi Investment Property

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation ofPer 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 177,975,161,215 andmasing-masing Rp 177.975.161.215 Rp 162,467,539,612 as ofdan Rp 162.467.539.612) 2.k, 9 434.273.565.032 447.032.639.764 December 31, 2008 dan 2007, respectively)

Tanah untuk Pengembangan 2.i, 10 502.244.523.982 808.502.504.642 Land for DevelopmentAset Tetap Fixed Assets

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation ofPer 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 146,114,483,376 andmasing-masing Rp 146.114.483.376 Rp 130,717,034,241 indan Rp 130.717.034.241) 2.l, 11 845.284.982.246 465.155.024.874 2008 and 2007, respectively)

Peralatan Operasional Hotel 2.794.405.343 2.805.820.486 Hotel Operating EquipmentPiutang kepada Pihak Hubungan Istimewa 2.h, 24 2.578.595.354 2.094.108.962 Due from Related PartiesDana yang Dibatasi Penggunaannya -- 3.950.342.678 Restricted FundsAset Lain-lain 2.j 9.575.970.442 892.710.000 Other AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 1.919.645.452.577 1.860.222.001.991 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 3.625.080.672.129 3.534.026.576.831 TOTAL ASSETS

R/086.AGA/5.1/03/09

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral partmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

2

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)Per 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS Catatan/ 2008 2007 LIABILITIES, MINORITY INTERESTDAN EKUITAS Note Rp Rp AND STOCKHOLDERS' EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang Usaha - Pihak Ketiga 3.567.669.775 4.239.290.375 Accounts Payable - Third PartiesHutang Lain-lain 1.917.855.443 1.465.544.819 Other PayablesBiaya yang Masih Harus Dibayar 13 9.218.303.587 10.110.765.717 Accrued ExpensesHutang Pajak 2.s, 14.a 26.739.235.531 12.054.298.468 Taxes PayablePendapatan Diterima di Muka 2.o, 15 48.044.952.221 39.735.818.694 Unearned IncomeUang Muka Pelanggan 28.623.747.872 -- Advances from CustomersPenyisihan untuk Penggantian Reserve for Replacement of Hotel

Peralatan Operasional Hotel 2.m 353.026.898 333.601.002 Operating EquipmentHutang Bank Jangka Panjang yang Current Portion of Long-term

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 12 58.000.000.000 73.831.582.962 Bank LoanJumlah Kewajiban Lancar 176.464.791.327 141.770.902.037 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESJaminan Penyewa 33.010.196.683 29.845.397.355 Customers' DepositsHutang Bank Jangka Panjang

(Setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term Bank Loandalam satu tahun) 2.n, 12 -- 64.736.163.892 (Net of current portion)

Hutang Pihak Hubungan Istimewa 2.h, 24 8.415.193.360 22.481.612.058 Due to Related PartiesKewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 14.c 37.005.420.623 110.167.777.190 Deferred Tax Liabilities - NetKewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2.p, 17 4.686.873.269 4.085.140.448 Estimated Liabilities on Employees BenefitsKewajiban Tidak Lancar Lainnya 2.832.478.470 3.040.683.315 Other Non Current LiabilitiesJumlah Kewajiban Tidak Lancar 85.950.162.405 234.356.774.258 Total Non Current Liabilities

TOTAL KEWAJIBAN 262.414.953.732 376.127.676.295 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 16 124.890.739.389 107.662.756.108 MINORITY INTEREST

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITYModal Saham - Nilai Nominal Rp 250 per Saham Capital Stock - par value Rp 250

Modal Dasar - 12.000.000.000 Saham Authorized - 12,000,000,000 sharesModal Ditempatkan dan issued and fully paidDisetor Penuh - 6.150.000.000 saham 18 1.537.500.000.000 1.537.500.000.000 6,150,000,000 shares

Tambahan Modal Disetor 2.q, 19 1.280.504.312.470 1.280.504.312.470 Additional Paid-in CapitalSelisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference Arising from Transaction Resulting

Perusahaan Anak 2.d, 25 267.269.918.496 267.269.918.496 in Changes in the Equity of SubsidiariesSelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring

Entitas Sepengendali 2.c, 3 (113.922.745.382) (113.922.745.382) Transaction of Entities Under Common ControlSaldo Laba 26 Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya 5.000.000 -- AppropriatedBelum Ditentukan Penggunaannya 266.418.493.424 78.884.658.844 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 3.237.774.979.008 3.050.236.144.428 Total Stockholders' Equity

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTERESTDAN EKUITAS 3.625.080.672.129 3.534.026.576.831 AND STOCKHOLDERS' EQUITY

R/086.AGA/5.1/03/09

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral partmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

3

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUntuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2008 2007Note Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 2.o, 20 324.579.967.633 294.243.925.961 REVENUES

BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN DIRECT COST AND COSTPOKOK PENJUALAN 21 107.034.518.286 107.367.215.040 OF SALES

LABA KOTOR 217.545.449.347 186.876.710.921 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 22 118.277.678.389 83.552.373.367 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 99.267.770.958 103.324.337.554 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 23 140.575.756.045 18.054.940.792 OTHER INCOME - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 239.843.527.003 121.379.278.346 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 14.b 35.088.124.896 21.731.573.387 INCOME TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS INCOME BEFORE MINORITY INTERESTLABA BERSIH PERUSAHAAN ANAK 204.755.402.107 99.647.704.959 IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NETPERUSAHAAN ANAK (17.216.567.528) (8.638.804.247) EARNINGS OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH SETELAH EFEK NET INCOME AFTER EFFECT OFPENYESUAIAN PROFORMA 187.538.834.580 91.008.900.712 PROFORMA ADJUSTMENT

EFEK PENYESUAIAN PROFORMA -- (10.883.712.673) EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT

LABA BERSIH SEBELUM EFEK NET INCOME BEFORE EFFECT OFPENYESUAIAN PROFORMA 187.538.834.580 80.125.188.039 PROFORMA ADJUSTMENT

LABA PER SAHAM 2.t, 26 EARNINGS (LOSS) PER SHARESetelah Efek Penyesuaian Proforma 30 27 After Effect of Proforma Adjustments

Sebelum Efek Penyesuaian Proforma 30 38 Before Effect of Proforma Adjustments

R/08

6.AGA

/5.1/

03/09

Lihat

Catat

anata

sLap

oranK

euan

ganK

onso

lidas

ianya

ngSe

eth

eAc

com

pany

ingNo

tesw

hich

are

anint

egra

lpar

tme

rupa

kanb

agian

tidak

terpis

ahka

ndar

iLap

oran

iniof

thes

eCo

nsoli

date

dFi

nanc

ialSt

atem

ents

4

FINA

LDR

AFT

ForD

iscus

sion

Purp

oseO

nly

April

17,2

009

ToBe

Finali

zed

Appr

oved

By:

Date

:

PTC

IPU

TRA

PRO

PER

TYTb

kPT

CIP

UTR

APR

OPE

RTY

Tbk

DA

NPE

RU

SAH

AA

NA

NA

KA

ND

SUB

SID

IAR

IES

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UTA

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

KO

NSO

LID

ASI

AN

INST

OCK

HO

LDER

SEQ

UIT

YUn

tukTa

hun-

tahun

yang

Bera

khir

Fort

heYe

arsE

nded

31De

semb

er20

08da

n200

7De

cem

ber3

1,20

08an

d20

07(D

alam

Rupia

hPen

uh)

(InFu

llRup

iah)

Cata

tan/

Moda

lSah

amTa

mba

han

Moda

lSe

lisih

Tran

saks

iSe

lisih

Nilai

Prof

orm

aMod

alEk

uita

s-Be

rsih

/No

teDi

tem

patk

anda

nDi

seto

r/Pe

ruba

han

Ekui

tas

Tran

saks

iya

ngTi

mbu

ldar

iDi

tent

ukan

Belu

mDi

tent

ukan

Equi

ty-N

etDi

seto

rPen

uh/

Addi

tiona

lPaid

-inPe

rusa

haan

Anak

/Re

stru

ktur

isasi

Rest

rukt

urisa

siPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/Iss

ued

and

Fully

Capi

tal

Diffe

renc

eAris

ing

Entit

asSe

peng

enda

li/En

titas

Sepe

ngen

dali/

Appr

opria

ted

Unap

prop

riate

dPa

idCa

pita

lSto

ckfro

mTr

ansa

ctio

nDi

ffere

ncei

nVa

lue

Prof

orm

aCap

ital

Resu

lting

inof

Tran

sact

ion

ofAr

ising

from

Chan

gesi

nth

eEn

tities

Unde

rRe

stru

ctur

ing

Equi

tyof

Subs

idiar

iesCo

mm

onCo

ntro

lTr

ansa

ctio

nsof

Entit

iesUn

der

Com

mon

Cont

rol

RpRp

RpRp

RpRp

RpRp

SALD

OPE

R31

DESE

MBER

2006

3,000

,000,0

00--

267,2

69,91

8,496

16,30

0,388

,436

395,7

94,80

3,511

--(1

,240,5

29,19

5)68

1,124

,581,2

48BA

LANC

EAS

OFDE

CEMB

ER31

,200

6

Uang

Muka

Setor

anMo

dal

122,9

72,78

8,000

----

----

----

122,9

72,78

8,000

Addit

ional

Paid-

inCa

pital

Konv

ersi

Hutan

gPiha

kHub

unga

nIsti

mewa

Conv

ersio

nof

Amou

ntDu

eto

Relat

edPa

rties

Menja

diMo

dalS

aham

659,0

27,21

2,000

----

----

----

659,0

27,21

2,000

toCa

pital

Stoc

kPe

nerb

itanS

aham

752,5

00,00

0,000

1,354

,500,0

00,00

0--

----

----

2,107

,000,0

00,00

0Iss

uanc

eof

Capit

alSt

ock

Biay

aPen

erbit

anSa

ham

--(7

3,995

,687,5

30)

----

----

--(7

3,995

,687,5

30)

Stoc

kIss

uanc

eCo

stPr

oform

aMod

alya

ngTim

buld

ariT

rans

aksi

Prof

orm

aCa

pital

Arisi

ngfro

mRe

struc

turin

gRe

struk

turisa

siEn

titasS

epen

gend

ali--

----

--10

,883,7

12,67

3--

--10

,883,7

12,67

3Tr

ansa

ction

ofEn

tities

Unde

rCom

mon

Cont

rol

Pemb

alika

natas

Profo

rmaM

odal

Reve

rsal

ofPr

ofor

ma

Capit

alAr

ising

dariT

rans

aksi

Restr

uktur

isasi

from

Restr

uctu

ring

Tran

sacti

onof

Entita

sSep

enge

ndali

----

----

(406

,678,5

16,18

4)--

--(4

06,67

8,516

,184)

Entiti

esUn

derC

omm

onCo

ntro

lSe

lisih

Nilai

Tran

saks

iRes

truktu

risas

iEnti

tasDi

ffere

nce

inVa

lueof

Restr

uctu

ring

Tran

sacti

ons

Sepe

ngen

dali

----

--(1

30,22

3,133

,818)

----

--(1

30,22

3,133

,818)

ofEn

tities

Unde

rCom

mon

Cont

rol

Laba

Bersi

hSete

lahEf

ekPe

nyes

uaian

NetI

ncom

eAf

terE

ffect

ofPr

ofor

ma

Profo

rma

----

----

----

91,00

8,900

,712

91,00

8,900

,712

Adjus

tmen

tEf

ekPe

nyes

uaian

Profo

rma

----

----

----

(10,8

83,71

2,673

)(1

0,883

,712,6

73)

Effe

ctof

Prof

orm

aAd

justm

ent

SALD

OPE

R31

DESE

MBER

2007

1,537

,500,0

00,00

01,2

80,50

4,312

,470

267,2

69,91

8,496

(113

,922,7

45,38

2)--

--78

,884,6

58,84

43,0

50,23

6,144

,428

BALA

NCE

ASOF

DECE

MBER

31,2

007

Pemb

entuk

anCa

dang

an26

----

----

--5,0

00,00

0(5

,000,0

00)

--Ap

prop

riatio

nof

Rese

rve

Laba

Bersi

h--

----

----

--18

7,538

,834,5

8018

7,538

,834,5

80Ne

tInco

me

SALD

OPE

R31

DESE

MBER

2008

1,537

,500,0

00,00

01,2

80,50

4,312

,470

267,2

69,91

8,496

(113

,922,7

45,38

2)--

5,000

,000

266,4

18,49

3,424

3,237

,774,9

79,00

8BA

LANC

EAS

OFDE

CEMB

ER31

,200

8

Sald

oLa

ba/R

etain

edEa

rnin

gs

R/086.AGA/5.1/03/09

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral partmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements

5

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2008 2007Note Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas Bersih dari Pelanggan 361,738,257,626 294,363,712,409 Cash Received from CustomersPembayaran Kas kepada: Cash Paid for/to:

Kontraktor, Pemasok dan lainnya (301,099,109,225) (125,378,967,653) Contractors, Suppliers and OthersKaryawan (37,556,981,419) (38,701,224,589) Employee

Kas yang Diperoleh dari Operasi 23,082,166,982 130,283,520,167 Cash Provided by OperationsPenerimaan dari (Pembayaran untuk): Cash Received from (Paid for):

Penghasilan Bunga 79,988,663,030 16,105,304,719 Interest IncomePajak Penghasilan (27,685,428,805) (20,319,023,456) Income TaxBeban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya (12,657,107,656) (23,030,561,795) Interest and Other Financial Charges

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 62,728,293,551 103,039,239,635 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya 3,950,342,678 (156,295,432) Withdrawal (Placement) of Restricted FundsPencairan Reksadana 12,938,823,188 3,267,092,531 Withdrawal of Mutual FundHasil Penjualan Aset Tetap 62,262,382 468,893,722 Proceed from Sale of Property and EquipmentPeningkatan Kepemilikan Saham pada Increase of Share Ownership

Perusahaan Anak -- (639,532,850,000) in SubsidiariesPerolehan Aset Tetap dan Tanah Acquisition of Fixed Assets and

yang Belum Dikembangkan (20,496,326,207) (72,207,270,696) Land for DevelopmentPenempatan Reksadana (7,000,000,000) (12,800,000,000) Placement of Mutual FundKas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Investasi (10,544,897,959) (720,960,429,875) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerbitan Modal Saham-Dikurangi Biaya Emisi -- 2,155,977,100,470 Issuance of Share Capital - Net of Share Issuance CostsKenaikan Hutang Hubungan Istimewa -- 52,153,728,220 Increase in amount due to Related PartiesPembayaran Hutang Bank (80,567,746,854) (54,944,655,580) Repayments of Bank LoansPenurunan Hutang Hubungan Istimewa -- (1,435,353,899) Decrease in amount due to Related PartiesKas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used In)

Aktivitas Pendanaan (80,567,746,854) 2,151,750,819,211 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASHDAN SETARA KAS (28,384,351,263) 1,533,829,628,971 AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATES CHANGESDAN SETARA KAS 62,990,817,414 21,895,082,724 ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,633,108,719,708 77,384,008,013 CASH AND CASH EQUVALENTS AT BEGINNING YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 1,667,715,185,859 1,633,108,719,708 CASH AND CASH EQUVALENTS AT END OF YEAR

Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of:Kas 279,990,350 230,916,128 Cash on HandBank 39,177,447,837 51,099,741,690 Cash in BanksDeposito Berjangka 1,096,129,097,502 822,180,136,290 Time DepositsSertifikat Bank Indonesia 532,128,650,171 759,597,925,600 Bank Indonesia CertificatesJumlah 1,667,715,185,859 1,633,108,719,708 Total

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWSARUS KASReklasifikasi Aset Tetap ke Properti Investasi 434,273,525,032 447,132,639,764 Reclassification of Fixed Assets into Investment PropertyReklasifikasi Tanah untuk Pengembangan 254,730,749,614 -- Reclassification of Land for Development to

ke Aset Tetap Fixed AssetsPengurangan Investasi, Tanah untuk Pengembangan Deduction of Investment, Land for Development and

dan Aset Tetap Akibat Perubahan Fixed Assets as the Effect ofPeraturan Perpajakan 70,455,601,734 -- Tax Regulation Changes

Penambahan Tanah untuk Addition of Land for DevelopmentPengembangan Perusahaan Anak -- 118,227,516,649 to Inventories

Reklasifikasi Tanah untuk Pengembangan Reclassification of Land for Developmentke Persediaan -- 2,202,240,623 to Inventories

Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs ke Persediaan Capitalization of Interest and foreign exchange differencedan Tanah untuk Pengembangan -- 2,123,441,959 to Inventories and Land for Development

Penambahan Aset Tetap melalui Akuisisi Addition of Fixed Assets Through AcquisitionPerusahaan Anak -- 34,534,410,842 of Subsidiary

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN STATEMENTSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

6

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

1. Umum 1. General

1. a. Pendirian Perusahaan dan Informasi UmumPT Ciputra Property (“Perusahaan”) didirikan dengannama “PT Citraland Property” berdasarkan Akta NotarisR. Arie Soetardjo, SH. No. 119 tanggal 22 Desember1994, yang diperbaharui dengan Akta Notaris yangsama No. 27 tanggal 3 Februari 1995, dan disahkanoleh Menteri Kehakiman dengan Surat KeputusanNo. C2-2447.HT.01.01.TH.95 tanggal 16 Pebruari 1995serta diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 8, Tambahan No. 471, tanggal28 Januari 2000.

1. a. Establishment of the Company and GeneralInformationPT Ciputra Property (the “Company”) was establishedunder the name “PT Citraland Property” based on theNotarial Deed No. 119 dated December 22, 1994 ofR. Arie Soetardjo, SH, which was amended byNotarial Deed No. 27 dated February 3, 1995 of thesame notary, and approved by the Ministry of Justicein its Decision Letter No. C2-2447.HT.01.01.TH.95dated February 16, 1995 and published in StateGazette No. 8, Supplement No. 471, dated January28, 2000.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan AktaNotaris Dr. Misahardi Wilamarta, SH. MH. MKn. LLM,No. 202 tanggal 15 Agustus 2008 mengenai perubahanAnggaran Dasar Perusahaan dalam rangkapenyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 tahun2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan dibidang Pasar Modal. Perubahan ini telah mendapatpersetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-65787.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal18 September 2008.

The Company’s articles of association has beenamended for several times, the most recently basedon Notarial Deed No. 202 dated August 15, 2008 ofDr. Misahardi Wilamarta, SH. MH. MKn. LLM,concerning the Changes of Company’s Article ofAssociation to conform with Law No. 40, year 2007on Limited Company and Capital Market Regulation.The amendment was approved by the Ministry ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia in his Decree No. AHU-65787.AH.01.02dated September 18, 2008.

