PENGERTIAN STATISTIK, STATISTIKA,
STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL,
SERTA MACAM-MACAM DATA
A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIK
Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Misalnya statistik
penduduk, yaitu data atau keterangan berbentuk angka ringkasan penduduk (jumlah,
rata- rata umur, persentase yang buta huruf, dll).
i.Pengertian Statistik Menurut Para Ahli
Menurut Prof.Drs.Sutrisno Hadi MA, statistik adalah cara untu mengolah data dan
menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari
pengolahan data.
Menurut Prof.Dr.H.Agus Irianto, statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-
aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan
kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-
asumsi tertentu.
Menurut Ir.M.Iqbal hasan,MM, statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk
beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan
penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.
Menurut Stoel dan Torrie, Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna
menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.
Menurut Anto dajan, statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi
data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara.
Menurut Suntoyo Yitnosumarto, statistik adalah studi informasi dengan
mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang.
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan
yang efektif.
ii. Pengertian Statistika Menurut Para Ahli
Menurut Marguerrite F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa data dan menyimpulkan dan mengadakan penafsiran
data yang berbentuk angka.
Menurut Anderson & Bancrofi, statistika adalah ilmu dan seni mengembangkan dan
menerapkan metoda yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi,
menginterpretasi kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah
dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran
induktif berdeasarkan matematika probabilitas.
Menurut Sujana, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpuam fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan kesimpulan, penyajian
dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka.
Menurut Sudrajat, statistika adalah ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan
dalam hal pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan keseimpulan, penyajian dan
publikasi dari kata-kata yang berbentu angka.
B. STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL
Statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi. Statistika deskriptif juga
merupakan bagian dari statistika yang berkaitan dengan cara-cara meringkas data, dalam
ukuran-ukuran tertentu, berbentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain.
Statistika deskriptif ini tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus data induknya
yang lebih besar.
Sedangkan statistik Inferensia yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini cocok digunakan jika
sampel diambil pada populasi yang jelas dan pengambilan sampel secara acak. Sering
disebut statistik induktif atau statistik probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan
pada populasi berdasarkan pada data sampel dan kebenarannya bersifat peluang (kita
kenal disini tafar signifikansi dan interval kepercayaan).
Disini terjadi pengujian signifikansi dari suatu analisis yang biasanya didasarkan pada
tabel seperti tabel-t untuk uji-t dan tabel-F untuk uji-F (dapat digunakan alat bantu
lainnya seperti MS - Excel).
Statistik inferensial terbagi atas dua yaitu statistik parametrik dan statistik
nonparametrik. Statistik parametrik, berhubungan dengan inferensi statistik yang
membahas parameter- parameter populasi seperti rata-rata proporsi, dan lain- lain.
Dengan ciri-ciri parametrik adalah jenis data interval atau rasio serta distribusi data
(populasi) adalah normal atau mendekati normal. Contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji-t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik), dll.
Sedangkan statistik non-parametrik: inferensi statistik yang tidak membahas
parameterparameter populasi dengan ciri adalah data nominal atau ordinal serta
distribusi data (populasi) yang tidak diketahui atau bisa disebut tidak normal. Contoh
metode statistik non-parametrik :
a. Uji tanda (sign test)
b. Rank sum test (wilcoxon)
c. Rank correlation test (spearman)
d. Fisher probability exact test.
e. Chi-square test, dll
Data kasar (raw data) diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable pada sampel
yang diambil dari suatu populasi menggunakan teknik pengambilan sampel tertentu.
Langkah-langkah kegiatan statistika untuk menangani data kasar :
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data (diurutkan atau digolongkan)
3. Penyajian data dalam tabel atau grafik
4. Penafsiran sajian data
5. Analisa data
6. Penafsiran dan pengambilan kesimpulan
7. Pemanfaat penafsiran dan kesimpulan utk penentuan kegiatan
8. penelitian lebih lanjut
Untuk 1, 2, 3, 4, dan 7 disebut statistik deskriptif (tanpa analisis, tanpa generalisasi,
tanpa pengujian hipotesis, dan hanya melakukan perhitungan-perhitungan saja). Data ini
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (mean, modus, median), bar-diagram,
histogram, polygon, dll.Sedangkan untuk 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 disebut statistik inferensial
(dengan analisis, generalisasi, dan pengujian hipotesis).
C. DATA, POPULASI, DAN SAMPEL
Data adalah himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yang diperoleh dari
observasi, pengukuran dan penilaian) terhadap suatu obyek atau lebih.
Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-
benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian. Sedangkan, sampel adalah
suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Menurut Teken (dalam Masri
Singarimbun dan Sofyan Efendi) Ciri-ciri sample yang ideal adalah:
Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan
penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh sederhana, sehingga
mudah dilaksanakan
Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah
Contoh :
-Populasi mahasiswa Universitas Sriwijaya
-Populasi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil melalu cara-cara tertentu yang jga
memilki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang di anggap bisa mewakili populasi.
