Step 3 ( Malaria) Ipt
-
Upload
fathur-rahman-mutiara-hikmah -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Step 3 ( Malaria) Ipt
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
1/9
Step 3
1. Karena perbedaan masa sporulasi parasit.
2. - Karena hipnozoidnya
- Imun tubuh menurun
3.
4. Membasmi stadium eritrosit
Contoh : kloroquin,kina,halofantrine.
5. - mual,muntah,sakit kepala,sakit
punggung,demam,menggigil,berkeringat banyak.
6. - kloroquin
- Kina
- Halofantrine
- Meflokuin
7. - karena ciri khas pada Plasmodium vivax
- Karena pada stadium trophozoit Plasmodium vivax
terdapat titik schuffner.
8. - untuk mendiagnosis malaria dengan infeksi berat.
- Untuk mendapatkan hasil cepat apakah terdapat
parasit dalam darah dengan cirinya masing-masing.
9. 1. Suhu,lingkungan
2. manusia = resisten atau tidak
3. vektor = ada yang potensial dan aktual,yang
potensial tidak ada
Sporozoit dan yang aktual ada sporozoit.
4. parasit
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
2/9
10. - Anopheles maculatus
- Anopheles barbirostris
- Anopheles letifer
- Anopheles subpictus
11. Sediaan darah tebal = terdapat zona merah
Sediaan darah tipis = - eritrosit membesar
- terdapat titik schuffner
Nyamuk sel hati
Sporozoit aliran darah sel hati hipnozoit
schizon hati schizon matang merozoit
--------------------------------------------------------------------------------------------
trofozoid matang trofozoid muda Ke sel eritrosit
schizon muda
ke luar lambung
schizon matang merozoit ke eritrosit lain
ookista gametosit
ookinet zigot makrogametosit & mikrogametosit
sel eritrosit
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
3/9
Step 4
Malaria disebabkan oleh Plasmodium antara lain
Plasmodium vivax.Vektornya adalah Anopheles antara lain
Anopheles sundaicus.mekanisme malaria terdiri dari
seksual ( dinyamuk) dan aseksual ( di
manusia).manifestasi klinisnya berupa demam
intermiten,menggigil,panas,berkeringat banyak dan
mengakibatkan relaps karena adanya
hipnozoid.pemeriksaan penunjangnya adalah pemeriksaansediaan darah tebal dan darah tipis.pengobatannya
dengan menggunakan obat golongan skizontisida
darah.faktor yang mempengaruhi penyebaran malaria
setiap daerah adalah parasit,manusia,vektor dan
lingkungan.
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
4/9
Obat lain malaria
1. PROGUANIL
Proguanil atau kloroguanid ialah turunan biguanid yang
berefek skizontosid melalui mekanisme antifolat.obat ini
mudah penggunaannya dan hampir tanpa efek
samping.dahulu digunakan terutama untuk terapiprofilaksis dan supresi jangka panjang terhadap malaria
tropika.sayangnya,mudah sekali timbul resistensi
terhadapnya sehingga penggunaan proguanil telah
tergeser oleh antifolat lain yang lebih efektif.untuk
profilaksis,saat ini proguanil masih dipakai dalam
kombinasi dengan klorokuin sebagai regimen alternatif
untuk meflokuin.proguanil tersedia sebagai kombinasi
tetap 100mg dengan atovakuon sebagai monoterapi
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
5/9
cukup sering,namun dalam bentuk kombinasi jarang
terjadi.efek samping neuropsikiatrik pada sediaan
kombinasi lebih ringan daripada meflokuin.proguanil
cukup aman digunakan pada wanita hamil.demikian juga
penggunaannya bersama dengan klorokuin dan
atavakuon.pembahasan lebih lengkap tentang obat ini
dapat dilihat dalam edisi terdahulu buku ini.
2. MEFLOKUIN
Meflokuin digunakan untuk mencegah dan mengobati
malaria yang resisten klorokuin dan P. Falciparum yang
resisten dengan banyak obat.galur resisten ini banyak
terdapat di daerah asia tenggara.tetapi,meflokuin tidak
diindikasikan untuk mengobati malaria falsiparum berat.
Meflokuin memiliki aktivitas skizontosid darah yang
kuat terhadap P.falciparum dan P.vivax,tetapi tidak aktif
terhadap fase eksoeritrosit dan gametosit.
Mekanisme antimalarianya belum diketahui denganjelas,tetapi dalam beberapa hal meflokuin mirip dengan
kuinin.Meflokuin hanya diberikan secara oral,karena
pemberian parenteral dapat menyebabkan iritasi lokal
yang berat.
Meflokuin diserap baik disaluran cerna dan banyak
terikat pada protein plasma.saluran cerna merupakan
reservoar untuk meflokuin karena obat ini mengalami
sirkulasi enterohepatik dan enterogastrik.kadar puncak
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
6/9
dicapai 17 jam setelah pemberian,kemudian menurun
sedikit demi sedikit selama beberapa hari dengan waktu
eliminasi sekitar 20 hari.Kadar dalam jaringan,terutama
hati dan paru,bertahan tinggi untuk beberapa
lama.Ekskresinya dalam bentuk berbagai metabolit terjadi
terutama melalui feses dan hanya sedikit melalui urin.
