Sp Halusinasi Lisa

21
LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI Disusun oleh : Nailis Sya’adah X.08.1067 STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

Transcript of Sp Halusinasi Lisa

Page 1: Sp Halusinasi Lisa

LAPORAN PENDAHULUAN

HALUSINASI

Disusun oleh :

Nailis Sya’adah

X.08.1067

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

PRODI DIII KEPERAWATAN

2011

Page 2: Sp Halusinasi Lisa

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

PERTEMUAN I

Hari :

Tanggal :

Jam :

I. Proses Keperawatan

A.Kondisi Klien

DS : Klien mengatakan merasa tidak tahu dimana dia

berada

DO : Berbicara dan tertawa sendiri, berhenti konsentrasi,

rendah, pikiran, cepat berubah, kekacauan alam

perasaan

B.Diagnosa Keperawatan

Gangguan sensori persepsi : Halusinasi

C.Tujuan Khusus / SP I P

1. Mengidentifikasi jenis halusinasi

2. Mengidentifikasi isi halusinasi

3. Mengidentifikasi waktu halusinasi

4. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi

5. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi

6. Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi

7. Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan cara

menghardik

8. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal harian

D. Intervensi

1. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien

Intervensi :

Page 3: Sp Halusinasi Lisa

a. Observasi tingkah laku klien terkait dengan

halusinasinya

b. Diskusikan dengan klien, apa yang dirasakan jika

terjadi halusinai dan beri kesempatan untuk

mengungkapkan perasaannya.

c. Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk

mengatasi perasaan tersebut.

2. Mengidentifikasi isi halusinasi klien

Intervensi :

Jika menemukan sedang halusinasi, tanyakan apaka ada

suara yang didengar.

3. Mengidentifikasi waktu halusinasi

Intervensi :

Adakah kontak sering dan singkat secara bertahap

4. Mengidentifikasi situasi yang ditimbulkan halusinasi

Intervensi :

a. Adakah kontak sering dan singkat secara bertahap

b. Diskusikan dengan klien

c. Beri pujian terhadap kemampuan klien

mengungkapkan perasaannya

5. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi

Intervensi :

Adakah kontak, sering dan singkat secara bertahap

6. Mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi

Intervensi :

a. Adakah kontak sering dan singkat secara bertahap

b. Diskusikan manfaat cara yang digunakan klien jika ada

respon berikan reinforcement

7. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara

menghardik

Page 4: Sp Halusinasi Lisa

Intervensi :

Diskusikan cara mengontrol halusinasi dengan

menghardik

8. Membimbing klien memasukkan jadwal kegiatan harian

Intervensi :

a. Mengidentifikasi cara tindakan jika terjadi halusinasi

b. Diskusikan cara baru untuk memutuskan atau

mengontrol timbulnya halusinasi

II.STRATEGI KOMUNIKASI

A.Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Assalamualaikum …. Selamat pagi pak ? kenalkan nama

saya Nalis Sya’adah , bisa dipanggil lisa mahasiswa

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS yang praktek di ruangan

ini selama 3 minggu, yang nantinya saya juga akan

membantu menyelesaikan atau mengurangi masalah

yang Bapak rasakan, bapak namanya siapa ? Senangnya

di panggil apa ? asalnya dari mana?”

2. Evaluasi validasi

“Bagaimana keadaan atau perasaan bapak … saat ini?

apa bapak…semalam tidurnya nyenyak? ada masalah apa

bapak….dibawa kesini?

3. Kontrak

a. Topik

“Bagaimana kalau sekarang kita berbincang – bincang

tentang penyebab bapak …. Dibawa kesini”

b. Tempat

Page 5: Sp Halusinasi Lisa

“Bapak ... maunya kita berbincang – bincang dimana,

bagaimana kalau disini ?”

c. Waktu

“Baiklah Bapak, berapa lama kita akan berbincang –

bincang, baiklah kalau 15 menit?

B.Fase Kerja

“ Coba bapak….ceritakan suara-suara yang bapak dengar,

apakah bapak….bisa mengembalikan suara-suara tersebut?

