Study Kasus (Komkep)
-
Upload
novia-naibaho -
Category
Documents
-
view
21 -
download
4
Transcript of Study Kasus (Komkep)
STUDY KASUS
Seorang nenek berumur 75 tahun dengan gangguan pendengaran datang ke puskesmas diantar
oleh cucunya , mengeluhkan demam, batuk dan flu selama 3 hari. Dari pernyataannya nenek
tersebut tidak suka minum obat dan sering membuang obat tanpa sepengetahuan anaknya.
1. Pra Orientasi :
Perawat Butet : Rin..itu ada pasien datang, nenek-nenek..
kayaknya pendengaran nenek itu terganggu. Silahkan kamu lakukan pengkajian.
Ini format pengkajiannya
Perawat Rini : iya
Sebelum menemui pasien, perawat Rini melakukan persiapan terhadap diri sendiri dan pasien
a. Menganalisa diri sendiri
1. Mengkaji pengetahuan mengenai gangguan pada pasien
Perawat Rini: tadi kata si Butet nenek itu pendengarannya terganggu. Berarti saya
harus tahu cara melakukan komunikasi terapeutik pada pasien yang mengalami
gangguan pendengaran.
2. Mengkaji kecemasan dan ketakutan
Perawat Rini : hmm..pasien saya seorang nenek-nenek. Biasanya kalau wanita lansia
sifatnya cenderung gampang tersinggung. Jadi saya harus bisa menghadapi nenek itu
dengan sabar dan tenang. Aduh bisa nggak ya? Soalnya nenek ini punya gangguan
pendengaran pula.
3. Analisa kekurangan diri
Perawat Rini : tapi saya kan seorang perawat, dulu di kuliah juga sudah belajar
tentang bagaimana menghadapi pasien dengan gangguan pendengaran. Sekaranglah
waktu yang tepat untuk menerapkan ilmu yang saya dapat.
4. Waktu pertemuan
Perawat Rini : waktunya kira-kira 15 menit sudah cukup untuk melakukan pertemuan
dengan pasien.
b. Hal yang perlu dipelajari dari pasien
Perawat Rini : nanti ketika saya bertemu dengan pasien tersebut, saya harus mempelajari
bagaimana sikap dan perilaku si pasien.
2. Orientasi
Perawat Rini : Selamat siang nenek (bicara dengan suara agak keras sambil menatap
dan membungkuk)
Nenek : hooh (mengangguk sambil melihat ke arah perawat)
Perawat : Saya perawat Rini, yang akan memeriksa sakit nenek. Kalau boleh tahu
nenek namanya siapa?
Nenek : Haah? (melongo) apanya yang kau kau bilang??
Perawat : saya perawat Rini nek (dengan suara keras dan pelan)
Nenek : ooo….nama kau Rini
Perawat : iya nek..saya yang akan memeriksa nenek hari ini.
Apa yang nenek rasakan sekarang? (dengan suara yang keras dan pelan)
Nenek : itulah nang kepala ku sakit kali dabo.. haa terus batuk ku sudah tiga hari
tak sembuh-sembuh, panas ku lagi tak turun-turun padahal sudah
dikompres sama cucu ku si ucok.
Perawat : (sambil memperhatikan dan mendengarkan keluhan nenek itu berbicara)
oh seperti itu ya nek, baiklah selama 15 menit saya akan memeriksa
nenek.
Nenek : ya..periksalah nang
3. Kerja
Perawat : maaf ya nek (sambil mengakat tekanan darah dan mendokumentasikan
hasil)
Nenek : sudah siap suster?
Perawat : sudah nek, hasilnya tekanan darah nenek 150/90 mmHg artinya tekanan
darah nenek tinggi makanya nenek pusing-pusing, suhu tubuh nenek 38
derajat celcius jadi ini sudah diatas normal.
Nenek : Jadi macam mananya ni sus?
Perawat : Nenek kurangi makanan yang banyak garamnya dan jangan stress. Trus
nanti dirumah kompres sama air hangat, biar panasnya turun.
Nenek : Oh begitu ya sus, apa tadi ? Garam dicampur air hangat biar panasnya
turun, ha macam mananya sus?
Perawat : nggak nek, Nenek kurangi makanan yang banyak garamnya dan jangan
stress. Trus nanti dirumah kompres sama air hangat, biar panasnya turun.
(menjelaskan kembali sambil menggunakan gerakkan tangan).
Nenek : oooooo… begitunya, itu baru jelas sus.
Perawat : Iya nenek, kalau begitu coba nenek ulangi lagi apa yang sudah saya
jelaskan sama nenek.
Nenek : aku ngak boleh makan garam, trus nanti dirumah kompres dengan air
hangat.
Begitu kan sus?
Perawat : iya benar sekali nek, trus jangan lupa nenek harus banyak minum air
putih kira-kira 8 gelas sehari.
Nenek : oooo begitu ya sus.
4. Terminasi
Perawat : baiklah, sekarang nenek sudah mengerti? (sambil menyentuh pundak si
nenek)
Nenek : sudah suster (sambil tersenyum)
Perawat : sekarang nenek sudah bisa pulang, semoga nenek cepat sembuh ya…
Nenek : terimakasih suster
perawat : iya sama-sama nek (sambil tersenyum)