Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
-
Upload
johan-setiawan -
Category
Spiritual
-
view
417 -
download
3
description
Transcript of Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
MENUMBUHKAN RITME HARIAN
Sumber:
Bab 9. ATURAN HIDUP: Menumbuhkan Irama bagi Terjadinya Transformasi Rohani
+ sumber-sumber lain
INTENSIONALITAS
Untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun memerlukan
intensionalitas
INTENSIONALITAS
Untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun memerlukan
intensionalitas
Untuk bertumbuh dalam hubungan pribadi dengan Tuhan (HPDT) juga sama
INTENSIONALITAS
Kebanyakan kita berusaha merencanakan dan mengelola bagian-
bagian kehidupan ini dengan baik
INTENSIONALITAS
Namun dalam hal HPDT kita hanya sekadarnya, sesempatnya, tergantung
suasana hati kita ...
... sambil berharap kita akan bertumbuh di dalamnya dengan sendirinya.
A RULE OF LIFE
Rule of LifeAturan Hidup
Tertib Rohani
Saya ingin menjadi orang seperti apa?Bagaimana saya
ingin hidup?
A RULE OF LIFE
Rule of LifeAturan Hidup
Tertib Rohani
Bagaimana saya ingin hidup, sehingga saya
bisa menjadi siapa yang saya inginkan?
A RULE OF LIFE
Rule of LifeAturan Hidup
Tertib Rohani
Bagaimana saya ingin hidup, sehingga saya
bisa menjadi siapa yang saya inginkan?
A RULE OF LIFE
A RULE OF LIFE
Rule of LifeAturan Hidup
Tertib Rohani
Pola sikap, perilaku, dan praktik yang teratur dan rutin untuk menghasilkan kualitas hidup dan karakter tertentu.
SACRED RHYTHMS
Ritme/Irama:• Keteraturan• Perubahan musim• Pasang & Surut• Kreativitas &
Keindahan• Musik & Tarian• Kesukaan &
Keberserahan
MENUMBUHKAN RITME
• Satu demi satu, tidak sekaligus• Dari praktik dasar, terus berkembang
ke praktik lain yang akan mengembangkan keintiman dengan Tuhan dan mengubah hidup
• Bersifat pribadi, tidak seragamgaya kepribadian, tipe spiritualitas, musim kehidupan, pola dosa, bidang yang sedang Tuhan kembangkan, dll.
MENUMBUHKAN RITME
Memerlukan waktu: • Untuk mengeksplorasi
berbagai disiplin• Untuk menghayati
maknanya• Untuk menerapkan
secara realistis• Untuk menghasilkan
irama yang indah
MENUMBUHKAN RITME
RITME HARIAN• Perhentian 1: Waktu Teduh (pertemuan I)• Perhentian 2: Coram Deo (pertemuan 2)• Perhentian 3: Examen (pertemuan 3)
RITME MINGGUANRITME BULANAN/TRIWULANANRITME TAHUNAN/SEMESTERAN
WAKTU TEDUH
Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan
secara teratur
Waktu Teduh adalah disiplin rohani yang paling radikal dalam kehidupan yang dipimpin oleh Roh … karena memudahkan kita melakukan disiplin rohani lain seperti firman, doa, puasa, ibadah bersama, dll.
DALLAS WILLARDThe Spirit of the Disciplines
WAKTU TEDUH
WAKTU TEDUH`
WAKTU TEDUH
Sebelum saya berbicara dalam retret, suami saya kerap bertanya: “Apa yang kau harapkan terjadi dalam hidup orang-orang ini?”
Roger menunjukkan pada saya bahwa, di luar tema acara itu, jawaban saya selalu sama: “Aku ingin mereka bertemu dengan Tuhan dalam waktu teduh bersama-Nya.”
Jean FlemingStaf The Navigators,
Penulis Feeding Your Soul
Ini adalah hasrat saya karena ketika melihat kembali masa lalu saya, tak ada hal yang lebih membawa perubahan daripada waktu saya bersama Tuhan.
WAKTU TEDUH
... Setiap hari ketika saya bangun tidur, saya menjadi lebih dan lebih lagi bersemangat untuk mengajar orang lain bagaimana melewatkan waktu bersama Tuhan.
Ini adalah gairah keterbebanan saya yang terus bertumbuh; ini adalah hal yang saya cintai.
Kerinduan hati saya adalah untuk menantang orang lain agar meng-alami sendiri pengenalan akan Tuhan.
