SPO Penyusunan Standar Pelayanan Medis

2
RSUD Ahmad Ripin PROSEDUR PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN MEDIK No. Dokumen: No. Revisi: 0 Halaman: 1lembar Tanggalterbit Ditetapkan oleh Direktur RSUD Ahmad Ripin Z. ABIDIN.Y, SKM. MM NIP. 1959099051983081001 SPO Pengertian 1. Standar pelayanan medik adalah standar pelayanan yang harus diikutioleh dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran 2. StafMedis Fungsional (SMF) adalah para dokte rataudokter gigi yang berada pada masing-masing unit pelayanan fungsional Tujuan Tersedianyastandarpelayananmedik Kebijakan Standar pelayanan medic bisa menggunakan standar pelayanan yang dibuat oleh Departemen Kesehatan, IkatanDokter Indonesia atau modifikasioleh SMF yang bersangkutan Prosedur 1. Staf di Bidang Pelayanan Medik membantu mengetikkan draft standar pelayanan dari masing-masing SMF 2. Draft tersebut dikoreksioleh seluruh staf di SMF, dan finalisasi dilakukan olehdokter spesialis di SMF masing-masing 3. Koreksi dari dokter spesialis diketikkan lagioleh staf bidang pelayanan medik 4. Hasil ketikan kembali dilihat oleh dokter spesialis yang bersangkutan, setelah disetujui, diajukan kedirektur RS untuk mendapatkan persetujuan

Transcript of SPO Penyusunan Standar Pelayanan Medis

Page 1: SPO Penyusunan Standar Pelayanan Medis

RSUD Ahmad RipinPROSEDUR PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN MEDIK

No. Dokumen: No. Revisi: 0 Halaman: 1lembarTanggalterbit Ditetapkan oleh

Direktur RSUD Ahmad Ripin

Z. ABIDIN.Y, SKM. MMNIP. 1959099051983081001SPO

Pengertian 1. Standar pelayanan medik adalah standar pelayanan yang harus diikutioleh dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran

2. StafMedis Fungsional (SMF) adalah para dokte rataudokter gigi yang berada pada masing-masing unit pelayanan fungsional

Tujuan Tersedianyastandarpelayananmedik

Kebijakan Standar pelayanan medic bisa menggunakan standar pelayanan yang dibuat oleh Departemen Kesehatan, IkatanDokter Indonesia atau modifikasioleh SMF yang bersangkutan

Prosedur 1. Staf di Bidang Pelayanan Medik membantu mengetikkan draft standar pelayanan dari masing-masing SMF

2. Draft tersebut dikoreksioleh seluruh staf di SMF, dan finalisasi dilakukan olehdokter spesialis di SMF masing-masing

3. Koreksi dari dokter spesialis diketikkan lagioleh staf bidang pelayanan medik

4. Hasil ketikan kembali dilihat oleh dokter spesialis yang bersangkutan, setelah disetujui, diajukan kedirektur RS untuk mendapatkan persetujuan

5. Setelah disetujui oleh direktur, dibuatkan Surat Keputusan penerapan standar pelayanan medic tersebut di rumahsakit

6. Surat keputusan disosialisasikan ke pada seluruh staf medis yang ada di rumah sakit

7. Standar tersebut dapat direvis isesuai dengan keperluanUnit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Perawatan Intensif3. Ruang Teratai4. Poliklinik Penyakit Dalam