Kegiatan utama Perusahaan meliputi pengembangandan penjualan real estat, termasuk ruang kantor, pusatniaga serta prasarana-prasarana yang berhubungan,khususnya pada proyek Segitiga Emas yang berlokasidi Jakarta. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengankantor pusat berlokasi di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 6,Jakarta.

The Company is engaged mainly in the developmentand sale of real estate, including office space,shopping center and related facilities, particularly inthe Golden Triangle project that is located in Jakarta.The Company is domiciled in Jakarta and its headoffice is located at JI. Prof DR. Satrio Kav. 6, Jakarta.

1. b. Penawaran UmumPada tahun 2007, Perusahaan menawarkan3.010.000.000 saham kepada masyarakat pada hargapenawaran sebesar Rp700 per saham. Penawarantersebut sesuai dengan Surat No. S-54231BLJ2007tertanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh KetuaBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK). Selisih lebih antara hargapenawaran saham dengan nilai nominal per sahamsetelah memperhitungkan biaya penerbitan sahamdicalat sebagai”Agio Saham” yang disajikan padabagian Ekuitas pada neraca konsolidasian. Perusahaantelah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa EfekIndonesia.

1.b. Public OfferingsIn 2007, the Company offered 3,010,000,000 sharesto the public at an offering price of Rp 700 per share.Such offering was in accordance with Letter No. S-54231 BLJ2007 dated October 30, 2007 issued bythe Head of the Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM-LK), The excess of the share offeringprice over the par value per share net of stockissuance costs was recognized as “Additional Paid-inCapital”, which is presented under the Stockholders’Equity section of the consolidated balance sheets.The Company has registered all of its shares on theIndonesian Stock Exchange.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

7

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan dewan komisaris, direksi dan karyawan padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut:

1.c. Board of Commissioners, Directors andEmployeesThe composition of the Company’s Boards ofCommissioners, Directors and Employees as ofDecember 31, 2008 and 2007 is as follows:

2008 2007Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama DR. Ir. Ciputra Ir. Ciputra President CommissionerKomisaris Dian Sumeler Dian Sumeler Commissioners

Sandra Hendarto Sandra HendartoKomisaris Independen Widigdo Sukarman Widigdo Sukarman Independent Commissioners

Thomas Bambang Thomas Bambang

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Candra Ciputra Candra Ciputra President DirectorDirektur Budiarsa Sastrawinata Budiarsa Sastrawinata Directors

Rina Ciputra Sastrawinata Rina Ciputra SastrawinataHarun Hajadi Harun Hajadi

Junita Ciputra Junita CiputraCakra Ciputra Cakra Ciputra

Artadinata Djangkar Artadinata DjangkarBing Sugiarto Chandra

Komite Audit Audit ComitteeKetua Widigdo Sukarman Widigdo Sukarman HeadAnggota Thomas Bambang Thomas Bambang Members

Lanny Bambang Lanny Bambang

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 8.079.701.853 danRp 6.377.603.500 untuk tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

Remuneration paid to the commissioners and directorsis amounting to Rp 8,079,701,853 andRp 6,377,603,500 for the years ended December 31,2008 and 2007, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaandan perusahaan anak masing-masing memiliki 723 dan735 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2008 and 2007, the Company andsubsidiaries employed a total of 723 and 735employees, respectively (unaudited).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

8

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

1.d. Struktur Perusahaan dan Perusahaan AnakLaporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akunPerusahaan dan perusahaan anak sebagai berikut:

1.d. Structure of the Company and subsidiariesThe consolidated financial statements include theaccounts of the Company and its subsidiaries, asfollows:

Tahun Operasi/Perusahaan Anak/ Kedudukan/ Start of

Subsidiaries Domicile Operations 2008 2007 2008 2007

PT Buanasarana Sejatiindah (a) Jakarta - 66,67 66,67 42.132 42.128PT Ciputra Adigraha (b) Jakarta - 87,75 87,75 551.310 412.089PT Citradimensi Serasi (a) Jakarta - 70,00 70,00 7.126 7.125PT Ciputra Semarang Semarang 1993 99,10 99,10 230.448 223.245PT Ciputra Sentra Jakarta 1993 81,38 81,38 558.399 536.957PT Dimensi Serasi (a) Jakarta - 70,00 70,00 18.011 18.146PT Kharismasaka Pratama (a) Jakarta - 70,00 70,00 7.236 7.235PT Subursejahtera Agungabadi (a) Jakarta 2002 99,71 99,71 142.880 139.636PT Sarananeka Indahpancar (a) Jakarta - 99,84 99,84 283.679 281.102

a. Masih tidak beroperasi Still inactive .ab. Masih dalam tahap pengembangan Still in development stage .b

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/ Jumlah Aset (dalam Jutaan Rupiah)/Effective Percentage of Ownerships Total Assets (In Millions of Rupiah)

Kegiatan utama semua perusahaan anak yangberoperasi meliputi dan untuk yang masih tidakaktif/masih dalam tahap pengembangan akan meliputipengembangan dan pengelolaan pusat niaga, hotel danbangunan komersial lainnya.

All the operating subsidiaries are engaged and thosestill inactive/in the development stage will engagemainly in the development and management ofshopping centers, hotels and other commercialbuildings.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan LaporanKeuangan KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, yang antara lain adalah Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan olehIkatan Akuntan Indonesia, Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 (revisi 2000) tentang “Pedoman PenyajianLaporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik Industri Real Estat sesuai denganSurat Edaran Ketua Bapepam No. SE- 02/PM/2002tanggal 27 Desember 2002.

a. Basis of Measurement and Preparation ofConsolidated Financial StatementsThese consolidated financial statements are preparedin conformity with accounting principles generallyaccepted in Indonesia, which consist of, amongothers, Statement of Financial Accounting Standards(SFAS) established by the Indonesian Institute ofAccountants, Capital Market Supervisory Board(Bapepam) regulations No. VIII.G.7 (Revised 2000)concerning “The Guidelines for Presentation ofFinancial Statements” and Guidelines forPresentation and Disclosure of Financial Statementsfor Public Listed Company Engaged in Real EstateIndustry in accordance with circular letter of Head ofBapepam No. SE-02/PM/2002 dated December 27,2002.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

9

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan(historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentuyang dicatat sebesar nilai wajarnya, persediaan dantanah untuk pengembangan yang dinyatakan sebesarnilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih (the lower of cost and net realizablevalue) dan penyertaan saham dengan metode ekuitas.Laporan keuangan disusun dengan menggunakanmetode akrual kecuali untuk laporan arus kas.

The basis of measurement in the preparation of theseconsolidated financial statements is historical costmethod, except for investment in certain securitieswhich carried at its fair value, inventories and land fordevelopments which carried at the lower of cost andnet realizable value and investment in shares of stockwhich accounted for under equity method. Thefinancial statements are prepared using accrualmethod, except for statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung (direct method )dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using direct method by classifying cashflows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is the IndonesianRupiah.

2. b. Prinsip-prinsip KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akundari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimanayang disajikan dalam Catatan 1.d.

2.b. Principles of ConsolidationThe consolidated financial statements include theaccounts of the Company and subsidiaries aspresented in Note 1.d.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukanberdasarkan konsep satuan usaha (entity concept).Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antarperusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasiuntuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usahasebagai satu kesatuan.

The consolidated financial statements have beenprepared on the basis of entity concepts. Allsignificant inter company accounts, transactions andprofit have been eliminated to reflect the financialposition and result of operations as a whole.

2. c. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendaliTransaksi restrukturisasi antara entitas sepengendaliberupa pengalihan aset, kewajiban, saham, atauinstrumen kepemilikan Iainnya yang dilakukan dalamrangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalamsuatu kelompok usaha yang sama tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan olehkarena itu, transaksi tersebut tidak menimbulkan labaatau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupunbagi entitas individu dalam kelompok perusahaantersebut. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004),“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”,transaksi tersebut harus dicatat sesuai dengan nilaibuku seperti penggabungan usaha berdasarkan metodepenyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method).

2.c. Difference in Value of Restructuring Transactionsof Entities under Common ControlRestructuring transactions between entities undercommon control in the form of transfer of assets,liabilities, shares or other ownership instrumentsconducted within the framework of reorganization ofentities under the same business segment, do notconstitute a change of ownership within the meaningof economic substance, so that such transactionswould not result in a gain or toss to the companygroup or to the individual entity within the samegroup. In accordance with SFAS No. 38 (Revised2004), “Accounting for Restructuring Transactions ofEntities under Common Control” the transactionsmust be recorded at book values similar to a businesscombination using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,unsur-unsur laporan keuangan dan entitas-entitas yangdirestrukturisasi untuk tahun terjadinya restrukturisasi

In applying the pooling-of-interest method, thefinancial statement items of the restructured entitiesfor the year in which the restructuring occurs and for

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

10

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

tersebut dan untuk tahun perbandingan yang disajikan,harus disajikan sedemikian rupa seolah-olahperusahaan tersebut telah tergabung sejak permulaantahun perbandingan yang disajikan tersebut. Selisihantara harga pengalihan dengan nilai buku dalamtransaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatatdalam akun “Selisih Nilai Transaksi RestrukturisasiEntitas Sepengendali” yang disajikan sebagai bagiandari ekuitas pada neraca konsolidasian.

any comparative period presented, should bepresented in such a manner as if they had beencombined from the beginning of the year presented.Any difference between the transfer price and bookvalue of each restructuring transaction betweenentities under common control is recorded in theaccount “Difference in Value of RestructuringTransactions of Entities under Common Control”which is presented as part of Equity in theconsolidated balance sheets.

Jika substansi sepengendalian antara entitas yangpernah melakukan transaksi restrukturisasi entitassepengendali tersebut telah hilang atau terjadipelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumenkepemilikan Iainnya yang mendasari terjadinya selisihnilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendalikepada pihak lain yang tidak sepengendali, maka saldoakun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali dicatat sebagai laba atau rugi yangdirealisasi pada laporan laba rugi konsolidasian.

If the substance among entities who have beeninvolved in the restructuring transactions of entitiesunder common control has been lost or theunderlying assets, liabilities, shares or otherownership instruments which previously resulted inthe difference in value of restructuring transactions ofentities under common control account is disposed toanother party not under common control, thedifference in restructuring transactions of entitiesunder common control is recognized as a realizedgain or loss in the consolidated statements of income.

2.d. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas PerusahaanAnakSesuai dengan PSAK No. 40, ”Akuntansi PerubahanEkuitas Perusahaan Anak atau Perusahaan Asosiasi”,selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagianproporsional saham atas nilai buku aset bersihperusahaan anak yang timbul dari perubahan padaekuitas perusahaan anak, yang bukan berasal daritransaksi antara Perusahaan dan perusahaan anakterkait, dicatat pada akun “Selisih Transaksi PerubahanEkuitas Perusahaan Anak” dan disajikan sebagaibagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasian.

2.d. Difference Arising from Changes in the Equity ofSubsidiariesIn accordance with SFAS No. 40, “Accounting forEquity Changes in Subsidiaries or AssociatedCompanies”, the difference between the Company’sshare in the equity of a subsidiary and theproportionate share in the book value of thesubsidiary’s net assets resulting from a change in theequity of a subsidiary which is not caused bytransactions between the Company and subsidiary isrecognized as “Difference Arising from Changes inthe Equity of Subsidiaries” which is presented underthe Equity section of the consolidated balance sheets.

2.e. Setara KasSetara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dandeposito yang jatuh tempo sama atau kurang dan 3(tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidakdijadikan jaminan.

2.e. Cash EquivalentsCash equivalents consist of Bank IndonesiaCertificates and time deposits with maturity date ofnot more than 3 (three) months from the time ofplacement and which are not collateralized.

2.f. InvestasiPenyertaan saham dimana persentase kepemilikanPerusahaan kurang dari 20% dan harga pasarnya tidaktersedia disajikan sebesar biaya perolehan (costmethod).

2.f. InvestmentsInvestments in which the Company maintainsownership interests below 20% and its market valueis not readily determinable are carried at cost (costmethod).

Investasi dalam bentuk reksadana dinyatakan sebesarnilai aset bersih (net assets value) pada tanggal neraca.Laba atau rugi yang belum terealisasi akibat perubahannilai aset bersih pada tanggal neraca dikreditkan ataudibebankan pada operasi tahun berjalan.

Investments in mutual funds are stated at their netassets value at balance sheet date. Unrealized gainsor losses from the change in the net asset value atbalance sheet date are credited or charged to currentoperations.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

11

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2.g. Penyisihan Piutang Ragu-raguPerusahaan dan perusahaan anak menetapkanpenyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasilpenelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

2.g. Allowance for Doubtful AccountsThe Company and subsidiaries provide allowance fordoubtful accounts based on a review of the status ofthe individual receivable accounts at the end of theyear.

2.h. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan IstimewaPerusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yangdipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAKNo. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa”.

2.h. Transactions with Related PartiesThe Company has transactions with certain partieswhich are regarded as having related partyrelationships as defined by SFAS No. 7, “RelatedParty Disclosure”.

Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewabaik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syaratdan kondisi normal, sebagaimana dilakukan denganpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telahdiungkapkan pada laporan keuangan.

All transactions with related parties whether or notconducted at terms and conditions similar to thosewith third parties are disclosed in the financialstatements.

2.i. Persediaan dan Tanah untuk PengembanganPersediaan hotel dan restoran (makanan, minuman danIainnya) dinyatakan sebesar nilai terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehanditentukan dengan metode ”first-in, first-out (FIFO)”.

2.i. Inventories and Land for DevelopmentInventories of the hotel and restaurant (food,beverages and others) are carried at the lower of costor net realizable value. Cost is determined using thefirst-in, first -out (FIFO) method.

Perolehan tanah untuk dikembangkan dicatat sebagai“Tanah untuk Pengembangan”. Biaya-biaya untukpematangan dan pengembangan tanah, termasukbeban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yangdigunakan untuk membiayai pembelian, pematangandan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaianpengembangan dan pembangunan, dikapitalisasisebagai bagian dari biaya perolehan tanah.

Land acquired for future development is classified as“Land for Development”. Expenditures relating to landdevelopment and improvement, including interest andforeign exchange differences on loans used tofinance the acquisition, development andimprovement of the land incurred prior to thecompletion of the development and improvement, arecapitalized as part of the cost of the land.

2.j. Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka diamortisasi sepanjang masamanfaat dengan menggunakan metode garis lurus.Bagian tidak lancar dan biaya dibayar di muka disajikansebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar - Aset Lain-lain”pada neraca konsolidasian.

2.j. Prepaid ExpensesPrepaid expenses are amortized over the yearsbenefited using the straight-line method. The non-current portion of prepaid expenses is shown as partof “Non-current Assets - Others Assets” in theconsolidated balance sheet.

2.k. Properti InvestasiProperti investasi adalah properti yang dikuasai olehpemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untukmenghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai ataukedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuktujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usahasehari-hari.

2.k. Investment PropertyInvestment property is property owned or held undera finance lease to earn rentals or for capitalappreciation or both, rather than for use in theproduction or supply of goods or services or foradministrative purposes or sale in the ordinarycourse of business.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

12

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugipenurunan nilai aset (model biaya). Penyusutandihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method) berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis properti investasi selama 50 tahun.Tanah tidak disusutkan.

Investment property is carried at cost less itsaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses on fixed assets (cost model).Depreciation is computed by using the straight-linemethod based on the estimated useful lives of theinvestment property for 50 years. Land is notdepreciated.

2.l. Aset TetapAset tetap dipertanggung jawabkan denganmenggunakan model biaya setelah pengakuan awaldan dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangiakumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai.Penyusutan aset tetap, kecuali tanah yang tidakdisusutkan, dihitung dengan menggunakan metodeganis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

2.l. Fixed AssetsFixed assets are carried using stated at cost, lessaccumulated depreciation. Depreciation, except forland which is not depreciated, is computed using thestraight-line method over the estimated useful lives ofthe assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 5 – 50 BuildingsPeralatan dan Perabot 5 Furniture and FixturesKendaraan Bermotor 5 Transportation Equipment

Berdasarkan penelaahan dan penilaian, sejak tanggal 1Januari 2007, Perusahaan dan perusahaan anakmengubah nilai taksiran masa manfaat bangunan dari40 tahun menjadi 50 tahun. Perubahan taksiran masamanfaat dibuat seteiah mempertimbangkan pengaruhdan pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan padabangunan.

Based on its review and assessment, startingJanuary 1, 2007, the Company and subsidiarieschange the estimated useful lives of buildings from 40years to become 50 years. The change in theestimated useful lives was made after considering theeffect of maintenance and betterment done on thebuildings.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan padalaba rugi pada saat terjadinya; pemugaran danpenambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual,biaya perolehan serta akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok aset tetap yangbersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukandalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yangbersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged tothe consolidated statements of income as incurred;significant renewals and betterments are capitalized.When assets are retired or otherwise disposed of,their cost and the related accumulated depreciationare removed from the accounts and any resultinggain or loss is reflected in the consolidatedstatements of income for the year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biayaperolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat aset tersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost andpresented as part of fixed assets. The accumulatedcost will be reclassified to the appropriate fixed assetaccount when the construction is substantiallycompleted and the constructed asset is ready for itsintended use.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

13

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2.m. Penyisihan untuk Penggantian Peralatan OperasihotelPenyisihan untuk penggantian peralatan operasi hotelditetapkan berdasarkan taksiran nilal ganti danperalatan operasi hotel yang hilang atau rusak.Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatatsebagai pengurangan akun penyisihan tersebut.

2.m. Reserve for Replacement of Hotel OperatingEquipmentReserve for replacement of hotel and operatingequipment is determined based on the estimatedreplacement value of the lost or damaged items. Thereplacement cost of the lost or damaged items isrecorded as a deduction to the reserve accounts.

2.n. Biaya PinjamanBunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperolehuntuk membiayai pembelian, pematangan danpengembangan tanah dikapitalisasi sebagai bagian daribiaya perolehan persediaan kavling tanah serta tanahuntuk pengembangan bagi real estat, dan dikapitalisasisebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap danaset dalam penyelesaian bagi pusat niaga dan hotel.Pada saat selesainya semua kegiatan yangberhubungan dengan pengembangan tanah atau padasaat aset dalam penyelesaian tersebut selesaidikerjakan dan siap untuk digunakan, kapitalisasi bungadan selisih kurs juga akan dihentikan.

2.n. Borrowing CostsInterests and foreign exchange loss incurred on loansobtained to finance the acquisition, development andconstruction of the land and buildings are capitalizedas part of the cost of the inventories of land, and landfor development for real estate, and as part of thecost of buildings and improvements, and constructionin progress for shopping centers and hotels. Upon thesubstantial completion of all activities related to thedevelopment of the land or the construction of thefacilities and the related property is ready for itsintended use, the capitalization of interests andforeign exchange losses ceases.