Contoh : Pedagang eceran beras hanya meneliti segenggam beras untuk menentukan
kualitas sekarung beras, pedagang emas hanya meneliti bekas gosokan dari perhiasan
tersebut untuk menentukan kualitas emas perhiasan tersebut, dll.
D.MACAM-MACAM DATA
Dalam melakukan suatu penelitian harus dilandasi dengan penggunaan metode
ilmiah. Adapun syarat metode ilmiah adalah:
Dasar : - fakta/data yg reliable, valid, dan ternilai
- teori yg relevan
Sifat : universal, obyektif. Jujur dan terbuka. Logis, kritis, analistis, dinamis dan
inovatif.
Data menurut sifat angka
- Data Diskrit (data anumeration)
Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan
bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang
tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657jiwa, jumlah mobil 29 mobil,
jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun
kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun
angka di belakang koma.
- Data Kontinu (data measurement)
kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau
pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya
didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt,
temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.
Data menurut sifatnya
- Data Kualitatif
Kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara
langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk
kategori. Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,
kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.
- Data Kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Misalnya : 60 rumah, 2000 jiwa, 19 gram.
Data menurut sumbernya
- Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri
pengumpulan terhadap obyek.
- Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer
- Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.
- Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih
dahulu.
Data menurut cara menyusun angkanya
- Data nominal, yaitu data statistic yg cara menyusunnya didasarkan
pada klasifikasi tertentu, ex; Jml mahasiswa P Matematika TA 2011/2012 menurut tingkat
dan jenis kelaminnya
- Data ordinal/urutan, yaitu data statistic yg caramenyusun angkanya didasarkan
pada urutan/ranking, Misal: Hasil nilai statistik berdasarkan ranking
- Data interval, yaitu data statisticdimana terdapat jarak yg sama di antara hal-hal
yg sedang diteliti
Data berdasarkan bentuk angkanya
- Data tunggal, yaitu data statistic yg angka-angkanya mrpk satu unit atau satu
kesatuan, tdk dikelompokkan
- Data kelompok, yaitu data statistic tiap unitnya terdiri dari sekelompok angka, 50-
55, 56-61 dst
Data berdasarkan waktu pengumpulannya
- Data seketika, yaitu data statistic yg mencerminkan keadaan pada suatu waktu
saja.
Contoh : pada semester gasal 2011/2012
- Data urutan waktu, yaitu data statistic yg mencerminkan keadaan dari waktu ke
waktu secara berurutan, Contoh: jumlah siswa SMA 2 Palembang yg lulus dari
tahun 2006-2012
SUMBER DATA STATISTIKA
-Data primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli
(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau
kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer
yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
Sumber data primer, misalnya:
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
3. Pengisian kuisioner
-Data sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam
arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Sumber data
sekunder, misalnya, data dari pihak lain seperti:
1. BPS
2. Bank Indonesia
3. Diknas
E.ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA
OBYEK
benda hidup atau mati yg diuji unsur-unsur, sifat dan kelakuannya melalui pengamatan,
pengukuran dan penilaian guna mendpt info atau nilai-nilai yg berguna mengenai benda
tsb
VARIABEL
Suatu sifat dari obyek atau unsur dari obyek yg dpt diamatiatau diukur shg menghasilkan
nilai, ukuran atau criteria lainyg dpt bervariasi
VARIATE
Angka/nilai ukuran/criteria lain yg dicapai suatu variabelpada suatu individu atau unit
statistic
VARIASI
Adanya perbedaan antar nilai/variate/ukuran dll dari suatu variabel pada populasi atau
sampel
VARIABILITAS
Kemungkinan utk bervariasi dr nilai suatu variable pd suatu populasi atau sample
PARAMETER
suatu variabel terukur yg digunakan sbg criteria utk mengevaluasi suatu populasi atau
sistem
NILAI PARAMETRIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dariperhitungan atau data sensus, masih
harus di analisis.
NILAI STATISTIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dariperhitungan atau data sensus.
KESIMPULAN
Statistik adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif) sedangkan statistika
adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan
yang efektif. Jenis statitisk terdiri dari statistik deskriptif dan inferensial. statistik
deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan
membuat kesimpulan untuk generalisasi dan statistik inferensia yaitu statistik yang
digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Statistik inferensia terbagi menjadi 2, yaitu statitik parametrik dan non-parametrik.
Data adalah himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yang diperoleh dari
observasi, pengukuran dan penilaian) terhadap suatu obyek atau lebih . Macam-macam
data dibedakan berdasarkan dari data menurut sifat angka, data menurut sifatnya, data
menurut sumbernya, data menurut cara menyusun angkanya, data berdasarkan bentuk
angkanya dan data berdasarkan waktu pengumpulannya. Sumber data statistik yterbagi
menjadi 2, yaitu data primer (langsung) dan data sekunder (tidak langsung)
Top Related