Spo Lab Urut

44
Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y Telp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031 Fax. (0274) 6498555 PENGAMBILAN DARAH VENA No. Dokumen RSMS/SPO/LAB/ 001 No. Revisi 1 Halama n 1/1 Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit 01-01-2016 Ditetapkan Direktur dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U 1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan darah melalui pembuluh darah vena. 2.Tujuan Menjadi pedoman bagi petugas laboratorium / analis dalam pengambilan darah vena. 3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darahharus berdasarkan S.P.O yang tersedia. 4. Prosedur Persiapan Alat -Tourniquite, Spuit steril. -Hypafix, Alcohol Swab -Tabung EDTA/Kimia tempat darah. Pelaksanaan a. Mencuci tangan, kemudian memakai Handscoen. b. Membersihkan tempat yang akan diambil darahnya denganalcohol swab. (Pada orang dewasa biasanya pada fossa cubiti, dan pada anak-anak diambil pada vena jugularis, dan pada anak-anak diambil pada vena jugularis superficialis). c. Memasang tourniquite / ikatan pembendung pada lengan atas, dan pasien disuruh mengepal dan membuka tangan berkali-kali agar vena terlihat jelas (tidak boleh terlalu kencang supaya tidak merusak pembuluh darah). d. Menegangkan kulit diatas vena dengan jari-jari tangan kiri agar vena tidak bergerak. e. Dengan tangan kanan menusuk kulit dengan jarum steril sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen

description

de

Transcript of Spo Lab Urut

Page 1: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/001

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan darah melalui pembuluh darah vena.

2.Tujuan Menjadi pedoman bagi petugas laboratorium / analis dalam pengambilan darah vena.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darahharus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Alat-Tourniquite, Spuit steril.-Hypafix, Alcohol Swab-Tabung EDTA/Kimia tempat darah.Pelaksanaan

a. Mencuci tangan, kemudian memakai Handscoen.b. Membersihkan tempat yang akan diambil darahnya denganalcohol

swab. (Pada orang dewasa biasanya pada fossa cubiti, dan pada anak-anak diambil pada vena jugularis, dan pada anak-anak diambil pada vena jugularis superficialis).

c. Memasang tourniquite / ikatan pembendung pada lengan atas, dan pasien disuruh mengepal dan membuka tangan berkali-kali agar vena terlihat jelas (tidak boleh terlalu kencang supaya tidak merusak pembuluh darah).

d. Menegangkan kulit diatas vena dengan jari-jari tangan kiri agar vena tidak bergerak.

e. Dengan tangan kanan menusuk kulit dengan jarum steril sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena.

f. Menegangkan pembendungan, dan perlahah-lahan menarik penghisap spuit sampai jumlah darah yang dekehendaki di dapat.

g. Melepaskan pembendungan.h. Menaruh alcohol swab diatas jarum dan mencabut spuit dan jarumnya.i. Memberi plester pada bekas tusukan.j. Melepas jarum dari spuit dan mengalirkan darah ke dalam tempat yang

sudah di siapkan melalui dinding (tidak boleh di semprotkan )k. Merapikan alat – alat .l. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan

5.Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 2: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN DARAH RUTIN OTOMATIS

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/002

No. Revisi

1

Halaman

1/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan darah rutin otomatis adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa darah lengkap yang meliputi WBC, RBC, HGB, HCT, MCV, MCHC, RDW, PLT, MPV, PCT, PDW.

2.Tujuan Untuk mendeteksi hasil pemeriksaan Darah lengkap pada sampel.3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darah harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur a. Menghidupkan ( start up )Periksa :

1. Ketersediaan reagen dan kertas printer2. Selang tidak terlipat3. Kabel power terpasang benar4. Buang limbah jika penuh

1.Hidupkan alat Tekan Tombol ON/OFF 2.Tekan OK

1.Tekan START UP2.Tunggu sampai lampu LED berwarna Hijaudan hasilbackground keluar3.Background tidak boleh lebih dari : WBC 0,5 / RBC 0,1 / HGB 0,5 / PLT 10

Page 3: Spo Lab Urut

b. analisa sampel

Whole blood mode

c. Mematikan alat ( shut down )

5. Unit terkait IGD, poli rawat jalan, poli rawat inap

Homogenisasikan sampel

Masukkan Needle alat pada tabung, tekan Start padatunggu sampai Needle masuk sendiri ke dalam alat

Pada MAIN MENU tekan RUN SAMPLES

Tekan ID isi Nama pasienTekan ENTER maka Needle alat akan keluar

Page 4: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/003

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui jenis golongan darah seseorang.

