Status Jiwa Tiara

download Status Jiwa Tiara

of 17

description

kljzvjz

Transcript of Status Jiwa Tiara

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Arjuna Utara No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU KEDOKTERAN JIWAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAHari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus : Kamis/9 Oktober 2014SMF ILMU KEDOKTERAN JIWAPANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1Tanda Tangan :Nama Mahasiswa: Tiara AlexanderNIM: 11.2013.160 __________

Dokter Penguji: dr. Marodjahan Siregar, Sp.KJ

IIdentitas Warga Binaan Sosial (WBS)Nama: Tn. BPTempat, tanggal lahir: Jerman, 21 Desember 1971Jenis kelamin: laki - lakiSuku Bangsa: JawaAgama: KristenPendidikan: S1Pekerjaan: wirausahaStatus Perkawinan: Sudah MenikahAlamat: Jalan Mas Koki I no 6, Rawa Mangun

IIRIWAYAT PSIKIATRIKData diperoleh dari Autoanamnesis : Senin, 29 September 2014 Pkl. 10.00

A. KELUHAN UTAMA: Pasien dibawa ke panti oleh warga disekitar rumahnya karena merusak mobil didepan rumah.

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG:Tiga bulan yang lalu sebelum masuk panti,pasien dibawa oleh warga disekitar rumahnya ke Panti Bina Sosial karena merusak mobil didepan rumah. Awalnya pasien datang ke rumah kontrakan yang berada tepat didepan rumahnya untuk menanyakan orang yang sebelumnya mengontrak di rumah tersebut, sebelum penghuni yang sekarang. Tujuan pasien menanyakan hal ini, karena menurutnya orang tersebut selama ini telah mengikuti pasien sejak tahun 2009 dalam berbagai kegiatannya, dan merasa telah dituduh mencuri atau berbuat jahat kepada Departemen Kehutanan yang merupakan salah satu tempat kerja pasien. Pada saat itu pasien yang tengah berada di rumah tentangganya sambil membawa balok kayu, martil dan paku yang digunakan untuk membersihkan selokan di rumah, tiba-tiba didatangi oleh sekelompok warga berserta pak RT yang kemudian mengatakan bahwa pasien tengah berusaha menghancurkan mobil tetangganya dan mereka meminta pasien untuk menyerahkan alat-alat seperti balok kayu, martil dan paku untuk sebagai barang bukti. Pada saat itu pasien tidak terima dirinya diperlakukan seperti itu karena merasa tidak bersalah, namun pasien hanya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik bersama dengan warga serta pak RT hingga pada akhirnya dibawa ke panti bina sosial.

Sekitar bulan Juni 2009 pasien menyatakan sering mendengar suara-suara berupa bisikan di kedua telinganya yang menghina suku pasien serta mengatakan bahwa pasien adalah seorang penipu dan melontarkan berbagai kata-kata yang berkomentar jahat tentang pasien. Menurut pasien, pasien mengenal suara itu yang terdengar seperti suara tetangga di depan rumahnya. Hal ini membuat pasien akhirnya terpancing emosinya dan beberapa kali bersikap brutal seperti marah-marah dan membanting pintu. Selain itu pasien juga menyatakan melihat bayangan hitam yang tidak ada orangnya, dan bayangan itu seperti datang padanya dan berusaha melakukan sesuatu terhadap dirinya. Bersamaan dengan itu pasien juga meyatakan bahwa kerap kali mencium bau bunga 7 rupa, kemenyan dan hio. pasien juga mengatakan bahwa tetangga di dekat rumahnya bisa membaca pikiran dirinya dan sering merasa curiga bahwa ada tetangga di depan ruamhnya membuntuti segala sesuatu yang dikerjakannya. Hal ini membuat pasien merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk menyelidiki orang tersebut dengan merekam menggunakan kamera handycam, menurut pasien. orang-orang itu selama ini ternyata mengikuti dia dan teman-temannya, karena mau mengambil file-file penting yang berkaitan dengan pekerjaan pasien dan ingin mencelakakannya. Hingga keluhan tersebut berlanjut pasien belum pernah konsultasi dengan psikiater atau dirawat di rumah sakit. Riwayat pendidikan pasien adalah : TK lulus di Jerman, SD tamat di Don Bosco II di daerah Pulau Mas,SMP lulus di Don Bosco II di Pulau Mas,SMA lulus di SMU 31 di Rawa Mangun, S1 tamat sebagai sarjana sastra english di ABA Borobudur, S1 tamat sebagai sarjana ekonomi di Atma Jaya, S1 tamat di jurusan marketing modern bisnis di New York institute.

