STUDI DESAIN INTERIOR PADA RUANG KELAS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SACRED HEART SCHOOL SURABAYA
-
Upload
marcia-jenkins -
Category
Documents
-
view
155 -
download
14
description
Transcript of STUDI DESAIN INTERIOR PADA RUANG KELAS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SACRED HEART SCHOOL SURABAYA
STUDI DESAIN INTERIOR PADA RUANG KELAS
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SACRED
HEART SCHOOL SURABAYA
Sidang akhir – SkripsiOleh: Amelia Gunawan
(41406027)
The purpose is... Ingin mengetahui korelasi
penerapan keberadaan desain interior pada ruang kelas Sacred
Heart School terhadap pemenuhan persyaratan fasilitas penunjang
proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
• Ingin mengetahui peran desain interior pada kualitas
kenyamanan belajar mengajar di ruang kelas Sacred Heart School
Surabaya secara fisik yang ditinjau dari elemen interiornya.
Batasan PenelitianAspek perkembangan anak berkebutuhan khusus
yang dianalisis adalah yang berkaitan dengan desain interior.
Fasilitas yang dianalisis adalah yang merupakan fasilitas indoor, khususnya yang berkaitan langsung
dengan aktivitas anak berkebutuhan khusus.Ruang lingkup penelitian interior adalah pada elemen
pembentuk ruang yaitu plafon, dinding, dan lantai; elemen sistem interior; khususnya dari segi
pengaruh bentuk, warna, perabot dan aspek dekoratifnya.
Proses perkembangan anak berkebutuhan khusus yang diamati merupakan perkembangan yang
dapat diamati secara fisik dan melalui penilaian pengguna yaitu staff pengajar serta wali murid,
tanpa melakukan penelitian atau tes lebih lanjut.
Menentukan objek penelitian
Menemukan latar belakang masalah dan judul penelitian
Membuat rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi
penelitian, serta batasan penelitian
Mengumpulkan data literatur(buku, jurnal, internet) dan data
lapangan (observasi dan wawancara)
Pengolahan data (tabulasi dan gambar)
Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memiliki keterbatasan
tertentu yang tidak lazim dalam perkembangan mereka sehingga mereka membutuhkan perlakuan, pembelajaran, serta fasilitas yang
khusus.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memiliki keterbatasan
tertentu yang tidak lazim dalam perkembangan mereka
sehingga mereka membutuhkan perlakuan,
pembelajaran, serta fasilitas yang khusus.
Anak Tunanetra Anak Tunarungu Wicara
Anak Tunagrahita ( Down Syndrome )
Anak Tunadaksa (Celebral Palsy)
• Anak Tunalaras• Anak Tunaganda
• Anak Kesulitan Belajar
• Anak Hiperaktif (ADHD/Attention Deficit Hyperactive Disorder)
• Anak Autistik (Autism)
Kriteria Ruang Kelas Bagi Anak Kebutuhan Khusus
Lantai •Tidak licin•Kedap suara•Warna polos•Mudah dibersihkan•Permukaan rata
Dinding • Minim dekorasi•Tidak tembus pandang•Warna membantu konsentrasi•Kedap suaraPlafon
•Tinggi 2,7 meter•Warna lembut dan netral•Tidak terdapat variasi pola dan penurunan•Kedap suara
Kriteria Ruang Kelas Bagi Anak Kebutuhan Khusus
Pencahayaan •Tidak silau•Terang untuk proses belajar (membaca menulis)•Pola menyebar
Penghawaan •Suhu ruangan rata2 27 derajat Celcius•Terdapat ventilasi
Akustik •Tidak gema atau dengung•Suara dari luar tidak masuk
Kriteria Ruang Kelas Bagi Anak Kebutuhan Khusus
Pintu masuk •Mudah dikenali•Penanda kelas jelas terlihat
Keberadaan kamar mandi•Mudah diketahui•Bersih dan mudah dibersihkan•Tidak licinBentukan ruang
kelas : PERSEGI
Luasan pada ruang kelas :
LEGA DAN SIRKULASI CUKUP
Kriteria Ruang Kelas Bagi Anak Kebutuhan Khusus
Komposisi perabot•Membantu konsentrasi•Dapat bersosialisasi
Perabot•Ergonomis (nyaman)•Materialnya non toxic•Mudah dibersihkan•Sudut tumpul (tidak tajam)•Kedap air dan api•Tidak menjepit•Stabil (kokoh)•Warna hangat
• Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
• Metode ABAMetode ini sering juga disebut sebagai
metode Lovaas dan memiliki angka keberhasilan mencapai 47%.