2.o. Pengakuan Pendapatan dan BebanPendapatan penjualan unit bangunan kondominiumdiakui dengan metode persentase penyelesaian(percentage-of-completion method) apabila seluruhkriteria berikut ini terpenuhi:

2.o. Revenue and Expense RecognitionThe sale of condominiums are recognized using thepercentage of completion method if all of the followingcriteria are satisfied:

a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semuapersyaratan untuk memulai pembangunan telahterpenuhi;

b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai20% dari harga jual yang telah disepakati danjumlah tersebut tidak dapat diminta kembali olehpembeli; dan

c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi dengan andal.

a. The construction process has alreadycommenced, that is the building foundation hasbeen completed and all of the requirements tocommence construction have been fulfilled;

b. Total payments by the buyer is at least 20% ofthe agreed sale price and that amount is notrefundable; and

c. The amount of revenue and the cost of theproperty can be reliably estimated.

Uang sewa ruang pusat niaga dibayar dimuka untuk1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dicatat dalam akun"Pendapatan Diterima di Muka". Pendapatan diterima dimuka dari sewa ruang pusat niaga ini diamortisasi dandiakui sebagai pendapatan secara bulanan selamajangka waktu sewa.

Lease rentals by the shopping center tenants are paid1 (one) to 5 (five) years in advances, and arerecorded under “Unearned Revenues”. These leaserentals are being amortized and recorded asrevenues on a monthly basis.

Pendapatan hotel dan hunian kamar diakui padatanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotelIainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkankepada pelanggan.

Beban diakui pada saat terjadinya.

Hotel room revenue are recognized based on roomoccupancy while other hotel revenues are recognizedwhen the goods are delivered or the services arerendered to the customers.

Expenses are recognized when incurred.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

14

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2.p. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan KerjaImbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah takterdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanyakepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

2.p. Estimated Liabilities on Employee BenefitsShort-term employee benefits are recognized atundiscounted amount when an employee hasrendered service to the Company during anaccounting period.

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukurdengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerjatelah memberikan jasanya kepada perusahaan dalamsuatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukurdengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakuppula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktikkebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban,imbalan harus didiskontokan dengan menggunakanmetode projected unit credit.

Post-employment benefits are recognized at adiscounted amount when an employee has renderedservice to the Company during an accounting period.Liabilities and expenses are measured using actuarialtechniques which include constructive obligation thatarises from the Company's informal practices. Incalculating the liabilities, benefits should bediscounted by using projected unit credit method.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, danhanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:

(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerjasebelum tanggal pensiun normal; atau

(b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerimapenawaran mengundurkan diri secara sukarela.

Termination benefits are recognized when, and onlywhen, the Company is demonstrably committed toeither:(a) terminate an employee or group of employees

before the normal retirement date; or(b) provide termination benefits as a result of an offer

made in order to encourage voluntary redundancy.

2.q. Biaya Penerbitan SahamBiaya-biaya yang tenjadi sehubungan denganpenerbitan modal saham disajikan sebagai pengurangatas agio saham.

2.q. Stock Issuance CostsCosts incurred in connection with the issuance ofcapital stock are presented as deduction from theadditional paid-in capital.

2.r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang AsingTransaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalamrupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saattransaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dankewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikanke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs rata-rataBank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi danpenjabaran aset dan kewajiban moneter dalam matauang asing dikreditkan atau dibebankan pada usahatahun berjalan, kecuali untuk yang dikapitalisasikan kedalam tanah untuk pengembangan dan aset dalampenyelesaian.

2.r. Foreign Currency Transactions and BalancesTransactions involving foreign currencies arerecorded in Rupiah amounts at the rates of exchangeprevailing at the time the transactions are made. Atbalance sheet date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted torupiah to reflect Bank Indonesia’s average rates ofexchange at such date. The resulting gains or lossesare credited or charged to operations of the currentyear, except for those capitalized to land fordevelopment and construction in progress.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs yangdigunakan, dihitung berdasarkan kurs rata-ratatransaksi terakhir yang dipublikasikan oleh BankIndonesia pada tanggal tersebut adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2008 and 2007, the exchangerates used were computed based on rates ofexchange as published by Bank Indonesia at therespective dates, as follows:

2008 2007Euro 15,432.40 13,760 EuroDolar Australia 7,555.51 8,228 Australian DollarUS Dolar 10,950.00 9,419 US Dollar

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

15

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2.s. Pajak PenghasilanSeluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatataset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknyadiakui sebagai pajak tangguhan dengan metodekewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku digunakan dalammenentukan besarnya jumlah pajak penghasilantangguhan.

2.s. Income TaxAll temporary differences arising between the taxbases of assets and liabilities and their carrying valuefor financial reporting purposes are recognized asdeferred tax using liability method. Currently enactedtax rates are used to determine deferred income tax.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuktahun yang bersangkutan sesuai dengan peraturanperpajakan yang berlaku. Koreksi terhadap kewajibanperpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterimaatau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Current tax is recognized based on taxable incomefor the year determined in accordance with thecurrent tax regulations. Amendments to taxationobligations are recorded when an assessment isreceived or, if appealed against, when the results ofthe appeal are determined.

Pada tanggal 4 Nopember 2008, telah dikeluarkanPeraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenaiPajak Penghasilan dari Penghasilan Atas PengalihanHak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan inimenyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanahdan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final.Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari2009.

On November 4, 2008, the Government has issuednew Regulation No. 71 year 2008 concerning IncomeTax over Transfer of Ownership of Land and/orBuilding. This regulation stated that revenue fromtransfer of ownership of land and/or building aresubject to final income tax. This regulation is effectivesince January 1, 2009.

Atas pendapatan yang terkena pajak final, sepertipendapatan dari sewa pusat niaga, tidak terdapat bedawaktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabilanilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungandengan pajak penghasilan final untuk laporan komersialberbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, makaperbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset ataukewajiban pajak tangguhan. Beban pajak final diakuiproporsional dengan jumlah pendapatan yang diakuipada laporan keuangan tahun berjalan.

For revenues subject to final income tax, such asrevenue of the shopping center tenants, no temporarydifference between commercial and tax reportingpurposes. If the carrying value of assets and liabilitieswhich related to the final income tax betweencommercial and tax reporting is different, it is notrecognized as deferred tax assets or liabilities. Taxexpense is recognized proportionally with the revenueof the current year.

2.t. Laba per SahamLaba per saham dihitung dengan membagi laba bersihtahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

2.t. Earnings per ShareBasic earnings per share is calculated by dividing netincome with the weighted-average number ofcommon shares outstanding during the year.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

16

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2.u. Informasi SegmenPerusahaan dan perusahaan anak menerapkan PSAKNo. 5 (Revisi 2000) yang mensyaratkan penyajianinformasi keuangan berdasarkan segmen usaha dansegmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasidan manajemen Perusahaan dan perusahaan anakserta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasikeuangan atas pelaporan segmen disajikanberdasarkan segmen usaha dimana risiko dan imbalanterutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yangberbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukanberdasarkan lokasi geografis kegiatan usahaPerusahaan dan perusahaan anak.

2.u. Segment ReportingThe Company and its Subsidiaries follow SFAS No. 5(Revised 2000) which requires the presentation offinancial information based on business segment andgeographical segment. In accordance with theCompany’s and subsidiaries’ organizational andmanagement structure and internal reporting system,the primary segment reporting of financial informationis presented based on business segment as the riskand return are dominantly affected by their differentbusiness activities. The secondary segment reportingis defined based on geographical location of theCompany’s and subsidiaries’ business activities.

2.v. Penggunaan EstimasiPenyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuaidengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia mengharuskan manajemen untuk mernbuatestimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan.Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalammembuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan padatahun yang akan datang mungkin berbeda denganjumlah estimasi tersebut

2.v. Use of EstimatesThe preparation of the consolidated financialstatements is conformity with generally acceptedaccounting principles requires the Company andsubsidiaries’ management to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities at the date of the financialstatements and the reported amount of revenue andexpenses during the reporting period. Actual resultscould be different from these estimates.

2.w. Penurunan Nilai AsetJumlah aset yang dapat diperoleh kembali harusdiestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilaitercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali.Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporanlaba rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48tentang ”Penurunan Nilai Aset”.

2.w. Impairment of Assets ValueRecoverable of assets value shall be estimatedwhenever events and changes of circumstancesindicate the carrying value may not be recoverable.Impairment in asset value is recognized as loss in theconsolidated statements of income, in accordance toSFAS No. 48 Concerning Accounting for Impairmentof Assets.

3. Transaksi Restrukturisasi Entitas 3. Restructuring Transaction ofSepengendali Entities Under Common Control

Pada tahun 2007, PT Ciputra Development Tbk (CD),pemegang saham pengendali Perusahaan, melakukanrestrukturisasi dalam kelompok perusahaan Ciputra, dimanaPerusahaan menjadi perusahaan induk untuk usaha propertikomersial Grup.

In 2007, PT Ciputra Development Tbk (CD), the controllingshareholder of the Company, restructured its holdings inthe Ciputra Group, whereby the Company became theparent company in the commercial property business of theGroup

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

17

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Transaksi restrukturisasi dilakukan sebagai berikut:

(i) Pada bulan Pebruari, Maret dan April 2007, Perusahaanmengakuisisi 66,67% kepemilikan sahamPT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 39,90% kepemilikansaham PT Ciputra Adigraha (CAG), 70,00% kepemilikansaham PT Citradimensi Serasi (CDS), 99,10%kepemilikan saham PT Ciputra Semarang (CSM), 72,69%kepemilikan saham PT Ciputra Sentra (CSN), 70,00%kepemilikan saham PT Dimensi Serasi (DS), 70,00%kepemilikan saham PT Kharismasaka Pratama (KP) dan26,11% kepemilikan saham PT SubursejahteraAgungabadi (SSAA) dari CD.

The restructuring transactions were conducted through thefollowing scheme:(i) In February, March and April 2007, the Company

acquired from CD 66.67% share ownership inPT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 39.90% shareownership in PT Ciputra Adigraha (CAG), 70.00% shareownership in PT Citradimensi Serasi (CDS), 99.10%share ownership in PT Ciputra Semarang (CSM),72.69% share ownership in PT Ciputra Sentra (CSN),70.00% share ownership in PT Dimensi Serasi (DS),70.00% share ownership in PT Kharismasaka Pratama(KP) and 26.11% share ownership in PT SubursejahteraAgungabadi (SSAA) from CD.

Rincian jumlah lembar saham, harga pengalihan sahamdan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersihperusahaan anak pada tanggal transaksi akuisisi adalahsebagai berikut:

The number of shares, transfer price and the relatedproportionate share in book value of the net assets ofthe acquired Subsidiaries on the date of the acquisitiontransactions are as follows:

Perusahaan Anak/ Tanggal Jumlah Harga Bagian Proporsional Selisih/Subsidiaries Transaksi/ Lembar Pengalihan/ Saham atas Nilai Difference

Date of Saham/ Transfer Buku Aset Bersih/Transaction Number Price Proportionate Share

of Shares in Book Valueof Net Assets

Rp Rp Rp

BSSI 21 Pebruari/February 21, 2007 5,600,000 5,600,000,000 24,598,939,396 (18,998,939,396)CAG 6 Maret/March 6, 2007 75,810,000 197,106,000,000 197,036,047,755 69,952,245CDS 21 Pebruari/February 21, 2007 1,400,000 1,400,000,000 5,795,267,303 (4,395,267,303)CSM 3 April/April 3, 2007 23,518,825 23,518,825,000 102,188,491,399 (78,669,666,399)CSN 30 Maret/March 30, 2007 46,839,594 253,477,158,000 84,970,210,500 168,506,947,500DS 21 Pebruari/February 21, 2007 1,750,000 1,750,000,000 (5,154,563,070) 6,904,563,070KP 21 Pebruari/February 21, 2007 1,750,000 1,750,000,000 5,918,432,760 (4,168,432,760)SSAA 21 Pebruari/February 21, 2007 54,425,229 54,425,229,000 (6,117,178,148) 60,542,407,148Jumlah 539,027,212,000 409,235,647,895 129,791,564,105

Akuisisi tersebut di atas dibiayai dari penerbitan sahamPerusahaan sebanyak 539.027.212 saham atau sebesarRp 539 milyar di bulan Maret dan April 2007.

The above acquisitions were financed from the issuanceof 539,027,212 Company’s shares or Rp 539 billion inMarch and April 2007.

(ii) Pada bulan April 2007, Perusahaan menjual 85%kepemilikan saham PT Ciputra Adicakra (CAC) danPT Ciputra Bangunutama (CBU) kepada PT CiputraGraha Mitra (CGM).

(ii) In April 2007, the Company sold 85% ownership inPT Ciputra Adicakra (CAC) and PT CiputraBangunutama (CBU) to PT Ciputra Graha Mitra (CGM).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

18

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Rincian jumlah lembar saham, harga pengalihan sahamdan bagian proporsional saham atas nilai buku asetbersih perusahaan anak pada tanggal transaksi penjualanadalah sebagai berikut:

The number of shares, transfer price and the relatedproportionate share in book value of the net assets of thesold subsidiaries on the date of the sale transactions are asfollows:

Perusahaan Anak/ Tanggal Jumlah Harga Bagian Proporsional SelisihSubsidiaries Transaksi/ Lembar Pengalihan Saham atas Nilai Difference

Date of Saham/ Transfer Buku Aset BersihTransaction Number Price Proportionate Share

of Shares in Book Valueof Net Assets

Rp Rp Rp

CAC 2 April/April 2, 2007 1,062,500 1,062,500,000 1,512,351,462 (449,851,462)CBU 2 April/April 2, 2007 1,062,500 1,062,500,000 1,044,218,251 18,281,749Jumlah 2,125,000 2,125,000,000 2,556,569,713 (431,569,713)

Transaksi-transaksi akuisisi dan penjualan tersebut diatas dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAKNo. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi RestrukturisasiEntitas Sepengendali”. OIeh karena itu, selisih bersihantara harga pengalihan saham dengan bagianproporsional saham atas nilai buku aset bersihperusahaan anak yang diakuisisi sebesarRp 130.223.133.818 disajikan sebagai “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagaibagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasian.

The above acquisition and sale transactions wereaccounted in accordance with SFAS No. 38 (Revised2004), “Accounting for Restructuring Transactions ofEntities under Common Control’. Accordingly, the netdifference between the transfer prices and theproportionate share in the book value of the net assets ofthe Subsidiaries amounting to Rp 130,223,133,818 ispresented as “Difference in Value of RestructuringTransactions of Entities under Common Control’ as part ofthe Equity section of the consolidated balance sheets.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

19

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2008 2007Rp Rp

Kas Cash on HandRupiah 204,950,000 230,916,128 RupiahUS Dolar (2008: USD 6,853) 75,040,350 -- U.S Dollar (2008: USD 6,853)

Bank Cash in BanksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 23,008,574,436 25,828,808,685 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Bukopin Tbk 4,455,470,325 7,519,048,311 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 3,443,395,785 2,781,405,558 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Commonwealth 2,229,674,158 3,586,806,748 PT Bank CommonwealthPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 898,457,917 184,223,789 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 824,914,513 1,191,592,354 PT Bank Danamon Indonesia TbkThe Hongkong Shanghai Banking The Hongkong Shanghai Banking

Corporation, Ltd., Jakarta 724,390,626 834,544,689 Corporation, Ltd., JakartaPT Bank OCBC NISP Tbk 527,165,143 -- PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 467,293,211 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkStandard Chartered Bank, Jakarta 189,998,325 5,476,464,936 Standard Chartered Bank, JakartaPT Bank Mega Tbk 112,883,632 1,372,192,319 PT Bank Mega TbkCitibank, N.A., Jakarta -- 838,065,456 Citibank, N.A., JakartaLain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 57,059,163 70,349,889 Others (each below Rp 100 million)

36,939,277,234 49,683,502,734US Dolar U.S Dollar

Standard Chartered Bank, Jakarta 2,111,625,165 -- Standard Chartered Bank, Jakarta(USD 2008: 192,842.48) (USD 2008: 192,842.48)

The Hongkong Shanghai Banking Corporation, Ltd The Hongkong Shanghai Banking Corporation, Ltd.(2008: USD 2,747.64; 2007: USD 11,814.89) 30,086,658 111,284,543 (2008: USD 2,747.64; 2007: USD 11,814.89)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk( 2008: USD 1,204.48; 2007: USD 138,544.89) 13,189,056 1,304,954,413 ( 2008: USD 1,204.48; 2007: USD 138,544.89)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 83,269,724 -- Others (each below Rp 100 million)2,238,170,603 1,416,238,956

Sub Jumlah 39,177,447,837 51,099,741,690 Sub TotalDeposito Berjangka Time Deposits

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 116,586,160,323 -- PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 96,801,306,560 -- PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Commonwealth 68,759,383,061 20,500,000,000 PT Bank CommonwealthPT Bank Mega Tbk 19,567,239,244 3,000,000,000 PT Bank Mega TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 18,413,229,945 -- PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 17,162,093,893 18,053,472,629 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Bukopin Tbk 13,096,327,103 -- PT Bank Bukopin TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,515,202,762 6,113,732,962 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) 3,000,000,000 -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)

360,900,942,891 47,667,205,591

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

20

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2008 2007Rp Rp

US Dolar US DollarUBS Bank (2008: USD 34,196,745.34) 374,454,361,473 -- UBS Bank (2008: USD 34,196,745.34)Credit Suisse (2008: USD 15,018,555.01) 164,453,177,360 -- Credit Suisse (2008: USD 15,018,555.01)PT Bank OCBC NISP Tbk (2008: USD 1,500,000) 16,425,000,000 -- PT Bank OCBC NISP Tbk (2008: USD 1,500,000)PT Bank Mega Tbk (2008: USD 405,415.76) 4,439,302,572 -- PT Bank Mega Tbk (2008: USD 405,415.76)PT Bank Commonwealth (2008: USD 160,000; PT Bank Commonwealth (2008: USD 160,000;

2007: USD 27,523,558) 1,752,000,000 259,244,394,592 2007: USD 27,523,558)Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta

(2008: USD 150,020.28) 1,642,722,066 -- (2008: USD 150,020.28)PT Bank Mandiri (Persero) (2008: USD 139,881.2) 1,531,699,140 -- PT Bank Mandiri (Persero) (2008: USD 139,881.2)PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2007: USD 13,740,163.15) -- 129,418,596,710 (2007: USD 13,740,163.15)564,698,262,611 388,662,991,302

Euro EuroPT Bank Danamon Indonesia Tbk -- 385,849,939,397 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2007: EUR 28,041,909.11) (2007: EUR 28,041,909.11)Dolar Australia Australian Dollar