C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA:1. Gangguan PsikiatrikPasien menyangkal pernah dirawat di Rumah sakit Jiwa dan tempat seperti ini sebelumnya.

2. Riwayat Gangguan MedikPasien tidak pernah mengalami kecelakaan dan mengalami trauma kepala, tidak pernah dirawat dirumah sakit. Riwayat kejang ,hipertensi, diabetes mellitus disangkal.3. Riwayat Penggunaan Zat PsikoaktifPasien merokok dari SMP dan berhenti merokok pada tahun 2006. Riwayat minum alkohol, memakai obat-obat terlarang disangkal.

4. Gambaran Skema Perjalanan Gangguan

20092014

Keterangan:Tahun 2009 bulan juni psaien sering mendengar bisikan, mencium bau bunga 7 rupa, melihat bayangan,waham curiga dan waham kebesaran.Tahun 2014 bulan Juli pasien dibawa ke Panti Bina Sosial oleh warga setempat dikarenakan merusak mobil depan rumah.

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI :1. Riwayat perkembangan fisik:Pasien lahir secara normal. Tidak diketahui riwayat trauma lahir dan cacat bawaan. Perkembangan fisik pasien sesuai dengan usia teman sebayanya.2. Riwayat perkembangan kepribadian:a) Masa kanak-kanakSaat pasien belum sekolah di bangku Sekolah Dasar ia punya banyak teman dan tidak ada kesulitan dalam mencari teman.b) Pada masa remajaSaat pasien masuk di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tidak mengalami kesulitan belajar dan mudah bergaul dengan teman sekolahnya.

c) Pada masa dewasaPasien sering mengiringi lagu pujian di gereja dan memiliki banyak teman, serta tidak pernah berbuat jahat kepada orang-orang dan tidak ada orang yang mempunyai masalah dengannya.

3. Riwayat pendidikan:Pendidikan terakhir pasien adalah sarjana sastra Inggris.4. Riwayat pekerjaan:Sebelum masuk panti,pasien memiliki pekerjaan sebagai instruktur musik piano dan gitar,memiliki bisnis production house untuk pembuatan video klip di Jerman. Bisnis ekspedisi pasien bernama PT. Beit (export/import), berada di Jakarta yang dikelola oleh kakak kandung WBS dan cabangnya di Jerman dipegang oleh pasien sendiri. Di Tahun 2004 sampai 2009 WBS pernah bekerja di department kehutanan sebagai translator.5. Kehidupan beragama:Pasien beragama Kristen. Ikut pelayanan gereja di Gereja Kristen Jawa,Jakarta. Pasien sering menjadi pemain musik di gereja.

6. Kehidupan seksual dan perkawinan:Pasien sudah menikah sejak tahun 2008 dan belum memiliki anak. Kehidupan keluarga pasien semenjak menikah tidak ada masalah.

E. 21RIWAYAT KELUARGA

54367Keterangan:: laki-laki: WBS

: perempuan: meninggal

1 = ayah kandung pasien (pasien tidak ingat usia ayahnya)2 = ibu kandung pasien (pasien tidak ingat usia ibunya)3 = kakak perempuan pasien (51 tahun)4 = kakak perempuan pasien (49 tahun)5 = kakak laki - laki pasien (47 tahun)6 = pasien (42 tahun)7 = adik laki-laki pasien (30 tahun)Pasien adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ayah pasien bekerja sebagai TNI di UNICEF PBB meninggal pada tahun 1997 dikarenakan sakit jantung. Ibu pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dan meninggal pada tahun 2009 karena sakit batu empedu dan rematik. Saat ibunya meninggal, pasien merasa sedih dan putus asa selama 6 bulan setelah kepergian ibunya. Tetapi gejala halusinasi pasien muncul sebelum ibunya meninggal.

F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANGpasien tinggal di Rawa Mangun bersama istrinya dan yang membiayai kebutuhan keluarga adalah pasien sendiri. Semenjak saudara kandungnya bekeluarga, mereka tidak tinggal serumah lagi. III. STATUS MENTALPemeriksaan: senin, 15 September 2014, jam 10.00 WIB. di Aula Panti Bina Insan Bangun Daya I.