2. Tujuan Sebagi pedoman bagi petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan golongan darah

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darahharus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan Reagen

Bahan : - Darah Kapiler/vena - Darah EDTAAlat : - Obyek Glass - PengadukReagen : - Plasmatec Anti A

- Plasmatec Anti B

Cara Pemeriksaana.Teteskan darah kapiler pada kaca obyek yang berbeda : 1tetes serum Anti A + 1 tetes darah 1tetes serum Anti B + 1 tetes darahb.Teteskan darah pada serum-serum tersebut, campur dengan pengaduk.c.Goyangkan kaca obyek dengan membuat gerakan melingkar +/- 1 menit.

Pelaporan- Golongan darah A jika terjadi aglutinasi pada plasmatec anti A- Golongan darah B jika terjadi aglutinasi pada plasmatec anti B- Golongan darah O jika terjadi aglutinasi pada keduanya

5.Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 5: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/004

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Laju Endap Darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kecepatan endap darah dalam sampel seseorang.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan laju endap darah.

3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darah harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Darah kapiler, Darah EDTAAlat : Pipet Westergren, Rak Westergren, Tabung reaksi,Pipet penghisapReagen : NaCl 0,85 %

Cara Pemeriksaana. Darah EDTA dicampur dengan NaCL dengan perbandingan 4 : 1 ( 200 darah :50 NaCL bila menggunakan pipet westergren )b.Campur spesimen sampai homogen jangan sampai lisis.c.Isikan spesimen kedalam tabung westergreen sampai tanda 0.d.Letakkan tabung westergren pada rak dengan posisi tegak lurus serta dijauhkan dari getaran dan sinar matahari langsung.e.Diamkan selama 1 jam dan catat berapa mm menurunnya eritrosit

Pelaporan

Page 6: Spo Lab Urut

Hasil dinyatakan dalam mm/jam

Harga Normal

Laki – laki : 0 – 15 mm/jam

Perempuan : 0 – 20 mm/jam

5.Unitterkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/005

No. Revisi

1

Halaman

1/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menemukan dan mengidentifikasi parasit penyebab malaria (Plasmodium sp) dalam sediaan darah tepi.

2. Tujuan Untuk menemukan dan mengidentifikasi parasit penyebab malaria (Plasmodium sp) dalam sediaan darah tepi.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan Reagena. Bahan : Darah kapiler

- Orang dewasa pada ujung jari manis atau tengah dibagian tepi- Pada bayi dan anak kecil pada bagian tumit atau ibu jari kaki.

b. Alat :- Blood lancet- Kaca obyek- Mikroskop- Ose

c. Reagen :- Buffer Phosphat pH 7,2- Giemsa stockMetanol absolute

Cara Pemeriksaana.Sediakan 2 kaca obyek, masing-masing untuk sediaan darah tebal dan sediaandarah tipis. Tulis identitas pasien

Page 7: Spo Lab Urut

b.Ambil darah kapiler pasien, teteskan pada kaca obyek, dibuat sediaandarah tebal dan tipis.c.Sediaan dikeringkan, Untuk membantu mempercepat pengeringan, kaca obyek digerak-gerakkan diudara sampai kering betul.d.Sediaan darah tipis difiksasi dengan metanol selama 10 menit, sediaan siap diwarnai.e.Encerkan larutan Giemsa stock 1 bagian dengan larutan buffer 9 bagianf.Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan, kemudian tuangi dg cat g.Giemsakerja dan biarkan selama 25 - 30 menitair mengalir. Keringkan.h.Sediaan diperiksa dengan mikroskop perbesaran obyektif 100x.i.Dicari gambaran parasit yang mempunyai inti dan sitoplasma jelas( intimerah,sitoplasma biru).Pemeriksaan dilakukan secara Zig-zag.Catatan

a. Sediaan darah dapat diwarnai sampai paling lama 4 hari.b. Untuk pengenceran Giemsa bisa dengan perbandingan 1 Gemsa : 1

Buffer dengan lamapengecatan 10 menit

PelaporanBila dalam 100 lapang pandang :

a. Ditemukan Plasmodium maka ditulis +, dan disertai spesies dan stadiumnya

b. Tidak ditemukan plasmodium ditulis Negatif

5.Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 8: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN WAKTU PEMBEKUAN DARAH/CLOTHING TIME

( CT )

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/006

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Clotting Time adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku.