PT Bank Commonwealth 170,529,892,000 -- PT Bank Commonwealth(2008: AUD 22,570,268.85) (2008: AUD 22,570,268.85)

Sub Jumlah 1,096,129,097,502 822,180,136,290 Sub TotalSertifikat Bank Indonesia 532,128,650,171 759,597,925,600 Bank Indonesia CertificatesJumlah 1,667,715,185,859 1,633,108,719,708 Total

Tingkat suku bunga per tahun untuk setara kas sebagaiberikut:

The cash equivalents earned interest at the following rangeof annual rates:

2008 2007

Deposito Berjangka - Rupiah 8.50% - 14.00% 5.75% - 10.00% Time Deposits - RupiahDeposito Berjangka - US Dolar 3.25% - 4.00% 3.75% - 4.50% Time Deposits - US DollarDeposito Berjangka - Dolar Australia 4.16% 3.75% - 4.25% Time Deposits - Australian DollarSertifikat Bank Indonesia 10.60% - 11.00% 7.92% - 8.17% Bank Indonesia Certificates

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

21

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

5. Investasi 5. Investments

Akun ini merupakan investasi pada reksadana yang dikelolaoleh PT Bank Commonwealth dan PT Bank OCBC NISP Tbksebagai berikut

This account consist of mutual funds managed by PT BankCommonwealth and PT Bank OCBC NISP Tbk as follows:

2008 2007Rp Rp

PT Bank Commonwealth PT Bank CommonwealthFortis Ekuitas 1,000,000,000 2,700,000,000 Fortis EkuitasManulife Saham Andalan 1,000,000,000 1,000,000,000 Manulife Saham AndalanManulife Dana Tumbuh Berimbang 1,000,000,000 -- Manulife Dana Tumbuh BerimbangFortis Pesona 1,000,000,000 -- Fortis PesonaMandiri Investa Atraktif 1,000,000,000 -- Mandiri Investa AtraktifFSI IndoEquity Sectoral Fund 1,000,000,000 -- FSI IndoEquity Sectoral FundSchroder Dana Mantap Plus -- 1,000,000,000 Schroder Dana Mantap PlusFortis Equitra -- 1,000,000,000 Fortis EquitraManulife Dana Campuran -- 1,000,000,000 Manulife Dana CampuranSchroder Dana Terpadu II -- 1,000,000,000 Schroder Dana Terpadu II

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkNISP Dana Handal -- 1,000,000,000 NISP Dana HandalNISP Dana Handal II -- 1,000,000,000 NISP Dana Handal II

6,000,000,000 9,700,000,000Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset Bersih (2,836,400,764) 2,202,125,311 Increase (decrease) in Net Asset ValueJumlah 3,163,599,236 11,902,125,311 Total

6. Piutang Usaha 6. Accounts Receivable

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: This account represents receivables as follows:

2008 2007Rp Rp

Pendapatan Hotel 4,083,236,513 6,935,920,546 Hotel RevenuePendapatan Pusat Niaga 3,261,733,094 3,298,439,795 Revenues from Shopping CentersLain-lain 50,000,000 100,000,000 OthersJumlah 7,394,969,607 10,334,360,341 TotalDikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (156,143,445) (110,981,430) Less: Allowance for Doubtful AccountsBersih 7,238,826,162 10,223,378,911 Net

Seluruh piutang usaha dari pendapatan hotel dan pusat niagayang dimiliki oleh PT Ciputra Sentra dan PT CiputraSemarang, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas hutangbank pada 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat Catatan 12).

All trade receivables from hotel and shopping centerrevenues are owned by PT Ciputra Sentra and PT CiputraSemarang, subsidiaries, are pledged as collateral for thebank loans as of December 31, 2008 and 2007 (see Note12).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

22

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Rincian umur piutang adalah sebagai berikut: Aging schedule of trade receivables is as follows:

2008 2007Rp Rp

Belum Jatuh Tempo 5,627,727,845 6,956,271,107 Not yet DueLewat Jatuh Tempo Past Due

1 - 30 hari 1,146,568,585 2,164,763,596 1 - 30 days31 - 60 hari 61,729,332 527,976,220 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 558,943,845 685,349,418 Over 60 days

Jumlah 7,394,969,607 10,334,360,341 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movements of the allowance for doubtful accounts areas follows:

2008 2007Rp Rp

Saldo Awal Tahun 110,981,430 477,241,780 Beginning BalancePenyisihan (Pembalikan) Selama Tahun Berjalan 45,162,015 (256,727,457) Provision (Reversal) During the YearPenghapusan Piutang Selama Tahun Berjalan -- (109,532,893) Receivable Written Off During the YearSaldo Akhir Tahun 156,143,445 110,981,430 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutangusaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutangragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan atastidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual accountsreceivable at the end of the year, the management believesthat the allowance for doubtful accounts is adequate tocover possible losses from non collection of the accounts.

7. Persediaan 7. Inventories

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2008 2007Rp Rp

Suku Cadang dan Bahan Bakar 2,678,840,002 1,928,192,332 Spare Parts and FuelMakanan, Minuman dan Lainnya 748,125,848 681,580,951 Food, Beverage and OthersPerlengkapan Hotel dan Lainnya 279,903,374 695,507,684 Hotel Supplies and OthersJumlah 3,706,869,224 3,305,280,967 Total

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan milikPT Ciputra Sentra dan PT Ciputra Semarang, perusahaananak, digunakan sebagai jaminan sehubungan denganhutang bank (lihat Catatan 12).

As of December 31, 2008 and 2007, inventories owned byPT Ciputra Sentra and PT Ciputra Semarang, asubsidiaries, are pledged as collateral for bank loans (seeNote 12).

Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaan diasuransikanberdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap(lihat Catatan 11). Manajemen Perusahaan berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut.

As of December 31, 2008, inventories are covered byinsurance under a blanket policy with fixed assets (seeNote 11). The Company’s management believes that theinsured amount is adequate to cover possible losses thatmay arise from such risks.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

23

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai persediaan tersebut.

The management believes that there are no changes incircumstances that indicate material impairment of theinventories.

8. Penyertaan Saham 8. Investment in Shares of Stock

Rincian dari investasi tersebut adalah sebagai berikut: Details of the investments are as follows:

2008 2007Rp Rp

PT Ciputra Liang Court (CLC) 122,612,160,178 129,426,191,538 PT Ciputra Liang Court (CLC)PT Ciputra Adicakra (CAC) 187,500,000 187,500,000 PT Ciputra Adicakra (CAC)PT Ciputra Bangunutama (CBU) 93,750,000 93,750,000 PT Ciputra Bangunutama (CBU)Jumlah 122,893,410,178 129,707,441,538 Total

Pada 31 Desember 2007, penyertaan saham pada CLCdimiliki oleh PT Dimensi Serasi, perusahaan anak, sebesar8,76% (105 saham) dan Perusahaan sebesar 33,81% (405saham), sehingga kepemilikan saham Perusahaan secaralangsung dan tidak langsung adalah sebesar 39,94% atauRp 129.426.191.538 (termasuk kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 10.128.251.134 dan bagian atas laba bersihperusahaan asosiasi sebesar Rp 2.316.855.081). Pada31 Desember 2008, Perusahaan melakukan penyesuaianatas nilai perolehan CLC yang berasal dari kewajiban pajaktangguhan sebesar Rp 10.128.251.134 sebagai dampakperubahan peraturan perpajakan (lihat Catatan 2.s).

As of December 31, 2007, the investment in shares in CLCis owned by the PT Dimensi Serasi, a subsidiary,represents 8.76% (105 shares) ownership and theCompany represent 33.81% (405 shares), then the totaldirect and indirect ownership of the Company is become39.94% or Rp 129,426,191,538 (including deferred taxliabilities amounting to Rp 10,128,251,134 and equity in netearnings of associated company amounting toRp 2,316,855,081). On December 31, 2008, the Companyhas made an adjustment on acquisition cost of CLC sharesthat arising from deferred tax liabilities ofRp 10,128,251,134 as an impact of the changes in taxregulation (see Note 2.s).

Penyertaan saham pada CAC dimiliki oleh PT SarananekaIndahpancar, perusahaan anak, sebesar 15% (187.500saham) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The investment in shares in CAC is owned byPT Sarananeka Indahpancar, a subsidiary, and represents15% (187,500 shares) ownership, as of December 31, 2008and 2007, respectively.

Penyertaan saham pada CBU dimiliki oleh PT SubursejahteraAgungabadi, perusahaan anak sebesar 7,50% (93.750saham) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The investment in shares in CBU is owned byPT Subursejahtera Agungabadi, a subsidiary, andrepresents 7.50% (93,750 shares) ownership, as ofDecember 31, 2008 and 2007, respectively.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

24

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

9. Properti Investasi 9. Investment Property

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Rp Rp Rp RpHarga Perolehan Acquisition Cost

Tanah 26,649,703,939 -- -- 26,649,703,939 LandBangunan 582,850,475,437 2,748,546,872 -- 585,599,022,309 Buildings

609,500,179,375 2,748,546,872 -- 612,248,726,247

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan 162,467,539,612 15,507,621,603 -- 177,975,161,215 Buildings

162,467,539,612 15,507,621,603 -- 177,975,161,215Jumlah 447,032,639,764 434,273,565,032 Total

2008

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Rp Rp Rp RpHarga Perolehan Acquisition Cost

Tanah 26,649,703,939 -- -- 26,649,703,939 LandBangunan 576,288,715,553 6,561,759,884 -- 582,850,475,437 Buildings

602,938,419,491 6,561,759,884 -- 609,500,179,375

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationBangunan 147,267,093,400 15,200,446,212 -- 162,467,539,612 Buildings

147,267,093,400 15,200,446,212 -- 162,467,539,612Jumlah 455,671,326,091 447,032,639,764 Total

2007

Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanahdan bangunan pusat belanja di PT Ciputra Sentra danPT Ciputra Semarang, keduanya merupakan perusahaananak yang terletak di Jakarta dan Semarang. Properti inidisewakan kepada pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebutdicatat pada akun pendapatan pusat niaga pada laporan labarugi.

Investment property mainly represents investment in landand shopping center building owned by PT Ciputra Sentradan PT Ciputra Semarang (CSM), both are subsidiaries ofthe Company, located at Jakarta and Semarang. TheseInvestment property have rented to the third parties. Rentalincome of this investment is recorded under revenues fromshopping centers in statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2008, properti investasidiasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungandengan aset tetap (lihat Catatan 11). Manajemen Perusahaanberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risikotersebut.

As of December 31, 2008, investment property werecovered by insurance under a blanket policy with fixedassets (see Note 11). Management believes that theinsured amount is adequeate to cover possible losses forsuch risk.

Tanah dan gedung pusat niaga dengan Sertifikat Hak GunaBangunan (SHGB) No. 2940 atas nama PT Ciputra Sentradijadikan sebagai jaminan atas pinjaman pada PT BankMandiri Tbk (lihat Catatan 12).

Land and shopping center buildings with Building UseRights Certificates No. 2940 under the name of PT CiputraSentra are pledged as collateral for the bank loans inPT Bank Mandiri Tbk (see Note 12).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

25

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, properti investasi,milik CSM dan CSN, digunakan sebagai jaminan sehubungandengan hutang bank (lihat Catatan 12).

As of December 31, 2008 and 2007, investment propertybelongs to CSM and CSN are pledged as collateral for thebank loans (see Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2008, nilai wajar properti investasiberdasarkan laporan penilai independen PT Willson PropertiAdvisindo adalah sebesar Rp 1.294 milyar.

As of December 31, 2008, fair value of investment propertybased on independent valuation report by PT WillsonProperti Advisindo are Rp 1,294 billion.

Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun 2008 dan2007 adalah masing-masing sebesar Rp 15.507.621.603 danRp 15.200.446.212.

Depreciation expense charges for the years 2008 and 2007amounting to Rp 15,507,621,603 and Rp 15,200,446,212,respectively.

10. Tanah untuk Pengembangan 10. Land for Development

Akun ini merupakan tanah yang dimiliki oleh PT CiputraAdigraha (CAG), PT Sarananeka Indahpancar (SNIP),PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), perusahaan anak,yang masing-masing berlokasi di Jl. Prof. DR. Satrio Kav 3-5,Jakarta, Jl. Prof. DR. Satrio Kav 11, Jakarta, Jl. Prof. DR.Satrio Kav. 6, Jakarta.

This account represents land properties owned byPT Ciputra Adigraha (CAG), PT Sarananeka Indahpancar(SNIP), PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), asubsidiaries, which are located at Jl. Prof. DR. Satrio Kav 3-5, Jakarta, Jl. Prof. DR. Satrio Kav 11, Jakarta, Jl. Prof. DR.Satrio Kav 6, Jakarta.

Rincian dari tanah untuk pengembangan berdasarkankepemilikan dan luasnya adalah sebagai berikut:

The details of land for development based on ownershipand area are as follows:

Perusahaan Anak / Luas Tanah/ 31 Desember 2008/ 31 Desember 2007/Subsidiaries sqm of Land December 31, 2008 December 31, 2007

CAG 9,480m2/sqm 53,041,287,134 345,266,242,509SNIPa 28,045m2/sqm 295,998,978,865 300,087,601,182SSAA 13,947m2/sqm 153,204,257,983 163,148,660,951

502,244,523,982 808,502,504,642

a. Luas tanah SNIP pada tanggal 31 Desember 2007 seluas 27.936 m 2

a. As of December 31, 2007, land for development owned by SNIP is 27,936 sqm of land

Pada 31 Desember 2007, biaya perolehan kavling tanah CAGmencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisi sahamdari Peninsula of Tokyo BV. oleh Perusahaan pada bulan Mei2007 dan Artupic International B.V. (Artupic) oleh PT CiputraDevelopment Tbk (CD) pada bulan Desember 2006 masing-masing sebesar Rp 59.749.438.766 (termasuk kewajibanpajak tangguhan sebesar Rp 17.552.504.304), danRp 66.472.303.743 (termasuk kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 19.941.701.457). Pada 31 Desember 2008, nilaiperolehan kavling tanah tidak termasuk dari kewajiban pajaktangguhan sebesar Rp 37.494.205.761 akibat penyesuaianyang dilakukan sehubungan dengan perubahan peraturanperpajakan (lihat Catatan 2.s).

As of December 31, 2007, the cost of land owned by CAGincludes the increase in fair value of CAG’s land arisingfrom the acquisition of CAG shares from Peninsula ofTokyo BV. by the Company in May 2007 and from ArtupicInternational B.V. (Artupic) by PT Ciputra Development(CD) in December 2006 amounting toRp 59,749,438,766 (including deferred tax liabilitiesamounting to Rp 17,552,504,304), and Rp 66,472,303,743(including deferred tax liabilities amounting toRp 19,941,701,457), respectively. As of December 31,2008, the cost of land does not includes deferred taxliabilities amounting to Rp 37,494,205,761 as the impact ofadjustment made due to changes in tax regulation (seeNote 2.s).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

26

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik CAGseluas 45.527 m2 senilai Rp 254.730.749.614 telahdireklasifikasi ke dalam aset tetap (lihat Catatan 11). Kavlingtanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyeksuperblok.

In 2008, land for development of 45,527 sqm owned byCAG amounting to Rp 254,730,749,614 has beenreclassified into Fixed Assets (see Note 11). Land fordevelopment will be used for development of superblockproject.

Pada 31 Desember 2007, biaya perolehan kavling tanahSNIP mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisisaham dari Artupic oleh Perusahaan pada tanggal19 Nopember 2007 (Catatan 26) sebesarRp 21.092.916.355 (termasuk kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 6.327.874.906). Pada 31 Desember 2008 nilaiperolehan kavling tanah tidak termasuk dari kewajiban pajaktangguhan sebesar Rp 6.327.874.906 akibat penyesuaianyang dilakukan sehubungan dengan perubahan peraturanperpajakan (lihat Catatan 2.s).

As of December 31, 2007, the cost of land lots owned bySNIP includes the increase in fair value of SNIP’s landarising from the acquisition of SNIP shares from Artupic bythe Company on November 19, 2007 (Note 26) amountingto Rp 21,092,916,355 (including deferred tax liabilitiesamounting to Rp 6,327,874,906). As of December 31,2008, the cost of land lots does not includes deferred taxliabilities amounting to Rp 6,327,874,906 as the effects ofthe adjustment made due to changes in tax regulation (seeNote 2.s).

Pada 31 Desember 2007, biaya perolehan kavling tanahSSAA mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisisaham dari Key Dynamic Resources Limited dan GracestarGroup Corporation oleh Perusahaan pada tanggal8 Nopember 2007 (lihat Catatan 27.v) masing-masingsebesar Rp. 31.143.370.161 (termasuk kewajiban pajaktangguhan sebesar Rp. 9.343.011.048) danRp 6.241.791.367 (termasuk kewajiban pajak tangguhansebesar Rp. 1.872.537.410). Biaya perolehan kavling tanahSSAA juga mencakup akumulasi biaya pinjaman sebesarRp 62.504.350.049. Pada 31 Desember 2008, nilai perolehankavling tanah tidak termasuk dari kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 11.215.548.458 akibat penyesuaian yangdilakukan sehubungan dengan perubahan peraturanperpajakan (lihat Catatan 2.s).

As of December 31, 2007, the cost of land lots owned bySSAA includes the increase in fair value of SSAA’s landarising from the acquisition of SSAA shares from KeyDynamic Resources Limited dan Gracestar GroupCorporation by the Company on November 8, 2007 (seeNotes 27.v) amounting to Rp 31,143,370,161 (includingdeferred tax liabilities amounting to Rp 9,343,011,048), andRp 6,241,791,367 (including deferred tax liabilitiesamounting to Rp 1,872,537,410), respectively. The cost ofland lots owned by SSAA also includes accumulatedborrowing cost amounting to Rp 62,504,350,049. As ofDecember 31, 2008, the cost of land does not includedeferred tax liabilities amounting to Rp 11,215,548,458 asthe effects of the adjustment made due to changes in taxregulation (see Note 2.s).

Pada tanggal 31 Desember 2008, tanah untukpengembangan yang dimiliki oleh SSAA seluas 8.961 m2

masih dalam proses untuk memperoleh status HGB.Manajemen berkeyakinan bahwa hak-hak guna bangunantersebut dapat diperoleh dan dapat diperpanjang pada saatberakhir jangka waktu hak guna tersebut. Manajemenberkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai tanahuntuk pengembangan tersebut, sehingga tidak terdapatpenyisihan penurunan nilai.