A. DESKRIPSI UMUM1. PenampilanSeorang laki laki beusia 42 tahun dengan penampilan fisik yang sesuai dengan usianya.Tampak berkumis dan berjanggut hitam, berambut panjang berwarna hitam dan diikat., serta mengenakan baju kaos berwarna hitam dan celana panjang jeans hitam serta mengenakan beberapa gelang dan sebuah cincin. Kebersihan diri baik dan kerapihan diri cukup baik.

2. Kesadarana. Kesadaran sensorium/neurologik: Compos Mentisb. Kesadaran psikiatrik: tampak tidak terganggu

3. Perilaku dan aktivitas psikomotora. Sebelum wawancara: Pasien tampak tenang sedang duduk sendirian sambil menggambar di tempat tidurnya.b. Semasa wawancara:Pasien tenang dan bersikap kooperatif mau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa dengan baik dan lancar serta terdapat adanya kontak mata dengan pemeriksa. c. Sesudah wawancara: Pasien tetap berada di ruangan dan melanjutkan menggambar.d. Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan pemeriksa.

4. Pembicaraan:a. Cara berbicara: Pasien berbicara lancar, spontan, dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan dengan bahasa yang mudah dipahami, bicara. b. Gangguan berbicara: Tidak terdapat adanya gangguan bicara.

B. ALAM PERASAAN (EMOSI)1. Suasana perasaan (mood): Eutim2. Afek ekspresi afektif:a. Arus: Lambatb. Stabilisasi: Stabilc. Kedalaman: Dalamd. Skala Diferensiasi: Luase. Keserasian: Serasif. Pengendalian Impuls: Baikg. Ekspresi: Luash. Dramatisasi: Tidak adai. Empati: Dapat diraba-rasakan

C. GANGGUAN PERSEPSIa. Halusinasi: - Halusinasi Auditorik (+) yaitu pasien sering mendengar suara-suara berupa bisikan di kedua telinganya yang menghina suku WBS serta mengatakan bahwa pasien adalah seorang penipu dan melontarkan berbagai kata-kata yang berkomentar jahat tentang WBS- Halusinasi Visual(+) yaitu pasien melihat bayangan hitam yang tidak ada orangnya, dan bayangan itu seperti datang padanya dan berusaha melakukan sesuatu terhadap dirinya.- Halusinasi Penciuman (+) yaitu pasien mencium bau bunga 7 rupa,kemenyan dan hio.b. Ilusi: tidak adac. Depersonalisasi: tidak adad. Derealisasi: tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF(FUNGSI INTELEKTUAL)1. Taraf pendidikan: S12. Pengetahuan umum: Baik ( dapat menyebutkan nama presiden RI, dan gubernur DKI Jakarta dengan baik).3. Kecerdasan: Baik4. Konsentrasi: Baik (tidak mudah teralih dengan stimulasi luar ) 5. Daya Orientasi: a. Waktu: Tidak terganggu, pasien dapat mengetahui siang dan sore hari.b. Tempat: Tidak terganggu, pasien mengetahui sedang berada di panti sosial.c. Orang: Tidak terganggu, pasien mengetahui pemeriksa adalah dokter. d. Situasi: Tidak terganggu, pasien mengetahui sedang wawancara.6. Daya ingat:a. Daya ingat jangka panjang: Tidak terganggu, pasien ingat tahun kejadian yang membuat dirinya berhalusinasi.b. Daya ingat jangka pendek: Tidak terganggu, pasien ingat kegiatannya sejak pagic. Daya ingat segera : Ttidak terganggu, pasien ingat angka yang disebutkan pemeriksa7. Pikiran abstraktif:Tidak terganggu, pasien dapat membedakan buah apel dan jeruk baik dari segi warna, bentuk, dan isinya. 8. Visuospasial:Tidak terganggu, pasien dapat menggambarkan jam 10.10 )9. Bakat kreatif: Baik,menggambar,melukis,bermain piano gitar10. Kemampuan menolong diri sendiri: Baik, pasien dapat mengurus diri sendiri seperti makan, mandi dan ganti baju tanpa disuruh oranglain.