2. Tujuan Untuk mengetahui lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan dan Alata. Bahan : Darah venab. Alat : Tabung reaksi

Cara pemeriksaana. Siapkan dalam rak, 4 tabung diameter 7 - 8 mmb. Darah diambil dengan spuit 5 ml, pada saat darah masuk ke dalam spuit

stop watch dijalankanc. Darah dialirkan perlahan lahan 1 ml darah ke dalam tiap tabung.d. Tiap 30 detik tabung pertama diangkatdan dimiringkan untuk melihat

adanya pembekuan.e. Setelah tabung pertama beku periksa tabung kedua tiap 30 detik terhadap

adanya pembekuan catat waktunya.f. Lakukan pada tabung ke tiga dan empat catat waktunya.g. Masa pembekuan darah adalah masa pembekuan rata-rata dari tabung

kedua, ketiga, dan keempat

Page 9: Spo Lab Urut

Pelaporan Nilai Normal = 9 - 15 menit

5.Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan,Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN WAKTU PERDARAHAN/BLEEDING TIME (BT )

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/007

No. Revisi

1

Halaman

1/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Bleeding Time adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui lamanya waktu yang diperlukan darah untuk melakukan perdarahan pada seseorang.

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan masa perdarahan.

3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan dan Alata. Bahan : Darah venab. Alat :- Tensimeter- Lanset- Stopwatch- Kertas saring

Cara Pemeriksaana. Pasang tensimeter pada lengan atas dan pompakan tensimeter sampai

40 mmHg selama pemeriksaan.b. Permukaan volar lengan bawah dibersihkan dengan kapas alkohol,

pilih daerah kulit yang sama sekali tidak ada vena superfisial, kira -

Page 10: Spo Lab Urut

kira 3 jari dari lipatan siku.c. Rentangkan kulit dan lukai selebar 1 mm dalam 3 mm.d. Tepat pada saat perdarahan Stopwatch dinyalakane. Setiap 30 detik hapus bentuk - bentuk darah yang keluar dari luka.

Hindari jangan sampai menyentuh luka. Bila perdarahan berhenti hentikan stopwatch dan lepaskan manset tensimeter

f. Catat waktu perdarahan yang terjadi.

Pelaporan Nilai Normal : 1 – 7 Menit

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN WAKTU PERDARAHAN/BLEEDING TIME (BT )

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/005

No. Revisi

1

Halaman

2/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

5.Unit terkait IGD,Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 11: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN ASAM URAT

(Metode Strip)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/008

No. Revisi

1

Halaman

1/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan asam urat adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar Asam urat.

2.Tujuan Menjadi pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara pemeriksaan Asam urat.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan Reagena. Bahan : darah kapilerb. Alat :UA Sure Test Strips, Alcohol Swab, Lancet Steril,

Tissue.c. Reagen : Test Strips

Cara Pemeriksaan

a.Mencuci tangan, kemudian memakai sarung tanganb.Memasang test stripis asam urat pada alatnyac.Menunggu sampai pada alat terlihat nomor kode, dan kemudian terlihat simbol tetesan darah, maka alat siap mendeteksid.Mengambil tetes darah dari ujung jari dengan lanset steril memakai alcohol swabe.Menghapus tetes darah yang pertama dengan tisue kering, ambil tetes darah

Page 12: Spo Lab Urut

berikutnya, teteskan pada zona reaksi test stripf.Menunggu hasil keluar 5 menitg.Membaca hasil pemeriksaan, kemudian menulis pada buku register dan formulur hasil pemeriksaanh.Merapikan alat – alati.Melepaskan sarung tangan dan mencuci tanganCatatan-Mengganti code card yang baru pada pemakaian kemasan baru-Menggunakan selalu monitor ckecker test untuk konfirmasi-Melakukan quality control testing setiap pemakaian kemasan baru-Mengisi darah dengan penuh pada zona reaksi

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN ASAM URAT

(Metode Strip)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/010

No. Revisi

1

Halaman

2/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

PelaporanNilai Normal Laki – laki : 3,5 – 7,2 Perempuan : 2,6 – 6,0

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Rawat Inap

Page 13: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN GULA DARAH

(Metode Strip)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/009

No. Revisi

1

Halaman

1/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui kadar Gula darah.

