Status Ujian Jiwa
-
Upload
fitrizelia -
Category
Documents
-
view
216 -
download
2
description
Transcript of Status Ujian Jiwa
Nomor Status : Nomor Registrasi : Tahun : Tanggal Masuk : Tanggal Meninggal :
STATUS PASIEN JIWA
Nama : Laki-laki/PerempuanUsia : Tempat Lahir : Status Perkawinan : Warga Negara : Agama : Suku Bangsa : Tingkat Pendidikan : Pekerjaan : Alamat dan No. telp. Keluarga terdekat pasien:Dikirim Oleh :
Nama Mahasiswa : NIM : Dokter Supervisor : Bangsal : Kegiatan : Ujian Kepaniteraan
MENGETAHUISUPERVISOR
(…………………………..)
STATUS PRESENS TANGGAL :
STATUS INTERNUSKeadaan Umum
Sensorium : Suhu: Berat Badan:Nadi : Pernafasan: Tinggi Badan: Tek. Darah : Turgor: Status Gizi:
Sistem Kardiovaskular : Sistem Respiratorik : Sistem Gastriinestinal : Sistem Urogenital : Kelainan Khusus :
STATUS NEUROLOGIKUSPanca Indera : Gejala rangsang Meningeal : Gejala Peningkatan TIK :
MataGerakan : Persepsi Mata : Pupil
Bentuk : Ukuran : Refleks cahaya : Refleks konvergensi:
Refleks Kornea : Pemeriksaan oftalmoskopi:
MotorikTonus : Koordinasi : Turgor : Refleks : Kekuatan :
Sensibilitas : Susunan syaraf vegetative : Fungsi Luhur : Kelainan khusus :
2
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN
Darah Rutin : Khusus:Urine Rutin : Khusus:Tinja Rutin : Khusus:LCS :
PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG)
PEMERIKSAAN RADIOLOGI BRAIN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN OTAK)
HASIL
3
STATUS PSIKIATRIKUSALLOANAMNESIS
Diperoleh dari : Umur : Alamat dan no.Telepon : Pendidikan : Hub dgn pasien :
Sebagai patokan dalam melakukan alloanamnesis, perhatikan petunjuk di bawah ini:1. Sebab utama membawa pasien ke Rumah Sakit Jiwa2. Keluhan utama pasien dalam serangan gangguan sekarang (yang didengar oleh keluarga/ pemberi
alloanamnesis)3. Riwayat perjalanan penyakit sekarang dan yang sebelumnya4. Riwayat hidup premorbid masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, dewasa, dan selanjutnya;
gambaran ciri-ciri kepribadian premorbid5. Riwayat perkembangan organobiologik, penyakit-penyakit yang pernah diderita 6. Riwayat pendidikan, pekerjaan dan perkawinan7. Keadaan social ekonomi pasien atau orang tuanya8. Riwayat penyakit-penyakit di dalam keluarga (terutama gangguan jiwa atau penyakit yang ada
hubungannya dengan gangguan jiwa)
4
AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASISelama dilakukan autoanamnesis juga sekaligus dilakukan observasi atas sikap dan tingkah laku
pasien (bagaimana ekspresi wajah, sikap dan tingkah laku pasien selama berbicara atau menjawab pertanyaan yang diajukan)
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, pemeriksa sudah menguasai kerangka yang terdapat pada “IKHTISAR DAN KESIMPULAN AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI” agar pemeriksa dapat menangkap dan mengenal gejala-gejala psikopatologi yang muncul.
Selama autoanamnesis berlangsung, gunakan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan jawaban pasien sedapat-dapatnya ditulis dalam kata-kata asli dari pasien (secara verbatim). Gejala-gejala psikopatologi yang tidak muncul secara spontan dapat dilakukan wawancara secara terpimpin, namun usahakan tidak bersifat sugestif.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protocol, tulislah yang perlu-perlu saja. Cerita pasien yang tidak perlu diberi tanda …. Yang memisahkan antara bagian cerita pasien yang ditulis sebelum dan sesudahnya.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protocol seperti dibawah ini: Kalimat ucapan ditulis dalam tanda petik “…..” dan hasil observasi yang berkaitan ditulis dalam tanda kurung ( ) di belakang kalimat tersebut.
Sebelum penulisan protocol tersebut, terlebih dahulu deskripsikanlah keadaan dan penampilan pasien ketika ditemui untuk diajak wawancara.
PEMERIKSA PASIENINTERPRETASI
(PSIKOPATOLOGI)
7
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI(AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI)
KEADAAN UMUMKesadaran/sensorium : Perhatian : Sikap : Inisiatif : Tingkah Laku Motorik : Karangan/Tulisan/Gambaran (bila ada lampirkan): Ekspresi Fasial : Verbalisasi : Kontak Psikis
Kontak Fisik : Kontak Mata : Kontak Verbal :
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)1. Keadaan Afektif : 2. Hidup Emosi
Stabilitas : Dalam-dangkal :Pengendalian : Adekuat-adekuat :Echt-Unecht : Skala Diferensiasi :Einfuhlung : Arus Emosi :
3. Keadaan dan fungsi IntelektualDaya ingat :Daya Konsentrasi :Orientasi
Tempat :Waktu :Personal :
Luas Pengetahuan Umum dan Sekolah :Discriminative Judgement :Discriminative Insight :Dugaan taraf intelegensi : Kemunduran intelektual :
4. Kelainan Sensasi dan PersepsiIlusi :Halusinasi :
5. Keadaan Proses BerpikirPsikomotilitas :Mutu Proses Berpikir :Arus Pikiran
Flight of Ideas Inkoherensi Sirkumstansial Tangensial Terhalang TerhambatPerserverasi Verbigerasi Lain-lain
Isi PikiranPola sentral Tidak ada Rasa permusuhan/dendam Waham
Fobia Hipokondria
11
Konfabulasi Isi pikiranPerasaan inferior Perasaan berdosa/salah Lain-lain
Pemikiran pikiranObsesiAlienasi
Bentuk Pikiran Autistik SimbolikParalogik SimetrikKonkritisasi Lain-lain
Lain-lain: 6. Keadaan Dorongan Instinktual dan Perbuatan
Abulia/Hipobulia VagabondageStupor PyromaniaRaptus/Impulsivitas MannerismeKegaduhan Umum Autisme Deviasi seksual LogoreEkopraksi Mutisme Ekolalia lain-lain
7. Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara jelas (overt) (banyak, sedikit, tidak ada)……… ………………………………………………………………………….
8. Reality Testing Ability……… ………………………………………………………………………….
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN
1. Evaluasi psikologik (oleh Psikolog) tanggal : 2. Evaluasi social (oleh Ahli Pekerja Sosial) tanggal : 3. Evaluasi lain-lain tanggal :
(Bila ada, hasil dilampirkan)
12
RESUME
I. IDENTIFIKASI
II. STATUS INTERNUSSensorium : Tinggi badan :Nadi : Berat Badan :Tekanan darah : Status Gizi :Frekuensi napas : Suhu :
III. STATUS NEUROLOGIKUS
IV. STATUS PSIKIATRIKUSSebab Utama: Keluhan Utama: Riwayat Perjalanan Penyakit:
14