• Terapi
Metode Pembelajaran
Jalan Manyar Tirtoasri VIII/5, Surabaya.VISI UTAMA : untuk mempersiapkan anak – anak dengan kebutuhan khusus agar dapat
hidup mandiri dan menjadi berguna di tengah masyarakat
Lay Out Sacred Heart School
closed plan layout.....
Zoning Berdasarkan Pengguna
: zona
privat
: zona semi privat
Zoning berdasarkan aktivitas
AREA MASUK
AREAPENYIMPANAN
R. KEPALASEKOLAH
AREATUNGGU
AREAMAKAN
KAMARMANDI
RUANG MEDIA
RUANGKELAS
RUANGKELAS
RUANGKELAS
RUANGKELAS
RUANGKELAS
RUANGKELAS
RUANGKELAS
AREABERMAIN
1550
0
1300
0
5000
6150
11150
2350
2500
2500
2500
2500
1575
1565
2350
2500
2500
2500
3350 4300 3350
3350
: zona bising
:zona sedang
: zona tenang
Sirkulasi
Sirkulasi yang terdapat pada Sacred Heart School adalah sirkulasi linear dan sesuai dengan persyaratan pemenuhan fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus. Sirkulasi bertipe linear ini bersifat mengarahkan, dalam arti membawa pengguna ke jalur
yang telah tersedia dengan jelas dan aman.
Area Masuk
Lantai Area Masuk
keramik unpolished yang bertekstur
kasar dan berwarna abu-abu gelap
berukuran 20x20 cm
Terdapat gembok pengunci pada pagar railling.
Elemen dekoratif pada area masuk.
Ruang Kelas
Lantai Ruang Kelas
•keramik polished berwarna putih berukuran 40x40 cm• dinding dan plafon tembok dilapisi cat berwarna putih• bentuk ruang persegi
•ruang kelas berukuran 2,5 x 3,35 meter
Elemen Sistem Interior
AC split 1,5 pk
Kipas angin dinding
Lampu fluorescent tube yang bertipe langsung
dan menyebar atau direct and ambient.
Pemasangannya menggunakan sistem
ceiling mounted.
NO ACOUSTIC!!
Ruang Kelas Model 1
•Kursi yang bermeja yang berukuran 40 x 40 x 90 cm
berjumlah 10 kursi. • Minim dekorasi, hanya
terdapat white board, jam dinding, dan kalender.
Keamanan perabot Komposisi perabotBentuk perabotWarna perabot
Ruang Kelas Model 2
Meja berbahan kayu dengan lapisan pelitur berukuran 50 x 80 x 80 cm dan kursi kayu dengan lapisan pelitur yang berbentuk
bujursangkar berukuran 40 x 40 x 90 cm. Pada ruang kelas ini
hanya terdapat empat bangku .
Keamanan perabot Komposisi perabotBentuk perabotWarna perabot
Ruang Media
• Berukuran 5 x 2,5 meter•Terdapat bukaan berupa satu buah
jendela 30 x 50 cm
NO ACOUSTIC!!
Area Makan
• Sebuah meja makan besar berbentuk bujur sangkar yang
terbuat dari kayu berukuran 80 x 260 x 80 cm dan delapan kursi
makan dari plastik berukuran 40 x 40 x 90 cm.
• Berkapasitas untuk delapan orang
Area BermainTidak ada ruangan khusus atau area
tertentu untuk tempat bermain
siswa. Namun area yang cukup lapang
ini sering digunakan siswa
untuk bersosialisasi dan
bermain dikala istirahat.
Dekorasi dinding
Kamar MandiKamar mandi cukup sederhana
dengan berisi satu closet jongkok, satu buah ember dan kran air berselang. Pintu kamar mandi
terbuat dari multipleks di cat duco berwarna putih, pintu tersebut
berukuran 80 x 210 cm. Di depan kamar mandi terdapat sebuah
wastafel berwarna putih dan ada cermin berukuran 80 x 100 cm
ditempel pada dinding.