2. Tujuan Menjadi pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara pemeriksaan Gula darah.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan darah harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Darah kapilerAlat : Clever Check, Alkohol Swab,Autoclik,Lancet sterilReagen : Blood Glucose Test Strips

Cara Pemeriksaan

a. Mencuci tangan, kemudian memakai sarung tanganb. Memasang test strips gula darah pada alatnyac. Menunggu sampai pada alat terlihat nomor kode, dan

kemudian terlihat simbol tetesan darah, maka alat siap mendeteksi

d. Mengambil tetes darah dari ujung jari dengan lanset steril memakai alcohol swab

Page 14: Spo Lab Urut

e. Menghapus tetes darah yang pertama dengan tisue kering, ambil tetes darah berikutnya, teteskan pada zona reaksi test strip

f. Menunggu hasil keluar 10 detikg. Membaca hasil pemeriksaan, kemudian menulis pada buku

register dan formulir hasil pemeriksaanh. Merapikan alat – alati. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan

Catatana.Mengganti code yang baru pada pemakaian kemasan barub.Menggunakan selalu monitor ckecker test untuk konfirmasic.Melakukan quality control testing setiap pemakaian kemasan barud.Mengisi darah dengan penuh pada zona reaksi

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN GULA DARAH

(Metode Strip)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/009

No. Revisi

1

Halaman

2/2

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

Pelaporana.Gula darah puasa : 70 – 120 mg/dLb.Gula darah 2 jam pp : 70 – 140 mg/dLc.Gula darah sewaktu : 70 - 140 mg/dL

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Rawat Inap

Page 15: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/010

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Cholesterol adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar cholesterol pada lemak seseorang.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara Cholesterol.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpetdan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

1.Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas

Pasien kemudian alat di STAR, tunggu sampai hasil keluar

Page 16: Spo Lab Urut

3.Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4.Nilai Normal pemeriksaan Cholesterol yaitu < 200 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN TRIGLYCERIDA

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/011

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Triglyserida adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar triglyseride pada lemak seseorang.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara Triglyceride.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpetdan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

1.Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas

Page 17: Spo Lab Urut

pasien kemudian alat di STAR, tunggu sampai hasil keluar

3.Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4.Nilai Normal pemeriksaan Triglyceride yaitu < 150 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN HDL

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/012

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan HDL adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar HDL pada lemak seseorang.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara HDL.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpetdan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

1.Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

Page 18: Spo Lab Urut

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas

pasien kemudian alat di STAR, tunggu sampai hasil keluar

3.Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4.Nilai Normal pemeriksaan HDL yaitu 40 – 60 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN LDL

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/013

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan LDL adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar LDL pada lemak seseorang.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara LDL.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpetdan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

Page 19: Spo Lab Urut

1.Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas

pasien kemudian alat di STAR, tunggu sampai hasil keluar

3.Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4.Nilai Normal pemeriksaan HDL yaitu < 100 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN SGOT

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/014

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1.Pengertian Pemeriksaan SGOT adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar SGOT pada faal hati seseorang.

2.Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara .

3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : SerumAlat : Cobas Mira Plus,Tranferpet dan Kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

Page 20: Spo Lab Urut

1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan SGOT yaitu 6 – 49 U/l

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN SGPT

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/015

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1.Pengertian Pemeriksaan SGPT adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar SGPT pada faal hati seseorang.

2.Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara .

3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpet dan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Page 21: Spo Lab Urut

Cara Pemeriksaan1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan SGPT yaitu 6 - 46 U/l

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan,Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN UREUM

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/016

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

Page 22: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN CREATININE

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/017

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

1. Pengertian Pemeriksaan Ureum adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar ureum pada faal ginjal seseorang.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara .

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpet dan segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan Ureum yaitu 13 - 43 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 23: Spo Lab Urut

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1.Pengertian Pemeriksaan Creatinin adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar creatinin pada faal ginjal seseorang.

2.Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara .

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : SerumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpet dan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan Creatinin yaitu 0,6 - 1,3 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN GULA DARAH

(Metode Enzymatis)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/018

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Page 24: Spo Lab Urut

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.Y

PEMERIKSAAN ASAM URAT

(Metode Enzymatis)

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/

No. Revisi

1

Halaman

1/1

1. Pengertian Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui kadar Gula darah.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara gula darah.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : serumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpet dan segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan

1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan gula darah yaitu 70 - 105 mg/dl

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 25: Spo Lab Urut

Telp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

019

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1.Pengertian Pemeriksaan asam urat adalah pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar Asam urat

2.Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara asam urat.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : SerumAlat : Cobas Mira Plus,tranferpet dan kuvet segmentReagen : Rajawali Nusindo

Cara Pemeriksaan1. Tuang serum yang sudah jadi kedalam kuvet segment

2. Letakkan sample pada rak kuvet sesuai nomor identitas pasien

kemudian alat di STAR, Tunggu sampai hasil keluar.

3. Setelah hasil keluar kemudian buatlah hasil print outnya.

4. Nilai Normal pemeriksaan asam urat yaitu laki-laki 3,5 – 7,2 mg/dl Sedangkan untuk perempuan 2,6 – 6,0 mg/dl.

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031

PEMERIKSAAN URINE

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/020

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Page 26: Spo Lab Urut

Fax. (0274) 6498555

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan urin lengkap dengan reagen carik celup adalah cara untuk mengetahui adanya unsur-unsur yang ada dalam urin dengan cara menggunakan reagen carik celup.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara .3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Urin pagi (segar),Urin SewaktuAlat : Tabung Centrifuge,Mikroskop,Objek Glass,Deck GlassReagen : Carik celupCara Pemeriksaana.Mencuci tangan, dan memakai sarung tanganb.Mencampur dengan baik urine dalam wadah, kemudian dituang ke dalam tabung reaksi +/- 10 mlc.Mencelupkan stik kedalam urine beberapa detikd.Mengangkat stik, kelebihan urin yang melekat pada stik dikurangi dengan cara menyentuhkan stik pada bibir tabunge.Membaca hasil dengan cara membandingkan dengan warna standar sesuai petunjuk yang terdapat pada label kemasan stikf.Mencatat hasil di buku registrasi laboratoriumg.Merapikan alat – alath.Melepas sarung tangan, kemudian mencuci

5.Unit terkait IGD, poli rawat jalan, poli rawat inap

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman,

PEMERIKSAAN FAECES

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/021

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Page 27: Spo Lab Urut

D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Faeces adalah pemeriksaan laboratorium berbahan faeces.

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara pemeriksaan faeces.

3.Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : faecesAlat : mikroskop, kaca sedimen, keca penutup, lidiReagen : larutan eosin 2 %, larutan lugol. Larutan garam fisiologis

Cara Pemeriksaana.Mencuci tangan, kemudian memakai sarung tanganb.Menetesi kaca sediaan disebelah kiri dengan 1 tetes larutan garam fisiologis & sebelah kanan dengan 1 tetes larutan eosin 2 %c.Mengambil faeces dibagian tengah atau permukaan yang mengandung darah atau lendir +/- seujung lidid.Mengaduk sampai rata pada masing-masing larutane.Menutup dengan kaca penutupf.Memeriksa dibawah mikroskop, mula – mula dengan pembesaran 10 x, amati lalu periksa dengan pembesaran 40 xg.Menuliskan hasil di buku register dan formulir hasil pemeriksaanh.Merapikan alat-alati.Melepas sarung tangan, kemudian mencuci tangan.

PelaporanUnsur – unsur yang lazim terdapat dalam pemeriksaan secara mikroskopis adalah telur cacing, cysta amoeba, larva/bakteri,eritrosit, leukosit, lemak, sisa makanan, kristal – kristal, sel epitel

5.Uni terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

PEMERIKSAAN TYPHOID IgG & IgM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Page 28: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

RSMS/SPO/LAB/022 1 1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam,S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Typhoid IgG & IgM adalah pemeriksaan yang dilakukan Untuk mendeteksi adanya antibody IgG & IgM yang Spesifik terhadap antigen S.typhi dalam serum atau plasma manusia

2. Tujuan Untuk pedoman bagi petugas laboratorium tentang cara 3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia4. Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan Reagen