As of December 31, 2008, the transfer of titles of ownershipor rights of 8,961 sqm of land in SSAA, are sti ll in processfor the ownership status of landrights. Management is ofthe opinion that such landrights can be obtained andextended upon their expiration and believes that there areno changes in circumstances that indicate materialimpairment of the land for development.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

27

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

Rp Rp Rp Rp RpBiaya Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 8,383,276,814 -- -- 254,730,749,614 263,114,026,428 LandBangunan 307,896,406,807 3,173,088,163 143,930,000 -- 310,925,564,970 BuildingsPeralatan dan Perabot 69,687,651,837 8,221,706,913 435,901,152 -- 77,473,457,598 Furniture and FixturesKendaraan Bermotor 1,897,567,321 91,472,869 118,958,880 -- 1,870,081,310 Transportation Equipment

387,864,902,780 11,486,267,945 698,790,032 254,730,749,614 653,383,130,307Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan 208,007,156,336 135,298,900,453 5,289,721,475 338,016,335,314 BuildingsJumlah Biaya Perolehan 595,872,059,116 146,785,168,399 5,988,511,507 254,730,749,614 991,399,465,621 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Rp Rp Rp Rp Rp Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 85,149,761,508 6,262,845,606 67,796,709 -- 91,344,810,406 BuildingsPeralatan dan Perabot 44,452,678,549 9,354,375,470 365,074,612 -- 53,441,979,407 Furniture and FixturesKendaraan Bermotor 1,114,594,184 332,058,259 118,958,880 -- 1,327,693,563 Transportation Equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 130,717,034,241 15,949,279,335 551,830,201 -- 146,114,483,376 Total Accumulated DepreciationNilai Buku 465,155,024,874 845,284,982,246 Book Value

2008

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

Rp Rp Rp Rp RpBiaya Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 8,383,276,814 -- -- -- 8,383,276,814 LandBangunan dan Pengembangan Bangunan 305,273,801,995 2,220,188,492 -- 402,416,320 307,896,406,807 BuildingsPeralatan dan Perabot 62,452,966,678 7,279,177,764 508,470,762 463,978,157 69,687,651,837 Furniture and FixturesKendaraan Bermotor 2,091,697,696 206,469,625 400,600,000 -- 1,897,567,321 Transportation Equipment

378,201,743,184 9,705,835,881 909,070,762 866,394,477 387,864,902,780Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan 153,003,671,853 55,003,484,483 -- -- 208,007,156,336 BuildingsJumlah Biaya Perolehan 531,205,415,037 64,709,320,364 909,070,762 866,394,477 595,872,059,116 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan dan Pengembangan Bangunan 79,525,371,807 5,624,389,701 -- -- 85,149,761,508 BuildingsPeralatan dan Perabot 35,690,792,295 8,907,450,608 145,564,354 -- 44,452,678,549 Furniture and FixturesKendaraan Bermotor 1,419,519,414 156,239,124 461,164,354 -- 1,114,594,184 Transportation Equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 116,635,683,516 14,688,079,433 606,728,708 -- 130,717,034,241 Total Accumulated DepreciationNilai Buku 414,569,731,521 465,155,024,874 Book Value

2007

Aset dalam penyelesaian sebagian besar merupakanakumulasi biaya pembangunan superblok yang dimiliki olehPT Ciputra Adigraha (CAG), perusahaan anak, denganpersentase 10%. Pembangunan dihentikan pada tahun 1997dan dilanjutkan pada tahun 2007.

Construction in progress represents mainly theaccumulated development cost of super-block owned byPT Ciputra Adigraha (CAG), a subsidiary, with percentageof 10%. The Construction was postphoned in 1997 and hascontinued in 2007.

Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik CAGtelah direklasifikasi ke dalam akun aset tetap (lihat Catatan10).

In 2008, land for development owned by CAG has beenreclassified into fixed assets (see Note 10).

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

28

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007, asetdalam penyelesaian termasuk kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 5.289.721.475, sehubungan dengan akuisisisaham CAG pada tanggal 16 Mei 2007 (Catatan 25). Padatanggal 31 Desember 2008, nilai perolehan aset dalampenyelesaian tidak termasuk dari kewajiban pajak tangguhansebesar Rp 5.289.721.475 akibat penyesuaian yangdilakukan sehubungan dengan perubahan peraturanperpajakan (lihat Catatan 2.s)

For the year ended December 31, 2007, construction inprogress includes deferred tax liabilities amounting toRp 5,289,721,475, pledged as acquisition of CAG at May16, 2007 (Note 25). As of December 31, 2008, the cost ofconstruction in progress does not includes deferred taxliabilities amounting to Rp 5,289,721,475 as the effects ofadjustment made due to changes in tax regulation (seeNote 2.s).

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset tetap, terdiriatas tanah dan bangunan milik CSM dan CSN, digunakansebagai jaminan sehubungan dengan hutang bank (lihatCatatan 12).

As of December 31, 2008 and 2007, fixed assets, consist ofland and buildings owned by CSM and CSN, are pledgedas collateral for bank loans (see Note 12)

Tanah, termasuk tanah properti investasi, berupa Hak GunaBangunan (HGB) atas nama perusahaan anak yang akanberakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 sampaidengan tahun 2024. Manajemen berpendapat bahwa HGBtersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya haktersebut.

Land, including investment property, represents BuildingUse Rights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) in the name ofsubsidiaries that will ended in various dates between 2010and 2024. Management is of the opinion that representsBuilding Use Rights can be extended upon the expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap, termasukproperti investasi, kecuali tanah, bersama dengan persediaandiasuransikan kepada PT Asuransi Bintang Tbk, PT AllianzUtama Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT AsuransiIndrapura, Car Life Insurance, pihak-pihak ketiga, terhadaprisiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 4.212milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasaset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2008, fixed assets, includinginvestment property, except land, are covered by insurancetogether with inventories by PT Asuransi Bintang Tbk,PT Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia,PT Asuransi Indrapura, Car Life Insurance, third parties, forfire and another risk under policy package with sum insuredaround Rp 4,212 billion. The Company’s management is ofthe opinion that the insurance coverage is adequate tocover possible losses that may arise from the said insuredrisks.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasipenurunan nilai atas aset tetap tersebut.

Management believes that there are no changes incircumstances that indicate material impairment of the fixedassets.

12. Hutang Bank Jangka Panjang 12. Long-term Bank Loans

Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dari pihak ketigasebagai berikut:

This account represents loans obtained from third partiesas follows:

2008 2007Rp Rp

Pinjaman Jangka Panjang Long-term Loan - RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58,000,000,000 102,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkDikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (58,000,000,000) (44,000,000,000) Less: Current MaturitiesSub Jumlah -- 58,000,000,000 Sub Total

Hutang Sindikasi Syndicated Loan - RupiahPT Bank Bukopin Tbk - Sebagai Agen Fasilitas -- 36,567,746,854 PT Bank Bukopin Tbk - as Facility AgentDikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun -- (29,831,582,962) Less: Current MaturitiesSub Jumlah -- 6,736,163,892 Sub Total

Jumlah -- 64,736,163,892 Total

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

29

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

a. Pinjaman Jangka Panjang - Rupiah a. Long-term Loan - RupiahPada tanggal 23 Agustus 2002, PT Ciputra Sentra (CSN),perusahaan anak, memperoleh pinjaman kredit investasidari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200 milyar,dengan tingkat bunga 19,5% per tahun dan dibayarkanmelalui angsuran secara triwulan sampai dengan tanggal31 Desember 2009.

On August 23, 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), asubsidiary, obtained an investment credit loan fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 200billion, which bears interest at 19.5% per annum(thereafter subject to review) and is payable in quarterlyinstallment up to December 31, 2009.

Jadwal pembayaran pinjaman ini adalah sebagai berikut: The loan repayment schedule is as follows:

Tahun/ Jumlah Pembayaran/ Persentase atasYear Total Payments Jumlah Fasilitas/

Percentage toTotal Facilities

Rp (%)

2003 10,000,000,000 5.002004 12,000,000,000 6.002005 22,000,000,000 11.002006 26,000,000,000 13.002007 28,000,000,000 14.002008 44,000,000,000 22.002009 58,000,000,000 29.00

Jumlah/Total 200,000,000,000 100.00

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa tanah,bangunan, persediaan dan piutang usaha atas pusat niagadan hotel milik CSN (lihat Catatan 6, 7, 9 dan 11). Hasilpinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasihutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc.,New York.

The loan is secured by land, building, inventories andtrade receivables of the shopping center and hotel ownedby CSN (see Notes 6, 7, 9 and 11). The proceeds of thisloan were used to settle CSN’s loan payable to MorganStanley Emerging Markets, Inc., New York.

CSN terikat dengan beberapa pembatasan, antara lain,CSN harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untukmelakukan pembagian dividen, mengubah Anggaran DasarPerusahaan dan susunan manajemen dan pemegangsaham Perusahaan. CSN juga diwajibkan memelihara rasioaset terhadap hutang di atas 120% dan rasio hutangterhadap modal tidak lebih dari 233%.

The loan covenants prohibit CSN, without prior writtenconsent from the lender, to, among others, distributedividends, alter the articles of association end change itsmanagement and shareholders. CSN is also required tomaintain an asset to debt ratio of above 120% and debt-to-equity ratio of not more than 233%.

b. Hutang Sindikasi - Rupiah b. Syndicated Loan - RupiahBerdasarkan perjanjian hutang sindikasi No. 64 tanggal20 Desember 2004 antara PT Ciputra Semarang (CSM),perusahaan anak, dan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)sebagai agen, yang telah diaktakan dengan Akta NotarisNy. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, CSM memperolehfasilitas hutang sindikasi dari Bukopin dan PT Bank CentralAsia Tbk, masing-masing sebesar ekuivalen rupiah dariUSD 5,161,495 atau jumlah maksimum Rp 50 milyar. Hasilpencairan atas hutang sindikasi digunakan sebagai berikut:

Based on syndicated loan agreement No. 64 datedDecember 20, 2004 between PT Ciputra Semarang(CSM), a subsidiary, and PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)as an agent, which was notarialized under a deed of Mrs.Poerbaningsih Adi Warsito, SH, CSM obtainedsyndicated loan facilities from Bukopin and PT BankCentral Asia Tbk, amounting to the rupiah equivalent ofUSD 5,161,495 each or a maximum amount of Rp 50billion each. The proceeds of the loan were used asfollows:

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

30

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

- Pada tanggal 24 Desember 2004, ekuivalen Rupiah danUSD 8,148,040 atau sebesar Rp 75.956.026.680digunakan untuk melunasi hutang sindikasi dan hutangjangka panjang dengan opsi kepada Gracestar Group(Mauritius) Ltd., PT Bank NISP Tbk, PT Bank EkonomiRahardja, PT Bank Indovest dan PT Bank lnterpacific.

- On December 24, 2004, the Rupiah equivalent ofUSD 8,148,040 or Rp 75,956,026,680 was used to

settle a syndicated term loan and long-term loan withoption to Gracestar Group (Mauritius) Ltd., PT BankNISP Tbk, PT Bank Ekonomi Rahardja, PT BankIndovest and PT Bank lnterpacific.

- Pada tanggal 3 Januani 2005, ekuivalen Rupiah danUSD 2,174,950 atau sebesar Rp 20.274.883.900digunakan untuk melunasi hutang sewa guna usahakepada konsorsium yang dikepalai oleh PT AsiaticSejahtena Finance.

- On January 3, 2005, the Rupiah equivalent ofUSD 2,174,950 or Rp 20,274,883,900 was used tosettle an obligation under capital lease to PT AsiaticSejahtera Finance.

Hutang sindikasi memiliki jangka waktu pinjaman 4,5 tahunterhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian inisampai dengan 20 Juni 2009, dengan tingkat bunga 11%per tahun yang berlaku tetap selama 6 (enam) bulanpertama dan selanjutnya akan ditinjau setiap bulan untukpembayaran pokok dan bunga yang dilakukan triwulanan.

The loan has a term of 4.5 years effect since the date ofsigning of the agreement up to June 20, 2009, bore fixedinterest rate at 11% per annum for the first 6 (six) monthsand subsequently reviewed on a monthly basis, forpayment of principal and interest, on a quarterly basis.

Hutang ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunanberkisar antara 13,75% sampai dengan 14,75% pada tahun2008 dan antara 12,5% sampai dengan 14,75% padatahun 2007, dan dijamin dengan:

The above loan bore interest at annual rates ranging from13.75% to 14.75% in 2008 and 12.5% to 14.75%, and issecured by the following:

a. Tanah milik Perusahaan seluas 16.453 m2 yangberlokasi di Desa Pekunden, Semarang, Jawa Tengah,berikut bangunan dan harta tidak bergerak yang dikenalsebagai bangunan Pusat Niaga dan Hotel CiputraSemarang (lihat Catatan 9 dan 11).

a. Land owned by CSM with a total area of approximately16,453 sqm located in Pekunden Village,Semarang,Central Java, including the buildings and immovableassets thereon which are known as Mall and CiputraSemarang (see Notes 9 and 11).

b. Jaminan fidusia atas piutang dan pihak ketiga danpersediaan (lihat Catatan 6 dan 7).

b. Fiduciary pledge on accounts receivable from thirdparties and inventaries (see Notes 6 and 7).

Pada tanggal 19 September 2008, hutang sindikasi ini telahdilunasi oleh Perusahaan.

On September 19, 2008, the Company has settled theloans.

Pada tanggal 31 Desember 2007, deposito dan rekeningpenampungan yang ditempatkan di Bukopin sebesarRp 3.950.342.678 digunakan sebagai jaminan atas hutangdan disajikan sebagai “Dana yang DibatasiPenggunaannya” di neraca konsolidasian.

As of December 31, 2007, time deposit and escrow accountplaced in Bukopin amounting to Rp 3,950,342,678 are usedas collateral to the loan and presented as “Restricted Fund”in the consolidated balance sheets.

13. Biaya Masih Harus Dibayar 13. Accrued Expenses

2008 2007Rp Rp

Air, Listrik dan Gas 2,861,875,814 4,168,751,055 Water, Electricity and GasGaji dan Tunjangan Karyawan 1,487,861,643 1,691,847,703 Salaries and Employees' AllowanceJasa Manajemen dan Pemasaran 1,224,132,494 1,382,309,690 Management and Marketing FeesIklan dan Promosi 219,416,985 122,642,371 Advertising and PromotionsBunga 135,333,333 671,264,197 InterestLain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta) 3,289,683,317 2,073,950,701 Other (each below Rp 200 million)Jumlah 9,218,303,587 10,110,765,717 Total

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

31

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

14. Perpajakan 14. Taxation

a. Hutang Pajak a. Taxes Payable2008 2007Rp Rp

Pajak Penghasilan: Income Tax:Pasal 21 3,642,102,363 1,660,927,176 Article 21Pasal 23 2,776,094,089 1,647,274,389 Article 23Pasal 25 3,424,572,507 17,268,017 Article 25Pasal 26 1,095,152,624 922,193,048 Article 26Pasal 29 Article 29

Perusahaan 7,690,662,352 -- the CompanyPerusahaan Anak 4,301,837,241 5,371,762,207 Subsidiaries

Pajak Pembangunan I 1,034,259,019 988,047,947 Development Tax IPajak Pertambahan Nilai 2,774,555,335 1,446,825,684 Value Added TaxJumlah 26,739,235,531 12,054,298,468 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense2008 2007Rp Rp

Pajak Kini Current Tax ExpensePerusahaan 9,052,146,250 -- the CompanyPerusahaan Anak 28,661,324,431 21,654,765,251 Subsidiaries

Pajak Tangguhan Deferred Tax ExpensePerusahaan 20,400,228 (20,400,228) the CompanyPerusahaan Anak (2,645,746,014) 97,208,364 Subsidiaries

Jumlah 35,088,124,896 21,731,573,387 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilansebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugikonsolidasian dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income taxexpense as shown in the consolidated statements ofincome and estimated fiscal loss of the Company for theyears ended December 31, 2008 and 2007, is as follows:

2008 2007Rp Rp

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense as shownmenurut laporan laba rugi konsolidasian 239,843,527,003 121,379,278,346 in the consolidated statements of income

Laba perusahaan anak sebelum beban Subsidiaries income before income taxpajak penghasilan (123,156,538,886) (98,597,674,021) expense

Eliminasi 89,851,297,064 59,773,332,435 EliminationLaba (Rugi) sebelum beban pajak penghasilan Income (Loss) before income tax expense of

Perusahaan 206,538,285,181 82,554,936,760 the CompanyBeda Waktu: Timing Differences:

Penyusutan (1,371,072) -- DepreciationPenyisihan Imbalan Kerja Karyawan 241,932,116 68,000,760 Provision for Employee Benefits

Beda Tetap: Permanent Differences:Representasi 274,616,111 1,208,066,668 RepresentationBagian Laba Bersih Perusahaan Anak dan Asosiasi (82,690,001,911) (53,976,521,864) Equity in Net Income of Associated CompanyAmortisasi atas Biaya Penerbitan Saham (13,874,190,662) (18,498,921,883) Amortization of Stock Issuance CostPenghasilan yang Telah Dikenakan Pajak Final (77,779,555,432) (12,535,188,459) Income Already Subjected to Final TaxLain-lain 4,712,580,150 15,918,700 Others

Taksiran Laba (Rugi) Fiskal Perusahaan 37,422,294,480 (1,163,709,318) Estimated Fiscal Income (Loss) of the Company

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

32

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2008 2007Rp Rp

Kompensasi Rugi Fiskal (1,163,709,318) -- Tax Loss Carry Forward

Laba Kena Pajak 36,258,585,162 -- Taxable Income

Laba Kena Pajak (Pembulatan) 36,258,585,000 -- Taxable Income (Rounded)

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense10% x Rp 50.000.000 5,000,000 -- 10% x Rp 50,000,00015% x Rp 50.000.000 7,500,000 -- 15% x Rp 50,000,00025% x 36.158.585.000 9,039,646,250 -- 25% x 36,158,585,000Jumlah Beban Pajak Penghasilan 9,052,146,250 -- Total Income Tax Expense

Dikurangi Pajak Dibayar di Muka Less: Prepaid TaxPajak Penghasilan Pasal 23 1,361,483,898 -- Income Tax Article 23

Taksiran Hutang Pajak Pasal 29 7,690,662,352 -- Estimated Tax Income Payable Article 29

Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (SPT) tahun 2008 dengan taksiran laba fiskal yangdinyatakan di atas.

The Company will file its 2008 Annual Tax Return (SPT)based on the estimated taxable income as stated above.