Lantai terbuat dari keramik unpolished
berwarna abu-abu gelap berukuran 20 x 20 cm dan keramik polished
berwarna putih berukuran 40 x 40 cm.
Pada dinding kamar mandi dipasang keramik polished berwarna putih dengan ukuran 40 x 40 cm setinggi 1 meter
dari permukaan lantai keramik kamar mandi. Sisa dari dinding itu menggunakan cat
tembok putih dengan hiasan berupa glass
block. Plafonnya berupa gypsum board dengan finishing cat berwarna
putih.
Ruang Tunggu
Kursi tunggu ini terbuat dari multipleks di cat kayu
serta dilapisi pelitur, sedangkan dudukannya terbuat dari spon serta difurnishing oleh kain oscar hitam. Ukuran
dudukan ini adalah 40 x 160 x 45 cm.
Area Penyimpanan
Pintu Kelas
Pintu ini berukuran 85 x 220 cm dan terdapat pada setiap ruang
kelas. Penanda ruang kelas yang terbuat dari karton glossy
ini bertuliskan nama-nama kelas yang berasal dari nama
negara-negara di dunia.
Hasil Analisis
Kuisioner menggunakan model Skala Libert, yaitu bahwa jawaban dari skala ini mempunyai
degradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Kuisioner berisi 39 pertanyaan mengenai keadaan ruang dan fasilitas Sacred Heart School ini dibagikan kepada 30 responden, yaitu 20 wali
murid dan 10 staf pengajar. Jumlah kuisioner yang kembali 22 responden atau sebanyak 73,33 %.
Diagram Persentase Kesesuaian Korelasi Lapangan Desain Interior Pada
Ruang Kelas Sacred Heart School dengan Literatur
a. Lantai tidak memakai material akustik yang mampu menyerap suara.
b. Warna pada dinding ruang kelas masih kurang membantu konsentrasi siswa. Pada ruang kelas Sacred Heart School
dindingnya satu warna saja yaitu putih, sedangkan persyaratan ruang kelas yang baik bagi anak berkebutuhan khuus mengatakan bahwa sebaiknya dinding bagian depan
ruang kelas memiliki warna yang sedikit lebih kontras daripada dinding sampingnya untuk membantu konsentrasi
siswa.c. Dinding tidak memakai material akustik yang mampu
menyerap suara.d. Plafon tidak memakai material akustik yang mampu menyerap
suara.e. Dalam ruang kelas tersebut tidak terdapat ventilasi bukaan sama sekali sehingga tidak ada perputaran udara alami dalam
ruangan ketika ruang tertutup.
Beberapa persyaratan yang masih kurang sesuai dengan literatur
f. Tidak adanya material akustik pada elemen interior di ruang kelas mengakibatkan suara-suara dari luar ruang kelas dapat masuk dan mengganggu proses pembelajaran.
g. Penanda pada pintu masuk ruang kelas kurang jelas karena ukurannya kecil.
h. Komposisi perabot meja kursi pada ruang kelas model 1 kurang membantu konsentrasi siswa karena kursi meliangkar dan tidak menghadap langsung ke papan tulis.
i. Warna pada perabot kurang membangkitkan konsentrasai dan mendorong kreativitas siswa. Warna-warna hangat yang dipakai juga masih jarang dan tidak merata.
Diagram Persentase Pendapat Responden Terhadap Desain Interior Pada Ruang Kelas Sacred Heart
School
Ditunjang dari tempat, fasilitas sarana serta pengajar yang berpengalaman, pembelajaran secara terpadu
dan berkesinambungan Sacred Heart School dianggap cukup sesuai bagi anak berkebutuhan khusus.
Hal ini terbukti dari perancangan lay out, zoning, sirkulasi, dan komposisi perabot pada ruang kelas
yang cukup sesuai bagi anak berkebutuhan khusus. Demikian pula dengan penerapan sistem interior,
seperti sistem pencahayaan, serta sistem penghawaan yang memberi kenyamanan pada saat
proses pembelajaran. Sedangkan penerapan elemen fisik interior yang
berkaitan dengan aspek fisik, seperti lantai ,dinding dan plafon juga sudah cukup memadai.
KESIMPULAN
Terima kasih