Bahan : Serum/PlasmaAlat : 1 kit Typhoid IgG & IgM Rapid TestReagen : 1 botol diluentsCara Pemeriksaana. Mempersiapkan sample.b. Buka kaset Typhoid IgG & IgM.c. Masukkan 1 tetes serum/plasma ketempat (S)specimen.d. Tambahkan 1 tetes buffer ketempat (S) specimen.e. Tunggu ± 15menit, lalu dibacaPelaporanPositif : Jika muncul garis merah muda pada daerah tes IgG & IgMNegatif : Jika tidak muncul garis merah muda pada daerah tes IgG & IgMInvalid :Jika tidak muncul garis merah muda pada daerah kontrol

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

PEMERIKSAAN HEPATITIS

Page 29: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/023

No. Revisi Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi adanya antigen dari virus hepatitis B.

2. Tujuan Untuk mendeteksi adanya antigen dari virus Hepatitis B.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Serum/PlasmaAlat : Tabung EDTA/KimiaReagen : Test strip HbsAgCara Melakukan Pemeriksaan

a. Siapkan serum 80µl ke dalam tabung.b. Celupkan ujung test strip ke dalam serum/Plasma,

jangan sampai lebih dari batas maksimalc. Hasil dibaca dalam waktu 15 menitd. Jangan membaca hasil setelah 15 menit.

CatatanAlat ini bisa mendeteksi kadar HBsAg minimal 1mg/ml

Pelaporana. Negatif : Jika hanya terdapat 1 garis warna merah

pada daerah controlb. Positif : Jika terdapat 2 garis warna merah pada stripc. Invalid : Jika tidak terdapat garis sama sekali

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 30: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/024

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan tes kehamilan adalah pemeriksaan Untuk mengetahui adanya hormon HCG dalam urine.

2.Tujuan Untuk mengetahui adanya hormon HCG dalam urine.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4.Prosedur Persiapan Bahan dan AlatBahan : Urin pagi (segar)/sewaktu.Alat : Botol sampel urin,Right Sign Test

Cara Melakukan Pemeriksaana.Ambil test strip kemudian diberi identitas.b.Celupkan ujung test strip ke dalam urine, jangan sampai lebih dari batas maksimal, selama minimal 3 detik.c.Letakkan strip di tempat yang bersih, tunggu munculnya garis merah pada strip selama 40 sampai 90 detikd.Untuk hasil negatif, strip akan bereaksi complete dalam waktu 5 menit.e.Jangan membaca hasil setelah 10 menit

PelaporanNegatif : Jika hanya terdapat 1 garis warna merah pada daerah controlPositif : Jika terdapat 2 garis warna merah pada stripInvalid : Jika tidak terdapat garis merah

5.Unit terkait IGD, poli rawat jalan, poli rawat inap

Page 31: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN NARKOBA

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/025

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam,S.U

1. Pengertian Pemeriksaan narkoba adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kandungan beberapa jenis Narkoba dalam urin seseorang.

2.Tujuan Untuk mengetahui kandungan Narkoba dalam sampel urine.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : UrineAlat : Botol urineReagen : AIM Drugtest Multi

Cara Melakukan Pemeriksaan- AIM Drugtest Multi (MET,MOP,THC) test kit dan sampel urin yang akan dites harus mencapai suhu ruang terlebih dahulu- Keluarkan tes kit dan pipet yang disediakan dari dalam pembungkus foil- Celupkan stir tes ke tempat sampel urine(Jangan melewati tanda batas)- Biarkan reaksi berlangsung dan baca hasilnya dalam 5 menit. Janganmembaca hasil tes setelah 5 menit.

PelaporanPositif: Hanya sebuah garis berwarna merah keunguan muncul didaerah kontrolNegatif: Terbentuk garis berwarna merah keunguan didaerah tes dan kontrolTes gagal apabila tidak terbentuk garis didaerah control

5. Unit terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 32: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN PAPSMEAR

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/026

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menyaring kanker mulut rahim.

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan Pap smear.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Sekret vagina, cervik ( diambil oleh bidan)Alat : Obyek Glass,Kapas lidi steril dan cawan petriReagen : Alkohol 96 %

Cara Pemeriksaana. Pengambilan sekret servik ( oleh bidan ) - Spekulum dipasang sehingga servik terlihat jelas - Apuslah sekret portio dengan sedikit tekanan tanpa melukai, gerakkan searah jarum jam, diputar 360˚ - Ulaskan sekret pada kaca obyek secukupnya, searah, jangan terlalu tebal / tipisb.Preparat yang sudah diolesi sampel segera direndam dalam alkohol 96% pada petridisch selama 20 - 30 menit .c. Preparat diambil dan dikeringkan.d. Preparat dibungkus tissue untuk dikirim ke lab PA Sarjito.