E. PROSES PIKIR1. Arus pikir Produktivitas: Pasien menjawab secara spontan, suara jelas dan lantang bila diajukan pertanyaan. Tidak terdapat adanya inkoherensi (-), flight of idea (-), asosiasi longgar (-). Kontinuitas: Baik, pasien menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Hendaya berbahasa: Tidak ada1. Isi pikir Preokupasi dalam pikiran: Tidak ada0. Waham: Ada, waham curiga pasien merasa orang lain membuntuti pekerjaan pasien), mengatakan orang tua bekerja sebagai TNI UNICEF di PBB dan mengatakan pekerjaan yang bergerak di bidang production house berada di Jerman ( waham kebesaran), merasa pikirannya dapat dibaca oleh orang lain ( thought broadcasting). Obsesi: Tidak ada Fobia: Tidak ada Gagasan Rujukan: Tidak ada Gagasan Pengaruh: Tidak ada

F. PENGENDALIAN IMPULSBaik, selama wawancara pasien dapat berlaku dengan tenang dan tidak menunjukkan gejala yang agresif.

G. DAYA NILAI1. Daya nilai sosial: baik2. Uji daya nilai: Baik3. Daya nilai realitas: Terganggu, karena terdapa adanya waham kejar waham kebesaran, waham dikendalikan serta adanya halusinasi visual, auditorik, serta penciuman

H. TILIKANDerajat 1. Pasien menyangkal penyakitnya dan mengatakan kalau dirinya tidak sakit.

I. RELIABILITASDapat dipercaya

IVPEMERIKSAAN FISIKA. STATUS INTERNUS Keadaan umum: BaikKesadaran : Compos MentisTekanan darah: 130/100 mmHgFrekuensi nadi: 86 kali/menitFrekuensi nafas: 20 kali/menitSuhu tubuh: 36,6oCTinggi badan: 165 cmBerat Badan: +/- 55 kgKepala: rambut hitam, distribusi merata.Mata: Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor.Telinga: Liang telinga lapang, serumen (+)Hidung: Septum deviasi (-), sekret (-)Tenggorokan: Tonsil T1 T1, tidak hiperemisJantung: BJ 1,2 regular, gallop (-), murmur (-)Paru: Suara nafas normo vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)Abdomen: Dinding abdomen rata, supel, tidak teraba, pembesaran organ, nyeri tekan (-), bising usus (+), normoperistaltikEkstremitas: Udema (-), akral hangat

B. STATUS NEUROLOGIKa. Tanda rangsang meningeal: dalam batas normalb. Refleks fisiologis: dalam batas normal c. Refleks patologis: dalam batas normald. Nervus Kranial: dalam batas normale. Sensorik, motorik, otonom: dalam batas normal

V PEMERIKSAAN PENUNJANG- Anjuran pemeriksaan darah rutin. - Anjuran pemeriksaan fungsi hati (SGOT/SGPT) dan ginjal (Ureum/Kreatinin) - Anjuran foto rotgen thorax

