STATISTIKA

13
PENGERTIAN STATISTIK, STATISTIKA, STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL, SERTA MACAM-MACAM DATA A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIK Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Misalnya statistik penduduk, yaitu data atau keterangan berbentuk angka ringkasan penduduk (jumlah, rata- rata umur, persentase yang buta huruf, dll). i.Pengertian Statistik Menurut Para Ahli Menurut Prof.Drs.Sutrisno Hadi MA, statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data. Menurut Prof.Dr.H.Agus Irianto, statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu. Menurut Ir.M.Iqbal hasan,MM, statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka. Menurut Stoel dan Torrie, Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.

description

.

Transcript of STATISTIKA

Page 1: STATISTIKA

PENGERTIAN STATISTIK, STATISTIKA,

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL,

SERTA MACAM-MACAM DATA

A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIK

Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Misalnya statistik

penduduk, yaitu data atau keterangan berbentuk angka ringkasan penduduk (jumlah,

rata- rata umur, persentase yang buta huruf, dll).

i.Pengertian Statistik Menurut Para Ahli

Menurut Prof.Drs.Sutrisno Hadi MA, statistik adalah cara untu mengolah data dan

menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari

pengolahan data.

Menurut Prof.Dr.H.Agus Irianto, statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-

aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan

kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-

asumsi tertentu.

Menurut Ir.M.Iqbal hasan,MM, statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk

beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan

penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.

Menurut Stoel dan Torrie, Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna

menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.

Menurut Anto dajan, statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi

data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara.

Menurut Suntoyo Yitnosumarto, statistik adalah studi informasi dengan

mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan

permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang.

Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan

menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan

yang efektif.

Page 2: STATISTIKA

ii. Pengertian Statistika Menurut Para Ahli

Menurut Marguerrite F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data, menganalisa data dan menyimpulkan dan mengadakan penafsiran

data yang berbentuk angka.

Menurut Anderson & Bancrofi, statistika adalah ilmu dan seni mengembangkan dan

menerapkan metoda yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi,

menginterpretasi kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah

dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran

induktif berdeasarkan matematika probabilitas.

Menurut Sujana, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara

pengumpuam fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan kesimpulan, penyajian

dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka.

Menurut Sudrajat, statistika adalah ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan

dalam hal pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan keseimpulan, penyajian dan

publikasi dari kata-kata yang berbentu angka.

B. STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

Statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi. Statistika deskriptif juga

merupakan bagian dari statistika yang berkaitan dengan cara-cara meringkas data, dalam

ukuran-ukuran tertentu, berbentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain.

Statistika deskriptif ini tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus data induknya

yang lebih besar.

Sedangkan statistik Inferensia yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data

sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini cocok digunakan jika

sampel diambil pada populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak. Sering

disebut statistik induktif atau statistik probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan

pada populasi berdasarkan pada data sampel dan kebenarannya bersifat peluang (kita

kenal disini tafar signifikansi dan interval kepercayaan).

Page 3: STATISTIKA

Disini terjadi pengujian signifikansi dari suatu analisis yang biasanya didasarkan pada

tabel seperti tabel-t untuk uji-t dan tabel-F untuk uji-F (dapat digunakan alat bantu

lainnya seperti MS - Excel).

Statistik inferensial terbagi atas dua yaitu statistik parametrik dan statistik

nonparametrik. Statistik parametrik, berhubungan dengan inferensi statistik yang

membahas parameter- parameter populasi seperti rata-rata proporsi, dan lain- lain.

Dengan ciri-ciri parametrik adalah jenis data interval atau rasio serta distribusi data

(populasi) adalah normal atau mendekati normal. Contoh metode statistik parametrik :

a. Uji-z (1 atau 2 sampel)

b. Uji-t (1 atau 2 sampel)

c. Korelasi pearson,

d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik), dll.

Sedangkan statistik non-parametrik: inferensi statistik yang tidak membahas

parameterparameter populasi dengan ciri adalah data nominal atau ordinal serta

distribusi data (populasi) yang tidak diketahui atau bisa disebut tidak normal. Contoh

metode statistik non-parametrik :

a. Uji tanda (sign test)

b. Rank sum test (wilcoxon)

c. Rank correlation test (spearman)

d. Fisher probability exact test.

e. Chi-square test, dll

Data kasar (raw data) diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable pada sampel

yang diambil dari suatu populasi menggunakan teknik pengambilan sampel tertentu.

Langkah-langkah kegiatan statistika untuk menangani data kasar :

1. Pengumpulan data

2. Pengolahan data (diurutkan atau digolongkan)

3. Penyajian data dalam tabel atau grafik

4. Penafsiran sajian data

5. Analisa data

6. Penafsiran dan pengambilan kesimpulan

Page 4: STATISTIKA

7. Pemanfaat penafsiran dan kesimpulan utk penentuan kegiatan

8. penelitian lebih lanjut

Untuk 1, 2, 3, 4, dan 7 disebut statistik deskriptif (tanpa analisis, tanpa generalisasi,

tanpa pengujian hipotesis, dan hanya melakukan perhitungan-perhitungan saja). Data ini

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (mean, modus, median), bar-diagram,

histogram, polygon, dll.Sedangkan untuk 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 disebut statistik inferensial

(dengan analisis, generalisasi, dan pengujian hipotesis).

C. DATA, POPULASI, DAN SAMPEL

Data adalah himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yang diperoleh dari

observasi, pengukuran dan penilaian) terhadap suatu obyek atau lebih.

Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-

benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian. Sedangkan, sampel adalah

suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Menurut Teken (dalam Masri

Singarimbun dan Sofyan Efendi) Ciri-ciri sample yang ideal adalah:

Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti

Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan

penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh sederhana, sehingga

mudah dilaksanakan

Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah

Contoh :

-Populasi mahasiswa Universitas Sriwijaya

-Populasi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil melalu cara-cara tertentu yang jga

memilki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang di anggap bisa mewakili populasi.

Contoh : Pedagang eceran beras hanya meneliti segenggam beras untuk menentukan

kualitas sekarung beras, pedagang emas hanya meneliti bekas gosokan dari perhiasan

tersebut untuk menentukan kualitas emas perhiasan tersebut, dll.

Page 5: STATISTIKA

D.MACAM-MACAM DATA

Dalam melakukan suatu penelitian harus dilandasi dengan penggunaan metode

ilmiah. Adapun syarat metode ilmiah adalah:

Dasar : - fakta/data yg reliable, valid, dan ternilai

- teori yg relevan

Sifat : universal, obyektif. Jujur dan terbuka. Logis, kritis, analistis, dinamis dan

inovatif.

Data menurut sifat angka

- Data Diskrit (data anumeration)

Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan

bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang

tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.

Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657jiwa, jumlah mobil 29 mobil,

jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun

kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun

angka di belakang koma.

- Data Kontinu (data measurement)

kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau

pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya

didapatkan dari proses pengukuran.

Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt,

temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.

Data menurut sifatnya

- Data Kualitatif

Kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara

langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk

kategori. Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,

kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.

Page 6: STATISTIKA

- Data Kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

Misalnya : 60 rumah, 2000 jiwa, 19 gram.

Data menurut sumbernya

- Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri

pengumpulan terhadap obyek.

- Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer

- Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.

- Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih

dahulu.

Data menurut cara menyusun angkanya

- Data nominal, yaitu data statistic yg cara menyusunnya didasarkan

pada klasifikasi tertentu, ex; Jml mahasiswa P Matematika TA 2011/2012 menurut tingkat

dan jenis kelaminnya

- Data ordinal/urutan, yaitu data statistic yg caramenyusun angkanya didasarkan

pada urutan/ranking, Misal: Hasil nilai statistik berdasarkan ranking

- Data interval, yaitu data statisticdimana terdapat jarak yg sama di antara hal-hal

yg sedang diteliti

Data berdasarkan bentuk angkanya

- Data tunggal, yaitu data statistic yg angka-angkanya mrpk satu unit atau satu

kesatuan, tdk dikelompokkan

- Data kelompok, yaitu data statistic tiap unitnya terdiri dari sekelompok angka, 50-

55, 56-61 dst

Data berdasarkan waktu pengumpulannya

- Data seketika, yaitu data statistic yg mencerminkan keadaan pada suatu waktu

saja.

Contoh : pada semester gasal 2011/2012

Page 7: STATISTIKA

- Data urutan waktu, yaitu data statistic yg mencerminkan keadaan dari waktu ke

waktu secara berurutan, Contoh: jumlah siswa SMA 2 Palembang yg lulus dari

tahun 2006-2012

SUMBER DATA STATISTIKA

-Data primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli

(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara

individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau

kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer

yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.

Sumber data primer, misalnya:

1. Wawancara langsung

2. Wawancara tidak langsung

3. Pengisian kuisioner

-Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara

tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam

arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Sumber data

sekunder, misalnya, data dari pihak lain seperti:

1. BPS

2. Bank Indonesia

3. Diknas

Page 8: STATISTIKA

E.ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA

OBYEK

benda hidup atau mati yg diuji unsur-unsur, sifat dan kelakuannya melalui pengamatan,

pengukuran dan penilaian guna mendpt info atau nilai-nilai yg berguna mengenai benda

tsb

VARIABEL

Suatu sifat dari obyek atau unsur dari obyek yg dpt diamatiatau diukur shg menghasilkan

nilai, ukuran atau criteria lainyg dpt bervariasi

VARIATE

Angka/nilai ukuran/criteria lain yg dicapai suatu variabelpada suatu individu atau unit

statistic

VARIASI

Adanya perbedaan antar nilai/variate/ukuran dll dari suatu variabel pada populasi atau

sampel

VARIABILITAS

Kemungkinan utk bervariasi dr nilai suatu variable pd suatu populasi atau sample

PARAMETER

suatu variabel terukur yg digunakan sbg criteria utk mengevaluasi suatu populasi atau

sistem

NILAI PARAMETRIK

suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dariperhitungan atau data sensus, masih

harus di analisis.

NILAI STATISTIK

suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dariperhitungan atau data sensus.

Page 9: STATISTIKA

KESIMPULAN

Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif) sedangkan statistika

adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan

menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan

yang efektif. Jenis statitisk terdiri dari statistik deskriptif dan inferensial. statistik

deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan

membuat kesimpulan untuk generalisasi dan statistik inferensia yaitu statistik yang

digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

Statistik inferensia terbagi menjadi 2, yaitu statitik parametrik dan non-parametrik.

Data adalah himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yang diperoleh dari

observasi, pengukuran dan penilaian) terhadap suatu obyek atau lebih . Macam-macam

data dibedakan berdasarkan dari data menurut sifat angka, data menurut sifatnya, data

menurut sumbernya, data menurut cara menyusun angkanya, data berdasarkan bentuk

angkanya dan data berdasarkan waktu pengumpulannya. Sumber data statistik yterbagi

menjadi 2, yaitu data primer (langsung) dan data sekunder (tidak langsung)