Kalau bapak… kenal suara itu, suara siapa, kapan saja

suara-suara itu datang, berapa kali suara-suara itu bapak….

dengar dalam sehari? Apakah bapak… merasa terganggu

dengan suara-suara itu, apa yang bapak... lakukan jika suara

itu muncul, apakah bapak… mengikuti suara-suara tersebut?

Bagaimana perasaan bapak… ketika suara-suara itu

muncul? Sekarang saya akan jelaskan apa yang bapak

katakan tadi, itu yang disebut halusinasi, artinya mendengar

atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tidak

ada sumbernya. Ada cara untuk mengontrol suara-suara itu

yang pertama, dengan cara menghardik, kedua dengan cara

bercakap-cakap, ketiga melakukan kegiatan yang sudah

terjadwal, keempat minum obat secara teratur sesuai

petunjuk dokter.”

“Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu yaitu

menghardik, caranya saat suara-suara itu muncul langsung

menutup kedua telinga dan mengatakan dakam hati “pergi-

pergi kamu, aku tidak kenal kamu, kamu hanya suara

palsu”, hal itu dilakukan beberapa kali sampai suara-suara

itu hilang atau berkurang. Nah coba bapak…..lakukan.

Page 6: Sp Halusinasi Lisa

Bagus! Bapak….coba lagi, nah ternyata bapak…. sudah

melakukan. Sekarang waktu kita sudah habis”.

C.Terminasi

1. Evaluasi klien

a. Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak….setelah kita berbincang

– bincang ?” …. Bagus !.

“Coba bapak….ulangi sekali lagi apa saja yang kita

bicarakan tadi ?”

“Bagus! Terus apalagi? Bagus!”

b. Obyektif

Klien dapat menyebutkan perasaan setelah berbincang

– bincang serta dapat menyebutkan jenis, isi, waktu,

frekuensi, respon saat mendengar dan cara-car

mengontrol suara-suara itu serta mempraktikkan

menghardik dan membuat jadwal kegiatan harian.

2. Rencana tindak lanjut

Bapak… ingat – ingat lagi penyebab lain yang belum

diutarakan dan cara-cara mengontrol halusinasi dan

menghardik serta mempraktekannya dan

memasukkannya kedalam jadwal harian.

3. Kontrak akhir

a. Topik

“Baik bapak… besok jam 09.00 wib kita ketemu lagi

berbincang – bincang tentang cara mengontrol

halusinasi dengan cara yang kedua yaitu bercakap-

cakap dengan orang lain.”

Page 7: Sp Halusinasi Lisa

b. Tempat

“Bapak maunya berbincang – bincang dimana,

Bagaimana kalai disini saja”

c. Waktu

“Baiklah bapak, berapa lama kita akan berbincang –

bincang, bagaimana kala 10 menit?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

PERTEMUAN II

Hari :

Tanggal :

Page 8: Sp Halusinasi Lisa

Jam :

I. Proses Keperawatan

A.Kondisi Klien

DS : -

DO : -

B. Diagnosa Keperawatan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi.

C.Tujuan Khusus / SP II P

1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

2. Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan

berbincang-bincang dengan orang lain.

3. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal kegiatan

harian

D. Intervensi

a. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

Intervensi :

Validasi masalah dan latihan sebelumnya

b. Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan

berbincang-bincang dengan orang lain.

Intervensi:

Ajarkan cara untuk mengontrol halusinasi dengan

berbincang-bincang dengan orang lain.

c. Membimbing klien memasukkan dalam kegiatan harian.

Intervensi:

Anjurkan klien dalam memasukkan kegiatan lain.

II. STRATEGI KOMUNIKASI

A. Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik

Page 9: Sp Halusinasi Lisa

“Assalamualaikum bapak….bagaimana masih ingat

dengan saya?” …. Bagus !.

2. Evaluasi validasi

“Bagaimana keadaan atau perasaan bapak….saat ini?

Bapak….apakah masih ada jenis halusinasi lain yang

akan diutarakan?”

“Mengenai cara menghardik apakah sudah dipraktikkan

sesuai jadwal atau belum? Coba saya lihat. Bagus!”