VI IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNAPsien merupakan seorang wanita berusia 42 tahun dan berpenampilan cukup rapi tampak sesuai usianya datang dibawa oleh warga di sekitar rumahnya karena merusak mobil didepan rumah. Pada juni 2009 pasiensering mendengar suara-suara berupa bisikan di kedua telinganya yang menghina suku pasien serta mengatakan bahwa pasien adalah seorang penipu dan melontarkan berbagai kata-kata yang berkomentar jahat tentang pasien yang menurut pasien, suara itu terdengar seperti suara tetangga di depan rumahnya, . . Hal ini membuat pasien akhirnya terpancing emosinya dan beberapa kali bersikap brutal seperti marah-marah dan membanting pintu. Pasien juga melihat menyatakan bayangan hitam yang tidak ada orangnya, dan bayangan itu seperti datang padanya dan berusaha melakukan sesuatu terhadap dirinya.Selain itu, pasien juga kerap kali mencium bau bunga 7 rupa,kemenyan dan hio.Pasien juga menyatakan bahwa ia merasa tetangga di depan rumahnya dapat membaca pikirannya, dan sering merasa curiga bahwa ada orang sering merasa curiga bahwa tetangga di depan ruamhnya membuntuti segala sesuatu yang dikerjakannya dan akan mencuri file penting serta mencelakakan dirinya. Pasienjuga mengatakan bahwa Ia juga bekerja diluar negeri dan ayahnya bekerja sebagai TNI UNICEF di PBB. Sejak kecil pasien dalam kondisi yang baik dan perkembangan fisik sesuai usia teman sebayanya. Kesadaran neurologis compos mentis, kesadaran psikiatrik tampak tidak terganggu. Perilaku dan aktivitas psikomotor tenang, sikap terhadap pewawancara kooperatif. WBS berbicara lancar,jelas,dan spontan,. Tidak terdapat gangguan bicara. Suasana perasaan eutim. Sensorium dan kognisi baik. Pengendalian impuls baik. Daya nilai social, uji daya nilai baik. Daya nilai realitas terganggu. Tilikan derajat 1 ( menyangkal dirinya sakit). VIIFORMULASI DIAGNOSTIKSusunan formulasi diagnostik berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna dengan urutan untuk evaluasi multi aksial seperti berikut:A. AKSIS IBerdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, kasus ini dapat digolongkan dalam:1. Gangguan jiwa karena adanya:Adanya halusinasi visual dimana pasien melihat bayangan , halusinasi dengar dimana pasien mendengar suara-suara yang menyalahkan dirinya, halusinasi penciuman dimana pasien mencium bau bunga 7 rupa,kemenyan dan hio, dan merasa curiga ke orang orang bahwa akan mencelakakan dirinya ( waham curiga), serta waham kebesaran ( mengatakan ayahnya sebagai TNI UNICEF PBB), merasa orang lain membaca pikirannya ( thought broadcasting). 2. Gangguan jiwa ini termasuk (GMNO) karena: Tidak terdapat adanya gangguan kesadaran neurologik. Tidak terdapat adanya gangguan fungsi kognitif Tidak terdapat adanya gangguan fungsi intelektual Tidak terdapat adanya disorientasi Tidak terdapat adanya faktor organik spesifik yang diduga berkaitan dengan gangguan jiwanya3. GMNO ini termasuk psikosis karena adanya gangguan daya nilai realitas. Halusinasi auditorik, halusinasi visual, halusinasi penciuman, waham curiga dan waham kebesaran.4. Gangguan jiwa ini tidak dapat digolongkan sebagai gangguan mental dan perilaku akibat pengaruh penggunaan zat psikoaktif karena:a.Tidak ada riwayat penggunaan zat berdasarkan yang dikatakan oleh pasienb.Tidak ada tanda dan gejala klinis akibat penggunaan zat.5. Menurut PPDGJ III, gangguan jiwa ini adalah ini termasuk skizofrenia paranoid karena memenuhi kriteria diagnostik : Halusinasi dan waham harus menonjol :1. Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah , atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit ( whistling), mendengung ( humming), atau bunyi tawa.2. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol. 3. Waham dapat berupa hampir setiap jenis, waham dikendalikan, dipengaruhi, dan keyakinan dikejar-kejar. 4. Gangguan afektif, dorongan kehendak, dan pembicaraan, serta gajala katatonik, secara relatif tidak nyata atau menonjol.

B. AKSIS II : Tidak ditemukannya retardasi mental dan adanya gangguan kepribadian.C. AKSIS III : Tidak ditemukan adanya gangguan kondisi medik umum D. AKSIS IV :Terdapat adanya masalah psikososial dan lingkunganE. AKSIS V : Skala penilaian fungsi secara global. GAF scale 60-51.

VIII. EVALUASI MULTIAKSIALAksis I : Skizofrenia paranoid berkelanjutan ( F.20.00) Aksis II: Tidak adaAksis III: Tidak ada. Aksis IV: Masalah psikososial dan lingkungan Aksis V : GAF scale : 60-51

IX. PROGNOSISFaktor yang mengarah pada prognosis baik: Gejala positif menikah presipitasi jelasFaktor yang mengarah pada prognosis buruk : Usia muda Tidak ada dukungan keluarga Pasien tidak minum obat

Kesimpulan prognosis: Ad vitam : bonamAd functionam: Dubia ad bonamAd sanationam: Dubia ad bonam

X. DAFTAR PROBLEM1.Organobiologik:Tidak ada2.Psikologis: Halusinasi auditorik ,halusinasi visual, dan halusinasi olfaktorius, waham kebesaran, waham curiga, dan thought broadcasting.3.Sosial/keluarga: Belum diketahui