Efek samping dan efek toksiknya cenderung berkaitan
dengan dosis.mual,muntah,nyeri abdomen,diare,sakit
kepala,pusing merupakan efek samping yang sering
terjadi.
3. HALOFANTRIN
Halofantrin adalah fenantrena metanol yang secara
struktur mirip dengan kina.Digunakan sebagai pilihan
selain kina dan meflokuin untuk mengobati serangan akut
malaria yang resisten klorokuin dan P.falciparum yang
resisten terhadap berbagai obat.
Halofantrin mempunyai efektivitas tinggi sebagai
skizontosid darah,tetapi tidak untuk fase eksoeritrosit dan
gametosit.penggunaan halofantrin terbatas,karena
absorpsinya yang irreguler dan potensinya menimbulkan
aritmia jantung.Halofantrin tidak digunakan untuk
profilaksis malaria.Setelah pemberian oral,kadar puncak
plasma dicapai dalam 4-8 jam,waktu paruhnya berkisarantara 10-90 jam.pada manusia halofantrin diubah
menjadi N-desbutil halofantrin suatu metabolit utama
yang juga memiliki efek anti malaria.makanan berlemak
dapat mempertinggi bioavalaibitasnya.
Umumnya halofantrin dapat di toleransi dengan
baik.Efek sampingnya antara lain mual,muntah,nyeri
abdomen,diare,pruritus dan rash.
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
7/9
Halofantrin tidak dianjurkan diberikan pada wanita hamil
dan wanita menyusui,pasien dengan gangguan konduksi
jantung serta pasien yang menggunakan meflokuin.pada
dosis tinggi,halofantrin dapat menimbulkan aritmia
ventrikuler bahkan kematian.
Untuk pengobatan malaria falsiparum diberikan 3 kali
500 mg per oral,setiap 6 jam,dan pemberian dosis diulang
lagi setelah 7 hari;untuk anak diberikan 8mg/kgBB setiap
6 jam,sebanyak 3 kali,dan diulang lagi setelah 7 hari.
Lumefantrin adalah suatu arilalkohol halofantrin yang
tersedia dalam bentuk kombinasi tetap dengan
artemeter.Kombinasi ini sangat efektif mengobati malaria
falsiparum dan belum ada laporan tentang adanya efek
kardiotoksik.
4. TETRASIKLIN
Doksisiklin digunakan untuk profilaksis bagi daerah-
daerah endemik yang terjangkit P.falciparum yang
resisten dengan berbagai obat.Dosis dewasa adalah
100mg per oral per hari,diberikan 2 hari sebelum masuk
daerah endemik sampai 4 minggu setelah meninggalkan
daerah endemik.Pemberian dianjurkan tidak lebih dari 4
bulan.Dosis anak usia lebih dari 8 tahun ialah 2mg/kgBB
per oral per hari.
Ddoksisiklin tidak di anjurkan di berikan pada anak usia
8 tahun, wanita hamil dan mereka yang hypersensitive
terhadap tetrasiklin.
5. KOMBINASI SULFADOKSIN PIRIMETAMIN
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
8/9
Obat ini sangat efektif untuk mengobatipasien malaria
P.palciparum yang sudah resisten terhadap klorokuin.
Obat ini bekerja dengan pembentukan asam folinat (asam
tetrahidrofolat) dari PABA pada plasmodium.
Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yan terkena
gangguan fungsi ginjal maupun hati juga bila ada diskrasia
darah.
Sulfadoksin pirimetamin dibuat dalam bentuk tablet
yang mengandung kombinasi tetap 500 mg sulfadoksin
dan 25 mg pirimetemin.
6. ARTEMISININ DAN DERIVATNYA
Obat ini merupakan senyawa trioksan yang di ekstrek
dari tanaman Artemisia annua. Tamanan obat malaria ini
sudah di uji di cina, birma, grambia.
Senyawa ini menunjukan sifat skizontosit daerah yang
cepat in vitro maupun in vivo sehingga digunakan untukmalaria yang beerat. Artesunat adalah gram suksinil
natrium artemisinin yang larut baik dalam air tetapi tidak
setabil dalam larutan. Sedangkan artemeter adalah metil
eter artemisinin yang larut dalam lemal.
Artemeter segera diserap dan mencepai kadar puncak
dalam 2-3 jam, sedangkan artemeter IM mencapai kadar
puncak dalam 4-9 jam.waktu paruh eliminasi artemeter
sekitar 4 jam.releps sering terjadi pada pemberian obat
jangka prndek ( 5-7 hari )
Efek samping yang paling sering adalah mual, muntah
dan diare. Untuk wanita hamil tidak di ajurkan untuk
menggunakan pobat ini.
7. ATUVAKUON
-
7/30/2019 Step 3 ( Malaria) Ipt
9/9
Atuvakuon adalah hidroksi naftokuinon. Obat ini hanya
di berikan secara oral. Obat ini memiliki waktu paruh 2-3
hari. Sebagian besar obat di eliminasi dalam bentuk utuh
ke dalam feses. Mekanismenya untuk menghambat
trensfor elektron pada membran mitokondria plasmodia.
Kombinasi tetap autovakuon 250 mg dengan progualin
100 mg per oral, obat ini sangat efektif untuk pasien
malaria ringan/sedang.hj