3. Kontrak

a. Topik

“Nah sesuai janji kita kemarin, hari ini saya akan akan

mengajarkan cara kedua untuk mengotrol halusinasi

dengan berbincang-bincang dengan orang lain.

b. Tempat

“Dimana kita berbicara bapak….? Bagaimana kalau

disini ?

c. Waktu

“Bagimana kalau 10 menit? Sesuai perjanjian kita

kemarin.”

B. Fase Kerja

“ Cara kedua untuk mengontrol halusinasi yang lain adalah

dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau

bapak….mulai mendengar suara-suara tersebut langsung

saja cari teman untuk diajak ngobrol, contohnya begini:

”tolong saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan

saya”, begitu bapak….coba bapak lakukan seperti yang saya

ajarkan. Bagus! Coba sekali lagi. Bagus! Nah latih terus ya

bapak!”

Page 10: Sp Halusinasi Lisa

C. Terminasi

1. Evaluasi klien

a. Respon Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak…. setelah berbincang-

bincang cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-

cakap? Bagus !”

“Nah coba bapak….ulangi lagi apa yang sudah saya

ajarkan tadi! Bagus!”

b. Respon Obyektif

Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah

berbicang-bincang dan dapat mempraktikkan cara

mengontrol halusinasi dengan cara berbincang-bincang

serta membuat jadwal kegiatan harian.

2. Rencana tindak lanjut

“Bapak…ingat-ingat cara mengontrol halusinasi dengan

cara berbincang-bincang dengan orang lain,dan

mempraktekannya serta memasukkannya kejadwal

harian.”

3. Kontrak akhir

a. Topik

“Nah, bapak….besok jam 09.00 kita ketemu lagi untuk

membahas kegiatan yang ketiga yaitu mengontrol

halusinasi dengan melakukan kegiatan yang terarah.”

b. Tempat

“Bapak maunya berbincang – bincang dimana,

bagaimana kalau disini saja.”

c. Waktu

Page 11: Sp Halusinasi Lisa

“Baiklah bapak,…berapa lama kita akan berbincang –

bincang, bagaimana kalau 10 menit?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

PERTEMUAN III

Hari :

Tanggal :

Jam :

I. Proses Keperawatan

A. Kondisi Klien

DS : -

DO : -

B. Diagnosa Keperawatan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi.

C.Tujuan Khusus / SP II P

1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

2. Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan

kegiatan yang terarah

D. Intervensi

a. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

Intervensi :

Validasi masalah dan latihan sebelumnya

b. Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan

berbincang-bincang dengan orang lain.

Page 12: Sp Halusinasi Lisa

Intervensi:

Ajarkan cara untuk mengontrol halusinasi dengan

berbincang-bincang dengan orang lain.

c. Membimbing klien memasukkan dalam kegiatan

harian.

Intervensi:

Anjurkan klien dalam memasukkan kegiatan lain.

d. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian

Intervensi :

Anjurkan klien dalam memasukkan jadwal kegiatan

harian

II. STRATEGI KOMUNIKASI

A. Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Assalamualaikum bapak….bagaimana masih ingat

dengan saya?”

2. Evaluasi validasi

“Bagaimana perasaan bapak….saat ini? Apakah bapak

sudah mempraktekan mengontrol halusinasi dengan

bercaka-cakap sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan kemarin ? coba saya lihat.... Bagus !

3. Kontrak

a. Topik

“Sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan belajar

cara yang ketiga untuk mencegah halusinasi yaitu

melakukan kegiatan terjadwal.”

b. Tempat

“Dimana kita berbicara bapak….? Bagaimana kalau

disini ?

Page 13: Sp Halusinasi Lisa

c. Waktu

“Bagimana kalau 10 menit? Sesuai perjanjian kita.”

B. Fase Kerja

“ Apa saja yang biasa pak…lakukan? Pagi-pagi apa

kegiatannya, terus jam berikutnya. Wach banyak sekali

kegiatannya. Begini pak…..dari semua kegiatan yang sudah

bapak….lakukan, kita akan sama-sama menjadwal semua

kegiatan dari bangun tidur sampai mau tidur lagi (tidur

malam), misalnya bangun tudur, merapikan kamar tidur,

mandi, makan dan seterusnya.”

C. Terminasi

1. Evaluasi klien

a. Respon Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak…. setelah berbincang-

bincang cara yang ketiga untuk mengontrol halusinasi?