XI. PENATALAKSANAANa) Psikofarmaka1. Haloperidol 5mg 2x1

b) Psikoterapi a. Terapi individual Memberikan kesempatan pada pasien untuk menceritakan apa yang dirasakan dan dialaminya. Memberi informasi dan edukasi kepada pasien mengenai penyakitnya serta hal-hal yang dapat mencetuskan atau memperberat dan meringankan penyakit pasien sehingga dapat memperpanjang remisi dan mencegah kekambuhan. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien mengenai pentingnya minum obat secara teratur, adanya efek samping yang bisa timbul dari pengobatan ini. Memberikan psikoterapi yang bersifat suportif pada pasien mengenai kondisi penyakitnya, meningkatkan kepercayaan diri pasien,mengenali dan memotivasi potensi dan kemampuan yang ada pada diri pasien, dan kemampuan mengatasi masalah.b. Terapi kelompok Apabila kondisi pasien sudah lebih baik diberikan terapi aktivitas kelompok, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam pengendalian impuls saat memberikan respon terhadap stimulus dari luar, belajar mengungkapkan komunikasi verbal dan mengekspresikan emosi secara sehat, membantu pasien untuk meningkatkan orientasinya realitas dan memotivasi pasien agar dapat bersosialisasi dengan baik.c. Terhadap keluarga Memberi penjelasan yang bersifat komunikatif, informatif dan edukatif tentang keadaan penyakit pasien sehingga bisa menerima dan memahami keadaan pasien, serta mendukung proses penyembuhannya dan mencegah kekambuhan. Memberi informasi dan edukasi kepada keluarga mengenai terapi yang diberikan kepada pasien dan pentingnya pasien untuk kontrol dan minum obat secara teratur.