5. Unit Terkait IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap

Page 33: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN NEISSERIA GONORHOE

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/027

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian Pemeriksaan Neisseria gonorrhoea adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya bakteri Gram Negatif Coccus (Diplococci) N.gonorrhoea dalam sekret genital.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan neisseria gonorrhoea.

3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan : Sekret GenitalAlat : Kapas lidi steril,Kaca obyek,Lampu spritus & mikroskopReagen : :-Gram A ( 2 gr Kristal violet, 20 ml alkohol 95%, 0,8 gr Amonium oxalate,80 ml aquades )-Gram B ( 1 gr Iodium, 2 gr KI, 300 ml aquades )-Gram C ( 50 ml aceton, 50 ml alkohol 95% )-Gram D ( 0,25 gr Safranin, 10 ml alkohol 95%, 90 ml aquades )

Cara Pemeriksaana. Sekret yang didapat dioleskan pada kaca obyek, kemudian

dilebarkansehingga didapat sediaan yang tipis.b. Biarkan kering diudara, kemudian fiksasi dengan melewatkan diatas

nyalaapi lampu spritus.Sediaan siap diwarnai.c. Tuangi sediaan dengan Gram A, diamkan selama 1 menit, cuci dengan air

mengalir.d. Tuangi sediaan dengan Gram B, diamkan selama 1 menit, cuci dengan air

mengalir.e. Tuangi sediaan dengan Gram C, diamkan selama 30 detik, cuci dengan air

mengalir.f. Tuangi sediaan dengan Gram D, diamkan selama 1 menit, cuci dengan air

mengalir. Keringkan.g. Sediaan diperiksa dengan mikroskop perbesaran obyektif 100x.

5.Unit Terkait IGD, poli rawat jalan, poli rawat inap

Page 34: Spo Lab Urut

Jl. Wates KM. 9 Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman, D.I.YTelp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031Fax. (0274) 6498555

PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen

RSMS/SPO/LAB/028

No. Revisi

1

Halaman

1/1

Standar ProsedurOperasional

Tanggal Terbit

01-01-2016

Ditetapkan Direktur

dr. Sitti Aisyah S. Salam, S.U

1. Pengertian

Pemeriksaan (BTA) bakteri tahan asam adalah pemeriksaan untuk mengetahu ada tidaknya bakteri tahan asam dalam sampel dahak.

2.Tujuan Untuk mengetahui bakteri tahan asam dalam sampel dahak.3. Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.P.O yang tersedia.

4.Prosedur

Persiapan Bahan, Alat dan ReagenBahan

- Sewaktu ( S ) : dahak saat pasien berkunjung ke Lab- Pagi hari ( P ) : dahak saat pasien bangun tidur- Sewaktu ( S ) : dahak saat pasien kembali ke LabAlat

Kaca obyekOse / bambu / lidi lancipBotol pasir desinfektan ( alkohol 70% / Lisol )Lampu SpritusWadah pembuangan botol dahak berisi desinfektan ( lisol 5% )MikroskopReagen

Methylene blue 0,3%( ZN A )Asam Alkohol : 3% HCl dalam etanol ( ZN B )Carbol Fuchsin 0,3%Cara Pemeriksaana. Tulis identitas pasien pada ujung kaca dibalik sediaan.b. Pilih dan ambil bagian dari dahak yang purulen

Page 35: Spo Lab Urut

menggunakan ose/lidi.c. Ratakan sediaan dengan cara dibuat spiral-spiral kecil sewaktu apusansetengah kering dengan lidi lancip sehingga area baca lebih homogen.d.Ose dicelupkan dalam botol pasir desinfektan kemudian bakar sampai membara.e.Bila menggunakan lidi langsung dimasukkan dalam desinfektan.f.Keringkan diudara, fiksasi dengan pemanasan lewatkan 3x melalui api lampu spritus.g. Cuci tangan setelah selesai membuat sediaan apus

5.Unit terkait

IGD, Poli Rawat Jalan, Poli Rawat Inap