Catherine MartinPresiden danPendiri
Quiet Time Ministries
WAKTU TEDUH
WAKTU TEDUH
MENGHADAP TUHANMempersiapkan Hati &
Memohon Pimpinan Roh Kudus
MENANGGAPI TUHANMengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
MENDENGARKAN TUHANMembaca Firman &
Merenungkan Firman
WAKTU TEDUH
• Mempersiapkan hati (Maz 57:8-9): Tubuh, jiwa, roh yang siap menghadap Tuhan
• Memohon pimpinan Roh Kudus (Yoh 16:3):Mohon Roh Kudus memberi hikmat untuk mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya
MENGHADAP TUHANMempersiapkan Hati &
Memohon Pimpinan Roh Kudus
WAKTU TEDUH
Beberapa hal yang dapat dilakukan:Mencurahkan isi hati kepada TuhanMemuji dan menyembah TuhanMembaca 1 pasal Mazmur, Bacaan lainMendengarkan lagu, Memainkan musikMenuliskan doaBerjalan-jalan sambil berdoaMandi dan membersihkan diriBerolah raga ringanMenikmati ciptaanBerdiam diri di hadapan Tuhandan lain-lain …
WAKTU TEDUH
• Membaca firman (Mat 5:6):Rencana pembacaan, Bahan penuntun, Pokok pikiran, Ayat yang berkesan
• Merenungkan firman (Maz 1:1-3): Pribadi Tuhan, Janji Tuhan, Perintah Tuhan
MENDENGARKAN TUHANMembaca Firman &
Merenungkan Firman
WAKTU TEDUH
Beberapa hal yang dapat dilakukan:Memusatkan diri pada Tuhan (Pribadi,
Janji, Perintah) dalam semua bagianMembaca berulang-ulangMembaca dalam versi/bahasa lainMenemukan pokok pikiran, alur pikiranMenemukan ayat yang paling berkesanMencerna kata demi kataMendoakan bagian demi bagiandan lain-lain …
MENANGGAPI TUHANMengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
WAKTU TEDUH
• Mengungkapkan Doa (Maz 62:9): Penyembahan, Syukur, Pengakuan Dosa, Permohonan Pribadi, Syafaat
• Melakukan Penerapan (Yak 1:23-24):Spesifik - Bagikan - Periksa
WAKTU TEDUH
Beberapa hal yang dapat dilakukan:Membuat catatan penerapanMengingat kembali berkat dan penerapan
waktu teduh sebelum doa makan siang atau doa tidur
Membagikan berkat dan penerapan waktu teduh kepada orang lain.
Menulis rencana hari itu dan menyerahkannya kepada Allah dalam terang Firman Tuhan
dan lain-lain …
WAKTU TEDUH
MENGHADAP TUHANMempersiapkan Hati &
Memohon Pimpinan Roh Kudus
MENANGGAPI TUHANMengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
MENDENGARKAN TUHANMembaca Firman &
Merenungkan Firman
MENUMBUHKAN RITME
Agenda pertemuan yang akan datang:
CORAM DEO
EXAMEN
Ya Tuhan, aku telah merasakan kebaikan-Mu, dan itu membuatku puas sekaligus haus lagi. Aku sungguh-sungguh menyadari kebutuhanku akan lebih banyak kasih karunia. Aku malu karena kecilnya hasratku. Ya Tuhan, Allah Tritunggal, aku ingin menginginkan-Mu; aku rindu dipenuhi kerinduan; aku haus untuk terus merasa haus.
SACRED DESIRE
SACRED DESIRE
Beranikah saya berharap bahwa saya memiliki hubungan yang demikian dekatnya dengan Tuhan sehingga hati saya diisi dengan visi baru dan keagamaan kering saya menjadi sebuah pencarian dengan hasrat yang kuat serta penyembahan kepada Kristus yang hidup? Mampukah hubungan saya dengan Kristus benar-benar memuaskan kehausan saya akan kasih, penerimaan, dan pujian orang?
Dapatkah saya benar-benar bertemu dengan Kristus dengan keakraban yang membuat saya tidak lagi menelusuri tempat-tempat kecanduan saya? Dapatkah Yesus benar-benar menyentuh kesepian hati saya? Beranikah saya untuk memercayai bahwa pelukan Yesus mungkin bisa sama nyatanya bagi saya seperti pelukan seorang teman? Apakah ini adalah sesuatu yang terlalu besar untuk diharapkan?
SACRED DESIRE
You’ve placed a hunger in my heart to see your glory,You’ve caused a thirst that I cannot ignore;You’ve stirred a passion that will drive me to Your presence,And I won’t rest until You’ve heard me cry for more.
SACRED DESIRE
Come as a might torrent, come as a raging fire,Come as a hurricane that drives the heat of my desire.Come in the smallest whisper, come as the quiet dew,We don’t care how You come, as long as You come to us.
SACRED DESIRE
SACRED DESIRE
MAZMUR 27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
MAZMUR 84:11Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Satu Hal yang Kurindu
Satu hal yang kurindu berdiam di dalam rumah-MuSatu hal yang kupintamenikmati bait-Mu TuhanLebih baik satu hari di pelataran-Mudaripada s’ribu hari di tempat lainMemuji-Mu, menyembah-Mu Kau Allah yang hidupdan menikmati s’mua kemurahan-Mu
MENUMBUHKAN RITME HARIAN