LAMPIRANCuplikan wawancaraD: Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya dr muda tiara, kebetulan lagi bertugasdisini. Boleh kita ngobrol ngobrol dan mencatat pembicaraan kita pak?P: Iya boleh, silahkan.D: Nama bapak siapa?P: Nama saya Budi PrasetyoD:Lahir tanggal berapa pak?P:lahir tanggal 21 Desember 1971, di jerman. Umur saya sekarang 42 tahun.D: Sudah menikah pak?P: sudah, menikah tahun 2008 tapi belum punya anak.D : Bapak tinggal dimana?P: saya tinggal di hutan kayu, bersama istri saya.D: agamanya apa pak?P: agama saya kriten, gerejanya di Gereja Kristen Jawa, JakartaD: awalnya bapak sampai di panti ini bagaimana ya pak?P: Waktu itu, saya dibilang merusak mobil depan rumah, padahal mobil tersebut tidak rusak. Kemudian warga sekitar rumah saya dan pak RT minta bukti balok kayu, martil dan paku. Alat itu saya pakai buat benerin selokan biar tikus tidak masuk kerumah saya.D: kenapa bapak bisa dibilang begitu pak?P: ya banyak orang yang mau memfitnah saya,pada tahun 2009 bulan juni itu ada orang kontrak rumah saya di jalan lele 2 nomor 10, rawamangun, namanya pak Wiyono, mereka menyelidiki saya dan menuduh saya jahat kepada pak MS Kakban, dan Yusril Isa Mahendra.(waham curiga)D: kok bapak bisa tahu seperti itu, buktinya apa pak?P: saya waktu itu mencoba merekam kegiatan mereka, ternyata mereka selama ini membuntuti saya, mereka mau mencuri file file penting yang berkaitan dengan department kehutanan. Ada de mba buktinya di rekaman saya.D: pak budi kerjanya apa aja pak?P: saya kerja di Breman Jerman punya production house yang bergerak dalam bidang commercial, video klip, dan original soundtrack film.(waham kebesaran) Tetapi awal mei itu saya didatangi polisi Jerman, minta keterangan tentang teroris yang dibiayai narkoba, akhirnya saya dipulangkan ke Jakarta dan semua kartu kredit saya diblokir.D: pak budi berapa bersaudara si pak?P : saya lima saudara, saya anak keempat dari lima bersaudara, ayah saya sudah meninggal sakit jantung tahun 1997, ibu saya meninggal sakit batu empedu dan rematik tahun 2009. pada saat kematian ibu saya, saya merasa sedih dan putus asa, pernah kepikiran untuk bunuh diri, tapi gak berapa lama dari situ saya bangkit melanjutkan pekerjan saya. Kemudian kakak dan adik kandung saya sudah pisah rumah semenjak mereka sudah bekeluarga.D: waktu kecil bapak,seperti apa si pak orangnya terhadap teman pergaulan dan prestasi sekolah?P: saya waktu kecil gak ada masalah dengan teman teman samapi dewasa ini mba, cuman yang pas kemarin ini aja saya dibilang merusak mobil. Kalo prestasi saya di sekolah baik,saya tidak pernah tinggal kelas.D: kemudian bapak pernah mendengar bisikan, atau melihat bayangan bayangan gak pak?P: bulan juni 2009 itu saya mulai mendengar bisikan bisikan seperti memaki saya, menyalahkan saya, menghina saya (halusinasi auditorik) sampai terkadang hal itu memancing emosi saya,sehingga saya menjadi marah marah(agresivitas verbal) dan saya jadi sering banting pintu (agresivitas motorik) kalau dengar bisikan itu. Saya bayangan bayangan itu datang dari pintu seperti mau membunuh saya (halusinasi visual). Saya seperti berhalusinasi ya mba, jadi sya tu suka takut sama orang kayak paranoid gitu.D: kalau nyium bau baunya? Atau sentuhan sentuhan atau rasa tidak enak di lidah ada gak pak?P: ada mba, saya sering nyium bau bau bunga 7 rupa, kemenyan dan hio (halusinasi olfaktorius). Kalau yang lain tidak ada.D: sampai sekarang halusinasi tersebut masih ada gak pak?P: ada mba, tapi gak sesering dulu.D: kalau bapak berhalusinasi gitu, yang bapak lakukan apa ya pak?P: saya abaikan, kalau gak saya sering ngobrol seperti saat ini, kalau gak ya saya menggambar mba.D: bapak hobinya menggambar dan melukis gitu ya pak?P: iya, memang keluarga gw seniman semua si. Gw juga bisa main piano dan gitar, waktu kecil gw disekolahkan musik sama ayah gw. Trus gw juga ngajar musik di yamaha dan privat dirumah. Ayah gw sebagai TNI kerja di UNICEF di PBB. Di bagian pertahanan keamanan negara.(waham kebesaran)D: Ada gag pak hal yang bapak benar-benar ingin capai dlam hidup ini?P: Ada, gw pengen jadi gitaris band terkenal ozy os band. Band USA gitu mba dulu udah pernah coba iku audisiya, tapi gagal. D: bapak pekerjaannya apa pak?P: gw kerja di Jerman punya production house gitu mba, yang bergerak dibidang commercial,soundtrack film, dan video klip. Gwe juga punya perusahaan expedisi peninggalan ayah gwe namanya beit, tetapi sekarang diurus sama kakak gw. Terus gw juga bekerja di department kehutanan sebagai transalaternya. Sama pembuatan video klipD: Hmm,berarti bapak sering bolak balik ke luar negri ya pak?P: iya mba, saya bolak balik kerjanya. Sejauh ini si gak ada masalah dengan pekerjaanya.D: memang bapak tamat kuliah apa pak?P: sarjana saya ada 3 mba, awalnya sarjana english di borobudur, kemudian sarjana ekonomi di Atma Jaya dan satu lagi bagian marketing modern bussiness di New YorkD: kalau bapak liat orang tersebut bapak bisa berpikiran gak dia bisa baca pikiran bapak?P: iya mba, dia bisa baca pikiran saya, dulu mba waktu tahun 2009 kan saya berkerja di department kehutanan sebgai transalatornya, kemudian ada orang yang membuntuti saya, mereka itu mau mencuri file file penting yang saya punya untuk menjatuhkan saya, saya punya bukti rekamannya, saya rekam pake handycam.(waham curiga)D: terus bapak lakuin apa?P: saya mulai waspada dan jaga jarak aja mba, tetapi bukti rekamannya masih saya simpan.D: bapak tau gak disini dimana?P: tau mba, saya di panti sosial, tapi saya gak ada sakit apa apa. Saya disni untuk menyendiri saja dulu.D: kalau menjadi paranoid gitu suka terganggu gak aktivitas sehari harinya pak?P: gak mba, sejauh ini fine fine aja.D: baiklah pak, cukup sekian pembicaraan kita hari ini. Terima kasih ya pak.P: ya sama sama.

14