Bagus !”

“Nah coba bapak sebutkan tiga cara yang telah kita

latih untuk mencegah suara-suara. Bagus!”

b. Respon Obyektif

Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah

berbicang-bincang serta memasukkan kegiatannya

kedalam kegiatan jadwal harian

Page 14: Sp Halusinasi Lisa

2. Rencana tindak lanjut

“Bapak…ingat-ingat cara mengontrol halusinasi dengan

bercakap-cakap, dan mempraktekannya, serta

memasukkan kegiatannya kejadwal harian.”

3. Kontrak akhir

a. Topik

“Nah, bapak….besok jam 10.00 kita ketemu lagi untuk

membahas cara mengontrol halusinasi dengan cara

minum obat dengan prinsip 6 benar.”

b. Tempat

“Bapak maunya berbincang – bincang dimana,

Bagaimana kalau disini saja”

c. Waktu

“Baiklah bapak,…berapa lama kita akan berbincang –

bincang, bagaimana kala 10 menit?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

PERTEMUAN IV

Hari :

Tanggal :

Jam :

I. Proses Keperawatan

Page 15: Sp Halusinasi Lisa

A. Kondisi Klien

DS : -

DO : -

B. Diagnosa Keperawatan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi.

C.Tujuan Khusus / SP IV P

1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara

minum obat (prinsip 6 benar minum obat)

3. Membimbing klien memasukkan kedalam jadwal

kegiatan harian

D. Intervensi

1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya

Intervensi :

Validasi masalah latihan sebelumya.

2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara

minum obat (prinsip 6 benar minum obat)

Intervensi :

3. Berikan pendidikan tentang pengguanaan minum obat

secara benar dan teratur

Intervensi :

Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal harian.

II. STRATEGI KOMUNIKASI

A. Fase orientasi

1. Salam terapeutik

“ Assalamualaikum bapak…..”

2. Evaluasi/validasi

“Bagaimana perasaan bapak….hari ini? masih

ingatkan cara mengontrol halusinasi dengan

Page 16: Sp Halusinasi Lisa

berbincang-bincang dengan orang lain? dan

memasukkannya kedalam jadwal kegiatan harian.

3. Kontrak

a. Topik

“Sesuai janji kita kemarin bapak….kita akan

mendiskusikan tentang teratur minum obat

dengan prinsip 5 benar minum obat.

b. Waktu

“Kita akan mendiskusikannya selama 10 menit

pak….sesuai janji kita kemarin.”

c. Tempat

“Kita akan berdiskusi disini saja ya bapak….sambil

menunnggu makan siang.”

B. Fase kerja

“Adakah minum obat secara teratur, ada perbedaan?

Apakah suara-suara berkurang atau hilang? Minum obat

sangat penting supaya suara-suara yang bapak…dengar

yang mengganggu selama ini, tidak muncul lagi.

Bapak….juga harus pastikan bahwa obatnya benar,

baca nama dan kemasannya, pastikan obat diminum

pada waktunya dengan cara yang benar.”

C. Fase terminasi

1. Evaluasi klien

a. Respon subjektif

“Bagaimana perasaan bapak…setelah latihan ini?

bagus! Coba ulangi lagi bagaimana dan apa saja

yang harus dipatuhi bila minum obat?”

b. Respon objektif

“Klien dapat mendemonstrasikan cara control

halusinasi dengan minum obat dengan benar dan

Page 17: Sp Halusinasi Lisa

teratur serta memasukkan kedalam jadwal

kegiatan harian.

2. Rencana tindak lanjut

“Bapak….ingat-ingat lagi bagaimana cara

mengontrol halusinasi dengan cara minum obat

dengan prinsip 6 benar serta mempraktekannya dan

memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

3. Kontrak akhir

a. TopiK

“Baiklah bapak….kita bertemu lagi untuk

membicarakan pengalaman dan masalah yang

bapak rasakan.

b. Tempat

“Bapak maunya berbincang – bincang dimana,

Bagaimana kalau disini saja”

c. Waktu

“Baiklah bapak,…berapa lama kita akan

berbincang – bincang, bagaimana kala 10 menit?”