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan seperti yangdisajikan dalam neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets and liabilities as presented inthe consolidated balance sheet are as follows:

2008 2007Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Assets - NetPerusahaan The Company

Penyisihan Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan -- 20,400,228 Provision for Employee BenefitsPerusahaan Anak -- 61,008,819 SubsidiariesJumlah -- 81,409,047 Total

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih Deferred Tax Liabilities - NetPerusahaan The Company

Selisih Lebih Nilai Wajar atas Nilai Buku Investasi, Excess of Fair Value Over Book ValueTanah untuk Pengembangan dan of Investment, Land for Development andAset Tetap Perusahaan Anak -- 70,455,601,734 Fixed Assetsof Subsidiaries

Perusahaan Anak 37,005,420,623 39,712,175,456 SubsidiariesJumlah 37,005,420,623 110,167,777,190 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban pajak tangguhandapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang.

Management bealives that the deferred tax liabilities can befully recovered through future taxable income.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

33

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

15. Pendapatan Ditangguhkan 15. Unearned Income

Akun ini merupakan pendapatan sewa pusat niaga yangditerima di muka dari pihak ketiga pada tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesarRp 48.044.952.221 dan Rp 39.735.818.694. Seluruhpendapatan sewa adalah dalam mata uang Rupiah.

This account represents lease rentals of shopping centrespaid in advance from third parties amounting toRp 48,044,952,221 and Rp 39,735,818,694, respectivelyfor December 31, 2008 and 2007. All rental revenues are inRupiah.

16. Hak Minoritas atas Aset Bersih 16. Minority Interest in Net Assets ofPerusahaan Anak Subsidiaries

2008 2007Rp Rp

CSN 56,801,690,703 46,123,802,519 CSNCAG 45,453,631,209 35,740,507,076 CAGBSSI 14,331,127,229 14,037,679,029 BSSIDS 4,646,277,165 4,579,755,173 DSCSM 1,486,906,663 1,130,480,360 CSMSSAA 643,516,404 624,717,502 SSAAKP 567,809,544 2,519,577,440 KPCDS 513,174,363 2,466,792,244 CDSSNIP 446,606,109 439,444,765 SNIPJumlah 124,890,739,389 107,662,756,108 Total

17. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 17. Estimated Liabilities on Employees Benefits

Program Pensiun Pension ProgramSejak tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan perusahaananak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untukkaryawan mereka dan menandatangani Perjanjian KerjasamaPemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz LifeIndonesia dan selanjutnya pada tanggal 1 April 2007,dipindahkan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.Program ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. S-116/LK/1996 tanggal9 Januari 1996. Beban iuran pensiun yang dibebankan padatahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007 masing-masing Rp 973.134.635 danRp 762.657.624.

Starting April 1, 2003, the Company and subsidiaries haveprovide a defined contribution pension program to theiremployees and entered into a Cooperation Agreement onPension Benefit Service Program with the FinancialInstitution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz LifeIndonesia, and subsequently on April 1, 2007, it wastransferred to PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Thispension program has been approved by the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia in his DecreeNo. S-116/LK/1996 dated January 9, 1996. The totalcontribution charged for the years ended December 31,2008 and 2007 amounted to Rp 973,134,635 andRp 762,657,624, respectively.

Imbalan Kerja Employee BenefitsPerusahaan dan perusahaan anak menghitung danmembukukan kewajiban diestimasi atas imbalan kerjaberdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003tanggal 25 Maret 2003.

The Company and subsidiaries recognize their liability forbenefits of employees based on Labor Law No. 13/2003dated March 25, 2003.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

34

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Pada 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan danperusahaan anak mencatat kewajiban diestimasi atas imbalankerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan olehPT Rileos Pratama, aktuaris independen berdasarkanlaporannya yang bertanggal 6 Pebruari 2009. Berikut adalahasumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan olehaktuaris independen:

As of December 31, 2008 and 2007, the Company andsubsidiaries recorded their estimated liability for employeebenefits based on the acturial computation performed byPT Rileos Pratama, independent actuary, based on itsreport dated February 6, 2009. Below are the basicassumptions used in the computation by the independentactuary:

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Old Normal Pension AgesTingkat Diskonto 12% ( 2007:10%) Discount rateEstimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang 10% (2007:9%) Estimated Future Salary IncreaseTabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2/

Indonesian Mortality Table 2ndMortality Table

Tingkat Cacat 10% dari Tabel/10% from Mortality Table Disability RateTingkat Pengunduran Diri 7% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian

proporsional menjadi 0% pada saat usia 55 tahun/7% up to age 40, then proportionally become 0% at

age 55

Resignation rate

Tingkat Pensiun 100% pada usia pensiun normal/100% at normal pension ages

Pension Rate

Metode Projected Unit Credit Method

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui padalaporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

A detail of estimated liabilities on employee benefits is asfollows:

2008 2007Rp Rp

Beban Jasa Kini 666,524,583 679,695,759 Current Service CostBeban Bunga 508,154,893 428,688,158 Interest CostAmortisasi Biaya Jasa Lalu yang Belum menjadi Amortization of Non-vested Past

Hak Karyawan 89,394,658 89,394,659 Service CostAmortisasi (Keuntungan) Kerugian Aktuaria (15,485,524) (39,818,122) Amortization of Actuarial GainPembayaran Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan 13,503,611 33,352,438 Payment of Post-employee Benefits inJumlah 1,262,092,221 1,191,312,892 Total

Rekonsiliasi atas kewajiban diestimasi imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The reconciliation of the estimated liability on employeesbenefits are as follows:

2008 2007Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 5,429,989,417 5,395,265,490 Present Value of Defined Benefit ObligationKerugian Aktuarial yang Belum Diakui 676,463,628 198,849,392 Unrecognized Actuarial LossBiaya Jasa Lalu yang Belum menjadi Unamortized Non-vested Past

Hak Karyawan yang Belum Diamortisasi (1,419,579,776) (1,508,974,434) Service CostEstimasi Kewajiban Imbalan Kerja Karyawan 4,686,873,269 4,085,140,448 Estimated Liabilities on Employees Benefits

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

35

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The movements of the estimated liabilities on employeesbenefits are as follows:

2008 2007Rp Rp

Saldo Awal Tahun 4,085,140,448 3,208,175,140 Balance at the Beginning of YearPenyisihan Selama Tahun Berjalan 1,262,092,221 1,191,312,892 Provision During the YearPembayaran Selama Tahun Berjalan (660,359,400) (314,347,584) Payments During the YearSaldo Akhir Tahun 4,686,873,269 4,085,140,448 Balance at the End of Year

18. Modal Saham 18. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tahun 2008dan 2007 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders is asfollows:

Modal Saham Persentase Jumlah/Ditempatkan dan Kepemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage ofIssued and Fully Ownership

Paid Capital Stock(Number of Shares) % Rp

PT Ciputra Develompent Tbk 3,139,999,996 51.06 784,999,999,000 PT Ciputra Develompent TbkMasyarakat (masing-masing dibawah 5%) 3,010,000,004 48.94 752,500,001,000 Public (each below 5%)Jumlah 6,150,000,000 100.00 1,537,500,000,000 Total

2008

Modal Saham Persentase Jumlah/Ditempatkan dan Kepemilikan/ Total

Disetor Penuh/ Percentage ofIssued and Fully Ownership

Paid Capital Stock(Number of Shares) % Rp

PT Ciputra Develompent Tbk 3,139,999,996 51.06 784,999,999,000 PT Ciputra Develompent TbkMorgan Stanley and Co Morgan Stanley and Co

International PLC 358,540,000 5.83 89,635,000,000 International PLCMasyarakat (masing-masing dibawah 5%) 2,651,460,004 43.11 662,865,001,000 Public (each below 5%)Jumlah 6,150,000,000 100.00 1,537,500,000,000 Total

2007

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-on Capital

Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima darinilai nominal saham yang diterbitkan berkaitan denganpenawaran umum perdana Perusahaan (Agio Saham)sebesar Rp 1.354.500.000.000 dikurangi biaya penerbitansaham terkait sebesar Rp 73.995.687.530.

This account represents the excess of the proceedsreceived over the par value of the shares issued during theCompany’s initial public offering (premium on stock)amounting Rp 1,354,500,000,000 deducted by relatedstock issuance costs amounting Rp 73,995,687,530.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

36

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

20. Pendapatan Usaha 20. Revenues

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows:

2008 2007Rp Rp

Pusat Niaga 208,862,398,339 195,226,491,301 Shopping CentersHotel 107,652,715,706 99,017,434,660 HotelsPenjualan Kondominium 8,064,853,588 -- Sales of CondominiumJumlah 324,579,967,633 294,243,925,961 Total

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 tidakterdapat transaksi dengan pelanggan khusus berkaitandengan pendapatan usaha yang melebihi 10% dari nilaipendapatan usaha konsolidasian.

There were no transactions with specific customersinvolving revenues which exceeded 10% of consolidatedrevenues for the years ended December 31, 2008 and2007.

21. Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan 21. Direct Cost and Cost of Sales

Rincian beban langsung dan beban pokok penjualan adalahsebagai berikut:

Details of cost and cost of sales are as follows:

2008 2007Rp Rp

Pusat Niaga 54,442,697,377 61,687,032,006 Shopping CentersHotel 47,662,280,257 45,680,183,034 HotelsPenjualan Kondominium 4,929,540,652 -- Sales of CondominiumJumlah 107,034,518,286 107,367,215,040 Total

Pemasok Perusahaan dengan transaksi pembelian melebihi10% dari jumlah pembelian adalah PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) masing-masing sebesar Rp 38.561.520.061dan Rp 35.687.229.836 untuk tahun 2008 dan 2007.

Company’s suppliers that having transactions of more than10% of total purchases is PT Perusahaan Listrik Negara(Persero), amounting Rp 38,561,520,061 andRp 35,687,229,836 for 2008 and 2007, respectively.

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows:

2008 2007Rp Rp

Penjualan SellingIklan dan Promosi 16,631,420,790 8,004,346,611 Advertising and PromotionsJasa Koordinasi 4,545,484,692 6,397,249,196 Coordination FeesGaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan 1,281,593,933 953,728,315 Salaries, Wages and WelfareLain-lain (dibawah Rp 200 juta) 961,366,240 481,615,953 Others (below Rp 200 million)

23,419,865,655 15,836,940,075

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

37

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

2008 2007Rp Rp

Umum dan Administrasi General and AdministrativeGaji dan Tunjangan Karyawan 36,673,134,247 20,257,451,996 Salaries and AllowancesPenyusutan 31,456,900,939 29,888,525,645 DepreciationTenaga Ahli 5,854,311,669 2,185,224,416 Professional FeesSewa 3,891,520,755 -- RentalJasa Manajemen 4,700,000,000 -- Management FeePerjalanan Dinas 2,079,874,817 592,127,817 Traveling ExpensesPajak dan Perijinan 1,566,728,116 2,129,494,146 Tax and LicenseAsuransi 1,552,734,882 1,758,335,459 InsurancePemeliharaan 1,357,937,217 1,241,786,762 MaintenancePos dan Telekomunikasi 1,041,371,884 295,689,679 Postage and TelecommunicationsATK dan Administrasi Kantor 831,647,262 486,246,084 Office Stationary and AdministrationRekrutmen dan Pelatihan 404,299,508 327,094,826 Recruitment and TrainingEntertainment dan Sumbangan 387,522,375 5,312,453,017 Entertainment and DonationLain-lain (dibawah 200 juta) 3,059,829,063 3,241,003,445 Others (below Rp 200 million)

94,857,812,734 67,715,433,292Jumlah 118,277,678,389 83,552,373,367 Total

23. Pendapatan (Beban) Lain-lain 23. Others Income (Expenses)

2008 2007Rp Rp

Penghasilan Bunga 79,988,663,030 17,961,726,960 Interest IncomeLaba Selisih Kurs - Bersih 65,643,926,229 22,086,673,201 Gain on Foreign Exchanges - NetBagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi 3,314,219,773 2,316,855,081 Equity in Net Earnings of AssociateBeban Bunga (12,121,176,792) (23,668,402,373) Interest ExpensesLain-lain (dibawah 500 juta) 3,750,123,806 (641,912,077) Others (below Rp 500 million)Jumlah 140,575,756,045 18,054,940,792 Total

24. Transaksi dan Saldo Pihak Hubungan 24. Transaction and Balance withIstimewa Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaananak melakukan transaksi keuangan dengan pihak hubunganistimewa, yang meliputi pembebanan biaya antar perusahaandan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukantanggal pembayarannya.

In the regular conduct of their business, the Company andsubsidiaries have engaged in financial transactions withrelated parties, which consist mainly of intercompanyexpense charges and non-interest bearing cash borrowingswithout fixed repayment dates.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

38

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Sifat Hubungan/ 2008 2007Nature of

Relationship Rp RpPiutang kepada Pihak Hubungan

Istimewa Due from Related PartiesPT Putraindah Jasabangun Afiliasi/Affiliated 1,738,030,210 1,229,841,260 PT Putraindah JasabangunPT Ciputra Adicakra Afiliasi/Affiliated 840,267,701 864,267,702 PT Ciputra AdicakraCiputra Corpora Afiliasi/Affiliated 297,443 -- Ciputra Corpora

2,578,595,354 2,094,108,962

Hutang Kepada Pihak HubunganIstimewa Due to Related PartiesPT Ciputra Development Tbk Pemegang Saham/Shareholders 3,468,316,260 20,559,104,437 PT Ciputra Development TbkPT Apratima Sejahtera Afiliasi/Affiliated 1,854,034,939 1,922,507,621 PT Apratima SejahteraDR. Ir. Ciputra Komisaris Utama/President Commissioners 3,090,822,000 -- DR. Ir. CiputraPT Ciputra Surya Tbk Afiliasi/Affiliated 2,020,161 -- PT Ciputra Surya Tbk

Jumlah 8,415,193,360 22,481,612,058 Total

Persentase piutang kepada pihak hubungan istimewaterhadap jumlah aset masing-masing sebesar 0,07% dan0,06% pada 31 Desember 2008 dan 2007.

Percentage of the total amounts due from related parties tototal assets are 0.07% and 0.06% as of December 31, 2008and 2007, respectively.

Persentase hutang kepada pihak hubungan istimewaterhadap jumlah kewajiban masing-masing sebesar 3,20%dan 5,98% pada 31 Desember 2008 dan 2007.

Percentage of the total amounts due to related parties tototal liabilities are 3.20% and 5.98% as of December 31,2008 and 2007, respectively.

25. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas 25. Difference Arising from Changes inPerusahaan Anak the Equity of Subsidiaries

Rincian dari selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaananak berdasarkan PSAK No. 40 terdiri dari:

Details of difference arising from changes in the equity ofsubsidiaries in accorande with PSAK No. 40 consist of:

2008 2007Rp Rp

Perubahan nilai investasi di CSN sehubungan Change in value of investment in CSN resultingdengan perubahan ekuitas di CSN yang from change in equity from change in equitydisebabkan oleh konversi hutang obligasi 186,220,008,430 186,220,008,430 of CSN due to conversion of bonds payable

Perubahan nilai investasi di SSAA sehubungan Change in value of investment in SSAA resultingdengan perubahan ekuitas di SSAA yang from change in equity from change in equitydisebabkan oleh konversi hutang lain-lain 42,399,298,273 42,399,298,273 of SSAA due to conversion of other payable

Perubahan nilai investasi di CAG sehubungan Change in value of investment in CAG resultingdengan perubahan ekuitas di CAG yang from change in equity from change in equitydisebabkan oleh tambahan modal disetor of CAG due to additional paid in capital fromdari pihak ketiga 23,038,432,587 23,038,432,587 third parties

Perubahan nilai investasi di DS sehubungan Change in value of investment in DS resultingdengan perubahan ekuitas di DS yang from change in equity from change in equitydisebabkan oleh selisih kurs karena penjabaran of DS due to difference in foreign currencylaporan keuangan perusahaan anak 15,612,179,206 15,612,179,206 translation of subsidiaries

Jumlah 267,269,918,496 267,269,918,496 Total

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

39

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT Ciputra Sentra (CSN)Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) CSN pada tanggal 24 Maret 2005, para pemegangsaham menyetujui konversi atas sebagian obligasi konversiCSN yang dimiliki oleh Key Dynamic Resources Ltd. (KDRL)senilai Rp l00.000.000.000 menjadi 6.250.000 saham CSNdengan nilai nominal Rp l.000 per lembar saham. Sebagaiakibat konversi tersebut, PT Ciputra Development Tbk (CD),pemegang saham, mengalami dilusi kepemilikan saham CSNlangsung dan tidak langsung dari 37,35% menjadi 33,07%dan mencatat “Selisih Transaksi Perubahan EkuitasPerusahaan Anak” sebesar Rp 33.264.066.920 akibatpeningkatan nilai investasi atas dilusi tersebut. Sehubungandengan transaksi restrukturisasi seperti yang dijelaskan padaCatatan 3, selisih tersebut, termasuk Rp 152.955.941.510yang timbul dari konversi saham CSN atas obligasi konversiKDRL sebesar Rp 290.990.000.000 pada tahun 2003,ditransfer kepada Perusahaan dan dicatat sebagai bagiandari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak”dalam Ekuitas pada neraca konsolidasian.

PT Ciputra Sentra (CSN)In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting(ESGM) of CSN held on March 24, 2005, the shareholdersapproved to convert a part of the CSN convertible bondsheld by Key Dynamic Resources Ltd. (KDRL) ofRp 100,000,000,000 to 6,250,000 CSN shares of stockwith par value of Rp 1,000 per share. As a result, the totaldirect and indirect ownership of PT Ciputra DevelopmentTbk (CD), a shareholder, in CSN was diluted from 37.35%to 33.07%. CD recorded a “Difference Arising fromChanges in the Equity of Subsidiaries” ofRp 33,264,066,920 due to the increase in its investmentvalue arising from the dilution. Due to the restructuringtransaction as explained in Note 3, such difference, whichincluded Rp 152,955,941,510 that originated from theconversion to CSN shares of the CSN convertible bondsheld by KDRL of Rp 290,990,000,000 in 2003, wastransferred to the Company and is recorded as part of“Difference Arising from Changes in the Equity ofSubsidiaries” in the Equity section of the consolidatedbalance sheets.

Berdasarkan RUPSLB CSN pada tanggal 5 Desember 2006yang telah diaktakan dengan Akta Notaris dan Buntario TigrisDarmawa NG, SH., SE., MH., No. 90 tanggal 13 Desember2006, para pemegang saham telah menyetujui penjualansaham sebanyak 24,436.875 saham (mewakili 44,89%kepemilikan atas CSN) yang dimiliki KDRL kepada CD dankonversi atas sisa obligasi konversi CSN sebesarRp 160.043.500.000 yang dibeli CD dari KDRL menjadi10.002.719 saham CSN. Jumlah nilai perolehan saham KDRLdi CSN dan obligasi konversi dari KDRL adalah sebesarRp 241.077.033.000. Goodwill negatif yang timbul dantransaksi tersebut sebesar Rp 443.989.367.121 dikurangidengan nilai wajar aset non-moneter CSN. Sebagai akibatdari akuisisi dan konversi tersebut, jumlah kepemilikan CDsecara Iangsung dan tidak langsung di CSN meningkat dari33,07% menjadi 81,38%. Dalam RUPSLB, para pemegangsaham CSN juga menyetujui peningkatan modal ditempatkandan disetor dari Rp 54.436.875.000 menjadiRp 64.439.594.000. Peningkatan modal saham CSM ini telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00605.HT.01.04-TH.2007 tanggal 17 Januari 2007.

Based on the minutes of the ESGM of CSN held onDecember 5, 2006, which were notarialized under Deed No.90 dated December 13, 2006 of Buntario Tigris DarmawaNG, SH., SE., MH., the shareholders approved the sale of24,436,875 shares (representing 44.89% ownership inCSN) owned by KDRL to CD and the conversion of theremaining CSN convertible bonds of Rp 160,043,500,000purchased by CD from KDRL to 10,002,719 CSN shares.Total purchase value of KDRL’s shares in CSN and theconvertible bonds from KDRL amounting toRp 241,077,033,000. Negative goodwill arising from thistransaction amounting to Rp 443,989,367,121 was reducedagainst the fair value of CSN’s non-monetary assets. As aresult of this acquisition and conversion, the total direct andindirect ownership of CD in CSN increased from 33.07% tobecome 81.38%. In the ESGM, the shareholders alsoapproved to increase the issued and fully paid capital stockof CSN from Rp 54,436,875,000 to Rp 64,439,594,000. Theincrease in the capital stock of CSM has been approved bythe Minister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in his Decree No. W7-00605.HT.01.04-TH.2007dated January 17, 2007.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

40

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA)Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham,dalam RUPSLB SSAA pada tanggal 18 Agustus 2004, yangtelah diaktakan dengan Akta No. 95 tanggal 18 Agustus 2004dari Buntario Tigris Darmawa NG, SH. SE. MH, diputuskanuntuk meningkatkan modal dasar SSAA dariRp 2.000.000.000 menjadi Rp 210.000.000.000 dan modalsaham ditempatkan dan disetor dari Rp 2.000.000.000menjadi Rp 208.454.118.000, dengan cara mengkonversihutang SSAA kepada CD dan pihak ketiga sebesarRp 206.454.118.000 menjadi saham SSAA. Sebagai akibatkonversi tersebut, kepemilikan CD atas SSAA mengalamidilusi kepemilikan dari 70,00% menjadi 26,11%. Akibatpeningkatan investasi atas dilusi tersebut sebesarRp 52.527.300.711, CD mencatat “Selisih TransaksiPerubahan Ekuitas Perusahaan Anak” sebesarRp 42.399.298.273. Sehubungan dengan transaksirestrukturisasi seperti yang dijelaskan pada Catatan 3, selisihtersebut dicatat sebagai bagian dari “Selisih TransaksiPerubahan Ekuitas Perusahaan Anak” pada neracakonsolidasian. Peningkatan modal ini telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan SuratKeputusan No. C.28692.HT.01.04.Th.2005 tanggal10 Oktober 2005.

PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA)Based on the minutes of the ESGM of SSAA held onAugust 18, 2004, which were notarialized under Deed No.95 dated August 18, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG,SH., SE, MH., it was decided to increase the authorizedcapital stock of SSAA from Rp 2,000,000,000 toRp 210,000,000,000 and the issued and fully paid-in capitalstock from Rp 2,000,000,000 to Rp 208,454,118,000, byapproving the conversion of SSAA’s loans payable to CDand third parties amounting to Rp 206,454,118,000 toSSAA’s shares. As a result, the ownership of CD in SSAAwas diluted from 70.00% to 26.11%. The investment’scarrying value of CD in SSAA was increased amounting toRp 52,527,300,711 and recorded “Difference Arising fromChanges in the Equity of Subsidiaries” ofRp 42,399,298,273. Due to the restructuring transaction asexplained in Note 3, such difference was recorded as partof “Difference Arising from Changes in the Equity ofSubsidiaries” in the consolidated balance sheets. Theincrease in SSAA’s capital stock was approved by theMinister of Law and Human Rights in its letterNo. C.28692.HT.01.04.TH.2005 dated October 10, 2005.

PT Ciputra Adigraha (CAG)Pada tahun 1996, terdapat peningkatan modal disetor CAGoleh para pemegang saham, diantaranya CD, PeninsulaHoldings DV., Belanda dan Natsteel Properties, Pte., Ltd.,Singapura, masing-masing sebesar Rp 72.125.612.547,Rp 68.298.292.020 dan Rp 33.641.675.177. Sebagai akibatdari transaksi tersebut, Perusahaan sebagai salah satupemegang saham CAG saat itu yang tidak menambahsetoran modal mencatat “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesarRp 16.300.388.436 dan “Selisih Transaksi Perubahan EkuitasPerusahaan Anak” sebesar Rp 23.038.432.587 akibatpeningkatan nilai investasi atas dilusi tersebut.

PT Ciputra Adigraha (CAG)In 1996, there is addition to paid-in capital stock of CAG bythe shareholders, among to CD, Peninsula Holdings DV,The Netherlands and Natsteel Properties, Pte., Ltd.,Singapore, amounting to Rp 72,125,612,547,Rp 68,298,292,020 and Rp 33,641,675,177, respectively.As a result from this transaction, the Company, as one ofthe shareholders, recorded “Difference in Value ofRestructuring Transactions of Entities under CommonControl” amounting to Rp 16,300,388,436 and “DifferenceArising from Changes in the Equity of Subsidiaries”amounting to Rp 23,038,432,587 due to the increase in itsinvestment value arising from the dilution.

Pada tanggal 29 Maret 2006, CD mengalihkan seluruhkepemilikan sahamnya pada CAG kepada ArtupicInternational DV. (Artupic), sesuai dengan rencanapenyelesaian hutang CD. Selanjutnya, pada tanggal13 Desember 2006, CD membeli kembali kepemilikan sahampada CAG tersebut dari Artupic. Goodwill negatif yang timbuldan transaksi pembelian kembali tersebut sebesarRp 152.911.651.402 dikurangi dengan nilai wajar aset non-moneter CAG.

On March 29, 2006, CD has transferred all of its shareownership in CAG to Artupic International DV. (Artupic), inaccordance with the settlement plan of payables to CD.Furthermore, in December 13, 2006, CD bought back theshare ownership in CAG from Artupic. Negative goodwillarising from this transaction amounting toRp 152,911,651,402 was reduced against the fair value ofCAG ‘s non-monetary assets.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

41

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Sahamdalam RUPSLB CAG, yang telah diaktakan dengan AktaNotaris Mala Mukti, SH., No. 32 tanggal 16 Mei 2007, parapemegang saham menyetujui penjualan saham CAGsebanyak 38.000.000 saham yang dimiliki Peninsula of TokyoDV. kepada Perusahaan. Goodwill negatif yang timbul dantransaksi ini sebesar Rp 114.825.922.198 dieliminasi dengannilai wajar aset non-moneter CAG. Sebagai akibat dantransaksi tersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan secaralangsung dan tidak langsung di CAG meningkat dan 67,75%menjadi 87,75%.

Based on the minutes of the ESGM of CAG, which wasnotarialized under Deed No. 32 dated May 16, 2007 ofMala Mukti SH., the shareholders approved the sale to theCompany of 38,000,000 CAG shares owned by Peninsulaof Tokyo DV. Negative goodwill arising from this transactionamounting to Rp 114,825,922,198 was reduced against thefair value of CAG’s non-monetary assets. As a result, thetotal direct and indirect ownership of the Company in CAGincreased from 67.75% to become 87.75%.

PT Dimensi Serasi (DS)Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 193 tanggal 29 Juli2004 dari Buntario Tigris Darmawa NG, SH., SE., MH., DSmenjual 245 saham di CLC kepada CD dengan hargasebesar nilai nominalnya. Setelah jual beli saham tersebut,DS mengalami dilusi kepemilikan saham CLC dari 29,21%menjadi 8,76%, dan mencatat penurunan nilai atas “SelisihKurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebesarRp 46.295.605.474 serta mencatat “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”’ sebesarRp 22.802.006.093. Sehubungan dengan transaksirestrukturisasi seperti yang dijelaskan pada Catatan 3,“Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan keuangan ” dan“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”tersebut masing-masing berdasarkan persentase kepemilikansaham oleh Perusahaan sebesar Rp 15.612.179.206 danRp 15.961.404.265 dicatat sebagai bagian dari “SelisihTransaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak” dalamEkuitas pada neraca konsolidasian.

PT Dimensi Serasi (DS)Based on a Sale and Purchase of Shares Agreement No.193 dated July 29, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG,SH., SE, MH., DS sold 245 CLC shares to CD at a nominalprice. As a result of this transaction, the effective ownershipof DS in CLC was diluted from 29.21% to 8.76%, andrecorded the decline in “Difference in Foreign CurrencyTranslation” amounting to Rp 46,295,605,474 and alsorecorded “Difference in Value of Restructuring Transactionsof Entities Under Common Control” amounting toRp 22,802,006,093. Due to the restructuring transaction asexplained in Note 3, such “Difference in Foreign CurrencyTranslation” and “Difference in Value of RestructuringTransactions of Entities Under Common Control” based onpercentage of shares ownership by the Companyamounting to Rp 15,612,179,206 and Rp 15,961,404,265,respectively, is recorded as part of “Difference Arising fromChanges in the Equity of Subsidiaries” in the Equity sectionof the consolidated balance sheets.

26. Penggunaan Saldo Laba 26. Use of Earnings

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunantanggal 26 Mei 2008 No. 205 dari Notaris Dr. MisahardiWilamarta, SH. MH. MKn. LLM, para pemegang sahammenyetujui penggunaan sebagian keuntungan bersih tahun2007 sebesar Rp 5.000.000 sebagai saldo laba yangditentukan penggunaannya, dan sisanya sebesarRp 80.120.188.039 sebagai saldo laba ditahan.

Based on Deed No. 205 of Annual Shareholders’ GeneralMeeting dated May 26, 2008, the shareholders haveapproved to allocate part of net income of 2007 amountingto Rp 5,000,000 as an appropriated of retained earningsand the remaining amounting Rp 80,120,188,039 as a partof retained earnings.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

42

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

27. Laba per Saham 27. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba setelah dansebelum pengaruh penyesuaian proforma sehubungandengan pengadopsian metode penyatuan kepemilikan (lihatCatatan 2.c) sebagai pembilang dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar sebagai penyebut setelahmemperhitungkan efek retroaktif sehubungan dengantransaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lihat Catatan3).

Earnings per share is computed by dividing net incomeafter and before effect of proforma adjustment relating tothe adoption of the pooling-of-interests method (see Note2.c) as the numerator, and the weighted-average number ofoutstanding shares as denominator after considering theretroactive effect of the restructuring transactions of entitiesunder common control (see Note 3).

2008 2007

Laba per Saham Setelah Efek Penyesuaian Proforma Earning per Shares after Proforma AdjustmentLaba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma 187,538,834,580 91,008,900,712 Net Income after Proforma AdjustmentRata-rata Tertimbang Jumlah Lembar saham yang beredar 6,150,000,000 3,346,766,464 Weighted-Average Number of Outstanding SharesLaba per Saham 30 27 Earnings per Share

Laba per Saham Sebelum Efek Penyesuaian Proforma Earning per Shares before Proforma AdjustmentLaba Bersih Sebelum Efek Penyesuaian Proforma 187,538,834,580 80,125,188,039 Net Income before Proforma AdjustmentRata-rata Tertimbang Jumlah Lembar saham yang beredar 6,150,000,000 2,125,074,724 Weighted-Average Number of Outstanding SharesLaba per Saham 30 38 Earnings per Share

28. Perjanjian Penting 28. Significant Agreement

a. Pada tanggal 28 Nopember 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian jasa konsultasi denganPT Ciputra Development Tbk (pemegang saham) untukpengelolaan dan operasional di bidang Sumber DayaManusia, Keuangan, Sistem Informasi Manajemen,Perpajakan, Audit Internal, Public Relations dandokumentasi kegiatan usaha Perusahaan. Atas jasakonsultasi ini Perusahaan dikenakan biaya jasamanajemen sebesar Rp 4.700.000.000 untuk periodetahun 2008.

a. On November 28, 2008, the Company entered intoconsulting services agreement with PT CiputraDevelopment Tbk (shareholders) for management andoperational of Human Resources, Finance,Management Information System, Tax, Internal Audit,Public Realtions and documentation of Company’sactivities. As a compensation, Company bearsmanagement fee amounting Rp 4,700,000,000 forperiod of 2008.

b. Pada tanggal 25 Juni 2008, PT Ciputra Adigraha (CAG)menandatangani Kontrak Kerja Jasa ManajemenKonstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Jaya CM.PT Jaya CM menyetujui memberikan jasa manajemenkonstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan. Jangkawaktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama43 (empat puluh tiga) bulan terhitung tanggal 1 Juli 2008sampai dengan 31 Januari 2012 dan tahap masapemeliharaan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal1 Februari 2012 sampai dengan 31 Januari 2013.Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi padaproyek ini adalah sebesar Rp 15.950.000.000.

b. On June 25, 2008, PT Ciputra Adigraha (CAG) signingconstruction management services contract withPT Jaya CM. PT Jaya CM approved for givingconstruction management services for the project thatwill be held by Company. Term period of contract aredivided into construction stage for 43 (fourty-three)months commence on July 1, 2008 until January 31,2013, and maintenance stage for 12 (twelve) monthssince February 1, 2012 until January 31, 2013. Thebenefit of construction management consulting servicesin this project is Rp 15,950,000,000.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

43

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

c. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatanganiperjanjian manajemen pengelolaan hotel di kaveling 3-5dengan PT Raffles Hotels and Resorts Management danRaffles International Limited dan CAG berkewajibanuntuk membayar sebesar 0,5% dari total pendapatan.Perjanjian berlaku secara efektif pada 29 April 2008 danberakhir 25 (dua puluh lima) tahun setelah opening dateyakni 1 Nopember 2011 atau hari lain yang disetujui olehkedua belah pihak.

c. On April 29, 2008, CAG, a subsidiary of CP, has enteredinto Hotel Management Agreement located at lots 3-5with PT Raffles Hotels And Resorts Management andRaffles International Limited, wherein CAG has agreedto pay 0.5% from total revenues. The agreement hasbecome effective since April 29, 2008 and will beterminated after 25 years from opening date onNovember 1, 2011 or other date that should be agreedby both parties.

d. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatanganiperjanjian dengan Raffles International Limited danPerhimpunan Penghuni Premium Residence CiputraWorld Jakarta berkaitan dengan Residential LicenseAgreement. Raffles International Limited memberikanhak untuk menggunakan lisensi penggunakan lambangRaffles International Limited kepada CAG dan CAGberkewajiban untuk membayar 1% dari pendapatankotor. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saatperjanjian dimulai tanggal 29 April 2008 dan akanberakhir saat perusahaan berhasil melakukan penjualanatau 5 (lima) tahun setelah perjanjian dilaksanakan.

d On April 29, 2008, CAG has entered into ResidentialLicense Agreement with Raffles International Limitedand Perhimpunan Penghuni Premium ResidenceCiputra World Jakarta, wherein Raffles InternationalLimited is willing to grant a license to CAG to use thelicense marks of Raffles International Limited. CAG hasagreed to pay 1% from gross revenue. The agreementhas become effective since April 29, 2008 and will beterminated until the earlier to occur of sell-out or a datefive years following the effective date.

e. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatanganiperjanjian dengan Raffles International Limited berkaitandengan Hotel License Agreement. Rafless InternationalLimited memberikan hak untuk menggunakan lisensipenggunakan lambang Raffles International Limiteddalam operasi hotel dan outlet lainnya. CAGberkewajiban untuk membayar 1% dari total pendapatan.Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjiandimulai dan akan berakhir setelah 25 (dua puluh lima)tahun dari opening date yakni 1 Nopember 2011 atauhari lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.

e. On April 29, 2008, CAG has entered into Hotel LicenseAgreement with Raffles International Limited, whereinRaffles International Limited is willing to grant a licenseto CAG to use the license marks of Raffles InternationalLimited. CAG has agreed to pay 1% from grossoperating income. The agreement has become effectivesince the agreement date and will be terminated after 25years from opening date on November 1, 2011 or otherdate that should be agreed by the parties.

f. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatanganiperjanjian jasa manajemen dan pemasaran untukresidensial dengan Raffles International Limited, dimanaRaffles akan memberikan jasa penjualan, pemasarandan administrasi umum kepada CAG, serta bantuan ataspenjualan residensial. CAG berkewajiban membayar 3%dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor mencapaiUSD 3,000 per m2 atau 2,75% dari pendapatan kotor jikapendapatan kotor diatas USD 3,000 per m2. Perjanjianini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008.

f. On April 29, 2008, CAG has entered into ResidentialSales Marketing Advisory Agreement with RafflesInternational Limited, wherein Raffles InternationalLimited is willing to provide sales, marketing andgeneral administrative advisory services to CAG andsupport for residential sales. CAG has agreed to pay 3%of gross sales revenues where the gross sales revenuesis up to USD 3,000 per sqm or 2.75% of gross salesrevenue where such gross sales revenues is aboveUSD 3,000 per sqm. The agreement has becomeeffective on April 29, 2008.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

44

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

g. Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan mengadakanperjanjian sewa menyewa dengan CD, dimanaPerusahaan bermaksud menyewa bangunan milik CDseluas ± 250 m2, dengan jangka waktu 1 September2007 sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2009 denganharga sewa Rp 4.375.000.000 selama jangka waktusewa. Pada tahun 2008, beban sewa sebesarRp 3.888.888.888 dicatat dalam beban umum danadministrasi.

g. On April 2008, Company entered into rental agreementwith CD, where Company lease buildings belongs to CDaround 250 sqm, for the period September 1, 2007 untilFebruary 28, 2009 amounting Rp 4,375,000,000. In2008, rent expense amounting Rp 3,888,888,888recorded in General and Administrative Expense.

h. Pada tanggal 26 Pebruari 2008, CAG menandatanganiperjanjian manajemen pengelolaan apartemen danperjanjian bantuan teknis apartemen di kavling 3-5dengan PT Ascott International Management Indonesia.CAG berkewajiban membayar management fee 3% daritotal pendapatan ditambah 8% dari laba kotor usaha.Perjanjian ini berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lainyang disepakati.

h On February 26, 2008, CAG has signed the TechnicalAdvisory Agreement of services residence located atlots 3-5 with PT Ascott International ManagementIndonesia. CAG has agreed to pay management fee 3%of total revenues plus 8% from gross operating profit.The agreement has become effective on July 2012 orother agreed date.

i. Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan mengadakanperjanjian jasa konsultasi dengan PT Ciputra Liang Court(CLC). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaansetuju untuk menyediakan jasa konsultasi tertentukepada CLC, mencakup jasa administrasi danmanajemen umum. Sebagai kompensasinya,Perusahaan berhak menerima pendapatan sebesar1,275% dan seluruh jumlah pendapatan usaha CLC dan3,4% dad laba usaha CLC. Penundaan ataspembayaran akan dikenakan denda berupa bungasebesar 3% (tiga persen) per tahun. Penjanjian iniberlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2008. Selanjutnyapada tanggal 30 September 2008, Perusahaanmenandatangani pengakhiran perjanjian jasa konsultasidengan CLC yang berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober2008.

i. On August 1, 2007, the Company entered into aconsulting services agreement with PT Ciputra LiangCourt (CLC). Based on this agreement, the Companyagreed to render certain consulting services to CLC ona continuing basis, including administration and generalmanagement services. As compensation, the Companyshall be entitled to receive monthly retainer feeequivalent to 1.275% of total CLC’s revenue or 3.4% ofCLC’s gross operating profit. Any delay in payment willincur a penalty interest of 3% (three percent) perannum. This agreement commence on January 1, 2008.Then on September 30, 2008, the Company ended theagreement with CLC, effectively on October 1, 2008.

j. Pada tanggal 1 Agustus 2007, berdasarkan perjanjianpemakaian logo yang telah ditandatangani olehPerusahaan dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihakafiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”,Perusahaan dan perusahaan anaknya diperbolehkanuntuk menggunakan logo “Ciputra” sebagai atributPerusahaan tanpa kewajiban untuk membayar royaltikepada CC. Penjanjian ini berlaku efektif pada saat CCmemperoleh dan menjadi pemegang hak sah atas merekdan logo tersebut sampai diakhiri denganpembenitahuan tertulis dari CC ke Perusahaan.

j. On August 1, 2007, the Company entered into a trademark and utilization agreement or “PerjanjianPemakaian Logo” with PT Ciputra Corpora (CC), anaffiliate, the register holder of the “Ciputra” trademarkand brand intellectual property rights. Based on thisagreement, the Company and its Subsidiaries arepermitted to use the “Ciputra” trademark and logo for itsdevelopment projects and corporate activities withoutany obligation to pay royalty fees to CC. This agreementshall commence with effect from the time CC obtainedregulatory approval in connection with the intellectualproperty rights until the written termination notice fromCC to the Company.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

45

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

k. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh Perusahaandan Artupic International BV. (Artupic) serta InternationalImage Engineering Co. Ltd, pada tanggal 19 Nopember2007, Perusahaan melakukan pembelian atas masing-masing 245 dan 160 saham Seri A CLC dengan nilaimasing-masing sebesar Rp 60.515.000.000 danRp 39.520.000.000. Sebagai akibat dari transaksitersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan secaralangsung ataupun tidak langsung di CLC meningkat dan6,14% menjadi 39,94%.

k. Based on a Conditional Sale and Purchase agreementdated June 15, 2007, which were signed by Companyand Antupic International BV. (Artupic) on November 19,2007, the Company agreed to purchase 245 and 160 ASeries shares of stock of CLC for eachRp 60,515,000,000 and Rp 39,520,000,000. As a resultof the said additional share acquisition, the Company’sdirectly or indirectly effective percentage of ownership inCLC increased from 6.14% to 39.94%.

l. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh Perusahaandan Artupic pada tanggal 19 Nopember 2007,Perusahaan melakukan pembelian atas 380.623.888saham PT Sarananeka lndahpancar (SNIP) dengan nilaisebesar Rp 293.537.000.000. Sebagai akibat dantransaksi tersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan diSNIP menjadi sebesar 99,84%.

l. Based on a Conditional Sale and Purchase agreementdated June 15, 2007, which were signed by Companyand Artupic, on November 19, 2007, the Companyagreed to purchase 380,623,888 shares in of stock ofPT Sarananeka lndahpancar (SNIP) forRp 293,537,000,000. As a result of the said additionalshare acquisition, the Company’s effective percentageof ownership in SNIP amounted 99.84%.

m. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh Perusahaandan Gracestar Group Corporation pada tanggal8 Nopember 2007, Perusahaan melakukan pembelianatas 25.613.553 saham SSAA dengan nilai sebesarRp 21.425.000.000. Sebagai akibat dan transaksitersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan di SSAAmeningkat dari 26,11% menjadi 38,40%.

m. Based on a Conditional Sale and Purchase agreementdated June 15, 2007, which were signed by Companyand Gracestar Group Corporation on November 8,2007, the Company agreed to purchase 25,613,553shares of stock of SSAA for Rp 21,425,000,000. As aresult of the said additional share acquisition, theCompany’s effective percentage of ownership in SSAAincreased from 26.11% to 38.40%.

n. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh Perusahaandan Key Dynamic Resources Limited pada tanggal8 Nopember 2007, Perusahaan melakukan pembelianatas 127.815.336 saham SSAA dengan nilai sebesarRp 106.911.000.000. Sebagai akibat dari transaksitersebut, jumlah kepemilikan Perusahaan di SSAAmeningkat dari 38,40% menjadi 99,71%.

n. Based on a Conditional Sale and Purchase agreementdated June 15, 2007, which were signed by Companyand Key Dynamic Resources Limited on November 8,2007, the Company agreed to purchase 127,815,336shares of stock of SSAA for Rp 106,911,000,000. As aresult of the said additional share acquisition, theCompany’s effective percentage of ownership in SSAAincreased from 38.40% to 99.71%.

o. CSN dan CSM mengadakan perjanjian koordinasimanajemen dan promosi dengan PT Swiss-Bell HotelInternational Indonesia (Swiss), dan CHIC Limited,British Virgin Island (CHIC). CSN dan CSM setuju untukmembayar kepada Swiss berupa honorarium tetap untukkoordinasi manajemen hotel sebesar 0,5% daripendapatan usaha dan honorarium insentif untukkoordinasi manajemen hotel sebesar 1,5% dari labausaha kotor. Disamping itu, CSN dan CSM, juga harusmembayar kepada CHIC honorarium tetap untukkoordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 2,5% daripendapatan usaha dan honorarium insentif untukkoordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 6% darilaba usaha kotor.

o. CSN and CSM entered into management coordinationand promotion agreements with Swiss Pacific BVNetherlands (Swiss) and Club and Hotel InternationalManagement Company BV., (CHIC), Netherlands. CSNand CSM agreed to pay Swiss, a fixed hotelmanagement coordination fee amounting to 0.5% of thegross revenues and incentive hotel managementcoordination fee amounting to 1.5% of the grossoperating profit. In addition, CSN and CSM also agreedto pay CHIC a fixed hotel marketing and servicecoordination fee amounting to 2.5% of the grossrevenues and an incentive hotel marketing and servicecoordination fee amounting to 6% of the gross operatingprofit.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

46

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

p. PT Dimensi Serasi, perusahaan anak, mengadakanperjanjian usaha patungan dengan Liang Court Holdings,Ltd., Singapura dan International Image Engineering Co.,Ltd., British Virgin Islands, pada tanggal 18 Maret 1993,untuk membentuk 2 (dua) perusahaan patunganpenanaman modal asing (PMA). PMA pertama yangdibentuk adalah PT Ciputra Liang Court dengan ruanglingkup kegiatan usaha meliputi pembangunan,pengembangan dan pengelolaan kegiatan komplekkondominium dan apartemen yang terletak di Jalan Prof.DR. Satrio, Kav. 1, Jakarta. Untuk PMA kedua belumdidirikan hingga tanggal 31 Desember 2008.

p. PT Dimensi Serasi, a subsidiary, entered into a jointventure agreement on March 18, 1993 with Liang CourtHoldings, Ltd., Singapore and Intemational ImageEngineering Co., Ltd., British Virgin Islands, to form 2(two) foreign investment joint venture companies (PMA).The first PMA, named PT Ciputra Liang Court, isengaged in the construction, development andmanagement of the condominiums and apartmentscomplex located at Prof Dr. Satrio Street, Kav. 1,Jakarta. The second PMA company has not beenestablished up to December 31, 2008.

29. Informasi Segmen 29. Segment of Information

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan danperusahaan anak dikelola dan dikelompokkan dalam divisiusaha pusat niaga, hotel dan lainnya. Divisi ini digunakansebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha.

For management reporting purpose, the Company andsubsidiaries are managed and classified into businessdivision of shopping center, hotel and others. Thissegmentation is used as a basis for providing businesssegment information.

Bentuk primer informasi usaha Perusahaan dan perusahaananak adalah sebagai berikut:

Primary business segment information of the Companyand subsidiaries is as follows:

Pusat Niaga/ Hotel/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Bersih/Shopping Center Hotel Others Total Elimination Net

Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000)Pendapatan RevenuesPihak Eksternal 208,862,398 107,652,716 8,064,854 324,579,968 -- 324,579,968 External Parties

Hasil ResultsHasil Segmen 154,419,701 59,990,435 3,135,313 217,545,449 -- 217,545,449 Segment ResultsBeban Usaha 43,028,517 33,431,895 39,367,117 115,827,529 2,450,149 118,277,678 Operating ExpensesLaba (Rugi) Usaha 111,391,184 26,558,540 (36,231,804) 101,717,920 (2,450,149) 99,267,771 Income (Loss) from Operations

Beban Keuangan (6,692,111) (5,429,066) (524,242) (12,645,419) 524,242 (12,121,177) Financing ExpensesPenghasilan (Beban) Lainnya - Bersih 1,464,369 1,878,739 154,589,214 157,932,322 (5,235,388) 152,696,934 Other Income (Expenses) - NetLaba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 106,163,442 23,008,213 117,833,168 247,004,823 (7,161,295) 239,843,528 Income Before Income Tax ExpensesBeban Pajak Penghasilan (19,669,981) (5,993,661) (9,424,483) (35,088,125) 70,176,250 35,088,125 Income Tax ExpensesLaba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 86,493,461 17,014,552 108,408,685 211,916,698 63,014,955 204,755,403 Income (Loss) Before Minority InterestHak Minoritas -- -- -- -- (17,216,568) (17,216,568) Minority InterestLaba (Rugi) Bersih 86,493,461 17,014,552 108,408,685 211,916,698 45,798,387 187,538,835 Net Income (Loss)

Informasi Lainnya Other InformationAset Segmen 524,883,498 263,963,412 3,993,666,655 4,782,513,565 (1,157,432,893) 3,625,080,672 Segment Assets

Kewajiban Segmen 177,348,840 60,190,828 239,307,784 476,847,452 (214,432,498) 262,414,954 Segment Liabilities

Pendapatan: Revenues:PT Ciputra Sentra 142,441,094 76,567,191 -- 219,008,285 -- 219,008,285 PT Ciputra SentraPT Ciputra Semarang 66,421,305 31,085,525 -- 97,506,830 -- 97,506,830 PT Ciputra SemarangPT Ciputra Adigraha -- -- 8,064,853 8,064,853 -- 8,064,853 PT Ciputra AdigrahaJumlah 208,862,399 107,652,716 -- 324,579,968 -- 324,579,968 Total

2008

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

47

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

Pusat Niaga/ Hotel/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ BersihShopping Center Hotel Others Total Elimination Net

Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000)Pendapatan RevenuesPihak Eksternal 195,226,491 99,017,435 -- 294,243,926 -- 294,243,926 External Parties

Hasil ResultsHasil Segmen 143,784,077 43,092,634 -- 186,876,711 -- 186,876,711 Segment ResultsBeban Usaha 52,589,007 22,318,913 6,194,304 81,102,224 2,450,149 83,552,373 Operating ExpensesLaba (Rugi) Usaha 91,195,070 20,773,721 (6,194,304) 105,774,487 (2,450,149) 103,324,338 Income (Loss) from Operations

Beban Keuangan (10,748,878) (12,919,524) -- (23,668,402) -- (23,668,402) Financing ExpensesPenghasilan (Beban) Lainnya - Bersih 4,287,876 1,276,430 30,496,081 36,060,387 5,662,955 41,723,342 Other Income (Expenses) - NetLaba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 84,736,075 9,130,627 24,301,777 118,166,472 3,212,806 121,379,278 Income Before Income Tax ExpensesBeban Pajak Penghasilan (15,826,937) (5,958,994) 54,358 (21,731,573) -- (21,731,573) Income Tax ExpensesLaba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 68,909,138 3,171,633 24,356,135 96,434,899 3,212,806 99,647,705 Income (Loss) Before Minority InterestHak Minoritas -- -- -- -- (8,638,804) (8,638,804) Minority InterestEfek Penyesuaian Proforma -- -- -- -- (10,883,713) (10,883,713) Effect of Proforma AdjustmentLaba (Rugi) Bersih 68,909,138 3,171,633 24,356,135 96,434,899 (16,309,711) 80,125,188 Net Income (Loss)

Informasi Lainnya Other InformationAset Segmen 485,448,565 274,753,940 3,702,038,857 4,462,241,362 (928,214,785) 3,534,026,577 Segment Assets

Kewajiban Segmen 214,409,258 97,737,506 95,515,931 407,662,695 (31,535,019) 376,127,676 Segment Liabilities

Pendapatan: Revenues:PT Ciputra Sentra 133,564,804 67,341,790 -- 200,906,594 -- 200,906,594 PT Ciputra SentraPT Ciputra Semarang 61,661,687 31,675,645 -- 93,337,332 -- 93,337,332 PT Ciputra SemarangJumlah 195,226,491 99,017,435 -- 294,243,926 -- 294,243,926 Total

2007

Perusahaan dan perusahaan anak berdomisili di Jakarta danSemarang. Pendapatan dan penjualan, laba bersih, aset dankewajiban berdasarkan wilayah domisili/geografis sebagaiberikut:

The Company and subsidiaries are domiciled in Jakartaand Semarang. The revenues, net income, assets andliabilities based on geographical location are as follows:

2008 2007Rp Rp

Pendapatan Usaha dan Penjualan: Sales and Revenues:Jakarta 227,073,137,964 200,906,594,086 JakartaSemarang 97,506,829,669 93,337,331,875 SemarangJumlah 324,579,967,633 294,243,925,961 Total

Laba Bersih: Net Income:Jakarta 175,268,820,060 79,999,607,299 JakartaSemarang 36,647,877,201 27,761,201,311 Semarang

211,916,697,260 107,760,808,610Eliminasi (24,377,862,680) (27,635,620,571) EliminationBersih 187,538,834,580 80,125,188,039 Net

Aset AssetsJakarta 4,552,065,373,481 4,238,996,027,383 JakartaSemarang 230,448,191,795 223,245,334,857 Semarang

4,782,513,565,276 4,462,241,362,240Eliminasi (1,157,432,893,147) (928,214,785,409) EliminationBersih 3,625,080,672,129 3,534,026,576,831 Net

Kewajiban LiabilitiesJakarta 408,363,894,805 309,407,979,607 JakartaSemarang 68,810,694,933 98,254,715,299 Semarang

477,174,589,738 407,662,694,906Eliminasi (214,759,636,006) (31,535,018,611) EliminationBersih 262,414,953,732 376,127,676,295 Net

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

48

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

30. Reklasifikasi Akun 30. Reclassification of Accounts

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telahdireklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuanganyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 untuk tujuanperbandingan.

Some accounts of consolidated financial statements for theyear ended December 31, 2007 have been reclassified inaccordance with the presentation of financial statements forthe year ended to December 31, 2008 for the comparisonpurposes.

Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian per31 Desember 2007 yang telah direklasifikasi adalah sebagaiberikut:

Accounts in consolidated financial statements for the yearended December 31, 2007 which have been reclassifiedare as follows:

Sebelum SetelahReklasifikasi/ Reklasifikasi/

Before AfterReclassification Reclassification

Neraca Balance SheetProperti Investasi -- 447,032,639,764 Investment PropertyAset Tetap 912,187,664,638 465,155,024,874 Fixed Assets

Jumlah 912,187,664,638 912,187,664,638 Total

31. Pernyataan SAK Yang Direvisi 31. Revised Statement of FAS

Berikut ini adalah ringkasan revisi PSAK yang dikeluarkanoleh Ikatan Akuntan Indonesia yang belum efektif pada tahun2008:

The following summarizes the revised of PSAK which wereissued by the Indonesian Institute of Accountants that hasnot effectively applied in 2008:

PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajiandan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dariinstrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yangharus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlakuterhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektifpenerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan daninstrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengansuku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dankeadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuanganakan saling hapus. PSAK ini mensyaratkanpengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian aruskas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangandan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkansecara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakupperiode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.Penerapan lebih dini dianjurkan.

PSAK No. 50 (Revised 2006) on “Financial Instruments:Presentation and Disclosures”, contains therequirements for the presentation of financialinstruments and identifies the information that should bedisclosed. The presentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets, financialliabilities and equity instruments; the classification ofrelated interests, dividends, losses and gains, and thecircumstances in which financial assets and financialliabilities should be offset. This standard requires thedisclosure of, among others, information about factorsthat affect the amount, timing and certainty of an entity’sfuture cash flows relating to financial instruments andthe accounting policies applied to those instruments.PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50on “Accounting for Certain Investments in Securities’and is applied prospectively for the periods beginning onor after January 1, 2010. Early application isrecommended.

PT CIPUTRA PROPERTY Tbk PT CIPUTRA PROPERTY TbkDAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALKONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

49

FINAL DRAFTFor Discussion Purpose Only

April 17, 2009To Be Finalized

Approved By :Date :

PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasarpengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumenkeuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindungnilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55(Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999),“Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”,dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuanganyang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.

PSAK No. 55 (Revised 2006). “Financial Instruments:Recognition and Measurement’ establishes theprinciples for recognizing and measuring financialassets, financial liabilities, and some contracts to buy orsell non-financial items. This standard provides for thedefinition and characteristics of a derivative, thecategories of financial instruments, recognition andmeasurement, hedge accounting and determination ofhedging relationships, among others. PSAK No. 55(Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accountingfor Derivative Instruments and Hedging Activities”, andis applied prospectively for financial statements coveringthe periods beginning on or after January 1, 2010. Earlyapplication is recommended.

Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini.Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisitersebut dan belum menentukan dampaknya terhadaplaporan keuangan konsolidasi.

The Company does not apply this revised SFAS earlier.Company is presently evaluating and has not determinedthe effects of these revised SFAS on the consolidatedfinancial statements.

35. Tanggung Jawab Manajemen atas 35. Management Responsibility on theLaporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunanlaporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 12 Maret2009

The management of the Company is responsible for thepreparation of the consolidated financial statements thatwere completed on March 12, 2009.